lampiran juknis profil 2014 karimun · akhirnya, terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan
Alhamdulillah, berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa untuk
merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi kesehatan,
ditengah-tengah banyaknya tantangan yang dihadapi terkait
pemenuhan data dan informasi sebagai landasan pengambilan
keputusan yang evidence based , penyusunan buku “Profil
Kesehatan Kabupaten Karimun 2014 “ ini akhirnya dapat diterbitkan.
Profil kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014 merupakan
kelanjutan dari profil - profil sebelumnya yang merupakan
penyajian yang relative komprehensif terdiri dari data derajat
kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan data umum
serta lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan.
Terbitnya Profil kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014,
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan terhadap data dan informasi
kesehatan di semua lini, baik instansi pemerintah /swasta, organisasi
profesi, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya. Profil
Kesehatan ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan
dalam mengukur kinerja program pembangunan kesehatan baik di
Provinsi maupun Puskesmas yang berguna bagi perencanaan
program pembangunan kesehatan berikutnya.
Dengan menyadari kekurangan dan keterbatasan dalam
penyusunan Profil ini, maka untuk peningkatan dalam penyusunan
Profil yang akan datang maka saran-saran penyempurnaan akan
diterima dengan senang hati.
Akhirnya, terima kasih kami haturkan kepada semua pihak
yang telah ikut berpartisipasi sejak awal proses penyusunan Buku
Profil Kesehatan Kabupaten Karimun Tahun 2014 ini hingga selesai.
Tanjung Balai Karimun, 2015
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KARIMUN
Dra. Hj. SENSISSIANA, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19611003 198603 2 010
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang….......................................……….... 1
1.2 Tujuan Penyusunan Profil ….......................………...... 3
1.3 Sistematika Penulisan….............................………..... 3
Bab II : GAMBARAN UMUM KABUPATEN KARIMUN
2.1 Sejarah.....…….……….....……....……… 6
2.2 Keadaan Geografi............................................... 8
2.3 Keadaan Demografi............................................. 10
2.4 Keadaan Sosial Ekonomi Dan Budaya......................... 11
2.5 Keadaan Sarana Kesehatan.................................... 17
Bab III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN
3.1 Mortalitas........................................................ 19
3.2 Morbiditas........................................................ 24
3.3 Status Gizi........................................................ 34
Bab IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1 Pelayanan Kesehatan........................................... 36
4.2 Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan........................ 48
4.3 Perilaku Hidup Masyarakat..................................... 51
4.4 Keadaan Lingkungan............................................ 53
Bab V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
5.1 Sarana Kesehatan................................................ 56
5.2 Tenaga Kesehatan……………………… 60
5.3 Pembiayaan Kesehatan......................................... 63
Bab VI : PENUTUP
6.1 Kesimpulan....................................................... 65
6.2 Saran.............................................................. 66
Lampiran
DAFTAR GAMBAR
2.1 Peta Kabupaten Karimun ..................................................... 10
3.1 Jumlah Kematian Bayi Kabupaten Karimun tahun 2010-2014 ................... 21
3.2 Jumlah Kematian Balita Kabupaten Karimun Tahun 2011-2014 ........... 22
3.3 Jumlah Kematian Ibu Kabupaten Karimun Tahun 2011-2014 ........................... 24
3.4 Jumlah Kasus HIV/AIDS Kabupaten karimun Tahun 2011-2014 ............. 29
4.1 Cakupan k1 dan k4 Kabupaten Karimun tahun 2010-2014 ................. 37
5.1 Jumlah Posyandu menurut strata 2014 ................................................... 59
5.2 Rasio dan Jumlah tenaga medis Kabupaten Karimun tahun 2014 ............ 61
DAFTAR TABEL
2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten karimun Tahun 2014 ................................11
2.2 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf ................................17
PROFIL KESEHATAN 2014 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasal 168 ayat (3) Undang-undang No 36 tahun 2009 menyebutkan
bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien
diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui system informasi
dan melalui kerjasama lintas sektor dengan ketentuan lebih lanjut akan
diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169 disebutkan
pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh
akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama setiap individu,
keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta. Keberhasilan pembangunan
kesehatan ditentukan oleh kontribusi dari semua sektor, berdasarkan fungsi
dan peranannya masing-masing. Tujuan pembangunan kesehatan adalah
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Setiap individu berkewajiban ikut serta dalam memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat.
