laporan aktualisasibkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. kepala bidang diklat...

161
LAPORAN AKTUALISASI MELAKUKAN PERUBAHAN MINDSET TERHADAP SISWA DENGAN METODE MATEMATIKA NALARIA REALISTIK (MNR) DAN POSTER GUNA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DIDIK DI SMKN 1 DENDANG DISUSUN OLEH : YUNISTISA ANANDA, S.Pd 199406232019022007 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN II BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2019

Upload: others

Post on 08-Jan-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

LAPORAN AKTUALISASI

MELAKUKAN PERUBAHAN MINDSET TERHADAP SISWA DENGAN METODE

MATEMATIKA NALARIA REALISTIK (MNR) DAN POSTER GUNA

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DIDIK DI SMKN 1 DENDANG

DISUSUN OLEH :

YUNISTISA ANANDA, S.Pd

199406232019022007

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

ANGKATAN II

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2019

Page 2: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

i

LEMBAR PERSETUJUAN

Page 3: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 4: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

Aaktualisasi nilai-nilai ANEKA yang berjudul “Melakukan Perubahan

Mindset terhadap Siswa dengan Metode Matematika Nalaria Realistik

(MNR) dan Poster guna Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Didik”.

Laporan ini disusun berdasarkan Aktualisasi di SMKN 1 Dendang yang

telah dilaksanakan setelah pembekalan selesai diberikan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua orang tua saya, ayah Sumantri dan ibu Sustini dan seluruh

keluarga besar yang selalu mendoakan dan memberikan kasih

sayang kepada penulis.

2. Kepala SMK Negeri 1 Dendang Bapak Kusniardi, S.Pd selaku mentor

dalam menyusun rancangan Aktualisasi ini.

3. Bapak Atpriatna Utama, S.IP. MM selaku Widyaiswara dan Coach

pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu untuk

membimbing kelmpok IV (empat).

4. Ibu Umi Kalsum, S.Pd., M.Si selaku penguji yang banyak memberikan

saran terkait laporan maupun aktulisasi dilapangan agar laporan ini

disusun dengan baik.

5. Kepala Badan Diklat dan Latihan daerah Provinsi Bangka Belitung,

Bapak Drs. H. Sahirman, M.Si

6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf

Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar ini

7. Seluruh rekan pelatihan dasar CPNS Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung Golongan III angkatan II Tahun 2019 yang banyak

mengingatkan dan memberikan informasi terkait pelaksanaan

aktualisasi selama off campus.

Penulis menyadari bahwa rancangan ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu, saran dan kritik masih sangat diharapkan agar laporan ini bisa

Page 5: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

iv

menjadi referensi bagi peserta latihan dasar yang sedang membuat

laporan.

Belitung Timur, Mei 2019

Yunistisa Ananda

Page 6: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................ v

DAFTAR TABEL ................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Tujuan dan Manfaat ................................................................ 6

C. Gambaran umum Organisasi .................................................. 7

D. Visi, misi Organisasi ................................................................ 9

BAB II. NILAI-NILAI DASAR ANEKA DAN KEDUDUKAN PERAN PNS

DALAM NKRI ...................................................................................... 10

A. Nilai-nilai Dasar ANEKA ......................................................... 10

B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ............................... 20

C. Matematika Nalaria Realistik (MNR) ....................................... 21

BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI ................................................ 24

A. Identifikasi Isu ........................................................................ 24

B. Kegiatan & Tahapan Kegiatan Pemecah Isu ......................... 27

C. Keterkaitan Kegiatan dengan nilai ANEKA dan

Peran Kedudukan PNS .......................................................... 29

D. Jadwal Rancangan Kegiatan .................................................. 41

BAB IV. CAPAIAN AKTUALISASI ....................................................... 42

A. Deskripsi CORE ISU dan Strategi Penyelesaiannya .............. 42

B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ............................................ 42

C. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ......................................... 43

D. Analisa Dampak apabila Nilai-nilai Dasar tidak di Aplikasikan 88

BAB V. PENUTUP .............................................................................. 101

A. SIMPULAN ............................................................................... 101

B. SARAN ..................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 102

LAMPIRAN .......................................................................................... 103

Page 7: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai UN Matematika SMKN 1 Dendang ................... 3

Tabel 3.1 Jadwal Rancangan Kegiatan .................................... 41

Tabel 4.1 Hasil Tes Nalar 1 ...................................................... 63

Tabel 4.2 Hasil Tes Nalar 1 dan 2 Kuis MNR ........................... 71

Tabel 4.3 Hasil Feedback melalui lembar emoticon untuk

pembelajaran dan tes dengan menggunakan

pendekatan MNR .................................................... 75

Page 8: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Tampilan mesin pencari google saat penulis

Mencari referensi mengenai Matematika

Nalaria realistik ...................................................... 45

Gambar 4.2 Penulis sedang menulis beberapa

materi Trigonometri dalam buku pelajaran

Matematika SMK Kelas X semester 2 ................... 41

Gambar 4.3 Langkah-langkah pembelajaran

Matematika Nalaria Realistik ................................. 46

Gambar 4.4 Referensi Tinjauan Pustaka

Metode Pembelajaran Matematika

Nalaria Realilstik ................................................... 47

Gambar 4.5 Penulis meminjam dokumen silabus

Dan buku matematika ........................................... 48

Gambar 4.6 Penulis sedang menelaah silabus

dan buku paket matematika .................................. 48

Gambar 4.7 Buku matematika dan silabus pelajaran

Matematika kurikulum 2013 revisi ......................... 49

Gambar 4.8 Penulis sedang menulis kerangka

Permasalahan yang akan diangkat dalam

Pembelajaran (kiri) dan rancangan

Masalah yang akan diangkat dalam

Pembelajaran (kanan) .......................................... 50

Gambar 4.9 Permasalahan MNR dikaitkan dengan

Pembelajaran Trigonometri ................................... 50

Gambar 4.10 Penulis dan mentor sedang

Mengkomunikasikan mengenai hasil

Rancang bangun ................................................... 51

Gambar 4.11 Hasil rancang bangun konsep MNR

Untuk materi Trigonometri ..................................... 52

Gambar 4.12 Penulis menelaah kembali rancang bangun

Konsep Martematika Nalaria Realistik ................... 54

Page 9: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

viii

Gambar 4.13 Naskah rancang bangun matematika

Nalaria Realistik .................................................... 55

Gambar 4.14 Penulis sedang membuat RPP ........................... 56

Gambar 4.15 RPP Matematika Nalaria Realistik

Materi Trigonometri ............................................... 56

Gambar 4.16 (kiri) Tampilan mesin pencari youtube.com

Untuk keyword “ice breaking” (kanan) Tampilan

Mesin pencari google.com untuk keyword

Alat pengukur elevasi sudut .................................. 57

Gambar 4.17 Alat untu mengukur sudut elevasi ....................... 58

Gambar 4.18 Pelaksanaan bimbingan dengan mentor ............ 59

Gambar 4.19 RPP Hasil bimbingan mentor .............................. 59

Gambar 4.20 Pelaksanaan mengajar di kelas

Menggunakan metode pembelajaran MNR ........... 60

Gambar 4.21 (kiri) Gambaran masalah nyata yang

Disajikan, salah satu siswa maju

Kedepan untuk melanjutkan

Perhitungan siswa sebelumnya ............................. 61

Gambar 4.22 Eksplorasi melalui kegiatan mengukur

Tinggi tiang bendera .............................................. 62

Gambar 4.23 Lembar tes nalar 1 .............................................. 63

Gambar 4.24 Proses pembuatan tes nalar ............................... 67

Gambar 4.25 Lembar tes nalar 2 .............................................. 67

Gambar 4.26 Proses pencetakan tes nalar ............................. 68

Gambar 4.27 Lembar tes nalar yang sudah di cetak ................ 68

Gambar 4.28 Proses pembuatan penyelesaian

masalah ................................................................. 69

Gambar 4.29 Lembar penyelesaian tes nalar

Yang telah dicetak ................................................ 70

Gambar 4.30 (kiri) seorang siswa sedang membaca

Soal pada tes nalar 1

(kanan) suasana kelas X-multimedia

Page 10: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

ix

Saat melaksanakan tes nalar 2 ............................. 71

Gambar 4.31 Lembar emoticon ................................................ 74

Gambar 4.32 Siswa sedang mengisi lembar emoticon ............ 74

Gambar 4.33 contoh poster yang telah dibuat

Oleh orang lain ..................................................... 33

Gambar 4.34 Beberapa gambar format PNG ........................... 82

Gambar 4.35 Penulis sedang mencari bahan

melalui internet ...................................................... 83

Gambar 4.36 Tampilan aplikasi corel draw

Untuk poster yang setengah jadi ........................... 84

Gambar 4.37 Penulis sedang membuat desain

poster menggunakan aplikasi corel

draw ...................................................................... 84

Gambar 4.38 Hasil design poster ............................................. 84

Gambar 4.39 Tempat percetakan Nusantara Printing ............. 85

Gambar 4.40 Pembagian poster yang telah dicetak

di kelas X-Perikanan ............................................. 86

Gambar 4.41 Penulis membagikan poster ke

Masing-masing kelas ............................................. 87

Gambar 4.42 seseorang siswa sedang menulis

Namanya dalam satu kelompok ........................... 87

Page 11: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Formulir Laporan Aktualisasi dan Dokumentasi

Proses dan Output Aktualisasi

Lampiran 2 Jadwal Habituasi di SMKN 1 Dendang

Di SMKN 1 Dendang

Lampiran 3 Form Bimbingan Coach

Lampiran 4 Form Bimbingan Mentor

Page 12: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SMKN 1 Dendang merupakan salah satu Sekolah kejuruan

yang baru berdiri pada tahun 2013. Pada awal berdirinya, SMKN 1

Dendang membuka jurusan perikanan dan hingga pada tahun

ajaran 2018/2019 telah mempunyai 3 jurusan yaitu multimedia,

pertanian dan perikanan. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh

SMKN 1 Dendang pun tidak kalah lengkap dengan sekolah

kejuruan yang lain, dengan mempunyai lahan yang cukup luas,

SMKN 1 Dendang saat ini tengah membangun beberapa fasilitas

gedung yang akan akan digunakan untuk mendukung kegiatan

belajar mengajar.

Kehadiran SMKN 1 Dendang ditengah masyarakat

khususnya kecamatan Dendang membawa angin segar sehingga

anak usia sekolah tidak perlu menempuh jarak yang jauh untuk bisa

bersekolah kejuruan. Sebelum SMKN 1 Dendang berdiri, anak usia

sekolah yang berada di kecamatan Dendang yang ingin sekolah

kejuruan harus pergi ke Manggar atau ke Tanjungpandan yang

jaraknya cukup jauh dari kecamatan Dendang.

Namun, sejalan dengan usaha untuk menjadi sekolah yang

unggul, SMKN 1 Dendang mengalami beberapa masalah terkait

motivasi siswa untuk sekolah. Terdapat beberapa siswa yang

sudah mengundurkan diri sebagai siswa SMKN 1 Dendang. Faktor-

faktor yang menyebabkan siswa putus sekolah di SMKN 1

Dendang bisa dilihat karena lemahnya ekonomi orang tua, kondisi

lingkungan anak yang tidak mendukung untuk sekolah, latar

belakang pendidikan orang tua, kesadaran orang tua akan

pentingnya pendidikan dan kurangnya minat anak untuk

bersekolah. Dari beberapa hal yang menyebabkan siswa putus

Page 13: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

2

sekolah tersebut, kurangnya minat anak kesekolah merupakan

faktor yang berhubungan langsung dengan proses belajar mengajar

dikelas

Mengenai proses belajar mengajar di kelas, masalah yang

terjadi adalah ketidakmampuan siswa dalam menerima pelajaran

yang membutuhkan pemikiran dan konsentrasi yang tinggi seperti

pelajaran matematika. Seperti yang disebutkan oleh beberapa guru,

masih terdapat siswa yang belum bisa perhitungan dasar

matematika seperti perkalian, pembagian yang seharusnya materi

tersebut mereka dapatkan di pedidikan dasar. Seharusnya tugas

seorang guru sekolah menengah tidak lagi mengajarkan hal dasar

kepada siswa-siswa karena asumsinya siswa sekolah menengah

sudah menempuh pendidikan setidaknya 9 tahun sebelum masuk

SMKN 1 Dendang. Melihat kondisi tersebut, guru SMKN 1 Dendang

harus bekerja ekstra keras untuk mengajari siswa dari hal-hal yang

mendasar, khususnya guru matematika.

Banyak hal yang mempengaruhi minat kesekolah, salah satu

faktor penyebabnya adalah prestasi belajar anak itu sendiri. Anak

yang prestasi belajarnya rendah, biasanya berdampak pada tidak

naik kelas, artinya anak tetap tinggal di kelas, dengan harapan agar

dia dapat meningkatkan prestasinya. Anak didik yang gagal dalam

belajar dan tidak naik kelas ada dua kemungkinan yang terjadi

pada dirinya. Pertama dia akan merasa malu terhadap teman-

teman dan guru di sekolah karena ia tidak bisa seperti teman-

temannya, maka ia malas untuk pergi ke sekolah. Kedua yaitu

kegagalan dalam belajar akan menjadi cambuk baginya untuk

belajar lebih giat dan rajin agar dapat menandingi teman-temannya,

dan kalau bisa lebih baik/tinggi dari teman-temannya semula.

Tetapi sangat disayangkan, kemungkinan yang kedua ini jarang

terjadi pada diri anak didik. Kemungkinan pertama adalah

kemungkinan yang biasa terjadi yaitu apabila gagal dalam belajar

Page 14: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

3

maka anak akan malas pergi ke sekolah dan meninggalkan

sekolahnya yang belum selesai.

Hasil belajar yang rendah sebenarnya bukan karena siswa

tidak bisa menangkap pelajaran yang diberikan, namun terkadang

siswa tidak mempunyai motivasi dan tujuan untuk apa mereka

belajar di sekolah dan apa tujuan dalam kehidupan sehari-hari.

Motivasi juga erat kaitannya dengan kebutuhan. Semakin besar

kebutuhan seseorang yang akan dicapai maka akan semakin kuat

motivasi untuk mencapainya. Motivasi sangat dibutuhkan dalam

pembelajaran karena motivasi memiliki peran. Peran motivasi

dalam pembelajaran adalah dengan adanya motivasi maka siswa

tidak hanya akan belajar dengan giat tetapi juga menikmatinya

(Kusyatin,2011).

Berdasarkan data yang didapatkan di lapangan, diketahui

bahwa Nilai Ujian Nasional Matematika SMKN 1 Dendang tahun

2016/2017 dan 2017/2018 adalah sebagai berikut.

Tabel 1.1

Nilai Ujian Nasional mata pelajaran Matematika

SMKN 1 Dendang

Tahun Nilai

Rata-rata

Nilai

terendah

Nilai

tertinggi

Standar

Deviasi

2016/2017 37.39 22.50 72.50 12.13

2017/2018 28.80 15.00 60.00 8.67

2018/2019 35.19 17.50 67.50 10.24

Nilai UN dari tahun 2016/2017 ke tahun 2017/2018

mengalami penurunan baik dari rata-rata maupun nilai

tertingginya. Namun pada tahun 2018/2019 nilai matematika

mengalami kenaikan yaitu sebesar. melihat kenaikan yang terjadi,

tentunya SMKN 1 Dendang menargetkan pada Ujian Nasional

Page 15: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

4

Tahun Ajaran 2019/2020 nilai matematika harus meningkat lagi

dari tahun ajaran 2018/2019.

Namun, melihat kemampuan siswa seperti yang sudah

dijelaskan diatas, guru harus bekerja keras untuk memberikan

materi dasar dalam pembelajaran matematika terkait perkalian,

pembagian, dan kemampuan dasar lainnya.

Matematika masih merupakan pelajaran dengan tingkat

kesulitan yang tinggi bagi siswa. Salah satu cara memahami

matematika adalah dengan menggunakan nalar. Totalitas dalam

pemanfaatan rasio maupun nalar adalah yang membuat

matematika begitu memesona (Erlangga,2012). Berbicara tentang

matematika tak akan lepas dari kehidupan. Dalam keahlian

bermatematika kita dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah

dengan benar, sekaligus kita diberi kebebasan untuk menjawab

dengan berbagai cara asalkan jawabannya benar dan dengan

cara yang benar. Seperti kata pepatah, “Banyak jalan menuju

Roma”.

Matematika, Nalar dan Kehidupan membuat matematika

menjadi ilmu yang tidak kaku lagi karena jawaban dari suatu

pertanyaan matematika tidak selalu tunggal, bisa saja jawaban

dari suatu persoalan matematika bersifat majemuk, asalkan

alasannya dibalik penyelesaiannya jelas. Salah satu pendekatan

pembelajaran matematika yang menekankan tentang nalar dan

kehidupan adalah Pendekatan Matematika Nalaria Realistik.

Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) merupakan

operasionalisasi dari suatu pendekatan pendidikan matematika

yang telah dikembangkan di Belanda dengan nama Realistic

Mathematics Education (RME) yang artinya pendidikan

matematika realistik. Pembelajaran matematika realistik pada

dasarnya adalah pemanfaatan realitas dan lingkungan yang

dipahami peserta didik untuk memperlancar proses pembelajaran

Page 16: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

5

matematika, sehingga mencapai tujuan pendidikan matematika

secara lebih baik dari pada yang lalu. Realita yaitu hal-hal yang

nyata atau kongret yang dapat diamati atau dipahami peserta didik

lewat membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan

lingkungan adalah lingkungan tempat peserta didik berada baik

lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat yang dapat

dipahami peserta didik.

Poster adalah salah satu media yang bisa gunakan untuk

menyampaikan infomasi. Secara umum, tujuan pembuatan poster

adalah sebagai alat untuk publikasi, sehingga masyarakat paham

dan terdorong untuk melakukan sesuatu yang dianjurkan poster

tersebut. Sedangkan secara khusus, tujuan pembuatan poster

bisa bermacam-macam salah satunya bisa mempengaruhi

pembacanya jika setiap hari membacanya.

Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN)

dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4); CPNS wajib menjalani

masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat

terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter

kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah

penyelenggaraan Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu

penyelenggaraan Pelatihan yang memadukan pembelajaran

klasikal dan non-klasikal di tempat Pelatihan. Pada Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ini diharapkan para Calon

Pegawai Negeri Sipil/dapat menerapkan atau mengaktualisasikan

nilai-nilai profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi

ANEKA dan juga kedudukan dan peran ASN di satuan kerja

masing-masing.

Page 17: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

6

Berdasarkan uraian diatas, salah satu solusi yang dapat

dipakai untuk meningkatkan motivasi siswa terkait rendahnya

minat masuk ke sekolah dan rendahnya nilai UN matematika

SMKN 1 Dendang maka ditentukan gagasan pemecahan isu yaitu

“Melakukan perubahan mindset terhadap siswa dengan metode

Matematika Nalaria Realistik (MNR) dan Poster untuk guna

Meningkatkan motivasi belajar anak didik” yang akan di

aktualisasikan pada proses habituasi di SMKN 1 Dendang dengan

menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen mutu, Anti Korupsi) dan juga kedudukan serta

peran ASN di SMK Negeri 1 Dendang.

B. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari aktualisasi ini adalah membentuk

habituasi yang baik di SMKN 1 Dendang melalui pendekatan

pembelajaran yang beragam khususnya dalam pembelajaran

matematika. Pendekatan yang digunakan pada aktualisasi ini

adalah pendekatan Matematika Nalaria Realistik (MNR) yang akan

diterapkan pada pembelajaran Trigonometri. Tujuan langsung dari

pendekatan pembelajaran MNR adalah mengasah kemampuan

bernalar khususnya dalam pembelajaran matematika sehingga bisa

meningkatkan hasil belajar matematika yang akan berdampak pada

meningkatnya motivasi siswa.

Selain pada tujuan pembelajarannya, pada aktualisasi ini

penulis yang merupakan peserta latihan dasar golongan III

angkatan 2 diharapkan bisa mengaktuallisasikan nilai ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi) dan mengetahui kedudukan peran ASN dalam NKRI

(Manajemen ASN, Whole of Goverment, pelayanan Publik) dalam

melaksanakan tugasnya sebagai guru matematika di SMKN 1

Dendang.

Page 18: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

7

Manfaat yang didapat oleh peserta latsar adalah peserta

memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam

melaksanakan tugas pengajaran dan manfaat bagi organisasi

adalah mendapatkan kontribusi dari peserta latihan dasar untuk

mencapai tujuan, visi dan misi organisasi.

C. Gambaran Umum Organisasi

Berikut ini sampaikan profil SMKN 1 Dendang

Profil Sekolah

1. Identitas Sekolah

1 Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 DENDANG

2 NPSN : 69788684

3 Jenjang Pendidikan : SMK

4 Status Sekolah : Negeri

5 Alamat Sekolah : JALAN RAYA DENDANG DUSUN SEMALAR

RT / RW : 0 / 0

Kode Pos : 33561

Kelurahan : Dendang

Kecamatan : Kec. Dendang

Kabupaten/Kota : Kab. Belitung Timur

Provinsi : Prov. Kepulauan Bangka Belitung

Negara : Indonesia

6 Posisi Geografis : -3,06749 Lintang

107,9005017 Bujur

3. Data Pelengkap

7 SK Pendirian Sekolah :

8 Tanggal SK Pendirian : 2012-12-01

9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

10 SK Izin Operasional : 420/1901/SMK/DINDIK/2013

11 Tgl SK Izin Operasional : 2013-07-05

12 Kebutuhan Khusus Dilayani :

13 Nomor Rekening : 2093-01-002560-53-4

14 Nama Bank : BRI

15 Cabang KCP/Unit : Manggar

16 Rekening Atas Nama : SMKN 1 Dendang

17 MBS : Ya

Page 19: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

8

18 Luas Tanah Milik (m2) : 30004

19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0

20 Nama Wajib Pajak : SMK Negeri 1 Dendang

21 NPWP : 006949663305000

3. Kontak Sekolah

20 Nomor Telepon : 081905662364

21 Nomor Fax :

22 Email : [email protected]

23 Website : http://[email protected]

4. Data Periodik

24 Waktu Penyelenggaraan : Sehari Penuh/5 hari

25 Bersedia Menerima Bos? : Ya

26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat

27 Sumber Listrik : PLN

28 Daya Listrik (watt) : 43000

29 Akses Internet : Telkom Astinet

30 Akses Internet Alternatif : Tidak Ada

5. Sanitasi

31 Kecukupan Air : Cukup

32 Sekolah Memproses Air : Ya

Sendiri

33 Air Minum Untuk Siswa : Tidak Disediakan

34 Mayoritas Siswa Membawa : Ya

Air Minum

35 Jumlah Toilet Berkebutuhan : 0

Khusus

36 Sumber Air Sanitasi : Air sungai

37 Ketersediaan Air di : Ada Sumber Air

Lingkungan Sekolah

38 Tipe Jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)

39 Jumlah Tempat Cuci : 6

Tangan

40 Apakah Sabun dan Air : Tidak

Mengalir pada Tempat Cuci

Tangan 41 Jumlah Jamban Dapat : Laki-laki

Perempuan Bersama

Digunakan

3 3 0

42 Jumlah Jamban Tidak Dapat : Laki-laki

Perempuan Bersama

Digunakan

0 0 0

Page 20: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

9

D. Visi, Misi dan nilai Organisasi

Visi SMKN 1 Dendang : Terwujudnya Sumber Daya manusia

beriman dan bertaqwa, berprestasi, mandiri, kompetitif, serta peduli

lingkungan.

