lap kdi.pdf

Upload: ucuppyg

Post on 02-Mar-2018

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    1/25

    i

    LAPORAN

    KUNJUNGAN DUNIA INDUSTRI 2016SURABAYA BALI

    Dosen Koordinator : Nurirwan Sapotra, M.Eng

    Oleh:

    MUKHAMMAD YUSUF

    NPM. 13111100014

    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

    2016

    KODE : A

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    2/25

    ii

    LEMBAR PENGESAHAN

    LAPORAN

    KUNJUNGAN DUNIA INDUSTRI 2016

    SURABAYA BALI

    Oleh:

    MUKHAMMAD YUSUF

    NPM. 13111100014

    Telah lulus Matakuliah

    Kunjungan Dunia Industri

    Pada Tanggal : Juni 2015

    Dosen Koordinator

    Kunjungan Dunia Industri

    Nurirwan Sapotra, M.Eng NIS.

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    3/25

    iii

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa

    yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya,sehingga penulis dapat

    menyusun Laporan Kunjungan Dunia Industri Program Studi Teknik Informatika

    Universitas PGRI Yogyakarta.Laporan Kunjungan Dunia Industri ini disusun untuk

    melengkapi syarat mata kuliah wajib program pendidikan jenjang Strata 1 (S1) di

    Universitas PGRI Yogyakarta.

    Dalam proses penyelesaian Laporan Kunjungan Dunia Industri ini, tentunya penyusun mendapatkan banyak bimbingan dan arahan, untuk itu rasa terima kasih

    penyusun sampaikan kepada:

    1. BapakM. Fairuzabadi, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

    PGRI Yogyakarta.

    2. Ibu Meilany NonsiTentua, S.Si., M.T selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik

    Universitas PGRI Yogyakarta.

    3. Ibu Marti Widya Sari, S.T., M.Engselaku Ketua Program Studi TeknikInformatika, sekaligus Dosen Koordinator Kunjungan Dunia Industri 2016.

    4. Ibu Setia Wardani, S.Kom., M.Eng selaku Dosen Koordinator Kunjungan

    Dunia Industri 2016.

    5. Bapak Nurirwan Sapotra, M.Engselaku Dosen Koordinator Kunjungan Dunia

    Industri 2014.

    6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

    Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam laporan Kunjungan Dunia

    Industri ini masih terdapat kekurangan, harapan penulis semoga laporan Kunjungan

    Dunia Industri ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

    Yogyakarta,Juni2016

    Penulis

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    4/25

    iv

    DAFTAR ISI

    Lembar Pengesahan .............................................................................................. i

    Kata Pengantar ..................................................................................................... iii

    Daftar Isi ............................................................................................................... iv

    Daftar Tabel .......................................................................................................... v

    BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 1

    A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

    B. . Identifikasi Masalah .................................................................................. 1

    C. Batasan Kegiatan ....................................................................................... 2

    D. Tujuan Kunjungan Dunia Industri ............................................................. 2

    E. Manfaat Kunjungan Dunia Industri ........................................................... 2

    F. Jadwal Pelaksanaan ................................................................................... 3

    BAB II Pelaksanaan Kegiatan .......................................................................... 5

    A. Realisasi Kegiatan ..................................................................................... 5

    B. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan ........................................................... 6

    C. Kendala-kendala Kunjungan ................................................................... 8

    BAB III Penutup ............................................................................................... 9

    A. Saran ........................................................................................................... 9

    B. Simpulan ..................................................................................................... 9

    Lampiran ............................................................................................................. 10

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    5/25

    v

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan ............................................................................... 3

    Tabel 2.1 Realisasi Kegiatan ................................................................................. 5

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    6/25

    6

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Berkembangnya dunia perindustrian membuat setiap lembaga

    pendidikan harus jeli dan dapat mengikuti perkembangan dunia

    perindustrian. Dunia kerja saat ini menuntut para pelakunya memiliki

    wawasan luas dan fleksibitas tinggi. Hal ini dimaksudkan agar dapat

    mengikuti dan beradaptasi dengan perubahan informasi dan perkembangan

    teknologi yang cepat di dalam era globalisasi. Kondisi seperti ini menuntut

    Identifikasi Masalah

    Berdasarkan uraian pada latar belakang dapat dibuat identifikasi

    masalah sebagai berikut:

    1. Seberapa jauh pengetahuan mahasiswa tentang Industri di Indonesia?

    2. Bagaimana proses kegiatan belajar mengajar di Fakultas

    TeknologiInformasi Program Studi Sistem Informasi di Institut

    Teknologi Sepuluh Nopember?

