lap magang kelompok

28
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magang Keahlian Praktek Magang Keahlian merupakan kegiatan kurikuler yang dikemas dalam sebuah mata kuliah yaitu Magang Keahlian, kurikulum ini merupakan proses membekali mahasiswa dengan keahlian praktikum yang memperkenalkan situasi dan diharapkan lebih memahami dan memiliki keterampilan dalam suatu disiplin ilmu. Hasil kegiatan ini akan menjadi salah satu syarat dan aspek penentu bagi keberhasilan mahasiswa dalam menamatkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. B. Tujuan Magang Keahlian Tujuan Umum 1. Membangun link and match sehingga terbentuk keterkaitan dan kesepadanan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja. 1

Upload: atika-mutia

Post on 27-Oct-2015

492 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Magang Keahlian

Praktek Magang Keahlian merupakan kegiatan kurikuler yang

dikemas dalam sebuah mata kuliah yaitu Magang Keahlian, kurikulum ini

merupakan proses membekali mahasiswa dengan keahlian praktikum yang

memperkenalkan situasi dan diharapkan lebih memahami dan memiliki

keterampilan dalam suatu disiplin ilmu. Hasil kegiatan ini akan menjadi salah

satu syarat dan aspek penentu bagi keberhasilan mahasiswa dalam menamatkan

pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

B. Tujuan Magang Keahlian

Tujuan Umum

1. Membangun link and match sehingga terbentuk keterkaitan dan

kesepadanan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan kebutuhan

dunia kerja.

2. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan berbasis

praktik sehingga nantinya lulusan akan menjadi tenaga kerja yang

berkualitas dan profesional pada kondisi kerja yang sesungguhnya.

3. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja riil yang diperoleh

di dunia kerja, sebagai bekal untuk memahami dunia kerja yang nanti akan

dihadapi setelah menyelesaikan pendidikan di FE UNP.

1

Tujuan Khusus

Secara khusus magang mempunyai tujuan agar mahasiswa :

1. Mempunyai kompetensi dan etos kerja yang sesuai dengan program studi

yang diikuti.

2. Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rutin yang berlingkup luas

pada seluruh bagian yang telah dilalui dalam kegiatan magang keahlian.

3. Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan lingkungan

kerja tempat magang secara baik dan benar.

4. Mampu mempraktikan etika kerja dalam lingkungan magang keahlian

secara memuaskan.

C. Manfaat Magang Keahlian

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat

pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan

dunia kerja.

2. Sebagai feed back dalam melakukan penyempurnaan kurikulum dan

proses pembelajaran di FE UNP yang relevan dengan kebutuhan dunia

kerja.

3. Dapat memberikan pemahaman akan pentingnya proses magang dalam

memperoleh pengalaman di dunia kerja yang sesungguhnya

4. Didalam proses magang dapat memperoleh dan mengembangkan jaringan

dengan sosialisasi yang baik kepada karyawan di tempat berlangsungnya

magang agar memudahkan memperoleh pekerjaan setelah magang dan

2

juga membantu dalam memperoleh data untuk pembuatan skripsi apabila

menemukan masalah diperusahaan tersebut.

3

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Visi dan Misi Perusahaan

Perkembangan bisnis bank yang semakain luas dan kompetitif

memerlukan adanya suatu kesatuan tekat dan semangat untuk mencapai tujuan

dan maksut sesuai dengan yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar Bank.

Dalam pencapaian tujuan dan maksut Bank tersebut perlu adanya suatu Visi dan

Misi yang mencerminkan kesiapan Bank dan hal-hal yang hendak dicapai guna

mendukung produk dan jasa-jasa Bank. Menimbang bahwa Visi dan Misi yang

ada saat itu dinilai telah tidak sesuai lagi dengan kondisi Bank maka pada tanggal

24 November 2008 ditetapkanlah Visi dan Misi PT. Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Barat dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : SK/074/DIR/11-2008.

Visi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yaitu :

” Menjadi Bank Pembangunan Daerah Terkemuka dan Terpercaya di

Indonesia ”

Menjadi Bank Pembangunan Daerah yang terkemungka dalam arti

dikenak dan menonjol di Indonesia. Terpercaya memberi arti bahwa bank sudah

menjalankan prinsip-prinsip pengelolaan perusahan yang baik, memberikan

layanan yang memuaskan dan kepatuhan terhadap peraturan dengan kejujuran.

Misi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yaitu :

1. Memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan

kesejahterahan masyarakat.

2. Memenuhi dan menjaga kepentingan Stekholder secara konsisten dan

4

seimbang.

