Pemeriksaan uji tuntas - Pedoman untuk importir

IndonesianLembar data 2.1

Berdasarkan Undang-Undang penebangan liar, perusahaan yang mengimpor produk kayu yang terkena peraturan ke Australia harus melakukan pemeriksaan uji tuntas atas produk ini sebelum diimpor. Peraturan yang merinci persyaratan pemeriksaan uji tuntas mulai berlaku pada tanggal 30 November 2014.

Lihat Lembar Data 2.4 - Produk kayu apa saja yang terkena peraturan? untuk mendapat panduan tentang produk kayu apa saja yang terkena peraturan.

Persyaratan pemeriksaan uji tuntas dirancang agar fleksibel dan tidak terlalu berat, sehingga setiap importir dapat menggunakan perangkat dan keterampilan yang mereka miliki untuk mengidentifikasi, menilai, dan (jika diperlukan) mengurangi risiko adanya kayu ilegal yang diimpor ke Australia.

Persyaratan pemeriksaan uji tuntas dapat diringkas sebagai proses empat langkah:

Langkah 1 - Mengumpulkan informasiJika Anda seorang importir maka Anda harus memperoleh informasi tentang kayu atau produk kayu yang akan Anda impor apabila informasi ini ‘cukup praktis’ untuk didapatkan. Informasi yang dikumpulkan harus cukup bagi Anda untuk melakukan penilaian risiko.

Jenis informasi yang Anda butuhkan diuraikan dalam Peraturan, dan tergantung pada keadaan Anda,

contohnya mencakup: jenis produk atau nama

dagang nama umum atau nama ilmiah

dari pohon asal kayu tersebut negara atau wilayah dalam

negara tersebut yang menjadi lokasi penebangan

dokumen yang diberikan oleh pemasok

bukti bahwa kayu dalam produk tersebut telah ditebang secara legal (yaitu tidak ditebang secara ilegal).

Bagi banyak perusahaan, beberapa informasi ini bisa dikumpulkan dari kegiatan usaha biasa dalam rangka memastikan kualitas dan kuantitas produk sebagai bagian dari kontrak penjualan/pemasokan dan/atau untuk memenuhi persyaratan informasi dari badan otoritas Pemerintah Australia lainnya seperti Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan. Sedangkan yang lain mungkin harus membangun sistem baru untuk mengumpulkan informasi ini.

Bagaimana cara Anda mengumpulkan informasi adalah terserah Anda. Persyaratan pemeriksaan uji tuntas dirancang agar fleksibel, untuk memungkinkan Anda menggunakan praktik bisnis perdagangan yang sudah ada. Sebagai contoh, Anda dapat mengumpulkan informasi dengan surat, email, kunjungan lokasi, situs web atau panggilan telepon. Apa pun informasi yang dikumpulkan harus dicatat secara tertulis (di komputer juga bisa).

Department of Agriculture 1.2– Information for importers

Apa yang dimaksud dengan ‘cukup praktis’?Istilah cukup praktis adalah istilah hukum yang umum digunakan dalam Undang-Undang Australia lainnya seperti Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Ini berarti apa yang secara praktis dapat dilakukan seseorang dalam keadaan tertentu. Dalam hal ini mengacu pada importir.

Untuk perusahaan yang mengimpor ke Australia, hal apa yang cukup praktis akan tergantung pada keadaan masing-masing importir. Ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan ketika mengumpulkan informasi seperti: ketersediaan informasi yang

ditentukan waktu, biaya dan kesulitan

yang terkait dalam memperoleh informasi

langkah-langkah yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.

illegallogging@agriculture.gov.audaff.gov.au/illegallogging

Departemen Pertanian 2.1 – Pemeriksaan uji tuntas - panduan bagi importir

Setiap faktor sama pentingnya dengan yang lain, dan semua harus sama-sama menjadi pertimbangan. Anda harus menyeimbangkan kemungkinan bahwa produk kayu yang akan Anda impor ditebang secara ilegal dengan waktu, biaya dan sumber daya yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung kesimpulan bahwa risikonya rendah.

