lampung post edisi minggu, 31 juli 2011

20
Obesitas Permanen SEBUAH studi yang digelar peneliti Medical Research Council, Inggris, baru-baru ini mengungkap- kan bahwa begitu berat ba- dan bertambah, seseorang tidak akan bisa kembali ke ukuran tubuhnya semula. Dalam studi selama 55 tahun ini, peneliti menyurvei dua kelompok, yakni 5,362 warga Inggris yang lahir pada 1946 dan 20 ribu lainnya yang lahir pada 1958. Peneliti mengukur berat badan, tekanan darah, serta menganalisis gaya hidup responden. “Kedua kelompok mulai mengalami kenaikan berat ba- dan pada akhir 1980-an dan sejak saat itu berat mereka terus bertambah sepanjang hidup,” ujar Rebecca Hardy, pemimpin studi ini. “Bagi pria, hal ini berjalan secara stabil seiring pertambahan usia. Semen- tara bagi perempuan, pertambahan berat awalnya lambat dan meningkat drastis saat usia mereka menginjak 30 tahun,” kata Rebecca. (R-3) Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999 Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Hal. 20 Mengayuh sepeda melintasi empat provinsi. SEORANG guru yang lahir dan besar di kota heran, di dusun pedalaman tempatnya mengajar tak terlihat kesibukan menyam- but Ramadan! Tak ada yang nyekar ke kuburan! Tak terlihat orang menyiapkan ayam atau kambing, apalagi sapi, untuk dipotong! Pokoknya tak terlihat penonjolan suasana menyambut Ramadan apa lagi terasa berlebihanseperti terlihat di kotanya! “Puasa Ramadan itu ibadah substantif!” jelas Pak Kaum- pemimpin spiritual desasaat ditanya si guru. “Maksudnya, secara hakiki ibadah puasa itu terkait hubungan sangat pribadi setiap hamba dengan Sang Pencipta! Kalau dibuat sedemikian seronok dikhawatirkan relasi yang sangat pribadi itu justru buyar! Atau kalau terlalu ditonjolkan ke muka publik keber- puasaan orang, ibadahnya malah bisa menjadi ria!” “Tapi Ramadan kan perlu syiar, menggelorakan kehidupan beragama!” kilah guru. “Dengan syiar itu dikesankan warga berse- mangat dan khidmat dalam kehidupan beragamanya!” “Buat apa kalau cuma kesan! Di balik kesan yang menabirinya dari mata manusia, mereka justru melakukan perbuatan yang dilarang Sang Khalik di depan Sang Khalik itu sendiri!” tukas Kaum. “Ingat, yang sekadar hura-hura itu bukan syiar! Syiar itu intinya penyampaian kepada masyarakat luas atau orang ramai ajaran agama sebagai ajakan atau pemantapan iman, seperti tablig! Jadi bukan asal heboh, gedombrengan, apalagi pakai ancaman menyakiti atau merugikan orang seperti lazimnya terorisyang membuat warga menjadi takut!” “Bagaimana pemahaman ibadah substantif Pak Kaum untuk konteks seperti itu?” kejar guru. “Ibadah dijalankan substansinya, rukun, wajib, dan sunat sesuai dengan ketentuan ajarannya saja, tak diembel-embeli macam- macam lagi!” tegas Kaum. “Dalam hal puasa, secara substantif perintah-Nya selektif khusus diwajibkan buat orang-orang yang beriman! Jadi bagi yang tak beriman, itu urusan pribadinya dengan Sang Pencipta! Posisi kita pada mereka, mengajaknya ke jalan iman lewat syiar yang benar, bukan dengan ancaman, intimidasi, atau bahkan penyerangan, perusakan, bom!” “Tapi, dengan prinsip ibadah sustantif itu, Pak Kaum berani jamin semua warga desa ini puasa selama Ramadan?” kejar guru. “Siapa bisa menjamin semua orang puasa, karena secara substan- tif puasa Ramadan itu urusan dan tanggung jawab pribadi setiap orang beriman pada Sang Khalik!” jawab Kaum. “Soal hasil syiar, selain tarawih dan tadarus, lihat jamaah salat fardu di masjid dalam dan di luar Ramadan!” *** BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA Puasa Ramadan, Ibadah Substantif! O A S I S MINGGU, 31 JULI 2011 | NO.12159 | TAHUN XXXVI | 20 HALAMAN DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG www.lampungpost.com Hal. 9 Segala kebaikan ada pada bulan Ramadan. Hal. 2 Kerusakan Speedy hambat akses informasi. JAKARTA (Lampost): Petinju Indone- sia Muhammad Rachman gagal mem- pertahankan gelar juara dunia tinju kelas terbang mini WBA. Dalam duel 12 ronde di Studio 5 Indosiar, Sabtu (30-7), Rahman kalah angka 114-114, 113-115, dan 114-115 dari penantang asal Thai- land, Pornsawan Porpramuk. Keputusan juri ini pun sempat menda- pat protes kubu Rachman yang meya- kini petinjunya pantas memenangkan duel karena tampil dominan sepanjang 12 ronde. Rachman memang terlihat tampil dominan di enam ronde pertama. Tercatat, petinju berjuluk The Predator ini berhasil mengungguli Pornsawan dalam melepaskan pukulan masuk. Namun, dominasi Rachman sempat kendur di pertengahan ronde saat Pornsawan berhasil mengendalikann pertandingan setidaknya hingga me- masuki ronde ke-10. Di dua ronde ter- akhir, Rachman kembali tampil agresif dan berhasil membuat Ponrnsawan kerepotan. Sayang, keputusan juri memaksa Rachman harus kehilangan sabuk juara yang diraih beberapa bulan lalu dengan meng-KO petinju Thailand Kwanthai Sithmorseng. Kini, rekor petinju berusia 40 tahun tersebut menjadi 64 kali menang (33 KO), 11 kali kalah, dan 5 kali seri. Sedangkan Porpramuk, yang delapan tahun lebih muda dari Rachman, kini memiliki rekor bertinju 23 kali menang (16 KO), 3 kali kalah dan 1 kali seri. Pada ronde pertama, Pornsawan langsung merangsek untuk mende- sak Rachman. Namun, Rachman bisa menghindar sambil melepaskan jab kiri untuk menghambat dan meredam agresivitas lawan. Pertarungan makin “panas” pada ronde kedua karena sering terjadi jual-beli pukulan meskipun tidak telak mengenai sasaran. Namun, beberapa kali hook kiri dan kanan Rachman bisa menghunjam wajah Pornsawan. (O-2) TINJU DUNIA Mohammad Rachman Gagal Pertahankan Gelar BANDAR LAMPUNG (Lampost): Awal puasa ta- hun ini diperkirakan serentak yakni 1 Agustus 2011. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Mawardi A.S. mengatakan organisasi Islam seperti Muhammadiyah juga menyatakan awal puasa jatuh pada 1 Agustus 2011. Menurut dia, MUI berpegangan dengan kepu- tusan pemerintah yang kemungkinan besar juga menetapkan 1 Agustus 2011 sebagai awal Ramadan. “Kami ikut pemerintah. Sepertinya tetap 1 Agustus 2011,” kata Mawardi Sabtu (30-7). Di tempat terpisah, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung K.H. Ngali- man Marzuki mengatakan berdasarkan hisab dan kalender NU, 1 Ramadan jatuh pada Senin 1 Agustus 2011. Namun, kepastian berdasarkan rukyat, baru bisa dipastikan Minggu (31-7) petang. Sebelumnya, Muhammadiyah menetapkan 1 Ra- madan jatuh pada 1 Agustus 2011. Kepastian puasa itu diambil setelah Majelis Tarjih PWM melakukan musyawarah. Kesepakatan awal puasa didasarkan pada perhitungan dengan menggunakan sistem hisab hakiki dengan markas Tanjung Kodok, Lam- ongan, Jawa Timur. Ijtimak akhir 29 Syakban terjadi pada 31 Juli pu- kul 01.39.42 sampai dengan 01.41.09 saat matahari terbenam pukul 17.31.51 WIB, dan posisi hilal sudah wujud di 7 derajat 7 menit 36 detik sampai dengan 7 derajat 16 menit. Menteri Agama Suryadharma Ali juga mengata- kan awal puasa bulan Ramadan 2011 diperkirakan berlangsung serempak. Tidak ada perbedaan antara Muhammadiyah dan pemerintah, yakni pada 1 Agustus 2011. (LIN/R-3) PUASA Awal Ramadan Serentak 1 Agustus Inilah bulan yang permulaan diberkahi rahmat, pertengahan ampunan, dan di akhirnya pembe- basan dari api neraka. Tafsir Rama- dan yang multidimensi membuat umat muslim berlomba mengejar keberkahannya. Tak sedikit yang berburu Ra- madan dengan menggelar aneka kegiatan, seperti pesantren kilat Ramadan. Bahkan, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengim- bau sekolah untuk menggelar pesantren kilat. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal, Sabtu (30-7), mengatakan pesan- tren kilat Ramadan merupakan bagian kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pembentukan karakter siswa. Di Lampung, hampir semua sekolah, perguruan tinggi, dan masjid rutin menggelar pesantren kilat Ramadan, baik di perkotaan maupun di pelosok. Penulusuran Lampung Post di sejumlah lokasi, seperti Musala Darul Yakin di Kota- baru, Tanjungkarang Timur, Ponpes Miftahul Khair, SMAN 13 Bandar Lampung, dan MTsN 2 Bandar Lam- pung, gairah pesantren kilat terasa jauh sebelum Ramadan tiba. Pengasuh Musala Darul Yakin Ustaz Sanwani mengatakan pe- santren kilat merupakan agenda rutin setiap tahun. Tujuannya un- tuk memberikan pengetahuan ke- pada peserta agar dapat mengerti dan memahami dengan jelas nilai- nilai ajaran agama Islam. “Paling tidak dapat mendidik anak-anak untuk ikhlas datang ke masjid. Harapannya dapat mena- namkan kebiasaan pada anak untuk selalu beribadah,” kata Sanwani, Sabtu (30-7). Rata-rata pesertanya 50-60 anak dan mayoritas siswa sekolah dasar hingga tingkat SMP. Materi yang diberikan seputar kehidupan agama sehari-hari, seperti ber- wudu, salat, tauhid, fikih, dan membaca Alquran. Dalam pe- nyampaiannya, semua materi dikemas sederhana agar mudah dimengerti peserta. Meskipun dari kemampuan dan tolok ukur belajar belum bisa dikatakan sempurna, pesantren kilat efektif mengajarkan nuansa dan ajaran dasar Islam kepada anak-anak sejak dini. “Hasil evalu- asinya, sekitar 75% peserta dapat mengerti ajaran dasar agama yang diberikan,” kata Sanwani. Peningkatan Iman Di tempat terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasa- rana SMAN 13 Bandar Lampung Sunaryo mengatakan pesantren kilat merupakan sarana bagi siswa untuk meningkatkan keimanan, ketakwaaan, dan menambah ke- mampuan pengetahuan. “Selain memperdalam kajian Alquran, juga diajarkan tentang tauhid,” kata Sunaryo. Metode pesantren kilat memang tidak sama. Menurut Kepala Seko- lah MTsN 2 Bandar Lampung Rid- wan Hawari, sekolah dibebaskan menentukan materi dan metode- nya. Di MTsN 2 Bandar Lampung, pesantren kilat lebih dikenal de- ngan malam bina iman dan takwa (mabit). Kegiatannya bukan hanya pesantren kilat. “Secara substansi seperti pesantren kilat, tapi disa- jikan dengan nuansa islami yang lebih kental,” kata Ridwan. Sedangkan bagi Ponpes Mifta- hul Khair, pesantren kilat lebih ditekankan kepada pelajaran mem- baca Alquran dan tadarus. Staf pengajar dan kesantrian Ponpes Miftahul Khair, Hakani mengata- kan peserta pesantren kilat tidak hanya dari internal ponpes, tapi dari masyarakat umum dengan usia 9—16 tahun. (YAR/R-3) ALTERNATIF PENDIDIKAN Hlm. 2 GEMA RAMADAN Hlm. 19 Oase Pesantren Ramadan BANDAR LAMPUNG—Bulan paling ditunggu umat muslim sedunia akhirnya tiba. Ramadan bukan sekadar bulan puasa, tapi oase bagi perjalanan panjang meraih kemenangan besar. LAMPUNG POST/MG4 SAMBUT RAMADAN. Sejumlah anak membentangkan poster menyambut Ramadan 1432 Hijriah di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu (30-7). Ramadan tak sekadar puasa, tapi sarat kegiatan ibadah yang bermuara kepada ketakwaan. Pesantren kilat efektif mengajarkan nuansa dan ajaran dasar Islam kepada anak-anak. ANTARA M. RACHMAN KALAH. Petinju Thailand Pornsawan Porpramuk melancarkan pukulan ke arah petinju Indonesia Muhammad Rachman dalam pertandingan perebutan gelar kelas terbang mini (47,7 kg) WBA di Studio Indosiar, Jakarta, Sabtu (30-7) malam.

Upload: lampung-post

Post on 14-Mar-2016

338 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

Obesitas PermanenSEBUAH studi yang digelar peneliti Medical Research Council, Inggris,

baru-baru ini mengungkap-kan bahwa begitu berat ba-dan bertambah, seseorang tidak akan bisa kembali ke ukuran tubuhnya semula. Dalam studi selama 55 tahun ini, peneliti menyurvei dua kelompok, yakni 5,362 warga Inggris yang lahir pada 1946 dan 20 ribu lainnya yang lahir

pada 1958.Peneliti mengukur berat badan, tekanan darah, serta menganalisis gaya

hidup responden. “Kedua kelompok mulai mengalami kenaikan berat ba-dan pada akhir 1980-an dan sejak saat itu berat mereka terus bertambah sepanjang hidup,” ujar Rebecca Hardy, pemimpin studi ini.

“Bagi pria, hal ini berjalan secara stabil seiring pertambahan usia. Semen-tara bagi perempuan, pertambahan berat awalnya lambat dan me ningkat drastis saat usia mereka menginjak 30 tahun,” kata Rebecca. (R-3)

Iklan: (0721) 774111SMS: 0815 4098 5000Redaksi (0721) 773888SMS: 0812 7200 999

Terbit Sejak 1974Harga Eceran Rp3.000/EksSirkulasi: (0721) 788999Layanan Umum: (0721) 783693

Hal. 20Mengayuh sepeda melintasi empat provinsi.

SEORANG guru yang lahir dan besar di kota heran, di dusun pedalaman tempatnya mengajar tak terlihat kesibukan menyam-but Ramadan! Tak ada yang nyekar ke kuburan! Tak terlihat orang me nyiapkan ayam atau kambing, apalagi sapi, untuk dipotong! Pokoknya tak terlihat penonjolan suasana menyambut Ramadan̶apa lagi terasa berlebihan̶seperti terlihat di kotanya!

“Puasa Ramadan itu ibadah substantif!” jelas Pak Kaum̶-pemimpin spiritual desa̶saat ditanya si guru.

“Maksudnya, secara hakiki ibadah puasa itu terkait hubungan sangat pribadi setiap hamba dengan Sang Pencipta! Kalau dibuat sedemikian seronok dikhawatirkan relasi yang sangat pribadi itu justru buyar! Atau kalau terlalu ditonjolkan ke muka publik keber-puasaan orang, ibadahnya malah bisa menjadi ria!”

“Tapi Ramadan kan perlu syiar, menggelorakan kehidupan beragama!” kilah guru. “Dengan syiar itu dikesankan warga berse-mangat dan khidmat dalam kehidupan beragamanya!”

“Buat apa kalau cuma kesan! Di balik kesan yang menabirinya dari mata manusia, mereka justru melakukan perbuatan yang dilarang Sang Khalik di depan Sang Khalik itu sendiri!” tukas Kaum.

“Ingat, yang sekadar hura-hura itu bukan syiar! Syiar itu intinya penyampaian kepada masyarakat luas atau orang ramai ajaran agama sebagai ajakan atau pemantapan iman, seperti tablig! Jadi bukan asal heboh, gedombrengan, apalagi pakai ancaman menyakiti atau merugikan orang seperti lazimnya teroris̶yang membuat warga menjadi takut!”

“Bagaimana pemahaman ibadah substantif Pak Kaum untuk konteks seperti itu?” kejar guru.

“Ibadah dijalankan substansinya, rukun, wajib, dan sunat sesuai dengan ketentuan ajarannya saja, tak diembel-embeli macam-macam lagi!” tegas Kaum.

“Dalam hal puasa, secara substantif perintah-Nya selektif khusus diwajibkan buat orang-orang yang beriman! Jadi bagi yang tak beriman, itu urusan pribadinya dengan Sang Pencipta! Posisi kita pada mereka, mengajaknya ke jalan iman lewat syiar yang benar, bukan dengan ancaman, intimidasi, atau bahkan penyerangan, perusakan, bom!”

“Tapi, dengan prinsip ibadah sustantif itu, Pak Kaum berani jamin semua warga desa ini puasa selama Ramadan?” kejar guru.

“Siapa bisa menjamin semua orang puasa, karena secara substan-tif puasa Ramadan itu urusan dan tanggung jawab pribadi setiap orang beriman pada Sang Khalik!” jawab Kaum.

“Soal hasil syiar, selain tarawih dan tadarus, lihat jamaah salat fardu di masjid dalam dan di luar Ramadan!” ***

BURASH. BAMBANG EKA WIJAYA

Puasa Ramadan,Ibadah Substantif!

O A S I S

MINGGU, 31 JULI 2011 | NO.12159 | TAHUN XXXVI | 20 HALAMAN DIN AMIKA MASYARAKAT LAMPUNGwww.lampungpost.com

Hal. 9Segala kebaikan ada pada bulan Ramadan.

Hal. 2Kerusakan Speedy hambat akses informasi.

JAKARTA (Lampost): Petinju Indone-sia Muhammad Rachman gagal mem-pertahankan gelar juara dunia tinju kelas terbang mini WBA. Dalam duel 12 ronde di Studio 5 Indosiar, Sabtu (30-7), Rahman kalah angka 114-114, 113-115, dan 114-115 dari penantang asal Thai-land, Pornsawan Porpramuk.

Keputusan juri ini pun sempat menda-pat protes kubu Rachman yang meya-kini petinjunya pantas memenangkan duel karena tampil dominan sepanjang 12 ronde. Rachman memang terlihat tampil dominan di enam ronde pertama. Tercatat, petinju berjuluk The Predator ini berhasil mengungguli Pornsawan dalam melepaskan pukulan masuk.

Namun, dominasi Rachman sempat kendur di pertengahan ronde saat Pornsawan berhasil mengendalikann pertandingan setidaknya hingga me-masuki ronde ke-10. Di dua ronde ter-

akhir, Rachman kembali tampil agresif dan berhasil membuat Ponrnsawan

kerepotan.Sayang, keputusan juri memaksa

Rachman harus kehilangan sabuk juara yang diraih beberapa bulan lalu dengan meng-KO petinju Thailand Kwanthai Sithmorseng. Kini, rekor petinju berusia 40 tahun tersebut menjadi 64 kali menang (33 KO), 11 kali kalah, dan 5 kali seri. Sedangkan Porpramuk, yang delapan tahun lebih muda dari Rachman, kini memiliki rekor bertinju 23 kali menang (16 KO), 3 kali kalah dan 1 kali seri.

Pada ronde pertama, Pornsawan langsung merangsek untuk mende-sak Rachman. Namun, Rachman bisa menghindar sambil melepaskan jab kiri untuk menghambat dan meredam agresivitas lawan.

Pertarungan makin “panas” pada ronde kedua karena sering terjadi jual-beli pukulan meskipun tidak telak mengenai sasaran. Namun, beberapa kali hook kiri dan kanan Rachman bisa menghunjam wajah Pornsawan. (O-2)

TINJU DUNIA

Mohammad Rachman Gagal Pertahankan Gelar

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Awal puasa ta-hun ini diperkirakan serentak yakni 1 Agustus 2011. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Mawardi A.S. mengatakan organisasi Islam seperti Muhammadiyah juga menyatakan awal puasa jatuh pada 1 Agustus 2011.

Menurut dia, MUI berpegangan dengan kepu-tusan pemerintah yang kemungkinan besar juga menetapkan 1 Agustus 2011 sebagai awal Ramadan. “Kami ikut pemerintah. Sepertinya tetap 1 Agustus 2011,” kata Mawardi Sabtu (30-7).

Di tempat terpisah, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung K.H. Ngali-man Marzuki mengatakan berdasarkan hisab dan kalender NU, 1 Ramadan jatuh pada Senin 1 Agustus 2011. Namun, kepastian berdasarkan rukyat, baru bisa dipastikan Minggu (31-7) petang.

Sebelumnya, Muhammadiyah menetapkan 1 Ra-madan jatuh pada 1 Agustus 2011. Kepastian puasa itu diambil setelah Majelis Tarjih PWM melakukan musyawarah. Kesepakatan awal puasa didasarkan pada perhitungan dengan menggunakan sistem hisab hakiki dengan markas Tanjung Kodok, Lam-ongan, Jawa Timur.

Ijtimak akhir 29 Syakban terjadi pada 31 Juli pu-kul 01.39.42 sampai dengan 01.41.09 saat matahari terbenam pukul 17.31.51 WIB, dan posisi hilal sudah wujud di 7 derajat 7 menit 36 detik sampai dengan 7 derajat 16 menit.

Menteri Agama Suryadharma Ali juga mengata-kan awal puasa bulan Ramadan 2011 diperkirakan berlangsung serempak. Tidak ada perbedaan antara Muhammadiyah dan pemerintah, yakni pada 1 Agustus 2011. (LIN/R-3)

PUASA

Awal Ramadan Serentak 1 AgustusInilah bulan yang permulaan

diberkahi rahmat, pertengahan ampunan, dan di akhirnya pembe-basan dari api neraka. Tafsir Rama-dan yang multidimensi membuat umat muslim berlomba mengejar keberkahannya.

Tak sedikit yang berburu Ra-madan dengan menggelar aneka kegiatan, seperti pesantren kilat Ramadan. Bahkan, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengim-bau sekolah untuk menggelar pesantren kilat. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal, Sabtu (30-7), mengatakan pesan-tren kilat Ramadan merupakan bagian kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pembentukan karakter siswa.

Di Lampung, hampir semua sekolah, perguruan tinggi, dan masjid rutin menggelar pesantren kilat Ramadan, baik di perkotaan maupun di pelosok. Penulusuran Lampung Post di sejumlah lokasi, seperti Musala Darul Yakin di Kota-baru, Tanjungkarang Timur, Ponpes Miftahul Khair, SMAN 13 Bandar Lampung, dan MTsN 2 Bandar Lam-pung, gairah pesantren kilat terasa jauh sebelum Ramadan tiba.

Pengasuh Musala Darul Yakin Ustaz Sanwani mengatakan pe-santren kilat merupakan agenda

rutin setiap tahun. Tujuannya un-tuk memberikan pengetahuan ke-pada peserta agar dapat mengerti dan memahami dengan jelas nilai-nilai ajaran agama Islam.

“Paling tidak dapat mendidik anak-anak untuk ikhlas datang ke masjid. Harapannya dapat mena-namkan kebiasaan pada anak untuk selalu beribadah,” kata Sanwani, Sabtu (30-7).

Rata-rata pesertanya 50-60 anak dan mayoritas siswa sekolah dasar hingga tingkat SMP. Materi yang diberikan seputar kehidupan agama sehari-hari, seperti ber-wudu, salat, tauhid, fikih, dan membaca Alquran. Dalam pe-nyampaiannya, semua materi dikemas sederhana agar mudah dimengerti peserta.

Meskipun dari kemampuan dan tolok ukur belajar belum bisa dikatakan sempurna, pesantren kilat efektif mengajarkan nuansa dan ajaran dasar Islam kepada

anak-anak sejak dini. “Hasil evalu-asinya, sekitar 75% peserta dapat mengerti ajaran dasar agama yang diberikan,” kata Sanwani.

Peningkatan ImanDi tempat terpisah, Wakil Kepala

Sekolah Bidang Sarana Prasa-rana SMAN 13 Bandar Lampung Sunaryo mengatakan pesantren kilat merupakan sarana bagi siswa untuk meningkatkan keimanan, ketakwaaan, dan menambah ke-mampuan pengetahuan. “Selain memperdalam kajian Alquran, juga diajarkan tentang tauhid,” kata Sunaryo.

Metode pesantren kilat memang tidak sama. Menurut Kepala Seko-lah MTsN 2 Bandar Lampung Rid-wan Hawari, sekolah dibebaskan menentukan materi dan metode-nya. Di MTsN 2 Bandar Lampung, pesantren kilat lebih dikenal de-ngan malam bina iman dan takwa (mabit). Kegiatannya bukan hanya pesantren kilat. “Secara substansi seperti pesan tren kilat, tapi disa-jikan dengan nuansa islami yang lebih kental,” kata Ridwan.

Sedangkan bagi Ponpes Mifta-hul Khair, pesantren kilat lebih ditekan kan kepada pelajaran mem-baca Alquran dan tadarus. Staf pengajar dan kesantrian Ponpes Miftahul Khair, Hakani mengata-kan peserta pesantren kilat tidak hanya dari internal ponpes, tapi dari masyarakat umum dengan usia 9—16 tahun. (YAR/R-3)

ALTERNATIF PENDIDIKAN Hlm. 2GEMA RAMADAN Hlm. 19

Oase Pesantren RamadanBANDAR LAMPUNG—Bulan paling ditunggu umat muslim sedunia akhirnya tiba. Ramadan bukan sekadar bulan puasa, tapi oase bagi perjalanan panjang meraih kemenangan besar.

� LAMPUNG POST/MG4

SAMBUT RAMADAN. Sejumlah anak membentangkan poster menyambut Ramadan 1432 Hijriah di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu (30-7). Ramadan tak sekadar puasa, tapi sarat kegiatan

ibadah yang bermuara kepada ketakwaan.

Pesantren kilat efektif

mengajarkan nuansa

dan ajaran dasar Islam

kepada anak-anak.

� ANTARA

M. RACHMAN KALAH. Petinju Thailand Pornsawan Porpramuk melancarkan pukulan ke arah petinju Indonesia Muhammad Rachman dalam pertandingan perebutan gelar kelas terbang mini (47,7 kg) WBA di Studio Indosiar, Jakarta, Sabtu (30-7) malam.

Page 2: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

BANDAR LAMPUNGMinggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 2

Pemilik Warnet Baba Net, Jimmy, mengatakan kondisi ini menyebabkan layanan internet di tempatnya tidak berfungsi sejak pukul 16.00. “Saya su-dah hubungi layanan Telkom Speedy di 147, katanya ada jaringan se-Sumbagsel yang terputus. Jawabannya segera diperbaiki, tetapi sampai seka-rang (pukul 19.45, red) jaringan belum juga berfungsi,” kata Jimmy, kemarin (30-7).

Menurut dia, gangguan ja ringan Speedy milik PT Telkom tersebut membuat layanan internet, seperti mem-buka website situs jejaraing sosial Facebook bahkan Google sekalipun, tidak bisa diakses.

Kondisi ini membuatnya meru-gi karena secara otomatis pemasu-kan pendapatan dari usahanya

yang berada di bila ngan Natar, Lampung Selatan, itu menjadi berkurang. “Ya jelas pendapatan saya menjadi berkurang, biasanya sudah ba nyak pelanggan yang menggunakan jasa warnet saya,” ujar dia.

Hal senada juga disampai-kan Deni Setiawan, pemilik Tetra Net, yang berada di Way Abung, Tulang Bawang Barat (Tubabar). Menurut dia, layanan internet Speedy di tempatnya bahkan sudah mati total sejak pukul 13.00 siang.

“Warnet di tempat saya mati total sampai sekarang (pu-kul 20.30, red). Tapi ada juga yang masih bisa operasional meskipun tidak semua website bisa diakses,” kata dia.

Deni mengaku sudah me-layangkan keluhannya terse-

but ke pihak layanan Telkom Speedy. Namun, jawaban yang didapatkan tidak memuaskan. “Saya sudah ke Telkom, ka-tanya akan segera diperbaiki. Tapi sampai sekarang tidak ada yang datang, dan belum juga layanan internetnya ber-fungsi,” kata dia.

Deni me-n a m b a h -kan akibat gangguan t e r s e b u t , p e n d a -patan dari hasil usaha-nya terse-but menu-run. Bahkan, kondisi tersebut belum lagi ditambah seringnya gangguan layanan Speedy yang hanya bisa terakses sampai pu-kul 22.00 setiap harinya.

“Biasanya saya buka sampai pagi, karena banyak pelang-gan yang bermain game online. Dengan gangguan ini mem-buat penghasilan saya menu-run drastis. Kalau biasanya

Rp400 ribu, hari ini Rp150 aja enggak dapat,” ujar dia.

Kerusakan jaringan Speedy ini juga dikeluhkan Winarko, karyawan surat kabar, di Ban-dar Lampung. Menurut dia, layanan internet di tempatnya tidak bisa diakses mulai pukul 16.00. Kondisi ini menyebab-

kan dia tidak bisa mengakses berbagai infor-masi penting yang dibutuh-kan kantornya.