Misi pertama, mencerminkan dasar atau latar belakang didirikanya

bank, sesuai yang diamanatkan dalam Akta Pendirian, yang merupakan cita-cita

dan tujuan yang akan diperankan, yaitu turut membangun kegiatan ekonomi yang

kaut untuk meningkatkan kesejahterahan masyarakat.

Misi kedua, bahwa bank akan senantiasa dijalankan dengan prinsip

untuk memenuhi tanggung jawab kepada pemilik, nasabah, karyawan dan

masyarakat.

Menjaga agar bank ini bertumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat

Memberikan pelayanan yang prima

Memberikan keuntungan yang memadai bagi pemegang saham

Memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

B. Gambaran Umum Perusahaan

Bank Nagari Lubuk Alung merupakan cabang dari PT Bank

Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang terletak di Pasar Lubuk

Alung,Kab.Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat yang mempunyai

peranan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat Lubuk Alung dan

sekitarnya melalui penyaluran kredit dan penghimpunan dana dari

masyarakat dan sekitarnya.

a) Motto/Slogan Bank Nagari

Bersama Membina Citra Membangun Negeri

5

Motto/ slogan merupakan suatu pernyataan semangat atau

keinginan yang dapat mendorong setiap individu untuk berbuat sesuai

dengan motto/slogan yang dimaksud.

Membina citra merupakan aktifitas majemuk atas keinginan untuk

menciptakan citra diri yang positif seperti pelayanan yang baik, kejujuran

dan ketulusan serta integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas.

Bila citra baik sudah didapat, maka diharapkan akan menjadi daya magis

stakeholders untun Bersama-sama Membangun Negeri.

Pilar Utama

1. Manajemen dan Karyawan

2. Nasabah

3. Pemegang saham

Core Value

1. Komitmen

2. Integritas

3. Loyalitas

Prinsip Utama Citra Pelayanan

1. Simplicity : Memudahkan aktivitas perbankan Anda.

2. Convenience : Memberikan kenyamanan bertransaksi.

3. Reliability : Handal disituasi sesulit apapun.

4. Care : Kami peduli dengan kepuasan anda.

5. Speed : Cepat memahami kebutuhan anda.

6. Safety : Mengamankan keuangan secara pasti.

6

b) Budaya Kerja

Lima Sikap dan Perilaku Budaya Kerja Bank Nagari

Bertaqwa

Kebersamaan

Professional

Berorientasi Bisnis

Loyal

Pernyataan Budaya Kerja Bank Nagari

Kami yakin pada akhirnya kami bertanggung jawab kepada Allah Tuhan

Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

kepada kami dan Bank kami.

Kami juga bertanggung jawab kepada nasabah dan masyarakat dimana

kami berada, yang telah mempercayai dan menggunakan jasa pelayanan

Bank kami.

Lingkungan kerja yang asri, aman serta baik adalah dambaan kami, Kami

bertanggung jawab pula kepada diri kami dan rekan-rekan sekerja kami,

meskipun kami dapat berasal dari lingkungan, budaya dan agama yang

berbeda, kami selalu memelihara rasa persatuan, kerjasama dan saling

menghargai.

Setiap kami dihargai secara individu, diperhatikan hak dan kewajiban

serta rasa aman dan akan menerima kompensasi yang adil sesuai dengan

prestasi masing-masing dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan

Bank.

7

Kami harus mengembangkan kemampuan professional kami sesuai

dengan tuntutan dan kemajuan zaman dengan didasarkan kepada etika

profesi sebagai Bankir Indonesia.

Kami akan selalu bekerja, disiplin, dan penuh semangat, di bawah

kepemimpinan manajemen yang telah dipercayai oleh pemegang saham

Bank kami.

Kami harus menjaga kehormatan dan nama baik kami dan Bank kami

setiap pelanggaran akan diberikan sanksi dan setiap prestasi akan

memperoleh penghargaan yang sesuai dan pantas.

Kami bertanggunug jawab kepada pemegang saham, dengan

menciptakan dan menghasilkan keuntungan yang wajar dan terus tumbuh

secara sehat.

Kami harus menjaga mengembangkan ide-ide baru dalam pelayanan, jasa

produk, sistem dan prosedur, teknologi serta sarana kerja yang selalu

disesuaikan dengan kemajuan teknologi.

Kami juga bertanggung jawab atas seluruh kekayaan Bank dengan

memelihara secara baik, karena kekayaan Bank adalah kekayaan kami.

