laporan akhir progr am p2m penerapan...

33
P Pelatihan Oil (VCO S FAKUL PROGRA Paket Pen O) dan Na Ku I Made Ni P Dibiayai da SPK No. 76/U J LTAS MAT UNIVER LAPO AM P2M ngolahan ata de Coco ukuh, Kec Putu Parwa NIP. 197 e Vivi Ovian NIP. 198 Putu Sri Ayu NIP. 198 ari Daftar Isi Universitas UN.48.15/L JURUSAN TEMATIKA RSITAS P ORAN AK M PENER Buah Kel o Bagi Ke camatan N ata, S.Si., M 7806032002 ntari, S.Si., 8008052006 uni, S.Si., M 8110292008 ian Pelaksan s Pendidikan LPM/2014 Ta N ANALIS A DAN ILM PENDIDIK 2014 KHIR RAPAN I apa Menj lompok T Nusa Penid M.Si. (Ketua 2121004 M.Si. (Angg 6042002 M.Sc. (Anggo 8122002 naan Anggar n Ganesha anggal 13 Fe S KIMIA MU PENGET KAN GAN IPTEKS adi Virgin Tani di Des da a) gota) ota) an (DIPA) ebruari 2014 TAHUAN A NESHA n Coconut sa Nyuh 4 ALAM

Upload: ledan

Post on 28-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

P

Pelatihan Oil (VCO

S

FAKUL

PROGRA

Paket PenO) dan Na

Ku

I

Made

Ni P

Dibiayai da

SPK No. 76/U

JLTAS MAT

UNIVER

LAPOAM P2M

ngolahan ata de Cocoukuh, Kec

Putu ParwaNIP. 197

e Vivi OvianNIP. 198

Putu Sri AyuNIP. 198

ari Daftar IsiUniversitas

UN.48.15/L

JURUSANTEMATIKARSITAS P

i

ORAN AKM PENER

Buah Kelo Bagi Ke

camatan N

ata, S.Si., M7806032002ntari, S.Si., 8008052006uni, S.Si., M8110292008

ian Pelaksans Pendidikan

LPM/2014 Ta

N ANALISA DAN ILMPENDIDIK

2014

KHIR RAPAN I

apa Menjlompok T

Nusa Penid

M.Si. (Ketua2121004 M.Si. (Angg

6042002 M.Sc. (Anggo8122002

naan Anggarn Ganesha anggal 13 Fe

S KIMIA MU PENGETKAN GAN

IPTEKS

adi VirginTani di Desda

a)

gota)

ota)

an (DIPA)

ebruari 2014

TAHUAN ANESHA

n Coconut sa Nyuh

4

ALAM

Page 2: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

ii

Page 3: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

berkat lindungan dan limpahan karunia-Nya kegiatan P2M dengan judul “Pelatihan

Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) dan Nata de Coco

Bagi Kelompok Tani di Desa Nyuh Kukuh, Kecamatan Nusa Penida” ini dapat

terlaksana dengan lancar dan memberikan hasil yang cukup baik.

Laporan ini memuat hasil kegiatan pelatihan yang telah dilakukan termasuk

hasil evaluasinya. Secara umum kegiatan pelatihan telah memberikan bekal

pengetahuan/wawasan kepada masyarakat tentang teknologi pengolahan buah kelapa

menjadi produk nata de coco dan virgin coconut oil (VCO). Peserta pelatihan telah

mampu membuat produk VCO dan nata de coco dengan kualitas yang cukup baik,

namun perlu diperbaiki secara berkesinambungan untuk memperoleh kualitas terbaik.

Keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh tindak lanjut masyarakat menerapkan

teknologi yang telah dilatihkan dalam bentuk unit usaha.

Pelaksanaan program P2M ini didukung oleh beberapa pihak, untuk itu kami

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ketua LPM Undiksha yang telah mengkoordinasikan kegiatan P2M di

tingkat lembaga termasuk pendanaannya,

2. Bapak Kepala Desa Adat Nyuh Kukuh, atas sambutan yang baik terhadap program

P2M ini,

3. Tim pelaksana kegiatan yang telah merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan

mengkoordinasikan kegiatan ini hingga terlaksana dengan baik, serta

4. Kelompok Tani “Mekar Sari”, khususnya dari kalangan ibu-ibu rumah tangga

yang dengan penuh semangat telah mengikuti kegiatan pelatihan ini.

Kami menyadari laporan ini masih belum sempurna, untuk itu kami terbuka

dengan segala saran dan masukan yang bersifat positif dan inovatif. Semoga laporan

ini memberikan manfaat optimal bagi pembaca.

Singaraja, Semptember 2014

Tim Pelaksana

Page 4: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Analisis Situasi ............................................................................................ 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah .......................................................... 4

1.3 Tujuan Kegiatan .......................................................................................... 5

1.4 Manfaat Kegiatan ........................................................................................ 6

BAB II METODE PELAKSANAAN ....................................................................... 7

2.1 Rancangan Kegiatan ................................................................................... 7

2.2 Khalayak Sasaran ........................................................................................ 8

2.3 Tahap Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................... 8

2.4 Rancangan Evaluasi .................................................................................... 9

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 10

3.1 Hasil Kegiatan ............................................................................................. 10

3.2 Pembahasan ................................................................................................. 14

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 19

4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 19

4.2 Saran ........................................................................................................... 19

LAMPIRAN

Page 5: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Keterkaitan Tujuan dan Metode Kegiatan....................................................7

Tabel 3.1 Semangat/Antusiasme Masyarakat Mengikuti Kegiatan.............................11

Tabel 3.2 Respon Masyarakat terhadap Pelaksanaan Kegiatan P2M..........................11

Tabel 3.3 Kemampuan/Keterampilan Masyarakat Menerapkan Teknologi yang

Dilatihkan....................................................................................................13

Page 6: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Produk VCO Yang Dihasilkan Oleh Peserta Pelatihan…………………14

Gambar 3.2 Produk Nata de Coco Yang Dihasilkan Oleh Peserta Pelatihan………...14

Page 7: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Desa Adat Nyuh Kukuh adalah salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida

Kabupaten Klungkung, Bali. Desa ini terletak di daerah pesisir dengan luas wilayah

paling kecil dibandingkan desa-desa lainnya (+ 10 Ha). Sesuai dengan namanya, di

desa ini banyak ditemukan pohon kelapa (bahasa bali “nyuh”) yang tumbuh subur di

daerah yang relatif tandus ini. Namun, hingga saat ini buah kelapa yang dihasilkan

belum mampu diolah menjadi produk komersial.

