laporan akhir pelaksanaan magang di kjpp rizki …

48
1 LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI DJUNAEDY DAN REKAN CABANG SEMARANG Disusun Oleh: Nur Fajriyah Octafiyani 11 15 27933 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA YOGYAKARTA 2019

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

1

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG

DI KJPP RIZKI DJUNAEDY DAN REKAN

CABANG SEMARANG

Disusun Oleh:

Nur Fajriyah Octafiyani

11 15 27933

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2019

Page 2: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …
Page 3: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

v

ABSTRAK

Laporan ini menjelaskan bagaimana penulis mengikuti kegiatan magang dan menjadi

karyawan di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang selama 3 bulan pada tanggal

13 Maret sampai dengan 14 Juni 2019. Penulis menjadi bagian dalam pelaksana inspeksi.

Pelaksana inspeksi bertugas untuk mengunjungi langsung lokasi properti yang akan dinilai.

Pelaksana inspeksi berkaitan langsung dengan tanggungjawab KJPP dalam

menghasilkan nilai pasar properti yang dinilai. Selama kegiatan magang, penulis terlibat

langsung dalam serangkaian kegiatan pelaksana inspeksi mulai dari menyiapkan berkas-

berkas dan perlengkapan inspeksi, mengukur dan mengambil gambar properti, mencari dan

menghubungi data pembanding, hingga menginput data inspeksi untuk menghasilkan nilai

properti. Dari sinilah penulis menemui banyak rintangan dan permasalahan yang dihadapi.

Selama mengikuti kegiatan magang, penulis mendapatkan banyak pengalaman dalam

dunia kerja yang belum pernah penulis alami sebelumnya. Hal ini sangat membantu penulis

agar dapat beradaptasi dan mengikuti dunia kerja setelah lulus kuliah.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 4: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya jaman mengakibatkan perubahan yang pesat seiring berjalannya waktu.

Aspek perubahan yang paling dirasakan oleh manusia adalah kian bertambahnya

kebutuhan manusia. Terlebih dengan pesatnya pertumbuhan teknologi yang sangat

inovatif sehingga mampu mengimbangi kebutuhan manusia. Pertumbuhan teknologi

yang pesat ini juga berdampak pada dunia ketenagakerjaan. Semakin berkembangnya

teknologi, semakin manusia dituntut untuk meningkatkan mutu dan kualitas sesuai

dengan kompetensi kerja. Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia dari para

pemagang yang mau menerima pembelajaran dunia kerja. Dengan diberikannya

kesempatan kerja kepada pemagang, diharapkan perusahaan dapat terpenuhi sumber

daya manusianya, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan.

Magang, yang merupakan jembatan bagi mahasiswa untuk selangkah lebih maju

menuju ke dunia kerja, dengan turut merasakan dunia kerja yang sebenarnya dan ilmu-

ilmu yang dapat diterapkan selama kuliah. Menurut Undang Undang Nomor 13 Tahun

2003 tentang Ketenagakerjaan, magang atau pemagangan merupakan bagian dari sistem

pelatihan kerja yang diikuti secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan

bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur yang lebih

berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di suatu perusahan dalam

rangka menguasai keterampilan tertentu. Dengan kata lain, magang dapat menjadi

kesempatan bagi mahasiswa merasakan dunia kerja yang dapat berguna untuk karir di

masa depan. Magang juga dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam bidang

komunikasi, menambah wawasan baru bagi mahasiswa, membina hubungan baik antara

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 5: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

2

kampus dan perusahaan terkait, dan meningkatkan kualitas mahasiswa. Dengan begitu,

diharapkan mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan

berinteraksi terhadap dunia kerja dan dijadikan pengalaman dalam menjalani dunia kerja

yang sesungguhnya.

STIE YKPN memberikan mata kuliah magang bagi mahasiswa dengan tujuan

agar mahasiswa dapat memiliki pengalaman di dunia kerja, pembelajaran baru dan siap

menghadapi tantangan baru setelah lulus kuliah. Mahasiswa diberikan kebebasan dalam

memilih tempat pelaksanaan magang dengan ketentuan yang berlaku. Selama kegiatan

magang, mahasiswa tidak dapat mengambil mata kuliah lain selain magang dalam satu

semester. Kegiatan magang ditempuh oleh mahasiswa tingkat akhir dengan beban 6

(enam) sks sebagai mata kuliah untuk syarat kelulusan pendidikan sarjana ekonomi yang

telah ditentukan STIE YKPN. Dalam kegiatan magang ini, penulis memilih KJPP Rizki

Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang sebagai tempat magang selama 3 bulan pada

tanggal 13 Maret - 14 Juni 2019.

KJPP merupakan organisasi yang memberikan jasa penilaian properti yang

profesional dan independen. Penulis memilih KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang

Semarang sebagai tempat pelaksanaan kegiatan magang karena area penilaiannya yang

lebih luas dan beragam bila dibandingkan di Yogyakarta. Penulis juga ingin lebih

mandiri untuk kegiatan magang ini sehingga penulis memilih di Kota Semarang.

1.2 Tujuan Magang

Tujuan dari kegiatan magang di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang

adalah sebagai berikut:

1. Menambah wawasan tentang dunia kerja mengenai penilaian properti di KJPP.

2. Mengetahui cara kerja KJPP dalam memberikan opini nilai dari suatu properti.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 6: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

3

3. Mengetahui bagaimana prosedur penilaian properti di KJPP.

4. Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya.

5. Menyelesaikan mata kuliah pilihan sebagai salah satu syarat pemenuhan 144 sks

dalam menyelesaikan pendidikan untuk mendapatkan gelar sarjana di STIE

YKPN.

1.3 Manfaat Magang

Manfaat dari kegiatan magang di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang

Semarang adalah sebagai berikut:

1.3.1 Bagi Mahasiswa

1. Menambah wawasan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Memperoleh pengalaman kerja yang nantinya diharapkan dapat menjadi tenaga

kerja profesional.

3. Sebagai tolok ukur pemahaman mahasiswa dalam menilai properti setelah

melaksanakan kegiatan magang di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang

Semarang.

4. Dapat meningkatkan kualitas diri bagi mahasiswa dalam segi fisik, mental, dan

keterampilan dalam dunia kerja.

1.3.2 Bagi STIE YKPN

1. Sebagai sarana pengenalan dunia kerja kepada mahasiswa agar dapat menerapkan

ilmu yang didapat ke dalam dunia kerja.

2. Sebagai bahan masukan dan evaluasi program pendidikan di STIE YKPN untuk

menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil sesuai kebutuhan perusahaan.

3. Sebagai sarana untuk memperkenalkan profil mahasiswa STIE YKPN.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 7: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

4

1.3.3 Bagi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang

1. Memperkenalkan dunia Appraisal kepada mahasiswa

2. Mendukung pelaksanaan kegiatan Appraisal dalam bidang pendidikan.

3. Sebagai sarana informasi mengenai kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan oleh

perusahaan terkait.

4. Menjalin hubungan dan kerjasama yang baik antara KJPP Rizki Djunaedy dan

Rekan Cabang Semarang dengan STIE YKPN.

5. Sebagai sarana bagi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang untuk

mengetahui kualitas pendidikan di STIE YKPN.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 8: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

5

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

2.1.1 Kantor Jasa Penilai Publik

Bank merupakan salah satu Lembaga Keuangan (LK) yang memiliki peranan penting

sebagai lalu lintas pembayaran dan penyediaan dana dalam bentuk pinjaman atau kredit.

Sebelum Bank memberikan persetujuan permohonan kredit, petugas bank terlebih

dahulu menganalisis calon debitur atas kemampuan membayarnya dan menentukan

kadar creditworthiness dari calon debitur, hal ini diatur dalam Pasal 8 UU Perbankan

bahwa ketika Bank memberikan kredit, Bank umum harus memiliki keyakinan atas

kemampuan debitur untuk melunasi kembali utangnya sesuai dengan perjanjian awal.

