langkah-langkah metode kimon
DESCRIPTION
Langkah-Langkah Metode KimonTRANSCRIPT
Langkah – langkah Model Pembelajaran Kumon
Penerapan Metode Kumon
Dalam penerapannya Lukman merinci metode kumon ini kedalam 8 tahap, yaitu:
a. Mula-mula, guru menyajikan konsep dan siswa memperhatikan penyajian tersebut
b. Kemudian siswa mengambil buku saku yang telah disediakan, menyerahkan lembar kerja PR
yang sudah dikerjakannya di rumah, dan mengambil lembar kerja yang telah dipersiapkan
guru untuk dikerjakan siswa pada hari tersebut.
c. Siswa duduk dan mulai mengerjakan lembar kerjanya.
d. Setelah selesai mengerjakan, lembar kerja diserahkan kepada guru untuk diperiksa dan diberi
nilai. Sementara lembar kerjanya dinilai, siswa berlatih dengan alat bantu belajar.
e. Setelah lembar kerja selesai diperiksa dan diberi nilai, guru mencatat hasil belajar hari itu
pada “Daftar Nilai”.
f. Bila ada bagian yang masih salah, siswa diminta untuk membetulkan bagian tersebut hingga
semua lembar kerjanya memperoleh nilai 100.
g. Jika siswa sampai mengulang 5 kali, maka guru melakukan pendekatan kepada siswa dan
menanyakan tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
h. Setelah selesai, siswa mengikuti latihan secara lisan.
Pembimbing Kumon mendukung setiap siswa dalam mengembangkan kemampuan
belajar mandiri. Alur belajar dalam metode ini melibatkan pembimbing dari awal pembelajaran
untuk terus mengawasi masing-masing peserta didik. Langkah-langkah dalam pembelajaran
Kumon diantaranya adalah:
1. Tes Penempatan
Merupakan penentuan level awal. Setelah mengerjakan tes penempatan, pembimbing
kemudian akan menganalisa hasil tesnya dengan cermat dan menentukan level awal siswa.
Menentukan level awal yang tepat adalah kunci untuk belajar mandiri sejak dari awal belajar di
Kumon.
2. Datang ke kelas Kumon 2 kali seminggu
Biasanya mempelajari lembar kerja secara mandiri. Siswa datang ke kelas Kumon 2 kali
seminggu, karena Kumon menekankan pentingnya belajar mandiri.
3. Pembimbing mendukung belajar mandiri
Memastikan tingkatan belajar yang tepat. Sebelum hari belajar di kelas dimulai, pembimbing
menyiapkan lembar kerja yang tepat untuk setiap siswa. Di kelas, pembimbing mengamati siswa
dengan cermat, untuk memastikan setiap siswa belajar pada tingkatan yang tepat untuknya.
4. Lembar kerja dikerjakan oleh siswa secara mandiri
Mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dan memperdalam pemahaman. Setelah
menyelesaikan pelajarannya hari itu, siswa menyerahkan lembar kerja yang telah dikerjakan
kepada Pembimbing. Lalu dinilai dan jika ada kesalahan siswa membettulkannya sendiri.
5. Senang mengerjakan pekerjaan rumah setiap hari
Setiap siswa diberikan pekerjaan rumah dengan tingkatan yang tepat. Setelah siswa
menyelesaikan pelajarannya di kelas kumon, pembimbing memberikan lembar kerja yang tepat
untuk dikerjakan di rumah. Pekerjaan rumah yang telah dikumpulkan kemudian dinilai oleh
pembimbing dan jika perlu, siswa memperbaiki lembar kerjanya dengan mandiri sampai
semuanya jawabannya benar.
Materi aritmatika pada bilangan pecahan dalam metode Kumon terdiri dari dua pokok
bahasan yaitu operasi aritmatika (Penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) pada
bilangan pecahan dan soal-soal cerita pada bilangan pecahan.
Materi pada soal-soal latihan aritmatika pada bilangan pecahan dalam metode Kumon
caranya sama seperti yang diajarkan di Sekolah Dasar, hanya saja langkah-langkah dalam
pengerjaannya yang berbeda, karena di Kumon diberikan cara penyelesaian soal yang singkat
agar waktu yang digunakan lebih efisien.
Dalam penerapannya metode ini membagi kedalam 6 tahap, diantaranya:
1. Mula-mula, anak mengambil buku saku yang telah disediakan, menyerahkan lembar kerja PR
yang sudah dikerjakannya di rumah, dan mengambil lembar kerja yang telah dipersiapkan
pembimbing untuk dikerjakan anak pada hari tersebut.
2. Anak duduk dan mulai mengerjakan lembar kerjanya. Karena pelajaran diprogram sesuai dengan
kemampuan masing-masing, biasanya anak dapat mengerjakan lembar kerja tersebut dengan
lancar.
3. Setelah selesai mengerjakan, lembar kerja diserahkan kepada pembimbing untuk diperiksa dan
diberi nilai. Sementara lembar kerjanya dinilai, anak berlatih dengan alat bantu belajar.
4. Setelah lembar kerja selesai diperiksa dan diberi nilai, pembimbing mencatat hasil belajar hari
itu pada “Daftar Nilai”. Hasil ini nantinya akan dianalisa untuk penyusunan program belajar
berikutnya.
5. Bila ada bagian yang masih salah, anak diminta untuk membetulkan bagian tersebut hingga
semua lembar kerjanya memperoleh nilai 100. Tujuannya, agar anak menguasai pelajaran dan
tidak mengulangi kesalahan yang sama.
6. Setelah selesai, anak mengikuti latihan secara lisan. Sebelum pulang, pembimbing memberikan
evaluasi terhadap pekerjaan anak hari itu dan memberitahu materi yang akan dikerjakan anak
pada hari berikutnya.
http://cutteastri.blogspot.com/2013/03/kumon.html
https://www.google.com/search?q=langkah-lengkah+model+pembelajaran+kumon diakses 02 Juni 2013 Jam. 01.00 PM