Misi SMKN 1 Dendang :

1. Meningkatkan pengamalan dalam beragama.

2. Melaksanakan pembelajaran kreatif dan inovasi dibidang

akademik maupun non akademik yang berbasis ilmu

pengetahuan dan teknologi

3. Membentuk manusia berjiwa mandiri dan berdaya saing

4. Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan

Page 21: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

10

BAB II

NILAI-NILAI DASAR ANEKA & KEDUDUKAN PERAN PNS DALAM

NKRI

A. Nilai-Nilai Dasar ANEKA

1. Akuntabilitas

Istilah Akuntabilitas berasal dari istilah dalam bahasa

inggris accountability yang berarti pertanggunganjawab atau

keadaan untuk dipertanggungjawabkan atau keadaan untuk

diminta pertanggung-jawaban.

Menurut Dubnick, akuntabilitas publik secara

tradisional dipahami sebagai alat yang digunakan untuk

mengawasi dan mengarahkan perilaku administrasi dengan

cara memberikan kewajiban untuk dapat memberikan

jawaban (answerability) kepada sejumlah otoritas eksternal.

Menurut Romzek dan Ingraham, akuntabilitas publik

dalam arti yang paling fundamental merujuk kepada

kemampuan menjawab kepada seseorang terkait dengan

kinerja yang diharapkan.

Menurut Elliot, akuntabilitas adalah kecocokan atau

kesesuaian realita dengan yang diharapkan oleh orang lain

dan menjelaskan dan mempertimbangkan kepada orang lain

tentang keputusan dan tindakan yang diambil.

Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi

yang berlaku pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu

kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggungjawaban

laporan kegiatan kepada atasanya.

Nilai-nilai dasar Akuntabilitas yang harus dimiliki

seorang ASN untuk menciptakan lingkungan kerja yang

akuntabel adalah sebagai berikut :

Page 22: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

11

1) Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke

bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang

penting dalam menciptakan lingkungannya. Pimpinan

mempromosikan lingkungan yang akuntabel dapat

dilakukan dengan memberikan contoh pada orang lain

(lead by example), adanya komitmen yang tinggi dalam

melakukan pekerjaan sehingga memberikan efek positif

bagi pihak lain untuk berkomitmen pula, terhindarnya

dari aspek-aspek yang dapat menggagalkan kinerja yang

baik yaitu hambatan politis maupun keterbatasan sumber

daya, sehingga dengan adanya saran dan penilaian

yang adil dan bijaksana dapat dijadikan sebagai solusi.

2) Transparansi

Tujuan dari adanya transparansi adalah:

a. Mendorong komunikasi yang lebih besar dan

kerjasama antara kelompok internal dan eksternal.

b. Memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang

tidak seharusnya dan korupsi dalam pengambilan

keputusan.

c. Meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan

keputusan.

d. Meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada

pimpinan secara keseluruhan.

3) Integritas

Integritas menjadikan suatu kewajiban untuk

menjunjung tinggi dan mematuhi semua hukum yang

berlaku, undang-undang, kontrak, kebijakan, dan

peraturan yang berlaku. Dengan adanya integritas

institusi, dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan

kepada publik dan/atau stakeholders.

Page 23: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

12

4) Tanggungjawab (Responsilitas)

Responsibilitas institusi dan responsibilitas perseorangan

memberikan kewajiban bagi setiap individu dan lembaga,

bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang

telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk

bertanggungjawab atas keputusan yang telah dibuat.

Responsibilitas terbagi dalam responsibilitas perorangan

dan responsibilitas institusi.

a. Responsibiltas Perseorangan

- Adanya pengakuan terhadap tindakan yang

telah diputuskan dan tindakan yang telah

dilakukan

- Adanya pengakuan terhadap etika dalam

pengambilan keputusan

- Adanya keterlibatan konstituen yang tepat

dalam keputusan

b. Responsibilitas Institusi

- Adanya perlindungan terhadap publik dan

sumber daya

- Adanya pertimbangan kebaikan yang lebih

besar dalam pengambilan keputusan

- Adanya penempatan PNS dan individu yang

lebih baik sesuai dengan kompetensinya

- Adanya kepastian kebijakan dan prosedur yang

ditetapkan dan fungsinya untuk melindungi

sumber daya organisasi

5) Keadilan

Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas.

Keadilan harus dipelihara dan dipromosikan oleh

pimpinan pada lingkungan organisasinya. Oleh sebab

itu, ketidakadilan harus dihindari karena dapat

Page 24: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

13

menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi

yang mengakibatkan kinerja akan menjadi tidak optimal.

6) Kepercayaan

Rasa keadilan akan membawa pada sebuah

kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan melahirkan

akuntabilitas. Dengan kata lain, lingkungan akuntabilitas

tidak akan lahir dari halhal yang tidak dapat dipercaya.

7) Keseimbangan

Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja,

maka diperlukan adanya keseimbangan antara

akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan

kapasitas. Setiap individu yang ada di lingkungan kerja

harus dapat menggunakan kewenangannya untuk

meningkatkan kinerja. Adanya peningkatan kerja juga

memerlukan adanya perubahan kewenangan sesuai

kebutuhan yang dibutuhkan. Selain itu, adanya harapan

dalam mewujudkan kinerja yang baik juga harus disertai

dengan keseimbangan kapasitas sumber daya dan

keahlian (skill) yang dimiliki.

8) Kejelasan

Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk

menciptakan dan mempertahankan akuntabilitas. Agar

individu atau kelompok dalam melaksanakan wewenang

dan tanggungjawabnya, mereka harus memiliki

gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan

dan hasil yang diharapkan. Dengan demikian, fokus

utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan,

peran dan tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang

diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik

individu maupun organisasi.

Page 25: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

14

9) Konsistensi

Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak

konsisten dari sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya

akan memiliki konsekuensi terhadap tercapainya

lingkungan kerja yang tidak akuntabel, akibat

melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota

organisasi.

2. Nasionalisme

Makna nasionalisme secara politis merupakan

kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan

pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut

kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun

sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun

lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap

pegawai ASN. Bahkan tidak sekedar wawasan saja tetapi

kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam

menjalankan fungsi dan tugasnta merupakan hal yang lebih

penting.

1) Nilai-nilai Nasionalisme Pancasila bagi ASN (sila 1 dan

Sila 2)

a. Pemahaman dan implementasi Nilai-nilai ketuhanan

Yang Maha Esa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)

dalam menjalankan Tugasnya.

b. Pemahaman dan implementasi Nilai-nilai

kemanusiaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)

dalam menjalankan Tugasnya.

2) Nilai-nilai Nasionalisme Pancasila bagi ASN (Sila 3 s/d

Sila 5)

Page 26: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

15

a. Pemahaman dan implementasi Nilai-nilai ketuhanan

Yang Maha Esa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)

dalam menjalankan Tugasnya.

b. Pemahaman dan implementasi Nilai-nilai

kemanusiaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)

dalam menjalankan Tugasnya.

c. Pemahaman dan Implementasi nilai-nilai keadilan

sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam

menjalankan tugasnya.

3) ASN Sebagai Pelaksana Kebijakan Publik

a. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik

b. ASN yang berorientasi pada kepentingan publik

c. ASN yang berintegrasi tinggi

d. Implementasi ASN sebagai pelaksana kebijakan

publik

4) ASN Sebagai Pelayan Publik

a. ASN Profesional

b. ASN yang melayani publik

c. ASN berintegrasi tinggi

d. Implementasi ASN profesional dan melayani yang

berintegras tinggi

5) ASN Sebagai perekat dan Pemersatu Bangsa

a. ASN sebagai pemersatu Bangsa

b. ASN menjaga kondisi damai

c. Peran PNS/ASN dalam menciptakan Kondisi Damai

3. Etika Publik

Ricocur (1990) mendefinisikan etika sebagai tujuan

hidup yang baik bersama dan untuk orang lain di dalam

institusi yang adil. Dengan demikian, etika lebih dipahami

sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus

dilakukan atau bagaimana melakukan yang wajib atau benar,

Page 27: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

16

sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan

yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.

1. Kode Etik Apartur Sipil Negara

Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah

laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya

hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk

ketentuan-ketentuan tertulis. Adapun kode etik Profesi

dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu

kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-

ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh

oleh sekelompok profesional tertentu.

Berdasarkan Undang-undang ASN, kode etik dan kode

prilaku ASN yakni sebagai berikut :

1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung

jawab, dan berintegritas tinggi;

2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;

3) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa

tekanan;

4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

5) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah

atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak

bertentangan dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan etika pemerintahan;

6) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan

negara;

7) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara

secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;

8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam

melaksanakan tugasnya;

Page 28: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

17

9) Memberikan informasi secara benar dan tidak

menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan

informasi terkait kepentingan kedinasan;

10) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara,

tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk

mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat

bagi diri sendiri atau untuk orang lain;

11) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu

menjaga reputasi dan integritas ASN; dan

12) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-

undangan mengenai disiplin Pegawai ASN

2. Nilai-nilai Dasar Etika Publik

Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum

dalam Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut:

1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara

Pancasila.

2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar

Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.

3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak

berpihak.

4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.

5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.

6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika

luhur.

7) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya

kepada publik.

8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan

dan program pemerintah.

9) Memberikan layanan kepada publik secara jujur,

tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil

guna, dan santun.

Page 29: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

18

10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.

11) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.

12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong

kinerja pegawai.

13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.

14) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang

4. Komitmen Mutu

Komitmen adalah anji pada diri kita sendiri atau pada

orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga

mutu kinerja pegawai. Komitmen mutu merupakan

pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada

kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap

produk/jasa berupa ukran baik/buruk. Bidang apapun yang

menjadi tanggungjawab pegawai negeri sipil semua mesti

dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi kepuasan

kepada stakeholder.

Konsep Efektivitas, Efisiensi, inovasi dan orientasi Mutu

Efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target

yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah

maupun mutu hasil kerja.

Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi

penggunaan sumber daya dan bagaimana pekerjaan

dilaksanakan, sehingga tidak terjadi pemborosan sumber

daya, penyalahgunaan alokasi, penyalahgunaan

prosedur dan mekanisme yang keluar alur.

Karakteristik ideal dari efektif dan efisien antara lain:

penghematan, ketercapaian target secara tepat sesuai

dengan yang direncanakan, pekerjaan dapat

diselesaikan dengan cepat dan tepat serta terciptanya

kepuasan semua pihak

Page 30: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

19

Karakteristik ideal dari tindakan yang berorientasi

mutu dalam penyelenggaraan pemerintah dan

pelayanan public antara lain diarahkan untuk

meningkatkan kepuasan masyarakat sebagai pelanggan

Implementasi pendekatan inovatif dalam

penyelenggaraan layanan pemerintahan merupakan

sebuah keniscayaan khususnya dalam rangka

meningkatkan kepuasan publik atas layanan aparatur

Nilai-nilai dasar Komitmen Mutu

Orientasi mutu, berkomitmen untuk senantiasa

melakukan pekerjaan dengan arah dan tujuan untuk

kualitas pelayanan

Efektif adalah berhasil guna, menunjukkan tingkat

ketercapaian target yang telah direncanakan, baik

menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.

Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas

dan mencapai hasil tanpa pemborosan sumber daya dan

hemat waktu

Inovatif adalah suatu yang baru sebagai perwujudan ide

kreatifitas untuk meningkatkan mutu pelayanan

5. Anti Korupsi

Kata Korupsi berasal dari kata Corruptio yang artinya

kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan

kata asalnya, korupsi sering di katakan sebagai kejahatan

luar biasa, salah satu alasannya asalah karena dampak yang

luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang

lingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang

lebih luas.

KPK bersama dengan pakar telah melakukan

identifikasi nilai-nilai dasar anti korupsi, dan dihasilkan

sebanyak 9 nilai anti korupsi sebagai berikut : 1). Jujur, 2).

Page 31: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

20

Peduli, 3). Mandiri, 4). Disiplin, 5). Tanggungjawab, 6). Kerja

keras, 7). Sederhana 8). Berani, 9). Adil.

B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk

menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memilikinilai

dasar, etika profesi, beba dari intervensi politik, bersih dari

praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih

menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga

diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN yang

unggul selaras dengan perkembangan jaman.

2. Whole of Goverment

Berdasarkan interpretasi analitis dan manifestasi

empiris di lapangan maka WoG didefinisikan sebagai “suatu

model pendekatan integratif fungsional satu atap” yang

digunakan untuk mengatasi wicked problems yang sulit

dipecahkan dan diatasi karena berbagai karakteristik atau

keadaan yang melekat antara lain: tidak jelas sebabnya,

multi dimensi, menyangkut perubahan perilaku

3. Pelayanan Publik

Berkaitan dengan pelayanan, ada dua istilah yang

perlu diketahui, yaitu melayani dan pelayanan. Pengertian

melayani adalah membantu menyiapkan (mengurus) apa

yang diperlukan seseorang". Sedangkan pengertian

pelayanan adalah "usaha rnelayani kebutuhan orang lain"

(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1995). Contoh: menerima

telepon dari pihak lain yang berhubungan dengan unit kerja

kita, adalah bentuk pelayanan yang rutin kita lakukan.

Page 32: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

21

C. Matematika Nalaria Realistik (MNR)

Matematika Nalaria Realistik (MNR) merupakan suatu

terobosan baru dalam pembelajaran Matematika. MNR lebih

menekankan penggunaan nalar dalam memahami Matematika,

sehingga pembelajaran ini berbeda dengan pembelajaran

Matematika di sekolah. Dengan MNR, siswa diajarkan untuk

menganalisis masalah, menarik kesimpulan dan menyelesaikan

masalah dengan berbagai metode pemecahan masalah yang

berlogika.

Menurut Guniarti (2012), selain memiliki ciri khas, metode

Matematika Nalaria Realistik (MNR) juga memiliki manfaat. Adapun

manfaat belajar dengan metode tersebut yaitu:

a. Siswa akan lebih mudah memahami matematika

b. Siswa akan terlatih penalarannya ketika belajar matematika

c. Siswa akan lebih mudah memahami pelajaran lain karena

nalarnya terasah.

d. Siswa siap menghadapi berbagai kompetisi

Suatu metode memiliki cara, tahapan, penggunaan yang

berbeda-beda untuk membedakan dengan metode lain. Untuk

dapat melakukan pembelajaran Matematika Nalaria Realistik

berikut disajikan langkah-langkah pembelajarannya. Menurut

Guniarti (2012), Matematika Nalaria Realistik (MNR) memiliki

beberapa langkah pengajaran, yaitu:

a. Pemberian masalah nyata

Dalam MNR siswa diberikan masalah nyata terlebih

dahulu pada saat memulai pelajaran agar siswa tertarik untuk

mengikuti materi tersebut karena terlibat dan merasa

berkepentingan untuk mempelajarinya. Masalah nyata

sebaiknya sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki dan cara

berpikir anak.

Page 33: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

22

b. Pemahaman Konsep.

1) Konsep matematika diberikan dengan melibatkan otak

kiri dan kanan

2) Konsep matematika diajarkan tidak hanya menggunakan

simbol-simbol matematika tetapi juga menggunakan

gambar atau peraga matematika atau benda-benda yang

ada disekitar kita.

3) Setiap pokok bahasan mempunyai teknik pengajaran

yang berbeda, oleh karena itu faktor guru menjadi

sangat penting dalam penyampaian konsep-konsep

matematika tersebut.

c. Penalaran dan Komunikasi

1) Melatih penalaran siswa dan melatih kemampuan siswa

dalam mengkomunikasikan ide dan gagasannya

2) Soal yang disajikan masih dalam lingkup materi yang

sedang diajarkan.

3) Membiasakan siswa untuk berpikir sistematis dan mudah

dipahami.

d. Pemecahan Masalah

1) Menyajikan soal yang merupakan gabungan berbagai

konsep matematika yang sebelumya sudah dipelajari.

2) Melatih keterampilan dalam memecahkan masalah

dengan merekonstruksi materi yang sudah dipelajari

sebelumnya.

3) Meningkatkan daya nalar siswa

4) Meningkatkan kemampuan untuk menerima

pengetahuan baru.

e. Aplikasi dalam Kehidupan

1) Menerapkan konsep matematika dalam kehidupan

sehari-hari

Page 34: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

23

2) Siswa dapat mengetahui tujuan mempelajari suatu

konsep matematika

3) Memancing ketertarikan siswa untuk mempelajari materi

berikutnya.

f. Eksplorasi matematika

1) Melatih keterampilan psikomotorik

2) Melatih mental siswa untuk berpikir kreatif dan pantang

menyerah

g. Permainan matematika

1) Membuat siswa senang belajar matematika

2) Mempermahir pemahaman konsep yang sudah dipahami

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran MNR

di kelas X dengan mata pelajaran Trigonometri adalah seperti yang

terdapat dalam rancang bangun pada lampiran 2 dalam laporan ini.

Page 35: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

24

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Untuk menyusun rancangan kegiatan aktualisasi, maka akan

dijelaskan jabatan penulis. Jabatan penulis adalah guru matematika

ahli pertama di SMK Negeri 1 Dendang, Belitung Timur. Adapun

uraian tugas/pekerjaan seorang guru secara umum sesuai dengan

permendikbud No. 15 Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan, yang

dilakukan melalui kegiatan :

a. Mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran,

pembimbingan, dan program kebutuhan khusus pada

satuan pendidikan

b. Menyusun program tahunan dan semester sesuai dengan

bidang tugasnya masing-masing.

c. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran atau rencana

pelaksanaan pembimbingan sesuai standar proses.

2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbinganyang

dilakukan melalui intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler,

pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau Rencana Pelaksanaan

Bimbingan (RPB).

3. Pembelajaran atau pembimbingan, menilai merupakan proses

pengumpulandan pengolahan informasi hasil belajar peserta

didik pada tiga aspek yaitu sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

4. Membimbing dan melatih peserta didik dapat dilakukan oleh

pendidik

5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada

pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

Page 36: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

25

Berdasarkan pengalaman bekerja selama 2 minggu di SMKN

1 Dendang, dirasakan adanya beberapa masalah/isu yang terjadi.

Adapun isu-isu tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

a. Berdasarkan tanya jawab kepada guru, diketahui bahwa

kurangnya motivasi belajar siswa yang ditandai dengan

rendahnya minat masuk sekolah.

b. Berdasarkan observasi lapangan masih banyak siswa yang

kurang bertanggungjawab terhadap kebersihan lingkungan

sekolah.

c. Berdasarkan pengamatan penulis saat melaksanakan piket

pagi, masih banyak siswa yang datang terlambat.

Identifikasi isu tersebut di inventarisir kedalam tiga prinsip

ASN yaitu manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of

Goverment (WoG). Langkah selanjutnya adalah penulis

mengkonsultasikan isu tersebut kepada rekan kerja, mentor dan

coach untuk kemudian dianalisis sehingga terpilihnya sebuah isu

utama / CORE ISSUE / ISU yang diangkat.

1. Isu yang diangkat

Berdasarkan identifikasi isu yang dikemukakan diatas,

maka saya akan menentukan isu yang akan diangkat

berdasarkan pertimbangan kualitas isu APKL yaitu Aktual,

Problematik, Khalayak dan Layak, maka ditentukanlah core

isu atau isu utama yaitu “Berdasarkan tanya jawab kepada

guru, diketahui bahwa kurangnya motivasi belajar siswa

yang ditandai dengan rendahnya minat masuk sekolah”,

dengan deskripsi sebagai berikut :

a. Aktual

Aktual adalah suatu kejadian yang benar-benar terjadi

dan sedang hangat-hangatnya menjadi pembicaraan

orang banyak. Berdasarkan data pada latar belakang

Page 37: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

26

diketahui bahwa angka putus sekolah masih tinggi

terutama pada sekolah menengah kejuruan, salah satu

alasannya adalah kurangnya motivasi belajar siswa.

b. Problematik

Problematik adalah suatu kejadian masih menjadi suatu

permasalahan. Rendahnya motivasi siswa akan

berakibat pada berkurangnya prestasi belajar siswa dan

hal ini mengakibatkan salah satu misi sekolah butir ke 3

yaitu “membentuk manusia berjiwa mandiri dan berdaya

saing” tidak tercapai.

c. Khalayak

Khalayak adalah menyangkut hidup orang banyak,

sejauh mana isu yang diangkat akan berpengaruh

kepada banyak orang jika tidak segera diatasi.

Rendahnya motivasi siswa yang ditandai dengan

rendahnya minat masuk sekolah akan berpengaruh

secara langsung, siswa itu sendiri, teman sejawatnya,

orang tua siswa dan masyarakat yang ada.

d. Layak

Layak adalah sejauh mana isu yang diangkat pantas

untuk diangkat dan diaktualisasikan dalam habituasi di

SMKN 1 Dendang. Motivasi belajar dan minat masuk

sekolah sangat pantas diangkat menjadi isu utama

karena merupakan masalah dasar yang bisa menjadi

penyebab isu-isu yang lain seperti prestasi belajar,

disiplin jika tidak segera diselesaikan.

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa CORE ISU yang diangkat adalah

“berdasarkan tanya jawab kepada guru, diketahui bahwa

kurangnya motivasi belajar siswa” dan akan dicarikan

Page 38: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

27

solusinya. Apabila isu tersebut tidak segera dipecahkan

maka akan memungkinkan terjadi hal-hal berikut, yaitu :

a. Menurunnya hasil belajar siswa

b. Menurunnya prestasi sekolah

c. Terciptanya lingkungan belajar yang tidak

menyenangkan.

d. Adanya ketidakpuasan dari berbagai pihak terhadap

kinerja sekolah dalam mencerdaskan anak didik.

e. Berkurangnya minat siswa untuk mendaftar di SMKN 1

Dendang.

2. Gagasan Pemecah Isu

Berdasarkan uraian diatas, maka ditentukan gagasan

pemecahan isu yang dianggap solusi dari rendahnya

motivasi belajar siswa yaitu “Melakukan perubahan mindset

terhadap siswa dengan metode Matematika Nalaria

Realistik (MNR) dan Poster untuk guna Meningkatkan

motivasi belajar anak didik”.

B. Kegiatan & Tahapan Kegiatan Pemecah Isu

Kegiatan yang dilakukan dalam pemecahan isu berikut terdiri

dari beberapa bagian yang mana setiap kegiatan diharapkan bisa

mendukung tercapainya aktualisasi pada saat habituasi nantinya.

Kegiatan dan tahapan yang saya usulkan adalah sebagai berikut :

1. Membuat rancang bangun konsep Matematika Nalaria Realistik

(MNR) yang akan diterapkan pada materi Trigonometri kelas X.

Tahapan pada kegiatan ini adalah

a. Mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya melalui

internet dan perpustakaan.

b. Menelaah SK dan KD untuk pelajaran matematika kelas X

yang akan di terapkan penggunaan Matematika Nalaria

Realistik.

