laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah · nya, penyusunan laporan akuntabilitas kinerja...
TRANSCRIPT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Asparaga
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas limpahan rahmat serta karunia-
Nya, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Lingkup Kecamatan
Asparaga ini dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan dan untuk itu terima kasih pula kami
haturkan kepada segenap pihak yang telah membantu dalam penyusunan LAKIP ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud
pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang telah dilaksanakan instansi
Kantor Kecamatan Asparaga. Selain itu LAKIP juga merupakan wujud transparansi instansi Kantor
Kecamatan Asparaga sebagai unsur lini kewilayahan, terhadap realisasi program maupun kegiatan
pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu LAKIP juga merupakan salah satu peningkatan mutu perencanaan pada tahun
berikutnya. Kami menyadari bahwa dalam LAKIP ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan masukan berupa saran maupun kritik yang konstruktif demi kesempurnaan
laporan kami pada waktu mendatang. Akhir kata semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
bersama.
Asparaga, Januari 2019 CAMAT ASPARAGA, HASIM RIFAI, S.Pd, MM PEMBINA NIP. 19681018 199403 1 005
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Asparaga
2018
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Gambaran Umum SKPD ..................................................................... 1
1.2. Tugas dan Fungsi Organisasi ................................................................ 2
1.3. Struktur Organisasi ........................................................................... 6
1.4. Permasalahan Utama ........................................................................ 8
1.5. Sistematika Penulisan ......................................................................... 10
BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................................. 11
2.1.Umum ................................................................................................................ 11
2.2. Visi .................................................................................................................. 11
2.3 Misi .................................................................................................................. 13
2.4. Arah Kebijakan ................................................................................................. 15
2.5. Program dan Kegiatan ....................................................................... 15
2.6 Penetapan Kinerja ............................................................................................. 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................... 17
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ............................................................ 17
3.2 Pengukuran Kinerja ...................................................................... 19
3.3 Evaluasi dan Analisis Kinerja……………………………………………………… . 20
3.4 Realisasi Anggaran…………………………………………………………………… . 24
BAB IV PENUTUP .................................................................................... 43
LAMPIRAN ............................................................................................. 45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Asparaga
2018
iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan laporan yang berupa
keberhasilan maupun kegagalan dari pelaksanaan Rencana Strategis Kantor Kecamatan Asparaga
Kabupaten Gorontalo.
Dengan Visi Kecamatan “Terwujudnya Kabupaten Gorontalo yang Gemilang Menuju Masyarakat
Madani” Tentunya program kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan di Kecamatan
Asparaga banyak berpengaruh langsung terhadap masyarakat, terutama kegiatan yang banyak
melibatkan warga masyarakat dan kegiatan yang terkait langsung dengan kepentingan masyarakat. Di
samping itu masih kita jumpai adanya program dan kegiatan sehingga bisa sesuai dengan Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Asparaga.
Dengan banyaknya program dan kegiatan yang telah dilimpahkan kewenangannya kepada
Camat tentunya harus diimbangi pula dengan Aparatur yang berpotensi yang dapat mendukung
terlaksananya kegiatan yang ada, selain itu juga perlu diimbangi dengan penyediaan sarana dan
prasarana untuk menunjang profesionalitas dalam pelayanan kepada masyarakat yang kian hari
semakin dituntut untuk maju dan berkembang.
Dengan disusunnya LAKIP ini, diharapkan pelaksanan kegiatan Kecamatan Asparaga Kabupaten
Gorontalo selanjutnya dapat dievaluasi dan diperoleh solusi dan penyelesaiannya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum SKPD.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan
kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan
masyarakat yang ingin terlayani dengan cepat, sehingga menuntut Pemerintah
memberikan pelayanan yang lebih cepat, efektif, efesien dan akuntabel untuk menyikapi
semua itu. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna,
berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan
kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai
Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Asparaga selaku unsur
pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan
kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai
subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi
masyarakat.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan
harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN).
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun1999 tentang
Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi,kolusi dan nepotisme, maka
di terbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan
AsparagaKabupaten Gorontalo diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja
InstansiPemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kecamatan Asparaga Kabupaten
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
2
Gorontalo Tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai perwujudanakuntabilitas
penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaiankinerja, visi, misi, realisasi
pencapaian indikator kinerja utama dansasaran dengan target yang telah ditetapkan.
SAKIP berlaku untuk semua instansi yang ada di pusat maupun daerah dalam
mengemban tugas pokok dan fungsinya, sehingga diharapkan SKPD tersebut dapat
melaksanakan setiap kegiatannya sesuai dengan yang direncanakan sebagai
perwujudan kewajiban untuk mempertangungjawabkan keberhasilan ataupun
kegagalan dari pelaksaaan visi, misi dan strategi oraganisasi dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut, Kecamatan Blimbing
sebagai bagaian dari instansi pemerintah memiliki kewajiban untuk
mempertanggungjwabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi dari
Kecamatan Asparaga yang terdiri dari berbagai komponen.
Laporan kinerja dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepada Kecamatan Asparaga pada tahun 2018,
berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Laporan ini juga diharapkan
sebagai alat bantu memperoleh suatu simpulan pencapaian pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi serta dapat digunakan sebagai tolok ukur.
Paradigma pemerintah daerah yang mengacu kepada undang-undang Nomor
23 Tahun 2014 telah merubah peran pemerintah Kecamatan dalam pelaksanaan otonomi
daerah, yang di masa lalu terbatas kepada tugas pembantuan. Sekarang tugas dan
fungsi Camat telah diatur sedemikian rupa dalam ketentuan Pasal 225 (Ayat 1), dimana
Kecamatan sebagai Perangkat Daerah berperan sebagai penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat padatingkat kewilayahan. Sesuai
dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Tugas
pokok dan fungsi Camat lebih strategis yaitu melaksanakan sebagian kewenangan
Pemerintah Kabupaten yang dilimpahkan Bupati kepada Camat untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah,sebagaimana tertuang dalam Peraturan
Bupati Gorontalo Nomor 2 Tahun 2009.
Dengan dilaksanakannya pelimpahan sebagian kewenangan kepada
Kecamatan, maka diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dapat dilaksanakan lebih
efisien serta didukung adanya pembagian tugas dantanggung jawab antara Pemerintah
Kabupaten dan Pemerintah Kecamatan.Dimasa depan Tugas Pemerintah Kabupaten
lebih difokuskan kepada persoalanyang strategis yang bersifat makro. Sedangkan
persoalan teknis kewilayahan, termasuk didalamnya penyelesaian persoalan-persoalan
kemasyarakatan dapat diselesaikan oleh para Camat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
3
Pelimpahan sebagian kewenangan kepada Camat mengindikasikan adanya
otoritas dan kapasitas Camat untuk :
1. Melakukan identifikasi potensi local di wilayahnya masing-masing sekaligus
strategi mengembangkannya;
2. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus kewenangan yang telah
dilimpahkan.
3. Memiliki kemampuan untuk mendinamisasi aktivitas dan kreativitas warga di
wilayahnya;
4. Mampu melaksanakan fungsi pemerintahan dan pembangunan;
5. Melaksanakan fungsi pelayanan serta pemberdayaan masyarakat dengan prinsip
tepat sasaran dan tepat manfaat
Sejalan dengan hal tersebut diatas Kecamatan Asparaga diberi kewenangan
untuk menyelenggarakan kegiatan dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan
pelayanan langsung kepada masyarakat kewenangan tersebut meliputi bidang : Bidang
Pemerintahan,Bidang Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup,Bidang
Kesejahteraan Sosial,Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa,Bidang Sub Bagian
Perencanaan Dan Keuangan,dan Bidang Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian. Dan
sesuai dengan bidang-bidang tersebut diatas memiliki fungsi dan tanggung jawab yang
saling berhubungan.
