laporan akhir dokter ptt

12
1 LAPORAN AKHIR MASA BAKTI DOKTER PTT PERIODE SEPTEMBER 2013 S/D AGUSTUS 2015 KABUPATEN ENDE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Upload: yessi-oktiari

Post on 08-Nov-2015

725 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

Laporan akhir dokter PTT untuk mendapatkan Surat Masa Bakti (SMB) disertai surat pernyataan tidak perpanjang PTT.Laporan ini dibuat oleh dr. Yessi Oktiari PTT Pusat Kab. Ende periode September 2013-Agustus 2015.

TRANSCRIPT

  • 1

    LAPORAN AKHIR MASA BAKTI

    DOKTER PTT

    PERIODE SEPTEMBER 2013 S/D AGUSTUS 2015

    KABUPATEN ENDE

    PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

  • 2

    LAPORAN AKHIR MASA BAKTI DOKTER PTT

    PERIODE SEPTEMBER 2013 S/D AGUSTUS 2015

    I. UMUM

    A. Dasar Penugasan

    Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor 2410/01/TU/IX/2013

    Tentang Penempatan Dokter/ Dokter Gigi Pegawai Tidak Tetap

    B. Waktu Penugasan

    Masa penugasan selama 24 (dua puluh empat) bulan terhitung mulai tanggal Surat

    Pernyataan Melaksanakan Tugas dari Bupati/ Walikota u.p Kepala Dinas Kesehatan

    Kabupaten Ende, yaitu tanggal 1 September 2013.

    C. Tempat Penugasan

    Tempat penugasan di Puskesmas Wolojita, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende

    D. Profil Puskesmas

    1. Kondisi Geografis

    Puskesmas Wolojita berada di wilayah Kecamatan Wolojita dengan luas wilayah 30

    km2 dan membawahi 1 kelurahan dan 5 desa dengan batas wilayah:

    - Barat : dengan wilayah Puskesmas Roga dan Ngalupolo

    - Selatan : dengan Laut Sawu

    - Utara : dengan wilayah Puskesmas Wolowaru

    - Timur : dengan wilayah Puskesmas Wolowaru

    Wilayah kerja Puskesmas Wolojita sebagian besar terdiri dari gunung dan perbukitan

    dan sebagian lagi merupakan dataran.

  • 3

    2. Wilayah Administrasi

    No. Nama

    Kelurahan/

    Desa

    Luas

    Wilayah

    (Km2)