    3. Bagaimana pengelolaan Laboratorium yang ada Fakultas

    TeknologiInformasi Program Studi Sistem Informasi di Institut

    Teknologi Sepuluh Nopember?

    B. Batasan Kegiatan

    Berdasarkan uraian pada latar belakang dapat dibuat batasan kegiatan

    sebagai berikut:

    1. Mahasiswa melakukan kunjungan ke dua tempat yaitu Perguruan

    Tinggi dan Perusahaan.

    C. Tujuan Kunjungan Dunia Industri

    Adapun beberapa tujuan diselenggarakannya kunjungan industri bagi

    mahasiswa sebagai berikut:

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    7/25

    7

    1. Memperluas pengetahuan mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja.

    2. Mendorong mahasiswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.

    D. Manfaat Kunjungan Dunia Industri

    1. Bagi Mahasiswa

    a. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman

    2. Bagi Dosen

    Dosen mendapatkan wawasan baru mengenai sistem akademik

    atau kurikulum dari kampus lain

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    8/25

    8

    E. Jadwal Pelaksanaan

    Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan

    WAKTU KETERANGAN

    Senin, 23 Mei 2016 Hari I

    15.30-16.00 WIB Daftar ulang peserta KDI

    16.00 - 17.30 WIB Pembukaandan upacara pelepasan peserta KDI olehWakil

    Rektor III UPY

    17.30 - 18.30 WIB Istirahat

    18.30 - 19.00 WIB Persiapan Pemberangkatan

    19.00 WIB Perjalanan Menuju Surabaya

    Selasa, 24Mei 2016 Hari II

    06.00 - 08.00 WIB Transit di asrama haji Surabaya

    08.00- 12.30WIB Kunjungan (studi banding) di ITS

    12.30 - 14.00 WIB Perjalanan kunjungan ke Pt. Yakult Mojokerto

    14.00 - 17.00 WIB Kunjungan kedua di Pt. Yakult Mojokerto

    20.00 WIB Makan Malam dirumah Makan Lokal

    20.00 - 02.00 WITA Perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk

    Rabu, 25 Mei 2016 Hari III

    02.00 WITA Perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk

    08.00 WITA Sampai di Tanah Lot

    08.00 - 11.30 WITA Acara Wisata

    14.00 WITA Makan Siang

    19.00 - 21.00 WITA Wisata Belanja di Pusat Oleh Oleh Krisna

    21.00 WITA Sampai Hotel (Cek in)

    Kamis, 26 Mei 2016 Hari IV

    06.30 WITA Makan Pagi di Hotel

    09.00 WITA Acara Kunjungan ke Kompas TV Dewata Bali

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    9/25

    9

    13.00 WITA Acara Wisata

    19.00 WITA Makan Malam di Hotel

    Jumat , 27 Mei 2016 Hari V

    06.00 WITA Makan Pagi di Hotel

    08.00 WITA Check Out Hotel

    09.00 WITA Acara Wisata

    12.00 WITA Makan Siang di RM. Lokal

    18.00 WITA Penyebrangan

    20.00 WITA Makan Malam

    Sabtu, 28 Mei 2016 Hari VI

    01.00 WITA Sampai Banyuwangi

    10.00 WIB Makan Malam di Rumah Makan CahAyu Solo

    13.00 WIB Sampai di Yogyakarta (UPY)

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    10/25

    10

    BAB II

    PELAKSANAAN KEGIATAN

    A. Realisasi Kegiatan

    Kegiatan kunjungan dilaksanakan dengan menyesuaikan jadwal

    Kunjungan Dunia Industri Surabaya - Bali 2016 yang telah ditentukan oleh

    Panitia KDI yaitu dari tanggal 23 - 28 Mei tahun 2016. Kunjungan Dunia

    Industri 2016 dilaksanakan di 4 tempat kunjungan yaitu dan wisata ke Trans

    Studio Bandung.