1.1 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi
Dalam mendukung pelaksanaan tugas untuk mengkoordinasikan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan tugas serta memberikan
dukungan kepada organisasi-organisasi lain untuk hidup dan berdayaguna maka guna
pencapaian hal tersebut perlu Struktur-struktur Kecamatan Asparaga untuk
melaksanakan fungsi-fungsi dimaksud. Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Daerah
Kabupaten Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan Tipe A bahwa Kantor adalah Kantor
Kecamatan di Kabupaten Gorontalo.
Penjabaran tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Asparaga Kabupaten
Gorontalo sesuai Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 60 Tahun
2016 dan Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gorontalo adalah sebagai
berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
4
CAMAT
a. Tugas
Camat mempunyai tugas meningkatkan koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa atau
kelurahan serta membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
diberikan kepada Kabupaten.
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
Camat menyelenggarakan fungsi:
a) Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan pembinaan keagrariaan
dan pembinaan sosial politik dalam negeri;
b) Pembinaan pemerintahan desa atau kelurahan;
c) Pembinaan pembangunan yang meliputi pembinaan sarana dan prasarana,
perekonomian, produksi dan distribusi.
d) Pembinaan kesejahteraan sosial;
e) Pembinaan ketenteraman, ketertiban wilayah dan lingkungan hidup;
f) Pembinaan pelayanan umum;
g) Penyusunan rencana dan program, pembinaan administrasi, ketatausahaan dan
rumah tangga;
h) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya yang diberikan oleh kepala daerah
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
SEKRETARIS KECAMATAN
a. Tugas :
Sekretaris mempunyai tugas membantu camat melakukan pengelolaan
kesekretariatan, menyusun rencana program, mengendalikan dan mengawasi,
mngevaluasi dan melaporkan, menyelenggarakan anggaran rutin keuangan,
umum dan kepegawaian, serta melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai tugas
dan fungsinya.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, sekretaris
mempunyai fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
5
b) Penyusunan program dan anggaran serta pengelolaan data dalam rangka
penyusunan evaluasi dan pelaporan;
c) Pengelolaan administrasi kepegawaian, penganggaran dan keuangan, peralatan
dan perlengkapan, penyusunan pedoman pelaksanaan program kerja,
dokumentasi dan kepustakaan;
d) Pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan program; dan
e) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan.
Sesuai Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan Tipe A dalam
Pasal 8 Sekretaris, membawahkan :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan; dan Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai
tugas :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas menyusun, dan
mengendalikan rencana program kegiatan, mengelola keuangan dalam
rangka belanja kegiatan kantor, perbendaharaan dan gaji, pembukuan, urusan
kas, melaksanakan pengelolaan aset, serta tugas-tugas lain sesuai tugas
kedinasan.
b. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan administrasi yang meliputi surat menyurat, mengarsipkan,
mengagendakan, melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan bahan dalam
rangka urusan rumah tangga, pengadaan dan pemeliharaan inventaris,
pengadaan benda berharga/alat pungut perlengkapan kantor lainnya dan
kesejahteraan pegawai, statistik pegawai, Daftar Urut Kepangkatan,
cuti, kenaikan pangkat, pendisiplinan pegawai, mengoordinasikan
penatalaksanaan hukum dan pelayanan jabatan fungsional, serta tugas-tugas
lain sesuai tugas kedinasan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
6
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
a. Tugas :
Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan tugas-tugas
pemerintahan umum, membina keagrariaan, sosial politik dalam negeri,
administrasi kependudukan, pemerintahan Desa atau Kelurahan, serta
melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan tugas kedinasan.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Seksi
Pemerintahan mempunyai fungsi:
a) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan umum dan pemerintahan Desa;
b) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan penyelenggaraan
administrasi kependudukan;
c) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan penyelenggaraan
kegiatan sosial politik, ideologi negara dan kesatuan bangsa;
d) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan penyelenggaraan
keagrariaan;
e) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang pemerintahan;
f) Pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan; dan
g) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan
KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
a. Tugas
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas melakukan
pembinaan masyarakat di bidang sarana dan prasarana, perekonomian, produksi
dan distribusi, serta melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan tugas
kedinasan.
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Seksi
Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan menyelenggarakan fungsi :
a) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan
pembangunan sarana dan prasarana fisik, perekonomian, produksi dan
distribusi;
b) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan
perekonomian yang meliputi perbankan, perkreditan rakyat, perkoperasian,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
7
pertanian, perindustrian dan perdagangan, usaha informal dan kehutanan serta
peningkatan kelancaran distribusi hasil produksi;
c) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan
lingkungan hidup;
d) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang pemberdayaan masyarakat desa;
e) Pelayanan masyarakat di bidang pemberdayaan masyarakat desa;
f) Penyelenggaraan kegiatan administrasi pemberdayaan masyarakat desa; dan
g) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan kewenangan kedinasan
KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL
a. Tugas
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas Mengoordinasikan
Penyusunan Program Dan Melaksanaan Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Serta
Melaksanakan Tugas-Tugas Lainnya Sesuai Dengan Tugas Kedinasan.
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Seksi
Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :
a) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan pembinaan
pelayanan dan bantuan sosial, pembinaan kepemudaan, peranan wanita dan
olahraga;
b) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan pembinaan
kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat;
c) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang kesejahteraan sosial;
d) Pelayanan masyarakat di bidang kesejahteraan sosial;
e) Penyelenggaraan kegiatan administrasi kesejahteraan sosial; dan
f) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan.
KEPALA SEKSI KETENTRAMAN, KETERTIBAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
a. Tugas
Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas
Melakukan Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, Mengoordinasikan Pengelolaan
Dan Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Kecamatan Dan Desa, Serta
Melaksanakan Tugas-Tugas Lainnya Sesuai Dengan Tugas Kedinasan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
8
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Seksi
Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :
a) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan pembinaan
ketentraman dan ketertiban wilayah;
b) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan pembinaan
aparat ketertiban dan Polisi Pamong Praja;
c) pengolahan data dan evaluasi data di bidang ketentraman dan ketertiban;
d) pelayanan masyarakat di bidang ketentraman dan ketertiban;
e) penyelenggaraan kegiatan administrasi perlindungan masyarakat; dan
f) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan
pengelolaan serta pengendalian lingkungan hidup;
g) penyusunan program pengadaan sarana prasarana penunjang;
h) pengolahan data dan evaluasi data pengelolaan serta pengendalian
lingkungan hidup;
i) pelayanan masyarakat di bidang kebersihan dan persampahan;
j) penyelenggaraan kegiatan administrasi pengelolaan serta pengendalian
lingkungan hidup; dan
k) pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan
1.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Asparaga adalah berdasarkan
pada Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan
Tipe A. Bagan : Struktur Organisasi Kecamatan Asparaga
CAMAT
Kasie
Pemerintahan
SEKCAM
Kasie Pemberdayaan
Masyarakat
Kasie Kesejahteraan
Sosial
Kasie Trantib & Lingkungan
Hidup
Kasubag Perencanaan & Keuangan
Kasubag Umum Dan
Kepegawaian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
9
Pemerintah Kecamatan Asparaga merupakan salah satu unit organisasi perpanjangan
tangan dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo sesuai Peraturan Daerah No. 41 Tahun 2007
tentang pembentukan Kecamatan asparaga dan sesuai Perbup Gorontalo No. 2 tahun 2009
tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Gorontalo.
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kantor Camat Asparaga adalah
berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 38 Tahun 2000
tanggal 30 Desember 2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kecamatan Kabupaten Gorontalo.