Perwujudan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat,
diselenggarakan melalui upaya kesehatan dengan pendekatan peningkatan
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan
PROFIL KESEHATAN 2014 2
penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Indikator peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia yaitu
adanya penurunan angka kematian bayi, angka kematian ibu dan
meningkatnya status gizi masyarakat dan meningkatnya angka harapan
hidup waktu lahir.
Pembangunan bidang kesehatan juga menjadi perhatian penting
dalam komitmen internasional, yang dituangkan dalam Milenium
Development Goals (MDGs). Dalam MDGs terdapat tujuan yang terkait
langsung dengan bidang kesehatan yaitu target 4 (menurunkan angka
kematian anak), target 5 (meningkatkan kesehatan ibu) dan target 6
(memerangi HIV dan AIDS, TB dan Malaria serta penyakit lainnya), serta 2
target lainnya yang tidak terkait langsung yaitu target 1 (menanggulangi
kemiskinan dan kelaparan) dan target 7 (memastikan kelestarian lingkungan
hidup).
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2015
memberikan gambaran tentang data situasi dan kondisi kesehatan
masyarakat Karimun tahun 2014 dan juga memuat data-data meliputi data
untuk indikator hasil, data untuk indikator kinerja, data umum, dan data lain
yang diperlukan guna mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan.
Profil kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun ini diharapkan
dapat bermanfaat dalam mendukung sistem manajemen kesehatan yang
lebih baik dalam rangka pencapaian Visi Dinas Kesehatan yaitu
“Terwujudnya Kabupaten Karimun Sehat Sejahtera yang Mandiri Melalui
Pelayanan Kesehatan yang Prima dan Berkeadilan“ dan selanjutnya dapat
PROFIL KESEHATAN 2014 3
digunakan untuk dasar pembuatan perencanaan Kesehatan pada tahun yang
akan datang.
1.2 Tujuan Penyusunan Profil
1. U m u m
Tersedianya data dan informasi kesehatan Kabupaten Karimun tahun
2014 yang akurat dan selesai tepat waktu.
2. K h u s u s
a. Diketahuinya gambaran keadaan umum, lingkungan fisik, geografi,
sosial ekonomi, pendidikan, dan demografi di Kabupaten Karimun
tahun 2014.
b. Diketahuinya visi, misi dan strategi pembangunan kesehatan serta
program-program dan target-target tahunan pembangunan
kesehatan di Kabupaten Karimun tahun 2014.
c. Diketahuinya hasil pencapaian pembangunan kesehatan di
Kabupaten Karimun tahun 2014.
d. Diketahuinya kinerja pembangunan kesehatan, sumber daya
pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan
di Kabupaten Karimun tahun 2014.
1.3 Sistematika Penulisan
Profil Kesehatan Kabupaten Karimun disajikan dengan sistematika
sebagai berikut :
BAB I - Pendahuluan
PROFIL KESEHATAN 2014 4
Menyajikan secara ringkas tentang latar belakang, maksud dan
tujuan serta sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten
Karimun tahun 2014.
BAB II - Gambaran Umum Kabupaten Karimun
Menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Karimun, yang
meliputi letak geografis, administratif serta faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misalnya
kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
BAB III - Situasi Derajat Kesehatan
Menguraikan tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan dan angka status gizi masyarakat
BAB IV - Situasi Upaya Kesehatan
Menyajikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang
diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya
pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014 5
BAB V - Situasi Sumber Daya Kesehatan
Menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI - Kesimpulan dan Saran
Menggambarkan secara umum tentang hal-hal yang berkaitan
dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human
Development Index (HDI), pencapaian pembangunan kesehatan,
kinerja pembangunan kesehatan, serta saran-saran berupa
rekomendasi dalam rangka mengatasi masalah-masalah kesehatan
yang ada.
Lampiran
Berisi resume/angka pencapaian Dinas Kesehatan Kabupaten
Karimun yang merupakan Indikator Pencapaian Kinerja Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan tahun 2014 serta disajikan
dalam bentuk data terpilah dengan berdasarkan kepada pengarus
utamaan gender.
PROFIL KESEHATAN 2014 6
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah
Karimun pada awalnya berada di bawah kekuasaan kerajaan
Sriwijaya hingga keruntuhannya pada abad ke-13, dan pada masa itu
pengaruh agama Budha mulai masuk. Hal ini dibuktikan dengan adanya
Prasasti di Desa Pasir Panjang. Pada masa itu disebutkan Karimun sering
dilalui kapal-kapal dagang hingga pengaruh Kerajaan Malaka (Islam) mulai
masuk tahun 1414.