Hal ini seharusnya tidak menjadi proses yang berat – perusahaan mungkin dapat menggunakan sistem, praktik dan proses yang sudah ada untuk mengumpulkan informasi, untuk bisa menilai risiko apakah kayu tersebut ditebang secara ilegal.

Undang-Undang dan Peraturan menyadari ada berbagai keadaan yang dapat menjadikan sulit, atau tidak mungkin, untuk mengumpulkan setiap elemen informasi yang diperlukan. Anda harus dapat menunjukkan bahwa Anda telah melakukan upaya yang sewajarnya dalam mencari informasi.

Langkah 2 – Penggunaan Kerangka Kerja Legalitas Kayu atau Pedoman Berdasarkan Negara (langkah opsional dalam persyaratan pemeriksaan uji tuntas)Pemerintah Australia telah memasukkan sebuah langkah opsional untuk memberikan perusahaan sejumlah proses yang telah teruji, yang jika diikuti, terbukti dapat meminimalkan risiko adanya kayu yang ditebang secara ilegal.

Untuk informasi lebih lanjut tentang proses opsional ini, lihat Lembar Data 2.2 - Penggunaan Pedoman Berdasarkan Negara atau Lembar Data 2.3 - Penggunaan Kerangka Kerja Legalitas Kayu.

Jika Anda dapat meyakinkan diri sendiri bahwa kayu tersebut berisiko rendah telah ditebang secara ilegal dengan menggunakan Kerangka Kerja Legalitas Kayu atau Pedoman Berdasarkan Negara yang berlaku, maka Anda dapat melanjutkan impor tanpa melakukan langkah-langkah pemeriksaan uji tuntas selanjutnya.

Apa yang dimaksud dengan ‘berisiko rendah’?Risiko rendah mengacu bahwa Anda merasa yakin, dengan justifikasi yang cukup berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa kemungkinan produk kayu tersebut ditebang secara ilegal adalah rendah.

Langkah 3 - Melakukan penilaian risikoJika Anda belum menggunakan Langkah 2, atau jika Anda telah menggunakan Langkah 2 tetapi tidak bisa menentukan bahwa produk yang terkena peraturan tersebut sebagai berisiko rendah, maka Anda harus

melakukan penilaian risiko.

Anda harus menentukan dan menilai tingkat risiko dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan yaitu:

Prevalensi penebangan liar di daerah di mana kayu ditebangAnda harus mempertimbangkan informasi tentang seberapa sering terjadinya penebangan liar kayu di daerah di mana kayu tersebut bersumber.

Daerah yang memiliki persyaratan peraturan yang tegas dan penegakan hukum yang kuat memiliki tingkat penebangan liar yang rendah. Sebagai perbandingan, beberapa daerah mungkin memiliki tata pengaturan yang buruk sehigga penebangan liar bisa lebih sering terjadi.

Pengetahuan pasar, organisasi non pemerintah (LSM), jaringan industri, pengetahuan industri Anda sendiri, pertanyaan kepada pemasok, pencarian di internet atau di media mungkin dapat menjadi beberapa alat yang berguna dalam mengumpulkan informasi untuk membantu mempertimbangkan faktor ini.

Prevalensi penebangan liar terhadap spesies pohon yang menjadi asal produkPenebangan liar terhadap spesies pohon tertentu mungkin lebih umum terjadi karena nilainya yang tinggi, kualitas khususnya atau karena langka. Spesies kayu bernilai rendah mungkin mengalami tingkat penebangan liar yang lebih rendah.

Anda harus mempertimbangkan informasi tentang seberapa sering terjadi penebangan liar untuk spesies kayu produk tersebut. Pengetahuan pasar, LSM, jaringan industri, pengetahuan industri Anda sendiri, pertanyaan kepada pemasok, pencarian di internet atau di media mungkin menjadi beberapa alat yang berguna dalam mengumpulkan informasi tentang penebangan liar atas spesies pohon tertentu.

Prevalensi konflik bersenjata di daerah tempat kayu ditebangAda hubungan kuat antara konflik bersenjata dan kejadian penebangan liar. Area konflik bersenjata dapat mempersulit pihak berwenang untuk mengontrol sumber daya hutan dan untuk memastikan pengelolaan ekstraksi kayu secara legal dari daerah tersebut. Jika terjadi konflik bersenjata di suatu daerah, Anda harus menyadari kemungkinan naiknya kejadian penebangan kayu secara ilegal dan faktor ini harus dimasukkan ke dalam pertimbangan penilaian risiko Anda.