Kemajuan teknologi telah mampu mengolah buah kelapa menjadi produk

komersial bernilai jual tinggi. Daging buah kelapa dapat diolah menjadi produk VCO

(virgin coconut oil) yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan minyak kelapa

(“lengis tanusan”). Hal ini disebabkan kandungan nutrisi minyak VCO masih sama

dengan bahan bakunya yaitu buah kelapa, sedangkan pada minyak kelapa banyak

nutrisi yang sudah rusak akibat pemanasan pada suhu tinggi. Selain itu, air kelapa

yang umumnya menjadi limbah dapat diolah menjadi produk makanan nata de coco

yang bergizi dan bernilai jual tinggi. Teknologi pembuatan VCO dan nata de coco

cukup sederhana dan tidak memerlukan modal tinggi, sehingga dapat dilakukan dalam

skala rumah tangga.

Kegiatan P2M ini secara khusus dilaksanakan bagi Kelompok Tani “Merta

Sari” di Desa Nyuh Kukuh Kecamatan Nusa Penida yang terletak sekitar 6 kilometer

ke arah barat dari Pelabuhan Mentigi Nusa Penida. Sampai saat ini kelompok tani ini

memiliki anggota sejumlah 30 kk (kepala keluarga). Secara umum, mata pencaharian

utama masyarakat dari kelompok tani ini adalah sebagai petani rumput laut. Hasil

pertanian lain seperti jagung dan dan singkong masih sangat minim dan hanya digeluti

oleh segelintir petani dengan lahan yang terbatas. Hanya sedikit hasil panen yang bisa

dijual karena sebagian juga harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah

tangga mereka sendiri. Tanah pertanian di daerah Nusa Penida memang tergolong

tandus, sehingga kurang mendukung untuk kegiatan pertanian. Selain tidak ada

sumber air permukaan seperti sungai atau bendungan, curah hujan yang menjadi satu-

satunya sumber air pertanian sangat minim. Budidaya rumput laut sebagai mata

pencaharian andalan sebagian besar masyarakat juga tidak terlalu menjanjikan. Akhir-

Page 8: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

2

akhir ini produksi rumput laut merosot karena penurunan kualitas lahan budidaya,

bahkan pada musim-musim tertentu banyak masyarakat yang mengalami gagal panen.

Selain itu, harga rumput laut juga sering merosot dan berfluktuasi karena

dipermainkan oleh penadah.

Dalam bidang usaha, masyarakat Kelompok Tani “Merta Sari” dan masyarakat

Nusa Penida secara umum masih tergolong sangat langka. Salah satu usaha yang

hanya digeluti oleh segelintir orang dari kelompok masyarakat ini adalah usaha

dagang dengan hasil yang tidak terlalu menggembirakan. Hal ini disebabkan biaya

transportasi barang dagangan yang harus didatangkan dari luar pulau Nusa Penida

relatif mahal sehingga tidak sebanding dengan harga barang yang harus dijual. Dalam

bidang industri, hingga saat ini belum ada masyarakat dari kelompok tani ini yang

tergerak untuk mengembangkan industri rumah tangga. Padahal kalau dilihat dari

potensi daerah, banyak usaha/industri rumah tangga yang dapat dikembangkan oleh

penduduk setempat.

Komoditi utama masyarakat Nusa Penida termasuk Kelompok Tani “Merta

Sari” seperti rumput laut dan buah kelapa sebenarnya dapat dioalah menjadi berbagai

produk komersial yang bernilai jual tinggi. Rumput laut dapat diolah menjadi berbagai

produk makanan bergizi seperti dodol, kerupuk, manisan, dan bakso dengan citarasa

khas. Sedangkan buah kelapa dapat diolah menjadi produk seperti VCO dan nata de

coco. Permasalahannya adalah belum ada masyarakat yang tergerak untuk memulai

usaha yang menjanjikan ini. Hal ini disebabkan oleh kurangnya wawasan dan

pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat mengenai teknologi tepat guna.

Bila dilihat dari hasil perkebunan kelapanya, sangat menjanjikan untuk

mengembangkan usaha pengolahan buah kelapa menjadi VCO dan nata de coco di

Desa Nyuh Kukuh. Produksi buah kelapa masyarakat Desa Nyuh Kukuh dan Nusa

Penida secara umum tergolong cukup tinggi. Data Dinas Pertanian dan Perkebunan

Kabupaten Klungkung tahun 2011 menunjukkan bahwa hasil produksi kelapa di

Kecamatan Nusa Penida sebesar 360,73 ton, didominasi oleh perkebunan di daerah

pesisir termasuk di Desa Nyuh Kukuh. Hampir semua wilayah Desa Nyuh Kukuh

ditumbuhi oleh pohon-pohon kelapa yang tergolong daerah pesisir. Kebun kelapa di

wilayah Desa Nyuh Kukuh memang hanya dimiliki oleh segelintir orang, namun

masyarakat dapat memperoleh buah kelapa tersebut dengan mudah dan cukup murah

baik sekedar untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga ataupun untuk usaha produksi

Page 9: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

3

minyak kelapa. Jadi dari aspek bahan baku, usaha produksi VCO dan nata de coco

sangat mendukung.

Buah kelapa yang dihasilkan oleh masyarakat di Desa Nyuh Kukuh sebagian

besar dijual langsung dengan harga sekitar Rp. 1.500,- per butir. Hanya sedikit dari

hasil panen dimanfaatkan oleh segelintir warga untuk membuat minyak kelapa yang

digunakan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga dan dijual dengan harga Rp.

20.000,- per liter. Namun, biaya produksi yang mahal akibat teknik produksi yang

kurang efisien menyebabkan warga enggan menggeluti usaha produksi minyak kelapa

ini. Sementara itu, sampai saat ini belum ada anggota kelompok tani “Merta Sari”

yang memanfaatkan air kelapa untuk kepentingan komersial. Padahal air kelapa yang

dibuang dari usaha pembuatan minyak kelapa sangat melimpah. Sebagian air kelapa

tersebut memang dimanfaatkan oleh sebagian petani sebagai bahan campuran untuk

pakan babi, namun sebagian besar masih dibuang secara percuma. Dapat dikatakan air

kelapa hanya menjadi limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis. Dengan potensi

sebagai daerah penghasil buah kelapa, sangat cocok dikembangkan usaha pengolahan

kelapa menjadi produk-produk bernilai jual tinggi dengan memanfaatkan teknologi

sederhana dan tepat guna.

Bila dilihat dari aspek pemasaran, usaha produksi VCO dan nata de coco ini

memiliki prospek pemasaran yang sangat menjanjikan. Hal ini didukung oleh

pengembangan Nusa Penida sebagai salah satu tujuan wisata di Bali. Kegiatan

pariwisata sudah sangat ramai di kawasan Desa Lembongan Kecamatan Nusa Penida

yang terkenal dengan pesona alam bawah lautnya. Selain itu, keberadaan tiga buah

Pura di Nusa Penida, yaitu: Pura Ped, Pura Gua Giri Putri dan Pura Puncak Mundi

telah menjadi tujuan wisata religi bagi Umat Hindu dari berbagai daerah di Bali

maupun dari luar Bali. Menurut keterangan masyarakat setempat, ketiga Pura di Nusa

Penida ini tidak pernah sepi dari kunjungan umat yang ingin melakukan

persembahyangan. Kunjungan umat terutama membludak pada saat upacara “odalan”

yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Hal ini tentu saja menjadi peluang besar

untuk mempromosikan sekaligus memasarkan produk VCO dan nata de coco yang

akan diproduksi oleh mitra. Apalagi, sampai saat ini belum ada produk lokal yang

dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Nusa Penida. Berdasarkan hasil survei

yang dilakukan oleh pengusul, toko-toko atau warung-warung yang ada di sekitar

areal Pura-Pura tersebut belum ada yang menawarkan produk oleh-oleh khas dari

Page 10: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

4

Nusa Penida yang bisa dibawa pulang oleh para pengunjung. Toko-toko dan warung-

warung tersebut dapat dijadikan tempat promosi dan pemasaran produk yang akan

dihasilkan oleh mitra. Hal inilah yang mendasari keyakinan pihak mitra maupun

pelaksana terhadap prospek usaha ini.

Selain itu, di Nusa Penida terdapat dua pasar tradisional, satu terletak di Desa

Sampalan (+ 5 KM sebelah timur lokasi mitra) dan yang lain terletak di Desa Toya

Pakeh (+ 1 KM sebelah barat lokasi mitra). Lokasi mitra sangat dekat dengan Pasar

Toya Pakeh (+ 400 meter) dan cukup dekat dengan Pasar Sampalan (+ 7 kilometer)

Kedua pasar tersebut cukup penting artinya bagi aktivitas jual beli masyarakat. Kedua

pasar tersebut dapat dijadikan salah satu target tempat penjualan produk olahan buah

kelapa yang akan dihasilkan oleh mitra. Lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan

untuk mempromosikan dan memasarkan produk pada pasar-pasar tradisional maupun

pasar swalayan yang ada di luar pulau Nusa Penida sebagai produk khas dari Nusa

Penida. Hal ini didukung oleh sistem transportasi yang sudah mulai lancar sehingga

akses dari Nusa Penida ke berbagai daerah lainnya menjadi lebih mudah.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Secara umum taraf hidup masyarakat Nusa Penida termasuk Kelompok Tani

“Merta Sari” sebagai mitra kegiatan P2M ini tergolong rendah. Hal ini disebabkan

masyarakat hanya menggantungkan kehidupannya dari hasil budidaya rumput laut

yang tidak menentu hasilnya karena kondisi lahan budidaya yang sulit dikontrol dan

adanya permainan harga dari pihak pengepul. Di lain pihak, hasil perkebunan darat

jumlah dan hasilnya sangat minim, sehingga hanya sedikit orang yang mau

menekuninya sebagai pekerjaan sampingan. Keadaan ini memang tidak lepas dari

karakteristik tanah di Nusa Penida yang tergolong tandus dan tidak ada sumber air

permukaan seperti sungai atau danau. Satu satunya komoditi dari hasil perkebunan

yang baik produksinya di daerah ini adalah tanaman kelapa. Kebun kelapa juga hanya

dimiliki oleh beberapa orang yang memang tergolong tingkat ekonomi atas,

sedangkan sebagian masyarakat lainnya hanya bisa menjadi buruh pada saat musim

panen dengan imbalan yang tidak begitu besar.

Permasalahan ini berakar dari kurangnya wawasan dan pengetahuan

masyarakat tentang teknologi pengolahan hasil kebun baik rumput laut maupun buah

kelapa yang merupakan komoditi andalan di daerah Nusa Penida. Masyarakat belum

Page 11: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

5

mengetahui dan belum mampu mengolah hasil kebun mereka menjadi produk

komersial yang bernilai jual lebih tinggi. Mereka selama ini hanya menjual hasil

panen dalam bentuk mentah kepada para pengepul yang ada di daerah mereka masing-

masing. Para pengepul ini sering mempermainkan harga sehingga nilai jual hasil

panen cenderung berfluktuatif dan anjlok. Hingga saat ini masyarakat belum bisa

keluar dari permasalahan ini karena tidak bisa berbuat banyak akibat kurangnya

wawasan dan pengetahuan yang dimiliki.

Khusus mengenai produk VCO dan nata de coco, masyarakat setempat

sebagaian besar memang sudah mengenal kedua produk komersial tersebut. Namun,

mereka belum mengetahui teknik pembuatannya yang ternyata dapat diproduksi

secara sederhana dari daging dan air buah kelapa yang berlimpah di daerah mereka.

Hal ini disebabkan kurangnya informasi dan pelatihan yang mereka dapat mengenai

teknologi tersebut. Permasalahan inilah yang akan dipecahkan melalui kegiatan P2M

ini dengan solusi memberikan pelatihan teknologi pengolahan buah kelapa menjadi

produk VCO dan nata de coco. Kegiatan ini diharapkan memberikan perubahan dalam

kehidupan masyarakat setempat sehingga menjadi masyarakat yang lebih produktif.

Hasil akhir kegiatan ini diharapkan terbentuknya unit usaha atau industri kecil yang

mengolah hasil panen kelapa menjadi produk komersial bernilai jual tinggi.

1.3 Tujuan Kegiatan

Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan, tujuan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan kelompok tani “Merta Sari” Desa Nyuh

Kukuh tentang teknologi pengolahan buah kelapa menjadi produk virgin coconut

oil (VCO) dan nata de coco

2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan kelompok tani “Merta Sari” Desa

Nyuh Kukuh dalam mengolah buah kelapa menjadi produk virgin coconut oil

(VCO) dan nata de coco

Page 12: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

6

1.4 Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada mitra sebagai berikut.

1) Masyarakat memperoleh wawasan serta pengetahuan tentang teknologi

pengolahan buah kelapa menjadi produk virgin coconut oil (VCO) dan nata de

coco

2) Masyarakat memperoleh informasi tentang bahan-bahan yang diperlukan untuk

membuat virgin coconut oil (VCO) dan nata de coco, serta cara memperoleh

bahan-bahan tersebut.

3) Masyarakat memperoleh bekal keterampilan membuat virgin coconut oil (VCO)

dan nata de coco sampai menjadi produk yang siap dipasarkan.

4) Masyarakat memperoleh motivasi, dorongan, serta bimbingan untuk memulai

usaha/industri kecil dari bahan baku buah kelapa.

Page 13: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

7

BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1 Rancangan Kegiatan

Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan P2M ini adalah

ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktik secara langsung. Gabungan metode-metode

tersebut diharapkan mampu meningkatkan wawasan, pemahaman dan keterampilan

masyarakat tentang pengolahan buah kelapa menjadi produk bernilai jual tinggi,

dalam hal ini produk VCO dari daging buah kelapa dan produk nata de coco dari air

kelapa. Keterkaitan antara tujuan dan metode yang digunakan dalam kegiatan P2M ini

dapat dilihat pada Tabel 2.1

Tabel 2.1 Keterkaitan Tujuan dan Metode Kegiatan

No Tujuan Metode Bentuk Kegiatan

1 Meningkatkan wawasan dan pengetahuan kelompok tani “Merta Sari” Desa Nyuh Kukuh tentang teknologi pengolahan buah kelapa menjadi produk virgin coconut oil (VCO) dan nata de coco

Ceramah dan Diskusi

Sosialisasi dan dialog interaktif tentang potensi pengolahan buah kelapa menjadi produk komersial Penyebaran Brosur tentang teknik pengolahan buah kelapa menjadi VCO dan nata de coco

2 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan kelompok tani “Merta Sari” Desa Nyuh Kukuh dalam mengolah buah kelapa menjadi produk virgin coconut oil (VCO) dan nata de coco

Demonstrasi dan Praktik secara langsung, Diskusi, Pendampingan

Demonstrasi teknik pembuatan VCO dan nata de coco dari bahan baku buah kelapa Pelatihan (praktik langsung) pembuatan VCO dan nata de coco oleh masyarakat Diskusi tentang teknik produksi dan pemasaran produk yang akan dihasilkan. Pembimbingan/ Pendampingan secara berkelanjutan

Page 14: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

8

2.2 Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah masyarakat

kelompok tani “Merta Sari” yang berlokasi di Desa Nyuh Kukuh Kecamatan Nusa

Penida. Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan P2M ini secara khusus adalah dari

kalangan ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Hal ini berdasarkan pertimbangan

bahwa usaha produksi VCO dan nata de coco identik dengan kegiatan yang biasanya

dilakukan oleh kaum wanita, sehingga diharapkan khalayak secara cepat dapat

mengadopsi pengetahuan dan keterampilan yang dilatihkan kepada mereka. Jumlah

peserta yang dilibatkan maksimal sebanyak 15 orang, dengan pertimbangan efisiensi

kegiatan pelatihan.

2.3 Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahap utama sebagai berikut.

Tahap I (Sosialisasi)

Pada tahap ini dilakukan sosialisasi mengenai prospek dan teknologi

pengolahan buah kelapa menjadi nata de coco dan VCO. Sosialisasi dilaksanakan

dengan metode ceramah dan diskusi serta penyebaran brosur. Melalui sosialisasi ini

mitra diharapkan mulai tertarik dan tergerak untuk menekuni usaha pengolahan buah

kelapa ini serta memahami prospek, seluk-beluk, teknologi, serta pemasaran produk

yang akan dihasilkan.

Tahap II (Pelatihan)

Pada tahap ini dilakukan pelatihan membuat VCO dari daging buah kelapa dan

membuat nata de coco dari air kelapa. Pelatihan dilakukan dengan cara demonstrasi

proses produksi oleh tim pelaksana program yang diikuti dengan pelatihan produksi

secara langsung oleh semua peserta kegiatan. Selama pelatihan juga dilakukan

kegiatan pembimbingan dan konsultasi sehingga peserta benar-benar menguasai dan

memahami teknologi yang dilatihkan.

Tahap III (Monitoring dan Evaluasi)

Pada tahap ini dilakukan kegiatan monitoring dan konsultasi bagi mitra terkait

teknologi yang telah mereka peroleh termasuk aspek pemasaran sehingga diharapkan

mitra menjadi kelompok pengusaha yang mandiri dan mampu mengembangkan

Page 15: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

9

usahanya secara berkelanjutan. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi terhadap

kemampuan dan keterampilan peserta mempraktikkan teknologi yang dilatihkan

termasuk kualitas produk nata de coco dan VCO yang dihasilkan

2.4 Rancangan Evaluasi

Evaluasi kegiatan P2M ini dilakukan terhadap proses dan produk kegiatan.

Evaluasi proses dilakukan terhadap variabel-variabel berikut : kehadiran peserta

mengikuti kegiatan, semangat/antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan, dan

tanggapan/respon masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan. Kehadiran peserta

diukur dengan absensi kegiatan, kemudian dinyatakan dalam bentuk persentase

kehadiran peserta. Semangat/antusiasme peserta mengikuti kegiatan diukur selama

kegiatan berlangsung dengan skala likert, selanjutnya dinyatakan dalam bentuk

frekuensi dan dipersentasekan. Berdasarkan frekuensi (persentase) tersebut dilakukan

interpretasi sehingga diperoleh kesimpulan tentang semangat/antusiame peserta

mengikuti kegiatan. Tanggapan/respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan diukur

di akhir kegiatan dengan angket tertutup menggunakan skala Likert (SS = sangat

setuju, S = setuju, TT = tidak tentu, TS = tidak setuju, STS = sangat tidak setuju).

Evaluasi produk dilakukan terhadap kualitas produk VCO dan nata de coco

yang dihasilkan oleh mitra. Evaluasi produk diukur dengan skala Likert, selanjutnya

dinyatakan dalam bentuk frekuensi (dipersentasekan), dan hasilnya diinterpretasikan

untuk memperoleh kesimpulan. Parameter-parameter yang dievaluasi untuk produk

VCO meliputi bau, rasa dan warna. Produk VCO yang berkualitas memiliki

karakteristik: bau khas kelapa segar dan tidak tengik, rasa normal khas minyak kelapa,

dan warna tidak berwarna hingga kuning pucat. Sedangkan untuk produk nata de

coco, parameter-parameter yang diuji meliputi tekstur, bau, rasa, dan warna. Produk

nata de coco yang baik memiliki tekstur kenyal, tidak berbau, rasa khas kelapa, dan

berwarna putih seperti daging kelapa.

Indikator yang digunakan sebagai ukuran keberhasilan kegiatan yang

dilakukan sebagai berikut.

1. Kehadiran peserta mengikuti kegiatan lebih dari 85 %

2. Semangat/antusiasme peserta mengikuti kegiatan baik

3. Kualitas produk VCO dan nata de coco yang dihasilkan oleh mitra baik

4. Tanggapan/respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan positif

Page 16: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

10

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kegiatan

Kegiatan pelatihan paket teknologi pengolahan buah kelapa menjadi virgin

coconut oil (VCO) dan nata de coco bagi kelompok tani “Merta Sari” Desa Nyuh

Kukuh Kecamatan Nusa Penida secara umum telah terlaksana dengan baik dan

memberikan hasil yang cukup memuaskan bagi mitra. Masyarakat mampu mengikuti

serta mempraktikkan secara langsung teknologi yang dilatihkan dan mampu

menghasilkan produk VCO dan nata de coco dengan kualitas yang cukup baik.

Namun, untuk memperoleh hasil yang lebih baik, perlu usaha dan kreativitas

masyarakat sendiri untuk melakukan percobaan secara terus menerus untuk

memperbaiki kualitas produk mereka. Keberhasilan program pelatihan ini diukur

melalui evaluasi yang dilakukan baik terhadap proses maupun produk kegiatan. Hasil

evaluasi proses yang meliputi: kehadiran peserta mengikuti kegiatan,

semangat/antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan, dan tanggapan/respon

masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan menunjukkan hasil baik. Hasil evaluasi

produk nata de coco dan VCO yang dihasilkan peserta cukup baik, namun kualitasnya

perlu ditingkatkan oleh mitra. Hasil penilaian terhadap parameter-parameter evaluasi

adalah sebagai berikut.

3.1.1 Kehadiran Peserta Mengikuti Kegiatan

Kehadiran peserta mengikuti kegiatan pelatihan sangat baik (daftar hadir

ditunjukkan pada Lampiran 1). Peserta kegiatan pelatihan ini berasal dari satu

keluarga besar (“Paibon”) dengan jumlah peserta dibatasi maksimal 15 orang. Hal ini

bertujuan agar pelatihan berlangsung lebih efisien dan efektif, sehingga mitra

diharapkan benar-benar mampu mengadopsi teknologi yang dilatihkan dan mampu

membuat unit usaha secara mandiri. Peserta kegiatan terutama dari kalangan ibu-ibu

rumah tangga, dan beberapa dari kalangan bapak-bapak juga ikut.

Page 17: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

11

3.1.2 Semangat/Antusiasme Peserta Mengikuti Kegiatan

Berdasarkan hasil pengamatan, peserta cukup semangat dan antusias

mengikuti seluruh kegiatan pelatihan. Data hasil penilaian terhadap

semangat/antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ditunjukkan pada

Tabel 3.1 di bawah.

Tabel 3.1 Semangat/Antusiasme Masyarakat Mengikuti Kegiatan

No Aspek yang diamati Nilai Sangat Baik

Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

1 Perhatian peserta selama kegiatan berlangsung √

2 Keterlibatan peserta dalam kegiatan diskusi/penyuluhan √

3 Keterlibatan peserta dalam kegiatan praktek/pelatihan √

4 Semangat peserta mengajukan pertanyaan terkait materi yang dilatihkan

5 Kerjasama peserta selama kegiatan √

6 Penerimaan masyarakat terhadap kegiatan √

3.1.3 Respon Masyarakat terhadap Pelaksanaan Kegiatan

Data respon/tanggapan masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan

diperoleh melalui penyebaran angket tertutup menggunakan skala Likert. Data respon

masyarakat ditunjukkan pada Tabel 3.2 di bawah. Berdasarkan hasil tersebut,

tanggapan masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan ini tergolong positif.

Tabel 3.2 Respon Masyarakat terhadap Pelaksanaan Kegiatan P2M

No Pernyataan Pendapat

SS S TT TS STS N % N % N % N % N %

1 Masyarakat menyambut dengan baik kegiatan pengabdian dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan tentang teknologi tepat guna

18 86 2 9 1 5

Page 18: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

12

2 Kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang diberikan memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat tentang teknologi tepat guna

16 76 5 24

3 Kegiatan pelatihan yang diberikan meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah buah kelapa menjadi nata de coco dan VCO

14 67 5 24 2 9

4 Pelatihan dan penyuluhan yang diberikan dapat dengan mudah dipahami dan diikuti

18 86 3 14

5 Teknologi yang diperkenalkan dan dilatihkan kepada masyarakat sederhana dan tepat guna

15 71 4 19 2 10

6 Kegiatan pelatihan mendorong masyarakat untuk memulai menggunakan teknologi yang diperkenalkan.

4 19 9 43 8 38

7 Kegiatan penyuluhan dan pelatihan seperti ini sebaiknya terus dilakukan secara berkelanjutan

16 76 5 24

8 Kegiatan penyuluhan dan pelatihan menyita waktu dan tenaga masyarakat dengan hasil yang tidak pasti

6 29 15 71

9 Kegiatan pelatihan ini kurang bermanfaat bagi masyarakat

7 33 14 67

3.1.4 Kemampuan/Keterampilan Masyarakat Menerapkan Teknik yang

Dilatihkan

Kemampuan dan keterampilan peserta dalam mengolah daging buah kelapa

menjadi produk VCO dan mengolah air kelapa menjadi nata de coco dinilai dengan

pedoman observasi, hasilnya ditunjukkan pada Tabel 3.3 berikut. Berdasarkan hasil

Page 19: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

13

tersebut, secara umum masyarakat peserta kegiatan sudah mampu membuat produk

VCO dan nata de coco dengan kualitas yang cukup, namun perlu dilkukan latihan dan

percobaan kembali secara mandiri oleh masyarakat di bawah bimbingan tim pelatih.

Tabel 3.3 Kemampuan/Keterampilan Masyarakat Menerapkan Teknologi yang

Dilatihkan

No Aspek yang diamati Nilai Sangat Baik

Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

1 Kemampuan dan keterampilan membuat nata de coco

2 Kualitas nata de coco yang dihasilkan :

a. Tekstur √ b. Warna √ c. Rasa √ d. Bau/aroma √

3 Kemampuan dan keterampilan membuat VCO

4 Kualitas VCO yang dihasilkan :

a. Warna √ b. Rasa √ c. bau √

Produk VCO dan nata de coco yang dihasilkan oleh peserta kegiatan pelatihan

ditunjukkan pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2 di bawah. Produk VCO (Gambar 3.1)

yang dihasilkan memiliki warna yang jernih dengan bau khas kelapa segar dan rasa

seperti minyak kelapa. Produk nata de coco (Gambar 3.2) yang dihasilkan sudah baik

dalam hal tekstur dan warnanya, namun aroma dan rasanya masih perlu diperbaiki.

Page 20: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

14

Gambar 3.1 Produk VCO Yang Dihasilkan Oleh Peserta Pelatihan

Gambar 3.2 Produk Nata de coco Yang Dihasilkan Oleh Peserta Pelatihan

3.2 Pembahasan

Secara umum kegiatan pelatihan teknologi pengolahan buah kelapa menjadi

produk VCO dan nata de coco memberikan manfaat bagi kelompok tani “Merta Sari”.

Pertama, masyarakat memperoleh wawasan mengenai prospek produk VCO dan nata

de coco. Kedua, masyarakat memperoleh bekal keterampilan mengolah buah kelapa

menjadi produk VCO dan nata de coco yang memiliki nilai komersial tinggi. Ketiga,

masyarakat memperoleh motivasi dan pendampingan secara berkelanjutan dari tim

pelaksana kegiatan sehingga diharapkan peserta mampu membentuk unit usaha secara

mandiri.

Page 21: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

15

Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan berlangsung lancar dan penuh

dengan semangat dan antusiasme masyarakat. Kegiatan pelatihan dilakukan melalui

tiga tahap, yaitu sosialisasi, pelatihan, dan monitoring dan evaluasi. Pada tahap

sosialisasi, peserta diberikan wawasan mengenai teknologi dan prospek pengolahan

buah kelapa menjadi produk VCO dan nata de coco, dilakukan melalui ceramah dan

diskusi. Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan ceramah yang dipadukan dengan

diskusi. Selama sosialisasi, perhatian masyarakat sangat baik, namun hanya sedikit

yang mengajukan pertanyaan mengenai teknologi yang diperkenalkan. Hal ini

kemungkinan disebabkan masyarakat masih merasa canggung untuk bertanya, karena

kegiatan sosialisasi seperti ini memang masih awam bagi mereka yang kesehariannya

sebagai petani. Namun, secara umum masyarakat mampu memahami teknologi yang

diperkenalkan karena teknik produksi VCO dan nata de coco cukup sederhana.

Pada sosialisasi mengenai teknik pembuatan nata de coco dari bahan baku air

kelapa, peserta banyak menanyakan bahan-bahan yang masih asing bagi mereka,

seperti: starter, DAP dan ZA. Banyak peserta yang masih awam dengan istilah starter

serta bagaimana cara memperolehnya. Starter merupakan biakan bakteri yang

dimanfaatkan untuk memfermentasi air kelapa menjadi produk nata de coco. Untuk

awalnya, starter dapat diperoleh dari industri kecil yang memproduksi nata de coco,

selanjutnya starter dapat terus diperbaharui dengan teknik yang sangat mudah sejalan

dengan teknik produksi nata de coco. Sedangkan bahan-bahan tambahan seperti DAP

(diammonium phosphate) dan ZA (Zwavlein Ammonium) adalah nutrisi bagi bakteri

yang akan memfermentasi air kelapa menjadi nata de coco dan dapat diperoleh

dengan mudah. Kedua bahan tersebut dapat diganti menggunakan bahan lain seperti

air rebusan kecambah dan pupuk urea, atau tanpa penambahan kedua bahan tersebut.

Namun, biasanya fermentasi akan memerlukan waktu yang lebih lama (13-20 hari)

dibandingkan jika ditambahkan bahan DAP dan ZA (7-8 hari). Setelah memperoleh

penjelasan dari tim pelatih, akhirnya peserta mengetahui bahan-bahan tersebut serta

cara memperolehnya.

Satu permasalahan terkait produksi nata de coco yang membuat masyarakat

sedikit kurang semangat untuk memulai usaha ini adalah lamanya waktu yang

diperlukan mulai dari fermentasi hingga pengolahan menjadi nata manis yang siap

dikonsumsi. Waktu yang diperlukan untuk fermentasi air kelapa menjadi nata mentah

sekitar 7-8 hari. Selanjutnya, pengolahan nata hasil fermentasi menjadi nata yang siap

Page 22: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

16

dikonsumsi atau dipasarkan memerlukan waktu yang cukup lama, dimana sebagian

besar waktu tersita untuk perendaman nata yang memerlukan waktu kurang lebih 3 x

5 hari hingga dihasilkan nata yang bersih. Setelah bersih nata siap dimasak menjadi

nata manis dengan penambahan gula dan perasa, dan siap dikemas untuk dikonsumsi

atau dipasarkan. Jadi waktu total waktu yang diperlukan kurang lebih tiga minggu

hingga satu bulan. Namun, untuk keperluan produksi secara kontinyu, hal ini

sebenarnya bukan menjadi masalah karena masing-masing tahap bisa dikerjakan

sementara menunggu tahap yang lain. Masyarakat masih belum mampu memahami

proses produksi secara berkelanjutan ini karena dalam pikiran mereka produk harus

bisa dihasilkan dalam waktu singkat (1-2 hari). Hal ini memang tidak lepas dari

pengalaman yang mereka miliki dalam membuat produk seperti kue yang memerlukan

waktu sangat singkat.

Sosialisasi juga diberikan mengenai pengemasan produk nata yang bisa

dilakukan secara sederhana menggunakan plastik atau menggunakan kemasan lainnya

yang lebih menarik seperti gelas plastik. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa

kemasan yang lebih menarik tentu memerlukan biaya lebih banyak, hal ini harus

disesuaikan dengan harga produk yang akan di tawarkan dan daya beli masyarakat.

Pemasaran produk nata de coco ini bisa dilakukan melalui warung-warung kecil atau

sekolah-sekolah.

Pada pengenalan prospek dan teknik pembuatan VCO, peserta banyak

menanyakan mengenai kegunaan VCO dan perbedaannya dengan minyak kelapa yang

sudah mereka buat secara turun-temurun. Setelah diberikan penjelasan, peserta dapat

memahami bahwa VCO memiliki manfaat yang jauh lebih banyak dibandingkan

minyak kelapa yang hanya dapat digunakan untuk menggoreng bahan makanan. VCO

dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, kecantikan, aroma terapi, pengobatan, dan

harganya jauh lebih mahal dibandingkan minyak kelapa biasa. Teknik pembuatan

VCO sangat sederhana dan tidak memerlukan energi yang banyak karena tidak perlu

pemanasan seperti halnya dalam membuat minyak kelapa. Hanya saja proses

pembuatan VCO harus dilakukan menggunakan peralatan-peralatan yang bersih dan

steril karena keberadaan mikroba pada bahan-bahan atau peralatan dapat mengganggu

proses pembentukan VCO dari santan kelapa. Peserta sempat menanyakan mengenai

istilah steril dan bagaimana caranya mensterilkan alat-alat. Tim pelatih memberikan

penjelasan mengenai teknik mensterilkan peralatan secara sederhana yaitu dengan

Page 23: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

17

membilas peralatan menggunakan air panas, sedangkan untuk peralatan yang tidak

tahan panas dan tangan pengolah dapat disterilkan menggunakan alkohol 70% yang

dapat dibeli di apotek atau toko-toko obat. Tim pelatih juga memberikan teknik

pengemasan VCO dapat dilakukan dalam botol-botol kecil yang sudah disterilkan

sebelumnya menggunakan air panas. Pemasaran dapat dilakukan di warung-warung

atau toko-toko terutama yang ada di sekitar Pura Penataran Ped dan Pura Goa Giri

Putri. Produk VCO dapat dipasarkan dengan label Produk Khas Nusa Penida sebagai

oleh-oleh bagi para umat Hindu dari luar pulau Nusa Penida yang melakukan

persembahyangan.

Evaluasi kegiatan pelatihan dilakukan terhadap proses dan produk hasil

kegiatan. Dari data hasil evaluasi, secara umum kegiatan pelatihan telah memberikan

hasil yang cukup memuaskan dan bermanfaat bagi masyarakat. Keempat indikator

keberhasilan yang dievaluasi, meliputi: kehadiran peserta, semangat/antusiasme

peserta, kemampuan/keterampilan peserta menerapkan teknologi yang dilatihkan, dan

respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan menunjukkan nilai cukup sampai sangat

baik. Kehadiran peserta mengikuti kegiatan lebih dari 100%, dari 15 peserta yang

diundang, kegiatan dihadiri oleh 21 peserta. Hal ini disebabkan rasa ingin tahu

masyarakat sangat tinggi terhadap kegiatan-kegiatan pelatihan sehingga banyak yang

mau ikut dan hanya sekedar melihat.

Semangat/antusiasme peserta mengikuti kegiatan seperti ditunjukkan pada

Tabel 3.1, dari enam aspek yang diamati rata-rata menunjukkan hasil baik. Dari

keenam aspek yang diamati, keterlibatan peserta dalam kegiatan diskusi dan

mengajukan pertanyaan masuk kategori cukup. Tidak banyak peserta yang mau

bertanya kemungkinan karena masih malu. Namun ada peserta yang memang sangat

aktif dalam diskusi maupun praktik. Uktuk kegiatan praktik, keterlibatan peserta

tergolong sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memang lebih senang

praktik secara langsung dibandingkan berdiskusi. Respon/tanggapan peserta terhadap

kegiatan yang dilaksanakan secara umum positif. Berdasarkan Tabel 3.2, dari tujuh

pernyataan positif yang diberikan menggunakan skala Likert, sebagian besar

mendapatkan tanggapan setuju sampai sangat setuju dari peserta, sedangkan dua

pernyataan negatif mendapatkan tanggapan tidak setuju.

Page 24: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

18

Kemampuan/keterampilan peserta membuat produk nata de coco dan VCO

dengan teknik yang dilatihkan secara umum baik. Untuk produk nata yang dibuat oleh

peserta memiliki tekstur dan warna yang baik, namun rasa dan aromanya masih perlu

diperbaiki (lihat Gambar 3.2). Rasa dan aroma nata dapat diperbaiki dengan

menambahkan essence pada produk nata manis yang dibuat. Sedangkan untuk produk

VCO yang dihasilkan oleh masyarakat sudah baik dilihat dari warna, rasa dan baunya

(lihat Gambar 3.1). Menurut keterangan peserta, mereka dapat menghasilkan produk

VCO dengan kualitas baik setelah tiga kali percobaan. Keberhasilan produksi VCO

sangat tergantung pada kebersihan peralatan-peralatan dan bahan yang digunakan,

serta pada proses pembuatan santan dari daging kelapa. Teknik peremasan daging

kelapa yang telah diparut dapat menentukan jumlah santan yang diperoleh. Sebelum

dibuat menjadi santan, daging kelapa yang telah diparut terlebih dahulu ditambahkan

air hangat, hal ini bertujuan agar mempermudah pengeluaran santan dari daging

kelapa.

Page 25: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

19

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan dan evaluasi yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini telah berhasil meningkatkan wawasan dan

pengetahuan kelompok tani “Merta Sari” di Desa Nyuh Kukuh Kecamatan Nusa

Penida tentang prospek dan teknologi pengolahan buah kelapa menjadi nata de coco

dan VCO. Masyarakat juga telah menguasai teknik pembuatan nata de coco dan VCO

dari buah kelapa serta mampu menghasilkan kedua produk tersebut dengan kualitas

cukup baik.

4.2 Saran

Dari hasil diskusi dengan pihak mitra, kendala utama mereka membangun

sebuah industri rumah tangga adalah keterbatasan modal dan peralatan penunjang

yang dimiliki. Pihak mitra sangat mengharapkan adanya bantuan dalam bentuk modal

selain pelatihan. Untuk itu, diperlukan program pengabdian yang dapat memberikan

bantuan berupa peralatan penunjang serta modal awal produksi bagi masyarakat yang

memiliki potensi dan semangat untuk maju.

Page 26: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

20

Lampiran 1. Absensi Peserta Kegiatan

Page 27: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

21

Lampiran 2. Foto-foto Kegiatan

A. Foto-foto Pelatihan Pembuatan VCO

Page 28: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

22

B. Foto-foto Pelatihan Pembuatan Nata de Coco

Page 29: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

23

Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra

Lokasi Mitra

Page 30: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

24

Lampiran 4. Brosur Resep Nata de Coco dan VCO

RESEP MEMBUAT NATA DE COCO

BAHAN

A. Bahan Utama : Air Kelapa yang sudah tua = 1 liter B. Bahan Tambahan :

Starter ZA (Zwavlein Ammonium) = 3 – 3,5 gram. DAP (DiAmmonium Posphat) = 0,5 – 1 gram. Cuka = 2 mililiter. Gula pasir = 5 – 6 gram. Kaporit : 3 mililiter/liter air tawar. Essence untuk penambah aroma seperti aroma sirsak, leci,

pisang.

CARA PEMBUATAN

A. Pembuatan Nata de coco

1) Saring air kelapa hingga bersih, kemudian masak dalam panci sampai mendidih.

2) Masukkan ZA, DAP, cuka dan gula pasir ke dalam sedikit air dan diaduk sampai larut, kemudian dimasukkan ke dalam air kelapa mendidih lalu diaduk-aduk hingga tercampur rata kemudian ditutup dan dibiarkan selama 5-10 menit.

3) Tutup panci dibuka sedikit lalu dibiarkan sampai dingin. Setelah dingin adonan dapat digunakan untuk membuat nata de coco dan sebagian untuk membuat starter

4) Setelah dingin, adonan dimasukkan ke dalam baki lalu ditutup dengan kertas koran dan diikat dengan karet atau tali raffia dan didiamkan selama 6 – 8 jam.

5) Adonan kemudian ditambahkan starter (satu botol starter untuk membuat 4 baki nata de coco), lalu ditutup kembali dengan kertas koran. dan didiamkan dalam ruangan selama + 8 hari sampai terbentuk lapisan nata yang kenyal.

Page 31: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

25

B. Pembuatan Starter

1. Bilas botol kaca dengan air panas atau menggunakan sedikit adonan panas yang dibuat

2. Masukkan sebagian adonan nata de coco yang telah dingin kedalam botol lalu ditutup dengan kertas Koran kemudian didiamkan selama kurang lebih 6-8 jam

3. Tambahkan starter (satu botol starter untuk membuat 6 botol starter baru), kemudian ditutup kembali dan didiamkan dalam ruangan selama kurang lebih 5 hari

4. Setelah 5 hari, starter ini siap digunakan membuat nata de coco.

C. Pembuatan Nata de coco manis

1) Nata yang telah terbentuk dipotong berbentuk kubus dengan ukuran kecil, kemudian dicuci dan direndam dalam air tawar selama 5 hari.

2) Nata yang telah direndam dalam air tawar ini kemudian direndam dalam campuran air kaporit selama lima hari (tahap ini dilakukan sampai 3 kali).

3) Setelah melalui 3 kali pergantian air kaporit maka nata direndam kembali dalam air tawar selama 5 hari.

4) Setelah proses perendaman, nata de coco ditiriskan agar tidak ada sisa air rendaman.

5) Nata de coco tawar direbus sampai mendidih, kemudian ditambahkan gula dan dibiarkan mendidih sampai 15 menit, kemudian didinginkan.

6) Jika menginginkan nata de coco dengan rasa yang berbeda maka ditambahkan essence (perasa) buah seperti sirsak, leci, moka, pisang dan jeruk.

7) Nata siap dikemas dalam plastik dan siap dikonsumsi atau dipasarkan.

Page 32: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

26

RESEP MEMBUAT VCO

BAHAN DAN ALAT

Bahan : Kelapa, VCO untuk pancingan, alcohol 70% atau food grade.

Peralatan :

- Sprayer alkohol, tisu / lap bersih untuk sterilisasi peralatan.

- Alat pemarut kelapa

- Toples

- Pengaduk / mixer, sendok panjang

- Selang untuk memisahkan santan kanil dan encerannya, dan untuk

memisahkan minyak, blondo dan VCO

- Botol pengemas

PROSES PEMBUATAN

a. Gunakan sprayer untuk menyemprotkan peralatan kerja dan tangan,

tunggu kira-kira 5 menit hingga kering.

b. Ambil kelapa yang masih segar dan tua di pohon (usia ± 12 bulan),

parut dan peras santannya.

c. Santan yang sudah diperas kemudian ditempatkan dalam wadah

(toples), biarkan sekitar 2 jam, sehingga terbentuk 2 lapisan (santan

kanil (atas) dan encerannya (bawah)), kemudian dipisahkan.

Page 33: LAPORAN AKHIR PROGR AM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197806032002121004... · Paket Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ... nutrisi

27

d. Campur santan kanil dengan VCO pancingan.

e. Aduk dengan mixer (bila tak ada, dapat memakai sendok panjang).

f. Setelah tercampur homogen antara santan kanil dan VCO pancingan,

letakkan di tempat bersih dan teduh, biarkan selama 10 jam. Setelah

10 jam, terjadi pemisahan campuran menjadi lapisan minyak paling

atas, blondo di tengah dan VCO di bagian bawah.

g. Pisahkan minyak, blondo dan airnya. VCO yang sudah disaring siap

dikemas.