Dengan tekad tersebut kami yakin mampu mengarungi dan bersaing

dimasa depan yang semakin penuh tantangan dalam membangun negeri

tercinta.

8

C. Sejarah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

Diawali dengan semangat dan solidnya antara pemerintah daerah,

tokoh masyarakat dan pengusaha Sumatera Barat pada tahun 1962 yang

menyadari bahwa untuk memacu gerak pembangunan daerah di Sumatera

Barat maka diperlukan adanya suatu lembaga keuangan berbentuk Bank

yang secara khusus membantu pemerintah dalam melaksanakan

pembangunan daerah.

Dengan dilatarbelakangi hal tersebut, maka pada tanggal 12 Maret

1962 telah menghadap kepada Notaris Hasan Qalbi di Padang, Pemerintah

Daerah Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Soelamat

Dipowardojo dan pihak swastra diwakili oleh Hadis Didong untuk

mengukuhkan pendirian Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat. Atas

permintaan penghadap, Notaris Hasan Qalbi membuat akte No. 9

tertanggal 12 Maret sebagai dasar hukum pendirian Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Barat dengan nama “PT. BANK PEMBANGUNAN

DAERAH SUMATERA BARAT”. Pada tanggal 25 April 1962 oleh

Wakil Menteri Pertama Bidang Keuangan Republik Indonesia dikeluarkan

izin usaha PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat melalui Surat

Keputusan No. BUM 9-44/11 sehingga mulailah PT. Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Barat untuk melakukan usaha dan dengan berkedudukan

di kota Padang.

Dengan keluarnya Undang-Undang No. 13 tahun 1962 tanggal 16

Agustus 1962 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Bank Pembangunan

Daerah, maka dasar hukum pendirian Bank Pembangunan Daerah harus

9

diganti yaitu dengan Peraturan daerah. Sehubungan dengan ketentuan

tersebut, maka Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat baru dapat

dipenuhi pada tahun 1973, yaitu dengan keluarnya Peraturan Daerah

Tingkat Propinsi Sumatera BaratNo. 4 Tahun 1973tanggal 8

November 1973 tentang Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat.

Dengan keluarnya Perda tersebut, maka akte notaris Hasan Qalbi No. 9

tanggal 12 Maret tidak berlaku lagi dan PT. Bank Pembangunan Daerah

diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat.

Kemudian dalam perkembangannya Perda No. 4 tahun 1973

berikut dengan perubahan-perubahannya dirasakan tidak sesuai lagi,

sehingga akhirnya dicabut dan diganti dengan Peraturan Daerah Propinsi

Tingkat I Sumatera Barat No. 10 Tahun 1985 tentang Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Barat dengan pengesahan Menteri Dalam Negeri No.

584.23-432 tanggal 19 April 1986 serta telah diundangkan di dalam

Lembaran Daerah Propinsi Tingkat I Sumatera Barat No. 6 tanggal 19

April 1986.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

khususnya transakasi luar negeri, maka berdasarkan Surat Keputusan

Direksi Bank Indonesia No.23/60/KEP/DIR tanggal 7 Januari 1991 Bank

Pembangunan Daerah Sumatera Barat berubah status menjadi Bank

Devisa.

Seiring dengan perkembangan dalam usaha memperluas jaringan

pelayanan dan untuk ekspansi keluar daerah Sumatera Barat, maka melalui

Peraturan Daerah Propinsi Tingkat I Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 1996

10

sebagai perubahan Perda No. 15 tahun 1992 yang isinya antara lain

tentang perubahan penyebutan/panggilan Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Barat dari BPD Sumatera Barat menjadi “Bank Nagari” serta

sekaligus dilakukan perubahan modal dasar dari Rp. 50 Milyar menjadi

Rp. 150 Milyar. Perubahan modal dasar ini sekaligus merupakan salah

satu langkah bank dalam mengantisipasi kebutuhan permodalan sebagai

Bank Devisa. Bank Nagari menutup tahun 2011 dengan asset yang terus

meningkat menjadi Rp 12,89 triliun. Dan saat ini Bank Nagari telah

berstatus Bank Devisa serta telah memiliki unit usaha Syariah. Bank

Nagari juga merupakan Bank Pembangunan Daerah yang membuka

Kantor Cabang di luar daerah, yaitu di Jakarta, Bandung, dan Pekanbaru.