Page 39: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

28

c. Mengaitkan materi Trigonometri dengan konsep MNR.

d. Mengkoordinasikan hasil rancang bangun konsep MNR

dan trigonometri kepada mentor.

2. Melaksanakan pembelajaran dengan metode Matematika

Nalaria Realistik (MNR) pada materi trigonometri kelas X untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa.

Tahapan pada kegiatan ini adalah

a. Menelaah kembali konsep tentang Matematika Nalaria

Realistik.

b. Menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu RPP, materi

dan Slide Power Point.

c. Menyiapkan konsep ice breaking tentang semangat

bersekolah.

d. Melakukan bimbingan dengan mentor mengenai RPP

yang telah dibuat.

e. Melaksanakan Pembelajaran dengan menggunakan

metode pembelajaran MNR.

f. Evaluasi Pembelajaran dengan metode MNR.

3. Melaksanakan kuis tentang masalah matematika yang

menggunakan MNR.

Tahapan pada kegiatan ini adalah

a. Membuat soal terkait dengan penggunaan nalar yang

digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Membuat slide power point

c. Membuat penyelesaian masalah

d. Mengadakan kuis MNR.

4. Membuat poster tentang motivasi untuk bersekolah

Tahapan pada kegiatan ini adalah

a. Mencari gambar melalui internet

b. Mendesign poster menggunakan aplikasi Corel Draw

c. Mencetak poster Inovasi

Page 40: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

29

d. Membagikan poster motivasi ke kelas.

Kegiatan dan tahapan-tahapan yang saya sebutkan diatas

akan saya laksanakan di SMKN 1 Dendang pada kelas X-APAT

pada materi Trigonometri sebagai pemecah dari isu yang telah

saya uraikan pada pembahasan sebelumnya dengan

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan

menerapkan konsep kedudukan dan peran PNS dalam NKRI

(Pelayan Publik) sehingga setelah aktualisasi dilakukan pada

lingkungan SMKN 1 Dendang Khususnya kelas X dapat

berkontribusi mendukung tercapainya visi misi SMKN 1 Dendang.

C. Keterkaitan Kegiatan dengan nilai ANEKA dan Peran Kedudukan PNS

Kegiatan I : Membuat rancang bangun konsep Matematika

Nalaria Realistik (MNR) yang akan diterapkan pada materi

Trigonometri kelas X.

Kegiatan membuat rancang bangun konsep Matematika

Nalaria Realistik (MNR) yang akan diterapkan pada materi

Trigonometri kelas X penting dilakukan untuk memberikan

pandangan yang jelass mengenai keterkaitan keduanya yaitu

antara Trigonometri dan MNR. Jika dipandang dari segi nalar nya,

materi Trigonometri sangat cocok untuk dipadukan dengan MNR

karena memahami trigonometri pun tidak lepas dari daya nalar.

Kegiatan ini penting dilakukan untuk menentukan sejauh

mana materi Trigonometri yang akan dikaitkan dengan kehidupan

sehari-hari dengan tidak membuat siswa bingung dalam artian

masalah atau kejadian yang disajikan merupakan kejadian yang

biasa di alami oleh siswa.

Page 41: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

30

Adapun nilai-nilai dasar dan nilai kedudukan ASN yang

terdapat dalam tahapan kegiatan ini adalah

a. Anti Korupsi

Pada saat melakukan tahapan mengumpulkan materi

sebanyak-banyaknya melalui internet dan perpustakaan

sekolah (Tahapan 1) penulis akan mengaktualisasikan nilai

dasar Anti Korupsi yaitu kemandirian dengan cara mencari

bahan di internet dan di perpustakaan tanpa bantuan mentor

terlebih dahulu, tujuannya agar penulis leluasa mengumpulkan

materi sebanyak-banyaknya dan mempu memahaminya

dalam waktu yang cukup.

Adapun hasil/output melaksanakan tahap ini adalah

teori tentang Matematika Nalaria Realistik (MNR).

b. Akuntabilitas

Pada saat melakukan tahapan menelaah SK dan KD

untuk pelajaran (Tahapan 2) penulis akan mengaktualisasikan

nilai dasar Akuntabilitas yaitu kejelasan dengan cara mencatat

SK dan KD yang berkaitan dengan materi Trigonometri agar

tujuan pembelajaran yang ingin dicapai lebih jelas.

Adapun hasil/output melaksanakan tahap ini adalah

materi pembelajaran sesuai SK dan KD.

c. Komitmen Mutu

Pada saat melakukan tahapan mengaitkan materi

Trigonometri dengan konsep MNR (Tahapan 3) penulis akan

mengaktualisasikan nilai dasar Komitmen Mutu yaitu Efektif

dan Efisien dengan cara memadukan materi yang telah

didapat dari tahap 2 dan teori yang yang didapatkan dari

tahap 1 yang kemudian dicarikan contoh permasalahan yang

terkait dengan kedua tahap tersebut yaitu memadukan MNR

dengan materi Trigonometri, hal ini diharapkan bisa

meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.

Page 42: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

31

Adapun hasil/output melaksanakan tahap ini adalah

Permasalahan materi Trigonometri dengan MNR.

d. Etika Publik, WoG

Pada saat melakukan tahapan mengkoordinasikan hasil

rancang bangun konsep MNR dan Trigonometri kepada

Mentor (Tahapan 4) penulis akan mengaktualisasikan nilai

dasar Etika Publik yaitu Membuat Keputusan berdasarkan

prinsip keahlian karena mentor adalah guru matematika yang

sudah memiliki banyak pengalaman mengajar. Tahap ini juga

terkait dengan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu

penerapan

Adapun hasil/output melaksanakan tahap ini adalah

Hasil rancang bangun konsep MNR untuk materi Trigonometri

yang sudah jadi dan siap untuk digunakan dalam pembuatan

RPP dan referensi mengajar di kelas.

Kontribusi terhadap visi dan misi Organisasi

Dengan melakuan “Rancang bangun konsep

matematika Nalaria Realistik (MNR) yang akan diterapkan

pada materi Trigonometri”, maka diharapkan kualitas

pelaksanaan pembelajaran akan berjalan dengan baik

sehingga diharapkan dapat berkontribusi mendukung

pencapaian visi dan misi SMKN 1 Dendang butir ke 3 yaitu

“membentuk manusia berjiwa mandiri dan berdaya saing”.

Penguatan nilai organisasi

Dengan melakukan kegiatan “Rancang bangun konsep

MNR yang akan diterapkan pada materi Trigonometri”,

diharapkan dapat “memudahkan memahami konsep MNR

yang diterapkan pada materi Trigonometri”, maka nilai

BERKAH dapat diperkuat yaitu : “Hindari Malas dan Ketidak

pedulian”.

Page 43: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

32

Kegiatan II : Melaksanakan pembelajaran metode pembelajaran

Matematika Nalaria Realistik pada materi Trigonometri kelas X

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

Kegiatan melaksanakan pembelajaran dengan metode Matematika

Nalaria Realistik (MNR) bertujuan untuk meningkatkan

pembelajaran siswa dengan menggunakan nalar yang nantinya

diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar yang berdampak

pada motivasi belajar. Modifikasi pembelajaran yang akan

dilakukan adalah mempelajari matematika dengan mengedepankan

kemampuan bernalar dan dengan bantuan konsep yang realistik

(dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari) disertai pemberian ice

breaking yang diharapkan mampu membuat pembelajaran lebih

hidup dan aktif, sehingga berdampak pada motivasi belajar siswa.

Adapun pengaktualisasian nilai-nilai dasar dan nilai-nilai peranan

dan kedudukan pns dalam NKRI dalam tahapan kegiatan adalah

sebagai berikut

a. Akuntabilitas

Tahap awal dari kegiatan ini adalah menelaah kembali

rancang bangun konsep Matematika Nalaria Realistik (MNR)

yang akan diterapkan pada materi Trigonometri Kelas X

(Tahapan 1), dimana pada tahap ini, saya akan

mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu “kejelasan”

dengan cara memahami kembali rancang bangun konsep

MNR yang telah dibuat guna mendapatkan pembelajaran

yang jelas.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan adalah

naskah tentang konsep Matematika Nalaria Realistik (MNR)

yang diperjelas.

Page 44: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

33

b. Komitmen Mutu

Pada saat membuat perangkat pembelajaran yaitu

RPP, materi dan slide power point (Tahapan 2), saya akan

mengaktualisasikan nilai dasar komitmen mutu yaitu

“Orientasi mutu” dengan cara mengedepankan mutu dan

kualitas materi yang akan disampaikan pada saat

pembelajaran. Pada tahap ini, saya akan membuat

Rancangan Rencana Pembelajaran (RPP), Ringkasan

Materi, Bahan Evaluasi dan Slide Power Point. Kualitas mutu

yang dimaksud adalah mengenai kualitas dalam membuat

RPP, ringkasan materi, bahan evaluasi dan Slide Power

Point nya.

c. Nasionalisme

Pada saat melaksanakan tahapan menyiapkan ice

breaking tentang semangat bersekolah (Tahapan 3), saya

akan mengaktualisasikan nilai nasionalisme yaitu sila ke-4

butir pertama yaitu setiap warga negara dan warga

masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai

kedudukan hak dan kewajiban yang sama. Adapun hak

setiap warga negara adalah memperoleh pendidikan dan

setiap warga negara berhak atas masa depan yang lebih

baik. Konsep ice breaking yang akan saya buat adalah

berhubungan erat dengan motivasi untu bersekolah.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan adalah

konsep ice breaking yang akan dipakai saat pembelajaran.

d. Etika Publik dan WoG

Pada saat melaksanaan tahapan melakukan

bimbingan dengan mentor mengenai RPP yang telah dibuat

(Tahapan 4), saya akan mengaktualisasikan nilai dasar etika

publik yaitu : membuat keputusan berdasarkan prinsip

keahlian. Keahlian disini adalah mentor yang dipandang

Page 45: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

34

lebih ahli dari pelaksana program aktualisasi. Tujuan

bimbingan ini adalah mendapatkan petunjuk yang lebih jelas

mengenai hal-hal yang akan dilakukan dalam pembelajaran.

Etika diatas terkait juga dengan kedudukan peran

PNS dalam NKRI yaitu : nilai WoG (Whole of Goverment)

koordinasi adalah menyebutkan bahwa koordinasi

merupakan hal yang sangat penting dalam pemerintahan

guna meningkatkan efektivitas pembelajaran yang diberikan.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan adalah

hasil diskusi dengan mentor mengenai perangkat

pembelajaran yang akan digunakan.

e. Etika Publik, Anti Korupsi

Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan

metode Matematika Nalaria Realistik (MNR) pada materi

Trigonometri kelas X (Tahapan 5) saya saya akan

mengaktualisasikan nilai dasar etika publik yaitu “menjunjung

standar etika luhur” dengan cara berbicara sopan, ramah

dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan

benar sehingga komunikasi antara guru dan siswa berjalan

baik, tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Selain itu dalam tahapan 5 ini saya juga akan

mengaktualisasikan nilai anti korupsi yaitu “disiplin” dengan

cara masuk kelas tepat waktu saat sudah masuk jam

pelajaran.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan adalah

dokumentasi pembelajaran berupa foto dan video saat

pelajaran berlangsung.

f. Anti Korupsi

Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan

metode Matematika Nalaria Realistik (MNR) pada materi

Trigonometri kelas X (Tahapan 5) saya saya akan

Page 46: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

35

mengaktualisasikan nilai dasar etika publik yaitu “menjunjung

standar etika luhur” dengan cara berbicara sopan, ramah

dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan

benar sehingga komunikasi antara guru dan siswa berjalan

baik, tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Selain itu dalam tahapan 5 ini saya juga akan

mengaktualisasikan nilai anti korupsi yaitu “disiplin” dengan

cara masuk kelas tepat waktu saat sudah masuk jam

pelajaran.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan adalah

dokumentasi pembelajaran berupa foto dan video saat

pelajaran berlangsung.

Kontribusi terhadap visi dan misi Organisasi

Dengan “melaksanakan pembelajaran dengan metode

MNR pada materi trigonometri kelas X”, maka diharapkan

bisa meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika

yang secara langsung bisa berpengaruh terhadap motivasi

belajar siswa sehingga diharapkan dapat berkontribusi

mendukung pencapaian visi yaitu “Terwujudnya Sumber

Daya manusia beriman dan bertaqwa, berprestasi, mandiri,

kompetitif, serta peduli lingkungan” dan misi SMKN 1

Dendang butir ke 2 yaitu “Melaksanakan pembelajaran

kreatif dan inovasi, dibidang akademik maupun non

akademik yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi”,

dan butir ke 3 “Membentuk manusia berjiwa mandiri dan

berdaya saing”.

Penguatan nilai organisasi

Dengan melakukan kegiatan “Pembelajaran dengan

MNR pada materi Trigonometri kelas X”, diharapkan dapat

“meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika

Page 47: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

36

yang secara langsung bisa berpengaruh terhadap motivasi

belajar”, sehingga nilai BERKAH dapat diperkuat pada butir

ke 5 yaitu: Amanah wajib di junjung tinggi.

Kegiatan III : Melaksanakan kuis tentang masalah matematika

yang menggunakan MNR.

Kegiatan melaksanakan kuis tentang masalah matematika

yang menggunakan MNR bertujuan untuk memberikan sudut

pandang yang berbeda dalam belajar matematika, matematika

yang awalnya merupakan ilmu yang kaku, menjadi ilmu yang penuh

dengan hal-hal yang menyenangkan. Adapun pengaktualisasian

nilai-nilai dasar dan nilai-nilai peranan dan kedudukan pns dalam

NKRI dalam tahapan kegiatan adalah sebagai berikut

a. Komitmen mutu

Pada saat membuat soal kuis terkait dengan

penggunaan nalar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

(Tahapan 1) saya saya akan mengaktualisasikan nilai dasar

komitmen mutu yaitu “inovasi” dengan cara memanfaatkan soal

matematika yang terdapat dalam buku panduan mengajar dan

melakukan perubahan agar soal tersebut bisa diselesaikan

dengan menggunakan nalar dan pengetahuan yang sudah

didapatkan siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan pada tahapan

ini adalah soal kuis matematika yang diberikan inovasi.

b. Komitmen mutu

Pada saat membuat Membuat slide power point yang

berisi soal pada tahapan I (Tahapan 2), saya saya akan

mengaktualisasikan nilai dasar komitmen mutu yaitu “Efektif

dan Efisien” dengan cara membuat slide power point yang

berisi soal yang telah dibuat pada tahap I. Dipandang efektif

karena soal bisa disajikan dengan menambahkan efek berupa

Page 48: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

37

suara, gambar atau video serta dipandang efisien karena bisa

menghemat penggunaan kertas dan membutuhkan waktu yang

tidak banyak untuk menjelaskan soal.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan pada tahapan

ini adalah slide power point.

c. Anti Korupsi

Pada saat Membuat penyelesaian malasah (Tahapan 3),

saya saya akan mengaktualisasikan nilai dasar Anti Korupsi

yaitu “jujur” dengan cara memberikan jawaban yang jujur apa

adanya sesuai dengan hasil yang ada.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan pada tahapan

ini adalah lembar kunci jawaban

d. Akuntabilitas, Pelayanan Publik.

Pada saat mengadakan kuis MNR (Tahapan 4), saya

saya akan mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabilitas yaitu

“tanggung-jawab” dengan cara melaksanakan kuis penuh

tanggungjawab dan membuat suasana kelas yang kondusif

untuk melakukan pembelajaran.

Selain itu, saya akan mengaktualisasikan nilai dasar

Pelayanan Publik yaitu “responsif” dengan cara menjawab

semua pertanyaan siswa yang tidak paham dengan soal yang

terdapat didalam slide power point serta membimbing siwa

untuk berfikir sesuai dengan ide yang terdapat didalam soal.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan pada tahapan

ini adalah lembar kunci jawaban

e. Akuntabilitas

Pada saat memberikan emoticon kepada siswa guna

memberikan feedback terhadap pembelajaran MNR (Tahapan

5), saya saya akan mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabilitas

yaitu “transparansi” dengan cara meminta siswa menilai

Page 49: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

38

pembelajaran yang telah dilakukan dengan memilih emoticon

senyum atau cemberut.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan pada tahapan

ini adalah hasil penilaian siswa terhadap pembelajaran.

Kontribusi terhadap visi dan misi Organisasi

Dengan melaksanakan “kuis tentang masalah

matematika yang menggunakan MNR”, maka diharapkan

semangat belajar siswa meningkat sehingga diharapkan dapat

berkontribusi mendukung pencapaian visi dan misi SMKN 1

Dendang nomor 2 yaitu Melaksanakan pembelajaran kreatif

dan inovasi, dibidang akademik maupun non akademik yang

berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penguatan nilai organisasi

Dengan melaksanakan „kuis tentang masalah

matematika yang menggunakan MNR”, diharapkan dapat

“meningkatkan semangat belajar siswa” sehingga nilai

BERKAH dapat diperkuat untuk butir ke 3 yaitu : Responsif

dalam melayani masyarakat.

Kegiatan IV : 2. Membuat poster tentang motivasi untuk

bersekolah

Kegiatan Membuat poster tentang motivasi untuk bersekolah

bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa mengenai

pentingnya sekolah. Melalui media poster, siswa diharapkan

menyadari bahwa setiap orang mempunyai masa depan yang lebih

baik jika ia bersekolah dan poster diharapkan mampu menyadarkan

siswa bahwa masa depan dan cita-cita yang tinggi bukanlah hal

yang mustahil untuk dicapai. Adapun pengaktualisasian nilai-nilai

Page 50: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

39

dasar dan nilai-nilai peranan dan kedudukan PNS dalam NKRI

dalam tahapan kegiatan adalah sebagai berikut.

a. Anti Korupsi

Pada saat mencari bahan pembuatan poster melalui

internet (Tahapan 1), saya saya akan mengaktualisasikan nilai

dasar Anti Korupsi yaitu “sederhana” dengan cara mencari

gambar yang biasa ditemui siswa dalam kehidupan mereka

sehari-hari, dan juga poster yang akan dibuat memiliki arti yang

sederhana sehingga mudah dipahami.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan pada tahapan

ini adalah bahan-bahan untuk pembuatan poster seperti

gambar dan kata motivasi.

b. Nasionalisme, Anti Korupsi

Pada saat mendesain poster menggunakan aplikasi

corel draw (Tahapan 2), saya saya akan mengaktualisasikan

nilai dasar Nasionalisme yaitu butir-butir pancasila sila ke 3

(persatuan) butir ke-4 yaitu “mengembangkan rasa kebanggaan

kebangsaaan dan bertanah air Indonesia” dengan cara

membuat poster yang mampu memotivasi sekaligus meningkat

rasa cinta tanah air.

Selain itu, saya saya akan mengaktualisasikan nilai

dasar Anti Korupsi yaitu “mandiri” dengan cara membuat poster

motivasi dengan menggunakan kemampuan sendiri.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan pada tahapan

ini adalah bahan-bahan untuk pembuatan poster seperti

gambar dan kata motivasi.

c. Komitmen Mutu

Pada saat mencetak poster motivasi (Tahapan 3), saya

akan mengaktualisasikan nilai dasar Komitmen mutu yaitu

“Efisien” dengan cara mencetak menggunakan alat dan bahan

yang ada.

Page 51: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

40

Adapun output/hasil yang akan didapatkan pada tahapan

ini adalah poter motivasi tentang semangat bersekolah.

d. Etika Publik, Akuntabilitas

Pada saat membagikan poster motivasi ke kelas

(Tahapan 4), saya akan mengaktualisasikan nilai dasar Etika

Publik yaitu “Memberikan layanan kepada publik secara jujur,

tanggap, cepat, tepat, akurat,berdaya guna, berhasil guna dan

santun” dengan cara melakukan komunikasi kepada siswa

dengan menggunakan bahasa yang baik, benar dan santun.

Selain itu, dalam tahapan ini saya akan

mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu “keadilan”

dengan cara membagikan kepada setiap kelas masing masing

poster dengan jumlah yang sama.

Adapun output/hasil yang akan didapatkan pada tahapan

ini adalah poter motivasi tentang semangat bersekolah.

Kontribusi terhadap visi dan misi Organisasi

Dengan membuat poster motivasi untuk bersekolah,

maka diharapkan siswa bisa termotivasi sehingga mampu

berkontribusi mendukung pencapaian visi dan misi SMKN 1

Dendang butir ke 3 yaitu membentuk manusia berjiwa mandiri

dan berdaya saing.

Penguatan nilai organisasi

Dengan melaksanakan „kuis tentang masalah

matematika yang menggunakan MNR”, diharapkan dapat

“meningkatkan semangat belajar siswa” sehingga nilai

BERKAH dapat diperkuat untuk butir ke 3 yaitu : Responsif

dalam melayani masyarakat.

Page 52: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

41

D. Jadwal rancangan kegiatan

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di SMKN 1 Dendang selama

30 hari (1 Bulan) masa habituasi dengan jadwal sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jadwal Rancangan Kegiatan

No Kegiatan Pelaksanaan Tempat Sasaran

1 Membuat rancang

bangun konsep

Matematika Nalaria

Realistik (MNR) yang

akan diterapkan pada

materi Trigonometri

Kelas X

23 – 25 April

2019

SMKN 1

Dendang

Kepala

Sekolah

dan

Siswa

kelas X

SMKN 1

Dendang

2 Melaksanakan

pembelajaran dengan

metode Matematika

Nalaria Realistik

(MNR) pada materi

trigonometri kelas X

untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa

29-30 April

2019

Kelas X

SMKN 1

Dendang

Siswa

kelas X

SMKN 1

Dendang

3 Melaksanakan kuis

tentang masalah

matematika yang

menggunakan MNR

2-4 Mei

2019

Kelas X

SMKN 1

Dendang

Siswa

kelas X

SMKN 1

Dendang

4 Membuat poster

tentang motivasi untuk

bersekolah

9-11 Mei

2019

Kelas X

SMKN 1

Dendang

Siswa

kelas X

SMKN 1

Dendang

Page 53: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

42

BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Deskripsi CORE Isu dan Strategi penyelesaiannya

Isu yang terpilih untuk menjadi CORE ISU adalah berdasarkan

tanya jawab kepada guru, diketahui bahwa kurangnya motivasi belajar

siswa. Berdasarkan permasalah core isu yang diangkat tersebut,

penulis berupaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa karena

kalau masalah/isu tersebut belum dapat diselesaikan maka akan

berpengaruh terhadap pencapaian visi, misi dan penguatan nilai

organisasi yang telah ditetapkan. Adapun jika core isu tidak bisa

diselesaikan, maka akan mengakibatkan beberapa hal sebagai berikut

:

a. Menurunnya hasil belajar siswa

b. Menurunnya prestasi sekolah

c. Terciptanya lingkungan belajar yang tidak menyenangkan.

d. Adanya ketidakpuasan dari berbagai pihak terhadap kinerja

sekolah dalam mencerdaskan anak didik.

e. Berkurangnya minat siswa untuk mendaftar di SMKN 1 Dendang.

