lampiran keppres 52 tahun 1995 tentang reklamasi pantai utara jakarta

Upload: tomi-hendri-suhartanto

Post on 15-Jul-2015

360 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Diselenggarakanoleh:

TOR

JakartaWaterFrontCity ResearchCentre UniversitasIndonesia DidukungOleh:

latar belakangPerkembangan peradaban manusia banyak ditemukan di daerah pesisir. Hampir 60% dari penduduk dunia tinggal dalam radius 60 km dari pantai dan 2/3 kota-kota besar dunia terdapat di wilayah pesisir. Hal serupa juga terjadi di Indonesia. Perlu diketahui, Indonesia saat ini mempunyai jumlah pulau sekitar 17.500 buah dengan panjang pantai sekitar 81.000 km (garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada). Panjangnya bentang pantai di Indonesia dari Barat ke Timur (Sabang sampai Merauke) sama dengan jarak dari London hingga Baghdad, sedangkan sedangkan bentang utara ke selatan (Pulau Satal sampai Pulau Rote), sama dengan jarak dari Jerman ke Aljazair (DKP, 2003). Luas daratan Indonesia sendiri saat ini yaitu 1,9 juta km2 dengan luas lautan sebesar 5,8 juta km2. Fakta di atas menunjukan bahwa daerah pesisir memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat ekonomi, di tengah fungsi lainnya sebagai konservasi biota dan ekosistem pesisir dan laut. Kemajuan pesat yang terjadi menjadikan kawasan pantai pun menjadi padat dan lahan yang tersedia semakin terbatas, seperti di Pantai Utara Jakarta. Kebutuhan yang tinggi terhadap lahan untuk pemukiman dan kegiatan ekonomi di daerah Pantai

Utara Jakarta membuat pengembangan Kota Jakarta sebagai water front city menjadi sebuah solusi yang tidak bisa dielakkan. Pengembangan dengan mode demikian sudah dilakukan sebelumnya di Singapura, Jepang dan Belanda untuk meningkatkan perekonomian nasional sehingga dapat bersaing dengan bangsa lain dalam menghadapi ketatnya persaingan global. Namun, pengembangan demikian di kawasan Pantai Utara Jakarta justru berbuntut pada degradasi lingkungan, seperti rusaknya hutan mangrove di sekitar pantai sebab teknologi yang digunakan di Indonesia belum berwawasan lingkungan. Padahal, segala bentuk pembangunan di Indonesia haruslah mengacu pada perwujudan Pembangunan Berkelanjutan, yakni Pembangunan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia generasi masa kini dengan tanpa mengabaikan keperluan hidup manusia generasi mendatang, sesuai dengan definisi yang tertera pada The Brutland Report tahun 1987 dan KTT Bumi Rio tahun 1992. Pembangunan Berkelanjutan yang dimaksud adalah yang

mencakup aspek lingkungan, sosial, serta ekonomi yang baik. Oleh sebab itu, diperlukan inovasi/pemikiran baru dari seluruh mahasiswa/i baik program diploma maupun sarjana dari perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia untuk memberikan alternatif teknologi pengembangan Jakarta sebagai water front city yang memperhatikan aspek aspek dalam pembangunan berkelanjutan, tidak hanya berwawasan lingkungan dan unggul pada aspek ekonomi, tapi juga memperhatikan aspek sosial. Acara ini juga diselenggarakan untuk memeriahkan program kampanye lingkungan melalui kegiatan bersepeda yang diadakan secara masal di kota Jakarta, GREEN FUN BIKE 2010.

tujuan1. Menciptakan buah pemikiran baru atau inovasi teknologi pengembangan Pantai Utara Jakarta sebagai water front city: pusat ekonomi dan bisnis serta wilayah konservasi biota pesisir dan laut.

2. Menyukseskan penghijauan lingkungan hidup dalam rangka pencegahan kepunahan sumber daya lingkungan dan pemanasan global di kawasan Pantai Utara Jakarta. 3. Menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyampaikan ide/gagasan tentang penghijauan di sekitar Pantai Utara Jakarta.

visi dan misiVISI Terwujudnya kota Jakarta sejajar dengan kota besar lainnya di dunia dengan bercirikan kota pantai. Terwujudnya kota pantai Jakarta siap menghadapi persaingan global.