    Adapun pembagian kelompok dan tempat kunjungan yaitu:

    1. Kelompok A : Sistem Informasi ITS, PT Yakult Indonesia, Kompas TV

    Dewata Bali, Wisata ke Bali

    2. Kelompok B : Teknik Elektro ITS, PT Coca-Cola Amatil, Bali Orange

    Comunication (BOC), Wisata ke Bali

    3. Kelompok C : Teknik Informatika ITS, PT Yakutl Indonesia, Bali Orange

    Comunication (BOC), Wisata ke Bali

    4. Kelompok D : Teknik Informatika ITS, PT Coca-Cola Amatil, Mitrais,

    Wisata ke Bali

    Berikut jadwal realisasi kegiatan:

    Tabel 2.1 Realisasi Kegiatan

    WAKTU KETERANGAN

    Senin, 23 Mei 2016 Hari I

    15.30-16.00 WIB Daftar ulang peserta KDI

    16.00 - 17.30 WIB Pembukaan dan upacara pelepasan peserta KDI olehWakil

    Rektor III UPY

    17.30 - 18.30 WIB Istirahat

    18.30 - 19.00 WIB Persiapan Pemberangkatan

    19.00 WIB Perjalanan Menuju Surabaya

    Selasa, 24Mei 2016 Hari II

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    11/25

    11

    06.00 - 08.00 WIB Transit di asrama haji Surabaya

    08.00- 12.30WIB Kunjungan (studi banding) di ITS

    12.30 - 14.00 WIB Perjalanan kunjungan ke Pt. Yakult Mojokerto

    14.00 - 17.00 WIB Kunjungan kedua di Pt. Yakult Mojokerto

    20.00 WIB Makan Malam dirumah Makan Lokal

    20.00 - 02.00 WITA Perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk

    Rabu, 25 Mei 2016 Hari III

    02.00 WITA Perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk

    08.00 WITA Sampai di Tanah Lot

    08.00 - 11.30 WITA Acara Wisata

    14.00 WITA Makan Siang

    19.00 - 21.00 WITA Wisata Belanja di Pusat Oleh Oleh Krisna

    21.00 WITA Sampai Hotel (Cek in)

    Kamis, 26 Mei 2016 Hari IV

    06.30 WITA Makan Pagi di Hotel

    09.00 WITA Acara Kunjungan ke Kompas TV Dewata Bali

    13.00 WITA Acara Wisata

    19.00 WITA Makan Malam di Hotel

    Jumat , 27 Mei 2016 Hari V

    06.00 WITA Makan Pagi di Hotel

    08.00 WITA Check Out Hotel

    09.00 WITA Acara Wisata

    12.00 WITA Makan Siang di RM. Lokal

    18.00 WITA Penyebrangan

    20.00 WITA Makan Malam

    Sabtu, 28 Mei 2016 Hari VI

    01.00 WITA Sampai Banyuwangi

    10.00 WIB Makan Malam di Rumah Makan CahAyu Solo

    13.00 WIB Sampai di Yogyakarta (UPY)

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    12/25

    12

    B. Kegiatan yang Dilakukan

    Kegiatan yang dilakukan selama mengikuti Kunjungan Dunia Industri

    Surabaya - Bali 2016 adalah sebagai berikut.

    1. Kunjungan Studi Banding di Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Program studi Sistem Informasi FTIf ITS ditujukan sebagai pusat

    keunggulan penyelenggaraan pendidikan sistem informasi yang dapat

    membantu meningkatkan kinerja perusahaan melalui pemanfaatan

    teknologi informasi (TI).Mata kuliah yang diberikan fokus untuk

    memperoleh informasi yang dibutuhkan bisnis dan inisiatif yang

    memungkinkan bisnis memiliki keunggulan bersaing. Antara lain seperti

    Sistem Fungsional Bisnis, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Proses

    dan Organisasi TI, Pengembangan Sistem Informasi, Pemrograman

    Berbasis Web, Manajemen Proyek TI, Manajemen Database, Desain dan

    Manajemen Jaringan, Manajemen Layanan TI, Manajemen Risiko TI,

    Perencanaan Strategis Sistem Informasi, Investasi TI, Enterprise ResourcePlanning (ERP), Manajemen Sains, Business Intelligence, Proteksi Aset

    Informasi, Tata Kelola dan Audit TI, Pemantauan dan Evaluasi TI, serta

    Etika Profesi.

