lampung post edisi selasa, 16 agustus 2011

32
Kebijakan tersebut ditempuh demi keselamatan pemudik dan keluarg- anya. Belajar dari pengalaman mudik tahun-tahun sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terbesar melibatkan sepeda motor. “Kalau kami mengawal pe- mudik sepeda motor berarti melegal- kan,” ujar Kapolres Lampung Selatan AKBP Bahagia Dachi usai rapat koordinasi Operasi Ketupat 2011 di Polres Lamsel, Senin (15-8). Apabila pemudik akan meng- gunakan sepeda motor di kam- pung halamannya, Polda Lampung mengimbau agar dipaketkan mela- lui jasa PT Pos Indonesia. “Polda mengimbau pemudik mengirimkan sepeda motornya ke kampung hala- man menggunakan jasa PT Pos. Itu akan lebih aman,” ujarnya. Dalam pengamanan mudik Leba- ran tahun ini, khusus di Lamsel dan Pesawaran Polri mengerahkan sekitar 1.500 personel. Mereka akan ditempatkan di objek-objek vital. Sementara 1 pele- ton Brimob dari Mabes Polri akan ditempatkan di Pelabuhan Bakauhe- ni dan di dalam kapal feri. Terkait dengan stok BBM, Polres meminta 24 SPBU di Lamsel dan Pesawaran yang dilalui untuk jalur mudik agar melayani pemudik se- maksimal mungkin. “Jangan sampai kehabisan stok BBM karena melayani penjualan dengan menggunakan jeri- ken. Penjualan BBM di luar konsumen yang menggunakan kendaraan tidak dibenarkan walau ada surat izin dari desa, camat, dan Pemda. Yang berhak memberikan izin itu Pertamina. Jadi tolong hal ini menjadi perhatian pe- ngelola SPBU,” ujar Kapolres. Kapolres menginstruksikan jaja- rannya agar melaksanakan Operasi Ketupat 2011 mulai H-7 sampai H+7 dengan sepenuh hati karena operasi ini merupakan operasi ke- manusiaan. “Rendahkan dirimu lebih ren- dah dari masyarakat. Sebab, hanya itu kunci berubah dan berbenah untuk memperbaiki citra Polri,” kata dia. (KRI/U-1) POLDA AKAN KANDANGKAN...Hlm. 2 Hal.17 Manchester United berupaya menggaet Mario Goetze. PEMBAHASAN Tafsir Al Mishbah di Metro TV (grup Lampung Post ) pada episode dini hari nanti adalah ayat 132 sampai dengan 137 surah Al A’raf. Kelompok ayat ini melanjut- kan kisah Nabi Musa sebelum- nya bagaimana Allah swt. me- nurunkan azab yang menimpa kaum Firaun. Bencana dan malapetaka yang menimpa mereka dimu- lai dengan angin topan disertai kilat dan guntur yang meng- hancurkan tempat tinggal mereka, dan air bah yang meng- hanyutkan segala sesuatu serta mem- binasakan segala yang ditimpanya. Tak cukup de- ngan azab itu, Allah juga menghukum Firaun dan kaum kar peng- ikutnya dengan serangan bela- lang dalam jumlah besar yang menghancurkan tanaman, diikuti serangan katak yang sangat banyak dan melompat- lompat pada hidangan makan mereka. Bencana dahsyat itu dikirim- kan Allah semata-mata agar mereka mengakui kebenaran Nabi Musa AS. Kaum kafir yang sengsara itu pun akhirnya memohon kepada Musa agar Allah mengangkat bencana tersebut dan membiarkan Musa dan pengikutnya dari Bani Israil pergi meninggalkan wilayah mereka tanpa gangguan. Ayat berikutnya menjelas- kan bagaimana setelah Allah mengangkat bencana itu, kaum kar dan Firaun ternyata meng- ingkari janji mereka dengan mengejar rombongan Nabi Musa yang akan hijrah. Dengan kekuasaan Allah, mereka yang berniat memberikan siksaan be- rat kepada para pengikut Nabi Musa itu pun ditenggelamkan di Laut Merah. Peristiwa itu mengandung makna betapa berat siksa Allah kepada mereka yang telah men- dustakan ayat-ayat Allah yang sedemikian agung dan jelas, serta mereka yang sejak dahulu hingga kini adalah orang-orang yang lalai. Kelompok ayat ini juga me- nyinggung salah satu sifat Allah swt., yakni Al Muntaqim (Maha Pembalas). Sifat mulia itu berarti Allah tidak menyetu- jui kejahatan. Dia benci kepada pelakunya yang berulang kali melakukannya. Dia mengancam pelaku kejahatan dengan siksa dan azab yang pedih. (*/L-1) LIPUTAN RAMADAN...Hlm. 15-16 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999 Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA 66 Tahun Merdeka Masih Tadah Hujan! Hal.9 Dua pekan sebelum Lebaran, omzet parsel kue meningkat. O A S I S Senin, 15 Agustus 2011 Sumber BI Rp8.541/dolar AS KURS “HARI Proklamasi kali ini diperingati ribuan petani Lampung dengan bertopang dagu melamunkan ribuan hektare tanaman padi sawah mereka yang rusak dan gagal panen akibat anomali kemarau!” ujar Umar. “Penyebab utama kegagalan panen mereka terletak pada kenyataan, sudah 66 tahun merdeka tapi sawah mereka masih tadah hujan! Ketika terjadi anomali musim seperti sekarang, tanaman padi mereka kekeringan!” (Lampung Post, 14-8) “Diperkirakan 50% petani tanaman padi di Lampung masih me- ngandalkan sawah tadah hujan!” timpal Amir. “Lokasi sawah tadah hujan mereka tanpa kecuali di sekitar ibu kota provinsi, Bandar Lampung, seperti Natar, Jatiagung, Tanjungbintang, Merbaumata- ram, dan Katibung!” “Irigasi teknis selama reformasi dibangun hanya proyek nasional bantuan asing yang dikerjakan Nippon Coy dari Bekrike Gayabaru, Lampung Tengah!” tegas Umar. “Selain itu, semua irigasi teknis dibangun zaman sebelum reformasi! Malah di Kabupaten Tangga- mus, banyak irigasi teknis sudah kurang baik hingga praktis petani kembali bertanam gaya sawah tadah hujan!” “Di kawasan Wonosobo, Pesawahan sekitarnya, masih di Tang- gamus, banyak sungai kering hingga jaringan irigasinya tak berguna dan rakyat menggarap sawahnya dengan cara tadah hujan juga!” timpal Amir. “Sungai-sungai itu kering karena hutan di hulu dibabat penggarap liar, yang belakangan dilegalisasi dalam program hutan kemasyarakatan! Sekitar 20 ribu keluarga penggarap hutan di Tangga- mus yang ‘diwisuda’ jadi ‘plasma’ program hutan kemasyarakatan!” “Demikianlah gambaran serba kontradiktif nasib rakyat jelata da- lam era 66 tahun merdeka!” tegas Umar. “Rakyat yang punya sawah irigasi teknis sumber airnya kering karena penggarap liar hutan yang dilegalisasi, petani lalu bertanam padi tadah hujan, akibat anomali iklim gagal panen pula!” “Itu variasinya!” tukas Amir. “Pokok masalah, 66 tahun merdeka banyak petani yang masih hidup bergantung pada sawah tadah hujan, meleset sedikit saja rotasi musimpadahal sekarang jadwal musim bukan saja tak pernah tepat lagi, melainkan malah sukar ditebakga- gal panenlah mereka dengan segala konsekuensi penderitaannya!” “Untuk mengatasi derita agar tak berlarut-larut, selain menjaga keseimbangan pengembangan hulu dan hilir, pemerintah (pusat, provinsi, dan kabupaten) tak boleh lupa membangun irigasi teknis baru dan rehabilitasi irigasi lama!” tegas Umar. “Jangan sampai, makin lama merdeka kian sengsara saja rakyatnya!” *** Air Kelapa Menyehatkan KELAPA muda ternyata bermanfaat bagi tubuh kita. Selain dagingnya yang lembut, air kelapa muda memiliki kandungan nutrisi penting sehingga layak dianggap sebagai minuman isotonik alami. Ada sejumlah keunggulan air kelapa, antara lain bisa men- dinginkan tubuh sekaligus membantu mengatur keseimbangan suhu tubuh. Air kelapa juga mengandung kalsium, magnesium, dan potasium untuk meningkatkan sirkulasi darah. Semua itu membuatnya menjadi minuman elektrolit sehat yang mampu mendehidrasi tubuh. Khasiat lain, bisa mengatasi gangguan saluran pencernaan karena air kelapa mengandung sifat antivirus dan antibakteri. Air kelapa juga mampu meningkatkan metabolisme, terutama bagi yang menjalani program diet. (MI/U-1) Kalau kami mengawal pemudik bersepeda motor berarti melegalkan. K.H. Quraish Sihab TAFSIR AL MISHBAH Azab Allah bagi Kaum Firaun JADWAL IMSAKIAH 1432 HIJRIAH IMSAK SUBUH MAGRIB 16 Ramadan 16 Agustus 04.38 04.48 18.04 17 Ramadan 17 Agustus 04.38 04.48 18.04 Hal.25-32 Laporan Khusus: Pertanian Lampung Merajut Harapan SAMPAI saat ini struktur perekonomi- an Lampung masih ditopang sektor perta- nian. Sektor pertanian men- duduki urutan pertama dalam kontribusinya terhadap pembentukan produk domestik re- gional bruto (PDRB), yaitu Rp34.381,86 miliar (38,93%) pada 2009. Penduduk Lampung yang bekerja pada sektor pertanian pada Februari 2011 mencapai 1,94 juta jiwa atau 53,21% dari total penduduk yang bekerja walaupun secara total jumlah pekerja di sektor ini menurun 5,05% dibandingkan Februari 2010. Sejalan dengan hal tersebut, jumlah pekerja bebas di sektor pertanian juga menurun sebesar 31,90%, karena sebagian merupakan pekerja bebas (informal) yang dipekerjakan ketika meng- hadapi panen raya. Kinerja sektor pertanian jika dilihat dari nilai tukar petani (NTP) juga sangat menggembirakan, yaitu di atas 100. Meskipun belum dapat meng- gambarkan kondisi sebenarnya, NTP merupakan salah satu indikator mengukur kesejahteraan petani. Menurut laporan BPS pada Februari 2011, angka NTP Provinsi Lampung adalah 117,62— NTP tertinggi di seluruh Indonesia. Meningkatnya NTP disebabkan kenaikan harga pada subsektor tanaman perkebunan rakyat, seperti kopi, cokelat, dan lada, serta nai- knya harga pada subsektor tanaman hortikultura seperti pisang. BERSAMBUNG...KE Hlm. 20 ANTARA/SETPRES-ABROR Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbincang dengan Mensesneg Sudi Silalahi (kedua kanan) dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo (kanan) ketika meninjau pelaksanaan geladi bersih upacara HUT Ke-66 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15-8). SAMBUT DETIK...Hlm. 6 Pemudik Motor Tak Dikawal KALIANDA (Lampost): Tidak seperti tahun sebelumnya, pada Lebaran tahun ini polisi tidak akan mengawal khusus konvoi pemudik bersepeda motor. Para pemudik diimbau menggunakan bus atau angkutan umum. Kota Terpadu Mandiri, Sebuah Tantangan TIDAK TERBIT Sehubungan dengan peringatan HUT Ke-66 Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditetapkan Pemerintah sebagai libur nasional, Lampung Post tidak terbit pada Rabu (17-8). Harian ini kembali terbit pada Kamis (18-8). Kepada pembaca dan relasi, harap maklum. Penerbit. Presiden SBY Tinjau Geladi Bersih SELASA, 16 AGUSTUS 2011 | NO.12175 | TAHUN XXXVII | 32 HALAMAN DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG www.lampungpost.com Hanung Ismono Doktor di Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Unila DOK. LAMPOST JAKARTA (Lampost): Komite Etik Ko misi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendengarkan re- kaman percakapan yang diduga membahas skenario pelenyapan nyawa Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah dan mantan Deputi Penindakan KPK Ade Raharja. Rekaman pembicaraan itu berisi pembicaraan antara tersangka kasus suap wisma atlet Muhammad Naz- aruddin dan Alpang (diduga Albert P., staf Nazaruddin). Nazar disebut- kan telah menyiapkan miliaran rupiah untuk misi pelenyapan Chandra dan Ade. “Rekaman itu sudah didengar. Ada upaya pembunuhan terhadap pimpinan KPK, termasuk Chandra (Hamzah) dan Ade (Raharja),” ujar Ketua Komite Etik KPK Abdullah Hehamahua dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15-8). Lantas apa isi transkrip pembica- raan Nazar dan Alpang? Hingga kemarin perincian percakapannya ma sih dirahasiakan. “Tapi yang jelas, dalam transkrip itu terdapat percakapan yang jelas, bahwa Naz- aruddin menyiapkan dana miliaran rupiah untuk menghabisi Chandra,” ujar sumber tersebut. Sementara itu, Ketua DPP Demokrat Benny K. Harman mengaku bertemu dengan Nazaruddin dan Ade Ra- hardja. Pertemuan di awal tahun 2010 lalu berlangsung di restoran Jepang di Casablanca, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, Benny mengaku diun- dang Saan Mustopa, kini Sekretaris Fraksi Demokrat DPR. “Saya datang, di sana sudah ada Nazaruddin, Ade Rahardja, Roni (penyidik KPK), dan Saan Mustopa,” kata Benny usai diper- iksa Komite Etik KPK kemarin. (U-1) NAZARUDDIN KETAKUTAN...Hlm. 6 SUAP WISMA ATLET Chandra dan Ade Mau Dihabisi

Upload: lampung-post

Post on 21-Feb-2016

600 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Kebijakan tersebut ditempuh demi keselamatan pemudik dan keluarg-anya. Belajar dari pengalaman mudik tahun-tahun sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terbesar melibatkan sepeda motor. “Kalau kami mengawal pe-mudik sepeda motor berarti melegal-kan,” ujar Kapolres Lampung Selatan AKBP Bahagia Dachi usai rapat koordinasi Operasi Ketupat 2011 di Polres Lamsel, Senin (15-8).

Apabila pemudik akan meng-gunakan sepeda motor di kam-pung halamannya, Polda Lampung mengimbau agar dipaketkan mela-lui jasa PT Pos Indonesia. “Polda mengimbau pemudik mengirimkan sepeda motornya ke kampung hala-man menggunakan jasa PT Pos. Itu

akan lebih aman,” ujarnya.Dalam pengamanan mudik Leba-

ran tahun ini, khusus di Lamsel dan Pesawaran Polri mengerahkan sekitar 1.500 personel.

Mereka akan ditempatkan di objek-objek vital. Sementara 1 pele-ton Brimob dari Mabes Polri akan ditempatkan di Pelabuhan Bakauhe-ni dan di dalam kapal feri.

Terkait dengan stok BBM, Polres

meminta 24 SPBU di Lamsel dan Pesawaran yang dilalui untuk jalur mudik agar melayani pemudik se-maksimal mungkin. “Jangan sampai kehabisan stok BBM karena melayani penjualan dengan menggunakan jeri-ken. Penjualan BBM di luar konsumen yang menggunakan kendaraan tidak dibenarkan walau ada surat izin dari desa, camat, dan Pemda. Yang berhak memberikan izin itu Pertamina. Jadi tolong hal ini menjadi perhatian pe-ngelola SPBU,” ujar Kapolres.

Kapolres menginstruksikan jaja-rannya agar melaksanakan Operasi Ketupat 2011 mulai H-7 sampai H+7 dengan sepenuh hati karena operasi ini merupakan operasi ke-manusiaan.

“Rendahkan dirimu lebih ren-dah dari masyarakat. Sebab, hanya itu kunci berubah dan berbenah untuk memperbaiki citra Polri,” kata dia. (KRI/U-1)

POLDA AKAN KANDANGKAN...Hlm. 2

Hal.17Manchester United berupaya menggaet Mario Goetze.

PEMBAHASAN Tafsir Al Mishbah di Metro TV (grup L a m p u n g P o s t ) pada episode dini hari nanti adalah ayat 132 sampai dengan 137 surah Al A’raf. Kelompok ayat ini melanjut-kan kisah Nabi Musa sebelum-nya bagaimana Allah swt. me-nurunkan azab yang menimpa kaum Firaun.

Bencana dan malapetaka yang menimpa mereka dimu-lai dengan angin topan disertai kilat dan guntur yang meng-

hancurkan tempat tinggal mereka, dan air bah yang meng-hanyutkan segala sesuatu serta mem-binasakan segala yang ditimpanya.

Tak cukup de-ngan azab itu, Allah juga menghukum

Firaun dan kaum ka� r peng-ikutnya dengan serangan bela-lang dalam jumlah besar yang meng hancurkan tanaman, diikuti serangan katak yang sangat banyak dan melompat-lompat pada hidangan makan mereka.

Bencana dahsyat itu dikirim-kan Allah semata-mata agar mereka mengakui kebenaran Nabi Musa AS. Kaum kafir yang sengsara itu pun ak hirnya memohon kepada Mu sa agar Allah mengangkat bencana tersebut dan membiarkan Musa dan pengikutnya dari Bani Israil pergi meninggal kan wilayah mereka tanpa gangguan.

Ayat berikutnya menjelas-kan bagaimana setelah Allah mengangkat bencana itu, kaum ka� r dan Firaun ternyata meng-ingkari janji mereka dengan mengejar rombongan Nabi Musa yang akan hijrah. Dengan

kekuasaan Allah, mereka yang berniat memberikan siksaan be-rat kepada para pengikut Nabi Musa itu pun ditenggelamkan di Laut Merah.

Peristiwa itu mengandung makna betapa berat siksa Allah kepada mereka yang telah men-dustakan ayat-ayat Allah yang sedemikian agung dan jelas, serta mereka yang sejak dahulu hingga kini adalah orang-orang

yang lalai.Kelompok ayat ini juga me-

nyinggung salah satu sifat Allah swt., yakni Al Muntaqim (Maha Pembalas). Sifat mulia itu berarti Allah tidak menye tu-jui kejahatan. Dia benci ke pada pelakunya yang berulang kali melakukannya. Dia mengancam pelaku kejahatan dengan siksa dan azab yang pedih. (*/L-1)

LIPUTAN RAMADAN...Hlm. 15-16

Iklan: (0721) 774111SMS: 0815 4098 5000Redaksi (0721) 773888SMS: 0812 7200 999

Terbit Sejak 1974Harga Eceran Rp3.000/EksSirkulasi: (0721) 788999Layanan Umum: (0721) 783693

BURASH. BAMBANG EKA WIJAYA

66 Tahun MerdekaMasih Tadah Hujan!

Hal.9 Dua pekan sebelum Lebaran, omzet parsel kue meningkat.

O A S I S

Senin, 15 Agustus 2011 � Sumber BI

Rp8.541/dolar ASKURS

“HARI Proklamasi kali ini diperingati ribuan petani Lampung dengan bertopang dagu melamunkan ribuan hektare tanaman padi sawah mereka yang rusak dan gagal panen akibat anomali kemarau!” ujar Umar. “Penyebab utama kegagalan panen mereka terletak pada kenyataan, sudah 66 tahun merdeka tapi sawah mereka masih tadah hujan! Ketika terjadi anomali musim seperti sekarang, tanaman padi mereka kekeringan!” (Lampung Post, 14-8)

“Diperkirakan 50% petani tanaman padi di Lampung masih me-ngandalkan sawah tadah hujan!” timpal Amir. “Lokasi sawah tadah hujan mereka tanpa kecuali di sekitar ibu kota provinsi, Bandar Lampung, seperti Natar, Jatiagung, Tanjungbintang, Merbaumata-ram, dan Katibung!”

“Irigasi teknis selama reformasi dibangun hanya proyek nasional bantuan asing yang dikerjakan Nippon Coy dari Bekrike Gayabaru, Lampung Tengah!” tegas Umar. “Selain itu, semua irigasi teknis dibangun zaman sebelum reformasi! Malah di Kabupaten Tangga-mus, banyak irigasi teknis sudah kurang baik hingga praktis petani kembali bertanam gaya sawah tadah hujan!”

“Di kawasan Wonosobo, Pesawahan sekitarnya, masih di Tang-gamus, banyak sungai kering hingga jaringan irigasinya tak berguna dan rakyat menggarap sawahnya dengan cara tadah hujan juga!” timpal Amir. “Sungai-sungai itu kering karena hutan di hulu dibabat penggarap liar, yang belakangan dilegalisasi dalam program hutan kemasyarakatan! Sekitar 20 ribu keluarga penggarap hutan di Tangga-mus yang ‘diwisuda’ jadi ‘plasma’ program hutan kemasyarakatan!”

“Demikianlah gambaran serba kontradiktif nasib rakyat jelata da-lam era 66 tahun merdeka!” tegas Umar. “Rakyat yang punya sawah irigasi teknis sumber airnya kering karena penggarap liar hutan yang dilegalisasi, petani lalu bertanam padi tadah hujan, akibat anomali iklim gagal panen pula!”

“Itu variasinya!” tukas Amir. “Pokok masalah, 66 tahun merdeka banyak petani yang masih hidup bergantung pada sawah tadah hujan, meleset sedikit saja rotasi musim̶padahal sekarang jadwal musim bukan saja tak pernah tepat lagi, melainkan malah sukar ditebak̶ga-gal panenlah mereka dengan segala konsekuensi penderitaannya!”

“Untuk mengatasi derita agar tak berlarut-larut, selain menjaga keseimbangan pengembangan hulu dan hilir, pemerintah (pusat, provinsi, dan kabupaten) tak boleh lupa membangun irigasi teknis baru dan rehabilitasi irigasi lama!” tegas Umar. “Jangan sampai, makin lama merdeka kian sengsara saja rakyatnya!” ***

Air Kelapa MenyehatkanKELAPA muda ternyata bermanfaat bagi tubuh kita. Selain dagingnya yang lembut, air kelapa muda memiliki kandungan nutrisi penting sehingga layak dianggap sebagai minuman isotonik alami.

Ada sejumlah keunggulan air kelapa, antara lain bisa men-dinginkan tubuh sekaligus membantu mengatur keseimbangan suhu tubuh. Air kelapa juga mengandung kalsium, magnesium, dan potasium untuk meningkatkan sirkulasi darah. Semua itu membuatnya menjadi minuman elektrolit sehat yang mampu mendehidrasi tubuh.

Khasiat lain, bisa mengatasi gangguan saluran pencernaan karena air kelapa mengandung sifat antivirus dan antibakteri. Air kelapa juga mampu meningkatkan metabolisme, terutama bagi yang menjalani program diet. (MI/U-1)

Kalau kami mengawal

pemudik bersepeda motor

berarti melegalkan.

K.H. Quraish Sihab

TAFSIR AL MISHBAH

Azab Allah bagi Kaum Firaun

JADWAL IMSAKIAH 1432 HIJRIAH IMSAK SUBUH MAGRIB 16 Ramadan 16 Agustus 04.38 04.48 18.04 17 Ramadan 17 Agustus 04.38 04.48 18.04

Hal.25-32Laporan Khusus: Pertanian Lampung Merajut Harapan

SAMPAI saat i n i s t r u k t u r perekonomi-an Lampung masih ditopang sektor perta-n ian . Sektor pertanian men-duduki urutan pertama dalam kontribu sinya

ter hadap pembentuk an produk domestik re-gional bruto (PDRB), yaitu Rp34.381,86 miliar (38,93%) pada 2009.

Penduduk Lampung yang bekerja pada sektor pertanian pada Februari 2011 mencapai 1,94 juta jiwa atau 53,21% dari total penduduk yang bekerja walaupun secara total jumlah pekerja di sektor ini menurun 5,05% dibandingkan Februari 2010.

Sejalan dengan hal tersebut, jumlah pekerja bebas di sektor pertanian juga menurun sebesar 31,90%, karena sebagian merupakan pekerja bebas (informal) yang dipekerjakan ketika meng-hadapi panen raya.

Kinerja sektor pertanian jika dilihat dari nilai tukar petani (NTP) juga sangat menggembirakan, yaitu di atas 100. Meskipun belum dapat meng-gambarkan kondisi sebenarnya, NTP merupakan salah satu indikator mengukur kesejahteraan petani. Menurut laporan BPS pada Februari 2011, angka NTP Provinsi Lampung adalah 117,62—NTP tertinggi di seluruh Indonesia.

Meningkatnya NTP disebabkan kenaikan harga pada subsektor tanaman perkebunan rakyat, seperti kopi, cokelat, dan lada, serta nai-knya harga pada subsektor tanaman hortikultura seperti pisang. �

BERSAMBUNG...KE Hlm. 20

� ANTARA/SETPRES-ABROR

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbincang dengan Mensesneg Sudi Silalahi (kedua kanan) dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo (kanan) ketika meninjau pelaksanaan geladi bersih upacara HUT Ke-66 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15-8). � SAMBUT DETIK...Hlm. 6

Pemudik Motor Tak DikawalKALIANDA (Lampost): Tidak seperti tahun sebelumnya, pada Lebaran tahun ini polisi tidak akan mengawal khusus konvoi pemudik bersepeda motor. Para pemudik diimbau menggunakan bus atau angkutan umum.

Kota Terpadu Mandiri, Sebuah Tantangan

TIDAK TERBIT Sehubungan dengan peringatan HUT Ke-66 Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditetapkan Pemerintah sebagai libur nasional, Lampung Post tidak terbit pada Rabu (17-8). Harian ini kembali terbit pada Kamis (18-8). Kepada pembaca dan relasi, harap maklum. Penerbit.

Presiden SBY Tinjau Geladi Bersih

SELASA, 16 AGUSTUS 2011 | NO.12175 | TAHUN XXXVII | 32 HALAMAN DIN AMIKA MASYARAKAT LAMPUNGwww.lampungpost.com

Hanung IsmonoDoktor di Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Unila

� DOK. LAMPOST

JAKARTA (Lampost): Komite Etik Ko misi Pemberantasan Korupsi (KPK) mu lai mendengarkan re-kaman perca kap an yang diduga membahas skena rio pelenyapan nyawa Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah dan mantan Deputi Penindakan KPK Ade Ra harja.

Rekaman pembicaraan itu berisi pembicaraan antara tersangka kasus suap wisma atlet Muhammad Naz-aruddin dan Alpang (diduga Albert P., staf Nazaruddin). Nazar disebut-kan telah menyiapkan miliaran rupiah untuk misi pelenyapan Chandra dan

Ade. “Rekaman itu sudah didengar. Ada upaya pembunuhan terhadap pimpinan KPK, termasuk Chandra (Hamzah) dan Ade (Raharja),” ujar Ketua Komite Etik KPK Abdullah Hehamahua dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15-8).

Lantas apa isi transkrip pembica-ra an Nazar dan Alpang? Hingga ke marin perincian percakapannya ma sih dirahasiakan. “Tapi yang jelas, da lam transkrip itu terdapat percakap an yang jelas, bahwa Naz-aruddin menyiap kan dana miliaran rupiah untuk menghabisi Chandra,”

ujar sumber tersebut.Sementara itu, Ketua DPP Demokrat

Benny K. Harman mengaku bertemu dengan Nazaruddin dan Ade Ra-hardja. Pertemuan di awal tahun 2010 lalu berlangsung di restoran Jepang di Casablanca, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, Benny mengaku diun-dang Saan Mustopa, kini Sekretaris Fraksi Demokrat DPR. “Saya datang, di sana sudah ada Na zaruddin, Ade Rahardja, Roni (penyi dik KPK), dan Saan Mustopa,” kata Benny usai diper-iksa Komite Etik KPK kemarin. (U-1)

NAZARUDDIN KETAKUTAN...Hlm. 6

SUAP WISMA ATLET

Chandra dan Ade Mau Dihabisi

Page 2: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

BANDAR LAMPUNGRabu I 10 Agustus 2011 Lampung Post I 2

Selain membekuk warga Jalan Sisinga-mangaraja, Tanjungkarang Barat, itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 122,49 sabu-sabu dan 45 gram putau.

Kasat Brimobda Lampung Kombes Seno, melalui Kabid Humas AKBP Sulistyaningsih, menjelaskan belakang-an diketahui, sejak enam bulan lalu tersangka melakukan transkasi narkoba sebanyak 20 kali di tempat berbeda. Ber-dasarkan hasil pemeriksaan sementara, dalam satu kali transaksi, Ahmad Zikri bisa menjual sedikitnya 0,5 gram sabu-sabu seharga Rp800 ribu. “Tersangka dibekuk empat anggota Intel Brimob di rumahnya,” kata Sulityaningsih, kemarin

(15-8).Terungkapnya kasus itu bermula

dari informasi warga yang menyatakan tersangka Ahmad Rizki sering bertran-saksi narkoba. Informasi itu kemudian ditelusuri anggota Intel Brimob. Jumat (12-8), sekitar pukul 09.30, RD bersama temannya ke kontrakan Ahmad Zikri di Jalan Dr. Sam Ratulangi, depan SMPN 7 Bandar Lampung, Gedongair.

Di sana tersangka menimbang sabu-sabu. Kemudian Minggu (14-8), sekitar pukul 20.30, tersangka bertemu dengan RD di sebuah kios rokok. Di tempat itu, Ahmad Zikri membeli sabu-sabu 0,5 gram dengan RD seharga Rp800 ribu. Sekitar

pukul 23.30, empat anggota Brimob da-tang ke rumah Ahmad Zikri, mengecek kebenaran inforamasi warga, dan saat itu ditemukan barang bukti 122,49 gram sabu-sabu dan 45 gram putau. Malam itu juga tersangka digelandang ke Sat Brimobda Lampung di Rawalaut, Tan-jungkarang Timur.

Sayangnya, tersangka RD kabur dari kejaran petugas. Sementara tersangka Ahmad Zikri hingga kemarin petang masih di sel tahanan Brimobda.

Diberitakan Lampung Post, Ditres Narkoba Polda Lampung menembak bandar narkoba Ismail Iskambing, warga Desa Negarabatin, Jabung, Lampung Timur. Tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan. Da-lam kasus ini, petugas menyita sepucuk pistol rakitan berikut 6 butir peluru, 4 gram sabu-sabu, dan sebilah golok dan senapan angin. (GUS/K-2)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Dua saksi dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang diajukan Jaksa A. Kohar pada sidang lanjutan korup si pe-mindahbukuan dana APBD Lampung Timur di Pengadilan Negeri Kelas IA melanggar pasal 91 Ayat 1 UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kerahasiaan Data.

Dua saksi tersebut, Hardi-yanto Teja dan Heru Riyanto, keduanya merupakan anggota tim likuidasi yang dibentuk lembaga penjamin simpanan untuk melakukan likuidasi ter-hadap bank Perkreditan Raykat Tripanca Setiadana.

Sidang itu dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Tanjung-karang Robert Simorangkir dengan anggota Ida Ratnawati dan Itong Isnaeni. Sementara terdakwa Satono didampingi kuasa hukumnya, Sopian Sitepu dkk.

Sopian Sitepu menyatakan tidak menolak saksi yang di-ajukan jaksa, tetapi sesuai UU No. 4 tahun 2004 tentang Kera-hasiaan Data, kedua anggota tim itu tidak dibenarkan men-jadi saksi. “Ini bukan pelang-garan administrasi lagi, me-lainkan pidana,” kata Sopian Sitepu.

Menurut dia, kedua saksi juga tidak ada dalam berita aca-ra pemeriksaan di kepolisian dan kejaksaan. “Saya baru tahu kemarin tentang saksi itu. Se-suai aturan, mere ka tidak boleh memberi kesaksian yang me-nyangkut kerahasiaan data,” kata Sopian.

Mereka bisa menjadi saksi, tetapi harus dapat pengajuan dari instansi terkait. Jika dibutuhkan oleh pemerintah, pemerintah harus mengakukan surat itu melalui Bank Indonesia. (RIS/K-1)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Polda Lampung akan menyita dan mengan-dangkan bus yang mem-bandel dan tidak mematuhi aturan keselamatan pada arus mudik 2011.

K a p o l d a L a m p u n g Brigjen Sulistyo Ishak men-gatakan Polda dan Dinas Perhubung an telah berkoor-dinasi untuk menindak bus tidak laik jalan yang tetap mengangkut penum pang.

Langkah pertama, dilaku-kan upaya persuasif-edukatif seperti imbauan dan so-sialisasi kepada sopir serta pengusaha angkutan agar memenuhi unsur-unsur kese-lamatan saat berkendara.

Setelah itu, tegas Kapolda, Dishub melakukan uji ke-laikan bus sebagai langkah

pencegahan masih berope-rasinya bus yang tidak laik jalan. Namun, sebelum H-7, bus yang tidak laik jalan masih diberi kesempatan me-lengkapi peralatan keamanan dan kelayakan untuk kemu-dian diuji ulang.

Jika setelah diuji masih ditemukan yang tidak laik jalan, petugas akan melaku-kan penyitaan armada tersebut. “Misalnya, bus yang ban mobilnya terlalu mulus akan kami tindak karena itu berbahaya,” kata Kapolda, Senin (15-8).

Menurut dia, ban yang mulus mudah pecah. Pa-dahal, sejak jauh hari dan dalam uji kelayakan, per-soalan ban sudah diper-syaratkan harus dalam kondisi bagus. (LIN/K-2)

� LAMPUNG POST/ARIS SUSANTO

Mik Hersen, advokat (kiri), Yang Jian (tengah), dan Rudi Setiawan (kanan) dari

Niangzia Heng Shun Smelting Grup Co. Ltd. melakukan kerja sama dalam bidang

pengelolaan batu bara dan batu mangan di Lampung, Jambi, dan Sumbar.

� LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Rekayasa jalur lalu lintas di jalan raya Hajimena, Natar, Lampung Selatan, tepatnya sekitar Bundaran Tugu Raden Intan, menimbulkan kemacetan karena banyak

kendaraan justru berputar tak jauh dari tempat itu, Senin (15-8). Penyebab lain adalah adanya terminal bayangan yang seharusnya dilarang petugas.

Kerja Sama Indonesia-China

Brimob Bekuk Bandar SabuBANDAR LAMPUNG (Lampost): Anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Lampung meringkus tersangka bandar narkoba, Ahmad Zikri (29), yang juga konsultan bangunan, Minggu (14-8), sekitar pukul 23.30.

SKANDAL TRIPANCA

Dua Saksi dari LPS Langgar UU No. 4/2004

ANGKUTAN MUDIK

Polda akan Kandangkan Bus Tak Laik Jalan

Timbulkan Kemacetan

KALIANDA (Lampost): Selama uji petik kelaikan angkutan umum, Dinas Perhubungan Lampung menyatakan 196 dari 296 bus AKAP dan AKDP tidak laik jalan. Bus terse-but masih diberi kesempa-tan melengkapi kekuran-gan persyaratan sampai H-7 Lebaran 2011.

Dishub akan memasang stiker angkutan Lebaran 2011 untuk angkutan umum yang lolos uji ke-laikan. “Dari 1.802 unit angkutan umum di Lam-pung, kami sudah me-meriksa 297 unit dan 196 di antaranya tidak laik jalan. Kami akan melaku-kan uji kelaikan sampai H-7,” kata Kepala Dinas Perhubungan Lampung

Eman Hendrawan pada rapat koordinasi Opera-si Ketupat 2011 di Aula Mapolres Lamsel, Senin (15-8).

Dishub Lampung mem-prediksi pemudik yang m e n g g u n a k a n m o d a transportasi laut, ang-kutan umum, roda dua, roda empat, dan kereta api tahun ini meningkat 5% dibanding tahun lalu. “Kami mohon dukun-gan dari kepolisian dan TNI untuk pengawasan dan pengamanan,” ujar Eman.

Untuk menampung lon-jakan pemudik, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menginstruksikan agar bangunan Menara Siger bisa dimanfaatkan. (KRI/U-1)

Persyaratan 196 Bus Belum Lengkap

Page 3: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

PARIWARASelasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 3

Page 4: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

BANDAR LAMPUNGSelasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 4

Paripurna yang dilangsungkan Senin (15-8) hanya dihadiri 15 anggota DPRD Bandar Lampung. Sebanyak 30 anggota DPRD lainnya tidak hadir, terutama dari Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi PPP, dan Fraksi Kebangkitan Nurani Rakyat.

Pimpinan rapat paripurna, Ketua DPRD Budiman A.S., menunda rapat karena tidak kuorum sebanyak dua kali selama 45 menit. Namun, paripurna tetap tidak kuorum setelah ditunda.

Budiman mengatakan akan membahas jadwal paripurna selanjutnya dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus). “Paripurna

ditunda untuk waktu yang tidak diten-tukan sampai ada penjadwalan ulang,” kata Budiman.

Anggota Fraksi PAN Surya Jaya Am-pera menduga beberapa fraksi sengaja memboikot paripurna agar tidak kuo-rum. “Beberapa fraksi hampir tidak ada satu pun anggotanya. Ini pasti sudah direncanakan,” kata dia. Bahkan, dia pun sudah diminta untuk tidak hadir dalam paripurna oleh fraksinya.

Wakil Ketua DPRD Fahmi Sasmita yang tidak hadir dalam rapat paripurna membantah kalau fraksinya memboikot

paripurna. “Ini bukan boikot. KUA dan PPAS belum disepakati dalam Banang sehingga jangan dipaksakan untuk dise-pakati,” ujarnya.

Ia mengatakan ada pembahasan yang belum selesai mengenai KUA dan PPAS yang dibahas Banang sehingga belum bisa disepakati. Ia meminta ada pembahasan ulang oleh Banang. “Jika memang pemba-hasan sudah selesai, dokumen KUA dan PPAS bisa disahkan,” kata Fahmi.

Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. yang hadir dalam rapat paripurna, menyesalkan sikap DPRD yang tidak mau menetapkan KUA dan PPAS. Ia menilai DPRD tidak prorakyat dan tidak mau menjalankan pembangunan. “DPRD harus membahas APBD Perubahan,” katanya.

Herman mengancam tidak membayar tunjangan anggota DPRD jika APBDP tidak dibahas. (MG3/D-2)

Fraksi Boikot, Herman AncamBANDAR LAMPUNG (Lampost): Beberapa fraksi di DPRD Bandar Lampung tidak menghadiri paripurna penetapan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS). Fraksi-Fraksi tersebut diduga sengaja memboikot paripurna agar tidak ada penetapan KUA dan PPAS.

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Pemkot Bandar Lampung masih menunggu edaran dari Gubernur Lampung terkait aturan penggunaan kendaraan dinas saat Lebaran.

Sekretaris Kota Bandar Lam-pung Badri Tamam saat ditemui, Senin (15-8), mengungkapkan boleh atau tidaknya kendaraan dinas dipakai untuk mudik ter-gantung pada surat edaran dari Gubernur. “Kami akan ikuti apa yang diperintahkan Gubernur.”

Menurut Badri, belum ada edaran dari Gubernur. “Pem-kot akan mengikuti apa yang disarankan dan diperintahkan Gubernur,” kata dia.

Ia menjelaskan jika Gubernur sudah mengeluarkan edaran, Pemkot pun akan mengeluarkan edaran yang sama. “Untuk saat ini wali kota juga belum menge-luarkan edaran terkait pemakaian kendaraan dinas untuk mudik.”

Sebelumnya, Ketua DPRD Bandar Lampung Budiman A.S. mempersilakan penggunaan mo-bil dinas DPRD untuk silaturah mi saat Lebaran, dengan syarat masih di wilayah Bandar Lampung.

“Kalau silaturahmi atau mudik ke luar kota dilarang menggunakan kendaraan di-nas,” kata Budiman A.S.

Ia mengatakan sudah ada edaran dari KPK yang melarang pemakaian kendaraan dinas un-tuk mudik. DPRD akan mema-tuhi larang an tersebut. (MG3/K-1)

KENDARAAN DINAS

Pemkot Tunggu Edaran Gubernur

LINTAS

Tunjangan Lebaran PNS Rp200 RibuBANDAR LAMPUNG̶Pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Bandar Lam-pung diperkirakan mendapat tunjangan Lebaran Rp200 ribu per orang. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset (DPPKA) Bandar Lampung Yusran Effendi, Senin (15-8), memperkirakan besarnya tunjangan Lebaran untuk PNS sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan tidak ada penambahan anggaran untuk tunjangan Lebaran. Pendapatan asli daerah pun tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tunjangan Lebaran untuk PNS tahun lalu Rp200 ribu per orang. “Kemungkinan besarnya masih sama Rp200 ribu,” ujarnya.Namun, kata dia, belum ada kesepakatan dan keputusan wali kota terkait besarnya tunjangan Lebaran bagi PNS. “Sampai dengan saat ini masih dirapatkan mengenai besarnya tunjangan,” kata Yusran. (MG3/K-1)

KA Limex Sriwijaya TerlambatBANDAR LAMPUNG̶Kedatangan kereta api Limex Sriwijaya dari arah Palembang menuju Stasiun Tanjungkarang, Senin (15-8), molor sekitar tiga jam. Dari jadwal seharusnya tiba di Tanjungkarang sekitar pukul 07.00, Limex Sriwijaya yang mengangkut sedikitnya 450 orang tersebut baru tiba sekitar pukul 09.45.Kondisi tersebut berdampak pada terlambatnya jadwal keberangkatan kereta api Ekspres Rajabasa jurusan Tanjungkarang̶Palembang. Dari jadwal keberangkatan pukul 08.30, Ekspres Rajabasa yang mengangkut sekitar 250 penumpang itu baru berangkat sekitar pukul 11.00. “Saya tidak tahu kenapa terlambat, harusnya sudah berangkat dari tadi,” kata Doni (34), penum pang kereta api Ekspres Rajabasa yang menuju Palembang.Kepala Humas PT KA Subdivre III.2 Tanjungkarang Zakaria mengatakan keterlambatan terjadi akibat adanya KA babaranjang yang anjlok di stasiun Way Tuba, perbatasan Blambangan Umpu̶OKU. (YAR/K-1)

Hari Pramuka Usai LebaranBANDAR LAMPUNG̶Peringatan hari pramuka di Lampung akan dilangsungkan setelah Lebaran. Kota Bandar Lampung dipilih menjadi tuan rumah puncak perayaan hari pramuka ke-50. Ketua Pengurus Cabang Pramuka Bandar Lampung Budiman A.S., Minggu (14-8), mengatakan pramuka Bandar Lampung membahas persiapan peringatan hari Pramuka bersamaan dengan buka puasa bersama di kantor Kwartir Cabang Bandar Lampung. “Bandar Lampung harus bersiap diri karena ditunjuk sebagai tuan rumah penyelengaran peringatan hari pramuka,” kata dia.Menurut dia, peringatan hari pramuka yang jatuh pada 14 Agustus bertepatan dengan puasa Ramadan. Perayaan pun akan ditunda hingga September mendatang. Peringatan hari pramuka akan dime-riahkan dengan berbagai acara, seperti upacara dan kemah. Kemah akan dipusatkan di Taman Hutan Kota.Budiman menjelaskan gerakan pramuka menjadi salah satu hal positif untuk melatih semangat kebersamaan dan patriotisme. Peringatan pramuka ke-50 ini akan menjadi momentum agar gerakan praja muda karana ini bisa membawa manfaat bagi bangsa. (MG3/K-1)

� LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Perbaikan dan pelebaran jalan lintas Sumatera di Tegineneng, Pesawaran, dikebut para pekerja. Diharapkan perbaikan jalan ini selesai sebelum H-7 Lebaran tahun ini.

Perbaikan Jalan Dikebut

Page 5: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 5

POL I T I KA

JAKARTA (Lampost): Praktek korupsi yang dipertontonkan sejumlah elite politik tak hanya memandekkan pembangunan infrastruktur. Korupsi dan politik uang juga menggerus kehidupan demokrasi Indonesia.

“Kita butuh pemimpin yang nekat yang mampu membuat terobosan karena ongkos ko-rupsi di Indonesia sudah terlalu besar,” kata Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan saat Orasi Kebangsaan Me-lunasi Janji Kemerdekaan, di Jakarta, Senin (15-8).

Menurut Anies, Indonesia saat ini membutuhkan strong leadership untuk bisa mengop-timalkan pilar-pilar kemajuan Indonesia, yaitu pembangunan, demokrasi, dan penegakan hukum. “Pemimpin harus bisa mengintervensi kemandekan yang terjadi di berbagai sektor infrastruktur,” ujar Anies.

Seharusnya, kata Anies, pemimpin politik di Indonesia tidak bisa tinggal diam me-nyaksikan perilaku para politisi ini. Pemimpin yang dibutuh-kan bukan hanya merupakan pemimpin yang terlihat hebat karena strategi public relation-nya, melainkan pemimpin yang berani mengambil risiko untuk menghentikan korupsi.

Ia menyebutkan kemenangan politisi yang didapatkan dari ha-

sil money politics menyebabkan terjadinya pencurian dana APBN yang seharusnya digunakan un-tuk pembangunan. Akibatnya, banyak daerah tidak mengem-bangkan infrastruktur publik akibat sebagian besar dana pem-bangunan dirampok untuk mem-bayar utang mereka. “Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan 63% dana pembangunan habis untuk korupsi,” ujar dia.

Kondisi ini membawa Indo-nesia pada masa kehidupan demokrasi yang sulit. “Korupsi inilah yang menjadi pengham-bat utama kemajuan bangsa,” ujar dia.

PerubahanMasyarakat menurut Anies

sudah menginginkan perubah-an. Namun, Anies menolak kekuatan ekstraparlementer yang menghentikan pemerin-tahan saat ini.

“Lagi pula, ongkosnya ter-lalu mahal bagi perkembangan demokrasi di Indonesia,” kata Anies yang ditemui usai me-nyampaikan orasi. Kalaupun ada keinginan tersebut, hanya bisa terjadi apabila presiden berlawanan dengan konstitusi.

Anies juga menyinggung wacana Pemilu 2014 yang mu-lai sering digulirkan sebagai

bentuk kekesalan rakyat saat ini. Menurut dia, masyarakat berpikir untuk segera meng-adakan pemilu karena melihat banyaknya kemandekan yang terjadi di berbagai segi kehidup-an.

“Karena itu, rakyat meng-inginkan perubahan menuju sesuatu yang lebih baik.”

Mengenai calon-calon yang beredar saat ini di publik, Anies menyangsikan nama-nama lama bisa maju ke per-mukaan. “Rakyat sudah tidak percaya dengan nama-nama tersebut. Tapi buktikan saja,” ujarnya. (MI/U-2)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Partai Golkar Lampung menunda pemberian sanksi kepada kadernya di DPRD Lam-pung, Firmansyah yang ditang-kap Polres Jakarta Barat karena mengonsumsi narkotika.

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Lampung Is-met Jayanegara, Senin (15-8), mengatakan pihaknya belum

membahas persoalan Firmansyah karena masih menunggu proses hukum di kepolisian.

“Kami menunggu proses hu-kum. Jika dia benar menjadi ter-dakwa kami akan membahas di internal,” kata dia. Ketua Badan Kehormatan DPRD Lampung Jusni Sofyan mengatakan BK juga belum membahas persoalan Firmansyah.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Setija Junianta mengatakan saat ter-tangkap, Firmansyah baru saja mengonsumsi sabu-sabu di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Hasil pemeriksaan F (Fir-mansyah) sebagai pemakai. Ancaman hukuman minimal 5 tahun,” ujar Setija. (WAH/DTC/U-2)

LEGISLATIF

Ditagih THR,Anggota DPRD BolosCIMAHI (Lampost): Banyak ang-gota DPRD Cimahi yang mangkir saat bulan puasa. Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Cimahi, Jawa Barat, Cecep Rustandi, Senin (15-8), mengatakan anggota DPRD Cimahi yang mangkir k a-re na takut ditagih tunjangan hari raya (THR) oleh konstituennya.

“Banyaknya anggota Dewan yang tidak datang ke kantor DPRD Cimahi mungkin karena mereka merasa terbebani dengan sejum-lah tagihan yang dilakukan oleh kader maupun konstituen pada akhir Ramadan. Padahal seharus-nya mereka tidak lari dari tugasnya sebagai anggota Dewan,” kata Cecep saat ditemui wartawan.