Pemecah gagasan menyelesaikan core isu tersebut yaitu

dengan melaksanakan kegiatan melalui tahapan tahapannnya dengan

pengaktualisasikan nilai-nilai dasar pns dan juga mengaktualisasikan

nilai kedudukan dan peran PNS dalam NKRI serta mengaktualisasikan

metode pembelajaran Matematika Nalaria Realistik dalam

pembelajaran Matematika.

B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Jadwal terdapat dalam lampiran 2

Page 54: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

43

C. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah saya laksanakan

di SMKN 1 Dendang, dari tanggal 17 April 2019 – 22 Mei 2019 yang

terdiri dari 4 kegiatan yaitu :

1. Membuat rancang bangun konsep Matematika Nalaria Realistik

(MNR) yang akan diterapkan pada materi Trigonometri Kelas X.

2. Melaksanakan pembelajaran dengan metode Matematika Nalaria

Realistik (MNR) pada materi trigonometri kelas X untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa

3. Melaksanakan kuis tentang masalah matematika yang

menggunakan MNR.

4. Membuat poster tentang motivasi untuk bersekolah.

Keempat kegiatan tersebut saya tawarkan agar mampu

mendukung meningkatnya motivasi belajar peserta didik. Keempat

kegiatan tersebut tidak serta merta berdiri sendiri namun saling

mendukung satu sama lain. Adapaun ke-empat kegiatan tersebut

akan saya jelaskan satu persatu sebagai berikut :

Kegiatan 1

Membuat rancang bangun konsep Matematika Nalaria Realistik (MNR)

yang akan diterapkan pada materi Trigonometri Kelas X.

Membuat rancang bangun konsep Matematika Nalaria Realistik

(MNR) yang akan diterapkan pada materi Trigonometri kelas X

memang sangat penting dilakukan mengingat pembelajaran

matematika sangat erat hubungannya dengan kegiatan bernalar, dan

materi Trigonometri adalah materi yang sedang dipelajari kelas X

sehingga terdapat penulis bisa mengaktualisasikan metode bernalar

pada materi trigonometri.

Membuat rancang bangun ini merupakan kegiatan awalan

untuk mendukung kegiatan ke-2 nantinya, dimana harus ada

Page 55: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

44

kejelasan konsep yang akan diterapkan pada pembelajaran. Konsep

Matematika Nalaria Realistik ini merupakan metode pembelajaran

yang baru sehingga referensi untuk metode ini masih sedikit.

Kegiatan ini saya laksanakan dari tanggal 20 April sampai

dengan 25 April bertempat di SMKN 1 Dendang yakni ruang guru dan

ruang perpustakaan serta saya juga menyelesaikannya ketika saya

berada dikediaman saya. Pelaksanaan kegiatan tersebut, saya

laksanakan sesuai dengan tahapan yang telah saya uraikan pada

formulir rancangan aktualisasi (lampiran 1) dan setiap tahapan yang

saya lakukan, telah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi dan juga nilai kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu

Whole of Goverment (WoG). Pelaksanaan tahapan tersebut akan

saya uraikan sebagai berikut :

Tahapan 1 Kegiatan 1

Mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya melalui internet dan

perpustakaan

Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 20 – 22

April 2019 bertempat di SMKN 1 Dendang dan kediaman saya

sendiri. Dikarenakan jaringan internet tidak terlalu kencang untuk

wilayah SMKN 1 Dendang, maka saat saya berada di SMKN 1

dendang saya hanya mencari referensi di perpustakaan. Adapun

referensi yang saya cari adalah referensi untuk materinya saja,

karena referensi untuk metodenya sendiri di perpustakaan SMKN 1

Dendang belum mempunyai buku tentang itu. Nilai-nilai dasar PNS

yang telah saya aktualisasikan pada tahapan 1 ini adalah

Anti Korupsi

Pada saat saya melaksanakan tahapan mengumpulkan

materi sebanyak-banyaknya melalui internet dan perpustakaan,

saya telah mengaktualisasikan nilai anti korupsi yaitu

kemandirian dengan cara mencari bahan yang diperlukan

Page 56: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

45

sebanyak-banyaknya tanpa bantuan mentor terlebih dahulu.

Karena sebagai abdi negara saya juga harus bisa bergerak

tanpa bantuan orang lain untuk hal-hal yang bisa dilakukan

sendiri.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 1 dari

kegiatan 1 ini adalah :

a. Mengumpulkan materi melalui internet

Keyword yang ditulis dalam mesin pencarian google

adalah “Matematika Nalaria Realistik” setelah di search,

terdapat beberapa refernsi seperti hasil penelitian, blog,

dan kompetisi Matematika Nalaria Realistik (MNR).

Berdasarkan pengamatan saya, metode MNR telah

banyak diterapkan pada matematika SD, SMP, dan SMA

begitu juga dengan kompetisinya. Kompetisi yang

diadakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) ini bertujuan

untuk meningkatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS)

yaitu berfikir tingkat tinggi.

Gambar 4.1 tampilan mesin pencari google saat penulis mencari

referensi mengenai Matematika Nalaria Realistik.

Page 57: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

46

b. Mengumpulkan materi di perpustakaan SMKN 1 Dendang

Selain mencari referensi melalui internet, saya juga

mencari bahan materi melalui telaah buku di

perpustakaan SMKN 1 Dendang. Berdasarkan telaah

buku diperpustakaan, penulis kekurangan referensi

mengenai metode belajar, sehingga penulis hanya

mengumpulkan materi trigonometrinya saja.

Gambar 4.2 penulis sedang menulis beberapa materi trigonometri

dalam buku pelajaran matematika SMK kelas X semester 2

c. Output Tahapan 1 Kegiatan 1

Setelah mengumpulkan referensi di internet dan di

perpustakaan sekolah, diketahui beberapa langkah yang

harus diterapkan dalam pembelajaran MNR yaitu terdapat

dalam gambar 4.2 berikut ini :

Gambar 4.3 langkah-langkah pembelajaran Matematika Nalaria

Realistik

Page 58: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

47

Selain mendapatkan gambaran mengenai langkah-

langkah yang akan saya tempuh dalam pembelajaran,

selanjutnya saya mendapatkan BAB II tinjauan pustaka

MNR dalam suatu karya ilmiah yang berasal dari FKIP

Universitas Jambi.

Gambar 4.4 Referensi Tinjauan Pustaka Metode Pembelajaran

Matematika Nalaria Realistik.

Tahapan 2 kegiatan 1

Menelaah SK dan KD untuk pelajaran matematika kelas X yang akan

diterapkan metode Matematika Nalaria Realistik (MNR)

Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 22 – 23

April 2019 bertempat di SMKN 1 Dendang. Nilai-nilai dasar PNS

yang telah saya aktualisasikan pada tahapan 2 ini adalah

Akuntabilitas

Pada saat saya melaksanakan tahapan 2 yaitu menelaah

SK dan KD untuk pelajaran matematika kelas X yang akan di

terapkan penggunaan Matematika Nalaria Realistik, saya telah

mengaktualisasikan nilai akuntabilitas yaitu “kejelasan” dengan

cara meminta beberapa dokumen yaitu silabus kepada guru

matematika dan buku matematika yang menjadi acuan mengajar

guru tersebut. Kejelasan yang dimaksud disini adalah agar

dalam pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Page 59: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

48

terdapat kejelasan dalam menentukan tujuan dan indikator yang

ingin dicapai.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 2 dari

kegiatan 1 ini adalah :

a. Meminjam dokumen silabus dan buku matematika kepada

guru yang mengampu pelajaran matematika.

Gambar 4.5 penulis meminjam dokumen silabus dan suku

matematika.

b. Menelaah SK dan KD melalui silabus dan buku paket

matematika

Setelah meminjam silabus dan buku paket matematika

kepada guru matematika, penulis menelaah yakni

membaca silabus guna menentukan SK dan KD yang

akan diajarkan untuk diterapkan metode Matematika

Nalaria Realistik.

Gambar 4.6 penulis sedang menelaah silabus dan buku paket

matematika.

Page 60: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

49

c. Output Tahapan 2 Kegiatan 1

:

Gambar 4.7 buku matematika dan silabus pelajaran matematika

kurikulum 2013 revisi.

Tahapan 3 kegiatan 1

Mengaitkan materi Trigonometri dengan konsep MNR

Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 22 – 23

April 2019 bertempat di SMKN 1 Dendang. Nilai-nilai dasar PNS

yang telah saya aktualisasikan pada tahapan 3 ini adalah

Komitmen Mutu

Pada saat saya melaksanakan tahapan 3 yaitu

mengaitkan materi Trigonometri dengan konsep MNR, saya telah

mengaktualisasikan nilai komitmen mutu yaitu “efektif dan

efisien” dengan cara memadukan MNR dengan materi

Trigonometri, hal ini diharapkan bisa meningkatkan efektivitas

dan efisiensi pembelajaran.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 3 dari

kegiatan 1 ini adalah :

a. Mengaitkan materi Trigonometri dengan konsep MNR.

Melalui silabus dan buku matematika yang

didapatkan melalui tahapan 2, penulis mulai mencari

masalah yang akan diangkat pada saat pembelajaran.

Masalah yang diangkat merupakan masalah yang biasa

ditemukan siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Page 61: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

50

Gambar 4.8 penulis sedang menulis kerangka permasalahan yang

akan diangkat dalam pembelajaran (kiri) dan rancangan masalah

yang akan diangkat dalam pembelajaran (kanan)

b. Output Tahapan 3 Kegiatan 1

:

Gambar 4.9 Permasalahan MNR dikaitkan dengan pembelajaran

Trigonometri.

Tahapan 4 kegiatan 1

Mengkoordinasikan hasil rancang bangun konsep MNR dan

trigonometri kepada mentor

Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 24 April

2019 bertempat di SMKN 1 Dendang dan saya selesaikan pada

tanggal 25 April 2019. Nilai-nilai dasar PNS yang telah saya

aktualisasikan pada tahapan 4 ini adalah

Page 62: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

51

Etika Publik dan WoG

Pada saat saya melaksanakan tahapan 4 yaitu

mengkoordinasikan hasil rancang bangun konsep MNR dan

Trigonometri kepada mentor, saya telah mengaktualisasikan nilai

Etika Publik yaitu “Membuat Keputusan berdasarkan prinsip

keahlian” dengan cara meminta pengarahan tentang rancang

yang telah penulis buat, karena mentor adalah guru matematika

senior yang sudah memiliki banyak pengalaman mengajar.

Selain itu, saya juga telah mengaktualisasikan peran PNS dalam

NKRI nilai WoG yaitu berkoordinasi dengan mentor, hal ini

penting untuk menjaga komunikasi yang baik antara mentor dan

peserta latsar.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 4 dari

kegiatan 1 ini adalah

a. Koordinasi dengan mentor

Setelah rancang bangun selesai dibuat, penulis

mengkomunikan hasil rancang bangun tersebut untuk

mendapatkan masukan, saran dan perbaikan pada

rancang tersebut.

Gambar 4.10 penulis dan mentor sedang mengkomunikan mengenai

hasil rancang bangun

Page 63: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

52

b. Output Tahapan 4 Kegiatan 1 :

Gambar 4.11 Hasil rancang bangun konsep MNR untuk materi Trigonometri.

Kontribusi terhadap visi dan misi

Dengan melakukan kegiatan membuat rancang bangun

konsep Matematika Nalaria Realistik (MNR) yang diterapkan pada

materi Trigonometri kelas X sehingga pelaksanaan pembelajaran di

kelas dengan menerapkan metode MNR dapat berjalan dengan

lancar dan mampu mendukung pencapaian visi dan misi SMKN 1

Dendang yaitu “membentuk manusia berjiwa mandiri dan berdaya

saing”

Penguatan nilai organisasi

Dengan melakukan kegiatan membuat rancang bangun

konsep Matematika Nalaria Realistik (MNR) yang diterapkan pada

materi Trigonometri kelas X sehingga kualitas pembelajaran di

kelas dengan menerapkan metode MNR dapat berjalan dengan

lancar dan menguatkan nilai-nilai BERKAH yaitu “Hindari malas

dan ketidak pedulian”.

Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat kegiatan ini bagi saya adalah bisa belajar

untuk membuat rancang bangun sebelum melakukan berbagai

Page 64: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

53

kegiatan pembelajaran. Sedangkan manfaat bagi stakeholder

dalam hal ini kepala sekolah adalah jika setiap guru membuat

rancang bangun sebelum mengajar maka kualitas pembelajaran

akan lebih terarah dan akan meningkatkan mutu sekolah.

Kegiatan 2

Melaksanakan pembelajaran dengan metode Matematika Nalaria Realistik

(MNR) pada materi trigonometri kelas X untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa.

Melaksanakan pembelajaran dengan metode Nalaria Realistik

(MNR) pada materi Trigonometri kelas X untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa sangat penting dilakukan untuk memberikan

pengalaman belajar yang berbeda dari sebelumnya sehingga

mengurangi kejenuhan dalam belajar. Sehingga pengalaman yang

berbeda ini diharapkan berpengaruh kepada motivasi dan semangat

belajar siswa.

Kegiatan ini telah saya laksanakan selama 1 hari di kelas X –

Multimedia pada tanggal 29 April 2019 adapun persiapan

pembelajaran seperti membuat RPP dan media pembelajarannya

memakan waktu 3 hari kerja yaitu dari tanggal 24 – 26 April 2019

sehingga total pelaksanaan kegiatan ini adalah 4 hari kerja dari

tanggal 24 – 29 April 2019. Kegiatan ini telah saya laksanakan sesuai

dengan tahapan-tahapan yang telah saya rencanakan pada

rancangan yang telah saya buat sebelumnya (lampiran 1) dan setiap

tahapan kegiatan yang saya lakukan telah mengaktualisasikan nilai-

nilai PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dan juga nilai-nilai kedudukan dan

peran PNS dalam NKRI (Whole of Goverment). Pelaksanaan tersebut

adalah sebagai berikut :

Page 65: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

54

Tahapan 1 kegiatan 2

Menelaah kembali rancang bangun konsep Matematika Nalaria

Realistik (MNR) yang akan diterapkan pada materi Trigonometri kelas

X.

Tahapan ini saya laksanakan pada hari rabu tanggal 24 April

2019 bertempat di ruang guru SMKN 1 Dendang. Nilai-nilai dasar

PNS telah saya aktualisasikan pada tahapan 1 ini adalah sebagai

berikut :

Akuntabilitas

Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan menelaah

kembali rancang bangun konsep matematika Nalaria Realistik

(MNR) yang akan diterapkan pada materi Trigonometri kelas X

saya telah mengaktualisasikan nilai akuntabilitas yaitu “kejelasan”

dengan cara memahami kembali rancang bangun yang telah dibuat

pada kegiatan 1 dan membayangkan bagaimana alur pembelajaran

yang akan dilaksanakan pada tahapan terakhir di kegiatan ini.

Memahami kembali rancang bangun akan sangat berguna agar

terjadi kejelasan konsep yang akan di berikan kepada siswa

sehingga siswa tidak bingung dengan konsep yang di paparkan

mengingat metode yang akan dilaksanakan merupakan metode

yang belum pernah di lakukan dikelas mereka sebelumnya.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 1 dari

kegiatan 2 ini adalah :

a. Menelaah kembali teori MNR dan konsep matematika

Gambar 4.12 penulis menelaah kembali rancang bangun konsep

Matematika Nalaria Realistik.

Page 66: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

55

b. Naskah rancang bangun Matematika Nalaria Realistik

Gambar 4.13 naskah rancang bangun Matematika Nalaria Realistik

Tahapan 2 kegiatan 2

Membuat perangkat pembelajaran yaitu RPP, materi. Materi yang

akan digunakan adalah nilai perbandingan sudut Trigonometri.

Tahapan ini saya laksanakan pada hari kamis tanggal 25

April 2019 bertempat di ruang guru SMKN 1 Dendang. Nilai-nilai

dasar PNS telah saya aktualisasikan pada tahapan 2 ini adalah

sebagai berikut :

Komitmen Mutu

Pada saat membuat perangkat pembelajaran yaitu RPP,

materi dan alat pengukur elevasi sudut, saya telah

mengaktualisasikan nilai komitmen mutu yaitu “orientasi mutu”

dengan cara mengedepankan mutu perangkat pembelajaran dan

kualitas materi yang akan disampaikan pada saat pembelajaran.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 2 dari

kegiatan 2 ini adalah :

a. Membuat perangkat pembelajaran : RPP

Pada rancangan aktualisasi sebelumnya saya

menggunakan power point dalam pembelajarannya

karena mengingat waktu pembelajaran yang sempit dan

pemasangan proyektor akan memakan waktu yang lama

Page 67: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

56

sehingga diputuskan tidak menggunakan slide power

point.

Gambar 4.14 penulis sedang membuat RPP

b. Output tahapan 2 kegiatan 2 : RPP

Gambar 4.15 RPP Matematika Nalaria Realistik materi Trigonometri

Tahapan 3 kegiatan 2

Menyiapkan konsep ice breaking tentang semangat bersekolah dan

media pembelajaran untuk mengukur sudut elevasi

Tahapan ini dilaksanakan pada tanggal 25 April 2019 di

ruang guru SMKN 1 Dendang dan 27 April 2019 bertempat di

kediaman saya. Selain menyiapkan konsep untuk ice breaking,

saya juga menyiapkan media pembelajaran yaitu alat untuk

mengukur sudut elevasi. Nilai-nilai dasar PNS telah saya

aktualisasikan pada tahapan 3 ini adalah sebagari berikut :

Page 68: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

57

Nasionalisme

Pada saat menyiapkan konsep ice breaking tentang

semangat bersekolah, saya telah mengaktualisasikan nilai

Nasionalisme yaitu pancasila sila ke-4 butir pertama “setiap warga

negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia

mempunyai kedudukan hak dan kewajiban yang sama” dengan

cara meneriakkan kata-kata penyemangat. Kata-kata tersebut

adalah “SMK bisa, SMK pasti bisa, SMK siap kerja”.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 3 dari

kegiatan 2 ini adalah :

a. Menyiapkan konsep ice breaking dan media pembelajaran

Gambar 4.16 (kiri) tampilan mesin pencari youtube.com untuk keyword “ice breaking” (kanan)

Tampilan mesin pencari google.com untuk keyword alat pengukur elevasi sudut

b. Media pembelajaran mengukur sudut elevasi

Alat yang digunakan untuk mengukur sudut elevasi ini

akan dipakai dalam pembelajaran saat siswa melakukan

kegiatan diluar kelas yaitu mengukur tinggi tiang bendera.

Alat ini tersusun atas sedotan, busur derajat, tali dan

pemberat besi yang dirangkai seperti gambar 4.17

dibawah ini.

Page 69: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

58

Gambar 4.17 alat untuk mengukur sudut elevasi

Tahapan 4 kegiatan 2

Melakukan bimbingan dengan mentor mengenai RPP yang telah

dibuat.

Tahapan ini dilaksanakan pada tanggal 26 April 2019

bertempat di ruang kepala sekolah SMKN 1 Dendang. Saat

berkoordinasi dengan mentor, mentor menelaah RPP dan media

yang saya buat dan menyetujui alur yang telah saya rancang dan

memberikan penambahan pada beberapa langkah

pembelajarannya. Nilai-nilai dasar PNS telah saya aktualisasikan

pada tahapan 4 ini adalah sebagari berikut :

Etika Publik

Pada saat melakukan bimbingan dengan mentor mengenai

RPP yang telah dibuat, saya telah mengaktualisasikan nilai Etika

Publik yaitu “membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian

dengan cara berkonsultasi dengan mentor yang dipandang sebagai

seseorang yang memiliki keahlian dalam pembelajaran” dengan

cara meminta masukan, kritik dari mentor yang merupakan guru

matematika senior yang mempunyai pengalaman mengajar lebih

banyak dari penulis.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 4 dari

kegiatan 2 ini adalah :

Page 70: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

59

a. Bimbingan dengan mentor mengenai RPP dan media

pembelajaran

Gambar 4.18 Pelaksanaan bimbingan dengan mentor

b. Output tahapan 4 kegiatan 2

Gambar 4.19 RPP hasil bimbingan mentor

Tahapan 5 kegiatan 2

Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode

pembelajaran Matematika Nalaria Realistik pada materi Trigonometri

kelas X.

Tahapan ini dilaksanakan pada tanggal 29 April 2019

bertempat di ruang kelas X-Multimedia. Nilai-nilai dasar PNS telah

saya aktualisasikan pada tahapan 5 ini adalah sebagari berikut :

Etika Publik dan Anti korupsi

Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan metode pembelajaran Matematika Nalaria Realistik

(MNR) pada materi Trigonometri kelas X, saya telah

Page 71: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

60

mengaktualisasikan nilai Etika Publik yaitu “menjunjung tinggi

standar etika luhur” dengan cara berbicara sopan, ramah dengan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga

komunikasi antara guru dan siswa berjalan baik serta tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

Selain nilai Etika Publik, saya juga telah mengaktualisasikan

nilai Anti Korupsi yaitu “disiplin” dengan cara masuk kelas tepat

waktu sesuai dengan jam pelajaran yang telah dijadwalkan

sehingga waktu yang dibutuhkan dalam pembelajaran tidak

terbuang dengan sia-sia.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 5 dari

kegiatan 2 ini adalah :

a. Mengajar di kelas

Kegiatan mengajar dikelas sesuai dengan langkah-

langkah MNR yang ada pada rancang bangun yang

kemudian dijabarkan melalui RPP berjalan lancar, walau

ada sedikit hambatan yaitu pada awal pembelajaran harus

ditunda karena ada beberapa siswa yang belum masuk

kelas dan penulis selaku guru harus menunggu sampai

siswa lengkap. Jumlah siswa kelas X multimedia adalah

22 orang, pada saat pelaksanaan aktualisasi untuk

kegiatan ke-2 ini ada 10 siswa izin keluar kelas untuk

latihan persiapan lomba cerdas cermat, 1 orang siswa

tidak masuk sekolah sehingga siswa yang mengikuti

pembelajaran berjumlah 11 orang.

Gambar 4.20 Pelaksanaan mengajar dikelas menggunakan metode pembelajaran MNR

Page 72: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

61

b. Pemberian masalah nyata dan partisipasi siswa

Sesuai dengan rancang bangun yang telah dirancang

pada kegiatan 1, pemberian masalah nyata adalah hal

yang pertama yang terdapat dalam langkah pembelajaran

MNR, masalah yang telah dirancang di tampilkan didepan

kelas seperti pada gambar 4.21(kiri). Sama seperti

metode lainnya, dalam pembelajaran kali ini juga

dibutuhkan pastisipasi siswa agar pembelajaran tidak

berjalan satu arah. Gambar 4.21(kanan) menunjukkan

salah satu siswa sedang menyelesaikan permasalah yang

disajikan.

Gambar 4.21 (kiri) Gambaran masalah nyata yang disajikan, salah satu siswa maju kedepan

untuk melanjutkan perhitungan siswa sebelumnya.

c. Eksplorasi melalui kegiatan diluar kelas

Setelah memberikan konsep Trigonometri di dalam kelas

melalui masalah nyata, guru membagi siswa dalam tiga

kelompok dan meminta siswa untuk mengukur tinggi tiang

bendera dari jarak yang berbeda-beda dan dari arah yang

berbeda pula. Ekplorasi ini bertujuan memberikan

pengetahuan kepada siswa mengenai kegunaan ilmu

Trigonmetri dalam kehidupan sehari-hari yaitu bisa

menghitung tinggi suatu benda tanpa harus mengukur

benda tersebut yaitu dengaan mengetahui jarak benda

dengan pengukur dan besar sudut elevasinya.

