lancang2 2 edt -...

6
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Daerah atas pelaksanaan APBD sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003. Laporan keuangan tersebut dibuat untuk memberi keyakinan apakah pemerintah daerah telah menyajikan semua akun dalam LKPD-nya secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang telah ditetapkan dalam Standar Akuntansi Pemerintahan dan berbagai peraturan perundangan yang berlaku. Untuk meyakinkan apakah laporan keuangan tersebut telah dibuat sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku, laporan keuangan tersebut perlu diperiksa. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 merupakan payung hukum bagi BPK RI untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah. Selama tiga tahun terakhir, berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, opini LKPD 12 entitas di wilayah Provinsi Riau TA 2006 menghasilkan 9 opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan 3 opini Tidak Memberi Pendapat (TMP). Pemeriksaan atas 12 entitas TA 2007 menghasilkan 10 opini WDP dan 2 opini TMP sedangkan pemeriksaan atas 12 entitas TA 2008 menghasilkan 10 opini WDP, 1 opini TMP, dan 1 opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan kepada Kota Pekanbaru. Peningkatan ini tidak terlepas dari usaha perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Riau. Meskipun demikian, pemahaman bahwa tujuan menyusun LKPD hanya untuk memperoleh opini WTP perlu diperbaiki. LKPD bukan hanya tentang angka, tetapi merupakan gambaran bagaimana pemerintah daerah mengelola sumber daya yang berada dalam kewenangannya secara bertanggung jawab untuk memenuhi tuntutan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, LKPD juga merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah pada masyarakatnya dalam mengelola keuangan daerah. Hal ini berarti bahwa setiap angka yang disajikan dalam LKPD harus dapat ditelusuri dan diuji. Jika pemerintah daerah menargetkan opini WTP atas laporan keuangannya, maka semua kebijakan dan implementasi (LKPD-red)nya harus benar-benar mengacu kepada berbagai ketentuan yang berlaku. Penyajian laporan keuangannya pun harus merupakan hasil dari suatu proses akuntansi. Dalam upaya mendorong percepatan pembangunan manajemen keuangan daerah tersebut, BPK RI Perwakilan Provinsi Riau juga turut andil dengan berinisiatif untuk mewajibkan semua terperiksa (auditees) menyerahkan Management Representation Letter (MRL) kepada BPK. Surat ini merupakan pernyataan dari pimpinan instansi pemerintah bersangkutan yang menyatakan bahwa laporan keuangan yang diserahkan untuk diperiksa oleh BPK tersebut adalah disajikan secara wajar sesuai dengan SAP Tahun 2005 dan peraturan yang berlaku. MRL sekaligus dimaksudkan untuk memberdayakan pengawas internal pemerintah, hal tersebut dimaksudkan agar dapat mencegah terjadinya inefisiensi penggunaan anggaran serta mendeteksi dini terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam mengelola keuangan negara. Sejalan dengan keinginan menciptakan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel tersebut. Saat ini para Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Riau sedang melakukan pemeriksaan pendahuluan atas LKPD pada 12 entitas. Pemeriksaan ini dilakukan antara lain untuk memberi kesimpulan hasil review atas efektifitas sistem pengendalian intern terhadap pengelolaan kas, dana perimbangan, pengadaan barang/jasa yang berindikasi mengalami keterlambatan atau pekerjaan belum selesai (KDP) dan hutang. Selain upaya – upaya di atas, peningkatan kualitas SDM di lingkungan pemerintah daerah perlu dilakukan. Meningkatnya kualitas SDM akan mendorong meningkatnya kualitas LKPD, sehingga diharapkan akan memperbaiki tata kelola keuangan dan seluruh sumber daya yang dimiliki daerah serta mempercepat pencapaian opini WTP atas LKPD. - Dr. H. Eko Sembodo, MM - Laporan utama Edisi I/2010 LKPD BUKAN HANYA SEKEDAR OPINI WTP Bersabda rembulan cahya menebar Alun gemintang temani mimpi Gajahmada perlahan memudar Anggun menjulang sudirman menanti Triwulan pertama selalu menyisakan kesibu- kan yang luar biasa. Kantor jadi ‘sepi’ karena hampir semua auditor (atau 60 persen pegawai di Perwakilan) turun ke lapangan untuk mela- kukan pemeriksaan pendahuluan. Tapi toh, kesibukan di kantor tak pula surut. Kunjungan dari berbagai elemen mulai dari DPRD, LSM, KPPN sampai Itama Wasinsus yang rutin turun ke perwakilan tiap tahunnya terus berdatangan. Bahkan Itama Wasinsus datang khusus untuk ‘menilai kelayakan’ auditor men- dapatkan satya lencana wira karya. Penghar- gaan ini diberikan kepada para pemeriksa yang berhasil mengungkap kerugian Negara yang nilainya cukup signifikan. Mengingat efek dari pengungkapan kasus – kasus tersebut terhadap perwujudan trans- paransi dan akuntabilitas keuangan Negara, Apresiasi semacam ini tentunya layak disan- dangkan pada dua tim yang mampu mengung- kap Kasus Kas Tekor Inhu dan Pembebasan Tanah di Bengkalis. Sebagai bagian dari per- wakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, tim redaksi turut berharap agar proses penilaian tersebut berjalan lancar. Edisi kali ini, redaksi menghadirkan artikel yang ditulis khusus oleh Kepala Perwakilan., kisah menarik dibalik LKPD dan ada tulisan mengenai ide-ide pemanfaatan ruang dan fasilitas di kantor yang baru. Menginjak tahun kedua penerbitan buletin, redaksi berterimakasih atas partisipasi rekan— rekan terhadap buletin ini. Diakui ataupun tidak, buletin ini akhirnya menjadi semacam rangkuman kecil dari kisah, kualitas dan ke- mampuan seluruh rekan – rekan di Perwakilan. Di tengah keterbatasan ruang di kantor lama, rekan – rekan pun tak berhenti berkarya. Mu- dah-mudahan kelapangan ruang yang me- madai di kantor yang baru dapat menum- buhkan kreativitas dan meningkatkan produk- tivitas kerja dari rekan-rekan. -redaksiPujo Sumekto, Eva Siregar, Elaine V. A, Dwi Ari Susanty, Tridarwata , Maysyarah Nasution, Pipit Siti Jenar Puspitasari, Mira Miraza Alamat : Jl. Gajahmada 200, Pekanbaru, Riau Website : www.pekanbaru.bpk.go.id Redaksi Dari Redaksi