Bank membutuhkan jaminan atas keyakinan dana yang nantinya akan

disalurkan kepada debitur dan sebagai hak dan kekuasaan Bank untuk mendapatkan

pelunasan dengan jaminan tersebut. Dengan adanya jaminan ini, maka Bank akan

terhindar dari kerugian kredit macet sehingga Bank tetap berjalan dengan lancar. Salah

satu barang yang dapat dijadikan jaminan Bank adalah properti, yang mana dapat

berupa tanah dengan segala sesuatu yang melekat padanya.

Properti atau agunan yang dijaminkan harus memiliki nilai yang sepadan

supaya terhindar dari kelebihan kredit. Untuk mengetahui nilai dari suatu agunan,

Bank seringkali menggunakan jasa penilai properti atau sering disebut Kantor Jasa

Penilai Publik (KJPP).

Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2014 definisi

KJPP adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri sebagai tempat

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 9: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

6

bagi penilai publik untuk memberikan jasanya. Kegiatan penilaian yang dilakukan

KJPP meliputi kegiatan penilaian untuk tanah, bangunan, pengembangan tanah,

pertokoan, perhotelan, apartemen, kawasan industri, pertambangan dan perkebunan.

Penilai properti mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1970-an. Kemudian

tahun 1976, untuk pertama kalinya Asosiasi Penilai Indonesia berdiri atau disebut

API, yang kemudian disusul pada tahun 1979 yaitu GAPINDO (Gabungan Profesi

Penilai Indonesia). Pada tahun 1980, API dan GAPINDO bergabung menjadi

organisasi yang terdiri dari perusahaan-perusahaan penilai di Indonesia. Sedangkan

organisasi perorangnya disebut dengan MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai

Indonesia).

Kebutuhan akan jasa penilaian terus berkembang dari waktu ke waktu.

Appraisal menentukan nilai estimasi atau perkiraan opini atas nilai ekonomis dari

suatu aset dan harta kekayaan lainnya yang digunakan sebagai agunan atau jaminan

bank. Pelaksanaan appraisal merupakan salah satu syarat pengajuan jaminan atau

kredit, karenan jumlah dana yang akan diberikan kepada debitur oleh kreditur

tergantung dari nilai agunan itu sendiri yang dikeluarkan oleh KJPP (Putra, Budiono,

dan Pontiawaty, 2013).

Dalam mengerjakan tugasnya, penilai berpedoman pada Standar Penilaian

Indonesia (SPI) dan Kode Etik Penilaian Indonesia (KEPI). Sehingga seluruh pegawai

yang bekerja di bidang penilaian properti harus mengikuti ketentuan yang ada dalam

KEPI/SPI.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 10: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

7

2.1.2 Kantor Jasa Penilai Publik Rizki Djunaedy dan Rekan

KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan (KJPP RDR) merupakan persekutuan swasta

nasional yang bergerak di lingkup kegiatan jasa penilaian atas berbagai macam harta

benda, baik berwujud maupun tidak berwujud yang didirikan pada tanggal 25

Februari 2009. KJPP Rizki Djunaedy adalah hasil transformasi dari PT. Soeparjono

Artha Penilai dan PT. Pakatan Interbuana Appraisal menjadi Persekutuan KJPP Rizki

Djunaedy dan Rekan sesuai dengan Akte Perubahan No. 30 Notaris Sri Juwariyati,

S.H., M.Kn tanggal 09 November 2016 dan Akte sebelumnya No. 380 Notaris Drajat

Darmadji tanggal 28 November 2008.

KJPP Rizki Djunaedy Dan Rekan dipimpin oleh Managing Partner Rizki

Novarino yang sudah berpengalaman dalam bidang penilaian selama 15 Tahun dan

aktif dalam kegiatan mengajar materi penilaian yang diselenggarakan oleh asosiasi

MAPPI, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Teknis di PT. Soeparjono

Artha Penilai yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1989 oleh R. Soeparjono.

Rekannya, Djunaedy juga seorang penilai dengan kualifikasi berpengalaman di

bidang penilaian selama 30 tahun, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama

dan pemegang saham mayoritas di PT. Pakatan Interbuana Appraisal.

Dewi Kenchanawati Soeparjono yang juga merupakan seorang profesional

yang berpengalaman dalam bidang manajerial dan penilaian selama 14 tahun, pernah

menjabat sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama di PT. Soeparjono Artha

Penilai. PT. Soeparjono Artha Penilai sendiri didirikan pada tanggal 20 Oktober 1989

oleh R. Soeparjono, seorang professional dengan pengalaman lebih dari 30 tahun

dibidang penilaian, yang sekaligus merupakan salah satu pendiri GAPPI (Gabungan

Perusahaan Penilai Indonesia) dan MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia).

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 11: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

8

Selama berdiri, KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan memiliki klien baik dari

perbankan maupun non perbankan. Klien-klien yang berasal dari perbankan antara

lain:

1. Bank Mandiri (Persero) Tbk

2. Bank Negara Indonesia (BNI)

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

4. Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS)

5. Bank Syariah Mandiri (BSM)

6. Bank Bukopin, Tbk

7. Bank Central Asia, Tbk (BCA)

8. Bank Danamon Indosesia

9. Bank Syariah Bukopin (BSB)

10. Bank DKI Syariah

11. Bank Muamalat

12. Bank CIMB Niaga

13. Bank Panin Syariah

14. Bank Commonwelth

15. Bank Agroniaga

16. Bank Victoria Syariah

17. The Hongkong dan Shanghai Banking Corporation (HSBC)

18. Bank Artha Graha International, Tbk

19. Bank OCBC NISP

20. Bank Syariah AlSalaam

21. Bank DBS

22. Maybank

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 12: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

9

23. MNC Bank

24. Bank OKE Indonesia

Sedangkan klien KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan dari lembaga non

keuangan adalah:

1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

2. Dana Pensiun Bank DKI

3. Dana Pensiun Telkom

4. PT. ASABRI

5. PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA)

6. PT. Angkasa Pura II

7. PT. Garuda Indonesia

8. PT. Pelabuhan Indonesia II

9. Pertamina

10. Badan Pertahanan Nasional (BPN)

11. PT. Bio Farma

12. PT. Krakatau Steel

13. PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)

14. PT. Perkebunan Nusantara VI

15. PT. Perkebunan Nusantara XII

16. PT. Perkebunan Nusantara III

17. PT. Perkebunan Nusantara IV

18. PT. Perkebunan Nusantara VII

19. PT. Perkebunan Nusantara XI

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 13: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

10

Saat ini KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan memiliki 9 (Sembilan) kantor

cabang yang berada tersebar di seluruh Indonesia, yaitu:

1. Surabaya - Rizki Ramadhan Yudhya, SE., MSi. AK., MAPPI (Cert.)

2. Medan - Muhammad Supriadi, ST., MAPPI (Cert.)

3. Banjarmasin - Bayu Nursasongko, ST., MAPPI (Cert.)

4. Pontianak - Cek Putera Handalan, ST.,MT., MAPPI (Cert.)

5. Semarang - Wiyarso, S.E.,M.M., MAPPI (Cert.)

6. Malang - Ida Fitria Gani, S.Si, MSA, MAPPI (Cert.)

7. Bekasi - Ir. Mahendra, S.Ec.,Dev., MAPPI (Cert.)

8. Makasar - Heru Febrianto, SE., MAPPI (Cert.)

9. Bogor - Rizki Novarino ST, MTP, MAPPI (Cert.)

Kantor pusat KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan sendiri beralamat di Jl. Danau

Buyan F II/59 RT 08 / RW 03, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang,

Jakarta Pusat, Provinsi Jakarta. Berikut adalah layanan informasi yang dapat

dihubungi:

1. Telp : 021-7692092 / 021-5708323

2. Faks : 021-7663647 / 021-5737346

3. Email : [email protected]

2.1.3 Kantor Jasa Penilai Publik Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang

KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang merupakan kantor jasa penilai

publik yang terdaftar dengan Ijin Penilai Publik Keputusan Menteri Keuangan Nomor

80/KM.1/2016 yang berdiri tanggal 06 Juni 2016. KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan

Cabang Semarang dipimpin oleh Wiyarso yang memiliki pengalaman bekerja dalam

bidang penilaian selama kurang lebih 5 tahun. Sebelum membuka KJPP Rizki

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 14: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

11

Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang, beliau pernah bekerja dan menjabat di BNI

selama lebih dari 30 tahun bagian kredit sehingga beliau sudah mengenal jasa

penilaian sejak bekerja di BNI.

KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang pada awalnya belum

memiliki klien sama sekali. Sehingga pimpinan rekan, Bapak Wiyarso mengunjungi

setiap Bank untuk menawarkan jasa penilaian properti. Hingga akhirnya semakin

lama klien-klien baru semakin bertambah untuk dapat memakai jasa penilaian

properti. Kebanyakan klien berasal dari Bank yang memberikan tugas penilaian

properti berupa tanah kosong dan rumah tinggal. Kemudian semakin bervariasi dan

dipercayakan untuk dapat menilai properti berupa bangunan gudang, hotel, rumah

sakit, SPBU, dan kapal. Tertunya semua berkat kerja keras yang dilakukan bersama

para karyawan yang terlibat sehingga memiliki kemajuan untuk dipercayakan

memberikan jasa penilaian properti.

Selama berdiri, KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang memiliki

klien baik dari lembaga keuangan maupun lembaga non keuangan. Berikut beberapa

klien dari lembaga keuangan:

1. Bank Mandiri (Persero), Tbk

2. Bank Syariah Mandiri (BSM)

3. Bank Negara Indonesia (BNI)

4. BNI Syariah

5. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

6. BRI Syariah (BRIS)

7. Bank Bukopin

8. Bank Syariah Bukopin

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 15: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

12

9. Bank BTN Cabang Serpong

10. Bank Danamon

11. Bank OCBC

12. Bank Panin Syariah

13. BPR Kedung Arto

14. Bank CIMB Niaga

15. Bank Kesejahteraan

Saat ini, KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang juga memiliki

klien non perbankan yang sudah bekerja sama, antara lain:

1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

2. Dana Pensiun Bank DKI

3. Dana Pensiun Telkom

4. PT. ASABRI

5. PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA)

6. PT. Angkasa Pura II

7. PT. Garuda Indonesia

8. PT. Pelabuhan Indonesia II

9. Pertamina

10. Badan Pertahanan Nasional (BPN)

11. PT. Bio Farma

12. PT. Krakatau Steel

13. PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)

14. PT. Perkebunan Nusantara VI

15. PT. Perkebunan Nusantara XII

16. PT. Perkebunan Nusantara III

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 16: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

13

17. PT. Perkebunan Nusantara IV

18. PT. Perkebunan Nusantara VII

19. PT. Perkebunan Nusantara X

KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang, beralamatkan di Jalan

Wahyu Temurun V No 9 Perum Tlogosari, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan

Pedurungan, Kotamadya Semarang, Jawa Tengah. KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan

Cabang Semarang dipimpin oleh Bapak Wiyarso S.E., M.M., MAPPI. Berikut

layanan informasi yang dapat dihubungi:

1. Telp : 0246-720782

2. Faks : 0246-720782

3. Email : [email protected]

2.2 Visi dan Misi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan.

KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan mempunyai visi dan misi yaitu:

1. Visi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan:

Menjadi penilai profesional yang didukung manajemen berkualitas, sistem kerja

akurat dan berkomitmen tinggi. Semuanya terbukti dengan banyaknya proyek

penilaian yang telah diberikan oleh masyarakat bisnis dan industri kepada KJPP Rizki

Djunaedy dan Rekan.

2. Misi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan:

a. Memberikan jasa penilaian yang obyektif, bermutu dan berdaya-guna sesuai

dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI).

b. Memberikan hasil penilaian yang akurat untuk keperluan laporan keuangan,

investasi, jual beli, asuransi, jaminan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 17: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

14

c. Mengembangkan dan mensosialisasikan penggunaan jasa penilaian bagi

masyarakat yang berorientasi pada bidang usaha dalam membuat keputusan

pembiayaan dan investasi.

d. Membentuk KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan sebagai suatu lembaga

independen dan berkualitas internasional yang selalu melakukan

pengembangan diri.

2.3 Logo

Logo ini memiliki bentuk petir yang selalu disertakan di seluruh laporan penilaian

yang dikeluarkan. Baik pusat maupun cabang KJPP Rizki Djunaedy memakai logo ini

dalam mengeluarkan laporan penilaian. Berikut gambar logo dari KJPP Rizki

Djunaedy dan Rekan pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Logo KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan

2.4 Bidang Usaha

Bidang usaha KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan adalah jasa penilaian yang terbagi

menjadi 3 bagian, yaitu penilaian properti sederhana, penilaian properti dan penilaian

bisnis. Bidang jasa penilaian diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor

101/PMK.01/2014 tentang Bidang Jasa Penilaian. Berikut uraian mengenai bidang-

usaha jasa penilai:

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 18: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

15

1. Penilaian Properti Sederhana

Penilaian properti sederhana dibutuhkan masyarakat untuk mengetahui nilai pasar

dari aset yang dimiliki. Tidak semua aset dapat dinilai di dalam penilaian properti

sederhana. Berikut bidang jasa penilaian properti sederhana meliputi penilaian:

a. Tanah kosong untuk pemukiman maksimal 5.000 m² yang diperuntukkan

untuk 1 (satu) unit rumah tinggal;

b. 1 (satu) unit rumah tinggal, rumah kantor, rumah toko, apartemen, atau

kios;

c. Perlengkapan dan peralatan bangunan yang terikat pada rumah tinggal,

rumah kantor, rumah toko, apartemen, atau kios;

d. 1 (satu) unit mesin individual yang dipergunakan pada rumah tinggal,

rumah kantor, atau rumah toko, termasuk diantaranya adalah pembangkit

listrik (genset) dan pompa air;

e. 1 (satu) unit alat transportasi yang bukan termasuk armada angkutan

dengan klasifikasi mobil beban, mobil penumpang, dan sepeda motor.

2. Penilaian Properti

Menurut Machfud (2000) penilaian properti dilakukan untuk memprediksi dan

estimasi nilai dari suatu barang dengan tujuan mendapatkan perkiraan nilai dari

properti tersebut. Berikut bidang jasa penilaian properti meliputi penilaian:

a. Tanah dan bangunan beserta kelengkapannya, serta pengembangan lainnya

atas tanah;

b. Mesin dan peralatan termasuk instalasinya yang dirangkai dalam satu

kesatuan dan/atau berdiri senndiri yang digunakan dalam proses produksi;

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 19: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

16

c. Alat berat, alat transportasi, alat kesehatan, alat komunikasi, alat

laboratorium dan utilitas, peralaran dan perabotan kantor dan perlatan

militer;

d. Perangkat telekomunikasi termasuk penerima jaringan, peralatan

pemancar, stasiun bumi dan satelit;

e. Perikanan, perkebunan, peternakan, pertanian, kehutanan dan

pertambangan.

3. Penilaian Bisnis

Penilaian bisnis merupakan proses untuk memperkirakan nilai suatu perusahaan

termasuk mengidentifikasi secara jelas badan usaha, dan hak kepemilikan badan

usaha atau surat berharga (SPI 2018). Berikut bidang jasa penilaian bisnis

meliputi penilai :

a. Entitas bisnis;

b. Penyertaan;

c. Surat berharga termasuk derivasinya;

d. Hak dan kewajiban perusahaan;

e. Aset tak berwujud;

f. Kerugian ekonomis disebabkan kegiatan atau peristiwa tertentu untuk

mendukung korporasi atau atas transaksi material;

g. Opini kewajaran;

h. Instrumen keuangan.