Sumber Daya Kantor Camat Asparaga
1). Sumber Daya Manusia
a. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan struktur organisasi yang telah diintegrasikan dengan analisis
jabatan sebagai dasar penghitungan jumlah sumber daya manusia sebagaimana
yang telah dikemukakan di atas, maka sesungguhnya dibutuhkan adanya
Pegawai dengan kualifikasi pendidikan umum serta pendidikan dan pelatihan
(diklat) kompetensi sesuai nomenklatur jabatannya. Selengkapnya dapat dilihat
pada tabel 2.1 :
Tabel 1.1
Jumlah Pegawai Asparaga Yang Berdasarkan Pendidikan
Tahun 2018
No Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
1. Strata-1 (S1) 3 - 3
2. Sarjana Muda/D3 9 2 11
3. SLTA/SMK 4 4
4. SLTP - - -
5. SD - - -
Jumlah 16 2 18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
10
Adapun Aparatur Sipil Negara berdasarkan Kepangkatan adalah sebagai berikut,
Tabel 1.2
Jumlah Pegawai Kantor Camat Asparaga Yang Berasarkan Kepangkatan
Tahun 2018
No Pangkat/Golongan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
1 Pembina / IV a 1 - 1
2 Penata Tkt, I / III d 4 - 4
3 Penata / III c 5 - 5
4 Penata Muda Tkt. I/III b -
5 Penata Muda / III a 3 - 3
6 Pengatur Tkt. I / II d - -
7 Pengatur / II c 1 - 1
8 Pengatur Muda Tkt. I/II b 1 - 1
Jumlah 15 15
a. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan
Sesuai dengan Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja Kantor Camat
Tipe A, maka pengisian formasi Jabatan Struktural di Kantor Camat Asparaga
Kabupaten Gorontalo terdiri dari eselon III dan IV yaitu sebanyak 8 orang
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.3 sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
11
Tabel 1.3
Jumlah Pegawai Kantor Camat Asparaga Yang Menduduki Jabatan Dan Staf
Tahun 2016
No Jabatan/Staf Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
1. Eselon III/a 1 - 1
2. Eselon III/b 1 - 1
3. Eselon IV/a 4 - 4
4. Eselon IV/b 2 - 2
5. Jabatan Fungsional Umum 7 7
Jumlah 15 15
Tabel 1.4
Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kecamatan Asparaga
NO
NAMA / NIP JK
JABATAN GOL/RUANG ESELO
N
PENDIDIKAN
TERAKHIR
1
HASIM RIFAI,S.Pd.MM Nip. 19681018 199403 1 005
L CAMAT PEMBINA / IV a III a S2
2. ISPAN KADIR BOTUTIHE Nip. 19690423 199503 1 005
L SEKCAM PEMBINA / IV a III b D3
2
MULIADI PASSA NIP. 19811218 200901 1 005
L KASIE KESOS PENATA / III c IV A S1
3
SARIMIN TAHAKU NIP. 198402212005012005
L KASIE PMD PENATA TK. I /
III d IV A SLTA
4
ASPRIYADI SYAHRIZAL KOEM, SP, MM NIP. 19791222 201001 1 004
L KASIE TRANTIB-
LH PENATA / III c IV A S2
5
HERMAN ALHABSYI NIP. 197105152005011001
L KASIE
PEMERINTAHAN
PENATA TK. I / III d
IV A SLTA
6
PERDANA GUSTI,.S.P,M.Si NIP. 19821213 201001 1 003
KASUBAG
PERENCANAA & KEUANGAN
Penata / III c IV B S2
MAHLAN IMRAN, SIP NIP. 19680521 199001 1 005
KASUBAG UMUM
DAN KEPEGAWAIAN
Penata Muda / III a
IV B S1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
12
1.5 Permasalahan Utama
Faktor-faktor kunci keberhasilan (critical succes factors) merupakan faktor-faktor yang
sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,
dan bahkan perumusan tujuan organisasi haruslah memperhatikan keberadaan faktor-faktor
kunci keberhasilan tersebut.
Identifikasi terhadap masalah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di
lingkungan Kecamatan Asparaga sebagai berikut:
1) Faktor Internal.
a. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya e-ktp
b. Masih terbatasnya staf pada semua seksi
c. Masih sering lambatnya permintaan laporan di tingkat desa
d. Masih adanya kegiatan kemasyarakatan yang tidak ditunjang oleh anggaran
e. Tidak adanya Survey yang dilakukan kecamatan untuk pengukur tingkat kepuasan masyarakat (IKM)
f. Terbatasnya anggaran yang ada
g. Belum adanya pelatihan/bimtek bagi perencana atau pejabat/aparatur lain di kecamatan.
h.
2) Faktor Eksternal.
a. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan e-KTP
b. Perlu adanya interkoneksi dengan dinas terkait
c. Belum adanya regenerasi/pergantian aparat di tingkat desa
d. Perlu adanya campur tangan/kontribusi dinas terkait
e. Masyarakat belum berpartisipatif dalam menilai pelayanan.
f. Seyogyanya dapat difasilitasi/diadakan oleh dinas/instansi yang terkait.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk menggambarkan akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2017 , LAKIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Tahun 2017
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Data Umum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
13
1.2 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi
1.3 Struktur Organisasi
1.4 Permasaahan Utama
1.5 Sistematika Penyajian
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Umum
2.2 Visi Dan Misi
2.3 Tujuan Dan Sasaran Strategis
2.4 Arah Kebijakan
2.5 Program Dan Kegiatan
2.6 Penetapan Kinerja 2018
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
3.2 Pengukuran Kinerja
3.3 Evaluasi Dan Analisis Kinerja
3.4 Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP
DAFTAR LAMPIRAN
- Perjanjian Kinerja Tahun 2018
- Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018
- Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2019
- Evaluasi Rencana Aksi Kinerja Tahun 2018
- Evaluasi Kinerja Tahun 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
14
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS
Perencanaan Strategis merupakan suatu proses sistematis dan berkelanjutan dari
pembuatan keputusan beresiko rasional dan berkelanjutan berskala, dengan memanfaatkan
sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, pengorganisasian secara sistematis dan
usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut serta mengukur hasilnya melalui umpan
balik yang akurat dan tepat sasaran.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan
instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk
melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan Strategis Instansi
Pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumberdaya manusia dan sumberdaya
lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan yang bersifat strategis,
nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, agar mampu eksis
dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah sangat
cepat, maka suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan dapat meningkatkan
akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah bahwa penyelenggaraan desentralisasi dilaksanakan dalam bentuk pemberian
kewenangan pemerintah pusat yang lebih besar kepada daerah melalui mekanisme dan
tahapan perencanaan yang dapat menjamin keselarasan pembangunan antar daerah tanpa
mengurangi kewenangan yang diberikan. Salah satu wujudnya adalah ditetapkannya
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional. Pasal 1 Undang-Undang ini menyatakan bahwa tata cara pelaksanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana jangka panjang, menengah dan
tahunan.
2.2 Visi Dan Misi
1. Visi
Dengan memperhatikan RPJMN Tahun 2014-2019, RPJMD Provinsi Gorontalo
Tahun 2012-2018 dan RPJPD Kabupaten Gorontalo Tahun 2005-2025 serta
memperhitungkan dengan seksama kondisi lingkungan strategis baik internal
(kekuatan dan kelemahan) maupun eksternal (peluang dan tantangan), serta
memperhatikan kontinuitas pelaksanaan pembangunan maka dirumuskan Visi
Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021, sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
15
Pernyataan visi di atas terdiri dari 2 frasa besar yakni : “Terwujudnya
Kabupaten Gorontalo Gemilang” dan frasa “Masyarakat Madani”. Kedua frasa tersebut
dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Terwujudnya Kabupaten Gorontalo Gemilang
Kata “terwujudnya” mengandung makna menuju proses perwujudan. Proses
tersebut membutuhkan waktu untuk membentuk wujud, dari kondisi state of the
art (saat ini) ke kondisi state of arrival (kondisi harapan). Jadi terminologi
terwujudnya adalah proses perubahan (change) menuju ke kondisi yang dicitakan.