Menurut Cecep, kebutuhan akan THR bagi masyarakat Indo-nesia sudah menjadi budaya yang tidak bisa dihilangkan. Karena itu, setiap anggota Dewan seharus-nya bisa memaklumi sehingga tidak perlu lagi bersembunyi seperti saat ini kala berhadapan Lebaran. “Tapi, di sisi lain masalah banyaknya anggota Dewan yang absen selama puasa tergantung dari cara pandang seseorang. Karena saya kira anggota Dewan itu bukan seorang karyawan yang harus hadir setiap hari. Justru, Dewan yang bagus yang banyak hadir di masyarakat bukan ngan-tor tiap hari,” ujarnya.

Seorang anggota Dewan baru akan mendapatkan sanksi mulai ringan sampai berat apabila yang bersangkutan tidak hadir seba-nyak enam kali pada agenda rapat paripurna. (ANT/U-2)

LINTAS

Pasangan Ririn-Subhan Tanda Tangan SusulanPRINGSEWU̶Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pringsewu Ririn Kuswantari dan Subhan Eff endi akhirnya ikut menandatangani deklarasi pilkada damai di Sekretariat KPU setempat, Senin (15-8).Sebelumnya, pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar dan PPP ini tidak ikut menandatangani deklarasi yang digelar di Pendopo Pringsewu sepekan yang lalu. Ririn dan Subhan datang ke kantor KPU sekitar pukul 14.30. Keduanya diterima Ketua KPU Warsito dan beberapa anggota KPU. Tidak ada acara khusus dalam proses penan-datanganan deklarasi damai tersebut. “Damai itu indah,” ujar Subhan usai menandatangani deklarasi pilkada damai itu. (WID/U-2)

Kinerja DPD Tak Sejalan AnggaranJAKARTA̶Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang mendesak Dewan Permusyawaratan Rakyat untuk mengevaluasi semua anggaran Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pasalnya, sebagai lembaga yang baru terbentuk pas-careformasi, DPD tercatat sebagai salah satu lembaga yang sangat boros dan tidak memiliki kinerja yang cukup berdampak. “Dalam situasi keprihatinan nasional, sikap DPD sering tidak mencer-minkan sikap keprihatinan,” ujar Sebastian dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (15-8). (MI/U-2)

Bupati Ajak Parpol Pasang Rambu Lalu Lintas BLAMBANGAN UMPU̶Bupati Way Kanan Bustami Zainudin meminta sejumlah partai politik (parpol) di daerah itu berpartisipasi menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan memasang spanduk imbauan di jalan lintas Sumatera.“Saya telah meminta sekretaris (sekretaris kabupaten, red) untuk me-nyurati pimpinan partai politik yang ada di sini ikut serta memasang spanduk peringatan guna membantu tugas kemanusiaan yang di-lakukan kepolisian pada Operasi Ketupat Krakatau 2011 mendatang,” kata Bustami, Senin (15-8). Penempatan spanduk, sesuai arahan pihak kepolisian setempat yang memahami titik-titik rawan di jalan lintas Sumatera sepanjang 78 km yang akan dilewati pengemudi arus mudik atau balik. (ANT/U-2)

Jateng Dicanangkan ‘Benteng’ PancasilaSEMARANG̶Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mencanangkan Provinsi Jawa Tengah sebagai benteng Pancasila dan basis pembangunan Indonesia dalam menghadapi berbagai krisis yang dihadapi. “Jawa Tengah sebagai benteng Pancasila sesuai dengan jati diri penduduk provinsi ini,” kata Gubernur ketika menjadi inspektur upacara peringatan hari jadi Ke-61 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Senin (15-8).Menurut dia, bangsa Indonesia menghadapi berbagai krisis, seperti krisis kepercayaan, jati diri hingga ideologi. Oleh karena itu, keberadaan Pancasila harus terus disosialisasikan untuk menjaga harmonisasi kehidupan bermasyarakat. (ANT/U-2)

Dibutuhkan Pemimpin Nekat

PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

Golkar Tunda Beri Sanksi Firmansyah

� ANTARA/WIDODO S. JUSUF

ORASI ANIES BASWEDAN. Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan menyampaikan orasi kebangsaan di Aula

Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina, Jakarta, Senin (15-8). Orasi kebangsaannya itu mengambil tema Melunasi janji

kemerdekaan.

Page 6: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Saat ditemui Tim Komisi III DPR di Rumah Tahanan Mar-kas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (15-8), Nazar tampak linglung. Ia lebih banyak diam dan lesu.

“Masih terlihat linglung, belum stabil. Apakah karena perjalanan panjang atau ka-rena apa, kita tidak tahu,” kata anggota Komisi III DPR Ahmad Yani kepada war-tawan.

Nazar mendekam di sel sejak Sabtu (13-8) setelah terbang selama 36 jam dari Kolombia. Dia tertangkap oleh Interpol di Cartagena, salah satu pantai di Karibia, setelah menjadi buron KPK selama 75 hari.

Sejak ditahan itulah Na-zar diisolasi KPK. Ia tidak diperkenankan menerima kunjungan O.C. Kal igis selaku penga caranya dan Muhammad Nasir, sepupu Nazar yang anggota Komisi III DPR, pada Minggu. Itu-lah sebabnya, Kaligis dan Nasir kemarin mengadu kepada Ketua DPR Marzuki Alie.

Marzuki didampingi Wakil Ketua DPR Pramono Anung dan Anis Ma� a. Dua Wakil Ketua Komisi III DPR juga hadir, yaitu Aziz Syamsudin dan Fahri Hamzah. Dalam pertemuan itu disepakati Tim Komisi III DPR mendampingi Kaligis dan Nasir untuk men-jenguk Nazar.

Tidak lupa Marzuki berpe-san agar � sik dan mental Na-zar tetap dijaga. Pada kesem-patan itu, Kaligis menyerah-kan kepada pimpinan Dewan salinan surat permohonan kepada Lembaga Perlindung-an Saksi dan Korban untuk melindungi Nazar.

Sebelum menjenguk Nazar,

Kaligis masih menyempatkan diri mendatangi Komnas HAM. Ia mengadukan KPK yang mengalang-halangi diri-nya untuk bertemu dengan kliennya.

Kuasa HukumNasir dan Kaligis terlihat

lega setelah menemui Nazar. Pertemuan itu didampingi Tim Komisi III yang dipimpin Azis Syamsuddin. Anggota tim terdiri atas Nudirman Munir, Herman Heri, dan Ahmad Yani.

Dalam pertemuan selama 20 menit itu, Nazar menga ku sudah dua hari tidak ma-kan. Ia juga mengeluhkan kenyamanan ruang tahanan. Ahmad Yani tidak tidak tahu pasti apa yang menyebabkan Nazar tidak mau makan.

“Apa karena takut dira-cun?” kata wartawan.

“Saya enggak ngerti,” jawab Yani.

Sebelum bertemu pimpinan Dewan, Nasir sempat meng-khawatirkan kondisi Nazar. Ia menjelaskan Nazar yang berada dalam kondisi sakit itu ketakutan saat diberi makan. Anehnya lagi, kata Nasir, setelah meminta dokter, dan dokter didatangkan, Nazar justru menolak diperiksa dokter itu. “Nazar sudah di-cuci otaknya dan diracun,” katanya. (MI/R-1)

NASIONAL & INTERNASIONALSelasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 6

LINTAS14 Imigran Gelap Ditangkap di KalselBANJARMASIN̶Polda Kalimantan Selatan dan Mabes Polri kem-bali menangkap 14 imigran gelap asal Pakistan dan Afghanistan yang masuk ke Indonesia tanpa dokumen. Dengan demikian, jumlah imigran gelap yang ditangkap dalam tiga hari terakhir berjumlah 19 orang, karena pada Kamis (11-8) malam petugas juga menangkap lima imigran asal Pakistan, termasuk satu sopir berkewarganegaraan Indonesia. “Total imigran gelap yang kami tangkap bertambah menjadi 19 orang. Saat ini mereka menjalani pemeriksaan intensif oleh polisi dan imigrasi,” ujar Kepala Bagian Humas Polda Kalsel Ajun Komisaris Besar Edi Ciptianto, Sabtu (13-8).Menurut dia, 14 imigran tersebut ditangkap pada Jumat (12-8) malam saat berada di Kota Banjarbaru. Ke-14 orang asing tersebut tiba di Kalsel sejak Rabu (10-8) dan sempat menginap di sebuah hotel di Banjarmasin. (MI/U-3)

Dua Bom Meledak di Irak, 33 Orang TewasBAGDAD̶Sedikitnya 33 orang tewas dan belasan lainnya cedera akibat dua bom yang meledak dalam waktu berdekatan di Kut, Irak tenggara, kemarin. Pihak berwenang mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat di kawasan pusat kota yang padat.“Rumah sakit masih terus menerima para korban, tapi situasinya terkendali,” kata Wakil Menteri Kesehatan Irak Khamis al-Saad kepada kantor berita Reuters. Kedua ledakan berasal dari sebuah bom pinggir jalan dan bom mobil.Bom pertama yang meledak adalah yang berada di pinggir jalan dan bom kedua yang berada di dalam mobil meledak ketika aparat keamanan sudah tiba di tempat kejadian. Aksi kekerasan di Irak bela-kangan ini meningkat, walaupun masih jauh di bawah masa puncak 2006̶2007. Pada Juli 2011, tercatat 259 warga Irak tewas akibat aksi kekerasan. Kut terletak sekitar 150 km dari ibu kota Bagdad. (BBC/U-2)

Masih terlihat linglung,

belum stabil. Apakah

karena perjalanan

panjang atau karena

apa, kita tidak tahu.

JAKARTA (Lampost): Direk-torat Narkoba Polda Metro Jaya menyita 275.235 butir ekstasi dari tiga tersangka yang ditangkap di wilayah Jakarta Utara.

“Ya, kami menangkap tiga orang tersangka di Ja-karta Utara. Mereka ditang-kap sejak Minggu (14-8) hingga Senin (15-8) dini hari di sebuah rumah dan apartemen,” ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji kemarin.

Namun, Nugroho be-lum mau menyebut inisial para tersangka yang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan tersebut. “Nanti ya, masih dalam pengem-

bangan.” Dari penang kapan pertama, petugas berhasil menyita sebanyak 51.365 butir ekstasi dan pada penang kapan kedua 223.870 butir ekstasi.

Menurut Nugroho, ribuan butir ekstasi tersebut meru-pakan narkoba kualitas no-mor satu yang didatangkan dari Hong Kong melalui jasa pengiriman udara. “Kami masih memburu satu DPO asal Hong Kong. Saat ini kami bekerja sama dengan Mabes Polri dan minta ban-tuan kepolisian Hong Kong untuk mengejar DPO itu,” kata dia.

Berdasarkan pengakuan tiga orang tersangka itu, ekstasi buatan Hong Kong

masuk ke Indonesia meng-gunakan jasa pengiriman ba-rang melalui udara. Terkait dengan barang haram terse-but bisa lolos dari pengecek-an pabean dan perusahaan jasa pengiriman barang tersebut, Nugroho menyata-kan tidak tahu-menahu.

“Yang jelas, tersangka dan barang buktinya ditangkap dari sebuah rumah dan sebuah kamar apartemen di Jakarta Utara,” ujarnya.

Ia menambahkan terkait dengan penangkapan dua laki-laki dan satu perem-puan warga Jakarta itu, pihaknya lalu bekerja sama dengan Direktorat Reserse Narkotika Badan Reserse Kriminal Polri. (U-3)

T R I P O L I ( L a m p o s t ) : Pemimpin Libya Moammar Khada� kembali muncul ke publik. Dalam pidato tanpa gambar yang disiarkan lang-sung televisi negara itu, Senin (15-8), dia menyerukan rakyat Libya untuk mempersen-jatai diri melawan kelompok oposi si dan NATO.

Dalam pidato yang disiar-kan pertama kali di depan publik sejak pejuang oposi-si melancarkan serangan terbesar di ibu kota Libya, Tripoli, Khadafi menyeru-kan pertempuran bersen-jata untuk membebaskan wilayah-wilayah yang di-kuasai pemberontak. Na-mun, pesan Khadafi i tu sebagian tidak terdengar. Pihak stasiun televisi sen-diri menyatakan karena ada gangguan teknis.

Di sisi lain, beredar in-formasi adanya pertemuan

antara utusan Khadafi dan kelompok oposisi di salah satu hotel di Tunisia Selatan. Sebuah sumber yang menge-tahui langsung pertemuan itu menyebutkan pembicaraan berlangsung tertutup di satu hotel di Pulau Djerba, Tunisia, di dekat perbatasan dengan Libya.

“Wakil kelompok oposi-si dan pemerintah sedang meng adakan pembicaraan sekarang,” kata sumber itu tanpa menyebutkan nama-nama dari kedua pihak.

Akan tetapi, juru bicara pemerintah Khadafi mem-bantah adanya pembicaraan yang membahas kepergian pemimpin Libya tersebut de-ngan kelompok oposisi. Dia menyatakan laporan itu ada-lah bagian dari perang media melawan Tripoli. Belum ada komentar dari kelompok pe-juang oposisi. (AFP/RTR/U-2)

Nazaruddin KetakutanJAKARTA (Lampost): Muhammad Nazaruddin mengalami kelelahan yang begitu luar biasa. Tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games 2011 itu berada dalam kebingungan dan ketakutan.

NARKOTIKA

Polisi Sita 275.235 Butir Ekstasi

LIBYA

Khadafi Ajak RakyatMengangkat Senjata

� ANTARA/RENO ESNIR

KASUS NARKOBA. Cicit mantan Presiden Soeharto, Putri Ariyanti Haryo Wibowo, berada di ruang tunggu

tahanan sebelum sidang yang menuntutnya 1 tahun penjara di PN Jakarta Selatan, Senin (15-8). Pada bagian lain,

Polda Metro Jaya juga menangkap pengedar narkoba dan menyita dua ratus ribuan butir pil ekstasi kemarin.

JAKARTA—Sejak satu pe-kan terakhir, kompleks Istana Merdeka dipercantik tampilan-nya. Wajar saja, sebab besok kompleks itu akan digunakan apel Detik-Detik Proklamasi dan Jamuan Kenegaraan.

Ratusan pekerja sibuk mem-perindah pusat pemerintahan itu menyambut peringatan kemerdekaan RI. Kompleks Istana terdiri atas sejumlah bagian. Bagian luar ada Istana kepresidenan yang menjadi satu dengan kompleks Sekre-tariat Negara.

Sementara di bagian dalam Istana terdapat lapangan rum-put seluas hampir setengah lapangan sepak bola. Lapangan itu dikelilingi beberapa ba-ngunan, yaitu Istana Merdeka yang berseberangan dengan Istana Negara, kemudian Kan-tor Presiden yang berseberang-an dengan Wisma Negara.

Bagian dalam Istana ini asri, indah, dan sejuk. Lapangan rumput hijau itu berhiaskan sejumlah patung dan bunga. Sementara itu, pohon-pohon tinggi besar berdiri di sekeliling-nya, sekalgius memayungi bangunan-bangunan dari sinar matahari yang terik.

Persiapan menyambut ke-merdekaan dilakukan mulai dari luar kompleks Istana. Sejumlah pekerja memasang ratusan bendera yang dikait-kan pada tiang. Tiang-tiang bendera itu kemudian di-tanam mengelilingi pagar Istana. “Memang tiap tahun seperti ini,” kata salah se-orang tukang.

Pohon-pohon di taman luar Istana juga tidak luput dari sentuhan. Rangkaian lampu hias melingkar di batang pohon-pohon itu. Daun-daun kering dipangkas habis.

Kesibukan semakin menjadi di dalam kompleks Istana. Se-jumlah orang mengecat ulang tembok dan pilar-pilar meski warnanya belum pudar.

Dan, tentu saja bunga-bunga penghias ruangan. Pengunjung tidak akan pernah melihat bun-ga layu di dalam Istana. Tidak perlu menunggu peringat an kemerdekaan, sejumlah peker-ja selalu mengganti bunga hias itu secara rutin. Puluhan bunga yang sudah ditanam di dalam pot diangkut menggunakan troli, kemudian ditempatkan di posisi yang sudah ditetap-kan. (U-3)

HUT KE-66 RI

Sambut Detik Proklamasi,Suasana Istana Diperindah

Page 7: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 7PARIWARA

SIAPA yang tidak kenal dengan kamera, anak umur 5 tahun pun di jaman sekarang ini sudah ter-biasa memegang kamera. bah-kan sekarang ini oleh sebagian orang kamera sudah menjadi bagian hidup mereka. kamera sudah berkembang dari pulu-han tahun yang lalu, mulai dari kamera lobang jarum, kame ra analog ( masih mengguna-kan rool fi lm ), sampai Kamera digital atau istilah kerennya Digicam. ukuran kamerapun bermacam macam mulai dari yang kecil ( kamera Pocket ) yang bisa dengan mudah dikantongi sampai dengan Kamera ukuran besar seperti CANON 1Ds Mark III. Bagi anda yang memiliki kamera Walau sudah sangat mahir dalam mengoperasikannya, namun juga sangat perlu di ketahui ba-gaimana cara merawat kamera dengan benar agar terhindar dari kerusakan dan berumur panjang.Berikut ini ada sedikit tips ten-tang cara merawat kamera yang baik, agar kamera anda bisa tetap awet, dapat berfungsi dengan baik dan berumur pan-jang.1. Tempat Penyimpanan : Tem-pat penyimpanan sangat perlu diperhatikan, simpan lah kame-ra anda di tempat yang sejuk ( tidah terlalu panas dan tidak terlalu lembab ) dan terhindar dari debu. anda bisa mem-beli Lemari khusus penyimpan

kamera tapi harganya masih relatif mahal, untuk alternativ lain anda bisa membeli Lemari kaca / kayu yang lebih murah, pasangkan lampu 5watt di dalamnya dan atur jarak dari lampu ke kamera anda sekitar 40cm agar suhu di dalam almari bisa tetap sejuk. kemudian letak kan beberapa silica gel untuk menghindari jamur.2. Cara menyimpan : selain tempat penyimpanan cara anda dalam menyimpan kame-ra juga harus diperkatikan. pas-tikan posisi anda meletakkan kamera sudah benar, bersihkan lah kamera anda sebelum me-nyimpannya. untuk penyim-panan dalam waktu yang lama keluarkan lah baterai dari da-lam kamera untuk menghindri Over-charger. untuk kamera D-SLR, lepaskan lah kensa sebelum di simpan dan ingat di pasang ” bodyup ” nya pada lensa dan body Kame ra. apabila anda mem-bawa kamera dalam bepergian simpanlah kamera anda pada tas khusus tempat kamera atau tas yang memiki lapisan lebut yang lebih tebal dan pas den-gan ukur an kamera anda agar terhindar dari goncangan.3. Hindari sinar Matahari ber-lebihan : Panas sinar matahari yang berlebihan bisa merusak bagian bagian kamera anda yang terbuat dari plastik dan karet serta komponen elek-tronik di dalamnya. �

TIPS

Merawat Kamera yang baik

Page 8: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Kesepuluh calon “bos” KPK yang diwawancara sebelumnya telah lolos tes kepribadian atau profi le assessment. Mereka antara lain Abdullah Hehamahua, Abra-ham Samad, Adnan Pandupraja, Aryanto Sutadi, Bambang Wi-djojanto, Egi Sutjiati, Handoyo Sudrajat, Sayid Fadhil, Yunus Husain, dan Zulkarnain.

Calon yang mendapat giliran pertama diwawancara adalah Abdullah Hehamahua. Saat menanggapi pertanyaan seorang penguji Saldi Isra terkait super-visi KPK terhadap kepolisian dan kejaksaan, Abdullah menga-takan jaksa dan polisi harus diperlakukan seperti tahan an narkoba jika ingin kembali di-terima masyarakat.

“Tahanan narkoba ketika dilepas sering ditolak masyarakat. Akibatnya, banyak tahanan narkoba setelah bebas malah mengulang kembali perbuatan-nya. Begitu pun dengan polisi dan jaksa, mereka harus dipercaya agar bisa lebih baik dan KPK bisa kembali bekerja sama dengan dua lembaga penegak hukum itu dengan baik,” kata dia.

Sementara wawancara untuk Aryanto Sutadi lebih banyak digunakan untuk mengklarifi kasi laporan-laporan yang masuk dari masyarakat. “Kami menerima se-tumpuk laporan dari masyarakat terkait dengan diri Anda semasa menjabat. Laporan ini akan kami kirim ke Kapolri, dan kami akan tunggu jawaban dan klarifi kasi dari Kapolri,” kata Patrialis Akbar, ketua Panitia Seleksi KPK, saat berbicara kepada Aryanto.

Calon KredibelSementara salah seorang to-

koh bangsa, Amien Rais, menilai hanya ada satu orang calon pimpinan KPK yang kredibel, yaitu Bambang Widjojanto. “Saya kira yang sudah jelas kredibel ya Bambang, yang lain saya tidak begitu melihat,” kata Amien di sela-sela buka bersama DPP PAN di Kalibata, Jakarta, ke-marin.

Menurut Amien, tak banyak pimpinan KPK yang punya po-tensi. Ia sendiri kurang melihat potensi Yunus Husein yang kini

menjabat ketua PPATK dan Ab-dullah Hehamahua yang sedang memimpin Komisi Etik KPK. “Saya kira lain biasa saja. Yunus dan Hehamahua saya kira biasa saja,” ujar Amien.

Namun, ia berharap sekali KPK ke depan makin tegas. Pimpinan KPK yang baru di-harapkan mampu menuntaskan kasus Nazaruddin. “Jangan sam-pai kasus Nazaruddin dibonsai. Jadi malah menimbulkan korupsi yang lebih parah,” kata Amien.

Rekam Jejak BurukSementara Indonesia Corrup-

tion Watch (ICW) mengatakan dari sepuluh calon itu, ada dua di antaranya memiliki rekam jejak yang buruk. “Dari kriteria yang ada, kedua orang itu memiliki rekam jejak paling buruk,” kata peniliti Divisi Hukum ICW, Tama S. Langkun. Namun, Tama eng-gan membeberkan kedua nama yang dimaksudkannya.

“Ada empat orang yang menu-rut kami rekam jejaknya bersih dan empat lagi masih perlu didalami,” ujarnya.

Kriteria ICW dalam melakukan pelacakan rekam jejak, antara lain integritas, independensi, kredibilitas, dan komitmen da-lam pemberantasan korupsi. “Dua nama yang pantas dicoret Pansel itu tidak saja lemah secara integritas, tetapi juga kurang berkualitas dan sedikit komit-men dalam pemberantasan tin-dak pidana korupsi,” kata dia.

Koord inator MTI Jamal Mubarok menuturkan ada be-berapa calon yang dinilai memi-liki rekam jejak yang buruk, tapi Jamal enggan menyebutkan identitasnya. “Hasilnya sudah kami serahkan ke Pansel,” ujar Jamal. (U-3)

SIAPA MENGAPA

Bintang Jasa UtamaJUMAT (12-8) adalah hari paling bahagia dan penting bagi Siti Nur-

baya Bakar, sekretaris jenderal (sekjen) Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Figur yang banyak menginspirasi orang itu mendapat kehormatan menerima Bintang Jasa Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka.

Sejak menjadi PNS sebagai penyuluh pertanian spesialis di Lampung, peng-

hargaan itu adalah paling tertinggi diraih wanita kelahiran Jakarta, 27 Agustus 1956. “Ini adalah penga-kuan dan penghargaan negara kepada seorang yang bekerja keras untuk ke selamatan, kema-juan, dan kesejah teraan bangsa

dan negara,” kata mantan sekjen Depdagri itu. Dari 24 penghargaan yang diraihnya, Bintang Jasa Utama adalah

penghargaan tertinggi dan bergensi yang dimiliki Siti Nurbaya terkait bidang tugas ditekuninya selama menjadi birokrat.

Penghargaan itu juga, kata dia, diraih karena dinilai mampu mengem-bangkan konsolidasi dan penataan sistem politik dalam negeri. “Penata-an sistem itu untuk membangun ketatanegaraan dan kesejahteraan rakyat,” kata mantan Wakil Ketua Bappeda Lampung itu.

Doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu juga mengatakan kepindahan bekerja dari Pemprov Lampung ke Biro Perencanaan Depdagri pada 1998 adalah situasi sangat berat pascareformasi. “Saat itu, saya membantu menteri membangun sistem politik, konsolidasi politik hingga Pemilu 2004, termasuk sistem pemerintahan daerah,” kata istri dari Rusli Rahman ini. (IKZ/U-3)

� LAMPUNG POST/DOK.

WAT - WAT GAWOH

Perempuan BernyaliORANG biasanya memandang perempuan sebagai sosok yang lemah dan tidak bernyali. Padahal, itu salah, bahkan untuk mengeluarkan anak dari dalam perutnya pun dia tidak pernah takut dengan apa pun.

Salah do kik ngucakko emakmu perabai. Kekala, kuk bapakmu tilawanni (Salah kamu kalau mengatakan ibumu penakut. Bapakmu saja terkadang “dilawannya”).

Itu juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Perempuan Yogya yang dikenal kemayu justru berani memberi perlawanan ke-pada penjambret.

Weni Susanti (21) begitu nama perempuan bernyali itu, menabrak-kan sepeda motornya ke sepeda motor penjambret tasnya di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.

Tak ayal, kedua jambret itu, Erwan Eko Sampurno dan David Ar-dianto, yang sama-sama berusia 21 tahun, terjatuh dan menjadi bulan-bulanan warga yang melintas dan disekitar lokasi itu. Selanjutnya, me-reka bersama barang bukti alat diserahkan ke Polsekta Jetis Yogyakarta guna proses hukum selanjutnya. “Anggota kami mendapat laporan ada penjambret terjatuh dari motor,” kata Kapolsekta Jetis Kompol I

Ketut Witera.Nah... dang nuha niku jama

bebai. Gegoh gawoh tianno jelma, nyipak muneh kik

negrasa sakik (Jangan menganggap remeh kalian. Manusia i tu bereaksi juga kalau merasa sakit). (U-3)

Lampung Post I 8

Terbit Sejak 1974Harga Eceran Rp. 3000/EksSirkulasi: (0721) 788999Layanan Umum: (0721) 783693

Iklan: (0721) 774111SMS: 0815 4098 5000Redaksi (0721) 773888SMS: 0812 7200 999

Selasa I 16 Agustus 2011

Dua nama yang pantas

dicoret Pansel itu tidak

saja lemah secara

integritas, tetapi juga

kurang berkualitas.JAKARTA (Lampost): Ang-gota Panja Mafi a Pemilu dari FPKB Abdul Malik Haramain mengatakan Dewi Yasin Limpo berbohong bila dirinya tidak mengenal mantan komisioner KPU Andi Nurpati.

Menurut dia, pengakuan Dewi tersebut bertentangan dengan pengakuan Andi Nur-pati dan Masyuri Hasan. Di hadapan Panja, Andi dan Hasan mengaku kenal dengan Dewi. “Saya menduga keterangan Dewi banyak yang tidak jujur alias bohong. Dari keterangan beberapa pihak seperti Masyuri Hasan dan Andi Nurpati, antara Andi Nurpati dan Dewi saling kenal,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin (15-8).

Menurut dia, keterangan yang diberikan Dewi dan Andi Nurpati sebelumnya harus dijadikan dasar oleh kepolisi an untuk menetukan tersangka

baru. Sebab, Andi dan Dewi adalah dua rekan yang ber-koordinasi. Jika kepolisian berani, satu di antaranya su-dah bisa dijadikan tersangka. “Keduanya saling kenal dan berkoordinasi,” ujar dia.

Dia bahkan yakin kepolisian sudah mempunyai fakta dan konstruksi hukum. Namun, belum berani mengungkap pihak yang harus dijadikan tersangka. “Dari konstruksi hukum, seharusnya sudah bisa disimpulkan siapa aktor pe-malsuan surat MK,” kata dia.

Sementara dalam pemerik-saannya di Bareskrim Mabes POlri, politisi Partai Hanura itu dicecar 26 pertanyaan selama delapan jam pemeriksaan dalam kasus dugaan mafi a pemilu.

Kuasa Hukum Dewi, Yasar S. Wahab, mengatakan penyidik meminta informasi seputar proses-proses yang dilalui selama masa gugatan, soal surat-menyurat yang bela-kangan diduga palsu antara MK dan KPU, serta hubungan antara Dewi dan orang-orang yang selama ini disebut, se-perti Mashuri Hasan, Hakim MK Arsyad Sanusi, dan Andi Nurpati. (MI/U-3)

Abdul Malik Haramain� DOK. LAMPUNG POST

MAFIA PEMILU

Dewi Yasin Limpo Dianggap Berbohong

JAKARTA (Lampost): Antasa-ri Azhar diwakili penasihat hukumnya, Maqdir Ismail, mendaftarkan permohonan peninjauan kembali (PK) se-tebal 205 halaman ke Pengadil-an Negeri Jakarta Selatan.

PK berisi lima bukti baru (novum) kasus pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkar-nain. “Sesuai bukti baru yang ada, tidak ada ancaman dari Antasari kepada almarhum Nasrudin,” kata Maqdir Ismail di Jakarta, Senin (15-8).

Maqdir Ismail menuturkan ada lima bukti baru yang menjadi dasar pengajuan PK ini sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Pasal 263 Ayat (2) huruf a, b, dan huruf c.

Pertama, bukti baru yang

berkaitan dengan almarhum Nasrudin yang belum pernah diperiksa pengadilan, yakni terkait pesan singkat dari Antasari kepada Nasrudin.

Kedua, adanya kekhilafan dan kekeliruan yang nyata dalam putusan Mahkamah Agung. Dalam putusan pengadilan tingkat pertama hingga kasasi, Antasari di-anggap terbukti “turut serta menganjurkan pembunuhan berencana”.

Ketiga, adanya kelalaian dan kekhilafan hakim karena tidak bisa memaksa jaksa un-tuk menghadirkan baju yang dikena kan almarhum Nasru-din ketika penembakan terjadi. “Kami ragukan Daniel Daeng Sabon pembunuhnya. Nanti kami akan tunjukkan seperti apa yang kami temukan.”

Keempat, adanya kekhilaf-an dan kekeliruan yang nyata karena dalam memeriksa berkas perkara Antasari, tidak ditemukan adanya hasil pe-meriksaan terhadap mobil al-marhum Nazsrudin. Padahal, dalam mobil diduga terdapat bukti-bukti yang berhubung-an dengan penembakan.

Kelima, kelalaian dan kekhilafan yang nyata dalam mempertimbangkan bukti yang berhubungan dengan luka tembak pada almarhum Nasrudin.

Maqdir berharap ke-beradaan rekomendasi KY bisa menjadi pertimbangan Majelis Hakim PK untuk membebaskan Antasari . Antasari sendiri divonis 18 tahun di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (R-1)

KASUS PEMBUNUHAN

Antasari Ajukan Lima Bukti Baru

� ANTARA/PUSPA PERWITASARI

TES WAWANCARA. Ketua Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar (kedua kanan) didampingi anggota saat

mendengarkan jawaban salah satu calon, Bambang Widjojanto, di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (15-8). Panitia selanjutnya menggelar rapat pleno untuk menyeleksi delapan dari 10

calon pimpinan KPK yang akan diajukan ke DPR.

Pansel Pilih 8 Calon Bos KPK

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Kereta api pengangkut batu bara atau kereta batu bara rangkaian panjang (babaran-jang), Senin (15-8), sekitar pukul 03.00, menabrak Stasiun Kereta Api Way Tuba, Way Kanan.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, babaranjang yang mengangkut puluhan ribu ton batu bara berangkat dari Bukit Asam, Sumatera Se-latan, itu anjlok satu kilometer sebelum memasuki stasiun. Namun, kereta yang hendak menuju Pelabuhan Tarahan, Lampung, itu tetap melaju dan baru berhenti setelah menabrak bangunan ruang tunggu stasiun hingga hancur. Rangkaian 40 gerbong kereta itu juga meng-gilas enam sepeda motor milik warga yang diparkir di dekat

stasiun. Para pemilik kendaraan sedang menunggu kedatangan kereta penumpang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Masinis kereta Subandrio (35) bersama asistennya Su-narto (43), warga Bandar Lam-pung mengalami luka ringan akibat benturan kereta dengan bangunan stasiun.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistiyaning-sih menduga babaranjang itu melaju terlalu kencang hingga melebihi batas kecepatan mak-simal.

Beberapa warga sekitar menga ku terkejut saat men-dengar benturan keras yang terjadi menjelang sahur itu. Mereka terbangun dan ke-luar menuju stasiun. “Saya lihat kereta keluar dari rel. Mungkin

saking kencangnya melaju,” kata seorang saksi mata, Burhan.

Kecelakaan tersebut meng-akibatkan jadwal keberangka-tan dan kedatangan kereta dari dan menuju Bandar Lampung molor beberapa jam. Kereta api Rajabasa Ekspres dari Stasiun Tanjungkarang yang hendak menuju Palembang, Sumatera Selatan, molor hingga dua se-tengah jam lebih.

Kereta api Limex Sriwijaya dari arah Palembang juga ter-lambat datang di Tanjung-karang.

Tim dari PT Kereta Api Subdi-visi Regional II.2 Tanjungkarang dan Sumatera Selatan masih memperbaiki rel kereta api yang rusak. Mereka juga mendata jumlah kerugian akibat kecela-kaan tersebut. (U-2)

KECELAKAAN

Kereta Babaranjang Tabrak Stasiun

JAKARTA (Lampost): Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyaring 10 calon menjadi 8 untuk diajukan ke DPR. Kemarin (15-8) mereka melakukan tes wawancara 10 calon itu.

� ANTARA/RENO ESNIR

BERKAS PK. Tim penasihat hukum mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang dipimpin Maqdir Ismail (kanan) saat menyerahkan berkas kepada kepaniteraan berupa memori peninjauan kembali (PK) kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (15-8).

�� DP. DP. RAHARJORAHARJO

Page 9: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Seperti yang terlihat di Sang-gar Bunga dan Parsel Dian, Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung. Sanggar bunga ini menawarkan aneka parsel makanan, keramik atau ba-rang pecah belah, parsel buah-buahan, kue dan parsel kotak bingkisan Lebaran.

“Parsel yang kami tawar-kan seharga mulai Rp100 ribu hingga Rp2,5 juta,” kata pemilik Sanggar Bunga dan Parsel Dian, Endriyani, Senin (15-8).

Menurut Endriyani, parsel di tempatnya menggunakan bahan-bahan berkualitas dan terjamin mutunya sehingga tidak perlu diragukan lagi. Untuk memuaskan pelanggan, pesanan parsel di sanggar ini bisa disesuaikan dengan ke-butuhan dan keuangan yang dimiliki calon konsumen.

Karena telah berpengalaman lebih dari 10 tahun, Sanggar Bunga dan Parsel Dian se-lalu kebanjiran pemesanan saat menjelang Lebaran. Khusus untuk parsel barang pecah be-lah, Endriyani mematok harga mulai dari Rp350 ribu.

Model parsel yang ditawar-kan di sanggar ini, kata En-driyani, lebih menarik dan beragam. Untuk keranjang parsel, Endriyani memesannya khusus dari Jakarta. Peme-sanan khusus ini dilakukan agar keranjang yang digunakan memiliki model dan kualitas yang lebih baik. Selain itu, modelnya pun tidak keting-galan zaman.

Bahan BerkualitasSelain parsel, pemesanan

kue kering dan kue basah juga semakin meningkat. Hal ini diakui pemilik kursus kue dan masak Ny. Tan, Yohana Tan, Minggu (14-8). Kue-kue Ny. Tan yang sudah terkenal lebih dari 10 tahun menjadi incaran masyarakat Lampung.

“Kami menggunakan bahan-bahan yang terjamin kualitas-nya sehingga rasa kue juga lebih enak dan memiliki cit-arasa berbeda dengan kue-kue lainnya,” kata Ny. Tan.

Aneka kue kering buatan Ny. Tan ini ditawarkan seharga mu-lai Rp60 ribu per toples hingga Rp75 ribu per toples. Aneka

kue kering yang tersedia di sini, antara lain kue nastar, ring keju, putri salju, dan kue kering kacang. Untuk memuaskan pelanggannya, ia juga melaku-kan inovasi dengan membuat kue-kue kering terbaru. Seperti milo cookies, lidah-lidah burble, cokelat silverqueen, dan cookies nuget.

Selain kue kering, Ny. Tan juga menawarkan kue-kue ba-sah khas Lebaran, seperti lapis legit aneka motif, engka ketan, bolu gulung aneka motif dan lapis susu. “Bagi konsumen yang ingin kue-kue tersebut dikemas dalam keranjang par-sel, kami siap membuatnya. Dan tidak kami kenakan harga tambahan, cukup dihitung isi parselnya saja,” kata Ny. Tan.

Ny. Tan yang aktif memberi-kan kursus bagi ibu-ibu pen-siunan di lingkungan Pemprov Lampung ini juga menawarkan aneka bahan-bahan kue ke ring maupun bahan-bahan kue ba-sah. (WIN/E-1)

EKONOMIBISNIS LAMPUNG POST, Selasa, 16 Agustus 2011

HALAMAN 9Pasar Menunggu Kutu BermutuPASOKAN lak kini semakin sulit diperoleh. Lak yang memiliki ban-yak manfaat sebagai bahan baku industri tersebut merupakan hasil sekresi kutu lak yang hidup pada cabang tanaman inang. Hlm...10

Rp10 Triliun untuk Perbaikan SD Pemerintah menyediakan dana Rp10 triliun untuk memperbaiki puluhan ribu bangunan SD Inpres (Instruksi Presiden) yang dibangun sejak tahun 1970-an.

Hlm...19

KLIK

Ind

ek

s K

OM

OD

ITA

S

DOLAR AUSTRALIA (AUD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL KURS BELI

YEN JEPANG (JPY)/100

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR HONG KONG (HKD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR NEW ZEALAN (NZD)

KURS JUAL KURS BELI

EURO (EUR)

KURS JUAL KURS BELI

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL KURS BELI

LOKASI SENTRAKOMODITAS HARGA (Rp/Kg)

Ind

ek

s V

ALU

TA A

SIN

G

per Senin, 15 Agustus 2011 � Sumber Bank Indonesia per Senin, 15 Agustus 2011 � Sumber: Bappebti-Kementerian Perdagangan

11.764,48 10.456,44 9.041,00 8.041,00

9.149,88 8.132,90 7.494,20 6.659,76 1.159,92 1.031,60

7.570,03 6.724,69 12.942,19 11.508,28 14.727,79 13.097,98

Minyak Kelapa Bitung 11.861

Kopi Arabika Medan 39.231Kopi Robusta Lampung 15.214Karet TSR 20 Palembang 38.768Lada Hitam Lampung 47.557Lada Putih Pangkalpinang 69.730Jagung (kering) Lampung 1.804

9.412,59 8.369,07CPO Medan 8.406

Kakao Makassar 19.141

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Siapa tak mengenal ba-tik? Artefak warisan leluhur nenek moyang kita yang sa-ngat populer di mancanegara ini sangat pas digunakan untuk berbagai kesempatan. Jika ingin tampil berbeda, batik bisa menjadi alternatif tampilan Anda di hari Lebar-an mendatang.

Selain apik, busana etnik ini membuat Anda tampak menawan tanpa kehilangan konsep islami di momen ke-menangan nanti. Hal itu pula yang mengulik Elis Rudiyanto membuka galeri batik eks-klusif Sam Nur Wipi Group di Jalan Pangeran Diponegoro No. 122 (simpang pertigaan lampu merah Jalan Cut Meu-tia), Telukbetung Utara, Ban-dar Lampung. Galeri batik ini merupakan cabang ketujuh belas yang kini tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Sam Nur Wipi Group me-nawarkan busana batik dengan berbagai motif khas Indonesia. Baik batik Pekalongan, Solo, Cirebon, hingga Lampung.

Desain kemeja pria dan busana wanita, seperti kaf-

tan, tunik, long dress, serta blus menjadi suguhan apik yang mendominasi koleksi Sam Nur Wipi Group untuk Idulfitri nanti. Menariknya, potongan busana yang di-tawarkan Sam Nur Wipi Group sangat variatif, baik dari sisi model dan warna.

“Kami ingin menunjukkan bahwa batik itu fleksibel ka-rena bisa dikenakan dalam berbagai acara dari jamuan resmi, seragam kantor, se-ragam sekolah, acara rohani seperti Lebaran atau acara rohani agama lainnya,” ujar Elis Rudiyanto yang akrab dipanggil Teh Elis ini, akhir pekan lalu.

Ia menuturkan dibukanya galeri ini juga untuk meles-tarikan dan memopulerkan kain batik bagi masyarakat Lampung. Menurut dia, Lam-pung memiliki banyak motif kain batik. Baik itu motif perahu atau pohon kehidup-an yang biasanya dikenal kain tampan, palepai, tatibin yang kini menjadi koleksi di museum internasional di Australia, Belanda, Amerika, dan Hawai. (AST/E-1)

Petani Lambar Kembangkan Arang KopiLIWA̶Masyarakat tani di Kabupaten Lampung Barat mengem-bangkan usaha arang kayu kopi sebagai usaha sampingan keluarga selain bertani. “Saya mencoba mengembangkan usaha arang dari batang kayu kopi sebagai usaha sampingan selain menjadi petani,” kata petani kopi di Kecamatan Way Tenong, Sumarto, kemarin. Ia mengatakan usaha mengembangkan arang tergolong mudah, di samping modal yang dikeluarkan untuk menjalani usaha ini tidak terlalu besar. Menurut dia, bahan baku untuk membuat arang kopi berlimpah sehingga usaha yang ditekuni tidak mengalami hambatan. Arang berasal dari kayu kopi memiliki kualitas baik dan tahan lama dibanding arang kayu lainnya. “Saya memiliki pasokan pohon kopi berlimpah hasil rehabilitasi tanam an kopi sehingga saya tidak perlu membeli kayu kopi dari petani lain,” kata dia. Harga arang kayu kopi mencapai Rp15 ribu per kilogram. (E-1)

Pasokan Sayuran di Lamsel TurunKALIANDA̶Pasokan sayur-mayur lokal ke sejumlah pedagang di pedagang pasar tradisional Kabupaten Lampung Selatan menurun akibat musim kering yang melanda daerah tersebut.Pedagang di Kecamatan Tanjungbintang, Nursiyah, mengatakan di Tanjungbintang, Senin (15-8), saat ini pasokan dari petani daerah tersebut berkurang akibat kemarau yang semakin parah melanda la-han tanam petani. “Sumber air benar-benar kering sehingga sayuran petani banyak yang layu karena tidak dapat disiram rutin,” ujarnya. Dia menyebutkan jenis sayuran yang sulit didapatkan dari petani, seperti bayam, sawi, kacang panjang, daun singkong, daun kangkung, pare, mentimun, dan terong selama beberapa pekan ini. (E-1)

Parsel dan Kue Kering Banjir Order

PAKAIAN

Lampung Miliki Banyak Motif Kain Batik

TRANSPORTASI

Tarif Kereta Api Limex ke Palembang Naik 10%

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penjualan parsel, kue kering, dan kue basah khas Lebaran di Lampung semakin meningkat pada dua pekan menjelang Idulfitri.

� LAMPUNG POST/SONI ELWINA

PARSEL LEBARAN. Aneka koleksi parsel makanan, keramik, dan buah-buahan yang disediakan Sanggar Bunga dan Parsel Dian menjadi pilihan masyarakat Lampung. Foto dibidik Senin (15-8).

� LAMPUNG POST/WIWIK HASTUTI

KAIN BATIK LAMPUNG. Pemilik galeri batik eksklusif Sam Nur Wipi

Group cabang Lampung, Elis Rudiyanto, memperlihatkan motif kain

batik lampung kepada istri Sekretaris Provinsi Lampung Novianty

Berlian Tihang. kemarin.

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): PT Jasa Raharja Lam-pung merealisasikan kepedu-lian sosial dengan menggelar buka puasa bersama. Buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Al Khairiyah Amanah Bandar Lampung ini digelar di kantor Jasa Raharja Lampung, Jumat (12-8).

Kepala Cabang PT Jasa Ra-harja Lampung Ismail me-ngatakan kepedulian sosial ini merupakan wujud kepedu-lian PT Jasa Raharja kepada masyarakat kurang mampu. Kegiatan rutin yang digelar setiap Ramadan selain buka puasa bersama diisi dengan ceramah agama yang disam-paikan oleh Ustaz Syarif Hi-dayatullah. Serta salat tarawih berjamaah. “Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya ser-

emoni belaka, tapi bisa mem-buat kita semakin peduli terh-adap sesama,” kata Ismail.

Lebih lanjut Ismail menjelas-kan PT Jasa Raharja secara rutin merealisasikan program kepedulian sosial kepada masyarakat. Selain bekerja sama dengan Forum BUMN Lam-pung dalam menggelar CSR, Jasa Raharja juga aktif melaku-kan kampanye cara berkendara yang baik dan aman.

Kegiatan ini merupakan upaya Jasa Raharja untuk me-nekan angka kecelakaan. Jasa Raharja juga memberikan bantuan peralatan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas. Semua kegiat an ini, kata Ismail, merupakan tang-gung jawab sosial PT Jasa Raharja kepada masyarakat Lampung. (WIN/E-1)

KEPEDULIAN SOSIAL

Jasa Raharja Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Tarif jasa angkutan trans-portasi kereta api Limex Sriwi-jaya untuk kelas eksekutif dan bisnis jurusan Tanjungkarang—Kertapati naik 10% menjelang mudik Lebaran.

Untuk kelas eksekutif dari tarif sebelumnya Rp120 ribu menjadi Rp130 ribu, sedang un-tuk kelas bisnis dari Rp70 ribu menjadi Rp80 ribu. Sementara untuk kereta api Ekspres Ra-jabasa kelas ekonomi tarifnya tetap normal, yakni sebesar Rp15 ribu. “Untuk tahun ini, kenaikan tarif sebesar 10% hanya untuk kelas eksekutif dan bisnis. Sedangkan untuk ekonomi tarifnya normal,” kata Zakaria, kepala Humas PT KA Subdivre III.2 Tanjung-karang, kemarin (15-8).

Zakaria menambahkan un-tuk arus mudik Lebaran tahun ini pemudik yang mengguna-kan jasa angutan kereta api, baik Limex Sriwijaya atau Ekspres Rajabasa dipredik-si mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada musim Lebaran 2010, total pemudik yang menggunakan jasa moda kereta api dari H-10 sampai H+7 berkisar 33 ribu

penumpang. Namun, Za-karia belum bisa memastikan jumlah angka atau persentase kenaikan tersebut.

“Diperkirakan penumpang kereta api akan mengalami sedikit lonjakan untuk musim Lebaran tahun ini,” Ujarnya.

Dari data di Stasiun Kereta Api Tanjungkarang untuk musim Lebaran tahun lalu, jumlah rata-rata penumpang tiap hari sebanyak 1.748 pe-numpang. Sedangkan untuk jumlah penumpang tertinggi terjadi pada H+2, yakni se-banyak 3.580 penumpang.

Sementara itu, pemesanan tiket kereta api Limex Sriwi-jaya untuk kelas eksekutif maupun bisnis di tingkat agen sudah habis hingga H-1 Idulfitri. “Untuk tiket yang ada di agen, hingga H-1 sudah habis. Namun, untuk pem-berangkatan pemudik tidak perlu khawatir karena kami masih menyediakan tiket di loket stasiun,” kata Zakaria.

Ia menjelaskan tiket kereta api yang ada di agen dalam satu hari jumlah yang diti-tipkan sebanyak 185 tempat duduk (seat) untuk kelas bis-nis. (YAR/E-1)

Ny. Tan� DOK. LAMPOST

Page 10: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Beberapa tanaman inang kutu lak, yaitu kesambi (Schle-ichera oleosa), jamuju (Cuscuta australis), kaliandra (Calliandra calothyrsus), lamtoro merah (Acacia villosa), ploso (Butea monosperma), dan bidara (Zizy-phus mauritiana).

