laporan akhir pelaksanaan magang di kjpp rizki …
TRANSCRIPT
1
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG
DI KJPP RIZKI DJUNAEDY DAN REKAN
CABANG SEMARANG
Disusun Oleh:
Nur Fajriyah Octafiyani
11 15 27933
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA
YOGYAKARTA
2019
v
ABSTRAK
Laporan ini menjelaskan bagaimana penulis mengikuti kegiatan magang dan menjadi
karyawan di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang selama 3 bulan pada tanggal
13 Maret sampai dengan 14 Juni 2019. Penulis menjadi bagian dalam pelaksana inspeksi.
Pelaksana inspeksi bertugas untuk mengunjungi langsung lokasi properti yang akan dinilai.
Pelaksana inspeksi berkaitan langsung dengan tanggungjawab KJPP dalam
menghasilkan nilai pasar properti yang dinilai. Selama kegiatan magang, penulis terlibat
langsung dalam serangkaian kegiatan pelaksana inspeksi mulai dari menyiapkan berkas-
berkas dan perlengkapan inspeksi, mengukur dan mengambil gambar properti, mencari dan
menghubungi data pembanding, hingga menginput data inspeksi untuk menghasilkan nilai
properti. Dari sinilah penulis menemui banyak rintangan dan permasalahan yang dihadapi.
Selama mengikuti kegiatan magang, penulis mendapatkan banyak pengalaman dalam
dunia kerja yang belum pernah penulis alami sebelumnya. Hal ini sangat membantu penulis
agar dapat beradaptasi dan mengikuti dunia kerja setelah lulus kuliah.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berkembangnya jaman mengakibatkan perubahan yang pesat seiring berjalannya waktu.
Aspek perubahan yang paling dirasakan oleh manusia adalah kian bertambahnya
kebutuhan manusia. Terlebih dengan pesatnya pertumbuhan teknologi yang sangat
inovatif sehingga mampu mengimbangi kebutuhan manusia. Pertumbuhan teknologi
yang pesat ini juga berdampak pada dunia ketenagakerjaan. Semakin berkembangnya
teknologi, semakin manusia dituntut untuk meningkatkan mutu dan kualitas sesuai
dengan kompetensi kerja. Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia dari para
pemagang yang mau menerima pembelajaran dunia kerja. Dengan diberikannya
kesempatan kerja kepada pemagang, diharapkan perusahaan dapat terpenuhi sumber
daya manusianya, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan.
Magang, yang merupakan jembatan bagi mahasiswa untuk selangkah lebih maju
menuju ke dunia kerja, dengan turut merasakan dunia kerja yang sebenarnya dan ilmu-
ilmu yang dapat diterapkan selama kuliah. Menurut Undang Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan, magang atau pemagangan merupakan bagian dari sistem
pelatihan kerja yang diikuti secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan
bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur yang lebih
berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di suatu perusahan dalam
rangka menguasai keterampilan tertentu. Dengan kata lain, magang dapat menjadi
kesempatan bagi mahasiswa merasakan dunia kerja yang dapat berguna untuk karir di
masa depan. Magang juga dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam bidang
komunikasi, menambah wawasan baru bagi mahasiswa, membina hubungan baik antara
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
2
kampus dan perusahaan terkait, dan meningkatkan kualitas mahasiswa. Dengan begitu,
diharapkan mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
berinteraksi terhadap dunia kerja dan dijadikan pengalaman dalam menjalani dunia kerja
yang sesungguhnya.
STIE YKPN memberikan mata kuliah magang bagi mahasiswa dengan tujuan
agar mahasiswa dapat memiliki pengalaman di dunia kerja, pembelajaran baru dan siap
menghadapi tantangan baru setelah lulus kuliah. Mahasiswa diberikan kebebasan dalam
memilih tempat pelaksanaan magang dengan ketentuan yang berlaku. Selama kegiatan
magang, mahasiswa tidak dapat mengambil mata kuliah lain selain magang dalam satu
semester. Kegiatan magang ditempuh oleh mahasiswa tingkat akhir dengan beban 6
(enam) sks sebagai mata kuliah untuk syarat kelulusan pendidikan sarjana ekonomi yang
telah ditentukan STIE YKPN. Dalam kegiatan magang ini, penulis memilih KJPP Rizki
Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang sebagai tempat magang selama 3 bulan pada
tanggal 13 Maret - 14 Juni 2019.
KJPP merupakan organisasi yang memberikan jasa penilaian properti yang
profesional dan independen. Penulis memilih KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang
Semarang sebagai tempat pelaksanaan kegiatan magang karena area penilaiannya yang
lebih luas dan beragam bila dibandingkan di Yogyakarta. Penulis juga ingin lebih
mandiri untuk kegiatan magang ini sehingga penulis memilih di Kota Semarang.
1.2 Tujuan Magang
Tujuan dari kegiatan magang di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang
adalah sebagai berikut:
1. Menambah wawasan tentang dunia kerja mengenai penilaian properti di KJPP.
2. Mengetahui cara kerja KJPP dalam memberikan opini nilai dari suatu properti.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
3
3. Mengetahui bagaimana prosedur penilaian properti di KJPP.
4. Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya.
5. Menyelesaikan mata kuliah pilihan sebagai salah satu syarat pemenuhan 144 sks
dalam menyelesaikan pendidikan untuk mendapatkan gelar sarjana di STIE
YKPN.
1.3 Manfaat Magang
Manfaat dari kegiatan magang di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang
Semarang adalah sebagai berikut:
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Menambah wawasan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Memperoleh pengalaman kerja yang nantinya diharapkan dapat menjadi tenaga
kerja profesional.
3. Sebagai tolok ukur pemahaman mahasiswa dalam menilai properti setelah
melaksanakan kegiatan magang di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang
Semarang.
4. Dapat meningkatkan kualitas diri bagi mahasiswa dalam segi fisik, mental, dan
keterampilan dalam dunia kerja.
1.3.2 Bagi STIE YKPN
1. Sebagai sarana pengenalan dunia kerja kepada mahasiswa agar dapat menerapkan
ilmu yang didapat ke dalam dunia kerja.
2. Sebagai bahan masukan dan evaluasi program pendidikan di STIE YKPN untuk
menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil sesuai kebutuhan perusahaan.
3. Sebagai sarana untuk memperkenalkan profil mahasiswa STIE YKPN.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
4
1.3.3 Bagi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang
1. Memperkenalkan dunia Appraisal kepada mahasiswa
2. Mendukung pelaksanaan kegiatan Appraisal dalam bidang pendidikan.
3. Sebagai sarana informasi mengenai kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan oleh
perusahaan terkait.
4. Menjalin hubungan dan kerjasama yang baik antara KJPP Rizki Djunaedy dan
Rekan Cabang Semarang dengan STIE YKPN.
5. Sebagai sarana bagi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang untuk
mengetahui kualitas pendidikan di STIE YKPN.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
2.1.1 Kantor Jasa Penilai Publik
Bank merupakan salah satu Lembaga Keuangan (LK) yang memiliki peranan penting
sebagai lalu lintas pembayaran dan penyediaan dana dalam bentuk pinjaman atau kredit.
Sebelum Bank memberikan persetujuan permohonan kredit, petugas bank terlebih
dahulu menganalisis calon debitur atas kemampuan membayarnya dan menentukan
kadar creditworthiness dari calon debitur, hal ini diatur dalam Pasal 8 UU Perbankan
bahwa ketika Bank memberikan kredit, Bank umum harus memiliki keyakinan atas
kemampuan debitur untuk melunasi kembali utangnya sesuai dengan perjanjian awal.