Kabupaten Gorontalo adalah daerah yang hendak dirubah dari kondisi kini ke
kondisi yang diharapkan. Kata “Gemilang” adalah hasil suatu pekerjaan hebat, luar
biasa, yang menunjukkan kejayaan dan kemasyhuran yang berbentuk
kesejahteraan dan kemandirian rakyat sebagaimana visi dalam RPJPD 2005-2025
Kabupaten Gorontalo, yaitu “KABUPATEN GORONTALO SEJAHTERA DAN
MANDIRI”. Dengan kata lain Gemilang berarti sebuah hasil dari proses perubahan
yang menggambarkan kejayaan dan kemasyhuran berupa kesejahteraan dan
kemandirian masyarakat. Kata “GEMILANG” merupakan akronim dari GEnerasi
Membangun Insan CemerLANG.
b. Masyarakat Madani
Adalah kondisi daerah/wilayah bernuansa kota yang masyarakatnya menjunjung
tinggi hak-hak sipil, nilai, norma dan hukum yang ditopang oleh penguasaan iman,
ilmu, dan teknologi yang berperadaban.
2. Misi
Misi pembangunan daerah adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi serta memberikan kerangka bagi
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan arah
pembangunan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Untuk mewujudkan visi
“TERWUJUDNYA KABUPATEN GORONTALO GEMILANG
MENUJU MASYARAKAT MADANI”
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
16
pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo tersebut di atas selanjutnya
dirumuskan misi pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021,
sebagai berikut :
a. Menciptakan Sumber Daya Manusia Cerdas, Sehat dan Berkarakter
Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan membangun
sumber daya manusia yang sehat dan cerdas sehingga kedepannya akan tercipta
SDM yang produktif dan kompetitif dengan karakter yang dilandasi kearifan lokal
yang siap menghadapi era globalisasi.
b. Menyelenggarakan Pemerintahan yang Harmonis, Bersih dan Dinamis
Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam pelaksanaan
pemerintahan dan pembangunan akan mengedepankan sinergitas antar lembaga,
serta mendorong partisipasi, transparansi, responsibilitas, berorientasi hasil, adil,
efektif, efisien, akuntabel dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi.
c. Mengoptimalkan Sumber Daya Alam Menuju Kemandirian
Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan mewujudkan
kemandirian masyarakat yang berbasis pada potensi lokal dan keunggulan daerah
yang kompetitif sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,
berkeadilan dan berkelanjutan.
d. Mewujudkan Pembangunan Berbasis Kependudukan dan Lingkungan Hidup.
Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan melaksanakan
kebijakan dan program pembangunan yang berbasis kependudukan dan
lingkungan hidup serta menjadikan pembangunan berbasis kependudukan sebagai
dasar dalam menilai jalannya proses pembangunan yang berlandaskan pada
dimensi pemihakan kepada rakyat miskin, partisipasi, keberlanjutan, integrasi
penduduk dalam perencanaan pembangunan dan kesetaraan.
e. Melakukan Kerjasama Global untuk Pembangunan Daerah
Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan membangun
kemitraan dan inisiatif global partnership dengan lembaga-lembaga eksternal
(lokal, regional, nasional dan global) dalam rangka mengakselarasi pembangunan
di Kabupaten Gorontalo.
Dari 5 (lima) Misi yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021,
Kantor Camat Asparaga Kabupaten Gorontalo masuk pada Misi 2 yaitu
Menyelenggarakan Pemerintahan Yang Harmonis, Bersih Dan Dinamis. Untuk
mendukung misi tersebut Kecamatan Asparaga telah menetapkan hal-hal utama yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
17
harus mendapatkan perhatian untuk pencapaian misi tersebut, yaitu sebagai
berikut :
1. Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
2. Tercapainya Pelayanan Publik Yang Berkualitas
3. Transparan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Kecamatan Asparaga.
2.3 Tujuan Dan Sasaran Strategis
A. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) s/d 5 (lima) Tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada Visi dan Misi
serta analisis Strategis. Tujuan yang hendak dicapai oleh Kecamatan Asparaga
Kabupaten Gorontalo adalah :
1. Terwujudnya Pelayanan Yang Berkualitas Dan Berdaya Guna.
B. Sasaran Strategis
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik,
terukur dan waktu yang lebih pendek, maka dibuat Sasaran yang hendak dicapai
Pemerintah Kecamatan Asparaga dalam pelaksanaan program-program yang telah
ditetapkan sesuai dengan Rencana Strategis 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan.
2. Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas.
Berikut ini akan disajikan data tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan kecamatan
Asparaga tahun 2018
Page 18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Asparaga
Tahun 2018
NO. TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1.
Terwujudnya Pelayanan
Yang Berkualitas
Dan Berdaya Guna
Indeks
Kepuasan Masyarakat Kecamatan Asparaga
Meningkatnya
Pelayanan Prima Di
Kecamatan
Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Asparaga
79 82 87 90 95 97
Persentase Layanan Sesuai SOP
75.55 80,55
% 85,55
% 90,55
% 95,55
% 100 %
Penyerapan Anggaran
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Page 19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Prosentase Capaian Program/Kegiatan
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas
SAKIP Kecamatan C CC B BB A AA
Prosentase Tindak Lanjut Atas Rekomendasi BPK/APIP
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Page 20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
2.4 Arah Kebijakan
Arah Kebijakan sebagai bentuk pemanfaatan yang strategis terhadap sumberdaya-
sumberdaya yang ada untuk memecahkan masalah-masalah publik atau pemerintah.
Dimana dikatakan bahwa kebijakan merupakan suatu bentuk intervensi yang dilakukan
secara terus-menerus oleh pemerintah demi kepentingan kelompok yang kurang
beruntung dalam masyarakat agar mereka dapat hidup, dan ikut berpartisipasi dalam
pembangunan. Dasar kebijakan Pemerintah Kecamatan Asparaga dalam pelaksanaan
pemerintahannya didasarkan pada pencapaian peningkatan Kinerja Aparat Kecamatan
dan Desa yang demokratis, bersih dan berwibawa sesuai dengan Renstra 2016-2021.
Sejalan dengan semangat reformasi, maka pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan
Asparaga Kabupaten Gorontalo senantiasa dilandaskan pada kebijakan yang mengarah
pada upaya-upaya demokratis termasuk di dalamnya upaya peningkatan proses dan
percepatan desentralisasi sehingga penyusunan program dan pembinaan Kecamatan
Asparaga haruslah mengacu pada prinsip kesesuaian program dengan kndisi objektif
daerah dan menjadi sumber inspirasi dalam perumusannya dan semangat dalam
pelaksanaannya. Dalam kerangka ini, maka Kecamatan Asparaga memposisikan diri sebagai
fasilitator, komunikator dan motivator bagi proses demokrasi dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat. Selain itu pelaksanaan berbagai kebijakan yang mengacu pada tupoksi
masing-masing seksi dimaksudkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang pada
dasarnya merupakan penjabaran dari beberapa misi sebagai berikut :
1. Menciptakan Sumberdaya Manusia Cerdas, Sehat dan Berkarakter.
2. Menyelenggarakan Pemerintahan Yang Harmonis, Bersih dan Dinamis.
3. Mengoptimalkan Sumberdaya Alam Menuju Kemandirian.
4. Mewujudkan Pembangunan Berbasis Kependudukan dan Lingkungan Hidup
5. Melakukan Kerjasama Global untuk Pembangunan Daerah.
2.5 Program Dan Kegiatan
Program merupakan program kerja operasional yang pada dasarnya merupakan
upaya untuk implementasi strategi organisasi. Dengan demikian program kerja operasional
merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya manusia yang diperlukan
dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Dari segi substansi dan dimensi waktu maka
program kerja operasional merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang
diambil untuk menjabarkan kebijakan.