Upload: phungkiet

Post on 30-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LANCANG2 2 edt - pekanbaru.bpk.go.idpekanbaru.bpk.go.id/wp-content/uploads/2010/04/lancang2_2-edt2.pdf · Pengecualian (WDP) dan 3 opini Tidak Memberi Pendapat (TMP). Pemeriksaan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(LKPD) ada l ah s a l ah s a t u b en tu kpertanggungjawaban Pemerintah Daerah ataspelaksanaan APBD sebagaimana diatur dalamUndang-Undang Keuangan Negara Nomor 17Tahun 2003. Laporan keuangan tersebut dibuatuntuk memberi keyakinan apakah pemerintah daerahtelah menyajikan semua akun dalam LKPD-nyasecara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yangtelah ditetapkan dalam Standar AkuntansiPemerintahan dan berbagai peraturan perundanganyang berlaku. Untuk meyakinkan apakah laporankeuangan tersebut telah dibuat sesuai dengan standardan peraturan yang berlaku, laporan keuangantersebut perlu diperiksa. Undang-Undang Nomor17 Tahun 2003 merupakan payung hukum bagiBPK RI untuk melakukan pemeriksaan atas laporankeuangan pemerintah daerah.

Selama tiga tahun terakhir, berdasarkan hasilpemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau,opini LKPD 12 entitas di wilayah Provinsi Riau TA2006 menghasilkan 9 opini Wajar DenganPengecualian (WDP) dan 3 opini Tidak MemberiPendapat (TMP). Pemeriksaan atas 12 entitas TA2007 menghasilkan 10 opini WDP dan 2 opiniTMP sedangkan pemeriksaan atas 12 entitas TA2008 menghasilkan 10 opini WDP, 1 opini TMP,dan 1 opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)yang diberikan kepada Kota Pekanbaru. Peningkatanini tidak terlepas dari usaha perbaikan yangdilakukan oleh pemerintah daerah berdasarkanrekomendasi yang diberikan oleh BPK RIPerwakilan Provinsi Riau.

Meskipun demikian, pemahaman bahwatujuan menyusun LKPD hanya untuk memperolehopini WTP perlu diperbaiki. LKPD bukan hanyatentang angka, tetapi merupakan gambaranbagaimana pemerintah daerah mengelola sumberdaya yang berada dalam kewenangannya secarabertanggung jawab untuk memenuhi tuntutantransparansi dan akuntabilitas. Selain itu, LKPDjuga merupakan bentuk tanggung jawab pemerintahdaerah pada masyarakatnya dalam mengelolakeuangan daerah. Hal ini berarti bahwa setiap angkayang disajikan dalam LKPD harus dapat ditelusuridan diuji. Jika pemerintah daerah menargetkan opini

WTP atas laporan keuangannya, maka semuakebijakan dan implementasi (LKPD-red)nya harusbenar-benar mengacu kepada berbagai ketentuanyang berlaku. Penyajian laporan keuangannya punharus merupakan hasil dari suatu proses akuntansi.

Dalam upaya mendorong percepatanpembangunan manajemen keuangan daerah tersebut,BPK RI Perwakilan Provinsi Riau juga turut andild e n g a n b e r i n i s i a t i f u n t u km e w a j i b k a n s e m u a t e r p e r i k s a(auditees) menyerahkan ManagementR e p r e s e n t a t i o n L e t t e r ( M R L )k e p a d a B P K . S u r a t i n imerupakan pernyataan dari pimpinan instansipemerintah bersangkutan yang menyatakan bahwalaporan keuangan yang diserahkan untuk diperiksaoleh BPK tersebut adalah disajikan secara wajarsesuai dengan SAP Tahun 2005 dan peraturan yangberlaku. MRL sekaligus dimaksudkan untukmemberdayakan pengawas internal pemerintah, halt e r s e b u t d i m a k s u d k a n a g a r d a p a tmencegah terjadinya inefisiensi penggunaananggaran serta mendeteksi dini terjadinyapenyimpangan-penyimpangan dalam mengelolakeuangan negara.

Sejalan dengan keinginan menciptakan tatakelola keuangan daerah yang transparan danakuntabel tersebut. Saat ini para Auditor BPK RIPerwakilan Provinsi Riau sedang melakukanpemeriksaan pendahuluan atas LKPD pada 12entitas. Pemeriksaan ini dilakukan antara lain untukmemberi kesimpulan hasil review atas efektifitassistem pengendalian intern terhadap pengelolaan kas,dana perimbangan, pengadaan barang/jasa yangberindikasi mengalami keterlambatan atau pekerjaanbelum selesai (KDP) dan hutang.

Selain upaya – upaya di atas, peningkatankualitas SDM di lingkungan pemerintah daerahperlu dilakukan. Meningkatnya kualitas SDM akanmendorong meningkatnya kualitas LKPD, sehinggadiharapkan akan memperbaiki tata kelola keuangandan seluruh sumber daya yang dimiliki daerah sertamempercepat pencapaian opini WTP atas LKPD.

- Dr. H. Eko Sembodo, MM -

L a p o r a n u t a m a

Edisi I/2010

LKPD BUKAN HANYA SEKEDAR OPINI WTPBersabda rembulan cahya menebar

Alun gemintang temani mimpi

Gajahmada perlahan memudar

Anggun menjulang sudirman menanti

Triwulan pertama selalu menyisakan kesibu-kan yang luar biasa. Kantor jadi ‘sepi’ karenahampir semua auditor (atau 60 persen pegawaidi Perwakilan) turun ke lapangan untuk mela-kukan pemeriksaan pendahuluan.

Tapi toh, kesibukan di kantor tak pula surut.Kunjungan dari berbagai elemen mulai dariDPRD, LSM, KPPN sampai Itama Wasinsus yangrutin turun ke perwakilan tiap tahunnya terusberdatangan. Bahkan Itama Wasinsus datangkhusus untuk ‘menilai kelayakan’ auditor men-dapatkan satya lencana wira karya. Penghar-gaan ini diberikan kepada para pemeriksa yangberhasil mengungkap kerugian Negara yangnilainya cukup signifikan.

