lap penyuluhan kejang demam
DESCRIPTION
kkkTRANSCRIPT
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN PUSKESMAS
KEJANG DEMAM PADA ANAK
I. Latar Belakang Masalah
Anak merupakan hal yang penting artinya bagi sebuah keluarga. Selain sebagai penerus
keturunan, anak pada akhirnya juga sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu tidak
satupun orang tua yang menginginkan anaknya jatuh sakit, lebih-lebih bila anaknya mengalami
kejang demam.
Insiden terjadinya kejang demam terutama pada golongan anak umur 6 bulan sampai 4
tahun. Hampir 3 % dari anak yang berumur di bawah 5 tahun pernah menderita kejang demam.
Kejang demam lebih sering didapatkan pada laki-laki daripada perempuan. Hal tersebut
disebabkan karena pada wanita didapatkan maturasi serebral yang lebih cepat dibandingkan laki-
laki. (ME. Sumijati, 2000;72-73)
Bangkitan kejang berulang atau kejang yang lama akan mengakibatkan kerusakan sel-sel
otak kurang menyenangkan di kemudian hari, terutama adanya cacat baik secara fisik, mental
atau sosial yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. (Iskandar Wahidiyah,
1985 : 858) .
Kejang demam merupakan kedaruratan medis yang memerlukan pertolongan segera.
Diagnosa secara dini serta pengelolaan yang tepat sangat diperlukan untuk menghindari cacat
yang lebih parah, yang diakibatkan bangkitan kejang yang sering. Untuk itu tenaga
perawat/paramedis dituntut untuk berperan aktif dalam mengatasi keadaan tersebut serta mampu
memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga dan penderita, yang meliputi aspek promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan serta memandang klien
sebagai satu kesatuan yang utuh secara bio-psiko-sosial-spiritual. Prioritas asuhan keperawatan
pada kejang demam adalah : Mencegah/mengendalikan aktivitas kejang, melindungi pasien dari
trauma, mempertahankan jalan napas, meningkatkan harga diri yang positif, memberikan
informasi kepada keluarga tentang proses penyakit, prognosis dan kebutuhan penanganannya. (I
Made Kariasa, 1999; 262).
II. Permasalahan
Kejang demam merupakan penyakit yang dapat menyebabkan keterbatasan fisik pasien,
serta menimbulkan banyak komplikasi ke organ tubuh yang lain sehingga menimbulkan
kematian.
III. Perencanaan Dan Pemilihan Intervensi
a. Metode Penyuluhan : Memberikan informasi tentang pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, penatalaksaan baik nonfarmakologi maupun farmakologi.
b. Penyuluhan dilakukan dengan media leaflet
c. Intervensi masalah :
- Melakukan penyuluhan tentang definisi, tanda gejala, dan tatalaksana kejang
demam
- Menjelaskan kepada peserta penyuluhan mengenai komplikasi kejang demam
- Memberikan pemahaman mengenai pencegahan dan pengelolaan kejang demam
saat dirumah
- Metode diskusi dilakukan secara terarah sehingga terjadi komunikasi dua arah
antara presentan/penyuluh dengan peserta penyuluhan seputar kejang demam dan
bagaimana cara penanganan maupun pencegahannya.
IV. Pelaksanaan
a. Penyuluhan mengenai kejang demam dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2015 di
Puskesmas Selatpanjang kota pada pukul 09.00 WIB. Penyuluhan dihadiri oleh 15
orang peserta
b. Penyuluhan ini menggunakan metode diskusi 2 arah dengan sebanyak mungkin
melibatkan peserta dalam diskusi tentang materi yang disampaikan. Hal ini
dimaksudkan agar peserta lebih mudah memahami dan termotivasi melaksanakan apa
yang disampaikan dalam penyuluhan.
c. Tanya jawab antara penyuluh dan peserta
V. Monitoring Dan Evaluasi
a. Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan peserta dapat:
- Memahami tentang definisi, dan cara mengenali gejala tanda dan gejala kejang
demam
- Memahami penanganan kejang demam baik farmakologi maupun nonfarmakologi
b. Termotivasi untuk mengaplikasikan materi penyuluhan
c. Mendiskusikan ulang beberapa hal yang belum bisa dipahami oleh peserta
d. Menyimpulkan materi penyuluhan
Selatpanjang, 11 Agustus 2015
Peserta
dr. Siti Hafsah
Pendamping
dr. H.Joko Santoso
19730511 200312 1 004
LAPORAN PENYULUHAN
Nama Peserta dr. Siti Hafsah
Tanda Tangan :
Nama Pendamping dr.H.Joko Santoso
Tanda Tangan :
Nama Wahana Puskesmas Selatpanjang Kab. Kepulauan Meranti
Tema Penyuluhan Kejang demam pada anak
Tujuan Penyuluhan
a. Memahami tentang definisi, dan cara mengenali gejala
tanda dan gejala Kejang demam
b. Memahami penanganan Kejang demam saat masih
dirumah
Hari/Tanggal Selasa / 11 Agustus 2015
Waktu 09.30 WIB
Tempat Posyandu Handayani Selatpanjang
Jumlah/Peserta 18 orang peserta