Pengolah lak di Bandung, Jawa Barat, Wildan Bavadal, mengaku pada 2010 lalu bisa mendapatkan 2—3 ton lak per bulan. “Sekarang 200 kg saja sulit. Belum lagi kualitasnya buruk,” kata dia.

Lak banyak dimanfaatkan sebagai pelitur, bahan dasar cakram padat alias compact disc, isolasi listrik, tinta cetak, semir sepatu, penyamak kulit, farmasi, pelat barang elekronik, pemerah bibir, pelapis permen, sampai permen cokelat. Singkat kata, “Lak banyak gunanya,” kata Budy Zet Mooy, instruk-tur di Balai Pendidikan dan Pelatih an Kehutanan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sayang-nya, kondisi cuaca yang tak menentu saat ini menyebabkan produksi dan mutu lak anjlok.

Menurut Budy, banyak pekebun menjual lak dalam keadaan menggumpal dan mengandung kotoran kulit kayu, getah, dan sisa larva kutu yang membusuk. Itu karena pekebun tak langsung mengolahnya. Akibatnya saat mereka membawa ke tempat pengolahan, produsen kesulit-an membersihkan lak sehingga kualitas turun.

Panen CabangPekebun siap panen setelah

kutu lak berumur 150—160 hari. Menurut Ira Taskirawati, tanda-tanda utama lak siap unduh adalah embun madu yang menetes dari tularan sudah berhenti, benang lilin putih berkurang, warna stok lak kecokelatan, permukaan dan tonjolan-tonjolan merata

sepanjang cabang. Jika tanda-tanda itu tampak,

pekebun memangkas batang sejauh 15 cm dari pangkasan pada panen sebelumnya. Pan-jang potongan cabang 10—20 cm. Satu pohon lazimnya ter-diri atas 20 kg lak cabang alias lak yang masih menempel di cabang.

Langkah berikutnya me-nyeleksi lak. Sortir lak ca-bang hasil panen. Lak cabang berkualitas baik menjadi lak

bibit untuk produksi pada musim berikutnya. Pekebun membawa cabang yang tidak berisi banyak kutu ke tempat pengolahan. Menurut Budy, lak bibit biasanya 30% dari total hasil panen. Pekebun menular-kan lak bibit ke pohon inang. Kemudian 21 hari berselang, pekebun dapat mengambil cabang itu ketika kutu telah berpindah ke pohon inang.

Pekebun mulai mengambil lak cabang dari paling atas, kemudian turun ke cabang di bagian bawah. Saat ini har-ga jual lak cabang di tingkat pekebun mencapai Rp5.000—Rp7.000/kg.

Jangan GumpalDi tempat pengolahan, para

pengolah mengerok lak cabang.

Tujuannya memisahkan resin lak dari cabang dengan mesin. Langkah berikutnya, menyar-ing hasil kerokan memakai ayakan berdiameter 6—8 mm. Hasilnya, berupa butiran lak yang masih bercampur dengan kotoran dan serpihan ran-ting. Untuk membersihkannya, pekebun merendam butiran lak kasar itu dalam air bersih untuk melunakkan kotoran.

Pemanfaatan soda api dalam perendaman mempercepat proses pengolahan lak karena mampu melunakkan kotoran. Untuk 1 ton lak butiran me-merlukan minimal 500 gr soda api, bila terlalu sedikit warna lak butir kurang cerah. Lama perendaman minimal 12 jam. Warna merah terkadang mun-cul pada perendaman merupa-kan endapan darah dari kutu dan sel kutu yang belum tua. Pengolah lantas mencuci bersih butiran lak dengan air tawar dan merendam ulang dalam air garam.

Untuk merendam 1 ton butir-an lak perlu 400 kg garam. Tujuan perendaman selama 15 menit itu untuk melarutkan ko-toran. Butiran lak mengapung di permukaan air. Pengolah menetralkan rasa asin, dengan mencuci lak butir dengan air tawar.

Ia baru mengangkat lak butir bila sudah tidak saling meng-gumpal. Pengeringan lak de-ngan mesin atau kering angin. Tahap berikutnya, barulah pengolah mengayak lak butir yang sudah kering sehingga bebas dari kotoran kayu.

Mutu lak butir terbagi dua, mutu P dan D. Mutu P lebih baik daripada D karena butiran lak kuning kecokelatan kering tanpa gumpalan, bersih dari ranting, debu, dan kotoran lain, serta berdiameter 0,2—0,5 cm. Sedangkan lak butir yang kering, tetapi masih memiliki gumpalan, ada sedikit kotoran, berwarna cokelat kehitaman, dan ukurannya tidak beraturan ciri mutu D. Harga lak butiran yang bersih mencapai Rp25 ribu—Rp30 ribu/kg. (TRUBUS/E-2)

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 10

AGROBISNIS

Mutu lak butir terbagi

dua, mutu P dan D.

Mutu P lebih baik

daripada D karena

butiran lak kuning

kecokelatan kering

tanpa gumpalan, bersih

dari ranting, debu, dan

kotoran lain.

Pasar Menunggu Kutu Bermutu

SIMPLY irresistible, begitu senandung penyanyi mendiang Robert Allan Palmer memuji kecantikan perempuan idaman-nya. Sederhana tapi menawan, itu juga tampilan kreasi tillandsia.

Lihatlah pot tanah liat mungil dengan sebuah Tillandsia ionantha di atasnya. Dengan diameter pot lebih kecil daripada mulut gelas sloki, pot pantas diletakkan

di atas meja kerja di samping komputer. Memang belum ada yang meriset peran tillandsia meredam radiasi komputer seperti halnya kemampuan kaktus. Toh, sepot blushing bride, pengantin yang tersipu-merujuk kondisi ionantha jika tengah mengeluarkan pucuk dan bunga berwarna merah dan ungu—sudah bisa mempercantik meja kerja.

Atau tengok tiga potong kayu dilengkapi kawat penggantung di bawah tajuk Philodendron selloum setinggi 3 m. Potongan kayu sepan-jang 30 cm itu dipenuhi rumpun-rumpun aneka tillandsia. T. cotton candy di bagian atas menyumbang warna hijau keperakan dari daun-daunnya yang mem-bentuk seperti setengah bola rambut. T. intermediata di sisi berseberangan bersosok jangkung dengan ujung daun melingkar. Semen-tara daun T. junceolata yang langsing dan panjang men-dominasi di bagian bawah. Sebagai pemanis beberapa utas T. usnoides, si rambut medusa, dijuntaikan dari atas ke bawah menutupi bagian yang kosong.

Sederhana = CantikMenurut Gunawan Wijaya,

pemilik nurseri Wijaya Or-chids, tillandsia memang elok

dikemas dalam aneka kreasi. Gunawan, misalnya, menanam tanaman udara itu di atas bunga karang berwarna putih. Bunga cotton candy berwarna merah muda yang tengah bermekaran terlihat kontras dengan putih bersihnya bunga karang.

Nun di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Erminus Temmy Her-nadi menanam tillandsia di atas potongan sisa-sisa kayu, centong, sabut kelapa utuh, kulit kayu, dan lempengan pakis. Puluhan lempengan pakis dengan beragam tilland-sia berjejer di atas kawat ram menciptakan dinding hidup menawan.

“Membuat kreasi dengan tillandsia itu mudah dan caranya sederhana, tapi penampilannya tetap bagus,” kata Gu-nawan. Saat membuat “terarium” tilland-sia, mantan bankir itu cukup meletakkan tillandsia di atas potongan batu batu yang dihamparkan di dasar pot kaca. Ketika memilih “pot” karang atau sisa kayu sebagai wadah, tillandsia cukup diselip-kan di antara celah batu karang atau sisa kayu. Dengan begitu rangkaian tillandsia itu mudah dibongkar pasang. Bila kha-watir bentuk rangkaian berubah jika pot dipindah-pindah, ikat tanaman ke wadah menggunakan kawat. Cara lain dengan mengelem bagian akar ke wadah.

Rangkaian tillandsia dalam karang atau pot cocok diletakkan di meja di dalam rumah atau di kantor. Bila ditanam pada potongan kayu, pas digantung di bawah tajuk tanaman atau ditempelkan di tiang rumah. Perawatannya pun gampang. Cukup pupuk dengan pupuk majemuk berimbang sekali seminggu. (TRUBUS/E-2)

� DOKUMENTASI LAMPUNG POST

PASAR MENJANJIKAN. Olahan kutu lak yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri memiliki peluang pasar yang menjanjikan. Namun, kini sulit

mendapatkan lak untuk memenuhi kebutuhan pasar.

TANAMAN HIAS

‘Tillandsia’ Tersipu di Atas Batu

PASOKAN lak kini semakin sulit diperoleh. Lak yang memiliki banyak manfaat sebagai bahan baku industri tersebut merupakan hasil sekresi kutu lak yang hidup pada cabang tanaman inang.

� TRUBUS

TAMPIL MENAWAN. Hanya diletakkan di atas batu bata dalam

pot kaca berukuran kecil, tillandsia tampil elok dan menawan. Selain

cantik sebagai penghias meja, perawatan tanaman ini pun gampang.

Page 11: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

PARIWARASelasaI 16 Agustus 2011 Lampung Post I 11

Page 12: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

LOWONGANSTNK BE 5223 FN, Nk. MH1HB31136K

578073, Ns. HB31E-1572396, an.

Muhammad Husin.

S T N K B E 7 0 5 3 F B , N k . M H 1 -

KEV7131K001181, Ns. KEV7E1001875,

an. Purwati.

STNK BE 8831 FM, Nk. MH8BE4D-

LA9J138002, Ns. E451ID799459, an.

Suryad B Jarim.

STNK BE 6601 FJ, an. MFF8125K-

T 8 K 0 0 6 7 2 7 , N s . M B 1 5 0 F M G -

B07010224, an. Poniran

STNK BE 7493 FL, Nk. MH1JB9110

9K684098, Ns. JB91E-1681131, Nk.

Muhamad Rifai

STNK BE 7443 FJ, Nk. MJ2ALID4-

F8J003686, Ns. JLIP50FMG208A

085895, an. Elyas.

Telah hilang tas warna hitam berisi; 1

lembar STNK dan BPKB Sepeda Motor

Honda /NF IIB ID M/T Warna Hitam

dengan No. Plat BE 5311 JU. Noka:

MHIJBCIIXAK545372. Nosin; JBCIE-

1517812. An; Aris Margono ST.

KESEHATAN

Iin massage+lulur. Hub. 0813690

77114, 0721-3610197, 082183333471,

085840811170

PIJAT KEBUGARAN

Pijat Tradisional P/W lulur Facial Hub:

Perum Griya Sejahtera Blok B/1

(PU) 085768537118, 085228856973,

082184703889

KOLAM RENANG

Dunia Kolam Renang: Pembtn,

prwtn, perbaikan, obat-2 an, perala-

tan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian

tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER

Pusat transaksilaptop second,

membeli Laptop bekas sgl kondisi

merk & spek, service& sparepart.

H r g & k u a l i t a s t e r j a m i n . H b .

081319900982, 9010982

Jual Komputer Warnet Amd Lcd 19”

Br 9Bln Pkai 11 Unit Meja Kursi 55Jt

0811796969 Metro Nego

KONVEKSI

CV Ely Karya Trm psnn bermcm sr-

gam, sablon kain, kaos, bordir, kbaya,

topi, tas dll. Tlp. 251468 Elly. �

Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya

Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498,

0812.727.7590

Kost executive Penginapan dan

Perkantoran DIVKA Residen Faslt

AC,TV,Laundry dll Jl.P.Antasari No.114,

Telp.07212697631, 085669961111

‘Ervino Graha’ Trm Kost Bln Khss

Krywn/Ti Baik2 Fas Lkp, View Laut, AC

Non AC, Cci Strk, Aman,Prkr Ls Jl.Slamet

Riyadi 1 No.40 Gruntg.082183558542,

082176411971 (Bp Sukriya)

INTERIOR

SAFIRA Interior: membuat kichen

set, kmr set, lemari pajangan, bar,

meja kantor, counter bank, par-

tisi. Showroom: 0813.79129108,

7164443

N A D I A I N T E R I O R , Mendesain/

Membuat kitchen set, kmr set, lemari

pajangan, counter, bar, counter bank,

meja kantor, r. karaoke. Phone 470206,

0811792863

ASIA PRIMA DECORINDO. Jual &

Trima pesanan gordyn utk rmh, kntr,

Jl. Ratu Dibalau No. 115 Tj Senang Bdl

Hb: 0721 7547482 �

KAMERA DIJUAL

NIKON F55D Kit, Zoom - Nikkon

28-80mm F/3,3 - F/5,6 G. masih

Komplit (manual book, bok, pem-

bungkus) jarang pakai. Segera hub.

IAN-081318603144

KEHILANGAN

STNK BE 3709 MH4KR150KAKP2837

4,NS:KR150KEP28240, An:M RIFA’I.

Hub:0721-7697156/08975787900

STNK BE 4046 DD, NK:MH1JBC310BK

031299,NS:JBC31030701,An:Ahmad

Mulyadi. Hub:081369094503

STNK BE 7830 DI, NK:MH34D70028J95

3826,NS:4D7953844, An: Kurdi

STNK BE 7486 BN, NK:MH8FD110C4J65

1526,NS:E4021D647148, An: Halimi

STNK BE 8296 J, NK:MH1HB71137K109

641,NS:HB71E1117651, An: Sartono

STNK BE 4696 YO, NK:MH328D20CAJ91

7191,NS:28D1917470, An: Sutarwati

S T N K B E 3 5 6 5 D A , N K :

MH33C10029K243241,NS:3C1244241,

An: Made Wistra

S T N K B E 5 6 5 4 Y I , N k . M H 1 J B -

C2109K247505, Ns. JBCE1246102,

an. Nandi Burnama.

AC

AC spesialis AKIRA 0.5PK 1,5Jt. HI-

TACHI 1PK 2Jt (Trade in), SHARP,

LG, AUX,service dll. Hub. INDO-COOL LAMPUNG, 0721-3581133,

9381199.

Anda butuh AC baru/second, cuci AC/rental.

Hub. ANUGERAH AC, 9799797, 9900540,

9900530.

Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG.

TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti

selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Teri-

ma cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470

AC bergaransi 3 th, tunai/ kredit, Pa-

nasonic, LG, Sharp, Crystal, Hub LINTAS SURYA Tlp. 0721 241101, 7490054

WINDA AC jual AC/Secd, serv/cuci

AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll,

257556, 7403726 08127921648 &

0721-7174866.Minggu Buka

AHLI GIGI

RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng

behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bio-

skop Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721-

268544 Jl.HOS Cokroaminoto 18

Kebon Jahe.

ALAT- ALAT

CV. TANRUA GILIRAYA Pengadaan /

pengisian PEMADAM KEBAKARAN.

Hub. Jl. Imam Bonjol 423-B. Lk-Pura

Tlp.0721-260626, 260320

BADUT

Tama Ent. Mulai 150rb. Badut, dekor,

balon dll. Hub.0812.79742313, 0721-

7426047

BRANKAS

Utk Tk Emas,Bank, Finance,Kntr dll,

knds bgs,T=1,2m x L=76cm x D 86cm

Brt 1,4Ton, Kc.kombinasi, thn api,baja

hrg 17Jt ng. HP.0815.41294400,

0721-7464149

BATU PERMATA

Murah Batu Permata Blue Safi r, Ser-

tifikat Resmi Rp 3 Jt nego/kc mata

Tag Huer Asli komplit 1 Jt 100% Baru.

Hub.0813.79999345

BUS PARIWISATA

Bus Pariwisata Merce.32 Seat,

Kselmtn pnmpng Prioritas Prsh Klik

w w w.Darmadutawisata.com Hb:

0815 4019822

TRAVEL

PO Sari Mustika - PO BASUMA JAYA

melayani jurusan Semarang-Pati-

Surabaya, Denpasar-Smtra Plmbang-

Jmbi-Pkn Baru. Hb. Bp. Juang 0852.

69711333. �

BUTIK

Datang & kunjungi Butik Che N Chie

sedia aneka ragam baju bautique dgn

hrg mrh & berkualitas.Hub: 0812-

72348888 �

ELETRONIK

ROHIM TV Beli TV Rusak dan ser-

vice TV Panggilan SLS Ditempat

07219957747

HANDPHONE

Dicari agn dist.m.kois & all oprt hrg

mrh 5:4250,10:9250,50:47250,100:9

1250. Hub.085215352744

SERVER ASLI LPG, trm pendaftaran

AGEN Telksl 5:5450, 10:10400,20:20250,

Indst 5k:5050, 10k:10050, 25k: 24900 XL

5:5300,10:10300 Flx 5, 15/9.95/19.5 Esia

5,20/10.15. Minami_Cel,085269555333,

0819.779.81001

FASHION

HOLLI COLLECTION hadir untuk me-nyewakan & menjual baju pesta dan accesoriesnya, kunjungi kami di

Jl MS Batubara No 52 B lnt 2 Aptik Century telp : 0721 – 7630007

FURNITURE

Minimalis Produksi , interior +

furnitur,spesialis furnitur minimalis

modern,Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg

Seneng 0721-9085166 �

HORDENG

“Neo Classic ” trm pemesanan/

pemasangan hordeng, vitrage, spi-

ral, vertikal/horizontal blind dll,hsl

memuaskan, hrg var iat i f. Hub.

081369342793,081977972187.

INDEKOST

Rmh kost fas.lkp,AC,TV,klks,kmr mdi

dlm,prkr ls,Jl.P.Kemerdekaan 18

tlp.253967.

Asrama IKL trm Kos Pel/Mhs/umum

Lok Aman & Nyaman cck utk ktnagan

Bljr Air Brsh&bnyk lok Blkg Unila

Gg.Pandan I No.43 HP.082880186405

Lampung Post 12

Tenaga TEKNIK SIPIL S1,D3 TEKNIK G I O D E S I,T E N AG A A D M S1,D3.

Lamaran dikirim ke Jl Ratu Dibalau

n o. 3 2 Way K a n d i s B. L a m p u n g

Hub:081271664414

Mekanik alat & mekanik las proyek

HTI Jepang di Pontianak Kalbar.

Hub:082154812009

Butuh ADMIN menguasai Prog Scylla

lamaran antar langsung ke Jl.M.Salim

18 Way Lunik BDL 341558/470955

Dicari Marketing Eksekutif utk me-

masarkan pelaratan multi media seko-

lah, pendidikan SMK/D-3 komputer

diutamakan yang sudah berpengala-

man, mempunyai kendaraan bermotor

dan sim C, mau bekerja keras, jujur, ulet,

kirim lamaran ke Jl. Sultan Agung Y-23

WHP Bandar Lampung

Cepat kerja KURSUS SINGK AT

pelatihan guru TK/PAUD langsung

ditempatkan Hub : 0721-262839,

085788822699, 3646525

Bth tenaga Kanvaser, Pria brpglmn,

mmlk mtr (Sim C). Krm lmr ke CV

Fortune Jl.Amir Hamzah No.46/90

Gotong Royong Bdl

KURSUS MENJAHIT

Bisa cpt cari uang disk 20%-50%,

bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut kursus

menjahit &mode JULIANA JAYA.T.Umar

Gg.Kiwi 5.Cp 701677-081540816997

MESIN-MESIN

CV. Mitra Abadi jual, sewa, per-

baikan, suku cdg, tinta, foto copy,

msn Analog & Digital. Hub. 7505050,

0812. 7909898

Promo bln puasa, toner canon Rp

75.000/ dus, tersedia juga msn ft

copy canon, minolta, xerox, kyocera,

part Hub. PT Buana Citra Abadi Jl.

Kh. Ahmad dahlan no.158 T btg,

082177587787, 08159685862, 0721

480346

MUSIK

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5)

Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400,

2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3

,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.

20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983,

081369139529.

CUCI GUDANG

Paket alat music band Rp.15jt dijual

seharga Rp.10jt saja (New) Sound

System Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (sec-

ond, new Rp.100jt) OBRAL alat band &

soundsystem berbagai merk terkenal,

disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Alle

n&Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban

ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien

Krger,dll Rama Swara telp.(0721)

251652-0811792034

PENGINAPANPONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI

80 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM

PRIBADI, BREAKFAST, PAR KER LUAS, JL.

P.E.M NUR 7623158, 7188333

PENDIDIKAN

PELATIHAN OTAK

IBC STIMULASI OTAK 5-40 th anak

anda ingin bergabung di Club Je-

nius Lamp daftr dgn DEMRI Spd

081279705100

PRIVAT

Privat Siklus Guru dtg kermh semua

pelajaran SD,SMP,SMA Hub:0721-

7481330/0857-68003557

Privat Annisa SMW pljrn mengj, MIPA

IPS Bing 085669762054 / 3633033.

Privat Gemilang smw pljrn TK/

SD – SMA, ngaji 0721-9006960,

085379862017

PENGOBATAN

Sedia obat herbal batuk, tifus, kenc-

ing manis, asam urat, alergi, anak &

dewasa. Hub. Bashir 087899296123.

Ekstrak ikan gabus sari mina, asli,

dpt naikan kdr albumin, prs pe-

nyembuhan stroke, kanker. Hub. Evi

081377752488

ALTERNATIF

P e n g o b a t n a l t e r n a t i f m c m - 2

therapi, refleksi dll. Pggl rmh/Htl.

0813.69112589.

PERALATAN PESTA

SULTHAN TENDA SEWAKAN PERA-

LATAN PESTA, TENDA, KURSI, PANG-

GUNG, KATERING, dll, tlp. 7392111,

0812. 79436222.

RUPA - RUPA

Regu Operator Excavator Proyek

HTI Jepang di Pontianak Kalbar

Hub:0821-54812009

IM2 berhadiah motor. Daftarkan IM2

kamu sgera. Kunjungi toko komputer

terdkt. Hub. 085658919293 (Joko) �

ATASI KEBOCORAN

MENGATASI KEBOCORAN, Rem-bes,

Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti:

K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Base-

ment, Terowongan, Bak Lim-bah,

dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi

Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov

bangnn. Specialis Pengctn Crant Con-

tainer/Tower Telkom, Gypsum, Polis

Marmer. HELDINA 0813.79918592,

0721-7520154

AIR BERSIH

Bagi anda berminat kami menye-

diakan AIR BERSIH max 5.000 Lt dr

Sumber mata air Gng Betung Kemiling

Permata, 7516745, 7522624 �

ATASI MAMPET

Ahli atasi mampet wc, wastafell, sa-

luran air dll tnp bongkar garansi.0721-

9310946, 085380979966.

Sedot WC penuh, pipa-2 & westafel

mampet hilangkan bau tnp bongkar

paling mrh garansi. Hub.7400060

KOPI LUWAK

Jual 100% Kopi Luwak Liar Asli Kopi

Luwak Robusta,Arabica Aceh & Mix.

Dicari Agent. Hub: 085213470070

www.warungkopiluwak.com

PAKAN TERNAK

Terima bongkol jagung giling kering.

Hub. 0812.82108888, 083170111010

(trm drh Bandung).

SABLON

Sablon Balon, cocok utk promo, ultah

dll sgl jns balon, mrh, cpt, sdia pratai

bsr. 081804077600 (Heny)

SALSA/ YOGA/DANSA

Membentuk badan jadi padat & berisi,

mengobati stress. Hub. 0721473097

LOWONGAN PEKERJAAN

PERGURUAN TINGGI A2L & STIE LAMPUNG

Membutuhkan segera1.Dosen Tetap Akuntansi2.Dosen Tetap ManajemenSyarat :1. Pendidikan SI Jurusan Akuntansi dan atau S2 Jurusan Akuntansi (1)2. Pendidikan S2 Manajemen (2)3. Memiliki jiwa dan kemampuan mengajar

Bagi anda yang memiliki kualifi kasi di atas, Aplikasi dan Lamaran dapat dikirim 1 minggu setelah iklan ini terbit ke :

Bagian HRD STIE Lampung, Jl. ZA Pagar Alam – Pelita 1 No. 24

Labuhan Ratu Bandar Lampung

Perusahaan Expedisi membutuh-

kan segera SOPIR TRUK BESAR & KECIL , lintas Sumatra - Jawa,

umur 30-45 th, pengalaman min

2 th punya Ijazah Asli Pendidikan

terakhir, punya HP, SIM BI-Umum &

BII-Umum. Info lebih lanjut Hubungi

segera : Ari 0821-77206226 Dwi

0 8 2 1 - 7 8 1 1 7 2 1 0 S u l i s t i o 0 8 1 2 -

73369911, tidak terima SMS

Ingin berkesempatan bekerja ke luar

negeri yang aman & terjamin hanya

di PT MMG bth pria/wanita, usia 18

s/d 35 th, Pria : job pabrik, konstruksi

untuk dimalaysia gratis gaji ± 2 jt,

wanita untuk di singapura uang saku

7 jt bersih + gaji ± 2,8 jt Jl. Pagar alam

( PU) Gg cendana no. 95 B kedaton. Tlp

0721 782227, 087899900599

Dicr PRT usia 30 tahun, jujur, ramah,

sopan, niat kerja u/urus rumah + ma-

sak gaji Ng .Hub. Sri 085279975847

Dibthkn sgr krywan/i, u/ toko pnd-

dkn min SMA, lam krm lsg ke jl. R.Intan

no.90 sblh hotel andalas.plg lmbt 1

minggu setelah iklan ini

SANGGAR BUNGA

Lampung Florist menerima psnan U/

smua ucpn Bunga ppn medan (sewa)

disk 25% & bunga ppn jual Jl. I. Bonjol

No.169 Lebak Budi bdl telp 3664588,

085279714488 (24jam)

SERVICE

DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV,

VCD, DVD, speakr active, k.angin, stri-

ka dll (bs tukr tmbh). Hub. 7405894,

082184364724

RIZKY Service kulkas, p. air, mesin cuci, AC,

Dispenser, water heater, k.gas, tbg elpiji, k.

angin, m.com, J.beli AC baru&cuci AC. Hb.

7506931, 085788814931. GRANSI 6 BLN

SERVICE PANGGIL AC, Kulkas, Fr-

ezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub.

081272590428 �

SUMUR BORWinjaya Bor terima buat sumur bor

& servis, pakai mesin manual. Hub.

081272471119, 085369644488.

TAS

Bikin TAS apapun kami ahlinya

tas u/ seminar,sklh, laptop,ktr, sgl

mcm model kami bisa DISOREN, Jl.

T.Umar 26 dpn Mkm Pahlawan (0721)

9789755-081369627610 �

WALETBuana Walet Jaya Jl.Kartini 98 (sbrg

BNI) tlp.262686 jual prlkp wallet,

telur dll.

Selasa 16 Agustus 2011

OBAT TELAT BULANAnda Telat? Produk Import untuk

telat 5-7 Jam pasti Lancar aman &

bergaransi.

Hub : Apotek Sinar FarmaJl. Ampera 88-B Tanggerang

Hp. 081272115788 GARANSI LUAR KOTA

Obat dipakai baru dilunasi.

Page 13: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

BOX & BAK MOBIL

PERKASA MOTOR: Jual-Beli, TT

bak baru, boks Kabin. Hub. 705054,

7570889, 08154043056

MOBIL PENGANTIN

Disewakan MOBIL PENGANTIN Mercy

New Eyes Warna Silver. Berminat hub.

0721-7361700-0811728117

MOBIL DISEWAKAN

**** ARLENDI RENT CAR ****

Menyewakan Avanza, Xenia, In-

nova, Sedan Pengantin. Hubungi.

0857.68362979, 081279085447 �

****** ALFAN RENT CAR ******

Menyewakan Avanza, Xenia, Innova,

Sedan Pengantin. Hubungi. 0721-

7525657 – 0813.69705657. �

Trlkp & mewah, alphard, camri, pejero

sport, double cabin fortuner, mercy, BMW,

Inova, Terios, avanza, Hub : 081369695051,

3588881, Ready driver hafal jakarta &

jawa, siap antar jemput Bandara.

Disewakan Toyota ALPHARD Hub : 0721-7349118

MINANGA OKU CAR , sedia : INNOVA,

AVANZA, XENIA, APV, Hub: 0721 7165600,

0812 72056000

JONI NIAGA RENT CAR: Inoova, Kijang

Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard.

Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905

Trlkp & mewah, alphard, camri, pejero

sport, double cabin fortuner, mercy, BMW,

Inova, Terios, avanza, Hub : 081369695051,

3588881, Ready driver hafal jakarta &

jawa, siap antar jemput Bandara.

CV. SAMANIA. Cary/Futura 125 – 175

rb Bmdra 100 PU/Kda 150-200, Avz/

Xen/Apv/Kjg 200-250, Inv 300-350.

Hub. 0721-7344447, 9901230

******** OTO RENT CAR *******

******** XENIA / AVANZA *******

***** 200 rb/hari – 4Jt/ bln *******

***** syarat mudah - harga murah ***

Call 241241, 7301153, 081279773313

MOBIL DIJUAL

CHEVROLET

Dijual Mobil CHEVROLET Thn’90

Wa r n a H i j a u, N e g o H u b : 0 7 2 1 -

255407/081369143581

DAIHATSU

Grand Max Pick Up Th 2010 BE hitam

1,5cc Ban Baru Hrg 81 Nego Hub:0857-

89832100

Feroza, Biru Metalik, Arema, istimewa,

ors, s.pakai, ban 31 khusus u/ pemakai.

Yg hobi nego Hub. 0725-43102.

Sdn Classy’94, htm met, mls L/D, VR,

BR, CD,EM,PW,PS lkp s.pkai 35jt ng

08127937256, 0721-7553110

Daihatsu Terios warna silver metalik

thn 2009 over kredit. Hub:0852-

81228333

Dijual cepat mobil Espass’ 1995, biru,

istimewa, body bagus dtg lht lsg ke. Jl.

Sultan Agung Y-23 WHP Bdl telp. 0721

701769, 087899595777 Bpk Nasrun

HONDA

CRV 2,4 thn 2005 hitam matic BE kodya

khusus pemakai Hub: 08154039206 &

081272479717

CRV 2.0 cc ’ 04 metic, BE kodya,

hitam met, Km 61 rb, siap pakai Hub.

085279971136

CRV 2.0 CC’2003, Hitam Matic, 160 Jt,

BE, pajak baru. Hub. 0812.7915466.

Honda Accord Maestro’90, Silver,

BE Kdy, pjk baru 1 bln, Ac dingin,

harga nego. Hub. 0813.69282098,

081957338328

Dijual Honda CRV 2.0 Th 08,AT

Dark Moca Tangan 1 Hub: 0819-

97598178

Stream’05, B, Silver Trip Tonik VR17,

mbl sip, ng,bisa TT. Hb. 7444651

ISUZU

Isuzu Phanter Lv 2,5 th 2001 akhir,

plat B, biru met, AC, RT, EM, PS, VR, bgs

& terawat. Hub. 08127221250

Panther Hi Grade Th’95, ACDB, PW,

CL, RT, VR, BR, harga 58 Juta. Hubungi:

0852.79728864.

KIA

KIA VISTO 00 Silver BE,PW,PS,AC,Sound

system pemakai Nego Hub:0721-

3626771

MITSUBISHI

Strada GLS 4x4’10 akhir (Agust) Hitam

tnp cacat sgt mls, bkn bks tambang, brg

simpanan. HB. 0813.69932662 Jl.MH

Thamrin No.18 Bdl.

Bth kndrn Mitsubishi pkt dsyt CIT 120

PU tdp 7Jt aja angs 2,6Jt x 47 bln/3,2Jt

x35bln. Hb. Tedi Santoso (0721)

7550721, 0813.77688508.

SUZUKI

KATANA 91, Biru, BE, RT, AC Din-

gin, bd mls/kaleng, msn oke, Int

rapi, s.pakai, 35 jt ng. 0816408603,

7375479, Tjsg

ESCUDO 2.0 Th’2003 Manual, Hitam

Met, Plat B, mobil bagus dan terawat.

Hub. 0812.7221250.

Suzuki Baleno Type SY416 DX 1590

cc tahun 1997 Harga Nego. Peminat

segera hubungi 081369316468,TP

Dijual cpt mbl Suzuki Sidekick

Thn’97 warna Hitam, All Original. Hub:

0812-79412789

Dijual mobil NEW BALENO 2008 Silver

BE Pajak Baru EKS Wanita Mulus Ban

Baru.Nego. Hub: 081541297716

TOYOTA

Rush G silver 2008 BE pilihan RIK.Baru

barang istimewa kilometer pendek

Hrg 172 Nego. Hub: 08127902100

Inova G 2005 Bln 10 B Silfer Gold,brg

istimewa hrg 155 Nego Hub:0812-

7902100

Avanza G 2006 Bln 2 BE,TV,Hitam Hrg

126 Nego Hub:085789832100:

Avanza G 2006 Bln II VVTI, TV,

Hordeng, Hitam istimewa Hrg 130

Nego 085789832100

Corolla Twincam l it bek th 88,

1.600 cc. Hub: 0831-70787479.

35 jt Nego

K i j a n g S u p e r K F 4 0 S h o r t t h

9 5 B E , M e r a h . H r g 6 2 j t . H u b :

085268654310

Avanza type G’07, Silver, BE Kdy, Km

26000, istimewa. Hb. 081369519239

Corolla SE Saloon BE BDL.Hijau metalik

mesin bgs siap pakai V/R R/T AC Dingin

Hrg Nego Hub: 0852-18984469

Kijang LGX’98, Hijau Metalik, ist-

mewa, siap pakai, konidis orisinil,

nego. Hub. 0813.17614798.

Kijang Super,91 Abu-Abu Metalic

VR/RT,Ban Baru,CDI Karoseri Kencana

Rp 45 jt.Nego.Hub:085769814474,

085382928774

MOTOR

DICARI

Motor dicari segala merk bayar ditem-

pat. Hub. 0721-7315981.

DIJUAL

Yamaha Vega ZR ’10 merah BE Kodya

hrg 9,8jt Nego Hub:0853-83076460

Revo 08 Merah,abu-abu BE Kodya

Pakaian sendiri bagus seperti baru

Hub:0813-77608925

Anda butuh motor Yamaha all tipe.

Hub: 7532627, 0812.79467778 �

O T O M O T I F

Lampung Post 13Selasa 16 Agustus 2011

Page 14: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

P R O P E R T I

Lampung Post 14

APARTEMEN DIJUAL

Dijual cepat apartement Serpong

Town Square (setos) LT 20-2 Bed room

full purnish dkt kawasan perum alam

sutera & BSD hadap water park lokasi

ditepi tol jakarta-kebon jeruk –merak

Hub. 087899595777, 081288847300

( NO SMS)

ARSITEK

O A S E A r s i t e k t u r b e r p n g l a -

man merancang bangunan rmh

t inggal,ktr,bangunan.hb:0812-

72634488/0721-7410369:

Doughlas Arsitektur, rancang

bangun rumah, ruko, kantor + Reno-

vasi bangunan + pelaksanaan +

pengawasan Hub : 081279448120,

0721 7502831.

BAHAN BANGUNAN

ALUMINIUM

Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu

almnium, folding gate, rolling door,

rak alm dll, mrh ber garansi. Hub.

Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A

tlp.7477282, 081379200333

FOLDING GATE

BINTANG FOLDING GATE khusus

terima Pesanan Pintu Folding Gate.

Hubung segera Jl.Raya Natar Km

16 No.8 A Srimulyo 1, Pemanggilan

Natar

GEDUNG WALET DIJUAL

Dijual Gedung Walet uk 8 x 16 di

Pematang Pasir Kalianda Lam – Sel,

Hub:081540007988

Gdg Walet Uk 4 X 12 M, 3 lnti tnh 15

X 70 M SHM sdh produksi sarang 100

+ buah putih Palas Lamsel hrg : 320

Jt/Ng Hub : 081379416713

KOLAM DIJUAL

Kolam ikan cck utk lobster, Kp Baru

Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/nego.

H u b. 0 8 1 2 . 7 2 7 3 8 9 8 9 , 7 7 1 7 0 4 ,

081379789456

RUMAH

Perum Citra Persada blok R-10 LT 120

M, Lb 54M, 3 kt, 2km,SHM, harga 210

jt NG Hub. 0721-7498000

Jual rmh LT. 300/bgn full, SHM, 3KT,

3KM, R.krj, mushola, gdg, grasi,

2200W, Perum Korpi 0816402728

Rmh Jl. Ikan Kerapu No.11 Bdl, SHM,

Ls T/B 540/300, 4KT+2KP+2KM,

2 garasi + 3AC +kit. set +furnit

Ariston + kulkas + m.marmer.

Hub.087871008739, 0811724509

Rmh model minimalis Lux + Perabot-

an, bangunan baru L.518M hrg 1,3M

B.Lampung Hub:0821-787129766

Rmh dijual 5 Kmr Tdr,3 Kmr Mandi.

Metro Kibang dan Tanah ukuran

25x50 Sertifi kat.Berminat Hub:0812-

7963211/0815880603

Rmh mewah 2Lt, Lt. 3000m2, 9300m2,

Shm, Atp Beton, R.Baja, Pintu & Jndela

Merbau, Lt Granit, Pmnas Air, Skm, Grs

2mbl. Peminat Loksui 08137945067

Rmh Jl P. Bangka Perum Karunia Indah

Blok H/26 Sukabumi LT/LB:100/180

M 2 3 K T 2 K M g r s N e g o H u b :

081369148560 & 081270276312

DIKONTRAKKAN

Rmh Perum Wana Asri Beringin Raya

Kemiling, 2LT, 5KT, 1 GDNG, 2 KM, Mu-

sola, min 2 th. Hub:0813.6931.6468

Rumah Jl. P.Emir M.Noer Kom-

plek Kehakiman(BI) No.C2, 4KT,

2KM, listrik 2200W, garasi luas. Hb.

0815.40952498.

Rmh Perum Wana Asri Beringin Raya

Kemiling, 2LT, 5KT, 1 GDNG, 5 KM, Mu-

sola, min 2 th. Hub:0813.6931.6468

Dikontrakan rmh Perum Kedamaian

Indah Blok MI, listrik 2200 W, 3KT, 3KM.

Hub. 0813.69288990.

DIJUAL- DIKONTRAKAN

Rmh 3KM, KM pembantu, perabotan, LT

220M, LB150M.Perum T.Damai les-tari Hub: 08161128712,0816412824

RUKO

DIJUAL

Ruko 3 Lt uk 4 x 12 tempat strategis,

700 jr nego, Jl. Pemuda 94 smpg Ra-

mayana. Hb. 0813.99576924, 250130,

021-3923785, 0812.86729961

KANTOR + GUDANG

Disewkn min. 10 th kantor +gudang

LT 1338 m2 LB 9 x 12 m2, SHM, Ls

gudang 12 x 15 m2, Jl. Tirtayasa

Gg.Suharto sblm LPG/Aman Jaya,

nego. 0811.722018

TANAH

Dijl tnh kavling dgn berbagai ukuran

Jl Banten kel N.O Gading TBB dkt citra

Garden harga mulai 35 Jt/Kav hb:

07217539918, 087899331993

Tnh Kav. Jl. U. Suropati Gg Yudistira

Kel Harapan Jaya dkt lpgn Golf Su-

karame LS 10 X 16 M2 hub: 087899

331993 & 07217539918

Tanah Kav 10 X 15 (150 M2) Jl. P. Tirtayasa Gg Rewok smpg mushola

Al-Barokah Wonosari Campang

Raya TKT Hub : 087899331993 &

07217539918

Jual tanah kapling Pemanggilan

LT 200M2,SHM.Hrg 40 jt,Hub:0853-

77527832

Tnh 10.600 M2, SHM, Sukadana Pasar

(Lamtim), ppgr jalan/aspal hotmix,

55 rb/m, nego. Hub.081272154455,

087899110050

Dijual cepat ( TP ) tanah di Citra Garden Blok D-2 No.7 Bd.Lampung

Luas 324 M2 Hub. 087899595777,

081288847300 ( NO SMS)

Tanah Ls ± 1000m2, Jl. Rasuna Said T. Betung. Hub.0721702249,

3555277,484696

Tanah 1540m2, 600M2 (20x30), 200

M2 (12x 19) Jl. Terusan S. Ham-dani ( Palapa 10 ) L.Ratu. Hub.

0721702249, 3555277,484696

Tanah Ls. 4000 M2 & 510 M2, Jl. Z.A. Pagar Alam L. Ratu Bandar Lampung.

Hub. 0721702249, 3555277,484696

Tanah pertanian, durian, rambutan,

duku, dll. hak milik, LS. 12360 m, Hb :

081379189555, 087899820444

Dijual cepat tanh di Jl Imam Bonjol LS 700 M2 harga Rp 300 rb/m SHM Hub

: 081284415143 & 0721-9982789

Tanah Jl. By Pass Soekarno Hatta

dkt FIF Honda uk pj 72 x 35 m2,

S H M , n e g o. H b. 0 8 1 1 . 7 2 2 0 1 8 ,

081279207477

Dijual tanah Perkarangan SHM LT

347 M. Jl Untung SP Gg.Pertama Gg Somat dpn wisma Bdl. Hub:

085769779391-085268205857

TANAH KAVLINGDijual tanah kapling SHM LT 1400 M.

Jl P.Sikep SKBM Hub:085769779391-

085268205857.

Dijual tanah kav ukuran 12 x 35 M =

420 m2, & ukuran 52 x 35 m2, di Desa Badransari Pekalongan ( belakang

pasar pekalongan ) tanpa perantara,

tanpa SMS. Hub. 08127235532

DISEWAKAN

Sebidang tanah, strategis uk 20 x

25, Jl. Soekarno Hatta, bonus

$10000. Hub. SMS 0821122549357

Kotabumi.

BANDAR JAYA

RUMAH DIKONTRAKAN di Bandar Jaya

Kota (jl.Krakatau No.3) 4 kmr tdr,2 kmr

mnd listrik 2200 Watt,Garasi luas min

2thn.Hub 0821-81050309

PRINGSEWU

Dijual tanah & bangunan, SHM, LT 650

m2, cck utk rumah tinggal, gudang,

GSG, lokasi di Pringsewu blk cucian

mbl Lang Lang Buana. Minat hub.

0812.7271888, 7337888.

LAMPUNG TENGAH

Jual tanah luas 960 m, SHM, Strat-

egis lokasi Kaliwungu-Kalirejo Lamteng. Hub. 087821116625.

LAMPUNG TIMUR

Tanah 10.600 m2 Sukadana Pasar

Lamtim, nego. Hubu. 0812.72154455,

087899110050.

METRO

Dijual rmh Jl.Ikan Koi (dekat WU) 21

A Metro, LT 560 m2 LB 185 m2, SHM,

3KT, 2KM, Listrik 2200 W nego. Hub.

0813.69120651, (0725) 7025729.

PERCETAKAN MEDIATANJUNG KARANG

Terima OC OLIVER 58 : 2 MesinJl. Duku Pasir Gintung

Telp. 0721-256169

Percetakan & Reklame MediaJl. Z.A. Pagar Alam Labuhan Ratu

depan Jl. Sukardi Hamdani/Palapa

Terima Pesanan:

� Undangan � Brosur� Stamp Warna � Stamp Kristal� Plank Merk � Buku Nota

TELP. 0721-782 937Konsultasi :

BP. MAHMUDI 0815.4054.4690812.7948.23210721-755.3961

Selasa 16 Agustus 2011

Page 15: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 16

SOSOK

KULINER

INSPIRASI

� LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

ATRAKSI MOTOR. Dua pengendara memperlihatkan keahliannya mengendarai sepeda motor atau yang dikenal dengan

free style di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Senin (15-8). Kegiatan tersebut banyak digandrungi anak muda di Bandar

Lampung untuk mengisi waktu berbuka atau ngabuburit.

Untuk buka puasa, kerang yang kenyal-kenyal gurih ini enak dima-kan hangat dengan nasi putih. Rasa pedas wangi bumbunya membuat sajian ini menggoda selera. Menda-patkan bahannya juga tidak sulit. Di Lampung, udang mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional dan pasar swalayan.

Yuk kita buat. Bahan yang dibutuhkan adalah 1 kg kerang darah, cuci bersih, 500 ml santan, 1 potong asam gelugur, 1 lembar daun kunyit, iris kasar, 1 batang serai, iris halus, 20 helai daun kemangi, 2 sdm minyak sayur.

Haluskan 10 buah cabai merah, 4 buah cabai rawit merah, 5 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 sdt ketumbar, 1 sdt merica butiran, 1 sdt jintan, 1 cm jahe, 1 cm lengkuas, 11 cm kunyit, dan 2 sdt garam.

Cara membuatnya: tumis bumbu halus bersama daun kunyit dan serai hingga wangi, masukkan kerang, aduk

hingga kaku, tuangi santan, masukkan asam gelugur, masak dengan api kecil hingga kuah habis, tambahkan daun kemangi, aduk hingga layu, angkat, sajikan hangat.

Ikan Goreng HonjeNah untuk penambah lauk, boleh

kita sajikan ikan goreng dengan bumbu honje atau kecombrang yang asam segar dan wangi. Rasa pedas cabai mendapat imbangan aroma dan rasa hon-je yang segar dan merangsang selera santap. Cukup disantap nasi putih hangat saja!

Bahan yang dibutukan 250 g (6 ekor) ikan pisang-pisang kecil, siangi, kerat kedua sisi badannya, minyak goreng. Ha-luskan 1 siung bawang putih, 1 cm kunyit, 1 sdt merica bubuk, 1 sdt garam. Bumbu Honje terdiri atas 3 sdm minyak sayur, 1 buah honje/kecom-

brang, ambil pucuknya lalu iris halus, serta 0,5 sdt gula pasir

Tumbuk kasar 4 buah cabai merah keriting, 5 buah cabai rawit merah, 2

butir bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 sdt terasi goreng, dan 1 sdt garam.

Cara membuatnya, lumuri ikan de-ngan bumbu halus. Diamkan selama 30 menit. Goreng ikan hingga kering lalu tiriskan, lalu sisihkan. Bumbu honje

ditumis bumbu kasar hingga harum dan layu, lalu

masukkan honje, aduk hing-

ga harum dan layu. Tambah-kan gula p a s i r , a d u k h i n g g a

l a r u t . Masukkan

ikan goreng, a d u k h i n g g a

rata. Angkat, sajikan panas. (DTC/D-2)

Sambal Kerang yang Menggoda

RAMADAN bagi Nasrullah Yusuf dan keluarga ada-lah bulan untuk mempe rbanyak ibadah baik ibadah langsung kepada Allah maupun kepada sesama manusia.

“Allah berjanji pahala Rama-dan ini untuk Allah, karenanya selama Ramadan saya selalu berusaha mendakatkan diri kepada Allah,” kata Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat di sela-sela buka bersama di Kampus setempat, Minggu (14-8).

Bahkan untuk meningkatkan kekhusyukan beribadah kepada Allah, setiap Ramadan, Nasrullah bersama istri selalu berumrah. “Umrah kali ini agak berbeda karena cuacanya sedang panas, sehingga dibutuhkan kesabaran lebih dalam beribadah,” kata Nasrullah yang akan bertolak ke Tanah Suci, besok.

Bulan Ramadan bagi Nasrullah juga merupakan bulan untuk mensyukuri banyak hal. Dia berkisah dibesarkan di daerah Panjang yang lingkungan sosialnya kurang mendukung untuk perkembangan anak-anak. Sebab, sebagian besar rekan-rekan-nya adalah anak jalanan dan preman. “Saya dulu sempat putus sekolah, menjadi loper koran untuk bisa menghidupi diri dan melanjutkan sekolah,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Namun, berkat perjuangan yang gigih, dia berhasil bangkit dan saat ini menjadi salah satu pimpinan perguruan tinggi swasta di Lampung. “Alhamdulillah Allah selalu membimbing saya untuk bangkit dan terus berjuang. Oleh sebab itu kepada anak-anak yatim piatu yang selalu diundang saat buka besama saya ingatkan agar mereka tidak takut untuk berjuang, teruslah bangkit agar kalian menjadi anak yang sukses di kemudian hari,” kata dia. (UNI/D-2)

Perbanyak Ibadah di Ramadan

Nasrullah Yusuf

Puasa itu KewajibanBANDAR LAMPUNG (Lampost): Memikul rak sepatu keliling

kampung memang bukan pekerjaan mu-dah. Namun, hal itu sudah biasa dilakukan Ahmad Arjun (19). Se-tiap harinya, pemuda berkulit sawo matang ini harus memikul dagangannya hingga berpuluh-puluh kilo-meter.