Mengingat efek dari pengungkapan kasus –kasus tersebut terhadap perwujudan trans-paransi dan akuntabilitas keuangan Negara,Apresiasi semacam ini tentunya layak disan-dangkan pada dua tim yang mampu mengung-kap Kasus Kas Tekor Inhu dan PembebasanTanah di Bengkalis. Sebagai bagian dari per-wakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, timredaksi turut berharap agar proses penilaiantersebut berjalan lancar.

Edisi kali ini, redaksi menghadirkan artikelyang ditulis khusus oleh Kepala Perwakilan.,kisah menarik dibalik LKPD dan ada tulisanmengenai ide-ide pemanfaatan ruang danfasilitas di kantor yang baru.

Menginjak tahun kedua penerbitan buletin,redaksi berterimakasih atas partisipasi rekan—rekan terhadap buletin ini. Diakui ataupuntidak, buletin ini akhirnya menjadi semacamrangkuman kecil dari kisah, kualitas dan ke-mampuan seluruh rekan – rekan di Perwakilan.Di tengah keterbatasan ruang di kantor lama,rekan – rekan pun tak berhenti berkarya. Mu-dah-mudahan kelapangan ruang yang me-madai di kantor yang baru dapat menum-buhkan kreativitas dan meningkatkan produk-tivitas kerja dari rekan-rekan.

-redaksi—

Pujo Sumekto, Eva Siregar, Elaine V. A, Dwi Ari Susanty,Tridarwata , Maysyarah Nasution, Pipit Siti Jenar Puspitasari,Mira Miraza

Alamat : Jl. Gajahmada 200, Pekanbaru, Riau

Website : www.pekanbaru.bpk.go.id

R e d a k s i

D a r i R e d a k s i

Page 2: LANCANG2 2 edt - pekanbaru.bpk.go.idpekanbaru.bpk.go.id/wp-content/uploads/2010/04/lancang2_2-edt2.pdf · Pengecualian (WDP) dan 3 opini Tidak Memberi Pendapat (TMP). Pemeriksaan

ibukota Kabupaten, dan bergegas ketempat penginapan. Tempatnya cukupbesar untuk ukuran penginapan diKabupaten. Namun sayang, fasilitaspenginapan tidak didukung denganfasilitas lainnya. Untuk urusan sarapan,hampir setiap pagi kami harus makanlontong sayur / nasi kuning/ nasi merahdan 1 telur rebus. Fasilitas air tak kalah

bermasalah, kadangkami harus mandidengan air yangwarnanya seperti airteh, atau bahkanbercampur lumpur.Itulah penginapan didaerah, like or dislikeharus diterima.

Setelah berkawandengan lumpur, disesi pemeriksaan kamiharus mengakrabkan diri dengan alattransportasi yang unik. Kondisi alam yangpenuh parit, akhirnya memaksa kami

Bedasarkan surat tugas Kepala Perwakilankami -7 orang auditor– diperintahkanuntuk melaksanakan Pemeriksaan KinerjaWajardikdas 9 Tahun di KabupatenIndragiri Hilir. Kabupaten ini dijulukiNegeri Seribu Parit, karena memilikibanyak parit sehingga diperlukan jumlahjembatan yang banyak pula. Parit-parit inidigunakan oleh masyarakat untukdrainase dan saranatransportasi. Sebagianbesar wilayah kapupatenini merupakan dataranrendah yang terdiri daridaerah endapan sungai,daerah rawa dan daerahhutan payau.

Setelah kami menempuhperjalanan yang cukupmelelahkan selama lebih kurang 7 jammelewati perkebunan sawit, karet dankelapa, akhirnya sampailah kami di

mengandalkan alat trasportasi laut untukmelakukan pengecekan fisik. AdaPompong (Sejenis Perahu BermesinDiesel), Pancong (Sejenis Speed Boat), danSampan.

Untuk menuju sekolah-sekolah, kamisecara bergantian menggunakanPompong, Pancong, Sepeda Motor, danSpeed Boat. Kami biasanya menggunakanpompong dan pancong dengan waktutempuh yang beragam. Terkadang kamiberangkat pagi dan sampai dihotel padamalam harinya. Laut, sungai, perkebunankelapa, perkebunan pinang, sawit, jalanbergambut, masyarakat pedesaan, anak-anak SD dan SMP yang bergembira,kondisi fasilitas sekolah yang rusak beratmerupakan pemandangan sehari-hariyang kami hadapi. Kenikmatan tugas inisemakin terasa, saat kami harus mencapaibeberapa sekolah yang membutuhkanwaktu tempuh selama 4 jam di atas

Kisah Seribu Parit, Usahlah Menjerit Oleh : Myrto Handayani, SE, Ak, MM

H a l a m a n 2E d i s i I / 2 0 1 0

Meminjam istilah Dr. Ali Shariati, seorangintelektual muslim, yang mengatakanbahwa manusia adalah Makhluk DuaDimensi yang membutuhkan penye-larasan kebutuhan akan kepentinganjasmani dan ruhani. Oleh sebab itu,manusia harus memiliki konsep duniawiatau kepekaan emosi serta intelegensiyang baik. Intelectual Quotient (IQ) plusEmotional Quotient (EQ) dan pentingpula penguasaan ruhiah vertikal atauSpirituaal Quotient (SQ).

1. Kecerdasan Intelektual (IQ)

Adalah kemampuan numerical(berhitung), spasial (ruang), dan linguistic(bahasa).

2. Kecerdasan Emosi (EQ)

Adalah kemampuan untukmemahami dan ikut merasakan apa yangdialami diri sendiri, orang lain dankemampuan untuk membaca emosiorang lain atau situasi sosial tempat kitaberada dan menanggapinya dengantepat. Singkatnya EQ adalah kemampuankita merasa, disamping ketahanan mental.

3. Kecerdasan Spiritual (SQ)

Adalah kemampuan untukmemahami makna (meaning) dan nilai(value) tertinggi kehidupan serta tujuan(vision) fundamental kehidupan. SQmemiliki kemampuan untuk mengatur diri

Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Oleh : Eva Siregar, SH

tersebut adalah, prasangka, prinsip-prinsiphidup, pengalaman, kepentingan, sudutpandang, pembanding, dan fanatisme.

