laporan acara 2

22
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM MATA KULIAH AGROKLIMATOLOGI ACARA 2 PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN , KEBUN CAMPUR, DAN KEBUN RUMPUT GAJAH Disusun Oleh : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN AGROTEKNOLOGI 2014 Kelompok 1 Rombongan D1 Kelas D Benyamin Y Manurung A1L013151 Anggreta Az Zahra A1L013152 Rima Dwi Indrianti A1L013154 Grady Grifandi Delevi A1L013155 Aldian Hidayanto A1L013156

Upload: robby-butarbutar

Post on 10-Nov-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cvnx

TRANSCRIPT

  • LAPORAN HASIL PRAKTIKUM MATA KULIAH AGROKLIMATOLOGI

    ACARA 2 PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN ,

    KEBUN CAMPUR, DAN KEBUN RUMPUT GAJAH

    Disusun Oleh :

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN AGROTEKNOLOGI

    2014

    Kelompok 1 Rombongan D1 Kelas D Benyamin Y Manurung A1L013151 Anggreta Az Zahra A1L013152 Rima Dwi Indrianti A1L013154 Grady Grifandi Delevi A1L013155 Aldian Hidayanto A1L013156

  • TUJUAN

    Tujuan praktikum pada acara II adalah:

    1. Mengetahui suhu udara di atas (ketinggian 1.2 meter) lahan sawah,

    tegalan, kebun campur, kebun rumput gajah setiap jam selama 3 hari.

    2. Mengetahui besarnya dan saat atau waktu suhu udara maksimum dan

    minimum di atas (ketinggian 1.2 m dan 2.0 m) lahan sawah, tegalan,

    kebun campur dan kebun rumput gajah.

  • BAHAN DAN ALAT

    Bahan yang digunakan terdiri atas boring pengamatan suhu udara dan alat

    pencatat, lahan sawah, tegalan, kebun campur dan kebun rumput gajah.

    Sedangkan alat-alat yang digunakan antara lain thermometer dan sangkar cuaca

    (semacam kotak berlubang lubang).

  • PROSEDUR KERJA

    1. Disiapkan semacam sangkar cuaca pada masing-masing penggunaan lahan

    2. Diletakkan (digantung) thermometer pada sangkar cuaca pada masing-

    masing penggunaan lahan pada ketinggian 120 cm dan 200 cm.

    Dihindarkan thermometer terkena radiasi atau sinar matahari langsung

    3. Dicatat suhu udara setiap jam selama 3 hari (lembar pencatatan ada

    dibagian lampiran)

    4. Dibuat grafik hubungan suhu udara (sumbu Y) dan waktu (sumbu X).

    kemudian ditentukan besarnya dan waktu suhu maksimum dan minimum.

  • 15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    S

    u

    h

    u

    0

    C

    Waktu

    5 cm

    25 cm

    50 cm

    75 cm

    100 cm

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil Pengamatan

    Lahan Tegalan :

    (Grafik 1)

    Suhu udara di lahan tegalan pada 5 ketinggian

  • 15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    S

    u

    h

    u

    0

    C

    Waktu

    5cm

    25cm

    50cm

    75cm

    100cm

    Ketinggian Hari Suhu Maksimun Pada Jam Suhu Minimum Pada Jam

    5 cm 3 31 0C Pada 13.00

    50 cm 3 22 0C Pada 01.00

    Kebun Campur

    (Grafik 2)

    Suhu udara di lahan kebun campur pada 5 ketinggian

  • 15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    S

    u

    h

    u

    0

    C

    Waktu

    5 cm

    25 cm

    50 cm

    75 cm

    100 cm

    Rumput Gajah

    (Grafik 3)

