lampiran - modul.mercubuana.ac.id arsitektur/seminar...proposal penelitian studi evaluasi jalur...
TRANSCRIPT
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 88
LAMPIRAN
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 89
Tanggal :
STUDI EVALUASI JALUR EVAKUASI TERHADAP KESELAMATAN
KARYAWAN PADA WISMA BARITO PASIFIC
Kepada Bapak/Ibu ditempat diharapkan bantuannya dalam mengisi pertanyaan dibawah ini
dengan memberi tanda “ √ “ pada kolom yang telah disediakan :
1. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
2. Usia : ……………………
3. Apakah pernah mengadakan pelatihan/simulasi menghadapi keadaan darurat :
Ya Tidak
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan sebenar-benarnya dengan cara di centang (√).
(SS) Sangat Setuju, (S) Setuju, (N) Netral (TS) Tidak Setju dan (STS) Sangat Tidak Setuju
NO. PERTANYAAN SS S N TS STS
Zona Horizontal
1. Koriodor / akses exit
Lebar koridor untuk jalur penyelamatan benar-benar
aman untuk dilewati para karyawan pada saat terjadi
bencana.
Tinggi koridor tidak menghalangi pada saat
penyelamatan saat terjadi bencana
Akses koridor unttuk keluar bangunan mudah
ditempuh pada saat melakukan evakuasi
Kondisi tempat koridor memiliki penerangan yang
baik saat melakukan evakuasi bancana
2. Pintu Kebakaran
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 90
Kondisi pintu darurat mudah di tempuh pada saat
evakuasi bencana.
Terdapat lebar dan tinggi pintu yang benar-benar
aman saat terjadi evakuasi bencana
3.
Signage
Terdapat rambu-rambu yang jelas oleh karyawan
pada saat evakuasi bencana.
4. Lokasi tempat berkumpul
Terdapat titik kumpul yang benar-benar aman untuk
karyawan pada saat evakuasi bencana.
Zona Vertikal
5. Tangga Kebakaran
Kondisi lebar dan tinggi pijakan anak tangga mudah
untuk dicapai pada saat evakuasi
kondisi ketinggian ruang tangga kebakaran tidak
menghalangi jalan pada saat evakuasi bencana.
Terdapat railing tangga yang benar-benar aman dan
mempermudah pada saat evakuasi bencana.
Kondidi tangga kebakaran memiliki penerangan
yang baik pada saat evakuasi bencana.
Mohon periksa kembali kelengkapan dan jawaban bapak/ibu
“kami mengucapkan terimakasih atas kesediaan mengisi kuesioner ini”