Agar suara hati tidak tertutup olehbelenggu-belenggu tersebut perludibersihkan dengan suatu proses yangdisebut dengan Zero Mind Process (ZMP)melalui istighfar, wudhu dan ihram.

Rumus ZMP :

Jika hati jernih(0)

dan prinsip kepada Allah yang Maha Esa(1)

maka akan memiliki sifat luhur dan mulia(~)

Take time to THINK. It is the source ofpower.

Take time to READ. It is the foundation ofwisdom.

Take time to QUIET. It is the opportunityto seek God.

Take time to DREAM. It is the future madeof.

Take time to PRAY. It is the greatest poweron earth.

~Author Unknown~

S h a r e

C a t a t a n D i k l a t

sendiri (self organizing) dan memberikankemampuan bawaan untuk membedakanantara yang benar dan yang salah. SQadalah perekat yang menghubungkansemua manusia secara universal.

Dengan demikian ESQ bertujuanmenyinergikan IQ, EQ dan SQ secarakomprehensif dengan cara menggunakanmakna, nilai, tujuan, dan motivasi spiritualdalam proses berfikir (IQ) dan prosesmerasa (EQ) dalam membuat keputusanserta dalam berfikir untuk melakukansesuatu.

Berdasarkan uraian di atas, diketahuibahwa pusat kendali dari IQ, EQ dan SQterdapat di SQ. Hal ini disebabkan karenadi dalam jiwa setiap manusia, Tuhan telahmenganugerahkan suara hati. Dengansuara hati, manusia bebas menentukanpilihan, bereaksi positif atau negatif..Suara hati akan dirasakan sama olehmanusia diseluruh dunia.

Ada kalanya suara hati terbelenggu danmenjadi buta untuk melihat nilai-nilaiuniversal. Acapkali manusia mengabaikanpengakuan ini, yang pada akhirnya justrumengakibatkan dirinya terjerumus kedalam kejahatan, kecurangan, kekerasan,kerusakan dan lain sebagainya.

Tujuh “belenggu” suara hati pada GodSpot tanpa disadari membuat manusiamenjadi “buta”. Belenggu-belenggu

Page 3: LANCANG2 2 edt - pekanbaru.bpk.go.idpekanbaru.bpk.go.id/wp-content/uploads/2010/04/lancang2_2-edt2.pdf · Pengecualian (WDP) dan 3 opini Tidak Memberi Pendapat (TMP). Pemeriksaan

H a l a m a n 3E d i s i I / 2 0 1 0

kendaraan roda dua. Hal inidikarenakan pendeknya lebar badanjalan (lebih kurang 1,5 m), sehinggahanya dapat dilewati oleh 2 kendaraanroda dua atau pejalan kaki yangberpapasan dan kemudian dilanjutkandengan berjalan kaki lebih kurang 2 s.d3 km, menyeberangi jembatan setapakdan sungai dengan menggunakansampan. Kami berjalan kaki tanpasepatu karena kondisi jalan yang tidakmemungkinkan untuk memakai sepatuatau alas kaki. Beberapa temanmenjinjing sepatu mereka, sebagianmenyembunyikan sepatu di semak-semak di seberang sungai, dengantetap berharap tidak ada orang yangmencuri sepatu tersebut.

Untuk beberapa daerah yang kamikunjungi, tim juga harus bekerja dilokasi hingga malam hari dan bekerjadengan menggunakan lilin atau lampuminyak. Sedangkan untuk beberapalokasi pengujian lainnya, beberapadiantara kami harus menginap dirumah masyarakat dan tidak dapatkembali ke kota pada hari yang samakarena surutnya air laut atau tidak adaspeedboat untuk kembali. Bahkanpejabat di Dinas Pendidikan pun belumpernah berkunjung ke beberapa SD/SMP tersebut karena sulit dijangkau.

Alhamdulillah setelah menjalankantugas pemeriksaan ini, kami bertujuhtelah kembali dengan selamat. Sayapercaya tim lain juga menghadapiresiko yang beragam pula sehinggasaya berpikir perlunya asuransi untukauditor dalam menjalankan tugasnya.

Tahukah Anda ?!?

Di Provinsi Riau, ada beberapa daerah

yang penamaannya menggunakan kata –

kata yang jarang kita dengar. Misalnya,

Payung Sekaki yang digunakan sebagai

nama Kecamatan, Terminal dan Gedung

DPRD di Pekanbaru, Kecamatan Air

Jamban Kelurahan Air Hitam, dan

Kecamatan Lima puluh di Pekanbaru,

serta Kecamatan Perhentian Raja di

Kabupaten Kampar. Nama – nama

tersebut menunjukkan khasanah budaya

melayu di Bumi Lancang Kuning

S h a r e ( l a n j u t a n )

S u m b a n g a n P e m i k i r a n

Produktivitas kerja sangat ditentukan olehsuasana lingkungan kerja. Sebagai salahsatu unsur pembentuk lingkungan kerja,kantor harus didesain sedemikian rupasehingga memunculkan kenyamanan danbahkan kreativitas bagi pegawai yangberaktivitas di dalamnya. Dengan hanyamenghuni satu lantai pada sebuah gedungyang sama sekali tak dapat dikatakan luas,kantor BPK di Pekanbaru agak sulit mem-berikan kenyamanan dan kreativitas terse-but.

Satu kondisi yang dapat dipastikan mem-berikan nuansa ketidaknyamanan adalahkesemrawutan kantor akibat dokumenyang bertebaran di sana-sini. Dengan inten-sitas pemeriksaan sekitar 30 kali setiap ta-hunnya, tentunya diperlukan ruang yangmemadai untuk meletakkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pemerik-saan. Demikian pula dengan dokumen-dokumen yang tidak berkaitan langsungdengan pemeriksaan. Dokumen keuangan,arsip pegawai dan literatur-literatur hukumpun memerlukan tempat penyimpananyang memadai. Saat ini, ruangpenyimpanan dokumen di kantor BPKsangat tidak memadai. Hal ini dapat dilihatdari kondisi ruangan auditorat. Tumpukandokumen tergeletak di sana-sini, bak polisitidur di jalan-jalan kampung. Kondisi inijuga terjadi pada bagian lain yang hanyamenghuni ruangan-ruangan sempit.