Mengendalikan pertumbuhan kota Jakarta ke arah selatan untuk melindungi di wilayah selatan Jakarta daerah resapan air.

landasan hukum Peraturan Presiden No. 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 - 2014 Keppres No. 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta. Perda No. 8 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Reklamasi dan Rencana Tata Ruang Kawasan Pantura Jakarta. Perda No. 6 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta. Kepmeneg Perencanaan Pembangunan Nasional/KetuaBappenas.

temaLomba Penulisan Karya Ilmiah ini berskala nasional dan bertemakan: Pengembangan Jakarta Water Front City yang Berwawasan Lingkungan MISI Terciptanya model manajemen pembangunan pantai yang baru dan handal (integrated coastal management). Tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas untuk mewujudkan keseimbangan kepentingan kesejahteraan dan keamanan. Terselenggaranya pemanfaatan ruang berwawasan lingkungan engan memperhatikan kawasan lindung dan kawasan budidaya serta kelestarian bangunan dan lingkungan bersejarah.

sub temaAdapun sub tema perlombaan ini yaitu: Program pengembangan/penelitian teknologi reklamasi pantai untuk memberdayakan Pantai Utara Jakarta sebagai pusat ekonomi, sosial, budaya, wisata dan konservasi flora dan fauna di sekitar pesisir

No.KEP.920/KET/10/1997 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Pantai Utara Jakarta. SK Gubenur KDKI Jakarta No. 138 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Reklamasi Pantai Utara Jakarta. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Nasional. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Jabodetabekjur.

juriPenilaian Seleksi Substansi dan Presentasi dilakukan oleh dewan juri sebagai berikut (tentatif): 1. Perwakilan Kota DKI Jakarta: Walikota Jakarta Utara 2. Pakar Arsitektur Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir. Emirhadi Suganda, MSc 3. Pakar Reklamasi Pantai/Akademisi Prof.Ir. Hang Tuah Salim, MocE.,Ph.D 4. Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup 5. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta

pengumpulan karyaPenelitian ilmiah yang dikirim harus asli disertai 3 (tiga) rangkap salinan hardcopy dan softcopy (dalam CD), CV dan kartu tanda mahasiswa masing-masing penulis, formulir peserta, dan surat keterangan dari dekan masing-masing, dimasukan ke dalam amplop coklat bertuliskan Lomba Karya Ilmiah Nasional Pengembangan Jakarta Water Front City yang Berwawasan Lingkungan 2010 di pojok kiri atas ke alamat: INTAN INDRIASWARTI Jln Teratai Raya D1/17 Taman Duta, Cisalak, Depok 16416 08979590004 Dan segera konfirmasikan berkas tersebut ke: pengiriman

peserta lomba1. 2. Peserta Lomba adalah mahasiswa aktif jenjang D3 - S1/sederajat di PTN/PTS di Indonesia. Karya ilmiah dapat ditulis secara perseorangan atau kelompok maksimal 3 orang yang berasal dari universitas/perguruan tinggi yang sama.

hadiahJuara I: Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) + Trophy Pemenang + Sertifikat + tur 3 hari 2 malam di Singapura*) Juara II: Rp. 3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) + Trophy Pemenang + Sertifikat Juara III: Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) + Trophy Pemenang + Sertifikat *) tentatif

INTAN INDRIASWARTI 08979590004

jadwal kegiatan

WAKTU

KETERANGAN

17 Agustus 18 Oktober Registrasi dan Penyerahan Berkas 18 Oktober 24 Oktober Seleksi Substansi Karya Tulis 25 Oktober 29 Oktober 08.00 11.00 Kedatangan 10 Finalis 12.00 13.00 Makan Siang dan Persiapan Tur 13.00 14.00 Perjalanan menuju Site Reklamasi Ancol 14.00 17.00 Site Tour 17.00 19.00 Perjalanan Pulang menuju Hotel 19.00 20.00 Makan Malam 20.00 21.00 Technical Meeting 30 Oktober Fun Bike in UI 08.00 - 08.30 Seluruh peserta akan menjelajahi beberapa kawasan UI dengan menggunakan 'sepeda kuning'. Rute: Asrama - Uiwood - Kadang Rusa - Shelter FISIP UI HARI KEDUA Pengumuman Finalis HARI PERTAMA

1. Batas Penerimaan Karya Tulis: 18 Oktober 2010 2. Seleksi Substansi Karya Tulis: 18 Oktober 24 Oktober 2010 3. Pengumuman Finalis: 25 Oktober 2010 4. Technical Meeting: 29 Oktober 2010 5. Seleksi Presentasi Karya Tulis Finalis dan Field Trip: 29-31 Oktober 2010 6. Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah: Minggu, 31 Oktober 2010

Bersama perwakilan BEM FISIP UI, peserta 08.30 - 09.00 diajak untuk mengunjungi perpustakaan Miriam Budihardjo FISIP UI Bersama perwakilan BEM FISIP UI, peserta diajak untuk mengunjungi fasilitas, sarana dan prasana di sekitar FISIP UI sebagai permodelan kampus predikat internasional