Selain itu, menghambat kelancaran dis-tribusi dan pe-

ngiriman berita dari wartawan daerah. Sementara itu, saat hendak dimintai konfirmasi ke layanan Speedy di 147, kondisi telepon sangat sulit dihubungi. Namun, saat dikonfirmasi ke layanan Telkom 108, salah se-orang petugas operator, Budi, membenarkan adanya kerusa-kan jaringan Speedy yang meli-puti areal Sumbagsel. (YAR/K-2)

BANDAR LAMPUNG (Lamp-sot): Asisten Deputi Media Massa Kementerian Koordi-nator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Brigadir Jenderal TNI Harsanto Adi S. mengatakan tiga hal besar yang menjadi fokus pemerin-tah saat ini adalah penyalah-gunaan narkoba, korupsi, dan ancaman terorisme.

Hal itu diungkapkan Har-santo Adi pada silaturahmi dengan para wartawan media cetak dan media elektronika di LKBN Antara, Jalan Cut Meu-tia, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Sabtu (30-7).

Menurut dia, media massa merupakan pilar keempat negara ini, memiliki peran besar untuk membangun dan memberi pemahaman, juga membenahi berbagai masalah yang sedang melilit bangsa, di antaranya masalah narkoba, korupsi, dan terorisme.

Harsanto menambahkan pemerintah sangat prihatin atas penyalahgunaan narkoba yang semakin berani. Meskipun pe-negak hukum sudah berupaya, bahkan media massa memberi-takan sedemikian rupa, ternyata para pelaku masih ada yang berani masuk melalui bandara. Yang dikhawatirkan, mereka masuk melalui pelabuhan laut. “Belum lagi pelabuhan-pelabu-han tikus yang notabene tidak

terjaga,” ujar Harsanto.Menyoal ancaman tero-

risme, menurut dia, berdasar-kan hasil identifikasi Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) yang telah diekspose berbagai media, ada 12 daerah rawan terorisme, salah satunya Lampung.

Menurut dia, soal terorisme tidak sekadar bagaimana menge-jar para pelakunya, tetapi ada masalah yang juga harus diper-hatikan yaitu bagaimana hulu dan hilirnya. Potensi yang digali BNPT mungkin baru hulunya, dan harus dikejar hingga hilir.

“Mari kita lihat, jangan hanya pengejaran tesangkanya, tapi bagaimana hulu dan hilirnya. Dan bagaimana meluruskan mereka yang jalannya bengkak-bengkok,” kata Harsanto Adi.

Menyoal kasus korupsi yang saat ini luar biasa, pe-merintah berusaha mencari solusi dengan memberitakan secara terbuka dan tetap berimbang.

Harsanto mengungkap-kan peran media massa sangat besar dalam pe-ngungkapan kasus-kasus korupsi, salah satunya kasus korupsi yang melibatkan Nazarudin, salah satu ang-gota partai besar berkuasa di Indonesia. Terbukti war-tawan mampu mengejar sopir Nazarudin. (RIS/R-2)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Hampir seluruh kabupa-ten/kota di Lampung memasu-ki puncak musim kemarau. Masyarakat diimbau meng-antisipasi kekeringan serta ke-bakaran hutan dan lahan.

“Puncak musim kemarau tahun ini diperkirakan terjadi bulan Agustus. Tren panas ini di-perkirakan baru akan mereda Ok-tober mendatang,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung Bambang Nova Setyanto melalui ponselnya, Sabtu (30-7).

Menurut Bambang, tempera-tur udara saat ini cenderung normal, yakni hanya 32—33 derajat Celsius.

Sementara itu, beberapa pekan mendatang temperatur udara diperkirakan mencapai 34—35 derajat Celsius. Meskipun de-mikian, hujan diperkirakan masih akan turun walaupun dengan intensitas yang rendah, yakni di bawah 150 milimeter/bulan.

Kemarau mulai terjadi ka-rena suhu permukaan laut di sebagian besar wilayah Lam-pung diperkirakan cenderung

dingin sehingga tidak banyak terjadi penguapan air.

Bambang juga mengatakan saat ini hampir seluruh kabu-paten/kota, khususnya di Way Kanan, Lampung Utara, Lam-pung Tengah, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Lampung Timur, Mesuji, dan Lampung Selatan, sangat rawan kebakaran hutan dan lahan. Kerawanan ini, menurut dia, bisa dilihat dari kelambapan udara yang men-capai 50%, kecepatan angin yang cukup tinggi, yakni 7 knot—10 knot atau 19—20 km/jam, serta

rendahnya curah hujan di be-berapa daerah tersebut.

“Jadi kami terus mengimbau agar masyarakat mengurangi kegiatan membakar sampah, lahan perkebunan, dan aktivitas lain yang bersinggungan dengan api karena saat ini api mudah menyebar,” kata Bambang.

Bambang memaparkan dalam sepekan terakhir terdapat empat belas titik api yang terpantau dari citra satelit NOAA.

Pada 24 Juli 2011 terdapat titik api di beberapa lokasi, seperti Pa-las, Tanjungbintang, Kotaagung,

Pulaupanggung, Pesisir Selatan Lampung Barat, Sukoharjo, Pagelaran, Trimurjo, Menggala, Abung Timur, dan lainnya.

BMKG sendiri sudah me-nyiapkan peringatan dini ke-bakaran hutan dan lahan yang akan disampaikan kepada pe-mangku kepentingan melalui pesan singkat di ponsel, dan situs resmi BMKG.

Menurut Bambang, selama ini kebakaran hutan dan lahan baru diketahui saat sudah ter-jadi, dan tidak bisa diprediksi kapan waktunya. (LIN/K-2)

Speedy Rusak, Akses TerhambatBANDAR LAMPUNG (Lampost): Kerusakan jaringan Speedy se-Sumbagsel yang terjadi Sabtu (30-7) menghambat akses informasi yang dibutuhan pelanggan. Bahkan, pemilik warung internet (warnet) sangat dirugikan.

PUNCAK KEMARAU

Warga Diimbau Antisipasi Kekeringan dan Kebakaran Hutan

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Dua dari empat peram-pok 250 kg CL (getah karet beku) diringkus Polres Lam-pung Selatan di Tanjungbintang, Lamsel, Kamis (28-7), sekitar pukul 22.30.

Tersangka Pujianto alias Uci (27), warga Desa Sindangsari, dan Sugiono alias Gono (30), warga Desa Sukanegara, Tan-jungbintang, Lamsel, itu dibekuk di rumah masing masing setelah sempat buron selama 18 hari.

Selain menangkap kedua ter-sangka, polisi menyita barang bukti sebuah mobil Daihatsu Grandmax BE-9771-DP ber-warna hitam. Kendaraan itu di-gunakan para tersangka dalam melakukan kejahatan.

Kapolres Lamsel AKBP Ba-hagia Dachi mengatakan per-ampokan getah karet itu ter-jadi pada Minggu (10-7) tengah malam di Afdeling II PTPN VII Way Galih. Perampok meram-pas 250 kg getah karet beku seharga Rp3.300.000. Hingga kemarin, petugas masih menge-jar tersangka lainnya. “Identitas buron lainnya sudah kami kan-tongi,” kata Bahagia Dachi.

Kapolres mengatakan tersang-ka Pujianto dan Sugiono hingga kemarin masih menjalani peme-riksaan intensif untuk mengem-bangkan kasus tersebut.

Dia menuturkan perampokan yang merugikan perusahaan perkebunan itu bermula ketika Supatmo (36), karyawan PTPN VII, warga Dusun V B, Desa Way Galih, Tanjungbintang, me nyetorkan 250 kg getah karet beku ke Afdeling II.

Saat itu kawanan perampok yang terdiri dari empat orang dan menggunakan penutup wajah (cadar) dan helm itu turun dari Daihatsu Grand-max tanpa nomor polisi lalu menodongkan celurit ke leher korban. (KRI/K-2)

KAMTIBMAS

Perampok Getah Karet Dibekuk

Warnet di Tulangbawang

Barat mati total sampai

pukul 20.30.

“Ya, gangguan massal se-Sumbagsel karena adanya gangguan jaringan. Dan ber-dasarkan informasi dari layan-an Speedy akan secepatnya diperbaiki,” ujar dia. (YAR/K-2)

KEMENPOLHUKAM

Kasus Narkoba, Korupsi, dan Terorisme Jadi Fokus

BANDAR LAMPUNG—Pesantren kilat biasanya berlangsung satu atau dua minggu di awal Ramadan. Materi yang diberikan umumnya berbagai kegiatan yang bernapaskan rohani dan pendalaman ilmu-ilmu agama, misal-nya membaca Alquran, praktek wudu, salat, tayamum, azan, menghafal surat-surat pendek, ayat-ayat pilihan, doa, mendengarkan ceramah, dan diskusi keislaman.

Belakangan, materi pesantren kilat tidak hanya mempelajari ilmu-ilmu re-ligius, tetapi ada materi umum, seperti psikologi yang menekankan pentingnya mengetahui siapa manusia dan bagaima-na berinteraksi antara satu dengan yang lain. Pesantren kilat juga diisi outbound atau permainan di luar ruangan, pentas musik, dan pentas teater.

Menurut Ketua Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) Lampung Mawardi A.S., pesantren kilat merupakan kegiatan keagamaan yang bagus untuk melatih anak-anak sejak dini. Dalam kegiatan tersebut biasanya mengajarkan anak-anak untuk hidup saling bertoleransi

dan menghargai, baik kepada orang tua maupun sesama manusia.

“Pesantren kilat ini bisa sebagai sarana untuk menanamkan tanggung jawab anak sejak dini,” kata Mawardi, di kantor MUI, kompleks Islamic Center, Bandar Lampung, Jumat (29-7).

Menurut Mawardi, agar dapat ber-jalan efektif, pelaksanaan pesantren hendaknya dapat mengikuti aturan baku yang ditetapkan atau diatur Kementerian Agama. Dengan demikian, materi atau kegiatan lainnya tidak menyimpang, dan hasilnya sesuai dengan harapan.

Menurut Mawardi, pesantren kilat da-pat dijadikan alternatif pendidikan Islam bagi siswa sekolah umum di kota-kota besar yang relatif kurang mendapatkan pelajaran keagamaan. “Pesantren kilat se-lama Ramadan diharapkan dapat mening-katkan ketakwaan siswa dan menanamkan kepedulian sesama,” kata Mawardi.

Untuk itu, MUI berharap pengelola pondok pesantren proaktif menyeleng-garakan pesantren kilat bagi siswa seko-lah umum selama Ramadan, sehingga siswa sekolah umum di kota-kota besar

dapat menyelami kehidupan asrama (mukim) di pesantren yang sarat dengan nilai kebersamaan dan kesederhanaan.

Meskipun singkat, pesantren kilat Ramadan ternyata mampu mewariskan syiar Islam. Pengasuh pesantren kilat

Musala Darul Yakin Sanwani mengakui banyak alumni pesantren kilat menjadi pengajar dan pemberi materi bagi peser-ta baru. “Saat ini yang memberi materi pesantren kilat justru para alumni,” kata Sanwani. (YAR/R-3)

PESANTREN KILAT RAMADAN

Alternatif Pendidikan Islam

BANDAR LAMPUNG (Dtc/Lampost): Mabes Polri me-meriksa AKBP Mindo Tam-pubolon, perwira di Ke-polisian Kepulauan Riau (Kepri) terkait dengan kasus pembunuhan istrinya, Putri Mega Umbo (25), warga Pe-rum Polri Hajimena, Natar, Lampung Selatan.

AKBP Mindo dimintai ke-terangan sebagai saksi dalam kasus yang melibatkan satpam dan pembantu rumah tang-ganya.

“Ya, masih dalam pemer-iksaan,” ujar Kabidpenum Mabes Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar, kepada detikcom, Sabtu (30-7). Hingga kemarin malam, Boy Rafli belum bisa membeberkan hasil peme-riksaan terhadap Mindo. Dia berjanji akan menjelaskan hasil pemeriksaan Mindo, tapi tidak memastikan waktunya. “Nanti hasilnya. Ya akan diperiksa lagi hari ini. Tapi waktunya belum tahu,” kata Boy.

Pengacara AKBP Mindo, Lindung, membenarkan jika kliennya diperiksa Ju-mat (29-7). Menurut Lind-ung, AKBP Mindo disodori peme riksa lebih dari 20 per-tanyaan. Sayangnya, kuasa hukum perwira itu menolak membeberkan pertanyaan yang diajukan penyidik ke-pada kliennya. Menurut pengacara Mindo, perta-nyaan penyidik bukan untuk umum.

Sebagaimana diketahui,

Megar Putri Umbo (25), istri AKBP Mindo Tampubolon, di nyatakan hilang dari rumah-nya. Pihak kepolisian akhirnya menemukan putri salah satu perwira itu tewas dibuang di semak belukar, di kawasan Pelabuhan Telaga Punggur, Batam.

Kondisi korban sangat me-ngenaskan. Pada leher terda-pat luka seperti disayat benda tajam. Jenazah putri Jim Umboh itu dimakamkan dipemaka-man Negeri Sakti, Pesawaran. Sedang kan anak korban yang berusia tiga tahun masih sem-pat ditahan pembantu kor-ban dan pacarnya. Pembantu korban ditangkap polisi di salah satu hotel di Batam. Dari pembantu dan pacarnya itu diketahui bahwa pembunuhan itu melibatkan satpam.

Lindung menyangkal AKBP Mindo Tampubolon terlibat dalam pembunuhan istrinya. Menurut Lindung, Mindo sa-ngat menyayangi istrinya.

“Klien saya tidak terlibat seperti yang dituduhkan kepadanya. Justru dia sangat menyayanginya istrinya,” ujar Lindung, Sabtu (29-7).

Menurut Lindung, Mindo sangat terpukul dengan tudu-han terlibat pembunuhan itu. Namun, dalam pemeriksaan Jumat (29-7), kliennya sudah menyampaikan semuanya pada penyidik. “Dia telah menerangkan kapan bertemu istrinya terakhir dan seba-gainya,” kata Lindung. (K-2)

PEMBUNUHAN

Mabes Polri Periksa AKBP Mindo Tampubolon

� LAMPUNG POST/ARIS SUSANTO

BERI PENJELASAN. Asisten Deputi Media Massa Brigjen TNI Harsanto Adi memberi penjelasan terkait dengan tiga masalah besar yang memprihatinkan, yakni

kasus narkoba, korupsi, dan terorisme, usai silaturahmi dengan para wartawan di LKBN Antara, Jalan Cut Meutia, Bandar Lampung, Sabtu (30-7).

� LAMPUNG POST/MG4

Puluhan kendaraan berjalan perlahan saat melintas di Jalan Teuku Umar,

depan PTPN VII, Sabtu (30-7). Meningkatnya jumlah kendaraan tidak

diimbangi dengan penambahan ruas jalan mengakibatkan kemacetan.

Langganan Macet

� LAMPUNG POST/MG4

BELAJAR MENGAJI. Puluhan santri belajar mengaji di Jalan M. Ryacudu, Bandar Lampung, Sabtu (30-7). Membaca Alquran merupakan salah satu ibadah utama di bulan Ramadan.

Page 3: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

Lampung Post I 3

R UWA J U R A IMinggu I 31 Juli 2011

Hal tersebut terungkap dalam rapat dengar pendapat di gedung DPRD Lampung Teng ah, Jumat (29-7). Rapat dengar pendapat itu dihadiri anggota Komisi II DPRD Lamteng, anggota DPD asal Lampung Anang Prihantoro, Dinas Pertanian, Serikat Tani In-donesia (Sertani), Kelompok Tani Nasional Andalan (KTNA), dan sejumlah gabungan kelompok tani (gapoktan).

Pada pertemuan tersebut, salah satu anggota DPRD menunjuk-kan sebungkus kemasan benih jagung jenis bisi yang diper-

untukkan sebagai bentuk ban-tuan benih terhadap sejumlah gapoktan di Lamteng. Ternyata kemasan benih jagung tersebut sudah kedaluarsa.

Saat ini sejumlah kemasan benih jagung kedaluarsa itu sudah ada di Komisi II DPRD Kabupaten Lamteng dan selan-jutnya akan ditindaklanjuti den-gan pemanggilan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian kabupaten setempat, untuk di-mintai penjelasan terkait dengan pemberian bantuan benih yang sudah kedaluarsa itu.

Sementara itu, anggota DPD Anang Prihantoro dalam per-temuan itu mengatakan dengan adanya bantuan bibit kedaluarsa itu, menunjukkan kinerja pemer-intah dalam melayani petani adalah asal-asalan.

“Hal ini jelas menjadi potret karut-marutnya manajemen pe-merintah dan sekaligus menun-jukkan ketidakseriusan pemer-intah untuk pemberdayaan petani,” kata Anang Prihantoro saat dikonfirmasi terkait dengan temuan tersebut kemarin.

Menurut dia, BUMN semesti-nya dapat memposisikan Gerakan Peningkatan Produksi Pangan sebagai satu program yang meru-pakan bagian dari proses menuju kedaulatan pangan nasional. Gerakan tersebut janganlah di-

pandang sebagai proyek atau han-ya mengejar keuntungan semata. “Jangan hanya cenderung sekadar motivasi bisnis semata. Dalam hal ini Dinas pertanian mestilah berani untuk mengevalusi dan berani juga untuk mempertang-gungjawabkannya,” kata Anang.

Ia menambahkan Dinas Per-tanian juga harus bijak meli-hat program GP3K. Pasalnya, petani seringkali terjebak dengan program-program pemerintah tanpa ada jaminan sehingga se-lalu petani yang menjadi korban. “Dinas Pertanian sebagai instansi yang bertanggungjawab akan nasib petani harusnya berani berpihak terhadap kedaulatan petani,” ujar dia.

Sementara itu, kondisi dengar pendapat semakin tidak lengkap

karena pihak BUMN, dalam hal ini Shang Hyang Sri, tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas. Padahal, sebelumnya pihak Shang Hyang Sri menyatakan bersedia hadir untuk memapar-kan teknis dari program yang akan dicanangkan.

Pertemuan tersebut dilatarbela-kangi program pemerintah yang akan dilaksanakan di sejumlah daerah, termasuk Provinsi Lam-pung. Dengan adanya Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi Kondisi Iklim yang Ekstrem, BUMN segera merespons dengan membuat program yang disebut Gerakan Peningkatan Produk-si Pangan Berbasis Korporasi (GP3K). (YAR/RLS/U-2)

KATIBUNG (Lampost): Me-masuki akhir musim panen, harga kakao di tiga keca-matan di Lampung Selatan masih stabil. Harga kakao yang dibeli dari petani di Kecamatan Katibung, Mer-baumataram, dan Way Sulan itu berada pada kisaran Rp19 ribu—Rp21 ribu.

“Sekarang kami beli biji kakao kering dengan kualitas baik Rp21 ribu/kg. Harga ini turun Rp1.000/kg dari harga minggu yang lalu,” ujar Muran, pedagang dan pengumpul kakao di Pasar Tanjungan, Desa Tanjun-gratu, Kecamatan Katibung.

Masih di Kecamatan Ka-tibung, tepatnya di Desa Ba-batan, harga kakao berkisar Rp19 ribu—Rp21 ribu/kg. Harga serupa juga ada di Pasar Suban, Kecamatan Merbaumataram. Para ped-agang membeli biji tana-man berbuah polong ini dari

petani dengan kisaran Rp19 ribu—Rp21 ribu/kg.

“Harga tersebut tergan-tung tingkat kekeringan atau kadar air dan mutu biji kaka-onya,” kata Murdiono, pem-beli kakao di Suban.

Menyikapi harga saat ini, para pekebun mengatakan bahwa harga tersebut masih wajar dan belum termasuk rendah. Namun, mereka berharap harga tidak turun lebih rendah lagi mengingat kebutuhan rumah tangga pada bulan Agustus 2011 diperkirakan meningkat.

“Biasanya bulan puasa pengeluaran belanja rumah tangga meningkat cukup tajam. Apalagi nanti kalau sudah mendekati Lebaran. Harga-harga pasti naik. Kami harapkan harga kakao jangan turun,” ujar Nurm-ayulis, pekebun kakao di Desa Babatan, Kecamatan Katibung. (USD/U-2)

BANJAR AGUNG (Lampost): Pemerintah Kabupaten Tu-langbawang (Pemkab Tuba) menunda pembongkaran Pasar Unit II, Sabtu (30-7).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Yantori ke-marin mengatakan alasan pe-nundaan membongkar pasar tersebut karena menyambut bulan Ramadan. “Penundaan ini telah disepakati dalam rapat yang digelar Pemkab. Rapat dipimpin Agus Mardi Hartono (wakil bupati, red), dan dihadiri kepala dinas pasar, kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian Resort Tulangbawang yang diwakili Wakapolres Kompol Rivai Arvan,” kata Yantori.

Menurut dia, pembongkaran itu disepakati akan dilakukan setelah Lebaran. “Memang sebelumnya Pak Bupati (Ab-

durrachman Sarbini, red) telah memerintahkan untuk mem-bongkar Pasar Unit II pada Sabtu, tetapi tidak jadi karena pertimbangan memasuki bu-lan puasa,” ujar Yantori.

Sementara itu, para ped-agang Pasar Unit II sejak malam Sabtu menggelar aksi menolak pembongkaran. Mereka berunjuk rasa di jalan raya dan membagi-bagikan selebaran yang isinya adalah upaya mereka untuk tetap mempertahankan Pasar Unit II agar tidak dibongkar.

Akibat aksi itu, arus lalu lintas di jalan lintas timur itu macet.”Kami mewakili peda-gang, menolak keras tindakan Bupati yang akan membongkar pasar ini. Kami rela mati dan siap menahan pembongkaran ini,” ujar seorang pedagang, Rita. (ATA/U-2)

GUNUNGSUGIH (Lampost): Bupati Lampung Tengah Ah-mad Pairin melantik Ansyori menjadi camat Terbanggibe-sar, menggantikan Munawir yang pensiun.

Di tempat yang sama, Pai-rin juga melantik Haitami sebagai sekretaris camat Sep-utihbanyak, menggantikan Muklis yang juga pensiun. Pelantikan berlangsung di ruang Asisten Bidang Pemer-intahan Pemkab setempat kemarin (30-7).

Dalam pelantikan itu, Bu-pati mengingatkan bahwa mutasi merupakan hal wajar dan harus terjadi. Hal itu dimaksudkan untuk me-mantapkan peran organisasi dan pola pembinaan karier di lingkungan Pemkab set-empat.

Mutasi, lanjut dia, harus dilakukan dengan baik dan teratur. Seorang pejabat di-

harapkan tidak selamanya bertugas di suatu tempat yang sama. Sebab, hal itu bisa menimbulkan kejenuhan dan berdampak buruk bagi kin-erjanya maupun hasil yang ditimbulkan.

Menurut Bupati, berbagai perubahan yang kini terjadi saat ini membawa implikasi yang luas terhadap penye-lenggaraan pemerintahan, terutama karena sadar atau tidak sebagian dari fungsi pe-merintahan telah bergeser.

Keadaan dimaksud harus direspons dengan perubahan pola kebijakan, bahkan pada tingkat tertentu menuntut perubahan struktur pemerin-tahan. Dengan begitu, sebuah pemerintahan akan lebih fungsional dan mampu men-gakomodasikan berbagai bentuk dan volume tekanan dan berbagai perubahan yang terjadi. (NUD/U-2)

� ISTIMEWA

BAHAS BIBIT JAGUNG. Anggota DPD asal Lampung Anang Prihantoro hadir dalam rapat dengar pendapat antara kelompok tani dan DPRD Lampung Tengah kemarin. Dalam rapat di gedung DPRD setempat itu, terungkap adanya pemberian bantuan bibit jagung kepada petani yang ternyata kedaluarsa.

Bantuan Bibit Jagung KedaluarsaBANDAR LAMPUNG (Lampost): Bantuan benih jagung jenis bisi yang diperuntukkan untuk sejumlah gabungan kelompok tani (gapoktan) di Lampung Tengah kedaluarsa.

LAMPUNG TENGAH

Bupati Lantik BarengCamat dan Sekcam

LAMPUNG SELATAN

Harga Kakao di TigaKecamatan Tetap Stabil

TULANGBAWANG

Pemkab Tunda BongkarPasar Unit II

� LAMPUNG POST/RIAN PRANATA

TOLAK PEMBONGKARAN PASAR. Para pedagang di Pasar Unit II menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak pembongkaran pasar yang akan dilakukan oleh Pemkab Tulangbawang, Jumat (29-7).

Unjuk rasa yang digelar pada malam hari itu sempat membuat macet arus lalu lintas.

Page 4: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

Badriyah Fayumi, Komisioner Pendidik Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Pusat

Minggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 4

TEMAN-teman pernah mende-ngar KPAI kan? Itu lo, lembaga yang meng urusi perlindungan anak Indo-nesia. Jadi, anak-anak seperti kita ini juga ada yang memperhatikannya.

Hmm…seperti apa sih kerja KPAI itu, kok jadi penasaran, ya? Nah, un-tuk itu, kami tim reporter cilik Lam-pung Post, Aulia Herani Syafitri, dan Liwaul Hamidi dari SD Negeri 1 Sukarame, Bandar Lampung, mewawancarai Komisoner Pendidik KPAI Pusat yang kebetulan sedang berkunjung ke Lampung, Kamis (28-7). Yuk kita simak wawanca-ranya:

Bu, KPAI itu apa sih?KPAI singkatan dari Komisi Per-

lindungan Anak Indonesia yang dibentuk berdasar Undang-Undang Perlindungan Anak. Tugasnya me-ningkatkan efektivitas penyeleng-garan perlindungan anak. Jadi, ya mengawasi dan melihat apakah anak-anak ini sudah terlindungi dengan baik. Nah, nanti kita akan memberikan masukan terkait dengan anak ke pemerintah.

Berapa jumlah KPAI se-Indo-nesia, Bu?

Kalau untuk KPAI itu hanya satu ya, tapi lembaga semacam ini juga

ada di daerah, seperti KPAI daerah. Ada juga yang membentuk komisi pengawas pendidikan. Lembaga ini sifatnya mengontrol.

Apa saja kegiatan KPAI itu, Bu?

Ada beberapa tugas. Pertama, melakukan sosialisai dan informasi ke masyarakat luas dan pemerintah ten-tang UU yang terkait dengan anak.

Kedua, melakukan pengawasan, apakah anak-anak sudah diperhati-kan dengan baik oleh pemerintah, apakah orang tua sudah baik ter-hadap anak, dan apakah ada orang tua yang menelantarkan anak.

Ketiga evaluasi, yakni melakukan penilaian. Kemarin kita datang ke Lampung Post, kami mendengar Lampung Post merupakan media yang ramah terhadap anak dengan adanya ruang bagi pengembangan kreativitas anak, seperti memberi-kan kesempatan pada anak men-jadi reporter. Nah, ini bisa dijadikan contoh ke perusahaan lain agar ikut membuat program yang peduli ter-hadap anak.

Tugas keempat menerima penga-duan masyarakat. Misalnya ada anak yang dianiaya orang tua, maka kami mendampinginya. Kami akan melihat masalahnya, jika si anak merupakan

korban keke rasan, kita ikut meru-juknya ke rumah sakit. Atau jika ada anak yang bermasalah de-ngan keluarga, misalnya orang tuanya bercerai dan anak men-jadi rebutan, kita membantu penyelesaian di pengadilan agar segera tuntas.

Kelima, KPAI membuat lapor-an, saran kepada presiden, agar presiden dalam

program dan kebijakannya lebih memperhatikan masalah anak, su-paya tahu tentang kondisi anak-anak yang ada di daerah maupun di perko-taan. Presiden kan pimpinan tertinggi kita, jadi harus tahu tentang kondisi anak-anak Indonesia.

Ibu ketua KPAI, lalu apa saja tugas ketua KAPI itu?

Ibu bukan ketua KPAI, jabatan ibu Komisioner Pendidik di KPAI Pusat.

Tugas ibu ya melakukan tugas komisoner, seperti melihat pen-didikan anak-anak, melihat apakah anak-anak happy dengan pendidikan sekarang, apakah masih ada anak-anak yang suka mengejek, menyon-tek, atau berkelahi.

Coba kalau ada rekan-rekan kalian yang berkelahi, apa yang dilakukan? Ya, kalian harus melerai rekan yang berkelahi, bukan malah ikut-ikutan, ya.

Selain itu, kita juga mengadakan workshop tentang pendidikan dan lainnya.

Ini tujuannya agar anak-anak berkesempatan untuk lebih maju yang kelak menjadi anak yang cerdas serta berakhlak mulia.

Kapan KPAI dibentuk, Bu?KPAI dibentuk setelah keluarnya

UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlinduungan Anak. Dua tahun se-telah itu, baru berdiri KPAI. Periode kepengurusan KPAI itu selama tiga tahun, dimulai 2004—2007 (periode pertama), lalu 2007—2010 (periode kedua), dan sekarang ibu di periode ketiga (2010—2013)

Bagaimana kondisi anak-anak Indonesia, Bu?

Jumlah anak-anak Indonesia ini ada 85,5 juta, atau 1/3 dari jumlah penduduk Indonesia. Yang disebut anak-anak itu, yakni mulai dari dalam kandungan sampai usia 18 tahun.

Kondisinya macam-macam, ada yang bekecukupan baik gizi, pen-didikan, kasih sayang. Ada juga yang

masih membutuhkan perhatian kare-na kondisi kemiskinan, bahkan ada juga orang tua yang mempekerjakan anak-anak. Banyak anak yang kurang gizi, kurang perhatian sehingga sering berkonflik dengan hukum. Di daerah terpencil itu sulit untuk sekolah se-perti di film Laskar Pelangi.