Page 73: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

62

Gambar 4.22 Eksplorasi melalui kegiatan mengukur tinggi tiang bendera.

Tahapan 6 kegiatan 2

Evaluasi pembelajaran dengan metode Matematika Nalaria Realistik.

Tahapan ini dilaksanakan pada tanggal 29 April 2019

bertempat di ruang kelas X-Multimedia yang merupakan lanjutan

dari tahapan ke-5 dari kegiatan 2 ini. Nilai-nilai dasar PNS telah

saya aktualisasikan pada tahapan 6 ini adalah sebagari berikut :

Anti korupsi

Pada saat melaksanakan Evaluasi pembelajaran dengan

metode Matematika Nalaria Realistik, saya telah

mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi yaitu “kemandirian” dengan

cara menanamkan sikap kemandirian kepada siswa saat

mengerjakan tes apapun karena tes merupakan alat pengukur

kemampuan individu sehingga sikap kemandirian saat tes tertanam

dan menjadi habituasi bagi siswa.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 6 dari

kegiatan 2 ini adalah :

a. Lembar soal tes Nalar ke 1

Sebanyak 11 orang siswa pada tanggal 29 April 2019

mengikuti tes nalar yang pertama. Berikut ini adalah

lembar soal untuk tes nalar 1

Page 74: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

63

Gambar 4.23 Lembar tes nalar 1

b. Hasil tes nalar 1

Setelah diadakan tes nalar yang berisi soal-soal nalar

yang diambil dari soal TIMMS SD, nilai yang didapatkan

siswa masih tergolong rendah mengingat soal yang

disajikan adalah soal untuk olimpiade tingkat SD. Tabel

berikut merupakan nilai tes nalar 1 kelas X-Multimedia.

Tabel 4.1

Hasil Tes Nalar 1

No NAMA TEST 1

1 Amilia Cahyani 50

2 Ana Mutiara 50

3 Boberbel Parizal -

4 Dewi Sartika Sari 50

5 Febry Sanggara -

6 Firrizqi -

7 Gebby Saputra -

8 Gusdi Hariyansa 87,5

9 Hardiansyah 25

10 Jepri 50

11 Kendi Saputra 75

12 Lina Agustin -

13 Nasrudin -

14 Nassofa 37,5

15 Novianto -

16 Padillah -

Page 75: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

64

No NAMA TEST 1

17 Rosi Santika -

18 Suci 62,5

19 Suhendi 50

20 Vera Murfeni 50

21 Yulia Febriani -

22 Herangga Dwi Rasta -

Rata-rata 53,40

Berdasarkan data yang diperoleh diatas, nilai rata-rata

adalah 53,40 yang menunjukkan sebaran nilai siswa

mayoritas dinilai 50, artinya mayoritas siswa mampu

menjawab benar setengah dari jumlah soal yang

diberikan.

Kontribusi terhadap visi dan misi

Dengan melaksanakan pembelajaran metode Matematika

Nalaria Realistik (MNR) pada materi trigonometri kelas X untuk

meningkatkan motivasi belajar mampu mendukung pencapaian visi

SMKN 1 Dendang yaitu “terwujudnya sumber daya manusia

beriman dan bertaqwa, berprestasi, mandiri, kompetitif, serta peduli

lingkungan” dan misi SMKN 1 Dendang butir ke-2 yaitu

“Melaksanakan pembelajaran kreatif dan inovasi, dibidang

akademik maupun non akademik yang berbasis ilmu pengetahuan

dan teknologi”, dan “Membentuk manusia berjiwa mandiri dan

berdaya saing””

Penguatan nilai organisasi

Dengan melaksanakan pembelajaran metode Matematika

Nalaria Realistik (MNR) pada materi trigonometri kelas X untuk

meningkatkan motivasi belajar mampu menguatkan nilai-nilai

BERKAH yaitu “Amanah wajib dijunjung tinggi”.

Page 76: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

65

Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat kegiatan ini bagi saya adalah bisa

menambah kemampuan dalam menggunakan metode

pembelajaran MNR. Sedangkan manfaat bagi stakeholder dalam

hal ini orang tua/wali murid adalah membantu mendukung motivasi

peserta didik (anak dari orang tua/wali) untuk melanjutkan

pendidikan dan terus belajar.

Kegiatan 3

Melaksanakan kuis tentang masalah matematika yang menggunakan

MNR.

Melaksanakan kuis tentang masalah matematika yang

menggunakan MNR sangat penting dilakukan untuk mendukung

penggunaan nalar dalam pembelajaran matematika sehingga siswa

terbiasa menggunakan nalar saat belajar matematika, sebagaimana

yang diketahui bahwa matematika dan bernalar adalah dua hal yang

saling terkait.

Sesuai dengan formulir rancangan dan rencana jadwal

pelaksanaan kegiatan aktulisasi, kegiatan ke-3 seharusnya dilakukan

terpisah dengan kegiatan 2. Namun pada aktualisasi yang dilakukan,

tes nalar dilakukan dua kali dari yang semula hanya direncanakan

satu kali.. Hal ini dilakukan agar penulis bisa melihat apakah terjadi

peningkatan atau penurunan antara tes nalar 1 dan tes nalar 2. Tes

nalar 1 dilakukan bersamaan dengan kegiatan 2 karena pertemuan

dengan kelas X-Multimedia yang dimiliki penulis untuk melaksanakan

aktualisasi cukup sedikit hal ini disebabkan terdapat jadwal mengajar

yang berbenturan dengan libur hari besar, libur permulaan puasa dan

tugas dinas luar.

Kegiatan ini telah saya pada tanggal 29 April 2019 dan 13 Mei

2019 adapun pembuatan soal pada tanggal 27 April 2019 di kediaman

saya. Kegiatan ini telah saya laksanakan sesuai dengan tahapan-

Page 77: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

66

tahapan yang telah saya rencanakan pada rancangan yang telah saya

buat sebelumnya (lampiran 1) dan setiap tahapan kegiatan yang saya

lakukan telah mengaktualisasikan nilai-nilai PNS yaitu ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti

Korupsi) dan juga nilai-nilai kedudukan dan peran PNS dalam NKRI

(Whole of Goverment). Pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut :

Tahapan 1 kegiatan 3

Membuat soal kuis terkait dengan penggunaan nalar.

Tahapan ini dilaksanakan pada tanggal 27 April 2019

bertempat di kediaman saya. Nilai-nilai dasar PNS telah saya

aktualisasikan pada tahapan 1 ini adalah sebagari berikut :

Komitmen Mutu

Pada saat membuat soal kuis terkait dengan penggunaan

nalar, saya telah mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu yaitu

“Inovasi” dengan cara memanfaatkan soal matematika yang

terdapat dalam buku matematika dan melakukan perubahan agar

soal tersebut bisa diselesaikan dengan menggunakan nalar dan

pengetahuan yang sudah didapatkan siswa dalam kehidupan

sehari-hari sehingga siswa terbiasa menggunakan nalar dalam

menyelesaikan masalah matematika.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 1 dari

kegiatan 3 ini adalah :

a. Membuat soal kuis tes nalar

Soal kuis matematika adalah soal yang biasa digunakan

untuk olimpiade matematika tingkat SD dimana

karakteristik dari soal olimpiade bukan merupakan soal

rutin yang dibisa diselesaikan dengan menggunakan

rumus namun karakteristik dari soal ini adalah lebih

banyak menggunakan nalar dalam penyelesaiannya.

Page 78: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

67

Gambar 4.24 Proses pembuatan tes nalar

b. Lembar tes nalar

Tes nalar dilaksanakan dua kali selama aktualisasi,

lembar tes nalar 1 ditunjukkan oleh gambar 4.23 dan

lembar tes nalar 2 ditunjukkan oleh gambar 4.25.

Gambar 4.25 Lembar tes nalar 2

Tahapan 2 kegiatan 3

Membuat slide power point yang berisi soal tes nalar

Saat aktualisasi disekolah, penulis tidak menggunakan

media powerpoint untuk menampilkan soal tes, selain alasan yang

telah dikemukakan sebelumnya, alasan lainnya adalah tidak akan

efektif jika siswa harus menulis kembali soal yang diberikan, hal ini

akan bertentangan dengan nilai dasar PNS yang akan diterapkan

sehingga penulis mencetak lembar yang telah disediakan kotak

jawaban agar siswa bisa langsung menjawab pada kertas soal

Page 79: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

68

tesebut. Nilai-nilai dasar PNS telah saya aktualisasikan pada

tahapan 2 ini adalah sebagari berikut :

Komitmen Mutu

Pada saat melaksanakan tahapan ke-2 ini saya telah

mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu yaitu “efektif dan efisien”

dengan cara mencetak lembar soal tes nalar sehingga siswa tidak

perlu menyalin kembali soal yang diiberikan.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 2 dari

kegiatan 3 ini adalah :

a. Mencetak lembar tes nalar

Mencetak lembar kuis nalar dilakukan setelah penulis

selesai membuat soal tes nalar 1 dan 2. Pencetakkan tes

nalar dilakukan di kediaman penulis.

Gambar 4.26 Proses pencetakkan tes nalar

b. Lembar tes nalar yang telah dicetak

Gambar 4.27 Lembar tes nalar yang telah dicetak

Page 80: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

69

Tahapan 3 kegiatan 3

Membuat penyelesaian masalah atau kunci jawaban soal tes nalar.

Tahapan ini saya laksanakan sembari menunggu hasil

cetakan lembar tes nalar. Nilai-nilai dasar PNS telah saya

aktualisasikan pada tahapan 3 ini adalah sebagari berikut :

Anti Korupsi

Pada saat membuat penyelesaian masalah atau kunci

jawaban soal tes nalar ini saya telah mengaktualisasikan nilai Anti

Korupsi yaitu “jujur” dengan cara memberikan jawaban yang jujur

sesuai dengan perhitungan yang diperoleh, hal ini mendukung ke

objektifan penulis saat mengoreksi jawaban siswa.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 3 dari

kegiatan 3 ini adalah :

a. Membuat penyelesaian masalah atau kunci jawaban

Setiap kali membuat soal untuk penilaian harus selalu

dilengkapi dengan kunci jawaban sebagai panduan dalam

proses koreksi jawaban siswa. Hal ini dilakukan agar

proses koreksi berjalan lancar dan sistematis, dalam

aktualisasi ini selain membuat soal tes nalar, pada tanggal

27 april 2019 penulis juga membuat lembar penyelesaian

atau kunci jawaban seperti yang tampak pada gambar

dibawah ini.

Gambar 4.28 Proses pembuatan penyelesaian masalah

Page 81: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

70

b. Lembar penyelesaian masalah tes nalar yang telah

dicetak

Gambar 4.29 Lembar penyelesaian tes nalar yang telah dicetak

Tahapan 4 kegiatan 3

Mengadakan kuis Matematika Nalaria Realistik.

Tahapan ini saya laksanakan pada hari senin tanggal 13 mei

2019 bertempat di ruang kelas X-Multimedia. Nilai-nilai dasar PNS

dan kedudukan PNS dalam NKRI yang telah saya aktualisasikan

pada tahapan 4 ini adalah sebagari berikut :

Akuntabilitas dan pelayanan publik

Pada saat mengadakan kuis Matematika Nalaria Realistik ini

saya telah mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas yaitu

“Tanggungjawab” dengan cara melaksanakan kuis dengan penuh

tanggung jawab dan membuat suasana kelas yang kondusif untuk

melaksanakan kuis.

Selain itu menerapkan nilai dasar PNS, nilai kedudukan PNS

dalam NKRI yang telah saya terapkan adalah Pelayanan Publik

yaitu “responsif” dengan cara menjawab semua pertanyaan siswa

yang tidak paham dengan soal yang terdapat dalam lembar soal tes

nalar.

Berdasarkan pelaksanaan dikelas, beberapa siswa masih

bingung mengenai soal yang berkaitan dengan penentuan kotak

mana yang lebih berat dan jumlah kaki kelinci sehingga guru harus

menjelaskan dan menyepakati beberapa hal agar siswa tidak

bingung contohnya kaki kelinci ada 4.

Page 82: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

71

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 4 dari

kegiatan 3 ini adalah :

a. Pengadaan tes nalar

Tes nalar 2 diikuti oleh 20 siswa dan seluruh siswa

mengerjakan dengan serius seperti yang ditunjukkan pada

gambar 4.30 (kanan) dibawah ini.

Gambar 4.30(kiri) seorang siswa sedang membaca soal pada tes nalar 1, (kanan) suasana

kelas X-Multimedia saat melaksanakan tes nalar 2

b. Hasil tes nalar 2

Setelah melaksanakan tes, penulis mengoreksi jawaban

siswa menggunakan kunci jawaban yang telah dibuat

pada tahapan 3 dari kegiatan 3 ini. Hasil tes nalar 1 dan 2

ditunjukkan pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.2

Hasil tes nalar 1 dan 2 kuis Matematika Nalaria Realistik

No NAMA TEST 1 TEST 2

1 Amilia Cahyani 50

2 Ana Mutiara 50 80

3 Boberbel Parizal 80

4 Dewi Sartika Sari 50 80

5 Febry Sanggara 70

6 Firrizqi 90

7 Gebby Saputra 90

8 Gusdi Hariyansa 87,5 60

9 Hardiansyah 25 70

10 Jepri 50 70

11 Kendi Saputra 75 70

12 Lina Agustin 70

Page 83: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

72

No NAMA TEST 1 TEST 2

13 Nasrudin 50

14 Nassofa 37,5 50

15 Novianto 70

16 Padillah

17 Rosi Santika

18 Suci 62,5 60

19 Suhendi 50 60

20 Vera Murfeni 50 80

21 Yulia Febriani

22 Herangga Dwi Rasta

Rata-rata 53,40909 70,58824

Tahapan 5 kegiatan 3

Memberikan emoticon kepada siswa guna memberikan feedback

terhadap pembelajaran MNR.

Tahapan ini saya laksanakan pada hari senin tanggal 13 mei

2019 bertempat di ruang kelas X-Multimedia yang merupakan

lanjutan dari tahapan ke-4 dari kegiatan 3 ini. Nilai-nilai dasar PNS

dan kedudukan PNS dalam NKRI yang telah saya aktualisasikan

pada tahapan 5 ini adalah sebagai berikut :

Akuntabilitas

Pada saat memberikan emoticon kepada siswa guna

memberikan feedback terhadap pembelajaran MNR, saya telah

mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas yaitu “Transparansi” dengan

cara meminta siswa menilai pembelajaran MNR dengan kuis nalar

yang telah dilakukan dengan memilih beberapa emoticon sesuai

dengan perasaan siswa saat mengikuti pembelajaran.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 5 dari

kegiatan 3 ini adalah :

a. Lembar emoticon

Lembar emoticon dibuat bersamaan dengan pembuatan

soal tes nalar pada tanggal 27 April 2019 di kediaman

Page 84: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

73

penulis. Lembar ini terdiri dari beberapa emoticon dan

beberapa pertanyaan terkait pembelajaran Matematika

Nalaria Realistik. Pada lembar emoticon tersebut juga

ditanyakan keberlanjutan dari pemberian tes nalar yang

telah dilakukan.

Berikut ini beberapa pertanyaan yang ditampilkan dalam

lembar emoticon.

1) Apakah kalian suka belajar matematika dengan

pendekatan nalaria realistik ? Alasan ....

2) Apakah kalian setuju jika kegiatan pemberian soal

dilakukan secara berkala ? Alasan....

3) Jika setuju pada pertanyaan nomor 2, sebaiknya

dilakukan sebanyak

a) 1 kali dalam sebulan

b) 1 kali dalam seminggu

c) 2 kali dalam sebulan

d) Jawaban lain ....

4) Menurutmu yang bisa membuatmu termotivasi

terhadap pembelajaran matematika adalah ...

a) Cara guru mengajar

b) Bisa mendapat nilai yang tinggi dengan

hasil sendiri

c) Bisa mendapat nilai yang tinggi dibanding

nilai teman sekelas

d) Menggunakan metode belajar yang variatif

e) Jawaban lain ......

Melalui soal-soal ini diharapkan bisa menjadi bahan

pertimbangan penulis atau guru matematika yang

mengajar di kelas X-multimedia untuk melakukan

pembelajaran sesuai dengan keinginan siswa agar dapat

meningkatkan motivasi siswa. Berikut ini tampilan dari

Page 85: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

74

lembar emoticon yang dibagikan kepada siswa kelas X-

Multimedia.

Gambar 4.31 lembar emoticon

b. Pelaksanaan pengisian lembar emoticon oleh siswa

Setelah siswa mengikuti tes nalar, penulis memberikan

lembar emoticon sebagai feedback pembelajaran MNR

yang telah dilakukan, berikut ini gambar salah satu siswa

yang sedang mengisi lembar emoticon.

Gambar 4.32. siswa sedang mengisi lembar emoticon

c. Hasil feedback yang diperoleh melalui lembar emoticon

Setelah melaksanakan pembelajaran dan tes

menggunakan pendekatan matematika nalaria realistik,

Page 86: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

75

penulis mengumpulkan dan meringkas hasil feedback

dalam tabel 4.3 dibawah ini.

Tabel 4.3

Hasil Feedback melalui lembar emoticon untuk pembelajaran dan tes

dengan menggunakan pendekatan MNR

Pilihlah salah satu emoticon dibawah dengan cara melingkari emoticon yang

menurutmu paling mewakili perasaan kalian saat belajar matematika

menggunakan pendekatan Matematika Nalaria Realistik. Kemudian berikan

alasan yang sesuai dengan emoticon tersebut.

Tabel 4.3a Pertanyaan 1

Nama saya Saya memilih emoticon karena

Novianto

mengasyikan

Hardiansyah

Saya sangat menyukainya

Boberbel Parizal

Suka aja

Suci

Ya suka suka

Nassofa

Suka aja

Vera Nurfeni

Tidak terlalu pusing di bawa

santai aja

Dewi Sartika Sari

Ya suka suka aja

Febry Sanggara

Awalnya ngerasa aneh, eh tapi

ternyata jadi suka

Ana Mutiara

Saya suka dengan cara belajar,

lebih banyak berfikir kerass lebih

senang

Nasrudin

Saya mah setuju setuju aja

Jefri

Saya setuju aja

Gebby Saputra

Saya hanya ingin

mengekspresikan perasaanku

terhadap metode ini

Gusdi Hariyansa

Metode belajarnya

menyenangkan

Page 87: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

76

Nama saya Saya memilih emoticon karena

Firrizqi

Emoticon ini mewakili emosi

saya pada saat di beri test ini

yaitu perasaan serius dan takut

salah

Suhendi

Suka aja

Kendi Saputra

Saya sangat senang dan

bahagia

Tabel 4.3b Pertanyaan 2

Nama Apakah Kalian

menyukai belajar

matematika dengan

pendekatan MNR ?

Alasannya adalah

Novianto Suka Karena bisa memainkan nalar dan

logika untuk menjawab suatu soal

Hardiansyah Suka Karena saya menyukainya

Boberbel Parizal Suka Bisa mengapresiasikan pendapat

hasil yang dihitung tanpa rumus

gak pusing gak ribet

Suci Ya Karena sangat mengasyikan

Nassofa Suka Bisa melatih nalar kita

Vera Nurfeni Ya Karena mengasyikan, metode

cara menghilangkan stess

wkwkwk

Dewi Sartika Sari Ya Karena bisa mengetes

kemampuan berfikir dan

mengasyikan

Febry Sanggara Ya Selain kita bisa mengisi soal kita

juga bisa lebih memahami apa isi

soal tersebut

Ana Mutiara Ya Karna metode (cara belajarnya

lebih menyenangkan dan

membuat kita lebih merefres otak

kita dan lebih banyak berfikir

mencari jawaban secara logika

Nasrudin Ya Karena tidak menghafal rumus

Jefri Suka Karena belajar matematika

memggunakan bernalar realistik

sangat nyaman untuk belajar

Page 88: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

77

Nama Apakah Kalian

menyukai belajar

matematika dengan

pendekatan MNR ?

Alasannya adalah

Gebby Saputra Ya Karena saya suka suka suka suka

Gusdi Hariyansa Sangat suka menyenangkan

Firrizqi Ya Sebab tes ini tidak terlalu

membutuhkan banyak rumus dan

hanya menggunakan nalar

Suhendi Ya Karena cara guru mengajar

Kendi Saputra Iya Karena sangat menyenangkan

Tabel 4.3c Pertanyaan 3

Nama Apakah kalian setuju

jika kegiatan

pemberian soal

dilakukan secara

berkala ?

Alasannya adalah

Novianto Setuju Karena untuk membiasakan otak

kita bekerja, berfikir untuk

memecahkan suatu soal

Hardiansyah Setuju Karena dapat bernalar dan

menyenangkan dan melatih nalar

supaya lebih efisien

Boberbel Parizal Sangat setuju Tidak ada, Cuma suka aja

Suci setuju Agar semangat dalam pelajaran

matematika

Nassofa setuju Bisa melatih nalar secara berkala

Vera Nurfeni iya Biar tambah semangat dalam

belajar matematika

Dewi Sartika Sari setuju Biar tambah semangat dalam

pelajaran matematika

Febry Sanggara Ya Untuk melatih kita dan membuat

kita terbiasa dalam mengisi soal

maupun pelajaran

Ana Mutiara Ya Supaya tidak bosan dalam

belajar sehingga tidak terlalu

berfikir keras

Nasrudin Ya Karena bisa melatih kami untuk

berfikir tanpa harus terpacu

dengan buku

Page 89: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

78

Nama Apakah kalian setuju

jika kegiatan

pemberian soal

dilakukan secara

berkala ?