Jawaban Kuesioner
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 91
STUDI EVALUASI JALUR EVAKUASI TERHADAP KESELAMATAN KARYAWAN
PADA WISMA BARITO PACIFIC
Butir 1
Butir 2
Butir 3
Butir 4
Butir 5
Butir 6
Butir 7
Butir 8
Butir 9
Butir 10
Butir 11
Butir 12
Kelayakan Jalur Evakuasi
3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5 5 45
5 4 3 3 4 4 2 4 2 4 5 3 43
5 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 44
3 3 5 3 2 2 2 2 4 2 4 4 36
4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 3 4 53
4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 54
5 5 3 5 2 4 5 3 5 3 4 4 48
2 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 5 47
3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 2 2 36
4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 53
5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 54
3 3 2 3 2 2 4 2 4 2 4 4 35
4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 53
4 5 4 5 5 4 3 5 3 5 5 4 52
3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 4 2 36
4 5 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 50
5 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 3 49
5 4 4 5 4 5 3 4 3 4 3 1 45
5 5 4 5 5 4 4 5 2 5 4 3 51
5 5 4 5 4 5 5 3 5 3 4 4 52
3 4 5 5 3 5 5 4 3 4 4 5 50
4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 5 53
4 3 2 3 3 2 5 4 2 4 4 4 40
5 4 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 52
4 5 4 3 4 4 2 4 5 4 5 3 47
5 3 2 3 3 2 2 4 2 4 4 4 38
5 5 3 4 4 3 2 5 2 5 4 4 46
5 4 4 3 4 4 2 4 2 4 4 3 43
4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 3 1 45
5 5 3 4 4 3 2 5 2 5 4 4 46
4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 49
3 4 5 5 4 5 3 4 3 4 3 1 44
3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 42
5 4 4 3 4 4 2 4 4 4 5 3 46
5 3 2 3 3 2 2 4 3 4 4 3 38
5 5 3 4 4 3 4 5 4 5 5 3 50
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 92
5 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 47
4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 3 1 45
5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 3 54
5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 47
5 4 5 5 4 5 2 4 3 4 4 3 48
5 3 4 4 4 5 3 2 4 5 5 3 47
3 5 4 5 4 4 3 4 3 3 5 4 47
5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 3 49
5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 3 53
2 4 4 5 4 4 3 3 3 4 5 3 44
3 3 2 3 2 2 3 5 4 4 2 2 35
4 5 4 4 4 5 3 5 4 5 4 3 50
5 5 2 3 3 2 4 5 4 4 4 3 44
5 5 3 4 4 3 3 4 3 5 4 3 46
4 5 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 44
3 4 4 5 4 5 3 3 3 4 3 1 42
218 218 195 203 196 197 179 212 192 215 213 169 2407
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 93
LEMBAR OBSERVASI
KELAYAKAN JALUR EVAKUASI
DI PT. GRIYA IDOLA WISMA BARITO PASIFIC
No. Elemen Jalur Evakuasi Kriteria Penilaian Kondisi eksisting Bobot nilai
1. Koridor/akses exit.
a. Lebar koridor
(Kepmen
no.10/kpts/2000)
Skor 4 : Lebar koridor > 2,2 m
dan jarak bebas > 1,2 m
Skor 3 : Lebar koridor 1,8 - 2,2
m dan jarak bebas minimal 1,2
m
Skor 2 : Lebar koridor <1,8 dan
jarak bebas = 1,2 m
Skor 1 : Lebar koridor <1,8 m
dan jarak bebas < 1,2 m.
Lebar koridor 160 cm.
3
b. Tinggi Koridor
(Kepmen
no.10/kpts/2000)
Skor 4 : Tinggi bebas koridor > 2
m dan terdapat perlengkapan
(Hidran, splinker, pengeras
suara, sign “EXIT”)
Skor 3 : Tinggi bebas koridor 2
m terdapat perlengkapan
(Hidran, splinker, pengeras
suara, sign “EXIT”)
Skor 2 : Tinggi bebas koridor < 2
m dan terdapat perlengkapan
(Hidran, splinker dan tidak
pengeras suara, sign “EXIT”)
Skor 1 : Tinggi bebas koridor <
2m dan tidak terdapat
perlengkapan (Hidran, splinker,
pengeras suara, sign “EXIT”)
Tinggi kordidor 260 cm dan
terdapat hidran, splinker,
pengeras suara, tetapi tidak
terdapat sign “exit”
4
. c. Jarak tempuh
terjauh
(kepmen
no.10/kpts/2000)
Skor 4 : jarak tempuh < 20 m ke
pintu keluar dan jarak < 30m ke
area terbuka
Skor 3 : jarak tempuh ≤ 20 m ke
pintu keluar dan jarak 30 m ke
area terbuka
Skor 2 : jarak tempuh > 20m ke
Jarak dari pintu
Depan ke belakang sekitar 20
m dan pintu belakang sekitar
15 m.
3
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 94
pintu keluar dan jarak 30m ke
area terbuka
Skor 1 : jarak tempuh > 20m ke
pintu keluar dan jarak > 30 m
ke area terbuka.
2. Pintu Kebakaran
a. Lebar Pintu
(kepmen
no.10/kpts/2000)
Skor 4 : Lebar Pintu > 80 cm
dan tebal pintu > 5 cm
Skor 3 : Lebar Pintu 80 cm dan
tebal pintu 5 cm
Skor 2 : Lebar Pintu <80 cm dan
tebal pintu 5 cm
Skor 1 : Lebar Pintu < 80 cm
dan tebal pintu < 5 cm
Lebar pintu 80 cm dan tebal 5
cm
3
b. Tinggi Pintu
(kepmen
no.10/kpts/2000)
Skor 4 : Tinggi Pintu > 210 cm
Skor 3 : Tinggi Pintu = 210 cm
Skor 2 :Tinggi Pintu < 210 cm
dan > 200 cm
Skor 1 : Tinggi Pintu < 210 cm
Tinggi pintu 210 cm
3
3. Signage
Skor 4 : sangat mudah dilihat
dari jarak 20 m dan terdapat di
jalur evakuasi
Skor 3 : mudah dilihat dari jarak
20 m dan terdapat di jalur
evakuasi
Skor 2 : kurang terlihat dari
jarak 20 m dan hanya berada di
tempat tertentu.
Skor 1 : tidak terlihat dari jarak
20 m dan tidak terdapat di jalur
evakuasi
Kurang terlihat dari jarak 20
m dan tidak terdapat di jalur
evakuasi
2
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 95
4.
Tangga Kebakaran
a. Dimensi
(SNI 03-1746-1989)
Kepmen
10/KPTS/2000
Skor 4 : lebar > 120 cm. lebar
injakan > 22,5 cm dan tinggi
anak anak tangga < 17,8 cm.