    Suhu udara di lahan rumput gajah pada 5 ketinggian

    Ketinggian Hari Suhu Maksimun Pada Jam Suhu Minimum Pada Jam

    5 cm 3 26,5 0C Pada 16.00

    50 cm dan 75 cm 1 23 0C Pada 17.00

  • 15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    S

    u

    h

    u

    0

    C

    Waktu

    5 cm

    25 cm

    50 cm

    75 cm

    100 cm

    Ketinggian Hari Suhu Maksimun Pada Jam Suhu Minimum Pada Jam

    5 cm 2 32 0C Pada 11.00

    3 20 0C Pada 17.00

    Lahan Sawah

    (Grafik 4)

    Suhu udara di lahan sawah pada 5 ketinggian

  • 15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    S

    u

    h

    u

    0

    C

    Waktu

    LahanTegalan

    Lahan KebunCampur

    LahanRumput GajahLahan Sawah

    Suhu Udara Ketinggian 2 m

    (Grafik 5)

    Suhu udara pada ketinggian 2 m di 4 lahan

    Ketinggian Hari Suhu Maksimun Pada Jam Suhu Minimum Pada Jam

    5 cm 2 32 0C Pada 14.00

    5 cm 3 22,5 0C Pada 17.00

  • 15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    1

    8

    .

    0

    0

    1

    9

    .

    0

    0

    2

    0

    .

    0

    0

    2

    1

    .

    0

    0

    2

    2

    .

    0

    0

    2

    3

    .

    0

    0

    2

    4

    .

    0

    0

    0

    1

    .

    0

    0

    0

    2

    .

    0

    0

    0

    3

    .

    0

    0

    0

    4

    .

    0

    0

    0

    5

    .

    0

    0

    0

    6

    .

    0

    0

    0

    7

    .

    0

    0

    0

    8

    .

    0

    0

    0

    9

    .

    0

    0

    1

    0

    .

    0

    0

    1

    1

    .

    0

    0

    1

    2

    .

    0

    0

    1

    3

    .

    0

    0

    1

    4

    .

    0

    0

    1

    5

    .

    0

    0

    1

    6

    .

    0

    0

    1

    7

    .

    0

    0

    S

    u

    h

    u

    0

    C

    Waktu

    LahanTegalan

    LahanKebunCampuranLahanRumputGajahLahanSawah

    Suhu Udara Ketinggian 1.2 m

    (Grafik 6)

    Suhu udara pada ketinggian 1,2 m di 4 lahan

    Lahan Hari Suhu Maksimun pada Jam Suhu Minimum pada Jam

    Lahan Rumput

    Gajah

    2 42 0C Pada 12.00 -

    Lahan Tegalan 2 - 20 0C Pada 17.00

  • Lahan Hari Suhu Maksimun pada Jam Suhu Minimum pada Jam

    Rumput Gajah 3 39,5 0C Pada 12.00

    Rumput Gajah 2 21,5 0C Pada 18.00

  • B. Pembahasan

    Panas yang diterima oleh permukaan tanah dari lahan sawah, tegalan,

    rumput gajah dan kebun campur ketika diteruskan ke dalam lapisan tanah yang

    lebih dalam akan memerlukan waktu. Untuk mengetahui tiap lapisan maka perlu

    pengamatan temperatur atau suhu tanah pada tiap kedalaman yaitu 5, 25, 50, 75,

    dan 100 cm, dengan memakai alat termometer pengukur suhu tanah. Temperatur

    maksimum pada lapisan tanah yang dalam akan mengalami keterlambatan waktu

    terhadap temperatur maksimum permukaan tanah sehingga mengindikasikan

    kenaikkan dan penurunan suhu tanah akan senantiasa berkorelasi secara linier

    terhadap tingkat kedalaman tanah. Pada tanah terbuka seperti lahan sawah, rumput

    gajah dan tegalan, semakin dalam tanah maka senatiasa terlambat dalam

    menerima panas, sehingga pada intensitas suhu lingkungan yang tinggi pada

    tengah hari membuat suhu tanah pada kedalaman 100 cm selalu lebih rendah

    dibandingkan dengan kedalaman lainnya, sedangkan pada malam hari tanah

    dengan kedalaman paling dalam lebih lama membuang panas sehingga tanah

    kedalaman 100 cm suhunya lebih tinggi dibandingkan dengan kedalaman lainnya

    secara linier (AAK, 1983).