09.00 - 09.45 Dalam kesempatan ini, peserta juga memperoleh informasi terkait kegiatan akademis dan non-akademis di FISIP UI. 09.45 - 10.00 Menuju Balai Sidang Djokosoetono, FHUI Diskusi Film Dokumenter terkait 'Isu 10.00 - 10.50 Lingkungan di Kawasan Pesisir Utara Jakarta' 10.50 - 11.00 BREAK Kuliah Umum I (UI sebagai Kampus 11.00 - 11.25 Terintegrasi menuju Dunia) 11.25 - 11.30 BREAK Kuliah Umum II (Pengembangan Penataan 11.30 - 12.00 Ruang Hijau di Kawasan Pesisir Utara Jakarta untuk Pembangunan Berkelanjutan) 12.00 - 13.00 Makan Siang + Istirahat + Shalat + Persiapan Presentasi

16.00 - 16.20 Presentasi Tim VIII 16.20 - 16.40 Presentasi Tim IX 16.40 - 17.00 Presentasi Tim X 08.00 - 08.30 Kembali ke Hotel 31 Oktober 07.00 08.00 Berangkat 08.00 12.00 GREEN FUN BIKE dan Pengumuman Pemenang 12.00 13.00 Makan Siang 13.00 14.00 Perjalanan ke Hotel 14.00 - selesai Check Out dan Kepulangan HARI KETIGA

13.00 - 13.20 Presentasi Tim I 13.20 - 13.40 Presentasi Tim II 13.40 - 14.00 Presentasi Tim III 14.00 - 14.10 Coffee Break + Istirahat 14.10 - 14.30 Presentasi Tim IV 14.30 - 14.50 Presentasi Tim V 14.50 - 15.10 Presentasi Tim VI 15.10 - 15.40 Coffee Break + Istirahat + Shalat 15.40 - 16.00 Presentasi Tim VII

penulisan karya tulisSIFAT DAN ISI TULISAN Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat syarat sebagai berikut: 1. Kreatif dan Objektif a. Tulisan berisi gagasan yang kreatif mencari jalan keluar bagi permasalahan reklamasi pantai di Indonesia dengan tekonologi yang berwawasan lingkungan b. Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan permasalahan subjektif c. Tulisan didukung oleh data dan/atau informasi terpercaya d. Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi e. Tulisan memuat inovasi tentang reklamasi pantai yang berwawasan lingkungan di Indonesia khususnya Jakarta secara arif, bijaksana dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia 2. Logis dan Sistematis a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur unsur identifikasi masalah, analisis sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran saran 3. Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka dan hasil pengamatan/interview, dapat merupakan hasil penelitian eksperimental

4. Materi karya tulis ilmiah merupakan isu

mutakhir (current issues) atau actual SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:

2. Bagian Intia. Pendahuluan 1) Perumusan masalah mencakup latar belakang tentang alasan mengangkat masalah tersebut menjadi karya tulis dan penjelasan tentang makna penting serta menariknya masalah tersebut untuk ditelaah 2) Uraian singkat mengenai gagasan kreatif yang ingin disampaikan 3) Mengandung pertanyaan yang akan dijawab melalui penulisan 4) Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan b. Telaah Pustaka Telaah Pustaka Berisi: 1) Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep konsep yang relevan dengan masalah yang dikritisi /dibahas 2) Uraian mengenai pendapat orang lain yang berkaitan dengan cara mencari jalan keluar dari masalah yang diajukan 3) Uraian mengenai implementasi kebijakan atau pengalamanpengalaman yang sudah berhasil diterapkan pada tempat lain

1. Bagian Awala. Halaman Judul 1) Judul diketik dengan huruf besar (kapital), hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. 2) Nama penulis dan nomor induk mahasiswa ditulis dengan jelas 3) Logo asal Univesitas 4) Tahun dan kota penulisan b. Kata Pengantar dari Penulis c. Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran d. Ringkasan (bukan abstrak) karya tulis disusun sebanyak - banyaknya dua halaman yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung, metoda penulisan, pembahasan, kesimpulan, dan rekomendasi.

c. Metode Penulisan Penulisan dilakukan mengikuti metode yang benar dengan menguraikan secara cermat cara/prosedur pengumpulan data dan/atau informasi, pengolahan data dan/atau informasi serta analisis-sintesis. d. Analisis dan Sintetsis 1) Analisis permasalahan didasarkan pada data dan/atau informasi serta telaah pustaka 2) Sintesis untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan yang kreatif, inovatif, idealis, logis dan dinamis serta realistis untuk dapat diimplementasikan e. Kesimpulan dan saran 1) Kesimpulan harus konsisten dengan analisis permasalahan dan menjawab tujuan 2) Saran disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi teknologi, beserta langkah kegiatan untuk menjawab permasalahan dan implementasinya di masyarakat.

nama penerbit. Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume dan nomor halaman. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat web sitenya dan tanggal pengambilan informasi.

menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll, sbb.