Kesan tidak nyaman berikutnya dapatdirasakan saat tamu-tamu berdatangan kekantor BPK. Luas yang tak seberapamenjadi hambatan utama dalammemberikan ruangan yang memadai untuktamu-tamu yang berdatangan, terutamayang diharuskan menunggu. Kesantersebut menjadi lebih terasa saat tamuyang datang melebihi kapasitas ruangrapat dan aula untuk menampungnya ataupada saat kedua ruangan tersebutdigunakan untuk kegiatan lain. Akibatnya,tamu harus menunggu di kursi sebelahtangga yang sebenarnya tidak memadai.

Senada dengan sulitnya memperolehkenyamanan, ruang kreativitas pun sulitdibangun pada kantor dengan suasanaseperti itu. Pemandangan semrawut(dokumen dan orang) tentunyamenghambat timbulnya pemikiran-pemikiran yang kreatif dan inovatif.

Seiring dengan detik-detik menujuperpindahan kantor menuju tempat yanglebih memadai, timbullah harapan yangtinggi akan terpenuhinya suasanakenyamanan yang dapat menumbuhkankreativitas di lingkungan kerja. Adabeberapa hal yang hendaknyadiperhatikan dalam mengelola ruangan dikantor yang baru.

1. Tersedianya fasilitas penyimpanan dokumenyang memadai, baik untuk bagian kesekre-tariatan maupun auditorat. Fasilitas tersebutdapat berupa ruang yang memadai, saranadan prasarana penunjang lainnya yangtersedia, seperti filling cabinet, rak buku,maupun sistem penyimpanan yang me-madai, misalkan penyimpanan dokumenpemeriksaan berdasarkan tahun pemerik-saan atau entitas yang diperiksa.

2. Tersedianya ruangan memadai untuk tamuyang berkunjung ke BPK, terutama dari parapejabat pemerintah daerah yang hendakmelakukan pembahasan tertentu (misalkantindak lanjut). Hal tersebut penting karenamerupakan penghargaan dan penghorma-tan tuan rumah kepada para tamu. Di kan-tor yang lama BPK tidak memiliki ruangtamu sehingga ruangan lain pun dimanfaat-kan sebagai tempat menerima tamu, yaituruang rapat, aula dan bahkan ruanganpegawai. Dengan begini, ruang tamu danruang VIP yang sudah ada di kantor barudapat dimaksimalkan penggunaannya un-tuk menerima tamu yang berkunjung. Selainitu, alangkah baiknya jika pihak-pihak yangakan kedatangan tamu dalam jumlah yangbanyak, segera berkoordinasi denganBagian Umum untuk menginformasikanpenggunaan ruangan. Hal tersebut sangatdiperlukan untuk mencegah datangnyatamu dari beberapa tempat dalam jumlahyang terlalu banyak sehingga tidak mem-peroleh ruangan yang memadai.

3. Tersedianya fasilitas olahraga. Seperti lapan-gan tenis, meja pingpong, lapangan futsalataupun sekedar lapangan untuk senam.Fasilitas ini sangat besar manfaatnya seba-gai bentuk penyegaran jasmani setelahbekerja seharian penuh. Di akhir minggu,fasilitas – fasilitas ini dapat juga dimanfaat-kan untuk berolahraga bersama para ke-luarga dan karyawan BPK RI PerwakilanProvinsi Riau.

4. Tersedianya fasilitas wi-fi. Saat ini internetmemegang peranan yang sangat pentingterhadap arus informasi dunia. Ke-beradaannya telah memangkas jarak danwaktu yang menjadi perintang bagi kece-patan arus informasi di masa yang lalu.Karena itu, keberadaan fasilitas wi-fi untukmemasuki jaringan internet sangat besarmanfaatnya, baik untuk mengakses infor-masi maupun untuk berkomunikasi dengandunia luar. Mengingat hampir seluruh pega-wai BPK telah “mempersenjatai” dirinya den-gan laptop dan terbatasnya komputer yangterhubung dengan jaringan internet kantor,keberadaan wi-fi dapat menjadi solusi bagipegawai yang memerlukan akses internet.Penyalahgunaan fasilitas ini dapat dicegahdengan memblokir situs-situs tertentu yangberdampak buruk bagi pekerjaan. terhadap

Kantorku Istanaku

Page 4: LANCANG2 2 edt - pekanbaru.bpk.go.idpekanbaru.bpk.go.id/wp-content/uploads/2010/04/lancang2_2-edt2.pdf · Pengecualian (WDP) dan 3 opini Tidak Memberi Pendapat (TMP). Pemeriksaan

berikan pemaparan mengenai konsep pedomansurat-menyurat dinas lingkungan BPK RI.

4. Kepala Perwakilan menyerahkan LaporanHasil Pemeriksaan (LHP) atas OperasionalBank PD BPR Sarimadu Tahun Buku 2008 &2009, serta LHP atas Belanja Modal TA 2008& 2009 pada Dinas Bina Marga & Pengairan,Dinas Cipta Karya & Tata Ruang, Dinas Pen-didikan, Pemuda & Olahraga, Dinas Kese-hatan pada Kabupaten Kampar, Rabu, (3/2).LHP diserahkan kepada Ketua DPRD Kabu-paten Kampar, Syafrizal, dan Bupati Kampar,H. Burhanuddin Husin. LHP atas OperasionalBank PD BPR Sarimadu Tahun Buku 2008 &2009 juga diserahkan kepada Direktur Utama-nya , H.M. Safri.

5. Rabu (3/2), Kepala Perwakilan Provinsi RiauBPK RI, Eko Sembodo didampingi KasubaudRiau I, Rudi Nurprianto atas undangan TVRIRIAU menghadiri acara dialog interaktif den-

1. Senin (18/1) , di aula kantor BPK RI Perwaki-lan Provinsi Riau, pimpinan dan pegawaimelaksanakan upacara peringatan HUT BPKRI ke-63 yang jatuh pada tanggal 1 Januari2010.

2. BPK RI Perwakilan Provinsi Riau beker-jasama dengan Puslitbang Jalan dan JembatanDepartemen PU menyelenggarakan DiklatLaboratorium Ke-PU-an di Puslitbang Jalandan Jembatan Departemen PU di Bandung.Diklat dilaksanakan selama 5 hari (25 s.d. 29Januari 2010). Peserta diklat adalah 30 orangpemeriksa pada BPK RI Perwakilan ProvinsiRiau.

