lampiran sop

7
Lampiran TAHAPAN-TAHAPAN PENELITIAN KUALITATIF A. Tahap lapangan Pada tahap ini, kegiatan yang dlakukan peneliti adalah: 1. Menyusun rencana penelitian secara fleksibel (membuat desain penelitian). 2. Memilih lapangan penelitian (menentukan dimana penelitian akan dilakukan). Dalam peneletian ini peneliti akan melakukan penelitian di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. 3. Mengurus perizinan untuk melakukan penelitian kepada pihak-pihak yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan. 4. Melakukan studi pendahulan a. Pemahaman atas petunjuk dan cara hidup peserta penelitian b. Memahami pandangan hidup peserta peneliti

Upload: arifullah-tuwo

Post on 02-Feb-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Lampiran SOP

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran SOP

Lampiran

TAHAPAN-TAHAPAN PENELITIAN KUALITATIF

A. Tahap lapangan

Pada tahap ini, kegiatan yang dlakukan peneliti adalah:

1. Menyusun rencana penelitian secara fleksibel (membuat desain

penelitian).

2. Memilih lapangan penelitian (menentukan dimana penelitian akan

dilakukan). Dalam peneletian ini peneliti akan melakukan penelitian di

Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.

3. Mengurus perizinan untuk melakukan penelitian kepada pihak-pihak

yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.

4. Melakukan studi pendahulan

a. Pemahaman atas petunjuk dan cara hidup peserta penelitian

b. Memahami pandangan hidup peserta peneliti

c. Penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan tempat atau latar

penelitian

5. Memilih dan memanfaatkan peserta penelitan (sumber data)

6. Menyiapkan perlengkapan penelitian seperti alat-alat tulis, kamera,

tape recorder, field note, pedoman wawancara

7. Memperhatikan etika penelitian.

B. Pada tahap ini yang dilakukan peneliti adalah:

1. Memahami latar penelitian dimana peneliti harus:

a. Membatasi latar penelitiannya

Page 2: Lampiran SOP

b. Menjaga penampilan. Peneliti kualitatif selalu tampil sederhana,

paling tidak menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan

informan.

2. Pengenalan hubungan peneliti dilapangan. Meskipun penenliti harus

akrab dengan informan atau anggota penelitian yang lain, peneliti

harus mengetahui batas-batas hubungan antara dirinya dengan

informan. Ini penting untuk menghindari subjektivitas data atau hasil

penelitiannya.

3. Jangka waktu penelitian. Peneliti harus menjelaskan kepada informan

atau anggota penelitian berapa lama penelitiannya akan dilakukan.

4. Memasuki lapangan ( melakukan penelitian dilapangan dengan

memerhatikan etika penelitian).

5. Keakraban hubungan. Peneliti harus bisa menjalin hubungan secara

akrab dengan informan atau anggota penelitian yang lain. Apabila

kehadiran peneliti masih dianggap tamu atau orang asing ditempat

penelitian yang dilakukan, ia akan sulit menemukan data secara

holistik (terperinci dan mendalam).

6. Mempelajari bahasa yang digunakan oleh anggota peneliti. Untuk

memudahkan komunikasi dilapangn selama penelitian berlangsung,

peneliti harus mempelajari bahasa yang digunakan oleh informan.

7. Peran peneliti. Apabila data dikumpulkan dengan cara observasi secara

terlibat atau penelitian secara partisipatif, maka peneliti dituntuk untuk

berperan sambil mengumpulkan data.

Page 3: Lampiran SOP

8. Pengarahan batas peneliti

9. Mencatat data

10. Petunjuk tentang cara mengingat daa.

11. Kejenuhan, keletihan dan istrahat. Oleh karena penelitian kualitatif

menuntut keberadaan peneliti dilapangan yang relatif lama, apalagi

jika selalu berhadapan dengan situasi yang menoton dan frekuensi

penelitian yang intensif, terkadang menimbulkan keletihan dan

kejenuhan. Untuk itu peneliti harus mengatur waktu penelitiannya dan

mengatur waktu untuk istrahat. Artinya peneliti harus menentukan

kapan waktunya melakukan penelitian dan kapan waktunya istrahat.

12. Meneliti suatu latar yang didalamnya terdapat pertentangan. Terkadang

fenomena yang diteliti menunjukkan pertentangan satu sama lain.

Dalam kondisi seperti itu, peneliti harus bisa menentukan benang

merah yang mempertemukan antara konteks yang diteliti dengan

fenomena yang muncul dilapangan.

13. Analisis dilapangan. Analisa data penelitian kualitatif dilakukan

semenjak peneliti masih mengumpulkan data dilapangan. Data data

yang telah dikumpulkan dan dituangkan dalam bentuk laporan

lapangan, harus segera dianalisis. Hal ini akan dapat mengungkapkan:

(a) data apa yang masih perlu dicari atau belum dikumpulkan, (b)

pertanyaan apa yang harus dan belum dijawab, (c) metode apa yang

harus digunakan untuk mencari informasi batu, dan (d) kesalahan apa

yang harus diperbaiki. Analisa ini juga perlu dilakukan untuk

Page 4: Lampiran SOP

mendorong peneliti menulis laporan secara berkala (Nasution, 1996)

seperti di kutip dalam (Tohirin, 2013).

C. Tahap analisis dan interpretasi data.

Pada tahap ini ada empat tahapan analisis yang dilakukan, yaitu:

1. Analisis domein. Dilakukan terhadap data yang diperoleh melalui

pengamatan berperan serta atau wawancara atau pengamatan deskriptif

yang terdapat dalam catatan lapangan.

2. Analisis taksonomi. Setelah selesai analisis domein, dilakukan

pengamatan dan wawancara terfokut berdasarkan fokus yang

sebelumnya telah dipilih oleh peneliti.

3. Analisis komponen. Setelah dilakukan analisis taksonomi dilakukan

wawancara atau pengamatan terpilih untuk memperdalam data yang

telah ditemukan melalui sejumlah pertanyaan. Data hasil wawancara

terpilih dimuat dalam catatan lapangan.

4. Analisa tema. Merupakan seperangkat prosedur untuk memahami

secara holistik persoalan yang sedang diteliti setelah analisis

dilakukan, selanjutnya dilakukan interpretasi atau penafsiran data.

Penafsiran data merupakan upaya untuk memperoleh arti dan makna

yang lebih mendalam dan luas terhadap hasil penelitian yang sedang

dilakukan. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan cara

meninjau hasil penelitian secara kritis dengan teori yang relevan dan

informasi akurat yang diperoleh dari lapangan.