laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) tahun 2012 · 2013. 4. 22. · dinas...
TRANSCRIPT
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
JL MERDEKA NO. 72 PALEMBANG
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
-i-
KATA PENGANTAR
Dengan senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, marilah kita bersama-
sama tetap melaksanakan amanah dalam bidang tugas kita masing-masing bagi
kepentingan negara, nusa dan bangsa yang kita cintai ini.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan, kami telah berusaha menyajikan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kota Palembang
Tahun Anggaran 2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan
Kota Palembang Tahun 2012 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
Perencanaan Strategis (Renstra), yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun
kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi
dan pemecahan masalahnya.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah bekerja keras dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kota Palembang ini dan semoga Allah SWT.
senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita semua dalam
melaksanakan tugas pembangunan kesehatan.
Palembang, Maret 2013
Kepala Dinas Kesehatan
Dr.Hj. Gema Asiani, M.Kes. Pembina Utama Muda
NIP : 1962090419892001
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
-ii-
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Ikhtisar Eksekutif iii
I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Tugas dan Fungsi 3
C. Struktur Organisasi 4
D. Sistematika Penyajian 6
II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Tahun 2012 7
A. Umum 7
B. Arah Kebijakan 9
C. Program Utama 9
D. Strategi 10
E. Program dan Kegiatan Pokok 12
F. Rencana Strategis Tahun 2008 – 2013 17
G. Penetapan Kinerja Tahun 2012 21
III Akuntabilitas Kinerja 24
A. Pengukuran Capaian Kinerja 24
B. Analisis Capaian Kinerja 24
IV Penutup 55
A. Simpulan 55
B. Saran 55
Lampiran
1. Struktur Organisasi
2. RPJMD Kota Palembang 2008-2013
3. Penetapan Kinerja Tahun 2012
4. Tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja Kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
-iii-
Ikhtisar Eksekutif Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan
Kota Palembang tahun 2012 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
Perencanaan Stratejik (Renstra), yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun
kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi
dan pemecahan masalahnya.
Renstra Kota Palembang merupakan suatu rencana jangka menengah tahun 2008 - 2013
yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan memuat 1
(satu) pernyataan Visi, 4 (empat) pernyataan Misi yang diemban, serta 4 (Empat) tujuan
yang harus dicapai pada akhir tahun 2012.
Sesuai Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang telah disusun untuk tahun 2012
terdapat 9 sasaran, 5 kebijakan, 15 progam, 124 kegiatan yang harus dicapai /
dilaksanakan, dengan dukungan anggaran DPA-SKPD Dinas Kesehatan Kota
Palembang Tahun 2012 yang tersedia sebesar Rp. 107.997.344.815,00,- termasuk
belanja pegawai.
Pencapaian Sasaran
Nilai Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) dari 33 indikator yang ada 31 telah
mencapai target (100%), sedangkan yang belum mencapai ada 2 indikator yaitu rasio
puskesmas per satuan penduduk dan obat essensial di sarana kesehatan
Rencana dan Realisasi Anggaran
Anggaran yang tersedia untuk Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun 2012 sebesar
Rp 107.997.344.815,00,-. Dana yang terealisasi sebesar Rp.104.101.844.050,00,- atau
96.4% dari anggaran tersebut. Anggaran Belanja Pegawai sebesar Rp 51.125013.000,00
dan terealisasi Rp 48.664.074.677,00 (95.2 %).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan Pembangunan Nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan
program pembangunan nasional secara berkelanjutan, terencana dan terarah.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dalam
pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini sesuai
dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) bahwa setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
Keberhasilan pembangunan suatu daerah, salah satunya dapat dilihat dari
pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana untuk mencapai IPM
tersebut, salah satu komponen utama yang mempengaruhinya yaitu indikator status
kesehatan selain pendidikan dan pendapatan per kapita. Dengan demikian
pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama untuk peningkatan
kualitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya mendukung percepatan
pembangunan nasional.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik
dimasa mendatang diperlukan Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kota
Palembang Tahun 2012, yang berisi visi, misi serta tahapan-tahapan kegiatan yang
harus dilakukan dalam rangka mencapai target (indikator) yang telah ditetapkan.
Dinas Kesehatan Kota Palembang sebagai salah satu Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Palembang mempunyai tugas untuk membantu
Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kesehatan
dalam rangka mewujudkan visi Kota Palembang yaitu “Palembang Kota
Internasional, Sejahtera dan Berbudaya 2013” dan Misi Kota Palembang sebagai
berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
2
1. Meningkatkan kualitas SDM yang cerdas, sehat, bermoral, berbudaya serta
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan kesejahteraan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan
3. Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan sesuai rencana tata ruang
berkelanjutan.
4. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui peningkatan jejaring kerja
antar daerah baik dalam negeri maupun luar negeri
5. Melanjutkan reformasi birokrasi baik secara kultural maupun struktural untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat secara adil dan merata
serta mendorong terlaksananya penegakan hukum
7. Melestarikan sumber daya alam, lingkungan hidup, warisan sejarah dan
budaya
Dari 7 misi tersebut misi yang sangat erat terkait dengan sektor kesehatan
adalah misi ke 1 (satu), 2 (dua), 3 (tiga) dan dalam mencapai Visi dan Misi
Pemerintah Kota Palembang menetapkan Program Strategis yaitu :
1. Peningkatan IPM Kota Palembang (Bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan,
Bidang Ekonomi)
2. Pencegahan penurunan kualitas lingkungan
3. Optimalisasi fungsi sistem drainase perkotaan
4. Indikasi rencana program prioritas untuk menurunkan angka pengangguran
5. Menyusun sistem manajemen transportasi yang ramah lingkungan
6. Meningkatkan luasan kawasan hijau perkotaan
7. Optimasi pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan
8. Peningkatan akses pelayanan air bersih
Program strategis tersebut seluruhnya sangat berpengaruh terhadap
pembangunan bidang kesehatan, sedangkan program prioritas Kota Palembang sesuai
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2008-2013 dalam
meningkatkan IPM (Indek Pembangunan Manusia) adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
3
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
3. Program Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
4. Program Pengawasan Obat dan Makanan
5. Program Peningkatan KB
Sebagai pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang
selama tahun anggaran 2012, disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2012 sebagaimana
ditegaskan dalam Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tanggal 31 Januari 2010 Tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Hal ini semata-mata untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa
Dinas Kesehatan Kota Palembang mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk
melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil, baik berupa output
maupun outcome, disisi yang lain, penyusunan LAKIP Dinas Kesehatan Kota
Palembang juga dimaksudkan sebagai pengejawantahan prinsip transparansi dan
akuntabilitas yang merupakan pilar penting pelaksanaan good governance dan
menjadi cermin untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama satu tahun agar dapat
melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari
aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi
pelaksanaannya.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun 2008
Tanggal 20 Agustus 2008 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata kerja
Dinas Daerah Kota Palembang dan Peraturan Walikota Palembang Nomor 29 Tahun
2008 Tanggal 20 Agustus 2008 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Palembang Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kota Palembang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
4
1. Kedudukan
Dinas Kesehatan Kota Palembang unsur pelaksana urusan daerah dibidang
kesehatan berdasarkan kewenangan yang dimiliki berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah
2. Tugas Pokok
Dinas Kesehatan Kota Palembang mempunyai tugas membantu Walikota
Palembang dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah
berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan dibidang kesehatan.
3. Fungsi.
Dalam melaksanakan tugas pokok terrsebut, Dinas Kesehatan Kota Palembang
menyelenggarakan fungsi :
1) Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan,
2) Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang kesehatan,
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan
4) Pengaturan, pengawasan dan pemberian perizinan dibidang kesehatan
5) Pelaksanaan pelayanan tekhnis ketatausahaan dinas
6) Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
C. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja
tersebut, sesuai Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun 2008 Tanggal 20
Agustus 2008 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah Kota Palembang dan Peraturan Walikota Palembang Nomor 29 Tahun 2008
Tanggal 20 Agustus 2008 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Palembang
Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata kerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
5
Dinas Daerah Kota Palembang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dibantu
oleh:
1. Sekretariat, yang membawahi :
1) Sub Bagian Penyusunan Program
2) Sub Bagian Tata Usaha
3) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
2. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :
1) Seksi Kesehatan Dasar
2) Seksi Kesehatan Rujukan
3) Seksi Kesehatan Khusus
3. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, membawahi :
1) Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
2) Seksi Surveilens, Bencana dan Penyebaran Informasi
3) Seksi Kesehatan Lingkungan
4. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, membawahi
1) Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan
2) Seksi Pengawasan dan Pengendalian
3) Seksi Registrasi, Perizinan dan Akreditasi
5. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, membawahi :
1) Seksi Jaminan Kesehatan
2) Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
3) Seksi Kefarmasian
6. Unit Pelaksana Tekhnis Dinas,
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Palembang terlampir.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
6
D. Sistematika Penyajian
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini berisi pencapaian kinerja
Dinas Kesehatan Kota Palembang selama tahun 2012. Capaian kinerja (performance
results) 2012 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance
agreement) 2012 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas
capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan
diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan
kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kota
Palembang Tahun 2012 adalah sebagai berikut ini.
Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis
Dinas Kesehatan Kota Palembang dan struktur organisasi;
Bab II – Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja 2012, menjelaskan berbagai
kebijakan umum Dinas Kesehatan Kota Palembang, rencana strategis Dinas
Kesehatan Kota Palembang untuk periode tahun 2008 - 2013 dan penetapan kinerja
untuk tahun 2012.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas
Kesehatan Kota Palembang dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap
pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2012.
Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas
Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun 2012 ini dan menguraikan
rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja dimasa datang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
7
BAB II
RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012
A. Umum
Dalam menyikapi perubahan lingkungan strategis yang ada di Kota Palembang,
Dinas Kesehatan menyadari sepenuhnya akan peran di masa yang akan datang
sebagai tumpuan dan harapan masyarakat kota untuk mengatasi masalah kesehatan
yang timbul akibat perubahan pola hidup masyarakat perkotaan. Masalah kesehatan
yang disadari antara lain masalah lingkungan pemukiman, gizi, kesehatan reproduksi
maupun penanggulangan penyakit menular yang ada di lingkungan kota maupun
yang datang dari luar kota.
Untuk menjalankan peran penting kesehatan tersebut, Dinas Kesehatan Kota
Palembang memiliki visi yaitu “Tercapainya Palembang Sehat ”.
Dilandasi dengan pemikiran di atas maka selayaknya Dinas Kesehatan
bertanggung jawab untuk mengemban amanah yang diberikan Walikota Palembang
yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai standar Departemen
Kesehatan RI pada masyarakat, seperti yang dinyatakan dalam visi GBHN yaitu
“Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya
saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
yang didukung oleh manusia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak
mulia, cinta tanah air berkesadaran hukum dan lingkungan sehat, menguasai
teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi dan berdisiplin”
Visi tersebut dinyatakan sejalan dengan perubahan - perubahan di era
reformasi ini, yaitu Palembang sehat adalah penduduk yang hidup di lingkungan
sehat, memperaktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mampu menyediakan
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, sehingga memiliki derajat
kesehatan yang optimal dengan indeks pembangunan manusia semakin baik antara
lain dengan meningkatnya Umur Harapan Hidup dari 69,9 tahun menjadi 70,6 tahun;
menurunnya Angka Kematian Bayi dari 35 menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup.
menurunnya Angka Kematian Ibu dari 307 menjadi 266 per 100.000 kelahiran hidup.
dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita sampai dengan < 5%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
8
Untuk mencapai visi tersebut diperlukan misi Dinas Kesehatan Kota Palembang
sehingga hal yang abstrak pada visi akan terlihat lebih nyata. Dengan pernyataan misi
diharapkan seluruh insan kesehatan dan pihak yang berkepentingan dapat lebih
mengenal cara hidup sehat di tengah-tengah masyarakat mengetahui program-
program kesehatan serta hasil yang akan dicapai di masa yang akan datang.
Dalam mencapai visi yang telah ditetapkan, terdapat 4 (empat) misi yang
diemban dan akan dilaksanakan yaitu:
1. Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;
2. Meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia;
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan serta sarana dan
prasarana yang bermutu prima
4. Menurunkan resiko kesakitan dan kematian.
Dalam mempercepat Tercapainya Palembang Sehat dan sesuai dengan misi
yang telah ditetapkan dijabarkan dalam bentuk kegiatan pembangunan kesehatan
yaitu Misi 1. Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, kegiatannya
antara lain meningkatkan kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan
masyarakat, Misi 2. Meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia, kegiatan
yang dilaksanakan antara lain tersedianya SDM yang berkualitas dan bekerja sesuai
dengan Standard Of Procedure (SOP) yang ditetapkan. Misi 3 Memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan serta sarana dan prasarana yang bermutu prima,
kegiatannya antara lain (1) Tersedianya obat generik di sarana kesehatan (2)
Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan (3) Meningkatkan jumlah, Puskesmas
dengan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) (4) Meningkatkan akses, keterjangkauan
dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan; (5) Meningkatkan pelayanan kesehatan
yang harus memenuhi persyaratan ilmiah medis dan bermutu melalui puskesmas dan
jaringannya terutama neonatus, bayi, dan anak usia prasekolah; ibu hamil (bumil),
ibu nifas (bufas), dan pasangan usia subur (PUS) yang diarahkan ke kelurahan siaga;
(6) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang harus memenuhi persyaratan ilmiah
medis dan bermutu melalui Puskesmas dan jaringannya terutama pada kelompok usia
lanjut. Sedangkan untuk Misi 4. Menurunkan risiko kesakitan dan kematian,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
9
kegiatannya antara lain (1) Terselenggaranya pencegahan dan pemberantasan
penyakit; (2 mewujudkan mutu lingkungan hidup yang sehat melalui pengembangan
sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan; (3) Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan
status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi, dan balita serta usia produktif;
(4) Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu menimbulkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta mengembangkan upaya kesehatan berbasis
masyarakat.
B. Arah Kebijakan.
Arah kebijakan pembangunan di Kota Palembang bidang kesehatan yang merupakan
bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2008
– 2013 pada Sasaran 1.2.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan
dan Sasaran 1.2.1.1.Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan
sesuai dengan kesepakatan Millenium Development Goals (MDGs) bahwa
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mencapai sasaran MDGs 2015,
Arah kebijakan pembangunan kesehatan adalah :
1. Menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan dasar
2. Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini dan Penyelidikan Epidemiologi serta
penanggulangan Kejadian Luar Biasa / KLB melalui deteksi dini KLB
3. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
4. Memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat
C. Program Utama.
Program Utama yang tercantum Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota
Palembang Tahun 2008 – 2013 sejalan dengan sasaran pembangunan kesehatan
nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional / RPJMN (Perpres No.7 Tahun 2005) dan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kota Palembang Tahun 2005 – 2025 (Perda Nomor 5
Tahun 2009) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional / RPJMN
(Perpres No.7 Tahun 2005) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
10
(RPJMD) Kota Palembang Tahun 2008 – 2013 (Perda Nomor 6 Tahun 2009),
Program Utama Dinas Kesehatan Kota Palembang sebagai berikut :
1) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
2) Program obat dan Perbekalan Kesehatan
3) Program Upaya Kesehatan Masyarakat
4) Program Pengawasan Obat dan Makananan
5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat
6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat
7) Program Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Menular
8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
9) Progran Pengadaan, peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Pustu dan Jaringannya
10) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
11) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
12) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
13) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
14) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
D. STRATEGI
Strategi pembangunan kesehatan dalam mempercepat tercapainya
indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Ketetapan Kinerja (Tapkin) dan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang kesehatan
1) Umur Harapan Hidup (UHH)
2) Angka Kematian Ibu (AKI)
3) Angka Kematian Bayi (AKB)
2. Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat.
1) Meningkatkan cakupan kelurahan siaga aktif
2) Meningkatkan cakupan posyandu mandiri
3) Meningkatkan cakupan penjaringan kesehatan SD dan setingkatnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
11
3. Meningkatnya sarana prasarana kesehatan
1) Meningkatkan penggunaan obat generik di sarana kesehatan
2) Meningkatkan rasio puskesmas per satuan penduduk
3) Meningkatkan cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
4. Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Khusus
1) Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat
miskin
2) Meningkatkan rujukan pasien masyarakat miskin
5. Meningkatnya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
1) Meningkatkan cakupan desa/ kelurahan Universal Child Immunization
(UCI)
2) Mengoptimalkan pelacakan Acute Flacid Paralisys (AFP)
3) Meningkatkan cakupan penemuan penderita pneumonia balita
4) Meningkatkan cakupan penemuan pasien baru TB-BTA Positif
5) Meningkatkan cakupan penderita DBD yang ditangani
6) Meningkatkan cakupan penemuan penderita diare
7) Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi <24 jam
6. Meningkatnya Kualitas Lingkungan :
1) Meningkatkan cakupan Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat
kesehatan (TTU)
2) Meningkatkan cakupan Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi
syarat kesehatan (TPM)
3) Meningkatkan cakupan penggunaan air bersih rumah tangga
7. Meningkatnya Status Gizi Masyarakat :
1) Meningkatkan cakupan pelayanan anak balita
2) Meningkatkan cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak
usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin.
3) Meningkatkan cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
8. Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi.
1) Meningkatkan cakupan kunjungan ibu hamil (K4)
2) Meningkatkan cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
12
3) Meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
4) Meningkatkan cakupan pelayanan nifas
5) Meningkatkan cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
6) Meningkatkan cakupan kunjungan bayi
9. Tumbuhnya budaya hidup bersih dan sehat di masyarakat
1) Cakupan PHBS
10. Meningkatkanya Kualitas Pelayanan Kantor.
1) Meningkatkan tingkat pelayanan administrasi perkantoran
2) Meningkatkan tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur
3) Meningkatkan tingkat disiplin aparatur
4) Meningkatkan tingkat ketersediaan aparatur yang kompeten
5) Meningkatkan rasio dokumen perencanaan dan dokumen pelaporan yang
disusun tepat waktu
E. PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK.
Seluruh tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan hanya dapat dicapai apabila
telah disusun, ditetapkan dan dilaksanakannya strategi yang tepat. Strategi yang
dibangun ini dilandasi informasi dan data yang relevan dari analisis lingkungan,
nilai-nilai yang ada dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Penjabaran strategi ini
diwujudkan dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pokok .
1. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Meningkatkan pemahaman petugas mengenai toga
2) Peningkatan dan pemahaman tentang narkoba
3) Terlaksananya lomba toga
4) Meningkatkan pengetahuan peserta dalam bidang kesehatan
5) Penilaian posyandu di tingkat kecamatan Kota Palembang
6) Terlaksananya radio spot, talk show dan celah berita
7) Terlaksananya pembinaan guru UKS dan petugas UKM puskesmas
8) Terlaksananya peningkatan pemahaman DBD, ISPA, TBC dan infeksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
13
9) Pemahaman peserta JPKM
10) Terlaksananya peningkatan pemahaman metode teknik promkes
11) Terlaksananya pembuatan spanduk dan leaflet
12) Terlaksananya penjaringan/skrining anak SD/MI, SLTP/MTS
13) Terlaksananya pemahaman tentang PHBS
14) Terlaksananya pelayanan kesehatan peduli remaja
2. Progam Obat dan Perbekalan Kesehatan
Kegiatan Pokok program obat dan perbekalan kesehatan, yaitu :
1) Pengadaan obat PKD
2) Pengadaan reagen lab dan pestisida
3) Pengadaan obat PKD untuk masyarakat
4) Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
5) Terselenggaranya pengadaan obat PKD
6) Terselenggaranya pengadaan reagen lab dan pestisida
7) Transport obat dari gudang obat ke puskesmas
3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Terlaksananya Sharing program JAMSOSKES SEMESTA
2) Terlaksananya kegiatan DHS II
3) Terlaksananya Kegiatan NICE
4) Terlaksananya pembinaan RS penerintah dan swasta
5) Terlaksananya Senam Kesegaran Jasmani
6) Sharing program Jamkesmas
7) Terlaksananya tenaga kesehatan teladan tingkat Kota Palembang
8) Tersedianya biaya kunjungan perawatan kesehatan masyarakat
9) Terlaksananya survey perizinan tenaga dan sarana kesehatan
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Terlaksananya penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
14
2) Terlaksananya pemberian makanan tambahan bagi balita
3) Terlaksananya penanggulangan KEP, Anemia gizi, GAKY, Vitamin A
4) Terlaksananya pembinaan Kadarzi, pedoman gizi seimbang melalui radio
5) Terlaksananya pembinaan konsultasi gizi bagi petugas gizi puskesmas
5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Terlaksananya pengawasan dan pembinaan higiene sanitasi hotel
2) Terlaksananya pengawasan dan pembinaan perumahan lingkungan sehat
3) Terlaksananya pengawasan dan pembinaan sarana wisata/transport
4) Terlaksananya pengawasan dan pembinaan pasar swalayan/tradisional
5) Terlaksananya pengawasan dan monitoring sarana kesehatan
6) Terlaksananya pengawasan sarana industri
7) Terlaksananya pengendalian negatif dampak sampah di TPS/TPA
8) Diperiksa sampel depot air minum, sumur gali, kolam renang
9) Terlaksananya pembinaan petugas sanitasi puskesmas
10) Terlaksananya pengawasan dan pencegahan penyakit berbasis lingkungan
11) Terlaksananya pembinaan laik higiene sanitasi di TTU
6. Program Pencegahan dan Penangggulangan Penyakit
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Terlaksananya penyemprotan, fogging sarang nyamuk
2) Terlaksananya pelayanan imunisasi TT bagi ibu hamil
3) Terlaksananya pelayanan vaksinasi dasar bagi bayi
4) Terlaksananya imunisasi
5) Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
6) Vaksinasi semua penderita gigitan hewan suspek rabies
7) Terlaksananya pencegahan dan penanggulangan penyakit TB paru
8) Terlaksananya penanggulangan diare
9) Terlaksananya pengobatan penyakit kusta
10) Terlaksananya surveilans epidemiologi di seluruh unit pelayanan kesehatan
Kota Palembang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
15
7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Meningkatkan kemampuan petugas LAN di puskesmas
2) Tersedianya data dasar kesehatan di dinas dan puskesmas
3) Terpantaunya pelaksanaan pemantauan program kesehatan di puskesmas
4) Tersedianya rumusan kinerja kesehatan Palembang
5) Tersedianya karcis retribusi yankes dengan baik
6) Tersedianya RKA-SKPD di setiap Subdin kesehatan
7) Tersedianya dokumen kesehatan KW-SPM
8. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Terlaksananya pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
2) Terlaksananya rujukan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
3) Terlaksananya penemuan dan pengobatan balita dengan pneumonia
4) Terlaksananya penemuan dan pengobatan sifilis dan HIV/AIDS
9. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Pustu dan Jaringannya
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Terselenggaranya pengadaan spektrofometer untuk obat di puskesmas
2) Terselenggaranya pengadaan alat pallet untuk obat di puskesmas
3) Terselenggaranya pengadaan ECG
4) Terselenggaranya pengadaan alat centrifuge microhematokrit untuk
puskesmas
5) Terselenggaranya pengadaan alat dental unit untuk puskesmas
6) Terselenggaranya Pengadaan alat bor diamond low and high speed untuk
puskesmas
7) Pemeliharaan rutin puskesmas terapung
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
16
10. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Terselenggaranya peningkatan kualitas paramedis tentang BTLS
2) Terselenggaranya peningkatan kualitas dokter tentang ATLS
3) Terselenggaranya peningkatan kualitas paramedis tentang PPGD
4) Terselenggaranya peningkatan kualitas petugas laboratorium puskesmas
5) Terselenggaranya peningkatan kualitas petugas dan kader UKK puskesmas
6) Terselenggaranya peningkatan kualitas petugas kesehatan olahraga
7) Terselenggaranya peningkatan kualitas petugas puskesmas pembimbing PKL
8) Terselenggaranya peningkatan kualitas mutu costumer service petugas
puskesmas
11. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Terbinanya petugas puskesmas tentang tatalaksana BBLR
2) Terbinanya pembinaan petugas tentang kesehatan peduli remaja
3) Meningkatnya pembinaan SD/MI dan TK bagi petugas puskesmas
4) Pembinaan guru TK/PAUD
5) Pemahaman petugas poliklinik KIA puskesmas tentang autopsi verbal
6) Penilaian balita di wilayah kerja puskesmas untuk dua kategori umur
7) Monitoring tumbuh kembang balita apras di TK/PAUD
8) Evaluasi kegiatan kesehatan anak di puskesmas
9) Audit kematian neonatus, bayi dan balita di tingkat kota Palembang
12. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Terselenggaranya pembinaan kebugaran kader terhadap kesehatan usila
2) Terselenggaranya pembinaan petugas usila
3) Terselenggaranya lomba senam lansia
4) Monitoring dan evaluasi kesehatan usila di posyandu dan panti
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
17
13. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Pengidentifikasian makanan yang kadaluarsa maupun yang mengandung
bahan bahaya
2) Terlatihnya petugas DFI bagi petugas sanitasi Dinas dan Puskesmas
3) Terbinanya dn terawasinya Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang
memenuhi syarat kesehatan
4) Terlaksananya penarikan retribusi IRTP
5) Terbinanya jasaboga yang memenuhi syarat kesehatan
6) Terlaksananya pembelian ATK
7) Terpantaunya dan terbinanya rumah makan dan restoran
8) Terlaksananya target penarikan retribusi rumah makan dan restoran
14. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Terselenggaranya peningkatan pemahaman kesehatan ibu hamil dan ibu
bersalin
2) Terselenggaranya pembinaan tentang manajemen PKRE (Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Essensial)
3) Terbinanya pembinaan petugas Gerakan Sayang Ibu (GSI)
4) Terlaksananya bimbingan teknik program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5) Terlaksananya pertemuan bulanan bidan koordinator puskesmas
6) Terlaksananya pertemuan audit maternal
7) Terlaksananya lomba GSI tingkat kota
8) Terlaksananya pemantauan pemahaman kesehatan reproduksi
9) Terlaksananya pengawasan bidan praktek swasta dan klinik swasta
F. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2008 - 2013, merupakan penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang yang
terdiri dari sasaran dan indikator kinerja yang harus dicapai Dinas Kesehatan Kota
Palembang selama 5 tahun mulai 2008 – 2013, yaitu sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
18
Tabel 1
MATRIKS PROGRAM LIMA TAHUNAN RPJMD DI BIDANG KESEHATAN
Program Kota
Palembang
Indikator Kinerja Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Obat dan Perbekalan kesehatan
1 Obat essensial dan generik di sarana kesehatan
US $ per pnddk
1 1 1 1,1 1,2 1,4
Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
2 Rasio puskesmas per satuan penduduk
per 30.000 pnddk
0.76 0,8 0, 0,88 0.94 1
Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
3 Cakupan kunjungan ibu hamil K4
% 87 90 91 92 93 95
4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
% 70 75 80 80 80 80
5 Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan
% 84,5 87 90 92 94 95
6 Cakupan pelayanan nifas
% 90 90 90 90 90 90
7 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
% 80 80 80 80 80 80
8 Cakupan kunjungan bayi
% 90 90 90 90 90 90
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
19
Program Kota
Palembang
Indikator Kinerja Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
9 Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
% 99 100 100 100 100 100
10 Cakupan pelayanan anak balita
% 90 90 90 90 90 90
11 Cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan
% 100 100 100 100 100 100
12 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
% 100 100 100 100 100 100
13 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
% 100 100 100 100 100 100
14 Cakupan pelayanan rujukan kesehatan dasar masyarakat miskin
% 100 100 100 100 100 100
15 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
% 100 100 100 100 100 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
20
Program Kota
Palembang
Indikator Kinerja Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
16 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD
% 75 78 82 85 88 90
17 Cakupan penemuan dan penanganan TB
% 70 70 70 70 70 70
18 Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang< 24 jam
% 100 100 100 100 100 100
19 Cakupan desa siaga aktif
% 45,5 50 55 60 70 80
20 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan
% 80 83 85 90 95 100
21 Keluarga menggunakan air bersih
% 80 85 87 90 95 98
Program pengawasan obat dan makanan
22 Tempat pengolahan makanan(TPM) memenuhi syarat kesehatan
% 80 83 85 90 95 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
21
G. PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) TAHUN 2012
Sasaran umum pembangunan kesehatan Kota Palembang sejalan dengan
sasaran pembangunan kesehatan nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional / RPJMN (Peraturan Presiden Nomor 7
Tahun 2005) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Palembang Tahun 2008 – 2013 (Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009)
Sasaran dan Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2012
terdapat penambahan indikator kinerja dibanding dengan RPJMD dan Renstra
dikarenakan pada Penetapan Kinerja Tahun 2012 disesuaikan dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/2009 tentang Standar Pelayanan Minimal
yaitu sebagai berikut :
Tabel 2
Sasaran dan Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2012
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 2011
1
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan
1 Obat Generik di sarana kesehatan $
$ 1.2 US per
penduduk
2 Rasio Puskesmas per satuan penduduk % 1/33.000
penduduk
3 Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) % 70
2
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
4 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) % 93
5 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 80
6
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan
% 94
7 Cakupan pelayanan nifas % 90
8 Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani % 80
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
22
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target
2
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
9 Cakupan kunjungan bayi % 90
10 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
% 100
11 Cakupan pelayanan anak balita % 90
12 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan % 100
13
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin
% 100
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin % 100
15 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
% 100
16 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita DBD % 88
17 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Diare % 100
18 Cakupan Penemuan dan Penanganan TB % 100
19
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
% 100
20 Acute Flacid Paralysis (AFP) 2/100.000 10 21 Cakupan kelurahan siaga aktif % 70
22 Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan (TTU)
% 95
23 Keluarga menggunakan air bersih % 95
24 Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan (TPM)
% 95
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
23
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target
2
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
25 Cakupan PHBS % 60
26 Angka Prevalensi Penyakit HIV
% <0.5
27 Angka Kematian karena Penyakit Malaria
% -
28 Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia
% 70
29 Persentase Balita Gizi Buruk % <5
30 Cakupan posyandu mandiri % 40
31 Cakupan Penemuan Pasien Baru BTA Positif % 70
3
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan
32
Angka Usia Harapan Hidup (UHH)
tahun
70
33 Angka Kematian Bayi Per 1000 23/1000 KH
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
24
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator dan
capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam Perencanaan
Strategis. Rincian pengukuran kinerja berisi indikator kinerja, target realisasinya,
dan pencapaian target masing-masing kegiatan dan sasaran yang disajikan dalam
bentuk fomulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), dilanjutkan dengan formulir
Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS). Penetapan indikator kinerja didasarkan
pada kelompok : masukan (input), proses (process), keluaran (output) dan hasil
(outcome). Sedangkan satuan pengukuran masing-masing indikator ditetapkan
dalam bentuk : orang, rupiah, buah, hari dan sebagainya.
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Sesuai dengan Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2012 terdiri
dari 35 Indikator kinerja program untuk mendukung 10 sasaran strategik. Capaian
kinerja (perfomance results) selama tahun 2012 terdapat 32 indikator kinerja yang
mencapai 100 % dan 3 indikator kinerja yang belum mencapai target. Capaian
untuk masing- masing sasaran dan indikator kinerja tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan
No Sasaran Indikator Kinerja 2012 %
Capaian Program Target Realisasi
1
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan
1 Umur Harapan Hidup (UHH) 70 tahun
70.6 tahun (BPS Kota Palembang,
2011) -
2 Angka Kematian Bayi (AKB)
23 per 1000
3.08 per 1000 KH (Dinkes Kota
Palembang, 2012) -
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
25
1. Sasaran 1: ”Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang
Kesehatan” dengan 3 indikator yang belum seluruhnya mencapai target, dengan
penjelasan sebagai berikut:
a. Indikator Kinerja 1 Umur Harapan Hidup (UHH) adalah jumlah rata-rata
umur hidup berdasarkan kelompok yang lahir pada tahun yang sama. Tahun
2011, UHH mencapai 70.6 tahun dimana kondisi ini menunjukkan bahwa
anak yang baru lahir diperkirakan akan hidup rata-rata sampai umur 70.6
tahun. Untuk tahun 2012 belum diperoleh data dari BPS Kota Palembang.
b. Indikator kinerja 2 Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun per 1000 kelahiran hidup di tahun
yang sama. Target tahun 2012 sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup yang
ditetapkan berdasarkan target MDG’s, sedangkan pencapaiannya untuk Kota
Palembang tahun 2012 sebesar 3 per 1000 kelahiran hidup. Angka tersebut
diperoleh dari kematian bayi yang terlaporkan pada sarana kesehatan. AKB
Kota Palembang jauh lebih rendah dibandingkan Angka Nasional yaitu 42 per
1000 kelahiran hidup (SUSENAS 2007).
Tabel 3.2 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2008 – 2012 Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan
Sasaran Indikator Kinerja Daerah
Target Realisasi
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan
1. Umur Harapan Hidup (UHH)
Tahun - - - - - 70 70 70 70.6 -
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Per 1000 KH
- - - - - 3.14 2.00 3.00 2.00 3.08
Dari tabel di atas terlihat bahwa untuk indikator Umur Harapan Hidup
(UHH) cenderung meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat kesehatan manusia
di Palembang yang membaik dari tahun ke tahun. Angka harapan hidup warga
Palembang diatas rata-rata harapan hidup kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
26
Sedangkan untuk indikator Angka Kematian Bayi (AKB) terlihat
kecenderungan capaian tahun 2008–2012 terjadi fluktuasi, namun setiap tahunnya
tetap di bawah angka nasional. Rendahnya angka kematian bayi mengindikasikan
meningkatnya derajat kesehatan penduduk di Kota Palembang.
Tabel 3.3 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran
Peningkatan Kemitraan pada Lintas Sektor dan Pemberdayaan Masyarakat
No Sasaran Indikator Kinerja 2012 %
Capaian Program Target Realisasi
2
Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat
3 Cakupan kelurahan siaga aktif 70.00 100.00 142.86
4 Cakupan Posyandu Mandiri 40.00 40.00 100.00
5 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
100.00 100.00 100.00
2. Sasaran 2 ”Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan
masyarakat” dengan 3 indikator kinerja yang seluruhnya sudah mencapai target,
dengan penjelasan sbb :
a. Indikator Kinerja 3 Cakupan kelurahan siaga aktif adalah desa yang
mempunyai pos kesehatan kelurahan (poskeskel) atau UKBM lainnya yang
buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,
penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilans berbasis
masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit,
lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dibandingkan dengan
jumlah kelurahan yang ada. Target kelurahan siaga tahun 2012 sebesar 70%
sedangkan cakupannya seluruh kelurahan di Kota Palembang sebanyak 107
kelurahan sudah menjadi kelurahan siaga atau capaian program 142.86%. Hal
ini dikarenakan masyarakat sudah mengerti dan sadar akan pentingnya
program keluarga siaga. Juga didukung dengan adanya poskeskel yang baru
dibentuk dimana setiap poskeskel dikelola oleh bidan desa.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
27
b. Indikator Kinerja 4 Cakupan Posyandu Mandiri adalah pos pelayanan terpadu
yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, jumlah
kader 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%,
mampu menyelenggarakan program tambahan dengan sumber pembiayaan dari
dana sehat yang dikelola oleh masyarakat. Target tahun 2012 sebanyak 410
Posyandu mandiri (40 %) dan cakupan tercapai 100%. Hal ini didukung oleh
peran aktif kader posyandu terutama dalam hal pencatatan dan pembukuan
dana sehat.
c. Indikator Kinerja 5 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
adalah cakupan siswa SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh
tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui
penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target
kinerja tahun 2012 sebesar 100%, jumlah murid SD/MI yang diperiksa
kesehatannya sebanyak 35.120 murid SD/MI dibandingkan dengan sasaran
35.120 murid maka cakupan sebesar 100% sehingga capaian kinerja tahun
2012 sebesar 100%. Target tercapai karena dukungan dari sekolah terutama
peran aktif guru UKS dan dokter kecil dalam melakukan kegiatan penjaringan
kesehatan murid sekolah.
Tabel 3.4 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2008 – 2012 Peningkatan Kemitraan pada Lintas Sektor dan Pemberdayaan Masyarakat
Sasaran Indikator Kinerja Daerah
Target Realisasi
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat
Cakupan kelurahan siaga aktif
% 45.5 50 55 60 70 44.9 100 100 100 100
Cakupan Posyandu Mandiri
% 40 40 40 40 40 38.8 40 40 40 40
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
28
Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Cakupan Kelurahan Siaga Aktif
capaian tahun 2009 – 2012 cenderung stabil dan telah mencapai target yang
ditentukan setiap tahunnya. Namun di tahun 2008 hanya mencapai 44.9%, hal ini
disebabkan belum optimalnya peran serta masyarakat dalam pengembangan
kelurahan siaga, disamping juga terbatasnya alokasi dana untuk pembangunan
poskeskel di tiap kelurahan. Saat ini semua kelurahan telah menjadi kelurahan
siaga (107 kelurahan).
Untuk indikator Cakupan Posyandu Mandiri terlihat kecenderungan capaian
tahun 2008 – 2012 bersifat stabil sebesar 40%. Perkembangan posyandu untuk
mencapai tingkat tertinggi yaitu tingkat mandiri sangat dipengaruhi oleh upaya
kader dalam mengelola posyandu serta tingginya pemberdayaan dan peran serta
masyarakat dalam kegiatan posyandu di wilayah tersebut. Hal tersebut harus terus
didukung oleh sektor terkait sehingga ke depan akan semakin bertambah jumlah
posyandu mandiri di Kota Palembang.
Sedangkan untuk indikator Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
setingkatnya terlihat kecenderungan capaian tahun 2008 – 2012 juga bersifat
stabil dan mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya. Penjaringan
kesehatan siswa SD dan setingkatnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan
setiap tahun oleh puskesmas bersama guru UKS dan dokter kecil terhadap SD
yang ada di wilayah kerjanya sebagai upaya deteksi dini gangguan kesehatan yang
diderita siswa baru.
Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
3
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan
6 Obat generik di sarana kesehatan 1.2 0.94 78.33
7 Rasio puskesmas per satuan penduduk 0.94 0.80 85.11
8 Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) 70 71.79 102.56
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
29
3. Sasaran ke 3 : “Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kesehatan”, dengan 3
indikator kinerja yang seluruhnya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :
a. Indikator kinerja 6 Obat Essensial dan Generik di Sarana Kesehatan yaitu obat
dengan nama, kandungan zat aktifnya serta khasiatnya sama, yang diadakan
dengan sumber dana APBD dan APBN di sarana pelayanan kesehatan
pemerintah (Dinkes + RSUD BARI) dibandingkan dengan jumlah penduduk
Kota Palembang dikalikan standar WHO (kebutuhan obat per orang). Target
kinerja tahun 2012 adalah $ 1.2 US per penduduk sedangkan dana yang tersedia
untuk pengadaan obat adalah sebesar Rp 12.573.397.189.- senilai $1.397.044
US. Dengan jumlah penduduk hasil sensus tahun 2012 sebanyak 1.418.814
maka didapat cakupan $ 0.94 US sehingga capaian kinerja tahun 2012 sebesar
78.33%. Target belum tercapai karena alokasi dana untuk pengadaan obat
belum sesuai dengan kebutuhan obat per orang
b. Indikator Kinerja 7 Rasio Puskesmas Per Satuan Penduduk adalah persentasi
jumlah puskesmas per satuan per satuan penduduk adalah rasio jumlah
puskesmas per 30.000 penduduk. Target kinerja tahun 2012 adalah 0,94.
Jumlah puskesmas tahun 2012 sebanyak 39 buah puskesmas dibandingkan
dengan jumlah penduduk Kota Palembang Sensus Penduduk 2012 sebanyak
1.418.814 jiwa per 30.000 maka didapat rasio 0,80% sehingga capaian kinerja
tahun 2012 sebesar 85.11%. Alokasi dana untuk pembangunan baru Puskesmas
dengan sumber dana APBD Kota Palembang terbatas. Tahun 2012 tidak ada
pembangunan puskesmas baru namun pembangunan gedung baru puskesmas
secara bertahap dilakukan dan pemeliharaan tetap dilakukan.
b. Indikator Kinerja 8 Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu
persentasi pengelolaan informasi di seluruh puskesmas secara sistematis dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. Tahun 2012 ditargetkan
sebanyak 70 % (27 buah) buah Puskesmas dilengkapi SIK yang baik, telah
tercapai 71.79 ( 28 buah) Puskesmas. Penurunan capaian dibanding tahun
sebelumnya karena pada tahun 2012 dilakukan pembangunan gedung baru
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
30
terhadap 11 puskesmas yang ada di Kota Palembang sehingga sementara SIK
tidak berjalan di puskesmas tersebut.
Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2008 – 2012 Sasaran Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sasaran Indikator Kinerja Daerah
Target Realisasi
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan
Obat generik di sarana kesehatan
$ 1 1 1 1.1 1.2 0.32 0.39 1.04 1.14 0.94
Rasio puskesmas per satuan penduduk
Per 30.000 pddk
0.76 0.8 0.84 0.88 0.94 0.77 0.83 0.8 0.8 0.8
Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
% 70 70 70 70 70 40.54 69.2 69.2 100 71.8
Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Obat Generik di Sarana Kesehatan
kecenderungan capaian 2008 – 2011 meningkat secara bertahap walaupun untuk
tahun 2012 terjadi penurunan capaian. Khusus di tahun 2008 dan 2009 capaian
belum sesuai dengan target (1 US $ per penduduk), hal ini dipengaruhi oleh alokasi
dana pengadaan obat yang masih terbatas.
Untuk indikator Rasio Puskesmas per Satuan Penduduk terlihat
kecenderungan capaian tahun 2008 hingga 2009 mengalami peningkatan secara
bertahap dan telah mencapai target yang ditentukan. Mulai di tahun 2010 terjadi
penurunan capaian dan stagnan di angka yang sama hinga tahun 2012. Untuk
membangun suatu puskesmas baru merupakan suatu program yang kompleks
meliputi pengadaan dana untuk pembangunan gedung baru, penetapan lokasi
puskesmas yang strategis, dan keterbatasan sumber daya tenaga kesehatan yang
ada.
Sedangkan untuk indikator Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
terlihat kecenderungan capaian mulai tahun 2008 hingga 2011 meningkat secara
bertahap, walaupun di tahun 2012 terjadi penurunan capaian. Untuk
keberlangsungan program SIK diperlukan dukungan sarana prasarana penunjang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
31
yang memadai, adanya program aplikasi yang mendukung efisiensi kerja dan
reliabel, serta sumber daya manusia yang kompeten.
Tabel 3.7 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus
No Sasaran Indikator Kinerja 2012 %
Capaian Program Target Realisasi
4
Meningkatnya pelayanan kesehatan khusus
9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
100 168.69 168.69
4. Sasaran ke 4 : “Meningkatkan pelayanan kesehatan khusus” dengan 1 indikator
kinerja yang telah mencapai target, dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Indikator Kinerja 9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat
Miskin adalah jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan
strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. Target
kinerja tahun 2012 sebesar 100%, jumlah masyarakat miskin yang berkunjung
ke puskesmas sebanyak 235.827 orang dibandingkan dengan sasaran 139.799
maka cakupan sebesar 168.69% sehingga capaian kinerja tahun 2012 sebesar
168.69%. Target tercapai karena dukungan seluruh puskesmas di Kota
Palembang terhadap program pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
Tabel 3.8 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2008 – 2012 Sasaran Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sasaran Indikator Kinerja Daerah
Target Realisasi
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Meningkatnya pelayanan kesehatan khusus
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
% 100 100 100 100 100 100 100 100 179.9 168.7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
32
Dari tabel di atas untuk indikator Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat
Miskin terlihat kecenderungan capaian tahun 2008 – 2012 bersifat stabil dan telah
mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya yaitu sebesar 100%, bahkan telah
melebihi target mulai tahun 2011. Target ini dipengaruhi oleh tingkat pemanfaatan
sarana kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat miskin apabila memerlukan
pelayanan kesehatan, disamping itu dipengaruhi juga oleh peningkatan kesadaran
masyarakat yang dapat menjaga dirinya sendiri dengan pola hidup bersih dan sehat.
Tabel 3.9 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
No Sasaran Indikator Kinerja 2012 %
Capaian Program Target Realisasi
5
Meningkatnya pencegahan dan pemberantasan penyakit
10 Cakupan Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
100 100 100
11 Acute Flacid Paralysis 10 18 180
12 Penemuan penderita pneumonia balita 100 100 100
13 Penemuan pasien baru TB-BTA positif 70 72.04 102.91
14 Penderita DBD yang ditangani 88 92.76 106.43
15 Penemuan penderita diare 100 100 100
16
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100 100 100
17 Cakupan penemuan dan penanganan TB % 100 100
18 Angka prevalensi penyakit HIV % <0.5 -
19 Angka kematian karena penyakit malaria
Per 100.000
pddk - 0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
33
5. Sasaran ke 5 : “Meningkatnya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit” dari 7
indikator kinerja semuanya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :
a. Indikator Kinerja 10 Cakupan Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
adalah Desa/Kelurahan dimana > 80% dari jumlah bayi yang ada di desa
tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.
Target kinerja tahun 2012 sebesar 100%, jumlah kelurahan yang telah UCI
sebanyak 107 kelurahan dibandingkan dengan sasaran 107 kelurahan maka
cakupan sebesar 100% sehingga capaian kinerja tahun 2012 sebesar 100 %. Hal
ini karena masyarakat telah mengerti manfaat penting imunisasi.
b. Indikator Kinerja 11 Jumlah kasus Acute Flacid Paralysys (AFP) Non Polio yang
ditemukan di antara 100.000 penduduk < 15 tahun per tahun di satu wilayah
tertentu. Tahun 2012 ditargetkan 2 / 100.000 jumlah penduduk anak usia <15
tahun atau 10 kasus, sedangkan yang ditemukan dari hasil surveilens sebanyak 18
kasus (180%). Hal ini didukung oleh didapatnya informasi yang akurat sehingga
pelacakan kasus cepat dilakukan, sumber daya puskesmas dan Dinkes yang
memahami prosedur teknis lapangan, serta lengkapnya alat pendukung yang
diperlukan.
c. Indikator Kinerja 12 Cakupan penemuan penderita pneumonia balita adalah
persentase balita dengan pneumonia yang ditemukan dan ditangani sesuai dengan
tatalaksana standar di sarana kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu tahun.