3. Tim Pedoman Penulisan Laporan BPK RImelakukan sosialisasi pedoman penulisanlaporan BPK (Gaya Selingkung) di BPK RIPerwakilan Provinsi Riau, Rabu, (3/2). Pema-paran yang dilakukan langsung oleh KetuaTim, Cris Kuntadi. Tim sosialisasi juga mem-

gan tema “Upaya BPK Dalam MendorongPemerintah Daerah Menuju Tata KelolaKeuangan Yang Baik” di studio TVRI Riau.

6. Kepala Perwakilan menyerahkan LHP atasPendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Dumaikepada Ketua DPRD Kota Dumai, ZainalEffendi dan Walikota Dumai, Zulkifli AS hariSelasa (16/2) di Gedung Sri Bunga Tanjung,Kota Dumai. Selain LHP, Kepala Perwakilanjuga menyerahkan Hasil Pemantauan TindakLanjut atas Hasil Pemeriksaan (TLHP) BPKRI Perrwakilan Provinsi Riau periode 31 De-sember 2009 kepada Ketua DPRD Kota Du-mai, Walikota Dumai serta Kepala InspektoratKota Dumai, H. Kasiarudin.

7. Kamis (18/2) di Kantor Pewakilan, KepalaPerwakilan menyerahkan LHP Belanja Modalpada Dinas Bina Marga, Pengairan & Pertam-bangan, Dinas Tata Ruang & Cipta Karya,Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga, dan

S u m b a n g a n P e m i k i r a n ( l a n j u t a n )

H a l a m a n 4E d i s i I / 2 0 1 0

K i l a s P e r w a k i l a n

G a l e r I

Dialog Interaktif di TVRI Riau.3 Februari

Pimpinan DPRD Kota PekanbaruBersilaturahmi ke Kantor BPK RI PerwakilanProvinsi Riau 19 Februari 2010

Penyerahan LHP PAD dan Hasil Pemantauan

TLHP Kota Dumai, 16 Februari 2010

Sosialisasi Pedoman Penulisan LaporanBPK (Gaya Selingkung). 3 Februari 2010

Penyerahan LHP atas Belanja Modal

Indragiri Hilir 23 Februari 2010Kunjungan Rumpun Pemuda Pelajar dan Maha-

siswa (RPPM) Rohul ke Kantor BPK RI Perwakilan

Provinsi Riau. 23 Februari 2010

Kasubaud Riau I, Rudi Nurprianto MenjadiNarasumber Pada Acara Training content

dan Kemasan Riau Mandiri 2010

23 Januari 2010

Diklat Laboratorium Ke – PU – an di Bandung 25 s.d 29

Januari 2010

Uji Coba Presensi Elektronik,24 Maret 2010

arus informasi dunia. Keberadaannya te-lah memangkas jarak dan waktu yangmenjadi rintangan bagi kecepatan arusinformasi di masa yang lalu. Karena itu,keberadaan fasilitas wi-fi untuk memasukijaringan internet sangat besar manfaat-nya, baik untuk mengakses informasi mau-

pun untuk berkomunikasi dengan dunialuar. Mengingat hampir seluruh pegawaiBPK Riau telah “mempersenjatai” diri den-gan laptop dan terbatasnya komputeryang terhubung dengan jaringan internetkantor, keberadaan wi-fi dapat menjadisolusi bagi pegawai yang memerlukan

akses internet. Penyalahgunaan fasilitas inidapat dicegah dengan memblokir situs-situs tertentu yang berdampak buruk bagipekerjaan.

~ t3 ~

Page 5: LANCANG2 2 edt - pekanbaru.bpk.go.idpekanbaru.bpk.go.id/wp-content/uploads/2010/04/lancang2_2-edt2.pdf · Pengecualian (WDP) dan 3 opini Tidak Memberi Pendapat (TMP). Pemeriksaan

klik folder “SYSTEM” setelah itu perhatikan

pada kolom settings (di sebelah kanan) ->

cari “TURN OFF AUTOPLAY” lalu dobel

klik item tersebut. Setelah muncul kotak

dialog, -> ganti pilihan di menu “SETTING”

dari “NOT CONFIGURED” ke “ENABLE”

dan Turn Off Auto Play pilih All Drive. ->

Lakukan hal yang sama pada “USER

CONFIGURATION”.

3. Tampilkan semua ekstensi file windows,

termasuk file system windows. Caranya : Di

windows explorer buka menu Tools > Folder

Options. Kemudian pilih tab view, lalu pilih

(aktifkan) opsi “show hidden files and folder”,

hilangkan check pada pilihan “Hide extensions

for known file types” juga hilangkan tanda

check pada “Hide protected operating system

files (Recommended)”. Ini kegunaannya untuk

memudahkan kita melihat extensi dari file

yang akan kita buka. Misalnya file itu dengan

icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi

kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak

sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai dan

lebih baik di hapus aja, karena insya Allah itu

berarti virus. Jangan di eksekusi (di buka).

Ingat…!! virus terjadi bukan karena ada

niat pelakunya tapi karenWaspadalaha ada

kesempatan, So Waspadalah-..

Rohil, Hardy.

10.Mahasiswa yang tergabung dalam RumpunPemuda Pelajar dan Mahasiswa (RPPM) Ro-kan Hulu mengunjungi kantor BPK RI Per-wakilan Provinsi Riau, Selasa (23/2). Rom-bongan RPPM Rohul diterima langsung olehKepala Perwakilan, Dr. Eko Sembodo, MM,Kasubaud Riau I, Rudi Nurprianto, SE,Ak,MM, Kasubaud Riau II, Ir. WahyoWaluyo, MM dan Kepala Sekretariat Perwaki-lan, Drs Pujo Sumekto di aula kantor Perwaki-lan.

11.Kepala Perwakilan, menyerahkan LHPBelanja Modal pada Dinas Pekerjaan UmumKabupaten Indragiri Hilir (Inhil) TA 2008 dan2009 kepada Ketua DPRD Kabupaten Inhil,HM Raus Walid dan Sekretaris DaerahKabupaten Inhil, H. Alimuddin, RM, SE, MPpada hari Selasa, 23 Februari 2010 di ruangrapat perwakilan.