2.5 Struktur Organisasi

Setiap organisasi baik besar maupun kecil harus memiliki struktur organisasi yang

meliputi pembagian tugas beserta tanggung jawab dari masing-masing tugas tersebut.

Struktur tersebut merupakan komponen penting yang berpengaruh pada sebuah

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 20: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

17

organisasi. Struktur organisasi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang

merupakan susunan dari hubungan antara setiap bagian maupun posisi dalam

menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud mencapai tujuan

bersama. Struktur organisasi menunjukkan spesialisasi dari pekerjaan sehingga seluruh

bagian yang ada saling berpengaruh, apabila satu bagian kurang mampu bekerja secara

maksimal, makan bagian lain akan secara otomatis akan terhambat pekerjaannya. Berikut

ini dapat dilihat struktur organisasi di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang

Semarang pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang

Sumber informasi: Alif Sofyan Nugroho (HRD)

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 21: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

18

BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Magang

Penulis melaksanakan magang di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang

yang berlokasi di Jalan Wahyu Temurun V No 9 Perum Tlogosari, Kelurahan Tlogosari

Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kotamadya Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan magang

berlangsung selama tiga bulan dimulai pada tanggal 13 Maret 2019 sampai dengan 14

Juni 2019. Magang dilaksanakan selama lima hari kerja pada hari Senin sampai dengan

hari Jumat dan dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Namun

pada saat bulan puasa, jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

3.2 Posisi Penempatan Magang

Bidang usaha di dalam KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang terdiri dari

penilaian properti sederhana, penilaian properti, dan penilaian bisnis. Penulis ditempatkan

pada bidang penilaian properti sederhana sebagai pelaksana inspeksi. Pelaksana inspeksi

atau biasa disebut penilai, memiliki tugas untuk melakukan serangkaian kegiatan menilai

suatu obyek atau properti yang akan dinilai. Kegiatan yang dilakukan pelaksana inspeksi

adalah menyiapkan berkas-berkas sebelum kegiatan inspeksi lapangan berupa form

inspeksi, surat pernyataan, berita acara pelaksana tugas, sertifikat kepemilikan (biasanya

SHM atau SHGB), surat representasi, surat penawaran atau kontrak. Dalam

melaksanakan inspeksi, penilai juga mencari data pembanding untuk mengetahui nilai

pasar di wilayah sekitar properti yang akan dinilai yang memiliki kondisi yang mirip.

Kemudian setelah melakukan inspeksi, penilai membuat laporan penilaian properti yang

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 22: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

19

nantinya akan digunakan pengguna laporan. Hasil laporan terlebih dahulu di review untuk

mencegah terjadinya kesalahan atau mencegah apabila tidak mengikuti ketentuan yang

ada. Setelah di review, hasil laporan akan ditandatangani terlebih dahulu oleh pimpinan

rekan, reviewer dan penilai yang mengerjakan laporan. Baru setelah itu, laporan dapat

dikirim kepada pengguna laporan.

3.3 Tata Tertib Peserta Magang

Menurut Meichati, tata tertib merupakan peraturan yang menyangkup seseorang atau

kelompok, agar menciptakan keamanan dan ketentraman. KJPP Rizki Djunaedy dan

Rekan Cabang Semarang memiliki beberapa tata tertib yang harus ditaati oleh baik

pemagang maupun para karyawan. Tata tertib tersebut diantaranya adalah:

1. Datang ke kantor tepat waktu sesuai dengan jam kerja KJPP Rizki Djunaedy dan

Rekan Cabang Semarang yaitu pukul 08.00 WIB.

2. Berpakaian bebas, tetapi sopan dan rapi. Dilarang menggunakan kaos dan bawahan

pendek.

3. Apabila berhalangan hadir ke kantor, maupun datang setengah hari, harus disertakan

alasan yang jelas beserta memberikan bukti dari alasan yang diberikan.

4. Mengikuti sholat berjamaah di masjid tepat waktu bagi yang beragama islam. (karena

masjid berada tepat di seberang kantor)

5. Menyelesaikan laporan tepat waktu bagi pelaksana inspeksi.

3.4 Bentuk Kegiatan Magang

Penulis ditempatkan sebagai penilai atau pelaksana inspeksi di KJPP Rizki Djunaedy dan

Rekan Cabang Semarang. Penilai merupakan seseorang yang mempunyai kualifikasi,

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 23: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

20

kemampuan serta pengalaman dalam melaksanakan kegiatan praktek penilaian untuk

mendapatkan opini nilai ekonomis dari suatu objek properti sesuai dengan SPI. (KEPI

Edisi VII Butir 3.6 a, 2018). Dapat dikatakan bahwa penilai merupakan jantungnya KJPP,

karena penilailah yang mengeluarkan opini nilai dari suatu properti.

Dalam menjalankan tugas, seorang penilai berpedoman pada KEPI/SPI Edisi VII

Tahun 2018. Ketika penulis menjalankan magang, penulis membantu karyawan lain

untuk mengerjakan pembuatan laporan supaya penulis dapat mengerti apa saja yang

harus dikerjakan ketika membuat laporan dari hasil inspeksi lapangan.

3.4.1 Inspeksi Lapangan

Inspeksi lapangan dilakukan bertujuan untuk memeriksa keadaan sebenarnya pada obyek

yang akan dinilai. Apakah obyek sudah sesuai seperti informasi yang diberikan pemberi

tugas atau belum, dan apakah obyek yang dinilai memiliki perubahan. Inspeksi lapangan

dilakukan dengan cara mengunjungi properti yang akan dinilai. Saat melakukan inspeksi

lapangan, penulis memperhatikan keadaan secara langsung properti tersebut, baik

fisiknya maupun keadaan lingkungan sekitar. Berikut beberapa langkah yang dilakukan

berkaitan dengan inspeksi lapangan:

1. Menyiapkan berkas-berkas dan peralatan.

Beberapa berkas dan peralatan yang harus dibawa ketika inspeksi lapangan seperti

form inspeksi, surat penawaran, sertifikat kepemilikan, berita acara pelaksanaan

tugas, alat ukur, dan kamera. Berikut gambar 3.1 yang penulis siapkan sebelum

berangkat inspeksi lapangan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 24: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

21

Gambar 3.1 Perlengkapan sebelum Inspeksi Lapangan

2. Menghubungi pihak pemberi tugas mengenai waktu pelaksanaan inspeksi.

Biasanya waktu pelaksanaan inspeksi lapangan ditentukan bersama dengan

pemberi tugas. Sehingga ketika di lapangan, akan didampingi oleh pemberi tugas

sebagai perantara antara petugas inspeksi dengan debitur.

3. Melakukan inspeki lapangan.

Kegiatan yang dilakukan adalah pengukuran properti, pengambilan gambar

properti, mewawancarai debitur, dan melengkapi administrasi atau tanda tangan.