    Lulusan Sistem Informasi ITS sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang

    menjadikan TI sebagai solusi dalam mendukung proses bisnis,

    memenangkan kompetisi atau bahkan untuk mendorong terciptanya bisnis-

    bisnis baru. Antara lain sebagai manajer, wirausahawan, konsultan,

    akademisi dan profesional TI seperti manajer TI, manajer proyek TI,

    konsultan ERP, systems analyst, systems programmer, systems

    administrator, security administrator, quality assurance dan auditor TI di

    berbagai industri perbankan, keuangan, asuransi, manufaktur, retail,

    pendidikanm public service, pemerintahan, riset, dan lain-lain.

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    13/25

    13

    2. Kunjungan di Pt. Yakult Mojokerto

    Pabrik yang ke 2 yang beralamatkan di Ngoro Industri Persada

    Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur.Kapasitas Produksi : 1.200.000

    botol/hari . Moto Produk : Cintai Ususmu, Minum Yakult Setiap Hari .

    Dengan sejarah pada tahun 1930, Dr Minoru Shirota, pendiri perusahaan

    Yakult, berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakeri asam laktat dan

    memilih satu jenis bakteri yang paling tahan terhadap cairan pencernaan

    seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga bisa sampai ke usus

    halus dalam keadaan hidup. Dia kemudian menjadi orang pertama yang

    berhasil memperkuat dan budaya strain lactobacillus, yang sekarang

    dikenal sebagai Lactobasilus Casei Shirota Strai. Lactobasilus sendiri

    berarti batang, sedangkan Casei berati keju dan Shirota Strain adalah

    penemunya. Dr Shirota, bersama dengan relawan kemudian

    mengembangkan sebuah produk minuman yang diberi nama Yakult.

    Pusat penelitian Yakult didirikan ada tahun 1967. Terdapat 300 tenaga ahli

    yang melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yang menguntungkan

    bagi manusia. Pusat penelitian ini bernama Yakult Central Institute for

    Microbiological Researh yang berlokasi di Jepang.

    PENERAPAN 5 MATA KULIAH Teknik Industri

    1. Manajemen pemasaran dan Sistem distribusi dan transformasi

    Yakult memiliki masa kadarluasa hanya 40 hari sejak diproses dari pabrik.

    Ini membuat produk yang ada dipasar adalah produk yang segar dan baik.

    Oleh karena itu Yakult menangani sendiri proses penditribusiannya. Ada

    2 jenis sistem distribusi yakult yaitu Sistem Direct Sales dan Sistem

    Yakult Lady.

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    14/25

    14

    a. Sistem direct sales

    Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko-toko,

    supermarket, koperasi,kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan

    menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT. Yakult

    Indonesia Persada mempunyai 37 (tigapuluh tujuh) cabang atau TKU

    (tempat kegiatan usaha) yang melayani outlet outlet yang tersebar di Jawa,

    Bali, Sumatera, Kalimantan & Sulawesi.

    b. Sistem Yakult Lady

    Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga

    kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani

    masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang

    penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT. Yakult Indonesia

    Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93

    center-center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi,

    Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta,

    Surabaya, Medan, Bali dan Palembang.

    2. Green Supply Chain / Teknologi dan Lingkungan

    Yakult memiliki cara tersendiri dalam mengelolah limbah cairnya. Yakult

    ikut menjaga kelestarian lingkungan dengan membangun sistem

    pengolahan air limbah dengan menggunakan teknologi yang diciptakan

    oleh Yakult Jepang. Sistem ini menggunakan botol Yakult bekas tanpa

    dasar yang di kumpulkan menjadi satu dalam tangki pengolahan limbah

    dimana kemudian beragam mikroorganisme yang ada dalam botol Yakult

    menempati bagian dalam dan luar botol Yakult tersebut. Mikroorganisme

    ini mengurai dan mengolah zat-zat organik yang membuat keruh air

    sehingga menghasilkan air jernih.

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    15/25

    15

    3. Perencanaan dan pengendalian proses produksi

    PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi

    rendah. Strategi proses yang dipilih adalah fokus pada produk. PT Yakult

    hanya memiliki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang

    digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan kerja

    sedikit karena semua sudah terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya

    Standar Operasional Prosedur kerja bagi karyawan perusahaan.

    Penanganan persediaan bahan baku merupakan salah satu masalah bagi PTYakult sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk penanganan agar

    tidak terjadi kelebihan serta kekurangan bahan baku. Sistem akuntansi

    persediaan bahan baku merupakan hal yang sangat penting untuk

    penanganan masalah ini. Penerapan sistem persediaan bahan baku

    membuat perusahaan mendapatkan manfaat yang besar yaitu adanya

    keteraturan penyediaan bahan baku sehingga tanggung jawab lebih

    terkontrol.