Bank membutuhkan jaminan atas keyakinan dana yang nantinya akan
disalurkan kepada debitur dan sebagai hak dan kekuasaan Bank untuk mendapatkan
pelunasan dengan jaminan tersebut. Dengan adanya jaminan ini, maka Bank akan
terhindar dari kerugian kredit macet sehingga Bank tetap berjalan dengan lancar. Salah
satu barang yang dapat dijadikan jaminan Bank adalah properti, yang mana dapat
berupa tanah dengan segala sesuatu yang melekat padanya.
Properti atau agunan yang dijaminkan harus memiliki nilai yang sepadan
supaya terhindar dari kelebihan kredit. Untuk mengetahui nilai dari suatu agunan,
Bank seringkali menggunakan jasa penilai properti atau sering disebut Kantor Jasa
Penilai Publik (KJPP).
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2014 definisi
KJPP adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri sebagai tempat
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
6
bagi penilai publik untuk memberikan jasanya. Kegiatan penilaian yang dilakukan
KJPP meliputi kegiatan penilaian untuk tanah, bangunan, pengembangan tanah,
pertokoan, perhotelan, apartemen, kawasan industri, pertambangan dan perkebunan.
Penilai properti mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1970-an. Kemudian
tahun 1976, untuk pertama kalinya Asosiasi Penilai Indonesia berdiri atau disebut
API, yang kemudian disusul pada tahun 1979 yaitu GAPINDO (Gabungan Profesi
Penilai Indonesia). Pada tahun 1980, API dan GAPINDO bergabung menjadi
organisasi yang terdiri dari perusahaan-perusahaan penilai di Indonesia. Sedangkan
organisasi perorangnya disebut dengan MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai
Indonesia).
Kebutuhan akan jasa penilaian terus berkembang dari waktu ke waktu.
Appraisal menentukan nilai estimasi atau perkiraan opini atas nilai ekonomis dari
suatu aset dan harta kekayaan lainnya yang digunakan sebagai agunan atau jaminan
bank. Pelaksanaan appraisal merupakan salah satu syarat pengajuan jaminan atau
kredit, karenan jumlah dana yang akan diberikan kepada debitur oleh kreditur
tergantung dari nilai agunan itu sendiri yang dikeluarkan oleh KJPP (Putra, Budiono,
dan Pontiawaty, 2013).
Dalam mengerjakan tugasnya, penilai berpedoman pada Standar Penilaian
Indonesia (SPI) dan Kode Etik Penilaian Indonesia (KEPI). Sehingga seluruh pegawai
yang bekerja di bidang penilaian properti harus mengikuti ketentuan yang ada dalam
KEPI/SPI.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
7
2.1.2 Kantor Jasa Penilai Publik Rizki Djunaedy dan Rekan
KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan (KJPP RDR) merupakan persekutuan swasta
nasional yang bergerak di lingkup kegiatan jasa penilaian atas berbagai macam harta
benda, baik berwujud maupun tidak berwujud yang didirikan pada tanggal 25
Februari 2009. KJPP Rizki Djunaedy adalah hasil transformasi dari PT. Soeparjono
Artha Penilai dan PT. Pakatan Interbuana Appraisal menjadi Persekutuan KJPP Rizki
Djunaedy dan Rekan sesuai dengan Akte Perubahan No. 30 Notaris Sri Juwariyati,
S.H., M.Kn tanggal 09 November 2016 dan Akte sebelumnya No. 380 Notaris Drajat
Darmadji tanggal 28 November 2008.
KJPP Rizki Djunaedy Dan Rekan dipimpin oleh Managing Partner Rizki
Novarino yang sudah berpengalaman dalam bidang penilaian selama 15 Tahun dan
aktif dalam kegiatan mengajar materi penilaian yang diselenggarakan oleh asosiasi
MAPPI, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Teknis di PT. Soeparjono
Artha Penilai yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1989 oleh R. Soeparjono.
Rekannya, Djunaedy juga seorang penilai dengan kualifikasi berpengalaman di
bidang penilaian selama 30 tahun, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama
dan pemegang saham mayoritas di PT. Pakatan Interbuana Appraisal.
Dewi Kenchanawati Soeparjono yang juga merupakan seorang profesional
yang berpengalaman dalam bidang manajerial dan penilaian selama 14 tahun, pernah
menjabat sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama di PT. Soeparjono Artha
Penilai. PT. Soeparjono Artha Penilai sendiri didirikan pada tanggal 20 Oktober 1989
oleh R. Soeparjono, seorang professional dengan pengalaman lebih dari 30 tahun
dibidang penilaian, yang sekaligus merupakan salah satu pendiri GAPPI (Gabungan
Perusahaan Penilai Indonesia) dan MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia).
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
8
Selama berdiri, KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan memiliki klien baik dari
perbankan maupun non perbankan. Klien-klien yang berasal dari perbankan antara
lain:
1. Bank Mandiri (Persero) Tbk
2. Bank Negara Indonesia (BNI)
3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
4. Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS)
5. Bank Syariah Mandiri (BSM)
6. Bank Bukopin, Tbk
7. Bank Central Asia, Tbk (BCA)
8. Bank Danamon Indosesia
9. Bank Syariah Bukopin (BSB)
10. Bank DKI Syariah
11. Bank Muamalat
12. Bank CIMB Niaga
13. Bank Panin Syariah
14. Bank Commonwelth
15. Bank Agroniaga
16. Bank Victoria Syariah
17. The Hongkong dan Shanghai Banking Corporation (HSBC)
18. Bank Artha Graha International, Tbk
19. Bank OCBC NISP
20. Bank Syariah AlSalaam
21. Bank DBS
22. Maybank
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
9
23. MNC Bank
24. Bank OKE Indonesia
Sedangkan klien KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan dari lembaga non
keuangan adalah:
1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
2. Dana Pensiun Bank DKI
3. Dana Pensiun Telkom
4. PT. ASABRI
5. PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA)
6. PT. Angkasa Pura II
7. PT. Garuda Indonesia
8. PT. Pelabuhan Indonesia II
9. Pertamina
10. Badan Pertahanan Nasional (BPN)
11. PT. Bio Farma
12. PT. Krakatau Steel
13. PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)
14. PT. Perkebunan Nusantara VI
15. PT. Perkebunan Nusantara XII
16. PT. Perkebunan Nusantara III
17. PT. Perkebunan Nusantara IV
18. PT. Perkebunan Nusantara VII
19. PT. Perkebunan Nusantara XI
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
10
Saat ini KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan memiliki 9 (Sembilan) kantor
cabang yang berada tersebar di seluruh Indonesia, yaitu:
1. Surabaya - Rizki Ramadhan Yudhya, SE., MSi. AK., MAPPI (Cert.)
2. Medan - Muhammad Supriadi, ST., MAPPI (Cert.)
3. Banjarmasin - Bayu Nursasongko, ST., MAPPI (Cert.)
4. Pontianak - Cek Putera Handalan, ST.,MT., MAPPI (Cert.)
5. Semarang - Wiyarso, S.E.,M.M., MAPPI (Cert.)
6. Malang - Ida Fitria Gani, S.Si, MSA, MAPPI (Cert.)
7. Bekasi - Ir. Mahendra, S.Ec.,Dev., MAPPI (Cert.)
8. Makasar - Heru Febrianto, SE., MAPPI (Cert.)
9. Bogor - Rizki Novarino ST, MTP, MAPPI (Cert.)
Kantor pusat KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan sendiri beralamat di Jl. Danau
Buyan F II/59 RT 08 / RW 03, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang,
Jakarta Pusat, Provinsi Jakarta. Berikut adalah layanan informasi yang dapat
dihubungi:
1. Telp : 021-7692092 / 021-5708323
2. Faks : 021-7663647 / 021-5737346
3. Email : [email protected]
2.1.3 Kantor Jasa Penilai Publik Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang
KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang merupakan kantor jasa penilai
publik yang terdaftar dengan Ijin Penilai Publik Keputusan Menteri Keuangan Nomor
80/KM.1/2016 yang berdiri tanggal 06 Juni 2016. KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan
Cabang Semarang dipimpin oleh Wiyarso yang memiliki pengalaman bekerja dalam
bidang penilaian selama kurang lebih 5 tahun. Sebelum membuka KJPP Rizki
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
11
Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang, beliau pernah bekerja dan menjabat di BNI
selama lebih dari 30 tahun bagian kredit sehingga beliau sudah mengenal jasa
penilaian sejak bekerja di BNI.
KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang pada awalnya belum
memiliki klien sama sekali. Sehingga pimpinan rekan, Bapak Wiyarso mengunjungi
setiap Bank untuk menawarkan jasa penilaian properti. Hingga akhirnya semakin
lama klien-klien baru semakin bertambah untuk dapat memakai jasa penilaian
properti. Kebanyakan klien berasal dari Bank yang memberikan tugas penilaian
properti berupa tanah kosong dan rumah tinggal. Kemudian semakin bervariasi dan
dipercayakan untuk dapat menilai properti berupa bangunan gudang, hotel, rumah
sakit, SPBU, dan kapal. Tertunya semua berkat kerja keras yang dilakukan bersama
para karyawan yang terlibat sehingga memiliki kemajuan untuk dipercayakan
memberikan jasa penilaian properti.
Selama berdiri, KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang memiliki
klien baik dari lembaga keuangan maupun lembaga non keuangan. Berikut beberapa
klien dari lembaga keuangan:
1. Bank Mandiri (Persero), Tbk
2. Bank Syariah Mandiri (BSM)
3. Bank Negara Indonesia (BNI)
4. BNI Syariah
5. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
6. BRI Syariah (BRIS)
7. Bank Bukopin
8. Bank Syariah Bukopin
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
12
9. Bank BTN Cabang Serpong
10. Bank Danamon
11. Bank OCBC
12. Bank Panin Syariah
13. BPR Kedung Arto
14. Bank CIMB Niaga
15. Bank Kesejahteraan
Saat ini, KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang juga memiliki
klien non perbankan yang sudah bekerja sama, antara lain:
1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
2. Dana Pensiun Bank DKI
3. Dana Pensiun Telkom
4. PT. ASABRI
5. PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA)
6. PT. Angkasa Pura II
7. PT. Garuda Indonesia
8. PT. Pelabuhan Indonesia II
9. Pertamina
10. Badan Pertahanan Nasional (BPN)
11. PT. Bio Farma
12. PT. Krakatau Steel
13. PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)
14. PT. Perkebunan Nusantara VI
15. PT. Perkebunan Nusantara XII
16. PT. Perkebunan Nusantara III
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
13
17. PT. Perkebunan Nusantara IV
18. PT. Perkebunan Nusantara VII
19. PT. Perkebunan Nusantara X
KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang, beralamatkan di Jalan
Wahyu Temurun V No 9 Perum Tlogosari, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan
Pedurungan, Kotamadya Semarang, Jawa Tengah. KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan
Cabang Semarang dipimpin oleh Bapak Wiyarso S.E., M.M., MAPPI. Berikut
layanan informasi yang dapat dihubungi:
1. Telp : 0246-720782
2. Faks : 0246-720782
3. Email : [email protected]
2.2 Visi dan Misi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan.
KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan mempunyai visi dan misi yaitu:
1. Visi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan:
Menjadi penilai profesional yang didukung manajemen berkualitas, sistem kerja
akurat dan berkomitmen tinggi. Semuanya terbukti dengan banyaknya proyek
penilaian yang telah diberikan oleh masyarakat bisnis dan industri kepada KJPP Rizki
Djunaedy dan Rekan.
2. Misi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan:
a. Memberikan jasa penilaian yang obyektif, bermutu dan berdaya-guna sesuai
dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI).
b. Memberikan hasil penilaian yang akurat untuk keperluan laporan keuangan,
investasi, jual beli, asuransi, jaminan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
14
c. Mengembangkan dan mensosialisasikan penggunaan jasa penilaian bagi
masyarakat yang berorientasi pada bidang usaha dalam membuat keputusan
pembiayaan dan investasi.
d. Membentuk KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan sebagai suatu lembaga
independen dan berkualitas internasional yang selalu melakukan
pengembangan diri.
2.3 Logo
Logo ini memiliki bentuk petir yang selalu disertakan di seluruh laporan penilaian
yang dikeluarkan. Baik pusat maupun cabang KJPP Rizki Djunaedy memakai logo ini
dalam mengeluarkan laporan penilaian. Berikut gambar logo dari KJPP Rizki
Djunaedy dan Rekan pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Logo KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan
2.4 Bidang Usaha
Bidang usaha KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan adalah jasa penilaian yang terbagi
menjadi 3 bagian, yaitu penilaian properti sederhana, penilaian properti dan penilaian
bisnis. Bidang jasa penilaian diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
101/PMK.01/2014 tentang Bidang Jasa Penilaian. Berikut uraian mengenai bidang-
usaha jasa penilai:
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
15
1. Penilaian Properti Sederhana
Penilaian properti sederhana dibutuhkan masyarakat untuk mengetahui nilai pasar
dari aset yang dimiliki. Tidak semua aset dapat dinilai di dalam penilaian properti
sederhana. Berikut bidang jasa penilaian properti sederhana meliputi penilaian:
a. Tanah kosong untuk pemukiman maksimal 5.000 m² yang diperuntukkan
untuk 1 (satu) unit rumah tinggal;
b. 1 (satu) unit rumah tinggal, rumah kantor, rumah toko, apartemen, atau
kios;
c. Perlengkapan dan peralatan bangunan yang terikat pada rumah tinggal,
rumah kantor, rumah toko, apartemen, atau kios;
d. 1 (satu) unit mesin individual yang dipergunakan pada rumah tinggal,
rumah kantor, atau rumah toko, termasuk diantaranya adalah pembangkit
listrik (genset) dan pompa air;
e. 1 (satu) unit alat transportasi yang bukan termasuk armada angkutan
dengan klasifikasi mobil beban, mobil penumpang, dan sepeda motor.
2. Penilaian Properti
Menurut Machfud (2000) penilaian properti dilakukan untuk memprediksi dan
estimasi nilai dari suatu barang dengan tujuan mendapatkan perkiraan nilai dari
properti tersebut. Berikut bidang jasa penilaian properti meliputi penilaian:
a. Tanah dan bangunan beserta kelengkapannya, serta pengembangan lainnya
atas tanah;
b. Mesin dan peralatan termasuk instalasinya yang dirangkai dalam satu
kesatuan dan/atau berdiri senndiri yang digunakan dalam proses produksi;
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
16
c. Alat berat, alat transportasi, alat kesehatan, alat komunikasi, alat
laboratorium dan utilitas, peralaran dan perabotan kantor dan perlatan
militer;
d. Perangkat telekomunikasi termasuk penerima jaringan, peralatan
pemancar, stasiun bumi dan satelit;
e. Perikanan, perkebunan, peternakan, pertanian, kehutanan dan
pertambangan.
3. Penilaian Bisnis
Penilaian bisnis merupakan proses untuk memperkirakan nilai suatu perusahaan
termasuk mengidentifikasi secara jelas badan usaha, dan hak kepemilikan badan
usaha atau surat berharga (SPI 2018). Berikut bidang jasa penilaian bisnis
meliputi penilai :
a. Entitas bisnis;
b. Penyertaan;
c. Surat berharga termasuk derivasinya;
d. Hak dan kewajiban perusahaan;
e. Aset tak berwujud;
f. Kerugian ekonomis disebabkan kegiatan atau peristiwa tertentu untuk
mendukung korporasi atau atas transaksi material;
g. Opini kewajaran;
h. Instrumen keuangan.