Target kinerja tahun 2012 sebesar 100% dan semua penderita yang ditemukan
telah ditangani sesuai tatalaksana standar. Tercapainya target didukung peran serta
aktif petugas kesehatan dan kader posyandu dalam pelaporan dan penanganan
kasus yang ditemukan di lingkungan masyarakat.
d. Indikator Kinerja 13 Cakupan penemuan dan penanganan TB adalah Angka
penemuan pasien baru TB-BTA Positif atau Case Detection Rate (CDR) dimana
persentasi jumlah penderita baru TB BTA Positif yang ditemukan dibandingkan
dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA Positif dalam wilayah tertentu
dalam waktu satu tahun. Target tahun 2012 sebesar70% dan capaian telah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
34
melampaui target yaitu sebesar 102.91%. Pencapaian target karena didukung oleh
kinerja aktif petugas bersama kader dalam penemuan pasien baru, juga promosi
kesehatan dalam bentuk penyuluhan ke masyarakat mengenai TB.
e. Indikator Kinerja 14 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit DBD adalah
Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai dengan standar di satu wilayah
dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang di
temukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Target kinerja
tahun 2012 sebesar 88%, jumlah kasus DBD yang ditemukan sebanyak 827 kasus
dibandingkan dengan sasaran sebanyak 883 maka cakupan sebesar 93.66%
sehingga capaian kinerja tahun 2012 sebesar 106.43 %. Tercapainya target karena
adanya pemahaman masyarakat mengenai penyakit DBD, juga didukung oleh
peran aktif petugas dan kader.
f. Indikator Kinerja 15 yaitu Penemuan dan Penanganan Penderita Diare adalah
jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di satu
wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Tahun 2012 ditemukan sebanyak 57.576
kasus diare dan semuanya mendapatkan penanganan (100%). Hal ini karena
masyarakat telah memahami pentingnya penanganan diare sehingga penderita
diare yang ada mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan
pengobatan.
g. Indikator Kinerja 16 yaitu Cakupan Kelurahan Mengalami KLB dilakukan
Penyelidikan Epidemiologi Kurang <24 jam yaitu cakupan desa/kelurahan
mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB ) yang ditangani <24 jam oleh Kab/Kota
terhadap KLB periode/kurun waktu tertentu. Target Tahun 2012 adalah
seluruhnya ditangani (100%), sedangkan cakupan sebesar 100% dimana terdapat
7 KLB di Kota Palembang dan semuanya dilakukan penyelidikan epidemiologi.
Pencapaian didukung oleh didapatnya informasi yang akurat sehingga pelacakan
kasus cepat dilakukan, sumber daya puskesmas dan Dinkes yang memahami
prosedur teknis lapangan, serta lengkapnya alat pendukung yang diperlukan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
35
h. Indikator Kinerja 17 yaitu Cakupan Penemuan dan Penanganan TB adalah angka
penemuan pasien baru TB-BTA positif atau Case Detection Rate (CDR) yang
ditemukan dan ditangani dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Target
kinerja tahun 2012 sebesar 100%, jumlah penderita TB yang ditemukan sebanyak
1.400 orang dan semuanya telah mendapatkan penanganan sesuai prosedur
sehingga capaian kinerja tahun 2012 sebesar 100%. Hal ini disebabkan oleh telah
meningkatnya kesadaran penderita TB mengenai pentingnya pengobatan TB
sehingga mendatangi puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan,
didukung juga oleh adanya program DOT’s yang memberikan obat gratis kepada
penderita.
i. Indikator Kinerja 18 Angka prevalensi penyakit HIV adalah pengidap HIV positif
dan AIDS pada kelompok resiko tinggi pada satu wilayah pada kurun waktu 1 (satu
tahun). Target tahun 2012 sebesar <0.5, namun tidak dilakukan penilaian karena
tidak adanya dana untuk melakukan pemeriksaan sampel terhadap kelompok resiko
tinggi.
j. Indikator Kinerja 19 Angka kematian karena penyakit malaria adalah jumlah
penderita yang meninggal akibat penyakit malaria di suatu wilayah tertentu pada
kurun waktu 1 tahun. Kota Palembang adalah daerah bebas malaria dalam arti
kasus yang ada adalah kasus impor dari kabupaten lain.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
36
Tabel 3.10 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2008 – 2012 Sasaran Peningkatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Sasaran Indikator Kinerja Daerah
Target Realisasi
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Meningkatnya pencegahan dan pemberantasan penyakit
Cakupan Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
% 99 100 100 100 100 99 100 94.4 100 100
Acute Flacid Paralysis
2 /100.000
pddk 8 8 8 8 10 100 100 100 100 180
Penemuan penderita pneumonia balita
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Penemuan pasien baru TB-BTA positif
% 70 70 70 70 70 86 70.5 71.2 71.8 72.04
Penderita DBD yang ditangani
% 75 78 82 85 88 78 84.9 99.1 87.1 93.4
Penemuan penderita diare % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Angka prevalensi penyakit HIV
% 0.1 0.2 0.3 0.4 <0.5 1.28 1.9 - 1.1 -
Angka kematian karena penyakit malaria
Per 100.000
pddk - - - - - 0 0 0 0 0
Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Cakupan Kelurahan UCI
(Universal Child Immunization) kecenderungan capaian tahun 2008 – 2012 telah
mencapai target yang ditetapkan setiap tahunnya, kecuali untuk tahun 2010 yang
hanya sebesar 94.4%. Tidak tercapainya target pada tahun 2010 disebabkan oleh
adanya beberapa kelurahan yang belum mencapai >80% bayi di wilayahnya
memperoleh pelayanan imunisasi lengkap. Hal ini telah mendapat perhatian lanjut
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
37
dengan melatih kembali semua pengelola program imunisasi baik teknis program
maupun cold chain, selain itu peningkatan sarana prasarana, bimbingan teknis dan
pertemuan koordinasi tingkat puskesmas sehingga perbaikan capaian terlihat di
tahun berikutnya sesuai target yang ditentukan (100%).
Untuk indikator Acute Flacid Paralysis terlihat kecenderungan capaian
tahun 2008 – 2012 bersifat stabil dan telah mencapai target yang ditetapkan setiap
tahunnya. Hal ini didukung oleh tatalaksana specimen yang dilakukan secara
adekuat.
Untuk indikator Penemuan Penderita Pneumonia terlihat kecenderungan
capaian tahun 2008 – 2012 bersifat stabil dan mencapai target yang ditetapkan
setiap tahunnya. Pencapaian ini didukung oleh kinerja puskesmas dan kader dalam
deteksi dini penderita sesuai klasifikasi dan pemberian pengobatan, fasilitas
penderita pneumonia berat yang memerlukan rujukan, serta pembinaan care
seeking.
Untuk indikator Penemuan Pasien Baru BTA Positif terlihat kecenderungan
capaian tahun 2008 – 2012 meningkat secara bertahap, mencapai puncaknya pada
tahun 2008 yaitu sebesar 86%. Hal ini didukung oleh tersedianya sarana prasarana
pendukung untuk pemeriksaan sputum oleh petugas dan meningkatnya
pengetahuan masyarakat mengenai TB sehingga segera memeriksakan diri bila
mengalami gejala TB.
Untuk indikator Penderita DBD yang ditangani terlihat kecenderungan
capaian tahun 2008 – 2012 mengalami fluktuasi namun setiap tahunnya mencapai
target yang ditentukan, dengan puncak pencapaian terjadi pada tahun 2010 sebesar
99.1%. Kota Palembang merupakan daerah endemis DBD sehingga berbagai
kegiatan untuk menekan angka kejadian secara gencar dilakukan seperti
fogging/penyemprotan, pembagian bubuk abate, program Gertak DBD, budidaya
iwak tempalo, dan gerakan 3M demam berdarah
Untuk indikator Penemuan Penderita Diare terlihat kecenderungan capaian
tahun 2008 – 2012 bersifat stabil dan telah mencapai target setiap tahunnya. Target
tercapai karena didukung oleh sistem pencatatan dan pelaporan yang sudah baik
dan rutin.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
38
Sedangkan untuk indikator Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam terlihat kecenderungan capaian tahun
2008 – 2012 bersifat stabil dan telah mencapai target yang ditentukan setiap
tahunnya. Khusus di tahun 2011 tidak ada kejadian KLB di Kota Palembang.
Pencapaian ini salah satunya dikarenakan petugas gerak cepat penanggulangan
KLB telah mengikuti PAEL (Pelatihan Asisten Epidemiologi Lapangan) sehingga
makin sensitif terhadap kejadian KLB, secara cepat setiap ada laporan kejadian
KLB ditanggulangi dan dilaporkan.
Untuk indikator Cakupan penemuan dan penanganan TB terlihat
kecenderungan capaian tahun 2008 – 2012 bersifat stabil dan telah mencapai target
setiap tahunnya. Penanggulangan tuberkulosis menerapkan strategi DOT’s yang
dilaksanakan secara Nasional di seluruh Unit Pelayanan Kesehatan terutama
puskesmas yang di integrasikan dalam pelayanan kesehatan dasar sehingga semua
pasien yang ditemukan positif langsung mendapatkan penanganan.
Untuk indikator Angka prevalensi penyakit HIV terlihat kecenderungan
tahun 2008 – 2012 mengalami fluktuasi. Angka tersebut diperoleh dari sampling
yang dilakukan terhadap kelompok beresiko. Untuk tahun 2010 dan 2012 tidak
dilakukan penilaian karena tidak adanya dana untuk melakukan pemeriksaan
sampel.
Untuk indikator Angka kematian karena penyakit malaria selama tahun
2008 – 2012 bersifat stabil. Kota Palembang merupakan daerah bebas malaria dan
tidak ada kematian yang terjadi akibat penyakit tersebut.
Tabel 3.11 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Kualitas Lingkungan
No Sasaran Indikator Kinerja 2012 %
Capaian Program Target Realisasi
6 Meningkatnya kualitas lingkungan
20 Tempat Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Kesehatan (TTU)
95 95.39 100.41
21 Tempat Pengolahan Makanan yang Memenuhi Syarat Kesehatan (TPM)
95 95.04 100.04
22 Air Bersih Rumah Tangga 95 95.02 100.02
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
39
6. Sasaran ke 6 : “Meningkatnya kualitas lingkungan” dengan 3 indikator kinerja yang
seluruhnya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :
a. Indikator Kinerja 20 Tempat–Tempat Umum (TTU) memenuhi syarat
kesehatan adalah jumlah tempat kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh
badan maupun perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat umum,
mempunyai tempat dan kegiatan yang tetap serta mempunyai fasilitas yang
memenuhi syarat kesehatan. Target kinerja tahun 2012 sebesar 95%, jumlah
TTU yang memenuhi syarat sebanyak 145 TTU dibandingkan dengan sasaran
152 TTU maka cakupan sebesar 95.39% sehingga capaian kinerja tahun 2012
sebesar 100.41%. Tercapainya target karena telah meningkatnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga tempat-tempat umum agar tetap bersih dan sehat.
b. Indikator Kinerja 21 Keluarga menggunakan air bersih adalah air yang
memenuhi syarat kesehatan yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga pada
kurun waktu tertentu. Target kinerja tahun 2012 sebesar 95%, jumlah keluarga
yang menggunakan air bersih sebanyak 258.756 keluarga dibandingkan dengan
sasaran 272.318 keluarga maka cakupan sebesar 95.02% sehingga capaian
kinerja tahun 2012 sebesar 100.02%. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan
sarana dan prasarana dari PDAM dan pendistribusian air bersih ke masyarakat
c. Indikator Kinerja 22 Tempat Pengolahan Makanan (TPM) memenuhi syarat
kesehatan adalah tempat dilakukannya upaya penyimpanan dan pengolahan
bahan makanan serta penyajian makanan yang keseluruhan proses tersebut
memenuhi persyaratan kesehatan. Target kinerja tahun 2012 sebesar 95%,
jumlah TPM yang memenuhi syarat sebanyak 2.183 buah dibandingkan dengan
sasaran 2.297 TPM maka cakupan sebesar 95.04% sehingga capaian kinerja
tahun 2012 sebesar 100,04%. Tercapainya target karena telah meningkatnya
kesadaran pengelola/pengusaha TPM dalam hal pengelolaan air limbah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
40
Tabel 3.12 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2008 – 2012 Sasaran Peningkatan Kualitas Lingkungan
Sasaran Indikator Kinerja Daerah
Target Realisasi
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Meningkatnya kualitas lingkungan
Tempat Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Kesehatan (TTU)
% 80 83 85 90 95 78 84.2 89.6 90.8 95.4
Tempat Pengolahan Makanan yang Memenuhi Syarat Kesehatan (TPM)
% 80 83 85 90 95 78 84 88.7 90.4 95.04
Air Bersih Rumah Tangga
% 80 83 85 90 95 80.2 89.0 86.7 92.04 95.02
Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Tempat Tempat Umum yang
Memenuhi Syarat Kesehatan (TTU) terlihat kecenderungan capaian tahun 2008 –
2012 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bentuk kegiatan yang dilakukan
untuk mendukung pencapaian meliputi pengawasan kualitas lingkungan TTU
secara berkala, bimbingan, penyuluhan dan saran perbaikan dalam pengelolaan
lingkungan yang sehat.
Sedangkan untuk indikator Tempat Pengolahan Makanan yang Memenuhi
Syarat Kesehatan (TPM) terlihat kecenderungan capaian tahun 2008 – 2012
mengalami peningkatan secara bertahap dan telah mencapai target yang ditetapkan
setiap tahunnya. Hal ini didukung oleh adanya pengawasan kualitas TPM secara
berkala, bimbingan, penyuluhan dan saran perbaikan dalam pengelolaan
lingkungan yang sehat, hingga pemberian rekomendasi untuk penerbitan izin usaha.
Untuk indikator Air Bersih Rumah Tangga terlihat kecenderungan
peningkatan capaian dari tahun 2008 - 2012 tidak terlepas dari kesadaran
masyarakat akan penggunaan sarana air bersih baik yang dibangun secara mandiri
maupun oleh pemerintah. Disamping itu peran tenaga kesehatan yang memberikan
bimbingan kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
41
Disadari juga bahwa penyakit yang timbul melalui media air ini cukup banyak.
Untuk itu perlu terus disosialisasikan tentang pentingnya arti penggunaan air bersih
yang memenuhi syarat kesehatan baik dari segi sarana maupun kualitas air yang
digunakan.
Tabel 3.13 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Status Gizi Masyarakat
No Sasaran Indikator Kinerja 2012 %
Capaian Program Target Realisasi
7 Meningkatnya status gizi masyarakat
23 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90 90 100
24
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
100 100 100
25 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100
26 Prosentase balita gizi buruk <5% 0.012 100
7. Sasaran ke 7 : “Meningkatnya status gizi masyarakat” dari 3 indikator kinerja
semuanya sudah mencapai target, dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Indikator Kinerja 23 Cakupan pelayanan Anak Balita adalah anak balita (12-59
bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan. Target kinerja tahun 2012 sebesar 90%, jumlah anak balita
yang mendapat pelayanan tumbuh kembang sebanyak 97.765 balita
dibandingkan dengan sasaran 108.679 maka cakupan sebesar 90% sehingga
capaian kinerja tahun 2011 sebesar 100%. Target tercapai karena masyarakat
telah menyadari pentingnya pemantauan tumbuh kembang balitanya secara
rutin ke posyandu/puskesmas/fasilitas kesehatan lainnya.
b. Indikator Kinerja 24 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak
usia 6–24 bulan keluarga miskin adalah Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada anak usia 6–24 bulan keluarga miskin. Target kinerja
tahun 2012 sebesar 100%, jumlah anak keluarga miskin kurang gizi yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
42
ditemukan sebanyak 512 anak dibandingkan dengan sasaran 512 anak maka
cakupan sebesar 100% sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar 100%.
Hal ini karena telah sesuainya alokasi APBD untuk pengadaan MP-ASI yang
diutamakan bagi balita gakin.
c. Indikator Kinerja 25 Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan
adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai
tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target
kinerja tahun 2012 sebesar 100%, jumlah balita gizi buruk yang ditemukan
sebanyak 17 orang dan seluruhnya dirawat di rumah sakit sehingga capaian
kinerja tahun 2012 sebesar 100%. Target tercapai karena adanya dukungan
masyarakat dalam melaporkan kasus gizi buruk yang ada di lingkungannya,
serta peran aktif puskesmas dalam melakukan pelacakan terhadap setiap
laporan kasus, serta koordinasi yang baik dengan rumah sakit rujukan untuk
perawatan.
d. Indikator Kinerja 26 Prosentase Balita Gizi Buruk adalah adalah persentase
balita yang menderita gizi buruk di satu wilayah dalam kurun waktu
tertentu.Target tahun 2012 sebesar <5% dari jumlah balita yang ada, sedangkan
di Kota Palembang hanya sebesar 0.012% dan semuanya telah mendapatkan
penanganan sesuai prosedur. Semua kasus gizi buruk yang ada merupakan
dampak lanjut dari kondisi penyakit tertentu yang diderita.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
43
Tabel 3.14 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2008 – 2012 Sasaran Peningkatan Status Gizi Masyarakat
Sasaran Indikator Kinerja Daerah
Target Realisasi
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Meningkatnya status gizi masyarakat
Cakupan Pelayanan Anak Balita
% 90 90 90 90 90 94.6 79.3 98.9 102 90.0
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
% 100 100 100 100 100 100 100 100 106.1 100
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Prosentase balita gizi buruk
% <5% <5% <5% <5% <5% 0.01 0.023 0.016 0.011 0.012
Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Cakupan Pelayanan Anak Balita
terlihat kecenderungan capaian tahun 2008 – 2012 mengalami fluktuasi, namun
telah mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya, kecuali di tahun 2009 yang
hanya sebesar 79.3%. Hal ini disebakan oleh beberapa faktor seperti pergantian
pengelola program di beberapa puskesmas dan perubahan form pelaporan sehingga
mempengaruhi manajemen pelayanan
Sedangkan untuk indikator Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI
Pada Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin terlihat kecenderungan capaian tahun
2008 – 2012 bersifat stabil dan mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya.
Pengertian anak usia 6–24 bulan keluarga miskin adalah bayi usia 6–11 bulan dan
anak usia 12–24 bulan dari Keluarga Miskin (Gakin). Kriteria Gakin ditetapkan
oleh pemerintah kota. MP-ASI pabrikan berupa bubuk instan untuk bayi usia 6–11
bulan dan biskuit untuk anak usia 12–24 bulan. Pengadaan untuk MP-ASI setiap
tahunnya telah sesuai dengan jumlah bayi dan balita gakin yang ada di Kota
Palembang terutama dengan status gizi kurang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
44
Untuk indikator Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan terlihat
kecenderungan capaian tahun 2008 – 2012 bersifat stabil dan mencapai target yang
ditentukan setiap tahunnya. Capaian ini tidak terlepas dari program Pemantauan
Status Gizi (PSG) pada balita yang rutin dilakukan minimal sekali dalam satu tahun
guna menjaring balita gizi buruk yang pada umumnya malu datang ke posyandu
dan cenderung menutup diri.
Tabel 3.15 Hasil Pengukuran Kinerja
Sasaran Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Reproduksi
No Sasaran Indikator Kinerja 2012 %
Capaian Program Target Realisasi
8
Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi
27 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93 95.33 102.51
28 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80 84.29 105.36
29
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
94 94.05 100.05
30 Cakupan pelayanan nifas 90 90.02 100.02
31 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80 81.46 101.83
32 Cakupan kunjungan bayi 90 90.72 100.8
8. Sasaran ke 5 : “Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi” dengan 6
indikator kinerja yang seluruhnya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :
a. Indikator Kinerja 27 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) adalah cakupan ibu
hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling
sedikit 4 kali dalam satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target
kinerja tahun 2012 adalah 93%, sedangkan yang memeriksakan kehamilannya
4 kali sebanyak 31.309 ibu hamil dengan dibandingkan sasaran 32.841 ibu
hamil maka didapat cakupan 95.33% sehingga capaian kinerja tahun 2012
sebesar 102.51 %. Hal ini dikarenakan sudah meningkatnya kesadaran ibu
hamil untuk memeriksakan kesehatan kehamilannya dan membaiknya kualitas
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
45
pelayanan kesehatan ibu hamil di fasilitas kesehatan. Disamping itu didukung
oleh adanya pembebasan biaya pemeriksaan kehamilan di puskesmas (Program
Jampersal) dan tersedianya dana kunjungan luar gedung bagi tenaga kesehatan
melalui dana BOK
b. Indikator Kinerja 28 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani adalah
ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar rujukan (Polindes, Puskesmas
PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Pada tahun 2012
target kinerja sebesar 80 %, jumlah kasus yang ditangani sebanyak 5.536
orang dibandingkan dengan sasaran sebesar 6.568 ibu hamil maka didapat
cakupan sebesar 84.29% sehingga capaian kinerja tahun 2012 sebesar 105.36
%. Target tercapai karena semua fasilitas rujukan telah memberikan pelayanan
terhadap setiap kasus komplikasi kebidanan yang ditemukan dan
melaporkannya ke Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk administrasi
pencatatan dan pelaporan
c. Indikator Kinerja 29 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
yang Memiliki Kompetensi adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target kinerja tahun 2012 sebesar 94
%, jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan 29.546 orang
dibandingkan dengan sasaran 31.415 ibu hamil maka didapat cakupan sebesar
94.1% sehingga capaian kinerja tahun 2012 sebesar 100.05%. Target tercapai
disebabkan oleh masyarakat umumnya dan ibu hamil khususnya telah
menyadari pentingnya melakukan persalinan dengan tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan, serta didukung oleh adanya program
Jampersal di masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
46
d. Indikator Kinerja 30 Cakupan Pelayanan Nifas adalah pelayanan kepada ibu
dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai
standar. Target kinerja tahun 2012 sebesar 90%, jumlah ibu nifas yang
memeriksakan ke fasilitas kesehatan sebanyak sebanyak 28.280 orang
dibandingkan dengan jumlah sasaran 31.415 ibu nifas maka didapat cakupan
sebesar 90.02% sehingga capaian kinerja tahun 2012 sebesar 100.02 %. Target
tercapai karena ibu nifas telah memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan
pasca melahirkan, didukung pula oleh program Jampersal yang selain
pelayanan persalinan juga mencakup pelayanan nifas.
e. Indikator Kinerja 31 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
adalah neonatus dengan komplikasi di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di
seluruh sarana pelayanan kesehatan. Target kinerja tahun 2012 sebesar 80%,
jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebanyak 3.668 orang
dibandingkan dengan sasaran 4.503 neonatus maka didapat cakupan sebesar
81.46% sehingga capaian kinerja tahun 2012 sebesar 101.83%. Target tercapai
karena semua fasilitas rujukan telah memberikan pelayanan terhadap setiap
kasus neonates dengan komplikasi yang ditemukan dan melaporkannya ke
Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk administrasi pencatatan dan pelaporan.
f. Indikator Kinerja 32 Cakupan Kunjungan Bayi adalah cakupan bayi yang
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan
perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 2012 target
kunjungan bayi sebesar 90% dan yang berkunjung ke pelayanan kesehatan
minimal 4 kali sebanyak 27.231 bayi (90.72%) atau capaian program 100.80%.
Tercapainya target karena masyarakat telah menyadari pentingnya pemantauan
tumbuh kembang bayinya secara rutin ke posyandu/puskesmas/fasilitas
kesehatan lainnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
47
Tabel 3.16 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2008 – 2012 Sasaran Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Reproduksi
Sasaran Indikator Kinerja Daerah
Target Realisasi
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)
% 87 90 91 92 93 91.1 94.8 95.0 94.5 95.3
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
% 70 75 80 80 80 97 100 63 92.8 84.3
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
% 84.5 87 90 92 94 91.3 92.6 93.9 95.8 94.05
Cakupan pelayanan nifas
% 90 90 90 90 90 99.2 89.2 93.6 91.6 90.02
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
% 80 80 80 80 80 93.6 100 83.6 95.4 81.5
Cakupan kunjungan bayi
% 90 90 90 90 90 104 107 100 102.6 90.7
Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
(K4) kecenderungan capaian mengalami peningkatan mulai tahun 2008 hingga
2012, dan telah mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya. Hal ini didukung
kemampuan manajemen program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) di semua tempat
pelayanan kesehatan yang tersedia yang semakin baik, juga jangkauan pelayanan
antenatal serta kemampuan program kesehatan dalam meningkatkan peran serta
masyarakat sudah semakin baik.
Untuk indikator Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani terlihat
kecenderungan capaian tahun 2008 – 2012 mengalami fluktuasi, namun semuanya
telah mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya kecuali untuk tahun 2010
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
48
yang masih dibawah target hanya sebesar 63%. Hal ini didukung oleh kemampuan
manajemen program KIA di puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan secara profesional kepada ibu hamil, bersalin, dan nifas dengan
komplikasi.
Untuk indikator Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
terlihat kecenderungan capaian tahun 2008 – 2012 mengalami peningkatan secara
bertahap dan telah mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya. Hal ini
didukung oleh peningkatan kegiatan promosi dan penyuluhan yang dilakukan
sehingga masyarakat mengetahui pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan berkompetensi kebidanan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Untuk indikator Cakupan Pelayanan Nifas terlihat kecenderungan capaian
tahun 2008 – 2012 mengalami fluktuasi dengan puncak capaian terjadi pada tahun
2008 sebesar 99.2%, namun setiap tahunnya telah mencapai target yang ditentukan.
Hal ini menggambarkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu nifas dan
keluarga berencana yang semakin baik, juga kemampuan manajemen ataupun
kelangsungan program KIA. Dari capaian indikator ini dapat diketahui bahwa ibu
nifas di Kota Palembang hampir seluruhnya telah mendapatkan pelayanan nifas
secara lengkap yang memenuhi standar pelayanan dan tepat waktu serta terjaring
dalam program KB pasca persalinan.
Untuk indikator Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
terlihat kecenderungan capaian tahun 2008 – 2012 mengalami fluktuasi setiap
tahunnya dengan puncak capaian pada tahun 2009 yaitu sebesar 100%, namun
setiap tahunnya telah mencapai target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan
kemampuan sarana pelayanan kesehatan yang semakin baik dalam menangani
kasus - kasus kegawatdaruratan neonatal, yang kemudian ditindaklanjuti sesuai
dengan kewenangannya atau dirujuk ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi.
Sedangkan untuk indikator Cakupan Kunjungan Bayi terlihat kecenderungan
capaian tahun 2008 – 2012 mengalami fluktuasi dengan puncak capaian pada tahun
2009 yaitu sebesar 107%, namun setiap tahunnya capaian telah mencapai target
yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan efektifitas, continuum of care dan kualitas
pelayanan kesehatan bayi yang semakin baik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
49
Tabel 3.17 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tumbuhnya Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat
No Sasaran Indikator Kinerja 2012 %
Capaian Program Target Realisasi
9
Tumbuhnya budaya hidup bersih dan sehat di masyarakat
33 Cakupan PHBS 60 78.69 131.15
9. Sasaran ke 9 : “Tumbuhnya budaya hidup bersih dan sehat di masyarakat” dengan
1 indikator kinerja yang sudah mencapai target, dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Indikator Kinerja 33 Cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat.