Ahmad Arjun adalah pedangan rak sepatu pikulan. Setiap hari ia

keliling membawa empat unit rak sepatu untuk dijajakan ke berbagai pelosok Bandar Lampung.

Pemuda kelahiran 10 Januari 1992 ini mengawali harinya dari Kelurahan Kangkung Dalem, Telukbetung, menuju daerah Panjang. Di tempat perajin Pak Soleh ia mengambil barang dagangannya untuk dijajakan keliling kampung.

“Dari tempat Pak Soleh biasanya saya diantar ke Karang naik mo-tor. Dari Karang saya mulai keliling muter-muter menjajakan barang ke Pahoman, Way Halim, sampai Rajabasa dengan jalan kaki. Sore hari baru saya kembali ke Panjang untuk setoran,” kata dia.

Meskipun demikian, kerasnya pekerjaan Arjun tak mem-buatnya surut untuk menunaikan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan. Baginya berpuasa adalah kewajiban yang harus ditunaikan. Sebisa mungkin ia berusaha untuk sabar menahan lapar hingga magrib menjelang.

“Setiap hari saya niatkan untuk berpuasa. Alhamdulillah meskipun capek begini saya masih sanggup. Kalau sudah enggak sanggup lagi ya terpaksa saya pecahkan. Kemarin saya sudah pecah dua, tapi bukan karena kerja, saya sakit,” kata Arjun.

Ia mengatakan selama Ramadan ini mencari rute yang tidak melelahkan dan menghindari jalan yang menanjak atau mendaki. Itu sebabnya ia memilih Jalan Z.A. Pagaralam untuk mencari pem-beli dengan memasuki beberapa perkampungan di seputaran Rajabasa. Agar fisik tak mudah kendur, Arjun mengurangi jarak tempuhnya dan kerap berisirahat di tempat teduh. (MG1/L-1)

Ahmad Arjun

a m u n , d e n g a n banyaknya peris-tiwa yang terjadi belakangan ini, ke-giatan SOTR justru

dinilai banyak mudaratnya daripada manfaatnya.

Setidaknya hal itu dite-gaskan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Amidhan, Senin (15-8), yang menilai kegiatan SOTR lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya karena mengarah kepada bahaya sehingga hal itu dilarang dalam agama.

Amidhan mengatakan ke-giatan bagi-bagi makanan sahur di jalanan ini sebenarnya sudah dilarang oleh Pemda DKI Ja-karta. Selain bisa mengganggu lalu lintas, kegiatan semacam itu juga bisa menimbulkan sesuatu yang kurang baik se-hingga sebaiknya dihindari.

“Biasanya ini malah jadi ajang untuk bersenang-senang, hura-hura, yang mana itu di luar pakem keagamaan. Jadi kalau begitu malah tidak dapat pahalanya, malah bisa berdosa,” kata Amidhan.

Menurut dia, kegiatan sa-hur bersama boleh-boleh saja dilakukan. Asalkan kegiatan diorganisasi dengan baik ter-masuk tempat dan siapa saja yang diundang dalam acara tersebut.

“Misalnya di masjid atau di tempat tertentu, jadi dimulai dengan salat tarawih bersama kemudian diikuti tadarusan dan salat tahajud kemudian sahur bersama. Itu baru cara agama,” kata Amidhan.

SOTR menjadi sorotan se-telah dua siswi sekolah ung-gulan SMAN 28 tewas dalam kecelakaan mobil di Jalan Warung Buncit, Jakarta Sela-tan, usai SOTR. Mobil Toyota Yaris yang dikemudikan Mu-hammad Hadi Wibowo itu terbalik setelah melaju de-ngan kecepatan tinggi.

Korban jiwa adalah Nur Aisah Siregar dan Astrid. Se-mentara Bowo dan dua siswi lainnya terluka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sosiolog Musni Umar, Senin (15-8), juga menilai kegiatan STOR itu mulia, tapi karena mungkin pesertanya belum siap secara mental jadi sebaiknya orang tua melarang karena yang ada kegiatan itu bisa menimbulkan masalah.

Musni mengatakan saat ini banyak orang tua yang terlalu cuek dengan anak-anaknya. Dengan alasan memberi ke-bebasan anak untuk ber-ekspresi, orang tua kerap melakukan pembiaran ke-pada anak-anaknya. (DTC/L-1)

N

‘Sahur on the Road’ Lebih Banyak Mudarat

JAKARTA (Lampost): Ramai-ramai membangunkan sahur dengan keliling ke jalan-jalan dan lingkungan perumahan atau biasa disebut sahur on the road (SOTR) sah-sah saja dilakukan dan bertujuan baik.

Page 16: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

edekah memiliki dimensi sangat luas dan berlaku atas se-mua manusia dalam kondisi apa pun,

baik kaya maupun miskin. Ustaz Prof. Dr. Zainal Abidin, M.M. mengungkapkan hal itu saat buka puasa bersama DPD PAN Kota Bandar Lampung, Minggu (14-8).

Menurut Zainal, sedekah bukan hanya bersifat materi, melainkan juga perbuatan baik terhadap sesama manusia. Orang kaya bisa bersedekah dengan materi dan orang miskin pun bisa bersedekah dengan berbuat kebaikan ke sesama dan lingkungan.

Tak hanya itu, ucapan yang baik, senyuman yang tulus, me-nyingkirkan duri, langkah menu-ju salat, dan kebajikan-kebajikan

lainnya termasuk sedekah. Jadi, sedekah merupakan kebajikan yang universal dan bisa dilaku-kan oleh siapa pun.

“Betapa luasnya ladang kebajikan dalam Islam se-hingga setiap individu bisa berpartisipasi sesuai dengan kapasitasnya. Kalau setiap muslim memahami makna sedekah ini dan berlomba-lom-ba mengamalkannya, akan ter-cipta hubungan kasih sayang antarmanusia, empati, dan

kekeluargaan. Setiap orang akan merasa bahagia saat ia bisa membahagiakan orang lain,” kata Zainal.

Kegiatan yang dihelat di Se-kretariat DPD PAN Bandar Lam-pung ini dihadiri Wakil Ketua DPW PAN Lampung Agus Bakti Nugroho, pengurus DPC dan ranting se-Kota Bandar Lam-pung, simpatisan serta kader.

Agus mengharapkan Rama-dan bisa dijadikan bulan me-nempa diri dan menjadi bahan introspeksi diri untuk menuju manusia yang beriman. Rama-dan juga hendaknya bisa menjadi ajang silaturahmi PAN kepada masyarakat Bandar Lampung.

“Ramadan juga hendaknya kita bisa lebih mendekat-kan diri kepada Allah swt. dan juga silaturahmi kepada masyarakat,” ujarnya.

Dalam momen ini, Ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung Tho-broni Harun juga mengimbau semua pengurus maupun kader untuk menjaga etika politik yang santun dan baik. (VER/L-1)

Sedekah merupakan

kebajikan yang universal

dan bisa dilakukan oleh

siapa pun.

Rakaat dalam TarawihAssalamualaikum.

Yth. pengasuh Konsultasi Ramadan, apakah dasar hukumnya dalam pelaksanaan tarawih dilakukan 4 rakaat dengan 1 kali salam dan salat witir 3 rakaat dengan 1 kali salam.

Mohon penjelasannya. Wassalam, Faris F., Abdullah, Kotabumi

Jawab:Yth. Saudaraku Faris, terima kasih atas pertanyaannya. Ibadah salat

sunah (nawafil) yang dianjurkan kepada umat Islam cukup banyak, seperti qobliyah, ba’diyah, tahajud, hajat, kusuf, khusuf, khouf, safar, duha, dll.

Khusus untuk Ramadan dianjurkan untuk menghidupkan malam-nya dengan tarawih dan witir, baik sendiri maupun berjamaah. Salat tarawih dan witir merupakan sunah rasul yang telah diamalkan beliau sejak masa kenabian.

Mengenai jumlah rakaatnya, tarawih 8 sampai 18 ditutup salat witir 3 rakaat. Adapun caranya salat tarawih umumnya dilakukan dengan 2 rakaat satu salam dan witir 3 rakaat 1 salam.

Adapun bagi sebagian umat Islam yang menunaikan tarawih 4 rakaat satu salam tetap diperbolehkan karena memiliki dasar pula dalam hadis. Terima kasih.

Prof. Dr. Syarifudin Basyar, Koordinator Umitra

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 15

RUBRIK konsultasi ini diasuh oleh narasumber Prof. Dr. Syari-fuddin Basyar, Dr. H. Moh. Mukri, Dr. H. Khairuddin Tahmid, Buya H. Nurvaif Chaniago. Pembaca yang ingin bertanya beberapa masalah seputar puasa, bisa mengirimkan per-tanyaan ke e-mail [email protected] atau alamat redaksi Lampung Post, Jalan Soekarno-Hatta, No. 108, Raja-basa, Bandar Lampung, de ngan mencantumkan Konsultasi Ramadan di pojok kanan amplop. Bisa juga via SMS di nomor 0815-405-9000.

KONSULTASI

Jawab:

SERBA-SERBI

PANTUN

KIRIM pantun Anda ke e-mail [email protected] atau

SMS di nomor 0815-405-9000

Pergi ke pasar membeli buahdibuat minum enak sekali

rajin berpuasa di bulan penuh berkahuntuk bekal setelah mati

Bazirut Marine, Piyabung, Padangcermin.087797893797

Putri kayangan terbang di atas awanmemakai gaun putih bak bidadari

bulan Ramadan bulan ampunanBersihkan diri sucikan hati

085768169198

Buka puasa di Padang Arafahbersama teman yang kusayang

agar hidup penuh berkahbanyaklah mengaji dan sembahyang

Kenedy, Pringsewu085788550055

Di singgasana duduklah Tuandi samping tuan ada nyonya

tiada bulan semulia Ramadanyang berlimpah ampunan dan rida-Nya

Yuni F., Kalianda085789974679

K I S A H

Prof. K.H. Ali Yafie, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), dikenal sebagai ulama ahli fikih (hukum Islam). Dia ulama yang berpenampilan lembut, ramah, dan bijak. Kata-katanya mengalir de-ngan teratur. Tapi, pengasuh Pondok Pesantren Darul Dakwah Al Irsyad, Pare-Pare, Sulsel, ini juga terbilang tegas dan konsisten dalam memegang hukum-hukum Islam.

Selain aktif di MUI, ulama kelahi-ran Desa Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, 1 September 1926, ini juga menjabat sebagai Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indone-sia (ICMI) dan Dewan Penasihat The Habibie Centre.

Ali sudah menekuni dunia pen-didikan sejak usia 23 tahun hingga hari tuanya. Di atas usia 70 tahun pun ulama yang hobi sepak bola, itu masih aktif sebagai dosen di berbagai pergu-ruan tinggi, antara lain di Universitas Asyafi’iyah, Institut Ilmu Alquran, dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ali berasal dari keluarga yang taat

menjalankan ajaran Islam. Sejak kecil dia sudah berkecim-pung di dunia pe-santren. Ayahnya, Mohammad Yafie, seorang pendidik dan mendidiknya soal keagamaan de-ngan memasukkan-nya ke pesantren.

Sang ayah men-dorongnya menun-tut berbagai ilmu pengetahuan, ter-utama ilmu penge-tahuan agama seba-nyak-banyaknya dari ulama, termasuk ulama besar Syekh Muhammad Firdaus yang be-rasal dari Hijaz, Mekah, Arab Saudi.

Didikan orang tuanya untuk me-nimba ilmu sebanyak-banyaknya tertanam terus sejak kecil hingga kemudian dieruskan dalam mendidik putra-putranya dan santri-santrinya di Pondok Pesantren Darul Dakwah Al-Irsyad.

Mantan Dekan Fakultas Ushulud-din IAIN Alauid-din, Makassar (1966-1972), ini mendirikan pesantren itu pada 1947. Sudah banyak mantan santrinya yang sukses dalam karier, di antaranya mantan Menter i Agama Quraisy Shi-hab, mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, dan salah satu Ketua MUI Umar Shihab.

Ali Yafie seorang ulama NU yang produktif menulis buku. Dia telah menulis beberapa judul buku. Dia berpola pikir modern dan tidak tradisional.

Kiai Ali (panggilan akrabnya) selalu mengedepankan ukhuwah islamiah di kalangan umat Islam Indonesia dan tidak membeda-bedakan dari golongan Islam mana. Kearifan ini membuatnya diterima

oleh semua pihak, baik dari ka-langan Muhammadiyah maupun kalangan Nahdatul Ulama, dan lain-lain

Salah satu tokoh pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini sudah menikah sejak usia 19 tahun. Saat itu, istrinya. Hj. Aisyah, masih 16 tahun. Kendati menikah muda, mereka mengarungi bahtera mahligai rumah tangga dengan ba-hagia. Keluarga ini dikaruniai empat anak, yakni Saiful, Hilmy, Azmy dan Badru.

Selain pernah aktif sebagai Ketua Dewan Penasihat ICMI, Ketua Yayasan Pengurus Perguruan Ting-gi As-Syafiyah (YAPTA), Ketua Umum Majelis Ulama (MUI), Ketua Dewan Penasihat MUI, anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN), anggota Dewan Riset Nasional (BDN) dan Guru Besar UIA-IIQ-IAIN, dia juga pernah menjabat sebagai hakim Pengadilan Tinggi Agama Makasar dan Kepala Inspektorat Peradilan Agama. (DBS/D-2)

Lembut Namun Tegas

Perempuan IPHI Bagikan Paket SosialBANDAR LAMPUNG̶Ramadan adalah momen terbaik untuk me-ngumpulkan pahala sebanyak mungkin. Hal itu yang mendorong umat muslim melakukan berbagai amal baik, termasuk Majelis Taklim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (MT Perempuan IPHI) Bandar Lampung yang menggelar kegiatan sosial di Masjid Nurul Huda, Segalamider, Bandar Lampung, Sabtu (13-8). Ketua Majelis Taklim Perempuan IPHI Bandar Lampung Sari Thobroni Harun mengatakan kegiatan sosial adalah bentuk kepedulian ter-hadap masyarakat. Terlebih, Ramadan bulan yang sangat baik untuk melakukan ibadah serta mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Meskipun pemberian tali asih tidak banyak, hanya 55 paket tapi di-harapkan dapat membantu. (VER/D-2)

� LAMPUNG POST/VERA AGLISA

PENTINGNYA SEDEKAH. Sedekah memiliki dimensi luas dan berlaku atas

semua manusia. Oleh karena itu, Ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung

Thobroni Harun mengharapkan kader PAN dapat mengamalkan sedekah

sebagai aspek penting dalam kehidupan. Hal itu diungkapkannya dalam acara

buka bersama Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung di sekretariat partai

tersebut, Minggu (14-8).

� ANTARA

BAZAR BUKU. Sejumlah pengunjung memilih buku di stan bazar buku di selatan alun-alun Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (14-8). Bazar buku yang digelar hingga 21 Agustus 2011 oleh sebuah pustaka dari

Surabaya tersebut banyak menawarkan buku-buku agama Islam menyesuaikan bulan Ramadan.

H I K M A H

Selalu Mengingat AllahALLAH menjadikan manu-sia sebagai hamba sekali-gus khalifah di muka bumi, dengan fungsi melestarikan ciptaan-Nya yang disediakan sebagai fasilitas hidup. Fasili-tas yang lengkap tak tertan-dingi ini disediakan secara gratis atau cuma-cuma. Allah swt. hanya memberi rambu-rambu kepada manusia untuk diperhatikan sehingga tidak tergelincir dan terjerumus ke dalam lembah kesesatan.

Di sinilah sifat rahman dan rahim (kasih dan sayang) Al-lah yang diberikan kepada semua hamba, secara merata tanpa pilih kasih entah itu pria atau wanita. Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya: “Barang siapa yang menger-jakan amal saleh, baik laki-laki atau perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan kami akan memberikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. An-Nahl : 97).

Ayat di atas merupakan in-dikator atau pertanda penting-nya berbuat baik di muka bumi, sekaligus sebagai motivator

agar manusia tidak hanya me-nikmati fasilitas Allah, tetapi juga melakukan kebaikan se-cara kontinu. Berbuat di sini tentunya dimulai dari individu-individu yang akhirnya akan berimbas secara kolektif.

Secara psikologis, ajaran Allah dalam ayat tersebut sejalan dengan fitrah manusia yang cederung untuk berbuat baik.

Namun, kadang fitrah ini berubah menjadi jahat tak terkendali ketika manusia ke-hilangan sifat kemanusiaan-nya. Maka, untuk memulih-kan keadaan yang demikian, tentunya manusia perlu melatih diri untuk senantiasa mengingat Allah swt.

Dalam era yang serba-modern, sering kita menyak-sikan umat Islam khusus-nya dan umat manusia pada umumnya cenderung me-mentingkan kepentingan diri sendiri, ego, dan keangkuhan. Mereka tidak lagi memeduli-kan orang lain.

Semuanya itu sering terjadi lantaran minimnya pengeta-huan mereka terhadap esensi makna agama yang mereka ya-kini sebagai pedoman. (DBS/L-1)

Semua Insan Bisa Bersedekah

S

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sedekah merupakan amalan penting yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia baik sebagai hamba maupun sebagai khalifah di muka bumi.

Prof. K.H. Ali Yafie

Page 17: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

OLAHRAGALAMPUNG POST , Selasa, 16 Agustus 2011

HALAMAN 17Djokovic Sabet Trofi Ke-9

Novak Djokovic menambah koleksi gelarnya tahun ini dengan merebut trofi turnamen Rogers Cup dengan mengalahkan Mardy Fish di fi nal.

Hlm...18

Bek yang Pandai Membaca Situasi

Ricardo Salampessy, pemain kelahiran Ambon, merupakan tipikal bek yang

tenang dan pintar dalam membaca situasi.

Hlm...18

� LAMPOST/DOK. � LAMPOST/DOK.

� REUTERS

MEDELLIN (Lampost): Brasil memastikan lolos ke semi� nal Piala Dunia U-20 setelah menga-

lahkan Spanyol lewat adu penal ti. Pada laga yang disebut the real � nal itu, kedua tim ber-main imbang 2-2 setelah masa perpanjangan waktu.

Pada masa normal, keduduk-an imbang 1-1 setelah Brasil unggul lebih dahulu pada menit ke-35 melalui gol Willian Jose. Namun, Spanyol menyamakan kedudukan pada menit ke-57 le-wat gol Rodrigo Moreno Macha-do. Kedudukan 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir.

Pada masa perpanjangan waktu, Brasil kem-bali unggul lebih dahulu melalui gol Dudu pada menit ke-100. Spanyol langsung membalas dua menit kemudian lewat gol yang dicetak Alvaro Vazquez. Dengan demikian, laga harus disele-saikan lewat adu penalti.

Di babak adu penalti, Brasil meraih kemenang-an 4-2 setelah dua algojo Spanyol, Jordi Amat dan Vazguez, gagal menjalankan tugas mereka. Pada babak semi� nal, Brasil akan berhadapan dengan Meksiko yang sukses mengalahkan tuan rumah Kolombia 3-1.

Tiket semi� nal juga digenggam Prancis yang menundukkan Nigeria 3-2 lewat babak extratime kemarin. Pada empat besar, Prancis akan berha-dapan dengan Portugal.

Babak tambahan waktu itu dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Prancis unggul lebih dahulu pada me-nit ke-50 melalui Alexandre Lacaze� e. Nigeria menyamakan kedudukan pada detik terakhir injury time babak kedua melalui gol sundulan dari Maduabuchi Ejike.

Pada babak tambahan waktu, Gueida Fofana membuat Prancis unggul pada menit ke-102. Dua menit kemudian Les Bleus unggul 3-1 saat Lacaze� e mencetak gol keduanya. Nigeria ke-mudian memperkecil ketinggalan menjadi 3-2 lewat gol kedua Ejike pada menit ke-111.

Kemenangan atas Nigeria tersebut membawa Prancis untuk pertama kali lolos ke semi� nal Piala Dunia U-20. (AP/MI/O-1)

Pertarungan di Santiago Berna-beu, Senin (15-8), berlangsung dalam tempo cukup tinggi. Namun, Madrid lebih mendominasi pen-guasaan bola.

El Real membuka keunggulan melalui Mesut Oziel saat laga baru berjalan 13 menit. Menerima umpan Karim Benzema, sontekan gelandang Jerman itu tak mampu diantisipasi kiper Barcelona Victor Valdez.

Namun, gol indah David Villa menyamakan skor di menit ke-36. Umpan Lionel Messi dituntaskan dengan melepaskan tendangan me-lengkung ke pojok kiri gawang yang tak mampu dijangkau Iker Casillas.

Barcelona berbalik unggul di masa injury time. Messi mampu melepaskan diri dari jepitan bek Madrid untuk menyontek bola

yang melewati tangan Casillas. Di awal babak kedua, giliran Bar-

ca yang sedikit mendominasi . N a m u n , j u s -tru tuan rumah m a m p u m e -nyamakan skor melalui sepakan mendatar Xabi Alonso.

S e l a n j u t n ya Madrid memi-l ik i beberapa pe luang. Tendangan langsung Ronaldo masih lemah, begitu juga sundulan Benzema yang masih tepat ke pelukan Valdes.

Hasil imbang ini menguntung-kan Barcelona yang bertindak sebagai tim tamu. Leg kedua akan

dilangsungkan tengah pekan ini, Rabu (17-8) malam waktu setempat di Nou Camp.

Usai laga, kubu Madrid menunjuk-kan ketidakpuasan terhadap kinerja wasit. Wasit yang dalam dua musim terakhir banyak dikritik Madrid terkait pertemua kedua tim, ternyata

kembali kena tu-ding dalam laga dini hari kemarin. Datang ke konfe-rensi pers meng-gantikan Jose Mourinho, asis-ten pelatih Aitor Karanka menyin-dir penampilan sang pengadil.

“Madrid telah mengalami kemajuan tapi ada beberapa hal yang tidak berubah. Kami akan terus bekerja untuk meningkatkan apa yang kami bisa tingkatkan,” kata Karanka saat ditanya wartawan soal performa wasit.

Madrid memang setidaknya dua kali dirugikan wasit yang tidak memberi mereka penalti. Insiden pertama terjadi di babak pertama menyusul handball Erik Abidal di kotak penalti, serta pelanggaran Victor Valdes yang menarik kaki Cristiano Ronaldo juga di dalam kotak terlarang.

Tapi Barcelona juga sempat mengklaim penalti saat Pedro Rodriguez di-tackle Marcelo saat akan melepaskan tendangan di muka gawang Casillas. Protes lain yang dilancarkan kubu The Catalans adalah saat Pepe melakukan tackle kasar pada Daniel Alves tapi tak mendapat hukuman kartu.

Sementara itu, pelatih Barca Pep Guardiola menyebut Madrid tampil sangat baik sehingga imbang ada-lah hasil yang cukup baik. “Kami berada di belakang dengan segala persiapan kami. Jadi, ini adalah pencapaian besar, meraih hasil atas Madrid yang bermain sangat baik,” ujar Pep di Reuters. (LUG/O-2)

OFFSIDE

McEachran Masa Depan ChelseaLONDON̶Arsitek Chelsea Andre Villas-Boas menyebut

gelandang Josh McEachran akan memainkan peran kunci dalam masa depan The Blues. Gelandang berusia 18 tahun itu telah turun di 17 laga untuk Chelsea pada musim lalu dan masih harus terus meningkatkan permainannya untuk menembus skuat utama Chelsea.Persaingan di lini tengah Chelsea sangat ganas. Meskipun

Michael Essien cedera, masih dipenuhi pendatang baru Oriol Romeu, Yossi Benayoun, Frank Lampard, Ramires, dan John Obi Mikel.

“Dia adalah pemain muda penuh bakat. Saya melihat dia akan menjadi bagian masa depan klub ini,” ujar Villas-Boas kepada goal.com.

McEachran dipuji karena memiliki kreativitas, visi, dan teknik yang apik meski tubuhnya kecil. “Postur dia bisa disamakan dengan Luka Modric,

Jack Wilshere, atau Samir Nasri. Meskipun kecil, me-re ka adalah gelandang-gelandang terbaik di dunia.

Josh juga begitu,” kata Villas-Boas. (MI/O-1)

Goetze Bidikan Baru MUMANCHESTER̶Upaya Manchester United mendapatkan pengganti Paul Scholes belum selesai. Setelah gagal meng-gaet Wesley Sneijder dari Inter Milan, sasaran beralih kepada Mario Goetze.

Selain menjadi tulang punggung serangan dan mengan-tarkan Borussia Dortmund meraih titel Bundesliga musim

lalu, Goetze kembali membuktikan kelasnya dengan tampil mengesankan bersama Timnas Jerman pada uji coba dengan membawa tim besutan Joachim Low meraih kemenangan 3-2 dari Brasil.

Sejauh ini memang belum ada tindakan konkret dari Setan Merah. Namun, The Sun, Senin (15-8), melaporkan juara bertahan Liga Primer sekaligus fi nalis Liga Champions musim lalu itu sedang mempertimbangkan banderol 20 juta euro yang dipasang Dort-mund untuk bintang mudanya tersebut.Goetze sepertinya cukup tertarik bergabung

dengan MU. Belum lama ini dia pernah mengaku suatu saat akan mempertimbangkan tampil mengenakan kostum salah satu tim papan atas Eropa. “Siapa yang tidak mau bermain untuk tim besar seperti Real Madrid, Barcelona atau United?” ujar Goetze saat itu. (O-1)

BARCELONA—Cesc Fabregas akhirnya resmi bergabung dengan jawara Liga Champions Barcelona. Cerita kepinda-han gelandang Spanyol itu akhirnya dipastikan pada Minggu (14-8), saat kedua klub mengumumkan mereka telah mencapai kata sepakat mengenai transfer gelandang berusia 24 tahun tersebut.

Kepindahan Fabregas akan paripurna setelah menjalani uji kesehatan dan me-nandatangani kontrak bersama El Barca pada Senin (15-8). Media massa Spanyol melaporkan nilai transfer berkisar 40 juta euro (sekitar Rp485 miliar).

Arsitek Arsenal Arsene Wenger men-gaku sebenarnya enggan melepas

kapten The Gunners tersebut. “Namun, kami mengerti Cesc ingin kembali ke klub lamanya dan akhirnya menerima tawaran dari Barcelona.”

Fabregas akan kembali ke klub yang membesarkannya sebelum bergabung Arsenal pada 2003. Fabregas kemudian menjadi pemain skuat utama Arsenal

termuda satu bulan kemudian di usia 16 tahun dan menjadi kapten klub asal London tersebut pada November 2008.

Fabregas bisa melakukan debutnya bersama Barcelona pada Rabu (17-8), saat juara La Liga itu menjamu Real Madrid dalam leg kedua Piala Super Spanyol. (AP/MI/O-1)

MANCHESTER (Lampost/Dtc): Manchester United menjadi satu-satunya tim big four Liga Primer Inggris yang meraih kemenangan dalam laga perdana musim kom-petisi 2011—2012. Menghadapi tuan rumah West Bromwich Al-bion, Minggu (14-8), Setan Merah menang 2-1.

Gol penentu kemenangan tim asuhan Alex Ferguson ini tercipta sembilan menit menjelang laga usai. Bola tendangan Ashley Young yang menyentuh kaki bek West Bromwich Steven Reid menjebol gawang tuan rumah.

Satu gol Manchester United lain-nya dihasilkan Wayne Rooney menit ke-13. Sedangkan gol tuan rumah dicetak Shane Long menit ke-37.

Dalam laga sebelumnya, Chelsea harus puas dengan hasil imbang

tanpa gol saat menghadapi Stoke City. Ini merupakan hasil kurang menggembirakan bagi pelatih anyar Chelsea Andre Villas-Boas dalam debutnya di Liga Primer.

Hasil imbang tanpa gol juga dida-pat Arsenal saat dijamu Newcastle United, Sabtu (13-8). Sedangkan Liverpool bermain 1-1 melawan Sunderland.

Kemenangan Setan Merah harus dibayar dengan cederanya Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Sebelum nya MU juga sudah diting-gal Rafael dan Patrice Evra. Namun, Sir Alex Ferguson tidak khawatir dengan kondisi timnya.

Ferdinand dan Vidic harus di-tarik keluar lantaran mengalami cedera. Ferdinand mengalami masalah di hamstring, sementara Vidic di betisnya. (RTR/MI/O-1)

LIGA PRIMER

Hanya MU yang Menangdi Laga Perdana

Hasil imbang 2-2 memberi

keuntungan bagi Barcelona

yang akan menjamu Real

Madrid di leg II Piala Super

Spanyol.

MADRID (Lampost/Dtc): Real Madrid dan Barcelona menyajikan permainan sengit di leg pertama Piala Super Spanyol. Pertandingan pun berakhir dengan hasil imbang 2-2.

KEJUARAAN DUNIA U-20

Brasil Patahkan Keperkasaan Spanyol

� LAMPOST/DOK.

� REUTERS

� REUTERS/SUSANA VERA

KERAS. Gelandang Real Madrid Xabi Alonso (kiri) melanggar Andres Iniesta dari Barcelona pada leg pertama Piala Super Spanyol yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (15-8) dini hari. Hasil imbang 2-2 memberi keuntungan bagi Barca yang menjadi tuan rumah di laga kedua.

CESC FABREGAS

Pulang Kampung dan Berseragam Barcelona

‘Barca’ Diuntungkan

Page 18: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Saat bertanding di Uniprix Stadium, Senin (15-8) dini hari, Djokovic mengawali pertan-dingan dengan baik, sehingga dia menang mudah pada set pertama dengan skor 6-2.

Namun, Fish tak me nyerah. Unggulan keenam asal Ameri-ka Serikat ini gantian menga-lahkan Djokovic pada set kedua dengan skor 6-3. Pada set pe-nentuan, Djokovic tampil lebih baik dan mampu mengatasi perlawanan Fish. Petenis Serbia ini pun menang 6-4.

Ini adalah gelar kedua Djoko-vic di turnamen Rogers Cup. Sebelumnya, dia juga jadi juara pada 2007. Ini juga menjadi gelar kesembilannya tahun ini. Sementara untuk turnamen masters series, ini adalah gelar kelimanya tahun ini.

Tahun ini memang tahun ke-emasan Djokovic. Selain naik ke peringkat satu dunia, dia juga mencatat rekor menang-kalah yang sangat mengagumkan, yakni 53-1. Djokovic juga me-negaskan tak ingin kehilangan kesempatan ambil bagian pada turnamen Grand Slam AS Ter-buka akhir bulan ini. Untuk itu, petenis Serbia ini lebih memilih mengabaikan cederanya.

Setelah menjuarai Rogers Cup, Djokovic mengatakan tidak ada masalah di bahunya. Sebelum-nya, petenis berjuluk The Djokerini sempat mengaku mengalami masalah di bahunya.

Namun, dia menganggap cede-ranya itu tak memengaruhi per-formanya menghadapi turnamen bergengsi AS Terbuka. Djokovic berkaca pada penampilannya di Rogers Cup yang tetap cemerlang kendati cedera.

“Sepanjang turnamen ini saya membawa sedikit masalah dengan bahu. Tapi tak apalah itu bukan masalah besar,” ujar

Djokovic. Setelah ini, dia be-rencana mengikuti Western & Southern Open atau lebih dikenal dengan ATP Cincinnati di Ohio. Dia juga mengaku siap menghadapi AS Terbuka yang akan dimulai 29 Agustus nanti.

Serena KampiunSerena Wi l l iams terus

menunjukkan tanda-tanda kebangkitannya. Terakhir, dia memenangi turnamen Rogers Cup usai menundukkan ung-gulan kesepuluh asal Australia, Samantha Stosur.

Pada � nal di Rexall Center, kemarin dini hari, menghadapi Stosur, lawan yang sebelumnya mengalahkan Serena dua kali pada beberapa turnamen ter-akhir, petenis asal Australia itu bermain cukup baik pada awal set, tapi Stosur tidak mampu mempertahankan permainan dengan baik.

Pada awal laga, Stosur tidak melakukan kesalahan, tapi Sto-sur yang hanya melakukan dua kali kesalahan, membuat Serena memimpin 5-4. Dengan hanya sekali break, adik kandung Ve-nus Williams itu menang 6-4.

Serena bermain lebih percaya diri memasuki set kedua. Ini membuat Stosur kewalahan menghadapi Serena. Setelah mematahkan servis Stosur beberapa kali, Serena menutup set kedua 6-2. (O-1)

O L AH R A G ASelasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 18

VARIA SPORT

China Kembali Berjaya LONDON̶Kedigdayaan China di cabang olahraga bulu tangkis berlanjut. Terakhir, para pemain Negeri Tirai Bambu kembali menyapu bersih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.Dalam fi nal di Wembley Arena, Minggu (14-8) malam WIB, pesta China diawali dari nomor ganda putri. Wang Xiaoli/Yu Yang menundukkan rekan senegaranya Tian Qing/Zhao Yunlei 22-20 dan 21-11.Di tunggal putra, Lin Dan merebut gelar juara dunia keempatnya usai menumbangkan peringkat satu dunia Lee Chong Wei 20-22, 21-14, dan 23-21. Di tunggal putri milik Wang Yihan setelah menga-lahkan Cheng Shao Chieh (China Taipei) 21-15 dan 21-10.Ganda putra nomor satu dunia, Fu Haifeng/Cai Yun, sukses mempertahankan gelar juara usai menumbangkan wakil Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong, 24-22 dan 21-16. Keperkasaan China dilengkapi Zhang Nan/Zhao Yunlei di nomor ganda campuran dengan menghentikan perlawanan gado-gado Inggris-Skotlandia, Chris Adcock/Imogen Bankier, 21-15 dan 21-7. (DTC/O-1)

Pemanah Uji Coba di Kejuaraan Dunia SURABAYA̶Pelatnas panahan mendapat kesempatan emas beruji coba di kejuaraan dunia di Shanghai, China, 5̶11 Sep-tember mendatang. Keikutsertaan 16 pemanah tersebut sebagai persiapan menuju SEA Games. Pelatih Pelatnas Panahan, Denny Trisyanto, mengatakan pada kejuaraan dunia seri ke-4 tersebut, atlet pelatnas akan turun di nomor recurvedan compound, baik perorangan maupun beregu. “Kami tidak membebani target medali kepada anak-anak karena persaingan di seri kejuaraan dunia cukup berat. Hampir semua kekuatan panahan dunia ambil bagian,” kata dia, Senin (15-8).Menurut Denny, kejuaraan seperti ini cukup penting meng-asah mental bertanding para atlet karena persaingan di ajang SEA Games juga dipastikan sengit. (ANT/O-1)

Novak Djokovic

menunjukkan

keperkasaannya

dengan merebut tro�

kesembilan tahun ini.

Djokovic Sabet Trofi Ke-9

BATU (Ant/Lampost): Latihan timnas U-23 di di Lapangan Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur, Senin (15-8), diikuti dua pemain keturunan Indonesia-Belan-da yang sudah dinaturalisa-si dan resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Pelatih Kepala Timnas U-23 Rahmad Darmawan mengatakan dua pemain naturalisasi tersebut adalah Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels.

“Mereka berdua datang ke Kota Batu pada Minggu sore dan mulai berlatih hari ini. Oleh karena itu, kita lihat dulu kemam-puan mereka berdua,” kata Rahmad.

Rahmad mengatakan dua pemain naturalisasi tersebut akan dilihat dulu penampilannya, ketika Timnas U-23 beruji coba melawan tim Persekat Ka-tingan, Kalimantan Ten-gah. Ia menjelaskan se-

luruh pemain akan tetap menjalani seleksi dan tidak otomatis lolos bersama tim inti U-23, meskipun untuk pemain naturalisasi sebelumnya telah resmi menjadi WNI.

“ K a m i b e r i me reka kesem-patan selama satu hingga dua pekan mendatang agar mereka menunjukkan kualitas-nya karena mereka yang dipanggil tidak langsung lolos tapi harus menjalani seleksi,” kata Rahmad.

Sementara itu, dalam latihan seleksi Timnas U-23 di Kota Batu yang memasuki minggu ke-dua bulan puasa, Rahmad tetap memberikan materi complex training kepada pemain, menggabungkan teknik dan � sik, tujuannya mengembalikan kondisi pemain selama puasa. (O-1)

TIMNAS U-23

Pemain NaturalisasiMulai Bergabung

RICARDO Salampessy ada-lah pemain kelahiran Am-bon yang kini bermain un-tuk klub Persipura Jayapura. Ricardo Salampessy adalah tipikal bek yang tenang dan pintar dalam membaca situa-si, hal inilah yang membuat

dia selalu d i p a n g g i l

membela Tim-nas Garuda.

Namun, karena terkena masalah, Ri-

cardo Salampessy tidak dapat membela Timnas

Indonesia pada Piala AFF 2010 lalu. Ricardo

Salampessy lahir di Am-bon, 18 Februari 1984.

Dia mengawali karier pro-fesional sepak bola dengan bermain di klub Persiwa Wamena yang juga tim Pa-pua pada 2004. Tahun 2005, Ricardo berhasil membawa Persiwa naik ke divisi utama setelah sebelumnya hanya bermain di divisi satu.

Pada tahun yang sama ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Divisi Satu Liga In-donesia. Di tahun itu pula Ri-cardo memulai debut di tim

nasional Indonesia pada ajang SEA Games di

Manila, Filipina. Saat itu timnas U-23 Indonesia hanya menempati pe-ringkat keempat usai dikalahkan

Malaysia 0-1.Pada 2006, Ri-

cardo juga turut mem-perkuat timnas dalam turna-men Piala Merdeka. Saat itu Indonesia hanya menempati peringkat kedua setelah di � nal dikalahkan Myanmar dengan skor 1-2.

Untuk karier di klub, se-telah dua tahun memperkuat Persiwa, Ricardo kemudian bergabung dengan tim Papua lain, Persipura Jayapura, tahun 2006. Bersama tim Mutiara Hitam, Ricardo berhasil men-cicipi dua kali gelar juara Liga Super Indonesia, yaitu tahun 2008—2009 dan 2010—2011.

Penampilan apiknya ber-sama Persipura membuat Ricardo selalu menjadi lang-ganan timnas. Terbukti dia kembali terpilih masuk tim-nas untuk laga kuali� kasi Piala Dunia 2007 dan 2010.

Ketangguhannya meng-awal lini pertahanan Per-sipura banyak mendapat pujian. Salah satunya dari pelatih Pelita Jaya Karawang Misha Radovic.

Saat Persipura Jayapura menjamu Pelita Jaya dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Mandala Jayapura, musim lalu, Misha terang-terangan memuji Ricardo.

“Saya sangat salut de-ngan trio pemain belakang Persipura, terutama Ricardo Salampessy, dia sosok yang sangat disiplin dan pekerja keras, dan sangat baik da-lam mematikan pergerakan lawan,” kata Misha.

Menurut pelatih asing itu, pemain bertipe seperti Ricardo Salampessy sangat baik dalam sebuah tim se-hingga membuat seorang penjaga gawang bisa lebih aman dalam bermain karena setiap gerakan dan zona penjagaan pemain yang dia lakukan relatif sangat baik.

“Jujur saja, kami sangat menginginkan pemain bertipe seperti Ricardo Salampessy dalam tim Pelita Jaya untuk menambah kuat lini pertahan-an. Saya yakin Pelita Jaya akan sangat solid jika ada pemain bertipe se perti dia dalam tim,” kata dia.

Kini ketangguhan Ricardo akan kembali diuji bersama Timnas Pra-Piala Dunia 2014 yang akan melakoni babak ketiga zona Asia, melawan Iran, Qatar, dan Bahrain. (DBS/O-2)

RICARDO SALAMPESSY

Bek yang Pandai Membaca Situasi

MONTREAL (Dtc/Lampost): Novak Djokovic menambah koleksi gelarnya tahun ini. Gelar terbaru yang direbut petenis nomor satu dunia itu adalah menjuarai turnamen Rogers Cup usai mengalahkan Mardy Fish di � nal.

asbk

aT2bmB

Biodata Nama : Ricardo Salampessy

Lahir : Ambon, 18 Februari 1984

Posisi : Bek

Klub : Persipura

Karier :

2004—2006 Persiwa Wamena

2006—kini Persipura Jayapura

Timnas:

2005 Indonesia U-23

2006—kini Indonesia

� DOK.LAMPUNG POST

Page 19: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

P E N D I D I K A NSelasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 19

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Berbeda dengan hari biasa, Minggu (14-8) pagi, 150-an anak-anak siswa Widna English School yang berlokasi di Jalan Way Se-putih No. 4, Pahoman, Bandar Lampung, sibuk mengambil wudu. Mereka kemudian membentuk saf dan melak-sanakan salat duha yakni salat sunat dua rakaat yang dilaksanakan pada pagi hari hingga menjelang siang. Usai duha, siswa yang sebagian besar SD dan SMP itu men-dengarkan tausiah Ibu Indri dan guru di Widna.

Sementara para siswa men-dengarkan tausiah, sejumlah guru dan orang tua mem-berikan bantuan kepada dua panti asuhan di daerah Lem-pasing. “Kami menghimpun bantuan dari wali murid dan donatur untuk meringankan beban sesama,” kata Widias-tuti, direktur Widna English School, Senin (15-8). Bantuan yang diberikan berupa kebu-tuhan pokok panti asuhan dan sejumlah uang untuk keperluan anak yatim piatu menjelang Lebaran.

Dia mengatakan acara yang bertajuk Ramadan Sunday Meeting Program ini sudah tiga kali digelar. Setiap tahun, acara yang diselenggarakan selalu berubah agar siswa tidak bosan.

“Tahun ini kami mengajak siswa muslim untuk salat duha dan berbagi kepada sesama. Tujuannya, agar anak-anak makin dekat kepada Allah dan bisa berempati kepada sesama yang membutuhkan,”

kata dia.Sementara itu, dalam tau-

siahnya Indri mengajak siswa untuk makin taat kepada Al-lah, patuh kepada orang tua, dan sayang kepada sesama. “Menurut sabda Rasulullah, seorang muslim itu harus hormat kepada yang lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda,” kata dia.

Sementara itu, Mr. Jauhari membacakan kisah Nabi Nuh kepada para siswa. Nabi Nuh adalah salah seorang utusan Allah yang sangat sabar dan salah satu Rasul yang me-ngajak umatnya untuk me-ninggalkan kesesatan. Bahkan Nabi Nuh membuat sebuah bahtera besar untuk menye-lamatkan umatnya. Namun, karena hati umat Nabi Nuh sudah tertutup, mereka tidak mau diajak menuju kebaikan dan akhirnya ditenggelamkan Allah. Dan, hanya orang-orang yang patuh dan taat kepada Allah yang diselamat-kan. � UNI/S-1

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Rektor IAIN Raden Intan Mohamad Mukri mengingat-kan mahasiswa baru untuk fokus pada tujuan utama, yakni menimba ilmu sebanyak-ba-nyaknya dari kampus.

“Galilah ilmu keislaman sedalam mungkin, namun jangan terjebak dalam pandan-gan-pandangan sempit ke arah radikalisme dalam beragama atau menjadi kelompok fun-damentalis yang eksklusif dan gampang menyalahkan praktek keagamaan orang lain,” ujar Mukri dalam sambutannya saat pengukuhan mahasiswa baru IAIN tahun akademik 2011—2012 di Gedung Serba-guna (GSG) kampus setempat, Senin (15-8).

Dalam pengukuhan ma-hasiswa baru yang berjumlah 1.957 orang tersebut, terdapat 7 mahasiswa baru asal Thailand. Mereka tersebar di berbagai fakultas yang ada di IAIN

dan berbaur dengan semua mahasiwa.

Dia mengatakan dengan kekuatan ilmu yang dimiliki, para mahasiswa hendaknya digunakan untuk memperkuat posisi nasionalisme yang meru-pakan basis cita-cita umat Islam sejak nenek moyang terdahulu.

Menurut Mukri, setelah di-kukuhkan sebagai mahasiswa, tugas pokok mereka adalah menimba ilmu untuk menjadi sarjana. “Hal ini penting saya ingatkan agar para mahasiswa tidak terlena di tengah jalan nantinya. Jangan sampai hal-hal kecil justru mengganggu proses mahasiswa dalam studi,” kata dia.

Menurut Rektor, banyak contoh yang menunjukkan kegagalan mahasiswa dalam studinya karena ketidakmam-puan mengatur waktu, tidak komit dengan kuliah serta tidak serius dalam studinya. (UNI/S-1)

PENDIDIKAN KARAKTER

Salat Duha di Widna

“Dana yang kami siapkan sekitar Rp10 triliun. Gedung-gedung SD itu bukan cuma rusak, melainkan sebagian am-bruk,” kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di sela-sela dialog nasional bertema Mengambil kebijakan untuk mewujudkan target MDGs 2015, Senin (15-8), di Hotel Sultan, Jakarta.

Perbaikan SD Inpres dilaku-kan untuk memberi layanan infrastruktur nyaman bagi siswa. Pasalnya, dalam Mil-lennium Development Goals (MDGs) atau tujuan pemba-ngunan milenium juga bertu-juan menuntaskan pendidikan dasar 9 tahun.

“Saat ini lama pendidikan rata-rata kita baru 7,5 tahun. Sedangkan negara lain sudah 16 tahun,” kata Agung.

Sebelumnya diberikan, Men-teri Pendidikan Nasional M. Nuh berencana mengubah pola perbaikan sekolah rusak dari bertahap menjadi serentak di seluruh Indonesia sehingga pada 2014 sudah tidak ada lagi laporan mengenai sekolah rusak.

Hal itu disampaikan Mendik-nas dalam acara silaturahmi guru-guru berdedikasi 2011 dengan Ibu Ani Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, akhir pekan lalu.

“Secara informal saya me-nyampaikan kepada Presiden Yudhoyono mengenai jumlah sekolah yang rusak, secara presentasi memang kecil tapi apabila dikalikan ratusan ribu jadi banyak,” kata M. Nuh.

Ia mengatakan jumlah sekolah yang rusak di seluruh Indonesia sekitar 11% dari 900 ribu, yaitu

sekitar 100 ribu sekolah, data dan fotonya telah dimiliki Kemente-rian Pendidikan Nasional.

Menurut M. Nuh, selama ini proses perbaikan dan pemba-ngunan sekolah yang rusak atau tidak layak dilakukan secara sporadis sehingga tidak kunjung selesai.

“Sekarang mau disiapkan in-pres untuk membangun secara bersamaan (serentak),” kata dia. Ia berharap pembangunan itu dapat dilakukan dalam satu atau dua tahun mendatang se-hingga pada 2014 tidak ada lagi sekolah yang tidak layak.

Untuk memperbaiki dan membangun kembali sekolah-sekolah yang tidak layak itu, kata Mendiknas, dibutuhkan dana lebih kurang Rp12 triliun. Ia me-nyebut mengenai kemungkinan untuk menggandeng TNI dalam pembangunan itu sehingga da-pat betul-betuk dilakukan secara menyeluruh dan serentak.

“Salah satu contoh yang sudah kami lakukan itu dengan TNI karena tenaga TNI kan gratis dan TNI ada yang tenaga zenit, yang ahli sipil, banyak insinyurnya,” kata Mendiknas.

Mendiknas berharap anggar-an tersebut sudah dimasukkan dalam APBN 2012 sehingga sebelum 2012 sudah keluar in-pres. “Namun, saya belum dapat memastikan, harus dikonsul-tasikan dahulu,” ujarnya, seka-ligus mengatakan ada sinyal positif dari Presiden.