Apa harapan Ibu buat anak-anak Indonesia?

Harapan ibu buat anak-anak In-donseia adalah harus tetap berse-mangat. Apa pun keadaannya, anak-anak harus punya semangat tinggi untuk maju.

Kepada orang tua jangan sampai melakukan kekerasan pada anak, dan jangan mengeksploitasi dengan menyuruh bekerja anak sehingga tak punya kesempatan belajar.

Kepada pemerintah diminta agar lebih serius menangani masalah anak-anak Indonesia. Karena anak-anak adalah masa depan bangsa ini kelak, sehingga harus lebih diper-hatikan.

Kan ada peringatan Hari Anak Nasional ya, Bu, kenapa harus

ada?Benar, itu ada supaya kita, bangsa

Indonesia ingat bahwa ada anak-anak yang dititipkan oleh Allah, sehingga kita harus menjadikan anak-anak itu sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan terlindungi.

Peringatan ini juga untuk meng-ingatkan bahwa masih banyak anak-anak yang butuh sekolah.

Ada juga anak Indonesia yang he-bat, seperti Sinar di Sulawesi. Dalam usia lima tahun, Sinar mampu mera-wat ibunya yang lumpuh. Anak-anak merupakan masa depan bangsa, jadi harus mendapatkan perhatian.

Dalam melaksanakan tugas-nya, apakah KPAI menemui hambatan, apa sajakah itu?

Ya, hambatannya karena KPAI tidak punya perwakilannya di daerah, sehingga kalau ada sesuatu kita tak bisa bergerak cepat. Itu hambatan struktural.

Ada hambatan kultural, yakni masih banyak orang tua yang meng-anggap anak itu seperti barang yang bisa dimanfaatkan semena-mena. Sebetulnya itu bukan hambatan ya,

melainkan tantangan.

Senang tidak Bu menjadi ang-gota KPAI?

Kita senang menjadi KPAI karena bisa melakukan sesuatu buat anak-anak Indonesia, melalui perhatian dan perlindungan kepada anak.

Terakhir, apa pesan Ibu buat anak-anak Indonesia?

Anak Indonesia itu hebat, kreatif. Kenyataannya banyak anak-anak yang menjadi juara olimpiade. Jadi teruslah punya cita-cita yang tinggi, jangan dibatasi keterbatasan. Misal-nya mau menjadi dokter tapi dibatasi masalah ekonomi. Mikirnya harus optimistis, karena di mana ada ke-sungguhan, di situ pasti ada jalan. Kalau anak punya semangat belajar tinggi, anak Indonesia bisa menjadi hebat. (L-1)

Tim reporter cilik Lampung Post, Aulia Herani Syafitri, dan Liwaul Hamidi, mewawancarai Komisoner Pendidik KPAI Pusat Badriyah Fayumi seputar persoalan anak Indonesia, di Hotel Indra Puri, Bandar Lampung, Kamis (28-7).

Anak itu Masa Depan Bangsa, Jadi Perlu Diperhatikan

PEWAWANCARA : Aulia, Liwaul FOTO : Ikshan Dwi Nur Satrio

Kami berbincang santai dengan Ibu Badriyah Fayumi usai wawancara.

Kami diundang dalam acara diskusi oleh KPAI.

Page 5: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

Minggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 5

KETENTUAN:- Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post.- Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru.- Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit- Disediakan bingkisan cantik untuk tiga pemenang.

CERITA ANAK

Rumah Luas dan Hati yang SempitALKISAH, di suatu masa, hidup seorang laki-laki yang memiliki sifat kikir (pelit). Ia mempunyai rumah cukup besar dan tinggal bersama seorang istri dan tiga anaknya.

Ia merasa rumahnya sudah terlalu sem-pit. Namun, untuk memperluas rumah-nya, sang lelaki merasa engan me nge-luarkan uang. Ia putar otak bagaimana caranya agar bisa memperluas rumahnya tanpa mengeluarkan uang banyak. Ak-hirnya ia mendatangi Abunawas, seorang cerdik di kampungnya.

Si lelaki : “Salam hai Abunawas, semoga engkau selamat sejahtera.”

Abu Nawas : “Salam juga untukmu hai orang asing. Ada apa gerangan kamu mendatangi kediamanku yang reot ini?”

Si lelaki lalu menceritakan masalah yang dihadapi. Setelah mendengarkan cerita, Abunawas tampak tepekur sesaat, tersenyum, lalu ia berkata: “Hai Fulan, jika kamu menghendaki kediaman yang lebih luas, belilah sepasang ayam jantan dan betina. Lalu buatkan kandang di dalam rumahmu. Tiga hari lagi kau lapor padaku bagaimana keadaan rumahmu.”

Si lelaki bingung, apa hubungannya ayam dengan luas rumah, tapi ia tak membantah. Sepulangnya ke rumah, ia mengikuti anjuran Abunawas.

Tida hari kemudian, ia kembali keke-diaman Abunawas, dengan wajah

berkerut.Abunawas : “Bagaimana Fulan,

sudah bertambah luaskah kediam-anmu?”

Si lelaki : “Boro-boro. Apa kamu yakin idemu ini tidak salah? Ru-mahku tambah kacau dengan adanya kedua ekor ayam itu. Mereka membuat keributan dan kotorannya berbau tak sedap.”

Abu Nawas : “(Sambil terse-nyum) Kalau begitu tambahkan sepasang bebek dan buatkan kandang di dalam rumahmu. Lalu kembali tiga hari lagi.”

Si lelaki terperanjat. Kemarin ayam, sekarang bebek, memang-nya rumah saya peternakan?. Atau si cerdik Abu Nawas ini sedang kumat jahilnya ya, pikir lelaki tadi.

Namun ia tak berani memban-tah, karena ingat reputasi Abu Nawas yang selalu berhasil me-mecahkan berbagai masalah.

Ia pun pergi ke pasar dan mem-beli sepasang bebek dan membuat kadang di dalam rumahnya.

Setelah tiga hari ia kembali menemuai Abu Nawas.

Abu Nawas : “Bagaimana Fulan, ke-diamanmu sedah mulai terasa luas atau belum?”

Si lelaki : “Aduh Abu, ampun, jangan

kau menegerjai aku. Saat ini merupakan saat terparah selama aku tinggal di rumah yang mirip pasar unggas, sempit, padat, dan baunya bukan main.”

Abu Nawas : “Wah, bagus kalau begitu.

Tambahkan seekor kambing lagi dan buatkan kandang di dalam rumahmu. Lalu kembali ke sini tiga hari lagi.”

Si lelaki : “Apa kau sudah gila Abu? Apa tidak ada cara lain yang lebih normal?”

Abu Nawas : “Lakukan saja, jangan membantah.”

Lelaki itu tertunduk lesu, ba-gaimanapun juga yang memberi ide adalah Abu Nawas, si cerdik pandai yang tersohor. Ia pun menuruti pe-rintahnya.

Tiga hari kemudian dia kembali menemui Abu Nawas

Si lelaki : “Rumahku sekarang be-nar-benar sudah jadi neraka. Istriku mengomel sepanjang hari, anak-anak menangis, semua hewan berkotek dan mengembik, bau, panas, sumpek, betul-betul parah ya, Abu. Tolong aku Abu, jangan suruh aku beli sapi dan mengandangkannya di rumahku, aku tak sanggup.”

Abu Nawas : “Baiklah, kalau begitu, pulanglah kamu, lalu juallah kambing-mu ke pasar, besok kau kembali untuk menceritakan keadaan rumahmu.”

Ia pun menuruti dan keesokan harinya ia kembali ke rumah Abu Nawas.

Abu Nawas : “Bagaimana kondisi rumahmu hari ini?”

Si lelaki : “Yah, lumayanlah. Paling tidak bau dari kambing dan suara embik-annya yang berisik sudah tak kudengar lagi.”

Abu Nawas : “Kalau begitu juallah bebek-bebekmu hari ini, besok kau

kembali.” Begitu juga dengan ayam-ayammu.

Keesokan harinya ia kembali dengan wajah yang berseri ke rumah Abu Na-was.

Abu Nawas : “Kulihat wajahmu cerah hai Fulan, bagaimana kondisi rumahmu saat ini?”

Si lelaki : “Alhamdulillah ya Abu, sekarang rasanya rumahku sangat lega karena ayam dan kandangnya sudah tidak ada. Kini istriku sudah tidak marah lagi, dan anak-anakku juga sudah tidak rewel.”

Abu Nawas : “(Sambil tersenyum) Nah, kau lihat kan sekarang rumahmu sudah menjadi luas padahal kau tidak menam-bah bangunan apa pun. Sesungguhnya rumahmu itu cukup luas, hanya hatimu sempit sehingga kau tak melihat betapa luasnya rumahmu. Mulai sekarang kau harus lebih banyak bersyukur karena masih banyak orang yang rumahnya lebih sempit darimu. Sekarang pulanglah dan atur rumah tanggamu, dan banyak-banyaklah bersyukur atas apa yang direzekikan Tuhan padamu, dan jangan banyak mengeluh.”

Si lelaki pun termenung sadar atas segala kekeliruannya. Ia terpana akan kecendikiaan sang tokoh dan mengucap terima kasih pada Abu Nawas.***

***) Diambil dari kisah Hikayat Abu Nawas.

MEWARNAI

ASSALAMUALAI-KUM teman-teman. Perkenalkan teman baru kita yang ganteng ini, nama lengkapnya M. Naufal Al Fathi, atau biasa dipanggil Naufal saja teman.

Ternyata cowok kelahiran 28 Agus-tus 2006 ini kalau sudah besar ingin menjadi astronot. Hebat ya cita-citanya. Wah, kalau jadi astronot, Naufal bisa jalan-jalan ke luar angkasa dong.

Cita-cita putra kesayangan Ayah David Oktoriandi dan Ibu Kartika Lestari ini mungkin dipengaruhi ho-binya menonton film Power Rangers,

Spiderman, dan Transformers yang bisa terbang bebas di angkasa dan tentunya membela kebenaran. Lihat saja gaya Naufal saat difoto, gagah kan?

Oh iya, satu lagi, Naufal juga suka menonton balap motor motoGP. Pokoknya tidak pernah ketinggalan deh. Oke deh teman, kalau kalian ingin

mengenal Naufal dan bermain bersa-manya, bisa mengunjungi rumahnya di Jalan Cenderawasih IV, Blok VB15, No. 7, Polda2, Perumnas Beringinraya, Kemiling. Ditunggu ya. (KAK VERA/L-1)

DARI Perumah-an Pemda Way Hui, Blok C, No. 26, Lampung Selatan, ada teman baru yang ingin berkenalan dengan kalian nih. Pemilik hobi menyanyi ini biasa dipanggil Hafiz. Namun, nama lengkapnya adalah Hafiz Adinata Achmad. Meskipun belum genap dua tahun, kelahiran 13 Oktober 2009 di Bandar Lampung, ia sudah agak lancar berbicara. Bahkan, Hafiz bisa menyanyi beragam lagu, tapi paling sering nyanyi lagu band Wali. Hehehe,

lucu ya.Nah, kalau dita-

nya soal cita-cita, Hafiz belum punya. Anak pertama pasangan Papa Indra Achmad dan Mama Tanti Rosdiani ini masih suka berubah-ubah kalau ditanya mau jadi apa saat besar nanti. Kadang mau jadi presiden, terkadang juga mau jadi pilot.

Nah, ba-gaimana? Seru kan

bisa mengenal Hafiz. Coba deh kalian bermain bersamanya, pasti dijamin tidak akan terlupakan deh, selamat berteman ya. (KAK VERA/L-1)

SIAPA yang suka bermain sepak bola? Ada teman baru yang mempu-nyai hobi bermain sepak bola nih, nama lengkapnya Dzulfa Zanid. Selain namanya keren, ternyata ia juga keren lo saat bermain bola. Dijamin tidak kalah deh dengan pemain Timnas In-donesia. Penyuka piza ini memang sangat gemar bermain sepak bola meskipun putra dari Ayah Zahdi Basran dan Emak Ernida ini bercita-cita menjadi dokter.

Untuk mewujudkan cita-citanya, Dzulfa rajin belajar lo, tapi cowok kelahiran 19 Februari 2001 ini masih bisa menerima kedatangan kalian di rumah-nya di Jalan H. Sardana, Gang Pisang, No.19, Rajabasa, Ban-dar Lampung. Selain bisa bermain sepak

bola bersama, kalian juga bisa menggambar dan mewarnai bersama Dzulfa. Ditunggu ya. (KAK VERA/L-1)

SAHABAT KITA

TAHUKAH KAMU

Kaus Kaki Ada Sejak Zaman Batu

Hafiz Gemar Bernyanyi Main Bola Bareng Dzulfa

JIKA kita akan pergi ke sekolah, yang pasti tidak dilupakan ada-lah memakai kaus kaki. Selain agar terlihat rapi, kaus kaki juga melindungi kaki kita dari rasa dingin, gesekan sepatu, dan bau tidak sedap.

Nah, dari mana sih asal usul kaus kaki ini? Kira-kira, siapa ya yang menemukan pertama kali? Yuk kita cari tahu.

Konon, kaus kaki sudah ada sejak zaman batu. Pasti dong, bentuk dan desainnya berbeda sekali dengan kaus kaki yang melekat di kaki kita saat ini. Saat itu, kaus kaki dibuat dari kulit

binatang yang di-lilitkan di kaki.

Sebuah bukti ditemukan di Mesir kuno, kaus kaki rajut sudah muncul abad VIII dibuat dari rambut kusut binatang. Kaus kaki ini dipakai oleh komedian pada zaman itu.

Kemudian sejarah kian ber-gulir. Pada abad pertengahan, kaus kaki berwarna muncul. Kain berwarna dililitkan dan disokong dengan ikatan elastis di kaki. Ikatan itu diletakkan di ujung atas kaus kaki agar tak melorot. Saat itu, kaus kaki pada abad pertengahan ini digunakan segelintir orang kaya saja.

Pada tahun 1490-an, celana pendek dan kaus kaki muncul sebagai pasangan. Keduanya ke-mudian muncul sebagai celana panjang ketat. Dibuat dari sutera yang berwarna, wol, maupun beludru. Memasuki abad ke XV, rumah rajut mulai bermunculan di Prancis maupun Skotlandia. Hingga akhirnya tahun 1590 mesin rajut pun dibuat. Ini yang kian mendukung kaus kaki makin jamak penggunaannya.

Perkembangan kaus kaki terus berlanjut mulai dari bahan mau-

pun warna. Bahkan, pengguna kaus kaki pun tak terbatas

untuk pria atau wanita saja. (SAG/DBS/P-1)

� INT

Naufal, Calon Astronot

� YONO

Page 6: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

P R O P E R T I

Lampung Post 6

ARSITEK

Doughlas Arsitektur, rancang

bangun rumah, ruko, kantor + Reno-

vasi bangunan + pelaksanaan +

pengawasan Hub : 081279448120,

0721 7502831.

OASE Arsitektur berpnglaman

merancang bangunan rmh tinggal,

ktr, bangunan. Hb. 0812.72634488,

0721-7410369. �

BAHAN BANGUNAN

ALUMINIUM

Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu

almnium, folding gate, rolling door,

rak alm dll, mrh ber garansi. Hub.

Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A

tlp.7477282, 081379200333

ASPAL

Dijual Aspal Impor t Shell PEN

6 0 / 7 0 H u b u n g i s e g e r a : H P. 081362688999

Aspal Pertamina Cilacap, 60/70 Shell

Esso Hrg Besaing Dswakan Wall 810ton

Ph 0811722075/07217474171

GEDUNG WALET DIJUAL

Gdg Walet Uk 4 X 12 M, 3 lnti tnh 15

X 70 M SHM sdh produksi sarang 100

+ buah putih Palas Lamsel hrg : 320

Jt/Ng Hub : 081379416713

Dijual Gedung Walet uk 8 x 16 di

Pematang Pasir Kalianda Lam – Sel,

Hub:081540007988

KOLAM DIJUAL

Kolam ikan cck utk lobster, Kp Baru

Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/nego.

H u b. 0 8 1 2 . 7 2 7 3 8 9 8 9 , 7 7 1 7 0 4 ,

081379789456

RUMAH

Rmh dijual 5 Kmr Tdr,3 Kmr Mandi.

Metro Kibang dan Tanah ukuran

25x50 Sertifi kat.Berminat Hub:0812-

7963211/0815880603

Rmh mewah 2Lt, Lt. 3000m2, 9300m2,

Shm, Atp Beton, R.Baja, Pintu & Jndela

Merbau, Lt Granit, Pmnas Air, Skm, Grs

2mbl. Peminat Loksui 08137945067

Rmh Jl P. Bangka Perum Karunia Indah

Blok H/26 Sukabumi LT/LB:100/180

M 2 3 K T 2 K M g r s N e g o H u b :

081369148560 & 081270276312

DIKONTRAKKAN

Rumah Jl. P.Emir M.Noer Kom-

plek Kehakiman(BI) No.C2, 4KT,

2KM, listrik 2200W, garasi luas. Hb.

0815.40952498.

Rmh Perum Wana Asri Beringin Raya

Kemiling, 2LT, 5KT, 1 GDNG, 5 KM, Mu-

sola, min 2 th. Hub:0813.6931.6468

Dikontrakan rmh Perum Kedamaian

Indah Blok MI, listrik 2200 W, 3KT, 3KM.

Hub. 0813.69288990.

DIJUAL- DIKONTRAKANRmh 3KM, KM pembantu, perabotan, LT

220M, LB150M.Perum T.Damai les-tari Hub: 08161128712,0816412824

RUKO

DISEWAKANRuko 2 pintu cck u/ warnet, minimar-

ket, tnh 700 m cck u/ rmh kost, lok.pintu masuk Unila Jl.Sumantri Brojonegoro 10 A ex.Cit ynet.

Hub. Indo Jaya Pro 082183410909,

082183410909, 242374

OVER KREDITRmh di Citra Garden type Tyff any,

LT 160 m2, Blok B17 No.60 BL, mrh

msh baru (blm prnh ditempati). Hub.

7314567, 081541433033

OBAT TELAT BULANAnda Telat? Produk Import untuk

telat 5-7 Jam pasti Lancar aman &

bergaransi.

Hub : Apotek Sinar FarmaJl. Ampera 88-B Tanggerang

Hp. 081272115788 GARANSI LUAR KOTA

Obat dipakai baru dilunasi.

Minggu 31 Juli 2011

KANTOR+GUDANG DIJUAL

Dijual kantor+gudang LT 1338 m2

LB 9 x 12 m2, SHM, Ls gudang 12 x 15

m2, Jl. Tirtayasa Gg.Suharto sblm LPG/

Aman Jaya, nego. 0811.722018

TANAH

Jual tnh 1 Ha dpn pabrik Coca Cola,

banyak pabrik, ngantong, jual cepat.

Hub. 0838.98097988.

Dijual tanah Jl. P. Emir M Nur luas 1,4

Ha Hub : 081541300435

Dijual cepat tanh di Jl Imam Bonjol LS 700 M2 harga Rp 300 rb/m SHM Hub

: 081284415143 & 0721-9982789

Tanah Jl. By Pass Soekarno Hatta

dkt FIF Honda uk pj 72 x 35 m2,

S H M , n e g o. H b. 0 8 1 1 . 7 2 2 0 1 8 ,

081279207477

Tanah di Pal Putih Luas 2,1 Ha, SHM,

2 Km dari Jl. Ir. Sutami ke arah Kebun

PTP Bergen arah Jati Agung jl. Onder-

lag dgn isi kebun jati 250 btg, coklat

300 btg, pinang 150 btg & ada durian,

alpukat serta lahan sawah 5000 m2,

serta deposit batu silika harga Rp 35

rb/mtr nego. Hub. 0811.722018

Dijual tanah Perkarangan SHM LT

347 M. Jl Untung SP Gg.Pertama Gg Somat dpn wisma Bdl. Hub:

085769779391-085268205857

Tanah bukit di Branti, cck u/ urukan,

Ls 2 Ha. Hub. HP. 0813.69002383

Tanah dijual : luas 10.000m (1 HA)

depan Lembah Hijau.Hubungi:

0811727298

TANAH KAVLINGDijual tanah kav ukuran 12 x 35 M =

420 m2, & ukuran 52 x 35 m2, di Desa Badransari Pekalongan ( belakang

pasar pekalongan ) tanpa perantara,

tanpa SMS. Hub. 08127235532

Dijual tanah kapling SHM LT 1400 M.

Jl P.Sikep SKBM Hub:085769779391-

085268205857.

METRO

Dijual rmh Jl.Ikan Koi (dekat WU) 21

A Metro, LT 560 m2 LB 185 m2, SHM,

3KT, 2KM, Listrik 2200 W nego. Hub.

0813.69120651, 0725) 7025729.

DISEWAKAN

Sebidang tanah, strategis uk 20 x

25, Jl. Soekarno Hatta, bonus

$10000. Hub. SMS 0821122549357

Kotabumi.

TANAH DIJUALLuas 1062 M2

Jl Cut Nyak Dien Gg. Sukajadi Kaliawi samping gudang,

depan sekolah SD.

Hubungi:

081510007480,081369744632

PERCETAKAN MEDIATANJUNG KARANG

Terima OC OLIVER 58 : 2 MesinJl. Duku Pasir Gintung

Telp. 0721-256169

Percetakan & Reklame MediaJl. Z.A. Pagar Alam Labuhan Ratu

depan Jl. Sukardi Hamdani/Palapa

Terima Pesanan:

� Undangan � Brosur� Stamp Warna � Stamp Kristal� Plank Merk � Buku Nota

TELP. 0721-782 937Konsultasi :

BP. MAHMUDI 0815.4054.4690812.7948.23210721-755.3961

Page 7: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

NASIONAL & INTERNASIONALMinggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 7

Mereka menegaskan itu bu-kan sikap resmi DPR dan ber-harap Marzuki meminta maaf kepada Dewan. Mantan Wapres Jusuf Kalla menilai ide pemaafan koruptor dan pembubaran KPK melanggar hukum. Sedangkan ICW meminta Partai Demokrat memeriksa Marzuki.

Sebelumnya, Marzuki me-ngusulkan agar KPK dibubar-kan menyusul pengakuan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Na zaruddin yang kini buron bahwa dia bertemu dengan sejumlah pimpinan KPK. Bah-kan, Nazaruddin mengatakan pimpinan KPK juga menerima duit atau merekayasa perkara.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung (F-PDIP) menegaskan bahwa pernyataan Marzuki mur-ni pendapat pribadi. Dengan adanya KPK saja, kata Pram, korupsi masih merajalela, apalagi jika KPK dibubarkan.

Ketua Fraksi PAN Tjatur Sap-to Edy juga menolak gagasan pembubaran KPK. Dia me-nilai pernyataan Marzuki hanya sinisme bagi KPK. Pada kes-empatan terpisah, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novan-to menambahkan pernyataan Marzuki itu sebenarnya untuk mendorong peningkatan kerja dan kinerja KPK.

Sikap Fraksi Partai Demokrat DPR juga sama. Sekretaris F-PD Saan Mustopa justru menilai masyarakat dan pemerintah masih membutuhkan KPK. Jika belum memenuhi hara-pan, KPK perlu diperkuat, bukan dibubarkan. Pernyataan Marzuki, kata Saan, bukan me-wakili Partai Demokrat.

Pernyataan Ketua DPR Mar-zuki Alie itu dinilai Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal telah memperburuk citra DPR. Untuk itu, selain perlu menarik ucapannya, Marzuki juga harus meminta maaf kepada DPR secara kelembagaan.

KeliruMantan Wapres Jusuf Kalla

menilai pendapat dan logika Marzuki itu keliru. Jika logika itu diikuti maka banyak lembaga harus dibubarkan hanya karena anggotanya bermasalah. “Ang-gota DPR banyak salah. Polisi dan jaksa juga sama. Apakah karena itu lalu DPR, polisi dan jaksa dibubarkan?” kata Kalla.

Menurut Kalla, pema afan koruptor melanggar hukum Pemberantasan korupsi tetap harus dilakukan tanpa mem-bubarkan lembaga KPK. “Yang salah dihukum tanpa bubarkan lembaganya,” te-gasnya. (MI/U-2)

Ketua DPR Membikin GerahJAKARTA (Lampost): Kritik keras ditujukan kepada Ketua DPR Marzuki Alie terkait dengan pernyataan mengenai pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta pemaafan koruptor. Pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi gerah dengan pernyataan Marzuki.

� ANTARA/CUCUK DONARTONO

Sejumlah warga suku Tengger mengangkut kayu bakar melintasi depan Masjid Jabal Nur di Desa Argosari, Senduro,

Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (30-7). Masjid ini merupakan masjid tertinggi di Indonesia, karena terletak di

ketinggian 7.500 meter di atas permukaan laut, dan diapit Gunung Semeru dan Gunung Bromo.

Masjid Tertinggi Di Indonesia

TRIPOLI (Lampost): Teka-teki pembunuh Jenderal Abdul Fat-tah Younis terjawab sudah. Jenderal pasukan pemberontak Libya ini ditembak oleh pe-juangnya sendiri dan mayatnya dibakar di luar Benghazi. Hal ini

diungkapkan Menteri Keuangan dan Perminyakan Pemberontak Libya, Ali Tarhouni, kemarin.

“Seorang pemimpin pasukan yang ditugaskan membawa You-nis dari garis depan (Kota Brega) ke Benghazi mengakui bahwa

para prajuritnya membunuh Younis dan dua ajudannya,” kata Tarhouni.

Younis kala itu dijadwal-kan untuk hadir di depan sebuah komite militer di Benghazi, ibu kota peme-rintahan kaum pemberon-

tak. Younis dituding terus berhubungan dengan Presi-den Libya Moammar Khadafi meski telah membelot Febru-ari lalu. Sebelum membelot, Younis menjabat sebagai men-teri Dalam Negeri Libya dan merupakan salah satu orang kepercayaan Khadafi.

Menurut Tarhouni, para pem-bunuh merupakan anggota Bri-gade Abu Obaida Aljarah, salah satu unit otonom yang bertang-gung jawab langsung kepada Dewan Pemberontak. (MI/U-2)

LINTAS

Massa FPI Demo di Depan Istana NegaraJAKARTA̶Massa dari Front Pembela Islam (FPI) merangsek Istana Negara, Sabtu (30-7). Massa membawa sejumlah bendera dan spanduk yang bertu-liskan “Kami Indonesia bukan negara Islam. Tapi bukan juga negara setan”.Mereka juga menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono. Massa FPI meminta SBY memastikan seluruh umat Islam melaksanakan ibadah puasa dengan baik, memberikan dorongan dan dukungan nyata saat Ramadan, menghentikan penangkapan anak bangsa atas nama pemberantasan terorisme. (DTC/U-2)

Tanah Longsor di Sumsel, Empat Anak Tewas PALEMBANG̶Bencana tanah longsor di Dusun Kemahang Lama, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, menyebabkan empat anak tewas akibat tertimbun. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (29-7).Menurut informasi warga, di lokasi bukit tempat penggalian tanah itu, sekelompok anak-anak bermain. Tiba-tiba sekitar pukul 12.00 tanah longsor. Tapi baru dua jam kemudian beberapa anak-anak yang selamat memberitahu peristiwa tersebut ke orang tuanya. Dengan cara peng-galian manual, peralatan seadanya, warga menemukan jasad empat anak yang tertimbun itu. (DTC/U-2)

Antisipasi Moratorium TKI Masih ReaktifJAKARTA̶Pemerintah dinilai belum sepenuhnya siap mengantisipasi dampak moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) pekerja rumah tangga (PRT) ke Arab Saudi yang mulai diberlakukan besok (1-8). Langkah antisipasi yang ditempuh pemerintah hingga hari ini bersifat karitatif (memberi kasih sayang) dan reaktif.Koordinator Migran Justice Trisakti, Sabtu (30-7), mengatakan rencana Menakertrans Muhaimin Iskandar yang meminta BUMN mengalokasi-kan dana corporate social reponsibility (CSR) untuk menampung atau mempekerjakan calon TKI yang gagal berangkat ke Saudi. (MI/U-2)

11 Tewas dalam Serangan Sektarian di PakistanQUETTA̶Sepuluh muslim Syiah dan seorang pria lain tewas pada Sabtu (30-7) ketika pria bersenjata melepaskan tembakan dalam serangan sektarian di barat daya Pakistan. “Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah mobil van yang membawa penumpang muslim Syiah. Sepuluh Syiah dan seorang pejalan kaki tewas serta empat terluka dalam serangan itu,” kata petugas senior polisi Jamil Ahmad Kakar. (ANT/U-2)

LIBYA

Jenderal Younis Dibunuh Oposisi

Page 8: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

O L AH R A G AMinggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 8

VARIA SPORT

Siaran LangsungGlobal TVMinggu (31-7)Pukul 18.30 WIB

Klinsmann Tukangi Paman SamCHICAGO̶Amerika Serikat tidak butuh waktu lama untuk menunjuk pengganti Bob Bradley. AS kini punya pelatih baru, yakni Juergen Klinsmann. Bradley dipecat lantaran gagal mem-bawa AS menjuarai Piala Emas 2009 dan 2011. Di final kedua kejuaraan itu Negeri Paman Sam ditaklukkan Meksiko.“Kami sangat senang memiliki Juergen sebagai pelatih kepala dari timnas pria negara kami,” ujar Presiden Federasi Sepak Bola AS Sunil Gulati di Yahoosports. “Dia adalah mantan pemain dan pelatih yang bagus dengan pengalaman dan pengetahuan yang bisa mengembangkan program kami.” AS adalah tim ketiga yang akan ditangani Klinsmann dan timnas kedua yang pernah dipimpinnya. Sebelum ini, ia pernah melatih Timnas Jerman dan Bayern Muenchen. (DTC/O-2)

UEFA Kurangi Sanksi Mourinho NYON̶Komite Banding UEFA mengurangi sanksi Manajer Real Madrid Jose Mourinho. Mei silam, UEFA menghukum Mourinho tidak boleh menemani timnya sebanyak lima laga di kompetisi Eropa. Salah satu hukuman tersebut sudah dijalani saat dia absen di leg kedua semifinal Liga Champions, sedangkan satu hukuman lain berbentuk percobaan dalam kurun tiga musim mendatang. Keputusan tersebut diambil Komisi Disiplin UEFA menyusul komentar pedas pelatih asal Portugal tersebut saat Madrid ditundukkan Barcelona 0-2 di Santiago Bernabeu.Madrid pun melakukan banding yang diterima UEFA. Hukum-an pertandingan Mourinho pun dikurangi. UEFA mengubah hukuman menjadi larangan menemani tim berlaga di lima pertandingan dengan dua pertandingan di antaranya berben-tuk percobaan dalam kurun tiga musim mendatang. Meskipun demikian, UEFA tidak mengubah sanksi denda Mourinho sebe-sar 50 ribu euro. (DTC/O-2)

Duel antara Ve�el dan Ham-ilton sudah terjadi sejak sesi latihan bebas per -tama, Jumat (29-7). Sang

pembalap Inggris menjadi yang terdepan di dua sesi awal, tapi si driver Jerman membalasnya di latihan bebas ketiga.