    Mengambil suhu pada tempat yang terlindung seperti kebun campur ada

    baiknya sering mengukur suhu tanah pada lapisan tanah yang telah disediakan

    misalnya kedalaman 5 cm, 25 cm, 50 cm, 75 cm dan 100 cm yang menampakkan

    perkembangan suhu tanah yang jarang berfluktuasi terhadap penerimaan dan

    pembuangan panas, hal ini karena intrusi dan perambatan panas sinar matahari

    senantiasa terhalang oleh vegetasi pepohonan disekelilingnya sepanjang hari dan

    malam di dekat tanah (Waryono dkk. 1987).

  • Keadaan suhu udara pada suatu tempat dipermukaan bumi akan ditentukan

    oleh faktor-faktor berikut:

    Lama penyinaran matahari

    Semakin lama matahari memancarkan sinarnya disuatu daerah, maka semakin

    banyak panas yang diterima. Keadaan atmosfer yang cerah sepanjang hari akan

    lebih panas daripada jika hari itu berawan sejak pagi.

    Kemiringan sinar matahari

    Pada suatu tempat apabila posisi matahari dalam keadaan tegak lurus di atas

    tempat tersebut, maka radiasi matahari yang diberikan lebih besar dan suhu pada

    tempat tersebut juga akan semakin tinggi, dibandingkan dengan tempat yang

    posisi mataharinya cenderung miring.

    Keadaan awan

    Adanya awan di atmosfer akan menyebabkan berkurangnya radiasi matahari yang

    diterima di permukaan bumi. Karena radiasi yang mengenai awan, oleh uap air

    yang berada di dalam awan tersebut akan dipencarkan, dipantulkan, dan diserap

    (Swarinoto,2011).

    Suhu udara sangat dipengaruhi oleh ketinggian tempat dari permukaan laut

    dan jarak dari pantai. Sebagai contoh di Pusakanegara (daerah pantai) mempunyai

    suhu maksimum 32C dan minimum 22C, sedangkan di Mojowarno (inland

    plain) suhu maksimum mencapai 33C pada bulan Oktober dan minimum hampir

    20C pada Juli-Agustus. Suhu kisaran harian di pantai antara 6-9C sedangkan di

    pedalaman (inland plain) antara 8-12C (Lakitan, 1994). Faktor-faktor yang

    mempengaruhi variasi atau fluktuasi suhu menurut Daldjoeni, (1983) antara lain:

    a. Intensitas cahaya atau jumlah radiasi yang diterima bumi,

  • b. Sudut datang reaksi,

    c. Jenis permukaan,

    d. Warna permukaan,

    e. Struktur permukaan serta situasi vegetasi,

    f. Pengaruh ketinggian tempat,

    g. Angin

    h. Panas laten

    Berdasarkan hasil pengamatan suhu udara pada lahan sawah, lahan

    tegalan, lahan rumput gajah yang terletak di belakang laboratorium riset dan lahan

    kebun campur pada dasarnya menunjukkan hasil pengamatan yang bervariasi. Hal

    ini dapat saja dipengaruhi intensitas radiasi diberbagai tempat dan jenis vegetasi

    yang menumbuhinya. Data pengamatan pada lahan tegalan (Grafik 1)

    menunjukkan bahwa suhu maksimum yang tercatat adalah pada hari ketiga jam

    13.00 dengan suhu 31C pada kedalaman tanah 5 cm, dan suhu minimum tercatat

    pada hari ketiga jam 01.00 dengan suhu 22 C pada ketinggian 50 cm diatas tanah.