2.5 Struktur Organisasi
Setiap organisasi baik besar maupun kecil harus memiliki struktur organisasi yang
meliputi pembagian tugas beserta tanggung jawab dari masing-masing tugas tersebut.
Struktur tersebut merupakan komponen penting yang berpengaruh pada sebuah
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
17
organisasi. Struktur organisasi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang
merupakan susunan dari hubungan antara setiap bagian maupun posisi dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud mencapai tujuan
bersama. Struktur organisasi menunjukkan spesialisasi dari pekerjaan sehingga seluruh
bagian yang ada saling berpengaruh, apabila satu bagian kurang mampu bekerja secara
maksimal, makan bagian lain akan secara otomatis akan terhambat pekerjaannya. Berikut
ini dapat dilihat struktur organisasi di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang
Semarang pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang
Sumber informasi: Alif Sofyan Nugroho (HRD)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
18
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
3.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Magang
Penulis melaksanakan magang di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang
yang berlokasi di Jalan Wahyu Temurun V No 9 Perum Tlogosari, Kelurahan Tlogosari
Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kotamadya Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan magang
berlangsung selama tiga bulan dimulai pada tanggal 13 Maret 2019 sampai dengan 14
Juni 2019. Magang dilaksanakan selama lima hari kerja pada hari Senin sampai dengan
hari Jumat dan dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Namun
pada saat bulan puasa, jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.
3.2 Posisi Penempatan Magang
Bidang usaha di dalam KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang terdiri dari
penilaian properti sederhana, penilaian properti, dan penilaian bisnis. Penulis ditempatkan
pada bidang penilaian properti sederhana sebagai pelaksana inspeksi. Pelaksana inspeksi
atau biasa disebut penilai, memiliki tugas untuk melakukan serangkaian kegiatan menilai
suatu obyek atau properti yang akan dinilai. Kegiatan yang dilakukan pelaksana inspeksi
adalah menyiapkan berkas-berkas sebelum kegiatan inspeksi lapangan berupa form
inspeksi, surat pernyataan, berita acara pelaksana tugas, sertifikat kepemilikan (biasanya
SHM atau SHGB), surat representasi, surat penawaran atau kontrak. Dalam
melaksanakan inspeksi, penilai juga mencari data pembanding untuk mengetahui nilai
pasar di wilayah sekitar properti yang akan dinilai yang memiliki kondisi yang mirip.
Kemudian setelah melakukan inspeksi, penilai membuat laporan penilaian properti yang
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
19
nantinya akan digunakan pengguna laporan. Hasil laporan terlebih dahulu di review untuk
mencegah terjadinya kesalahan atau mencegah apabila tidak mengikuti ketentuan yang
ada. Setelah di review, hasil laporan akan ditandatangani terlebih dahulu oleh pimpinan
rekan, reviewer dan penilai yang mengerjakan laporan. Baru setelah itu, laporan dapat
dikirim kepada pengguna laporan.
3.3 Tata Tertib Peserta Magang
Menurut Meichati, tata tertib merupakan peraturan yang menyangkup seseorang atau
kelompok, agar menciptakan keamanan dan ketentraman. KJPP Rizki Djunaedy dan
Rekan Cabang Semarang memiliki beberapa tata tertib yang harus ditaati oleh baik
pemagang maupun para karyawan. Tata tertib tersebut diantaranya adalah:
1. Datang ke kantor tepat waktu sesuai dengan jam kerja KJPP Rizki Djunaedy dan
Rekan Cabang Semarang yaitu pukul 08.00 WIB.
2. Berpakaian bebas, tetapi sopan dan rapi. Dilarang menggunakan kaos dan bawahan
pendek.
3. Apabila berhalangan hadir ke kantor, maupun datang setengah hari, harus disertakan
alasan yang jelas beserta memberikan bukti dari alasan yang diberikan.
4. Mengikuti sholat berjamaah di masjid tepat waktu bagi yang beragama islam. (karena
masjid berada tepat di seberang kantor)
5. Menyelesaikan laporan tepat waktu bagi pelaksana inspeksi.
3.4 Bentuk Kegiatan Magang
Penulis ditempatkan sebagai penilai atau pelaksana inspeksi di KJPP Rizki Djunaedy dan
Rekan Cabang Semarang. Penilai merupakan seseorang yang mempunyai kualifikasi,
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
20
kemampuan serta pengalaman dalam melaksanakan kegiatan praktek penilaian untuk
mendapatkan opini nilai ekonomis dari suatu objek properti sesuai dengan SPI. (KEPI
Edisi VII Butir 3.6 a, 2018). Dapat dikatakan bahwa penilai merupakan jantungnya KJPP,
karena penilailah yang mengeluarkan opini nilai dari suatu properti.
Dalam menjalankan tugas, seorang penilai berpedoman pada KEPI/SPI Edisi VII
Tahun 2018. Ketika penulis menjalankan magang, penulis membantu karyawan lain
untuk mengerjakan pembuatan laporan supaya penulis dapat mengerti apa saja yang
harus dikerjakan ketika membuat laporan dari hasil inspeksi lapangan.
3.4.1 Inspeksi Lapangan
Inspeksi lapangan dilakukan bertujuan untuk memeriksa keadaan sebenarnya pada obyek
yang akan dinilai. Apakah obyek sudah sesuai seperti informasi yang diberikan pemberi
tugas atau belum, dan apakah obyek yang dinilai memiliki perubahan. Inspeksi lapangan
dilakukan dengan cara mengunjungi properti yang akan dinilai. Saat melakukan inspeksi
lapangan, penulis memperhatikan keadaan secara langsung properti tersebut, baik
fisiknya maupun keadaan lingkungan sekitar. Berikut beberapa langkah yang dilakukan
berkaitan dengan inspeksi lapangan:
1. Menyiapkan berkas-berkas dan peralatan.
Beberapa berkas dan peralatan yang harus dibawa ketika inspeksi lapangan seperti
form inspeksi, surat penawaran, sertifikat kepemilikan, berita acara pelaksanaan
tugas, alat ukur, dan kamera. Berikut gambar 3.1 yang penulis siapkan sebelum
berangkat inspeksi lapangan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
21
Gambar 3.1 Perlengkapan sebelum Inspeksi Lapangan
2. Menghubungi pihak pemberi tugas mengenai waktu pelaksanaan inspeksi.
Biasanya waktu pelaksanaan inspeksi lapangan ditentukan bersama dengan
pemberi tugas. Sehingga ketika di lapangan, akan didampingi oleh pemberi tugas
sebagai perantara antara petugas inspeksi dengan debitur.
3. Melakukan inspeki lapangan.
Kegiatan yang dilakukan adalah pengukuran properti, pengambilan gambar
properti, mewawancarai debitur, dan melengkapi administrasi atau tanda tangan.