Adapun program dan kegiatan kerja operasional sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Page 21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
- Penyediaan Bahan Logistik Kantor
- Rapat-rapat konsultasi kedalam daerah,dan
- Rapat-rapat konsultasi keluar daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
2.6 Penetapan Kinerja 2018
Penetapan Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat
penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan
wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk
dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk
menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola
program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada
kegiatan instansi yang tidak terarah
Perjanjian Kinerja (PK) adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari
pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk
melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian
kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan
pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang
serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang
dihasilkan
Perjanjian Kinerja (PK) merupakan pernyataan janji Satuan kerja Perangkat
daerah (SKPD) untuk mencapai suatu kinerja tertentu dengan menggunakan indikator-
indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan pencapaiannya, yaitu berupa hasil
atau manfaat. Kewajiban untuk menyusun perjanjian kinerja ini diatur dalam Inpres Nomor
5 Tahun 2004 butir ketiga dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan Surat Edaran MenPAN
Nomor 31 Tahun 2004. Dalam ketentuan tersebut diatur bahwa penetapan kinerja dibuat
secara berjenjang mulai dari tingkat eselon II atau SKPD sampai ke pimpinan SKPD atau
kepala daerah.
Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Asparaga Tahun 2018 mengacu pada
dokumen Renstra Kecamatan Asparaga Tahun 2016-2021, dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) Tahun 2018, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018, dan dokumen
Page 22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2018. Kecamatan Asparaga telah menetapkan
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Kecamatan Asparaga
Tahun 2018
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) 87
Persentase Layanan Sesuai
SOP 85.55
Penyerapan Anggaran
100
Prosentase Capaian
100
2
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas Sakip Kecamatan B
Prosentase tindak lanjut atas
rekomendasi BPK/APIP 100%
Page 23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Rencana Kinerja Kecamatan Asparaga tahun 2018 telah disusun dalam Rencana
Kerja dan Anggaran ( RKA ) yang memuat program, kegiatan, sasaran dan tujuan yang
merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pada tahun 2018 yang disertai dengan rencana
biaya dan tolok ukur kinerja pelaksanaan kegiatan; baik yang bersifat kuantitatif maupun
kualitatif.
Rencana Kerja Anggaran ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam DPA dengan
memperhatikan Rencana Strategis yang telah disusun. Rencana kinerja ini menjabarkan
target kinerja yang menunjukkan nilai kuantitatif dan kualitatif yang melekat pada setiap
indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan; dan
merupakan wahana pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi dalam
pelaksanaan tugasnya yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan tahun anggaran.
Pemerintah Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo untuk Tahun 2018
mempunyai 2 (dua) Sasaran Strategis dengan kegiatan operasionalnya melalui 2 (dua)
Program Utama yang harus dilaksanakan, dimana masing-masing Sasaran Strategis
memiliki indikator kinerja yang masing-masing sebagai berikut :
1. Sasaran I : Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
.
Indikator Kinerja :
- Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Asparaga, sebesar 87 %
- Persentase Layanan Sesuai SOP, sebesar 85,55 %
- Penyerapan Anggaran, sebesar 100 %
2. Sasaran II : Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas
Indikator Kinerja :
- SAKIP Kecamatan, Nilai sebesar B
- Prosentase Tindak Lanjut Atas Rekomendasi BPK/APIP, sebesar 100 %.
Page 24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
1.1 Capaian Kinerja Organisasi
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan media pertanggungjawaban suatu
Instansi Pemerintah atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran berdasarkan kewenangan yang dimiliki.Kecamatan
Asparaga selaku pengembang amanah untuk melaksanakan kewajiban berakuntabilitas
melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang
disusun dan dibuat sesuai ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Pemerintah Kecamatan Asparaga dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang dilakukan melalui pelaksanaan program kerja sebagaimana telah
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Sementara untuk Pengukuran Capaian
Kinerja digunakan sebagai penilaian atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu
kebijakan program dan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi.
Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran
dan program / kegiatan baik keberhasilan kinerja yang dicapai maupun kegagalan pada
Tahun 2018. Pengumpulan data Kinerja dilakukan tiap Kecamatan sebagai acuan untuk
membuat program yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam
melaksanakan kegiatan.Untuk mengetahui gambaran tingkat pencapaian kinerja sasaran,
program dan kegiatan dapat dilakukan melalui media pengukuran rencana kinerja yang
akan diperbandingkan dengan realisasi. Dalam melakukan evaluasi keberhasilan atau
kegagalan capaian kinerja setiap sasaran.
Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup tingkat pencapaian sasaran
merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah
ditetapkan, sebagaimana telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja. Pengukuran
pencapaian sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran Kinerja yang dapat dilihat pada
tabel berikut :
Page 25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Tabel 3.1 Tingkat Pencapaian Kinerja Dari Masing – masing Indikator
Sasaran Strategis
Dari tabel 3.1 di atas dapat dijelaskan bahwa Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo
memiliki 2 (Dua) sasaran dimana dari 2 sasaran tersebut telah Sangat Berhasil
dilaksanakan.
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya
akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansipemerintah perlu menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi
pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah
yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan
sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.
Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo telah menetapkan Indikator Kinerja
Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Indikator Kinerja Utama RPJMD
Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas,
Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo juga melakukan review terhadap Indikator
Kinerja Utama, dalam melakukan review dengan memperhatikan capaian kinerja,
permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu
NO. SASARAN
STRATEGIS
SKALA PENGUKURAN ORDINAL
SANGAT BERHASIL
(85 S/D100)
BERHASIL (70 S/D
84)
CUKUP BERHASIL
(55 S/D 69)
TIDAK BERHASIL
(< 55)
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
100 %
- - -
2.
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas
100 %
- - -
Page 26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Asparaga Kabupaten
Gorontalo tahun 2018.
1.2 Pengukuran Kinerja
Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah
pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik
dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang
akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi akuntabel.
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan
misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan
Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Kinerja Kecamatan Asparaga diukur berdasarkan tingkat
pencapaian kinerja sasaran. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara
kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran kinerja ini
dilakukan secara berkala (triwulan) dan tahunan. Pengukuran dan pembandingan kinerja
dalam laporan kinerja harus cukup menggambarkan posisi kinerja instansi pemerintah.
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran
dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian dibandingkan dengan
realisasinya. Pencapaian Kinerja sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target
dengan realisasi indikator sasaran melalui formulir PK ( Pengukuran Kinerja). Kemudian
atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan
dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan visi dan misi
Kecamatan Asparaga untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran
diberlakukan penggunaan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu :
Tabel 3.2
Capaina Pengukuran Kinerja Sasaran LAKIP Tahun 2018
NO CAPAIAN KINERJA INTERPRESTASI
1 2 3
1 85 % Sampai 100 % Sangat Berhasil
2 70 % Sampai 80 % Berhasil
3 55 % Sampai 69 % Cukup Berhasil
4 Kurang dari 55 % Tidak Berhasil
Page 27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kemudian dilakukan analisa pencapaian
kinerja kegiatan yang ditempuh untuk memberikan informasi yang lebih transparan
mengenai sebab-sebab tercapaianya atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Dalam Laporan ini, Kecamatan Asparaga dapat menggambarkan penilaian tingkat
pencapaian target kegiatan dari masing - masing kelompok indikator kinerja kegiatan dan
penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing - masing indikator kinerja sasaran
yang ditetapkan dalam dokumen renstra 2016 -2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2018.