Alasannya adalah

Jefri Ya Karena bisa melatih kami untuk

berfikir tanpa harus terpacu

dengan buku

Gebby Saputra Setuju Karena dengan adanya metode

pembelajaran ini saya merassa

dapat memikirkan sesuatu yang

jarang aku pikirkan

Gusdi Hariyansa Setuju Menyenangkan

Firrizqi Iya Sebab untuk mengetes nalar

selama pembelajaran yang

sudah dilakukan

Suhendi Setuju Karena saya suka

Kendi Saputra Setuju Karena lebih baik berkala

daripada melakukannya setiap

hari

Tabel 4.3d Pertanyaan 4 dan 5

Nama Jika pemberian soal

nalaria realistik

dilakukan secara

berkala, idealnya

dilakukan sebanyak

Menurutmu yang bisa

membuatmu termotivasi

terhadap pelajaran matematika

adalah

Novianto 1 kali dalam seminggu Menggunakan metode belalar

yang variatif

Hardiansyah 1 kali dalam seminggu Cara guru mengajar

Menggunakan metode belalar

yang variatif

Boberbel Parizal 1 kali dalam seminggu Cara guru mengajar

Suci 2 kali dalam seminggu Menggunakan metode belalar

yang variatif

Nassofa 1 kali dalam seminggu Cara guru mengajar

Vera Nurfeni 1 kali dalam seminggu Cara guru mengajar

Menggunakan metode belalar

yang variatif

Dewi Sartika Sari 1 kali dalam seminggu Cara guru mengajar

Menggunakan metode belalar

Page 90: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

79

Nama Jika pemberian soal

nalaria realistik

dilakukan secara

berkala, idealnya

dilakukan sebanyak

Menurutmu yang bisa

membuatmu termotivasi

terhadap pelajaran matematika

adalah

yang variatif

Febry Sanggara 1 kali dalam seminggu Cara guru mengajar

Ana Mutiara 4 kali dalam sebulan Cara guru mengajar

Nasrudin 1 kali dalam sebulan Cara guru mengajar

Jefri 1 kali dalam seminggu Cara guru mengajar

Gebby Saputra 1 kali dalam seminggu Cara guru mengajar

Watak guru dan suasana kelas

Gusdi Hariyansa 2 kali dalam seminggu Bisa mendapat nilai yang tinggi

dengan hasil sendiri

Firrizqi 1 kali dalam sebulan Menggunakan metode belalar

yang variatif

Suhendi 1 kali dalam sebulan Cara guru mengajar

Kendi Saputra 2 kali dalam sebulan Cara guru mengajar

Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan

(berdasarkan jawaban yang paling banyak) :

1. Siswa menyukai metode pemberian soal bernalar

dibuktikan dengan sebagian besar siswa

memnerikan emoticon senyum

2. Sebagian besar siswa menyetujui jika kegiatan

pemberian soal dilakukan secara berkala yaitu 1

kali dalam seminggu berdasarkan jawaban siswa

terbanyak

3. Hal yang membuat siswa termotivasi dalam belajar

matematika adalah cara guru mengajar dan

metode pembelajaran yang variatif.

Kontribusi terhadap visi dan misi

Dengan melaksanakan kuis tentang matematika yang

menggunakan MNR untuk meningkatkan kemampuan matematika

dasar melalui kegiatan bernalar sehingga akan berbanding lurus

Page 91: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

80

dengan motivasi belajar matematika mampu mendukung

pencapaian visi SMKN 1 Dendang yaitu “terwujudnya sumber daya

manusia beriman dan bertaqwa, berprestasi, mandiri, kompetitif,

serta peduli lingkungan” dan misi SMKN 1 Dendang butir ke-2 yaitu

“Melaksanakan pembelajaran kreatif dan inovasi, dibidang

akademik maupun non akademik yang berbasis ilmu pengetahuan

dan teknologi”, dan “Membentuk manusia berjiwa mandiri dan

berdaya saing””

Penguatan nilai organisasi

Dengan melaksanakan kuis tentang matematika yang

menggunakan MNR untuk meningkatkan kemampuan matematika

dasar melalui kegiatan bernalar sehingga akan berbanding lurus

dengan motivasi belajar matematika mampu menguatkan nilai-nilai

BERKAH yaitu “Responsif dalam melayani masyarakat”.

Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat kegiatan ini bagi saya adalah bisa

memberikan waktu tambahan untuk mengasah kemampuan

bernalar dan matematika dasar siswa sehingga pembelajaran

matematika akan lebih mudah karena siswa sudah terbiasa

mengerjakan soal matematika dengan bernalar. Sedangkan

manfaat bagi stakeholder dalam hal ini guru matematika adalah

lebih mudah mengajar peserta didik karena tidak perlu mengajari

perhitungan dari hal yang paling dasar lagi.

Kegiatan 4

Membuat poster tentang motivasi untuk bersekolah.

Melaksanakan pembuatan poster tentang motvasi untuk

bersekolah sangat penting dilakukan untuk mendukung ketiga

kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya dan untuk mendukung

Page 92: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

81

tercapainya peningkatan motivasi untuk belajar dan sekolah yang

merupakan core isu atau isu utama dalam kegiatan aktualisasi ini.

Poster yang saya buat terdiri dari poster motivasi untuk

bersekolah dan poster doa sholat dhuha dan doa diberikan

kemudahan. Hal ini saya lakukan agar siswa terbiasa berdoa sebelum

belajar dan agar siswa hafal doa-doa sholat dhuha.

Kegiatan ini telah saya pada tanggal 3 mei-16 mei 2019 di

sekolah dan kediaman saya. Adapun proses pembuatannya dari

tanggal 3 mei – 13 mei 2019, proses cetak poster tanggal 15 mei 2019

dan pada tanggal 16 mei 2019 penulis membagikan poster ke kelas-

kelas (X-APAT, X-ATPH, X-Multimedia). Kegiatan ini telah saya

laksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah saya

rencanakan pada rancangan yang telah saya buat sebelumnya

(lampiran 1) dan setiap tahapan kegiatan yang saya lakukan telah

mengaktualisasikan nilai-nilai PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dan juga

nilai-nilai kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (Whole of

Goverment). Pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut :

Tahapan 1 kegiatan 4

Mencari bahan pembuatan poster melalui internet.

Tahapan ini saya laksanakan pada tanggal 3-9 mei 2019

bertempat di kediaman dan ruang guru SMKN 1 Dendang. Nilai-

nilai dasar PNS dan kedudukan PNS dalam NKRI yang telah saya

aktualisasikan pada tahapan 1 ini adalah sebagai berikut :

Anti korupsi

Pada saat mencari bahan pembuatan poster melalui internet,

saya telah mengaktualisasikan nilai Anti korupsi yaitu “sederhana”

dengan cara mencari gambar yang biasa ditemui siswa dalam

kehidupan sehari-hari, dan juga poster yang akan dibuat memiliki

arti yang sederhana sehingga mudah dipahami.

Page 93: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

82

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 1 dari

kegiatan 4 ini adalah :

a. Contoh poster sekolah yang pernah dibuat orang lain

Contoh poster yang telah dibuat orang lain bisa

memberikan inspirasi bagi saya dan bayangan akan

seperti apa poster yang nanti akan saya buat.

Gambar 4.33 contoh poster yang telah dibuat oleh orang lain

b. Pencarian gambar-gambar berformat PNG

Gambar merupakan elemen yang penting dalam sebuah

poster agar pesan yang terdapat dalam sebuah poster

bisa disampaikan dan mampu memberi pengaruh positif

terhadap motivasi siswa.

Gambar 4.34. beberapa gambar format PNG

Page 94: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

83

c. Proses pencarian bahan untuk mebuat poster

Gambar 4.35. penulis sedang mencari bahan melalui internet

Tahapan 2 kegiatan 4

Mendesain poster menggunakan aplikasi corel draw.

Tahapan ini saya laksanakan pada tanggal 3-14 mei 2019

bertempat di kediaman dan ruang guru SMKN 1 Dendang. Nilai-

nilai dasar PNS dan kedudukan PNS dalam NKRI yang telah saya

aktualisasikan pada tahapan 2 ini adalah sebagai berikut :

Nasionalisme dan Anti korupsi

Pada saat mendesain poster menggunakan aplikasi corel

draw, saya telah mengaktualisasikan nilai Nasionalisme sila ke 3

butir ke 4 yaitu mengembangkan rasa kebanggaan kebangsaaan

dan bertanah air Indonesia dengan cara membuat poster yang

mampu memotivasi sekaligus meningkat rasa cinta tanah air.

Selain itu, dalam tahapan ini saya juga mengaktualisasikan

nilai Anti korupsi yaitu “mandiri” dengan cara membuat poster

motivasi dengan kemampuan sendiri.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 2 dari

kegiatan 4 ini adalah :

a. Tampilan aplikasi corel draw

Gambar 4.36 (kiri) merupakan tampilan untuk poster

motivasi sekolah dan 4.36 (kanan) merupakan tampilan

untuk poster doa-doa.

Page 95: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

84

Gambar 4.36 Tampilan aplikasi corel draw untuk poster yang setengah jadi

b. Proses pembuatan poster dengan aplikasi corel draw

Setelah mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan,

maka penulis mendesain poster sesuai dengan inspirasi

yang didapat setelah melihat contoh poster yang ada di

google.

Gambar 4.37. penulis sedang membuat design poster menggunakan

aplikasi corel draw

c. Hasil desain poster

Poster yang didesain ada lima macam, 3 diantaranya

poster motivasi untuk sekolah dan 2 poster doa-doa.

Gambar 4.38. hasil desain poster

Page 96: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

85

Tahapan 3 kegiatan 4

Mencetak poster motivasi.

Tahapan ini saya laksanakan pada tanggal 15 mei 2019 di

tempat percetakan Nusantara Printing. Nilai-nilai dasar PNS dan

kedudukan PNS dalam NKRI yang telah saya aktualisasikan pada

tahapan 3 ini adalah sebagai berikut :

Komitmen mutu

Pada saat mencetak poster motivasi, saya telah

mengaktualisasikan nilai Komitmen mutu yaitu “Efisien” dengan

cara mencetak ditempat percetakan.

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 3 dari

kegiatan 4 ini adalah :

a. Tempat mencetak poster motivasi

Nusantara printing salah satu tempat percetakan yang

ada di kota Tanjungpandan. Poster yang dicetak

sebanyak 15 lembar, dicetak 3 rangkap untuk setiap

poster.

Gambar 4.39 tempat percetakan Nusantara Printing

b. Poster yang telah dicetak

Setelah poster dicetak, poster dibagikan kepada setiap

kelas X multimedia, X pertanian dan X perikanan, setiap

kelas mendapat 5 lembar poster.

Page 97: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

86

Gambar 4.40. pembagian poster yang telah dicetak di kelas X-

Perikanan

Tahapan 4 kegiatan 4

Membagikan poster ke kelas.

Tahapan ini saya laksanakan pada tanggal 16 mei 2019 di

kelas X–multimedia, X-perikanan, X-pertanian. Nilai-nilai dasar PNS

dan kedudukan PNS dalam NKRI yang telah saya aktualisasikan

pada tahapan 4 ini adalah sebagai berikut :

Etika publik dan Akuntabilitas

Pada saat membagikan poster ke kelas, saya telah

mengaktualisasikan nilai etika publik yaitu “memberikan layanan

kepad publik dengan secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,

berdaya guna dan santun” dengan cara melakukan komunikasi

kepada siswa dengan menggunakan bahasa yang baik, benar dan

santun.

Selain menerapkan nilai etika dasar, dalam tahapan ini saya

juga mengaktualisasikan nilai akuntabilitas yaitu “keadilan” dengan

cara membagikan kepada setiap kelas masing-masing poster

dengan jumlah yang sama.

Page 98: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

87

Adapun hasil/output melaksanakan tahapan 4 dari

kegiatan 4 ini adalah :

a. Membagikan poster ke masing-masing kelas

Gambar 4.41 Penulis membagikan poster ke masing-masing kelas

b. Penulis membagi kelas menjadi 5 kelompok untuk

membuat bingkai poster

Gambar 4.42. seorang siswa sedang menulis namanya dalam salah

satu kelompok

Kontribusi terhadap visi dan misi

Dengan membuat poster tentang motivasi untuk sekolah

mampu mendukung pencapaian visi SMKN 1 Dendang yaitu

“terwujudnya sumber daya manusia beriman dan bertaqwa,

berprestasi, mandiri, kompetitif, serta peduli lingkungan” dan misi

SMKN 1 Dendang butir ke-1 dan 3 yaitu “meningkatkan

pengamalan dalam beragaman” dan dan “membentuk manusia

berjiwa mandiri dan berdaya saing”

Page 99: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

88

Penguatan nilai organisasi

Dengan membuat poster tentang motivasi untuk sekolah

mampu menguatkan nilai-nilai BERKAH yaitu “Amanah wajib di

junjung tinggi”

Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat kegiatan ini bagi saya adalah bisa

menambah kemampuan mengaplikasikan aplikasi corel draw.

Sedangkan manfaat bagi stakeholder dalam hal ini orang tua/wali

murid adalah membantu mendukung motivasi peserta didik (anak

dari orang tua/wali) untuk melanjutkan pendidikan dan terus belajar.

D. Analisa Dampak Apabila Nilai-nilai Dasar tidak diaplikasikan

Pada pembahasan bagian hasil pelaksanaan aktualisasi (C)

telah diuraikan bahwa semua kegiatan dan nilai-nilai dasar profesi

PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, Anti Korupsi) semua dapat diaktualisasikan. Berikut

ini penulis menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar ANEKA

profesi PNS tidak dapat diaplikasikan dalam melaksanakan tugas dan

jabatan saya.

Kegiatan 1

Membuat rancang bangun konsep Matematika Nalaria Realistik

(MNR) yang akan diterapkan pada materi Trigonometri Kelas X

Tahapan 1 kegiatan 1

Mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya melalui internet dan

perpustakaan

Anti Korupsi

Pada saat saya melaksanakan tahapan mengumpulkan

materi sebanyak-banyaknya melalui internet dan perpustakaan,

saya telah mengaktualisasikan nilai anti korupsi yaitu

Page 100: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

89

kemandirian dengan cara mencari bahan yang diperlukan

sebanyak-banyaknya tanpa bantuan mentor terlebih dahulu.

Karena sebagai abdi negara saya juga harus bisa bergerak

tanpa bantuan orang lain untuk hal-hal yang bisa dilakukan

sendiri. Apabila nilai kemandirian tidak diaplikasikan maka akan

berdampak :

1. Penulis tidak akan paham bagaimana membuat

rancang bangun

2. Penulis tidak bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

Tahapan 2 kegiatan 1

Menelaah SK dan KD untuk pelajaran matematika kelas X yang akan

di terapkan penggunaan Matematika Nalaria Realistik

Akuntabilitas

Pada saat saya melaksanakan tahapan 2 yaitu menelaah

SK dan KD untuk pelajaran matematika kelas X yang akan di

terapkan penggunaan Matematika Nalaria Realistik, saya telah

mengaktualisasikan nilai akuntabilitas yaitu “kejelasan” dengan

cara meminta beberapa dokumen yaitu silabus kepada guru

matematika dan buku matematika yang menjadi acuan mengajar

guru tersebut. Kejelasan yang dimaksud disini adalah agar

dalam pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

terdapat kejelasan dalam menentukan tujuan dan indikator yang

ingin dicapai. Apabila nilai kejelasan tidak diaplikasikan maka

akan berdampak :

1. Rancang bangun yang dibuat tidak terkait dengan

pembelajaran yang dilaksanakan.

2. Penulis tidak bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

Page 101: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

90

Tahapan 3 kegiatan 1

Mengaitkan materi Trigonometri dengan konsep MNR

Komitmen Mutu

Pada saat saya melaksanakan tahapan 3 yaitu

mengaitkan materi Trigonometri dengan konsep MNR, saya telah

mengaktualisasikan nilai komitmen mutu yaitu “efektif dan

efisien” dengan cara memadukan MNR dengan materi

Trigonometri, hal ini diharapkan bisa meningkatkan efektivitas

dan efisiensi pembelajaran. Apabila nilai efektif dan efisien tidak

di aplikasikan maka akan berdampak :

1. Konsep yang terdapat dalam rancang bangun akan

terkesan bertele-tele dan tidak to the point.

2. Penulis tidak bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

Tahapan 4 kegiatan 1

Mengkoordinasikan hasil rancang bangun konsep MNR dan

trigonometri kepada mentor

Etika Publik dan WoG

Pada saat saya melaksanakan tahapan 4 yaitu

mengkoordinasikan hasil rancang bangun konsep MNR dan

Trigonometri kepada mentor, saya telah mengaktualisasikan nilai

Etika Publik yaitu “Membuat Keputusan berdasarkan prinsip

keahlian” dengan cara meminta pengarahan tentang rancang

yang telah penulis buat, karena mentor adalah guru matematika

senior yang sudah memiliki banyak pengalaman mengajar.

Selain itu, saya juga telah mengaktualisasikan peran PNS dalam

NKRI nilai WoG yaitu berkoordinasi dengan mentor, hal ini

penting untuk menjaga komunikasi yang baik antara mentor dan

peserta latsar. Apabila nilai “membuat keputusan berdasarkan

prinsip keahlian” dan “koordinasi” tidak di aplikasikan maka akan

berdampak :

Page 102: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

91

1. Rancang bangun yang dibuat hanya berdasar dari

sudut pandang penulis yang dalam hal ini adalah guru

matematika baru yang belum memiliki banyak

pengalaman

2. Hubungan komunikasi antara penulis dan mentor tidak

berjalan baik.

Kegiatan 2

Melaksanakan pembelajaran dengan metode Matematika Nalaria

Realistik (MNR) pada materi trigonometri kelas X untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa.

Tahapan 1 kegiatan 2

Menelaah kembali rancang bangun konsep Matematika Nalaria

Realistik (MNR) yang akan diterapkan pada materi Trigonometri Kelas

X

Akuntabilitas

Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan menelaah

kembali rancang bangun konsep matematika Nalaria Realistik

(MNR) yang akan diterapkan pada materi Trigonometri kelas X

saya telah mengaktualisasikan nilai akuntabilitas yaitu

“kejelasan” dengan cara memahami kembali rancang bangun

yang telah dibuat pada kegiatan 1 dan membayangkan

bagaimana alur pembelajaran yang akan dilaksanakan pada

tahapan terakhir di kegiatan ini. Memahami kembali rancang

bangun akan sangat berguna agar terjadi kejelasan konsep yang

akan di berikan kepada siswa sehingga siswa tidak bingung

dengan konsep yang di paparkan mengingat metode yang akan

dilaksanakan merupakan metode yang belum pernah di lakukan

dikelas mereka sebelumnya. Apabila nilai “kejelasan” tidak di

aplikasikan maka akan berdampak :

Page 103: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

92

1. Tidak bisa mengantisipasi kesalahan yang mungkin

terjadi karena kurang ketelitian dalam membuat

dokumen.

2. Penulis kurang paham mengenai masalah yang ada

dalam rancang bangun

Tahapan 2 kegiatan 2

Membuat perangkat pembelajaran yaitu RPP, materi dan media

pembelajaran untuk mengukur sudut elevasi

Komitmen Mutu

Pada saat membuat perangkat pembelajaran yaitu RPP,

materi dan slide power point, saya telah mengaktualisasikan nilai

komitmen mutu yaitu “orientasi mutu” dengan cara

mengedepankan mutu perangkat pembelajaran dan kualitas

materi yang akan disampaikan pada saat pembelajaran. Apabila

nilai “orientasi mutu” tidak diaplikasikan maka akan berdampak :

1. Perangkat pembelajaran yang dibuat tidak sesua

dengan standar yang diinginkan

2. Mutu pembelajaran menjadi berkurang

Tahapan 3 kegiatan 2

Menyiapkan konsep ice breaking tentang semangat bersekolah

Nasionalisme

Pada saat menyiapkan konsep ice breaking tentang

semangat bersekolah, saya telah mengaktualisasikan nilai

Nasionalisme yaitu pancasila sila ke-4 butir pertama “setiap

warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia

mempunyai kedudukan hak dan kewajiban yang sama” dengan

cara meneriakkan kata-kata penyemangat. Kata-kata tersebut

adalah “SMK bisa, SMK pasti bisa, SMK siap kerja”. Apabilai nilai

“pancasila ke-4 butir pertama” tidak di aplikasikan maka akan

berdampak :

Page 104: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

93

1. Ice breaking yang dilakukan kosong akan nilai-nilai

pancasila khususnya sila ke-4

2. Suasana pembelajaran dikelas menjadi tidak

bersemangat

Tahapan 4 kegiatan 2

Melakukan bimbingan dengan mentor mengenai RPP yang telah

dibuat

Etika Publik

Pada saat melakukan bimbingan dengan mentor

mengenai RPP yang telah dibuat, saya telah mengaktualisasikan

nilai Etika Publik yaitu “membuat keputusan berdasarkan prinsip

keahlian dengan cara berkonsultasi dengan mentor yang

dipandang sebagai seseorang yang memiliki keahlian dalam

pembelajaran” dengan cara meminta masukan, kritik dari mentor

yang merupakan guru matematika senior yang mempunyai

pengalaman mengajar lebih banyak dari penulis. Apabila nilai

“membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian” tidak

diaplikasikan maka akan berdampak :

1. Perangkat pembelajaran yang dibuat hanya berdasar

dari sudut pandang penulis yang dalam hal ini adalah

guru matematika baru yang belum memiliki banyak

pengalaman

2. Hubungan komunikasi antara penulis dan mentor tidak

berjalan baik.

3. Tidak bisa meminimalisir kesalahan ataupun typo

dalam penulisan

Tahapan 5 kegiatan 2

Melaksanakan Pembelajaran dengan menggunakan metode

pembelajaran Matematika Nalaria Realistik (MNR) pada materi

Trigonometri kelas X

Page 105: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

94

Etika Publik dan Anti korupsi

Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan metode pembelajaran Matematika Nalaria

Realistik (MNR) pada materi Trigonometri kelas X, saya telah

mengaktualisasikan nilai Etika Publik yaitu “menjunjung tinggi

standar etika luhur” dengan cara berbicara sopan, ramah dengan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga

komunikasi antara guru dan siswa berjalan baik serta tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

Selain nilai Etika Publik, saya juga telah

mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi yaitu “disiplin” dengan cara

masuk kelas tepat waktu sesuai dengan jam pelajaran yang telah

dijadwalkan sehingga waktu yang dibutuhkan dalam

pembelajaran tidak terbuang dengan sia-sia. Apabila nilai

“menjunjung tinggi standar etika publik” dan “disiplin” tidak

diaplikasi maka akan berdampak :

1. Waktu pembelajaran akan berkurang sehingga tujuan

yang ditetapkan dalam pembelajaran tidak akan

tercapai

2. Siswa akan menganggap penulis adalah seseorang

yang mempunyai disiplin waktu yang buruk.

3. Komunikasi antara penulis dan siswa tidak terjalin

dengan baik.

Tahapan 6 kegiatan 2

Evaluasi Pembelajaran dengan metode Matematika Nalaria Realistik.

Tes Nalar 1

Anti korupsi

Pada saat melaksanakan Evaluasi pembelajaran dengan

metode Matematika Nalaria Realistik, saya telah

mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi yaitu “kemandirian” dengan

cara menanamkan sikap kemandirian kepada siswa saat

Page 106: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

95

mengerjakan tes apapun karena tes merupakan alat pengukur

kemampuan individu sehingga sikap kemandirian saat tes

tertanam dan menjadi habituasi bagi siswa. Apabila nilai

“kemandirian” tidak diaplikasikan maka akan berdampak pada :

1. Siswa tidak terbiasa mengerjakan tes dengan mandiri

2. Siswa tidak akan percaya pada kemampuan diri sendiri

3. Mengganggu ke kondusifan kelas saat melaksanakan

ujian evaluasi

Kegiatan 3

Melaksanakan kuis tentang masalah matematika yang menggunakan

MNR.

Tahapan 1 kegiatan 3

Membuat soal kuis terkait dengan penggunaan nalar yang digunakan

dalam kehidupan sehari-hari.

Komitmen Mutu

Pada saat membuat soal kuis terkait dengan penggunaan

nalar, saya telah mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu yaitu

“Inovasi” dengan cara memanfaatkan soal matematika yang

terdapat dalam buku matematika dan melakukan perubahan

agar soal tersebut bisa diselesaikan dengan menggunakan nalar

dan pengetahuan yang sudah didapatkan siswa dalam

kehidupan sehari-hari sehingga siswa terbiasa menggunakan

nalar dalam menyelesaikan masalah matematika. Apabila nilai

“inovasi” tidak diaplikasikan maka akan berdampak pada :

1. Soal yang dibagikan adalah soal yang biasa diterima

oleh siswa tanpa ada perbedaan sedikitpun

2. Siswa akan bosan menjawab soal dengan struktur yang

sama

3. Siswa tidak berkeinginan untuk menjawab soal

tersebut.