Vettel kembali menunjuk-kan keunggulannya setelah dia menjadi pembalap dengan catatan waktu terbaik di sesi kualifikasi yang digelar di Sirkuit Hungaroring, Sabtu (30-7) malam.

Meskipun demikian, Ve�el yang musim lalu memenangi balapan di sini harus mewas-padai McLaren pada balapan di Sirkuit Hungaroring ini. Pasal-nya, dia akan dijepit tim yang bermarkas di Woking terse-but karena posisi start urutan ketiga ditempati rekan setim Hamilton, Jenson Bu�on.

Tekanan makin bertambah terhadap juara dunia 2010 ini karena di belakangnya ada duo Ferrari, Felipe Massa dan Fernando Alonso. Mereka me-ngalahkan rekan setim Ve�el, Mark Webber, yang harus puas berada di posisi keenam.

Hasil kualifikasi ini terbilang buruk bagi Alonso yang sepan-jang tiga kali latihan bebas selalu konsisten di urutan dua besar. Menjelang akhir sesi ini, Alonso terlihat cukup aman di urutan ketiga.

Namun, pada kesempatan terakhir, dia gagal memperta-jam catatan waktu terbaiknya sehingga Button dan Massa

bisa menggesernya. Alhasil, juara dunia 2005 dan 2006 tersebut harus rela turun dua setrip.

Di belakang tiga tim favorit itu ada Nico Rosberg (Mercedes GP), disusul Adrian Sutil (Force India), yang mengalahkan juara dunia tujuh kali yang juga masih tercatat sebagai pembalap pemegang rekor waktu terbaik di Hungaroring, Michael Schumacher.

Schumi membuat rekor lap di Hungaroring tahun 2004 dengan catatan 1 menit 19,071 detik. Sedangkan pembalap Sauber, Simon Perez, menjadi juru kunci Q3, yang meleng-kapi komposisi 10 besar kuali-fikasi ini.

Nasib buruk menimpa dua pembalap Renault, Vitaly Petrov dan Nick Heidfeld. Kali ini mereka tidak mampu bersa-ing sehingga harus tersingkir di Q2. Petrov akan start dari urut-an ke-12, sedangkan Heidfeld di urutan ke-14, di belakang pembalap Sauber, Kamui Ko-bayashi. (O-2)

Vettel Ungguli ‘Duo’ McLarenHUNGARORING (Dtc/Lampost): Sebastian Vettel melanjutkan sukses yang didapat di free practice ketiga GP Hongaria dengan menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi. Dia merebut pole position usai mengalahkan duo McLaren Lewis Hamilton dan Jenson Button.

PALEMBANG (Ant/Lam-post): Bank Sumsel Babel tampil antiklimaks saat me-nyerah 1-3 (23-25, 25-20, 22-25, dan 17-25) atas Chang (Thailand) pada perebutan peringkat kelima Kejuaraan Bola Voli Antarklub Putra Asia 2011 di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (30-7). Dengan hasil ini, wakil Indonesia itu finis di posisi keenam.

Padahal, pada laga sehari sebelumnya, tim yang di-siapkan menghadapi SEA Games 2011 tersebut tampil mengesankan dengan men-cundangi unggulan kedua Al Rayyan dari Qatar 3-0. Usai pertandingan, asisten pelatih Dadang Sudrajat mengakui para pemain tampil antiklimaks dan berbeda saat mengalahkan Qatar sehari sebelumnya atau saat menghadapi Iran, meski akhirnya kalah 1-3.

“Memang kalau ber-hadapan dengan negara sesama dari Asia Tenggara, ada perasaan tegang ka-rena mereka nanti menjadi lawan di SEA Games. Ke-tika sudah tertinggal agak jauh dan banyak smes-smes yang diblok lawan, rasa percaya diri pemain mulai goyah dan akhirnya permainan menjadi tidak berkembang,” ujar Da-dang.

Sedangkan klub Paykan Iran berhasil memperta-hankan gelar juara set-elah di final mengalahkan Almaty Kazakhstan 3-0 (25-16, 25-15, dan 25-19) ke-marin. Kemenangan terse-but tidak hanya membuat Paykan mempertahankan gelar, tapi juga menjadi satu-satunya tim dari 12 peserta yang tidak per-nah kalah sejak penyisihan grup 23 Juli lalu. (O-2)

� REUTERS/BECK DIEFENBACH

KEMBALIKAN BOLA. Petenis Slovakia Dominika Cibulkova mengembalikan bola pukulan Marina Erakovic dari Selandia Baru pada perempat final turnamen WTA Stanford Classic di Stanford, California, Sabtu (30-7). Cibulkova menang 6-1 dan 6-1 sehingga lolos ke semifinal untuk menantang Marion Bartoli.

KEJUARAAN VOLI ASIA

Bank Sumsel Babel Finis Keenam

� REUTERS/LASZLO BALOGH

ACUNGKAN JEMPOL. Pembalap Formula Satu Tim Red Bull Sebastian Vettel mengacungkan jempolnya usai memenangi sesi kualifikasi GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Sabtu (30-7).

STANFORD (Ant/Lampost): Marion Bartoli dan Serena Williams mencapai semifi-nal turnamen WTA Stanford berhadiah 721 ribu dolar AS, Sabtu (30-7).

Unggulan ketiga Bartoli lolos ke empat besar setelah lawannya, Ayumi Morita, mundur karena cedera perge-langan kaki kanan usai ke-hilangan set pertama 1-6 di perempat final.

Petenis Prancis, Bartoli, se-lanjutnya bertemu salah satu di antara unggulan kedelapan Dominika Cibulkova dari Slo-vakia atau petenis kualifikasi asal Selandia Baru Marina

Erakovic yang mengalahkan unggulan teratas sekaligus juara bertahan Victoria Aza-renka, Kamis lalu.

Sementara itu, Serena Wil-liams sukses mengandaskan Maria Sharapova yang notabene merupakan unggulan kedua turnamen dengan dua set lang-sung, 6-1 dan 6-3. Di semifinal dia akan bertemu petenis tang-guh Jerman, Sabina Lisicki, yang baru berumur 21 tahun.

Petenis Jerman tersebut sukses melaju ke babak em-pat besar usai mengandaskan petenis wanita asal Polandia unggulan kelima, Agnieszka Radwanska 7-6(4), 2-6, 6-2.

Dari turnamen ATP Los Angeles, Juan Martin del Potro gagal melangkah ke semifinal. Di perempat final, petenis Argentina ini ditundukkan Ernests Gulbis 2-6 dan 4-6. Di babak empat besar, Gulbis akan menantang Alex Bogo-molov Jr. yang mengandaskan petenis Brasil Thomas Belluci dalam perjuangan tiga set, 1-6, 6-4, dan 6-1. (O-2)

Semifinalis lain diisi Mardy Fish yang akan bersua dengan Ryan Harrison. Keduanya me-rupakan petenis tuan rumah, dan pertemuan keduanya men-ciptakan all American semifinal di perhelatan kali ini. (O-2)

TENIS STANFORD

Bartoli-Serena ke Semifinal

Vettel harus

mewaspadai duet

pembalap McLaren

pada balapan di Sirkuit

Hungaroring yang start

dari posisi kedua dan

tiga.

BOGOTA (Dtc/Lampost): Salah satu favorit juara Piala Dunia U-20, Brasil, gagal meraih kemenangan dalam pertandingan pertamanya. Meladeni Mesir, Samba Muda harus puas bermain imbang 1-1.

Pertandingan antara Brasil dan Mesir yang merupakan laga kedua grup E digelar di Estadio Metropolitano Roberto Melendez, Baran-quilla, Sabtu (30-7) pagi. Brasil membuka keung-gulan lebih dahulu pada menit ke-12 lewat tandukan Danilo Luiz memanfaatkan sepak pojok.

Mesir ternyata tidak mu-dah menyerah. Wakil Af-rika itu gencar menyerang dan akhirnya menyamakan kedudukan lewat tendan-gan kaki kanan Omar Gaber pada menit ke-26 dan hasil

itu bertahan hingga buba-ran.

Pada laga grup E sebelum-nya, Austria ditahan Panama 0-0. Dengan demikian, Brasil dan Mesir menempati posisi dua teratas dan Austria serta Panama di dua terbawah. Hasil imbang tanpa gol juga dibukukan Inggris pada laga pertama di grup F. Semen-tara itu, Argentina menang tipis 1-0 saat berjumpa Mek-siko.

Hasil ini menempatkan Inggris di posisi kedua klase-men sementara dengan nilai satu sama dengan nilai Ko-rut. Puncak klasemen grup F dipegang Argentina yang menang 1-0 atas Meksiko. Gol tunggal Tim Tango diciptakan pemain yang baru saja dibeli AS Roma, Erik Lamela, pada menit ke-69. (O-2)

PIALA DUNIA U-20

Brasil Berbagi Angka dengan Mesir

Page 9: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi: Sabam Sinaga. Wakil Pemimpin Redaksi: Heri Wardoyo. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F. Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat. Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama. Redaktur Pelaksana: Iskandar Zulkarnain, Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Sri Agustina, Amiruddin Sormin, Wiwik Hastuti, Heru Zulkarnain, Zulkarnain Zubairi, Hesma Eryani, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, D. Widodo. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Kristianto, Nova Lidarni, Syaifulloh, Lukman Hakim. Liputan Bandar Lampung: Juniardi, Sri Wahyuni, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Sony Elwina Asrap, Zainuddin. Biro Lampung Utara: Buchairi Aidi (Kabiro), Ruhiman, Hari Supriyono. Lampung Barat: Henri Rosadi (Plt. Kabiro), Eliyah. Way Kanan: Yoel Lukasim (Kabiro), Warseno, Mat Saleh. Lampung Tengah: Ikhwanuddin (Kabiro), Andika Suhendra (Wakabiro), M. Lutfi, Agus Hermanto. Metro/Lampung Timur: Sudirman (Kabiro), Djoni Hartawan Jaya (Wakabiro), Chairuddin (Wakabiro), Agus Chandra, Eddy Ribut Herwanto, Suprayogi. Tulangbawang: Muhammad Guntur Taruna (Kabiro), Juan Santoso Situmeang. Tanggamus: Mif Sulaiman (Kabiro), Sudiono, Sayuti, Widodo. Lampung Selatan: Herwansyah (Plt. Kabiro), Aan Kridolaksono, Usdiman Genti. Pesawaran: Meza Swastika. Desain Grafis: DP. Raharjo, Sugeng Riyadi, Sumaryono, Sugito, Malianingsih, Ridwansyah, David Jackson, Djadi Satmiko, Ferial, Nanang B, Dede Darmawan, Nurul Fahmi. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Account Executive Iklan: Oki Haray, Merry Destaria, Shiera Maqhruf, Mardlian Shah, Ferawati. Manajer Keuangan dan Akunting: Rosmawati Harahap. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: [email protected] [email protected]. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Sanggar Pramuka No. 9, Kalianda Telp/Fax: (0727) 322724. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan

Namun, sesungguhnya puasa bukan seka-dar menahan diri dan tidak makan-minum, tetapi juga melatih dan membiasakan diri untuk selalu mengingat akan kebesaran Sang Pencipta serta mampu menghargai orang lain dan diri sendiri.

Dalam konteks yang lebih luas, ibadah puasa bukan hanya kewajiban rutin umat Islam yang dilakukan setiap tahun. Puasa merupakan proses membangun nilai-nilai spiritual yang diharapkan dapat berdampak positif dalam kehidupan umat manusia.

Implikasi berpuasa tidak hanya berperi-laku baik atau ketaatan beribadah untuk sesaat, tetapi juga dapat terus teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari meskipun bulan Ramadan telah usai.

Menyelami lagi hakikat puasa dan hal-hal apa saja yang hendaknya dapat dilakukan umat Islam untuk menjaga eksistensi nilai-nilai positif yang terkandung dalam bulan Ramadan, wartawan Lampung Post Iyar Jarkasih dan Sri Wahyuni mewawancarai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lam-pung Mawardi A.S. di kantor MUI, Kompleks Islamic Center, Bandar Lampung, Jumat (29-7). Berikut petikannya.

Bulan Ramadan sudah di depan mata. Sebenarnya, apa makna Ramadan bagi setiap umat muslim?

Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang mengandung barokah dan rahmat dari Allah swt. Segala hal kebaikan ada di bulan Ramadan. Bahkan, Nabi Muhammad saw pun selalu memberitahukan kepada para sahabat akan datangnya bulan Ramadan sebagai tamu agung.

Bulan Ramadan merupakan sebuah bulan suci di mana di dalamnya terdapat berbagai limpahan pahala dari setiap ibadah yang dilakukan. Di dalam bulan Ramadan, setan terbelenggu, pintu surga dibuka, doa yang dikabulkan, dan amalan ibadah pun dilipat-gandakan. Marhaban ya Ramadan, selamat datang tamu agung.

Bulan Ramadan sebagai tamu agung. Lalu, bagaimana sebaiknya umat muslim menjalani bulan penuh rahmat ini?

Umat muslim setidaknya dapat mengikuti tingkah laku Rasul. Selain mempersiapkan diri secara baik, apakah itu dalam hal mental maupun spiritual, menjelang datangnya Ra-madan, setap umat muslim juga hendaknya dapat terlebih dahulu membersihkan diri, di antaranya dengan saling bermaaf-maafan.

Hal ini bertujuan agar selama menjalani ibadah di bulan Ramadan dapat dilakukan dengan tingkat kekhusyukan yang baik.

Ingat, barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan tidak pernah perhitungan, maka akan di-hapuskan dosanya yang terdahulu. Sebab itu, untuk menyambut datangnya bulan Ramadan sebagai tamu agung, umat muslim harus mempersiapkan dan membersihka diri secara baik.

Selama bulan Ramadan, apa yang hendak nya dilakukan umat muslim? Di dalamnya diajarkan tentang perilaku hemat, tetapi tidak jarang pada ke-nyataannya justru acapkali berperilaku konsumtif?

Untuk menghindari perilaku konsumtif selama Ramadan, umat muslim hendaknya jangan memaksakan diri untuk berperilaku secara berlebihan. Seadanya saja, dan yang penting selalu mengedepankan nilai-nilai ibadah dan amalan, seperti rutin membaca Alquran.

Membaca ayat suci ini sangat dianjurkan, karena di dalamnya terdapat ruang lingkup yang luas, tidak hanya mendapatkan amalan, tapi juga sekaligus dapat berdakwah.

Konsumtif bukan cerminan dari bulan suci Ramadan. Bulan Ramadan justru mengajarkan bagaimana untuk berperilaku sederhana, dan dilatih kesabaran. Seperti firman Allah swt., “Barang siapa yang takut pada Tuhannya, dan mampu mengendalikan dirinya maka akan mendapatkan surga Makwat.

Seharusnya dalam berpuasa kita dapat melatih pengenda-lian diri dan hawa nafsu. Apa-bila kita ingin marah atau ingin berbuat negatif, kita kendalikan dan mengingat bahwa kita sedang menjalani iba-dah puasa. Dengan ber-puasa, banyak perbuatan yang tidak baik, seperti perkelahian, zina, dan emosi, dapat terkendali.

Siapa saja golon-gan umat muslim yang diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa?

Puasa itu diwa-jibkan atas orang-orang yang beriman, seperti juga diwa-jibkan atas orang-orang terdahulu. Bagi umat muslim

yang memiliki hambatan, seperti sedang sakit atau sedang melakukan perjalanan jauh, bisa menggantinya dengan berpuasa di bulan lainnya.

Dalam berpuasa, kita dianjurkan untuk tidak bermalas-malasan. Seperti bekerja, misalnya, tapi juga jangan terlalu dipaksakan. Jika kita melakukan rutinitas secara baik dengan diimbangi beribadah puasa, kita pasti akan merasakan bagaimana nikmatnya kerja saat berpuasa.

Sejauh ini, bagaimana Anda meli-hat umat muslim di Lampung dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan?

Saya rasa cukup bagus. Coba kita per-hatikan sebelum datangnya Ramadan, masyarakat antusias menyambut kedatang-an bulan suci ini, seperti mempersiapkan masjid dengan berbagai sarana dan prasa-rana penunjang kegiatan Rama-dan. Bahkan, tidak jarang yang melakukan purnapugar tempat ibadah. Selain itu, jumlah je-maah pun lebih banyak dan meliputi berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Namun, hendaknya berbagai hal positif ini tidak hanya dilakukan menjelang atau pada saat Ramadan, tapi juga diharapkan dapat terus

dipertahankan. Jadi, beragam kegiatan iba-dah di bulan Ramadan hendaknya jangan hanya sekadar menjadi sebuah kebiasaan yang selalu ramai saat awalnya saja. Karena, semakin memasuki bulan Ramadan, harus-nya dapat lebih dimaknai dengan ibadah dan ajaran agama yang lebih kokoh karena nilai pahalanya menjadi lebih besar.

Jadi, jangan saat memasuki 10 hari terakhir, justru kebalikannya, ibu-ibu sibuk membuat kue, sedangkan bapak dan anaknya juga ikut menunggu.

Lalu, apa yang sejauh ini MUI laku-kan untuk paling tidak meminimalisasi perilaku umat muslim yang cenderung berperilaku di luar koridor seharusnya pada bulan Ramadan?

Selama ini kita selalu menyiarkan ajaran agama islam secara utuh dan bersifat menye-luruh. Tujuannya, tentu untuk memberikan

pengetahuan dan menanamkan nuansa keislamian bagi setiap

umat muslim. Dengan begitu, kami

berharap tidak hanya waktu Lebaran yang ra-mai, tetapi selama Rama-dan pun dapat dilaku-kan dengan antusias me yang tinggi untuk selalu mengaplikasikan hal-hal yang positif, tidak hanya meliputi manu-sia dengan Allah dalam

beribadah, tetapi juga manusia dengan manusia

dalam hal menjaga dan men-jalin silaturahmi.

MATAHARI sudah tinggi, waktu itu sepenggal hari pada tahun 1952. Na-mun, Mawardi kecil yang baru duduk di bangku kelas III sudah sibuk menggir-ing kerbaunya untuk membajak sawah tetangganya.

Usai membajak sawah yang cukup luas, Mawardi kecil kemudian member-sihkan kerbau dan dirinya di sungai. Dia menuntun kerbaunya pulang dan dia bersiap-siap menuju sekolahnya. Itulah sepenggal kisah hidup yang tidak pernah dilupakan Mawardi hingga kini.

Mawardi merupakan putra pasangan H. Abdul Saman dan Siti Aminah yang lahir dan dibesarkan di Gunungalip, Tanggamus. Kehidupan perdesaan yang guyub dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan dan gotong royong mem-buat Mawardi tidak segan membantu siapa pun yang membutuhkan uluran tangannya.

“Waktu itu, semua dikerjakan bersama-sama secara gotong royong, mulai dari membajak sawah, menanam padi, hingga memanen. Tidak ada yang diupahkan,” kata dia.

Mawardi adalah anak yang sangat patuh kepada kedua orang tuanya. Dia tidak pernah membantah atau menolak permintaan dan perintah ayah-ibunya. “Saya ini anak yang sangat patuh kepada orang tua, dan karena kepatuhan tersebut, saya mendapat banyak barokah, termasuk kemudahan dalam kehidupan saya,” ujar Mawardi.

Berkat dorongan dan niat yang kuat dari dalam dirinya, Mawardi sejak kecil belajar dengan tekun. Oleh sebab itu, dia bisa melanjutkan pendidikan ke PGA 4 tahun di Tanjungkarang, dan kemudian melanjutkan pendidikan ke PGA 6 tahun di Palembang.

Dia berkisah saat menjadi siswa di PGA Palembang, dia dipercaya menjadi ketua Seksi Perpusatakaan dan Publisistet. “Na-manya memang keren, tapi saya sendiri tidak tahu apa artinya,” kata dia tergelak saat ditemui di kantor MUI Lampung, Jumat (29-7).

Namun, karena mendapatkan keper-cayaan besar, Mawardi bersama teman-temannya mendatangi semua toko buku yang ada di Kotapraja, Palembang. Mereka

meminta sumbangan buku untuk mengisi perpustakaan di sekolahnya.

Bahkan, dia juga mengirimi surat para penerbit untuk bersedia mengirimkan bukunya dan menyumbangkan buku terbitannya ke perpustakaan sekolahnya. “Ternyata respons mereka sangat baik, semua toko buku dan penerbit dengan sukarela menyumbangkan buku untuk di-taruh di perpusatakaan PGA,” kata dia.

Tibalah saat peresmian perpustakaan, semua guru dan siswa terheran-heran dengan hasil kinerja Mawardi. Bahkan, salah satu gurunya, Syarifudin, yang per-nah menjadi anggota konstituante kaget saat menemukan buku yang sudah sangat lama dicarinya.

Kini, semua kerja keras Mawardi mem-buahkan hasil manis. Dia bersama istri, Hj. Hernawati, berhasil mengantar lima putra-putrinya menjadi anak yang baik dan sukses dalam karier. “Satu hal yang selalu saya sampaikan kepada anak-anak saya, patuhlan kalian kepada orang tua, sebab barokah mereka akan mengantar kalian pada kesuksesan,” ujar dia. (SRI

WAHYUNI/IYAE ZARKASIH/P-1)

WAWANCARAMinggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 9

REFLEKSIDJADJAT SUDRADJAT

Sukses Berkat Berkah Orang Tua

Segala Kebaikan Ada pada RamadanPak TonTAHUN 1980-an bendera Orde Baru tengah berkibar tinggi-tinggi.

Mereka yang vokal dicekal, termasuk seniman. W.S. Rendra, penyair yang bergelora itu, salah satunya. Tetapi, di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur, sang Burung Merak itu tampil aman. Menghipnosis ratusan penonton deng-an sajak-sajak pamfletnya. Mungkin saja ada beberapa intel berkeliaran.

Seorang yang berpenampilan paling perlente, berkemeja putih, berjas hitam, dan berdasi merah marun, ada di tengah

-tengah penonton. Dr. Anton Moedardo Moeliono, penonton per-lente itu, adalah “komandan” (baca: kepala) Pusat Bahasa. Dialah yang paling bertanggung jawab atas keberadaan sang penyair itu. Nyali pejabat seperti ini bolehlah!

Itulah pertama kali saya melihat Pak Ton secara jelas. Meskipun ia mengajar di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Uni-versitas Indonesia, saya sebagai mahasiswa di fakultas itu belum pernah bertemu Pak Ton. Bahkan hingga tamat saya tidak pernah diajar Pak Ton. Dari para senior, saya mendengar ia dosen yang ilmunya dalam, berdisiplin tinggi, dan pelit dalam soal nilai.

Saya justru dekat dengan penerima Bintang Jasa Utama RI (2006) itu setelah tamat kuliah. Menjelang Bulan Bahasa Oktober 1991, sebagai wartawan Media Indonesia, saya mendapat tugas me-wawancarai Pak Ton. Hasil wawancara dimuat satu halaman di edisi Minggu. Pak Ton amat puas dengan wawancara itu. Menurut dia, baru kali ini ia diwawancarai panjang lebar soal kebahasaan oleh sebuah koran nasional. Padahal, sebagai pakar bahasa, nama Pak Ton sudah amat populer. Selain sebagai pengajar yang berkelas, ia juga menulis banyak buku dan artikel ilmiah. Wajahnya pun sangat familiar bagi sebagian penonton TVRI, karena sepekan sekali setiap pukul 18.30 ia membawakan acara Siaran Pembinaan Bahasa Indonesia. Pak Ton jugalah yang punya gagasan program ini.

Kelahiran Bandung, 21 Februari 1929, itu mengkliping hasil wawancara itu, memfotokopi, dan membagi-bagikan kepada banyak orang. Dalam pengantar wawancara itu saya menyebut, Pak Ton, “Sebagai ahli bahasa yang penampilannya bak juragan real estate”. Hasan Alwi, pengganti Pak Ton, di Pusat Bahasa, juga pernah mengutip soal “juragan real estate” itu pada sebuah acara.

Sejak pemuatan wawancara, penerima Doctor of Letters Honoris Causa dari Universitas Melbourne, itu sering menelepon saya. Kadang sekadar bertanya kabar. Yang paling sering memang berdiskusi soal kebahasaan. Ia, misalnya, memberikan masukan ketika banyak koran menulis layar gelas sebagai padanan televisi. “Sebaiknya, jangan layar gelas. Tulis saja layar kaca. Layar kaca jauh lebih pas daripada layar gelas,” kata dia suatu saat. Kata mantan, rekayasa, canggih, pantau‒hanya menyebut beberapa̶yang kini menjadi amat terbiasa diucapkan lidah kita, juga berkat Pak Ton.

***SUATU hari Pak Ton menjemput saya di kantor dan mengajak

makan gado-gado, makanan kesukaannya, di Lapangan Golf Rawa-mangun, Jakarta Timur. Saya terkejut ketika Pak Ton menawarkan menu makanan dengan ber-“lu-gue”. “Ayo, Djat, lu mau makan apa? Kalau gue sukannya gado-gado. Gado-gado di sini rasanya mantap. Lu pilih aja mana yang suka?” Semua orang tahu, Pak Ton penganjur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Setiap bicara pilihan katanya amat terjaga. Ia suka ber-“Anda” kepada lawan bicaranya. “Anda” menjadi populer juga berkat upaya Pak Ton. Ia pula tokoh di balik diberlakukannya secara resmi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pada 1972 dan lahirnya Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988).

Soal sosialisasi kata “Anda” Pak Ton punya cerita. Menjelang Kongres Bahasa Indonesia IV pada 1988, ia mengirim surat kepada Menteri Sekretaris Negera Moerdiono untuk menjadi salah satu pembicara. Suatu hari Moerdiono menelepon menanyakan materi apa yang harus ia bawakan. “Ya, Anda kan yang bertanggung jawab terhadap pidato-pidato Presiden Soeharto, buat saja tulisan ‘Bahasa Indonesia dalam Pidato Presiden’,” jawab Pak Ton enteng. Rupanya, Moerdino tersinggung dengan sapaan “Anda”. “Oh, ini yang namanya Anton Moeliono, yang kalau berbicara suka ’ber-Anda-Anda’ itu,” kata Mo-erdiono ketika bertemu Pak Ton di kongres.

Sambil makan gado-gado itulah penyuka tokoh pewayangan Arjuna itu bercerita masa kecilnya di Bandung yang serbakekurangan. Untuk membantu ekonomi keluarga, ketika SMP ia berjualan kue dan sula-man buatan sang ibunya. Anak ketiga dari lima bersaudara itu, tak pernah patah semangat. Cita-citanya menjadi dokter. Tapi, ia menjadi ahli bahasa paling terkemuka di Indonesia. Di tengah kesibukannya, ia tak pernah menolak setiap saya minta Pak Ton menulis artikel untuk Media Indonesia.

Sudah pasti, tulisan-tulisan terbaru Pak Ton tak akan kita baca lagi. Maut telah menjemputnya Senin malam silam. Ia wafat pada usia 82 tahun di RS Medistra, Jakarta. Sejak 24 Juni, ia memang dira-wat di rumah sakit ini. Dua pekan silam, Eko Endarmoko‒penulis Tesaurus Bahasa Indonesia̶memberi tahu saya Pak Ton masuk rumah sakit. Saya berniat membesuknya, tetapi karena buru-buru harus ke Lampung, niat itu tak terlaksana.

Saya hadir di rumah duka, Jalan Kertanegara 51, Jakarta Selatan, sehari sebelum almarhum dikremasi. Saya salami Cecilia Soeparni Josowidagdo, istri almarhum, yang berdiri tabah didekat jasad sang suami. Saya pandangi wajah almarhum, yang terbaring da-lam peti mati. Ia seperti tersenyum. Saya berdoa semoga Tuhan memberikan tempat terbaik bagi seorang “penjaga gawang Bahasa Indonesia” yang tiada tandingannya itu.

Jujur saja, setelah Pak Ton tak lagi mengomandani Pusat Bahasa, lembaga itu seperti kehilangan marwah. Ia seperti pusat yang meluruh. Pak Ton, selamat jalan. Semoga “Anda” bahagia di surga yang “Anda” impikan. ***

Mawardi A.S.Ketua Majelis Ulama Indonesia Lampung

RAMADAN telah tiba. Momen ini paling ditunggu kaum muslim. Sebab, dalam bulan suci ini banyak menyimpan harapan bagi

perbaikan kualitas iman dan takwa di hadapan Allah swt. Selama Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk menahan lapar

dan haus dengan berpuasa.

Nama : Drs. Mawardi A.S.

Tempat/tangal lahir : Gunungalip,

Tanggamus 23 Mei 1943

Alamat : Jalan Antara 32A, Sukajawa,

Bandar Lampung

Istri : Hj. Hernawati

Anak : 1. Endah Nurlia, S.I.P.

2. Eva Cahyarani, S.H.

3. Eliya Fitriyani, S.H.

4. Ervina Kusumawati, S.Pt.

5. Rahmat Hermawan, S.T.

Pendidikan : 1. SR di Talangpadang

2. PGA 4 tahun

di Tanjungkarang

3. PGA 6 tahun

di Palembang

4. IAIN Sarmuda di Jakarta

5. IAIN Yogyakarta

Pengalaman kerja:

1. Guru PGAN Magelang

2. Kasubag TU Kandepag

Lampung Tengah

3. Kepala Kandepag Lampung Tengah

4. Kepala Bidang Penerangan Agama

Kanwil Depag

5. Kepala Kandepag Lampung Selatan

6. Kepala Bagian Sekretariat

Kanwil Depag Lampung

Biodata

Page 10: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

MARHABAN YA RAMADANMinggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 10

UMAT muslim selalu menantikan da-tangnya bulan Ramadan dengan su-kacita, karena pada saat itu rahmat dan berkah Sang Pencipta tercurah bagi umatnya. Tidak heran jika kaum muslimin mem-persiapkan segala sesuatunya untuk menyambut Ramadan, mulai dari persiapan fisik, hingga pisikis, yakni menyiapkan hati yang bersih.Tradisi menyambut Ramadan pun kerap digelar masyarakat, seperti pawai sim-patik, hingga melakukan bersih-bersih, baik di tempat ibadah, lingkungan, maupun membersihkan diri secara fisik dengan melakukan mandi bersih dan membersihkan hati dengan saling memaafkan sebelum puasa.

Misalnya, sejumlah anak taman kanak-kanak (TK) maupun anggota taman pendidikan Alquran (TPA) di Bandar Lampung menggelar pawai simpatik Ramadan. Tak hanya itu, ibadah Ramadan selama sebulan penuh pun dimanfaatkan oleh para perniaga untuk ikut menyemarak-kan. Mereka menghias gerai dengan ornamen betema Ramadan, bahkan tak jarang memasang spanduk bertuliskan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa”.Beberapa kegiatan masyarakat tersebut terekam dalam bidikan Lampung Post. Tradisi menyambut Ramadan yang bermuatan positif ini masih terus dilaku-kan masyarakat dengan tujuan meraih Ramadan dengan sukacita. (SAG/P-1)

FOTO: IKHSAN DWI NUR SATRIO

Sambut Ramadan dengan Sukacita

BERSIH-BERSIH. Seorang pekerja membersihkan mimbar khatib Masjid Al Furqon, Bandar Lampung, Sabtu (30-7). Aktivitas tersebut dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada jemaah yang akan beribadah.

DEKORASI RAMADAN. Sejumlah pekerja menambah dekorasi di kaca depan Chandra Superstore, Tanjungkarang, untuk menyambut Ramadan 1432H, Sabtu (30-7).

PAWAI SIMPATIK RAMADAN. Sejumlah anak mengikuti pawai simpatik Ramadan yang diadakan Hizbut Tahrir Indonesia-DPD I Lampung di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu (30-7). Aksi tersebut untuk menyambut datangnya Ramadan yang jatuh pada Senin (1-8) besok.

ZIARAH. Sejumlah orang berziarah ke TPU Kebonjahe, Bandar Lampung, Sabtu (30-7). Berziarah sudah menjadi tradisi masyarakat sebelum memasuki bulan Ramadan sebagai simbol kebersihan.

Page 11: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

PARIWARAMinggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 11

Page 12: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

IA sampai di depan pintu pagar ru-mah kekasihnya. Sekuntum bunga kering melayang jatuh tepat di ujung sepatunya. Sunyi mengisi jalanan.

Cahaya lampu memendar redup, tak mampu menyentuh kerikil di permukaan jalan. Gerumbul dedaun pohon mangga dari rumah sebelah menelan bayangan tubuhnya yang canggung mencoba me-nepis ragu. Dia meraba ponsel yang mendekam damai di kantong celana jins ketatnya. Merogohnya perlahan. Menyu-suri nama-nama di daftar teman yang tersimpan dalam ponselnya. Ada lebih dari lima ratus nama. Nama kekasihnya yang berhuruf depan M ada di urutan ke seratus.

Ketika nama itu muncul, ia hanya me-mandangi rangkaian huruf-huruf yang membentuk nama kekasihnya seraya me-nyunggingkan senyum, tapi ragu untuk menekannya. Mendesah pelan, ia mengam-bil sebatang rokok dari kantong jaketnya. Sambil menghembuskan asap rokok dari rongga mulutnya ia mendesah lirih, inikah saatnya...

Sudah lama sekali ia memendam gelora hasratnya. Kadang merasa harus meraung-raung demi meredam gejolak dalam tu-buhnya yang ia tahu persis tak mungkin tidak dimuntahkan. Ia kerap terbangun tengah malam. Keluar dari kamar lantaran takut melihat pantulan wajahnya di cer-min, wajah yang pasti terlihat kusut masai bagai kertas diremat-remat. Duduk di kursi goyang kesayangannya di ruang tengah, menekan-nekan nomor telepon sekenan-nya. Sekali dua kali ada yang mengangkat, lantas didengarnya orang menggerutu, bahkan maki-maki.

Usianya telah menginjak 42. Tapi seperti baru terlahir 12 tahun lalu dalam urusan asmara, sehingga harus bertanya pada Joe, keponakannya, yang baru kelas satu SMA. Sialnya Joe malah meledeknya kalau ia tak memberinya uang.

“Om pacaran saja sama Tante Jum,” kata Joe, “Dia penggemar tanaman, juga kaya, Om.” Kalau sudah begitu ia jadi langsung ilfeel pada keponakannya itu. Tante Jum, tetangganya, perempuan lajang seusianya yang pernah menetak kepala seekor kuc-ing sampai pecah hanya lantaran si kucing mematahkan ranting tanaman piaraannya. Pacaran dengan wanita itu? Membayang-kannya saja ia bergidik.

Sejurus matanya yang letih menyorot pintu rumah itu, seperti ingin menembus. Tapi mendadak gugup melandanya lagi. Apa kira-kira yang bakal dilakukannya kalau nanti bertemu.

“Pertama-tama tentu Om harus memberi-kan senyum paling manis buat dia.” Ia ingat saran keponakannya.

Ia telah melintasi sejumlah provinsi, menyeberangi Selat Sunda, untuk sampai di depan pintu pagar rumah kekasihnya. Ia menyeka wajahnya dengan tisu basah. Tapi itu tak membuatnya cukup merasa segar. Karena keringat yang mengucur dari pori kulitnya sejak di Bandar Udara Soekarno-Hatta yang belum dibasuh meninggalkan lengket dan rasa tak nyaman di sekujur badan.

Sepenggal bulan menggantung di ujung langit yang bersih. Angin merayap perlahan-lahan meraba tengkuknya. Suara kendaraan dari jalan besar terdengar sayup-sayup. Tadi ia menyuruh sopir taksi menurunkannya di ujung jalan kompleks perumahan ini. Ia memilih meneruskan dengan berjalan kaki. Ia khawatir suara kendaraan itu meng-

ganggu rencananya membuat kejutan. Tidak terlalu sulit mencari rumah kekasihnya di kota kecil ini. Apalagi kekasihnya telah menuliskan alamat secara sangat perinci. Terbukti, hanya butuh 15 menit ia telah berdiri di depan alamat yang dituju.

Disapukan pandanganya ke rumah kekasihnya yang tampak tengah menunggu seseorang datang mengetuk pintu. Rumah itu persis dengan yang dideskripsikan kekasihnya. Rumah model zaman dulu yang memiliki dinding bagian depan tinggi berbentuk huruf V terbalik, dihiasi ornamen yang membentuk huruf M. Temboknya bercat ungu, di teras yang membentuk hu-ruf L dengan atapnya disangga tiang tiang besi kecil dan ramping, terdapat sepasang kursi rotan. Tembok setinggi satu meter memisahkan teras dengan halaman. Pohon belimbing dan jeruk bali, masing-masing berdiri di pojok halaman sebelah kanan dan kiri, digelantungi pot-pot gerabah berisi aneka bunga-bungaan yang menjuntai ke bawah. Keset sabut kelapa bergambar hati di depan pintu masuk. Dan tentu saja nomor 69 di pagar teralis warna perak yang berja-rak beberapa senti dari tempat ia sekarang berdiri.

Kekasihnya acap menjelaskan, di kursi rotan itu dia duduk menghabiskan waktu senja seraya memandangi tanaman yang dirawatnya sepenuh cinta. Tak heran bila mereka pun tumbuh subur dan selalu siap memberi keteduhan yang diperlukan pen-ghuni rumah. “Duduk di situ sampai gelap turun dan menyalakan lampu-lampu,” ujar kekasihnya.

Sangat mudah baginya menekan bel yang terdapat di pojok dekat tiang lampu. Namun, ia merasa bukan sekarang saat yang tepat memberi kejutan. Dari balik jendela berben-tuk persegi panjang ia melihat lampu di ruang tengah masih menyala. Ia juga menangkap pendar sinar dari pesawat televisi. Mungkin kekasihnya tengah menonton televisi. Acara apa yang ditonton dini hari begini?

“Dipeluk olehmu pasti sedap rasanya di malam berhujan begini,” begitu kekasihnya kerap berbisik, dikirimkan gelombang elek-tromagnetik ke telinganya, malam-malam. Ia hanya tertawa ngakak. Ia sendiri ragu apa makna tawa seperti itu. Gembira, heran, cemas, atau takut. Atau mungkin seluruh perasaan itu berbaur sempruna menciptakan sensasi yang aneh dalam benaknya.

Ia teringat muasal hubungannya dengan kekasihnya. Lalu ia akan merasa terheran-heran bagaimana sebuah kejadian salah sambung dapat berlanjut menjadi sebuah hubungan kekasih. Sementara dengan orang yang saban hari bertemu, di bawah satu atap dan lantai yang sama, begitu asing dan jauh. Ia tengah gelisah, bersiap tidur setelah bosan menonton teve yang acaranya begitu-begitu saja. Menjengkelkan dan tidak kreatif.

“Fred,” ujar telepon salah sambung itu, dengan intonasi yang menyentak.

“Fred? Anda siapa? Salah sambung!” sahutnya.

Ia hampir saja menutup percakapan yang menjengkelkan itu ketika mendadak ia sep-erti pernah akrab dengan suara itu.

“Oh maaf, jadi saya salah sambung ya?”“Ya Anda salah sambung, saya bukan

Fred.”“Tapi di ponsel saya benar lo ini nomor

Fred. Ya sudahlah mungkin operatornya lagi ruwet. Maaf, kalau begitu saya bicara dengan siapa?”

“Saya Sam di Jakarta.”“Hah, Jakarta. Ya ampun jauh sekali ya.”

“A n d a di mana?”

“Pekan-baru.”

“Oh.”“Kenapa

oh? Anda pernah ke Pekanba-ru?”

“ B e l u m pernah ke sana. Oya, Fred siapa?” ia bertanya set-elah merasa tang-gung.

“Untuk apa Anda tahu? Kita tidak saling kenal kan?”

“Baiklah, maaf. Saya tutup telepon ini kar-ena saya telah bicara dengan orang yang tak saya kenal.”

“Loh kok marah sih?”

Ia tertawa.“Kok tertawa?”Percakapan terhenti

sampai di situ. Tampak-nya gangguan sinyal. Es-oknya ia menerima telepon lagi dari orang yang sama.

“Benar Anda mau tahu ten-tang Fred?”

“Bukankah saya orang yang tidak Anda kenal?”

“Sekarang saya sudah kenal. Bu-kankah kemarin Anda sudah menyebutkan nama?”

Ia tertawa.“Mau tahu tidak?”“Apakah itu penting buat saya?”“Baiklah. Saya tutup telepon ini. Terima

kasih.”Ia tengah menghadapi banyak persoalan

di kantor. Ia merasa tertekan lantaran be-berapa bulan ini selalu gagal memenuhi target. Terlalu banyak intrik. Rekan-rekannya di kantor selalu memandangnya sebagai pesaing yang siap melemparkan mereka keluar. Dia sungguh butuh teman untuk mengobrol. Ia merasa telepon salah sam-bung itu menjadi teman ngobrol yang sedikit menolongnya dari suntuk. Maka, setelah tiga hari menahan diri, akhirnya ia menghubungi nomor si salah sambung.

“Fred kekasihmu?”“Bukan lagi. Dia pengkhianat.”“Terus untuk apa kamu mau menghubun-

gi dia?” Tanpa sadar ia mengganti “anda” dengan “kamu”.

“Apakah itu penting buatmu? Kalau memang penting buatmu, baiklah saya ceritakan.”

Lantas ia mendengar si salah sambung menuturkan perihal untuk apa menelepon si pengkhianat. Cerita yang sangat klise dan tentu saja membosankan. Tapi dia terus menyimak lantaran merasa mendapat peluang, semacam harapan yang selama ini tak pernah menghampirinya. Kenyataan-nya ia tidak salah duga. Sesudahnya saban malam mereka bertelepon dan berikrar saling setia.

“Suatu saat aku akan menjemputmu ke Pekanbaru. Aku akan membuat kejutan.”

***DIA berkemas seraya membayangkan

hidung mancung kekasihnya, bibir tipis,

r a m -but ikal, tubuh pa-dat, dan kulit kecokelatan. “Apa yang akan kamu lakukan jika aku datang?” begitu ia kerap bertanya pada kekasihnya.

“Memeluk dan mengecupmu, membe-laimu...” kekasihnya menyahut dengan suara begitu syahdu dan menggemaskan. Lantas disambung dengan kata-kata yang mengek-spresikan kekaguman yang memabukkan, memuji bentuk dahinya yang tinggi, bibirnya yang seksi, serta daun telinganya yang lebar. Ia sempat terheran-heran bagaimana bisa dia memuji seperti itu hanya berdasarkan penuturan.

“Daun telinga yang lebar pertanda pintar,” kata kekasihnya. Seperti biasa, ia lalu ber-jingkat menghampiri cermin. Menatap tam-pangnya, dan tersenyum-senyum sendiri. Benarkah aku tampan, bisiknya.

Hari-harinya yang suntuk dengan tugas menyusun paket proposal penawaran iklan, bertemu dan merayu klien demi mengejar target, berubah jadi penuh gairah. Bisikan-bisikan syahdu penuh bujuk rayu kekasihnya tak ubahnya darah segar yang menjalar di urat nadinya. Memberinya tenaga un-tuk meninggalkan kebiasaan nongkrong berlama-lama di kedai kopi sekadar untuk membuang sepi dengan mencuri-curi pandang pada pasangan-pasangan yang berseliweran keluar dan masuk mal. Sebuah kegiatan yang pada kenyataannya justru membuat ia makin dilanda sepi.

“Akulah tulang rusukmu.” Kata-kata itu membuatnya tersenyum lagi, sedikit geli. Sejujurnya ia bukanlah seseorang yang me-nyukai hal-hal yang romantis. Hal itu diang-gapnya terlalu bertele-tele. Ia lebih mem-percayai yang praktis-praktis. Rekan-rekan kantornya menyebutnya si pragmatis. Tapi, kini ia mulai berpikir untuk tak ada salahnya

s e s e k a l i m e n j a d i

sedikit ro-mantis.

Ia melihat jam digital di

layar ponselnya. Pukul 02.55. Di-

carinya lagi nama kekasihnya di daftar

nama. Tapi lagi-lagi ia ragu. Ia ingin membuat kejutan. Tapi kejutan

apa lagi? Ia ragu ada orang lain di rumah kekasihnya meskipun sudah dijelaskan ber-ulangkali bahwa kekasihnya tinggal seorang diri. Siapa pun dia pasti akan mengganggu pertama yang mendebarkan.

Ia berpikir untuk berbalik keluar ke jalan besar untuk mencari penginapan. Mungkin akan lebih mengesankan jika pertemuan berlangsung di sebuah kafe yang tidak terlalu ramai di pinggiran kota. Mungkin ia akan bangkit berdiri menyambut keda-tangan kekasihnya dengan kedua tangan direntangkan. Memeluknya, memesankan minum, dan menumpahkan perasaannya sesuai rencana.

Ah, ini sungguh bertele-tele, ia meny-ergah gagasannya sendiri. Diambilnya ponsel, mencari nomor kekasihnya, lantas menekannya. Beberapa menit kekasihnya tak mengangkat panggilannya. Diulangi sampai beberapa kali, tetap sama. Tentu saja ini di luar kebiasaan. Kekasihnya biasanya selalu siap sedia menerima telepon darinya. Ia memutuskan untuk memijit bel di sudut pagar di dekat tiang.

***DI dalam taksi yang baru keluar dari Ban-

dara Soekarno-Hatta, seorang perempuan tampak memucat wajahnya. Ia meminta sopir menghentikan taksinya.

“Pak tolong antarkan saya ke alamat ini. Tapi saya hanya punya jam tangan ini. Dompet dan semua uang saya hilang di bandara tadi!” katanya suara logat Melayu Pekanbaru.

Relung Malam Pondok Pinang, 08 Juli 2011.

S A S T R AMinggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 12

CERPEN ARIS KURNIAWAN

� SAJAK-SAJAK

Pagar

Ilham Wahyudi

Penjahit

ternyata, o, ternyata. Tak mampu kujahit ia. Baik yang baik.

Baik yang buruk sekalipun. “Mungkin harus lebih sungguh-

sungguh,”

kata mereka. Adakah yang lebih sederhana dari sungguh-

sungguh?

Agar mulai kujahit yang kupikir pernah kujahit.

O, betapa sakit menjadi penjahit ini!

Medan. 2010

Yang Selalu Sakit

Sakit memang sakit, memang! Sebab itu ia gulai pedih dalam

kuali waktu. Saban terus saban kali ia putar otak di kaki; kaki

di otak.

Begitu pun ternyata si peramu pedih pula yang merengek-rengek

menyedihkan, minta minyak wangi, katanya. “Minyak wangi

dari lubang

buaya katanya harum,” kata salah satunya. “Tidak itu Cuma mitos!”

Kata satunya lagi penuh siasat.

O, tidakkah yang pedih juga yang ‘kan menanggungnya? Lalu

kemanakah perginya si peramu pedih…

Medan. 2010

Prajurit Hujan

Prajurit hujan

Datang dalam bimbang

Dalam kemurungan

Pagi

O, aku sakit

Adakah yang mahir menerjemahkan sakit

Semahir ia menerjemahkan kebahagian?

O, aku kehilangan

Adakah yang lebih menyedihkan

Melebihi kehilangan?

Prajurit hujan

Datang tibatiba

Tibatiba hilang

Seketika

Medan. 2010

Hati

ambillah pisau; belah!

iris setipis gerimis

cuci sebersih sprei pengantin

hidangkan pagipagi.

Medan, 2010

Beri Aku Sajakmu

beri aku sajakmu

rerimbun daun

butir hujan

kesegaran hidup

yang di dalamnya ribuan

planet saling memandang

jutaan bintang

saling berbincang

Medan. 2009

Ilham Wahyudi, lahir di Medan, Sumatera Utara, 22 November

1983. Alumnus Fisipol Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara (UMSU). Aktif berteater dan menulis puisi, cerpen, esai di

berbagai media media.

� F

ERIA

L

Page 13: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

Pasangan TakdirMaureen ChildGramedia11 x 18 cm, 312 hlm

SELAMA ratusan tahun, Rogan Butler hidup menyendiri, menenggelamkan diri dalam perburuan

iblis demi melupakan pasangan takdirnya, Sinead O’Donnel. Namun, setelah bertemu Alison Blair, Rogan merasakan kembali getaran dan ikatan batin seperti yang ia rasakan terhadap Sinead. Tapi itu mustahil. Satu penjaga abadi hanya bisa memi-liki satu pasangan takdir, maka Rogan berusaha menjauhi Alison. Tapi Alison terus mendekat, memohon bantuan Rogan untuk membebaskan adiknya dari tawanan iblis.

Anxieties/DesiresHermawan KartajayaGramedia15 x 23 cm, 324 hlmBuku ini menjadi buku ketiga dari trilogi New Wave Marketing setelah New Wave Marketing: The World is Still Round, The Market is Already Flat (2008) dan CONNECT!: Surfing New Wave Marketing (2010).Buku ini menjabarkan fenomena yang kudu dipahami oleh para marketer di saat lanskap persaingan bisnis benar-benar sudah horison-tal. Tidak cukup sekadar memahami apa yang m e n -jadi keinginan dan kebutuhan customer seperti pada era vertikal. Tidak juga sekadar memahami ekspektasi dan persepsi seperti pada era transisi. Marketer dituntut bisa menangkap apa yang menjadi kegelisahan (anxiety) sekaligus impian (desire) customer-nya.

G30S 1965, Perang Dingin dan Kehancuran NasionalismeTan Swie LingKomunitas Bambu14 x 21 cm, 616 hlm

MESKIPUN buku ini berangkat dari pengalaman hidup Tan Swie Ling, seorang eks tapol G30S,

tetapi penulis tidak cerita sedikit pun tentang orang tua, tempat kelahiran, sekolah, dan aktivitas-aktivitas politiknya ketika masih muda dsb. Riwayat hidupnya dimulai pada 1 Oktober 1965, ketika dia dapat berita tentang G30S. Saat dia harus mulai sembunyi dan membantu mencari tempat aman untuk Sudisman, ketua PKI terakhir. Lantas akhir tahun 1966, keduanya ditangkap karena

dikhianati ketua Komisi Verifikasi PKI dan anggota CC, Sujono Pradigdo, yang takut disiksa. Selama 13 tahun, dia dipenjara sambil disiksa secara buas dan sadis. Setelah lepas, dia seperti eks tapol lainnya, harus mengalami segala macam penghinaan, diskriminasi, ancaman, dan pemerasan.

APRESIASIMinggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 13

KRONIK

GALERI

S

OteSameSudtahu

dikhianati ketua Kom

m

tSlikbeterRogtawa

:

u ap on-ang m e n -

B U K U

Penerjemahan Puisi Pererat Persahabatan MAGELANG̶Penerjemahan puisi karya penyair Jerman ke Bahasa Indonesia bagian dari upaya mempererat persahabatan antarbangsa melalui karya sastra. “Terjemahan puisi Jerman ke Indonesia bukan untuk kampanye ideologi tertentu ke Indonesia. Itu bukan tujuan menyebarkan ideologi,” kata Indonesianis dari Jerman Berthold Damshauser dalam diskusi dan pembacaan puisi terjemahan karya Friedrich Nietzche di Museum Oei Hong Djien, Kota Magelang, Jumat (29-7) malam. (ANT/P-1)

Puisi Dapat Menjadi Media Kritik SosialYOGYAKARTA̶Puisi bukan sekadar permainan diksi, semiotika, dan metafora, melainkan sudah menjadi media kritik sosial yang efektif.“Oleh sebab itu, puisi harus dibawa ke ruang yang lebih luas dan diapre-siasi lebih tinggi,” kata penyair Evi Idawati pada bedah buku antologi puisi Kusimpan Kau dalam Puisi karya para mahasiswa Universitas Mu-hammadiyah Yogyakarta (UMY), di Yogyakarta, Jumat (29-7). (ANT/P-1)

Presiden Saksikan Pergelaran WayangJAKARTA̶Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono pada Jumat (29-7) malam menyaksikan pergelaran wayang orang di Istana Negara, Jakarta, berlakon Banjaran Gatotkaca yang dita-mpilkan Wayang Orang Indonesia Pusaka pimpinan Jaya Suprana.Lakon tersebut pernah ditampilkan di Sydney Opera House pada 18 Desember 2010, dan mendapat sambutan meriah. Wayang orang tersebut berkisah perjalanan hidup Gatotkaca sejak lahir hingga gugur dalam perang Bharatayudha. (ANT/P-1)

Siswa ‘Berondong’ Putu dengan Tanya SastraSEMARANG̶Sastrawan dan seniman serbabisa Putu Wijaya “diberondong” pertanyaan seputar sastra oleh siswa saat dialog bertajuk Sastrawan Bicara, Siswa Bertanya di SMP Negeri 3 Sema-rang, Kamis.Para siswa yang berasal dari berbagai SMP di Semarang berdiri mengantre untuk mengajukan pertanyaan kepada Putu, termasuk kepada dua sastrawan lain yang hadir, yakni Sosiawan Leak dan Agus R. Sarjono. (ANT/P-1)

Pelukis China Gelar Pameran TunggalJAKARTA̶Pelukis Ye Yongqing asal China menggelar pameran lukisan tunggal berjudul Broken Flow di Museum YUZ, Jakarta. Pem-bukaan pameran tersebut dihadiri kolektor dan kurator dari berbagai negara, seperti Swiss, Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis.Ye Yongqing mengatakan pameran tunggal ini dilakukan di Jakarta karena dirinya ingin memberikan kontribusi untuk peningkatan kultur, budaya, dan seni antara Indonesia dan China. (ANT/P-1)

DUNIA mencatat nama Ibnu Sina seba-gai filsuf besar Islam dan dokter moncer. Ibnu Sina atau Avicenna (980—1037) hidup dalam kegandrungan literasi dan represi pelbagai rezim politik. Detik-detik kehidupan seolah dijalani dengan serba ajaib: sekolah, pekerjaaan, dan jodoh.

Tanda-tanda intelektualitas sudah dikenali sejak bocah. Ibnu Sina tekun belajar pelbagai hal melampaui kelazi-man usia. Pelajaran agama dan umum diselesaikan dengan enteng. Ibnu Sina memerlukan guru-guru mumpuni agar nalar, imajinasi, dan gairah spiritualitas tak macet.

Biografi Ibnu Sina pun riuh keajaiban, konflik, dan pengharapan. Kesanggupan mengobati Raja Nuh II jadi permulaan lakon hidup Ibnu Sina dalam kubangan politik. Ibnu Sina tidak menghendaki, tapi politik memang susah dielakkan.

Penghormatan sebagai dokter dan in-telektual justru menjadi alasan meladeni politik. Kondisi ini bukan mengartikan politik sebagai kehendak bebas. Politik mirip jebakan-jebakan getir. Ibnu Sina menghendaki hidup dalam antusiasme filsafat dan ilmu kendati harus melalui lorong-lorong politik dan popularitas.

Teknik pengobatan modern menim-bulkan sangkaan dari para ahli pengo-batan lawas. Ibnu Sina dicurigai sebagai penyihir: labelitas murahan untuk men-jatuhkan martabat keintelektualan. Ibnu Sina tidak minder.

Pengetahuan kedokteran modern justru dipraktekkan dengan optimistis dan pem-buktian bisa diakui publik. Ibnu Sina tampil sebagai doker moncer. Risiko ironis adalah intrik-intrik dari kalangan dokter dan poli-tisi untuk menjatuhkan Ibnu Sina.

Kehadiran dan kemonceran Ibnu Sina menjadi momok bagi mereka karena urusan jabatan, gaji, dan popularitas. Ibnu Sina menghadapi intrik ini sepan-jang hidup di pelbagai rezim kekuasaan. Ibnu Sina menjalani takdir dalam konflik tanpa ujung.

Novel ini meriwayatkan Ibnu Sina secara naratif dan bertaburan infor-masi untuk pembacaan historis. Pembaca disuguhi episode-episode kehidupan menegangkan. Ibnu Sina adalah sosok intelektual mumpuni tapi kontroversial di sebuah zaman dalam kungkungan politik pragmatis.

N a l a r m o d e r n masih mengalami keterpencilan karena bersinggungan den-gan agama, tradisi, dan pemikiran tradis-ional. Ibnu Sina ingin merombak dan mem-buat rumusan tentang filsafat, keilmuan, dan kedokteran dengan kekuatan nalar tanpa mengabaikan kebe-naran dalam doktrin-doktrin Islam. Laku ini mengantarkan Ibnu Sina sebagai filosuf muslim be-sar karena sanggup membangun sistem filsafat lengkap dan terperinci.

Filsafat Ibnu Sina memberi pengaruh besar di dunia Islam dan Eropa. Geliat

filsafat modern di Eropa memiliki hutang besar atas kerja filosofis Ibnu Sina. M.M. Syarif dalam Para Filosuf Muslim (1985) mengakui Ibnu Sina sebagai warga dunia intelektual-spiritual: hellenis dan islami.