Penulis melakukan pengukuran menggunakan alat ukur laser. Ketika melakukan
pengukuran, penulis juga menggambarkan denah rumah untuk kemudian dihitung
luas bangunan sesuai keadaan pada saat inspeksi lapangan. Penilai hanya
melakukan pengukuran terhadap luas bangunan, Untuk luas tanah disesuaikan
dengan yang tertera pada sertifikat kepemilikan. Berikut dapat dilihat gambar
yang menunjukkan denah bangunan yang penulis gambar beserta ukurannya pada
gambar 3.2.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
22
Gambar 3.2 Denah Bangunan
Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur laser yang digunakan dengan
cara menembakkan laser dari batas ke batas lain hingga mengetahui panjang dari
keliling setiap ruangan di dalam properti yang dinilai. Setelah diukur, penulis
menggambar denah properti dan menuliskan panjang setiap ruangan untuk
dihitung luas bangunannya nanti ketika menginput data properti saat proses
pembuatan opini nilai. Contoh alat ukur laser dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Alat Ukur Laser
Terdapat beberapa bagian penting dari properti yang harus difoto. Hal ini
dikarenakan sebagai bukti keadaan sebenarnya dari suatu properti yang dinilai,
baik keadaan properti itu sendiri maupun keadaan lingkungan properti yang dapat
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
23
dijadikan penambah atau pengurang nilai dari properti tersebut. Beberapa bagian
penting yang harus difoto adalah:
a. Properti tampak depan,
b. Properti tampang samping dengan menunjukkan jalan depan properti,
c. Posisi properti,
d. Batas-batas properti,
e. Setiap ruangan dalam properti,
f. Kerusakan-kerusakan pada properti,
g. Perkerasan jalan depan properti,
h. Plang nama jalan dari properti,
i. Lingkungan sekitar yang dapat dijadikan penambah atau pengurang nilai
seperti, kuburan, tempat pembuangan sampah, sutet, dll.
Ketika inspeksi lapangan, pelaksana inspeksi juga diwajibkan berfoto
bersama debitur dan pemberi tugas sebagai bukti bahwa pelaksana inspeksi telah
melakukan tugasnya. Berikut adalah pengambilan gambar penulis bersama
dengan debitur dapat dilihat pada gambar 3.4.
Gambar 3.4 Foto bersama Debitur
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
24
4. Mencari Data Pembanding
Data pembanding berupa data transaksi atau penawaran dari obyek sejenis yang
sebanding dengan obyek yang akan dinilai. Data pembanding didapat di
lingkungan properti yang dinilai, dapat berupa tanah atau bangunan yang dijual.
Biasanya didapat dengan menemukan secara langsung properti yang dijual,
bertanya pada warga sekitar, dan mencari di internet. Contoh data pembanding di
lapangan dapat dilihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5 Data Pembanding di Lapangan
Data pembanding juga harus dilengkapi dengan pengambilan gambar
properti yang dijual, dan titik koordinat melalui screenshoot Gogle Maps. Titik
koordinat adalah titik yang berpedoman pada garis latitude dan longtitude yang
menggambarkan suatu lokasi tertentu. Berikut contoh hasil screenshoot titik
koordinat pada gambar 3.6.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
25
Gambar 3.6
Titik Koordinat Lokasi diambil dari Screenshoot Google Maps
3.4.2 Menghubungi Data Pembanding
Ketika telah mengumpulkan data pembanding, penulis menghubungi data pembanding
melalui telepon untuk menanyakan harga jual. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan
harga pasar dari properti yang dinilai. Data pembanding yang dapat digunakan adalah
data pembanding yang memiliki kemiripan situasi dan kondisi properti yang dinilai dan
memiliki luas tanah dan bangunan yang tidak terlalu jauh. Ada beberapa hal yang harus
dicatat ketika menghubungi data pembanding, yaitu nama penjual, status penjual, harga
jual, sertifikat kepemilikan, luas tanah dan luas bangunan, tahun bangunan, dan berapa
lantai bangunan. Berikut informasi yang penulis dapatkan ketika menghubungi data
pembanding dapat dilihat pada gambar 3.7.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
26
Gambar 3.7 Data Pembanding (Data disamarkan)
3.4.3 Penginputan Data Laporan Penilaian
Setelah melakukan inspeksi lapangan dan menghubungi data pembanding, maka yang
selanjutnya adalah penginputan data. Dalam penginputan laporan penilaian, terdapat
langkah-langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah tersebut antara lain:
1. Menginput Foto
Kegunaan pengambilan gambar pada properti yang sudah disebutkan sebelumnya,
adalah untuk dimasukkan ke dalam laporan penilaian. Pada setiap gambar tersebut
diberikan keterangan untuk menjelaskan gambar yang diambil. Berikut contoh dari
penginputan data foto dapat dilihat pada gambar 3.8.
Gambar 3.8 Pengingputan Foto
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
27
2. Membuat Foto Peta Lokasi dan Denah Properti
Pembuatan foto peta lokasi dan denah property dilakukan dengan menggunakan
software yang disebut Microsoft Visio. Microsoft Visio digunakan untuk memasukkan
gambar screenshoot letak properti yang dinilai dan data pembanding yang digunakan
melalui aplikasi Google Maps, dan untuk menggambar denah tanah dan denah
bangunan.
Penulis mengumpulkan titik-titik data pembanding dengan properti yang
dinilai melalui screenshoot peta. Hal ini dilakukan sebagai bukti kebenaran telah
dilakukannya inspeksi lapangan untuk mencari letak data pembanding. Hasil gambar
dari titik-titik koordinat data pembanding dapat dilihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.9 Peta Properti dan Data Pembanding
Penulis menyertakan peta lokasi properti yang dinilai dan menyertakan
titik koordinat lokasi properti. Hal ini untuk dapat menunjukkan lokasi properti
pada Google Maps. Hasil gambar dari peta lokasi obyek yang dinilai dapat dilihat
pada gambar 3.10.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
28
Gambar 3.10 Peta Lokasi Aset.
Penulis menggambar denah tanah menggunakan visio sesuai dengan denah
tanah pada sertifikat kepemilikan tanpa adanya unsur-unsur yang dikurangi. Hal
ini dilakukan untuk menjelaskan keadaan luas tanah pada saat inspeksi, apakah
mengalami perubahan bila dibandingkan dengan denah tanah pada gambar situasi
pada sertifikat kepemilikan. Hasil gambar denah tanah dapat dilihat pada gambar
3.11.
Gambar 3.11 Denah Tanah
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
29
Penulis menggambar denah bangunan sebenarnya sesuai dengan keadaan
bentuk bangunan pada saat inspeksi lapangan. Karena tidak semua tanah
digunakan untuk bangunan seluruhnya. Penggambaran denah bangunan harus
sesuai dengan bentuk bangunan yang sebenarnya. Hasil gambar denah bangunan
dapat dilihat pada gambar 3.12.
Gambar 3.12 Denah Bangunan
3. Penginputan Kertas Kerja
Setelah semua selesai dikerjakan, penulis menginput data yang sudah dikumpulkan
untuk nantinya menghitung nilai dari properti yang dinilai. Data yang sudah
terkumpul diinput menggunakan Microsoft Excel. Beberapa hal yang harus diinput
adalah:
a. Identitas Properti
Identitas properti berisikan semua informasi yang didapat yang berhubungan
dengan properti yang dinilai. Beberapa informasi yang terdapat pada identitas
properti antara lain:
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
30
a) Data Pemberi Tugas/Pengguna Laporan
Data pemberi tugas atau pengguna laporan berisi informasi mengenai
klien yang memberikan tugas untuk menilai properti dan berisi
informasi mengenai nomor Surat Perintah Kerja (SPK).
b) Data KJPP RDR
Data KJPP RDR berisi nomor laporan, tanggal pemeriksaan dan
menginformasikan siapa yang memberikan tandatangan pada laporan
tersebut nantinya.
c) Data Debitur dan Lokasi Jaminan/Agunan
Data debitur dan lokasi jaminan atau agunan berisi informasi
mengenai nama debitur dan alamat lengkap dari lokasi properti yang
akan dinilai.
d) Kondisi Status Tanah dan Bangunan
Kondisi status tanah dan bangunan berisi informasi mengenai status
tanah yang tertera pada sertifikat kepemilikan, status bangunan yang
tertera pada IMB, keadaan tanah, batas-batas properti, kondisi
bangunan, dan spesifikasi bangunan.