1.3 Evaluasi Dan Analisis Kinerja
Secara umum Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo telah dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Renstra 2016-2021. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi
Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021 sebanyak 2 (dua) sasaran.
Tahun 2016 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 2 (dua)
sasaran strategis dengan 1 (satu) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian
kinerja sasaran Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo adalah sebagai berikut :
1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Kecamatan Asparaga
Tahun 2018.
Adapun capaian kinerja tahun 2018 sesuai target kinerja yang telah
ditetapkan dalam perjanjian kinerja yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 3.3 Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja
Kecamatan Asparaga Tahun 2018
No Program/Kegiatan Satuan Target Realisasi
1 2 3 4 5
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
% 100 84,64
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
Bulan 12 12
- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Bulan 12 12
- Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Jenis 9 6
Page 28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam daerah
Kali 10 11
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi luar daerah
Kali 100 68
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% 100 100
- Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Unit 1 1
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Unit 4 4
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
Unit 2 2
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Unit 2 2
Pelaporan Laporan Kinerja 2018 Pemantapan dari Laporan Kinerja sebelumnya
melalui Renstra / RPJMD Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021. Dalam menunjang
pelaksanaan tugas dikecamatan perlu ditunjang sarana dan prasarana yang memadai
yang setiap tahun meningkat ditahun 2018 dengan banyaknya pelatihan-pelatihan
kedinasan, pemenuhan target SDM yang dibutuhkan di Kecamatan Asparaga dengan
adanya ASN pindahan dan Pegawai baru.
2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini
Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir.
Secara umum Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo telah dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Renstra 2016-2021. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan
Misi Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021 sebanyak 2 (lima )
sasaran. Tahun 2018 adalah tahun terakhir pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan,
dari 2 (dua) sasaran strategis dengan 20 (dua puluh) indikator kinerja utama
perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja selama 1 (satu) tahun
terakhir di Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo.
Adapun perbandingan realisasi Kinerja tahun ini dengan Realiasasi Kinerja
Tahun Lalu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Page 29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Tabel 3.4 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini
Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Kecamatan Asparaga Tahun 2018
No Indikator
Kinerja Utama
Satuan 2016 2017 2018
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Nilai 78.5 78.7 78.5 78.7 87 85
Persentase
Layanan
Sesuai SOP % 75.55 77.64 80.55 83.72 85.55 88.90
Penyerapan
Anggaran
% 100 98.54 100 97.42 100 98.77
Prosentase
Capaian
% 100 100 100 100 100 100
Nilai AKIP Kecamatan Asparaga
Nilai C C C C CC B
3.
Persentase tindak lanjut atas rekomendasi BPK/APIP
% 100 100 100 100 - -
Page 30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh data dan Evaluasi
bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai
dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan
pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi
kinerja dilakukan pula analisis.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan Pembandingan
pembandingan antara lain : kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. kinerja
nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. kinerja suatu instansi dengan kinerja
instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. kinerja
nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai
pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator
sasaran 1 indikator kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan
Asparaga Kabupaten Gorontalo tahun 2016-2021.
3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target
Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis
Organisasi.
Pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun
antara tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 dan membandingkan kinerja
sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Asparaga Kabupaten
Gorontalo tahun 2016 - 2021
Adapun Perbandingan realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Target Kinerja
Jangka Menengah dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel. 3,5 Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target
Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi Kecamatan Asparaga Tahun 2018
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan Realisasi
2018 Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1.
Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Meliputi :
Nilai 85 87 85
Page 31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
- KK Dan e-KTP % 210 265 126.19 %
- Dispensasi Nikah Jumlah 10 6 60 %
- Pengurusan SPPHT
Lembar 20 20 100 %
- Pelayanan Umum Lainnya
% 30 30 100 %
Jumlah Kegiatan
yang diberikan difasilitasi oleh
Kecamatan
Kegiatan 6 6 100 %
2.
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas
Jumlah Desa yang
telah melaksanakan Musrenbang Desa
10 Desa 10 10 100 %
Jumlah desa yang menyampaikan laporan atau Dokumen Tepat Waktu
Desa 10 10 100 %
RPJMDesa Dokumen 10 10 100 %
APBDesa Dokumen 10 10 100 %
RKPDesa Dokumen 10 10 100 %
Musrenbang Desa Dokumen 10 10 100 %
Jumlah Desa yang telah memiliki BPD
Desa 10 10 100 %
Penurunan Tindak Kriminal
% 100 95 95 %
Jumlah Pelanggaran
Perda yang ditindak lanjuti
Kegiatan 0 0 0
Jumlah Desa yang sudah upaya preventif terhadap Penanggulangan Bencana
Desa 10 10 100 %
Prosentase Kecukupan Sarana dan Prasarana
% 100 100 100 %
Page 32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Prosentase Pemenuhan SDM yang mempunyai kualitas
Orang 35 30 85,71
Jumlah Pemenuhan SDM
Orang 35 30 85,71
4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini Dengan Standar Nasional
Adapun Perbandingan realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Standar Nasional
dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel. 3,6 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar Nasional
Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Indikator Sasaran Target
Tahun 2018 Realisasi
Tahun 2018
Target Standar Nasional
Keterangan
1 2 3 4 5
Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Asparaga
87 85 - Tidak Ada
Standar Nasional
Persentase Layanan Sesuai SOP
85,55 %
88.90 %
- Tidak Ada
Standar Nasional
Penyerapan Anggaran 100 %
100 %
- Tidak Ada
Standar Nasional
SAKIP Kecamatan B B - Tidak Ada
Standar Nasional
Prosentase Tindak Lanjut Atas Rekomendasi BPK/APIP
100 %
100 %
- Tidak Ada
Standar Nasional
5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan
Kinerja Serta Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan.
Penyebab Keberhasilan / Kegagalan yang dihadapi selama tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
Penyebab Keberhasilan:
a. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat
adalah sebesar 85 dari target sebesar 87 yang direncanakan dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2018
b. Optimalisasi penggunaan Anggaran Tahun 2018 dengan penyerapan anggaran
mencapai 98,77% dengan predikat Kinerja Sangat Tinggi
Page 33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
b. Untuk tahun 2018 nilai IKM dengan skor 85 dengan kategori Baik
c. Pemberdayaan SDM yang ada di Kecamatan Asparaga
d. Mengoptimalkan Sarana Prasarana yang tersedia
Penyebab Kegagalan:
a. Jumlah personil Kecamatan Asparaga secara kualitas dan kuantitas masih kurang
memadai, karena ada yang pensiun, mutasi promosi, belum ada gantinya dan
kurangnya SDM yang menguasai secara teknis;
b. Belum terpenuhinya sarana peralatan operasional untuk pelayanan kepada
masyarakat yang memadai;
c. Sarana pendukung peningkatan pelayanan berupa Jaringan Internet tidak
tersedia.
Alternative solusi yang telah dilakukan
Langkah langkah yang diambil untuk mengatasi kendala dan hambatan adalah sebagai
berikut:
a. Mengusulkan penambahan anggaran;
b. Meningkatkan kualitas SDM dengan In House Training, diikutkan diklat teknis dan
rangkap jabatan;
c. Mengusulkan penambahan pegawai sesuai kualifikasi yang dibutuhkan;
d. Mengusulkan tambahan kendaraan operasional, sarana dan prasarana demi
kelancaran pelayanan perizinan;
e. Mengusulkan penambahan sarana pendukung untuk peningkatan pelayanan yang
lebih maksimal, dan melakukan pemeliharaan sarana yang ada.