    Untuk membuat Yakut ada beberapa tahap yang harus dilewati. Berikut

    adalah proses pembuatan Yakult berdasarkan urutan ruangnnya.

    1) Ruang pembibitan

    Proses pembibitan ini dilakukann secara manual. Saat pembibitan susu

    bubuk disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian

    suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampungan besar dan

    didiamkan selama satu hari (fermentasi). Selama proses fermentasi gula

    mengalami proses HTST (High Temperature Short Time), dan susu

    mengalami proses UHT (Ultra High Temperature). Waktu penampungan

    saat fermentasi ialah tujuh hari dengan suhu 37oC.

    2) Ruang pelarutan

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    16/25

    16

    Diruang ini susu bubuk skim dan glukosa di larutkan dan di strerilkan

    kemudian di kirim ketangki Kultur.

    3) Ruang pengkulturan bakteri

    Di tangki ini bibit L.Casei Shirota Strain dikulturkan untuk mendapatkan

    jumlah bakteri yang ditentukan dan merupakan ciri khas dari Yakult yaitu

    sekitar 6,5 Miliyar.

    Satu tangki di ruangan ini mampu menampung sekitar 1800 Liter. Tangki

    ini terlebih dahulu disterilkan dan kemudian di masukkan Susu bubuk +

    glukosa + bibit yang sudah difermentasi tadi. Kemudian tangki ini

    difermentasi lagi selama 1 minggu dengan suhu tangki sekitar 37oC.

    Tujuannya adalah untuk mendapatkan asam Yakult (asam laktat).Hasil

    fermentasi ini akan berupa susu gumpalan oleh karena itu harus dihaluskan

    terlebih dahulu dengan ditambahkan sirup dan sukrosa + air.

    4) Ruang pencampuran

    Di ruang ini terdapat tangki dengan kapasitas 32.00 Liter. Tangki ini

    digunakan untuk menyatukan/mencampur semua bahan yang diatas tadi

    seperti kultur bakteri L.casei + susu bubuk + glukosa + sirup dan larutan

    steril sehingga menjadi Yakult konsetrat. Seperti yang telah dijelaskan,

    hasil pencampuran ini menghasilkan susu yang menggumpal oleh karena

    itu di tank ini hasil pencampuran tadi akan ditambahkan air agar menjadi

    cair.

    5) Mesin pembuat botol

    Untuk menjaga kehigienitasnya, maka proses pembuatan botol dilakukan

    sendiri oleh Yakult Indonesia. Mesin pencetak botol ini mampu mencetak

    1100 botol/jam dengan menggunakan bahan baku Polistirena resin

    berkualitas tinggi. Pembuatan ini menggunakan sistem Injection

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    17/25

    17

    Blowmoulding. Setelah jadi botol ini akan dikirim ke tempat

    penampungan botol dengan menggunakan angin yang telah disterilkan.

    6) Tangki penampung botol

    Tangki berbahan stenlis steel ini memiliki kapasitas 555.000 botol. Tangki

    ini berhubungan dengan mesin penangkap botol.

    7) Mesin penangkap botol

    Mesin ini berfungsi untuk mendirikan botol-botol yang berjalan diatas

    konveier. Selain itu di mesin ini botol-botol yang telah di produksi tadi

    dibersihkan dari debu yang menempel.

    8) Pembotolan

    Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol

    tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi,

    tanggal kadaluwarsa, dll. Botol Yakult di tutup degan sistem hampa udara

    menggunakan aluminium foil. Semua proses ini dilakukan secara otomatis.

    Dalam sekali produksi, mesin ini mampu menghasilkan 45.000 botol.

    9) Mesin pengemasan

    Mesin ini mengemas 5 botol Yakult menjadi 1 pack multi dan selanjutnya

    di pack 10 pack multi sehingga satu kemasan berisi 50 botol.

    Ada 2 jenis warna kemasan Yakult. Biru untuk sistem distribusi Yakult

    Lady yaitu dari rumah ke rumah, sedangkan yang Putih untuk sistem direct

    sales seperti penjualan ke toko atau swalayan.

