lanskap

10
Ekologi Lanskap Kamis 2 September 2010 LAPORAN ELEMEN LANSKAP di KAMPUS IPB GUNUNG GEDE Oleh Kelompok 7 : Anzaini Oktavia / J3B209083 Enina . F Sinuhaji / J3B209073 Meidianah / J3B109034 Dosen Mata Kuliah : Helianthy Dewi, S.Hut PROGRAM KEAHLIAN EKOWISATA

Upload: rhattorion2

Post on 25-Jun-2015

400 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: LANSKAP

Ekologi Lanskap Kamis 2 September 2010

LAPORAN ELEMEN LANSKAP di KAMPUS IPB GUNUNG GEDE

Oleh Kelompok 7 :

Anzaini Oktavia / J3B209083

Enina . F Sinuhaji / J3B209073

Meidianah / J3B109034

Dosen Mata Kuliah :

Helianthy Dewi, S.Hut

PROGRAM KEAHLIAN EKOWISATA

DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN

BOGOR

2010

Page 2: LANSKAP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Elemen Lanskap adalah satu unit ekosistem yang berbeda dengan yang lainnya.

Dalam pembuatan suatu lanskap, elemen-elemen tersebut sangat dibutuhkan, sehingga

terbentuk lanskap suatu daerah. Selain itu dari elemen-elemen tersebut dapat pula

terlihat jelas mana yang termasuk elemen-elemen lanskap.

Elemen lanskap ditentukan berdasarkan pengamatan langsung dilapangan. Dengan

memperhatikan elemen-elemen lanskap dari petak contoh yang digunakan. Pada petak

contoh tersebut terdapat beberapa elemen lanskap didaerah tersebut. Pemetakan daerah

bertujuan untuk membuat batasan-batasan lanskap dan setelah itu akan dibuat peta

elemen lanskap.

1.2 Tujuan

Dalam praktikum ini terdapat beberapa tujuan yang akan dicapai oleh

mahasiswa,antara lain :

1. Mengetahui dan memahami konsep mengenai elemen lanskap

2. Mampu membuat peta elemen lanskap

3. Mampu menentukan mana yang termasuk elemen lanskap

4. Mampu membahas mengenai perbedaan antara elemen lanskap

Page 3: LANSKAP

BAB II

METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilakukan pada sore hari tanggal 31 Agustus 2010 di Kampus IPB

Gunung Gede. Site lebih spesifik di Kebun belakang Kampus IPB Gunung Gede.

2.2 Alat dan Bahan

Alat dan Bahan yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah alat tulis,

meteran, kayu patok, kertas milimeter block, kamera digital, laptop, dan modul panduan

pembuatan laporan.

2.3 Prosedur Pengerjaan

Dalam pengerjaan laporan ini terdapat prosedur pengerjaan yang harus

dilakukan, antara lain :

1. Membagi petak-petak per kelompok

2. Membuat petak dengan ukuran 20 x 20m

3. Membuat peta elemen lanskap

4. Membuat laporan secara kelompok

2.4 Analisis Data

Pada pembuatan laporan ini data yang diambil dari praktikum adalah observasi.

Dimana kelompok praktikum turun langsung ke lapangan, lalu membuat petak,

menganalisis apa saja elemen lanskap yang terdapat di daerah tersebut dan akan dibuat

dalam peta elemen lanskap.

Page 4: LANSKAP

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Hasil yang didapat dalam pembuatan peta elemen lanskap lapangan belakang

Kampus IPB Gunung Gede tergambar dalam peta dibawah ini. Di mana spesies 1

menjadi elemen lanskap terluas dan terbanyak dibandingkan elemen-elemen lanskap

lainnya. Selengkapnya dapat dilihat pada peta elemen lanskap dibawah ini :

Page 5: LANSKAP
Page 6: LANSKAP

3.2 Pembahasan

Pada peta diatas elemen lanskap didominasi elemen species 1. Disamping itu

terdapat pula beberapa elemen lanskap, yaitu Babadotan, putrid malu, tumbuhan petai

cina, dan spesiesa. Tampak dari atas elemen lanskap terlihat hijauan dari spesies 1.

Peta elemen lanskap mendapatkan hal seperti itu dikarenakan contoh petak 20 x

20m adalah kebun dari spesies 1. Elemen-elemen lanskap lainnya hanya terdapat ditepi-

tepi petak, karena dikhawatirkan takut mengganggu pertumbuhan spesies 1. Pembuatan

peta elemen lanskap ini dibuat berwarna warni untuk memberi perbedaan antara elemen

1 dengan yang lainnya.

Page 7: LANSKAP

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari kegiatan praktikum dan pembuatan laporan ini terdapat kesimpulan bahwa

dalam petak 20 x 20m terdapat beberapa elemen lanskap yang didominasikan oleh

elemen lanskap spesies 1. Peta elemen lanskap yang dibuat dapat membedakan elemen-

elemen yang 1 dengan yang lainnya. Menentukan elemen lanskap dari tampak atas.

Di dalam pembuatan peta yang mudah dimengerti karena dengan adanya

pembuatan peta perkelompok lebih mudah mengetahui perbedaan tiap elemen.

4.2 Saran

Pada praktikum ada beberapa saran dalam pembuatan laporan, antara lain :

1. Diharapkan dapat berjalan dengan baik dan lancar

2. Memilih site yang tidak begitu ekstrim

3. Benar-benar melakukan pemetakan

4. Serta lebih memperhatikan perbedaan elemen-elemen lanskap tersebut.

Page 8: LANSKAP

DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, Ms . 2010 . “Pengertian dan Prinsip-prinsip Ekologi,

Lanskap, dan Ekologi Lanskap”. Bogor .Departemen Arsitektur Lanskap – IPB

Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, Ms . 2010 . “Peta Elemen Lanskap dan Tesserae”.

Bogor .Departemen Arsitektur Lanskap – IPB