Penulis melakukan pengukuran menggunakan alat ukur laser. Ketika melakukan

pengukuran, penulis juga menggambarkan denah rumah untuk kemudian dihitung

luas bangunan sesuai keadaan pada saat inspeksi lapangan. Penilai hanya

melakukan pengukuran terhadap luas bangunan, Untuk luas tanah disesuaikan

dengan yang tertera pada sertifikat kepemilikan. Berikut dapat dilihat gambar

yang menunjukkan denah bangunan yang penulis gambar beserta ukurannya pada

gambar 3.2.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 25: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

22

Gambar 3.2 Denah Bangunan

Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur laser yang digunakan dengan

cara menembakkan laser dari batas ke batas lain hingga mengetahui panjang dari

keliling setiap ruangan di dalam properti yang dinilai. Setelah diukur, penulis

menggambar denah properti dan menuliskan panjang setiap ruangan untuk

dihitung luas bangunannya nanti ketika menginput data properti saat proses

pembuatan opini nilai. Contoh alat ukur laser dapat dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Alat Ukur Laser

Terdapat beberapa bagian penting dari properti yang harus difoto. Hal ini

dikarenakan sebagai bukti keadaan sebenarnya dari suatu properti yang dinilai,

baik keadaan properti itu sendiri maupun keadaan lingkungan properti yang dapat

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 26: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

23

dijadikan penambah atau pengurang nilai dari properti tersebut. Beberapa bagian

penting yang harus difoto adalah:

a. Properti tampak depan,

b. Properti tampang samping dengan menunjukkan jalan depan properti,

c. Posisi properti,

d. Batas-batas properti,

e. Setiap ruangan dalam properti,

f. Kerusakan-kerusakan pada properti,

g. Perkerasan jalan depan properti,

h. Plang nama jalan dari properti,

i. Lingkungan sekitar yang dapat dijadikan penambah atau pengurang nilai

seperti, kuburan, tempat pembuangan sampah, sutet, dll.

Ketika inspeksi lapangan, pelaksana inspeksi juga diwajibkan berfoto

bersama debitur dan pemberi tugas sebagai bukti bahwa pelaksana inspeksi telah

melakukan tugasnya. Berikut adalah pengambilan gambar penulis bersama

dengan debitur dapat dilihat pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 Foto bersama Debitur

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 27: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

24

4. Mencari Data Pembanding

Data pembanding berupa data transaksi atau penawaran dari obyek sejenis yang

sebanding dengan obyek yang akan dinilai. Data pembanding didapat di

lingkungan properti yang dinilai, dapat berupa tanah atau bangunan yang dijual.

Biasanya didapat dengan menemukan secara langsung properti yang dijual,

bertanya pada warga sekitar, dan mencari di internet. Contoh data pembanding di

lapangan dapat dilihat pada gambar 3.5.

Gambar 3.5 Data Pembanding di Lapangan

Data pembanding juga harus dilengkapi dengan pengambilan gambar

properti yang dijual, dan titik koordinat melalui screenshoot Gogle Maps. Titik

koordinat adalah titik yang berpedoman pada garis latitude dan longtitude yang

menggambarkan suatu lokasi tertentu. Berikut contoh hasil screenshoot titik

koordinat pada gambar 3.6.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 28: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

25

Gambar 3.6

Titik Koordinat Lokasi diambil dari Screenshoot Google Maps

3.4.2 Menghubungi Data Pembanding

Ketika telah mengumpulkan data pembanding, penulis menghubungi data pembanding

melalui telepon untuk menanyakan harga jual. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan

harga pasar dari properti yang dinilai. Data pembanding yang dapat digunakan adalah

data pembanding yang memiliki kemiripan situasi dan kondisi properti yang dinilai dan

memiliki luas tanah dan bangunan yang tidak terlalu jauh. Ada beberapa hal yang harus

dicatat ketika menghubungi data pembanding, yaitu nama penjual, status penjual, harga

jual, sertifikat kepemilikan, luas tanah dan luas bangunan, tahun bangunan, dan berapa

lantai bangunan. Berikut informasi yang penulis dapatkan ketika menghubungi data

pembanding dapat dilihat pada gambar 3.7.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 29: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

26

Gambar 3.7 Data Pembanding (Data disamarkan)

3.4.3 Penginputan Data Laporan Penilaian

Setelah melakukan inspeksi lapangan dan menghubungi data pembanding, maka yang

selanjutnya adalah penginputan data. Dalam penginputan laporan penilaian, terdapat

langkah-langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah tersebut antara lain:

1. Menginput Foto

Kegunaan pengambilan gambar pada properti yang sudah disebutkan sebelumnya,

adalah untuk dimasukkan ke dalam laporan penilaian. Pada setiap gambar tersebut

diberikan keterangan untuk menjelaskan gambar yang diambil. Berikut contoh dari

penginputan data foto dapat dilihat pada gambar 3.8.

Gambar 3.8 Pengingputan Foto

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 30: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

27

2. Membuat Foto Peta Lokasi dan Denah Properti

Pembuatan foto peta lokasi dan denah property dilakukan dengan menggunakan

software yang disebut Microsoft Visio. Microsoft Visio digunakan untuk memasukkan

gambar screenshoot letak properti yang dinilai dan data pembanding yang digunakan

melalui aplikasi Google Maps, dan untuk menggambar denah tanah dan denah

bangunan.

Penulis mengumpulkan titik-titik data pembanding dengan properti yang

dinilai melalui screenshoot peta. Hal ini dilakukan sebagai bukti kebenaran telah

dilakukannya inspeksi lapangan untuk mencari letak data pembanding. Hasil gambar

dari titik-titik koordinat data pembanding dapat dilihat pada gambar 3.9.

Gambar 3.9 Peta Properti dan Data Pembanding

Penulis menyertakan peta lokasi properti yang dinilai dan menyertakan

titik koordinat lokasi properti. Hal ini untuk dapat menunjukkan lokasi properti

pada Google Maps. Hasil gambar dari peta lokasi obyek yang dinilai dapat dilihat

pada gambar 3.10.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 31: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

28

Gambar 3.10 Peta Lokasi Aset.

Penulis menggambar denah tanah menggunakan visio sesuai dengan denah

tanah pada sertifikat kepemilikan tanpa adanya unsur-unsur yang dikurangi. Hal

ini dilakukan untuk menjelaskan keadaan luas tanah pada saat inspeksi, apakah

mengalami perubahan bila dibandingkan dengan denah tanah pada gambar situasi

pada sertifikat kepemilikan. Hasil gambar denah tanah dapat dilihat pada gambar

3.11.

Gambar 3.11 Denah Tanah

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 32: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

29

Penulis menggambar denah bangunan sebenarnya sesuai dengan keadaan

bentuk bangunan pada saat inspeksi lapangan. Karena tidak semua tanah

digunakan untuk bangunan seluruhnya. Penggambaran denah bangunan harus

sesuai dengan bentuk bangunan yang sebenarnya. Hasil gambar denah bangunan

dapat dilihat pada gambar 3.12.

Gambar 3.12 Denah Bangunan

3. Penginputan Kertas Kerja

Setelah semua selesai dikerjakan, penulis menginput data yang sudah dikumpulkan

untuk nantinya menghitung nilai dari properti yang dinilai. Data yang sudah

terkumpul diinput menggunakan Microsoft Excel. Beberapa hal yang harus diinput

adalah:

a. Identitas Properti

Identitas properti berisikan semua informasi yang didapat yang berhubungan

dengan properti yang dinilai. Beberapa informasi yang terdapat pada identitas

properti antara lain:

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 33: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

30

a) Data Pemberi Tugas/Pengguna Laporan

Data pemberi tugas atau pengguna laporan berisi informasi mengenai

klien yang memberikan tugas untuk menilai properti dan berisi

informasi mengenai nomor Surat Perintah Kerja (SPK).

b) Data KJPP RDR

Data KJPP RDR berisi nomor laporan, tanggal pemeriksaan dan

menginformasikan siapa yang memberikan tandatangan pada laporan

tersebut nantinya.

c) Data Debitur dan Lokasi Jaminan/Agunan

Data debitur dan lokasi jaminan atau agunan berisi informasi

mengenai nama debitur dan alamat lengkap dari lokasi properti yang

akan dinilai.

d) Kondisi Status Tanah dan Bangunan

Kondisi status tanah dan bangunan berisi informasi mengenai status

tanah yang tertera pada sertifikat kepemilikan, status bangunan yang

tertera pada IMB, keadaan tanah, batas-batas properti, kondisi

bangunan, dan spesifikasi bangunan.

e) Sarana atau Fasilitas Lingkungan

Sarana atau fasilitas lingkungan berisi tentang sarana atau fasilitas apa

yang dimiliki properti tersebut seperti listrik, telepon, dan air.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 34: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

