laporan akhir perbandingan kecepatan download dengan idm dan tanpa idm

4
Perbandingan Kecepatan Download dengan Internet Download Manager (IDM) dan Tanpa IDM Artesya Nanda Akhlakulkarimah/J1F111001 Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km. 38, 5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia [email protected] AbstrakPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu kemajuan teknologi informasi saat ini adalah perkembangan akses internet yang hampir merata di seluruh pelosok daerah. Salah satu aktifitas yang sering dilakukan dengan menggunakan akses internet adalah proses download. Masyarakat telah banyak mengenal berbagai macam software download manager untuk meningkatkan kecepatan download. Salah satu download manager yang terkenal saat ini adalah Internet Download Manager (IDM). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar dapat mengetahui perbandingan kecepatan download dengan menggunakan Internet Download Manager (IDM) dan tanpa menggunakan Internet Download Manager (IDM). Penelitian ini akan membandingkan kecepatan download menggunakan download manager yang berbeda, yaitu Internet Download Manager (IDM), download manager pada Mozilla, dan Free Download Manager (FDM). Metode penelitian yang digunakan adalah dengan teknik observasi yaitu pencatatan secara sistematis, kemudian data yang telah diperoleh dianilisis dengan menggunakan uji statistik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa kecepatan download menggunakan Internet Download Manager (IDM) lebih cepat daripada menggunakan download manager lainnya. Hal ini membuktikan bahwa Internet Download Manager (IDM) merupakan download manager yang baik untuk meningkatkan kecepatan download. Kata Kunciinternet, download, Internet Download Manager I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan teknologi informasi saat ini salah satunya adalah perkembangan akses internet yang hampir merata di seluruh pelosok daerah. Internet merupakan salah satu sarana untuk mendapatkan informasi yang cepat, mudah, dan efisien saat ini. Aktifitas yang sering dilakukan dengan menggunakan akses internet adalah proses download. Download adalah proses meminta file berupa teks, video, gambar, audio, atau file lainnya dari komputer server. Aktifitas download diakses menggunakan internet lalu file tersebut di transfer oleh server sehingga dapat diterima di komputer pengguna. Banyaknya kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kecepatan proses download semakin meningkat setiap harinya. Saat ini perkembangan perangkat lunak untuk meningkatkan kecepatan download telah banyak berkembang. Masyarakat telah banyak mengenal berbagai macam software download manager untuk meningkatkan kecepatan download. Namun, dengan banyaknya pilihan download manager yang telah berkembang saat ini, masyarakat masih bingung dengan download manager mana yang baik sehingga dapat meningkatkan kecepatan proses download. Salah satu download manager yang terkenal saat ini adalah Internet Download Manager (IDM). Software ini banyak digunakan oleh masyarakat dengan alasan untuk menstabilkan proses download. Padahal masyarakat itu sendiri belum mengetahui bagaimana perbandingan kecepatan download dengan menggunakan Internet Download Manager (IDM) dan tanpa menggunakan Internet Download Manager (IDM). B. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah kecepatan download dengan Internet Download Manager (IDM) lebih cepat daripada tanpa menggunakan Internet Download Manager (IDM)? C. Manfaat dan Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan kecepatan download dengan menggunakan Internet Download Manager (IDM) dan tanpa menggunakan Internet Download Manager (IDM). Manfaat dari penelitian ini adalah Mengetahui download manager yang paling baik untuk meningkatkan kecepatan download. Memberikan informasi kepada masyrakat tentang download manager yang baik untuk meningkatkan kecepatan download. D. Batasan Penelitian Batasan penelitian ini adalah membandingkan kecepatan download antara menggunakan tiga download manager yang berbeda yaitu Internet Download Manager, download manager pada Mozilla, dan Free Download Manager (FDM) serta dibantu dengan menggunakan modem dari merek dan tipe yang sama yaitu modem Flexi mobile broadband dari provider Flexi. Lokasi penelitian yaitu di Banjarbaru. Penelitian dilaksanakan selama dua hari dengan waktu pengambilan data pada pukul 06.00-21.00 dengan jarak interval waktu setiap 3 jam sekali. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Internet Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat berdampak terhadap pertumbuhan informasi ilmiah.

Upload: artesyananda

Post on 30-Jun-2015

1.095 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan akhir perbandingan kecepatan download dengan idm dan tanpa idm

Perbandingan Kecepatan Download dengan Internet

Download Manager (IDM) dan Tanpa IDM Artesya Nanda Akhlakulkarimah/J1F111001

Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km. 38, 5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia

[email protected]

Abstrak—Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu kemajuan

teknologi informasi saat ini adalah perkembangan akses internet

yang hampir merata di seluruh pelosok daerah. Salah satu

aktifitas yang sering dilakukan dengan menggunakan akses

internet adalah proses download. Masyarakat telah banyak

mengenal berbagai macam software download manager untuk

meningkatkan kecepatan download. Salah satu download

manager yang terkenal saat ini adalah Internet Download

Manager (IDM). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar

dapat mengetahui perbandingan kecepatan download dengan

menggunakan Internet Download Manager (IDM) dan tanpa

menggunakan Internet Download Manager (IDM). Penelitian ini

akan membandingkan kecepatan download menggunakan

download manager yang berbeda, yaitu Internet Download

Manager (IDM), download manager pada Mozilla, dan Free

Download Manager (FDM). Metode penelitian yang digunakan

adalah dengan teknik observasi yaitu pencatatan secara

sistematis, kemudian data yang telah diperoleh dianilisis dengan

menggunakan uji statistik. Berdasarkan hasil penelitian

didapatkan hasil bahwa kecepatan download menggunakan

Internet Download Manager (IDM) lebih cepat daripada

menggunakan download manager lainnya. Hal ini membuktikan

bahwa Internet Download Manager (IDM) merupakan download

manager yang baik untuk meningkatkan kecepatan download.

Kata Kunci—internet, download, Internet Download Manager

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Kemajuan teknologi informasi saat ini salah satunya adalah

perkembangan akses internet yang hampir merata di seluruh

pelosok daerah. Internet merupakan salah satu sarana untuk

mendapatkan informasi yang cepat, mudah, dan efisien saat ini. Aktifitas yang sering dilakukan dengan menggunakan akses

internet adalah proses download. Download adalah proses

meminta file berupa teks, video, gambar, audio, atau file

lainnya dari komputer server. Aktifitas download diakses

menggunakan internet lalu file tersebut di transfer oleh server

sehingga dapat diterima di komputer pengguna.

Banyaknya kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan

kecepatan proses download semakin meningkat setiap harinya.

Saat ini perkembangan perangkat lunak untuk meningkatkan

kecepatan download telah banyak berkembang. Masyarakat

telah banyak mengenal berbagai macam software download

manager untuk meningkatkan kecepatan download. Namun,

dengan banyaknya pilihan download manager yang telah

berkembang saat ini, masyarakat masih bingung dengan

download manager mana yang baik sehingga dapat

meningkatkan kecepatan proses download.

Salah satu download manager yang terkenal saat ini adalah Internet Download Manager (IDM). Software ini banyak

digunakan oleh masyarakat dengan alasan untuk menstabilkan

proses download. Padahal masyarakat itu sendiri belum

mengetahui bagaimana perbandingan kecepatan download

dengan menggunakan Internet Download Manager (IDM) dan

tanpa menggunakan Internet Download Manager (IDM).

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah

kecepatan download dengan Internet Download Manager

(IDM) lebih cepat daripada tanpa menggunakan Internet

Download Manager (IDM)?

C. Manfaat dan Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan

kecepatan download dengan menggunakan Internet Download

Manager (IDM) dan tanpa menggunakan Internet Download

Manager (IDM).

Manfaat dari penelitian ini adalah

Mengetahui download manager yang paling baik

untuk meningkatkan kecepatan download.

Memberikan informasi kepada masyrakat tentang

download manager yang baik untuk meningkatkan

kecepatan download.

D. Batasan Penelitian

Batasan penelitian ini adalah membandingkan kecepatan

download antara menggunakan tiga download manager yang

berbeda yaitu Internet Download Manager, download manager

pada Mozilla, dan Free Download Manager (FDM) serta

dibantu dengan menggunakan modem dari merek dan tipe yang sama yaitu modem Flexi mobile broadband dari provider

Flexi. Lokasi penelitian yaitu di Banjarbaru. Penelitian

dilaksanakan selama dua hari dengan waktu pengambilan data

pada pukul 06.00-21.00 dengan jarak interval waktu setiap 3

jam sekali.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Internet

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat

berdampak terhadap pertumbuhan informasi ilmiah.

Page 2: Laporan akhir perbandingan kecepatan download dengan idm dan tanpa idm

Perkembangan ini terasa makin cepat karena dipacu oleh

adanya kemudahan pada penyebarluasan informasi baik

melalui media cetak maupun melalui internet. Berbagai jenis

informasi ilmiah semakin tersedia di berbagai situs di internet,

dan akses terhadap informasi tersebut semakin mudah

(Hasugian, 2005).

Salah satu yang mengalami perkembangan adalah

tersedianya layanan akses internet yang hampir merata

diseluruh pelosok negeri. Internet adalah sebuah jaringan

komputer global, yang terdiri dari jutaan komputer yang

saling berhubungan dengan menggunakan protokol yang sama untuk berbagi informasi secara bersama. Internet

merupakan media yang tepat guna dalam menyampaikan

informasi yang sangat efektif dan efisien (Riyadi, 2013).

Kecepatan akses internet dapat didefinisikan sebagai

kecepatan perpindahan data (datarate) melalui layanan

jaringan global internet antar host (setiap unit sistem

komputer) yang terhubung pada jaringan tersebut. Secara

teoritis, batas maksimum kecepatan transmisi data melalui

berbagai media memang berbeda. Misalnya, media

transmisi satelit (udara) tentu memiliki kecepatan transmisi

yang lebih rendah dari media yang menggunakan kabel, apalagi serat optic (Muttaqin 2012).

Adanya kemudahan akses internet dan kecepatan dalam

mengakses internet saat ini, maka semakin banyak pula

masyarakat yang melakukan berbagai aktifitas dengan

menggunakan internet. Salah satu aktifitas yang dilakukan

dengan menggunakan internet adalah untuk proses download.

Dengan adanya akses internet, proses download bisa dilakukan

sehingga mampu mampu membantu masyarakat dalam

pengunggahan file teks, gambar, video, atau file lainnya ke

dunia maya.

B. Download Download merupakan proses transmisi atau pemindahan

sebuah file dari suatu sistem komputer ke sistem komputer

lainnya yang saling terhubung didalam sebuah jaringan, baik

dalam LAN maupun internet. Logikanya, download sama

seperti copy-paste pada sebuah direktori ke direktori lain

dimana file yang berada pada direktori asal ditransfer ke

direktori tujuan tanpa menghapus file asal tersebut. Bedanya

Download dilakukan dari sebuah jaringan dimana ada user

yang meminta atau request sebuah file dari komputer lain

yang menjadi server yang kemudian file tersebut dikirim

dan ditampilkan pada komputer user. Pada saat download

sering terjadi perbedaan waktu, hal itu karena dipengaruhi oleh faktor kecepatan koneksi internet dan besarnya file yang di-

download (Harahap, 2011).

Perbedaan waktu saat proses download menyebabkan

banyak orang yang menggunakan download manager untuk

mempercepat kecepatan download. Memang tak bisa

dipungkiri, besar file yang di download juga berpengaruh

terhadap kecepatan download. Tetapi, yang diinginkan banyak

orang adalah proses download yang cepat sehingga mampu

mempersingkat waktu download, terlapas dari besarnya file

yang di download. Oleh karena itu, berbagai produk software

download manager banyak bertebaran saat ini. Tujuannya sama, yaitu mempercepat kecepatan saat mendownload.