Page 107: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

96

Tahapan 2 kegiatan 3

Mencetak lembar soal untuk dikerjakan siswa

Komitmen Mutu

Pada saat melaksanakan tahapan ke-2 ini saya telah

mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu yaitu “efektif dan

efisien” dengan cara mencetak lembar soal tes nalar sehingga

siswa tidak perlu menyalin kembali soal yang diiberikan. Apabila

nilai “efektif dan efisien” tidak diaplikasikan maka akan

berdampak pada :

1. Pengerjaan tes akan memakan waktu yang sangat

lama karena siswa harus menyalin terlebih dahulu soal

yang diberikan

2. Pelaksaan tes menjadi tidak efektif.

Tahapan 3 kegiatan 3

Membuat penyelesaian masalah

Anti Korupsi

Pada saat membuat penyelesaian masalah atau kunci

jawaban soal tes nalar ini saya telah mengaktualisasikan nilai

Anti Korupsi yaitu “jujur” dengan cara memberikan jawaban yang

jujur sesuai dengan perhitungan yang diperoleh, hal ini

mendukung ke objektifan penulis saat mengoreksi jawaban

siswa. Apabila nilai “jujur” tidak di aplikasikan maka akan

berdampak pada :

1. Terjadi kekeliruan dalam proses pengoreksian

2. Nilai yang didapatkan siswa bukanlah nilai yang

sebenarnya

Tahapan 4 kegiatan 3

Mengadakan kuis MNR

Akuntabilitas dan pelayanan publik

Pada saat mengadakan kuis Matematika Nalaria Realistik

ini saya telah mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas yaitu

Page 108: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

97

“Tanggungjawab” dengan cara melaksanakan kuis dengan

penuh tanggung jawab dan membuat suasana kelas yang

kondusif untuk melaksanakan kuis.

Selain itu menerapkan nilai dasar PNS, nilai kedudukan

PNS dalam NKRI yang telah saya terapkan adalah Pelayanan

Publik yaitu “responsif” dengan cara menjawab semua

pertanyaan siswa yang tidak paham dengan soal yang terdapat

dalam lembar soal tes nalar. Apabila nilai “tanggungjawab” dan

“responsif” tidak diaplikasikan maka akan berdampak pada :

1. Siswa tidak mengerti maksud dari soal yang diberikan

2. Kurangnya rasa hormat siswa kepada penulis.

Tahapan 5 kegiatan 3

Memberikan emoticon kepada siswa guna memberikan feedback

terhadap pembelajaran MNR

Akuntabilitas

Pada saat memberikan emoticon kepada siswa guna

memberikan feedback terhadap pembelajaran MNR, saya telah

mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas yaitu “Transparansi”

dengan cara meminta siswa menilai pembelajaran MNR dengan

kuis nalar yang telah dilakukan dengan memilih beberapa

emoticon sesuai dengan perasaan siswa saat mengikuti

pembelajaran. Apabila nilai “transparansi” tidak diaplikasikan

maka akan berdampak pada :

1. Penulis akan tidak tahu respon siswa saat mengikuti

pembelajaran dengan bernalar

2. Penulis tidak bisa melakukan penilaian terhadap

metode pembelajaran yang dilakukan

3. Penulis tidak bisa mengevaluasi pembelajaran yang

telah dilakukan.

Page 109: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

98

Kegiatan 4

Membuat poster tentang motivasi untuk bersekolah

Melaksanakan kuis tentang masalah matematika yang menggunakan

MNR.

Tahapan 1 kegiatan 4

Mencari bahan pembuatan poster melalui internet

Anti korupsi

Pada saat mencari bahan pembuatan poster melalui

internet, saya telah mengaktualisasikan nilai Anti korupsi yaitu

“sederhana” dengan cara mencari gambar yang biasa ditemui

siswa dalam kehidupan sehari-hari, dan juga poster yang akan

dibuat memiliki arti yang sederhana sehingga mudah dipahami.

Apabila nilai “sederhana” tidak diterakan maka akan berdampak

pada :

1. Pesan yang ingin disampaikan tidak tersampaikan

dengan baik

2. Membutuhkan waktu yang lebih lama dalam pembuatan

poster

3. Kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan.

Tahapan 2 kegiatan 4

Mendesain poster menggunakan aplikasi corel draw

Nasionalisme dan Anti korupsi

Pada saat mendesain poster menggunakan aplikasi corel

draw, saya telah mengaktualisasikan nilai pancasila sila ke 3

butir ke 4 yaitu mengembangkan rasa kebanggaan kebangsaaan

dan bertanah air Indonesia dengan cara membuat poster yang

mampu memotivasi sekaligus meningkat rasa cinta tanah air.

Selain itu, dalam tahapan ini saya juga mengaktualisasi-

kan nilai Anti korupsi yaitu “mandiri” dengan cara membuat

poster motivasi dengan kemampuan sendiri. Apabila nilai

Page 110: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

99

“pancasila sila ke 3” dan “mandiri” tidak di aplikasikan maka akan

berdampak pada :

1. Tujuan dari poster untuk memotivasi tidak akan

tercapai

2. Tidak akan tercipta rasa puas terhadap hasil karya

sendiri.

Tahapan 3 kegiatan 4

Mencetak poster motivasi

Komitmen mutu

Pada saat mencetak poster motivasi, saya telah

mengaktualisasikan nilai Komitmen mutu yaitu “Efisien” dengan

cara mencetak ditempat percetakan. Apabila nilai “efisien” tidak

diaplikasikan maka akan berdampak pada :

1. Tidak bisa mengingatkan siswa setiap saat tentang

pentingnya sekolah.

2. Siswa tidak terpacu untuk belajar lebih giat lagi

Tahapan 4 kegiatan 4

Membagikan poster motivasi ke kelas

Etika publik dan Akuntabilitas

Pada saat membagikan poster ke kelas, saya telah

mengaktualisasikan nilai etika publik yaitu “memberikan layanan

kepad publik dengan secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,

berdaya guna dan santun” dengan cara melakukan komunikasi

kepada siswa dengan menggunakan bahasa yang baik, benar

dan santun.

Selain menerapkan nilai etika dasar, dalam tahapan ini

saya juga mengaktualisasikan nilai akuntabilitas yaitu “keadilan”

dengan cara membagikan kepada setiap kelas masing-masing

poster dengan jumlah yang sama. Apabilia nilai “etika publik” dan

“keadilan” tidak diaplikasikan maka akan berdampak pada :

Page 111: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

100

1. Siswa tidak akan menerima tugas membingkai poster

dengan rela dan ikhlas

2. Terjadi ketidak adilan antara satu kelas dengan kelas

yang lain.

Page 112: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

101

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Isu yang diangkat dalam rancangan aktualisasi ini adalah

“Berdasarkan tanya jawab kepada guru, diketahui bahwa kurangnya

motivasi belajar siswa yang ditandai dengan rendahnya minat masuk

sekolah”.

Kegiatan yang dirancang diharapkan dapat terlaksana dengan

baik dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa dengan

menggunakan pendekatan Matematika Nalaria Realistik (MNR) dan

Poster pada pembelajaran matematika kelas X.

Nilai-Nilai Dasar ASN dan kedudukan serta peran PNS dalam

NKRI dapat diterapkan pada keempat kegiatan yang telah disusun.

Nilai yang digunakan adalah tanggung jawab, kejelasan, konsisten

(Akuntabilitas), musyawarah, kepentingan bersama, perikemanusiaan

(nasionalisme), memberikan layanan kepada publik secara jujur,

tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, dan santun menghargai

komunikasi, koordinasi, dan kerjasama (Etika Publik), dan inovasi,

efektif dan efisien (komitmen mutu), disiplin dan mandiri pada nilai anti

korupsi. Selain itu, dalam kegiatan rancangan aktualisasi juga

mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, yaitu

nilai WoG (koordinasi dan integrasi) dan pelayanan publik (partisipatif,

kepastian waktu, dan kesederhanaan).

B. SARAN

Penerapan nilai-nilai ANEKA tidak hanya dilaksanakan pada

masa off campus, tetapi terus berkelanjutan dan menjadi habituasi

pada lingkungan kerja SMK Negeri 1 Dendang.

Page 113: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

102

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi

Pegawai Negeri Sipil. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi

Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme. Modul Pendidikan

dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga

Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul Pendidikan dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi

Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen mutu. Modul Pendidikan

dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga

Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi

Negara.

Kusyatin,titik. 2015. EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN

MATEMATIKA NALARIA REALISTIK (MNR) TERHADAP

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1

BANGUNTAPAN.Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga

Page 114: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

FORMULIR LAPORAN AKTUALISASI

Nama Pelaksana : Yunistisa Ananda, S. Pd

Unit Kerja : Guru Matematika Ahli Pertama SMK Negeri 1 Dendang, Kab. Belitung Timur

Identifikasi Isu : 1. Berdasarkan tanya jawab kepada guru, diketahui bahwa kurangnya motivasi belajar siswa yang ditandai

dengan rendahnya minat masuk sekolah.

2. Berdasarkan observasi lapangan masih banyak siswa yang kurang bertanggungjawab terhadap kebersihan

lingkungan sekolah

3. Berdasarkan pengamatan penulis saat melaksanakan piket pagi, masih banyak siswa yang datang terlambat.

Isu yang diangkat : Berdasarkan tanya jawab kepada guru, diketahui bahwa kurangnya motivasi belajar siswa

Gagasan Pemecah Masalah : Melakukan perubahan mindset terhadap siswa dengan metode Matematika Nalaria Realistik (MNR) dan Poster untuk

guna meningkatkan motivasi belajar anak didik.

Page 115: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

LAMPIRAN 1. FORMULIR KEGIATAN 1

No Kegiatan

Tanggal

Pelaksanaa

n

Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan subtansi mata pelatihan

Kontribusi

terhadap visi dan

misi organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 Membuat

rancang bangun

konsep

Matematika

Nalaria Realistik

(MNR) yang

akan diterapkan

pada materi

Trigonometri

Kelas X.

20 - 22

April

2019

1. Mengumpulkan

materi melalui

internet dan

perpustakaan.

- Alur belajar

Matematika

Nalaria Realistik

- Tinjauan

pustaka

matematika

nalaria realistik

saya telah mengaktualisasikan nilai

anti korupsi yaitu “kemandirian”

dengan cara mencari bahan yang

diperlukan sebanyak-banyaknya

tanpa bantuan mentor terlebih dahulu

Dengan melakuan

“Rancang bangun

konsep

matematika

Nalaria Realistik

(MNR) yang akan

diterapkan pada

materi

Trigonometri”,

maka kualitas

pelaksanaan

pembelajaran

dapat berjalan

dengan baik

sehingga telah

berkontribusi

mendukung

pencapaian visi

dan misi SMKN 1

Dendang yaitu

“membentuk

Dengan

melakukan

kegiatan

“Rancang

bangun

konsep MNR

yang akan

diterapkan

pada materi

Trigonometri”

, dapat

“memudahka

n memahami

konsep MNR

yang

diterapkan

pada materi

Trigonometri”

, maka nilai

BERKAH

telah

22 – 23

April

2019

2. Menelaah SK

dan KD untuk

pelajaran

matematika

kelas X yang

akan di

terapkan

penggunaan

Matematika

Nalaria

Realistik.

- Buku

matematika

- Silabus

pelajaran

matematika

kurikulum 2013

saya telah mengaktualisasikan nilai

akuntabilitas yaitu “kejelasan”

dengan cara meminta beberapa

dokumen yaitu silabus kepada guru

matematika dan buku matematika

yang menjadi acuan mengajar guru

tersebut. Kejelasan yang dimaksud

disini adalah agar dalam pembuatan

Rancangan Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) terdapat

kejelasan dalam menentukan tujuan

dan indikator yang ingin dicapai.

22 – 23

April

3. Mengaitkan

materi

Permasalahan

MNR dikaitkan

saya telah mengaktualisasikan nilai

komitmen mutu yaitu “efektif dan

Page 116: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

No Kegiatan

Tanggal

Pelaksanaa

n

Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan subtansi mata pelatihan

Kontribusi

terhadap visi dan

misi organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

2019 Trigonometri

dengan konsep

MNR

dengan

Trigonometri

efisien” dengan cara memadukan

MNR dengan materi Trigonometri,

hal ini diharapkan bisa meningkatkan

efektivitas dan efisiensi pembelajaran

manusia berjiwa

mandiri dan

berdaya saing”.

diperkuat

yaitu :

“Hindari

Malas dan

Ketidak

pedulian”.

24 April

2019

4. Mengkoordina-

sikan hasil

rancang

bangun konsep

MNR dan

trigonometri

kepada mentor.

Hasil rancang

bangun konsep

MNR untuk materi

Trigonometri.

Etika Publik :

“Membuat Keputusan berdasarkan

prinsip keahlian” karena mentor

adalah guru matematika yang sudah

memiliki banyak pengalaman

mengajar.

WoG :

Koordinasi

Page 117: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

LAMPIRAN DOKUMENTASI DAN OUTPUT KEGIATAN 1

Membuat rancang bangun konsep Matematika Nalaria Realistik (MNR) yang akan diterapkan pada materi Trigonometri Kelas X.

Output

Mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya melalui internet dan perpustakaan

Mengumpulkan materi melalui internet

Mengumpulkan materi di perpustakaan

Referensi Matematika Nalaria Realistik

Menelaah SK dan KD untuk pelajaran matematika kelas X yang akan di terapkan penggunaan Matematika Nalaria Realistik.

Meminta dokumen terkait kepada guru yang mengampu pelajaran matematika

Menelaah SK dan KD melalui silabus dan buku matematika

Dokumen Silabus dan Materi Matematika

Page 118: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

Mengaitkan materi Trigonometri dengan konsep MNR

Mengaitkan materi Trigonometri dengan konsep MNR

Mengaitkan materi Trigonometri dengan konsep MNR

Permasalahan MNR dikaitkan dengan Trigonometri

Mengkoordinasikan hasil rancang bangun konsep MNR dan trigonometri kepada mentor.

Koordinasi dengan mentor

Hasil rancang bangun konsep MNR untuk materi Trigonometri.

Page 119: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

RANCANG BANGUN KONSEP MATEMATIKA NALARIA REALISTIK (MNR) TERKAIT

DENGAN MATERI TRIGONOMETRI KELAS X

1. Pemberian Masalah Nyata

Pak Beni ingin menebang pohon kelapa yang letaknya di tengah perkarangan rumah

pak Beni, Pak Anto, Pak Riko dan Pak Ardi seperti yang ditunjukkan oleh sketsa

berikut ini

Jalan Setapak Riko Jalan Setapak

Ardi * Anto

Jalan Setapak Beni Jalan Setapak

Page 120: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

Keterangan :

* : Pohon Kelapa

Jika Jarak pohon kelapa ke rumah pak beni adalah 5 meter, maka berapa jarak

pohon kelapa ke rumah pak Anto, Pak Riko dan Pak Ardi ?

Kekhawatiran pak Beni saat menebang pohon adalah pohonnya tumbang mengenai

rumah mereka ber-empat. Dapatkah siswa kelas X-Multimedia membantu pak Beni

menebang pohon kelapa agar tidak tumbang tepat pada keempat rumah atau pun

mengenai jalan setapak. Sebelum berniat menebang pohon, Pak Beni sempat

membuat sketsa samping antara rumah dan pohon kelapa serta sudut elevasi dari

pohon yang akan ditebang seperti yang ditampilkan sebagai berikut.

P

o h o n

R. P. Beni

2. Pemahaman Konsep

1.1. Penalaran dan Komunikasi

Penalaran adalah berpikir yang bertolak dari pengamatan indera

(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.

proses Penalaran pada masalah di atas adalah terkait dengan jarak masing-

masing rumah ke pohon jika diketahui jarak rumah pak Beni ke pohon kelapa

adalah 5 meter.

Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa

orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan

menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

Komunikasi dalam masalah yang disajikan di atas adalah siswa menceritakan

kembali masalah nyata melalui deskripsi menggunakan kata-kata sendiri,

terutama bagian yang digambarkan oleh sketsa.

1.2. Pemecahan Masalah

Menurut Polya, pemecahan masalah dalam matematika terdiri atas

empat langkah yaitu (1). memahami masalah, (2). membuat rencana

menyelesaikan masalah, (3). melaksanakan penyelesaian masalah dan (4).

memeriksa ulang jawaban yang di peroleh. Dalam pembelajaran ini siswa

akan dipandu menyelesaikan masalah sesuai dengan teori Polya.

1.3. Eksplorasi

Eksplorasi disebut juga penjelajahan dan pencarian, tindakan mencari

atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu. Eksplorasi

60𝑜

Page 121: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

dalam pembelajaran ini nantinya siswa akan diminta untuk menemukan

pemakaian konsep trigonometri di gedung sekolah.

3. Aplikasi dalam kehidupan, ke Materi Lain

Trigonometri dapat ditemukan dimanapun contohnya antara lain :

a. Trigonometri dalam musik

b. Trigonometri dapat diterapkan dalam mengukur tinggi gedung bahkan sebuah

gunung

c. Trigonometri dalam video game

d. Trigonometri pada konstruksi

e. Trigonometri dalam teknik penerbangan

f. Trigonometri dalam kriminologi

g. Trigonometri pada teknik kelautan

h. Trigonometri pada navigasi

i. Dll masih banyak lagi.

Page 122: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

LAMPIRAN 2. FORMULIR KEGIATAN 2

No Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan subtansi mata

pelatihan

Kontribusi terhadap

visi dan misi

organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

2 Melaksanakan

pembelajaran

dengan metode

Matematika Nalaria

Realistik (MNR)

pada materi

trigonometri kelas

X untuk

meningkatkan

motivasi belajar

siswa

24 April

2019

1. Menelaah kembali

rancang bangun

konsep Matematika

Nalaria Realistik

(MNR) yang akan

diterapkan pada

materi Trigonometri

Kelas X

- Naskah

tentang

Matematika

Nalaria

Realistik

Akuntabilitas :

Kejelasan

dengan cara memahami kembali

konsep MNR sehingga dapat

memberikan pembelajaran

dengan jelas

Dengan

“melaksanakan

pembelajaran

dengan metode

MNR pada materi

trigonometri kelas X”,

dapat meningkatkan

pemahaman siswa

terhadap matematika

yang secara

langsung bisa

berpengaruh

terhadap motivasi

belajar siswa telah

berkontribusi

mendukung

pencapaian visi

“Terwujudnya

Sumber Daya

manusia beriman

dan bertaqwa,

Dengan

melakukan

kegiatan

“Pembelajaran

dengan MNR

pada materi

Trigonometri

kelas X”,

dapat

“meningkatkan

pemahaman

siswa

terhadap

matematika

yang secara

langsung bisa

berpengaruh

terhadap

motivasi

belajar”,

sehingga nilai

24 April

2019

2. Membuat perangkat

pembelajaran yaitu

RPP, materi.

Materi yang akan

digunakan adalah nilai

perbandingan sudut

trigonometri di setiap

kuadran

- RPP

- Materi

trigonometrri

kuadran I, II,

III, IV

- Soal Nalar 1

Komitmen Mutu :

“Orientasi Mutu” dengan cara

mengedepankan mutu perangkat

pembelajaran dan kualitas materi

yang disampaikan pada saat

pembelajaran.

25 April

2019

3. Menyiapkan konsep

ice breaking tentang

semangat bersekolah

dan media

pembelajaran untuk

- Konsep ice

breaking

- Media

pembelajara

nnya untuk

Nasionalisme :

Sila ke-4 butir pertama yaitu :

“setiap warga negara dan warga

masyarakat, setiap manusia

Indonesia mempunyai kedudukan

Page 123: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

No Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan subtansi mata

pelatihan

Kontribusi terhadap

visi dan misi

organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

mengukur sudut

elevasi

mengukur

sudut elevasi

hak dan kewajiban yang sama”

dengan cara membuat kata-kata

yang menyangkut semangat

bersekolah.

berprestasi, mandiri,

kompetitif, serta

peduli lingkungan”

dan misi SMKN 1

Dendang butir ke 2

yaitu “Melaksanakan

pembelajaran kreatif

dan inovasi, dibidang

akademik maupun

non akademik yang

berbasis ilmu

pengetahuan dan

teknologi”, dan

“Membentuk

manusia berjiwa

mandiri dan berdaya

saing”

BERKAH

dapat

diperkuat yaitu

: Amanah

wajib di

junjung tinggi.

26 April

2019

4. Melakukan bimbingan

dengan mentor

mengenai RPP yang

telah dibuat.

- Dokumentasi

bimbingan

dan

- RPP hasil

bimbingan

Etika Publik : membuat keputusan

berdasarkan prinsip keahlian

dengan cara berkonsultasi

dengan mentor yang dipandang

sebagai seseorang yang memiliki

keahlian dalam pembelajaran.

WoG : Koordinasi

29 April

2019

5. Melaksanakan

Pembelajaran dengan

menggunakan

metode pembelajaran

Matematika Nalaria

Realistik (MNR) pada

materi Trigonometri

kelas X.

- Dokumentasi

Pembelajaran

- Hasil

pengukuran

tinggi tiang

bendera

Etika Publik:

menjunjung standar etika luhur

dengan cara berbicara sopan,

ramah dengan menggunakan

bahasa indonesia yang baik dan

benar sehingga komunikasi

antara guru dan siswa berjalan

baik, tujuan pembelajaran dapat

tercapai.

Anti Korupsi : Disiplin dengan

Page 124: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

No Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan subtansi mata

pelatihan

Kontribusi terhadap

visi dan misi

organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

cara datang tepat waktu apada

saat jam pelajaran.

29 April

2019

6. Tes Nalar 1 Hasil tes nalar 1 Anti Korupsi :

“Kemandirian” dengan cara

menanamkan sikap kemandirian

kepada siswa saat mengerjakan

tes apapun karena tes merupakan

alat pengukur kemampuan

individu sehingga sikap

kemandirian saat tes tertanam

dan menjadi habituasi bagi siswa.

Page 125: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

LAMPIRAN DOKUMENTASI DAN OUTPUT KEGIATAN 2

Melaksanakan pembelajaran dengan metode Matematika Nalaria Realistik (MNR) pada materi trigonometri kelas X untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

Menelaah kembali rancang bangun konsep Matematika Nalaria Realistik (MNR) yang akan diterapkan pada materi Trigonometri Kelas X

Menelaah kembali teori MNR dan Konsep Matematika

Naskah tentang Matematika Nalaria Realistik

Membuat

perangkat

pembelajaran

yaitu RPP,

materi dan

Slide Power

Point.

Materi yang

akan

digunakan

adalah nilai

perbandingan

Membuat Perangkat Pembelajaran

- RPP

Page 126: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

sudut

trigonometri

di setiap

kuadran

- Materi trigonometri

- Soal Evaluasi

Page 127: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

Menyiapkan

konsep ice

breaking

tentang

semangat

bersekolah

Menyiapkan ice breaking

Media pembelajaran

Media Pembelajaran

Melakukan

bimbingan

dengan

mentor

mengenai

RPP yang

telah dibuat.