Sementara itu, Ibu Ani Yu-dhoyono menyambut positif rencana itu. Ia berharap Mendiknas dapat melanjutkan dialognya dengan Presiden agar rencana itu terwujud. (ANT/S-2)

JAKARTA (Lampost): Pemerintah menyediakan dana Rp10 triliun untuk memperbaiki puluhan ribu bangunan SD Inpres (Instruksi Presiden) yang dibangun sejak tahun 1970-an. Dana ini diharapkan dapat memperbaiki bangunan SD Inpres yang kondisinya memprihatinkan.

Rp10 Triliun untuk Perbaikan SD MAHASISWA BARU

7 Mahasiswa Thailand Kuliah di IAIN

� LAMPUNG POST/SRI WAHYUNI

PENGUKUHAN MAHASISWA. Sebanyak 1.957 mahasiswa baru IAIN Raden Intan Lampung dikukuhkan dalam

pengukuhan mahasiswa baru tahun akademik 2011—2012 yang dilaksanakan di GSG setempat, Senin (15-8). BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Peran strategis guru tidak sebatas memberikan pen-didikan akademis, tetapi juga membentuk sikap konsisten siswa sejak dini.

“Untuk materi pembela-jaran, guru sudah dilengkapi standar baku kurikulum dari pemerintah. Namun, ada hal yang juga sangat penting, yaitu guru harus mempersiap-kan anak-anak agar memiliki kepribadian yang seimbang,” kata Romo Philipus Suroyo saat ulang tahun ke-50 Yayasan Pendidikan Sejahtera, Senin (15-8).

Kepribadian yang seim-bang mensyaratkan adanya perpaduan yang serasi antara kecerdasan intelektual dan sosial. Di sinilah peran sentral guru untuk mendampingi, membimbing, dan melayani

anak didik. Guru dituntut untuk membentuk konsistensi siswa sejak dini agar saat dewasa kelak mereka berani mengambil keputusan dan memahami segala risikonya. “Tentu saja, konsistensi sikap itu harus dilandasi dengan bekal moral, etika, dan budi pekerti,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sejahtera Maria Sukarsih me-ngatakan ulang tahun ke-50 menjadi titik pijak dalam pe-layanan pendidikan kepada masyarakat. Selama perjalanan panjang 50 tahun itu, Yayasan Sejahtera telah berperan aktif membantu pemerintah me-nyelenggarakan pendidikan. “Kami telah melalui gelom-bang pasang surut. Ada keber-hasilan, tetapi masih banyak yang belum tercapai,” kata Maria. (IDO/S-2)

SEKOLAH SWASTA

Guru Perlu Ajarkan Konsistensi Siswa

� DOKUMENTASI WIDNA

SALAT DUHA. Para siswa Widna English School melaksanakan salat duha

bersama dalam Ramadan Sunday Meeting Program, Minggu (14-8).

Page 20: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi: Sabam Sinaga. Wakil Pemimpin Redaksi: Heri Wardoyo. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F. Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat. Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama. Redaktur Pelaksana: Iskandar Zulkarnain, Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Sri Agustina, Amiruddin Sormin, Wiwik Hastuti, Heru Zulkarnain, Zulkarnain Zubairi, Hesma Eryani, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, D. Widodo. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Kristianto, Nova Lidarni, Syaifulloh, Lukman Hakim. Liputan Bandar Lampung: Juniardi, Sri Wahyuni, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Sony Elwina Asrap, Zainuddin. Biro Lampung Utara: Buchairi Aidi (Kabiro), Ruhiman, Hari Supriyono. Lampung Barat: Henri Rosadi (Plt. Kabiro), Eliyah. Way Kanan: Yoel Lukasim (Kabiro), Warseno, Mat Saleh. Lampung Tengah: Ikhwanuddin (Kabiro), Andika Suhendra (Wakabiro), M. Lutfi, Agus Hermanto. Metro/Lampung Timur: Sudirman (Kabiro), Djoni Hartawan Jaya (Wakabiro), Chairuddin (Wakabiro), Agus Chandra, Eddy Ribut Herwanto, Suprayogi. Tulangbawang: Muhammad Guntur Taruna (Kabiro), Juan Santoso Situmeang. Tanggamus: Mif Sulaiman (Kabiro), Sudiono, Sayuti, Widodo. Lampung Selatan: Herwansyah (Plt. Kabiro), Aan Kridolaksono, Usdiman Genti. Pesawaran: Meza Swastika. Desain Grafis: DP. Raharjo, Sugeng Riyadi, Sumaryono, Sugito, Malianingsih, Ridwansyah, David Jackson, Djadi Satmiko, Ferial, Nanang B, Dede Darmawan, Nurul Fahmi. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Account Executive Iklan: Oki Haray, Merry Destaria, Shiera Maqhruf, Mardlian Shah, Ferawati. Manajer Keuangan dan Akunting: Rosmawati Hara-hap. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: [email protected] [email protected]. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Sanggar Pramuka No. 9, Kalianda Telp/Fax: (0727) 322724. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 20

P O J O K

P A K D E P A K H O

Setelah Nazaruddin DitangkapBANYAK pihak berharap penangkapan Muhammad Nazaruddin bisa men-jadi momentum emas untuk keterbukaan dan kejujuran tentang semua perkara yang dilakukan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu.

Namun, tidak sedikit yang cemas akan kegelapan yang sengaja di-ciptakan para penegak hukum dengan dalih “demi hukum”. Kegelapan yang sengaja diciptakan itu ialah wujud korupsi yang merajalela.

Dari cerita keterlibatan Nazaruddin dalam berbagai proyek APBN dan keterkaitannya dengan sejumlah tokoh sampai dengan pelarian dan penangkapannya di Cartagena, Kolombia, mulai terlihat sejumlah hal yang akan terkunci dalam ruang gelap. Kegelapan yang berlindung di balik argumen hukum tentang fakta, bukti, dan saksi.

Salah satu yang mulai terlihat ialah keterangan yang samar-samar ten-tang kehadiran istri Nazaruddin di Kolombia. Semula polisi menjelaskan Nazaruddin ditangkap bersama istrinya, Neneng Sriwahyuni. Namun, setelah itu tidak ada lagi keterangan soal Neneng, bahkan cenderung dikesampingkan. Itu peluang penggelapan barang bukti.

Yang juga gelap ialah tokoh anonim dari Partai Demokrat yang hadir ke-tika Saan Mustofa, wakil sekjen, bersama Nazaruddin bertemu Ade Raharja, Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hampir semua yang ditanya tentang siapa tokoh itu menjawab tidak ingat. Bagaimana seorang tokoh kok bisa dengan cepat lenyap dari memori teman-temannya?

Kemarin, polisi mengawal ekstraketat saksi Yulianis ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor untuk terdakwa El Idris. Pengawalan itu mengingatkan perlakuan yang sama oleh polisi kepada saksi kunci Rani Juliani dalam perkara Antasari Azhar. Itu penguncian sebuah ruang agar tetap gelap demi kepentingan orang-orang yang harus disembunyikan.

Keterangan Yulianis di pengadilan membuka perburuan baru tentang korupsi di DPR. Dia mengaku mengeluarkan banyak uang ke DPR untuk menjaga komitmen memenangkan tender bagi PT Duta Graha Indah.

Percakapan “Bu Artis” dengan Mindo Rosalina Manulang tentang “apel malang” dan “apel washington” untuk keperluan sejumlah orang tidak ditelusuri serius. Percakapan itu sesungguhnya bisa membuka liku-liku korupsi dan suap di DPR. Namun, itu sampai sekarang terkunci.

Sekarang publik mempersoalkan kebohongan tim investigasi Partai Demokrat yang berangkat ke Singapura menemui Nazaruddin. Sutan Bathoegana mengatakan Nazaruddin sakit jantung dan berat badannya turun 18 kilogram. Ternyata saat ditangkap Nazaruddin sehat walafiat.

Penegakan hukum di negeri ini justru menjadi malapetaka karena penegak hukum bisa sesuka hati mengunci yang terang menjadi gelap, bergantung pada pesanan yang kuasa dan yang punya uang. �

Kemerdekaan dan NuzululquranKEMARIN saya melihat ada kendaraan berlogokan Perpustakaan Keliling

Daerah Lampung berjalan perlahan menyusuri jalan di kawasan Gedongmeneng, Bandar Lampung. Saat kendaraan yang saya tumpangi mendekati kendaraan tersebut, terdengar pengumuman dari pengeras su-ara. “Diberitahukan kepada seluruh bangunan yang ada di jalan agar memasang bendera Merah Putih, se-suai dengan instruksi Wali Kota Bandar Lampung.”

Mata saya langsung menyapu beberapa bangunan yang ada di hada-pan saya, ternyata hanya beberapa saja yang memasang bendera dan umbul-umbul.

Duh, miris hati saya. Masak iya sih, memasang bendera saja harus sam-pai di bengak-bengok-kan seperti itu. Apa tak ada lagi ya rasa kebanggaan menyambut Hari Kemerdekaan ini, pikir saya.

Tiba di kantor, saya melihat almanak, dan ternyata perayaan Hari Kemerdekaan kita pada 17 Agustus kali ini berbarengan dengan Nuzu-lulquran (17 Ramadan), yakni peringatan saat Alquran diturunkan.

Mungkinkah sebuah kebetulan? Ah, saya rasa pasti tidak. Saya teringat sejarah bahwa kemerdekaan kita pada 17 Agustus 1945 juga terjadi pada saat Ramadan. Dan ini terulang lagi.

Ada makna apakah gerangan kali ini? Saya merenung, kalau 17 Ramadan, saat terjadinya Nuzululquran, yakni perintah Allah kepada umat muslim melalui kekasihnya, Rasulullah, untuk tunduk atas perintah-Nya dan hanya menyembah kepada-Nya lewat salat lima waktu. Sementera 17 Agustus juga bangsa Indonesia diberikan kemerdekaan dari penjajahan.

Korelasinya pasti ada. Bisa saja bangsa ini diminta untuk kembali kepada khi-tahnya menjadi bangsa yang meredeka dengan asas Pancasila yang sepenuh-nya diamalkan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari: berketuhanan, berkemanusiaan, memperkokoh persatuan, berkeadilan, dan berdemokrasi.

Nilai-nilai tersebut kini mulai mengalami pelunturan karena banyak dari kita dan para pemimpin yang tak lagi berpegang teguh pada nilai luhur tersebut. Akibatnya, bangsa kita mengalami keterpurukan. Kita tak lagi punya rasa malu berbuat kebatilan, korupsi di mana-mana, juga penurunan nilai moral dan berkurangnya kepercayaan kepada Sang Khalik. Nauzubillah.

Semoga saja, lewat peringatan kemerdekaan yang berbarengan dengan Nuzululquran ini, bangsa ini, kita semua, bisa keluar dari keseng-saraan ini dan kembali menyadari kekeliruan yang ada dengan kembali berpegang teguh nilai-nilai luhur serta selalu ingat akan Sang Pencipta yang mengawasi langkah kita. Merdeka! (SRI AGUSTINA)

Pemerintah SBY-Boediono dinilai gagal menyejahterakan rakyat.

Yang penting kan pejabat dan legislator sejahtera. �

Pemkab Lambar mengusulkan peremajaan tanaman kopi.Salah-salah, kopinya ditebang ganti tanaman lain...

� FERIAL

Sambungan hlm. 1

Artinya jelas, bahwa sektor perta-nian memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi

di Lampung. Tetapi ironisnya justru angka kemiskinan mengalami perlam-batan penurunan di tengah membaik-nya kinerja sektor pertanian.

Berdasarkan data BPS Provinsi Lam-pung, jumlah penduduk miskin di Lam-pung pada Maret 2010 mencapai 1.479,9 ribu atau 18,94% dari total penduduk. Mayoritas penduduk miskin di pede-saan, yaitu 1,2 juta jiwa atau 79,61% dari jumlah penduduk miskin. Sementara, jumlah penduduk miskin di perkotaan mencapai 301 ribu jiwa.

Dari hal tersebut timbul pertanyaan apakah perbaikan kinerja sektor pertanian tidak secara langsung mengurangi angka kemiskinan? Atau perbaikan kinerja sek-tor pertanian hanya dinikmati segelintir masyarakat pemburu rente? Ini perlu suatu diskusi panjang untuk menjawabnya.

Tanaman pangan merupakan subsek-tor pertanian yang banyak berkontribusi dalam perbaikan kinerja sektor pertani-an. Empat jenis tanaman yang dominan dalam subsektor tanaman pangan adalah padi, ubikayu, jagung dan kedelai.

Komoditas padi dan ubi kayu menun-jukkan pertumbuhan yang sangat signifikan, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya luas panen pada tahun 2009 masing-masing 12,61% dan 12,13% dari tahun lalu, sementara luas panen jagung dan kedelai menurun.

Luas tanam jagung dan kedelai menu-run karena alih tanam ke ubi kayu. Dari sisi suplai, kondisi ini bukan masalah mengingat harga ubi kayu di tingkat petani cukup tinggi saat ini yaitu Rp600-750/kg, tetapi jika dilihat dari aspek per-tanian berkelanjutan, tanaman ubi kayu mengancam tingkat kesuburan tanah.

Maka, j ika Pemprov Lampung ingin mendorong produksi ubi kayu, perlu juga memperbaiki teknik budi daya petani sehingga masa depan

pertanian Lampung tetap cerah dan berkelanjutan.

Tantangan PetaniProvinsi Lampung memiliki potensi

lahan cukup besar dan belum dimanfaat-kan secara optimal. Sebagian merupakan lahan suboptimal seperti lahan kering, rawa, lebak, pasang surut dan gambut yang produktivitasnya relatif rendah.

Jika keberadaan lahan suboptimal tersebut dapat direkayasa dengan ino-vasi teknologi budi daya dan dukungan infrastruktur jalan dan irigasi yang baik, lahan tersebut dapat menjadi produktif.

Di samping itu dapat pula dilakukan perluasan areal tanam melalui pening-katan intensitas pertanaman (IP) pada lahan subur beririgasi dengan varietas unggul baru umur superultra genjah.

Perubahan iklim juga menjadi tan-tangan bagi sektor pertanian Lampung. Dampak lanjutan dari perubahan iklim adalah bergesernya pola dan kalender tanam, perubahan keanekaragaman hayati, eksplosi hama dan penyakit tanaman dan hewan.

Adanya eskalasi harga pangan global sejak tahun 2007 juga menjadi tantangan tersendiri bagi masa depan komoditas pangan di Provinsi Lampung.

Konsekuensi logis adanya eskalasi har-ga pangan global adalah (1) biaya produk-si pangan dan pertanian umumnya menjadi semakin besar; (2) kelangkaan air semakin nyata; (3) ketersediaan lahan semakin berkurang; (4) risiko kemiskinan dan kelaparan karena perubahan iklim menjadi semakin besar; dan (5) posisi proteksionisme dan penyelamatan diri sendiri menjadi semakin besar.

Karena itu, Pemprov Lampung perlu meningkatkan produksi atau suplai pangan dengan laju yang jauh lebih besar selama 4-5 dasa warsa terakhir; manajemen sumber daya air, mulai dari perencanaan, organisasi dan imple-mentasi; reforma agraria yang lebih berkeadilan; dan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim untuk mengurangi

magnitude dampak yang ditimbulkan.Persoalan pascapanen juga menjadi

kendala dalam pengembangan sek-tor pertanian Lampung mengingat kualitas produksi pangan kurang me-menuhi standar mutu yang ditetapkan pengusaha.

Sebagai contoh kadar air padi dan jagung masih sangat tinggi karena ke-tiadaan lantai jemur serta alat pengukur kadar air sehingga harga jual komoditas di tingkat usaha di bawah harga pasar.

Permodalan juga menjadi persoalan yang selalu muncul setiap musim tanam, karena lemahnya akses petani kepada sumber-sumber pembiayaan produkstif. Sistem perbankan nasional juga kurang berpihak terhadap usaha pertanian rakyat. Sehingga petani lebih memilih rentenir yang menyediakan pinjaman modal dengan cepat walau dengan bunga lebih tinggi dibanding lembaga keuangan formal.

Tantangan ke depan yang harus dikem-bangkan adalah bagaimana menjembatani kesenjangan manajemen antara lembaga perbankan formal yang kebanyakan ber ada di daerah perkotaan dengan masyarakat petani yang tersebar di perdesaan.

Sementara menunggu perbankan lebih berpihak kepada pertanian, pem-berdayaan kelembagaan usaha kelom-pok untuk menjadi cikal bakal lembaga keuangan mikro di pedesaan perlu di-lakukan. Lembaga ini diharapkan dapat berkembang menjadi lembaga mandiri milik masyarakat petani perdesaan.

Menurut laporan Bank Indonesia (BI) bulan Februari 2011, penyaluran kredit mikro, kecil, dan menengah (MKM) meningkat 7,36% (qtq) atau 23,97% (yoy). Dari total outstanding kredit MKM sebesar Rp13,9 triliun, 46,72% (Rp6,5 triliun) digunakan untuk modal kerja, 38,61% (Rp5,37 triliun) untuk konsumsi, dan 14,67% (Rp2,04 triliun) untuk investasi. Kredit MKM yang me-ngalami pertumbuhan triwulanan ter-tinggi adalah kredit konsumsi (10,03% qtq), sementara pertumbuhan tahunan

tertinggi adalah kredit investasi (65,5% yoy). Kredit MKM berupa kredit usaha rakyat (KUR) mengalami peningkatan baki debet sebesar 5,35% (qtq) dan 63,93% (yoy).

Mayoritas KUR digunakan untuk kebutuhan modal kerja dengan pangsa mencapai 84,15%. Sedangkan berdasar-kan sektor ekonomi, KUR untuk sektor pertanian tetap mendominasi dengan pangsa 70,35% atau sedikit turun diban-ding triwulan IV 2010 sebesar 71,98%.

Dari laporan BI tersebut terlihat bahwa kredit MKM ke sektor pertanian merupa-kan program Pemerintah Pusat dan bukan inisiatif keberpihakan sistem perbankan nasional karena hanya dari KUR yang dapat dimanfaatkan sektor pertanian.

Belum berkembangnya usaha jasa pelayanan permodalan, dan teknologi, mengakibatkan citra petani dan pertanian lebih sebagai aktivitas sosial budaya tra-disional, bukan sosial ekonomi yang dina-mis dan menantang. Kondisi ini akhirnya kurang menarik minat generasi muda untuk bekerja dan berusaha di bidang pertanian, terlebih yang telah mengikuti pendidikan sekolah menengah ke atas.

Adalah menjadi tantangan ke depan untuk mengembangkan agroindustri di perdesaan, di antaranya melalui pengembangan kawasan agropolitan atau Kota Terpadu Mandiri, seperti di Mesuji, sehingga menumbuhkembang-kan usaha penyediaan barang dan jasa pendukung yang merupakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi angkatan kerja baru di pedesaan.

Pemerintah Provinsi perlu mem-pelopori kembali gerakan turun ke desa dan program gerakan membangun desa. Kondisi pertanian Lampung dengan se-gala permasalahan yang dihadapi, ten-tunya menjadi acuan bagi pemerintah Provinsi Lampung untuk mereposisi kebijakan pembangunan pertanian ke depan agar bernuansa kerakyatan dan keberlanjutan. Sehingga supremasi sek-tor pertanian saat ini bisa dipertahankan atau ditingkatkan. �

Tandi SkoberSastrawan

Kolam terlihat kelam, Indone-sia. Kemerdekaan bagai tikar berzikir. Lihatlah, ada serpi-

han sepi merotasi Indonesia, tiap kali Agustus singgah di kalender meja. Sapardi Djoko Damono aliran puisi, “Kecuali kemerdekaan, aku masih sedia tawar-menawar denganmu, hal apa pun, mani san duka atau air mata nira.” Sementara dari ruang Parahiangan Acep Zamzam Noor mengukir sisa hujan usai Ramadan berlabuh di ujung subuh. Ia berbisik dalam sajak terowongan ”Menghimpun segenap kegelapan da-lam dadaku/Untuk kuledakkan menjadi cahaya”

Kolam cahayakah Indonesia? Saya diam. Dalam diam, saya jadi ingat keari-fan kuno dari ruang ambarang wayang yang pedih. “Duh, kakanda Rahwana, telah gugur impian agung. Negeri ini bukan lagi negeri yang panjang apun-jung, pasir awukir, loh jinawi, gemah arifah, tata tentrem tur raharja,” tutur Wibisana di permusyawaratan agung Alengka Dirja, ”Padahal, telah kita bangun negeri panjang apunjung, negeri yang dikenang lantaran kebaikannya. Negeri yang pasir awukir, negeri yang mampu memanjat surga karena samudra dan gunung-gunung bertasbih air mata kinasih tanah air. Angin segar tafakur. Negeri loh jinawi, negeri yang alirkan sungai untuk kesejahteraan. Gemah ripah adalah turunnya berjuta keingi-nan ikut nimbrung lantaran tidak ada intrik. Sedangkan tata tur raharja isyarat keperkasaan stabilitas negeri. “

Rahwana penguasa berwajah sepu-luh berambut belah ketupat itu cuma bisa memandang sudut atas negeri. Tak jelas, adakah ia mencari Tuhan atau hantu, atau jangan-jangan sedang melirik ujung tiang bendera yang me-

lengkung. Yang pasti, cerita tentang citra Indonesia mirip Kolam kemerde-kaan dalam tatapan mata culas sang penguasa. Peradaban agung nusantara warisan Amukti Palapa Gaj Ahmada telah menjadi batu nisan sejarah yang pedih. “We are condemned to be free,” sitir Sartre. Kemerdekaan adalah kutukan kultural! Meski, “Kemerdekaan ada-lah anugerah,” tutur Arief Budiman, “karena dalam kemerdekaan kita bisa menjadi sesuatu. Sesuatu yang buruk atau sesuatu yang baik, itu tergantung pada kita. Karena kita merdeka.”

Itulah sudah! Kemerdekaan bisa jadi sebuah anugerah sekaligus musibah. Tapi tiap kali segelas kopi, pagi hari, ada di atas meja, selalu saja ada isyarat cahaya silau yang risau. Ada pro-paganda lewat teror yang melahirkan to-taliterisme. Ada politisi bergincu genit menye-lusup hingga ke ranjang mesum demokrasi. Ada penguasa dan pengu-saha yang sedoti buah zakar APBN/APBD. Ada amarah yang rapuh di bawah tatapan wajah klasik Garuda Pancasila gedung parlemen. Ada hamburger dalam kemasan plastik HAM. Ada tangan tersembunyi yang selalu saja bicara banyak hal tentang berbagai hal. Ada deret derita tak terukur yang berjajar hingga ke titik terjauh. Lan-tas sebuah kesepakatan menjadi perahu kertas atas nama kesesatan komunal yang berlayar di sungai-sungai sunyi.

Apa arti semua ini? Jakarta menggeng-gam kemerdekaan sebagai kodrat adi-gang adigung adiguna. “Tiap kali kita menghendaki kehidupan, ”begitu tutur Paul Sartre, ”maka keberadaan orang lain, harus dihancurkan!” Tak pelak, kolam kelam kemerdekaan makin meng-

indonesia. Saya tengadah. Ternyata, membaca cahaya kemerdekaan Indone-sia seperi melihat lipatan cahaya waktu, lihatlah, air telah sirna kesegarannya dan anugerah kehilangan titah. Dan dengar-lah suara Begawan Wisrawa, ”Lihatlah kolam itu, Dewi Sukesih. Perhatikan ada bulan dan matahari memanunggal. Padahal matahari seharusnya tahu diri. Ia harus menarik nur cahayanya sebab malam ingin berbudi sambil memancar-kan cahaya bulan yang lembut.”

Konon Dewi Sukesih bersuci cahaya kolam Bagawan Wisrawa, ”bisik Dewi Sukesih.” Tidak terlihat matahari dan bulan di kolam ini. Aku melihat wu-

jud nafsu nan halus. Adalah raksasa kasar, telanjang dada, dan amarahnya meloncat menyedoti kolam susu. Padahal malam ini kurindukan bidadari turun temuruna sambil menebarkan sejuta ca-haya kunang-kunang Al Kautsar....”

***Al Kautsar adalah

karunia Allah swt. berupa telaga bagi orang-orang penghuni surga. Maka ke-tika milad ke-66 RI bertepatan dengan Nuzululquran—turunnya Alquran—malam pun menuju hening, dari masjid ke masjid, kita akan menemukan lengkung langit berhiaskan suara-suara lirih steril ayat-ayat Alquran.

Tentu saja ketepatan 17 Ramadan 1532 H dengan 17 Agustus 2011 di milad ke-66 RI adalah ayat Tuhan yang tidak tertulis dalam Kitab Suci, tapi terlukis di lengkung kaki langit Nusantara. Soalnya, makna iqra dalam iqra’ bismi rabbika selayaknya dihi-dangkan sebagai membaca, menganalisis, menjelajahi, mengontemplasi sehingga ma’dubatullah juga kemerdekaan itu akan menghantarkan kita pada penjelajahan

kenikmatan tak terhingga. Yang disayangkan, tak sedikit kasih

sayang Allah ini tidak diadopsi sebagai langkah menuju pencerahan kenikmatan Ilahiah. Mereka membaca Alquran tanpa disertai sinergi kreatif tazakur dan tadabur. Mereka menikmati kemerdekaan RI tapi akal dan kalbu seperti menutup sehingga keanggunan dan keagungan kemerdekaan nyaris tidak menyentuh potensi fitri me-reka. Mereka hanya bisa membaca, meng-hafalkannya tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalamnya.

Apa artinya? Mereka adalah kelom-pok ummiyyun, dan tidak mengetahui Al Kitab kecuali amani. Mufasir Ibn Abbas memaknai “ummiyyuna” sebagai ketidaktahuan apa yang terkandung dalam pesan itu meskipun mereka hafal. Sementara amani dimaknai sebagai “membaca ala kadarnya”. Artinya lagi, mereka ini disindir Allah swt. bagaikan “Keledai yang memikul buku-buku” (Q.S. Al Jumu,ah 62:5). Sekaligus “Se-perti penggembala yang memangguli bi-natang yang tak mendengar selain pang-gilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu, dan buta (maka sebab itu) mereka tidak mengerti.” (Q.S. Al Baqarah 2:171)

Tuli, bisu, buta! Ini keprihatinan yang memedihkan. Legislatif yang tuli! Yudikatif yang buta! Eksekutif yang bisu! Dan ini, yang dicemaskan Rasul Muham-mad saw. “Ya rabbi inna qaumi�akhazu hazal qur’ana mahjura“ (Wahai Tuhanku, sesungguhnya umatku telah menjadikan Alquran sebagai sesuatu yang mahjura) (Q.S. Al Furqan 25:30). Mahjura dimaknai Ibn al-Qayyim sebagai: Tidak tekun men-dengarkannya; Tidak mengindahkan halal dan haram walau dipercaya dan dibaca; Tidak menjadi rujukan dalam menetap-kan hukum menyangkut ushuluddin dan rinciannya; Tidak berupaya memikirkan dan memahami apa yang dikehendaki oleh Allah; Tidak menjadikannya sebagai obat penyakit kejiwaan. �

Tuli, bisu, buta! Ini

keprihatinan yang

memedihkan. Legislatif

yang tuli! Yudikatif yang

buta! Eksekutif yang

bisu!

Kota Terpadu Mandiri, Sebuah Tantangan

Kolam Kelam KemerdekaanTAJUK

NUANSA

Mobil dinas DPRD Bandar Lampung dilarang untuk mudik

ke luar kota.

Oalah, Pak... senangnya kok memanfaatkan fasilitas

negara.

Page 21: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 21

Lampung Post menerima kiriman tulisan berupa opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke [email protected] atau [email protected]. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Pengiriman surat pembaca via e-mail harus dilengkapi alamat lengkap dan nomor telepon.

Tanggapan PLN Wilayah Lampung

MENANGGAPI keluhan pelanggan di rubrik SMS Interaktif Lampung Post, 8 dan 9 Agustus 2011, perkenankanlah kami menyampaikan penjelasan se-bagai berikut:

1. Terima kasih atas perhatian Bapak Fery (085768998097) dan pelanggan dengan nomor ponsel 081369189049 kepada PLN. Sebelumnya kami mo-hon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak rasakan karena kurang stabil-nya tegangan listrik di Kibang Yek-tijaya dan Kampung Balamasri, Way Kenang. Hal ini disebabkan panjang-nya jaringan yang mengalirkan listrik dari sumber listrik (gardu induk) ke daerah Kibang Yektijaya dan Kampung Balamasri sehingga kualitas tegangan yang diterima kurang baik.

Namun, perlu juga diingat bahwa pemasangan lampu jalan liar dan pen-curian tenaga listrik juga memengaruhi karena akan menambah beban di daerah tersebut. Untuk mengatasi hal

ini, PLN saat ini sedang membangun jaringan listrik baru. Akan tetapi peker-jaan tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar, untuk itu kami harap Bapak bisa bersabar dan memaklumi.

Apabila ada keluhan seputar kelistrikan PLN di wilayah Lam-bukibang, Tuba Barat, dan Kampung Balmasri, Way Kenang, dapat segera me nghubungi Pelayanan Teknik/Gangguan Telp. 0726-21313 atau da-pat langsung ke kantor PLN Ranting Menggala, Jalan Lintasan Polri No. 281 Menggala, agar segera ditindaklanjuti oleh petugas kami.

2. Menanggapi SMS Bapak Bagong, Bapak Alip, dan Bapak Opung di Buyutudik, sebelumnya kami mohon maaf atas kekurangnyamanannya aki-bat pemadaman yang terjadi. Pemada-man disebabkan karena adanya gang-guan trafo di wilayah Fajarbulan dan Bangunrejo. Namun, pada 5 Agustus 2011 PLN sudah melakukan perbai-kan pada trafo sehingga kondisi sudah kembali normal. Untuk informasi

kelistrikan di wilayah Purbolinggo dan Way Bungur dapat menghubungi Informasi Gangguan/Teknik PLN Rayon Sukadana Telp. (0725)-6441479 atau datang langsung ke Kantor PLN Rayon Sukadana, Dusun II Desa Su-kadanailir, RT 05/RW 02 Kecamatan Sukadana, Lampung Timur.

Demikian penjelasan ini disampaikan untuk dapat diketahui. Terima kasih.

SumargoDM Komunikasi dan Hukum

PT PLN (Persero) Wilayah Lampung

Jl. Z.A. Pagaralam No. 5 Bandar Lampung

Nazaruddin Tertangkap, Korupsi Terungkap?

MANTAN Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin dikabarkan tertangkap di Cartagena, Kolombia. Jika benar, bakal seru nih! Pasalnya,

banyak kasus yang bakal terungkap karena selama dalam masa pelarian Nazaruddin sudah banyak mengirim pesan singkat yang diungkap di ber-bagai media nasional.

Saya sebagai warga negara bersyukur bila Nazaruddin dibawa pulang ke In-donesia. Karena bila dia bisa membuka semua yang pernah disampaikannya lewat SMS selama masa pelarian-nya, kelihatannya bakal banyak kasus korupsi akan bisa diungkap. Sebut, misalnya, salah satu yang teranyar soal kasus pembangunan wisma atlet di Sumsel yang menurut dugaan semen-tara kalangan melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Belum lagi kasus Stadion Hambalang di Jabar, pemberian uang kepada salah seorang pejabat MK dan sebagainya.

Intinya, Nazaruddin menjadi kunci untuk membongkar berbagai kasus korupsi yang diduga melibatkan ba-nyak pihak, seperti diungkap melalui SMS-nya yang sudah diketahui publik. Hanya saja, saya pesimistis bila Naz-

aruddin tiba di Tanah Air, ia tidak bisa ngomong lagi alias bungkam. Jika itu yang terjadi, langit politik dalam negeri kembali mendung, dan KPK akan kem-bali dipertanyakan kredibilitasnya.

Karena seperti banyak dugaan, KPK sudah terkooptasi kekuasaan. Ibaratnya giginya sudah ompong, tidak ada kuku lagi bila itu seekor macan, alias macan ompong. Bahkan hasil sebuah lembaga survei terakhir mengungkapkan keper-cayaan terhadap KPK tinggal 41% saja, atau tidak sampai separuh bangsa ini menaruh kepercayaan kepada lembaga yang diharapkan dapat membongkar korupsi di Indonesia.

Tentu semua orang menginginkan kasus korupsi yang disebut-sebut Nazaruddin terbongkar. Maka Na-zaruddin harus diberi keleluasaan berbicara sejujur-jujurnya sehingga kasus tersebut terang-benderang dan menjadi pembuka jalan bagi kasus-kasus korupsi lainnya, yang diduga banyak melibatkan petinggi negara.

Saya berharap korupsi bisa dibuka.

Jangan lagi korupsi menjadi hantu yang menggerogoti keuangan negara. Ke depan, bangsa ini harus menjadi bangsa yang bersih dari korupsi hing-ga disegani dunia internasional.

Harapan ini tentu kembali kepada penguasa jua. Jika mengingat Presi-den SBY sudah menghunus pedang memberantas korupsi, harapan itu tentu bisa menjadi kenyataan. Segera setelah kasus Nazaruddin, sangat diharapkan kasus-kasus besar lain yang juga diduga melibatkan petinggi negara, seperti kasus Bank Century yang kini berganti nama menjadi Bank Mutiara, juga bisa dibuka kembali. Publik sangat mengharapkan kasus itu bisa dituntaskan agar jelas siapa dalang semuanya.

Tidak kalah hebatnya, kasus BLBI yang diduga merugikan negara hing-ga ratusan triliun rupiah juga menjadi PR pemerintah.

Deni Muttaqin Gedongmeneng, Bandar Lampung

Bayarkan Gaji Susulan Guru LamtengYth. Kadis dan Kabag Keuangan Dinas Pendidikan Lamteng. Tolong dibayarkan gaji susulan kami untuk guru per 1 Apri l 2009 yang lalu. Sampai saat

ini kami belum menerimanya, kami telah lama mengusulkan melalui bendahara gaji Dinas Pendidikan tapi belum terbayar. Apa dananya telah dibagikan untuk orang-orang tertentu. Itu hak kami tolong dibayarkan.

Terima kasih.085384275455

Perbaiki Jalan ke Sampang dan WonosoboKepada yang terhormat Bupati Tang-gamus. Tolong segera memperhati-

kan dan membangun jalan menuju Sampang Turus, Wonosobo.

Nanang, Sampang Turus.081382985174

Benahi Jalan Kecamatan Sekampung dan Batanghari

Mohon perhatian buat Bapak Bupati Lamtim. Tolong membenahi jalan ke-camatan, khususnya Kecamatan Se-kampung dan Batanghari, karena se-ring terjadi kecelakaan. Terima kasih. Andy Hermawan, Batanghari 48.

085267256784

Meributkan Kendaraan DinasAnggota Dewan dan Pemda ngeributin kendaraan dinas! Ingat Bapak-Bapak yang di pemkab dan DPRD Pesawaran. Dan untuk pejabat serta anggota Dewan di Republik ini itu semua uang

rakyat. Inget bapak-bapak yang terhormat, rakyat perlu diperhati-kan, jangan kendaraan dinas yang dari uang rakyat untuk kepenti-ngan sendiri. Apa lagi untuk perut keluargamu!

085379055844

Kami membuka ruang keluhan, harapan, kritik, dan saran terhadap pelayanan umum, fasilitas publik, masalah sosial, atau kebijakan pemerintah dalam rubrik suara pembaca. Tanggapan Anda dapat dikirim via short message service (SMS) ke nomor 0815-405-9000 disertai nama dan alamat lengkap. Redaksi.

Page 22: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

“Jika ada perusahaan angkut-an umum menaikkan lebih dari ketentuan batas maksimal, akan diberikan sanksi administratif,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro Rifandi kepada Lam-pung Post, Senin (15-8).

Menurut dia, kenaikan dan penurunan tarif angkutan berkisar 20%—30%. Kalau ada masyarakat yang mendapat pelayanan bus dengan tarif di atas ketentuan, segera melapor ke Dinas Perhubungan.

“Saat ini masyarakat sudah kritis, sehingga dapat melaku-kan pengawasan secara lang-

sung kepada pemerintah. Jika menjadi korban tarif melam-paui batas maksimal, segera melapor,” kata dia.

Rifandi juga menjelaskan batas kenaikan maksimal tarif angkutan mudik diharapkan dapat membantu perusahaan jasa angkutan karena kenaikan bahan bakar minyak (BBM) aki-bat mengalami kelangkaan.

“Kalau di eceran mahal, harga BBM mencapai Rp6.000/liter, sopir bus diharapkan mengisi BBM di SPBU terdekat, sehingga tidak menaikkan tarif semaunya sendiri,” ujar dia.

PengawasanDinas, kata Rifandi, akan

terus melakukan pengawasan di lapangan sampai ada kepas-tian arus mudik berjalan lancar dan aman.

Untuk memudahkan pe-

numpang arus mudik ke Kota Metro dan kota sekitarnya, Dinas Perhubungan telah me-lengkapi fasilitas Terminal

Induk 16-C Mulyojati dengan loket-loket yang tersedia. “Bus angkutan antarprovinsi wajib masuk terminal, karena loket-loketnya telah disediakan pe-merintah,” ujar dia.

Semua bus, terutama bus antarkota-antarprovinsi, kata dia, semuanya wajib masuk ter-minal. Jangan sampai bus-bus itu parkir di pinggir jalan dan membuat terminal bayangan.

Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Metro Solehan meminta pemerintah meng-atur kenaikan tarif angkutan Lebaran. Hal itu bertujuan agar pengusaha angkutan tidak me-naikkan tarif sendiri-sendiri.

“Jika tarif tidak diawasi, angkutan umum terutama saat mudik dapat menaikkan tarif sesuai ketentuan. Un-

tuk itu, kami berharap Dinas Perhubungan dapat melaku-kan pengawasan langsung ke lapangan, terutama saat puncak mudik dan arus balik,” kata dia.

Pasalnya, jika melihat pe-ngalaman masa lalu, saat arus mudik memuncak para sopir menaikkan tarif semaunya. “Apalagi jika kondisi malam hari. Saat penumpang terjepit situasi karena ingin cepat sam-pai di rumah, sopir dan ker-net biasanya menaikkan tarif seenaknya,” kata Solehan.

Sedangkan Deni, penumpang dari Jakarta, mengaku berharap Terminal 16-C Mulyojati diberi tambahan lampu penerangan, karena jika kondisinya gelap, dikhawatirkan akan rawan tindak kriminal. (EDI/D-3)

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 22

LINTAS

Bus angkutan

antarprovinsi wajib

masuk terminal,

karena loket-loketnya

telah disediakan.

Tarif Angkutan Mudik Naik 30%METRO (Lampost): Dinas Perhubungan Kota Metro memberi toleransi kenaikan tarif angkutan mudik Lebaran untuk angkutan lokal dan angkutan luar kota sebesar 20%—30%.

WAY JEPARA (Lampost): Ratusan hektare palawija di Kecamatan Way Jepara, Lam-pung Timur, terancam gagal panen karena kekurangan air. Hal itu terjadi karena irigasi yang bersumber dari Danau Way Jepara sudah dua bulan mengalami kekeringan.

Hal itu dikatakan Ketua Lembaga Swadaya (LSM) Serikat Tani (Sertani) Lamtim Yos Sudarso. Menurut dia, ratusan petani di Kecamatan Way Jepara waswas dengan kondisi tanaman mereka, seperti jagung, ubi kayu, sayuran, bahkan petani se-mangka.

Dengan kondisi musim kering saat ini, petani sangat kesusahan mendapat air. Irigasi yang bersumber dari Danau Way Jepara ini men-jadi sumber air satu-satunya untuk menyuburkan tanam-an mereka.

Namun, kini irigasi itu ke ring sejak dua bulan. Me-mang saat ini giliran irigasi untuk tidak diairi dan itu di-maklumi petani. Seharusnya, kebijakan seperti itu menjadi pertimbangan dinas terkait.

“Seharusnya dinas terkait mengairi irigasi meskipun dengan kapasitas yang kecil agar petani bisa mengambil air dari irigasi dengan meng-gunakan mesin pompa air,” kata dia.

Sebab, petani benar-benar kesulitan mendapat air. Jalan satu-satunya untuk memper-tahankan tanaman mereka, para petani rela mengambil air dari rawa-rawa dengan cara memikul setiap hari.

“Alangkah sakitnya jika tanaman mereka mati hanya karena tidak ada air, karena itu merupakan penghasilan utama bagi petani,” ujar Yos Sudarso. (GUS/D-3)

KEKERINGAN

Tanaman Palawija Terancam Gagal Panen

Warga Kesulitan Cari Pakan TernakKATIBUNG̶Tidak turun hujan selama hampir empat bulan ter akhir bukan saja menyulitkan warga mendapat air bersih, melainkan juga kesulitan mendapat pakan ternak. Bahkan, beberapa petani di beberapa kecamatan di Lampung Selatan juga mengalami gagal panen.Sampai-sampai para pemilik ternak terpaksa mencari rumput di luar kecamatan, seperti yang dialami warga Kecamatan Sidomulyo dan Kecamatan Candipuro, Lamsel. Beberapa peternak yang ditemui Lampung Post saat sedang me-nyabit rumput di Kecamatan Katibung mengatakan lahan di tempat tinggal mereka mengalami kekeringan, bahkan kondisi tanah samapi merekah. Sementara hewan ternak mereka tetap harus diberi makan setiap hari agar tidak mati kelaparan. “Di wilayah kami sulit mendapat rumput untuk pakan ternak,” kata Sudar, warga Sidomulyo. (USD/D-3)

HUT RI, Umbul-umbul Mulai MarakKATIBUNG̶Umbul-umbul dan bendera yang dipasang warga sejak beberapa hari terakhir ini terlihat sudah banyak di sepanjang jalan hingga ke pelosok desa. Hal ini dilakukan warga dalam rangka memeriahkan HUT ke-66 RI pada 17 Agustus mendatang. Hampir setiap rumah yang terletak di pinggir jalan memasang umbul-umbul dan mengibarkan bendera merah putih. Di samping itu, di beberapa tempat warga juga merentang kertas minyak ber-warna merah putih yang dilem pada seutas benang, sehingga terlihat lebih semarak lagi. “Sayangnya, tahun ini HUT RI jatuh pada bulan Ramadan, sehingga warga tidak menggelar kegiatan 17 Agustusan,” kata Mardiono, warga Katibung. Menurut dia, biasanya peringatan HUT RI di Katibung cukup meriah. Kendati sifatnya sederhana, biasanya digelar berbagai macam lomba tradisional. “Kegiatan lomba biasanya dilaksanakan secara swadaya dan swadana. Hadiah tidak dipersoalkan, yang penting meriah,” ujar dia. (USD/D-3)

KALIANDA (Lampost) : APBD Lampung Selatan hingga kini belum memberi bantuan penerimaan siswa baru tingkat SMA sederajat. Semua kebutuhan biaya ope-rasional sekolah masih dibe-bankan kepada pihak sekolah dan orang tua siswa.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel Sulpakar dalam ra-pat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD setempat, Senin (15-8), di ruang komisi. Hearing dilaksanakan terkait dengan persoalan dugaan pungutan penerimaan siswa baru tingkat SMA/SMK.

Hadir dalam rapat itu Ke-tua Komisi D DPRD Lamsel M. Nurdin dan para ang-gotanya. Sedangkan dari Dinas Pendidikan hanya Sulfakar yang datang.

Menurut Sulpakar, kebutuh-an biaya operasional sekolah saat penerimaan siswa baru memang dibebankan ke-pada sekolah. Oleh karena itu, biaya operasional berasal dari bantuan yang diberikan orang tua/wali murid.

“Meskipun demikian, ban-tuan operasional sekolah saat penerimaan siswa baru harus berdasarkan musyawarah mufakat, baik antara pihak

sekolah, komite sekolah, dan para orang tua atau wali murid,” ujar dia.

Lebih lanjut Sulpakar men-jelaskan bantuan dari orang tua/wali murid saat peneri-maan siswa baru bagi siswa SD dan SMP tidak diperbo-lehkan, karena siswa SD dan SMP mendapat dana BOS.

Akan tetapi, ada penge-cualian terhadap SD yang merupakan rintisan seko-lah bertaraf intenasioanal (RSBI), karena pemerintah pun memperbolehkan sesuai dengan aturan yang ada.

“Bantuan dari orang tua tidak menyalahi aturan, ha-nya saja semua harus melalui proses musyawarah dan mufakat. Apalagi, sekolah memiliki aturan tersendiri, yakni otonom untuk me-ngatur rancangan anggar-an pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS),” kata dia.

Saat ditanya mengenai proyek pembangunan sekolah melalui dana alokasi khusus (DAK) 2010 dan proses serti-fikasi guru, Sulpakar mengata-kan proyek DAK selesai 100%. Meskipun sempat terjadi keter-lambatan mengenai juklak dan juknisnya dari pusat, sertifikasi guru kini prosesnya telah mela-lui sistem online. (TOR/D-3)

PENDIDIKAN

APBD Lamsel Tak Beri Bantuan Siswa SMA/SMK

� LAMPUNG POST/USDIMAN GENTY

Ratusan pengojek menunggu giliran mendapat penumpang, Minggu (14-8). Setiap tahun menjelang dan sesudah Lebaran, marak bermunculan ratusan pengojek dadakan di Kecamatan Katibung, Lampung

Selatan. Hal itu karena saat menjelang Lebaran banyak penumpang ke pasar dan pemudik yang pulang kampung.

LABUHANRATU (Lampost): Menjelang Idulfitri, pencurian benda berharga, seperti uang dan sepeda motor, mulai marak di wilayah hukum Polres Lam-pung Timur.

Modus yang digunakan rata-rata dilakukan saat kor-bannya menjalankan salat tarawih atau salat subuh di masjid. Seperti yang dialami Idawati (30), warga Desa Ra-jabasabaru, Kecamatan Labu-hanratu, Lampung Timur. Sepeda motor Yamaha Vega R miliknya lenyap dibawa kabur orang tak dikenal.

Pencurian terjadi Senin (15-8), sekitar pukul 05.00, saat korban sedang salat subuh di masjid tak jauh dari rumahnya. Waktu itu, Andi (anak Idawati), saat sedang salat, mendengar se-perti orang melakukan sesuatu di luar masjid.

Andi pun langsung keluar masjid dan mendapati dua orang tak dikenal membawa

sepeda motor miliknya yang baru dibeli satu bulan lalu. Bahkan, pelat kendaraannya belum keluar dari kepoli-sian.

“Yang mencuri motor dua orang. Anak saya melihat dua orang menaiki motor dengan kecepatan tinggi ke arah Way Jepara,” kata Idawati kemarin.

Sementara itu, Rabu (3-8) malam, juga terjadi pencurian uang sekitar Rp39 juta. Yang menjadi korban adalah Sastro (55), warga Desa Brajaasri, Ke-camatan Way Jepara, Lampung Timur.

Menurut tokoh pemuda Desa Brajaasri, Darusman, kejadian pencurian sekitar pukul 07.30, saat korban sedang menunai-kan salat tarawih di masjid.

“Modus seperti itu sering digunakan pelaku pencurian dan yang menjadi sasarannya tak lain benda berharga seperti uang dan sepeda motor,” kata Darusman. (GUS/D-3)

KRIMINALITAS

Jelang Lebaran, LamtimMarak Pencurian Motor

METRO (Lampost) : Ma-syarakat Kota Metro mulai merasakan kesulitan mencari elpiji berukuran 3 kg sejak sepekan ini. Warga nyaris tak lagi menemukan elpiji di pedagang eceran.

Sejumlah pedagang beralas-an barangnya kosong karena keterlambatan pasokan dari agen-agen atau penyalur elpi-ji. Warga mengkhawatirkan elpiji menghilang menjelang

Lebaran. Beberapa warga mengaku

kesulitan mendapatkan elpiji. Alhasil, mereka ada yang be-ralih ke minyak tanah meski harga bahan bakar itu melam-bung hingga Rp9.000—Rp10 ribu/liter.