Pengaruh besar Ibnu Sina di Eropa dibuktikan dengan penerjemahan buku-buku ke dalam bahasa Latin di Spanyol sepanjang abad XII. Rembesan filosofis Ibnu Sina tampak dalam pemikiran St. Thomas Aquinas.

Buku Summa Theo-logica dan Summa C o n t r a G e n t i l e s ditengarai mengand-ung pokok-pokok pemikiran Ibnu Sina. Pembacaan dan tafsir atas filsafat Ibnu Sina di dunia Islam ber-tahan dari abad ke abad karena ada pikat f i losofis-teologis. Ibnu Sina ikon dari gairah filsafat abad pertengahan.

Husayn Fattahi dalam novel Tawa-nan Benteng Lapis Tu j u h m e m a n g tidak membuat ura-ian historis itu, tapi memberi jejak-jejak awal petualangan in-telektual Ibnu Sina. Interaksi Ibnu Sina dengan elite politik, agama, dan intelek-

tual membuka jalan pembesaran pen-garuh pemikiran ke pelbagai penjuru negeri. Hasrat pengetahuan dijegal oleh

kepicikan politik.Ibnu Sina kerap “ditundukkan” oleh

rezim dengan sanksi dan limpahan harta. Ibnu Sina menyiasati kondisi dilematis dengan mengarahkan diri untuk pem-belajaran dan penulisan risalah filsafat, ilmu, dan kedokteran. Hidup dari istana ke istana tidak meruntuhkan gairah keintelektualan.

Hukuman penjara, siksaan, dan pen-gasingan oleh sekian intrik politik tidak menjadikan Ibnu Sina kapok mengab-dikan hidup demi menguak kebenaran melalui jalan filsafat dan derma dalam praktek kedokteran modern. Buku ilmu kedokteran bertajuk Al-Qanun fi at-Thibb dan As-Syifa adalah persembahan agung untuk dunia.

Jabatan, harta, dan keluaraga selalu dipertaruhkan Ibnu Sina saat mengalami represi-represi politik. Novel ini dengan apik meracik sekian konlfik dalam bi-ografi Ibnu Sina untuk memunculkan impresi atas ketangguhan dan kebersa-hajaan seorang filsuf kondang. Pengarang sadar tentang peran tokoh Ibnu Sina sebagai pusat penceritaan.

Ibnu Sina tidak tampil di jalan lurus. Belokan-belokan karena perbenturan masalah keluarga, komunitas intelek-tual, laku spiritualitas, persahabatan, dan pekerjaan disajikan sebagai gambaran manusiawi Ibnu Sina.

Rasa takut, kebersalahan, sesalan, sakit, dan impian bertumpuk dalam adonan kisah impresif. Novel ini jadi narasi historis-imajinatif untuk mengenangkan Ibnu Sina tanpa sakralisasi. Begitu.

BANDUNG MAWARDI Pengelola Jagat Abjad Solo

Riwayat Lelaki Ajaib

SOREN Kierkegaard, filsuf dari Denmark (1813—1855) telah men-galami hal seperti itu. Sejak kecil ia bersama keluarganya telah hidup dalam kemelaratan yang pahit. Maka, untuk mengurangi beban dari kelu-arga, Kierkegaard mulai meninggal-kan rumah keluarganya saat berumur sekitar 24 tahun. Pada saat itu, ia tinggal dan pindah dari satu kamar sewaan ke kamar lainnya. Kehidu-pannya pun tidak menentu, bahkan bisa dikatakan berantakan.

Ia hidup dalam tumpukan utang. Namun, utang yang ia tanggung

sebagian besar digunakan untuk membeli buku-buku. Dari buku-buku yang ia beli, hidup Kierkegaard tidak merasa berkurang. Ia justru dapat menyelesaikan kuliahnya. Biografi utang Kierkegaard menunjukkan bahwa hidupnya tidak mengalami kekurangan atau penyusutan, tapi malahan sebaliknya. Kierkegaard menjadi kaya akan makna hidup dan keintelektualannya. Bahkan, dari kolektivitas hidupnya, ia mampu memberikan sumbangsih berupa gagasan-gagasan yang berharga bagi umat manusia.

Kisah lain dialami oleh Hussein. Hidup keluarganya sengsara dan dil-ilit utang. Hussein sadar bahwa untuk mengurangi beban orang tuanya, ia harus bekerja. Hussein pun mendapat pekerjaan, tapi permasalahan timbul lagi. Ia harus bekerja di tempat yang jauh dari rumahnya. Ini memerlukan biaya lagi. Mau tak mau ia tetap men-cari utang. Dari keadaan itu, ia beri-nisiatif untuk ke tempat kakaknya, Hasan, untuk berutang.

Lalu, Hussein berangkat ke tempat kakaknya. Setelah mengetahui tempat tinggal kakaknya dan bertemu, keta-kutan melandanya. Interaksi berjalan

alot, penuh kebimbangan dan rasa malu. Inilah kutukan bagi orang yang berutang. Orang akan menjadi lebih inferior. Namun, di sisi lain orang yang diutangi justru menyadari kesulitan orang yang berutang. Hal ini seperti yang terjadi pada kakaknya. Akhirnya Hasan merelakan kalung emas istrinya untuk dipinjamkan pada adiknya. Ini-lah kisah yang diceritakan oleh Naguib Mahfouz dalam cerpen berjudul Ka-lung Emas (2002).

Meskipun kisah ini fiktif, dari proses utang inilah rasa kekeluar-gaan, kepedulian, keakraban, dan sensibilitas seseorang justru terben-tuk dan terjalin erat. Kisah Hussein menyimpan berbagai makna dalam kehidupan.

Di sisi lain, gara-gara utang, ma-nusia bisa menjadi serakah, bahkan kehilangan eksistensinya sebagai manusia. Bila merujuk kata-kata Sartre, keadaan itu merupakan maut bagi manusia. Pernyataan itu dapat diketahui lewat sebuah roman ber-judul Sitti Nurbaya karya Marah Rusli (1889-1968).

Intisari dari roman Sitti Nurbaya mengisahkan tentang keseraka-han Datuk Maringgih yang kurang suka dengan keberhasilan usaha

milik Baginda Sulaiman, ayah dari Sitti Nurbaya. Maka, dengan segala upaya Datuk Maringgih menjatuhkan usaha Baginda Sulaiman dengan cara menyuruh orang untuk membakar tokonya sehingga ia menjadi miskin. Keserakahan Datuk Maringgih tak berhenti begitu saja.

Ia berpura-pura baik untuk mem-injami uang pada Baginda Sulaiman dengan persyaratan, harus bisa me-lunasi utangnya dalam waktu tiga bulan. Namun, Baginda Sulaiman gagal melunasi utang. Ancaman penjara pun ia tujukan padanya. Sampai akhirnya Datuk Maringgih menginginkan Sitti Nurbaya un-tuk dijadikan istri mudanya. Ayah Sitti Nurbaya pun merelakan anaknya untuk diperistri Datuk Maringgih. Sitti pun mengikuti perintahnya, walaupun dalam keadaan terpaksa, bimbang, dan ragu.

Dari sekelumit kisah itu, dapat tergambarkan bahwa permasalahan utang membawa bencana. Pemberi utang semakin semena-mena dan serakah pada yang diutangi. Ayah Sitti Nurbaya secara tidak sadar telah menghilangkan eksistensi anaknya. Manusia telah disamakan barang. Keadaan itu juga mengidentifikasi-

kan bahwa secara tidak sadar, Sitti Nurbaya telah menjadikan dirinya sebagai barang.

Tindakan Sitti Nurbaya itu juga mengalami kontradiksi bila dipandang secara teologis. Di satu sisi, ia merasa mendapat pahala karena patuh pada orang tua. Di sisi lain keraguannya itu yang membuat dia secara tidak sadar melanggar ajaran agamanya. Ini da-pat diketahui sabda Muhammad saw.: “Tinggalkan hal yang masih meragu-kan bagimu menuju hal yang tidak meragukan bagimu.”

Kini, biografi-biografi utang telah tergantikan dengan kartu kredit. Utang yang tak berbentuk uang ini-lah yang telah membentuk ilusi-ilusi tidak manusiawi. Angka-angka yang tercetak dalam kartu kredit seperti menjadi daftar angka-angka kema-tian saja. Eksistensi manusia hilang karena tak ada interaksi. Kereligiusan angka dan sensibilitas terhadap orang telah tiada juga. Maka, biografi utang yang dulunya mengandung etis, kekuasaan, intelektualitas, filsafat, dan religiusitas, kini telah terhempas atau terhilangkan. Ironis!

BUDIAWAN DWI S.

Pengelola Komunitas Tanda Tanya Solo

� ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

PAMERAN KONTEMPORER ISLAMI. Pengunjung mengamati karya dalam pameran seni rupa kontemporer islami Indonesia bertajuk Bayang

di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (29-7). Pameran yang diselenggarakan Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB dan Yayasan INISAF itu

untuk menyambut bulan Ramadan, dan akan berlangsung hingga 14 Agustus 2011.

Manusia tidak bisa terlepas utang. Utang membuat hidup manusia terasa terhantui, sengsara, dan memilukan. Namun, utang yang sebagian besar menjadi momok dan dijauhi oleh mereka, ternyata merupakan bagian hidup yang tidak terlepas dari mereka. Artinya, manusia sebenarnya telah mengakrabi utang.

Ironi Manusia Berutang

Judul buku : Tawanan Benteng Lapis Tujuh

Penulis : Husayn Fattahi

Penerjemah : Muhammad Zaenal Arifin

Penerbit : Zaman, Jakarta, 2011

Tebal : 295 halaman

Page 14: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

KURSUS MENJAHIT

Bisa cpt cari uang disk 20%-50%,

bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut kursus

menjahit &mode JULIANA JAYA.T.Umar

Gg.Kiwi 5.Cp 701677-081540816997

MEJA BILLIARD

Sokasi selalu sedia meja billiard

9’’/7 feet Second 95%/ bru + mcm

aksesoris Jl. Ridwan Rais No.9 TKT

Telp. 081272385555, 07217501705,

085789889853

MEJA MAKAN DIJUAL

Jual murah meja makan Ukr 80 X 130

bekas kantin Hub : 07219900852

MESIN-MESIN

Beli 1 mesin fotocopy gratis 1

unit, stock terbatas, hanya bulan juli

saja. Sedia part & toner Rp 80 rb/

kg. PT Buana Citra Abadi Jl. Ahmad

Dahlan No.158 T.Betung. Hub. Tlp.

082177587787, 7151071

CV. Mitra Abadi jual, sewa, per-

baikan, suku cdg, tinta, foto copy,

msn Analog & Digital. Hub. 7505050,

0812. 7909898

MUSIK

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5)

Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400,

2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3

,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.

20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983,

081369139529.

CUCI GUDANGPaket alat music band Rp.15jt dijual

seharga Rp.10jt saja (New) Sound

System Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (sec-

ond, new Rp.100jt) OBRAL alat band &

soundsystem berbagai merk terkenal,

disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Alle

n&Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban

ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien

Krger,dll Rama Swara telp.(0721)

251652-0811792034

PENGINAPAN

PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI

80 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM

PRIBADI, BREAKFAST, PAR KER LUAS, JL.

P.E.M NUR 7623158, 7188333

PENDIDIKAN

Privat Bintang Education smua pljrn

TK, SD,SMP,SMA Umum,mengaji,guru

datang ke rumah. Prfsional & sabar.

Hb.3667558, 081369277269

Ingin anak anda berprestasi 7 Privat

Siklus, Guru datang kerumah,semua

pela jaran, SD, SMP, SMA. Cal l .

07217481330, 085768117586

Kuliah jalur khusus prog : AKTA IV,

D3,S1,S2,S3,SE,SH, Komptr, ST,Spd, Fi-

sip, MM, Mpd dll. Proses cepat, resmi,

terakreditasi info lngkp Hub Bp. Adji

082124181917, 0218301729

N A D I A I N T E R I O R , Mendesain/

Membuat kitchen set, kmr set, lemari

pajangan, counter, bar, counter bank,

meja kantor, r. karaoke. Phone 470206,

0811792863

ASIA PRIMA DECORINDO. Jual &

Trima pesanan gordyn utk rmh, kntr,

Jl. Ratu Dibalau No. 115 Tj Senang Bdl

Hb: 0721 7547482 �

KAMERA DIJUALNIKON F55D Kit, Zoom - Nikkon

28-80mm F/3,3 - F/5,6 G. masih

Komplit (manual book, bok, pem-

bungkus) jarang pakai. Segera hub.

IAN-081318603144

KEHILANGAN

S T N K B E 3 8 4 9 E Q, N k . M H 3 5 -

D9003AJ874231, Ns. 5D9-874355,

an. Doni Prasetyo.

S T N K B E 5 8 3 7 B S , N o k a :

MH1JB12124K032916, Nosin : JB12E-

1032755, An. Asadi.

S T N K B E 8 5 3 7 Y D , N o k a :

MH33C10029K186427,Nosin : 3C1-

187520, An. Taufi k Hidayat

KESEHATANIin massage+lulur. Hub. 0813690

77114, 0721-3610197, 082183333471,

085840811170

D e n d y U r u t L LU R Tr a d i s i o n a l

Hub:082178129428/085216996467

Siap Panggil

PIJAT KEBUGARAN

SHINTA urt Llr tradsnl Jl. Sltn Agung Gg.

Murai 40, Hb. 7543674, 081369372811,

siap panggil

EDY urut / lulur tradisional siap panggil

Hub. 085216996467, 085379653224

Pijat Tradisional P/W lulur Facial Hub:

Perum Griya Sejahtera Blok B/1

(PU) 085768537118, 085228856973,

082184703889

KOLAM RENANG

Dunia Kolam Renang: Pembtn,

prwtn, perbaikan, obat-2 an, perala-

tan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian

tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER

Pusat transaksilaptop bekas,

jual-beli, tukar tambah, service&

sparepart. Hrg&kualitas terjamin. Hb.

081319900982, 9010982

Jual Komputer Warnet Amd Lcd 19”

Br 9Bln Pkai 11 Unit Meja Kursi 55Jt

0811796969 Metro Nego

KONVEKSI

CV Ely Karya Trm psnn bermcm sr-

gam, sablon kain, kaos, bordir, kbaya,

topi, tas dll. Tlp. 251468 Elly. �

AC

AC spesialis AKIRA 0.5PK 1,5Jt. HI-

TACHI 1PK 2Jt (Trade in), SHARP,

LG, AUX,service dll. Hub. INDO-COOL LAMPUNG, 0721-3581133,

9381199.

Anda butuh AC baru/second, cuci AC/rental.

Hub. ANUGERAH AC, 9799797, 9900540,

9900530.

Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG.

TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti

selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Teri-

ma cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222/7444470

AC bergaransi 3 th, tunai/ kredit, Pa-

nasonic, LG, Sharp, Crystal, Hub LINTAS SURYA Tlp. 0721 241101, 7490054

WINDA AC jual AC/Secd, serv/cuci

AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll,

257556, 7403726 08127921648 &

0721-7174866.Minggu Buka

AHLI GIGI

RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng

behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bio-

skop Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721-

268544 Jl.HOS Cokroaminoto 18

Kebon Jahe.

ALAT- ALAT

CV. TANRUA GILIRAYA Pengadaan /

pengisian PEMADAM KEBAKARAN. Hub.

Jl. Imam Bonjol 423-B. Lk-Pura Tlp.0721-

260626, 260320

ALAT BERAT

Jual mrh FORKLIFT Komatsu & Toyota

th 90 an @ 1,5 ton kondisi jalan Hub :

081213746503

BADUT

Tama Ent. Mulai 150rb. Badut, dekor,

balon dll. Hub.0812.79742313, 0721-

7426047

BIRO JASA

Stasiun Web terima jasa pembuatan

website personal maupun perusa-

haan. Hub. 0721-9779900

BRANKAS

Utk Tk Emas,Bank, Finance,Kntr dll,

knds bgs,T1,2m x L76cm x D86cm

Brt1,4Ton, Kc.kombinasi, thn api,baja

hrg 17Jt ng. HP.0815.41294400,

0721-7464149

BUTIK

Datang & kunjungi Butik Che N Chie

tsedia aneka ragam baju bautique dgn

hrg mrh & berkualitas terjamin. Hb.

081272348888. �

BUS PARIWISATA

TRAVEL

PO Sari Mustika - PO BASUMA JAYA

melayani jurusan Semarang-Pati-

Surabaya, Denpasar-Smtra Plmbang-

Jmbi-Pkn Baru. Hb. Bp. Juang 0852.

69711333. �

ELETRONIK

ROHIM TV Beli TV Rusak dan ser-

vice TV Panggilan SLS Ditempat

07219957747

FURNITURE

Minimalis Produksi, interior + fur-

niture, spesialis furniture minimalis

modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg

Seneng, 0721-9085166. �

HANDPHONE

Dicari agn dist.m.kois & all oprt hrg

mrh 5:4250,10:9250,50:47250,100:9

1250. Hub.085215352744

SERVER ASLI LPG, trm pendaftaran

AGEN Telksl 5:5450, 10:10400,20:20250,

Indst 5k:5050, 10k:10050, 25k: 24900 XL

5:5300,10:10300 Flx 5, 15/9.95/19.5 Esia

5,20/10.15. Minami_Cel,085269555333,

0819.779.81001

INDEKOST

Rmh kost fas.lkp,AC,TV,klks,kmr mdi

dlm,prkr ls,Jl.P.Kemerdekaan 18 tlp.253967.

Asrama IKL trm Kos Pel/Mhs/umum

Lok Aman & Nyaman cck utk ktnagan

Bljr Air Brsh&bnyk lok Blkg Unila

Gg.Pandan I No.43 HP.082880186405

Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya

Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498,

0812.727.7590

Kost executive Penginapan dan

Perkantoran DIVKA Residen Faslt

AC,TV,Laundry dll Jl.P.Antasari No.114,

Telp.07212697631, 085669961111

‘Ervino Graha’ Trm Kost Bln Khss

Krywn/Ti Baik2 Fas Lkp, View Laut, AC

Non AC, Cci Strk, Aman,Prkr Ls Jl.Slamet

Riyadi 1 No.40 Gruntg.082183558542,

082176411971 (Bp Sukriya)

INTERIOR

“Neo Classic ” trm pemesanan/

pemasangan hordeng, vitrage, spi-

ral, vertikal/horizontal blind dll,hsl

memuaskan, hrg var iat i f. Hub.

081369342793,081977972187.

SAFIRA Interior: membuat kichen

set, kmr set, lemari pajangan, bar,

meja kantor, counter bank, par-

tisi. Showroom: 0813.79129108,

7164443

Lampung Post 14

Perusahaan Expedisi membutuhkan

segera SOPIR TRUK BESAR & KE-CIL, lintas Sumatra - Jawa, umur 30-

45 th, pengalaman min 2 th punya

Ijazah Asli Pendidikan terakhir, pu-

nya HP, SIM BI-Umum & BII-Umum.

Info lebih lanjut Hubungi segera

: Ari 0821-77206226 Dwi 0821-

78117210 Sulistio 0812-73369911,

tidak terima SMS

Dibutuhkan Sales Kompor Gas Waybe untuk seluruh Kabupaten/Kota

Selampung Pria/Wanita berminat.

Hub: 0852-79848008

Cepat kerja K U R S U S S I N G K AT

pelatihan guru TK/PAUD langsung

ditempatkan Hub : 0721-262839,

085788822699, 3646525

Bth tenaga Kanvaser, Pria brpglmn,

mmlk mtr (Sim C). Krm lmr ke CV

Fortune Jl.Amir Hamzah No.46/90

Gotong Royong Bdl

Dibthkan llsn Arsitek/Sipil Bangunan

& STM Bangunan usia max 30th. Hb.

Jl.G.Mada 29 Bdl tlp.0721-7410054,

082111900080

Dibthk sgr min. lls SMU/sdrjt, u/

diddk & dijdkan Guru PG/TK. Hub,

Mitra Persada Jl. P. Antasari 129 A

telp. 7389481.

LOWONGANNinth Eleven, Bimbel smua mapel+B.

inggris.Alamat:Perum Grha Madu

Pesona cluster 1,jl.Turi Raya no.88

T.Seneng B.Lpg. Call :0721-7356817

PELUANG USAHA

DANA TUNAI

Dana tunai Corporate/SeInd/Jmn-

SHM, AJB, Instrument Bank, SPK.

081219937478, 08567813909 JKT

Dana tunai Corporate/SeInd/Jmn

SHM, AJB, Instrument Bank,SPK.

081381851272, 082111452226 JKT

Krjsma ush trading emas mdl 15Jt, ktrk

3 bln tiap hr trma 1,75%/hri,srta 50Jt

jd 90Jt dlm 90 hr, 100 jt jd 180Jt. Hub.

082122221322, 081804990235

FRANCHISE

Ingin punya penghasilan ttp setiap bln?

Hnya dg Investasi 21 Jt, 26 Jt, dan 75 Jt,

anda dpt miliki Franchise Martabak Bang-ka Sinar Fajar (SF26). Hub. 0811791231,

07217551231 (tanpa royalti selamanya)

PENGOBATAN

Sedia obat herbal batuk, tifus, kenc-

ing manis, asam urat, alergi, anak &

dewasa. Hub. Bashir 087899296123.

Ekstrak ikan gabus sari mina, asli,

dpt naikan kdr albumin, prs pe-

nyembuhan stroke, kanker. Hub. Evi

081377752488

PERALATAN PESTA

SULTHAN TENDA SEWAKAN PERA-

LATAN PESTA, TENDA, KURSI, PANG-

GUNG, KATERING, dll, tlp. 7392111,

0812. 79436222.

PRIVAT

Privat Annisa SMW pljrn mengj, MIPA

IPS Bing 085669762054 / 3633033.

RUPA - RUPA

Regu Operator Excavator Proyek

HTI Jepang di Pontianak Kalbar

Hub:0821-54812009

IM2 berhadiah motor. Daftarkan IM2

kamu sgera. Kunjungi toko komputer

terdkt. Hub. 085658919293 (Joko) �

AIR BERSIH

Bagi anda berminat kami menye-

diakan AIR BERSIH max 5.000 Lt dr

Sumber mata air Gng Betung Kemiling

Permata, 7516745, 7522624 �

ATASI KEBOCORAN

MENGATASI KEBOCORAN, Rem-bes,

Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti:

K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Base-

ment, Terowongan, Bak Lim-bah,

dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi

Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov

bangnn. Specialis Pengctn Crant Con-

tainer/Tower Telkom, Gypsum, Polis

Marmer. HELDINA 0813.79918592,

0721-7520154

ATASI MAMPET

Sedot WC penuh, pipa-2 & westafel

mampet hilangkan bau tnp bongkar

paling mrh garansi. Hub.7400060

Ahli atasi mampet wc, wastafell, sa-

luran air dll tnp bongkar garansi.0721-

9310946, 085380979966.

KOPI LUWAK

Jual 100% Kopi Luwak Liar Asli Kopi

Luwak Robusta,Arabica Aceh & Mix.

Dicari Agent. Hub: 085213470070

www.warungkopiluwak.com

PAKAN TERNAK

Terima bongkol jagung giling kering.

Hub. 0812.82108888, 083170111010

(trm drh Bandung).

SABLON

Sablon Balon, cocok utk promo, ultah

dll sgl jns balon, mrh, cpt, sdia pratai

bsr. 081804077600 (Heny)

SALSA/ YOGA/DANSA

Membentuk badan jadi padat & berisi,

mengobati stress. Hub. 0721473097

SANGGAR BUNGA

Sanggar Bunga Fanny, menerima

pesanan bunga papan medan (sewa)

& bunga segar Jl.jend.Sudirman

No.110 tlp.0721-9928989, 3666219.

SERVICE

RIZKY Service kulkas, p. air, mesin cuci, AC,

Dispenser, water heater, k.gas, tbg elpiji, k.

angin, m.com, J.beli AC baru&cuci AC. Hb.

7506931, 085788814931. GRANSI 6 BLN

DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV,

VCD, DVD, speakr active, k.angin, stri-

ka dll (bs tukr tmbh). Hub. 7405894,

087899506812

SERVICE PANGGIL AC, Kulkas, Fr-

ezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub.

081272590428 �

LOWONGAN PEKERJAAN

PERGURUAN TINGGI A2L & STIE LAMPUNG

Membutuhkan segera1.Dosen Tetap Akuntansi2.Dosen Tetap ManajemenSyarat :1. Pendidikan SI Jurusan Akuntansi dan atau S2 Jurusan Akuntansi (1)2. Pendidikan S2 Manajemen (2)3. Memiliki jiwa dan kemampuan mengajar

Bagi anda yang memiliki kualifi kasi di atas, Aplikasi dan Lamaran dapat dikirim 1 minggu setelah iklan ini terbit ke :

Bagian HRD STIE Lampung, Jl. ZA Pagar Alam – Pelita 1 No. 24

Labuhan Ratu Bandar Lampung

Dibthkan llsn Arsitek/Sipil Bangu-nan & STM Bangunan usia max

30th. Hb. Jl.G.Mada 29 Bdl tlp.0721-

7410054, 082111900080

Ingin berkesempatan bekerja ke luar

negeri yang aman & terjamin hanya

di PT MMG bth pria/wanita, usia 18

s/d 35 th, Pria : job pabrik, konstruksi

untuk dimalaysia gratis gaji ± 2 jt,

wanita untuk di singapura uang saku

7 jt bersih + gaji ± 2,8 jt Jl. Pagar alam

( PU) Gg cendana no. 95 B kedaton. Tlp

0721 782227, 087899900599

Dicr PRT usia 30 tahun, jujur, ramah,

sopan, niat kerja u/urus rumah + ma-

sak gaji Ng .Hub. Sri 085279975847

Dibthkn sgr krywan/i, u/ toko pnd-

dkn min SMA, lam krm lsg ke jl. R.Intan

no.90 sblh hotel andalas.plg lmbt 1

mggu stlh ikln ini

Dicari Baby Sistter u/ Jakarta Hub :

0215825005 / 02168666663

KESEMPATAN BERKARIRDibutuhkan tenaga potensial yang unya kerja keras tinggi, dan kerjasama team untuk posisi :

~ Sekretaris ~ Ass Manager~ Administrasi ~ Manager cabang~ PergudanganPersyaratan :~Usia max 25 th~Tamatan min SMU / Sederajat~Penampilan Menarik~Diberikan pelatihan / training marketing untuk setiap posisi .

Surat lamaran antar langsung kePT OPTIMU GROUP

Jl. Pulau Damar No. 40 A Way Kandis Bandar Lampung

LOWONGAN

DOKTER PTT-BSBDalam rangka memenuhi kebutuhan dokter PTT-BSB maka RSUAD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung akan mengadakan pen-erimaan Dokter Pegawai Tidak Tetap – Brigade Siaga Bencana (Dokter PTT-BSB) tahun 2011 Kementerian Kesehatan RI.

Waktu Pelaksanaan:

Pendaftaran : 28 Juli - 2 Agustus 2011Ujian : 4 – 6 Agustus 2011Pengumuman : 10 Agustus 2011

Info lengkap dapat menghubungi Bag. Kepe-gawaian atau diunduh di http://rsudamlam-pung.wordpress.com

Manajemen RSUDAM

SUMUR BORWinjaya Bor terima buat sumur bor

& servis, pakai mesin manual. Hub.

081272471119, 085369644488.

TAS

Bikin TAS apapun kami ahlinya

tas u/ seminar,sklh, laptop,ktr, sgl

mcm model kami bisa DISOREN, Jl.

T.Umar 26 dpn Mkm Pahlawan (0721)

9789755-081369627610 �

WALET

Buana Walet Jaya Jl.Kartini 98

(sbrg BNI) tlp.262686 jual prlkp wal-

let, telur dll

VIDEO SHOOTING

BDU production terima company

profile, praweding/weding, video

shooting. Hub. 0721-9779900.

PELATIHAN AKUPUNTURLKP “CIPTO JAYA”

Terakreditasi 500 rb

DIJAMIN BISAPengenalan 6 titik mujarab,

untuk penyembuhan berbagai macam penyakit

PELATIHAN PIJATREFLEKSI GRATISTerima pengobatan migrain,

asma, jantung.

Hub. Jl. H. Komarudin No. 9 Rajabasa Raya, 0821.840.78429

(pengalaman di bidang pengobatan 15 tahun)

Minggu 31 Juli 2011

Page 15: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

BOX & BAK MOBIL

PERKASA MOTOR: Jual-Beli, TT

bak baru, boks Kabin. Hub. 705054,

7570889, 08154043056

MOBIL PENGANTIN

Disewakan MOBIL PENGANTIN Mercy

New Eyes Warna Silver. Berminat hub.

0721-7361700-0811728117

MERCEDES NEW EYES CLASIC E 320/

INNOVA/AVANZA. 081379388187,

081540914238

MOBIL DISEWAKAN

Disewakan Toyota ALPHARD Hub : 0721-7349118

MINANGA OKU CAR , sedia : INNOVA,

AVANZA, XENIA, APV, Hub: 0721 7165600,

0812 72056000

JONI NIAGA RENT CAR: Inoova, Kijang

Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard.

Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905

Trlkp & mewah, alphard, camri, pejero

sport, double cabin fortuner, mercy, BMW,

Inova, Terios, avanza, Hub : 081369695051,

3588881, Ready driver hafal jakarta &

jawa, siap antar jemput Bandara.

RATU RENTAL, menyewakan khusus

mobil mewah, Pajero Sport, For-

tuner, Prado, CRV, Ready stock, Hub.

081369498111

CV. SAMANIA. Cary/Futura 125 – 175

rb Bmdra 100 PU/Kda 150-200, Avz/

Xen/Apv/Kjg 200-250, Inv 300-350.

Hub. 0721-7344447, 9901230

******** OTO RENT CAR *******

******** XENIA / AVANZA *******

***** 200 rb/hari – 4Jt/ bln *******

***** syarat mudah - harga murah ***

Call 241241, 7301153, 081279773313

Trlkp & mewah, alphard, camri, pejero

sport, double cabin fortuner, mercy, BMW,

Inova, Terios, avanza, Hub : 081369695051,

3588881, Ready driver hafal jakarta &

jawa, siap antar jemput Bandara.

RAJA RENTAL, Sdn Xenia, Avanza, Ki-

jang Kpsul, 200-300rb. Hub.7572606,

0853-81121680. �

**** ARLENDI RENT CAR ****

Menyewakan Avanza, Xenia, In-

nova, Sedan Pengantin. Hubungi.

0857.68362979, 081279085447 �

****** ALFAN RENT CAR ******

Menyewakan Avanza, Xenia, Innova,

Sedan Pengantin. Hubungi. 0721-

7525657 – 0813.69705657. �

**** SHANDINA RENT CAR **** Menyewakan Avanza, Xenia, In-

nova, Sedan Pengantin.Hub: 0721-7547560. �

****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova,

Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813. �

MOBIL DIJUAL

DAIHATSU

Grand Max 1,5cc, Pick up’08, biru, BE

kdy, orisinil, siap pakai BU 73 jt Hub.

0721 7442929

sdn Classy’94, htm met, adaKTP, AC, CD,

36 jt ng 0721 7553110, 08127937256

CHEVROLET

Dijual Mobil CHEVROLET Thn’90

Wa r n a H i j a u, N e g o H u b : 0 7 2 1 -

255407/081369143581

HONDA

Accord Prestige 87/88 BE, MLS MSN,

HLS, Kaki Trwt, AC Dingin, RT, VR, BR,

(Siap pkai) BU:24,5jt Nego bs TT Mtr.

Hub:08137940197 3

Dijual Honda CRV 2.0 Th 08,AT

Dark Moca Tangan 1 Hub: 0819-

97598178

Stream’05, B, Silver Trip Tonik VR17,

mbl sip, ng,bisa TT. Hb. 7444651

ISUZU

Isuzu Phanter Lv 2,5 th 2001 akhir,

plat B, biru met, AC, RT, EM, PS, VR, bgs

& terawat. Hub. 08127221250

MITSUBISHI

Lancer’82,Merah Kombinasi,Plat BE

AC Dingin/Tape LCD/Ceper/An Sendiri

Rp 17 juta. Hub: 081928327020

Bth kndrn Mitsubishi pkt dsyt CIT 120

PU tdp 7Jt aja angs 2,6Jt x 47 bln/3,2Jt

x35bln. Hb. Tedi Santoso (0721)

7550721, 0813.77688508.

SUZUKI

Jimny Katana 92 BE htm mls Bdy Klg

msn bgs AC tape VR BR rem Boster jok

klt hdp dpn s.pakai 081379954696

Dijual mobil NEW BALENO 2008 Silver

BE Pajak Baru EKS Wanita Mulus Ban

Baru.Nego. Hub: 081541297716

TOYOTA

Kijang Super,91 Abu-Abu Metalic

VR/RT,Ban Baru,CDI Karoseri Kencana

Rp 45 jt.Nego.Hub:085769814474,

085382928774

Avanza’07 Tipe G, VVTI, Silver, tgn I,

full orsnl, trwt, mls, Plat B, 127 Jt ng.

Hub. 0813.15251969.

D ijual mobil Toyota Harrier 240 th 2006,warna hitam.Hub:

08127201300

MOTOR DIJUAL

Dijual cepat Mega Pro Th’2008, BE,

jarang pakai, pajak baru. Hubungi:

HP. 0813.69002383.

Yamaha Vega ZR’10, merah BE kodya,

9,8 jt nego Hub. 081272739995

Bajaj Pulsar’2009, 200 CC, Hitam, BE

Lamsel (Natar), full original, hrg 16 Jt.

nego. Hub. 0813.79838344.

METRO

Daihatsu Feroza, Biru Metalik,

Astrea, istimewa, orisinil, siap pakai,

ban 31 khusus ut pemakai yg hobi,

nego. Hub. 0725-43102.

Toyota Kijang LGX’98, Hijau Metalik,

istimewa, siap pakai, kondisi Orisinil,

nego. Hub. 081317614798.

O T O M O T I F

Lampung Post 15Minggu 31 Juli 2011

Page 16: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

Minggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 16

K E L U A R G A

Menurut sebuah studi terbaru, me-mang telah lama diketahui bahwa orang yang hidup di kota mengalami stres lebih tinggi daripada yang tinggal di perdesaan. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa penduduk kota lebih mudah mengalami kecemasan dan suasana hati yang buruk.

Tetapi sampai sekarang, hanya sedikit penelitian yang mendeteksi bagaimana stres memengaruhi otak pada populasi yang berbeda.

Dr. Jens Pruessner dari Douglas Mental Health University, Quebec, mengatakan, “Temuan sebelumnya telah menunjukkan bahwa risiko untuk gangguan kecemasan 21% lebih tinggi untuk orang-orang dari

kota, yang juga memiliki 39% risiko lebih besar untuk gangguan mood.”

“Selain itu, insiden untuk skizofernia hampir dua kali lipat untuk individu yang lahir dan dibesarkan di perkotaan. Penentuan biologis merupakan langkah pertama untuk memperbaiki tren ini.”

Dr. Pruessner dan tim ilmuwan di Institut Pusat Kesehatan Mental, Man-nheim, melakukan pemindaian otak ter-hadap 32 relawan mahasiswa saat mer-eka ambil bagian dalam tes aritmatika. Para siswa itu dituntun percaya bahwa mereka berkinerja buruk lalu diminta berusaha lebih baik.

Hasil pemindaian mengungkapkan otak penduduk kota lebih aktif dalam

merespons stres. Hidup di perkotaan dikaitkan dengan respons stres yang lebih besar dalam amigdala, yakni area otak yang terlibat dengan regulasi emo-sional dan suasana hati.

Tapi pendidikan yang lebih baik di perkotaan berhubungan dengan aktivitas di korteks cingulate, suatu wilayah yang terlibat dalam mengatur stres.

“Temuan ini menunjukkan bahwa setiap area otak yang memiliki kepekaan berbeda-beda terhadap pengalaman kehidupan kota dalam kehidupan ses-eorang,” kata Pruessner. Ia pun berharap adanya studi lanjutan guna meneliti dan memperjelas hubungan antara psikopa-tologi dan pengaruhnya terhadap gang-guan mental.

“Temuan ini berkontribusi agar kita lebih memahami risiko lingkungan perkotaan untuk gangguan mental dan kesehatan secara umum,” kata dia. (YNI/L-1)

MENYALURKAN hobi, meraih prestasi, dan sekaligus berbuat sosial. Ketiga kegiatan yang dapat diaktualisasikan secara bersamaan ini bisa dirasakan sekaligus bagi para komuni-tas menembak yang tergabung dalam Ruwa Jurai Shooting Club (RJSC).

Bagi komunitas RJSC, kegiatan menembak ini tak berkonotasi negatif, tapi justru dapat memberi rasa kepuasan sekaligus refresh-ing melepas penatnya beragam aktivitas. Tidak heran jika kemudian komunitas yang baru dibentuk satu tahun silam, tepatnya 17 Agustus 2010 ini, semakin banyak dilirik penggemar kegiatan menembak untuk ber-gabung di dalamnya. Hingga saat ini, tercatat anggota komunitas RJSC mencapai 800 orang yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Lampung.

Ketua Umum RJSC Tjoni Tan mengatakan kegiatan menembak yang terangkum dalam komunitas RJSC terbagi menjadi beberapa kategori, seperti menembak sasaran, berburu, dan reaksi.

Menembak sasaran biasanya dikategorikan sebagai kegiatan keterampilan yang menjurus kepada raihan prestasi. Sedangkan berburu, selain ajang refreshing, juga sekaligus merupa-kan kegiatan sosial yang bertujuan membasmi hama tanaman, seperti babi dan tupai.

“Selain itu, melalui komunitas ini, kami bisa saling bertukar informasi dan penge-tahuan serta menjalin silaturahmi dengan masing-masing anggota yang memiliki latar belakang beragam,” kata Tjoni saat ditemui di sekretariat RJSC atau toko peralatan men-embak Nikko, Jalan Ikan Pari, Telukbetung, Bandar Lampung, Kamis (28-7).

Latar belakang membentuk RJSC, kata Tjoni, sebagai wadah mengakomodasi para penembak di Lampung. Dengan begitu, setiap penembak diharapkan dapat secara

positif menyalurkan hobinya. Mengenai kegiatan rutin yang sering di-

lakukan RJSC, Tjoni mengatakan seminggu sekali komunitasnya berburu di berbagai lokasi di Lampung, seperti Pulau Legundi (Pesawaran), Pulau Sebesi, (Lampung Se-latan), dan Jabung (Lampung Timur). “Bi-asanya yang menjadi target berburu yakni hewan pengganggu pertanian warga, seperti babi atau tupai,” ujar dia.

Menurut Tjoni, aktivitas berburu merupa-kan salah satu kegiatan yang mengasyikkan. Selain dapat membantu warga, lokasi tujuan yang relatif memiliki suasana sejuk seperti hutan juga menjadi daya tarik tersendiri kar-ena dapat melepas penat dan stres.

“Yang mengasyikkan, salah satunya tentu saja saat perjalanan menuju lokasi berburu. Tidak jarang kami harus menyeberang lautan dengan menggunakan perahu dan bahkan menginap di lokasi tersebut. Hal ini jelas menantang adrenalin kami,” kata dia.

Sedangkan dari sisi prestasi, selain meng-gelar latihan keterampilan setiap satu min-ggu sekali, RJSC juga tidak jarang mengikuti ajang-ajang perlombaan tingkat nasional atau bahkan menggelar sendiri perlombaan di daerah Lampung.

Terakhir, RJSC meraih prestasi 9 besar tingkat nasional saat pergelaran lomba menembak sasaran Kapolri Cup 2011 yang digelar di lapangan tembak Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, awal Juli lalu. “Selain itu, kami sedang menyiapkan rencana meng-gelar lomba tingkat Provinsi Lampung. Mudah-mudahan tidak lama lagi sudah bisa terlaksana,” kata Tjoni.

Untuk menjadi komunitas RJSC, kata Tjoni, relatif tidak terlalu sulit, syarat utama yakni memiliki peralatan menembak dan berusia di atas 17 tahun. (YAR/L-1)

PINDANG ikan bukanlah menu ma-kanan yang asing bagi telinga pencinta kuliner di Bumi Ruwa Jurai. Namun, di Waroeng Nyak Rodia, ada beragam jenis pindang yang diolah dengan menggu-nakan bahan utama yang cukup langka, yakni pindang buntut, pindang udang, dan pindang ikan salai.

Di kedainya di Jalan Raden Saleh, de-pan Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung, ternyata selain beragam jenis pindang, juga ada aneka menu pepes ikan, salah satunya ikan belida.

Rodia, pemilik rumah makan tersebut, mengatakan dia sengaja menghadirkan menu khusus pindang dan pepes karena merupakan salah satu menu kuliner yang banyak digemari di Lampung.

“Meski kami lebih menyajikan cita rasa dan bumbu khas Palembang, tapi pepes dan pindang ini merupakan ma-kanan yang sangat familiar di kalangan masyarakat Lampung,” kata Rodia saat ditemui Lampung Post di tempat usaha kulinernya, Jumat (29-7).

Rodia menjelaskan untuk jenis menu pindang ikan salai, ia menggunakan ikan salai lele sebagai bahan baku utama. Alasannya, jenis ikan yang satu ini relatif memiliki tekstur daging yang lembut.

Sedangkan untuk cara pengolahannya, setelah ikan dibersihkan, lalu direbus selama kurang lebih 5 menit agar aroma asap tidak terlalu menyengat. Sedangkan kuahnya merupakan campuran dari rebu-san berbagai bahan dan bumbu, seperti kunyit, bawang putih, serai, dan cabai merah, serta sedikit terasi. “Bumbunya tidak kami olah secara halus, tapi di-geprek kasar lalu dicampurkan ke kuah kaldu. Ini

yang membedakan cara pengolahan yang ada ditempat kami,” kata dia.

Sedangkan pindang buntut bahan uta-manya buntut sapi yang dipresto sekitar 45 menit. Hal ini bertujuan agar daging menjadi lembut serta tekstur buntut tidak berubah. Sedangkan untuk kuah, relatif tidak jauh berbeda dengan pengolahan pindang ikan salai, tapi tidak menggunakan terasi.

Untuk pepes ikan belida, menurut Rodia, menggunakan tempoyak ditambah bumbu bawang merah, cabai, dan kunyit. Setelah semua bumbu disatukan, kemu-dian masukkan ikan belida yang sudah dibersihkan dan bungkus dengan daun untuk kemudian dikukus selama kurang lebih 15 menit—20 menit.

Saat kami mencicipi menu yang dis-ebutkan tadi, nyumi... sedap! Dengan balutan rasa pedas dan kuah bumbu pindang, berasa pas di lidah. Bahkan, daging ikan dan pindang buntut pun tersa sangat lembut.

Untuk dapat mencicipi menu kuliner ini, tak perlu menguras kantong. Pindang ikan salai dipatok seharga Rp12 ribu—Rp15 ribu/porsi, sedangkan pindang buntut Rp20 ribu/porsi, dan pepes ikan belida Rp25 ribu—Rp30 ribu/porsi. Sela-mat mencoba! (YAR/L-1)

HIDUP di daerah perkotaan ternyata memengaruhi cara otak kita merespons stres. Ternyata respons itu bukanlah dengan cara yang baik.

Stres Hidup di Perkotaan Pengaruhi Otak

KULINER

Kelembutan Aneka Pindang di Nyak Rodia

Salurkan Hobi Sambil ‘Refreshing’

HOBI DAN KOMUNITAS

� DOKUMENTASI RJSC LAMPUNG

SEBERANGI SUNGAI. Sejumlah anggota komunitas menembak sasaran, berburu, dan reaksi Ruwa Jurai Shooting Club (RJSC) Lampung bersiap menyeberangi sungai menggunakan perahu untuk menuju lokasi berburu beberapa waktu lalu.

� INT

ILUSTRASI. Beban kerja dan hidup di perkotaan yang penuh dengan impitan kerap mempengaruhi kerja otak dalam merespons.

� LAMPUNG POST/IKHSAN

Page 17: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

Minggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 17

K E S E HATAN

Untuk orang-orang yang kelebihan berat badan, puasa bisa membantu menyelamatkan hidup. Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, puasa membantu Anda mengontrol selera makan.

Manfaat PuasaSelama puasa, tubuh membakar lemaknya

sendiri. Saat tubuh membakar lemaknya, akan terjadi penglepasan komponen kimia yang dikenal dengan ketones.

Sistem pencernaan Anda akan lebih bersih. Vili dalam usus, lapisan lambung, dan usus besar juga lebih bersih.

Saat kedua elemen ini dipadukan, tubuh akan lebih bersih dan efisien dengan metabolisme yang lebih lambat. Dengan demikian, berarti Anda me-merlukan lebih sedikit makanan untuk melakukan tingkat aktivitas yang sama.

Dalam sistem pencernaan yang bersih, makanan akan diserap dan digunakan dengan lebih baik. Jika Anda mengonsumsi lebih sedikit makanan untuk melakukan hal yang sama, artinya adalah salah satu dari tiga poin berikut:

Anda perlu mengurangi makanan yang dikonsumsi sebelum puasa karena Anda tidak memerlukan makanan sebanyak sebelum-nya untuk melakukan tingkat aktivitas yang sama.

Jika setelah puasa Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama dengan sebelumnya, Anda perlu melakukan lebih banyak aktivitas fisik untuk menggunakan efisiensi ekstra dan metabolisme yang melambat.

Jika Anda makan dalam jumlah sama dan tingkat aktivitas sama, Anda kemungkinan akan bertambah gemuk.

Bahaya Puasa untuk Menurunkan Berat BadanPetugas medis mengklaim bahwa penurunan

berat badan secara cepat seringkali menyebabkan defisiensi yang berbahaya. Defisiensi (kekuaran-gan) ini memaksa Anda untuk makan berlebih dan menambah lebih banyak berat badan diband-ingkan sebelumnya. Puasa jangka panjang akan mengikis nutrisi vital tubuh, seperti vitamin, mineral, dan protein. Selain itu, puasa jangka panjang tanpa pengawasan medis yang benar juga bisa membahayakan kesehatan.

Puasa sebaiknya tidak digunakan sebagai sarana untuk menurunkan berat badan. Puasa sebaiknya digunakan sebagai cara untuk membersihkan tu-buh dan mengeluarkan semua racun-racun yang menghambat sistem Anda.

Begitu Anda berhenti berpuasa dan kembali ke pola makan semula, Anda cenderung mengalami pertambahan berat badan kembali.

Cara BerpuasaMetode berpuasa satu hari yakni tidak men-

gonsumsi makanan (jika tubuh Anda kuat) serta tidak minum air mulai dari matahari terbit hingga matahari terbit kembali pada hari berikutnya. Berikut tiga tahapan puasa, seperti diuraikan di situs womenfitness.com.

PersiapanJika tidak siap secara fisik dan mental, Anda

akan kesulitan menjalani satu hari tanpa makanan. Persiapan mental cukup sederhana, tapi sangat penting. Pada malam sebelum puasa, Anda harus menguatkan hati bahwa besok Anda akan ber-puasa dan tidak makan apa pun sepanjang hari. Jika sudah memantapkan pikiran, Anda tidak akan bimbang lagi pada hari berikutnya.

Sehari sebelum puasa, Anda sebaiknya mengon-sumsi makanan dalam jumlah normal dan cairan yang cukup (khususnya jika Anda berencana puasa tanpa minum cairan). Jika Anda melewatkan be-

berapa waktu makan sebelum puasa, Anda akan cenderung lapar saat mulai puasa. Jika tidak minum cukup cairan, khususnya pada malam sebelum puasa, Anda akan merasa tidak nyaman saat ber-puasa. Begitu memutuskan untuk berpuasa, rasa lapar Anda akan dimatikan selama berpuasa.

Puasa yang BaikAda baiknya melakukan aktivitas fisik ringan dan

lebih konsentrasi kepada pekerjaan intelektual dan spiritual selama waktu puasa. Hindari memikirkan makanan yang akan Anda konsumsi besok.

Buka PuasaSalah satu manfaat puasa adalah membantu

mengeluarkan racun-racun dari tubuh. Akan tetapi, Anda hanya bisa mendapatkan manfaat ini jika berbuka puasa dengan benar.

Di pagi hari setelah hari puasa, minumlah dua gelas air lemon. Tempatkan jus lemon dalam gelas dan tambahkan sedikit garam. Minu-man sebaiknya berasa lemon dan asin. Setelah menunggu beberapa lama, Anda bisa sarapan. Air lemon membantu membersihkan sistem pencernaan. (MI/L-1)

PUASA berarti menahan rasa haus dan lapar selama hampir selama 12 jam. Karenanya, puasa identik dengan rasa lapar dan haus. Agar rasa tersebut tak terlalu mengganggu kita dalam menjalani ibadah puasa, kita perlu mencari jenis makanan yang mampu memberikan rasa kenyang.

Mengonsumsi makanan yang tinggi protein, makan sayuran, makan lebih lambat, minum air, dan menghindari makanan dengan kepadatan energi yang tinggi adalah cara paling efektif untuk merasa kenyang lebih lama. Berikut penjabarannya:

1. Makan sayuranMakanan yang tinggi serat akan mengurangi nafsu makan dan memberikan

rasa kenyang. Makanan yang tinggi serat cenderung memiliki kepadatan energi yang rendah. The American Heart Association menyarankan untuk mengonsumsi antara 3—4 porsi sayuran per hari.

2. Makan makanan protein tinggiMengonsumsi makanan yang tinggi protein secara signifikan meningkat-

kan rasa kenyang, menurut The Journal of Nutrition. Cobalah mengonsumsi makanan seperti ayam dan ikan untuk merasa kenyang dengan kalori lebih sedikit.3. Makan lebih perlahan

Kunyah makanan dengan kecepatan lambat juga dapat membantu merasa lebih kenyang untuk waktu yang cukup lama. Cobalah makan perlahan dan menikmati setiap gigitan. Ini akan membantu Anda merasa seolah-olah sudah makan banyak dan menikmati makanan Anda. Kunyah makanan sampai benar-benar lembut.

4. Minum airThe Ohio State University menjelaskan air minum membantu penurunan

berat badan melalui pengurangan nafsu makan. Air memiliki 0 kalori, tetapi pada saat yang sama membantu memberikan perasaan kenyang. Mayo Clinic menyarankan minum dua liter air per hari. Rasa haus bisa berbeda tipis den-gan rasa lapar. Sebelum makan, coba minum air terlebih dahulu.

5. Hindari makanan tinggi energiMayo Clinic menjelaskan mengonsumsi makanan dengan kepadatan energi

yang lebih rendah membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Makanan dengan kepadatan energi yang rendah memiliki sejumlah kecil kalori. Seledri adalah contoh sempurna makanan dengan kepadatan energi yang rendah. Hindari makanan seperti es krim karena mereka kalorinya tinggi. (MI/L-1)

TERNYATA tidak semua makanan yang dianggap sehat baik dikonsumsi setiap hari. Bila terlalu banyak, malah bisa membahayakan atau jus-tru merugikan, khususnya bagi Anda yang tengah menjaga berat badan. Bukannya menurunkan, malah bisa menambah berat badan. Jadi, makanan apa saja yang sebaiknya konsumsinya dihindari setiap hari?

1. Segelas susuSusu memang menyehatkan dan me-lengkapi kebutuhan nutrisi, tapi bila dimi-num setiap hari malah bisa merugikan. Jika Anda terbiasa minum segelas susu sebelum tidur, saat sarapan, atau bahkan sebagai cami-lan pada malam hari, coba hindari minum susu selama sebulan. Niscaya Anda akan melihat suatu perbedaan, yakni tidak lagi sering lesu, berat badan menurun, dan kulit lebih bersih.

2. Makanan manis setelah makanBanyak yang terbiasa mengunyah sesuatu yang

manis sehabis makan. Padahal kebiasaan itu benar-benar tidak diperlukan karena hanya menambah

gula dalam tubuh. Ubah kebiasaan ini.

3. Karbohidrat untuk camilan malamMakanan ringan pada malam hari bisa menghambat usaha diet. Oleh sebab itu, lebih baik ganti camilan berkarbohidrat dengan makanan yang mengandung protein dan lemak sehat, seperti kacang-kacangan, sehingga Anda tetap tak akan ke-laparan menunggu waktu makan malam.

4. KentangBaru-baru ini, sebuah penelitian yang digelar

Harvard menemukan kentang adalah maka-nan yang dipastikan menambah berat badan

secara signifikan. Jika Anda membuat makanan olahan kentang, coba seimbangkan dengan banyak sayuran. (MI/L-1)

FAKTA bahwa menikah itu menyehatkan, khususnya untuk kaum adam, memang telah lama diketahui. Kini studi terbaru menemukan bahwa pria menikah menda-patkan perawatan medis lebih cepat kala mendapat serangan jantung jika diband-ingkan dengan mereka yang lajang, ber-cerai, duda, atau hidup terpisah.Dr. Clare Atzema, dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Klinis Evaluatif (ICES), dan rekannya memantau data sebanyak 4.403 pasien di Ontario, Kanada, yang mengalami serangan jantung. Usia rata-rata para pe-serta adalah 67,3 tahun dan 33,7% adalah perempuan.Seperti dikutip dari Daily Mail pekan lalu, hampir separuh dari pasien (46,3%) mampu pergi ke rumah sakit hanya dalam waktu 2 jam, sedangkan 73,6% tiba dalam waktu 6 jam. Bagi mereka yang menikah, 75,3% pergi ke rumah sakit dalam waktu 6 jam saat merasakan nyeri dada pertama. Sementara itu, mereka yang merupa-

kan orang tua tunggal hanya 67,9% yang mampu ke RS, sedangkan mereka yang telah bercerai hanya 68,5%.Sebaliknya, status perkawinan seorang perempuan malah tidak berhubungan dengan seberapa cepat dia mencari pengo-batan setelah mengalami serangan jantung yang berhubungan dengan nyeri dada.Para peneliti menganggap bahwa ini mungkin karena perempuan lebih mung-kin untuk mengambil peran sebagai pengasuh dan mengurus pasangan mer-eka buat mencari perawatan lebih cepat, ketimbang sebaliknya.Perawatan medis inilah yang dimung-kinkan menjadi salah satu alasan pria untuk menikah. Dengan menikah, mereka otomatis akan memiliki risiko kematian lebih rendah akibat masalah kardiovaskular daripada rekan-rekan mereka yang lajang, kata para peneliti. Temuan ini muncul da-lam Canadian Medical Association Journal edisi Juli 2011. (MI/L-1)

SELAIN ibadah, puasa merupakan aktivitas mengurangi asupan makanan dari biasanya, baik puasa buah, puasa air, atau puasa makan daging. Pada prinsipnya, puasa merupakan pembatasan makanan.

Puasa Menyehatkan Sistem Pencernaan

Rahasia Kenyang Lebih Lama

INFO SEHAT

Batasi Konsumsi Makanan ini

Pernikahan Selamatkan Serangan Jantung

� INT

Page 18: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

Minggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 18

F O K U S

Akibat Kebijakan tanpa KajianWali Kota Bandar Lampung Herman

H.N. membuat gebrakan lagi: tempat hiburan boleh beroperasi selama

Ramadan! Tapi, Pak Wali Kota lupa kalau ada perda yang dilanggar ketika

mengatakan begitu. Mana bisa, putuskan dulu, aturan disesuaikan

kemudian. Belum lagi gelombang protes datang bertubi-tubi.

PEMERINTAHAN pada dasarnya adalah pelayanan kepada masyarakat. Ia tidak diadakan untuk melayani dirinya sendiri, tetapi untuk me-layani masyarakat serta mencipta-kan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya demi mencapai tujuan bersama.

Dalam pandangan Max Weber, birokrasi diciptakan untuk melayani dan profesional. Sesuai dengan pan-dangan ini, kinerja birokrasi harus bisa dipertanggungjawabkan kepada khalayak umum. Sebab, government organizations are created by the public, for the public and need to be accountable to it. Sebuah birokrasi harus akunta-bel, terbuka, dan transparan.

Seiring dengan perkembangan masyarakat dewasa ini, tantangan yang dihadapi organisasi pemerin-tahan juga berubah. Oleh sebab itu, aparatur pemerintah juga perlu men-ingkatkan kompetensi diri mereka guna menghadapi tantangan terse-but. Kompetensi tersebut setidaknya mencakup beberapa virtues, yakni pengetahuan, kecakapan/kapabilitas, keterampilan, keahlian, sikap, dan perilaku untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab yang diamanatkan khalayak umum kepada mereka.

Dalam tataran yang lebih nyata, tantangan yang dihadapi pemimpin dan organisasi pemerintahan adalah hal-hal, meliputi peran baru, ke-terampilan baru, dan peranti baru. Peran baru (new role) meliputi peran para pemimpin pemerintahan se-bagai perancang, guru, pengayom,

pendorong sekaligus pelayan. Sebagai seorang perancang, se-

orang pemimpin harus berperan sebagai pihak yang merancang dan mengimplementasikan visi, misi, tujuan, target, kebijakan, nilai dan struktur organisasi. Sebagai seorang guru, seorang pemimpin harus mampu mendidik dan mengarahkan anggota organisasi untuk mengenali realitas secara baik, dan menciptakan sebuah organisasi sebagai sebuah tempat belajar bagi seluruh anggota organisasi. Sebagai seorang pelayan, seorang pemimpin harus mau me-layani seluruh anggota organisasi.

Keterampilan baru yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah keterampilan dalam mencip-takan, membangun, dan mengimple-mentasikan visi bersama, memba-ngun, dan menguji model mental serta keterampilan dalam berpikir secara sistematis.

Sedangkan peranti baru dalam kepemimpinan masa kini adalah sistem informasi kepemimpinan yang akan memberikan prediksi masa depan secara lebih komprehen-sif. Oleh sebab itu, untuk memenuhi tantangan masa depan, diperlukan kebijakan publik yang sifatnya lebih komprehensif dan antisipatif.

Pengertian kebijakan merujuk pada tiga hal, yakni sudut pandang (point of view); rangkaian tindakan (series of actions) dan peraturan (regulations). Ketiga hal tersebut menjadi pedoman bagi para pengambil keputusan un-tuk menjalankan sebuah kebijakan.

Dari beberapa definisi mengenai kebijakan publik, ada satu defi-nisi yang cukup komprehensif untuk

menjelaskan apa itu kebijakan publik. Definisi tersebut berbunyi “Respons dari sebuah sistem politik terhadap demands/claims dan support yang mengalir dari lingkungannya”.