Bimbingan dengan mentor

RPP hasil Bimbingan

Page 128: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

Melaksanakan

Pembelajaran

dengan

menggunakan

metode

pembelajaran

Matematika

Nalaria

Realistik

(MNR) pada

materi

Trigonometri

kelas X

Mengajar dikelas

Pemberian masalah nyata

Parsipasi siswa

Eksplorasi melalui kegiatan di luar kelas

Page 129: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

Evaluasi

Pembelajaran

dengan

metode

Matematika

Nalaria

Realistik

Tes Nalar 1

Hasil Tes Nalar 1 (tabel)

Page 130: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMKN 1 Dendang

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X /2

Materi Pokok : Trigonometri

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti:

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur

kerja yang lazim dilakukan sera memecahkan masalah sesuai dengan bidang

kajian matematika.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur

sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak

terait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu

melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak

mahir, menjadikan gerak alam dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di

bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada

segitiga siku-siku.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

4.8.1 Menghitung masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

4.8.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.

D. Tujuan Pembelajaran

4.8.1 Dengan menerapkan pembelajaran diluar kelas, siswa langsung menghitung tinggi tiang bendera SMKN 1 Dendang dengan menggunakan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.

4.8.2 Disediakan permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat menggunakan nalar untuk membuat model segitiga dari permasalahan tersebut dan menerapkan perbandingan trigonometri pada segitiga siku – siku pada masalah tersebut

Page 131: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

E. Materi Pembelajaran

perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

Page 132: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

F. Pendekatan, Model Dan Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan Matematika Nalaria Realistik (MNR).

Pendekatan MNR dengan metode konvesional dan observasi lapangan

G. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

i. Pengkondisian kelas diawali dengan mengucapkan salam, memperkenal diri ke siswa, dan mengabsen siswa satu persatu.

ii. Pembelajaran diawali dengan berdoa “Do’a Nabi Musa AS, untuk minta dimudahkan urusan dan ucapan” agar pembelajaran berjalan lancar dan ilmu yang didapat bisa di mengerti serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Doa dipimpin oleh guru.

Artinya : “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan

mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari

lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (Q.S. Thoha: 25-

28)

iii. Guru menjelaskan bahwa pada pembelajaran hari ini siswa akan menggunakan langkah-langkah pendekatan Matematika Nalaria Realistik (MNR)

iv. Guru mengulas kembali dengan bertanya kepada siswa mengenai konsep trigonometri yang telah didapatkan sebelumnya.

v. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa, guru memberikan informasi tentang konsep dan penerapan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

vi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

20 menit

Page 133: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

Kegiatan Inti

Sintaksis : Pemberian Masalah Nyata

Mengamati

Siswa diberikan permasalahan seperti yang ditampilkan pada lampiran 1 (Rancang Bangun)

Siswa diminta mengamati posisi rumah Pak Beni, Pak Anto, Pak Riko, Pak Ardi dan Pohon Kelapa

Guru bertanya kepada siswa mengenai arah menebang pohon agar tidak terkena keempat rumah tersebut.

.

Sintaksis : Pemahaman Konsep

Menanya

Siswa di minta untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang diketahui dari permasalahan yang diberikan

Siswa diminta menjawab dan menuliskan hal yang diketahui didepan kelas secara bergiliran.

Sintaksis : Pemecahan Masalah

Mengumpulkan informasi

Siswa diminta menuliskan rumus trigonometri sin, cos dan tan.

Guru memberikan pancingan mengenai informasi tentang letak rumah pak beni, pohon kelapa yang membentuk suatu segitiga siku-siku dengan sudut elevasi 60o.

Sintaksis : Penalaran dan Komunikasi

Menalar

siswa diminta menghubungkan hal yang diketahui dengan rumus trigonometri sin, cos dan tan.

Siswa mengerjakan perhitungan yang terjadi dalam permasalahan tersebut.

Sintaksis : Aplikasi Dalam kehidupan sehari-hari

Mengkomunikasikan

Guru meminta siswa menyebutkan contoh lain dari penggunaan ilmu Trigonometri yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

Guru meluruskan kegiatan diatas dengan memberikan contoh penggunaan Trigonometri dalam kehidupan sehari-hari seperti mengukur tiang bendera yang akan dilakukan pada pembelajaran luar kelas.

Sintaksis : Eksplorasi

Menganalisis

Guru membagi siswa dalam 3 kelompok dengan permainan angka.

Guru meminta siswa menentukan petugas mengukur sudut elevasi, petugas pencatat dan petugas pengamat ukuran sudut.

100 menit

Page 134: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

Guru meminta siswa mengukur tiang bendera dari 3 arah dan jarak yang berbeda

Guru meminta siswa menuliskan hasil pengukuran dalam selembar kertas

Penutup

1. Guru meminta siswa kembali ke kelas dengan tertib

2. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pengukuran

3. Guru menyimpulkan pembelajaran

4. Guru menutup pembelajaran dengan doa bersama dan salam

15 menit

I. Media, Alat, danSumberPembelajaran

1. Media : Alat pengukur sudut elevasi

2. Alat :Spidol, Alat ukur (meteran)

3. Bahan : Rancang Bangun konsep MNR

4. SumberBelajar :

a. Buku Matematika Siswa (BukuPaket)

b. Buku Matematika yang relevan

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru

Kusniardi, S.Pd Yunistisa Ananda, S.Pd

NIP. 19720907 199802 1 001 NIP. 19940623 201902 2 007

Page 135: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

LAMPIRAN 3. FORMULIR KEGIATAN 3

No Kegiatan

Tanggal

Pelaksanaan

Kegiatan

Tahapan

Kegiatan

Output /

Hasil Keterkaitan subtansi mata pelatihan

Kontribusi

terhadap visi dan

misi organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

3 Melaksanakan kuis

tentang masalah

matematika yang

menggunakan

MNR.

27 April

2019

1. Membuat soal

kuis terkait

dengan

penggunaan

nalar yang

digunakan

dalam

kehidupan

sehari-hari

Soal kuis

Nalar 1 dan

Nalar 2

Komitmen mutu :

“Inovasi” dengan cara memanfaatkan

soal matematika yang terdapat dalam

referensi buku dan internet panduan

mengajar dan melakukan perubahan

agar soal tersebut bisa diselesaikan

dengan menggunakan nalar dan

pengetahuan yang sudah didapatkan

siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan

melaksanakan

“kuis tentang

masalah

matematika yang

menggunakan

MNR”, maka

semangat belajar

siswa meningkat

sehingga telah

berkontribusi

mendukung

pencapaian visi

dan misi SMKN

Dendang nomor 2

yaitu

Melaksanakan

pembelajaran

kreatif dan

inovasi, dibidang

Dengan

“melaksanakan

kuis tentang

masalah

matematika

yang

menggunakan

MNR”, telah

“meningkatkan

semangat

belajar siswa”

sehingga nilai

BERKAH dapat

diperkuat untuk

butir ke 3 yaitu :

Responsif dalam

melayani

masyarakat.

30 April

2019

2. Mencetak

lembar soal

tes nalar

Lembar tes

nalar 1 dan

tes nalar 2

Komitmen Mutu :

“Efektif dan Efisien” dengan cara

membuat slide power point yang berisi

soal yang telah dibuat pada tahap I.

Dipandang efektif karena soal bisa

disajikan dengan menambahkan efek

berupa suara, gambar atau video serta

dipandang efisien karena bisa

menghemat penggunaan kertas dan

membutuhkan waktu yang tidak

banyak untuk menjelaskan soal.

Page 136: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

No Kegiatan

Tanggal

Pelaksanaan

Kegiatan

Tahapan

Kegiatan

Output /

Hasil Keterkaitan subtansi mata pelatihan

Kontribusi

terhadap visi dan

misi organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

30 April

2019

3. Membuat

penyelesaian

masalah.

Lembar

Kunci

Jawaban

Anti Korupsi :

“Jujur” memberikan jawaban yang jujur

apa adanya sesuai dengan hasil yang

ada.

akademik

maupun non

akademik yang

berbasis ilmu

pengetahuan dan

teknologi.

13 Mei

2019

4. Mengadakan

kuis MNR

- Dokumentasi

kegiatan

- Hasil kuis

Akuntabilitas :

“Tanggung-jawab” dengan cara

melaksanakan kuis penuh

tanggungjawab dan membuat suasana

kelas yang kondusif untuk melakukan

pembelajaran.

Pelayan Publik :

“Responsif” dengan cara menjawab

semua pertanyaan siswa yang tidak

paham dengan soal yang terdapat

didalam slide power point serta

membimbing siwa untuk berfikir sesuai

dengan ide yang terdapat didalam

soal.

13 Mei

2019

5. Memberikan

emoticon

kepada siswa

guna

Hasil

penilaian

siswa

terhadap

Akuntabilitas :

“Transparansi” dengan cara dengan

cara meminta siswa menilai

pembelajaran yang telah dilakukan

Page 137: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

No Kegiatan

Tanggal

Pelaksanaan

Kegiatan

Tahapan

Kegiatan

Output /

Hasil Keterkaitan subtansi mata pelatihan

Kontribusi

terhadap visi dan

misi organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

memberikan

feedback

terhadap

pembelajaran

MNR.

pembelajara

n.

dengan memilih emoticon senyum

atau cemberut.

Page 138: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

LAMPIRAN DOKUMENTASI DAN OUTPUT KEGIATAN 3

Melaksanakan kuis tentang masalah matematika yang menggunakan MNR.

Membuat soal

kuis terkait

dengan

penggunaan

nalar yang

digunakan

dalam

kehidupan

sehari-hari

Membuat soal kuis tes nalar

Tes Nalar 2

Membuat

slide power

point yang

berisi soal

pada tahap

satu

Proses pencetakkan tes nalar

Lembar tes nalar yang sudah dicetak

Membuat Membuat penyelesaian masalah Penyelesaian masalah tes Nalar

Page 139: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

penyelesaian

masalah.

Mengadakan

kuis MNR

Pengadaan tes Nalar 2

Pengadaan tes Nalar 1

Hasil pengerjaan siswa Tes Nalar 1

Hasil pengerjaan siswa Tes Nalar 2

Memberikan

emoticon

Lembar Emoticon

Siswa mengisi lembar Emoticon Contoh hasil feedback pembelajaran

dengan lembar emoticon

Page 140: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

kepada siswa

guna

memberikan

feedback

terhadap

pembelajaran

MNR.

Page 141: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

PENYELESAIAN MASALAH

TES I. MATEMATIKA NALARIA REALISTIK (MNR)

Mata Pelajaran : Matematika Skor :

Waktu : 60 menit

Pengampu : Yunistisa Ananda, S.Pd

1. Jika + + - 4 = 20, maka nilai 1 adalah ...

a. 5

b. 6

c. 7

d. 8

Jawaban : 3 - 4 = 20 3 = 20 + 4 3 = 24 = 24/3 = 8 Jawaban : d. 8

2. Lanjutkan pola gambar berikut :

Jawaban :

Bangun setelah selalu maka, jawabannya adalah b.

3. Pak Toni mempunyai 16 ekor ayam dan 10 sapi. Berapa banyak jumlah kaki

seluruhnya ?

a. 72

b. 52

c. 36

d. 26

Jawaban :

Jumlah kaki ayam adalah 2

Jumlah kaki sapi adaah 4

Maka, 16 x 2 + 10 x 4 = 32 + 40 = 72

Jawaban a. 72

4. Della ingin membeli pensil. Manakah harga yang paling murah ?

a. 2 Pensil Rp. 4.000,00

b. 3 Pensil Rp. 4.500,00

c. 4 Pensil Rp. 5.000,00

d. 6 Pensil Rp. 6.000,00

Jawaban : a. 2 Pensil Rp. 4.000,00, maka 1 pensil = Rp. 2.000,00 b. 3 Pensil Rp. 4.500,00, maka 1 pensil = Rp. 1.500,00

Page 142: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

c. 4 Pensil Rp. 5.000,00, maka 1 pensil = Rp. 1.250,00 d. 6 Pensil Rp. 6.000,00, maka 1 pensil = Rp. 1.000,00

Jadi, pensil yang murah terdapat pada pilihan d. 6 Pensil Rp. 6.000,00

5. Berapa banyak bilangan bulat dari 1 sampai dengan 60 yang memiliki angka 5 ?

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

Jawaban : Bilangan bulat antara 1 – 60 yang memiliki angka 5 adalah 5,15,25,35,45,50,51,52,53,54,55,56,57,58,59 Ada 15 bilangan bulat yang memiliki angka 5

6. Perhatikan gambar ini, hitung nilai ao

a. 115

b. 145

c. 205

d. 245

Jawaban :

7. Berapakah nilai A ?

a. 15 b. 20 c. 24 d. 30

Jawaban :

Page 143: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

8. Hitung semua sisi kubus yang tidak terlihat ...

a. 19 b. 24 d. 30 e. 34

Jawaban :

Sisi yang tidak terlihat pada kubus 1 adalah 4 + 5 + 6 = 15

Sisi yang tidak terlihat pada kubus 2 adalah 1 + 4 + 5 = 10

Sisi yang tidak terlihat pada kubus 3 adalah 1 + 2 + 6 = 9

Sehingga total seluruh angka yang tidak terlihat adalah = 34

Jawaban e. 34

Page 144: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

PENYELESAIAN MASALAH

TES II. MATEMATIKA NALARIA REALISTIK (MNR)

Mata Pelajaran : Matematika Skor :

Waktu : 60 menit

Pengampu : Yunistisa Ananda, S.Pd

Nama Siswa : ____________________

9. Waktu berikut yang paling lama adalah ...

e. 121 menit

f. 85 menit

g. 2 jam 20 menit

h. 2 jam 10 menit

Jawaban :

a. 121 menit = 2 jam + 1 menit

b. 85 menit = 1 jam + 25 menit

c. 2 jam 20 menit

d. 2 jam 10 menit

Jadi, waktu yang paling lama adalah c. 2 jam 20 menit

10. Posisi rumah A disebelah kanan rumah B. Posisi rumah M dua rumah setelah rumah

A. Rumah C d G diapit oleh M dan A urutan posisi rumah ke-5 anak tersebut adalah

...

a. BCAGM

b. ABCGM

c. BACGM

d. BGCAM

Jawaban :

B A C G M

Jawaban : c

11. Perhatikan timbangan buah dibawah ini.

Pernyataan yang benar dari timbungan diatas adalah ....

e. Plum paling berat

f. Pisang paling berat

g. Pisang lebih ringan dari

apel

h. Plum lebih berat dari apel

Jawaban :

Pisang lebih berat dari apel

Apel lebih berat dari plum

Jawabannya adalah pisang paling berat (b)

Page 145: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

12. Ibu membagi 12 buah mangga dan 6 buah apel kepada Ina dan Ana. Jumlah

masing-masing buah yang didapatkan Ana setengah dari jumlah masing-masing

buah yang didapatkan Ina. Buah yang didapatkan Ina adalah ...

e. 8 mangga 2 apel

f. 6 mangga 3 apel

g. 8 mangga 4 apel

h. 2 mangga 6 apel

Jawaban :

Bagian Ana = ½ bagian ina 1 : 2

Bagian Ina = 2/3 jumlah seluruh

Buah mangga bagian Ina = 2/3 x 12 = 8 buah

Buah apel bagian Ina = 2/3 x 6 = 4 buah

Jadi buah yang didapatkan Ina adalah 8 buah mangga 4 buah apel

Jawaban : c . 8 mangga 4 apel

13. Berat dari dua kotak sama dengan ... apel

e. 1 f. 2 g. 3 h. 4

Jawaban :

4 apel + 1 kotak = 9 kotak

4 apel = 8 kotak

1 apel = 2 kotak

Jawaban a. 1

14. Jika 15 + 7 + = 40 dan - 6 = , angka yang harus mengisi simbol kotak ()

adalah ...

e. 20

f. 16

g. 14

h. 12

Jawaban :

15 + 7 + = 40 22 + = 40 = 18

- 6 = 18 – 6 = 12 =

Jawaban d. 12

Page 146: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

15. Perhatikan gambar di bawah ini. Kotak manakah yang paling ringan ?

b. A b. B c. C d. D

Jawaban : Gambar 1 A lebih berat dari B Gambar 2 E lebih berat dari D Gambar 3 B lebih berat dari E Gambar 4 D lebih berat dari C Jadi urutan dari yang terberat ke yang terringan adalah A B E D C Jadi yang terringan adalah C Jawaban. C

16. Sebuah lampu senter membutuhkan 3 buah batu batere yang dapat menyala 4 jam.

Jika malam saat PERSAMI dibutuhkan 4 lampu senter yang harus hidup dari jam 7

malam sampai jam 5 pagi, berapa banyak minimal batu baterai yang harus panitia

siapkan ? ...

b. 27 b. 30 d. 33 e. 36

Jawaban : Dari jam 7 malam sampai jam 5 pagi ada 10 jam 1 senter = 3 Batere = 4 Jam 4 senter = 12 Batere = 4 Jam 4 senter = 30 Batere = 10 jam Jadi batere yang harus disiapkan panitia minimal 30 batere. Jawaban b. 30

17. 55 menit sebelum jam 08:00 adalah ...

a. 08:55 b. 07:45 c. 07:25 d. 07:05

Jawaban : 08:00 – 55 menit = 07:05 Jawaban d. 07:05

18. Dalam satu kandang terdapat 10 ekor ayam dan kelinci. Jumlah kaki ayam dan

kelinci tersebut adalah 32 kaki. Berapa kelinci dalam kandang tersebut ?

a. 6 ekor

b. 5 ekor

c. 4 ekor

d. 3 ekor

Jawaban : Misal jumlah kaki ayam 2 dan jumlah kaki kelinci 4, banyaknya kelinci = K 2 x 10 + 4 x K = 32 20 + 4K = 32 4K = 12 K = 3 Jadi, jumlah kelinci yang ada dikandang tersebut ada 3 ekor Jawaban d. 3 ekor

Page 147: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

Pilihlah salah satu emoticon dibawah dengan cara melingkari emoticon yang menurutmu

paling mewakili perasaan kalian saat belajar matematika menggunakan pendekatan

bernalar realistik. Kemudian berikan alasan memilih emoticon tersebut.

Nama saya ........................................ saya memilih emoticon ...... karena...................... .................................................................................................................... ............................................................................................................................................ Apakah kalian suka belajar matematika dengan pendekatan bernalar realistik ? ........., Alasannya adalah ................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ Apakah kalian setuju jika kegiatan pemberian soal dilakukan secara berkala ? .................... Alasannya adalah ............................................................................................................... ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ Jika pemberian soal nalaria realilstik dilakukan secara berkala, idealnya dilakukan sebanyak

a. 1 kali dalam sebulan b. 1 kali dalam seminggu c. 2 Kali dalam sebulan d. ...............................

Menurutmu yang bisa membuatmu termotivasi terhadap pelajaran matematika adalah ...

a. Cara guru mengajar b. Bisa mendapat nilai yang tinggi dengan hasil sendiri c. Bisa mendapat nilai yang tinggi dibanding nilai teman sekelas yang lain d. Menggunakan metode belajar yang variatif e. Lainnya ............................................................................................................

Page 148: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar
Page 149: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar
Page 150: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar
Page 151: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar
Page 152: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar
Page 153: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

LAMPIRAN 4. FORMULIR KEGIATAN 4

No Kegiatan

Tanggal

Pelaksanaan

kegiatan

Tahapan

Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan subtansi mata

pelatihan

Kontribusi

terhadap visi dan

misi organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

4 Membuat poster

tentang motivasi

untuk bersekolah

3 - 9 mei

2019

1. Mencari

bahan

pembuatan

poster melalui

internet

Bahan-bahan

pembuatan

poster seperti

gambar dan kata

motivasi.

Anti Korupsi :

“Sederhana” dengan cara

mencari gambar yang biasa

ditemui siswa dalam kehidupan

sehari-hari, dan juga poster yang

akan dibuat memiliki arti yang

sederhana sehingga mudah

dipahami.

Dengan membuat

poster motivasi,

maka diharapkan

siswa bisa

termotivasi

sehingga dapat

berkontribusi

mendukung

pencapaian visi

dan misi SMKN 1

Dendang yaitu

membentuk

manusia berjiwa

mandiri dan

berdaya saing.

Dengan

melakukan

kegiatan

“membuat poster

tentang motivasi

untuk

bersekolah”,

diharapkan

dapat

“memotivasi

siswa untuk

bersekolah”

sehingga nilai

BERKAH dapat

diperkuat yaitu :

Amanah wajib di

junjung tinggi.

3 – 14 Mei

2019

2. Mendesain

poster

menggunakan

aplikasi corel

draw

Design Poster Nasionalisme :

Butir-butir pancasila, sila ke 3

(Persatuan) butir ke -4 yaitu

“mengembangkan rasa

kebanggaan kebangsaaan dan

bertanah air Indonesia” dengan

dengan cara membuat poster

yang mampu memotivasi

sekaligus meningkat rasa cinta

tanah air.

Anti Korupsi :

“Mandiri” dengan cara membuat

Page 154: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

No Kegiatan

Tanggal

Pelaksanaan

kegiatan

Tahapan

Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan subtansi mata

pelatihan

Kontribusi

terhadap visi dan

misi organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

poster motivasi dengan

menggunakan kemampuan

sendiri.

15 Mei

2019

3. Mencetak

poster

motivasi

Poster yang

telah di cetak

Komitmen Mutu :

“Efisien” dengan cara mencetak

menggunakan alat dan bahan

yang ada.

16 Mei

2019

4. Membagikan

poster

motivasi ke

kelas

Dokumentasi

kegiatan

Etika publik :

“memberikan layanan kepada

publik secara jujur, tanggap,

cepat, tepat, akurat,berdaya

guna, berhasil guna dan santun”

dengan cara melakukan

komunikasi kepada siswa

dengan menggunakan bahasa

yang baik, benar dan santun.

Akuntabilitas :

“Keadilan” dengan cara

membagikan kepada setiap kelas

masing masing poster dengan

jumlah yang sama.

Page 155: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

LAMPIRAN DOKUMENTASI DAN OUTPUT KEGIATAN 4

Membuat poster tentang motivasi untuk bersekolah

Mencari

bahan

pembuatan

poster melalui

internet

Contoh poster sekolah yang pernah dibuat orang-orang

Pencarian gambar-gambar format PNG

Proses pencarian bahan

Mendesain

poster

menggunakan

aplikasi corel

draw

Tampilan aplikasi corel draw

Proses pembuatan poster dengan aplikasi corel draw

Hasil design poster

Page 156: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar

Mencetak

poster

motivasi

Tempat mencetak poster motivasi

Poster yang telah dicetak

Membagikan

poster

motivasi ke

kelas

Membagikan dikelas dan miminta siswa memasang bingkai

Penulis membagi kelas menjadi 5 kelompok untuk membuat bingkai setiap poster

Page 157: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar
Page 158: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar
Page 159: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar
Page 160: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar
Page 161: LAPORAN AKTUALISASIbkpsdmd.babelprov.go.id/sites/default/files... · 6. Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan dan seluruh staf Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar