lapkas hidronefrosis

43

Upload: martvera-susilawati

Post on 09-Aug-2015

1.090 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPKAS HIDRONEFROSIS
Page 2: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Michael Satya Gani

012085576

Nala Qodhi Mubarok

012085729

Nina Munawarotu Zakiyah

012085735

Selamet Susanto

012085781

Page 3: LAPKAS HIDRONEFROSIS

PENDAHULUAN• Fungsi ekskresi ginjal seringkali

terganggu diantaranya oleh batu saluran kemih yang berdasarkan tempat terbentuknya terdiri dari nefrolitiasis, ureterolitiasis, vesicolitiasis, batu prostat, dan batu uretra. Batu saluran kemih terutama dapat merugikan karena obstruksi saluran kemih dan infeksi yang ditimbulkannya (de jong, 2004).

Page 4: LAPKAS HIDRONEFROSIS

• Obstruksi dapat menyebabkan dilatasi pelvis renalis maupun kaliks yang dikenal sebagai hidronefrosis. Batu dapat menyebabkan kerusakan atau gangguan fungsi ginjal karena menyumbat aliran urine. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, urin akan mengalir balik kesaluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal (Depkes, 2007).

Page 5: LAPKAS HIDRONEFROSIS

HIDRONEFROSIS

Page 6: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Pengertian

Hidronefrosis adalah obstruksi aliran kemih proksimal terhadap kandung kemih dapat mengakibatkan penimbunan cairan bertekanan dalam pelviks ginjal dan ureter yang dapat mengakibatkan absorbsi hebat pada parenkim ginjal (Price Sylvia A, 2005).

Page 7: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Etiologi Jaringan parut ginjal/ureter.Batu Neoplasma/tomurHipertrofi prostatKelainan konginetal pada leher kandung kemih dan uretra

Penyempitan uretraPembesaran uterus pada kehamilan (Smeltzer dan Bare, 2002).

Page 8: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Manifestasi Klinis

• Pasien mungkin asimtomatik jika awitan terjadi secara bertahap. Obstruksi akut dapat menimbulkan rasa sakit dipanggul dan pinggang.

• Jika terjadi infeksi maka disuria, menggigil, demam dan nyeri tekan serta piuria akan terjadi. Hematuri dan piuria mungkin juga ada.

Page 9: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Jika kedua ginjal kena maka tanda dan gejala gagal ginjal kronik akan muncul, seperti:

• Hipertensi (akibat retensi cairan dan natrium).

• Gagal jantung kongestif.• Perikarditis (akibat iritasi oleh toksik

uremi).• Pruritis (gatal kulit).• Butiran uremik (kristal urea pada kulit).• Anoreksia, mual, muntah, cegukan.• Penurunan konsentrasi, kedutan otot dan

kejang.• Amenore, atrofi testikuler. (Smeltzer dan Bare, 2002)

Page 10: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Diagnosis

• Diagnosa Penyakit Hidronefrosis bisa merasakan adanya massa di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggul, terutama jika ginjal sangat membesar. Pemeriksaan darah bisa menunjukkan adanya kadar urea yang tinggi karena ginjal tidak mampu membuang limbah metabolik ini.

Page 11: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Beberapa prosedur digunakan utnuk mendiagnosis hidronefrosis:

• USG, memberikan gambaran ginjal, ureter dan kandung kemih

• Urografi intravena, bisa menunjukkan aliran air kemih melalui ginjal

• Sistoskopi, bisa melihat kandung kemih secara langsung.

Page 12: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Gambaran radiologis dari hidronefrosis terbagi

berdasarkan gradenya.Ada 4 grade, antara lain : • Hidronefrosis derajat 1. Dilatasi pelvis renalis tanpa

dilatasi kaliks. Kaliks berbentuk blunting, alias tumpul.

• Hidronefrosis derajat 2. Dilatasi pelvis renalis dan kaliks mayor. Kaliks  berbentuk flattening, alias mendatar.

• Hidronefrosis derajat 3. Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan kaliks minor. Tanpa adanya penipisan korteks. Kaliks  berbentuk clubbing, alias menonjol.

• Hidronefrosis derajat 4.  Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan kaliks minor. Serta adanya penipisan korteks Calices berbentuk ballooning  alias menggembung. 

Page 13: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Penatalaksanaan

• Tujuannya adalah untuk mengaktivasi dan memperbaiki penyebab dari hidronefrosis (obstruksi, infeksi) dan untuk mempertahankan dan melindungi fungsi ginjal.

Page 14: LAPKAS HIDRONEFROSIS

NEFROLITHIASIS

Page 15: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Pengertian

• Nefrolitiasis adalah adanya timbunan zat padat yang membatu pada ginjal, mengandung komponen kristal, dan matriks organik (Soeparman, 2001).

Page 16: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Manifestasi Klinis

–Nyeri dan pegal di daerah pinggang–Hematuria–Infeksi–Kencing panas dan nyeri

Page 17: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Diagnosis• Anamnesis • Pemeriksaan Fisik– Penderita dengan keluhan nyeri kolik hebat, dapat

disertai takikardi, berkeringat, dan nausea.– Masa pada abdomen dapat dipalpasi pada

penderita dengan obstruksi berat atau dengan hidronefrosis.

– Bisa didapatkan nyeri ketok pada daerah kostovertebra, tanda gagal ginjal dan retensi urin.

– Demam, hipertensi, dan vasodilatasi kutaneus dapat ditemukan pada pasien dengan urosepsis.

Page 18: LAPKAS HIDRONEFROSIS

• Pemeriksaan Penunjang– Radiologi • USG• FPA - IVP

– Laboratorium Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mencari kelainan kemih yang dapat menunjang adanya batu di saluran kemih, menentukan fungsi ginjal, dan menentukan penyebab batu.

Page 19: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Penatalaksanaan

• Terapi medis dan simtomatik• Litotripsi • Tindakan Bedah

Page 20: LAPKAS HIDRONEFROSIS

LAPORAN KASUS

Page 21: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Identitas Penderita

• Nama : An. Dean Rizky N• Usia : 11 th • Jenis kelamin : Laki Laki • Alamat : Samirejo RT 02/

RW 04 Dawe, Kudus

Page 22: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Anamnesis• Keluhan Utama : sakit pada perut kanan dan

nyeri pada bagian pinggang• Onset : 2 hari yll• Lokasi : perut bagian kanan dan pinggang

kanan• Kualitas : tidak dapat beraktivitas sehari-hari• Kuantitas : nyeri hilang timbul• Faktor yg memperberat : saat aktivitas• Faktor yg memperingan: -• Keluhan lain : kencing keruh (+), hematuria

(-), demam (+),muntah (-) , mual (-) , BAB (+) , BAK (+)

Page 23: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Pemeriksaan Fisik• Tanda Vital : TD 110/70 mmHg, suhu 37,º C ,

RR : 24 kali/menit , nadi : 98 kali/menit.• KU : sadar• Skin : Ikterik (-), pale (-), itch (-), injury (-)• Eyes : Pandangan kabur (-), mata

merah (-), skera ikterik (-/-)• Ear : Gangguan pendengaran (-),

berdenging (-), discharge (-)• Nose : mimisan (-), sekret (-)• Mouth : bibir cianosis (-), sariawan (-),

gusi berdarah (-)• Throat : Nyeri telan (-), suara serak (-),

sulit menelan (-)• Neck : benjolan (-), pembesaran kelenjar (-)

Page 24: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Thorax : Cough (-), mengi(-)simetris (+), suara napas

vesikuler (+), NT (-) Jantung : nyeri dada (-),

berdebar-debar (-), ictus (+), kuat angkat (-), batas jantung dbn, BJ dbn

Abdomen : cembung (+), peristalik dbn, NT (+) hipokondrium kanan, nyeri ketok kostovertebra kanan (+)

Ekstremitas : edema pada kedua kaki (-), ekstremitas dingin (-)

Page 25: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Diagnosis

• Suspek Batu ren dextra

Page 26: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Pemeriksaan Radiologi

X-Foto Thorak

Page 27: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Hasil Foto Thorak

• COR : CTR < 50%• PULMO :

–Corakan vasculer normal.–Tak tampak bercak kedua paru.–Diafragma dan sinus kostofrenikus

baik.

• KESAN : COR & PULMO : TAK TAMPAK KELAINAN

Page 28: LAPKAS HIDRONEFROSIS

•FPA

Page 29: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Hasil FPA

• Tampak opasitas multiple pada paravertebralis kanan setinggi VL1-3, terbesar bentuk staghorn (ukuran sekitar 5,7 cm X 4,7 cm ) dan tampak pula opasitas bentuk oval pada kavum pelvis sebelah kanan ( ukuran sekitar 1,7 cm X 0,8 cm )

Page 30: LAPKAS HIDRONEFROSIS

IVP

• Menit ke 7

Page 31: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Menit ke 30

Page 32: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Menit ke 45

Page 33: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Post Miksi

Page 34: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Hasil IVP• GINJAL KANAN :– Bentuk, letak , ukuran dan aksis normal.– Pada menit ke 7 tampak ekskresi kontras

tipis , PCS melebar , kaliks minor bentuk clubing , tampak filling defect.

• URETER KANAN :– Melebar pada bagian distal , tampak

bendungan pada bagian distal.– Opasitas yang pada foto polos terletak

pada kavum pelvis sebelah kanan, berada pada struktur ureter kanan distal.

Page 35: LAPKAS HIDRONEFROSIS

• GINJAL KIRI :– Bentuk , letak , ukuran dan aksis normal.– Pada menit ke 7 tampak ekskresi

kontras .– PCS tak melebar , tak tampak filling

defect .

• URETER KIRI :– Tak melebar , tak tampak bendungan .

Page 36: LAPKAS HIDRONEFROSIS

• Vesica urinaria :– Dinding reguler , – Tak tampak : filling defect , identasi dan

additional shadow .

• Post Miksi :– Sisa kontras pada vesica urinaria

sedikit .– Tampak retensi kontras pada PCS

kanan.

Page 37: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Kesan • HIDRONEFROSIS KANAN ( GRADE 3 ) EC

NERFOLITHIASIS KANAN OPAC MULTIPLE , TERBESAR BENTUK STAGHORN (ukuran sekitar 5,7 cm X 4,7 cm).

• HIDROURETER KANAN DISTAL EC URETEROLITHIASIS KANAN DISTAL OPAC (ukuran sekitar 1,7 cm X 0,8 cm).

• DELAYED FUNCTION GINJAL KANAN.• FUNGSI EKSKRESI GINJAL KIRI BAIK.

Page 38: LAPKAS HIDRONEFROSIS

PEMBAHASAN

ANAMNESIS• pasien merasa sakit pada perut

kanan dan nyeri pada bagian pinggang. sakit dirasakan pada bagian perut kanan dan menjalar sampai ke bagian belakang.

• Kencingnya agak sedikit berwarna keruh

Page 39: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Pemeriksaan Fisik

• Tanda Vital : TD 110/70 mmHg, suhu 37,º C , RR : 24 kali/menit , nadi : 98 kali/menit

• PF Abdomen : cembung (+), NT (+) di regio kanan bawah, nyeri ketok kostovertebra kanan (+)

Page 40: LAPKAS HIDRONEFROSIS

Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan IVP– HIDRONEFROSIS KANAN ( GRADE 3 ) EC

NERFOLITHIASIS KANAN OPAC MULTIPLE , TERBESAR BENTUK STAGHORN ( ukuran sekitar 5,7 cm X 4,7 cm ) .

– HIDROURETER KANAN DISTAL EC URETROLITHIASIS KANAN DISTAL OPAC (ukuran sekitar 1,7 cm X 0,8 cm).

– DELAYED FUNCTION GINJAL KANAN.– FUNGSI EKSKRESI GINJAL KIRI BAIK.

Page 41: LAPKAS HIDRONEFROSIS

KESIMPULAN

Page 42: LAPKAS HIDRONEFROSIS

• Hidronefrosis adalah bendungan dalam ginjal yang di sebabkan oleh obstruksi yang terdapat pada ureter yang di sebabkan karena adanya batu ureter, sehingga terjadi tekanan balik ke ginjal.

• Apapun penyebabnya adanya akumulasi urin di piala ginjal akan menyebabkan distensi piala dan kaliks ginjal. Pada saat ini atrofi ginjal terjadi. Ketika salah satu ginjal sedang mengalami kerusakan bertahap, maka ginjal yang lain akan membesar secara bertahap (hipertropi kompensatori), akhirnya fungsi renal terganggu.

Page 43: LAPKAS HIDRONEFROSIS

TERIMA

KASIH