e) Sarana atau Fasilitas Lingkungan
Sarana atau fasilitas lingkungan berisi tentang sarana atau fasilitas apa
yang dimiliki properti tersebut seperti listrik, telepon, dan air.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
31
b. Menentukan Nilai Tanah
Menentukan nilai tanah dilakukan berdasarkan analisis pasar yang terdapat di
sekitar lokasi obyek yang dinilai. Dalam penilaian tanah berisi informasi
mengenai properti yang dinilai dan informasi mengenai data pembanding
untuk dibandingkan harga jualnya supaya menghasilkan nilai tanah untuk
properti yang sedang dinilai. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah
dengan data pembanding tersebut antara lain mengenai:
a) Bentuk, luas dan topografi
b) Lokasi/letak tanah
c) Peruntukan
d) Jenis surat tanah
e) Akses menuju lokasi
f) Infrastruktur dan lingkungan sekitar
g) Kondisi pembiayaan, kondisi pasar dan hal-hal yang bersifat khusus.
c. Menghitung Nilai Bangunan
Nilai bangunan merupakan perhitungan matematis atas satuan pembiayaan
yang diperlukan ketika membangun baru dikurangi dengan penyusutan pada
bangunan tersebut ketika dilakukannya inspeksi. Faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi nilai bangunan antara lain:
a) Material
b) Kualitas
c) Luas bangunan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
32
d) Teknologi yang digunakan
e) System jaringan yang melekat pada bangunan
f) Penggunaan
g) Tahun dibangun
h) Renovasi
i) Besarnya penyusutan
Dalam menghitung nilai bangunan perlu mengetahui luas bangunan yang
didapatkan pada saat inspeksi lapangan, kemudian ditentukan nilai bangunan
dengan acuan Biaya Teknis Bangunan (BTB). Biaya Teknis Bangunan
merupakan biaya yang menjadi acuan untuk mengetahui biaya teknis
bangunan sesuai dengan kriteria bangunan yang dinilai. Setiap kabupaten
memiliki BTB yang berbeda-beda dan memiliki jenis bangunan seperti rumah
tinggal mewah, menengah, sederhana, bangunan gudang, bangunan gedung
bertingkat, bangunan model mall, hotel maupun apartemen. Berikut adalah
contoh BTB di Kabupaten Klaten pada gambar 3.13.
Gambar 3.13 Contoh Biaya Teknis Bangunan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
33
d. Menentukan Nilai Properti
Nilai properti merupakan hasil angka dari serangkaian pekerjaan penilaian
properti yang telah dikerjakan. Untuk menentukan nilai properti adalah
dengan menjumlahkan nilai pasar dari nilai tanah dan nilai bangunan.
Biasanya hasil dari nilai properti diberikan pada laporan penilaian. Berikut ini
hasil dari nilai properti dapat dilihat pada gambar 3.14.
Gambar 3.14 Hasil Nilai Properti
3.4.4 Memberikan Hasil Penilaian untuk di Review
Setelah penulis mengeluarkan hasil dari penilaian, penulis memberikan hasil pekerjaan
untuk di cek oleh reviewer. Satu kali pekerjaan biasanya penulis menghabiskan waktu
dua hingga tiga jam, hal ini dikarenakan perlunya menghasilkan opini nilai yang sesuai
dengan ketentuan. Tidak jarang setiap penilai memiliki masalah-masalah tersendiri dan
membutuhkan saran reviewer untuk mengerjakan pekerjaan ini. Masalah-masalah yang
dihadapi para pelaksana inspeksi ketika di lapangan diantara lain seperti tidak menjumpai
data pembanding yang sebanding, tidak terdapat alamat secara lengkap, dan tidak
memiliki akses masuk menuju properti.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
34
3.4.5 Membuat Laporan Penilaian
Laporan penilaian dibuat ketika klien menyetujui hasil dari nilai properti yang diberikan.
Tidak jarang pula klien yang tidak melanjutkan penilaian hingga selesai dikarenakan
hasil nilai yang dikeluarkan tidak sesuai dengan yang klien harapkan. Laporan penilaian
nantinya akan ditandatangani oleh pemimipin rekan, reviewer dan pelaksana inspeksi.
Berikut ini merupakan hasil laporan penilaian yang terlihat pada gambar 3.15 dari.
Gambar 3.15 Laporan Penilaian
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
35
BAB IV
ANALISIS PELAKSANAAN MAGANG
4.1. Refleksi Kegiatan Magang
Refleksi menunjukkan cerminan atau gambaran perasaan yang penulis rasakan pada saat
melaksanakan kegiatan magang di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang.
Tentu saja apa yang dihadapi pada saat magang tidaklah selalu berjalan mulus dan baik-
baik saja. Selalu ada kendala dan tantangan yang dihadapi penulis. Tetapi penulis mampu
melewatinya dan tetap memberikan yang terbaik selama magang.
Kesan pada penerjunan magang hari pertama, penulis tentu merasa canggung dan
bingung harus melakukan apa karena saat itu adalah pertama kali bagi penulis merasakan
langsung suasana perkantoran yang belum pernah dialami sebelumnya. Penulis khawatir
tidak dapat mengikuti alur pekerjaan di tempat tersebut, terlebih dihadapkan dengan
orang-orang baru dengan sifat dan usia yang berbeda-beda dan sudah menggeluti
pekerjaan yang cukup lama. Penulis khawatir tidak dapat mengimbangi kinerja para
senior dan tidak mampu menunjukkan yang terbaik yang bisa penulis lakukan.
Namun seiring berjalannya waktu, penulis dapat beradaptasi dengan lingkungan
kerja disana seperti bagaimana dihadapkan dengan sifat dan sikap para staf yang berbagai
macam, mengerjakan kegiatan sebagai penilai secara langsung, hingga dihadapkan
dengan tantangan demi tantangan yang banyak penulis ambil pembelajarannya dari
tantangan-tantangan tersebut. Tentunya semua berkat para senior yang dengan sabar
mengajarkan langkah-langkah dalam melakukan tugas sebagai penilai, bersedia
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
36
menjawab dengan mendetail setiap pertanyaan mengenai pekerjaan yang penulis
tanyakan, serta memberikan solusi di setiap masalah yang dihadapi bagi seorang penilai.
Pada minggu pertama, penulis memahami laporan-laporan dari hasil penilaian
properti supaya mendapatkan gambaran umum tentang bagaimana cara melakukan
penilaian properti. Kemudian penulis merasa senang dan bersemangat karena melakukan
inspeksi lapangan untuk pertama kalinya di Demak. Setelah seharian melakukan inspeksi
lapangan, perasaan yang timbul adalah rasa lelah dan sedikit keputusasaan karena sangat
sulit ketika mencari data pembanding di daerah pedesaan. Tetapi kami tetap mencarinya
sampai dapat. Penulis merasa bersyukur karena pada saat itu penulis bersama dengan
senior sehinga tidak terasa begitu berat.
Hal baru yang dirasakan penulis adalah ketika penulis mengajukan hasil penilaian
untuk di review agar terhindar dari kesalahan dalam mengerjakan perhitungan penilaian
properti. Penulis sangat merasa khawatir ketika terdapat kesalahan atau hal yang belum
dikerjakan atau yang perlu dilakukan ketika melakukan inspeksi lapangan. Satu kali
review pekerjaan dapat membutuhkan waktu dua hingga tiga jam. Tetapi hal itu penulis
terima untuk pembelajaran agar tidak terjadi kembali kesalahan-kesalahan di kemudian
hari. Penulis selalu mendapat pembelajaran demi pembelajaran selama melakukan
inspeksi lapangan bersama senior.
Pada suatu ketika, kami melakukan inspeksi lapangan yang kemudian debitur
tidak menginginkan rumah tinggalnya untuk dinilai. Debitur menolak secara tegas dan
memberikan ceramah kepada kami dan staf dari Bank untuk menolak dilakukannya
penilaian dikarenakan debitur merasa mampu untuk melunasi hutangnya kepada Bank.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
37
Disitu penulis merasa terkejut dengan penolakan yang secara mendadak. Terlebih debitur
memiliki background pendidikan yang tinggi sehingga mampu menolak secara tegas dan
memaksa sehingga menekan kami untuk membatalkan penilaian pada hari itu. Meskipun
begitu, penilaian tetap dilaksanakan dan untuk mengetahui luas bangunan dihitung dari
bangunan luar saja atau menggunakan perhitungan penilaian property laporan terdahulu.
Hal berkesan lainnya yang penulis rasakan adalah ketika inspeksi lapangan pada
saat bulan puasa. Ketika bekerja di lapangan pada saat bulan puasa, kami saling
menguatkan satu sama lain karena cuaca yang sangat panas. Inspeksi lapangan terjauh
berlokasi di Brebes untuk menilai properti berupa hotel dan SPBU. Inspeksi lapangan
kami lakukan pada hari Sabtu dan menginap selama sehari di hotel tempat kami akan
menilai. Meskipun hotel memiliki banyak ruangan, kami tetap harus melihat satu persatu
ruangan di hotel tersebut untuk membuktikan kebenaran jumlah kamar dengan data yang
kami terima sebelum meakukan penilai. Penulis merasa mendapatkan tour keliling hotel
karena harus mengecek keadaan setiap ruangan. Susahnya adalah ketika mencari data
pembanding. Dikarenakan luas tanah hotel tersebut mencapai ± 2000 m², sehingga kami
membutuhkan data pembanding dengan luas tanah diatas 1000 m² tetapi juga tidak terlalu
besar. Di tengah puasa, kami mencari data pembanding sebanyak mungkin dan
melelahkan karena semakin lama semakin jauh. Selain hotel, kami juga menilai SPBU di
Brebes. Untuk menilai SPBU, kami membutuhkan informasi mengenai mesin apa saja
yang dipakai SPBU tersebut seperti dispenser dan tangki. Dikarenakan unsur terpenting
pada SPBU adalah dispenser, dan SPBU yang kami nilai menggunakan dispenser model
lama dengan 2 (dua) nozzle, maka kami juga mencari data pembanding di internet
mengenai harga jual mesin dispenser dengan 2 (dua) nozzle juga. Sedikit mengalami
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
38
kesulitan mengingat dispenser tersebut merupakan model lama dan sudah jarang
dijumpai.
Pernah suatu ketika, penulis diberikan kesempatan untuk ikut melihat bagaimana
senior melakukan inspeksi lapangan terhadap bangunan pabrik di kawasan industri di
Semarang. Penulis dapat melihat secara langsung bagaimana proses produksi pabrik
tersebut. Penulis juga dapat melihat berbagai bentuk mesin-mesin pabrik yang beraneka
ragam. Penulis bertugas untuk mengambil gambar setiap mesin yang ada. Mulai dari
gambar keseluruhan mesin, nomor seri mesin, hingga bahan-bahan yang digunakan untuk
diolah. Karena pabriknya berada di dekat pinggir laut, sehingga untuk mencari data
pembanding minimal terdapat satu data pembanding yang juga berada di pinggir laut.
Hingga akhirnya penulis dianggap sudah mampu untuk mengerjakan sendiri
secara keseluruhan dari rangkaian pekerjaan penilai, penulis melakukan kegiatan
penilaian sendiri tanpa arahan senior. Tentu saja pada awalnya akan terasa bingung dan
membutuhkan waktu lama untuk mengerjakannya. Tetapi senior tetap memaklumi dan
mau memberikan arahan dan semangat dengan tulus dan sabar. Hingga akhirnya penulis
dapat menyelesaikan satu laporan penilaian yang penulis kerjakan mulai dari menyiapkan
berkas, melakukan inspeksi, mencari data pembanding, menghubungi data pembanding,
penginputan data, hingga pembuatan laporan penilaian.
Selama kegiatan magang, tentu saja penulis mendapatkan banyak ilmu dan
pengalaman yang beragam. Hal ini membuat penulis memiliki gambaran tentang dunia
kerja khususnya penilai dalam melaksanakan tugasnya. Penulis juga menyadari bahwa
dunia kerja tidak hanya membutuhkan kepandaian secara akademik tetapi juga
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
39
bagaimana berkomunikasi dengan baik terhadap para staf maupun klien, kemudian
bagaimana memposisikan diri terhadap berbagai situasi, dan bagaimana bekerja dibawah
tekanan dan banyak lainnya. Penulis juga senang dengan adanya pelaksanan magang,
penulis mendapatkan relasi dan mengenal orang-orang baru. Diharapkan suatu saat nanti
penulis dapat dipertemukan kembali dan saling membantu satu sama lain atau sekedar
bertegur sapa.
4.2 Masalah yang Dihadapi
Dalam melaksanakan kegiatan sebagai pelaksana inspeksi, tidak selalu berjalan dengan
lancar sesuai yang diharapkan. Penulis dihadapkan dengan berbagai macam masalah
yang ditemui. Dari masalah yang kecil hingga masalah yang berdampak sangat besar.
Adapun masalah tersebut adalah:
1. Sulitnya menemukan obyek yang akan dinilai karena alamat tidak lengkap.
Biasanya alamat yang diberikan pemberi tugas mengikuti alamat yang terdapat pada
sertifikat kepemilikan, sedangkan alamat dalam sertifikat kepemiikan tidak
menjelaskan alamat secara rinci seperti tidak menyebutkan nama jalan, tidak
disertakan RT ataupun RW, dan sebagainya.
2. Sulit memastikan kebenaran dari obyek yang akan dinilai.
Kurang lengkapnya informasi yang sering dijumpai seperti, tidak adanya nomor
rumah yang terpasang, tidak adanya penunjuk nama jalan, tidak adanya keterangan
RT ataupun RW. Hal ini dapat mengakibatkan keraguan mengenai apakah obyek
yang dikunjungi merupakan obyek yang akan dinilai, karena tidak adanya kejelasan
yang menunjukkan bahwa obyek yang akan dinilai sudah benar.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
40
3. Penulis tidak dapat menyertakan alamat dengan lengkap dalam laporan penilaian.
Kurang lengkapnya alamat yang tertulis di Sertifikat Hak Milik atau Sertifikat Hak
Guna Bangunan. Biasanya alamat yang tertera pada sertifikat kepemilikan hanya
berisi nama daerahnya saja, dan tidak memberikan alamat secara lengkap.
4. Tidak mendapatkan data pembanding di lapangan.
Biasanya hal ini terjadi apabila properti berada di daerah pedesaan, karena para warga
tidak memberikan keterangan bahwa properti tersebut dijual. Atau data pembanding
tidak sebanding dengan obyek yang dinilai seperti luas tanah terlalu besar, lingkungan
lokasi data pembanding yang tidak mirip seperti obyek yang dinilai, dan lain
sebagainya.
5. Tidak mendapatkan izin masuk oleh debitur ke dalam aset yang akan dinilai.
Tidak semua debitur mengizinkan akses masuk dengan alasan debitur mampu
melunasi utang-utangnya, atau dengan alasan tidak menerima propertinya untuk
dijual dan masih ingin mempertahankannya.
4.3 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang dihadapi sebagai penilai adalah sebagi berikut:
1. Ketika hendak melakukan inspeksi lapangan, penulis menghubungi klien (pihak
pemberi tugas) terlebih dahulu untuk menentukan tanggal mengenai waktu
pelaksanaan inspeksi, karena klien yang lebih tahu lokasi dari properti yang akan
dinilai. Kemudian penilailah yang mengecek kebenaran alamat, dan denah tanah yang
tertera di sertipikat kepemilikan dengan keadaan di lokasi yang sebenarnya.