Target PHBS tahun 2012 adalah 60%, setelah disurvei terdapat 166.352
rumah tangga memenuhi syarat PHBS maka cakupan sebesar 78.69%
sehingga capaian kinerja tahun 2012 sebesar 131.15%. Target tercapai
karena dukungan masyarakat terutama kader dalam mewujudkan PHBS
serta peran aktif petugas kesehatan dalam pembinaan PHBS di wilayah
kerja masing-masing
Tabel 3.18 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2008 – 2012 Sasaran Tumbuhnya Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat
Sasaran Indikator Kinerja Daerah
Target Realisasi
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Tumbuhnya Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat
Cakupan PHBS % 40 45 50 55 60 52.3 60 88 70.03 78.7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
50
Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Cakupan PHBS kecenderungan
capaian tahun 2008 – 2012 terjadi fluktuasi dengan puncak capaian pada tahun
2010 yaitu sebesar 88%, namun setiap tahunnya telah mencapai target yang
ditetapkan. Hal tersebut didukung oleh kerjasama lintas program dan lintas sektor
yang erat, peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat,
serta tersedianya sarana prasarana pendukung untuk mewujudkan perilaku hidup
bersih dan sehat.
Dari 10 sasaran yang ada dan 33 indikator kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan
Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2012 ada 2 indikator kinerja yang belum
mencapai target yaitu :
Tabel 3.19 Indikator Kinerja yang Belum Tercapai
dalam Penetapan Indikator Utama (IKU) Tahun 2012.
Indikator Kinerja 2012 % Capaian
Program Target Realisasi
1 Obat essensial generik di sarana kesehatan 1.2 0.94 78.33
2 Rasio Puskesmas per satuan penduduk 0.94 0.80 85.11
Penyebab tidak tercapainya target indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1) Target belum tercapai karena alokasi dana untuk pengadaan obat terbatas
sehingga belum sesuai dengan kebutuhan obat per orang (APBD dan APBN).
2) Alokasi dana untuk pembangunan baru Puskesmas dengan sumber dana APBD
Kota Palembang terbatas. Tahun 2012 tidak ada pembangunan puskesmas baru
namun pembangunan gedung baru puskesmas secara bertahap dilakukan dan
pemeliharaan tetap dilakukan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
51
Langkah – langkah yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk mengatasi kendala :
1) Meningkatkan informasi mengenai penggunaan obat rasional di puskesmas dan
puskesmas pembantu
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat menjaga dirinya sendiri
melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat
3) Meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan
dan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI untuk
dukungan obat memenuhi kekurangan dari buffer stock
4) Melakukan koordinasi dan advokasi ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Propinsi Sumatera Selatan serta Pemerintah Kota Palembang untuk menambah
alokasi dana untuk pembangunan Puskesmas baru atau meningkatkan status
Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas yang dilakukan secara bertahap.
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA ANGGARAN
Pembiayaaan kesehatan secara garis besar berasal dari tiga sumber
yaitu pemerintah, swasta (termasuk masyarakat), dan bantuan luar negeri. Di sektor
pemerintah pembiayaan kesehatan digunakan untuk pembangunan, pengadaan fisik
dan non fisik. Sumber pembiayaan pembangunan kesehatan SKPD Dinas
Kesehatan Kota Palembang tahun anggaran 2012 berdasarkan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun 2012
berjumlah Rp 107.997.344.815,00 - teridiri dari :
1. Belanja Langsung Rp 56.872.331.815,00.-
2. Belanja Tidak Langsung Rp 51.125.013.000,00.-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
52
Tabel 3.21 Perbandingan Akumulasi Realisasi s/d Tahun 2012 Terhadap Target Tahun 2013
No Indikator Kinerja Satuan Akumulasi
Realisasi s/d tahun 2012
Target tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
Keterangan
1 Umur Harapan Hidup (UHH)
Tahun 70.6 72 98.05 Belum Mencapai
2 Angka Kematian Bayi (AKB)
Per 100.000
pddk 3.08 23 >100 Mencapai
3 Cakupan kelurahan siaga aktif % 100 100 100 Mencapai
4 Cakupan posyandu mandiri % 40 40 100 Mencapai
5 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
% 100 100 100 Mencapai
6 Obat generik di sarana kesehatan $ 0.94 1.4 67.14 Belum
Mencapai 7 Rasio puskesmas per
satuan penduduk Per
30.000 pddk
0.8 1 80.0 Belum Mencapai
8 Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
% 71.79 70 102.58 Mencapai
9 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
% 100 100 100 Mencapai
10 Cakupan desa/kelurahan UCI % 100 100 100 Mencapai
11 Acute Flacid Paralysys (AFP)
Per 100.000 100 100 100 Mencapai
12 Penemuan penderita pneumonia balita
% 100 100 100 Mencapai
13 Cakupan Penemuan pasien baru TB BTA positif
% 72.04 70 102.9 Mencapai
14 Penemuan & penanganan penderita DBD
% 93.66 90 104.06 Mencapai
15 Penemuan & penanganan diare % 100 100 100 Mencapai
16 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
% 100 100 100 Mencapai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
53
No Indikator Kinerja Satuan
Akumulasi Realisasi s/d tahun
2012
Target tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
Keterangan
17 Cakupan penemuan dan penanganan TB % 100 100 100 Mencapai
18 Angka prevalensi penyakit HIV % - <0.5 -
Tidak dilakukan penilaian
19 Angka kematian karena penyakit malaria
Per 100.000
pddk 100 0 100 Mencapai
20 Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan (TTU)
% 95.39 100 95.39 Belum Mencapai
21 Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan (TPM)
% 95.04 100 95.04 Belum Mencapai
22 Air bersih rumah tangga % 95.02 98 95.02 Belum
Mencapai 23 Cakupan pelayanan
anak balita % 90.0 90 100 Mencapai
24 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
% 100 100 100 Mencapai
25 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
% 100 100 100 Mencapai
26 Prosentase balita gizi buruk % 0.012 <5% 100 Mencapai
27 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) % 95.33 94 101.41 Mencapai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
54
No Indikator Kinerja Satuan
Akumulasi Realisasi s/d tahun
2012
Target tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
Keterangan
28 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
% 84.29 80 105.36 Mencapai
29 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
% 94.05 94 100.05 Mencapai
30 Cakupan pelayanan nifas % 90.02 90 100 Mencapai
31 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
% 81.46 80 101.82 Mencapai
32 Cakupan kunjungan bayi % 90.72 90 100.8 Mencapai
33 Cakupan PHBS % 78.69 65 121.06 Mencapai
Dari tabel di atas terlihat masih ada beberapa realisasi indikator kinerja tahun 2012
yang belum mencapai target bila dibandingkan dengan tahun terakhir Program Lima
Tahunan RPJMD yaitu tahun 2013, antara lain Umur Harapan Hidup (UHH), Rasio
Puskesmas per Satuan Penduduk, Obat Generik di Sarana Kesehatan, Tempat-Tempat
Umum yang Memenuhi Syarat Kesehatan, Tempat Pengolahan Makanan yang Memenuhi
Syarat Kesehatan, dan Keluarga Menggunakan Air Bersih.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
55
BAB IV
P E N U T U P
Kesimpulan :
Berdasarkan hasi pengukuran evaluasi dan analisis pencapaian sasaran
strategik yang telah melalui proses penyesuian dan penajaman terhadap sasaran yang
didukung indikator setingkat outcome, dapat diperoleh hasil evaluasi kinerja secara
mandiri menunjukan bahwa dari 33 indikator kinerja yang ditetapkan dalam
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2012, ada 2 indikator kinerja yang
belum mencapai target yaitu Obat Generik di Sarana Kesehatan dan Rasio
Puskesmas per satuan penduduk.
Pembiayaaan kesehatan dengan sumber pembiayaan dari APBD Tahun
2012 Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) berjumlah Rp
107.997.344.815,00 - terdiri dari (1) Belanja Langsung Rp 56.872.331.815,00.- dan
(2) Belanja Tidak Langsung Rp 51.125.013.000,00.- dan penyerapan dana untuk
Tahun 2012 sebesar 96.4%.
Saran:
Untuk meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang pada tahun
mendatang disarankan untuk meningkatkan pemberian informasi mengenai
penggunaan obat rasional di puskesmas dan puskesmas pembantu, meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk dapat menjaga dirinya sendiri melalui Pola Hidup
Bersih dan Sehat, meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi
Sumatera Selatan dan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Depkes RI untuk dukungan obat memenuhi kekurangan dari buffer stock, melakukan
koordinasi dan advokasi ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Sumatera
Selatan serta Pemerintah Kota Palembang untuk menambah alokasi dana untuk
pembangunan Puskesmas baru atau meningkatkan status Puskesmas Pembantu
menjadi Puskesmas yang dilakukan secara bertahap.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Palembang
56
Lampiran
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %Program obat dan perbekalan kesehatan 1.518.204.000,00 1.463.730.270,00 96,4%1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.493.204.000,00 1.438.730.270,00 96,4%2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan 25.000.000,00 25.000.000,00 100,0%
1. Pembangunan baru puskesmas 3.415.000.000,00 3.411.636.500,00 99,9%2. Pengadaan sarana prasarana puskesmas 561.061.600,00 556.790.000,00 99,2%3. Pemeliharaan rutin/berkala sarana puskesmas perairan 120.000.000,00 99.314.600,00 82,8%
Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan 12.211.150.000,00 12.105.880.423,00 99,1%
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 721.787.000,00 718.399.500,00 99,5%1. Penyusunan Standarisasi Pelayanan Kesehatan
721.787.000,00 718.399.500,00 99,5%
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 176.500.000,00 157.964.000,00 89,5%
1. Penyuluhan Kesehatan bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu 176.500.000,00 157.964.000,00 89,5%
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 140.000.000,00 134.106.000,00 95,8%
1. Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita 80.767.000,00 78.774.000,00 97,5%2. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan 59.233.000,00 55.332.000,00 93,4%
Program Upaya kesehatan masyarakat 29.110.267.815,00 28.161.742.071,00 96,7%1. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan 79.433.000,00 79.423.000,00 100,0%2. Peningkatan kesehatan masyarakat 354.842.367,00 314.474.367,00 88,6%3. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan 28.675.992.448,00 27.767.844.704,00 96,8%
Program Perbaikan Gizi Masyarakat 363.136.400,00 350.925.650,00 96,6%1. Penyusunan Peta Informasi masyarakat kurang gizi 20.000.000,00 17.614.000,00 88,1%
2. Pemberian tambahan makanan dan vitamin 275.000.000,00 266.746.250,00 97,0%3. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP),anemia gizi besi, gangguan kurang yodium (GAKY), vitamin A dan kekurangan zat mikro lainnya
68.136.400,00 66.565.400,00 97,7%
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 1.022.115.000,00 1.011.588.500,00 99,0%
1. Penyemprotan/Fogging sarang nyamuk 547.500.000,00 546.795.700,00 99,9%2. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah 247.950.000,00 246.972.200,00 99,6%
3. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 161.945.000,00 153.652.600,00 94,9%
4. Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah 64.720.000,00 64.168.000,00 99,1%
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
kesehatan
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) 12.211.150.000,00
Meningkatnya status gizi masyarakat
12.105.880.423,00
Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan
penyakit
4.067.741.100,00 99,3%4.096.061.600,00
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
Meningkatnya kesehatan ibu dan anak
/ reproduksi
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
Meningkatnya status gizi masyarakat
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
kesehatan
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
kesehatan
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
Tabel 3.20 Alokasi dan Realisasi Anggaran Menurut Program/Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2012
99,1%
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %Program Pengembangan Lingkungan Sehat 372.622.000,00 360.032.600,00 96,6%1. Pengkajian lingkungan sehat 142.622.000,00 130.664.000,00 91,6%2. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 230.000.000,00 229.368.600,00 99,7%Program Pengawasan Obat dan makanan 35.000.000,00 35.000.000,00 100,0%1. Peningkatan Pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya 35.000.000,00 35.000.000,00 100,0%
Program Pengembangan Obat Asli Indonesia190.000.000,00 189.358.000,00 99,7%
Pengembangan standarisasi tanaman obat bahan alam Indonesia 190.000.000,00 189.358.000,00 99,7%
Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 107.036.600,00 106.861.600,00 99,8%
1. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga 50.000.000,00 50.000.000,00 100,0%
2. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restoran 57.036.600,00 56.861.600,00 99,7%
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia 75.000.000,00 73.093.000,00 97,5%
1. Pelayanan pemeliharaan kesehatan 75.000.000,00 73.093.000,00 97,5%
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 50.000.000,00 49.770.000,00 99,5%
1. Pelayanan kesehatan penduduk miskin 20.000.000,00 20.000.000,00 100,0%2. Pelayanan kesehatan THT 30.000.000,00 29.770.000,00 99,2%
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 617.890.000,00 591.551.500,00 95,7%
1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat 285.000.000,00 280.744.000,00 98,5%
2. Penyuluhan Masyarakat pola hidup sehat 180.000.000,00 159.567.500,00 88,6%3. Peningkatan tenaga penyuluh kesehatan 152.890.000,00 151.240.000,00 98,9%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.873.139.000,00 3.691.643.239,00 95,3%
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 412.500.000,00 285.852.009,00 69,3%
2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 879.800.000,00 860.000.000,00 97,7%
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 245.550.000,00 230.705.200,00 94,0%
4. Penyediaan jasa administrasi keuangan 97.420.000,00 97.420.000,00 100,0%5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 1.604.800.000,00 1.604.716.000,00 100,0%6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 30.000.000,00 29.999.730,00 100,0%7. Penyediaan alat tulis kantor 150.000.000,00 150.000.000,00 100,0%8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 150.000.000,00 150.000.000,00 100,0%9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 40.000.000,00 39.882.000,00 99,7%
10. Penyediaan makanan dan minuman 63.069.000,00 63.069.000,00 100,0%11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 200.000.000,00 179.999.300,00 90,0%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.742.272.400,00 1.719.143.920,00 98,7%
1. Pengadaan peralatan gedung kantor 240.000.000,00 234.213.000,00 97,6%
2. Pengadaan mebeleur 991.861.460,00 983.839.160,00 99,2%3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 167.786.400,00 164.544.860,00 98,1%4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 242.624.540,00 236.546.900,00 97,5%
5. Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional 100.000.000,00 100.000.000,00 100,0%
Meningkatnya kualitas pelayanan kantor
Meningkatnya pelayanan kesehatan
Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan
penyakit
Meningkatnya kualitas lingkungan
Meningkatnya sarana dan prasarana
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 275.000.000,00 275.000.000,00 100,0%
1. Pendidikan dan pelatihan formal 275.000.000,00 275.000.000,00 100,0%2. Peningkatan sumber daya aparatur - - -Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan kesehatan 70.000.000,00 69.238.000,00 98,9%
1. Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis 70.000.000,00 69.238.000,00 98,9%
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 72.150.000,00 72.000.000,00 99,8%1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 72.150.000,00 72.000.000,00 99,8%
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 33.000.000,00 33.000.000,00 100,0%
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 16.500.000,00 16.500.000,00 100,0%
2. Penyusunan laporan keuangan semesteran 5.500.000,00 5.500.000,00 100,0%3. Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran
5.500.000,00 5.500.000,00 100,0%
4. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun 5.500.000,00 5.500.000,00 100,0%56.872.331.815,00 55.437.769.373,00 97,5%
Meningkatnya kualitas pelayanan kantor
Meningkatnya kualitas pelayanan kantor
Meningkatnya kemitraan pada lintas
sektor
Satuan 2010 2011 2012 Satuan 2010 2011 2012 8 9a. US $ per 1 1,1 1,2 1 1,1 1,2 0,94 1.397.044
------------ X 100 %1.481.814
b. 0,84 0,88 0,94 - 0,84 0,88 0,94 0,79 39 Sarana Puskesmas secara------X 30000 bertahap ditambah dan untuk1.481.814 pemeliharaan tetap dilakukan
28------X 100 %
39a. % 91 92 93 91 92 93 95,33 31.309 1)Ibu hamil sudah memahami tentang
-----------x 100% pentingnya pemeliharaan kesehatan
32.841 saat masa hamil.
2)Adanya pembebasan biaya pemeriksaan kehamilan di puskesmas (Program Jampersal)
3)Tersedianya dana kunjungan luar gedung bagi tenaga kesehatan melalui dana BOK
b. % 80 80 80 80 80 80 84,29 5.536---------- x 100%6.568
c. % 90 92 94 90 92 94 94,05 29.546-----------x 100%31.415
90 90 90 90 90 90 90,02 28.280------------ x 100%31.415
80 80 80 80 80 80 81,46 3.668---------- x 100 %4.503
Alokasi dana untuk pengadaan obat masih belum sesuai dengan kebutuhan obat per orang
Semua fasilitas rujukan telah memberikan pelayanan terhadap setiap kasus komplikasi kebidanan yang ditemukan dan melaporkan kasus yang ditangani ke Dinkes
Ibu nifas telah memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan pasca melahirkan, didukung pula oleh adanya program jampersal yang selain pelayanan persalinan juga mencakup pelayanan nifas
Semua fasilitas rujukan telah memberikan pelayanan terhadap setiap kasus neonatus dengan komplikasi yang ditemukan dan melaporkan kasus yang ditangani ke Dinkes untuk administrasi pencatatan dan pelaporan
Ibu hamil dan masyarakat umum telah menyadari pentingnya melakukan persalinan dengan tenaga kesehatan berkompetensi kebidanan, serta didukung program Jampersal
Beberapa puskesmas mengalami renovasi gedung sehingga program SIK sementara waktu tidak berjalan di 11 puskesmas
70 70 70 71,79
per 30.000 pnddk
Cakupan Sistem Informasi Kesehatan
- %
- %
Cakupan Sistem Informasi Kesehatan
%
Obat essensial dan generik di sarana kesehatan
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan
e. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
% - Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
%
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
- Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
-Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan
INDIKATOR KINERJA DAERAH
Obat dan Perbekalan kesehatan
-
Rasio puskesmas per satuan penduduk
per 30.000 pnddk
Rasio puskesmas per satuan penduduk
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2012BIDANG KESEHATAN
PROGRAM KOTA (Program Prioritas) REALISASI
2012
PERHITUNGANPROGRAM SKPD
INDIKASI CAPAIAN PROGRAM SKPD
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
kesehatan
KETERANGANINDIKATOR KINERJA
Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
70
US $ per pnddk
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
10
12d. Cakupan pelayanan nifas
c.
11
70 70
Obat essensial generik di sarana kesehatan
- Cakupan kunjungan ibu hamil K4
%
%
%
Cakupan pelayanan nifas
%
Satuan 2010 2011 2012 Satuan 2010 2011 2012 8 9Obat essensial dan
INDIKATOR KINERJA DAERAH
Obat dan -
PROGRAM KOTA (Program Prioritas) REALISASI
2012
PERHITUNGANPROGRAM SKPD
INDIKASI CAPAIAN PROGRAM SKPDKETERANGAN
INDIKATOR KINERJAUS $ 10Obat essensial generik 90 90 90 90 90 90 90,72 27.231
-------------x 100%30.017
100 100 100 100 100 100 100 107-------------x 100%107
90 90 90 90 90 90 90 97.765----------- x 100 %108.679
100 100 100 100 100 100 100 17----------- x 100 %17
100 100 100 100 100 100 100 512---------- x 100%512
100 100 100 100 100 100 168,69 235.827------------ x 100 %139.799
100 100 100 100 100 100 100 31.609 Puskesmas sudah ada
------------ x 100 % dokter spesialis, sehingga
31.609 banyak pasien yang bisaditanggulangi di Puskesmas
100 100 100 100 100 100 100,0 784-------- x 100 %784
82 85 88 82 85 88 93,66 827--------- x 100 %883
100 100 100 100 100 100 100 57.576--------- x 100 %57.576
masyarakat telah mengerti manfaat penting imunisasi
Seluruh balita dengan gizi buruk yang dilacak dirawat di rumah sakit
Tingginya kesadaran masyarakat untuk memantau tumbuh kembang anaknya secara rutin ke posyandu/puskesmas/fasilitas kesehatan
Tingginya kesadaran masyarakat untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balitanya ke puskesmas/posyandu/fasilitas kesehatan lainnya
Cakupan penemuan dan penanganan diare
Masyarakat telah memahami pentingnya penanganan diare sehingga penderita diare yang ada mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan
%-
%
%
- %
-
Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
-
o. Cakupan penemuan dan penanganan diare
%
n. %
m.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
%
k. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
% - Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
%
j. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
%
i. Cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan
% - Cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan
%
h. Cakupan pelayanan anak balita
Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
%
% -
Cakupan pelayanan anak balita
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
% -
Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
%
f. Cakupan kunjungan bayi
% - Cakupan kunjungan bayi
g.
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
telah sesuainya alokasi APBD untuk pengadaan MP-ASI yang diutamakan bagi balita gakin
-
%
Adanya dukungan dari sekolah terutamaperan aktif guru UKS dan dokter kecildalam melakukan kegiatan penjaringankesehatan
Pemahaman dan keaktifan petugas dan kader sudah baik
Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD
%
Adanya dukungan seluruh puskesmas di Kota Palembang terhadap program pelayanan kesehatan masyarakat miskin
l. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin
%
Satuan 2010 2011 2012 Satuan 2010 2011 2012 8 9Obat essensial dan
INDIKATOR KINERJA DAERAH
Obat dan -
PROGRAM KOTA (Program Prioritas) REALISASI
2012
PERHITUNGANPROGRAM SKPD
INDIKASI CAPAIAN PROGRAM SKPDKETERANGAN
INDIKATOR KINERJAUS $ 10Obat essensial generik 70 70 70 70 70 70 72,04 1.648
--------- x 100 %2.287
100 100 100 100 100 100 100 7--------- x 100 %7
100 18--------- x 100 %18 2) Alat pelacakan kasus tersedia
3) SDM puskesmas dan Dinkes paham prosedur teknis lapangan
55 60 70 55 60 70 100 107--------- x 100 %107
2) Adanya poskeskel baru85 90 95 85 90 95 95,39 145
-------- x 100 %152
85 90 95 85 90 95 95,02 258.756------------- x 100%272.318
85 90 95 85 90 95 95,04 2.183-------- x 100%2.297
data pasien baru hanya didapatkan dari 39 puskesmas dan 10 rumah sakit di Kota Palembang, sedangkan masyarakat yang mencari pengobatan karena TB juga mendatangi sarana pelayanan kesehatan lainnya seperti dokter praktek swasta sehingga cakupan penemuan tidak tercapai
telah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga tempat-tempat umum agar tetap bersih dan sehat
%
Telah meningkatnya kesadaran pengelola/pengusaha TPM dalam hal pengelolaan air limbah
v 13 Program pengawasan obat dan makanan
- %Tempat pengolahan makanan(TPM) memenuhi syarat kesehatan
Adanya peningkatan sarana dan prasarana dari PDAM dan pendistribusian air bersih ke masyarakat
- Cakupan penemuan dan penanganan TB
%
%
Cakupan desa siaga aktif %
Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan
Keluarga menggunakan air bersih
Pencapaian didukung oleh didapatnya informasi yang akurat sehingga pelacakan kasus cepat dilakukan, sumber daya puskesmas dan Dinkes Kota Palembang memahami prosedur teknis lapangan, dan lengkapnya alat pendukung yang diperlukan
AFP rate 2/100.000 penduduk
2 /100000
pddk
8 8 10 1) Informasi yang didapat akurat sehingga pelacakan kasus cepat dilakukan
p.