    10) Mesin pembawa Pallet

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    18/25

    18

    Mesin ini membawa pallet kosong dari ruang pembersihan palet ke ruang

    packing. Mesin ini mampu menampung 10.000 botol yakult yang siap

    dibawa ke Cold Room.

    11) Cold room

    Diruangan ini Yakult di simpan terpisah berdasarkan warna Packingnya.

    Yakult menerapkan sistem FIFO yaitu First in First out. Ruangan yang

    bersuhu 5oC ini mampu menyimpan 2.700.000 botol.

    12) Delivery

    Cara pengiriman Yakult menggunakan mobil yang dilengkapi pendingin.

    Yakult ini kemudian dikirim ke berbagai cabang di seluruh Indonesia.

    13) Ruang kendali mutu

    Di ruangan ini akan dilakukan sampling dari hasil produk Yakult tadi. Hal

    ini bertujuan untuk pengecekan mutu dan keamanan. Di ruangan ini juga

    dilakukan pengujian dan pengendalian mutu yang dilakukan mulai dari

    pemilihan bahan baku selama proses berlangsung sampai pada berakhirnya

    masa kadaluwasa Yakult.

    14) Ruang kendali mutu Mikrobiologi

    Di ruangan ini mikrobiologi diuji sesuai dengan standar Yakult.

    Apabila semua pengecekan kualitas mutu telah sesuai dengan standar yang

    di inginkan, maka produk Yakult siap dipasarkan.

    4. Ergonomi Industri

    Ada 2 aspek ergonomi yang diterapkan di perusahaan Yakult yaitu pada

    kemasan dan pekerjanya.

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    19/25

    19

    a) Penerapan aspek ergonomi ditinjau dari kemasan Yakult.

    Pengemas produk Yakult berupa wadah gelas (botol) dengan leher sempit.

    Pemilihan bentuk botol seperti itu bertujuan untuk memudahkan

    konsumen dalam mengkonsumsi Yakult. Botol Yakult ini terbuat dari

    plastik, yang ringan, aman, dan mudah didaur ulang. Jenis plastik yang

    digunakan untuk membuat botol produk yaitu PS (Polistirena resin). Jenis

    plastik ini aman untuk sekali pakai dan menunjukkan warna alami yang

    dimiliki produk. Polistirena pada kemasan yakult ini sangat cocok untuk

    mengemas bahan yakult yang tidak mengandung alkohol dan lemak.

    Setiap lima botol (produk yakult) dikemas dalam 1 pack dengan

    menggunakan plastic jenis polietilen. Selanjutnya dari lima botol tersebut

    akan di pak lagi menjadi 50 botol. Botol yakult ditutup menggunakan

    tutup aluminium foil, yang tidak resealable untuk memastikan bahwa

    produk tersebut dikonsumsi saat membuka. Ini meminimalkan risiko

    kontaminasi.

    Pada label kemasan terdapat informasi tentang nama produk, daftar bahan

    baku, berat bersih, nama dan alamat produsen, keterangan halal, waktu

    kadaluwarsa dan informasi penting dari Yakult sendiri.

    Berdasarkan analisa terhadap kemasan produk yakult, ternyata ada

    beberapa kelemahan yaitu tidak adanya suara konsumen pada kemasan

    botol. Namun adanya pada kemasan plastic 1 pack. Sehingga ini menjadikesulitan bagi konsumen yang membeli secara eceran. Namun, dari segi

    kenampakan, baik bentuk maupun warna sudah relative bagus. Bentuk

    botol ergonomis karena dalam desainnya memperhatikan cara minum

    konsumen. Sedangkan warna dari kemasan yaitu dominan putih transparan

    dengan tulisan huruf berwarna merah. Sehingga sangat eye catching dan

    sangat kontras dengan warna dasar botol. Selain itu mempermudah

    konsumen dalam membaca informasi yang ada pada badan botol yakult

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    20/25

    20

    sehingga konsumen dapat menggunakan produk ini dengan aman nyaman

    dan sehat, sesuai dengan aspek ergonomi itu sendiri.

    b) Penerapan aspek ergonomis ditinjau dari para pekerja.

    Pekerja di pabrik Yakult belum cukup ergonomi. Ada beberapa pekerja

    yang sudah sesuai dengan aspek ergonomi namun juga ada yang belum.