Sementara itu, banyak war-ga yang juga menggunakan kayu bakar karena tak mampu membeli minyak tanah. Warga meminta pemerintah ikut

bertangung jawab mengingat peralihan minyak tanah ke elpiji merupakan program nasional.

“Seharusnya pemerintah ikut bertangung jawab, ka -rena peralihan minyak tanah ke elpiji merupakan program nasional. Saat ini kami kesu-litan mendapatkan elpiji dan terpaksa kembali ke minyak tanah,” kata Andriani, warga Metro. (CAN/D-3)

ENERGI

Elpiji 3 Kg di Metro Langka

GUNUNGSUGIH (Lampost): Dewan Pendidikan (DP) Lam-pung Tengah mencoba meng-gandeng pihak ketiga untuk memberi rangsangan kepada guru yang bersedia bertugas di daerah terpencil.

Sebab, kurangnya rang-sangan untuk guru bertugas di daerah terpencil menjadi salah satu faktor minimnya tenaga pengajar. Ketua Dewan Pendidikan Lamteng Saptono Rudianto mengatakan sudah

menjadi alasan klise kalau guru-guru enggan bertugas di daerah terpencil atau yang kurang fasilitasnya.

Bahkan, walaupun penu-gasan dan penempatan mereka jelas di daerah tersebut, guru yang bersangkutan berupaya mencari jalan untuk berpin-dah.

“Kabupaten Gorontalo ber-hasil memajukan pendidikan di wilayahnya secara merata dengan pemerataan tenaga

pendidik. Di sana diterapkan insentif untuk guru daerah terpencil Rp2 juta—Rp4 juta dan responsnya sangat luar biasa,” kata Saptono Rudianto kemarin.

Dia meyakini banyak faktor yang menyebabkan keeng-ganan tenaga pendidik meng-abdi di daerah yang terba-tas fasilitasnya, seperti faktor keamanan, keterbatasan fasili-tas, karena pembangunan tidak merata.

Menurut dia, selain insentif, juga diterapkan sistem kom-petensi yang sedemikian rupa, sehingga penyebaran tenaga pendidik yang merata itu oto-matis meningkatkan mutu pendidikan di sana.

“Kami akan coba menerap-kan pemberian insentif kepada tenaga pendidik yang mau bertugas di daerah terpencil di Lamteng. Tahap awal tidak usah banyak-banyak, cukup dua kecamatan dengan dua

sekolah,” ujar dia.Data di Sekertariat Dewan

Pendidikan Lamteng tercatat beberapa kecamatan masih kekurangan tenaga pendidik, di antaranya Pubian, Anak Ratuaji, Selagailingga, dan Anaktuha.

Sementara itu, di beberapa kecamatan terlihat penumpuk-an tenaga pendidik, seperti Gunungsugih, Terbanggibe-sar, Punggur, Kotagajah, dan Trimurjo. (DRA/D-3)

TENAGA PENDIDIK

DP Lamteng Rangsang Guru Tugas di Daerah Terpencil

� LAMPUNG POST/JUWANTORO

Menjelang peringatan HUT ke-66 Kemerdekaan RI, pedagang bendera di ibu kota Kalianda mulai marak, Minggu (14-8).

Ojek Dadakan di Katibung Marak

Pedagang Bendera Marak

Page 23: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Sejumlah ibu yang ditemui kemarin (15-8) mengatakan elpiji ukuran 3 kg dipatok pengecer Rp20 ribu, semen-tara 12 kg dihargai Rp95 ribu—Rp100 ribu.

Ironisnya, warga juga dih-adapkan pada keadaan sulit-nya mendapatkan gas elpiji untuk kebutuhan memasak selama Ramadan. “Sudah su-sah dapat gas, giliran ada har-ganya membuat dada sesak. Bayangkan, untuk tabung 3 kg harganya Rp20 ribu, sedangkan 12 kg menjadi Rp95 ribu,” kata Susi, warga Pekon Talangrejo, Kecamatan Kotaagung Timur, Senin (15-8).

Menurut dia, biasanya ia membeli gas hanya Rp16 ribu untuk ukuran 3 kg, dan Rp87 ribu untuk ukuran 12 kg. Na-mun, saat ini harga gas di Tang-gamus paling rendah Rp20 ribu untuk ukuran 3 kg dan Rp95 ribu untuk 12 kg.

Meskipun harga gas terasa mencekik, tetapi ibu satu anak ini mengaku terpaksa mem-belinya karena kebutuhan. “Ka-lau ada bahan bakar alternatif, saya akan beralih, misalnya minyak tanah. Tapi sekarang minyak tanah hilang. Giliran semua pakai gas, harganya buat leher tercekik,” kata dia.

Dalam kaitan itu, Pemkab setempat diminta tidak menu-tup mata terhadap keadaan ini. “Cek lapangan soal harga ini. Kami yang berekonomi lemah merasa kesulitan. Jangan sam-pai penderitaan rakyat semakin menjadi setelah sulit mendapat bensin,” ujarnya.

Di lain pihak, kalangan wakil rakyat di gedung DPRD Tang-

gamus seakan tidak peduli dengan kesulitan masyarakat seputar langka dan mahalnya harga elpiji.

Sementara itu, ketika Ketua Komisi B DPRD Tanggamus Sunu Sujatmiko yang akan dimintai keterangan seputar kelangkaan elpiji oleh sejumlah

wartawan, Senin (15-8), ia lebih memilih mengobrol bersama anggota Dewan lainnya di ruang rapat paripurna gedung DPRD setempat.

“Payah anggota Dewan sekarang, seperti tidak pu-nya nurani melihat kesulitan rakyat soal BBM dan gas. Mau diminta komentaranya saja susah, apalagi minta yang lain,” kata seorang wartawan harian yang sedang menung-gu anggota Dewan keluar, Senin (15-8). (UTI/D-1)

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 23

Ketua Komisi B DPRD

Tanggamus Sunu

Sujatmiko yang akan

dimintai keterangan

seputar kelangkaan

gas elpiji oleh sejumlah

wartawan, Senin

(15-8), lebih memilih

mengobrol bersama

anggota Dewan

lainnya di ruang rapat

paripurna gedung

DPRD setempat.

PRINGSEWU (Lampost): Dinas Pendidikan Kabupaten Pring-sewu tahun 2011 mendapatkan dana lokasi khusus (DAK) Rp28 miliar. DAK itu akan dipergunakan untuk mening-katkan mutu pendidikan.

Demikian dikatakan Sek-retaris Dinas Pendidikan Pringsewu Sugesti Hendarto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin (15-8). Dia menjelaskan petunjuk teknis (juknis) penggunaan ang-garan DAK sudah turun dari Kemendiknas dan sekarang tinggal menyusun penggu-naannya bersama konsultan.

Tahun lalu, kata Sugesti Hendarto, DAK untuk Pring-sewu hanya sekitar Rp15 miliar, sekarang bertambah hingga Rp28 miliar. Dia me-nambahkan DAK pendidikan akan digunakan meningkat-kan mutu pendidikan, ter-masuk melakukan perbaikan dan rehabilitasi.

Akan tetapi, secara terperin-ci pihaknya masih terus melakukan pembahasan-pem-bahasan secara detail. Se-lain itu, pihaknya juga masih mempersiapkan proses tender. Tahun 2010 dana DAK Di-nas Pendidikan tersisa Rp3,3

miliar karena pelaksanaan-nya tidak selesai, sehingga sisa dana tersebut digulirkan tahun 2011. Saat ini proses pengerjaan hampir selesai.

Ketua Dewan Pendidikan Pringsewu Wanawir men-jelaskan mestinya Pemkab melalui Dinas Pendidikan mengundang Dewan Pendidi-kan untuk pemaparan rencana kegiatan dan membahas be-saran anggaran dan rencana kegunaan. Dengan demikian, Dewan Pendidikan mengeta-hui kalau di Pringsewu ada kegiatan DAK sebesar Rp28 miliar. (WID/D-1)

PRINGSEWU (Lampost): Di-nas Pendidikan (Diknas) Kabu-paten Pringsewu melayangkan surat ke Diknas Provinsi terkait dengan temuan masyarakat atas pembangunan gedung SMPN 2 Srirahayu, Kecamatan Banyumas, yang diduga kuat tidak sesuai dengan rencana detail konsultan.

Sekretaris Disdik Pringsewu Sugesti Hendarto saat dikonfir-masi di ruang kerjanya, Senin (15-8), menjelaskan penyam-paian surat ke provinsi sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Bahkan, tim dari Disdik Pringsewu sudah turun lang-sung ke lokasi pembangun an gedung SMPN 2 yang berlokasi

di Pekon Srirahayu, Kecamatan Banyumas.

Dari hasil kunjungan tim Dis-dik, ditemukan satu lokal/kelas yang fondasinya tidak masuk dalam tanah. Selain itu, besi cor (tulang) juga terlalu kecil dan tanah timbunan kotor karena penimbunan dilakukan bersama potongan-potongan kayu.

Selain menyampaikan surat atas temuan kejanggalan pem-bangunan gedung SMPN 2 Srira-hayu, pihak Disdik Pringsewu juga menyarankan agar pelaksana pembangunan bisa menyesuai-kan dengan spesifikasi yang su-dah direncanakan konsultan.

Sugesti mengaku setelah beberapa hari surat dari Diknas

Pringsewu dilayangkan ke Dik-nas Provinsi, tim dari provinsi turun ke lokasi untuk melihat kondisi bangunan. Namun, Diknas Pringsewu sampai saat ini belum menerima hasil kunjungan tim dari Diknas Provinsi Lampung itu.

Berdasarkan pemantauan Lamung Post di lapangan, pros-es pembangunan SMPN 2 ini terus berlangsung meskipun kritik terus dilayangkan.

Bahkan, kini proses pe-masangan kap baja ringan su-dah dilakukan. Kepala Pekon Srirahayu Suryono mengakui pemasangan atap dengan baja ringan sudah dilakukan oleh rekanan. (WID/D-1)

GEDONGTATAAN (Lampost): Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra menegaskan ia dan jajarannya tidak per-nah sekalipun berniat menciptakan per-musuhan dengan DPRD Pesawaran.

“Sejak awal, saya dan jajaran saya tidak pernah sedikit pun menciptakan rasa permusuhan dengan legislatif, apalagi hendak memangkas fungsi-

fungsi legislatif. Sebaliknya, kami justru menaruh sikap hormat kepada DPRD Pesawaran,” ujar Bupati saat menggelar konferensi pers pekan lalu.

Hal ini disampaikannya menyusul ada-nya keinginan masyarakat agar eksekutif dan legislatif kembali harmonis. Ia melalui jajarannya pun mengaku ingin berkonsen-trasi mewujudkan pembangunan di Pe-

sawaran sebagai implementasi dari janjinya ketika dilantik sebagai bupati.

“Sejak dilantik sebagai bupati ber-sama Pak Musiran, berkali-kali saya tegaskan untuk membangun daerah ini bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRD Pesawaran, melalui fungsi kita masing-masing.”

Ketika ditanya penarikan kendaraan

dinas milik Fraksi Golkar yang digu-nakan Jhoni Corne dan kendaraan dinas Ketua Komisi A yang digunakan M. Nasir, Aries Sandi menjelaskan penarikan kendaraan dinas itu sama sekali tidak memiliki tendensi apa pun, kecuali untuk pendataan dan meleng-kapi beberapa satuan kerja yang belum memiliki kendaraan dinas. (SWA/D-1)

KOTAAGUNG (Lampost): Warga dan pengguna Jalan Ir. H. Juanda, Kotaagung, Kabu-paten Tanggamus, meminta proyek perbaikan jalan da-lam kota dikebut agar aktivi-tas warga tidak terganggu, terutama untuk arus mudik dan arus balik Idulfitri.

Pasalnya, sejak dilakukan perbaikan sebelum puasa lalu, pihak kontraktor masih melakukan pengupasan aspal dan penggalian di jalur padat tersebut. Dampak perbaikan ini, satu jalur jalan nasional mulai dari Jembatan Terbaya sampai Indomaret Pancawar-na, Kelurahan Kuripan, tidak bisa dilalui kendaraan.

Para pengguna jalan ter-paksa menggunakan satu jalur yang kondisinya juga rusak dan hanya ditutup se-mentara menggunakan batu. Akibatnya, arus lalu lintas

terganggu, bahkan ceceran material bekas galian dan tim-bunan membuat jalur dalam kota ini rawan kecelakaan.

Setiap hari terjadi kecela-kaan lalu lintas, terutama pada malam hari, karena kendaraan terutama sepeda motor tergelincir akibat ma-terial dan batu split yang berserakan. Bukan itu saja, debu jalan yang diakibat-kan pengerjaan jalan juga membuat warga setempat terganggu pernapasannya.

“Saya dan warga sepanjang jalur dua Jalan Ir. Juanda ini mendesak pihak kontraktor mempercepat perbaikan jalan ini agar pada saat arus balik dan mudik nanti tidak menim-bulkan kemecetan dan kecela-kaan. Bukan itu saja, debunya membuat suasana tidak sehat,” kata Rustam, warga setempat, Minggu (14-8). (UTI/D-1)

KOTABUMI (Lampost) : Satuan Lalu Lintas (Satlan-tas) Polres Lampung Utara memasang sejumlah tanda peringatan atau imbauan bagi pengguna kendaraan menjelang arus mudik tahun 2011. Pemasangan tanda ditempatkan di sejumlah titik yang diangap rawan kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Lampu-ra AKP Bayu Sutha, mewakili Kapolres AKBP Prans Sen-toe, kemarin (15-8) menga-takan tanda peringatan yang terbuat dari spanduk dan banner tersebut antara lain bertuliskan “Kurangi Ke-cepatan”, “Semoga Anda Selamat di Perjalanan”, dan “Keselamatan Penumpang Lebih Diutamakan”.

Dikatakan sejumlah titik yang dianggap rawan kecela-kaan adalah km 91—km 98 jalan lintas Sumatera, Keca-matan Abung Selatan, kemu-

dian jalinsum km 122—km 143, Kecamatan Abung Barat, serta jalan km 5—km 10 Ke-camatan Kotabumi Utara.

“Imbauan tersebut bertu-juan menekan atau berupaya mengurangai angka kecela-kaan, khususnya bagi pengu-na kendaraan menjelang arus mudik mendatang,” ujar dia. Selain memasang rambu-rabu atau imbauan, pihaknya juga akan mendirikan sejumlah pos pengamanan (pospam) untuk arus mudik Lebaran di sejumlah lokasi.

Pospam akan didirikan di jalinsum Desa Balambangan Pagar; pertigaan jalinsum Desa Bandar Kagunganraya, Abung Selatan; jalinsum perempatan Tugu Kayu Aro, Kotabumi; jalinsum Simpang Bernah, Ke-lurahan Kotaalam, Kotabumi Selatan; jalinsum Simpang Way Rarem, Abung Kunang; jalinsum Bukitkemuning, Lam-pung Utara. (HAR/D-1)

SUNGKAI SELATAN (Lam-post): Polsek Sungkai Selatan, Lampung Utara, meringkus dua tersangka pembobol ru-mah milik Suradi (65), warga Desa Sinargalih, Sabtu (13-8), sekitar pukul 02.00.

Selain mengamankan kedua tersangka, petugas juga menyi-ta barang bukti berupa televisi 21 inci, satu buah Magicom, sebuah sepeda, serta kursi plastik. Suhri (41) dan Edi Ri-ansyah (25), keduanya warga Desa Sinargalih, kini ditahan di Polsek Sungkai Selatan guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Suharto membe-narkan kedua tersangka di-

tangkap di kediaman mereka masing-masing berikut ba-rang bukti harta benda milik korban Suradi yang belum sempat mereka jual.

Aksi kejahatan yang mer-eka lakukan pada tengah malam, ketika korban ber-sama istrinya tengah tidur. Para pelaku masuk rumah korban dengan cara merusak dinding rumah korban yang terbuat dari papan.

Setibanya di dalam, kedua tersangka langsung mengam-bil harta benda korban. “Kedua tersangka dengan leluasa masuk ke rumah kor-ban karena penghuni rumah keduanya sudah pikun,” ujar Suharto. (HAR/D-1)

LINTAS

Ibu Beranak Tiga Gantung DiriSUKOHARJO̶Tuti (39), warga Dusun II, RT 03, Pekon Panggungrejo, Keca-matan Sukoharjo, Pringsewu, tewas gantung diri di emperan belakang ru-mahnya, Senin (15-8), sekitar pukul 05.00. Tewasnya Tuti, istri Suratmin, sontak mengagetkan warga sekitar, apalagi waktu kejadian masih sangat pagi. Sriono, juru tulis Pekon Panggungrejo, Senin (15-8), membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sosok mayat tergantung itu pertama kali ditemukan seorang warga terdekat saat hendak ke masjid untuk salat subuh. Menurut Sriono, saksi mata tersebut berteriak meminta tolong. Dalam hitungan menit, warga berdatangan ke rumah korban. Saat kejadian, Suratmin masih tertidur. (WID/D-1)

� LAMPUNG POST/SUDIONO

Pemkab Pringsewu diam-diam memiliki satu unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dengan kapasitas air 3.500

liter. Pembelian kendaraan seharga Rp1 miliar itu menggunakan dana APBD 2011.

� LAMPOST/ERLIAN UTAMA

Ketua Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Ria Resti Aries Sandi, didampingi

Kabid di Dinas Koperindag Pesawaran Zurna, saat meninjau pasar murah di

lapangan Merah, Desa Sukaraja, Gedongtataan, Senin (15-8). Pasar murah ini

dilakukan untuk membantu masyarakat.

KEPEMIMPINAN

Aries Sandi: Tak Ada Niat Memusuhi DPRD Pesawaran

INFRASTRUKTUR

Warga Minta PerbaikanJalan Kota Dikebut

JELANG MUDIK

Satlantas Pasang TandaPeringatan di Jalur Rawan

KRIMINALITAS

2 Tersangka Pemboboldi Sinargalih Dibekuk

MUTU BANGUNAN

Satu Lokal SMPN 2 Tak Berfondasi

ANGGARAN

DAK Pringsewu Menjadi Rp28 Miliar

Langka, Harga Elpiji kian MeroketKOTAAGUNG (Lampost): Mayoritas ibu rumah tangga di Kabupaten Tanggamus kian mengeluhkan tingginya harga elpiji berbagai ukuran. Selain susah didapat, pengecer terkesan semaunya melambungkan harga.

Pasar Murah

Beli Damkar Rp1 Miliar

Page 24: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

DPRD Way Kanan meminta Pem-kab setempat menganggarkan pembe-lian mobil damkar pada APBD 2012. Wakil Ketua I DPRD Way Kanan Edi Rusdianto mengatakan selama ini sudah banyak rumah warga yang kebakaran, tapi tidak pernah ada pertolongan dari Pemkab karena tak memiliki damkar.

“Sudah seharusnya Pemkab memiliki mobil pemadam kebakaran. Karena itu sangat penting. Kami meminta agar tahun anggaran 2012 Pemkab menganggarkan

pembelian damkar,” kata dia kemarin. Menurut Edi, kendaraan mirip pe-

madam kebakaran yang dibeli sekitar tahun 2002 lalu yang menelan dana sekitar Rp700 juta itu tidak dapat di-fungsikan. “Kalau itu bukan lagi mobil pemadam kebakaran. Untuk ngecor bunga saja kayaknya enggak bisa, apalagi untuk pemadam kebakaran,” ujar dia.

Edi juga menjelasakan sudah 12 tahun Way Kanan menjadi kabupaten, tetapi tidak memiliki pemadam kebakaran.

PajanganDamkar yang sudah dibeli hanya untuk

pajangan karena memang bukan standar pemadam. “Apa seterusnya kabupaten kami ini mau begini, tidak bisa membantu warga yang rumahnya kebakaran,” ujar dia.

Sementara itu, kata dia, Way Kanan merupakan daerah rawan kabakaran, terutama saat kemarau. “Kalau hanya untuk pajangan tidak ada gunanya.

Itu namanya menipu masyarakat. Se-dangkan daerah kami ini sangat rawan dengan kebakaran,” kata Edi.

Dia berharap Pemkab setempat benar-benar menganggarkan pembelian damkar dalam APBD mendatang. Dengan begitu, jika terjadi musibah kebakaran, warga bisa terbantu dengan adanya damkar.

Sementara itu, Ketua LSM Mapaksi Way Kanan Zubir R.C. menyesalkan pembelian kendaran mirip damkar yang menelan ratusan juta rupiah yang tidak dapat difungsikan.

“Seharusnya penegak hukum bisa tang-gap dengan permasalahan ini. Ini sebuah masalah yang cukup besar. Selain menggu-nakan anggaran negara, apakah pembelian damkar abal-abal itu juga sudah sesuai dengan harganya?” ujar dia. (ENO/D-3)

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 24

Kalau hanya untuk pajangan

tidak ada gunanya. Itu

namanya menipu masyarakat.

LIWA (Lampost): Badan Pem-berdayaan Masyarakat dan Pemerintah Pekon (BPMPP) Lampung Barat membantah pembangunan rabat jalan di Pekon Tambakjaya, Ke-camatan Way Tenong, tidak dikerjakan peratin.

Tuduhan itu seperti yang diungkapkan anggota Dewan setempat saat pembahasan LKPj. Bupati 2010 beberapa waktu lalu. Kabid Pemerin-tahan Pekon Games Siman-juntak, mendampingi Kepala Badan Ismet Inoni, Senin (15-8), menegaskan tidak ada permasalahan dalam realisasi pembangunan rabat jalan di Pekon Tambakjaya melalui program ADP.

Namun, pihaknya menga-kui pembangunan rabat jalan tersebut mengalami keterlambatan. “Tidak ada penyim pangan pembangu-nan, hanya mengalami keter-lambatan. Seharusnya selesai Desembar 2010, tapi baru diselesaikan Maret 2011,” kata dia. Sebenarnnya, ujar Games, pelaksanaan program yang menggunakan anggaran dari pemerintah harus dise-lesaikan oleh pekon (desa) dalam tahun itu juga.

Akan tetapi, karena kegiat-an yang dilakukan peratin mengalami keterlambatan, pihaknya hanya melayang-kan teguran untuk segera merealiasikan kekurangan dari program tersebut. “Kalau tidak salah SPJ-nya sudah kami terima bulan Maret atau Mei, jadi tidak ada masalah lagi,” kata dia.

Menurut Games, total alokasi ADP yang dikucur-kan Pemkab Lambar men-capai Rp13,08 miliar. Dana itu untuk 253 pekon, setiap pekon mendapat sekitar Rp40 juta—Rp75 juta. Ban-tuan itu disesuaikan luas wilayah, jumlah penduduk, pendapatan PBB, dan ting-katan rumah tangga miskin (RTM).

Dari anggaran tersebut, 30% untuk operasional pekon, mulai dari gaji Lembaga Him-punan Pekon (LHP), RT, dan ATK. Sedangkan 70% untuk pembangunan fisik dan non-fisik.

“ADP ini sedikit, tapi kegu-naannya banyak. Warga juga semua minta dibangunin ini-itu. Ketika pembangunan ber-jalan, ada juga yang kurang puas,” ujar dia. (*/D-3)

LIWA (Lampost): Guna melaku-kan pembangunan infrastru-kur di Lampung Barat, pem-kab setempat melalui Program Gerak an Membangun Bersama Rakyat (GMBR) tahun 2011 mengucurkan anggaran Rp4 miliar yang dikelola kelompok masyarakat (pokmas) di tingat pekon.

Kabid Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar Su-marlin, mendampingi Kepala Badan Sudarto, Senin (15-8), mengatakan saat ini realisasi anggaran Program GMBR men-capi 50%. Kegiatan disalurkan terhadap 99 pokmas yang terse-bar di 25 kecamatan.

Dari 99 pokmas, pembangun-an meliputi 72 item berupa jalan dan jembatan, pembangun an irigasi (10), sarana air bersih (9), dan program rehabilitasi balai pekon (8). “Semua telah berjalan mencapai 50% dan secara kontinu terus dilakukan pemantauan di lapangan oleh petugas,” kata dia.

Program GMBR yang digu-lirkan sejak beberapa tahun lalu oleh Pemkab Lambar, ujar Sumarlin, bertujuan me-mepercepat pembangunan infrastruktur di tingkat pekon, sehingga berdampak pada peningkatan taraf perekono-mian warga.

“Banyak infrastruktur sep-

erti jalan, irigasi, dan beberapa fasilitas lainnya yang harus segera dibangun untuk menun-jang kemajuan perekonomian warga. Itu belum menjadi pri-oritas Dinas PU, karena masih ada yang harus lebih didahu-lukan, sehingga diupayakan terkover melalui GMBR,” ujar Sumarlin. (*/D-3)

KRUI (Lampost): Kenda-ti di areal Pantai Labuhan Jukung, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Te-ngah, Lampung Barat, sudah ada tulisan larangan untuk mandi dan bermain, masih banyak pengunjung yang mengabaikannya.

Pemasangan papan larang-an mandi dan bermain itu karena lokasi tersebut sering menelan korban jiwa. Ber-dasar pantauan Lampung Post, Minggu (14-8), beberapa pengunjung dari Sekincau dan Liwa sedang mengha-biskan masa akhir pekan dengan menikmati Pantai Labuhan Jukung itu.

Bahkan, beberapa anak muda asik bermain dan mandi di pantai seolah tidak menghiraukan adanya tulisan “Dilarang Mandi” di pantai itu. Andri (27), pengun jung, mengatakan

pantai tersebut sangat indah dan lokasinya cocok untuk bermain dan mandi.

“Pantainya asyik untuk bermain, jadi sayang kalau sudah jauh-jauh tidak me-nyempatkan diri mandi,” kata pemuda itu, diamini teman-temannya.

Meskipun telah ada pelang larangan mandi, dia bersama rekan-rekannya tetap asyik ber-main, bahkan berenang hingga ke tengah pantai. “Itukan cuma tulisan, toh banyak juga yang mandi di sini,” ujar dia.

Sementara pengunjung lain-nya, Irwan (28), mengaku per-nah mendapat teguran warga sekitar untuk tidak mandi di pantai tersebut, karena pantai itu berbahaya dan pernah menelan korban jiwa. “Dulu, katanya di sini memang ada yang tenggelam. Tapi di sebe-lah sana, yang airnya agak biru,” kata dia. (*/D-3)

ADP

BPMPP Bantah Kegiatan Menyimpang

TEMPAT HIBURAN

Warga Tak HiraukanLarangan Berbahaya

KALIANDA (Lampost) : Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Kalianda, Lampung Selatan, mengusul-kan 224 napi mendapat re-misi umum kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Hal ini dikatakan Kepala LP Kalianda Riduan, Senin (15-8), di ruangannya. “Para napi mendapat remisi berte-patan dengan HUT Ke-merdekaan RI. Pada tahun ini, remisi diberikan dua kali, yaitu HUT RI dan remisi khusus hari Lebaran bagi yang beragama Islam dan agama Nasrani saat Natal,” kata Ridwan kemarin.

M e n u r u t d i a , p a d a peringat an HUT Kemerde-kaan RI tahun ini terdapat 25 napi yang bisa langsung bebas. Selain itu, remisi yang diberikan terhadap napi syaratnya telah menjalani 6 bulan hukuman. Sebaliknya,

para napi yang belum men-jalani hukuman selama 6 bu-lan tidak mendapat remisi.

“Remisi yang diberikan kepada napi yaitu 1 bulan sampai 6 bulan pengurang-an hukuman. Selain itu, napi yang mendapat remisi 6 bulan hukuman adalah napi yang telah tahun ke-5 menda-patkan remisi. Jadi, remisi yang diberikan sebetul nya bertahap,” ujar dia.

Lebih lanjut Riduan men-jelaskan remisi diberikan secara gratis oleh Pemerintah Pusat.

Dengan demikian, bukan berarti yang mendapat remisi 6 bulan hukuman harus mem-bayar. Namun, semua itu melalui proses dan tahapan yang sesuai dengan aturan.

“Kemungkinan pemberian remisi akan dilakukan Bupati Lampung Selatan Rycko Meno-za bertepatan pada HUT ke-66 Kemerdekaan RI pada 17 Agus-tus 2011,” kata dia. (TOR/D-3)

LINTAS

KTB Tuba Barat Bantu Korban KebakaranPANARAGAN̶Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) Tulangbawang Barat membantu Tugiso (45), korban kebakaran di Kampung Can-drakencana, RK 5/RT 11, Kecamatan Tulangbawang Tengah, kemarin. Bantuan Rp4 juta diserahkan langsung Direktur KTB Anang Rusydian-syah dan Sekretaris Susilo Aris Nugroho. Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Dewan Pembina KTB Edi Ismanto, Dewan Penasihat Ikhwanuddin, serta Sekertaris Kampung Candrakencana Wasid. Hadir pula Ketua RT 11 Suratno, tokoh masyarakat, serta keluarga besar korban. Direktur KTB Anang Rusydiansyah mengatakan ban-tuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian KTB untuk merin-gankan beban korban. Bantuan yang diberi hanya bersifat stimulan. “Jiwa kegotongroyongan harus diciptakan agar korban kebakaran ini kembali memiliki rumah, sebab bantuan yang kami berikan hanya bersifat stimulan,” kata dia. (MER/D-3)

Safari Ramadan, Hanura Gelar BaksosBLAMBANGAN UMPU̶Dalam rangka bakti sosial bulan Ramadan, DPC Partai Hanura Kabupaten Way Kanan membagikan 1.000 paket sembako dan bantuan dana Rp50 juta kepada kaum duafa, anak yatim, serta sejum-lah taman pendidikan Alquran (TPA) dan remaja Islam masjid (risma). Bakti sosial (baksos) digelar di setiap kecamatan di Way Kanan sekaligus berbuka puasa bersama dengan pengurus Partai Hanura yang dikemas dalam kegiatan safari Ramadan. Kegiatan itu diawali di Sekretariat DPC Hanura, Minggu (14-8).Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Partai Hanura Way Kanan Yozi Rizal membagikan 300 paket sembako kepada kaum duafa, anak yatim, dan janda-janda miskin di kecamatan Blambangan Umpu. Paket tersebut di antaranya berisi beras, susu, gula, sarden, dan uang. (LEH/D-3)

DKP Lambar akan Bangun UPPLIWA̶Dalam rangka pengembangan budi daya perikanan air tawar di Lampung Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat dalam waktu dekat akan membangun gedung unit pelayanan pengembangan (UPP) di Kecamatan Pagardewa. Kabid Produksi Dinas Kelautan dan Perikanan Lambar Umi Fitriah, mendampingi Kadis Perikanan Nata Djudin Amran, Senin (15-8), mengatakan rencana pembangunan UPP di Kecamatan Pagardewa itu saat ini prosesnya baru selesai tender dan pelaksanaannya segera dimulai. “Pembangunan gedung UPP itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK),” kata dia. (ELI/D-3)

� LAMPUNG POST/SAYUTI

Kasrem 043/Garuda Hitam Letkol Inf. Rahmat Triyono, didampingi Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan dan Plt. Ketua DPRD Tanggamus Nasrullah, menyerahkan bantuan kepada masjid dan anak yatim piatu

saat safari Ramadan Pemprov Lampung di rumah dinas Bupati di Kotaagung, Sabtu (13-8) malam.

� LAMPUNG POST/SUDIONO

Penjabat Bupati Pringsewu Sudarno Eddi dan Ketua DPRD setempat Ilyasa menyerahkan bantuan kepada takmir masjid dan

musala saat safari Ramadan di Kecamatan Pagelaran, Minggu (14-8).

Way Kanan Tak Memiliki DamkarBLAMBANGAN UMPU (Lampost): Walaupun sudah dua belas tahun Way Kanan berdiri, hingga kini kabupaten tersebut belum memiliki mobil pemadam kebakaran (damkar). Kalaupun ada, damkar yang dimiliki tidak berfungsi.

GMBR

Tahun ini Pemkab Lampung Barat Kucurkan Rp4 Miliar

LIWA (Lampost): Peran orang tua dalam mengasuh anak sa-ngat penting agar perilakunya tidak menyimpang. Orang tua harus aktif dan komunikatif dalam mengasuh anak.

Hal itu dikatakan Ketua Per-saudaraan Muslimah (Salimah) Lampung Barat Kesti Sulastri saat memberi materi dalam Sarasehan Keluarga yang dise-lenggarakan DPD PKS Lambar di aula Hotel Sahabat Utama, Liwa, Minggu (14-8).

Sarasehan dengan tema Tan-

tangan keluarga dalam Islam tersebut diikuti ratusan warga Lambar dari berbagai organi-sasi dan kader PKS.

Menurut Kesti, orang tua harus menjadi tempat berbagi bagi si anak ketika anak meng-ungkapkan perasaannya. Jika orang tua tidak merespons apa yang disampaikan anak, anak akan menjadi bingung.

“Selain menjadi tempat curhat bagi si anak, orang tua juga harus dapat memahami dan menanggapi anak dengan

menggunakan bahasa tubuh. Bahasa tubuh penting karena ketika si anak tidak dapat me-nyampaikan perasaan melalui pembicaraan, bahasa tubuh yang digunakan,” kata dia.

Kesti menambahkan untuk menjaga agar keluarga tetap harmonis juga tidak cukup de-ngan komunikasi, tapi juga harus menyadari bahwa perkawinan tidak ada yang bebas dari konflik. Semakin besar perbedaan, se-makin besar pula peluang konflik yang akan terjadi. (ELI/D-3)

SARASEHAN

Orang Tua Harus Aktif dalam Mengasuh Anak

HUT KEMERDEKAAN RI

224 Napi DiusulkanMendapatkan Remisi

Bantu Takmir Masjid

Kasrem Serahkan Bantuan

Page 25: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Selasa I 16 Agustus 2011

Hal.

EDISI KHUSUS HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 1945 - 2011

Tetapi, potensi besar itu belum mampu mencukupi kebutuhan beras nasional. Meskipun sejumlah daerah termasuk Lampung surplus beras, Indonesia tetap masih kekurangan beras sebagai bahan pangan. Karena itu, Indonesia masih terus mengimpor beras.

“Indonesia adalah pembeli beras terbesar di dunia dengan jumlah penduduk sebesar 240-an juta,” ujar Suryo Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam rapat koordinasi pangan Feed Indonesia Feed The World II di Hotel Nikko, Jakarta, 26 Juli 2011 lalu.

Lampung pun tahun ini mengimpor beras dari Vietnam untuk mencukupi kebutuhan beras bagi keluarga miskin (raskin). Hingga Agustus 2011, Bulog Lampung hanya mampu membeli 40.252 ton. Setelah ditam-bah dengan stok akhir tahun lalu, Bulog Lampung masih membutuhkan 70 ribu ton beras untuk memenuhi kebutuhan selama tahun 2011.

Sebanyak 10 ribu akan dipenuhi dengan tetap membeli dari petani lokal, dan 60 ribu lainnya mengajukan permintaan kepada Pemerintah Pusat yang kemudian dipenuhi dengan impor pada akhir Agustus 2011.

“Itu untuk raskin. Jadi tidak akan ke pasaran. Kecuali pemerintah meminta operasi pasar dalam kondisi harga yang tidak terkendali,” kata Kepala Perum Bulog Regional Lampung Bakri, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Lam-pung, Selasa (9-8). Menurut dia, Lampung membutuhkan kurang lebih 150 ribu ton beras pada 2011.

Berdasar data ketersediaan dan konsumsi bahan pangan Provinsi Lampung tahun 2011 (angka ramalan II) yang dikeluarkan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lam-pung, produksi gabah kering giling Lam-pung tahun ini mencapai lebih dari 3 juta ton, atau 1.760.895 ton beras dengan ketersediaan 1.702.785 ton beras setelah dikurangi yang tercecer.

Padahal, total konsumsi penduduk Lam-pung akan beras hanya 103,20 kg/kapita/tahun atau total 785.187 ton setahun. Artinya, ada surplus 917.598 ton.

Yang menjadi persoalan, luas lahan per-tanian yang semakin terbatas, sedangkan konsumsi beras diperkirakan bakal terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.

Selain kebutuhan yang meningkat, ke-tersediaan pangan juga masih “diganggu” oleh industri yang sebagian menyerap bahan pangan untuk energi alternatif. Atau, sebagai campuran pakan ternak seperti jagung.

Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said yang juga Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung men-gatakan impor beras itu merupakan strategi nasional menjaga stok beras.

“Kalau stok secara nasional kurang, dikhawatirkan bisa berdampak pada harga dan daya beli masyarakat. Ke depannya jika produktivitas meningkat dan diatur dengan regulasi perberasan yang kuat, Indonesia sangat berpotensi menjadi eksportir beras,” kata Joko Umar Said di ruang kerjanya,

Jumat (12-8).Lampung sendiri tahun ini surplus beras.

Kelebihan beras itu, menurut Wagub, berada di berbagai tempat, seperti menjadi stok beras masyarakat, stok beras Bulog, dan stok beras di pedagang.

Menurut Wagub, stok beras di peda-gang inilah yang sulit dipantau. “Usaha perberasan baik di tingkat petani maupun pedagang sudah mengikuti pasar bebas. Jadi pemerintah tidak bisa membatasi pembelian antardaerah,” ujarnya.

Meskipun demikian, menurut Wagub, kemungkinan kecil Lampung akan

mengalami kerawanan pangan akibat banyaknya beras yang dijual ke luar Lampung karena stok beras yang terse-bar. Pasar bebas ini juga yang membuat banyak gabah kering dari Lampung dibeli pengusaha luar daerah lalu diolah dan dikemas untuk kemudian dijual kembali ke Lampung.

Untuk itu, Wagub berharap semakin banyak pengusaha beras di Lampung yang mampu melakukan pemrosesan beras den-gan baik. “Saat ini pemrosesan beras yang modern di Lampung baru ada di Trimurjo. Kalau semakin banyak yang seperti ini, ke depannya petani Lampung bisa menjual beras kemasan. Harganya bisa jauh lebih tinggi,” kata dia.

DiversifikasiNasi merupakan salah satu makanan

pokok yang sulit sekali lepas dari budaya konsumsi masyarakat Indonesia. Padahal, banyak bahan pangan lain untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat selain nasi, seperti jagung, sagu, ubi kayu, dan kentang.

Karena itu, pemerintah mendorong di-versifikasi pangan atau penganekaragaman pangan kepada masyarakat. “Kandungan karbohidrat dalam jagung tidak kalah de-ngan padi. Nah, budaya masyarakat yang harus selalu mengonsumsi nasi ini yang harus diubah secara perlahan. Diversifikasi

harus dilakukan untuk menghindari ke-rawanan pangan,” kata Joko.

Di Lampung sendiri olahan sumber kar-bohidrat nonberas, seperti tiwul dan oyek belum populer. Masyarakat mulai dari kalangan atas hingga yang berpenghasilan rendah masih fanatik dengan nasi.

Untuk itu, menurut Wagub, dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti perguruan tinggi dan Dinas Kesehat-an, untuk menciptakan sumber makanan, selain nasi yang baik tapi tetap tidak mengu-rangi derajat kesehatan masyarakat.

“Kalau ada home industry yang mengolah sumber karbohidrat selain nasi akan kami dorong. Mau tidak mau angka konsumsi beras harus diturunkan,” kata Joko Umar

Said.Untuk mengurangi ketergantungan akan

beras, Gubernur Lampung juga telah mener-bitkan Peraturan Gubernur No. 46 Tahun 2009 tentang Gerakan Percepatan Penganekaraga-man Konsumsi Pangan (P2KP) sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang Program P2KP. Gerakan ini ber-tujuan mengurangi ketergantungan terhadap beras sebagai bahan makanan pokok sebesar 1,5% per tahun.

Lalu, tahun 2011 ini telah diterbitkan Instruksi Gubernur Lampung tertanggal 23 Mei 2011 tentang Gerakan Percepatan Pen-ganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal. Untuk mendukung gerakan ini, Gubernur juga mengimbau bupati/wali kota menerbitkan peraturan serta sosialisasi ke-pada dunia usaha dan masyarakat agar me-ngonsumsi pangan berbahan baku nonberas dan nonterigu saat rapat atau pertemuan. Selain itu, agar dicanangkan juga gerakan satu hari tanpa nasi (one day no rice) setiap Jumat di kabupaten/kota masing-masing.

Saat ini, cadangan beras baru ada di ting-kat provinsi dan kabupaten/kota. “Kepala daerah juga saya imbau mulai melaksana-kan program cadangan pangan pemerintah daerah sebesar 200 ton di provinsi, 100 ton di kabupaten/kota, dan di tingkat rukun tetangga (RT) sebesar 500 kg,” kata dia.

Pemprov Lampung sejak 2010 telah meng-alokasikan anggaran Rp300 juta atau setara dengan 47 ton beras. Dengan alokasi ang-garan yang sama tahun 2011, Pemprov Lam-pung mempunyai stok cadangan pangan 94 ton atau 47% dari total sasaran akhir sebesar 200 ton. Padahal sasaran SPM (standar pe-layanan mutu) tahun 2015, targetnya hanya 60% atau setara dengan 120 ton beras.

Selain diversifikasi, salah satu upaya meng atasi persoalan ketahanan pangan ten-tu saja adalah mengendalikan pertumbuhan penduduk. Program Keluarga Berencana (KB) harus berjalan dengan baik.

Beras untuk keluarga miskin bisa jadi nanti diganti menjadi pangan untuk keluarga miskin sehingga bantuan untuk keluarga miskin tidak terpaku pada beras semata. Jika semua itu bisa dilakukan, konsumsi beras berkurang sementara produksi bisa diting-katkan, impor atau ekspor beras hanyalah soal pilihan. (LIN/NTO/R-2)

Surplus Tak Berarti CukupINGIN melihat Lampung tumbuh pesat? Password-nya adalah pertanian. Jika pertanian maju, pertumbuhan Lampung pasti melesat. Tak perlu silau dengan in-dustrialisasi. Industri memang keniscayaan, tapi basis industri Lampung (bahkan Indonesia) tetaplah harus pertanian.

Dengan potensi alam yang amat besar, provinsi di ujung Sumatera ini semestinya dikelola agar menjadi sentra agrobisnis dan agroindustri. Banyak pihak yang memberikan saran demikian. Baik pengusaha, politisi lokal, tokoh nasional, pejabat negara, maupun diplo-mat asing yang sengaja atau kebetulan berkunjung ke Lampung.

Menggantungkan harapan agar Lampung jadi pusat agrobisnis bukanlah mengada-ada. Sebab, Bumi Ruwa Jurai memang bumi agraris, tanoh lado nan subur. Letak geografinya yang strategis̶dekat Ibu Kota, pintu Sumatera-Jawa, dan memiliki berkah alam yang komplet̶membuat investor senantiasa tergiur untuk berinvestasi di sini.

Coba lihat tambak udang Dipasena. Terlepas dari konflik plasma-inti yang seolah tak berkesudahan, udang Dipasena amat digemari di pasar AS, Eropa, dan negara-negara Asia. Belum lagi komoditas strat-egis seperti sawit, pisang, singkong, karet, lada, kopi, dan kakao.

Kita patut bangga memiliki sejumlah agroindustri besar. Perkebunan tebu dan gula pasir, misalnya. Seki-tar 40% produksi gula nasional disumbangkan Sugar Group, PT Gunung Madu, dan PTPN VII. Kita juga punya GGP (Great Giant Pineapple), industri pengalengan nanas terbaik dunia. Industri tapioka Lampung juga masuk catatan terbesar dunia.

Komoditas ekspor dan agroindustri skala besar itu memiliki performa yang baik di level nasional dan inter-nasional. Tak heran jika Lampung dinobatkan sebagai daerah penghasil devisa negara.

Tapi, ada yang penting digarisbawahi: bisnis perta-nian di Lampung baru dinikmati para pemodal besar dan korporasi. Sementara petani gurem di desa-desa masih hidup dalam keterbatasan. BPS (2009) mencatat jumlah penduduk miskin di Lampung (per Maret) men-capai 20,2 persen dari jumlah penduduk. Dan, 77,58% berada di perdesaan yang mayoritas warganya hidup dari bertani.

“Sangat mengherankan petani hidup dalam kemiskinan, padahal kita memiliki potensi pertanian luar biasa,” kata Anang Prihantoro, anggota DPD asal Lampung dalam diskusi terbatas di Lampung Post, awal Agustus.

Menyambut HUT Ke-66 Proklamasi Kemerdekaan RI, besok, kami sengaja memilih bidang pertanian sebagai bahan tulisan edisi khusus. Itu tak lain karena kegalauan kami pada prospek pertanian Lampung.

Untuk membuka cakrawala pemikiran, kami berdis-kusi dengan birokrat, anggota DPD, Ketua DPRD Lampung, petani, peneliti, pengusaha, dan pemerhati masalah pertanian. Hasil diskusi itu sangat membantu dalam melengkapi bahan tulisan, sekaligus memberi arah pada edisi khusus kali ini. Semua aspek yang mun-cul dalam diskusi dikompilasi dengan hasil reportase, observasi lapangan, data olahan, dan wawancara narasumber.

Untuk memberi persepektif bagi pembaca, kami juga mewawancarai petani sukses. Salah satunya Holdy Pakpahan, petani utun yang menjadi “raja” sawit.

Dari semua hasil diskusi, reportase, wawancara, dan data-data yang terkumpul itu kami membuat diagnosis sederhana: masa depan Lampung pada sektor pertanian.

Soal realitas kekinian yang paradoks, itu menjadi pekerjaan rumah bersama. Pemerintah, swasta, dan masyarakat perlu bergandengan karena tanpa kesamaan gerak dan visi, sulit bagi daerah ini untuk mengangkat taraf hidup para petani.

Kita sudah tertinggal jauh dari negara lain dalam mengelola potensi pertanian. China, Thailand, Malay-sia, dan Vietnam sudah “merajai” pasar domestik kita. Malaysia yang dulunya belajar budi daya sawit dari In-donesia, sekarang sebaliknya, kita yang “menghamba” ke Malaysia.

Mungkinkah kita mengejar ketertinggalan itu? Sangat mungkin. Lampung punya potensi luar biasa; punya manusia-manusia super, peneliti dan ilmuwan-ilmuwan hebat. Laboratorium pertanian dan akademisi andal di Unila, Politeknik Pertanian, Stibun, dan kampus lain selama ini aktif melakukan uji coba dan meneliti benih, hama, tanah, lingkungan, dan aspek pertanian lainnya. Pemerintah juga tak kekurangan tenaga ahli.

Pemerintah tinggal menggerakkan, memberi jalan, dan membuat kebijakan yang pro-pertanian. Sudah saatnya pembangunan diprioritaskan kembali ke sektor pertanian, khususnya petani di perdesaan yang telah lama termarginalkan. Maka, perayaan HUT Ke-66 Prokla-masi Kemerdekaan RI ini pun menjadi momen yang baik untuk memerdekakan petani dan mengangkat derajat mereka. Majulah pertanian Lampung! (SABAM SINAGA)

25Memerdekakan PetaniPENGANTAR

LAHAN luas dan waktu panen yang berbeda di berbagai daerah

menyebabkan stok beras di Tanah Air terus berputar, mengalir dari

satu daerah ke daerah yang lain.

Ekspor KomoditasNegara tujuan utama ekspor Lampung antara lain AS, Jepang, dan China. Hlm. 28

Pemasok TerbesarData BPS sektor ikan dan udang mendong-krak nilai ekspor Lam-pung. Hlm. 30

Langganan SurplusProduksi padi Lam-pung tahun 2010 sur-plus 770 r ibu ton. Hlm. 32

KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI BAHAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2011 (ARAM II Tahun 2011)

SUMBER: Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung

Page 26: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 26

ADVERTORIAL

SUKADANA̶Kabupaten Lampung Timur terletak pada kedudukan 105,15 BT hingga 106,20 BT dan 4,37 LS hingga 5,37 LS. Dan, secara administratif, kabupaten paling timur Provinsi Lampung ini berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah, Kota Metro, Lampung Selatan, dan laut Jawa.