Pada tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis, saat itu Sultan
Mansyur Syah yang memerintah memberi larangan pada keturunan rajaraja
untuk tinggal di Malaka, dan mendirikan kerajaan-kerajaan kecil, lalu
muncullah kerajaan Indrasakti, Indrapura, Indragiri, dan Indrapuri.
Sementara itu banyak rakyat Malaka yang tinggal berpencar di pulau-pulau
yang berada di Kepulauan Riau termasuk Pulau Karimun. Sejak kejatuhan
Malaka dan digantikan perannya oleh kerajaan Johor, Karimun dijadikan
basis kekuatan angkatan laut untuk menentang Portugis sejak masa
pemerintahan Sultan Mahmud Syah I (1518-1521) hingga Sultan Ala Jala
Abdul Jalil Ri’ayat Syah (1559-1591). Pada kurun waktu 1722-1784,
Karimun berada dalam kekuasaan Kerajaan Riau-Lingga dan pada masa itu
daerah Karimun, terutama Kundur dikenal sebagai penghasil gambir dan
penghasil tambang (seperti: timah, granit, dll) dan Karimun berkembang
menjadi daerah perdagangan serta mencapai kejayaan pada masa
pemerintahan Raja Ali Haji. Jauh sebelum ditandatanganinya Treaty of
PROFIL KESEHATAN 2014 7
London, Kerajaan Riau-Lingga dan Kerajaan Melayu dilebur menjadi satu
sehingga semakin kuat dengan wilayah kekuasaan meliputi.Kepulauan Riau,
daerah Johor dan Malaka (Malaysia), Singapura dan sebagian kecil wilayah
Indragiri Hilir.
Setelah Sultan Riau meninggal pada tahun 1911, Pemerintah Hindia
Belanda menempatkan amir-amirnya sebagai District Thoarden untuk
daerah yang besar dan Onder District Thoarden untuk daerah yang agak
kecil. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya menyatukan wilayah Riau-
Lingga dengan Indragiri untuk dijadikan sebuah karesidenan yang dibagi
menjadi 2 (dua) Afdelling, yaitu : Afdelling Tanjungpinang dan Afdelling
Indragiri. Berdasarkan Surat Keputusan delegasi Republik Indonesia, provinsi
Sumatera Tengah tanggal 18 Mei 1950 No. 9/Deprt. menggabungkan diri ke
dalam Republik Indonesia dan Kepulauan Riau diberi status daerah Otonom
Tingkat II yang dikepalai oleh Bupati sebagai kepala daerah dengan
membawahi 4 (empat) kawedanan sebagai berikut :
1. Kawedanan Tanjungpinang meliputi wilayah Kecamatan Bintan
Selatan.
2. Kawedanan Karimun meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur
dan Moro.
3. Kawedanan Lingga meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep dan
Senayang.
4. Kawedanan Pulau Tujuh meliputi wilayah Kecamatan Jemaja,
Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran
Timur.
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan No. 26/K/1965 dengan
mempedomani Instruksi Gubernur Riau tanggal 10 Februari 1964 No.
PROFIL KESEHATAN 2014 8
524/A/1964 dan Instruksi No. 16/V/1964 dan Surat Keputusan Gubernur
Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP/247/5/1965, tanggal 15 November
1965 No. UP/256/5/1965 menetapkan terhitung mulai 1 Januari 1966
semua daerah Administratif kawedanan dalam kabupaten Kepulauan Riau
dihapuskan.
Pada tahun 1999, berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999 Kabupaten
Kepulauan Riau dimekarkan menjadi 3 kabupaten, yaitu Kabupaten
Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Natuna. Akhirnya,
Karimun diresmikan sebagai kabupaten yang berdiri sendiri dengan terdiri
dari 3 (tiga) wilayah kecamatan, 6 (enam) kelurahan, dan 24 (dua puluh
empat) desa. Selanjutnya, dalam rangka mendekatkan dan meningkatkan
pelayanan umum, maka berdasarkan Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2001,
Kabupaten Karimun dimekarkan menjadi 7 (tujuh) wilayah kecamatan
dengan 19 (sembilan belas) kelurahan dan 25 (dua puluh lima) desa dan
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 2 Tahun 2012
tentang Pembentukan Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten
karimun, kini telah menjadi sebuah Kabupaten Otonom yang merupakan
gabungan dari 12 (dua belas) Kecamatan dengan 29 (dua puluh sembilan)
Kelurahan dan 42 (empat puluh dua) Desa.