12.Kepala Perwakilan Provinsi Riau men-yerahkan LHP atas Belanja Modal pada DinasPemukiman & Prasarana Wilayah, Dinas Pen-didikan, Pemuda & Olahraga dan Dinas Per-hubungan Kabupaten Bengkalis dan HasilPemantauan TLHP Kabupaten Bengkalis pe-riode 31 Desember 2009 kepada Wakil KetuaDPRD Kabupaten Bengkalis, Drs.Suayatno

Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulukepada Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu,H. Hasanuddin Nasution, SH, dan Sekda Ka-bupaten Rokan Hulu, Drs. H. Mewahidin.Selain LHP, juga diserahkan MonitoringTLHP pada Kabupaten Rokan Hulu periode 31Desember 2009 kepada Ketua DPRD, Bupatidan Inspektur Kabupaten Rokan Hulu.

8. Jumat (19/2) Kepala Perwakilan beserta selu-ruh pejabat eselon III menerima kunjungandari pimpinan DPRD Kota Pekanbaru masajabatan 2009 - 2014 di kantor Perwakilan.Dalam pertemuan itu, hadir Ketua DPRD KotaPekanbaru, Desmianto, dan seluruh WakilKetua DPRD, Sondia Warman, SH, Sahril,SH, dan Dian Sukheri, SIP serta SekretarisDPRD, Bukhari Harun, SH.

9. Senin, (22/2), Kepala Perwakilan, men-yerahkan LHP atas Belanja Modal pada DinasBina Marga & Pengairan, Dinas Cipta Karya,Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan Di-nas Perkebunan Kabupaten Rokan Hilir(Rohil) Tahun Anggaran 2008 dan 2009kepada Ketua DPRD Kabupaten Rohil, Nas-ruddin Hasan dan Bupati Rohil, H. AnnasMaamun di kantor Perwakilan. Selain LHP,diserahkan juga TLHP Kabupaten Rohil pe-riode 31 Desember 2009 kepada Ketua DPRD,Bupati, serta kepada Inspektur Kabupaten

dan Bupati Bengkalis, Drs. H Syamsurizal,MM. TLHP juga diserahkan kepada SekretarisInspektur Kabupaten Bengkalis, Drs. BennyAlcan.

13.Kamis, (11/3) Kepala Perwakilan ProvinsiRiau menyerahkan LHP atas PelaksanaanBelanja Bidang Infrastruktur Jalan danJembatan Provinsi Tahun Anggaran 2008 dan2009 pada Dinas Pekerjaan Umum ProvinsiRiau kepada Ketua DPRD Provinsi RiauDrs.H.M. Johar Firdaus,M.Si dan SekretarisDaerah Riau H. Wan Syamsir Yus bertempatdi Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Riau.Pada hari yang sama juga diserahkan LHP atasBelanja Modal pada Dinas Pekerjaan Umumdan Dinas Tata Ruang dan Cipta KaryaKabupaten Siak Tahun Anggaran 2008 dan2009 kepada Wakil Ketua DPRD KabupatenSiak H. Syahrul,S.Ip dan Sekretaris DaerahSiak Drs. H. Adli Malik.

14.Jumat, 12 Maret 2010 di Aula KantorPerwakilan, KPPN Pekanbaru melakukansosialisasi Peraturan DJPb Nomor 03/PB/2010tentang Perkiraan Penarikan Dana HarianSatuan Kerja dan Perkiraan Pencairan HarianKPPN, dengan narasumber Santosa ImamPrasitno dan Tomy Suhartanto dari KPPNPekanbaru.

VIRUS! Aagrhh..Menyebalkan!! Oleh : Intan Permatasari, S.Si

K i l a s P e r w a k i l a n ( l a n j u t a n )

H a l a m a n 5E d i s i I / 2 0 1 0

Beberapa waktu lalu, jaringan BPK dibuat

heboh dengan serangan Conficker (juga dise-

but Downup, Downadup, dan Kido), yaitu

sejenis virus/worm yang menyerang Windows

dan paling banyak ditemui dalam Windows

XP. Mengapa "mereka" tidak membiarkan kita

hidup dengan tenang?

Virus komputer adalah sebuah program kecilyang bisa menggandakan dirinya sendiridalam media penyimpanan suatu komputer.Virus juga mampu, baik secara langsungataupun tak langsung, menempel dan menularisuatu program.Selain virus, kita juga mengenal program yangdisebut Trojan. Trojan tidak memilikikemampuan untuk menggandakan dirinya keprogram lain, tetapi tidak kalah berbahayadibandingkan dengan program viruskomputer. Trojan umumnya dikemas dalambentuk sebuah program yang menarik.Sumber malapetaka lain yang mirip denganvirus, namun tidak bisa dikategorikan sebagaivirus, adalah worm. Worm adalah programyang dapat menduplikasi diri tanpamenginfeksi program-program lainnya. Wormbiasa menyebar melalui pertukaran data antarharddisk, flashdisk, maupun e-mail.Ciri-ciri komputer kena virus

Gejala suatu komputer terjangkit virustergantung jenis virusnya, beberapadiantaranya:1. Komputer akan berjalan lebih lambat2. Komputer tiba-tiba diam atau tidak

Segmen IT

merespon (sering hang).3. Komputer tiba-tiba Blue screen atau crash

dan kemudian restart.4. Kotak dialog Taskmgr (Ctrl-Alt-Del) tidak

munculdan yang paling “serem” adalah tidak bisalogin windows lagi.Pembersihan virus

Ada satu hal yang bisa Anda lakukan jika

virus telah menyebabkan komputer tidak bisa

booting (komputer menunjukkan pesan error

ketika di nyalakan). Cobalah booting dalam

safe mode atau dengan cd emergency)

Microsoft Windows yang telah anda buat

ketika anda meng-instal sistem operasi di

komputer. Backup data ke media

penyimpanan yang dapat dipindahkan

(Flashdisk, external harddisk, dll).

Mencegah lebih baik daripada mengobati

1. Berdo’a kepada Allah SWT, agar data yang

kita masukkan ke pc/laptop kita tidak

terjangkiti oleh virus. (ini serius lho! Bukan

main-main.)