Berdasar topografi, Kabupaten Lampung Timur dibagi dalam lima satuan topografi. Yaitu, pertama, daerah berbukit sampai bergu-nung yang terdapat di Kecamatan Jabung dan Sukadana, Sekampungudik, dan Labuhanmar-inggai, dengan ketinggian rata-rata 160 meter di atas permukaan laut.

Kedua, daerah berombak sampai bergelom-bang yang ditandai bukit-bukit sempit dengan kemiringan 8%̶15%. Ketiga, daerah dataran alluvial yang mencakup kawasan cukup luas. yaitu, dari Lampung Timur hingga Pantai Timur dan merupakan bagian hilir Way Sep-utih dan Way Pengubuan.Keempat, daerah rawa pasang surut sepanjang pantai timur dengan ketinggian antara 0,5̶1 meter di atas permukaan laut. Dan, kelima, merupakan daerah aliran sungai seperti Way Seputih, Way Sekampung, dan Way Jepara.

Sedangkan luas areal daratan Kabupaten Lampung Timur adalah 5.325,03 km persegi atau kurang dari 15% dari total luas wilayah Lampung (35.376 km persegi). Lautan berbasa-tan dalam jarak 4 mil laut dari garis pantai ke

arah laut lepas. Kabupaten Lampung Timur yang memiliki

curah hujan rata-rata per tahun 2.000-3.000 mm termasuk salah satu kabupaten yang memiliki potensi bidang pertanian sangat baik. Apalagi jenis tanah di kabupaten ini di-dominasi tanah jenis podsolik merah kuning, kekuning-kuningan, latosol cokelat kemera-han, latosol merah, hidromof kelabu, cokelat kekuning-kuningan dan latosol merah.

Pada penghitungan 2010, pembangunan pertanian terutama tanaman pangan dan hor-tikultura di Lampung Timur memperlihatkan keberhasilan sesuai dengan target.

“Meskipun ada beberapa masalah di lapan-gan, alhamdulillah pembangunan pada sektor pertanian di Lampung Timur mencapai hasil yang diharapkan,” kata Bupati Lampung Timur Erwin Arifin.Hasil Pertanian Unggulan

Erwin Arifin yang didampingi Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura M. Yusuf H.R. menjelaskan di kabupaten ber-penduduk hampir satu juta jiwa itu terdapat beberapa komoditas pertanian. Yaitu, padi yang terdiri atas padi sawah dan padi ladang dengan luas lahan panen 80.266 ha dengan hasil produksi 399.832 ton.

Selain itu, jagung 124.502 ha dan hasil produksi 632.568 ton; kedelai 1.160 ha dan hasil produksi 1.392 ton; dan kacang tanah

1.749 ha dan hasil produksi 2.176 ton.Kemudian, kacang hijau 1.349 ha dan hasil

produksi 1.447 ton; ubi kayu 39.188 ha dan hasil produksi 954.812 ton; serta ubi jalar 521 ha dan hasil produksi 5.240 ton.

Dari data tersebut, realisasi tanam, panen dan produksi tanaman pangan yang meli-puti padi dan palawija pada 2010 tak ada yang mencapai sasaran kecuali jagung. Target tak tercapai karena kemarau panjang yang beraki-bat menurunnya debit air pada saluran irigasi terutama pada awal musim tanam rendeng.

Akibat hal itu, sehingga terjadi kemunduran jadwal tanam yang seharusnya dimulai Okto-ber 2009, tapi baru ditanam Desember 2009 dengan puncak tanam awal Januari 2010.

Selain tanaman pangan, Lampung Timur juga punya potensi tanaman hortikultura yang meliputi sayuran dan buah-buahan. Tapi, secara umum potensi dari komoditas itu masih rendah.

Beberapa jenis tanaman sayuran yang dikembangakan di Lampung Timur adalah kacang panjang dengan luas tanam 525 ha, cabai besar (478 ha), tomat (164 ha), terung (257 ha), ketimun (306 ha), kangkung (159 ha), bayam (162 ha) dan semangka (358 ha).

Tingkatkan PendapatanSedangkan potensi buah-buahan sep-

erti pisang ambon, pepaya, rambutan, durian,

duku, sawo dan semangka pada 2010 menin-gkat dibanding 2009..

Menurut Erwin Arifin, secara umum pelak-sanaan pembangunan pertanian terutama tanaman pangan dan hortikultura pada 2010 telah memperlihatkan keberhasilan sesuai dengan target.

Beberapa yang belum mencapai sasaran di antaranya disebabkan sejumlah kendala. Meskipun demikian, pelaksanaan kegiatan pembangunan pertanian di Lampung Timur pada 2010 akan menghasilkan kondisi yang lebih terarah dan fokus.

Erwin mengatakan pada dasarnya tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanaan pemban-gunan pertanian, selain terus meningkatkan produksi dalam upaya meningkatkan ketah-anan pangan juga untuk meningkatkan penda-patan masyarakat petani melalui pendekatan agrobisnis.

Dengan meningkatnya pendapatan masyarakat petani, diharapkan akan mampu meningkatkan dan memberdayakan ekonomi masyarakat serta mendukung laju pertumbu-han ekonomi daerah.

“Jika dilihat secara umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan pada sektor pertanian yang dilaksanakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura pada 2010 telah sesuai dengan harapan,” kata dia.

Terkait dengan persoalan yang dihadapi pada pelaksanaan program kerja pembangu-nan bidang pertanian tahun 2010, menurut dia, ada sejumlah persoalan yang harus ditan-

gani dengan cepat dan tepat.Pertama, terbatasnya ketersediaan air yang

berakibat terjadi kemunduran musim tanam. Kedua, terbatasnya modal petani sehingga penerapan paket teknologi belum optimal, sehingga belum tercapainya sasaran produk-tivitas tanaman.

Ketiga, terjadinya kelangkaan dan ting-ginya harga sarana produksi seperti pupuk saat musim tanam. Keempat, terbatasnya alat dan mesin pertanian yang dimiliki petani baik alat pengolahan lahan atau alat panen dan pascap-anen. Kelima, rendahnya harga komoditas hasil pertanian terutama harga gabah, jagung, ubi kayu saat panen raya.

Keenam, masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan petani terutama menyang-kut penanganan panen dan pacsapanen.

Guna mengatasi sejumlah masalah di atas, kata Erwin, Pemkab Lampung Timur dalam hal ini Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura telah melakukan beberapa langkah.

Seperti, pertama, membenahi jaringan irigasi dan membangun embung serta menyalurkan bantuan pompa air yang dibiaya APBD dan APBN. Kedua, melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pertanian Provinsi Lampung dan BKSDA dalam hal penanganan banjir dan kekeringan.

Ketiga, meningkatkan penyuluhan tentang penanganan pascapanen yang baik, sehingga tingkat kehilangan hasil dapat ditekan seopti-mal mungkin. (DIN/D-3)

Lampung saat ini bahkan menjadi daerah dengan produksi sapi terbe-sar ke lima di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

Data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lampung, hingga Juli 2011 saja, popu-lasi sapi potong di Lampung mencapai 728.442 ekor. Sementara kebutuhan pemotongan sapi di Lampung setiap tahunnya hanya 45 ribu—50 ribu.

Populasi sapi potong yang besar tersebar di Lampung Tengah (286.183 ekor), Lampung Timur (151.261 ekor), dan Lampung Selatan (108.615 ekor).

Besarnya populasi sapi potong di Lampung ini membuat pemerintah pusat menjadikan Lampung sebagai

salah satu daerah yang ditargetkan me-menuhi kebutuhan sapi nasional.

“Populasi sapi di Lampung hanya ditargetkan 453.589 ekor. Artinya, kita surplus 274.853 ekor,” kata Kepala Dis-nakeswan Lampung Havazo Pian di-dampingi Kepala Bidang Bina Produksi Disnakeswan Arsyad, Selasa (9-8).

Karena penyerapan di Lampung tidak terlalu besar, sapi potong dari Lampung dikirim untuk memenuhi kebutuhan di hampir seluruh Jabo-detabek, Palembang, Bengkulu, dan daerah lain di Sumatera. Pengiriman sapi potong ke berbagai daerah itu se-tiap tahun rata-rata 259 ribu ekor.

Ternak RakyatDisnakeswan Lampung terus beru-

paya meningkatkan jumlah peternak sapi potong. Perputaran uang pada usaha ternak sapi tradisional ini, kata Arsyad, minimal Rp15 juta/tahun.

Saat ini ada sekitar 279.830 kepala keluarga (KK) yang beternak sapi po-tong. Pemprov terus berupaya melaku-kan pendampingan agar peternak bisa merawat sapinya dengan baik.

Salah satunya dengan Gerakan Terpadu Peningkatan Pelayanan Peter-nakan dan Kesehatan Hewan (Gardu-nak). Pada gerakan ini, peternak tidak terburu-buru memotong atau menjual sapi betina yang produktif.

Sapi betina produktif harus diusaha-kan memiliki keturunan dulu. Semen-tara yang jantan, dipotong atau dijual setelah beratnya ideal yakni 250 kg dan berusia 2 tahun.

Selain sapi, kambing juga menjadi salah satu komoditas ternak di Lam-pung yang cukup potensial. Pada 2010, populasi kambing di Lampung sekitar 997.412 ekor. Dan tahun ini, diperkira-kan melonjak hingga 1.054.818 ekor. Sementara, yang dijual ke luar Lam-pung hanya sekitar 99.376 ekor. Sisanya untuk memebuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Lampung.

Populasi kambing paling banyak di Lampung Selatan (247.203 ekor), Tanggamus (140.156 ekor), Lampung Tengah (137.366 ekor), dan Lampung Timur (124.178 ekor).

Meskipun populasinya besar, kamb-ing yang banyak dipelihara masyarakat saat ini adalah kambing kacang yang beratnya hanya 20—25 kg. Untuk itu, Disnakeswan berupaya agar pe-

ternak kambing beralih ke kambing hasil persilangan kambing kacang dengan kambing peranakan etawa, dan kambing peranakan etawa dengan kambing boer. Hasil jenis persilangan yang disebut terakhir dikenal dengan nama kambing boerawa atau kambing saburai. “Hasilnya luar biasa. Berat kambing bisa mencapai 30—35 kg,” kata Arsyad.

Peternakan ayam potong di Lampung juga tidak kalah po-tensial. Populasi ayam potong (broiler) di Lam-pung per tahun-nya mencapai 24.087.484 ekor, ayam petelur 3.495.577 ekor, dan ayam kam-pung mencapai 11.590.517 ekor. Populasi terban-yak ayam po-tong di Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, dan Pringsewu.

Menurut Arsyad, usaha peternakan ayam potong ini akan terus berkem-bang mengingat uang yang dihasilkan cukup besar yakni Rp3,6 juta—Rp4 juta setiap bulan. “Masyarakat yang memiliki modal dan keinginan untuk beternak, saya rasa bisa memulai usaha ayam potong ini,” kata Arsyad.

Provinsi Lampung dengan jumlah penduduk lebih dari 7 juta jiwa, mampu menampung 1,38 juta satuan ternak

(ST). Saat ini, populasi ternak Lampung baru 444.861 ST. Artinya, baru 32,24% potensi yang dapat dimanfaatkan.

Ternak Lampung selain digunakan untuk kepentingan pasar lokal dan pasar antarprovinsi meliputi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Riau, dan Sumatera Barat. Se-dangkan pasar ekspor meliputi ekspor

ayam broiler ke Jepang, pakan ternak ke Aus-tralia dan Korea Selatan.

Guna mem-p ercepat l a ju p er tumbuhan pembangunan peternakan di Lampung tentu s a j a m e m b u -tuhkan sarana dan prasarana. A n t a r a l a i n , k e b e r a d a a n Pelabuhan In-ternasional Pan-

jang, Karantina Hewan Panjang, Balai Penyidikan Penyakit Veteriner Regional II Bandar Lampung.

Selain itu, dibutuhkan adanya Pro-gram Studi Peternakan setingkat S-1 dan Kesehatan Hewan setingkat D-3 di Universitas Lampung (Unila) seba-gai salah satu perguruan tinggi yang diharapkan melahirkan tenaga-tenaga ahli di bidang peternakan. Sebenarnya, Lampung juga memiliki dunia pen-didikan yang mengajarkan keahlian di bidang peternakan. (LIN/KIM/D-3)

� LAMPUNG POST/CHAIRUDDIN

KACANG TANAH. Bupati Lampung Timur Erwin Arifin melakukan panen kacang tanah pada lahan kering

masam. Kacang tanah ditanam dengan sistem tumpang sari dengan tanaman ubi kayu yang juga menjadi hasil

pertanian unggulan di Lamtim.

Lampung Timur Terus Tingkatkan Pembangunan Pertanian

ayJetetraSe

p ep epepeLas atudaAk ePeter

KOMODITAS PETERNAKAN UNGGULAN DAN PROSPEKTIF

Komoditas Unggulan (sudah berkembang)

Jumlah (ekor)

- Sapi potong 381.934

- Kambing 761.460

- Ayam ras petelur 2.051.600

- Ayam ras pedaging 23.640.000

Komoditas Prospektif (potensial)

Jumlah (ekor)

- Ayam kampung 15.178.000

- Babi 80.723

- Sapi Perah 105

- Itik 515.927

- Kerbau 50.095

- Domba 59.063

- Burung puyuh 34.850

Lampung Potensial Lumbung Ternak Nasional

SEKTOR peternakan di

Lampung tidak bisa dipandang sebelah

mata. Setidaknya ada komoditas peternakan di

Lampung yang cukup potensial

yakni sapi potong, kambing, dan ayam

broiler.

� LAMPUNG POST/CHAIRUDDIN

PADI. Kabupaten Lampung Timur terus meningkatkan produksi padi untuk meningkatkan produksi beras nasional. Tampak petani sedang panen di sebuah lahan

persawahan.

� LAMPUNG POST/ARIP

Peternakan Kelompok Tani Usaha Bersama Sukamaju di Pekon Giham, Kecamatan Sekincau, yang menjadikan kabupaten ini salah satu daerah

penghasil ternak.

Page 27: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 27

MESUJI—Konsistensi Kabupaten Mesuji menjadi salah satu lumbung padi Provinsi Lampung terus dipertahankan. Bahkan, target peningkatan produksi ditingkatkan menjadi 7%. Dan, dalam dua tahun terakhir berhasil meningkat menjadi 5,5%.

Dari empat kecamatan yang menjadi tempat sebaran padi sawah, yaitu Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, Simpangpematang, dan Rawa-jitu Utara, luas tanam padi sawah pada musim tanam 2010/2011 (Oktober 2010 s/d Juli 2011) mencapai 25.434 ha.

Kecamatan Rawajitu Utara (11.182 ha), Mesuji Timur (5.745 ha), Simpangpematang (1.363), Kecamatan Mesuji (6.808 ha), dan sisanya di tiga kecamatan lainnya; Pancajaya, Way Serdang, dan Tanjungraya.

Sejak diresmikan menjadi kabupaten tang-gal 29 Oktober 2008 lalu, dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2008 prioritas pen-ingkatan produksi pertanian utamanya padi terus dilakukan. Sejak tahun 2009, program cetak sawah Kabupaten Mesuji diperluas. Dari sebelumnya Kabupaten Mesuji lahan persawahan 25 ribu ha ditargetkan bertambah 3.000--5.000 ha. Sehingga pada akhir 2011 menjadi 28 ribu ha.

Program unggulan, yaitu Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) seba-gai perangsang peningkatan produksi hasil pertanian, khususnya padi di Mesuji terus

digulirkan. Tahun 2010, dari sasaran 28 ribu ha lahan sawah yang tertanam mencapai 21 ribu ha. Dengan luas tersebut padi yang tadinya hanya 4 ton/ha menjadi 4,9 ton/ha.

Dibentuknya SLPTT adalah salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Mesuji dalam memper-tahankan produktivitas padi. Dengan tujuan itu, kata Kabid Pertanian, Dinas Pertanian Mesuji, Kamiludin, penekanan kepada kelom-pok tani atau petani adalah mengenai sistem penanaman. Termasuk di dalamnya bagaimana memilih benih yang unggul di kondisi iklim Mesuji.

Dengan adanya SLPTT Kabupaten Mesuji telah memiliki ratusan kelompok tani binaan pemerintah, khusus untuk meningkatkan produksi padi menjadi 7%. “Itu target kita. Kini sudah bisa mencapai 5%,” kata Kami-ludin.

SLPTT yang mulai berjalan tahun 2011 adalah 70 kelompok tani (khusus musim tanam gaduh). Tiap kelompok tani diberi bantuan benih 625 kg untuk 25 ha. Se-hingga, tiap hektare kita beri 25 kg benih,” kata dia.

Kemudian, dari jumlah 25 ha tersebut ada satu hektare yang diberi bantuan saprodi pertanian, mulai dari pupuk dan lainnya. “Jadi, dalam 25 ha, satu hektare kita bantu semuanya, baik dari benih hingga pupuk,” kata Kamiludin. (*/D-3)

Lahan gam-but dan rawa yang sebe-lumnya tidak ter garap (ti-d u r ) k i n i

lambat laun berubah men-

jadi perkebunan kelapa sawit rakyat seluas 16.097 ha.

Hal yang tidak mudah membuka lahan rawa pasang surut tersebut menjadi perkebunan. Perlu mem-berikan penyuluhan dan pemahaman kepada warga yang selama ini masih bergantung dengan hasil kekayaan sungai. “Banyak warga masih dengan bergantung pada sungai dengan men-cari ikan,” kata Penjabat Bupati Mesuji Albar Hasan Tanjung.

Setelah terbuka kebun sawit rakyat, pemerintah menggenjot untuk terus membuka perkebunan. Selain sawit, menyusul perkebunan karet rakyat

18.172 ha. Percepatan terbukanya perkebunan di wilayah ujung Lam-pung ini, tidak lepas dari investor yang membuka pekebunan besar swasta kelapa sawit seluas 43.662 ha.

Saat ini, kata Albar Hasan Tanjung, sebagian besar penduduk Kabupaten Mesuji bermata pencarian sebagai petani pekebun. Di mana sebelumnya masih bergantung pada kekayaaan alam dan hasil bumi.

Perkebunan kelapa sawit rakyat di Mesuji tiap tahun semakin luas, karena sampai tahun 2010, seluas 16.006 ha dengan produktivitas rata-rata 16 ton/ha/tahun.

Dan, pada 2011, ada peningkatan luas areal sejumlah 31 ha melalui bantuan bibit kepada petani miskin sejumlah 3.000 batang. Dan, dengan dana APBD II Kabupaten Mesuji tahun 2010. “Itu merupakan program stimu-lan untuk warga tidak mampu. Belum terhitung penambahan luas kebun dari

pengembangan petani sendiri yang sudah mampu,” kata Albar.

Masih di 2011, melalui alokasi APBD II dikembangkan lagi komoditas kelapa sawit rakyat seluas 60 ha. Yaitu, dengan kegiatan optimalisasi bantuan bibit kelapa sawit kepada petani miskin. Se hingga, pada tahun ini, luas perke-bunan kelapa sawit rakyat mencapai 16.097 ha. Dengan produktivitas rata-rata 23 ton/ha/tahun. Target, Kabu-paten Mesuji menjadikan 93 ribu ha lahan tidur menjadi kebun sawit.

Di samping itu, Kabupaten Mesuji masih menyimpan potensi pengem-bangan di bidang perkebunan. Ter-utama kelapa sawit seluas 16.740 ha yang tersebar di tujuh kecamatan. “Ini segera diopti-malisasikan,” kata Kadishub Mesuji Jazuli Bahtiar.

Kondis i a lam m e n j a d i f a k t o r yang sangat men-d u k u n g u n t u k m e n y u k s e s k a n program tersebut. Komoditas yang sudah sukses di Kabupaten Mesuji, Kelapa Sawit, ka-ret, Akasia. Bahkan, dengan semakin pesatnya perkem-

bangan perkebunan sawit, di Mesuji telah hadir 3 pabrik besar pengolahan Crude palm oil (CPO). Kehadiran tiga pabrik pengolahan tersebut untuk me-nyerap produktivitas sawit di Mesuji yang mencapai 1.728.000 ton/tahun.

Sementara, perkebunan karet juga menjadi nadi dari perkebunan di Me-suji. Hal ini karena sampai Tahun 2035, prospek perkebunan karet sangat cerah. Dari tahun 2009m, perkebunan karet di Mesuji mencapai 18 ribu Ha dengan ka-pasitas prduksi 1.558.456 ton /tahun.

Hingga tahun 2011 terjadi penambah-an areal tanam baru 150 Ha yang terse-bar di tujuh kecamatan se-Kabupaten Mesuji. Mengenai harga getah karet di

Kabupaten Mesuji terakhir mendekati Hari Raya Idulfitri Rp14 ribu/kg. Dari data Dinas Perkebunan Mesuji, keca-matan dengan tingkat produksi karet tertinggi adalah Kecamatan Simpang-pematang 700 ribu ton.

D a r i p e s a t n y a p e r k e b a n g a n perkebun an karet di Mesuji salah satu perusahaan swasta pun akhirnya mem-bangun pabrik lembaran karet mentah (slup) di wilayah Mesuji. Tepatnya di Kecamatan Pancajaya. Tahun 2011 ak-hir, pabrik tersebut beroperasi. Dengan adanya pabrik tersebut menjadi salah satu pembanding harga getah karet yang selama ini dikirim ke Palembang dan Medan. (UAN/D-3)

Hijaunya Mesuji denganSawit dan Karet

Mesuji Lumbung Padi Lampung

MESUJI---Menghijaukan bumi Mesuji dengan kebun sawit dan kebun karet serta menjadi lumbung padi menjadi tujuan pembangunan

bidang pertanian dan perkebunan. Sebagai daerah otonomi baru (DOB), salah satu kabupaten termuda di Lampung yang berbatas

dengan Sumatera Selatan ini mempunyai bentang 218.400 ha. Dari luas tersebut lahan yang menjadi perkebunan seluas 77.981 ha.

Penjabat (Pj.) Bupati Mesuji Albar Hasan Tanjung

Bibit karet unggul yang disiapkan Dinas Pertanian Mesuji

Lahan persawahan yang baru dibuka melalui program cetak sawah di Kabupaten Mesuji.

Kelapa sawit merupakan salah satu produk unggulan Mesuji.

Salah satu program bidang peternakan di Kabupaten Mesuji, yaitu pengembangbiakan kambing etawa.

Page 28: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 28

POLITEKNIK Negeri Lampung (Polinela) mem-berikan kontribusi kepada masyarakat dengan langsung terjun menebar pengetahuan dan teknologi kepada petani. Selain itu, Polinela terus melakukan penelitian untuk membantu mening-katkan produktivitas petani.

Direktur Polinela Ridwan Baharta meng-ungkapkan sumbangan dari Polinela untuk pertanian tertuang dalam tri darma perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian dan peng-abdian pada masyarakat.

Khusus untuk pengajaran Polinela memberi-kan sumbangan langsung dengan mencetak tenaga yang langsung berkiprah di bidang per-tanian. “Namun, tidak semua lulusan terjun di bidang pertanian, hanya sebagian yang terjun di bidang pertanian,” kata Ridwan didampingi Pembantu Direktur II Joko S.S. Hartono

Biasanya, hasil penelitian dari Polinela diso-sialisasikan pada para petani dan kelompok tani dalam bentuk penyulu-han dan pengabdian masyarakat.

Menurutnya, penelitian di Polinela 95% aplikatif. Namun, ada juga program studi yang memang tidak aplikatif seperti PS Bahasa Inggris. Sehingga tidak bisa langsung diaplikasikan kepada masyarakat. Dan, tidak semua bidang pertanian meneliti hal-hal yang sangat terapan, namun beberapa meneliti di bidang keilmuan.

Baru-baru ini Polinela juga menjalin kerja sama dengan salah satu produsen pupuk organik untuk menyehatkan lahan-lahan pertanian di Lampung yang kritis. “Kita menggunakan kompos, biang kompos untuk pemulihan kesehatan lahan. Kita membuat demplot seperti di Desa Karang Anyar, Gedung Tataan, Pesawaran, dan Batanghari,” kata dia.

Khusus di Pesawaran Polinela membuat demplot seluas 0,5 ha dan akan dikembangkan menjadi 200 ha. “Saat panen, dari demplot yang kita buat hasil padinya mencapai 6 ton untuk 0,5 ha. Sehingga kalau dikonversi menjadi 12 ton/ha,” kata dia,

Namun, setelah dikoreksi dengan kondisi alam dan situasi lainnya, akhirnya saat panen bersama disepakti bahwa hasil yang diperoleh sekitar 7 ton/ha.

Menurut Joko, ada dua cara yang diterapkan dalam penanaman padi di Pesawaran. Dalam kondisi lembab padi bisa langsung ditanam. Namun karena saat penanaman dalam kondisi tanah kering, tanah diolah dulu. Kemudian dalam waktu 3 minggu setelah mulsa terdekomposisi, bi-

ang kompos disebar kemudian dibajak. Proses ini membutuhkan waktu 10-15 hari. “Pupuk organik berupa biang kompos merupakan enzim untuk mempercepat proses pengolahan,” kata Joko.

Kemudian, pola tanam yang diterapkan di-sebut jejer manten, yakni 1 lubang cukup diisi satu bibit yang berusia 14 hari dengan jarak tanam 30 cm, dan dalam jarak 5 cm ditanam lagi satu bibit untuk mendampingi. “Itulah yang disebut jejer manten. Dengan jejer manten, anakannya lebih banyak dan hasilnya lebih banyak,” kata dia. Dalam dua minggu memang belum kelihatan bahkan tanaman masih kun-ing, tapi setelah dua minggu, tanaman mulai tegak dan anakannya jauh lebih banyak.

“Varietas yang digunakan varietas lokal yakni Ciherang karena di Lampung masih bisa menerima semua varietas,” kata dia.

Jika dibandingkan dengan menggunakan penanaman konvensional yang hanya menghasil-

kan maksimal 5 ton/ha, dengan sistem baru bisa menghasilkan 7—12 ton.

Terkendala HAKIMenurut Ridwan dan Joko,

sudah cukup banyak hasil pene-litian Polinela seperti bibit padi unggul, jagung unggul, kelapa

sawit dan bibit lainnya. Namun, bibit tersebut tidak bisa dipasarkan kepada masyarakat ka-rena belum didaftarkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Agar bisa dipasarkan kepada masyarakat kita memang harus mendapat hak paten lebih dulu. Namun, karena untuk mengurus HAKI butuh dana yang cukup besar kita akhirnya membagi-kan bibit yang kita peroleh kepada masyarakat di bawah tangan,” kata dia.

Untuk itu pihaknya sangat berharap ada uluran tangan dari pemerintah maupun pihak ketiga untuk mendapatkan hak paten terhadap hasil penelitian yang mereka peroleh.

Sampai saat ini Polinela belum menjalin kerja sama dengan perusahaan. “Ke depan kita akan lebih banyak menjalin kerja sama dengan peru-sahaan dan pemerintah sehingga penelitian kami bisa diaplikasikan petani sekaligus memiliki nilai komersial,” kata dia.

Menurut Ridwan, saat ini ada sejumlah maha-siswa yang sedang melaksanakan praktek kerja nyata (PKN), mereka dibekali pengetahuan dan teknologi penanaman. “Teknologi yang kami berikan dengan memperhatikan produktivitas dan lingkungan. Harapannya, agar lahan yang digunakan bisa tetap sehat dan tetap produktif dalam jangka panjang,” kata dia. (UNI/RIN/R-2)

Polinela Kenalkan ‘Jejer Manten’

Karena itu, sumbangan devisa dari eks-por komoditas non migas Lampung terus menunjukkan trend meningkat. Berdasarkan data perkembangan ekspor komoditas non migas Lampung periode Januari--Juni 2011 Provinsi Lampung meningkat hingga 71,81% dari 1.045.436 ribu dolar AS pada tahun 2010 menjadi 1.796.167 ribu dolar AS.

Sedangkan nilai total ekspor Juni 2011 mencapai 381 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 60.67 juta dolar AS atau naik 18,69% dibandingkan ekspor Mei 2011. Dibandingkan dengan ekspor Juni 2010, naik 168 juta dolar AS atau 79,53% dari nilai 212,47 juta dolar AS.

Ada delapan golongan barang utama yang mengalami peningkatan nilai ekspor periode Januari-Juni 2011 antara lain lemak dan mi-nyak hewan/nabati (CPO dan turunannya) sebesar 287.813,5 ribu dolar AS pada tahun 2010 menjadi 538.375 ribu dolar AS atau naik 30%. Demikian pula nilai ekspor komoditas Bubur kertas/pulp, ikan dan udang, kopi, teh dan rempah-rempah serta komoditas

pertanian lainnya (Lihat Tabel).Berdasarkan data tersebut kontribusi terbe-

sar masih didominasi empat golongan barang terutama lemak dan minyak nabati (CPO dan Turunannya); kopi, teh, dan rempah-rempah, bubur kerta/pulp; dan olahan dari buah-buahan/sayuran.

Adapun negara tujuan utama ekspor Lam-pung antara lain negara Amerika, Jepang, India, China, Malaysia, Italia, Belanda dan negara-negara lainnya. Karena itu, tingginya nilai ekspor komoditas Lampung Januari--Juni 2011 dibandingkan nilai impornya meng akibatkan neraca perdagangan luar negeri pada periode tersebut mengalami surplus sebesar 435.728 ribu dolar. Nilai ini meningkat tajam dibandingkan neraca per-dagangan periode yang sama tahun 2010 lalu yang hanya sebesar 249.792 ribu dolar AS.

Ekspor KopiKhusus ekspor komoditas perkebunan

kopi--Lampung terkenal dengan kopi yang bercita rasa tinggi dan disukai pasar inter-

nasional--perlu mendapat perhatian seluruh stakehold-ers termasuk kesejahteraan petaninya. Jangan sampai komoditas kopi hilang dari sang Bumi Ruwai Jurai ini. Seperti yang terjadi pada komoditas lada dimana Lampung dahulunya terke-nal dengan sebutan Tanah Lado.

Di Lampung ada 42 per-usahaan eskportir kopi. Antara lain Olam Indone-

sia, Indo Cafco, Asia makmur, Indokom Citra Persada, Nedcoffee Indonesa MJ, Indra Bro-thers, Sari makmur TM, Lampung Robusta Coffee, Antara Saudara, dan lain-lain.

Menurut Ketua kom-partemen Renlitbang Asosiasi Exportir Kopi Indonesia (AEKI) Lam-pung Muchtar Lutfi baru-baru ini, meski sepanjang Agustus ini sudah tidak ada lagi panen kopi. Petani kopi di Lampung tetap optimistis, panen akan meningkat pada tahun depan. Apalagi bila kondisi alam, dimana hujan turun tidak terlalu banyak, hanya sekali-sekali, maka

dipastikan buah kopi akan lebih baik dan panen meningkat.

Demikian juga penghapusan iuran AEKI sebesar Rp30/kg sebagai syarat syarat ek-

spor diharapkan tidak menjadi kendala bagi perkembangan ekspor kopi Lampung. Untuk itu AEKI akan meru-muskan bagaimana pelaksanan iuran di lapangan. Rencananya Rapat Umum Anggota (RUA) yang membahas tersebut akan digelar pada 21-22 September mendatang. Sedang-

kan RUA di Lampung akan digelar pda 28-29 September.

Hal yang harus dicari jalan keluarnya dalam permasalan kopi, kata Muchtar soal harga kopi dunia yang dikuasai oleh buyer asing. Dengan kondisi ini Buyer asinglah yang menentukan harga kopi, bukan pemilik atau pengusaha kopi Lampung. Sehingga walaupun mampu bersaing di dalam negeri dan kopi berhasil dibeli dengan harga tinggi oleh pengusaha lokal. Namun ketika hendak menjual, buyer tersebut membelinya dengan harga yang murah, karena mereka sendiri yang menentukan harga. Akibatnya peng-usaha tetap merugi. Hambatan lain yang di hadapi pengusaha adalah penentuan ser-tifikat kopi oleh buyer sebagai syara barang masuk. Mereka menerapkan aturan sertifikasi yang ketat, dan tidak mau memakai sertifikat yang dikeluarkan oleh Sucofindo atau serti-fikasi dari Indonesia lainnya. (UMB/WIN)

Ekspor Komoditas Unggulan MeningkatPROVINSI Lampung sebagai bumi agrobisnis terkenal dengan hasil komoditas pertaniannya. Di antara penghasil devisa dari provinsi di ujung pulau Sumatera ini adalah berbagai komoditas perkebunan, termasuk komoditas olahan seperti ekspor nenas kaleng, gula dan hasil kayu olahannya.

Ekspor Beberapa Golongan Barang Komoditas Pertanian LampungPeriode Januari--Juni 2011

Golongan Barang

NILAI FOB (Ribu Dolas AS) Persentase Jan-Juni 2010 Jan-Juni 2011 Total Ekspor Lemak & Myk Hewan/Nabati (CPO) 287.813,5 538.375,1 29,97%

Bubur Kertas/Pulp 114.927,3 109.597,1 6,10%

Ikan dan Udang 56.144,1 74.600,5 4,15%

Kopi, Teh, Rempah- rempah 154.404,0 282.051,9 15,70%

Daging dan Ikan Olahan 40.254,8 46.484,9 2,61%

Karet dan barang dari Karet 34.215,3 58.740,6 3,27%

Olahan Buah-buahan dan sayuran 61.963,1 103.513,8 5,76%

Kakao/Coklat 93.525,3 60.912,9 3,39%

Kayu, barang dari Kayu 9.635,2 14.509,5 0,81%

Sumber: BPS Lampung 1 Agustus 2011

REALISASI EKSPOR

KOPI LAMPUNG 2011 (JANUARI-JULI)

Bulan Volume (kg) Nilai (dolar AS)

Januari 17.957.524 31.137.754

Februari 17.879.464 33.338.908

Maret 29.551.018 54.785.055

April 23.247.051 47.693.053

Mei 20.470.976 45.456.061

Juni 18.047.648 39.623.529

Juli 19.078.824 43.572.017

TOTAL 146.232.505 295.606.378

SUMBER: AEKI LAMPUNG

PERKEBUNAN di Lampung memang men-jadi primadona, mulai dari tebu, singkong, nanas, kopi, cokelat dan sawit. Sayangnya pengolahan pertanian berbasis industri ini cenderung melakukan pengolahan tanah secara berlebihan.

Saat ini, ribuan hektare lahan perkebunan dalam kondisi kritis. Terjadi pengerasan atau pemadatan tanah (compaction) 40 cm di bawah permukaan tanah. Jika, dalam 10 tahun ke depan tidak dilakukan perbaikan pengolahan lahan, Indonesia terancam meng alami kekurangan pangan.

Pakar lahan kering, Prof. Dr. Muhajir Utomo mengatakan jenis tanah Lampung adalah podsolik merah kuning (PMK) de-ngan lapisan top soil sangat tipis, hanya 5—10 cm sehingga dalam mengolah lahan tidak diperlukan pembajakan yang dalam.

Kesalahan pengolahan tanah dilakukan hampir oleh semua petani di Lampung, ter-utama pertanian industri. “Para pengusaha perkebunan itu kan lahannya ribuan hektare, jadi pikiran mereka, enggak mungkinlah lahan seluas itu dicangkul atau dibajak, maka didatangkanlah mesin-mesin traktor besar dari Amerika. Pengolahan menggunakan mesin ini dilakukan secara berlebihan, tidak cukup sekali bajak, bahkan sampai 3 atau 4 kali. Inilah yang akhirnya mengakibatkan pemadatan di bagian bawah tanah,” ujar Muhajir Utomo di rumahnya kompleks pe-rumahan Unila Nomor 26, Kamis (11-8).

Kesalahan pengolahan lahan bukan hanya dari segi mekanisasi lahan, tetapi juga membakar atau membuang habis semua sisa tanaman setelah panen. Penggundulan atau pembakaran lahan ini menyebabkan makhluk hidup seperti cacing di dalam tanah mati.

“Padahal cacing berfungsi menembus tanah keras tadi. Akhirnya apa, sekarang para pemilik perkebunan itu mengalami penurunan produksi karena lahan semakin kritis,” kata Muhajir.

Menurut Muhajir, kontur atas tanah masih bisa di-treatment dengan memberikan pupuk

kimia, tapi akar tanaman tidak akan bisa menembus tanah yang sudah mengeras.

“Lahan kritis ini masih bisa diselamatkan dengan menerapkan metode tanpa olah tanah (TOT). Apabila ini diterapkan, dalam 1-2 tahun, unsur hayati tanah seperti cacing, jamur, mikrobia akan kembali berkembang. Makhluk-makhluk inilah yang nanti akan menyuburkan tanah, mereka memiliki en-zim khusus yang mampu mengurai sampah-sampah menjadi pupuk,” kata Muhajir.

Pengolahan dengan mengeksploitasi lahan tidak hanya memacu erosi, tapi juga meningkatkan emisi rumah kaca. Di negara maju seperti Amerika Serikat, emisi rumah kaca disumbangkan oleh produk industri, seperti motor, dan mobil. Tapi, di negara berkembang terutama Indonesia, emisi ru-mah kaca justru meningkat karena pertanian. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan lahan menggunakan TOT bisa mengurangi gas emisi rumah kaca sampai 70%.

Mantan Rektor Unila ini melakukan penelitian pengolahan lahan kering meng-gunakan metode TOT dan pengolahan mini-mum sejak 1987. Sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Muhajir berkeliling ke beberapa daerah di Lampung, yaitu Lampung Timur, Lampung Selatan, Rawajitu, dan Kotagajah untuk menerapkan TOT dan pengolahan minimum bersama petani.

Beberapa jenis tanaman yang sudah dicobakan dengan metode TOT adalah tanaman pangan seperti kedelai dan padi gogo. Sedangkan jenis tanaman keras berupa kelapa sawit, karet dan tebu. “TOT tidak cocok untuk tanaman dengan biji-bijian kecil, seperti kentang dan tomat,” katanya.

Menurut Muhajir, selain mengujico-bakan penanaman dengan metode TOT, di Kotagajah, Lampung Tengah, dia juga menerapkan pengolahan minimum untuk tanaman jagung dan singkong. Uji coba ini menggunakan bibit varietas lokal ataupun hibrida dan hasil panennya sama bahkan lebih dibandingkan dengan metode inten-

sif. “Bahkan, TOT bisa menghemat biaya pengolahan 30% dibandingkan pengolahan intensif,” katanya.

Pada metode TOT, lahan benar-benar tidak diolah. Dia mencontohkan sawit yang ditanam di lahan gambut, cukup dicongkel untuk menanam bibit sawit. Tidak perlu pengolahan tanah, kecuali mulsa. Mulsa diambi dari tanaman sekitar atau bekas pohon sawit yang sudah ditebang. Sedang-kan pada pengolahan minimum, awal pembukaan lahan digunakan herbisida atau racun rumput, pembajakan cukup sekali, selanjutnya bibit bisa langsung ditanam. Setelah panen, penanaman berikutnya tidak perlu lagi menggunakan herbisida, cukup dengan membersihkan sisa tanaman yang sudah dipanen dan ditaruh di lahan itu sebagai mulsa.

“Ini namanya mulsa insitu, yaitu meng-gunakan sisa tanaman untuk menjadi mulsa di lahan itu. Pada TOT dan pengolahan minimum, mulsa ini mutlak ada karena mulsa berfungsi melembabkan tanah dan menghambat perkembangan hama penya-kit,” ujarnya.

Selain mengujicobakan ke masyarakat petani, Muhajir juga kerap diundang ke luar negeri untuk menjelaskan hasil penelitiannya ini. Beberapa negara yang sudah meng-undangnya adalah Jepang, Madagaskar, Filipina, Bangkok, dan Malaysia.

Kenapa TOT dan pengolahan minum menjadi penting untuk keberlanjutan per-tanian di Indonesia? Menurut Muhajir, ada dua hal yang disumbangkan oleh pertanian, yaitu makanan dan energi. Pertanian menjadi sumber makanan dan energi tanpa batas.

“Ancaman petani ke depan, tidak hanya masalah lahan, tapi juga perubahan cuaca, air yang semakin kurang, dan kebijakan peme-rintah yang belum berpihak kepada petani,” ujarnya. Saat ini, Muhajir bersama tim peneliti dari Jepang bekerja sama dengan salah satu perkebunan tebu tertua di Lampung meng-ujicobakan metode TOT di lahan perkebunan yang sudah kritis. (RINDA/YUNI/R-2)

Selamatkan Lahan, Selamatkan Pertanian

Prof. Dr. Muhajir Utomo� DOK. LAMPUNG POST

Pengolahan tanah di perkebunan sering membuat tanah kritis.

Dengan jejer manten,

anakannya lebih banyak

Page 29: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 29

WAJAH Nursalim (41) tidak seperti 10 tahun lalu. Kini, petani semangka ini menja-di anggota DPRD Lampung. Omzetnya dari budi daya se-mangka bisa mencapai Rp5 miliar per tahun.

Profil petani yang identik dengan lumpur dan kumal tidak lagi terlihat pada pria kelahiran Astomulyo, Pung-gur, Lampung Tengah, 27 Juli 1970 ini. Padahal, sebelum terpilih menjadi anggota DPRD Lampung pada Pemilu 2009, ia adalah petani sepenuh hati.

“Kalau sekarang, ya bukannya melupakan penampilan lama. Kita harus menyesuaikan ka-rena saya diberi amanat rakyat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Sementara, orang-orang pemerintahan kan identik dengan rapi dan bersih. Jadi, harus menghormati,” kata suami Wasri Hastuti ini.

Menggulung kembali kisah hidup masa lalunya, Nursalim mengaku tidak membayangkan bisa sampai seperti ini. “Saya ini gagal kuliah dulu karena orang tua saya miskin. Karena saya tahu orang tua saya tidak akan mampu membiayai kuliah, saya justru nekat menyelewengkan uang kuliah dan uang indekos yang diberikan ibu saya,” kata dia.

Bapak tiga anak ini mencerita-kan saat kuliah di FMIPA Unila

tahun 1989, ia sedih jika pulang kampung. Sebab, pasti akan me-nyusahkan orang tuanya, yakni ibunya mencari utangan uang panas untuk membayar kuliah.

“Begitu dapat uang kuliah dan uang indekos dari ibu yang hasil pinjaman, saya dapat ide nekat. Akhirnya, saya cuti kuliah dan uang itu saya pakai untuk modal menanam semangka di kam-pung. Alhamdulillah, ternyata semangkanya jadi dan dapat untung cukup besar. Itulah yang membuat saya cuti kuliahnya ke-bablasan, hahaha...,” kata dia.

Modal pengalaman menanam semangka pertama yang sukses itu mendorong ia tak melirik bidang lain. Bangku kuliah ia “selesaikan” hanya dengan dua tahun. Sejak itu, ia seperti bersumpah untuk memusuhi kemiskinan dan ingin membalas budi orang tuanya yang telah ia “tipu”. “Saya merasa beru-tang kepada orang tua. Untung-nya, orang tua saya bangga ketika saya berhasil mandiri dengan ber-tani semangka ini. Dan, walaupun terlambat, akhirnya saya jadi sarjana juga,” kata lulusan Stisipol Darma Wacana Metro itu.

Meskipun demikian, perjalanan bertani dan berdagang komoditas hortikulturanya tidak semulus seperti yang dibayangkan. Ia sem-pat bangkrut hingga menyisakan satu unit sepeda ontel sebagai harta terakhirnya. Itu terjadi saat ia sudah menikahi Wasri dan diamanahi satu anak dan tinggal bersama mertua.

Namun, tampaknya jiwa be-rani Nursalim memang teruji. Sepeda satu-satunya itu ia jual untuk modal menanam jagung. Modal terakhir itu pun jeblok sehingga “lunas”-lah semua

yang pernah ia miliki.Kebangkitan kembali Nursalim

adalah ketika ada teman kuliah yang memberi kepercayaan ber-bisnis semangka lagi. De ngan ketekunan dan ketelatenan, usaha anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Muchlasin dan Waginem itu mulai tumbuh. Selain menanam semangka de-ngan cara menyewa lahan sela musim tanaman padi, ia berhasil memupuk keuntungan.

Nursalim selalu ingin mem-perbaiki kualitas semangka yang ia tanam. Berbagai teknologi terbaru ia buru sampai ke sum-ber-sumber yang semula tidak pernah ia bayangkan. “Saya belajar teknologi tanam semang-

ka nonbiji dengan sistem pe-ngairan menggunakan selang ini dari Malaysia. Juga mengamati perkembangan dan pertumbu-han tanaman secara saksama dipadu dengan tata cara yang standar. Artinya, saya belajar dari buku, guru ilmiah, dan juga dari pengalaman di lapangan dan terjun langsung,” kata dia.

Soal pasar, politisi PKS ini sudah mengenali sejak mulai berbisnis semangka. Sambil menjual hasil panen dari lahan yang ia kelola, ia juga membeli semangka petani lain, menim-bang sendiri, memuatnya ke truk, mengawal ke Jakarta, lalu menggelar lapak untuk dijual eceran. (SUDARMONO/R-2)

Karena prestasinya itu juga, man-tan Presiden Megawati Soekarnopu-tri menyempatkan diri berkunjung ke gubuk Surono Danu di Desa Onoharjo, Kecamatan Terbang-gibesar, Lampung Tengah, pada 2 Februari 2008.

Sehari sebelum peristiwa berseja-rah bagi Surono itu, Lampung Post bertandang ke rumah “sang peneliti”. “Inilah istana seribu jendela, tempat berteduh kami. Setiap lubang di din-ding geribik ini adalah jendela. Kalau hujan, air hujan pun ikut berteduh hahaha...,” kata Surono.

Surono menjejakkan kaki di Lampung tahun 1982 di Desa Bungkuk, Jabung, Lampung Timur. Saat itu ia meneliti dan mengenalkan beberapa tanaman kepada petani. Ia membuat pola pengembangan tanaman nilam dan vanili.

Tahun 1984, ia melanjutkan peneli-tian dan pengenalan bercocok tanam yang baik ke umbulan Way Pengubuan, persisnya Kampung Terbanggibesar. Ia membawa benih nilam dan melakukan hal sama kepada petani di sana. Ia juga mengenalkan benih jagung hibrida C-1, sekaligus meng ajari petani cara bercocok tanam yang baik.

Rupanya Surono kurang puas dengan ha-sil yang diperoleh petani di Terbanggibesar. Ia pun bertualang lagi ke daerah lain seperti Kalianda dan Kotaagung sembari meneliti benih padi unggul.

Selama bertualang, Surono mengaku lebih banyak berjalan kaki karena kondisi ekonomin-ya jauh dari cukup. “Jangankan beli ken daraan, untuk ongkos saja tidak punya,” kata pria kela-hiran Cirebon, 11 September 1951 itu.

Selama bertahun-tahun ia menjelajahi daerah-daerah pertanian di Lampung. Hasil-nya, Surono mengoleksi 181 jenis benih padi. Ia kemudian menyeleksi dan menetapkan tiga jenis benih padi unggulan. Ketiga jenis benih padi itu pun ia uji dan teliti.

Untuk benih jantan, Surono memilih padi asal Terbanggibesar yang diberi nama Dayang Rindu. Sedangkan benih betina dipilih dua jenis padi, asal Kampung Gunungbatin, Teru-sannunyai, yang dinamainya “Si rendah sekam kuning” dan “Si rendah sekam putih”.

Sejak 1985, Surono praktis memusatkan penelitiannya pada ketiga jenis padi itu. Dari hasil persilangan benih itu, 10 tahun kemudian ia menemukan benih padi ber usia 150 hari. Tujuh tahun kemudian, Surono me-nemukan benih padi berusia 135 hari.