Dalam definisi tersebut, respons bisa dilihat sebagai isi dan implemen-tasi serta analisis dampak kebijakan; sistem politik tentu saja merujuk pada aktor politik (pemerintah, par-lemen, masyarakat, pressure groups, dan aktor yang lain). Demands dan claim bisa jadi merupakan tantangan dan permintaan dari aktor-aktor tadi, sedangkan support bisa merujuk pada dukungan baik SDM maupun in-frastruktur yang ada. Yang terakhir,

lingkungan merujuk pada satuan wilayah tempat sebuah kebijakan diimplementasikan.

Berdasar konsep tersebut, ter-susunlah sebuah sistem kebijakan publik yang terdiri atas elemen-ele-men, yakni orientasi, tindakan yang benar-benar dilakukan, sifat positif maupun negatif untuk melakukan sesuatu dan pelaksanaan melalui perundangan yang bersifat memaksa (otoritatif).

Berdasar konsep tersebut, peme-rintah sebagai pelaku utama imple-mentasi kebijakan publik memi-liki dua fungsi yang berbeda, yakni fungsi politik dan fungsi adminis-

tratif. Fungsi politik terkait dengan fungsi pemerintah sebagai pembuat kebijakan, sedangkan fungsi admin-istrasi terkait dengan fungsi peme-rintah sebagai pelaksana kebijakan. Oleh sebab itu, pemerintah sebagai lembaga pembuat dan pelaksana kebijakan publik memiliki kekuatan diskreatif (discretionary power) dalam pembuatan dan pelaksanaan kebi-jakan tersebut.

Oleh sebab itu, aktor-aktor lain juga harus memainkan peran penga-wasan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.

Sebuah kebijakan publik akan disu sun berdasarkan sebuah proses

sebagai berikut: identifikasi, for-mulasi, adopsi, implementasi, dan evaluasi. Dalam proses identifika-si, pemerintah merasakan adanya masalah yang harus diselesaikan dengan pembuatan kebijakan.

Berdasar identifikasi tersebut di-lakukanlah formulasi kebijakan. Kebijakan disusun berdasarkan al-ternatif-alternatif tindakan dan par-tisan. Setelah alternatif tindakan dan partisipan disusun, proses adopsi dilakukan dengan memilih alternatif terbaik dengan memperhatikan syarat pelaksanaan, partisipan, proses, dan muatan kebijakan. Tahap selanjutnya adalah implementasi kebijakan. Im-plementasi kebijakan terkait dengan pihak-pihak yang terlibat, tindakan yang dilakukan dan dampak terhadap muatan kebijakan itu sendiri.

Setelah implementasi kebijakan dilakukan, evaluasi kebijakan harus dilaksanakan. Pertanyaan yang timbul dalam evaluasi, antara lain bagaimana kemangkusan dan ke-sangkilan kebijakan, siapa yang terlibat, apa konsekuensi implemen-tasi, dan apakah ada tuntutan untuk mencabut atau mengubah kebijakan tersebut.

Kegagalan sebuah kebijakan pu-blik disebabkan oleh beberapa ke-salahan, antara lain kesalahan dalam perumusan masalah publik menjadi masalah kebijakan, kesalahan da-lam formulasi alternatif kebijakan, kesalah an dalam implementasi atau kesalahan dalam evaluasi kebijakan. Oleh sebab itu, analisis kebijakan dalam tiap tahap merupakan satu hal yang krusial untuk mencegah kega-galan sebuah kebijakan. (ZUL/L-1)

Agar Sebuah Kebijakan Efektif

� LAMPUNG POST/IKSHAN

Entah kelepasan omong atau bagaimana, usai membuka pasar murah di Lapangan Sawahbre-bes, Senin (25-7), Herman H.N. tiba-tiba bilang, tempat hiburan boleh selama bulan Ramadan. Dengan alasan “kemanusiaan” para pekerja tempat hiburan akan kehilangan penghasilan, tampak-nya kebijakan ini cukup rasional. “Biarkan saja beroperasi asalkan sesuai dengan jam operasional. Pemkot hanya akan mengawasi,” kata dia.

Wali Kota menilai tempat hiburan boleh beroperasi asalkan patuh kepada jam operasional. Kalau melanggar, akan dikenakan sanksi. Kalau memang pengelola tempat hiburan berbuat yang tidak baik, akan ditutup. “Jum-lah tempat hiburan, terutama diskotek, tidak terlalu banyak di Kota Tapis Berseri,” kata dia lagi.

“Kabar gembira” ini tentu saja disambut para pengusaha tempat hiburan. Tapi, ada kehati-hatian menyikapi kebijakan ini. Meski-pun Pemkot mengizinkan tempat hiburan dibuka selama Ramadan, para pengusaha tetap akan mem-batasi diri. Jam operasional tetap akan dipatuhi sesuai de ngan keputusan Wali Kota. “Tidak mungkin seleluasa atau sebebas seperti bulan biasanya. Kami menghormati umat muslim yang beribadah selama Ramadan,” kata Sekretaris BPD Perhimpunan Ho-tel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung Friandi Indrawan.

Melanggar Perda Masalahnya, Perda No. 16 Ta-

hun 2008 tentang Kepariwisataan menjelaskan semua tempat hiburan harus ditutup selama Ra-madan. Jika ada yang melanggar

aturan, surat izin tempat usaha (SITU) dan surat izin usaha perda-gangan (SIUP) akan dicabut.

Reaksi segera datang dari Frak-si PKS DPRD Lampung. “Apa maksud Wali Kota mengeluarkan pernyataan itu. Pernyataan Wali Kota berlawanan dengan keingin-an masyarakat,” kata Ketua Fraksi PKS Yusuf Effendi.

Sikap Wali Kota, kata Yusuf, secara terang-terangan melanggar Perda Kepariwisataan. Belum ada revisi tentang perda ini sehingga masih berlaku. “Pemkot memang mengajukan usulan perubahan Perda Kepariwisataan. Namun, belum ada pembahasan sehingga masih berlaku yang lama. Dalam Perda Kepariwisataan, semua tempat hiburan harus tutup se-lama Ramadan,” ujarnya.

Penilaian serupa datang dari Wakil Ketua DPRD Bandar Lam-pung Fahmi Sasmita dan anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Yaser Ahmad. “Selama belum ada revisi perda, maka perda lama masih berlaku dan harus diikuti,” kata

Fahmi. Menurut dia, perda yang melarang tempat hiburan buka selama Ramadan sudah berlaku sejak 2008, dan tempat hiburan sudah tahu hal ini setiap tahun.

Pekerja yang kehilangan peker-jaan karena liburnya tempat hiburan, menurut Fahmi, menjadi tanggung jawab pengusaha untuk menggajinya. “Pengelola tempat hiburan bisa beroperasi selama 11 bulan. Masak tidak bisa menyisih-kan gaji untuk pekerjanya selama satu bulan.”

Yaser Ahmad pun berceri-ta, tahun lalu anggota DPRD melakukan inspeksi mendadak ke beberapa tempat hiburan yang tetap beroperasi selama Rama-dan. Artinya, tahun lalu tempat hiburan harus tutup.

Bergeming Kritik masyarakat tidak mem-

buat Wali Kota bergeming. Ia tetap membebaskan semua tem-pat hiburan beroperasi selama Ramadan. Meskipun demikian, semua camat dan lurah diminta

mengawasi tempat hiburan di wilayah masing-masing secara ketat.

“Kalau memang ada yang macam-macam dan aneh-aneh segera laporkan. Tempat hiburan yang berani macam-macam akan saya tutup,” kata Herman H.N. saat memberikan sambutan da-lam penyerahan lomba kebersi-han di bengkel Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Rabu (27-7).

Herman meminta agar semua camat dan lurah mengawasi tempat-tempat hiburan, termasuk tempat biliar yang ada di wilayah masing-masing. Ia menilai para pekerja akan kehilangan peker-jaan jika tempat hiburan ditutup. Bandar Lampung akan menjadi kota mati jika tidak ada hiburan malam. “Saya memperbolehkan hiburan malam tetap buka se-lama sesuai dengan aturan dan mematuhi jam operasional. Buka setelah tarawih, sekitar pukul 21.00, sampai pukul 01.00,” ujar Herman.

Tak tanggung-tanggung, Pemkot

Bandar Lampung telah mengaju-kan perubahan Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2008 tentang Kepari-wisataan. Revisi tersebut mengha-pus larangan operasional tempat hiburan selama Ramadan.

Rancangan revisi Perda Kepari-wisataan itu disampaikan Wakil Wali Kota Thobroni Harun dalam rapat paripurna DPRD di gedung Dewan, Kamis (28-7). Selain re-visi Perda Kepariwisataan, Pemkot juga mengajukan Raperda Pem-bentukan Organisasi dan Tata Ker-ja Rumah Sakit Umum Daerah.

Thobroni menjelaskan Perda Kepariwisataan harus direvisi karena tidak sesuai lagi den-gan UU No. 10 Tahun 2009 ten-tang Kepariwisataan. Revisi juga diperlukan untuk mengakomo-dasi dinamika masyarakat.

Di satu sisi Pemkot harus tetap melindungi warga yang bekerja di tempat hiburan agar selama Ra-madan masih bisa bekerja se perti biasa. Dengan demikian, para pekerja bersama keluarganya dapat merayakan Lebaran seperti

layaknya pekerja di sektor lain. “Di sisi lain, Pemkot berkewa-

jiban menjaga suasana kondusif selama Ramadan agar dapat menunaikan ibadah puasa den-gan baik,” kata dia.

Revisi perda ini memperbo-lehkan semua tempat hiburan beroperasi selama Ramadan. Perubahan perda menghapuskan Pasal 43 dalam perda lama yang berisi, “Selama bulan Ramadan dan malam Hari Raya Idulfitri usaha diskotek, usaha panti pijat, usaha gelanggang permainan ke-tangkasan manual/mekanik/elek-tronik, usaha klub malam, usaha karaoke dewasa, usaha karaoke keluarga, dan usaha pub/rumah musik diwajibkan menghentikan kegiatan.”

Pasal 43 itu direvisi sehingga menjadi: “Dalam menyeleng-garakan usaha objek dan daya tarik wisata rekreasi dan hiburan umum pemilik usaha harus me-matuhi ketentuan waktu/jam operasional sesuai dengan jenis usahanya.” (TIM/P-1)

� LAMPUNG POST/IKSHAN

Page 19: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

Minggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 19

U n t u k m e n -jalankan ibadah di bulan yang penuh rahmat ini, ada baiknya kaum muslimin mempersiapkan

diri, tentunya dengan niat dan hati serta pikiran bersih.

Hal tersebut dikatakan K.H. Hisyom Abdulloh kepada Lam-pung Post, usai memberikan khutbah Jumat, di Masjid Al Wasi’i Universitas Lampung.

Hisyom mengatakan per-siapan menghadapi Ramadan itu sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum Ramadan tiba. Caranya dengan membiasakan diri melakukan puasa sunah, seperti puasa Senin-Kamis, puasa tanggal 13,14,15, puasa Rajab, dan Syakban.

Hal itu untuk melatih ibadah puasa sebelum Ramadan tiba. Selain itu, yang perlu diper-siapkan juga hati dan pikiran. Amat baik memiliki hati bersih menyambut puasa. Oleh se-bab itu, saling meminta maaf menjelang Ramadan amatlah dianjurkan.

Permintaan maaf ini bisa dimulai dari lingkungan ke-luarga, masyarakat sekitar, hingga rekan kerja.

“Disunahkan pula untuk melakukan mandi dengan niat menyambut Ramadan, se perti halnya kita menyambut Idul-fitri dan Iduladha. Sementara itu, kebiasaan ziarah kubur sebenarnya bukan sesuatu yang disunahkan menyambut Ramadan,” kata dia.

Islam menganjurkan dalam melaksanakan amal salih harus didahului dengan niat. Bahkan, dalam beberapa hadis sahih disebutkan niat itu merupakan syarat atau rukun dari amal yang akan dilaksanakan.

“Secara psikologis niat atau motivasi sangat membantu amal yang akan dilakukan dan memberikan dampak sangat positif,” kata dia.

“Persiapan fikriyah atau akal dilakukan dengan menda-lami ilmu, khususnya ilmu yang terkait dengan ibadah Ramadan. Banyak orang yang

berpuasa tidak menghasilkan apa-apa, kecuali lapar dan da-haga,” kata Hisyom.

Hal ini disebabkan puasa-nya tidak dilandasi dengan ilmu yang cukup. Seorang yang beramal tanpa ilmu tidak menghasilkan apa-apa kecuali kesia-siaan. Dua orang yang mengamalkan ibadah yang sama tidak otomatis menda-patkan hasil yang sama.

Fisik dan materi, menurut dia, juga sangat menopang iba-dah di bulan Ramadan. Seorang muslim tidak akan mampu ber-buat maksimal dalam berpuasa jika fisiknya sakit.

“Oleh sebab itu, mereka dituntut untuk menjaga ke-sehatan fisik, kebersihan ru-mah, masjid, dan lingkungan. Rasulullah justru mencontoh-kan kepada umat agar selama berpuasa tetap memperhatikan kesehatan,” kata dia.

Ibadah puasa terkadang ba-nyak juga disalahartikan oleh umat muslim. Puasa yang seharusnya menguji kita un-tuk terus berkerja dan ber-aktivitas, malah sebaliknya, dimanfaatkan untuk banyak beristirahat.

Asep Nurhidayat, salah satu tokoh spiritual dari Jakarta beberapa waktu lalu menye-butkan puasa justru membuat kinerja lebih baik ketimbang di saat tidak puasa. Sebab, ba-nyak energi yang tercurah dan metabolisme tubuh juga justru berada dalam kondisi prima.

Puasa bukan tidur. Sejak zaman Rasulullah, pada saat Ramadan malah banyak per-istiwa-peristiwa penting, ter-masuk di dalamnya Perang Uhud. Jadi, dalam puasa ini kita harus mampu menunjuk-kan produktivitas yang tinggi,” kata dia. (MG1/SAG/L-1)

Bedah Tafsir di Darul FatahBANDAR LAMPUNG̶Mempelajari ilmu Alquran banyak memberikan manfaat bagi kehidupan seorang muslim. Sebab, banyak kandungan dan makna yang ada dalam Alquran yang terkadang kurang dipahami umat muslim, sekalipun ia pandai mengaji.Agar umat muslim memahami arti dan makna dalam kandungan Alquran, Yayasan Darul Fatah, di Jalan Kopi, Gedungmenang, Bandar Lampung, mengadakan kajian tafsir Alquran setiap Minggu mulai pukul 06.00̶07.30. Kegiatan ini terbuka untuk umum.Ustad Amir, dari Darul Fatah, Sabtu (30-7), mengatakan menyambut Ramadan ini kajian tafsir Alquran membahas ayat-ayat yang berkaitan dengan puasa. “Diharapkan dengan adanya kajian tafsir Alquran ini akan menambah wawasan dan ilmu kita,” ujarnya. (SAG/P-1)

Yth. pengasuh Rubrik Konsultasi.Assalamualaikum, saya ingin menambah

wawasan berpuasa saya di bulan Ramadan ini. Yang ingin saya tanyakan (1): Apakah selama puasa kita boleh menyikat gigi, terutama pada tengah hari? (2). Bolehkan pada siang hari kita berlatih renang (berendam) pada saat puasa? Demikian pertanyaan saya, se-moga mendapatkan jawaban, terima kasih.Indah, Kedaton.

Jawaban:Waalaikumsalam, Ananda Indah, menyikat gigi pada saat berpuasa

itu hukumnya mubah atau boleh-boleh saja, terutama pada pagi hari. Tapi diupayakan jangan dilakukan pada siang hari atau sore hari karena hukumnya bisa menjadi makruh (tidak disukai), dikhawatirkan ada air atau pasta gigi yang tertelan.

Begitu juga dengan berendam atau berenang, hukumnya adalah mubah (boleh). Tetapi usahakan menjaga diri untuk tidak buang angin (kentut) selama berendam dalam air. Sebab, jika hal itu terjadi, bisa membatalkan puasa. Demikian jawaban dari kami, semoga ber-manfaat.

Moh. Mukri, rektor IAIN Raden Intan

RUBRIK konsultasi ini diasuh oleh narasumber Prof. Dr. Syarifud-din Basyar, Dr. H. Moh. Mukri, Dr. H. Khairuddin Tahmid, Buya H. Nurvaif Chaniago. Pembaca yang ingin bertanya beberapa masalah seputar puasa, bisa mengirimkan pertanyaan ke e-mail [email protected] atau alamat redaksi Lampung Post, Jalan Soekarno-Hatta, No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung, den-gan mencantumkan Konsultasi Ramadan di pojok kanan amplop. Bisa juga via SMS di nomor 0815-405-9000.

Ramadan Lebih Berkesan dengan Persiapan

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ramadan di ambang pintu. Sebagai bulan penuh berkah, banyak keutamaan di dalam Ramadan.

UKONSULTASI

SUARA SAUDARA KITA

SERBA-SERBI

Melatih Anak Berpuasa

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Berpuasa di negeri orang yang jauh dari keluarga dan berbeda adat istiadatnya pasti merasa asing. Namun bagi Admi Syarif, dosen FMI-PA Unila, tidaklah demikian. Selama sebelas tahun, ia mu-lai terbiasa puasa di Negeri Sakura saat me nimba ilmu.

Mahasiswa terbaik Kemen-terian Riset dan Teknologi tahun 2009 ini malah merasa-kan adanya ukhuwah atau ke-bersamaan. Pengalamannya selama menjadi mahasiswa untuk program master dan doktoral di Jepang pada 25 tahun silam itu justru mem-beri arti tersendiri. Perbedaan tanah air, warna kulit, bahasa, dan kebiasaan malah mem-perindah kebersamaan.

Semasa berkuliah di Gun-ma University Jepang, Admi biasa berbuka puasa ber-sama mahasiswa muslim dari Mesir, Malaysia, Tunisia, Pakistan, Bangladesh, dan tentunya beberapa rekannya dari Indonesia.

Kampus tempatnya ber-studi ternyata mengizinkan aula asrama internasional untuk dipakai sebagai tempat salat berjamaah. Mereka juga biasa berbuka, tadarus, dan tarawih bersama di asrama. Bahkan, mahasiswa muslim diizikan pulang lebih cepat dari biasanya.

Admi pun masih ingat menu favorit berbuka puasa bersama kala itu, seperti Malaysia nasi lemak, Bangladesh dan Pakis-tan itu mu�on kare, India itu tandoory chicken, Mesir itu nan-kare, dan Tunisia itu kus-kus.

“Asyik banget makan bareng habis tarawih di masjid. Satu

nampan digarap enam orang. Kadang rebutan terutama jika menunya ayam ras. Kala itu ada sekitar 30 orang mahasiswa yang berpuasa,” ujar Admi.

Biasanya, menurut Admi, kalau bulan puasa maha-siswa asal Indonesia pada bikin kolak, seringnya kolak mantang. Yang memasak ma-hasiswi atau ibu-ibu. Sebelum ia datang atau pertama kali ia puasa di sana, ternyata sudah ada komunitas muslimnya.

Karena letak geografis-nya, lama puasa di Jepang berbeda setiap tahunnya. Kalau musim dingin puasa-nya sebentar, pukul 06.00 imsak pukul 16.30 sudah buka puasa. Kalau musim panas, imsak pukul 04.30 buka pukul 19.00 malam.

“Pertama saya ke sana puasa bulan Desember pas pulang akhir bulan Septem-ber. Musim dingin yang saya lewati seba nyak enam kali, sisanya musim gugur (au-tumn). Pertama puasa tahun 1996, terakhir tahun 2006,” kata dia.

Ramadan di sana suasana-nya memang berbeda, tidak ada sirene atau beduk petan-da waktu imsak atau berbuka. Mereka berpatokan pada jadwal imsak dan buka puasa yang diterbitkan oleh Islamic Center of Japan. (MG1/L-1)

SOSOK

Sebelas Tahun Menikmati Ramadan di Negeri Sakura

Dari mata turun ke jantungDari tatapan menjadi cinta

Mari sambut kedatangan tamu agungJangan sia-siakan untuk mendapat pahala.

Sheva dan Abe, Jalan P. Antasari, Sukarame.

Kecubung batu dari Kalimantan Cantik disanding dengan berlian

Sudah di ambang pintu bulan RamadanSalah dan silap mohon dimaa�an Selamat menunaikan ibadah puasa

Hermidawati Kamaroeddin, Bandar Lampung.

Hati tak sebening air yg mengalir Kata tak seindah ayat Alquran Perbuatan tak seperti malaikat Menjelang bulan Ramadan iniMohon maaf lahir dan batin

Dino, Sukarame

Kembang melati sungguhlah indahDi tengah taman jadi hiasan

Harum Ramadan tercium sudahSalah dan khilaf mohon dimaa�an

Jani Wirsah, Natar

PANTUN

KIRIM pantun Anda ke e-mail [email protected] atau SMS di nomor 0815-405-9000

Persiapan menghadapi

Ramadan itu sebaiknya

dilakukan jauh hari

sebelum Ramadan tiba.

PUASA merupakan tradisi umat Ibrani yang kemudian diteruskan kepada umat Kris-ten dan Islam. Puasa juga dilakukan umat Hindu dan Buddha.

Sebagai pendeta, saya me-maknai puasa itu sebagai olah spritual oleh orang yang beriman di depan Tuhannya. Makna puasa adalah pengen-dalian diri untuk memberi ruang bagi kehadiran Sang Pencipta di dalam dirinya yang semakin lapang dan luas.

Dengan ruang yang lapang untuk keberadaan Sang Pen-cipta di dalam diri, manusia

ketika melakukan relasi de-ngan sesamanya, dengan

alam dan lingkungan semesta, tidak lagi

mengutamakan keinginan dirinya. Tetapi manusia mempersilakan keinginan dan kehendak Tuhan yang membim-bing.

K a r e n a p e -ngendalian diri m a n u s i a d a n pengutamaan kehendak Tu-han dalam diri manusia itu, kita

harus menghormati orang yang berpuasa.

Ketika orang berpuasa, yang kita hormati itu bukan karena manusia itu lapar dan haus, melainkan kita olah spritual yang mengutamakan kehendak Sang Pencipta di dalam diri manusia yang berpuasa.

Jika kita menghormati orang berpuasa itu hanya dari sisi lapar dan haus, kita seolah-olah menghormati orang-orang yang kelaparan atau kehausan. Ini adalah makna yang dangkal.

Makna menghormati bagi orang berpuasa itu karena

mereka ingin melakukan ke-hendak Tuhan di dalam diri dan menahan keinginan diri sendiri. Karena itu mereka (orang yang berpuasa) layak untuk dihormati.

Saya adalah pendeta bagi umat kristiani. Tapi dalam relasi dengan lingkungan, saya tidak selamanya ber-hadapan dengan umat kris-tiani. Bahkan, ada juga yang bukan umat kristiani tinggal di dalam rumah tangga saya. Mereka tinggal di dalam ru-mah kami, sebagai keluarga.

Mereka saya beri kesempat-an untuk menjalankan iba-dah. Kalau malam, mereka saya beri kesempatan untuk salat tarawih.

Jika waktunya sahur, istri saya juga menyiapkan ma-kanan. Kalau waktu berbuka puasa, istri saya juga me-nyiapkan menu berbuka. Dalam bulan puasa ini, kami juga siapkan buah kurma.

Jadi makna menghormati orang berpuasa adalah meng-hormati orang yang mengen-dalikan dirinya sendiri untuk mengutamakan kehendak Tuhan. Orang yang berpuasa adalah orang yang tidak egois. Jadi harus dihormati. Selamat menjalankan ibadah puasa. (KRISTIANTO/L-1)

Puasa sebagai Olah Spiritual

Reva NatigorPendeta di Gereja Kristen Indonesia (GKI)Tanjungkarang

� LAMPUNG POST/ MG4

SAMBUT RAMADAN. Tuanku Bagindo Haji Muhammad Leter memberi ceramah pada tablig akbar sekaligus pelantikan

pengurus baru KBSB (Keluarga Besar Sumatera Barat) di Masjid Al Furqon, Bandar Lampung, Jumat (29-7) malam.

Tablig akbar itu mengusung tema Dengan semangat Ramadan, kita perkokoh iman dan takwa, bersihkan diri, saling

memaafkan menuju ampunan-Nya.

Admi Syarif

Page 20: Lampung Post Edisi Minggu, 31 Juli 2011

P E R J A L A N ANMinggu I 31 Juli 2011 Lampung Post I 20

Perjalanan bersepeda dimulai dari Lampung, Banten, Jawa Barat, dan terakhir DKI Jakarta. Mereka memulai perjalanan dari kantor ha-rian Lampung Post pada Senin (11-7) dan berakhir di dekat Istana Negara di Jakarta pada Sabtu (16-7).

Kami turun dari feri menyebera-ngi Selat Sunda pada pukul 24.00. Lalu kami melakukan perjalanan sepeda malam (night ride) menuju Hotel Feri yang letaknya 5 km dari Pelabuhan Merak.

Pada Selasa (12-7) pagi kami agak santai, karena medan perjalanan

yang akan kami lalui relatif datar. Kami meninggalkan penginapan pada pukul 10.00, dan target per-jalanan kami hari itu sampai Anyer yang jaraknya 81 km.

Memasuki Kota Cilegon, per-jalanan kami diiringi truk-truk besar dan debu yang berhamburan. Kon-disi jalan rusak parah, sama dengan Jalan Soekarno-Hatta. Memasuki Pasar Anyer, jalanan sepi. Peman-dangan pantai yang dipenuhi ka-wasan cottage dan penginapan menunjukkan kalau kawasan itu memang kawasan wisata.

Meskipun bukan hari libur, cottage-cottage dipenuhi wisatawan, baik mancanegara maupun lokal. Tam-paknya berbeda sekali dengan pe-nataan kawasan wisata di Lampung. Padahal, Lampung juga mempunyai potensi pantai dan pegunungan yang indah. Mestinya ada penataan mana kawasan untuk industri dan mana kawasan untuk wisata.

Gara-gara GPSPada Rabu (13-7) pagi perjalanan

kami lanjutkan. Tujuan kami adalah Malimping yang berjarak 116 km dari tempat kami menginap. Pukul 08.00 kami mulai mengayuh sepeda kembali. Kami belum tahu jalur tersebut, karena itu kami meng-andalkan GPS (global positioning system) sebagai pemandu kami.

Namun, karena terlalu percaya dengan GPS, kami sempat terjebak di jalan yang sangat buruk. Di GPS tertulis ada jalan arteri yang bisa me-motong perjalanan. Rupanya jalan arteri yang tertulis di GPS sangat ber-beda dengan kenyataannya, karena kami hanya menjumpai jalan yang rusak parah dan bergelombang.

Berdasarkan GPS, jalan arteri itu masuk 12 km sebelum Ujungkulon, masuk ke Desa Cunjul kemudian menuju Kecamatan Cikeusik. Di situlah kami terjebak selama empat jam. Parahnya lagi, selama di jalan rusak itu kami diguyur hujan lebat.

Karena memburu waktu, kami ter-uskan perjalanan, dan kami hanya mampu berjalan 2 km per jam.

Pukul 18.00 kami baru bertemu jalan lintas yang lebih bagus kondisi-nya, yakni di Desa Binuangen. Dua jam kemudian, pada pukul 20.00 kami baru sampai di Malimping.

Besok paginya, Kamis (14-7), kami berangkat dari Malimping pukul 08.00. Tujuan kami adalah Pelabuhan Ratu dengan jarak tempuh 92 km.

Pukul 17.45 kami tiba di Desa Gu-nungbatu. Kami terkejut karena tiba-tiba kami sudah masuk dalam keru-munan orang. Mereka berteriak-teriak. Kami terus berjalan di tengah massa yang membawa golok dan pedang

Untungnya massa yang beringas itu tidak memperlakukan kami macam-macam. Malahan kami diberi jalan untuk lewat.

Jumat (15-7), rute kami hari ini adalah menuju Sukabumi dengan jarak tempuh 62 km. Dari Pelabuh-an Ratu kami start pukul 11.00 menunju Sukabumi.

Sabtu (16-7), kami start pukul 08.00 dari Sukabumi—Cianjur—Puncak Pas—Bogor—Jakarta. Jarak tempuh 115 km.

Kami kemudian beristirahat di pun-cak di tempat jalur sepeda. Dari Pun-cak ke Bogor lewat Rindu Alam. Dua jam perjalan menuju Bogor. Sampai Bogor pukul 15.00. Pukul 17.00 kami menuju Jakarta lewat Parung dengan

jarak tempuh 52 km. Kami tiba di Jakarta dan mengambil finishing point di Jalan Medan Merdeka, dekat Istana Negara pada pukul 21.00.

Selama enam hari perjalanan,

jarak yang kami tempuh dengan sepeda adalah 620 km dengan waktu tempuh 42 jam. Kami kem-bali ke Lampung pada Minggu (17-7). (KRISTIANTO)

Mengayuh Sepeda Melintasi 4 Provinsi (2-Habis)

Empat anggota Rakata Cycling Club (RCC), yang terdiri dari I Wayan Oka Astawa, Yulius Widaryanto, Yoza Cipta Utama, dan Nofadri, termotivasi untuk mengayuh sepeda melintasi empat provinsi.

Istirahat di depan Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Pemandangan pantai yang menakjubkan di Pandeglang.FOTO: ISTIMEWA