2. Matikan autorun dari flashdisk/cd room,

caranya bisa dengan menonaktifkan melalui

group policy(gpedit.msc): ->Klik menu

[Start] -> Klik [Run] -> Ketik GPEDIT.MSC

pada kolom “RUN” -> Setelah muncul layar

“Group Policy” -> klik folder “COMPUTER

CONFIGURATION” lalu -> klik folder

“ADMINISTRATIVE TEMPLATES” lalu ->

Page 6: LANCANG2 2 edt - pekanbaru.bpk.go.idpekanbaru.bpk.go.id/wp-content/uploads/2010/04/lancang2_2-edt2.pdf · Pengecualian (WDP) dan 3 opini Tidak Memberi Pendapat (TMP). Pemeriksaan

nya tambahan temuan BPK memang

sudah disampaikan kepada Pemkab

Inhu. Temuan merupakan hasil audit

BPK tahun 2008 yang dilakukan pada

tahun 2009 lalu

Riau Pos, 1 Februari 2010

BPK SULIT LACAK DUIT CENTURY

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kem-

bali menggerakkan tim auditornya un-

tuk mengaudit lanjutan kasus Bank Cen-

tury. Kali ini, BPK hanya fokus pada

aliran dana. Anggota BPK Hasan Bisri

mengatakan, aliran dana yang akan

dikejar auditor BPK adalah dana Fasilitas

Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan

dana bailout atau Penyertaan Modal

Sementara (PMS).

Riau Pos, 17 Februari 2010

BPK SERAHKAN HASIL PANTAUAN

TLHP

Selain menyerahkan LHP PAD semester

II 2009, Perwakilan BPK RI Provinsi Riau

DR.H.Eko Sembodo,MM juga men-

yerahkan Hasil Pemantauan Tindak Lan-

jut Hasil Pemeriksaan (TLHP) kepada

Ketua DPRD Kota Dumai

Zainal Efendi, Wali Kota

Dumai Drs.H.Zulkifli As

MM, dan Kepala Inspek-

t o r a t D u m a i

H.Khasiaruddin.

Riau Mandiri, 25 Januari 2010

BERITA RIAU MANDIRI JADI ACUAN

BPK

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bisa

bersinergi dengan media massa dalam

mendorong perbaikan tentang pengel-

olaan keuangan negara atau daerah.

Karena BPK dan media massa sama-sama

mengungkapkan kebenaran untuk ke-

pentingan umum. Bahkan, saat ini ban-

yak pemberitaan Riau Mandiri yang

menjadi pertimbangan BPK untuk mela-

kukan pemeriksaan. Hal ini dikatakan

Kepala Sub Auditorat Riau I BPK Perwaki-

lan Riau, Rudi Nurprianto, pada acara

Training Content dan kemasan Riau

Mandiri 2010, Sabtu (23/1), di Hotel

Furaya

Riau Mandiri, 27 Januari 2010

DUGAAN KORUPSI BERTAMBAH

Rp28 M

Dugaan Korupsi yang sedang dalam

proses hukum di lingkungan Pemkab

Inhu bertambah jumlahnya dari Rp116

miliar menjadi Rp144 miliar. Penamba-

han itu diketahui dari hasil temuan

Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) Per-

wakilan Riau. Kepala

Inspektorat Inhu, Har-

man Harmaini kepada

Riau Mandiri, Selasa

(26/1) mengungkap-

Tribun Pekanbaru, 19 Februari 2010

BPK PERIKSA KEUANGAN SIAK

Sekda Siak Adli Malik minta masing-

masing SKPD di Pemkab Siak untuk

melengkapi dan mempersiapkan lapo-

ran pertanggungjawaban penggunaan

keuangan masing-masing SKPD. Hal ini

agar memudahkan pemeriksaan dan

pendahuluan laporan keuangan Pe-

merintah Kabupaten Siak tahun 2009

lalu. “Dalam waktu dekat ini BPK akan

masuk ke Kabupaten Siak, untuk mela-

kukan pemeriksaan terhadap laporan

keuangan Kabupaten Siak tahun 2009,

sebagaimana setiap tahunnya,” sampai

Adli Malik pada pertemuan jajaran Pe-

merintah Kabupaten Siak dengan BPK

RI Perwakilan Provinsi Riau di Siak,

Kamis (18/2) kemarin.

Tribun Pekanbaru, 1 Maret 2010

PEMKO DUMAI TINDAKLANJUTI

TEMUAN BPK

Laporan hasil pemeriksaan Badan Pe-

meriksa Keuangan (BPK) terkait sistem

pengendalian intern dan pendapatan

asli daerah (PAD) Kota Dumai

2008/2009 lalu, langsung ditindaklan-

juti Pemko Dumai. Seluruh satuan kerja

di lingkungan Pemko Dumai melaku-

kan rapat, Kamis (25/2) lalu, di Kantor

Wali Kota Dumai atas temuan penyim-

pangan BPK sebesar Rp7,06 miliar dari

13 kasus penyimpangan.

UCAPAN SELAMAT

Pipit Siti Jenar Puspitasari (05 Februari)

H. Indra Syahputra (19 Februari)

H. Eko Sembodo (01 Maret)

IGB Tridarwata Yatnaputra (01 Maret)

Helga Syanetta (01 Maret)

Widia Woluningrum (08 Maret)

Adisthi Prihayuninta (24 Maret)

Richardo Marisi Hutabarat (28 Maret)

Redaksi mengucapkan,

Selamat Ulang Tahun kepada :

Ruly Azizati (01 Januari)

Muhammad Idris (14 Januari)

Dwi Ari Susanty (16 Januari)

Amir Mahmud Nasution (20 Januari)

Dalimin (21 Januari)

Dhani Adrian (22 Januari)

Findi Handoko (03 Februari)

Firman Windratma (04 Februari)

Selamat Menempuh Hidup Baru kepada :

Em Zaki Umarak dengan Widia Sri Ardias(13 Februari 2010)

Selamat atas kelahiran :

Priscilla Abigail Situmorang putri pertamaJunisar D. Situmorang dan Indah Martha-wati Saragih (18 Januari 2010)

Ziyad putra keempat dari Adi Kurniadidan Novika (18 Februari 2010)

Inge Faustine Bellinna Pinem putri ketigadari Sri Ulina Isabella Tarigan dan LemtaPinem (26 Februari 2010)

RESUME KLIPING