Sesuai dengan perkembangan dan untuk lebih leluasa dalam

menjalankan bisnis, tanggal 16 Agustus 2006 status badan hukum Bank

Pembangunan Daerah Sumatera Barat berubah dari Perusahaan Daerah

(PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) melalui Perda No 3 Tahun 2006

Akta Pendirian Perseroan Nomor 1 Tanggal 1 Februari 2007 dihadapan

Notaris H. Hendri Final SH dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak

Azazi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan Nomor W3-00074

HT.01.01-TH 2007 tanggal 4 April 2007, berikut perubahannya dengan

Akta Notaris H. Hendri Final, SH Nomor 224 tanggal 23 April 2007

sedangkan pada tahun 2008 disahkanlah Akta perubahan Anggaran Dasar

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor 69 tanggal 10 Juni

2008 dihadapan Notaris Hendri Final, SH dan disetujui oleh Menteri

11

Hukum dan Hak Azazi Manusia dengan Keputusan Nomor AHU-

45622.A.H.01.02 tanggal 29 Juli 2008.

Sehubungan telah terbitnya keputusan Gubernur BI nomor :

9/36/KEP.GBI/2007 tanggal 31 Juli 2007tentang Pengalihan Izin usaha

Bank Karena Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah Bank

Pembangunan Daerah Sumatera Barat menjadi Perseroan Terbatas Bank

Pembangunan Daerah Sumatera Barat ( PT. Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari ). Maka terhitung sejak tanggal

Keputusan tersebut seluruh kegiatan operasional telah memiliki legitimasi

untuk bertindak dengan bentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas.

Pada tahun 2008 saat perayaan HUT Bank Nagari ke 47 pada tanggal 12

Maret 2008 dicanangkanlah tahun 2008 sebagai tahun perubahan (Moment

of Change), Puncak dari perubahan ini ditandai dengan perubahan Logo

baru Bank Nagari (Corporate Identity). Pengesahan Logo baru (Corporate

Identity) ditetapkan dengan surat Keputusan Direksi Nomor :

SK/064/DIR/10-2008 tanggal 27 Oktober 2008. Logo baru ini

mencerminkan mencerminkan kridibiltas dan positioning Bank di mata

khalayak, disamping juga merupakan sebuah media sosialisasi dan

komunikasi atas nilai-nilai, budaya kerja dan komitmen yang dianut bank

kepada stekholder.

D. Lokasi Perusahaan

Bank Nagari Lubuk Alung adalah Perbankkan yang bergerak

dibidang layanan konvensional dan layanan syariah. Bank Nagari Lubuk Alung

12

merupakan cabang dari Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang secara

langsung bertanggung jawab melakukan fungsi administrasi dan koordinasi.

Bank Nagari Lubuk Alung terletak di Pasar Lubuk Alung,Jalan jend.Sudirman

No.21,Lubuk Alung,Kab.Padang Pariaman,Sumatera barat.

E. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang baik merupakan suatu kerangka yang

menyeluruh yang menggambarkan hubungan antara atasan dengan bawahan

yang mencakup tugas dan wewenang dalam suatu kesatuan yang utuh. Struktur

organisasi yang baik adalah struktur organisasi yang sederhana dan fleksibel,

sehingga memungkinkan untuk diadakan penyesuaian tanpa harus melakukan

perombakan total. Struktur organisasi yang baik dapat membantu proses

pengendalian dari aktivitas perusahaan yang dilakukan, karena adanya

pembagian tugas dan wewenang yang dihubungkan dengan tanggung jawab

antara karyawan, sehingga memudahkan dilakukan evaluasi dalam operasi

perusahaan.

Struktur organisasi juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk

diagram yang menunjukkan segi – segi penting suatu organisasi yang meliputi

fungsi – fungsi pokok yang berhubungan dengan saluran pengawasan dan

wewenang yang berhubungan dengan setiap pegawai yang diberi tugas dan

fungsi.

Struktur organisasi Bank Nagari yang dijalankan saat ini adalah

sebagaimana terlihat pada skema di bawah ini :

13

F. Bidang Usaha/Bagian

Bank Nagari Cabang Lubuk Alung merupakan Perbankkan yang

bergerak dibidang layanan konvensional dan layanan syariah dan mempunyai

produk perbankkan seperti Tabungan Sikoci, Tabungan Simpeda, Tabunganku,

Tabungan untuk Haji ( TAHARI), Giro dan Deposito Berjangka,juga

memberikan layanan berupa Kartu ATM Bank Nagari untuk memudahkan

nasabah untuk melakukan transaksi perbankkan. Bank Nagari Lubuk Alung

juga menyalurkan kredit kepada nasabah berupa kredit konsumtif, kredit modal

kerja dan kredir investasi.