    Pengamatan yang dilakukan pada lahan kebun campur (Grafik 2), menunjukkan

    hasil bahwa suhu maksimum yang dicapai adalah hari ketiga jam 16.00 dengan

    suhu 26,5 C pada kedalaman 5 cm, sedangkan untuk suhu minimum dicapai pada

    hari pertama jam 17.00 dengan suhu 23C pada ketinggian 50 cm. Selanjutnya

    pengamatan pada lahan rumput gajah (Grafik 3) menunjukkan bahwa suhu udara

    maksimum dicapai pada hari kedua jam 11.00 dengan suhu 32 C pada ketinggian

    5 cm, sedangkan suhu minimum dicapai dihari ketiga juga dengan suhu 20 C

    pada jam 17.00 pada kedalaman 5 cm. Data suhu udara pada lahan sawah (Grafik

    4) menunjukkan suhu udara maksimum dicapai pada hari kedua jam 14.00 dengan

  • suhu 32C pada ketinggian 5 cm, sedangkan suhu minimum dicapai pada hari

    ketiga jam 17.00 dengan suhu 22,5 C pada kedalaman 5 cm.

    Selanjutnya dilakukan pengamatan suhu udara pada keempat lahan atau

    tempat tersebut pada ketinggian 200 cm, diperoleh hasil (Grafik 5) bahwa suhu

    maksimum tercatat pada lahan rumput gajah yaitu 42C jam 12.00 hari kedua dan

    suhu minimum diperoleh dari lahan tegalan dengan suhu 20C jam 17.00 hari

    kedua. Pengamatan suhu udara dilakukan pada ketinggian 120 cm di empat lahan

    tersebut, diperoleh hasil (Grafik 6) untuk suhu maksimum diperoleh dari lahan

    rumput gajah yaitu 39,5 0C jam 12.00 hari ketiga dan suhu minimum diperoleh

    dari lahan rumput gajah yaitu 21,5 0C jam 18.00 hari keuda. Adanya perbedaan ini

    disebutkan oleh Chambers (1987) bahwa rata-rata siklus harian suhu udara atau

    irama antara siang dan malam mengikuti suhu permukaan daratan dan

    menggambarkan neraca radiasi matahari datang dan neraca radiasi bumi yang

    keluar.

    Walaupun suhu udara rata-rata harian bervariasi mengikuti suhu

    permukaan bumi, kisaran paling besar terdapat didekat permukaan bumi dan

    kisaran mengecil bila menjauhi permukaan bumi. Kisaran harian besar pada hari

    yang cerah daripada hari-hari yang tertutup awan. Pada hari yang cerah, radiasi

    cepat sekali memanaskan bumi yang padat, dan kemudian memanaskan udara

    diatasnya. Pada malam yang cerah pula radiasi keluar dengan cepat dari bumi

    mengakibatkan pendinginan yang besar. Langit yang tertutup awan mengurangi

    radiasi matahari yang diterima, kemudian pemanasan pada siang hari dan

    pendinginan pada malam hari terhalang. Pendinginan yang berkurang pada malam

    hari mengakibatkan kurva harian agak mendatar. Dari penjelasan diatas telah

  • diperoleh, mengapa pada cuaca cerah suhu udara lebih tinggi daripada cuaca

    mendung atau hujan, selain itu perubahan suhu pada cuaca yang berlainan karena

    intensitas radiasi matahari saat cuaca mendung dan tertutup awan terhalang

    sehingga mempengaruhi panas bumi dan mempengaruhi radiasi bumi

    mengakibatkan berubahnya suhu udara. Sedangkan pada saat cuaca cerah dan

    tidak berawan radiasi sinar matahari ke bumi tidak terhalang (Bourke, 1968).

    Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran suhu pada permukaan

    bumi:

    1. Pengaruh lintang bumi, dimana suhu tertinggi terdapat di equator dan

    terendah berada di kutub.

    2. Untuk daratan suhu terendah pada musim dingin (winter) dan terpanas

    pada musim panas (summer).

    3. Teraturnya isotherm di belahan bumi selatan di banding dengan dibelahan

    bumi utara.

    4. Penyimpangan isotherm padasisi benua.

    5. Pengaruh arus laut.

    6. Pengaruh barisan gunung yang tinggi.

    Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa suhu tertinggi berada pada

    kedalaman 200 cm ini sesuai dengan literatur suhu udara tertinggi yaitu berada

    pada ketinggian 200 cm dikarenakan pada jarak tersebut intensitas penyinaran

    lebih banyak atau lebih dekat dengan radiasi matahari. Dengan adanya hasil

    tersebut maka hasil pengamatan menunjukan hasil praktikan sama dengan

    literatur. Peningkatan suhu pada area persawahan sebagai akibat adanya genangan

    air di dalam petakan, disebabkan permukaan air sebagai penerima radiasi surya,

  • akan menyimpan bahang lebih lama dibandingkan dengan permukaan tanah.

    Bahang yang tersimpan akan dilepaskan perlahan-lahan sehingga dicapai

    keseimbangan suhu, ketika bahang ini terlepas ke atmosfir menyebabkan

    peningkatan suhu udara. (Tjasyono, 2004)

    Pentingnya kita mengetahui kondisi suhu tanah dan pengukurannya karena

    suhu tanah tertentu mempengaruhi untuk kehidupan tanaman , penjelasan berikut

    akan memperjelas alasan dari tabel-tabel atau grafik pengamatan yang telah ada :

    a) Titik 0 bagi tanaman, pada suhu dibawah 0 derajat ini, pertumbuhan

    tanaman akan berhenti, biji-biji tidak akan berkecambah, berbagai biji

    tanaman kekuatan berkecambahnya berlainan suhunya, misalnya untuk

    gandum 0-30C, sedangkan untuk jagung 9-100C

    b) Suhu minimum tanah bagi tanaman, tiap-tiap tanaman tidak akan dapat

    berkembang pada suhu dibawah derajat minimal, suatu periode tanaman

    menghendaki derajat minimal tersendiri. Umpamanya pada masa berbunga

    jagung membutuhkan suhu minimal 100C sedangkan jagung tua

    menghendaki suhu yang lebih tinggi lagi.

    c) Suhu optimal tanah bagi tanaman, kecepatan tumbuh tanaman tergantung

    dari suhu tanah yang dibatasi suhu tanah maksimal, diatas suhu tanah

    maksimal tanaman sudah tidak tumbuh lagi, apalagi berproduksi. Pada

    suhu tanah yang lebih tinggi daripada maksimum, sekalipun mendapat

    irigasi atau siraman, tanaman itu tidak akan tumbuh. Untuk tanaman

    didaerah tropis sudah tentu membutuhkan tanaman yang tahan panas.

    d) Jumlah suhu tanah, sampai akhir lingkaran perkembangannya, tanaman

    membutuhkan jumlah panas tertentu.

  • Dari pengamatan setiap hari selama 3 hari pada lahan sawah, tegalan,

    rumput gajah dan kebun campur, dapat diketahui keadaan temperatur tanah secara

    harian, rata-rata fluktuasi dan menurut musim. Dan dengan mengetahui fluktuasi

    temperatur tanah, konduktivitas panas, serta kedalaman peredaman untuk setiap

    macam tanah, maka dapat diperoleh informasi untuk merencanakan sistem tanam

    terutama pada tanaman yang berakar dangkal (Daldjoeni, 1983).

  • KESIMPULAN

    1. Suhu udara di 4 lahan di lahan tegalan pada ketinggian 1,2 m

    Waktu Lahan

    Tegalan

    (0C)

    Lahan

    Kebun

    Campu

    r (0C)

    Lahan

    Rumpu

    t Gajah

    (0C)

    Lahan

    Sawah

    (0C)