PENGETIKAN 1. TataLetak

b. Daftar Riwayat Hidup (biodata atau

curriculum vitae) peserta minimal mencakup nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, karya karya ilmiah yang pernah dibuat, penghargaan penghargaan ilmiah yang pernah diraih. (jika diperlukan), seperti: foto/dokumentasi, data dan informasi lainnya yang mendukung isi tulisan

a. Karya tulis diketik 1,5 spasi padakertas berukuran A4, (font 12, Times New Roman style). Untuk ringkasan diketik 1 spasi. 1. Samping kiri 4 cm 2. Samping kanan 3 cm 3. Batas atas dan rnasing 3 cm perinciannya bawah masing

c. Lampiran

b. Batas pengetikan:

PERSYARATAN PENULISAN

1. Naskah

3. Bagian Akhir a. Daftar pustaka ditulis untuk memberikaninformasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat terbit, dan

ditulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baku, minimal 10 halaman dan maksimal 20 halaman. Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan jumlah halaman tersebut dapat mengurangi penilaian. Indonesia yang digunakan hendaknya baku dangan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak

c. Jarak pengetikan, Bab, Sub-bab dan1. Jarak pengetikan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, Sub-bab dan kalimat di bawahnya 2 spasi 2. Judul Bab diketik di tengah tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa digarisbawahi 3. Judul Sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf

2. Bahasa

kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan 4. Judul anak Sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 1 (satu) cm yang diberikan garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan 5. Jika masih ada sub judul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada butir (3) di atas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.2. Pengetikan Kalimat

dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1, 2, 3 dan seterusnya) c. Nomor halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan 4. Penulisan Tabel dan Gambar a. Tabel 1) Judul tabel merupakan kalimat pernyataan secara ringkas yang berdiri sendiri dan dapat menerangkan arti tabel 2) Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan diawali huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda titik b. Gambar 1) Judul gambar dapat berupa satu kalimat atau lebih 2) Judul gambar diletrakkan di bawah gambar dan diawali oleh huruf kapital serta diakhiri dengan tanda titik.PEMBUATANMASTERPLAN

(lihat poin tujuan). Master plan yang dibuat mengacu pada kondisi Pantai Utara Kota Jakarta. Berikut keterangan umum terkait Jakarta bagian Utara: Wilayah Jakarta Utara dengan luas daratan 139,03 km2 dan luas lautan 6,997,60 km2 mempunyai batas batas geografis sebagai berikut: Utara pada titik koordinat 106-20o00o BT sampai dengan 06-10o-00o LS Timur: Kali Bloncong dan Kali Ketapang Jakarta Selatan: Pedongkelan, Sungai Begog-selokan Petukangan wilayah DKI, Kali Cakung Barat:Jembatan Tiga, Kali Muara Karang dan Kali Muara Angke

Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik a. Penomoran Halaman

b. Bagian pendahuluan yang meliputihalaman judul, nama/daftar anggota kelompok, kata pengantar dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii dan seterusnya)

c. Bagian tubuh/pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm

Karya tulis mengenai tekonologi reklamasi pantai yang berwawasan lingkungan harus disertai dengan desain master plan terkait teknologi yang disajikan tersebut serta menjawab tujuan dari pengadaan lomba ini

Berdasarkan data dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi bulan Juni 2010, jumlah penduduk di areal Jakarta Utara adalah sebesar 1.422.311 jiwa dengan kepadatan 10.230 jiwa/km2, sedangkan di Kepulauan Seribu adalah 21.940 jiwa dengan kepadatan 2,522 jiwa/km2.

Berikut data lainnya yang dapat dijadikan sebagai pedoman: Gambar 1. Kawasan yang berpotensi untuk pengembangan Gambar 2. Peta lampiran Keppres 52/1995 menunjukkan Kawasan Pantura Jakarta yang terdiri dari areal reklamasi (ditunjukkan warna abu abu) dan areal daratan pantura/revitalisasi (ditunjukkan watncoklat). Batas perairan laut Reklamasi Pantiura adalah sampai dengan kedalaman laut 8 meter DAERAHRESAPANAIR

Gambar 3. Lampiran I Peta Batas Wilayah Perencanaan Perda No. 8 tahun 1995 Gambar 4. Peta RTRW Kotamadya Jakarta Utara tahun 2010 (lampiran Perda no 6/1999)

Gambar 5. Pola Ruang Kawasan Pantai Utara Jakarta

Gambar 6. Permasalahan Tata Ruang Pantai Utara Jakarta