C. Kecepatan Download

Kecepatan download adalah nilai pergerakan trafik atau

byte yang ditransfer dari internet ke jaringan LAN di rumah

melalui router ADSL. Kecepatan download dihitung jumlah

byte yang mampu ditransfer per satuan waktu (byte/s).

Formulasi hubungan kecepatan download terhadap jarak

belum diketahui secara langsung (Isnawati, 2010).

D. Download manager

IDM (Internet Download Manager) adalah software

download accelerator yang mampu meningkatkan suatu

kecepatan download suatu file yang ada di internet. Dan software ini menjadi suatu pilihan terbaik bagi pengguna

online dengan beragam fitur terbarunya. IDM dapat bekerja

secara maksimal serta lebih baik dibandingkan software

lainnya, dikarenakan memiliki fitur dinamis dalam membagi

file yang sedang di download. Dan kemudian file itu menjadi

beberapa bagian terpisah, untuk kemudian disatukan kembali

setelah proses download selesai (Anonim1, 2013).

Free Download Manager dapat mengatur traffic atau

bandwidth yang ingin digunakan. Hal ini tentungan sangat

berguna untuk proses download, sehingga sisanya bisa

digunakan untuk browsing tanpa harus terganggu proses download yang sedang berlangsung.

Adanya informasi mengenai download manager yang

mampu meningkatkan kecepatan download, banyak orang yang

kemudian menginstall download manager di komputer atau

laptop mereka. Padahal masih banyak software download

manager lainnya yang juga berfungsi untuk meningkatkan

kecepatan download. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui perbandingan kecepatan download dengan

menggunakan Internet Download Manager (IDM) dan tanpa

menggunakan Internet Download Manager (IDM) sehingga

dapat diketahui download manager mana yang lebih baik digunakan untuk meningkatkan kecepatan download.

III. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang berhubungan dengan

angka yang dianalisis menggunakan uji statistik untuk

menjawab rumusan masalah yang sifatnya spesifik Dalam

penelitian ini akan membandingkan kecepatan download antara

menggunakan tiga download manager yang berbeda yaitu

Internet Download Manager, download manager pada Mozilla,

dan Free Download Manager (FDM) serta dibantu dengan

menggunakan modem dari merek dan tipe yang sama yaitu

modem Flexi mobile broadband. Data yang akan diambil untuk dianalisis adalah data lamanya waktu download yang dihitung

mulai awal melakukan download sampai selesai dan rata-rata

kecepatan downloadnya. File yang diunduh adalah file dari

situs soundcloud.com dengan besar 2800 kb. Pengambilan data

dilaksanakan selama dua hari dari pukul 06.00-21.00 dengan

jarak interval waktu tiga jam sekali.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1. Teknik observasi, yaitu dengan cara melakukan

pengamatan secara langsung serta pencatatan sistematis.

Page 3: Laporan akhir perbandingan kecepatan download dengan idm dan tanpa idm

2. Data yang telah diperoleh kemudian dianilisis dengan

menggunakan teknik analisis data menggunakan uji statistik

reliabilitas.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak tiga

download manager yang berbeda antara lain Internet

Download Manager (IDM), FDM, dan Mozilla Download

Manager. Pengambilan data dilakukan di Banjarbaru.

Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan

download file sebesar 2800 kb dari sebuah situs download souncloud.com. Data yang diambil adalah lama waktu

download dari masing-masing sampel dan rata-rata kecepatan

downloadnya.Pengambilan data dilakukan selama dua hari

dengan interval pengambilan data setiap tiga jam sekali dari

pukul 06.00-21.00.