31

b. Menentukan Nilai Tanah

Menentukan nilai tanah dilakukan berdasarkan analisis pasar yang terdapat di

sekitar lokasi obyek yang dinilai. Dalam penilaian tanah berisi informasi

mengenai properti yang dinilai dan informasi mengenai data pembanding

untuk dibandingkan harga jualnya supaya menghasilkan nilai tanah untuk

properti yang sedang dinilai. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah

dengan data pembanding tersebut antara lain mengenai:

a) Bentuk, luas dan topografi

b) Lokasi/letak tanah

c) Peruntukan

d) Jenis surat tanah

e) Akses menuju lokasi

f) Infrastruktur dan lingkungan sekitar

g) Kondisi pembiayaan, kondisi pasar dan hal-hal yang bersifat khusus.

c. Menghitung Nilai Bangunan

Nilai bangunan merupakan perhitungan matematis atas satuan pembiayaan

yang diperlukan ketika membangun baru dikurangi dengan penyusutan pada

bangunan tersebut ketika dilakukannya inspeksi. Faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi nilai bangunan antara lain:

a) Material

b) Kualitas

c) Luas bangunan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 35: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

32

d) Teknologi yang digunakan

e) System jaringan yang melekat pada bangunan

f) Penggunaan

g) Tahun dibangun

h) Renovasi

i) Besarnya penyusutan

Dalam menghitung nilai bangunan perlu mengetahui luas bangunan yang

didapatkan pada saat inspeksi lapangan, kemudian ditentukan nilai bangunan

dengan acuan Biaya Teknis Bangunan (BTB). Biaya Teknis Bangunan

merupakan biaya yang menjadi acuan untuk mengetahui biaya teknis

bangunan sesuai dengan kriteria bangunan yang dinilai. Setiap kabupaten

memiliki BTB yang berbeda-beda dan memiliki jenis bangunan seperti rumah

tinggal mewah, menengah, sederhana, bangunan gudang, bangunan gedung

bertingkat, bangunan model mall, hotel maupun apartemen. Berikut adalah

contoh BTB di Kabupaten Klaten pada gambar 3.13.

Gambar 3.13 Contoh Biaya Teknis Bangunan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 36: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

33

d. Menentukan Nilai Properti

Nilai properti merupakan hasil angka dari serangkaian pekerjaan penilaian

properti yang telah dikerjakan. Untuk menentukan nilai properti adalah

dengan menjumlahkan nilai pasar dari nilai tanah dan nilai bangunan.

Biasanya hasil dari nilai properti diberikan pada laporan penilaian. Berikut ini

hasil dari nilai properti dapat dilihat pada gambar 3.14.

Gambar 3.14 Hasil Nilai Properti

3.4.4 Memberikan Hasil Penilaian untuk di Review

Setelah penulis mengeluarkan hasil dari penilaian, penulis memberikan hasil pekerjaan

untuk di cek oleh reviewer. Satu kali pekerjaan biasanya penulis menghabiskan waktu

dua hingga tiga jam, hal ini dikarenakan perlunya menghasilkan opini nilai yang sesuai

dengan ketentuan. Tidak jarang setiap penilai memiliki masalah-masalah tersendiri dan

membutuhkan saran reviewer untuk mengerjakan pekerjaan ini. Masalah-masalah yang

dihadapi para pelaksana inspeksi ketika di lapangan diantara lain seperti tidak menjumpai

data pembanding yang sebanding, tidak terdapat alamat secara lengkap, dan tidak

memiliki akses masuk menuju properti.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 37: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

34

3.4.5 Membuat Laporan Penilaian

Laporan penilaian dibuat ketika klien menyetujui hasil dari nilai properti yang diberikan.

Tidak jarang pula klien yang tidak melanjutkan penilaian hingga selesai dikarenakan

hasil nilai yang dikeluarkan tidak sesuai dengan yang klien harapkan. Laporan penilaian

nantinya akan ditandatangani oleh pemimipin rekan, reviewer dan pelaksana inspeksi.

Berikut ini merupakan hasil laporan penilaian yang terlihat pada gambar 3.15 dari.

Gambar 3.15 Laporan Penilaian

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 38: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

35

BAB IV

ANALISIS PELAKSANAAN MAGANG

4.1. Refleksi Kegiatan Magang

Refleksi menunjukkan cerminan atau gambaran perasaan yang penulis rasakan pada saat

melaksanakan kegiatan magang di KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang.

Tentu saja apa yang dihadapi pada saat magang tidaklah selalu berjalan mulus dan baik-

baik saja. Selalu ada kendala dan tantangan yang dihadapi penulis. Tetapi penulis mampu

melewatinya dan tetap memberikan yang terbaik selama magang.

Kesan pada penerjunan magang hari pertama, penulis tentu merasa canggung dan

bingung harus melakukan apa karena saat itu adalah pertama kali bagi penulis merasakan

langsung suasana perkantoran yang belum pernah dialami sebelumnya. Penulis khawatir

tidak dapat mengikuti alur pekerjaan di tempat tersebut, terlebih dihadapkan dengan

orang-orang baru dengan sifat dan usia yang berbeda-beda dan sudah menggeluti

pekerjaan yang cukup lama. Penulis khawatir tidak dapat mengimbangi kinerja para

senior dan tidak mampu menunjukkan yang terbaik yang bisa penulis lakukan.

Namun seiring berjalannya waktu, penulis dapat beradaptasi dengan lingkungan

kerja disana seperti bagaimana dihadapkan dengan sifat dan sikap para staf yang berbagai

macam, mengerjakan kegiatan sebagai penilai secara langsung, hingga dihadapkan

dengan tantangan demi tantangan yang banyak penulis ambil pembelajarannya dari

tantangan-tantangan tersebut. Tentunya semua berkat para senior yang dengan sabar

mengajarkan langkah-langkah dalam melakukan tugas sebagai penilai, bersedia

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 39: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

36

menjawab dengan mendetail setiap pertanyaan mengenai pekerjaan yang penulis

tanyakan, serta memberikan solusi di setiap masalah yang dihadapi bagi seorang penilai.

Pada minggu pertama, penulis memahami laporan-laporan dari hasil penilaian

properti supaya mendapatkan gambaran umum tentang bagaimana cara melakukan

penilaian properti. Kemudian penulis merasa senang dan bersemangat karena melakukan

inspeksi lapangan untuk pertama kalinya di Demak. Setelah seharian melakukan inspeksi

lapangan, perasaan yang timbul adalah rasa lelah dan sedikit keputusasaan karena sangat

sulit ketika mencari data pembanding di daerah pedesaan. Tetapi kami tetap mencarinya

sampai dapat. Penulis merasa bersyukur karena pada saat itu penulis bersama dengan

senior sehinga tidak terasa begitu berat.

Hal baru yang dirasakan penulis adalah ketika penulis mengajukan hasil penilaian

untuk di review agar terhindar dari kesalahan dalam mengerjakan perhitungan penilaian

properti. Penulis sangat merasa khawatir ketika terdapat kesalahan atau hal yang belum

dikerjakan atau yang perlu dilakukan ketika melakukan inspeksi lapangan. Satu kali

review pekerjaan dapat membutuhkan waktu dua hingga tiga jam. Tetapi hal itu penulis

terima untuk pembelajaran agar tidak terjadi kembali kesalahan-kesalahan di kemudian

hari. Penulis selalu mendapat pembelajaran demi pembelajaran selama melakukan

inspeksi lapangan bersama senior.