    Apabila dilihat dari tata letak mesin dan pekerjanya sudah aman dan

    nyaman. Satu buah mesin terdapat 3-4 pekerja yang duduk berjejeran

    untuk mengamati botol-botol Yakult yang berjalan. Namun ada 2 pekerjadibagian pembotolan yang berdiri disamping sebuah mesin. Mereka

    berugas untuk mengantikan dan mengontrol ketersediaan botol kosong dan

    tutup aluminium foil. Pekerja tersebut tidak merasakan nyaman karena

    harus berdiri dalam waktu yang lama. Selain itu, hanya ada seorang

    pekerja dibagian penyusunan botol ke pallet, ia harus berdiri cukup lama

    untuk menyusun botol-botol yang jumlahnya ratusan keatas pallet.

    5. Manajemen kualitas

    Pengendalian mutu merupakan pengawasan terhadap kualitas yang

    dilakukan pada setiap tahap proses pembuatan produk, mulai dari tahap

    bahan baku yang datang sampai dengan produk jadi yang siap untuk

    dikonsumsi. Pengawasan mutu PT Yakult dibagi menjadi tiga bagian yaitu

    :

    1. Pengawasan mutu bahan baku

    Untuk melakukan inspeksi terhadap barang yang datang sebelum disimpan

    sementara di gudang atau sebelum dipakai proses produksi. Pemeriksaan

    ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau bahan baku yang

    masuk apakah sesuai dengan spec yang distandarkan. Karena biasanya

    bahan baku yang masuk jumlahnya banyak maka yang dapat dilakukan

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    21/25

    21

    pemeriksaan adalah dengan sampling. Sampling dilakukan dengan tingkat

    kepercayaan tergantung pada keadaan bahan baku.

    2. Pengawasan mutu selama proses produksi

    Pengawasan mutu selama proses produksi dilakukan oleh Quality Control

    Process yaitu melakukan sistem pengendalian mutu proses produksi secara

    harian dan melakukan analisa organoleptik, bahan baku, bahan dalam

    proses dan barang jadi pada proses produksi serta melaksanakan

    pengendalian mutu harian. Pengawasan mutu selama proses dimaksudkanuntuk mengawasi dan mengendalikan system pengendalian mutu terhadap

    proses produksi sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan

    memenuhi standar mutu.

    3. Pengawasan mutu barang jadi

    Pengawasan mutu barang jadi atau akhir dilakukan oleh Quality Control

    Finished good, yaitu melaksanakan system pengendalian mutu produkakhir dan memonitoring penyimpanan barang jadi di gudang dan

    melakukan pemeriksaan kualitas organoleptik selama disimpan.

    3. Kunjungan di Kompas TV Dewata Bali

    Kunjungan di Kompas TV Dewata Bali merupakan kunjungan

    yang ketiga pada tanggal 26 Mei 2016. Peserta diterima di Kompas TV

    Dewata Bali pada pukul 09.00 oleh team Kompas TV Dewata Bali,

    kemudian dilanjutkan dengan presentasi pertama oleh HRD Kompas TV

    Dewata Bali. Pada presentasi ini dijelaskan singkat tentang Kompas TV

    Dewata Bali. Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi materi kedua yaitu

    dari Devisi IT. Pada presentasi ini devisi IT menjelaskan bagaimana IT

    berpengaruh dalam pertelevisian di Kompas TV Dewata Bali.

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    22/25

    22

    (PT. Mediantara Televisi Bali) yang mengudara di Kanal 23 UHF

    Band IV, Frek Video : 487.25 MHz, Frek Audio 1 : 492.75 MHz, Audio 2

    : 493.1 MHz beralamatkan Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No. 88A

    Ketewel - Gianyar

    KOMPAS GRAMEDIA TV (KGTV) dilaksanakan dengan

    mendirikan PT GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008

    dengan brand name KOMPASTV. KOMPASTV adalah sebuah

    perusahaan media yang menyajikan konten tayangan televisi inspiratif dan

    menghibur untuk keluarga Indonesia. Sesuai dengan visi misi yang

    diusung, KOMPASTV mengemas program tayangan news, adventure &

    knowledge, dan entertainment yang mengedepankan kualitas.

    Konten program news KOMPASTV adalah program berita yang tegas,

    terarah, dan memberi harapan.Selain itu, untuk program lainnya,

    KOMPASTV menekankan pada eksplorasi Indonesia, baik kekayaan alam,

    khasanah budaya, Indonesia kini, hingga talenta berprestasi.Tidak hanya

    berhenti pada program tayangan televisi, tersedia pula produksi film layar

    lebar dengan jalan cerita menarik dan didukung talenta seni berbakat

    Indonesia.