    17.00 25 24 24.5 25.5

    18.00 24 26 24.5 25

    19.00 24 25 24 25

    20.00 24.5 25 23.5 25

    21.00 24 25 23.5 25

    22.00 24 25 23.5 25

    23.00 24.5 25 23.5 25

    24.00 24 25 23.5 25

    01.00 23.5 25 23 24

    02.00 24 25 23 24.5

    03.00 23.5 24.5 23.5 24.5

    04.00 23.5 24 22.5 24.5

    05.00 23 24 23 24.5

    06.00 23.5 24.5 23 24.5

    07.00 27 25 28.5 27

    08.00 28 26 32 29.5

    09.00 28.5 27.5 36.5 31

    10.00 34.5 29.5 37.5 32.5

    11.00 33.5 29 35 32

    12.00 28 31 37 33

    13.00 37 30 34 33

    14.00 35.5 31 35 34

    15.00 30.5 30 30.5 30.5

    16.00 30 27 25 26

    17.00 22.5 24 22 23

    18.00 22 22.5 21.5 23

    19.00 23 22.5 22 23

    20.00 23 22.5 21.5 22.5

    21.00 22.5 23 22 23

    22.00 22.5 23 22 23

    23.00 22.5 23.5 22 25

    24.00 22.5 23.5 22 23

    01.00 23 23.5 22 23

    02.00 23 23.5 22.5 23.5

    03.00 23 23.5 22.5 23.5

    04.00 23 23 21.5 23.5

    05.00 22.5 23 22 23.5

    06.00 23 23.5 22 23.5

    07.00 24 23,5 23 24

    08.00 25 24 25 26

    09.00 27 25,5 26.5 27

    10.00 30 26,5 32.5 30

    11.00 31.5 28,5 34.5 32

    12.00 35 28,5 39.5 32

    13.00 35.5 29 38 33

    14.00 34.5 30 36 33

    15.00 30 29 29.5 28.5

    16.00 25.5 26,5 24 24.5

    17.00 23 24 22.5 24

  • 2. Suhu maksimum pada lahan tegalan di ketinggian 200 cm yaitu 37 0C dan

    minimun yaitu 20 0C, dan suhu maksimun pada ketinggian 120 cm yaitu 35,5 0C

    dan suhu minimun yaitu 22 0C. Suhu maksimum pada lahan kebun campur di

    ketinggian 200 cm yaitu 29,5 0C dan minimun yaitu 21,5 0C, dan suhu maksimun

    pada ketinggian 120 cm yaitu 31 0C dan suhu minimun yaitu 22,5 0C. Suhu

    maksimum pada lahan sawah di ketinggian 200 cm yaitu 33,5 0C dan minimun

    yaitu 22 0C, dan suhu maksimun pada ketinggian 120 cm yaitu 34 0C dan suhu

    minimun yaitu 22,5 0C. Suhu maksimum pada lahan rumput gajah di ketinggian

    200 cm yaitu 42 0C dan minimun yaitu 20 0C, dan suhu maksimun pada

    ketinggian 120 cm yaitu 39,5 0C dan suhu minimun yaitu 21,5 0C.

  • DAFTAR PUSTAKA

    AAK. 1983. Dasar-dasar Bercocok Tanam. Kanisius, Yogyakarta.

    Lakitan, Benyamin. 1994. Dasar-dasar Klimatologi . PT. Raja Grafindo Persada,

    Jakarta.

    Bourke, P.M.A. 1968. Introductoin the Aims of Agrometeorologi in

    Agroklimatological Metthods. Proc, Of Reading Stmposium, UNESCO.

    Chambers, R. E. 1987. Klimatologi Pertanian Dasar. Bagian Klimatologi

    Pertanian Departemen Ilmu-Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian

    Institut Pertanian Bogor, Bogor.

    Daldjoeni, N. 1986. Pokok-Pokok Klimatologi. Alumni, Bandung.

    Swarinoto, Y.S dan Sugiyono. 2011. Pemanfaatan Suhu dan Kelembaban Udara

    dalam Persamaan Regresi untuk Simulasi Prediksi Total Hujan Bulanan

    di Bandar Lampung. Jurnal Meteorologi dan Geofisika. Volume 12

    No.3 hal 271-281.

    Tjasyono, Bayong. 2004. Klimatologi. ITB, Bandung.

  • Waryono dkk. 1987. Pengantar Meteorologi dan Klimatologi. Bina Ilmu, Surabaya.