Meskipun hasilnya cukup spektakuler, Surono belum puas. Ia terus meneliti, dan tahun 1997 ditemukanlah benih padi ber-usia 105 hari yang ia beri nama Sertani 1.

Menurut Surono, satu hektare tanaman padi ini, dengan perlakukan yang baik, mampu memproduksi gabah maksimal 14 ton. “Benih ini tidak memiliki perawatan khusus bahkan tidak membutuhkan suplai air yang memad-ai,” ujar Surono. “Justru dengan pasokan air lebih banyak, produksi nya tidak maksimal.”

Benih mampu hidup di berbagai kondisi ta-nah apa pun seperti perladangan, gaga rancah, sawah, atau tanah berkadar garam. Benih ini juga hemat pupuk. Benih Sertani 1 hanya mem-butuhkan paling banyak 5 kuintal per hektare dan tahan terhadap hama, termasuk tikus.

Bila digigit tikus, batang padi ini mampu menutup luka hanya dalam waktu 24 jam dan tetap bisa tumbuh baik. Benih Sertani 1 juga tahan serangan penyakit.

Sembari mengembangkan Sertani 1 dan men-genalkannya pada petani, Surono terus meneliti. Dua tahun kemudian (1999), dia menemukan benih padi dengan usia panen 95 hari. “Benih padi itu kami beri nama EMESPE-1 singkatan dari Mari Sejahterakan Petani,” ujar pria yang

sangat tertekan semasa rezim Orde Baru itu.Menurut Surono, padi EMESPE sudah

pernah ditanam di seluruh Indonesia. “Dahulu, Mahapatih Gadjah Mada pernah bersumpah tidak akan makan buah palapa kalau belum bisa menaklukkan dan me-nyatukan wilayah Nusantara. Saya pun tidak makan nasi hasil penemuan saya ini sebelum bertanam di seluruh Indonesia. Nah, karena sekarang sudah tertanam di se-luruh Indonesia, saya pun sudah merasakan nasi dari padi EMESPE ini,” kata Surono.

Selama 20-an tahun meneliti, Surono tidak pernah menerima dan meminta imbalan dari siapa pun. Semua dia laku-kan semata-mata didorong keinginannya menyejahterakan orang banyak, terutama petani. Hal yang membuat Surono tak per-nah surut meneliti adalah sikapnya yang kritis dan selalu bersemangat.

Pekerjaannya membutuhkan ketelitian dan ketekunan ekstra. Surono sudah bangun sejak pukul 02.00 untuk mengawasi bulir padi dan membuka serbuk sarinya. Menjelang pukul 04.00, serbuk sari yang sudah terbuka itu ke-mudian dikawinkan. “Saya harus bangun lebih pagi agar tidak keduluan proses perkawinan padi secara alami,” kata ayah lima anak ini.

Padi hasil per kawinan itu diuji coba terus-menerus sehingga menghasilkan galur padi yang diinginkan. Jangan membayangkan Surono bekerja dalam sebuah laboratorium dengan fasilitas lengkap. Dia bahkan mengaku tidak punya lahan secuil pun untuk uji coba.

Semua uji coba padi dilakujkan dalam pot di halaman rumahnya dan alat yang digunakan hanya pinset. Tidak heran bila usaha menghasil-kan galur unggul lokal dari Sertani 1 hingga Sertani 16 memakan waktu sampai 22 tahun.

Tak berhenti di situ, Surono terus meng-habiskan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk dunia pertanian.

“Saya sekarang lagi di Tegal, Jateng, memban-tu petani di sini lantaran musim tanam tahun lalu gagal panen akibat wereng,” ujar Surono yang dihubungi melalui telepon, pekan lalu.

Surono juga sudah menciptakan bibit singkong Malalengka dan Manggung yang sudah pernah panen. Menurut dia, kedua bibit tersebut ditanam di lahan seluas 1.900 meter persegi dengan jarak tanam 1,5 x 1 meter dengan usia tanam 6 bulan bisa menghasilkan panen sebanyak 8 ton.

Tolak GelarSaat berdiskusi di Lampung Post pekan

lalu, Surono juga sempat mengaku pernah diminta Deptan mengambil gelar doktor ke Jepang pada 1979. Tapi, karena harus bisa berbahasa Jepang, Surono harus kursus ba-hasa Jepang lebih dulu di negeri tersebut.

Di luar jadwal kursus yang cuma tiga hari, Senin hingga Rabu, Surono berkeliling ke daerah-daerah pertanian untuk mencari pengalaman di bidang pertanian.

Tibalah saatnya mendaftar ulang. Ternya-ta, pihak perguruan yang menerimanya mengatakan: “Orang Indonesia datang ke Jepang mau titel apa, Jepang mau kasih.”

Surono pun tersinggung dan memilih pulang. “Saya minta kirim uang dari istri saya. Saya pu-lang ke Indonesia. Aku enggak peduli doktor. Saya lebih bangga dengan SPMA.” (NTO/DRA/R-2)

Berkah Semangka bagi Nursalim

Puluhan Tahun Hasilkan USAHA gigihnya selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil. Dari ketekunannya, lahirlah benih unggul lokal Lampung yang kini dikenal dengan Sertani 1 yang makin populer di kalangan petani.

BERMODAL pengalaman kerja selama beberapa tahun di perke-bunan sawit, ditambah keteku-nan dan semangat baja, Holdy Pakpahan (54) menuai sukses sebagai “raja sawit” di Mesuji. Pria sederhana itu kini memiliki hampir 1.000 hektare kebun sawit di Kabupaten Mesuji dan Bekri, Lampung Tengah.

Sekitar 200 ha tanaman sawit-nya di Mesuji telah berproduksi 12—14 ton/ha hektare. Pada 2009, Pakpahan memperluas lagi ke-bunnya dengan menambah 500 ha sawit di Muara Tenang, Kecama-tan Tanjungraya, Mesuji. Letaknya berdampingan dengan kebun sawitnya yang telah berproduksi--sekitar 5 jam perjalanan dari Bandar Lampung.

Saat itu, penanaman perdana sawit 500 ha dilakukan secara simbolis oleh Pemimpin BNI Wilayah 03 Palembang M. Kosim Hariono dan dihadiri 200-an pekerja kebunnya. “Sekarang sawitnya sudah buah pasir,” kata Holdy, di kediamannya, Minggu (14-8).

Pakpahan masih berobsesi memiliki pabrik pengolahan sawit sendiri. Untuk itu ia terus menam-bah lahan, sembari memperbaiki infrastruktur kebun. Kualitas jalan menuju dan sekitar kebun diperbaiki, begitu pula tanggul penahan air. “Kalau punya pabrik pengolahan sawit sendiri kan se-makin banyak tenaga kerja yang bisa kami serap,” ujarnya.

Untuk mengangkut sawit dari kebun, Pakpahan juga merema-jakan armada truknya secara ru-tin. Tahun lalu, ia membeli 8 truk baru. “Dalam hitungan bisnis, idealnya armada ganti setiap empat tahun,” kata Pakpahan.

Pria asal Tarutung, Sumatera Utara, yang tinggal di Sepang-jaya, Kedaton, Bandar Lampung, itu memang pekerja keras. Bagi-nya, tiada hari tanpa kerja keras. “Itulah prinsip hidup saya,” ujar pria rendah hati itu.

Pakpahan bukan jebolan seko-lah tinggi. Ia cuma pernah men-

duduki bangku sekolah mene-ngah. Datang ke Lampung dari Tarutung tahun 1978, Pakpahan awalnya bekerja di pabrik peng-gilingan padi di Simbar Wa-ringin, Lampung Tengah. Saat kerabatnya (Humiras Panjaitan) membuka kebun sawit di Bekri, ia pun bekerja di sana.

Beberapa tahun bekerja dan belajar berkebun, Pakpahan “ber-mimpi” punya kebun sendiri agar tak seterusnya jadi kuli orang lain. Demi obsesi itu, selama bekerja ia tak mengambil gaji. “Gaji tak pernah kuambil selama enam tahun. Jatah makan kan ada, jadi buat apa saya duit,” ujar petani berhati baja itu.

Dari tabungannya selama enam tahun itulah Pakpahan membeli lahan di Bekri. Sambil mengelola kebun sawit sendiri, ia tetap bekerja. Di sela-sela tanaman sawit ia tanami sing-

kong atau palawija lain. Sistem tumpangsari itu ternyata sangat membantu membiayai perawa-tan sawitnya.

Mimpi Jadi KenyataanTahun 1994, Pakpahan telah

memiliki 26 ha kebun sawit di Bekri. Sebagian hasil tanam sen-diri, sebagian lagi dibeli dari kera-bat dan petani sekitar. Untuk me ngelola kebun, ia mencari pin-jaman dari kerabat dan diangsur dengan cara potong gaji.

Beberapa tahun kemudian, sawitnya mulai berproduksi de-ngan hasil memuaskan. Pakpahan lalu berniat memperluas kebun. Ia mencari lahan di daerah Me-suji, Tulangbawang dan berhasil memperoleh lahan 200-an ha di beberapa lokasi. Lahan itu ditanam secara bertahap dari tahun 1998 sampai 2004.

Untuk menunjang usahanya, ia mencoba mengajukan pinja-man ke BRI. Bank pemerintah itu ternyata memberi lampu hijau dengan jaminan 26 ha kebun sawit Pakpahan di Bekri. “Saya sudah lunasi pinjaman itu,” ujar suami Sri Puryanti Panjaitan yang ia nikahi saat bekerja di Bekri.

Selain mengelola kebun sendiri, Pakpahan juga menjadi peng-umpul TBS (tandan buah segar)

kelapa sawit. Ia bukan hendak mengejar fulus, melainkan agar bisa berhubungan baik dengan pemilik-pemilik PKS (pabrik kelapa sawit) di Lampung. Setelah memiliki link menjual TBS ke pabrik, ia mengaju-kan kredit ke BCA Rp450 juta untuk meningkatkan usaha.

Setelah semua kebunnya ber-produksi, Pakpahan berniat mengembangkan lagi usahanya. Selama beberapa tahun, ia beli la-han rawa-rawa bekas penebangan hutan di dekat kebun sawitnya. Ia ajak warga sekitar untuk men-cetak lahan rawa seluas 500 ha itu menjadi kebun sawit.

Bukan hal mudah mencetak lahan rawa menjadi kebun. Ia harus membuat kanal berkilometer untuk mengalirkan air dari rawa ke sungai. Selain itu, dibangun tanggul tinggi agar luapan air sungai tidak masuk ke kebun. Tanggul sepan-jang 8 kilometer dan lebar 6 meter itu bisa dilalui truk.

Untuk mencetak 500 ha kebun sawit baru tak ada jalan lain ke-cuali mengajukan kredit bank. Gagal dapat pinjamaan dari BCA, ia mencoba ke BNI. Bank itu ter-tarik melihat prospek usaha dan keuletan Pakpahan. Maka, ketika ia mengajukan kredit, BNI mem-beri lampu hijau karena diang-gap memenuhi kriteria. (NTO/R-1)

Petani ‘Utun’ itu Kini Raja Sawit

H. Nursalim � DOK LAMPUNG POST

Holdy Pakpahan

� DOK LAMPUNG POST

Surono Danu � DOK LAMPUNG POST

Benih Unggul

� DOK LAMPUNG POST

� DOK LAMPUNG POST

Usaha menghasilkan galur unggul lokal dari Sertani 1 hingga Sertani 16 memakan waktu sampai 22 tahun.

Page 30: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 30

BERDASARKAN data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lam-pung, per 1 Agustus 2011, sektor per ikanan cukup menyokong nilai ekspor Lampung. Menduduki pe-ringkat kedua, ikan dan udang men-dongkrak nilai ekspor senilai 7,32 juta dolar AS (per Juni 2011).

Potensi ini bukan tak beralasan karena hampir semua wilayah di Lampung memiliki potensi perikan-an, baik budi daya ikan laut dan air tawar, maupun tambak udang.

Sejak 2009, Lampung masih tercatat sebagai wilayah dengan produksi udang terbesar di Indonesia. Dari total produksi udang nasional tahun 2009 sebesar 348.100 ton, sebanyak 40% dihasilkan Lampung. Begitu pula dengan produk perikanan lain-nya seperti kerapu dan lain-lain.

Dirjen Pengolahan Pemasaran Ha-sil Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Martani Husaini, kala itu mengungkapkan begitu pen-tingnya Lampung bagi produksi ikan budi daya terutama udang karena berdasarkan data Kementerian Per-dagangan komoditas udang masuk dalam 5 produk unggulan ekspor non-migas Indonesia. “Mudah-mudahan produksi udang Lampung yang besar ini harus dipacu terus,” katanya.

Potensi Lampung didukung ba-nyak sektor perikanan budi daya, Bahkan perusahaan tambak udang terbesar di Indonesia yaitu CP Prima ada di Lampung, juga diakui Dirjen Perikanan Budi Daya Kementerian

Kelautan dan Perikanan.“Lampung ini potensinya luar

biasa. Kalau ikan kerapu Lampung yang terbesar, udang yang terbesar, jadi memang Lampung ini pusat produksi untuk budidaya,” kata Dirjen Ketut Sugama saat kunjungan kerja ke Lampung belum lama ini.

Tambak udang eks Dipasena, yaitu Aruna Wijaya Sakti (AWS) anak perusahaan CP Prima, dikelola melalui pola inti plasma sejak 2007 ini luas mencapai 16.250 ha atau terbesar di Indonesia dan dikelola 7.512 petambak.

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad saat kunjungan ke tambak eks Dipasena di Rawajitu Timur, Rabu (3-8), juga mengharap-kan produksi udang di Lampung tidak turun.

Lampung menjadi andalan pemerin tah untuk mencapai target Indonesia menjadi negara produsen ikan terbesar di dunia tahun 2015. Jika produksi ikan budi daya (ikan nontangkap/laut) secara nasional pada tahun 2009 mencapai 4,7 juta ton, pada 2014 ditargetkan menjadi 16,891 juta ton, meliputi rumput laut, catfish, patin, lele, nila, bandeng, udang (windu dan vanamei), mas, gurame, kakap, kerapu, dan lain-lain.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung pun terus ber-upaya meningkatkan produksi per-ikanan budi daya maupun nonbudi daya/tangkapan. Sejumlah wilayah

berpotensi, seperti Tulangbawang, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Barat dan Pesawaran, terus dipacu.

Lampung memiliki potensi kelaut-an dan perikanan yang besar mulai dari perikanan darat, laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, dengan luas per air an laut 24,820 km persegi atau 41,2% dari wilayah Provinsi Lam-pung, dengan panjang garis pantai 1.105 km dan 130 buah pulau kecil.

Menurut Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikan-an Provinsi Lampung, Makmur Hi-dayat, produksi perikanan tangkap di Lampung baru sekitar 41%. Padahal produksinya diperkirakan sebanyak

388 ribu ton per tahun.Di sisi lain, perkembangan produk-

si perikanan tangkap di Lampung masih relatif kecil sehingga diperlu-kan upaya untuk mengoptimalkan hasil tangkapan.

Nasib NelayanNamun, predikat potensi besar

tersebut bukan jaminan jika Dinas Perikanan dan pelaku di bidang perikanan tak berupaya memperta-hankannya.

Produksi yang telah dicapai bisa merosot seiring permasalahan yang timbul. Di bidang pertambakan udang, misalnya, produksi udang terbesar dari Lampung dihasilkan

dari pertambakan milik CP Prima di kawasan Tulangbawang.

Sayangnya, perusahaan tambak udang terbesar di Asia Tenggara ini mengalami kemelut internal yang berkepanjangan antara plasma dan inti. Kemelut yang tak berkesudah an ini jelas mengurangi produksi tambak.

Selain itu, di tengah potensi yang luar biasa di bidang perikanan ini juga, nasib nelayan di Lampung masih belum sepenuhnya sejahtera, terutama nelayan tangkap di laut.

Selain kondisi laut yang mulai tergradasi akibat ulah oknum yang mengabaikan kelestarian lingkungan laut, sarana para nelayan tangkapan laut pun masih minim. (SAG/L-1)

Mempertahankan Predikat Pemasok Terbesar

POTENSI perikanan Provinsi Lampung

boleh disejajarkan dengan daerah

lainnya dalam sokongan produksi

perikanan. Mulai dari budi daya

perikanan, hasil tangkapan, hingga

hasil tambak udang yang menyokong

40 persen produksi nasional sejak

2009.

ADVERTORIAL

Industri Maritim Picu Pembangunan Tanggamus

MANGGIS (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu komoditas buah tropis primadona ekspor Indonesia. Di mana, tahun 2006, ekspor mang-gis mendominasi buah-buahan Indonesia.

Kabupaten Tanggamus ber-hasil menembus pasar ekspor manggis ke negara tujuan, seperti Singapura dan Taiwan, dengan volume ekspor 30 persen dari total produksi.

Selain Singapura dan Taiwan, sejak 1994, buah hitam manis ini juga diminati di kawasan Timur Tengah. Beberapa negara Asia lain seperti Jepang, Hongkong, dan Thailand, juga menjadi daerah tujuan pengirimannya.

Kontribusi ekspor manggis ter-hadap total ekspor buah-buahan nasional adalah sebesar 37,4%. Sedang-kan konstribusi produksi manggis adalah hanya 0,5% dari total produksi

nasional. Ini mengantarkan manggis menjadi buah-buahan andalan ekspor Indonesia. Apalagi komoditas ini meru-pakan unik dan spesi� k daerah tropis,

sehingga pesaingnya tidak banyak.Bupat i Tanggamus Bambang

Kurniawan mengatakan jumlah

produksi manggis di Tanggamus sebe-sar 9.688 ton per tahun. Jumlah itu dari tanaman sebanyak 1.468 ha dan 902 ha di antaranya sudah menghasilkan

manggis. Pohon-pohon manggis ini tersebar di

areal perkebunan warga di dekat lereng

Gunung Tanggamus. Selain manggis, kawasan ini juga kaya buah-buahan lain. Seperti avokad, cempedak, durian, dan duku. Buah-buahan ini baru

dikirim ke pasar lokal, seperti Bandar Lampung, Jakarta, Ban-dung, dan sejumlah kota besar di Pulau Jawa. Seperti, Semarang dan Surabaya.

Pada umumnya tanaman mang-gis di Tanggamus sudah berumur lebih dari 100 tahun. Peremajaan tanaman baru dilakukan akhir tahun 1990-an. Sebagian besar tanaman manggis merupakan tanaman pekarangan, kebun cam-puran, dan ditanam pada daerah perbukitan/hutan.

Pemeliharan tanaman relatif tidak ada. Biasanya petani hanya menunggu panen manggis. Keter-

sediaan bibit manggis sangat sulit karena pohon induk yang berkualitas ma sih sangat jarang. (SAYUTI/D-3)

KABUPATEN Tanggamus meluncurkan Posyandu Plus pada 16 Februari 2011. Posyandu Plus diluncurkan untuk menghasilkan tenaga medis profesional.

“Program ini merupakan program pertama di Indo-nesia,” kata Direktur Bina Pelayanan, Keperawatan, dan Keteknisan Medik Kementerian Kesehatan, Suhar-tati, saat menyampaikan sambutannya pada launching Posyandu Plus di Pekon Gunungkasih, Kecamatan Pugung, beberapa waktu lalu.

Saat ini, di Tanggamus ada 613 posyandu. “Pe-luncuran Posyandu Plus mendapatkan ranking atau prestasi yang sangat membanggakan. Karena bisa menjadi percontohan daerah-daerah lain yang selalu mengupayakan pelayanan kesehatan merata untuk masyarakatnya,” kata dia.

Suhartati mengingatkan permasalahan kesehatan bukan permasalahan yang biasa. Permasalahan kesehatan juga bukan hanya tanggung jawab Kementerian Kesehatan atau instansi kesehatan melainkan juga seluruh masyarakat. “Maka bisa disimpulkan bahwa permasalahan kesehatan adalah permasalahan bangsa,” kata Suhartati.

Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan dalam sambut-annya mengatakan latar belakang Pemkab meluncurkan Posyandu Plus adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis yang mudah terjangkau masyarakat.

“Kami ingin memfungsikan posyandu. Karena sudah jelas diatur dalam UUD bahwa pelayanan kesehatan adalah hak seluruh masyarakat Indonesia. Tahun 2008 kami telah memfungsikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Tanggamus dalam pelayanan pengobatan gratis,” kata dia.

Namun, kata Bambang, program tersebut belum maksimal. Mengingat pelayanan kesehatan hanya berada pada puskesmas dan optimalisasi pusling (puskesmas keliling).

Namun, kata dia, masih ada warga di Kabupaten Tanggamus yang belum menikmati pelayanan kesehat-an terutama di daerah pelosok. “Untuk itu, pada tahun ini, setiap posyandu kami fungsikan dengan kesiapan dan kelengkapan obat-obatan. Dan, selanjutnya diting-katkan menjadi Posyandu Plus,” kata dia.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tang-gamus, dr. Hj. Nur Indrati, M. Kes., mengatakan 613 posyandu di seluruh Tanggamus di tingkatkan status-nya menjadi Posyandu Plus oleh Menteri Kesehatan di Pekon Gunungkasih, Kecamatan Pugung.

“Sebelumnya, Dinkes Kabupaten Tanggamus telah melaksanakan persiapan menghadapi launching Po-syandu Plus ini. Di antaranya persiapan yang meliputi ketenagaan, sistem administrasi dan juga persiapan obat-obatan,” kata dia. (SAYUTI/D-3)

Manggis Tanggamus Kini Diekspor

Posyandu Plus Pertama di Indonesia

� DOK.LAMPUNG POST

Bambang Kurniawan

DALAM perencanaan RTRW Kabu-paten Tanggamus 2011-2031 telah ditetapkan 5 kawasan strategis. Salah satu kawasan strategis tersebut adalah Kawasan Stategis Batu Balai. Kawasan strategis ini dikembangkan untuk be-berapa aktivitas kegiatan, baik skala lokal, regional maupun nasional.

Yaitu, pengembangan industri mari-tim yang bergerak dibidang pembuatan kapal; kilang minyak Pertamina sebagai lokasi penampungan suplai minyak untuk wilayah Sumatera; dan dermaga Pelabuhan Nasional.

Dalam kaitannya terhadap pengem-bangan kawasan industri maritim, dibutuhkan lahan sepanjang pesisir Teluk Semangka mulai dari pesisir Kecamatan Kotaagung Timur hingga

pesisir Kecamatan Cukuhbalak.

Upaya Pemkab Tanggamus men-cari dukungan un-tuk pengembangan kawasan industri maritim, baik dari pemerintah pusat, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian In-donesia, Kemente-rian Perindustrian Direktorat Industri Maritim, KADIN Indonesia, Otorita Batam, Biro Klasi� kasi Indonesia, klasi-� kasi Asing (LR, Class NK, ABS), dan pihak swasta membuahkan hasil.

Hal ini dibuktikan dari dukungan

Pemerintah Pusat dalam kegiatan s t u d i p o t e n s i tentang pengem-bangan kawasan khusus industri ship recycle yard di salah satu lokasi adalah Kabupaten Tanggamus dan minat investor. Yaitu, PT Repindo Jagad Raya seba-

gai perusahaan go public berencana berinvestasi mengembangkan kawasan ini menjadi salah satu kawasan pengem-bangan industri docking dan pembuatan kapal terbesar di Indonesia. Dengan nilai investasi lebih dari Rp1,14 triliun. Per-

usahaan ini telah memegang persetujuan prinsip dari Bupati Tanggamus.

Kawasan Industri Maritim Terpadu merupakan suatu kawasan cluster industri pembangunan kapal baru, bangunan lepas pantai, reparasi kapal, dan ship recycle (penutuhan kapal). Serta dilengkapi dengan industri pe-nunjang dan dukungan perusahaan logistik/suplai kebutuhan material dan komponen kapal, infrastruktur industri (listrik, air bersih, gas, jalan/komunikasi dan lain-lain.

Serta dilengkapi dengan fasilitas (perumahan, pendidikan, kesehatan, pasar dan lain-lain. Industri penunjang kegiatan migas, seperti pergudangan, logistic base, perbaikan dan pemeli-haraan penunjang migas. (SAYUTI/D-3)

BdPS

glettttapp

tim

Page 31: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

SURONO Danu dan Joko S.S. Har tono menya yang kan sikap peme rintah yang ku rang menghar gai hasil-hasil pene-litian lokal. Surono meng aku sudah mendapatkan benih ung gul jagung, padi, dan singkong.

Untuk kedelai, ia sudah men dapatkan 11 galur benih kedelai. Ubi kayu, Surono mengaku bisa mendapatkan 9 galur. Benih padi ciptaannya yang fenomenal, di antaranya Sertani 1 dan EMESPE.

“Sebetulnya dari Maret 2003, saya akan ikhlaskan empat galur untuk aset Lampung Tengah. Coba kalau waktu itu dikerjakan, kita sudah bisa menjual benih ke mana-mana. Padahal, saya ikhlaskan, saya tidak minta apa-apa.”

Surono juga menilai pertani-an kurang mendapat perhati-an. Ia mencontohkan lagu Se rumpun Padi tak pernah ter dengar lagi. Lagu yang me-nurutnya fenome nal itu tidak lagi diperkenalkan di sekolah-sekolah.

Menurut Surono, padi nasio-nal apa pun namanya harus kita hormati. “Serikat tani menolak hibrid dari subtropis karena itu sumber bencana. Padi lokal kita, entah namanya apa seperti Ciherang, Cili-wung, wereng menyerang ha nya pada G-2. Hibrid yang datang dari negara antahbe-ran tah, serangan nya G1-G2. Jadi, se umur tanaman dise-rang.”

Joko mengeluhkan kurang-nya peran pemerintah dalam menindaklanjuti hasil-hasil penelitian dari perguruan tinggi dan meng akomodasi kebutuh an petani.

Polinela, ujarnya, telah ber-hasil membuat benih unggul jagung Hibrida JH-99. Ber-dasarkan uji coba di sejumlah lokasi, produksinya bisa me-nyamai jagung hibrida yang banyak beredar selama ini.

“Tapi, kita terbentur pada birokrasi yang panjang, dana untuk mengurus rilis,” kata

Joko. Akhirnya, JH dipasarkan di bawah tangan. “Di Batang-hari, ratusan bahkan ribuan hektare menggunakan benih jagung tersebut. Tapi, kalau mau terang-terangan, kami akan mendapatkan kesulitan.”

Polinela sejak tahun 2006 juga telah bekerja sama de-ngan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, dalam hal pengembangan bibit ke-lapa sawit. “Bibit kami sudah ba nyak dipakai di berbagai pelosok, seperti Lampung Selatan, Lampung Timur, Way Kanan, dan Mesuji,” ujarnya.

Joko memandang penting sekali memberdayakan petani karena jumlah penduduk mis-kin di Provinsi Lampung saat ini masih mencapai 20,22%—77,58% tinggal di perdesaan.

Joko mengatakan pihak Po-linela selalu ikut andil dalam membina petani di pelosok daerah. Dari hasil kunjung an itu, diketahui hampir semua petani dalam kondisi yang tidak sejahtera. “Di Tulang-bawang, Rawajitu Selatan, Rawapitu, merupakan sentra produksi padi. Untuk me-ngeluar kan hasil panen saja sulit karena jalan rusak parah. Dengan klotok, ongkosnya mahal.”

Selain minim pengetahuan, petani juga miskin properti se-hingga hanya menjadi petani gu ram. Petani juga miskin ak ses perbankan, karena itu ba nyak petani yang terjebak ren tenir. “Di Rawajitu dan Ra wapitu, misalnya, pinjam pupuk satu kuintal harus mengembalikan 1,5 kuintal saat panen.”

Karena itu, Joko menyaran-kan adanya sinergi antara

akademisi, pengusaha, dan pemerintah. “Semuanya harus bergandengan tangan se hingga tidak mustahil pertanian tidak lagi suram,” ujar Joko.

Dari Dinas PPTH menyebut-kan beberapa komoditas di Pro vinsi Lampung dalam kon-disi surplus, seperti padi, jag-ung, dan ubi kayu (singkong). Produksi padi Lampung me-nem pati urutan nomor tujuh se-Indonesia dan jagung menem-pati posisi nomor tiga. “Untuk produksi ubi kayu, kita terbesar se-Indonesia (sekitar 9 juta ton berdasarkan angka ramalan II tahun 2011),” kata Emilia.

Petani ubi kayu pun sedang berjaya karena harga singkong relatif tinggi, yaitu mencapai Rp800—Rp900/kg. Menurut Emilia, tingginya harga dise-babkan makin banyak turunan dari ubi kayu.

Demikian pula dengan ja-gung karena makin banyak kebutuhan akan komoditas ini. Tahun ini, surplus pangan ja gung diperkirakan menca-pai 1,9 juta ton. Tetapi, belum mampu memenuhi kebutuhan lokal. “Karena, setidaknya ada lima perusahan pakan ternak yang membutuhkan keterse-dia an jagung,” ujarnya.

Emilia menjelaskan padi Lampung juga surplus, berda-sarkan data dari Badan Keta-han an Pangan Provinsi Lam-pung surplus beras tahun ini mencapai 917.598 ton.

Suhatril menambahkan be-ras merupakan komoditas bebas. “Surplus di Lampung itu secara angka, tapi barang-nya bisa ke mana-mana,” kata dia. Menurut Suhatril, yang penting dipecahkan sekarang adalah soal pasar dan harga. Teknologi akan dihela pasar dan harga.

Harga singkong yang ma-hal, misalnya, menarik mi-nat sejumlah investor untuk menanamkan investasinya di Lampung. “Banyak investor yang menanyakan apakah masih ada lahan di Lam-pung.” (ISKAK SUSANTO)

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 31

Sinergi sejumlah pihak itu diperlukan untuk memecah-kan persoalan klasik yang dialami petani selama ini, se-perti keter sediaan lahan, harga komoditas pertanian yang jeblok, iklim kurang mendu-kung, keterse diaan pupuk dan benih, sampai per soalan ketidakpastian hukum terkait masalah tanah.

Demikian benang merah dari dis kusi pertanian terbatas di kantor harian umum Lampung Post, pekan lalu. Diskusi yang dipandu Redaktur Pelaksana Lampung Post Iskak Susanto itu menghadirkan narasumber dari aktivis dan peneliti per-tanian Surono Danu, anggota DPD Anang Prihantoro, dan Ketua DPRD Lampung Mar-wan Cik Asan.

Narasumber lain dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) L a m p u n g , y a i t u E m i l i a Kusumawati (Kabid Horti-kultura) dan Suhatril (Kasi Kacang dan Umbi), Pembantu Direktur II Politeknik Negeri Lampung Joko S.S. Hartono, dan petani sukses Nursalim yang juga sebagai ketua DPW PPNSI (Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indo-nesia).

Menurut Marwan Cik Asan, banyak persoalan dunia perta-nian yang harus ditata. “Ken-

dala kita sekarang, petani tidak bisa menjual hasil pertanian di tempat yang paling mahal, yang dia kehendaki. Dia juga tidak bisa membeli kebutuhan pokok di tempat termurah, yang bisa dia jangkau. Ini pemiskinan.”

Karena itu, ujarnya, men-jadi pemikiran DPRD untuk memperbaiki dulu infrastruk-tur terutama ke akses-akses pertanian.

Berdasarkan pengamatan-nya, masyarakat masih sangat kuat dan bersemangat. “Asal ada lahan, mereka akan ber-usaha.” Karena itu, DPRD juga sudah membuat rekomendasi kepada Menteri Kehutanan agar lahan-lahan milik negara yang tidak produktif berbagi antara per usahaan dan petani. “Jadi, per usahaan harus tetap dihidupkan, tetapi beri ke-sempatan juga kepada petani apakah mau 50-50, 60-40, atau 70-30.”

Penguasaan lahan yang ter-lalu monopoli, menurut Mar-wan, harus segera dihentikan dengan cara yang legal. “Kami tidak meminta rakyat ber-demonstrasi, bakar-bakaran, tapi kita bisa bersama-sama melakukan gerakan politik su-paya ini segera produktif.”

Marwan bahkan berkesim-pulan kalau infrastruktur su-dah diperbaiki, program-pro-

gram dilakukan sepenuh hati, negara sebetulnya bisa “tidur nyenyak”. “Kalau rakyat sudah pintar cari duit, rakyat tidak lagi merepotkan,” ujarnya.

Dari dialog tersebut, Mar-wan juga berharap paling tidak ada satu hal yang bisa d i lakukan secara nyata . “Terserah apalah nanti ben-tuknya,” kata dia.

Sementara itu, Anang Pri-hantoro mengaku heran de-

ngan nasib petani, terutama petani padi dan jagung, yang menurutnya relatif lebih mis-kin dan tidak lebih pintar dari petani lain. Padahal, Dinas Pertanian dengan anggaran yang besar dan banyak per-sonel mengurusi petani dua komoditas tersebut. “Saat ini, petani singkong, karet, dan sawit lebih sejahtera, padahal peran pemerintah di situ justru kecil.” Menurut dia, hal itu

juga harus menjadi pemikiran bersama.

Anang juga menyorot i ketergantungan petani ter-hadap bahan kimia yang sa-ngat tinggi. “Ini adalah bagian dari kampanye pupuk yang gencar tahun 70-an. Zaman dulu, menggunakan urea saja harus dipaksa. Sekarang, kalau tidak ada urea sebentar saja teriak di mana-mana,” kata Anang. (ISKAK SUSANTO)

Pertanian Butuh SinergiPEMERINTAH harus bersinergi dengan akademisi, pengusaha, dan petani untuk memajukan bidang

pertanian. Jika semua bergandengan tangan, pertanian tidak akan suram.

Hargai Hasil Penelitian!

Serikat tani menolak

hibrid dari subtropis

karena itu sumber

bencana.

� LAMPUNG POST/M. IKHSAN

Diskusi pertanian terbatas di kantor Harian Umum Lampung Post, sebagai salah satu upaya mengurai masalah pertanian.

� LAMPUNG POST/M. IKHSAN

Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan menyampaikan pemikirannya.� LAMPUNG POST/M. IKHSAN

Page 32: Lampung Post Edisi Selasa, 16 Agustus 2011

PROBLEM mendasar bangsa ini sesungguh-nya bukanlah hukum atau politik; "sampah" yang tiap hari mengo tori televisi dan koran. Masalah besar kita tak lain harga beras. Beras murah cuma bikin petani sengsara. Namun, beras mahal akan memberatkan kaum miskin non-petani. Ruwet? Tidak, karena kita bisa mengatasinya dengan sederhana.

Semua berpulang pada kesadaran kita untuk sedikit mengubah cara makan, khusus-nya meninjau kembali apa yang mau kita telan sehari-hari. Langkah kecil ini kelak berdampak besar buat Republik. Ternyata mencintai Indonesia bisa dimulai dari hal ke-cil dan tampak remeh. Misalnya, perhatikan baik-baik isi piring kita, hitung lagi buliran nasi di situ, dan segala anasir sayur-mayur serta lauk.

Apa saja yang dikonsumsi dan bagaimana pola makan kita. Bagaimana variannya.Ter-lalu banyak karbohi drat? Kurang protein hewani? Penuh kolesterol? Kelebihan gula? Atau apa.

Dari piring makan kita bisa mendesain masa depan bangsa. Sebab, dari sini tampak perilaku konsumsi pangan, keberagaman-nya, nilai gizi, keberimbangan, dan faktor keamanan.

Di Lampung, demi terjaganya ketahanan dan variasi pangan, Gubernur menerapkan satu hari tanpa nasi di lingkungan kerjanya. Ide simple tapi "penuh muatan data" di dalamnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung meri-lis data, kita memang surplus bahan pokok seperti beras, jagung, dan ubi kayu. Namun,

kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan ubi jalar kita masih kekurangan. Di sisi lain, tingkat "makan beras" penduduk Lampung relatif tinggi, 99,5 kg/kapita/tahun. Konsumsi pangan hewani juga lumayan, 79 kg/kapita/tahun, umbi-umbian 19,4 kg/kapita/tahun, dan kacang-kacangan 11,7 kg/kapita/tahun. Sedangkan sayur dan buah sampai 106,7 kg masuk perut orang Lampung dalam setahun.

Empat tahun lagi, 2015, penduduk Lam-pung akan melahap 101,1 kg beras per orang saban tahun. Sementara konsumsi sayuran dan buah turun menjadi 95,2 kg/kapita/ta-hun. Seimbangkah isi piring orang Lampung dalam takaran BPS ini? Belum ada penelitian khusus. Yang pasti beras tak terlalu baik bagi yang sudah ber umur 35 tahun ke atas. Apalagi saat bersamaan asupan buah dan sayur malah turun. Secara tak langsung, kita sudah menabung penyakit.

Secara makro, ada ketidakseimbangan yang mulai kita ciptakan. Bukankah yang balans bagi kita sesungguhnya seimbang bagi Indonesia. Karena isi piring tidak sta-bil komposisinya, Indonesia pun menjadi tidak seimbang. Dan sebaliknya. Penjelasan berikut agak berputar, tapi muaranya jelas, terlalu banyak nasi di piring bukanlah pilihan tepat. Jelek bagi kesehatan, buruk pula bagi keseimbangan alam.

Mari urai dengan ilustrasi yang simpel: gelar isi piring. Sudah pantas dan sehatkah? Kalau kita mengu rangi makan nasi hanya karena takut terserang diabetes akibat pola makan tidak seimbang, dosakah itu bagi

petani Indonesia? Jika karena beras murah lalu isi piring 90%-nya berjejalan nasi, kemu-dian kita terpapar diabetes, pahlawankah kita bagi Indonesia?

So, bagaimana politik perberasan mestinya diselenggarakan? Beras merupakan kom-ponen penyumbang in� asi terbanyak, 10%. Ini angka besar. Jika kita kurangi butiran nasi di piring, sebuah langkah penting menyeim-bangkan keadaan telah dimulai; setidaknya ada peran kita mengerem in� asi.

Untung orang Lampung bukan pemakan beras yang rakus, maksudnya masih di

bawah rata-rata nasional. Tengoklah kon-sumsi beras per kapita di Indonesia yang mencapai 125 kg setiap tahun. Berarti 10+ kilogram per bulan atau 2,5+ kg/minggu. Siapa yang diuntungkan atau dirugikan: kesehatan, keseimbangan pola makan, ling-kungan, tata air, dan sete rusnya. Ini bukan mengada-ada.

Satu fakta lagi, konsumen terbesar mi instan dunia adalah Indonesia: 14 miliar bungkus pada 2009. Berarti orang Indonesia kampiun makan nasi sekaligus mi instan. Malah banyak yang makan nasi dengan lauk mi ins tan. Karbo lawan karbo. Amat tidak ideal. Sepertinya isi piring orang Indonesia secara umum isinya karbohidrat melulu. Di mana proteinnya.

Konsumsi ikan kita masih 20 kg per kapita. Padahal Malaysia sudah 60 kg, Jepang 66 kg, atau Korea Selatan 52 kg. Proteinnya dari lauk, seratnya dari sayur. Karbo-nya memang dominan, apalagi high GI, pencetus aneka penyakit. Maka, diabetes siap mendarat kapan saja.

Pada 1960-an, orang Jepang masih lapar beras, 120 kg per kapita. Sekarang, cuma 40 kg/kapita. Justru mereka makin ramping dan sehat. Angka harapan hidup meningkat. Produktivitas tambah sip.

Kalau kita bisa menciptakan ke butuh an beras merah atau beras hitam yang sehat, mungkin petani pelan-pelan bisa menanam kedua jenis itu. Ditambah jagung atau kentang sebagai variasi. Banyak alternatif sebenarnya.

Padi memang seksi. Ada sejarah teramat panjang di dalamnya. Penuh cerita rakyat dan legenda yang menyertai tanaman ini. Kita

tahu, tanah Indonesia (Jawa tepatnya) cocok sekali untuk padi. Namun, apakah memang kita telanjur "dikutuk" sebagai pemakan nasi yang susah beralih ke lain hati?

Kalau harga beras tetap murah, sumber makanan lain akan menjadi relatif mahal (terhadap beras). Menu kita jadi lebih mus-tahil berubah. Dan jika beras tetap murah, pendapatan petani (mayoritas penghasil padi) tak akan bisa meningkat tanpa per-luasan lahan. Padahal, 90 persen petani kita tergolong gurem, dengan lahan di bawah dua hektare, malah banyak yang hanya menjadi buruh tani.

Kalau kita lihat data BPS, ada angka nilai tukar petani (NTP). Banyak petani di Indo-nesia tekor dalam menanam padi. Secara ekonomi, jika nilai NTP di bawah 100, berarti biaya yang dikeluarkan petani lebih besar daripada pemasukan via penjualan.

Jika kasihan pada petani, siapkah kita dengan harga padi yang naik tajam; demi menolong NTP yang sudah di bawah 100. NTP kurang dari 100 adalah cermin bahwa petani terus menapaki jurang kemiskinan.

Di sisi lain, sawah merupakan salah satu kontributor gas rumah kaca yang serius via emisi gas methane.

Persoalan dunia, khususnya ekonomi, memang selalu sulit. Tak ada resep cespleng mengatasinya. Tapi ada cara mudah me-nyiasatinya. Mulailah dari diri kita sendiri. Perubahan gradual dan luas cepat tercipta. Apa itu? Sekali lagi: mulai kurangi jumlah nasi di piring kita demi masa depan Indone-sia yang lebih baik. (HERI WARDOYO/R-2)

Selasa I 16 Agustus 2011 Lampung Post I 32

Tahun ini produksi beras Lampung diperkirakan surplus besar. Berdasarkan angka ra-malan Badan Pusat Satistik (BPS 2011), produksi beras mencapai 3,005 juta ton. Produksi ini naik jika dibandingkan tahun lalu sebesar 2,998 juta ton.

Dengan demikian, jika di-kurangi konsumsi lokal, tahun ini Lampung diperkirakan surplus 840 ribu ton. “Angka ini menempatkan Lampung masuk lima provinsi yang produksinya di atas 7% sekali-gus menempatkan Lampung di atas rata-rata target nasional,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikul-tura Provinsi Lampung Bihikmi Soe� an, Senin (15-8).

Perbandingannya, secara nasional target produksi be-ras masih kurang 2,5 juta ton. Peningkatan produksi tersebut karena kenaikan luas panen sebesar 28,40 ribu ha (4,81%) dan kenaikan produktivitas 1,02 kuintal/ha (4,81%) dari 47,54 kuintal/ha gabah kering giling (GKG) pada 2010 menjadi 48,56 kuintal/ha GKG pada 2011.

Sayangnya, produksi ja-gung tahun 2011 menurut angka ramalan II BPS Lampung diprediksikan turun 9,65%. Penyebabnya penurunan luas panen 41,26 ribu ha (9,22%) dan turunnya produktivitas sebesar 0,23 kuintal/ha (0,48%).

Tahun lalu produksi jagung 2,13 juta ton pipilan kering atau naik 58,86 ribu ton (2,85%) dibandingkan dengan produksi tahun 2009. Peningkatan terse-but karena perluasan panen sebesar 12,97 ribu ha 92,98%) walaupun terjadi penurunan produktivitas sebesar 0,06 kuintal per ha (0,13%). “Lahan jagung berkurang, karena ba-nyak petani beralih ke sing-kong. Harga singkong memang terus membaik,” kata Bihikmi.

Untuk komoditas lain, ke-delai diprediksi naik 51,85% pada 2011 dibandingkan 2010.

Peningkatan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena ke-naikan luas panen sebesar 3,06 ribu ha (49,44%) dan produk-tivitas 0,19 kuintal/ha (1,61%).

Produksi kedelai Lampung tahun 2010 sebesar 7,32 ribu ton biji kering, turun 8,83 ribu ton (54,65%) dibandingkan ta-hun 2009. Penurunan produksi kedelai terjadi karena adanya pengurangan luas panen sebe-sar 7,32 ribu ton (54,17%).

Infrastruktur BurukSebenarnya, angka surplus

padi dan komoditas lain masih bisa ditingkatkan dengan meng-optimalkan daerah rawa-rawa. Di Kabupaten Tulangbawang, misalnya, terdapat sekitar 131 ribu ha rawa-rawa yang bisa dijadikan lahan pertanian.

Demikian halnya di kawasan Rawa Sragi, Lampung Selatan, seluas 20 ribu ha. Daerah rawa ini mendesak dioptimalkan,

jika ingin menjadikan Lam-pung sebagai penyangga beras setelah berkurangnya produksi di sejumlah sentra beras macam Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Daerah rawa ini kalau hujan banjir. Kalau kemarau keke-ringan, sehingga tidak optimal menghasilkan padi, karena tak didukung infrastruktur seperti jalan dan saluran irigasi yang memadai,” kata Bihikmi.

Luasnya lahan tanpa irigasi teknis dan parahnya kerusak-an irigasi, membuat tingkat produksi padi bergerak per-lahan. Di sentra padi Kabu-paten Pesawaran misalnya, kerusakan irigasi berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Pesawaran, tercatat sebanyak 8.664 ha atau sekitar 55% dari 15.729 ha daerah irigasi dalam kondisi rusak. Sebanyak 6.498 ha dalam kondisi rusak berat karena tidak dapat mengairi areal persawahan.

Menurut Kepala Dinas Perta-nian dan Peternakan Pesawaran Aspiran Sateri, wilayah Pe-sawaran kesulitan air karena sumber air tidak memadai dan kerusakan di jaringan irigasi sehingga tidak mampu me-ngairi areal persawahan dengan optimal. “Dalam jangka pendek pompanisasi dan jangka panjang reboisasi hutan yang rusak, seba-gai sumber air,” kata Aspiran.

Kerusakan hutan Lampung memang tergolong parah. Ber-dasarkan hasil kajian Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung, perambahan hutan terjadi hampir di setiap daerah.

Dinas Kehutanan Provinsi Lampung pernah merilis Lebih dari separuh, yaitu 65,47% dari total 1,004 juta hektare hutan di Lampung rusak parah. Peram-bahan hutan oleh masyarakat dan penyimpangan perusa-haan diyakini menjadi pemicu

utamanya.Penurunan debit air dan

kerusakan saluran irigasi, men-jadi isu penting peningkatan produksi pertanian. Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said dalam berbagai kesempatan mengatakan akan kembali menggalakkan pem-buatan embung untuk perse-diaan air sebagai cadangan pengairan areal persawahan di musim kemarau.

Mantan Kepala Dinas Perta-nian dan TPH Lampung yang kini menjadi orang kedua di Pemprov Lampung itu meng-akui masalah irigasi, pengelo-laan sumber daya hutan, dan air menjadi PR dan menjadi prioritas program pembangun-an di Lampung tahun ini.

Menurut Joko, perlu dilaku-kan langkah dan terobosan baru guna mengantisipasi kekurangan air irigasi di lahan pertanian sawah. Misalnya se-

tiap 10 ha lahan sawah, ada sekitar 2 ha dijadikan embung, sehingga setiap lokasi areal lahan sawah memiliki keterse-diaan air yang cukup hingga musim kemarau.

Dengan adanya embung selain bisa tetap memanen padi, petani juga penen ikan se-hingga hasilnya akan lumayan. “Dari 10 ha sawah itu, ada 2 ha hektare yang dijadikan embung dan tempat memelihara ikan,” kata Joko.

Prestasi Lampung yang terus surplus, menurut Ketua Him-punan Kerukunan Tani Indone-sia (HKTI) Provinsi Lampung Faishol Djausal, mestinya me-nempatkan Lampung dalam porsi lebih besar dalam APBN. “Sebagai provinsi penghasil padi terbesar, Lampung layak mendapat anggaran khusus pada pos-pos APBN yang terkait sektor pertanian,” kata Faishol. (AMIRUDDIN SORMIN)

Langganan Surplus, Irigasi Minus

BANDAR

LAMPUNG—Setiap

tahun Lampung

langganan surplus

produksi padi.

Produksi 2010,

misalnya, surplus

770 ribu sehingga

menempati

peringkat tujuh

nasional.

Cintai Indonesia: Tengok Isi Piring Kita

� LAMPUNG POST/SYAIFULLOH