2. Apabila sulit untuk memastikan kebenaran apakah obyek yang dinilai tersebut sudah
benar atau belum, pelaksana inspeksi akan memastikan kepada warga mengenai
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
41
alamat lengkap di lingkungan sekitar properti. Apabila tidak terdapat nomor rumah
yang terpasang, maka solusinya adalah dengan memperlihatkan nomor rumah
tetangga sebelah rumah dan dengan begitu pelaksana inspeksi dapat berasumsi bahwa
penunjuk lokasi sudah benar dalam menunjukkan rumah yang akan dinilai.
3. Apabila alamat yang tertera dalam sertifikat kepemilikan tidak menuliskan alamat
dengan lengkap, maka dari itu tugas pelaksana inspeksi adalah mengambil gambar
dari papan nama jalan (jika ada) yang dapat menunujukan bahwa aset berada di jalan
tersebut. Namun jika properti berada di pedesaan, besar kemungkinan tidak terdapat
penunjuk nama jalan di daerah sekitar, maka pelaksana inspeksi harus menanyakan
alamat lengkapnya kepada warga sekitar.
4. Kesulitan yang umum terjadi adalah sulitnya untuk menemukan data pembanding
yang sebanding. Karena yang dapat dikategorikan sebanding adalah data yang
memiliki kemiripan dengan aset yang dinilai. Meskipun mendapatkan banyak data
pembanding di lapangan, belum tentu semuanya dapat digunakan. Maka penilai dapat
mencari data pembanding di internet dengan lokasi di sekitar aset yang dinilai.
Pelaksana inspeksi juga dapat menanyakan apakah terdapat rumah atau tanah yang
dijual kepada warga sekitar.
5. Tidak semua aset yang akan dinilai dapat dikunjungi atau dapat diizinkan masuk.
Biasanya ketika aset yang akan dinilai tidak diperizinkan untuk masuk dikarenakan
aset tersebut akan dilelang oleh pihak Bank akibat kredit macet. Maka pelaksana
inspeksi akan tetap melaksanakan inspeksi lapangan namun hanya luarnya saja, dan
mengerjakan dengan penilaian terbatas.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
42
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penulis telah menyelesaikan kegiatan magang sebagai salah satu syarat pemenuhan 144
sks untuk mendapatkan gelar sarjana di STIE YKPN. Magang dilaksanakan di KJPP
Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang selama 3 bulan dimulai tanggal 13 Maret-
14 Juni 2019. Penulis ditempatkan sebagai pelaksana inspeksi.
Selama kegiatan magang, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan merupakan salah satu KJPP yang ada di Indonesia.
Kantor pusat berlokasi di JL. Danau Buyan F II/59 RT 08 RW 03 Kelurahan
Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Provinsi Jakarta. Dan
KJPP Riki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang beralamat di Jl. Wahyu Temurun
V No. 9 Perum Tlogosari, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan,
Kotamadya Semarang, Jawa Tengah.
2. Untuk menilai suatu properti terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan mulai
dari menerima klien hingga pembuatan laporan. Penilai harus mengikuti ketentuan
KEPI/SPI sebagai pedoman dalam setiap pekerjaan. Setiap nilai yang diberikan
berdasarkan keadaan properti yang sebenarnya dengan mempertimbangkan hal-hal
apa saja yang dapat menjadi pengurang maupun penambah nilai properti. Penilaian
dilakukan dengan independen sehingga menghasilkan nilai yang obyektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
43
3. Pelaksanaan kegiatan magang berjalan dengan lancar, dimulai dengan pelaksanaan
inspeksi, pengukuran dan pengambilan gambar properti, pencarian data pembanding,
menghubungi data pembanding, menginput informasi-informasi yang telah
dikumpulkan, mengeluarkan hasil opini nilai properti, hingga pembuatan laporan
hasil penilaian properti.
4. Selama melaksanakan kegiatan magang, penulis memperoleh banyak sekali ilmu dan
pengalaman baik dalam bentuk materi penilaian properti maupun pengalaman
bagaimana terjun di dunia kerja. Hal ini sangat membantu penulis untuk memahami
dunia kerja dan bagaimana cara beradaptasi menghadapi masalah-masalah yang
timbul.
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan setelah mengikuti kegiatan magang selama tiga bulan di
KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang adalah sebagai berikut:
1. Bagi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang
a. Sebaiknya menambah peralatan inspeksi lapangan, supaya pemagang
dapat mengerjakan pekerjaan dengan maksimal tanpa menunggu
karyawan lain selesai melakukan inspeksi lapangan.
b. Sebelum melaksanakan kegiatan untuk tugas yang dikerjakan, sebaiknya
pemagang diberitahukan mengenai persiapan dan langkah-langkah awal
untuk kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan dihadapi di
lapangan. Dengan demikian, baik pemagang maupun karyawan yang
bekerja tidak perlu mengulangi melakukan inspeksi lapangan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
44
c. Sebaiknya dilakukan evaluasi rutin, untuk membahas masalah-masalah
yang dihadapi setiap karyawan sehingga setiap karyawan memiliki
pandangan bagaimana mengatasi masalah yang sama yang dilakukan
karyawan lain. Hal ini sangat dianjurkan, mengingat tidak semua masalah
yang dihadapi memiliki solusi yang tertulis di KEPI/SPI.
2. Bagi STIE YKPN
a. Memberikan informasi lengkap terkait prosedur pelaksanaan magang agar
mahasiswa memiliki gambaran dan memiliki persiapan yang matang untuk
meilih tugas akhir magang.
b. Memberikan dukungan agar menjalankan kegiatan magang dengan lancar
dan baik kepada mahasiswa yang memilih tugas akhir magang serta
memberikan pembekalan magang dan pemantauan secara berkala terkait
pembuatan laporan tugas akhir magang.
c. Turut menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan terkait. Agar
menciptakan relasi yang luas. Sehingga STIE YKPN dapat memiliki citra
yang baik dan dikenal di dunia kerja.
3. Bagi Mahasiswa
a. Sebaiknya memahami aturan dan cara kerja di perusahaan terkait terlebih
dahulu, agar dapat mengikuti kerja dengan baik.
b. Selalu berusaha untuk memperbaiki kinerja agar lebih baik dari hari
sebelumnya.
c. Selalu melaksanakan pekerjaan dengan ikhlas, disiplin, dan giat untuk
mendapatkan hasil yang optimal dalam bekerja.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
45
Daftar Pustaka
Masyarakat Profesi Penilai Indonesia. 2015. Kode Etik Penilai Indonesia dan Standar
Penilaian Indonesia. Jakarta: MAPPI
Pemerintah Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Lembaran RI Tahun 2003. Jakarta : Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
101/PMK.01/2014 tentang Penilai Publik. Lembaran RI Tahun 2014. Jakarta :
Sekretariat Negara.
Putra, Budiono, Pontiawaty, 2013. Analisa Properti Rumah Tinggal Sebagai Agunan Dengan
Metode Penilaian Appraisal, diakses dari https://docplayer.info/31559554-Analisis-
properti-rumah-tinggal-sebagai-agunan-dengan-metode-penilaian-appraisal.html, pada 1
Agustus 2019.
Resmi, Siti. 2003. Urgensi Penilaian Properti Dalam Tatanan EKonomi Masyarakat, diakses
dari https://www.slideshare.net/Adensibotakbiadab/urgensi-penilaian-properti-dalam-
tatanan-ekonomi-masyarakat, pada 19 Agustus 2019.
Sofiyana, RF. 2017. Laporan Akhir Pelaksanaan Magang Di PT Angkasa Pura I (Persero)
Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta. Yogyakarta: STIE YKPN.
TNC Digital Media, 2016. KJPP Rizki Djunaedy Dan Rekan, diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=cO48iKsKQZM, pada 1 Agustus 2019.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id