    Jumlah

    Penduduk

    Jumlah

    Rumah

    Tangga

    Jumlah

    Rata-

    rata

    Jiwa/

    RT

    Kepadatan

    Penduduk/

    Km2

    1 Wolojita 7,7 1.577 443 3,50 201,30

    2 Tenda 4,7 817 286 3,12 190,0

    3 Pora 2,97 1.086 245 4,11 338,72

    4 Nggela 3,71 1.098 330 3,37 300,00

    5 Nuamulu 6,87 754 189 4,78 131,44

    Puskesmas 30,42 6.100 1.727 3,53 194,84

  • 4

    3. Sarana dan Prasarana

    a. Data Sarana Pendidikan

    - Taman Kanak-kanak (TK) : 2

    - Sekolah Dasar (SD) : 14

    - Sekolah Menengah Pertama (SMP) : 4

    - Sekolah Menengah Atas (SMA) : 5

    b. Data Sarana Tempat Ibadah

    - Gereja/ kapela : 9

    - Masjid/ musholla : 3

    c. Data Sarana Kesehatan

    - Puskesmas : 1

    - Puskesmas pembantu (Pustu) : 1

    - Pos kesehatan desa (Poskesdes) : 4

    - Pos pelayanan terpadu (Posyandu) : 28

    d. Data Ketenagaan

    No. Jenis

    Ketenagaan

    Spesifikasi Pendidikan Jumlah Keterangan

    1 Struktural

    Eselon IV A

    Eselon IV B

    DIII Keperawatan

    S1 Sosiologi

    1 orang

    1 orang

    2 Dokter umum S1 Kedokteran 1 orang

    3 Dokter gigi - -

    4 Perawat DIII Keperawatan

    DI Keperawatan

    SMK Keperawatan

    SPRG

    7 orang

    1 orang

    1 orang

    1 orang

    5 Bidan DIII Kebidanan 8 orang 3 orang di

    poskesdes

    6 Farmasi S1 Farmasi 1 orang

    7 Sanitarian DIII Kesehatan

    Lingkungan

    1 orang

    8 Laboratorium DIII Analis 1 orang

    9 Gizi DIII Gizi 1 orang

    10 Administrasi SMA 2 orang

    11 Sopir SMA 1 orang

  • 5

    e. Data Sarana di Puskesmas Wolojita

    - Mobil ambulance 1 unit

    - Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD)

    - Ruang poli umum

    - Ruang poli gigi

    - Laboratorium

    - Ruang KIA dan gizi

    - Ruang rawat inap

    - Ruang VK dan ruang rawat ibu post partus

    II. PELAKSANAAN PENUGASAN

    A. Penugasan Rutin

    1. Menangani pasien di Poli Umum

    No. Bulan/ Tahun Jumlah Pasien

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    September 2013

    Oktober 2013

    November 2013

    Desember 2013

    Januari 2014

    Februari 2014

    Maret 2014

    April 2014

    Mei 2014

    Juni 2014

    Juli 2014

    Agustus 2014

    September 2014

    Oktober 2014

    November 2014

    Desember 2014

    Januari 2015

    226 orang

    209 orang

    228 orang

    146 orang

    248 orang

    165 orang

    162 orang

    253 orang

    247 orang

    146 orang

    174 orang

    202 orang

    213 orang

    255 orang

    189 orang

    73 orang

    262 orang

  • 6

    18

    19

    20

    21

    Februari 2015

    Maret 2015

    April 2015

    Mei 2015

    267 orang

    141 orang

    266 orang

    159 orang

    Total 4231 orang

    2. Menangani pasien di Poli KIA dan VK

    Pasien yang ditangani adalah pasien bayi dan anak, serta pasien yang dikonsulkan

    oleh bidan yaitu ibu hamil, ibu bersalin dan nifas yang bermasalah.