% %-q. Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang< 24 jam
Tempat pengolahan makanan(TPM) memenuhi syarat kesehatan
%
% -
Cakupan penemuan dan penanganan TB
%
Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
AFP rate 2/100.000 penduduk
u Keluarga menggunakan air bersih
t Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan
% -
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
s Cakupan desa siaga aktif
% 1) Masyarakat sudah mengerti akan pentingnya program kelurahan siaga
Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang< 24 jam
r. 2 /100000
pddk
8 8 10 -
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 8 91.2.1 1.2.1.1 a. US $ 1 1 1 1,1 1,2 1,4
b. per 0,76 0,8 0,84 0,88 0,94 1
1.2.1.2 a. % 87 90 91 92 93 95 8
b. % 70 75 80 80 80 80
c. % 84,5 87 90 92 94 95
13 Kesehatan Dinkes
CAPAIAN PROGRAM
5 6
KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
42 3
SKPDPROGRAM SKPD Urusan Wajib/pilihn
PROGRAM KOTA
710 Program obat dan
perbekalan kesehatan1,16 DinkesMeningkatka
n jaminan kesehatan bagi masyarakat
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan
Obat dan Perbekalan kesehatan
-
Rasio puskesmas per satuan penduduk
7
Obat essensial generik di sarana
kesehatan
Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
-
Obat essensial dan generik di sarana kesehatan
US $ per pnddk
1 1
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Kesehatan 1,2 1,4
Rasio puskesmas per satuan penduduk
per 30.000 pnddk
0,76
1
Dinkes0,84 0,88 0,94 1 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
Kesehatan 110,8
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
% 87 90Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
%
- 93
84,5 90
91
75 80 80 80
94
d. Cakupan pelayanan nifas
12
87 92
90
- Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan
92 95 Dinkes
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
- Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
% 70
Kesehatan
80
95
90% 90 90 90% 9090 90 90 90
80 80
90 90
8080
- Cakupan pelayanan nifas
%-e. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
% 80 80 80 8080
90 - Cakupan kunjungan bayi
% 90 90
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
80
90 90
90
80 80
90 90
100100
90
100 -100 100
90 90
99 100 100 100
f. Cakupan kunjungan bayi
% 90
Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
%
90 90 90 90
90 90
g. Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
% 99
h. Cakupan pelayanan anak balita
% 90
100 100
90 90Cakupan pelayanan anak balita
%90 -90 90
i. Cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan
% 100 100 100 100 100 100 100100 100 100 - Cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan
% 100 100
% 100 100 100100 100 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
% Kesehatan Dinkesj. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
14 Program Perbaikan gizi masyarakat
100 - 100 100100 100100 100
KERTAS KERJA MATRIKS PROGRAM LIMA TAHUNAN RPJMD 2008-2013DI BIDANG KESEHATAN
Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat
Program Peningkatan Pelayanan kesehatan anak balita
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 8 9
CAPAIAN PROGRAM
5 6
KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
42 3
SKPDPROGRAM SKPD Urusan Wajib/pilihn
PROGRAM KOTA
710 Program obat dan 1,16 DinkesMeningkatka Meningkatnya Obat dan - Obat essensial US $ 1 1 Kesehatan 1,2 1,41Meningkatny k. Cakupan
pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
% 100 100 100 100 100100 100 100 - Kesehatan Dinkes15 Progam pelayanan kesehatan penduduk miskin
100 100
100 100
100 - Cakupan pelayanan rujukan kesehatan dasar masyarakat miskin
%
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
% 100 100
l. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
% 100 100 100 100 100
100 -m.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
% 100 100 100 100 100
100 100
100 100
100 100
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
%
75 78
100 100
85Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD
%n. Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD
% 75 90 -
Kesehatan Dinkes
88 90
16 Program Upaya kesehatan masyarakat
100 100
Kesehatan Dinkes
70 7070 -
78 82 85 88
70 Cakupan penemuan dan penanganan TB
100 100 100
70 70 7070
p. Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang< 24 jam
% 100
70 70o. Cakupan penemuan dan penanganan TB
% 70
Dinkes
17
100Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang< 24 jam
50 55
70
Program Pencegahan dan penanggulangan panyakit menular
%
82
100
6080
100 - 100
70
100%
83
100 100 100
60
85 90
50 55q. Cakupan desa siaga aktif
r. Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan
% 80
% 45,5 Kesehatan 80 18 Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan
% 80
%
95
Cakupan desa siaga aktif
7045,5
95 100
90
9083 Dinkes95 100 19 Program Pengembangan Lingkungan Sehat
95 98
Kesehatan
Kesehatan Tempat pengolahan makanan(TPM) memenuhi syarat kesehatan
% 80 83 20 Program Pengawasan Obat dan makanan
s. Keluarga menggunakan air bersih
% 80
t. Tempat pengolahan makanan(TPM) memenuhi syarat kesehatan
% 80
85
9085
85-
83
87 90 80
95 9
98
-Program pengawasan obat dan makanan
85 87- Keluarga menggunakan air bersih
%
Dinkes85 90 95 100100
Instansi: Pemerintah Kota Palembang
Nama Kegiatan Satuan Target Realisasi
Input Dana Rupiah 34.000.000 34.000.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya pembinaan sekolah sehat Sekolah
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah
100,00
Outcome Memberikan motivasi dan meningkatkan pembinaan sekolah sehat
Sekolah16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah
100,00
Input Dana Rupiah 27.828.000 27.828.000 100,00 Dinkes
Output Meningkatnya klasifikasi posyandu Posyandu posyandu di 16
kecamatanposyandu di 16
kecamatan 100,00
Outcome Meningkatnya jumlah posyandu dan klasifikasi posyandu dari yang sudah ada
Posyandu posyandu di 16 kecamatan
posyandu di 16 kecamatan 100,00
Input Dana Rupiah 50.000.000 50.000.000 100,00 Dinkes
Output Dibinannya kelurahan siaga kec / kel 16 kecamatan 16 kecamatan 100,00
Outcome Terpilihnya 3 kelurahan siaga hasil pembinaan kec / kel 16 kecamatan 16 kecamatan 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Meningkatnya pemahaman pengelola poskestren poskestren 27 27 100,00
Outcome Petugas pengelola poskestren mampu melaksanakan operasional poskestren
poskestren 27 27 100,00
Input Dana Rupiah 16.000.000 16.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan guru UKS dan petugas UKS puskesmas
orang 39 orang petugas puskesmas & 16 orang guru UKS
39 orang petugas puskesmas & 16 orang
guru UKS 100,00
Outcome Guru dan petugas UKS yang terampil di bidang kesehatan orang
39 orang petugas puskesmas & 16 orang guru UKS
39 orang petugas puskesmas & 16 orang
guru UKS 100,00
2
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
PENGUKURAN KINERJA KEGIATANDINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2012
NoKegiatan
%Indikator Kinerja
SKPDProgram / Kegiatan SKPD
Pembinaan guru UKS dan petugas UKS Puskesmas
Pembinaan Kelurahan Siaga
5
4 Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren
3
1
Pembinaan Sekolah Sehat
Jambore Posyandu
1
-1 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 20.000.000 19.244.000 96,22 Dinkes
Output Terlaksananya pertemua tentang tatanan PHBS orang 146 146 100,00
Outcome Petugas PHBS puskesmas dan TP PKK Kelurahan orang 146 146 100,00
Input Dana Rupiah 16.800.000 16.800.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya pembinaan sekolah sehat orang 146 146 100,00
Outcome Memberikan motivasi dan meningkatkan pembinaan dokter kecil
orang 146 146 100,00
Input Dana Rupiah 35.000.000 35.000.000 100,00 Dinkes
Output
Terpantaunya pangan kadaluarsa dan terpantaunya penggunaan bahan obat dan kosmetik berbahaya di sarana distribusi
sarana distribusi 80 80 100,00
Outcome
Tidk ditemukan lagi pangan kadaluarsa dan kosmetika mengandung bahan berbahaya di sarana distribusi
sarana distribusi 80 80 100,00
Input Dana Rupiah 2.500.000,00 2.500.000,00 100,00 Dinkes
Output
Terlaksananya bimbingan teknis/evaluasi program obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas
puskesmas 39 39 100,00
Outcome Terevaluasinya program obat dan perbekalan kesehatan puskesmas 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 22.500.000,00 22.500.000,00 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pengawasan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan
gudang farmasi 1 1 100,00
Outcome Obat dan perbekalan kesehatan terkelola dan terawasi dengan baik
gudang farmasi 1 1 100,00
3Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Pertemuan tentang tatanan PHBS6
1Program Pengawasan Obat dan Makanan
7 Pembinaan dokter kecil
2
Bimbingan teknis/evaluasi penggunaan obat rasional
1
2Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
Peningkatan pengawasan keamanan makanan pangan dan bahan berbahaya
-2 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya senam kesegaran jasmani di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang
orang 130 130 100,00
Outcome
Meningkatnya kebugaran jasmani seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang
orang 130 130 100,00
Input Dana Rupiah 40.000.000 39.997.500 99,99 Dinkes
Output
Terlaksananya pelayanan/pemeriksaan kesehatan haji di Kota Palembang
Puskesmas 89 89 100,00
Outcome Meningkatnya pelayanan kesehatan haji di Dinas Kesehatan Kota Palembang
Puskesmas 89 89 100,00
Input Dana Rupiah 40.000.000 39.325.000 98,31 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan sarana pelayanan kesehatan swasta
Peserta 246 246 100,00
Outcome Memahami tentang pengelolaan sarana pelayanan kesehatan yang memenuhi standar
Peserta 246 246 100,00
Input Dana Rupiah 19.690.000 19.690.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Palembang
rumah sakit 26 26 100,00
Outcome
Terpantaunya mutu pelayanan kesehatan di rumah sakir pemerintah dan swasta di Kota Palembang
rumah sakit 26 26 100,00
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
4
4
Pelayanan Kesehatan Haji
Senam kesegaran jasmani
2
3 Pembinaan sarana pelayanan kesehatan
1
Pembinaan RS Pemerintah dan Swasta
-3 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 39.743.000 39.743.000 100,00 Dinkes
Output
Terselenggaranya bimbingan teknis/supervisi mutu pelayanan kesehatan di 39 puskesmas dan 70 pustu di wilayah Kota Palembang
orang 39 puskesmas dan 70 pustu
39 puskesmas dan 70 pustu 100,00
Outcome
Terpantaunya mutu kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan pustu di wilayah Kota Palembang
orang 39 puskesmas dan 70 pustu
39 puskesmas dan 70 pustu 100,00
Input Dana Rupiah 200.000.000 200.000.000 100,00 Dinkes
Output
Terselenggaranya pembiayaan petugas kesehatan lapangan (P3K, Khitanan Massal, dan Pengobatan Massal)
tim 40 40 100,00
Outcome Terpenuhinya biaya operasional petugas kesehatan lapangan sebanyak 40 tim
tim 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 35.000.000 35.000.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya sistem registrasi perizinan dan akreditasi SIP/SIK nakes
orang 164 164 100,00
Outcome Terpantaunya perizinan dan akreditasi SIP/SIK nakes di Kota Palembang
orang 164 164 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 17.614.000 88,07 Dinkes
Output
Terselenggaranya pertemuan koordinasi dan desiminasi kinerja pembinaan program gizi masyarakat
kecamatan 16 16 100,00
Outcome
Terkoordinasinya sistem kewaspadaan pangan dan gizi serta tersosialisasinya kinerja pembinaan gizi masyarakat
kecamatan 16 16 100%
6
Biaya Petugas Kesehatan Lapangan (P3K, Khitanan Massal, dan Pengobatan Massal)
7
1
Pertemuan Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi Kota Palembang
Registrasi perizinan & akreditasi SIP/SIK tenaga kesehatan
Supervisi Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Pustu
5
-4 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 68.136.400 66.585.400 97,72 Dinkes
Terselenggaranya pertemuan akselerasi pencapaian KADARZI orang 107 107 100,00
Terselenggaranya pertemuan penanggulangan anemia gizi pada remaja
orang 98 98 100,00
Terselenggaranya pertemuan evaluasi program gizi orang 99 99 100,00
Terselenggaranya penanggulangan KEP dan gizi mikro lainnya
kecamatan 16 16 100,00
Outcome Meningkatkan Status Gizi Masyarakat 100,00
Input Dana Rupiah 275.000.000 263.910.000 96,0% Dinkes
balita 423 423 100,00
ibu hamil 160 160 100,00
outcome Meningkatnya status kesehatan dan status gizi balita
balita & ibu hamil 583 583 100,00
Input Dana Rupiah 12.874.500 12.874.500 100,00 Dinkes
Output Pengawasan kualitas udara ambient Lokasi 16 16 100,00
Outcome Teridentifikasinya kualitas udara di Kota Palembang Lokasi 16 16 100,00
Input Dana Rupiah 34.112.500 34.112.500 100,00 Dinkes
Output Pengawasan dan pembinaan petugas sanitasi di lapangan Lokasi 39 39 100,00
Outcome Cakupan pemeriksaan lapangan petugas sanitasi meningkat Lokasi 39 39 100,00
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
3
Terlaksananya kegiatan pemberian makanan tambahan dan vitamin
Output 2
1
Penanggulangan KEP, Anemia Gizi, GAKY, Kurang Vitamin A, dan Gizi Mikro Lainnya
OutputPemberian Makanan Tambahan dan Vitamin
Pengawasan kualitas udara (ABT)
5
Pengawasan dan pembinaan petugas sanitasi lapangan
2
-5 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDInput Dana Rupiah 35.000.000 34.778.000 99,37 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan lomba kebersihan toilet perkantoran dan tempat-tempat umum
Lokasi 115 115 100,00
Outcome Meningkatnya kebersihan toilet perkantoran dan tempat-tempat umum
Lokasi 115 115 100,00
Input Dana Rupiah 50.000.000 49.835.350 99,67 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan pasar tradisional yang sehat Lokasi 37 37 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan bagi pengelola tentang pasar sehat Lokasi 37 37 100,00
Input Dana Rupiah 60.000.000 59.927.000 99,88 Dinkes
Output Pengendalian dampak sampah di TPS/TPA Lokasi 21 21 100,00
Outcome Turunnya angka kepadatan lalat di TPS/TPA Lokasi 21 21 100,00
Input Dana Rupiah 40.000.000 39.775.250 99,44 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan dan pengawasan tempat-tempat umum
Lokasi 82 82 100,00
Outcome Meningkatnya cakupan kualitas hygiene dan sanitasi tempat-tempat umum
Lokasi 82 82 100,00
Input Dana Rupiah 25.000.000 23.750.000 95,00 Dinkes
Output Pengawasan depot air minum, SGL kolam dan badan air Lokasi 157 157 100,00
Outcome Teridentifikasinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
Lokasi 157 157 100,00
Lomba Kebersihan toilet perkantoran dan tempat-tempat umum
Pembinaan pasar tradisional
Pembinaan dan pengawasan tempat-tempat umum
3
6
7Pengawasan DAM, SGL, kolam renang dan badan air
Pengendalian dampak sampah pada TPA/TPS
6Program Pengembangan Lingkungan Sehat
4
5
-6 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDInput Dana Rupiah 105.000.000 105.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan pengembangan kota sehat Puskesmas 123 123 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan tentang pengembangan kota sehat
Orang 123 123 100,00
Input Dana Rupiah 28.150.000 28.150.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya peningkatan pengetauan tentang keamanan pangan bagi pengusaha IRTP
orang 70 70 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan tentang keamanan pangan bagi pengusaha IRTP
orang 70 70 100,00
Input Dana Rupiah 2.300.000 2.300.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan pada sarana IRTP
Lokasi 20 20 100,00
Outcome
Tercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan makanan pada sarana IRTP
Lokasi 20 20 100,00
Input Dana Rupiah 19.550.000 19.550.000 100,00 Dinkes
Output
Terlaksananya pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan pada sarana pembuatan mie, tahu, dan bakso
hari 85 85 100,00
Outcome
Tercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan makanan pada sarana pembuatan mie, tahu, dan bakso
hari 85 85 100,00
Input Dana Rupiah 26.375.000 26.200.000 99,34 Dinkes
OutputTerlaksananya penggunaan pakaian kerja pada penjamah makanan di rumah makan
orang 50 50 100,00
OutcomeMeningkatnya penggunaan pakaian kerja pada penjamah makanan di jasaboga
orang 50 50 100,00
Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
7
Pengembangan kota sehat8
3
Pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan makanan pada sarana industri rumah tangga
Pembelian baju kerja untuk penjamah makanan di restoran
1
Peningkatan pengetahuan tentang keamanan pangan bagi pengusaha IRTP
Pengawasan dan pembinaan pada sarana pembuatan mie, tahu, dan bakso
2
4
-7 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 9.660.000 9.660.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya sosialisasi tentang kantin sehat kepada penanggung jawab kantin sekolah
Lokasi 105 105 100,00
Outcome Tersosialisasinya tentang kantin sehat kepada penanggung jawab Lokasi 105 105 100,00
Input Dana Rupiah 4.600.000 4.600.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan dan pengawasan jasa boga Lokasi 50 50 100,00
OutcomeTercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan jasa boga
Lokasi 50 50 100,00
Input Dana Rupiah 8.740.000 8.740.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan dan pengawasan rumah makan Lokasi 95 95 100,00
OutcomeTercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan rumah makan
Lokasi 95 95 100,00
Input Dana Rupiah 625.000 625.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan dan pelaporan rekening 31.03 paket 1 1 100,00
Outcome Terlaksananya kegiatan dan pelaporan rekening 31.03 paket 1 1 100,00
Input Dana Rupiah 547.500.000 546.904.000 99,89 Dinkes
Terlaksananya penyelidikan epidemiologi (PE) kasus 100% (620)
Terlaksananya pemeriksaan jentik berkala Kel x1 Trw
Terlaksananya PSN DBD oleh kader jumantik
Jlh kader 107 kel 620 623 104,00
Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
7
Pembelian ATK dan penggandaan laporan
Pengawasan dan pembinaan jasaboga
Pengawasan dan pembinaan kantin sekolah dasar
8
7Pengawasan dan pembinaan rumah makan
6
5
Output
-8 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Tidak terjadi KLB KLB
Peningkatan Angka Bebas Jentik kasus 620 480 77,4
Peningkatan Angka Bebas Jentik % 95 89,9 94,56
Penurunan angka kesakitan /100.000 pddk
Penurunan angka kematian kasus <40 >40 (49,68) 80,52
Tidak terjadi KLB DBD % 0 0 100
Input Dana Rupiah Dinkes
OutputTerlaksananya vaksinasi rabies (VAR) pada kasus tersangka gigitan HPR
% 100 100 100,00
Outcome Peningkatan pelayanan pada orang tersangka GHR dan penurunan kematian akibat GHR
% 100 100 100,00
Input Dana Rupiah 150.000.000 149.370.000 99,58 Dinkes
Terlaksananya pelayanan imunisasi dasar pada bayi bayi 90 100 111,10
Terlaksananya imunisasi TT bagi bumil bumil 90 90 100,00
Terlaksananya BIAS sekolah 438 438,0 100,00
Terlaksananya kelurahan UCI kelurahan 100 100 100,00
Tercapainya imunisasi dasar lengkap pada bayi % 90 94,5 105,00
Tercapainya imunisasi TT Bumil % 90 92,4 102,70
Tercapainya BIAS pada anak kelas 1, 2, 3 % 95 98,0 103,20
Tercapainya kelurahan UCI % 100 100 100,00
Input Dana Total Rupiah 161.945.000 154.831.000 95,61 Dinkes
Penemuan dan penanganan kasus diare % 100 100 100,00
Prevalensi kasus diare pada balita
< /000 balita 1/1000 < 1/1000 100,00
Outcome Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat diare pada balita prevalensi <1 <1 100,00
8
1
2
1
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Vaksinasi semua penderita suspek rabies
Outcome
1
Outcome
Penyemprotan / Fogging
Penanggulangan diare
Output
Output
Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah
-9 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDTerlaksananya penemuan & pengobatan Penyakit Kusta
prevalensi pddk 1/10.000 < 1/10.000 <100
RTF % > 90 90 100,00
Outcome Menurunnya kesakitan dan kecacatan akibat kusta
prevalensi pddk < 1/10.000 <1/10,000 344,00
Angka penemuan kasus TB BTA+ (CDR) 70% dari 2324 (program nasional) 60% dari 2324 (program seksi P2P)
orang 1627 1278 1.287 79
100,7
Angka konversi BTA (konversi rate) % 80 91 113,75
Angka kesembuhan penderita TB (cure rate) % 85 86,00 101,20
Outcome Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat TB Paru BTA+, prevalensi 160/100.000 penduduk
% 160/100,000 160/100,000 50,00
Jumlah penemuan dan penanganan kasus HIV % 100 100 104,92
Jumlah penemuan dan penanganan kasus AIDS % 100 100 125,46
Prevalensi HIV/AIDS % < 1 <1 100,00
Outcome Penurunan penularan HIV/AIDS 50% dari prevalen % >0,1 >0,1 100,00
Output Terlaksananya pengembangan puskesmas Penyakit Tidak Menular
Puskesmas 5 5 100,00
OutcomeTercapainya kegiatan pengembangan puskesmas Program PTM
Puskesmas 5 5 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 19.698.000 98,49 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan terhadap pengobat tradisional orang 50 50 100,00
OutcomeMeningkatnya jumlah pengobat tradisional yang memperoleh izin/terdaftar
orang 50 50 100,00
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Pengembangan puskesmas Program Penyakit Tidak Menular
Output
Penanggulangan Kusta
1
2
3
4
5
9
Output
Output
Penemuan dan penanganan TB
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kelamin HIV/AIDS
Pembinaan pengobat komplementer alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan
-10 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 130.000.000 130.000.000 100,00 Dinkes
Output
Terlaksananya kegiatan pengembangan pengobatan komplementer alternatif (studi banding)
orang 13 13 100,00
OutcomeMeningkatnya mutu pelayanan kesehatan tradisional di puskesmas
orang 13 13 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan petugas pengobat komplementer alternatif di puskesmas
orang 30 30 100,00
OutcomeMeningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas pengelola kesehatan tradisional puskesmas
orang 30 30 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 2.000.000 10,00 Dinkes
Output Terlaksananya kunjungan kerja petugas kesehatan tradisional ke Tawang Mangu
orang 5 5 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas mutu pelayanan kesehatan tradisional orang 5 5 100,00
Input Dana Rupiah 64.720.000 64.168.000 99,15 Dinkes
Penemuan kasus lumpuh layuh / AFP
Rate per 100.000 anak usia <15 tahun
2/100.000 (2/100.000 x
367.156 jumlah penduduk anak usia <15 tahun)
18 kasus 100,00
Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
% 100 100 100,00
Terpantaunya seluruh penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB)
%
25 penyakit menular dan 19
penyakit tidak menular
25 penyakit menular dan 19 penyakit tidak
menular100,00
Kejadian Luar Biasa (KLB) dapat dicegah dan ditanggulangi dengan cepat dan tepat
% 100 100 100,00
11 Surveilans
2
3
4
Output
Outcome
Magang petugas batra/Kunjungan kerja ke Tawang Mangu
1
Pengembangan pengobatan komplementer alternatif (studi banding)
Pembinaan petugas pengobat komplementer alternatif di puskesmas
10
Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular
-11 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDInput Dana Rupiah 160.000.000 159.976.000 99,99 Dinkes
Output Cakupan rumah tangga ber-PHBS % 65 65,39 102,00
Outcome
Terlaksananya peningkatan pemahaman PHBS melalui penyuluhan, talkshow, media informasi
% 100 100 100,00
Input Dana Rupiah 13.581.000 12.162.000 89,55 Dinkes
Output Terlaksananya Pembinaan/Magang Operator LAN di Puskesmas
Orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatkan kemampuan petugas LAN di Puskesmas Orang 39 39 100,00
Input dana Rupiah 54.701.000 54.402.000 99,45 Dinkes
Output Terlaksananya pengolahan dan entry data kesehatan di dinas dan puskesmas
Buku 40 40 100,00
Outcome Tersedianya data kesehatan di Dinas dan Puskesmas Buku 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 10.000.000 10.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan penyusunan LAKIP Orang 40 40 100,00
Outcome Tersedianya rumusan kinerja kesehatan di Palembang Orang 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 15.000.000 15.000.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya pembuatan Profil kesehatan Kota Palembang Buku 10 10 100,00
OutcomeTersedianya data Kesehatan berupa Profil Kesehatan di Kota Palembang
Buku 10 10 100,00
Input Dana Rupiah 49.328.000 48.656.000 98,64 Dinkes
Output
Terselenggaranya pemilihan tenaga kesehatan teladan dan puskesmas berprestasi Kota Palembang
orang & puskesmas
15 orang & 3 puskesmas
15 orang & 3 puskesmas 100,00
Outcome Terpilihnya tenaga medis teladan dan puskesmas berprestasi
orang & puskesmas
15 orang & 3 puskesmas
15 orang & 3 puskesmas 100,00
Penyebaran Informasi
13
1
2
4Pembuatan Profil Kesehatan Kota Palembang
12
Penyusunan LAKIP
Pemilihan tenaga medis teladan dan puskesmas berprestasi