2.2 Keadaan Geografi
Secara geografis luas wilayah Kabupaten Karimun merupakan
Daerah kepulauan yang mempunyai luas 7.984 kilometer persegi yang
terdiri dari wilayah daratan seluas 1.524 kilometer persegi dan wilayah
perairan seluas 6.460 kilometer persegi terletak antara 0035’ Lintang Utara
PROFIL KESEHATAN 2014 9
sampai dengan 1010’ Lintang Utara dan 103030’ Bujur Timur sampai
dengan 1040 Bujur Timur.
Kabupaten Karimun merupakan sebuah kabupaten kepulauan yang
terdiri dari pulau besar dan kecil. Kabupaten Karimun saat ini terdiri dari
249 buah pulau, dimana semua pulau sudah bernama dan hanya sebanyak
54 pulau yang sudah berpenghuni (Data terakhir hasil verifikasi Pemerintah
Daerah Kabupaten Karimun). Tiga pulau terbesar di wilayah ini menjadi
sentra berbagai kegiatan ekonomi masyarakat dan juga pemukiman
penduduk, yaitu Pulau Karimun, Pulau Kundur dan Pulau Moro. Wilayah
Kabupaten Karimun berada di antara Kota Batam, Singapura, Malaysia,
Kepulauan Riau dan Riau. Hal ini menjadikan Karimun sebagai tempat yang
sangat strategis terutama untuk berbagai kegiatan perekonomian.
Batas-batas Kabupaten Karimun yaitu :
1. Utara : Philip Channel Singapura dan Semenanjung
Malaysia
2. Selatan : Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir
3. Barat : Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Bengkalis dan
Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan.
4. Timur : Kota Batam
Secara umum Karimun mempunyai dataran yang datar dan landai
dengan ketinggian antara 20 sampai 500 meter dari permukaan laut.
Namun ada juga bagian yang berbukit-bukit dengan kemiringan sampai 400
serta ketinggian antara 20 sampai 500 meter. Di Karimun terdapat sebuah
gunung yaitu Gunung Jantan yang terdapat di Desa Pongkar Kecamatan
Tebing dengan ketinggian 478 meter dan merupakan salah satu sumber
mata air di Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014 10
Gambar 2.1
Peta Kabupaten Karimun
2.3 Keadaan Demografi
Pada tahun 2014, kepadatan penduduk Kabupaten Karimun sebesar
152 jiwa per Km2. Penduduk Kabupaten Karimun terpusat di berbagai
sentra-sentra ekonomi dan pemerintahan. Beberapa daerah yang cukup
banyak dihuni adalah Kecamatan Meral, Kecamatan Karimun dan
Kecamatan Kundur.
Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2014,
jumlah penduduk Kabupaten Karimun tercatat sebanyak 232.275 jiwa yang
terdiri dari 119.846 penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 112.429
penduduk berjenis kelamin perempuan sedangkan Perbandingan banyaknya
PROFIL KESEHATAN 2014 11
penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu
daerah dan waktu tertentu (Rasio Jenis Kelamin) berjumlah 106,60%.
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Kabupaten Karimun Tahun 2014
KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK RASIO
JENIS
KELAMIN L P L+P
KARIMUN 25,399 24,138 49,537 105.22
MERAL 21,321 19,618 40,939 108.68
TEBING 12,359 11,697 24,056 105.66
BURU 5,070 4,751 9,821 106.71
KUNDUR 15,748 15,536 31,284 101.36
TANJUNG BERLIAN 6,219 5,714 11,933 108.84
KUNDUR BARAT 8,730 8,064 16,794 108.26
MORO 8,983 8,243 17,226 108.98
DURAI 3,171 2,886 6,057 109.88
MERAL BARAT 6,484 5,851 12,335 110.82
UNGAR 2,905 2,781 5,686 104.46
BELAT 3,457 3,150 6,607 109.75
JUMLAH 119,846 112,429 232,275 106.60
2.4 Keadaan Ekonomi Dan Sosial Budaya
Perekonomian adalah salah satu unsur penting dalam kesejahteraan
penduduk. Perekonomian yang baik dan mengalami pertumbuhan
memberikan sumbangan penting dan berdampak positif pada peningkatan
penghasilan masyarakat. Artinya, bila ekonomi semakin berkembang,
semakin terbuka pula peluang bagi masyarakat untuk memperoleh
penghasilan melalui peran sertanya dalam aktivitas ekonomi. Sebagai salah
satu komponen dalam indicator IPM, daya beli merupakan indicator yang
PROFIL KESEHATAN 2014 12
paling sensitive terhadap perubahan yang terjadi. Setiap perubahan
kebijakan makro nasional ternyata berdampak terhadap ketatnya
perkembangan daya beli masyarakat, kondisi eksternal seperti kebijakan
fiscal, moneter serta inflasi (naik turunnya harga barang dan jasa),
merupakan factor yang mempengaruhi terhadap naik turunnya daya beli
masyarakat. Oleh karena itu perlu ditingkatkan kinerja pembangunan guna
meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sector perekonomian terutama
yang berbasis ekonomi kerakyatan.