Kompleksitas produkBeberapa produk memiliki rantai pasokan yang panjang dan kompleks, dan/atau menggunakan

Department of Agriculture 1.2– Information for importers

berbagai jenis kayu dan/atau memiliki banyak sumber dalam satu produk (misalnya beberapa jenis kayu lapis atau MDF tertentu, dan banyak produk kertas dan perabot kayu terbuat dari bahan kayu komposit). Jika Anda mengimpor produk seperti ini, mungkin lebih sulit untuk mendapatkan informasi tertentu, atau produk dapat diolah sedemikian rupa sampai Anda tidak dapat lagi mengidentifikasi masing-masing spesies kayunya atau lingkup spesies yang digunakan tidak diketahui. Seiring makin berkembangnya upaya global dalam hal penebangan liar, mungkin akan tersedia informasi lebih lengkap untuk produk-produk yang kompleks dan rantai pasokan yang kompleks, sehingga memperbesar peluang untuk mengumpulkan informasi lebih banyak di masa depan.

Sebaliknya, jika kayu atau produk kayu merupakan produk mentah, dan produk serta rantai pasokannya relatif sederhana, maka mungkin lebih mudah untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menetapkan peringkat rendah untuk faktor ini.

Dalam kedua kasus di atas, perlu diingat bahwa Anda hanya diminta untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi untuk melakukan penilaian risiko sejauh cukup praktis untuk dilakukan. Anda harus mempertimbangkan seberapa banyak informasi yang dapat Anda kumpulkan dan apakah itu cukup untuk membuat keputusan yang baik.

Apakah ada informasi lain yang diketahui, atau selayaknya diketahui, oleh importir.Dalam menilai risiko, Anda dapat menggunakan informasi dari berbagai sumber. Beberapa sumber dapat membantu Anda untuk menyimpulkan peringkat yang rendah. Sebagai contoh, informasi yang diperoleh melalui hubungan bisnis yang telah berlangsung lama dan jujur, sertifikasi yang bereputasi tinggi atau pemeriksaan independen atas

rantai pasokan, atau pengetahuan Anda tentang legitimasi rantai pasokan.

Beberapa sumber mungkin mengingatkan Anda untuk melakukan pemeriksaan fakta lebih lanjut. Jika Anda memiliki alasan untuk meragukan informasi yang didapat (misalnya adanya masalah nyata akan keabsahan suatu dokumen atau legalitas dalam proses perolehan suatu dokumen) Anda mungkin perlu melakukan penelitian dan penilaian lebih lanjut untuk menegaskan rendahnya peringkat produk menurut faktor ini.

Langkah 4 – Pengurangan risikoSetelah penilaian risiko pada Langkah 3, apabila Anda mengidentifikasi bahwa ada risiko bahwa kayu itu ditebang secara ilegal dan risikonya tidak rendah, Anda harus melakukan proses pengurangan risiko sesuai dengan Peraturan. Namun jika setelah Langkah 3 risikonya dinyatakan rendah, maka Anda tidak perlu melakukan langkah pengurangan risiko.

Anda dapat menggunakan tindakan pengurangan risiko yang manapun. Peraturan hanya mewajibkan Anda melakukan pengurangan risiko secara memadai dan proporsional terhadap tingkat risiko yang dinilai.

Sebagai contoh, untuk mengurangi risiko Anda dapat meminta bukti tambahan atas legalitas produk dari eksportir. Jika masih ada risiko yang serius maka Anda dapat memilih untuk tidak mengimpor.

Ada Pertanyaan?Kunjungilah situs web departemen di daff.gov.au/illegallogging. Anda juga dapat menghubungi kami melalui email: illegallogging@agriculture.gov.au atau menelepon kami di nomor 1800 657 313.

illegallogging@agriculture.gov.au daff.gov.au/illegallogging

Department of Agriculture 1.2– Information for importers

illegallogging@agriculture.gov.au daff.gov.au/illegallogging