14

BAB III

PELAKSANAAN MAGANG KEAHLIAN

A. Sistem Magang Keahlian di Perusahaan

Sistem magang keahlian di PT Bank Pembanguna Daerah Sumatera

Barat:

1. Peserta magang diwajibkan mengikuti peraturan yang berlaku di Bank

Nagari Cab.Lubuk Alung.

2. Peserta magang diwajibkan mengikuti segala bentuk kegiatan yang

dilakukan pada Bank Nagari Cab. Lubuk Alung.

3. Peserta magang dibimbing dan diawasi oleh supervisor selama magang di

Bank Nagari Cab. Lubuk Alung.

4. Peserta magang ditempatkan pada bagian yang telah ditentukan oleh

supervisor.

B. Kegiatan Magang Keahlian di Setiap Bagian di Perusahaan

Secara umum, peserta magang membantu pekerjaan staf pada

bidang dimana peserta magang ditempatkan. Peserta magang pada Bank

Nagari Cabang Lubuk Alung ditempatkan pada bagian kredit dan bagian

dana secara bergantian.

Kegiatan Bagian Dana

- Mempelajari pembukaan rekening tabungan produk Syariah

- Mempelajari pembukaan rekening tabungan sikoci

- Mempelajari pembukaan rekening Tabunganku

15

- Menghimpun dana dari pihak ketiga yaitu kesekolah dan masyarakat

umum

- Mempelajari tata cara pembukaan kartu ATM baru

Kegiatan Bagian kredit

- Melakukan penyususnan file-file kredit

- Membuat data permohonan kredit

- Mengisi agenda permohonan kredit

- Membuat perjanjian kredit

- Membuat surat peringatan

- Menyusun laporan laba rugi dan neraca nasabah

- Membantu membuat nota

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada jurnal kegiatan peserta magang yang

dilampirkan.

C. Pengalaman Positif yang diperoleh dari Kegiatan Magang Keahlian

Selama kegiatan magang berlangsung, hal positf yang diperoleh adalah :

1. Memperoleh pengetahuan tentang dunia kerja di lingkungan Instansi,

yang belum diperoleh selama perkuliahan.

2. Penerapan teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan.

3. Memperoleh pengalaman baru selama kegiatan magang berlangsung.

4. Menambah wawasan pengetahuan dan teknologi melalui fasilitas dan

sarana yang tersedia.

16

5. Mengenal dan mempelajari profil PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Barat

6. Mempelajari struktur kelembagaan PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Barat.

D. Tantangan Selama Magang Keahlian

Tantangan yang dirasakan selama magang keahlian yaitu

1. Pada awal magang merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan

karyawan.

2. Kesulitan menghadapi nasabah,karena tidak semua layanan perusahaan

kepada nasabah yang diketahui.

3. Belum mengetahui budaya kerja perusahaan

17

BAB IV

PENUTUP

A. K e s i m p u l a n

Melalui kegiatan magang keahlian yang dilaksanakan di PT Bank

Pembangunan Daerah Sumatera Barat mahasiswa diajarkan berbagai

pengetahuan dalam bidang usaha khususnya perbankan. Di sini mahasiswa

memperoleh pengetahuan dan program praktis di lapangan. Mahasiswa juga

dapat menerapka teori-teori yang diperoleh di bangku perkuliahan. Jadi

pelaksanaan magang ini berpeluang menghasilkan mahasiswa yang memiliki

keahlian profesioal dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta

etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

B. Saran

1. Penulis sangat mengharapkan agar pada masa yang akan datang PT

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat benar-benar bisa menjadi

penggerak dan penujang ekonomi masyarakat dengan meningkatkan

mutu kinerjanya dan dapat memberikan pelayanan yang prima bagi

masyarakat.

2. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat harus lebih

meningkatkan mutu dan kinerja karyawannya dan lebih

memaksimalkan peluang yang ada untuk mempromosikan produk

yang disediakan.

18

3. Kegiatan magang keahlian harus tetap dipertahankan serta ditingkatkan

mutu dalam pelaksanaannya sehingga dapat menghasilkan lulusan

yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

19

Pemimpin Seksi KreditTerdiri dari :Loan Officer

AnalisPetugas Kr Personal

Petugas Adm

Wakil Pemimpin Cabang

Komite Kredit

Pemimpin Seksi Dana & Umum

Terdiri dari :Fund OfficerCostumer Service TellerPetugas Adm DanaPetugas Adm UmumSatpamSupirPramuwisma

Pemimpin Cabang

Struktur Bank Nagari Cabang Lubuk Alung

Struktur Organisasi Cabang Lubuk Alung (kelas C) sebagai berikut :

20