A. Hasil

TABEL I. HASIL PENGUKURAN RATA-RATA KECEPATAN

DOWNLOAD HARI PERTAMA

Download

Manager

Rata-rata kecepatan / detik (kbps)

06.00 09.00 12.00 15.00 18.00 21.00

IDM 28.37 29.86 20.41 24.04 39.76 27.81

FDM 27.8 23.64 27.54 24.46 30.89 24.04

Mozilla 28.1 28.37 25.79 24.46 27.54 29.86

TABEL II. HASIL PENGUKURAN RATA-RATA KECEPATAN

DOWNLOAD HARI KEDUA

Download

Manager

Rata-rata kecepatan / detik (kbps)

06.00 09.00 12.00 15.00 18.00 21.00

IDM 27.01 11.87 8.1 8.05 7.09 6.9

FDM 25.79 8.7 6.84 6.84 7.27 6.75

Mozilla 24.67 7.9 5.67 5.67 9.6 5.04

TABEL III. HASIL PENGUKURAN LAMANYA WAKTU

DOWNLOAD HARI PERTAMA

Download

Manager

Rata-rata kecepatan / detik (kbps)

06.00 09.00 12.00 15.00 18.00 21.00

IDM 100 95 139 118 70 102

FDM 102 120 103 116 93 118

Mozilla 101 100 110 116 103 95

TABEL IV. HASIL PENGUKURAN LAMANYA WAKTU

DOWNLOAD HARI KEDUA

Download

Manager

Rata-rata kecepatan / detik (kbps)

06.00 09.00 12.00 15.00 18.00 21.00

IDM 105 239 350 352 359 408

FDM 110 326 400 415 390 420

Mozilla 115 358 500 500 295 525

Grafik 1. Perbandingan Kecepatan download berdasarkan rata-rata kecepatan

download hari pertama

Grafik 2. Perbandingan Kecepatan download berdasarkan rata-rata kecepatan

download hari kedua

Grafik 3. Perbandingan lama waktu mendownload hari pertama

Grafik 4. Perbandingan lama waktu mendownload hari kedua

Page 4: Laporan akhir perbandingan kecepatan download dengan idm dan tanpa idm

B. Pembahasan

Perbandingan kecepatan download dengan IDM dan tanpa

IDM berdasarkan rata-rata kecepatan dan lamanya waktu

mendownload pada grafik 1 dan grafik 2 menunjukkan bahwa

perbandingan rata-rata kecepatan download antara IDM dan

FDM adalah 1,99 : 1,83, sedangkan perbandingan rata-rata

kecepatan download antara IDM dan Mozilla download

Manager adalah 1,99 : 1,85. Hal ini menunjukkan bahwa

kecepatan download menggunakan IDM lebih cepat daripada

menggunakan FDM dan Mozilla download manager.

Perbandingan kecepatan download dengan IDM dan tanpa IDM berdasarkan lamanya waktu mendownload pada grafik 3

dan grafik 4 menunjukkan bahwa perbandingan rata-rata

kecepatan download antara IDM dan FDM adalah 2,03 : 2,26,

sedangkan perbandingan lama waktu mendownload antara

IDM dan Mozilla download Manager adalah 2,03 : 2,43. Hal

ini menunjukkan bahwa lamanya waktu mendownload

menggunakan IDM lebih cepat daripada menggunakan FDM

dan Mozilla download manager. Dari table juga terlihat bahwa

terjadi perbedaan kecepatan download di jam-jam tertentu.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya lalulintas pengguna

internet. Jika lalulintas pengguna internet sedang padat maka kecepatan internet akan lambat, begitu pula sebaliknya jika

lalulintas sepi maka akses internet akan sangat cepat pula.

Dari table dan grafik dapat diketahui bahwa kecepatan

download dengan menggunakan IDM lebih cepat daripada

menggunakan FDM dan Mozilla download manager. Lama

waktu mendownload dengan IDM juga lebih cepat daripada

menggunakan FDM dan Mozilla download manager.

Rata-rata kecepatan dan lama waktu download dengan IDM

dipengaruhi oleh beberapa hal. Hal tersebut antara lain

dikarenakan IDM membagi file yang sedang di download dan

kemudian file tersebut dibagi menjadi beberapa bagian terpisah, untuk selanjutnya disatukan kembali setelah proses

download selesai. Hal inilah yang menjadikan kecepatan

download dan lama waktu download dengan IDM lebih cepat

daripada dengan FDM dan Mozilla download manager. Selain

itu IDM memiliki fitur pause dan resume sehingga proses

download tidak harus dilakukan dari awal lagi. Kecepatan

download dan lama download menggunakan FDM lebih lama

daripada menggunakan IDM dikarenakan download manager

ini tidak memiliki fitur seperti IDM yang dapat membagi file

yang didownload menjadi beberapa bagian dan selanjutnya

disatukan kembali saat proses download selesai. Hal tersebut

tidak jauh berbeda dengan Mozilla download manager. Oleh karena itu, pada penelitian ini kecepatan download dan waktu

download dengan menggunakan Internet Download Manager

(IDM) lebih cepat daripada menggunakan Free Download

Manager (FDM) dan Mozilla download manager.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa dari hasil analisa data yang didapat dari

Internet Download Manager, Free Download Manager, dan

Mozilla download manager diketahui bahwa download

manager dari Internet Download Manager memiliki kecepatan

download tercepat dibandingkan download manager yang

lainnya. Sedangkan Mozilla download manager memiliki

kecepatan download paling lambat dibanding yang lain.

Lamanya waktu mendownload dengan Internet Download Manager juga lebih cepat dibandingkan menggunakan

download manager lainnya.

B. Saran

Beberapa saran berikut ini merupakan bagian yang bisa

dianggap penting untuk meningkatkan kualitas dalam penyempurnaan dan pengembangan penelitian ini kedepannya.

1) Pada penelitian ini hanya menggunakan sistem operasi

windows saja, untuk penelitian kedepan bisa menggunakan

berbagai sistem operasi yang berbeda untuk mengetahui

perbandingan kecepatan dalam mengakses internet.

2) Kedepannya, diharapkan penelitian dapat dilakukan

disegala cuaca baik hujan, cerah, mendung, badai dan

sebagainya.

3) Dalam penelitian ini hanya dibatasi tiga download

manager diantaranya IDM, FDM, dan Mozilla download

manager, namun kedepannya diharapkan bisa menggunakan

semua download manager untuk diteliti.

DAFTAR PUSTAKA [1] Anonim1. 2013. Download IDM. http://sakeena.net/download-idm/ (diakses pada 30 Oktober 2013)

[2] Harahap, Rajo Panagian. 2011. Perancangan Aplikasi Download Manager Menggunakan Java2SE dengan Editor Netbeans IDE 6.8. Medan. Universitas Sumatera Utara

[3] Hasugian, Jonner. 2005. Pemanfaatan Internet Studi Kasus tentang Pola, Manfaat dan Tujuan Penggunaan Internet oleh Mahasiswa pada Perpustakaan USU. Pustaha : Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi. Vol.1, No.1.

[4] Isnawati, Anggun Fitrian, Irwan Susanto dan Renny Ayu

Purwanita. 2010. Analisis Jarak terhadap Redaman, SNR (Signal to Noise Ratio), dan Kecepatan Download pada Jaringan ADSL. Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto

[5] Muttaqin, Moh. 2012. Analisis Perbandingan kecepatan koneksi Internet PC Client Pusat Layanan Internet Kecamatan (PCLIK) dengan Warnet di Kota banda Aceh. Jurnal Teknologi dan Informasi. Vol 1 No 1 Desember 2012

[6]Riyadi, Sugeng dan Harjono. 2013. Analisis Perbandingan Kecepatan Download pada GSM (Comparation Analysis of GSM Download Speed). JUITA ISSN: 2086-9398. Vol. II Nom