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
1
3
Updating Data Sistem Informasi Kesehatan
Pembinaan Operator LAN
Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
5
-12 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDInput Dana Rupiah 72.150.000 72.000.000 99,79 Dinkes
Output Terselenggaranya pengadaan pakaian dinas orang 130 130 100,00
Outcome Terpenuhinya pengadaan pakaian dinas orang 130 130 100,00
Input Dana Rupiah 120.000.000,00 99.314.600,00 82,76 Dinkes
Output Terpeliharanya Puskesmas Terapung Paket 1 pt 1pt 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat pinggir sungai musi
Paket 1 pt 1 pt 100,00
Input Dana Rupiah 23.000.000,00 23.000.000,00 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pertemuan pembinaan obat rasional orang 80 80 100,00
Outcome Meningkatnya penggunaan obat rasional di puskesmas orang 80 80 100,00
Input Dana Rupiah 25.000.000,00 25.000.000,00 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pertemuan pembinaan peningkatan pemahaman penilai angka kredit
orang 27 27 100,00
Outcome Meningkatnya pemahaman penilai mengenai penilaian angka kredit
orang 27 27 100,00
Input Dana Rupiah 3.415.000.000 3.411.636.500 99,90 Dinkes
Output Dibangunnya Puskesmas Baru Paket 1 pt 1pt 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Paket 1 pt 1 pt 100,00
Input Dana Rupiah 561.061.600 556.790.000 99,24 Dinkes
Output Terselenggaranya Pengadaan Sarana Kesehatan
Kursi Kerja, Alat Kedokteran
100,00
Outcome Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Kursi Kerja, Alat Kedokteran
100,00
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
15
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana & Prasarana PKM Perairan
Pembinaan peningkatan pemahaman penilai angka kredit
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
14
1
2
2
Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas , Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
1
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
2
Pembangunan Baru Puskesmas
1
16
Pertemuan pembinaan penggunaan obat rasional
Pengadaan Pakaian Dinas
-13 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 15.000.500 14.770.500 98,47 Dinkes
Output
Petugas kesehatan jiwa puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang upaya pelayanan kesehatan jiwa
Orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas jiwa puskesmas tentang upaya pelayanan kesehatan jiwa
Orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 14.520.000 14.218.000 97,92 Dinkes
Output
Petugas kesehatan gigi dan mulut puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas kesehatan gigi dan mulut Orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 10.000.000 9.770.000 97,70 Dinkes
Output
Petugas Laboratorium Puskesmas yang telah ditingkatkan kualitasnya tentang upaya kesehatan Laboratorium
Orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas Laboratorium Puskesmas Orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output
Petugas dan Kader UKK Puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang Upaya Kesehatan Kerja di sektor informal
Orang 30 30 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas dan Kader UKK tentang Upaya Kesehatan Kerja sektor informal
Orang 30 30 100,00
17
Peningkatan Kualitas Petugas Gigi dan Mulut
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Peningkatan Kualitas Petugas Laboratorium Puskesmas
3
2
Peningkatan Kualitas Petugas Kesehatan Jiwa Puskesmas
Peningkatan Kualitas Petugas dan Kader UKK Puskesmas
4
1
-14 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 10.479.000 10.479.000 100,00 Dinkes
Output
Petugas kesehatan olahraga Puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang Kesehatan Olahraga
Orang 39 39 100,00
Outcome
Meningkatnya kualitas petugas kesehatan olahraga Puskesmas tentang Upaya Kesehatan Olah raga
Orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 11.566.000 11.520.000 99,60 Dinkes
Output
Meningkatknya pengetahuan guru TK/PAUD tentang pemantauan tumbuh kembang dan kesehatan balita APRAS
orang/guru TK PAUD 32 32 100,00
Outcome Guru TK/PAUD mengetahui dan mampu melaksanakan pemantauan tumbuh kembang dan kesehatan balita APRAS
orang/guru TK PAUD 32 32 100,00
Input Dana Rupiah 11.084.500 10.992.500 99,17 Dinkes
Output Meningkatnya pemahaman dan keterampilan petugas puskesmas tentang pelayanan PKPR
orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kinerja petugas puskesmas tentang pelayanan PKPR
orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 7.952.500 7.883.500 99,13 Dinkes
Output
Meningkatnya pemahaman dan keterampilan petugas mengenai pelayanan kesehatan anak khusus
orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kinerja petugas puskesmas tentang pelayanan kesehatan anak khusus
orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 36.347.000 36.002.000 99,05 Dinkes
Output Meningkatnya pemahaman petugas puskesmas dan pustu mengenai MTBS dan SDIDTK
petugas puskesmas & pustu
109 109 100,00
Outcome Meningkatnya kinerja petugas puskesmas tentang pelayanan kesehatan anak khusus
petugas puskesmas & pustu
109 109 100,00
18
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Pembinaan tumbuh kembang dan kesehatan bagi balita APRAS bagi guru TK/PAUD
Pembinaan MTBS dan SDIDTK bagi petugas puskesmas
1
2
3
5
Pembinaan pelayanan anak khusus
4
Pembinaan pelayanan kesehatan peduli remaja
Peningkatan kualitas petugas kesehatan olah raga puskesmas
-15 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 13.817.000 13.726.000 99,34 Dinkes
Output Terbinanya kader posyandu tentang deteksi intelegensia anak orang 40 40 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tentang tatalaksana deteksi gangguan kesehatan intelegensia pada anak
orang 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 9.355.000 5.539.000 59,21 Dinkes
Output Terpantaunya pelaksanaan pelayanan kesehatan anak di puskesmas
puskesmas 39 39 100,00
Outcome Pencapaian program kesehatan anak di puskesmas puskesmas 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 49.878.000 49793000 99,83 Dinkes
Output Dinilainya balita di wilayah puskesmas untuk 2 kategori umur balita 32 32 100,00
Outcome Pemenang I, II, III, dan Harapan I, II, III kategori umur balita 12 12 100,00
Input Dana rupiah 16.867.000 16261000 96,41 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)
orang 112 112 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan peserta seminar mengenai kesehatan usia lanjut
orang 112 112 100,00
Input Dana Rupiah 22.520.000 22520000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan kebugaran dan intelegensi lansia bagi kader
orang 150 150 100,00
Outcome Tersedianya instrukstur senam dan adanya penjaringan intelegensi lansia di setiap posyandu Kota Palembang
orang 150 150 100,00
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
19
Penilaian lomba balita sehat Kota Palembang
5
3
Pelaksanaan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)
6
Pembinaan tatalaksana kesehatan intelegensia anak bagi kader posyandu
Pembinaan kebugaran intelegensi lansia bagi kader
2
7
Bimbingan teknis program anak ke puskesmas
-16 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 32.438.000 32.438.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya dan termonitoringnya kegiatan program usia lanjut di puskesmas
puskesmas 39 39 100,00
Outcome Tercapainya cakupan pelayanan pra usila dan usila puskesmas 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 7.181.000 5.735.000 79,86 Dinkes
Output Terselenggaranya bimbingan teknis program KIA/KB di puskesmas dan pustu
kasus 39 39 100,00
Outcome Meningkatkan pengetahuan pemegang program KIA dan KB kasus 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 60.000.000 60.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya study pembelajaran puskesmas PONED
orang 1 1 100,00
OutcomeMeningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang pengelolaan puskesmas PONED
orang 1 1 100,00
Input Dana Rupiah 4.800.000 3.800.000 79,17 Dinkes
Output Terselenggaranya bimbingan teknis program KIA/KB di puskesmas dan pustu
orang 39 38 97,44
Outcome Meningkatkan pengetahuan pemegang program KIA dan KB orang 39 38 97,44
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
20
5
4 Pembinaan program usia lanjut
Bimtek Program Ibu
Study pembelajaran puskesmas PONED
2
Bimbingan teknis program kesehatan usia lanjut di puskesmas
1
-17 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDInput Dana Rupiah 17.662.000 17.662.000 100,00 Dinkes
Output Terauditnya kematian ibu dan bayi di Kota Palembang kasus 6 6 100,00
Outcome
Didapat data, informasi faktual dan signifikan sebagai dasar perbaikan dan perubahan dalam usaha menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi
kasus 6 6 100,00
Input Dana Rupiah 35.197.000 35.197.000 100,00 Dinkes
Output
Terselenggaranya pembinaan kesehatan ibu, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi
orang 148 148 100,00
Outcome
Tersebarnya informasi tentang program KIA/KB secara lebih cepat dan mengevaluasi kegiatan KIA di puskesmas
orang 148 148 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya deteksi dini penyakit katarak di 39 puskesmas pada keluarga miskin
orang 400 400 100,00
Outcome
Meningkatnya kasus penyakit katarak pada keluarga miskin yang terdeteksi secara dini di puskesmas
orang 400 400 100,00
Input Dana Rupiah 15.000.000 14.770.000 98,47 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan petugas kesehatan indera pendengaran dan penglihatan
orang 39 39 100,00
Outcome
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan indera penglihatan dan pendengaran
orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 10.000.000 9.770.000 97,70 Dinkes
Output Terlaksananya deteksi dini gangguan/penyakit THT pada balita dan usia pra sekolah
kasus 320 320 100,00
Outcome
Meningkatnya kasus gangguan/penyakit THT pada keluarga miskin yang terdeteksi secara dini di puskesmas
kasus 320 320 100,00
21Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
4
Pembinaan kesehatan ibu, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi
3Pelaksanaan Audit Maternal Tingkat Kota Palembang
3
Deteksi dini gangguan/penyakit THT pada balita dan usia pra sekolah
1
Deteksi dini penyakit katarak di 39 puskesmas pada keluarga miskin
2
Pembinaan petugas kesehatan indera pendengaran dan penglihatan
-18 -
Instansi: Pemerintah Kota Palembang
Nama Kegiatan Satuan Target Realisasi
Input Dana Rupiah 34.000.000 34.000.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya pembinaan sekolah sehat Sekolah
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah
100,00
Outcome Memberikan motivasi dan meningkatkan pembinaan sekolah sehat
Sekolah16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah
100,00
Input Dana Rupiah 27.828.000 27.828.000 100,00 Dinkes
Output Meningkatnya klasifikasi posyandu Posyandu posyandu di 16
kecamatanposyandu di 16
kecamatan 100,00
Outcome Meningkatnya jumlah posyandu dan klasifikasi posyandu dari yang sudah ada
Posyandu posyandu di 16 kecamatan
posyandu di 16 kecamatan 100,00
Input Dana Rupiah 50.000.000 50.000.000 100,00 Dinkes
Output Dibinannya kelurahan siaga kec / kel 16 kecamatan 16 kecamatan 100,00
Outcome Terpilihnya 3 kelurahan siaga hasil pembinaan kec / kel 16 kecamatan 16 kecamatan 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Meningkatnya pemahaman pengelola poskestren poskestren 27 27 100,00
Outcome Petugas pengelola poskestren mampu melaksanakan operasional poskestren
poskestren 27 27 100,00
Input Dana Rupiah 16.000.000 16.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan guru UKS dan petugas UKS puskesmas
orang 39 orang petugas puskesmas & 16 orang guru UKS
39 orang petugas puskesmas & 16 orang
guru UKS 100,00
Outcome Guru dan petugas UKS yang terampil di bidang kesehatan orang
39 orang petugas puskesmas & 16 orang guru UKS
39 orang petugas puskesmas & 16 orang
guru UKS 100,00
2
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
PENGUKURAN KINERJA KEGIATANDINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2012
NoKegiatan
%Indikator Kinerja
SKPDProgram / Kegiatan SKPD
Pembinaan guru UKS dan petugas UKS Puskesmas
Pembinaan Kelurahan Siaga
5
4 Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren
3
1
Pembinaan Sekolah Sehat
Jambore Posyandu
1
-1 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 20.000.000 19.244.000 96,22 Dinkes
Output Terlaksananya pertemua tentang tatanan PHBS orang 146 146 100,00
Outcome Petugas PHBS puskesmas dan TP PKK Kelurahan orang 146 146 100,00
Input Dana Rupiah 16.800.000 16.800.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya pembinaan sekolah sehat orang 146 146 100,00
Outcome Memberikan motivasi dan meningkatkan pembinaan dokter kecil
orang 146 146 100,00
Input Dana Rupiah 35.000.000 35.000.000 100,00 Dinkes
Output
Terpantaunya pangan kadaluarsa dan terpantaunya penggunaan bahan obat dan kosmetik berbahaya di sarana distribusi
sarana distribusi 80 80 100,00
Outcome
Tidk ditemukan lagi pangan kadaluarsa dan kosmetika mengandung bahan berbahaya di sarana distribusi
sarana distribusi 80 80 100,00
Input Dana Rupiah 2.500.000,00 2.500.000,00 100,00 Dinkes
Output
Terlaksananya bimbingan teknis/evaluasi program obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas
puskesmas 39 39 100,00
Outcome Terevaluasinya program obat dan perbekalan kesehatan puskesmas 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 22.500.000,00 22.500.000,00 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pengawasan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan
gudang farmasi 1 1 100,00
Outcome Obat dan perbekalan kesehatan terkelola dan terawasi dengan baik
gudang farmasi 1 1 100,00
3Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Pertemuan tentang tatanan PHBS6
1Program Pengawasan Obat dan Makanan
7 Pembinaan dokter kecil
2
Bimbingan teknis/evaluasi penggunaan obat rasional
1
2Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
Peningkatan pengawasan keamanan makanan pangan dan bahan berbahaya
-2 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya senam kesegaran jasmani di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang
orang 130 130 100,00
Outcome
Meningkatnya kebugaran jasmani seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang
orang 130 130 100,00
Input Dana Rupiah 40.000.000 39.997.500 99,99 Dinkes
Output
Terlaksananya pelayanan/pemeriksaan kesehatan haji di Kota Palembang
Puskesmas 89 89 100,00
Outcome Meningkatnya pelayanan kesehatan haji di Dinas Kesehatan Kota Palembang
Puskesmas 89 89 100,00
Input Dana Rupiah 40.000.000 39.325.000 98,31 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan sarana pelayanan kesehatan swasta
Peserta 246 246 100,00
Outcome Memahami tentang pengelolaan sarana pelayanan kesehatan yang memenuhi standar
Peserta 246 246 100,00
Input Dana Rupiah 19.690.000 19.690.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Palembang
rumah sakit 26 26 100,00
Outcome
Terpantaunya mutu pelayanan kesehatan di rumah sakir pemerintah dan swasta di Kota Palembang
rumah sakit 26 26 100,00
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
4
4
Pelayanan Kesehatan Haji
Senam kesegaran jasmani
2
3 Pembinaan sarana pelayanan kesehatan
1
Pembinaan RS Pemerintah dan Swasta
-3 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 39.743.000 39.743.000 100,00 Dinkes
Output
Terselenggaranya bimbingan teknis/supervisi mutu pelayanan kesehatan di 39 puskesmas dan 70 pustu di wilayah Kota Palembang
orang 39 puskesmas dan 70 pustu
39 puskesmas dan 70 pustu 100,00
Outcome
Terpantaunya mutu kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan pustu di wilayah Kota Palembang
orang 39 puskesmas dan 70 pustu
39 puskesmas dan 70 pustu 100,00
Input Dana Rupiah 200.000.000 200.000.000 100,00 Dinkes
Output
Terselenggaranya pembiayaan petugas kesehatan lapangan (P3K, Khitanan Massal, dan Pengobatan Massal)
tim 40 40 100,00
Outcome Terpenuhinya biaya operasional petugas kesehatan lapangan sebanyak 40 tim
tim 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 35.000.000 35.000.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya sistem registrasi perizinan dan akreditasi SIP/SIK nakes
orang 164 164 100,00
Outcome Terpantaunya perizinan dan akreditasi SIP/SIK nakes di Kota Palembang
orang 164 164 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 17.614.000 88,07 Dinkes
Output
Terselenggaranya pertemuan koordinasi dan desiminasi kinerja pembinaan program gizi masyarakat
kecamatan 16 16 100,00
Outcome
Terkoordinasinya sistem kewaspadaan pangan dan gizi serta tersosialisasinya kinerja pembinaan gizi masyarakat
kecamatan 16 16 100%
6
Biaya Petugas Kesehatan Lapangan (P3K, Khitanan Massal, dan Pengobatan Massal)
7
1
Pertemuan Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi Kota Palembang
Registrasi perizinan & akreditasi SIP/SIK tenaga kesehatan
Supervisi Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Pustu
5
-4 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 68.136.400 66.585.400 97,72 Dinkes
Terselenggaranya pertemuan akselerasi pencapaian KADARZI orang 107 107 100,00
Terselenggaranya pertemuan penanggulangan anemia gizi pada remaja
orang 98 98 100,00
Terselenggaranya pertemuan evaluasi program gizi orang 99 99 100,00
Terselenggaranya penanggulangan KEP dan gizi mikro lainnya
kecamatan 16 16 100,00
Outcome Meningkatkan Status Gizi Masyarakat 100,00
Input Dana Rupiah 275.000.000 263.910.000 96,0% Dinkes
balita 423 423 100,00
ibu hamil 160 160 100,00
outcome Meningkatnya status kesehatan dan status gizi balita
balita & ibu hamil 583 583 100,00
Input Dana Rupiah 12.874.500 12.874.500 100,00 Dinkes
Output Pengawasan kualitas udara ambient Lokasi 16 16 100,00
Outcome Teridentifikasinya kualitas udara di Kota Palembang Lokasi 16 16 100,00
Input Dana Rupiah 34.112.500 34.112.500 100,00 Dinkes
Output Pengawasan dan pembinaan petugas sanitasi di lapangan Lokasi 39 39 100,00
Outcome Cakupan pemeriksaan lapangan petugas sanitasi meningkat Lokasi 39 39 100,00
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
3
Terlaksananya kegiatan pemberian makanan tambahan dan vitamin
Output 2
1
Penanggulangan KEP, Anemia Gizi, GAKY, Kurang Vitamin A, dan Gizi Mikro Lainnya
OutputPemberian Makanan Tambahan dan Vitamin
Pengawasan kualitas udara (ABT)
5
Pengawasan dan pembinaan petugas sanitasi lapangan
2
-5 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDInput Dana Rupiah 35.000.000 34.778.000 99,37 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan lomba kebersihan toilet perkantoran dan tempat-tempat umum
Lokasi 115 115 100,00
Outcome Meningkatnya kebersihan toilet perkantoran dan tempat-tempat umum
Lokasi 115 115 100,00
Input Dana Rupiah 50.000.000 49.835.350 99,67 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan pasar tradisional yang sehat Lokasi 37 37 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan bagi pengelola tentang pasar sehat Lokasi 37 37 100,00
Input Dana Rupiah 60.000.000 59.927.000 99,88 Dinkes
Output Pengendalian dampak sampah di TPS/TPA Lokasi 21 21 100,00
Outcome Turunnya angka kepadatan lalat di TPS/TPA Lokasi 21 21 100,00
Input Dana Rupiah 40.000.000 39.775.250 99,44 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan dan pengawasan tempat-tempat umum
Lokasi 82 82 100,00
Outcome Meningkatnya cakupan kualitas hygiene dan sanitasi tempat-tempat umum
Lokasi 82 82 100,00
Input Dana Rupiah 25.000.000 23.750.000 95,00 Dinkes
Output Pengawasan depot air minum, SGL kolam dan badan air Lokasi 157 157 100,00
Outcome Teridentifikasinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
Lokasi 157 157 100,00
Lomba Kebersihan toilet perkantoran dan tempat-tempat umum
Pembinaan pasar tradisional
Pembinaan dan pengawasan tempat-tempat umum
3
6
7Pengawasan DAM, SGL, kolam renang dan badan air
Pengendalian dampak sampah pada TPA/TPS
6Program Pengembangan Lingkungan Sehat
4
5
-6 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDInput Dana Rupiah 105.000.000 105.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan pengembangan kota sehat Puskesmas 123 123 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan tentang pengembangan kota sehat
Orang 123 123 100,00
Input Dana Rupiah 28.150.000 28.150.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya peningkatan pengetauan tentang keamanan pangan bagi pengusaha IRTP
orang 70 70 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan tentang keamanan pangan bagi pengusaha IRTP
orang 70 70 100,00
Input Dana Rupiah 2.300.000 2.300.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan pada sarana IRTP
Lokasi 20 20 100,00
Outcome
Tercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan makanan pada sarana IRTP
Lokasi 20 20 100,00
Input Dana Rupiah 19.550.000 19.550.000 100,00 Dinkes
Output
Terlaksananya pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan pada sarana pembuatan mie, tahu, dan bakso
hari 85 85 100,00
Outcome
Tercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan makanan pada sarana pembuatan mie, tahu, dan bakso
hari 85 85 100,00
Input Dana Rupiah 26.375.000 26.200.000 99,34 Dinkes
OutputTerlaksananya penggunaan pakaian kerja pada penjamah makanan di rumah makan
orang 50 50 100,00
OutcomeMeningkatnya penggunaan pakaian kerja pada penjamah makanan di jasaboga
orang 50 50 100,00
Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
7
Pengembangan kota sehat8
3
Pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan makanan pada sarana industri rumah tangga
Pembelian baju kerja untuk penjamah makanan di restoran
1
Peningkatan pengetahuan tentang keamanan pangan bagi pengusaha IRTP
Pengawasan dan pembinaan pada sarana pembuatan mie, tahu, dan bakso
2
4
-7 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 9.660.000 9.660.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya sosialisasi tentang kantin sehat kepada penanggung jawab kantin sekolah
Lokasi 105 105 100,00
Outcome Tersosialisasinya tentang kantin sehat kepada penanggung jawab Lokasi 105 105 100,00
Input Dana Rupiah 4.600.000 4.600.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan dan pengawasan jasa boga Lokasi 50 50 100,00
OutcomeTercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan jasa boga
Lokasi 50 50 100,00
Input Dana Rupiah 8.740.000 8.740.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan dan pengawasan rumah makan Lokasi 95 95 100,00
OutcomeTercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan rumah makan
Lokasi 95 95 100,00
Input Dana Rupiah 625.000 625.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan dan pelaporan rekening 31.03 paket 1 1 100,00
Outcome Terlaksananya kegiatan dan pelaporan rekening 31.03 paket 1 1 100,00
Input Dana Rupiah 547.500.000 546.904.000 99,89 Dinkes
Terlaksananya penyelidikan epidemiologi (PE) kasus 100% (620)
Terlaksananya pemeriksaan jentik berkala Kel x1 Trw
Terlaksananya PSN DBD oleh kader jumantik
Jlh kader 107 kel 620 623 104,00
Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
7
Pembelian ATK dan penggandaan laporan
Pengawasan dan pembinaan jasaboga
Pengawasan dan pembinaan kantin sekolah dasar
8
7Pengawasan dan pembinaan rumah makan
6
5
Output
-8 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Tidak terjadi KLB KLB
Peningkatan Angka Bebas Jentik kasus 620 480 77,4
Peningkatan Angka Bebas Jentik % 95 89,9 94,56
Penurunan angka kesakitan /100.000 pddk
Penurunan angka kematian kasus <40 >40 (49,68) 80,52
Tidak terjadi KLB DBD % 0 0 100
Input Dana Rupiah Dinkes
OutputTerlaksananya vaksinasi rabies (VAR) pada kasus tersangka gigitan HPR
% 100 100 100,00
Outcome Peningkatan pelayanan pada orang tersangka GHR dan penurunan kematian akibat GHR
% 100 100 100,00
Input Dana Rupiah 150.000.000 149.370.000 99,58 Dinkes
Terlaksananya pelayanan imunisasi dasar pada bayi bayi 90 100 111,10
Terlaksananya imunisasi TT bagi bumil bumil 90 90 100,00
Terlaksananya BIAS sekolah 438 438,0 100,00
Terlaksananya kelurahan UCI kelurahan 100 100 100,00
Tercapainya imunisasi dasar lengkap pada bayi % 90 94,5 105,00
Tercapainya imunisasi TT Bumil % 90 92,4 102,70
Tercapainya BIAS pada anak kelas 1, 2, 3 % 95 98,0 103,20
Tercapainya kelurahan UCI % 100 100 100,00
Input Dana Total Rupiah 161.945.000 154.831.000 95,61 Dinkes
Penemuan dan penanganan kasus diare % 100 100 100,00
Prevalensi kasus diare pada balita
< /000 balita 1/1000 < 1/1000 100,00
Outcome Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat diare pada balita prevalensi <1 <1 100,00
8
1
2
1
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Vaksinasi semua penderita suspek rabies
Outcome
1
Outcome
Penyemprotan / Fogging
Penanggulangan diare
Output
Output
Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah
-9 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDTerlaksananya penemuan & pengobatan Penyakit Kusta
prevalensi pddk 1/10.000 < 1/10.000 <100
RTF % > 90 90 100,00
Outcome Menurunnya kesakitan dan kecacatan akibat kusta
prevalensi pddk < 1/10.000 <1/10,000 344,00
Angka penemuan kasus TB BTA+ (CDR) 70% dari 2324 (program nasional) 60% dari 2324 (program seksi P2P)
orang 1627 1278 1.287 79
100,7
Angka konversi BTA (konversi rate) % 80 91 113,75
Angka kesembuhan penderita TB (cure rate) % 85 86,00 101,20
Outcome Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat TB Paru BTA+, prevalensi 160/100.000 penduduk
% 160/100,000 160/100,000 50,00
Jumlah penemuan dan penanganan kasus HIV % 100 100 104,92
Jumlah penemuan dan penanganan kasus AIDS % 100 100 125,46
Prevalensi HIV/AIDS % < 1 <1 100,00
Outcome Penurunan penularan HIV/AIDS 50% dari prevalen % >0,1 >0,1 100,00
Output Terlaksananya pengembangan puskesmas Penyakit Tidak Menular
Puskesmas 5 5 100,00
OutcomeTercapainya kegiatan pengembangan puskesmas Program PTM
Puskesmas 5 5 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 19.698.000 98,49 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan terhadap pengobat tradisional orang 50 50 100,00
OutcomeMeningkatnya jumlah pengobat tradisional yang memperoleh izin/terdaftar
orang 50 50 100,00
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Pengembangan puskesmas Program Penyakit Tidak Menular
Output
Penanggulangan Kusta
1
2
3
4
5
9
Output
Output
Penemuan dan penanganan TB
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kelamin HIV/AIDS
Pembinaan pengobat komplementer alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan
-10 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 130.000.000 130.000.000 100,00 Dinkes
Output
Terlaksananya kegiatan pengembangan pengobatan komplementer alternatif (studi banding)
orang 13 13 100,00
OutcomeMeningkatnya mutu pelayanan kesehatan tradisional di puskesmas
orang 13 13 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan petugas pengobat komplementer alternatif di puskesmas
orang 30 30 100,00
OutcomeMeningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas pengelola kesehatan tradisional puskesmas
orang 30 30 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 2.000.000 10,00 Dinkes
Output Terlaksananya kunjungan kerja petugas kesehatan tradisional ke Tawang Mangu
orang 5 5 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas mutu pelayanan kesehatan tradisional orang 5 5 100,00
Input Dana Rupiah 64.720.000 64.168.000 99,15 Dinkes
Penemuan kasus lumpuh layuh / AFP
Rate per 100.000 anak usia <15 tahun
2/100.000 (2/100.000 x
367.156 jumlah penduduk anak usia <15 tahun)
18 kasus 100,00
Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
% 100 100 100,00
Terpantaunya seluruh penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB)
%
25 penyakit menular dan 19
penyakit tidak menular
25 penyakit menular dan 19 penyakit tidak
menular100,00
Kejadian Luar Biasa (KLB) dapat dicegah dan ditanggulangi dengan cepat dan tepat
% 100 100 100,00
11 Surveilans
2
3
4
Output
Outcome
Magang petugas batra/Kunjungan kerja ke Tawang Mangu
1
Pengembangan pengobatan komplementer alternatif (studi banding)
Pembinaan petugas pengobat komplementer alternatif di puskesmas
10
Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular
-11 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDInput Dana Rupiah 160.000.000 159.976.000 99,99 Dinkes
Output Cakupan rumah tangga ber-PHBS % 65 65,39 102,00
Outcome
Terlaksananya peningkatan pemahaman PHBS melalui penyuluhan, talkshow, media informasi
% 100 100 100,00
Input Dana Rupiah 13.581.000 12.162.000 89,55 Dinkes
Output Terlaksananya Pembinaan/Magang Operator LAN di Puskesmas
Orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatkan kemampuan petugas LAN di Puskesmas Orang 39 39 100,00
Input dana Rupiah 54.701.000 54.402.000 99,45 Dinkes
Output Terlaksananya pengolahan dan entry data kesehatan di dinas dan puskesmas
Buku 40 40 100,00
Outcome Tersedianya data kesehatan di Dinas dan Puskesmas Buku 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 10.000.000 10.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan penyusunan LAKIP Orang 40 40 100,00
Outcome Tersedianya rumusan kinerja kesehatan di Palembang Orang 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 15.000.000 15.000.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya pembuatan Profil kesehatan Kota Palembang Buku 10 10 100,00
OutcomeTersedianya data Kesehatan berupa Profil Kesehatan di Kota Palembang
Buku 10 10 100,00
Input Dana Rupiah 49.328.000 48.656.000 98,64 Dinkes
Output
Terselenggaranya pemilihan tenaga kesehatan teladan dan puskesmas berprestasi Kota Palembang
orang & puskesmas
15 orang & 3 puskesmas
15 orang & 3 puskesmas 100,00
Outcome Terpilihnya tenaga medis teladan dan puskesmas berprestasi
orang & puskesmas
15 orang & 3 puskesmas
15 orang & 3 puskesmas 100,00
Penyebaran Informasi
13
1
2
4Pembuatan Profil Kesehatan Kota Palembang
12
Penyusunan LAKIP
Pemilihan tenaga medis teladan dan puskesmas berprestasi
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
1
3
Updating Data Sistem Informasi Kesehatan
Pembinaan Operator LAN
Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
5
-12 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDInput Dana Rupiah 72.150.000 72.000.000 99,79 Dinkes
Output Terselenggaranya pengadaan pakaian dinas orang 130 130 100,00
Outcome Terpenuhinya pengadaan pakaian dinas orang 130 130 100,00
Input Dana Rupiah 120.000.000,00 99.314.600,00 82,76 Dinkes
Output Terpeliharanya Puskesmas Terapung Paket 1 pt 1pt 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat pinggir sungai musi
Paket 1 pt 1 pt 100,00
Input Dana Rupiah 23.000.000,00 23.000.000,00 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pertemuan pembinaan obat rasional orang 80 80 100,00
Outcome Meningkatnya penggunaan obat rasional di puskesmas orang 80 80 100,00
Input Dana Rupiah 25.000.000,00 25.000.000,00 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pertemuan pembinaan peningkatan pemahaman penilai angka kredit
orang 27 27 100,00
Outcome Meningkatnya pemahaman penilai mengenai penilaian angka kredit
orang 27 27 100,00
Input Dana Rupiah 3.415.000.000 3.411.636.500 99,90 Dinkes
Output Dibangunnya Puskesmas Baru Paket 1 pt 1pt 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Paket 1 pt 1 pt 100,00
Input Dana Rupiah 561.061.600 556.790.000 99,24 Dinkes
Output Terselenggaranya Pengadaan Sarana Kesehatan
Kursi Kerja, Alat Kedokteran
100,00
Outcome Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Kursi Kerja, Alat Kedokteran
100,00
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
15
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana & Prasarana PKM Perairan
Pembinaan peningkatan pemahaman penilai angka kredit
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
14
1
2
2
Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas , Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
1
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
2
Pembangunan Baru Puskesmas
1
16
Pertemuan pembinaan penggunaan obat rasional
Pengadaan Pakaian Dinas
-13 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 15.000.500 14.770.500 98,47 Dinkes
Output
Petugas kesehatan jiwa puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang upaya pelayanan kesehatan jiwa
Orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas jiwa puskesmas tentang upaya pelayanan kesehatan jiwa
Orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 14.520.000 14.218.000 97,92 Dinkes
Output
Petugas kesehatan gigi dan mulut puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas kesehatan gigi dan mulut Orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 10.000.000 9.770.000 97,70 Dinkes
Output
Petugas Laboratorium Puskesmas yang telah ditingkatkan kualitasnya tentang upaya kesehatan Laboratorium
Orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas Laboratorium Puskesmas Orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output
Petugas dan Kader UKK Puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang Upaya Kesehatan Kerja di sektor informal
Orang 30 30 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas dan Kader UKK tentang Upaya Kesehatan Kerja sektor informal
Orang 30 30 100,00
17
Peningkatan Kualitas Petugas Gigi dan Mulut
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Peningkatan Kualitas Petugas Laboratorium Puskesmas
3
2
Peningkatan Kualitas Petugas Kesehatan Jiwa Puskesmas
Peningkatan Kualitas Petugas dan Kader UKK Puskesmas
4
1
-14 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 10.479.000 10.479.000 100,00 Dinkes
Output
Petugas kesehatan olahraga Puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang Kesehatan Olahraga
Orang 39 39 100,00
Outcome
Meningkatnya kualitas petugas kesehatan olahraga Puskesmas tentang Upaya Kesehatan Olah raga
Orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 11.566.000 11.520.000 99,60 Dinkes
Output
Meningkatknya pengetahuan guru TK/PAUD tentang pemantauan tumbuh kembang dan kesehatan balita APRAS
orang/guru TK PAUD 32 32 100,00
Outcome Guru TK/PAUD mengetahui dan mampu melaksanakan pemantauan tumbuh kembang dan kesehatan balita APRAS
orang/guru TK PAUD 32 32 100,00
Input Dana Rupiah 11.084.500 10.992.500 99,17 Dinkes
Output Meningkatnya pemahaman dan keterampilan petugas puskesmas tentang pelayanan PKPR
orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kinerja petugas puskesmas tentang pelayanan PKPR
orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 7.952.500 7.883.500 99,13 Dinkes
Output
Meningkatnya pemahaman dan keterampilan petugas mengenai pelayanan kesehatan anak khusus
orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kinerja petugas puskesmas tentang pelayanan kesehatan anak khusus
orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 36.347.000 36.002.000 99,05 Dinkes
Output Meningkatnya pemahaman petugas puskesmas dan pustu mengenai MTBS dan SDIDTK
petugas puskesmas & pustu
109 109 100,00
Outcome Meningkatnya kinerja petugas puskesmas tentang pelayanan kesehatan anak khusus
petugas puskesmas & pustu
109 109 100,00
18
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Pembinaan tumbuh kembang dan kesehatan bagi balita APRAS bagi guru TK/PAUD
Pembinaan MTBS dan SDIDTK bagi petugas puskesmas
1
2
3
5
Pembinaan pelayanan anak khusus
4
Pembinaan pelayanan kesehatan peduli remaja
Peningkatan kualitas petugas kesehatan olah raga puskesmas
-15 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 13.817.000 13.726.000 99,34 Dinkes
Output Terbinanya kader posyandu tentang deteksi intelegensia anak orang 40 40 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tentang tatalaksana deteksi gangguan kesehatan intelegensia pada anak
orang 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 9.355.000 5.539.000 59,21 Dinkes
Output Terpantaunya pelaksanaan pelayanan kesehatan anak di puskesmas
puskesmas 39 39 100,00
Outcome Pencapaian program kesehatan anak di puskesmas puskesmas 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 49.878.000 49793000 99,83 Dinkes
Output Dinilainya balita di wilayah puskesmas untuk 2 kategori umur balita 32 32 100,00
Outcome Pemenang I, II, III, dan Harapan I, II, III kategori umur balita 12 12 100,00
Input Dana rupiah 16.867.000 16261000 96,41 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)
orang 112 112 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan peserta seminar mengenai kesehatan usia lanjut
orang 112 112 100,00
Input Dana Rupiah 22.520.000 22520000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan kebugaran dan intelegensi lansia bagi kader
orang 150 150 100,00
Outcome Tersedianya instrukstur senam dan adanya penjaringan intelegensi lansia di setiap posyandu Kota Palembang
orang 150 150 100,00
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
19
Penilaian lomba balita sehat Kota Palembang
5
3
Pelaksanaan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)
6
Pembinaan tatalaksana kesehatan intelegensia anak bagi kader posyandu
Pembinaan kebugaran intelegensi lansia bagi kader
2
7
Bimbingan teknis program anak ke puskesmas
-16 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPD
Input Dana Rupiah 32.438.000 32.438.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya dan termonitoringnya kegiatan program usia lanjut di puskesmas
puskesmas 39 39 100,00
Outcome Tercapainya cakupan pelayanan pra usila dan usila puskesmas 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 7.181.000 5.735.000 79,86 Dinkes
Output Terselenggaranya bimbingan teknis program KIA/KB di puskesmas dan pustu
kasus 39 39 100,00
Outcome Meningkatkan pengetahuan pemegang program KIA dan KB kasus 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 60.000.000 60.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya study pembelajaran puskesmas PONED
orang 1 1 100,00
OutcomeMeningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang pengelolaan puskesmas PONED
orang 1 1 100,00
Input Dana Rupiah 4.800.000 3.800.000 79,17 Dinkes
Output Terselenggaranya bimbingan teknis program KIA/KB di puskesmas dan pustu
orang 39 38 97,44
Outcome Meningkatkan pengetahuan pemegang program KIA dan KB orang 39 38 97,44
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
20
5
4 Pembinaan program usia lanjut
Bimtek Program Ibu
Study pembelajaran puskesmas PONED
2
Bimbingan teknis program kesehatan usia lanjut di puskesmas
1
-17 -
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPDProgram / Kegiatan
SKPDInput Dana Rupiah 17.662.000 17.662.000 100,00 Dinkes
Output Terauditnya kematian ibu dan bayi di Kota Palembang kasus 6 6 100,00
Outcome
Didapat data, informasi faktual dan signifikan sebagai dasar perbaikan dan perubahan dalam usaha menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi
kasus 6 6 100,00
Input Dana Rupiah 35.197.000 35.197.000 100,00 Dinkes
Output
Terselenggaranya pembinaan kesehatan ibu, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi
orang 148 148 100,00
Outcome
Tersebarnya informasi tentang program KIA/KB secara lebih cepat dan mengevaluasi kegiatan KIA di puskesmas
orang 148 148 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya deteksi dini penyakit katarak di 39 puskesmas pada keluarga miskin
orang 400 400 100,00
Outcome
Meningkatnya kasus penyakit katarak pada keluarga miskin yang terdeteksi secara dini di puskesmas
orang 400 400 100,00
Input Dana Rupiah 15.000.000 14.770.000 98,47 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan petugas kesehatan indera pendengaran dan penglihatan
orang 39 39 100,00
Outcome
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan indera penglihatan dan pendengaran
orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 10.000.000 9.770.000 97,70 Dinkes
Output Terlaksananya deteksi dini gangguan/penyakit THT pada balita dan usia pra sekolah
kasus 320 320 100,00
Outcome
Meningkatnya kasus gangguan/penyakit THT pada keluarga miskin yang terdeteksi secara dini di puskesmas
kasus 320 320 100,00
21Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
4
Pembinaan kesehatan ibu, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi
3Pelaksanaan Audit Maternal Tingkat Kota Palembang
3
Deteksi dini gangguan/penyakit THT pada balita dan usia pra sekolah
1
Deteksi dini penyakit katarak di 39 puskesmas pada keluarga miskin
2
Pembinaan petugas kesehatan indera pendengaran dan penglihatan
-18 -
SATUAN 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
1 1 1 1 1,1 1,2 0,32 0,39 1,04 1,14 0,94 78,33
2 0,76 0,8 0,84 0,88 0,94 0,77 0,83 0,80 0,80 0,79 84,04
70 70 40,54
4 % 87 90 91 92 93 91,1 94,80 95,00 94,50 95,33 102,51
5 % 70 75 80 80 80 97 100,00 63,00 92,80 84,29 105,36
6 % 84,5 87 90 92 94 91,3 92,60 93,90 95,83 94,05 100,05
90 90 90 90 90 99,2 89,20 93,60 91,60 90,02 100,02
80 80 80 80 80 93,6 100,00 83,60 95,39 81,46 101,83
90 90 90 90 90 104 107,00 100,00 102,60 90,72 100,80
99 100 100 100 100 99 100,00 94,40 100,00 100,00 100,00
90 90 90 90 90 94,6 79,30 98,99 102,00 90,00 100,00
100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 106,10 100,00 100,00
100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 179,87 168,69 168,69
100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
75 78 82 85 88 78 84,90 99,10 87,14 93,66 106,43
Meningkatnya kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat
70
ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN KOTA PALEMBANG BIDANG KESEHATAN
SASARANREALISASI
CAPAIAN 2012INDIKATOR KINERJA
69,23
Rasio puskesmas per satuan penduduk
per 30.000 pnddk
Cakupan Sistem Informasi Kesehatan
%
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
kesehatan
Obat essensial generik di sarana kesehatan
3
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan
71,79 102,56
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
70 69,23 100,0070
8 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
%
7 Cakupan pelayanan nifas
%
10 Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
%
9 Cakupan kunjungan bayi
%
11 Cakupan pelayanan anak balita
%
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
%
15
13 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
%
12 Cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan
%
16 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD
%
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
%
PEMERINTAH KOTA PALEMBANGDINAS KESEHATAN
Jalan. Merdeka Nomor 72 Palembang - Sumatera Selatan Telepon :(0711) 350651 Faksimili : (0711) 350523 – 350722 Kode Pos 30131
E-mail : [email protected], Website: www.dinkes.palembang.go.id
INDIKATOR KINERJA DAERAH
TARGET
US $ per pnddk
SATUAN 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012SASARAN
REALISASICAPAIAN
2012INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA DAERAH
TARGET
US $ per 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
8 8 100 100,00 180,00
45,5 50 55 60 70 44,9 100,00 100,00 100,00 100,00 142,86
80 83 85 90 95 78 84,20 89,60 90,79 95,39 100,41
80 85 87 90 95 80,2 89,00 86,69 92,04 95,02 100,02
24 Tempat pengolahan makanan(TPM) memenuhi syarat kesehatan
% 80 83 85 90 95 78 84,00 88,66 90,37 95,04 100,04
25 Cakupan PHBS % 40 45 50 55 60 52,3 60,00 88,00 70,03 78,69 131,15
26 Angka Prevalensi Penyakit HIV
% 0,1 0,2 0,3 0,4 <0,5 1,28 1,90 - 1,10 - 0,00
27 Angka Kematian karena Penyakit Malaria
per 100.000 - - - - - 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
28 Angka Kematian Bayi (AKB)
per 1000 kelahiran
hidup
- - - - - 3,14 2,00 3,00 2,00 3,08 -
29 Angka Usia Harapan Hidup (UHH)
tahun - - - - - 70 70,00 70,00 70,60 - -
30 Cakupan penemuan penderita pneumonia balita
% 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
31 Prosentase balita gizi buruk
% <5% <5% <5% <5% <5% 0,01 0,023 0,016 0,011 0,012 -
32 Cakupan Posyandu Mandiri
% 40 40 40 40 40 38,8 40,00 40,00 40,00 40,00 100,00
33 Cakupan Penemuan pasien baru BTA positif
% 70 70 70 70 70 86 70,50 71,22 71,84 72,04 102,91
18 Cakupan penemuan dan penanganan TB
%
17 Cakupan penemuan dan penanganan diare
%
Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan
%
19 Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang< 24 jam
%
%
10 100,00 100,00
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
20 AFP rate 2/100.000 penduduk
2 /100000 pddk
8 8
22
23 Keluarga menggunakan air bersih
%
100,00
21 Cakupan desa siaga aktif
Instansi: Pemerintah Kota Palembang
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target
Input Dana Rupiah 115.713.500 Terlaksananya deteksi dini penyakit tidak menular di puskesmas dan rumah sakit
puskesmas dan rumah sakit
39 puskesmas dan 10 RS
Terbentuknya 5 puskesmas pengendalian penyakit tidak menular puskesmas 5
Terlaksananya deteksi dini dan rujukan kasus penyakit tidak menular
puskesmas 39
Terlaksananya survey kasus penyakit tidak menular di puskesmas dan rumah sakit
puskesmas dan rumah sakit 100%
Terbentuknya puskesmas pengendalian PTM puskesmas 100%
Menurunnya angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit tidak menular
puskesmas 100%
Input Dana Rupiah 19.940.000
OutputTerlaksananya pembinaan rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Palembang
Rumah Sakit 26
OutcomeTerpantaunya mutu pelayanan kesehatan di RS Pemerintah dan Swasta di Kota Palenbang
Rumah Sakit 26
Input Dana Rupiah 3.329.000
Output
Terselenggaranya bimbingan teknis/supervisi mutu pelayanan kesehatan ke 39 puskesmas dan 70 pustu di wilayah Kota Palembang
Puskesmas dan Pustu
39 Puskesmas dan 70 Pustu
OutcomeTerpantaunya mutu kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan pustu wilayah Kota Palembang
Puskesmas dan Pustu
39 Puskesmas dan 70 Pustu
Input Dana Rupiah 150.000.000
Output
Terselenggaranya pembiayaan petugas kesehatan lapangan (P3K, Khitanan Massal, dan Pengobatan Massal)
Tim 40
OutcomeTerpenuhinya biaya operasional petugas kesehatan lapangan sebanyak 40 tim
Tim 40
1 Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
Output
Outcome
Indikator Kinerja
Pembinaan RS Pemerintah dan Swasta
3 Supervisi Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Pustu
2
RENCANA KINERJA KEGIATANDINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2013
NoKegiatan
Ket
Program Upaya Kesehatan Masyarakat1
Biaya petugas kesehatan lapangan (P3K, Khitanan Massal, dan Pengobatan Massal)
4
-1 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 65.000.000
Output Terlaksananya pembinaan sarana pelayanan kesehatan objek 246
OutcomeMemahami tentang pengelolaan sarana kesehatan yang memenuhi standar
objek 246
Input Dana Rupiah 20.000.000
OutputTerlaksananya senam kesegaran jasmani di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang
orang 130
OutcomeMeningkatnya kebugaran jasmani seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang
orang 130
Input Dana Rupiah 17.690.000
OutputTerlaksananya pembinaan petugas perawatan kesehatan masyarakat puskesmas
orang 39
OutcomeMeningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas perkesmas puskesmas
orang 39
Input Dana Rupiah 38.760.000
OutputTerlaksananya pelayanan/pemeriksaan kesehatan haji di Kota Palembang
orang 70
OutcomeMeningkatnya pelayanan kesehatan haji di Dinas Kesehatan Kota Palembang
orang 70
Input Dana Rupiah 60.000.000 Dinkes
Output
Terselenggaranya pertemuan koordinasi dan diseminasi kinerja pembinaan program gizi masyarakat & terselenggaranya pertemuan evaluasi program
LS, LP, dan 16 kecamatan, kader gizi/petugas gizi
Outcome
Terkoordinasinya sistem kewaspdaan pangan dan gizi serta terdiseminasinya kinerja pembinaan gizi masyarakat di Kota Palembang
LS, LP, dan 16 kecamatan, kader gizi/petugas gizi
Input Dana Rupiah 650.000.000 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan pemberian makanan tambahan dan vitamin balita & bumil 600 balita & 462 ibu
hamil
Outcome Meningkatnya status kesehatan dan status gizi balita balita & bumil 600 balita & 462 ibu
hamil
2
Senam Kesegaran Jasmani6
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1
7 Pembinaan petugas perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas)
Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin
5 Pembinaan Sarana Pelayanan Kesehatan
8 Pelayanan Kesehatan Haji
2
Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi Kota Palembang
-2 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 65.000.000 DinkesTerselenggaranya seminar penanggulangan KEP dan anemia gizi
orang 250
Terlaksananya penanggulangan kurang energi protein (KEP) dan gizi mikro lainnya
kasus 27
Outcome Meningkatkan status gizi masyarakat
Input Dana Rupiah 75.000.000 DinkesTerselenggaranya seminar sehari ASI ekslusif dalam rangka pekan ASI se-dunia
orang 250
Terselenggaranya pembinaan petugas konseling dalam menggunakan sistem nutricilin
puskesmas 39
Meningkatnya KADARZI khususnya perilaku pemberian ASI ekslusif 0 - 6 bulan
orang 250
Meningkatnya keterampilan nutrionist puskesmas dalam melakukan konseling gizi
puskesmas 39
Input Dana Rupiah 18.000.000 Dinkes
OutputMeningkatnya pengetahuan guru TK/PAUD tentang pemantauan tumbuh kembang balita APRAS
guru TK/PAUD 30
Outcome
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru TK/PAUD dalam pemantauan tumbuh kembang balita APRAS
guru TK/PAUD 30
Input Dana Rupiah 25.000.000 Dinkes
OutputMeningkatnya kualitas pelayanan PKPR di puskesmas dan peer counselor di sekolah
petugas puskesmas &
pustu109
OutcomeMeningkatnya kinerja petugas puskesmas tentang pelayanan PKPR
petugas puskesmas &
pustu109
Input Dana Rupiah 28.000.000 Dinkes
Output
Meningkatnya pemahaman dan keterampilan petugas puskesmas dan pengurus panti tentang pelayanan anak khusus
orang 116
Outcome Meningkatnya kualitas pelayanan di panti asuhan orang 116