Pada suatu ketika, kami melakukan inspeksi lapangan yang kemudian debitur

tidak menginginkan rumah tinggalnya untuk dinilai. Debitur menolak secara tegas dan

memberikan ceramah kepada kami dan staf dari Bank untuk menolak dilakukannya

penilaian dikarenakan debitur merasa mampu untuk melunasi hutangnya kepada Bank.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 40: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

37

Disitu penulis merasa terkejut dengan penolakan yang secara mendadak. Terlebih debitur

memiliki background pendidikan yang tinggi sehingga mampu menolak secara tegas dan

memaksa sehingga menekan kami untuk membatalkan penilaian pada hari itu. Meskipun

begitu, penilaian tetap dilaksanakan dan untuk mengetahui luas bangunan dihitung dari

bangunan luar saja atau menggunakan perhitungan penilaian property laporan terdahulu.

Hal berkesan lainnya yang penulis rasakan adalah ketika inspeksi lapangan pada

saat bulan puasa. Ketika bekerja di lapangan pada saat bulan puasa, kami saling

menguatkan satu sama lain karena cuaca yang sangat panas. Inspeksi lapangan terjauh

berlokasi di Brebes untuk menilai properti berupa hotel dan SPBU. Inspeksi lapangan

kami lakukan pada hari Sabtu dan menginap selama sehari di hotel tempat kami akan

menilai. Meskipun hotel memiliki banyak ruangan, kami tetap harus melihat satu persatu

ruangan di hotel tersebut untuk membuktikan kebenaran jumlah kamar dengan data yang

kami terima sebelum meakukan penilai. Penulis merasa mendapatkan tour keliling hotel

karena harus mengecek keadaan setiap ruangan. Susahnya adalah ketika mencari data

pembanding. Dikarenakan luas tanah hotel tersebut mencapai ± 2000 m², sehingga kami

membutuhkan data pembanding dengan luas tanah diatas 1000 m² tetapi juga tidak terlalu

besar. Di tengah puasa, kami mencari data pembanding sebanyak mungkin dan

melelahkan karena semakin lama semakin jauh. Selain hotel, kami juga menilai SPBU di

Brebes. Untuk menilai SPBU, kami membutuhkan informasi mengenai mesin apa saja

yang dipakai SPBU tersebut seperti dispenser dan tangki. Dikarenakan unsur terpenting

pada SPBU adalah dispenser, dan SPBU yang kami nilai menggunakan dispenser model

lama dengan 2 (dua) nozzle, maka kami juga mencari data pembanding di internet

mengenai harga jual mesin dispenser dengan 2 (dua) nozzle juga. Sedikit mengalami

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 41: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

38

kesulitan mengingat dispenser tersebut merupakan model lama dan sudah jarang

dijumpai.

Pernah suatu ketika, penulis diberikan kesempatan untuk ikut melihat bagaimana

senior melakukan inspeksi lapangan terhadap bangunan pabrik di kawasan industri di

Semarang. Penulis dapat melihat secara langsung bagaimana proses produksi pabrik

tersebut. Penulis juga dapat melihat berbagai bentuk mesin-mesin pabrik yang beraneka

ragam. Penulis bertugas untuk mengambil gambar setiap mesin yang ada. Mulai dari

gambar keseluruhan mesin, nomor seri mesin, hingga bahan-bahan yang digunakan untuk

diolah. Karena pabriknya berada di dekat pinggir laut, sehingga untuk mencari data

pembanding minimal terdapat satu data pembanding yang juga berada di pinggir laut.

Hingga akhirnya penulis dianggap sudah mampu untuk mengerjakan sendiri

secara keseluruhan dari rangkaian pekerjaan penilai, penulis melakukan kegiatan

penilaian sendiri tanpa arahan senior. Tentu saja pada awalnya akan terasa bingung dan

membutuhkan waktu lama untuk mengerjakannya. Tetapi senior tetap memaklumi dan

mau memberikan arahan dan semangat dengan tulus dan sabar. Hingga akhirnya penulis

dapat menyelesaikan satu laporan penilaian yang penulis kerjakan mulai dari menyiapkan

berkas, melakukan inspeksi, mencari data pembanding, menghubungi data pembanding,

penginputan data, hingga pembuatan laporan penilaian.

Selama kegiatan magang, tentu saja penulis mendapatkan banyak ilmu dan

pengalaman yang beragam. Hal ini membuat penulis memiliki gambaran tentang dunia

kerja khususnya penilai dalam melaksanakan tugasnya. Penulis juga menyadari bahwa

dunia kerja tidak hanya membutuhkan kepandaian secara akademik tetapi juga

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 42: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

39

bagaimana berkomunikasi dengan baik terhadap para staf maupun klien, kemudian

bagaimana memposisikan diri terhadap berbagai situasi, dan bagaimana bekerja dibawah

tekanan dan banyak lainnya. Penulis juga senang dengan adanya pelaksanan magang,

penulis mendapatkan relasi dan mengenal orang-orang baru. Diharapkan suatu saat nanti

penulis dapat dipertemukan kembali dan saling membantu satu sama lain atau sekedar

bertegur sapa.

4.2 Masalah yang Dihadapi

Dalam melaksanakan kegiatan sebagai pelaksana inspeksi, tidak selalu berjalan dengan

lancar sesuai yang diharapkan. Penulis dihadapkan dengan berbagai macam masalah

yang ditemui. Dari masalah yang kecil hingga masalah yang berdampak sangat besar.

Adapun masalah tersebut adalah:

1. Sulitnya menemukan obyek yang akan dinilai karena alamat tidak lengkap.

Biasanya alamat yang diberikan pemberi tugas mengikuti alamat yang terdapat pada

sertifikat kepemilikan, sedangkan alamat dalam sertifikat kepemiikan tidak

menjelaskan alamat secara rinci seperti tidak menyebutkan nama jalan, tidak

disertakan RT ataupun RW, dan sebagainya.

2. Sulit memastikan kebenaran dari obyek yang akan dinilai.

Kurang lengkapnya informasi yang sering dijumpai seperti, tidak adanya nomor

rumah yang terpasang, tidak adanya penunjuk nama jalan, tidak adanya keterangan

RT ataupun RW. Hal ini dapat mengakibatkan keraguan mengenai apakah obyek

yang dikunjungi merupakan obyek yang akan dinilai, karena tidak adanya kejelasan

yang menunjukkan bahwa obyek yang akan dinilai sudah benar.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 43: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

40

3. Penulis tidak dapat menyertakan alamat dengan lengkap dalam laporan penilaian.

Kurang lengkapnya alamat yang tertulis di Sertifikat Hak Milik atau Sertifikat Hak

Guna Bangunan. Biasanya alamat yang tertera pada sertifikat kepemilikan hanya

berisi nama daerahnya saja, dan tidak memberikan alamat secara lengkap.

4. Tidak mendapatkan data pembanding di lapangan.

Biasanya hal ini terjadi apabila properti berada di daerah pedesaan, karena para warga

tidak memberikan keterangan bahwa properti tersebut dijual. Atau data pembanding

tidak sebanding dengan obyek yang dinilai seperti luas tanah terlalu besar, lingkungan

lokasi data pembanding yang tidak mirip seperti obyek yang dinilai, dan lain

sebagainya.

5. Tidak mendapatkan izin masuk oleh debitur ke dalam aset yang akan dinilai.

Tidak semua debitur mengizinkan akses masuk dengan alasan debitur mampu

melunasi utang-utangnya, atau dengan alasan tidak menerima propertinya untuk

dijual dan masih ingin mempertahankannya.

4.3 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang dihadapi sebagai penilai adalah sebagi berikut:

1. Ketika hendak melakukan inspeksi lapangan, penulis menghubungi klien (pihak

pemberi tugas) terlebih dahulu untuk menentukan tanggal mengenai waktu

pelaksanaan inspeksi, karena klien yang lebih tahu lokasi dari properti yang akan

dinilai. Kemudian penilailah yang mengecek kebenaran alamat, dan denah tanah yang

tertera di sertipikat kepemilikan dengan keadaan di lokasi yang sebenarnya.