Skor 3 : lebar 120 cm. lebar
injakan > 22,5 cm dan tinggi
anak tangga < 17,8 cm
Skor 2 : lebar <120 cm. lebar
injakan > 22,5 cm da tinggi anak
tangga > 17,8 cm
Skor 1 : lebar < 120 cm. lebar
injakan < 22,5 cm dan tinggi
anak tangga > 17,8 cm
Lebar tangga 110 cm. lebar
pijakan anak tangga 30 cm
dan tinggi pijakan anka
tangga 18,5 cm
2
b. Bahan
(kepmen
no.10/kpts/2000)
Skor 4 : bahan beton dan tebal
dinding > 15 cm. Lantai tidak
licin dan railing besi
Skor 3 : bahan beton. Tebal
dinding 15 cm. lantai tidak licin
dan railing besi
Skor 2 : bahan beton. Tebal
dinding < 15 cm. lantai tidak
licin dan railing besi
Skor 1 : bahan beton. Tebal
dinding 15 cm.lantai licin dan
railing selain besi
Bahan dinding beton dengan
ttebal 15 cm lantai tidak licin
dan memakai bahan keramik
10/20 cm.
3
c. Ketinggian ruang
(kepmen
no.10/kpts/2000)
Skor 4 : tinggi ruang > 2m dan
tinggi antar bordes 3,7 m.
Skor 3 : tinggi ruang 2m dan
tinggi antar bordes 3,7 m
Skor 2 : tinggi ruang ≤ 2 m dan
tinggi antar bordes 3,7 m
Skor 1 : tinggi ruang < 2m dan
tinggi antar bordes bordes < 3,7
m
Tinggi ruang 2m dan jarak
antar bordes 3,7 m.
3
d. Railing tangga
darurat
(kepmen
no.10/kpts/2000)
Skor 4 : Tinggi railing > 90 cm
Skor 3 : Tinggi railing 90cm
Skor 2 : Tinggi railing < 90cm
dan > 86 cm
Skor 1 : Tinggi Railing < 86cm
Tinggi railing 1,05 m.
4
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 96
e. Letak
Lampu Darurat
(SNI-03-1746-1989)
Skor 4 : titik lampu > 10 lux dan
berwarna kuning atau orange
Skor 3 : titik lampu 10 lux dan
berwarna kuning atau orange
Skor 2 : titik lampu < 10 lux dan
berwana kuning atau orange
Skor 1 : ttik lampu < 10 lux dan
berwarna selain kuning atau
orange
Titik lampu 10 lux dan
berwarna putih.
3
5. Lokasi tempat
berkumpul
(PU
26/PRT/M/2008)
Skor 4 : Tersedia tempat
berkumpul memiliki space
perorang >35x35 cm2 dan
tersedia sign tempat berkumpul
Skor 3 : Tersedia tempat
berkumpul memiliki space
perorang = 35x35 cm2 dan
tersedia sign tempat berkumpul
Skor 2 : Tersedia tempat
berkumpul dan tidak tersedia
sign tempat berkumpul
Skor 1 : Tidak tersedia tempat
berkumpul dan tidak tersedia
sign tempat berkumpul.
Tersedia lokasi berkumpul
yang luas dan tanah kosong.
4
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 97
UJI VALIDITAS DAN REABILITAS
Uji Reabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
.693 .713 12
Item Statistics
Mean Std.
Deviation
N
Butir 1 4.19 .908 52
Butir 2 4.19 .742 52
Butir 3 3.75 .926 52
Butir 4 3.90 .846 52
Butir 5 3.77 .807 52
Butir 6 3.79 1.091 52
Butir 7 3.44 1.074 52
Butir 8 4.08 .837 52
Butir 9 3.69 1.020 52
Butir 10 4.13 .742 52
Butir 11 4.10 .799 52
Butir 12 3.25 1.027 52
Inter-Item Correlation Matrix
Butir
1
Butir
2
Butir
3
Butir
4
Butir
5
Butir
6
Butir
7
Butir
8
Butir
9
Butir
10
Butir
11
Butir
12
Butir 1 1.000 .206 -.151 -.205 .249 .062 .112 .290 .023 .339 .244 -.011
Butir 2 .206 1.00
0
.157 .374 .599 .390 .186 .418 .209 .380 .266 .167
Butir 3 -.151 .157 1.000 .469 .393 .704 .054 -.127 .125 -.036 .033 -.057
Butir 4 -.205 .374 .469 1.000 .369 .572 .112 .011 -.103 .115 -.044 -.017
Butir 5 .249 .599 .393 .369 1.000 .656 .052 .404 .007 .577 .278 .047
Butir 6 .062 .390 .704 .572 .656 1.000 .065 -.003 .152 .181 .024 -.144
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 98
Butir 7 .112 .186 .054 .112 .052 .065 1.000 .223 .234 .071 -.096 .253
Butir 8 .290 .418 -.127 .011 .404 -.003 .223 1.000 .051 .741 -.070 .068
Butir 9 .023 .209 .125 -.103 .007 .152 .234 .051 1.00
0
.030 .061 .150
Butir 10 .339 .380 -.036 .115 .577 .181 .071 .741 .030 1.000 .011 .006
Butir 11 .244 .266 .033 -.044 .278 .024 -.096 -.070 .061 .011 1.000 .401