    Sebagai content provider, KOMPASTV tayang perdana pada tanggal 9

    September 2011 berbagai kota di Indonesia: Palembang, Jakarta, Bandung,

    Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, dan Makassar.

    Jumlah kota tersebut terus bertambah hingga kini KOMPASTV dapat

    dinikmati di lebih dari 100 kota dan dapat dinikmati oleh 200 juta

    penduduk di seluruh Indonesia. Selain itu, KOMPASTV juga dapat

    dinikmati melalui streaming di www.kompas.tv/live serta melalui berbagai

    televisi berbayar, termasuk di antaranya, K-VISION.

    KOMPASTV juga tengah mengarah pada sistem televisi digital sesuai

    standar yang lazim digunakan secara internasional. KOMPASTV tentu

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    23/25

    23

    memperhatikan kualitas program tayangan yang ditampilkan. Tumbuh

    dalam indutri televisi komersial dengan persaingan yang sangat ketat,

    KOMPASTV berusaha untuk tetap berada pada koridor visi misi sehingga

    dapat selalu menyajikan pogram tayangan inspiratif dan informatif dengan

    kemasan menarik bagi keluarga Indonesia.Bagi sebuah stasiun televisi,

    adalah tanggung jawab besar untuk turut membentuk moral bangsa.

    Menjawab tantangan dunia media di Indonesia, sebagai bagian dari

    KOMPAS GRAMEDIA Group yang memiliki motto Enlightening People,

    KOMPASTV didukung dengan komposisi karyawan berkualitas dan

    berdedikasi tinggi senantiasa berusaha menyalurkan informasi yang akan

    menjadi Inspirasi Indonesia.

    VISI:Menjadi organisasi yang paling kreatif di Asia Tenggara yang

    mencerahkan kehidupan masyarakat.

    MISI:Menayangkan program-program dan jasa yang informatif, edukatif,

    dan menghibur. Melibatkan pemirsa dengan program-program yang

    independen, khas, serta memikat yang disajikan melalui layanan

    multiplatform.

    Setelah presentasi selesai dilanjutkan dengan melakukan touring

    disekitar kompleks Kompas TV Dewata Bali guna melakukan observasi

    pada sarana dan prasarana yang tersedia. Adapun beberapa sarana dan

    prasarana yang kami kunjungi adalah:- Mobil lapangan yang digunakan untuk siaran langsung di lapangan.

    - Ruang Editor Iklan

    - Ruang Editor Video

    - Ruang Multimedia/grafis dimana ruang ini digunakan untuk

    mendesain berbagai macam jenis grafis baik dalam bentuk gambar

    maupun video.

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    24/25

    24

    - Ruang Control digunakan untuk mengontrol kegiatan studio yang

    sedang memproduksi tayangan.

    - Ruang Editor Naskah Pengisi Suara

    - Lapangan parabola yang berfungsi sebagai transfer data atau sinyal dari

    Kompas TV Dewata Bali ke satelit.

    Setelah selesai melakukan touring disekitar kompleks Kompas TV

    Dewata Bali kita melanjutkan perjalanan ke tempat kunjungan berikutnya.

    C. Kendala-kendala

    Kendala yang dialami pada saat melaksanakan Kunjungan Dunia Industri

    adalah sebagai berikut.

    1. Waktu yang singkat saat kunjungan pt Yakult Mojokerto

    BAB III

    PENUTUP

    A. SARAN

    1. Kunjungan Dunia Industri akan lebih efisien apabila sebelum dilaksanakan

    kunjungan ada baiknya diadakan survei.

    B. SIMPULAN

    Setelah membuat laporan Kunjungan Dunia Industri, maka dapat di

    simpulkan sebagai berikut.

    1. Kunjungan Dunia Industri adalah salah satu kegiatan belajar mengajar

    yang bersifat studi banding dan studi tour yang memberikan pengalaman

    terhadap mahasiswa akan dunia industri yang akan dimasuki nanti di dunia

    kerja.

    LAMPIRAN LAMPIRAN

  • 7/26/2019 Lap KDI.pdf

    25/25

    1. Lampiran 1 Kartu Bimbingan Kunjungan Dunia Industri

    2. Lampiran 2 Company Profile

    3. Lampiran 3 Dokumentasi Kegiatan