6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Pelaksanaan program kerja di Kecamatan Asparaga disusun dan dituangkan
dalam perencanaan strategis (RENSTRA) tahun 2016 -2021 yang penjabaran
opersional rencana tahunannya yang tertuang dalam dokumen RENJA
dengan berpedoman RPJMD Kabupaten Gorontalo dan sesuai dengan VISI :
“ Terwujudnya Kabupaten Gorontalo Gemilang Menuju Masyarakat
Madani “, dan MISI : “Memantapkan Pemerintahan Yang Harmonis, Bersih dan
Dinamis” Bupati Gorontalo Tahun 2016-2021. Pada penyusunannya juga
memperhatikan tantangan dan potensi yang ada di wilayah. Sehubungan dengan hal
dimaksud dalam penyusunan rencana kegiatan didasarkan memfokuskan terhadap
tantangan yang dihadapi dan mengoptimalkan potensi di wilayah.
Efisiensi penggunaan sumberdaya yang ada dengan mengoptimalkan
efektitas koordinasi dan kerjasama dengan stake holder yang ada di kecamatan dalam
Page 34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
mendukung setiap program pembangunan di wilayah kecamatan yang diarahkan
dalam pencapaian visi dan misi.
Tabel. 3,7 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Kecamatan Asparaga Tahun 2018
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan SDM Anggaran
% Capaian
%
1 2 3 4 5 6 7
1. Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Meliputi :
Nilai 87 - 85
- KK Dan e-KTP % 265 - 126.19
- Dispensasi Nikah Jumlah 19 100 100
- Pengurusan SPPHT
Lembar 10 6 60
- Pelayanan Umum Lainnya
% 20 20 100
Jumlah Kegiatan
yang diberikan difasilitasi oleh
Kecamatan
Kegiatan 6 100 100
2.
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas
Jumlah Desa yang
telah melaksanakan
Musrenbang Desa 10 Desa 10 100 100
Jumlah desa yang menyampaikan laporan atau Dokumen Tepat Waktu
Desa 10 100 100
RPJMDesa Dokumen 10 - -
Page 35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
APBDesa Dokumen 10 - -
RKPDesa Dokumen 10 - -
Musrenbang Desa Dokumen 10 - -
Jumlah Desa yang telah memiliki BPD
Desa 10 - -
Penurunan Tindak Kriminal
% 100 95 95 %
Jumlah Pelanggaran Perda yang ditindak lanjuti
Kegiatan 0 0 0
Jumlah Desa yang sudah upaya preventif terhadap Penanggulangan Bencana
Desa 10 100 100
Prosentase Kecukupan Sarana dan Prasarana
% 100 100 100
Prosentase Pemenuhan SDM yang mempunyai kualitas
Orang 35 100 100
Jumlah Pemenuhan SDM
Orang 35 100 100
7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Atau Kegagalan
Pencapaian Pernyataan Kinerja
Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama
satu tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja, maka dapat digambarkan evaluasi
capaian kinerja organisasi Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo Tahun 2018,
sebagai berikut :
SASARAN 1 :
Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
Page 36
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 2 (dua) Program dan 9 (kegiatan)
kegiatan, yang operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan :
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 27.360.000,- dan telah terealisir
sebesar Rp. 18.879.659 atau 67.36 %. Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk pelayanan jasa penyediaan Listrik dan pembayaran jaringan internet
selama 12 bulan.
Hasil kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Indikator Tolak Ukur Kinerja
Target Realisasi
Masukan Jumlah dana 27,360,000 18.879.659
Keluaran Waktu penyediaan jasa komunikasi SDA dan listrik
12 bulan 12 bulan
Hasil Cakupan layanan administrasi perkantoran
100% 97.90%
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 81.880.000,- dan telah terealisir
sebesar Rp. 74.430.000,- atau 90.90 %. Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk pembayaran honor panitia pelaksana teknis kegiatan Honor Pegawai
Tidak Tetap dan Jasa Kantor Lainnya selama 12 bulan. Kegiatan ini tidak
dapat ditagih seluruhnya mengingat terdapat dua tenaga honorer yang
berhenti.
Hasil kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Indikator Tolak Ukur Kinerja
Target Realisasi
Masukan Jumlah Dana 81.880.000 84.759.000
Keluaran Waktu penyediaan jasa keuangan Kantor Camat Asparaga
12 bulan 12 bulan
Hasil Cakupan layanan administrasi perkantoran 100% 97.90%
Penyediaan Bahan Logistik Kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 171.425.000,- dan telah
terealisir sebesar Rp. 218.033.300,- atau 97,57%. Adanya tambahan
Page 37
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
dana sebesar 36.808.800,- pada perubahan anggaran,Alokasi dana
kegiatan ini digunakan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM)
Kenderaan Dians Operasional Pada Kantor Camat Asparaga (Mobil
Dinas), perizinan kendaraan dinas, makan-minum rapat/kegiatan,
penggandaan dan cetak, penyediaan alat tulis kantor,belanja suku
cadang dan belanja pakaian khusus pada hari tertentu.adapun
rincian dari jenis belanja pada bahan logistic kantor adalah sebagai
berikut:
-. Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah sebanyak 5261 liter dari target
5530 liter pada rencana kerja;
-. Belanja ATK telah terealisasi pembelian antara lain untuk,kertas
hvs, ballpoint, tinta printer, kertas ncr, map,dan hekter.
-. Belanja Suku cadang untuk kendaraan dinas camat,
-. Belanja penggandaan untuk 1500 lembar dan cetak untuk 29
dokumen
-. Belanja Makanan dan minuman rapat/ kegiatan untuk 1300 orang
-. Belanja pakaian kerrawang untuk 21 stel,
Hasil kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Indikator Tolak Ukur Kinerja
Target Realisasi
Masukan Jumlah Dana
171.425.000 218.033.300
Keluaran Jumlah Bahan Logistik Kantor
9 jenis
6 jenis
Hasil Cakupan layanan administrasi perkantoran 100% 97.57%
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 180.000..000,- dan telah terealisir
sebesar Rp. 179.883.694,,- atau 99.94%. Alokasi dana kegiatan ini
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan di luar daerah selama 1 tahun dan
ditargetkan selama 12 kali.
Page 38
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Hasil kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Indikator Tolak Ukur Kinerja
Target Realisasi
Masukan Jumlah Dana 180.000.000 179.883.694
Keluaran
Jumlah rapat–rapat koordinasi dan konsutasi ke luar daerah yang terlaksana pada kantor Camat Asparaga
10 kali 11 kali
Hasil Cakupan layanan administrasi perkantoran 100% 97.90%%
.
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 43.750.000,- dan telah terealisir
sebesar Rp. 43.625.000,- atau 99.71%. Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk pelaksanaan kegiatan rapat-rapat koordinasi dalam daerah
Kabupaten Gorontalo selama 1 tahun untuk kegiatan sebanyak 28 kali.
Hasil kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Indikator Tolak Ukur Kinerja
Target Realisasi
Masukan Jumlah Dana
43.750.000 43.625.000
Keluaran
Jumlah rapat–rapat koordinasi dan konsutasi ke dalam daerah yang terlaksana pada kantor Camat Asparaga
100 kali 68 kali
Hasil Cakupan layanan administrasi perkantoran 100% 97.90%
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Kenderaan Dinas / Operasional
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 27.500.000,,- dan telah terealisir
sebesar Rp. 27.500.000,- atau 100%. Alokasi dana kegiatan ini
digunakan untuk pembangunan koridor Kantor Camat Asparaga
Page 39
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Hasil kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Indikator Tolak Ukur Kinerja
Target Realisasi
Masukan Jumlah Dana 27.500.000 27.500.000
Keluaran Jumlah gedung kantor dibangun pada Kecamatan Asparaga
1 unit 1 unit
Hasil Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100% 99.65%
Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 20.00.000,- dan telah terealisir
sebesar Rp. 19.999.500,- atau 100%. Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk pemeliharaan gedung kantor Camat dan aula kantor camat Asparaga
selama 1 tahun.
Hasil kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Indikator Tolak Ukur Kinerja
Target Realisasi
Masukan Jumlah Dana 20.00.000 19.999.500
Keluaran Jumlah gedung kantor yang dipelihara rutin/berkala pada Kecamatan Asparaga
2 unit 2 unit
Hasil Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100% 99.65%
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 26.000.000,- dan telah terealisir
sebesar Rp. 25.800.000,- atau 99.23%. Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk membeli laptop satu unit,printer dua unit dan meja rapat dua unit.
Page 40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Hasil kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Indikator Tolak Ukur Kinerja
Target Realisasi
Masukan Jumlah Dana 26.000.000 25.800.000
Keluaran Jumlah dan jenis peralatan
kantor yang diadakan 4 Unit 4 unit
Hasil Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100% 99.65%
Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Dinas
Kegiatan ini Merupakan kegiatan pemeliharaan rumah jabatan camat
sebesar Rp. 11.550.000,- dan telah terealisir sebesar Rp. 11.460.000,- atau
99.22%. Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk pemeliharaan rumah
jabatan camat Asparaga selama 1 tahun. Kegiatan pemeliharaaan ini
meliputi pemeliharaan rumah dan pagar pada rumah jabatan camat.
Hasil kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Indikator Tolak Ukur Kinerja
Target Realisasi
Masukan Jumlah Dana 11.550.000 11.460.000
Keluaran Jumlah rumah dinas yang dipelihara rutin/berkala pada Kecamatan Asparaga
2 Unit 2 Unit
Hasil Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100% 99.65%
SASARAN 2 :
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas
Page 41
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Untuk sasaran 2 ini belum ada Program dan Kegiatan dilaksanakan yang sesuai
dengan Cascading Kantor Camat Asparaga karena terbatasnya anggaran.
1.4 Realisasi Anggaran
Berdasarkan tugas dan fungsi Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo dalam
pelakanaan Program dan Kegiatan, terdapat beberapa faktor Penghambat yang menjadi
permasalahan yakni keterbatasan anggaran yang tersedia pada Tahun 2018 dalam DPA
hanya berjumlah Rp. 1,859,585,323,- Anggaran Kecamatan Asparaga pada tahun 2018
sebelum perubahan adalah sebesar Rp. 1.019.813.197 dan setelah perubahan sebesar Rp.
589.465.000 mengalami penurunan sebesar Rp. 430.198.197 atau prosentase sebesar
65.81%.
Hal ini tentunya mempengaruhi pelaksanaan program dan kegiatan
Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Ini terlihat dalam beberapa program dan
kegiatan yang diusulkan dalam Rencana Kerja Tahun 2018 terpaksa harus ditiadakan
ataupun program dan kegiatan tersebut jika diteruskan maka yang dilakukan adalah
partisipasi/swakelola yang dilakukan oleh Pegawai Negeri sipil yang berada di Kecamatan
Asparaga Kabupaten Gorontalo.
Disamping adanya laporan akuntabilitas kinerja, perlu juga diuraikan
Akuntabilitas keuangan merupakan pertanggungjawaban mengenai integritas keuangan,
pengungkapan dan ketaatan peraturan perundang-undangan. Secara umum realisasi
keuangan tidak termasuk belanja pegawai berupa gaji maupun tunjangan hingga 31
Desember 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
Realisasi Anggaran Per 31 Desember 2018
No Urusan
Program/Kegiatan/Sub Kegiatan
Anggaran Realisasi %
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1 BELANJA 1.655.865.944
1.785.882.695
1.634.666.755 1.764.168.842 98.10
BELANJA TIDAK
LANGSUNG
1.071.165.944 1.144.382.695 1.050.902.137
1.123.963.510
98.10
Belanja Pegawai
1.071.165.944 1.144.382.695 1.050.902.137
1.123.963.510
98,10
BELANJA LANGSUNG 1.019.813.197 589.465.000 563.524.600
619,961,153
97.42
Belanja Pegawai 120.000.000 81.880.000 69.380.000 74,430,000 90.90
Page 42
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Belanja Barang dan
Jasa
899.813.197
454.085.000 446.330.000 495.000.000 96,30
Belanja Modal 0 53.500.000 20.000.000 51.500.000 98.74
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
23.695.000
27,360,000 15,330,100
18.879.659 67.36
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
120.000.000
81,880,000 69.380.000
74,450,000 90.90
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
95.000.000
171.425.000 181.224.500 218,033,300
97.57
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
260.150.000
180,000,000 139,525,850 179,883,694
99.94
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
177.987.892
43,750,000 42,525,000 43,625,000
99.71
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Kenderaan Dinas/ Operasional
27,500,000 0
27,500,000
100
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
7.361.667 11,550,000 0 11,460,000
99.98
Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor 26,000,000
25,800,000.00 99.23
Pemeliharaan rutin/berkala Rumah Jabatan
20,000,000 0 19,999,500
99.22
Page 43
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Asparaga
selain merupakan media atau alat komunikasi pertanggungjawaban, berfungsi pula sarana
peningkatan Kinerja Pemerintah. selain sebagai sarana pertanggung jawaban, LAKIP juga
dapat digunakan sebagai sarana introspeksi diri, alat penilai kualitas kerja dan alat
pendorong terwujudnya Pemerintahan yang Harmonis, Bersih dan Dinamis (Good
Government) di lingkungan Pemerintah Kecamatan Asparaga. Disamping itu LAKIP juga
memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan
penyusunan rencana dimasa mendatang, sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja yang
baik.
Berkenaan dengan Visi yang telah ditetapkan tersebut Pemerintah Kecamatan
Asparaga berharap bisa tampil dan selalu berperan aktif serta akuntabel dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan secara berkesinambungan di Kecamatan Asparaga.
Secara rinci dalam Bab III diatas telah disampaikan capaian Kinerja Kecamatan
Asparaga dalam Tahun 2018 secara umum sudah cukup baik, dan termasuk berhasil.
Namun demikian harus disadari dalam pencapaian kinerja tersebut masih terdapat
kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga kita semua
mawasdiri dan membenahi diri untuk menghadapi tantangan baru pada tahun mendatang.
4.2 Saran
Beberapa Saran yang dapat disampaikan melalui kesempatan ini, bahwa
dalamrangka untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas di Kecamatan
Asparaga adalah sebagai berikut:
1. Perlu adanya dukungan dana dari semua pihak dalam meningkatkan
KinerjaPemerintah Kecamatan Asparaga.
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana termasuk sarana Transportasi mengingat tugas-
tugasdi Kecamatan Asparaga sangat kompleks.
Tantangan ataupun kendala yang dihadapi pada tahun 2018 antara lain masih
terbatasnya kuantitas dan kualitas Sumber daya Aparatur pada Kecamatan Asparaga, untuk
itu kedepannya kiranya hal ini dapat diatasi dengan menambah jumlah PNS pada
Page 44
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Asparaga Tahun 2018
Kecamatan Asparaga serta meningkatkan Kapasitas Aparatur yang telah ada Melalui
Pendidikan dan Pelatihan sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan maksimal
kepada masyarakat.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah
Kecamatan Asparaga Tahun 2018 ini disusun, dengan harapan dapatbermanfaat bagi pihak-
pihak yang berkepentingan.Demi terciptanya sinergitas lembaga-lembaga pemerintahan di
daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan umum dan pembinaan kemasyarakatan
dalam mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Gorontalo yang Bersih, Demokrasi,
Penegakan Supremasi Hukum, Sejahtera dan Mandiri.
Asparaga, Januari 2019 CAMAT ASPARAGA HASIM RIFAI, S.Pd, MM PEMBINA NIP. 19681018 199403 1 005