Butir 12 -.011 .167 -.057 -.017 .047 -.144 .253 .068 .150 .006 .401 1.000
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of
Items
Item
Means
3.857 3.250 4.192 .942 1.290 .091 12
UJI VALIDITAS
KORIDOR/AKSES EXIT
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir 1 4.19 .908 52
Butir 2 4.19 .742 52
Butir 3 3.75 .926 52
Butir 4 3.90 .846 52
Kelayakan Jalur
Evakuasi
45.88 5.320 52
Correlations
Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Kelayakan
Jalur Evakuasi
Butir 1
Pearson Correlation 1 .206 -.151 -.205 .297*
Sig. (2-tailed) .143 .284 .145 .033
N 52 52 52 52 52
Butir 2
Pearson Correlation .206 1 .157 .374** .671
**
Sig. (2-tailed) .143 .267 .006 .000
N 52 52 52 52 52
Butir 3 Pearson Correlation -.151 .157 1 .469** .460
**
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 99
Sig. (2-tailed) .284 .267 .000 .001
N 52 52 52 52 52
Butir 4
Pearson Correlation -.205 .374** .469
** 1 .498
**
Sig. (2-tailed) .145 .006 .000 .000
N 52 52 52 52 52
Kelayakan Jalur Evakuasi
Pearson Correlation .297* .671
** .460
** .498
** 1
Sig. (2-tailed) .033 .000 .001 .000
N 52 52 52 52 52
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Pintu Kebakaran
Descriptive Statistics
Mean Std.
Deviation
N
Butir 5 3.77 .807 52
Butir 6 3.79 1.091 52
Kelayakan Jalur Evakuasi 45.88 5.320 52
Correlations
Butir 5 Butir 6 Kelayakan Jalur
Evakuasi
Butir 5
Pearson Correlation 1 .656** .756**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 52 52 52
Butir 6
Pearson Correlation .656** 1 .665**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 52 52 52
Kelayakan Jalur
Evakuasi
Pearson Correlation .756** .665** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 52 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 100
Signage
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir 7 3.44 1.074 52
Kelayakan Jalur
Evakuasi
46.29 5.333 52
Correlations
Butir 7 Kelayakan
Jalur
Evakuasi
Butir 7
Pearson
Correlation
1 .525**
Sig. (2-tailed) .000
N 52 52
Kelayakan Jalur
Evakuasi
Pearson
Correlation
.525** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
TEMPAT BERKUMPUL
Descriptive Statistics
Mean Std.
Deviation
N
Butir 8 4.08 .837 52
Kelayakan Jalur Evakuasi 45.88 5.320 52
Correlations
Butir 8 Kelayakan Jalur
Evakuasi
Butir 8 Pearson
Correlation
1 .425**
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 101
TANGGA KEBAKARAN
Sig. (2-tailed) .002
N 52 52
Kelayakan Jalur
Evakuasi
Pearson
Correlation
.425** 1
Sig. (2-tailed) .002
N 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Descriptive Statistics
Mean Std.
Deviation
N
Butir 9 3.35 1.235 52
Butir 10 4.13 .742 52
Butir 11 4.10 .799 52
Butir 12 3.25 1.027 52
Kelayakan Jalur Evakuasi 45.88 5.320 52
Correlations
Butir 9 Butir 10 Butir 11 Butir 12 Kelayakan
Jalur Evakuasi
Butir 9
Pearson Correlation 1 .077 -.074 .147 .454**
Sig. (2-tailed) .590 .601 .299 .001
N 52 52 52 52 52
Butir 10
Pearson Correlation .077 1 .011 .006 .531**
Sig. (2-tailed) .590 .939 .964 .000
N 52 52 52 52 52
Butir 11
Pearson Correlation -.074 .011 1 .401** .303
*
Sig. (2-tailed) .601 .939 .003 .029
N 52 52 52 52 52
Butir 12
Pearson Correlation .147 .006 .401** 1 .343
*
Sig. (2-tailed) .299 .964 .003 .013
N 52 52 52 52 52
Kelayakan Jalur Evakuasi
Pearson Correlation .454** .531
** .303
* .343
* 1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .029 .013
N 52 52 52 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Proposal Penelitian
Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan
Pada Wisma Barito Pasific
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 102