2. Apabila sulit untuk memastikan kebenaran apakah obyek yang dinilai tersebut sudah

benar atau belum, pelaksana inspeksi akan memastikan kepada warga mengenai

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 44: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

41

alamat lengkap di lingkungan sekitar properti. Apabila tidak terdapat nomor rumah

yang terpasang, maka solusinya adalah dengan memperlihatkan nomor rumah

tetangga sebelah rumah dan dengan begitu pelaksana inspeksi dapat berasumsi bahwa

penunjuk lokasi sudah benar dalam menunjukkan rumah yang akan dinilai.

3. Apabila alamat yang tertera dalam sertifikat kepemilikan tidak menuliskan alamat

dengan lengkap, maka dari itu tugas pelaksana inspeksi adalah mengambil gambar

dari papan nama jalan (jika ada) yang dapat menunujukan bahwa aset berada di jalan

tersebut. Namun jika properti berada di pedesaan, besar kemungkinan tidak terdapat

penunjuk nama jalan di daerah sekitar, maka pelaksana inspeksi harus menanyakan

alamat lengkapnya kepada warga sekitar.

4. Kesulitan yang umum terjadi adalah sulitnya untuk menemukan data pembanding

yang sebanding. Karena yang dapat dikategorikan sebanding adalah data yang

memiliki kemiripan dengan aset yang dinilai. Meskipun mendapatkan banyak data

pembanding di lapangan, belum tentu semuanya dapat digunakan. Maka penilai dapat

mencari data pembanding di internet dengan lokasi di sekitar aset yang dinilai.

Pelaksana inspeksi juga dapat menanyakan apakah terdapat rumah atau tanah yang

dijual kepada warga sekitar.

5. Tidak semua aset yang akan dinilai dapat dikunjungi atau dapat diizinkan masuk.

Biasanya ketika aset yang akan dinilai tidak diperizinkan untuk masuk dikarenakan

aset tersebut akan dilelang oleh pihak Bank akibat kredit macet. Maka pelaksana

inspeksi akan tetap melaksanakan inspeksi lapangan namun hanya luarnya saja, dan

mengerjakan dengan penilaian terbatas.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 45: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

42

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penulis telah menyelesaikan kegiatan magang sebagai salah satu syarat pemenuhan 144

sks untuk mendapatkan gelar sarjana di STIE YKPN. Magang dilaksanakan di KJPP

Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang selama 3 bulan dimulai tanggal 13 Maret-

14 Juni 2019. Penulis ditempatkan sebagai pelaksana inspeksi.

Selama kegiatan magang, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan merupakan salah satu KJPP yang ada di Indonesia.

Kantor pusat berlokasi di JL. Danau Buyan F II/59 RT 08 RW 03 Kelurahan

Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Provinsi Jakarta. Dan

KJPP Riki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang beralamat di Jl. Wahyu Temurun

V No. 9 Perum Tlogosari, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan,

Kotamadya Semarang, Jawa Tengah.

2. Untuk menilai suatu properti terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan mulai

dari menerima klien hingga pembuatan laporan. Penilai harus mengikuti ketentuan

KEPI/SPI sebagai pedoman dalam setiap pekerjaan. Setiap nilai yang diberikan

berdasarkan keadaan properti yang sebenarnya dengan mempertimbangkan hal-hal

apa saja yang dapat menjadi pengurang maupun penambah nilai properti. Penilaian

dilakukan dengan independen sehingga menghasilkan nilai yang obyektif dan dapat

dipertanggungjawabkan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 46: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

43

3. Pelaksanaan kegiatan magang berjalan dengan lancar, dimulai dengan pelaksanaan

inspeksi, pengukuran dan pengambilan gambar properti, pencarian data pembanding,

menghubungi data pembanding, menginput informasi-informasi yang telah

dikumpulkan, mengeluarkan hasil opini nilai properti, hingga pembuatan laporan

hasil penilaian properti.

4. Selama melaksanakan kegiatan magang, penulis memperoleh banyak sekali ilmu dan

pengalaman baik dalam bentuk materi penilaian properti maupun pengalaman

bagaimana terjun di dunia kerja. Hal ini sangat membantu penulis untuk memahami

dunia kerja dan bagaimana cara beradaptasi menghadapi masalah-masalah yang

timbul.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan setelah mengikuti kegiatan magang selama tiga bulan di

KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang adalah sebagai berikut:

1. Bagi KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Cabang Semarang

a. Sebaiknya menambah peralatan inspeksi lapangan, supaya pemagang

dapat mengerjakan pekerjaan dengan maksimal tanpa menunggu

karyawan lain selesai melakukan inspeksi lapangan.

b. Sebelum melaksanakan kegiatan untuk tugas yang dikerjakan, sebaiknya

pemagang diberitahukan mengenai persiapan dan langkah-langkah awal

untuk kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan dihadapi di

lapangan. Dengan demikian, baik pemagang maupun karyawan yang

bekerja tidak perlu mengulangi melakukan inspeksi lapangan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 47: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

44

c. Sebaiknya dilakukan evaluasi rutin, untuk membahas masalah-masalah

yang dihadapi setiap karyawan sehingga setiap karyawan memiliki

pandangan bagaimana mengatasi masalah yang sama yang dilakukan

karyawan lain. Hal ini sangat dianjurkan, mengingat tidak semua masalah

yang dihadapi memiliki solusi yang tertulis di KEPI/SPI.

2. Bagi STIE YKPN

a. Memberikan informasi lengkap terkait prosedur pelaksanaan magang agar

mahasiswa memiliki gambaran dan memiliki persiapan yang matang untuk

meilih tugas akhir magang.

b. Memberikan dukungan agar menjalankan kegiatan magang dengan lancar

dan baik kepada mahasiswa yang memilih tugas akhir magang serta

memberikan pembekalan magang dan pemantauan secara berkala terkait

pembuatan laporan tugas akhir magang.

c. Turut menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan terkait. Agar

menciptakan relasi yang luas. Sehingga STIE YKPN dapat memiliki citra

yang baik dan dikenal di dunia kerja.

3. Bagi Mahasiswa

a. Sebaiknya memahami aturan dan cara kerja di perusahaan terkait terlebih

dahulu, agar dapat mengikuti kerja dengan baik.

b. Selalu berusaha untuk memperbaiki kinerja agar lebih baik dari hari

sebelumnya.

c. Selalu melaksanakan pekerjaan dengan ikhlas, disiplin, dan giat untuk

mendapatkan hasil yang optimal dalam bekerja.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 48: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG DI KJPP RIZKI …

45

Daftar Pustaka

Masyarakat Profesi Penilai Indonesia. 2015. Kode Etik Penilai Indonesia dan Standar

Penilaian Indonesia. Jakarta: MAPPI

Pemerintah Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Lembaran RI Tahun 2003. Jakarta : Sekretariat Negara.

Pemerintah Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

101/PMK.01/2014 tentang Penilai Publik. Lembaran RI Tahun 2014. Jakarta :

Sekretariat Negara.

Putra, Budiono, Pontiawaty, 2013. Analisa Properti Rumah Tinggal Sebagai Agunan Dengan

Metode Penilaian Appraisal, diakses dari https://docplayer.info/31559554-Analisis-

properti-rumah-tinggal-sebagai-agunan-dengan-metode-penilaian-appraisal.html, pada 1

Agustus 2019.

Resmi, Siti. 2003. Urgensi Penilaian Properti Dalam Tatanan EKonomi Masyarakat, diakses

dari https://www.slideshare.net/Adensibotakbiadab/urgensi-penilaian-properti-dalam-

tatanan-ekonomi-masyarakat, pada 19 Agustus 2019.

Sofiyana, RF. 2017. Laporan Akhir Pelaksanaan Magang Di PT Angkasa Pura I (Persero)

Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta. Yogyakarta: STIE YKPN.

TNC Digital Media, 2016. KJPP Rizki Djunaedy Dan Rekan, diakses dari

https://www.youtube.com/watch?v=cO48iKsKQZM, pada 1 Agustus 2019.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id