Pembinaan kesehatan balita bagi guru TK/PAUD
Penanggulangan KEP, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium, Kurang Vitamin A dan Gizi Mikro Lainnya
1
3
Output
Output
4
Outcome
3
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita3
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)2
Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
Pembinaan Pelayanan Anak Khusus
-3 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 24.246.500 Dinkes
OutputMeningkatnya pemahaman dan keterampilan petugas puskesmas dan pustu mengenai MTBS
petugas puskesmas &
pustu109
Outcome Meningkatnya pemahaman petugas puskesmas dan pustu tentang MTBS
petugas puskesmas &
pustu109
Input Dana Rupiah 24.453.500 Dinkes
Output
Meningkatnya pemahaman dan keterampilan petugas puskesmas dan pustu mengenai SDIDTK dan intelegensi anak
Rupiah 109
OutcomeMeningkatnya kinerja petugas puskesmas tentang pelayanan SDIDTK dan intelegensi anak
orang 109
Input Dana Rupiah 15.300.000 Dinkes
OutputMeningkatnya pemahaman dan keterampilan petugas tentang kekerasan terhadap anak
orang 39
3 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Outcome Meningkatnya pelayanan kesehatan
akibat kekerasan terhadap anak orang 39
Input Dana Rupiah 15.129.000 Dinkes
Output Diketahui puskesmas yang sudah mencapai target SPM puskesmas 109
OutcomeProgram-program yang sudah dan belum mencapai target di puskesmas
puskesmas 109
Input Dana Rupiah 7.798.000 Dinkes
Output Terpantaunya pelaksanaan pelayanan kesehatan di puskesmas orang 39
Outcome Pencapaian cakupan program kesehatan anak orang 39
Input Dana Rupiah 67.073.000 Dinkes
Output Dinilainya balita di wilayah puskesmas untuk 2 kategori umur puskesmas 32
Outcome Pemenang I, II, III dan Harapan I, II, III kategori umur puskesmas 12
Bimbingan teknis program anak di puskesmas8
9 Penilaian lomba balita sehat di Palembang
Evaluasi program anak
4
7
Pembinaan SDIDTK dan intelegensia anak 5
6 Pembinaan pelayanan KTA
Pembinaan MTBS bagi petugas puskesmas
-4 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 60.000.000
OutputTerselenggaranya seminar dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)
orang 263
OutcomeMeningkatnya pengetahuan peserta seminar mengenai kesehatan usia lanjut
orang 263
Input Dana Rupiah 30.000.000
Output Terselenggaranya pembinaan kebugaran bagi kader usia lanjut orang 147
Outcome Tersedianya instruktur senam tentang kebugaran pada usia lanjut orang 147
Input Dana Rupiah 25.000.000
OutputTerlaksananya dan termonitoringnya kegiatan program usia lanjut di puskesmas
puskesmas 39
Outcome Tercapainya cakupan pelayanan pra-usila dan usila puskesmas 39
Input Dana Rupiah 25.000.000
Output Terselenggaranya monitoring dan evaluasi program usia lanjut puskesmas 39
Outcome Ter-evaluasinya program usia lanjut puskesmas 39
Input Dana Rupiah 27.199.000 Dinkes
Output Ter-auditnya kematian ibu dan bayi di Kota Palembang puskesmas 39
Outcome Ter-auditnya kematian ibu dan bayi di Kota Palembang puskesmas 39
Input Dana Rupiah 18.530.000 Dinkes
Output Terlaksananya studi pembelajaran kasus kematian maternal perinatal orang 110
Outcome Terlaksananya studi pembelajaran kasus kematian maternal perinatal orang 110
Input Dana Rupiah 19.377.000 Dinkes
Output Tersosialisasikan revisi audit maternal perinatal puskesmas 39
Outcome Tersosialisasikan revisi audit maternal perinatal puskesmas 39
Input Dana Rupiah 51.832.000 Dinkes
OutputTerselenggaranya pembinaan kesehatan Ibu, KB, dan kesehatan reproduksi
orang 39
OutcomeTerselenggaranya pembinaan kesehatan Ibu, KB, dan kesehatan reproduksi
orang 39
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut4
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut4
1
2
5
1
Sosialisasi revisi audit maternal perinatal
3
Pelaksanaan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)
2
Pembinaan Puskesmas Santun Lansia
Pembelajaran kasus kematian maternal dan perinatal
4
Kajian kasus kematian maternal dan perinatal
Pembinaan Kebugaran dan Intelegensi Lansia bagi Kader
Pembinaan kesehatan reproduksi essensial
Monitoring evaluasi program usia lanjut4
3
-5 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 24.680.000 Dinkes
5 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Output Terlaksananya monitoring
puskesmas PONED dan RS PONEK puskesmas 1
Outcome Terlaksananya monitoring puskesmas PONED dan RS PONEK puskesmas 1
Input Dana Rupiah 34.498.000 Dinkes
Output Terselenggaranya pembinaan kesehatan ibu hamil orang 40
Outcome Terselenggaranya pembinaan kesehatan ibu hamil orang 40
Input Dana Rupiah 59.044.000 Dinkes
OutputTerselenggaranya bimbingan teknis program KIA/KB di puskesmas dan pustu
orang 39
OutcomeTerselenggaranya bimbingan teknis program KIA/KB di puskesmas dan pustu
PUS 39
Input Dana Rupiah 19.400.000 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan terhadap pengobat komplementer orang 39
OutcomeMeningkatnya jumlah pengobat tradisional yang memperoleh izin/terdaftar
orang 39
Input Dana Rupiah 19.400.000 Dinkes
Output Cakupan rumah tangga ber-PHBS PKM, kader & masyarakat
Outcome
Terlaksananya peningkatan pemahaman PHBS melalui talkshow, penyuluhan, media informasi
PKM, kader & masyarakat
Input Dana Rupiah 31.950.000
Output Terlaksananya pertemeuan tentang tatanan PHBS orang 146
Outcome Petugas PHBS puskesmas dan TP PKK kelurahan orang 146
Input Dana Rupiah 13.670.000
Output Terselenggaranya pembinaan sekolah sehat orang 55
Outcome Meningkatnya pengetahuan dokter kecil di Kota Palembang orang 55
8Program Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
Program Penyebaran Informasi7
Pertemuan tentang Tatanan PHBS
1 Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
1
Pembinaan dokter kecil2
6 Pembinaan asuhan kebidanan
6 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia 1
Pembinaan Petugas Pengobat Komplementer Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5 On the job training RS PONEK ke puskesmas PONED
7 Monitoring evaluasi program kesehatan ibu dan anak
-6 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 45.730.000 Output Meningkatnya klasifikasi posyandu posyandu 320
Outcome Meningkatnya klasifikasi posyandu menjadi purnama - mandiri posyandu 320
Input Dana Rupiah 15.410.000
Output Meningkatnya pemahaman pengelola poskestren poskestren 27
OutcomePetugas pengelola poskestren mampu melaksanakan operasional poskestren
poskestren 27
Input Dana Rupiah 61.450.000
Output Dibinanya kelurahan siaga kecamatan / kelurahan
16 kecamatan, 3 kelurahan siaga
Outcome Terpilihnya 3 kelurahan siaga hasil pembinaan
kecamatan / kelurahan
16 kecamatan, 3 kelurahan siaga
Input Dana Rupiah 40.550.000
Output Terselenggaranya pembinaan sekolah sehat sekolah
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah
OutcomeMemberikan motivasi dan meningkatkan pembinaan sekolah sehat
sekolah16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah
Input Dana Rupiah 21.580.000
Output Terselenggaranya sosialisasi jamkesmas orang
39 petugas kesehatan & 35
kader
Outcome Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang jamkesmas orang
39 petugas kesehatan & 35
kaderInput Dana Rupiah 50.000.000 Dinkes
OutputTerlaksananya pemilihan nakes dan puskesmas teladan di Kota Palembang
orang & puskesmas
15 orang nakes & 3 puskesmas teladan
Outcome Terpilihnya nakes dan puskesmas teladan di Kota Palembang
orang & puskesmas
15 orang nakes & 3 puskesmas teladan
Input Dana Rupiah 7.500.000 Dinkes
Output Terlaksananya pembuatan LAKIP Dinas Kesehatan buku 15
Outcome Adanya buku LAKIP Dinas Kesehatan buku 15
1
2
Program Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
8
Pemilihan Tenaga Medis Teladan dan Puskesmas Berprestasi
6
3 Jambore Posyandu
4 Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren
Pembinaan Sekolah Sehat
Pembuatan LAKIP Dinas Kesehatan Kota Palembang
5
7
Pembinaan Kelurahan Siaga
Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat (Sosialisasi Jamkesmas)
-7 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 34.500.000 Dinkes
OutputTerbitnya buku data dasar dan update-nya website Dinkes Kota Palembang
buku 10
Outcome Adanya buku data dasar Dinkes Kota Palembang buku 10
Input Dana Rupiah 17.500.000 Dinkes
Output Terlaksananya pembuatan buku profil kesehatan
buku 55
Outcome Adanya buku profil kesehatan buku 55Input Dana Rupiah 15.000.000 Dinkes
Output Terlaksananya pembuatan buku profil SDM kesehatan buku 55
Outcome Adanya buku profil SDM kesehatan buku 55
Input Dana Rupiah 7.500.000 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan operator LAN orang 39
OutcomePetugas memahami dan mampu mengoperasikan sistem informasi kesehatan/LAN
orang 39
Input Dana Rupiah 195.000.000 Dinkes
Output Terlaksananya pemeliharaan peralatan SIK paket 1
Outcome Peralatan SIK dapat beroperasi dengan baik paket 1
Input Dana Rupiah 300.000.000 Dinkes
Output Terlaksananya pengembangan Sistem Informasi Puskesmas paket 1
Outcome Pengembangan SIK dapat beroperasi dengan baik paket 1
Input Dana Rupiah 30.000.000 Dinkes
Output Terlaksananya deteksi dini penyakit katarak pada keluarga miskin orang 400
OutcomeMeningkatnya temuan kasus penyakit katarak pada keluarga miskin yang terdeteksi secara dini
orang 400
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan9
4 Pembuatan Profil Kesehatan Kota Palembang
1 Deteksi dini penyakit katarak di 39 puskesmas pada keluarga miskin
3
8
7 Pemeliharaan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
5
Updating Data Sistem Informasi Kesehatan
Pembinaan Operator LAN/SIK6
Pengembangan Sistem Informasi Puskesmas
Pembuatan Profil SDM Kesehatan Kota Palembang
-8 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 12.690.000 Dinkes
OutputTerlaksananya pembinaan petugas kesehatan indera pendengaran dan penglihatan
orang 39
OutcomeMeningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan indera puskesmas
orang 39
Input Dana Rupiah 30.000.000
OutputTerlaksananya deteksi dini penyakit THT pada balita dan usia pra sekolah
orang 320
OutcomeMeningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan indera puskesmas
orang 320
Input Dana Rupiah
OutputTerlaksananya bimbingan teknis/evaluasi program obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas
puskesmas 39
Outcome Terevaluasinya program obat dan perbekalan kesehatan puskesmas 39
Input Dana Rupiah
Output
Terpantaunya pangan kadaluarsa dan terpantaunya penggunaan bahan obat dan kosmetik berbahaya di sarana distribusi
sarana distribusi 80
Outcome
Tidak ditemukan lagi pangan kadaluarsa dan kosmetika mengandung bahan berbahaya di sarana distribusi
sarana distribusi 80
Input Dana Rupiah 284.500.000 DinkesOutput Terlaksananya
penyemprotan/fogginglokasi kasus 520
OutcomePenurunan angka kesakitan dan kematian akibat DBD, serta tidak terjadi KLB DBD
IR DBD = 53/100.000 pddk
Input Dana Rupiah 109.665.000 DinkesTerlaksananya pelayanan imunisasi dasar lengkap bagi bayi orang 90%
Terlaksananya imunisasi TT bagi bumil bumil 90%
Terlaksananya BIAS murid sekolah 100%Tercapainya imunisasi dasar lengkap bagi bayi bayi 90%
Tercapainya imunisasi TT bumil bumil 90%
Tercapainya BIAS campak, DT, TT, pada anak kelas 1, 2, 3 SD/MI 95%
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
10
13
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
11
2 Pembinaan petugas kesehatan indera pendengaran dan penglihatan
Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk
Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah2
Program Pengawasan Obat dan Makanan12
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
3
1
1
1
Output
Outcome
Bimbingan teknis/evaluasi penggunaan obat rasional
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
Deteksi dini gangguan/penyakit THT pada balita dan usia pra sekolah
-9 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 299.500.000 DinkesTerlaksananya penyelidikan epidemiologi kasus 786
Terlaksananya pemeriksaan jentik berkala kelurahan 75
Terlaksananya PSN DBD oleh kader jumantik kader 400 kader di 107
kelurahan Peningkatan angka bebas jentik % 95
Tidak terjadi KLB DBD % 100%
Peningkatan angka bebas jentik % ≥95%
Penurunan Angka Kesakitan kasus <53
Penurunan Angka Kematian kasus <1%
Tidak terjadi KLB DBD % 100%
Input Dana Rupiah Dinkes
Output
Terlaksananya surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah di puskesmas dan rumah sakit
puskesmas & rumah sakit 39 pkm & 14 RS
OutcomePenyakit potensial KLB dapat dipantau dan KLB dapat ditanggulangi
penyakit menular & tidak menular
29 penyakit menular & 19 PTM
Input Dana Rupiah 150.000.000 Dinkes
Output
Terlaksananya kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyakit diare, TB paru, kusta, rabies, penyakit kelamin HIV/AIDS, dan ISPA
puskesmas 39
Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat diare pada balita penderita <1%
Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat TB paru BTA(+) penderita prevalensi
80/100.000
Menurunnya angka kesakitan dan kecacatan akibat kusta penderita <10/10.000
Peningkatan pelayanan pada orang tersangka GHR dan penurunan kematian akibat GHR
penderita <50%
Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat ISPA pada balita penderita <50%
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Endemis3
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular13
5
Outcome
Output
Outcome
4 Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
-10 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 64.866.000 Dinkes
Output Pengendalian dampak sampah di TPS/TPA lokasi 35
Outcome Turunnya angka kepadatan lalat di TPS/TPA lokasi 35
Input Dana Rupiah 30.717.000 DinkesOutput Pengawasan depot air minum lokasi 128
Outcome Teridentifikasinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan lokasi 128
Input Dana Rupiah 162.254.000 Dinkes
Output Terlaksananya kegiatan pengembangan kota sehat
kecamatan/ kelurahan 16/107
Outcome Meningkatnya pengetahuan tentang pengembangan kota sehat
kecamatan/ kelurahan 16/107
Input Dana Rupiah 35.000.000
OutputTerlaksananya kegiatan lomba kebersihan toilet perkantoran dan tempat-tempat umum
sarana 115
OutcomeMeningkatnya kebersihan toilet perkantoran dan tempat-tempat umum
sarana 115
Input Dana Rupiah 24.520.000 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan pasar tradisional yang sehat pasar 37
OutcomeMeningkatnya pengetahuan bagi pengelola tentang pasar tradisional yang sehat
pasar 37
Input Dana Rupiah 8.300.000 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan dan pengawasan tempat-tempat umum lokasi 82
OutcomeMeningkatnya cakupan kualitas hygiene dan sanitasi tempat-tempat umum
lokasi 82
Input Dana Rupiah 38.240.000 Dinkes
OutputTerlaksananya peningkatan pengetahuan tentang keamanan pangan bagi pengusaha IRTP
orang 70
OutcomeMeningkatnya pengetahuan tentang keamanan pangan bagi pengusaha IRTP
orang 70
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Pengendalian terhadap dampak kesehatan lingkungan1
14
1Peningkatan Pengetahuan tentang keamanan pangan bagi pengusaha dan penjamah IRTP
Pembinaan Pasar Tradisional
Pembinaan dan Pengawasan Tempat-Tempat Umum
Pengawasan DAM
4 Pengembangan Kota Sehat
3
6
7
Lomba Kebersihan Toilet Perkantoran dan Tempat-Tempat Umum
5
-11 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 4.500.000 Dinkes
OutputTerlaksananya pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan pada sarana IRTP
hari 15
Outcome
Tercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan makanan pada sarana IRTP
hari 15
Input Dana Rupiah 3.000.000 Dinkes
Output
Terlaksananya pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan pada sarana pembuatan mie, baso, dan tahu
hari 10
Outcome
Tercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan makanan pada sarana pembuatan mie, tahu, dan bakso
hari 10
Input Dana Rupiah 21.815.000 Dinkes
Output
Terlaksananya peningkatan pengetahuan tentang HSM bagi pengusaha dan penjamah makanan di jasaboga dan rumah makan
orang 50
Outcome
Meningkatnya pengetahuan tentang HSM bagi pengusaha dan -penjamah makanan di jasaboga dan rumah makan
orang 50
Input Dana Rupiah 18.665.000 Dinkes
OutputTerlaksananya sosialisasi tentang kantin sehat kepada penanggung jawab kantin di sekolah dasar
orang 100
OutcomeTersosialisasinya tentang kantin sehat kepada penanggung jawab kantin di sekolah dasar
orang 100
Input Dana Rupiah 3.000.000 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan dan pengawasan kantin sekolah dasar hari 10
Outcome Tercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan kantin sekolah dasar hari 10
5Sosialisasi tentang kantin sehat kepada penanggung jawab kantin di sekolah dasar
Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 2
Pengawasan dan pembinaan keamanan dan kesehatan makanan pada sarana industri rumah tangga
15
Pengawasan dan pembinaan pada sarana pembuatan mie, tahu, dan bakso
3
Peningkatan pengetahuan tentang hygiene sanitasi makanan bagi pengusaha dan penjamah makanan di jasaboga dan rumah makan
6 Pengawasan dan pembinaan kantin sekolah dasar
4
-12 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 6.750.000 Dinkes
OutputTerlaksananya pembinaan dan pengawasan jasaboga di rumah makan
hari 25
OutcomeTercapainya cakupan pengawasan dan pembinaan jasaboga dan rumah makan
hari 25
Input Dana Rupiah 3.000.000 Dinkes
Output Terlaksananya pemberian stimulasi berupa grease trap di rumah makan buah 1
OutcomeTerstimulasinya rumah makan terhadap upaya peningkatan kualitas limbah cair rumah makan
buah 1
Input Dana Rupiah 521.000.000
OutputTerlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 150.000.000 Output Tersedianya alat tulis kantor paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 7.360.000
OutputTersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 170.545.000
Output Tersedianya jasa administrasi keuangan paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 100.000.000 Output Tersedianya jasa kebersihan kantor paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 395.000.000
Output Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
8 Pembelian grease trap
7 Pengawasan dan pembinaan jasaboga dan rumah makan
6
3Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
4
1
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
2 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
16
5
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
-13 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 844.800.000
Output Terselenggaranya administrasi pengolahan data paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 150.000.000
16 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Output Tersedianya barang cetakan dan
penggandaan paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 50.000.000
Output Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 1.637.535.000
Output Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 150.000.000
OutputTerselenggaranya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 29.000.000
Output Tersedianya bahan bacaan dan peraturang perundang-undangan paket
16 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Outcome Meningkatnya mutu pelayanan
administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 75.150.000 Output Tersedianya makanan dan minuman paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
Input Dana Rupiah 1.531.200.000
Output Tersedianya jasa keamanan dan ketertiban kantor paket
Outcome Meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran paket
13 Penyediaan Makanan dan Minuman
12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
7 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
10
9
8
14 Penyediaan Jasa Keamanan dan Ketertiban Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
-14 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 17.090.000 Dinkes
OutputPetugas laboratorium puskesmas yang telah ditingkatkan kualitasnya tentang upaya kesehatan
orang 39
Outcome Meningkatnya kualitas petugas laboratorium puskesmas orang 39
Input Dana Rupiah 18.845.000 Dinkes
Output
Petugas dan kader UKK puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang upaya kesehatan kerja di sektor informal
orang 34
OutcomeMeningkatnya kualitas petugas dan kader UKK tentang upaya kesehatan kerja sektor informal
orang 34
Input Dana Rupiah 30.000.000 Dinkes
OutputTerlaksananya sosialisasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi pekerja wanita sektor informal dan formal
orang 70
Outcome Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan reproduksi dan gizi orang 70
Input Dana Rupiah 20.000.000 Dinkes
OutputTerlaksananya pembinaan kesehatan reproduksi dan gizi bagi tenaga kerja di perusahaan
perusahaan 12
Outcome Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan reproduksi dan gizi perusahaan 12
Input Dana Rupiah 20.000.000 Dinkes
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Output
Petugas kesehatan olahraga puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentan kesehatan olahraga
orang 39
OutcomeMeningkatnya kualitas petugas kesehatan olahraga puskesmas tentang upaya kesehatan olah raga
orang 39
Input Dana Rupiah 12.690.000 Dinkes
OutputPetugas kesehatan jiwa puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang upaya pelayanan kesehatan jiwa
orang 39
OutcomeMeningkatnya kualitas petugas kesehatan jiwa puskesmas tentang upaya pelayanan kesehatan jiwa
orang 39
175 Peningkatan kualitas petugas
kesehatan olah raga puskesmas
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan17
Peningkatan kualitas petugas dan kader UKK puskesmas2
1 Peningkatan kualitas petugas laboratorium kesehatan
6
Sosialisasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi pekerja wanita sektor informal dan formal
4Pembinaan kesehatan reproduksi dan gizi bagi tenaga kerja di perusahaan
3
Peningkatan kualitas petugas kesehatan jiwa puskesmas
-15 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 12.090.000 Dinkes
Output
Petugas kesehatan gigi dan mulut puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut
orang 39
Outcome
Meningkatnya kualitas petugas kesehatan gigi dan mulut puskesmas tentang upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut
orang 39
Input Dana Rupiah 600.000.000
Output Terselenggaranya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor paket
Outcome Meningkatnya mutu sarana dan prasarana aparatur paket
Input Dana Rupiah 100.000.000
OutputTerselenggaranya rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional
paket
Outcome Meningkatnya mutu sarana dan prasarana aparatur paket
Input Dana Rupiah 98.000.000
Output Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya paket
Outcome Meningkatnya disiplin aparatur paketInput Dana Rupiah Dinkes
Output Terlaksananya pertemuan manajemen obat orang
80 orang tenaga teknis kefarmasian
dan dokter
Outcome Meningkatnya pengelolaan manajemen obat orang
80 orang tenaga teknis kefarmasian
dan dokterInput Dana Rupiah Dinkes
Output Terlaksananya pertemuan pembinaan obat rasional orang
80 orang tenaga teknis kefarmasian
dan dokter
Outcome Meningkatnya penggunaan obat rasional di puskesmas orang
80 orang tenaga teknis kefarmasian
dan dokter
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Peningkatan kualitas petugas gigi dan mulut7
Pertemuan manajemen obat
19 1
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur20
18
Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional
1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
1
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
2 Pertemuan pembinaan penggunaan obat rasional
2
-16 -
Program/Kegiatan SKPD Nama Kegiatan Satuan Target Indikator KinerjaNoKegiatan
Ket
Input Dana Rupiah 50.000.000
Output Terlaksananya pembinaan izin praktek tenaga kesehatan paket
Outcome Teregistrasi, perizinan, dan terakreditasinya tenaga kesehatan paket
Input Dana Rupiah 16.225.000
Output Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja paket
Outcome Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja paket
Input Dana Rupiah 8.250.000
Output Tersusunnya laporan keuangan semesteran paket
Outcome Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian keuangan paket
Input Dana Rupiah 8.250.000
Output Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun paket
Outcome Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian keuangan paket
Input Dana Rupiah 7.671.569.000
Output Tersedianya dana untuk peningkatan sarana dan prasarana kesehatan paket 1
Outcome Adanya sarana dan prasarana kesehatan yang mendukung paket 1
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
22
Program Dana Alokasi Khusus (DAK)23
3 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
1Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
1 Registrasi, Perizinan, dan Akreditasi Tenaga Kesehatan
Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat21
-17 -