    3. Menangani pasien IGD

    No. Bulan/ Tahun Jenis Tindakan Jumlah Pasien Total Pasien

    1 September 2013 Injeksi 0 0

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 0

    Insisi abses 0

    2 Oktober 2013 Injeksi 0 1

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 0

    Insisi abses 1

    3 November 2013 Injeksi 0 2

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 0

    Insisi abses 2

    4 December 2013 Injeksi 0 1

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 0

    Insisi abses 1

    5 Januari 2014 Injeksi 0 5

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 1

    Insisi abses 4

    6 Februari 2014 Injeksi 0 8

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 4

    Insisi abses 4

    7 Maret 2014 Injeksi 0 6

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 2

  • 7

    Insisi abses 4

    8 April 2014 Injeksi 0 7

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 4

    Insisi abses 3

    9 Mei 2014 Injeksi 0 7

    Wound toilet 1

    Hecting/ aff hecting 1

    Insisi abses 5

    10 Juni 2014 Injeksi 0 3

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 3

    Insisi abses 0

    11 Juli 2014 Injeksi 0 1

    Wound toilet 1

    Hecting/ aff hecting 0

    Insisi abses 0

    12 Agustus 2014 Injeksi 0 2

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 1

    Insisi abses 1

    13 September 2014 Injeksi 0 3

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 1

    Insisi abses 2

    14 Oktober 2014 Injeksi 0 2

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 0

    Insisi abses 2

    15 November 2014 Injeksi 0 2

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 1

    Insisi abses 1

    16 Desember 2014 Injeksi 0 1

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 1

    Insisi abses 0

    17 Januari 2015 Injeksi 0 2

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 0

    Insisi abses 2

    18 Februari 2015 Injeksi 0 4

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 2

  • 8

    Insisi abses 2

    19 Maret 2015 Injeksi 0 1

    Wound toilet 0

    Hecting/ aff hecting 0

    Insisi abses 1

    20 April 2015 Injeksi 2 5

    Wound toilet 1

    Hecting/ aff hecting 1

    Insisi abses 1

    21 Mei 2015 Injeksi 1 7

    Wound toilet 3

    Hecting/ aff hecting 3

    Insisi abses 0

    Total 70

  • 9

    B. Penugasan Lain-lain

    1. Puskesmas keliling

    2. Penyuluhan

    Penyegaran filariasis untuk kader pada tanggal 28 November 2013 di Puskesmas

    Wolojita

  • 10

    III. HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS

    1. Kurangnya alat-alat untuk kebutuhan bedah minor seperti bisturi, alat-alat kegawatan

    seperti nebulizer, serta alat-alat perawatan luka seperti perhidrol dan kassa gulung sering

    habis.

    2. Persediaan obat sering habis dan kadaluarsa, baik karena persediaan obat di Dinas

    Kesehatan yang kosong maupun karena keterlambatan amfrak obat dari pihak

    Puskesmas. Dalam BPJS terdapat dana untuk pembelian obat, namun penggunaannya

    harus sesuai persetujuan pihak farmasi Dinas Kesehatan yang terkadang obat-obatan

    yang dibutuhkan justru tidak disetujui. Apabila sudah mendekati masa kadaluarsa, obat-

    obatan justru lebih banyak didrop ke Puskesmas meskipun tidak ada permintaan.

    Akibatnya obat hanya menumpuk di gudang.

    3. Kurangnya tenaga apoteker sehingga kadang terdapat kesalahan dalam pemberian obat.

    4. Tenaga kesehatan lain kurang mendapat pelatihan dan pengembangan ilmu.

    5. Jadwal jaga rawat inap tidak dijalankan, sehingga pasien rawat inap kurang mendapat

    perhatian dan pemberian obat tidak tepat waktu.

    6. Tidak ada sarana untuk mencuci tangan serta mencuci alat-alat medis.

    7. Kurangnya pengetahuan tenaga kesehatan tentang pengolahan sampah medis, sehingga

    sampah medis sering dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan.

    IV. SARAN

    1. Pihak farmasi Dinas Kesehatan supaya lebih banyak turun ke lapangan dan menerima

    masukan dari dokter maupun dokter gigi supaya obat-obat yang disediakan sesuai

    dengan kebutuhan di lapangan.

    2. Pemerataan tenaga kesehatan di setiap Puskesmas.

    3. Memperbanyak pelatihan dan seminar untuk tenaga kesehatan.

    4. Disediakan sarana untuk mencuci tangan dan mencuci alat medis secara khusus.

    5. Pembimbingan dan pengawasan dari Dinas Kesehatan untuk pengolahan sampah medis

    yang baik dan benar.

  • 11

    V. PENUTUP

    Ende, 28 Mei 2015

    Kepala UPTD Dinas Kesehatan

    Kecamatan Wolojita

    Fransiskus Seko, Amd., Kep

    NIP. 196612 07 198801 002

    Pembuat Laporan

    dr. Yessi Oktiari

    NRPTT 24.1.0055488

    a/n Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende

    Sekretaris

    drg. Muna Fatma, M. Kes

    NIP. 19710904 199903 2 010

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur

    dr. Stefanus Bria Seran, MPH

    NIP 19571226 198403 1 005

  • 12

    Ende, 28 Mei 2015

    SURAT PERNYATAAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : dr. Yessi Oktiari

    NRPTT : 24.1.0055488

    Tempat tugas : Kabupaten Ende

    Kriteria : Sangat Terpencil (ST)

    Terhitung sejak : 1 September 2013

    Masa penugasan : 24 bulan

    Menyatakan tidak memperpanjang masa tugas sebagai Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT)

    dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan dokter spesialis.

    Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas

    perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

    Hormat saya,

    dr. Yessi Oktiari