Menurut sejarah, penduduk asli Kabupaten Karimun adalah suku
laut yang berasal dari keturunan Melayu Tua (Proto Melayu). Akan tetapi
sejak kedatangan keturunan Melayu Muda (Deutro Melayu), orang-orang
Proto Melayu memilih untuk menyingkir dari Karimun karena mereka
enggan untuk membaur dengan masyarakat lain. Mereka ada yang
berpindah ke daerah pedalaman dan ada pula yang meninggalkan pulau dan
hidup mengembara dilautan. Sejak itulah daerah karimun menjadi tempat
hidup orang-orang dari kelompok Deutro Melayu, yang selanjutnya lebih
dikenal sebagai Suku Bangsa Melayu. Mereka inilah yang dianggap
penduduk asli Karimun.
Kehidupan beragama masyarakat Melayu di Kabupaten Karimun
berkaitan erat dengan Agama Islam. Berdasarkan data Sensus Penduduk
2010 Agama Islam menjadi Agama terbesar (84,2%) di Kabupaten Karimun.
Segala bentuk pola pikir dan perilaku banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai
Islam. Namun demikian, masyarakat pemeluk agama lainpun juga hidup
secara damai didaerah ini. Beberapa pemeluk agama lain diantaranya
pemeluk agama Budha (10,7%), Khatolik (2,41%) dan Protestan (1,1%).
PROFIL KESEHATAN 2014 13
2.4.1 Pendapatan Regional Per Kapita
Berbagai program pembangunan telah dan akan dilaksanakan
oleh pemerintah Kabupaten Karimun untuk dapat lebih
menggerakkan roda perekonomian di Karimun. Saat ini Kabupaten
Karimun memang berusaha melakukan pembangunan yang lebih
merata dan menyeluruh ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Tentunya pembangunan ekonomi makro yang dilakukan pemerintah
daerah perlu dievaluasi agar dapat mengukur tingkat kemajuan
pembangunan yang telah dicapai. Untuk hal tersebut, maka
diperlukan beberapa indikator ekonomi.
Salah satu indikator tersebut adalah angka Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB). Melalui Produk Domestik Regional Bruto ini
dapat dihasilkan indikator-indikator lainnya seperti laju
pertumbuhan ekonomi secara umum maupun sektoral. Produk
Domestik Regional Bruto per kapita atas dasar harga berlaku, tahun
2013 sebesar Rp. 6.109.17 sedangkan tahun 2014 sebesar Rp.
6.847.81 Produk Domestik Regional Bruto per kapita Atas Dasar
Harga Konstan pada tahun 2013 sebesar Rp. 2.511.210.60 dan tahun
2014 Rp. 2.686.366.82. Hal ini menunjukkan bahwa Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2014 meningkat
dibandingkan tahun 2013.
2.4.2 Masyarakat Miskin
Kemiskinan suatu wilayah dapat diketahui dengan melihat
jumlah penduduk miskin, persentase penduduk miskin dan garis
kemiskinan Kabupaten/Kota tersebut. Dalam hal ini, kemiskinan
PROFIL KESEHATAN 2014 14
diukur secara makro yakni gambaran kemiskinan secara umum yang
tidak dapat menunjukkan siapa dan dimana penduduk yang
dimaksud, tapi sangat baik dalam menunjukkan kemiskinan sebagai
akibat dari kebijakan pembangunan. Jumlah penduduk miskin
mengindikasikan banyaknya penduduk yang berada dibawah garis
kemiskinan suatu Kabupaten/Kota berdasarkan batas tertentu.
Jumlah Masyarakat Miskin tahun 2014 yang tercatat di UPTD
JPKM yang memiliki SKTM di Kabupaten Karimun sebanyak 2.088
jiwa. (Sumber dari UPTD JPKM Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun
Tahun 2014).
2.4.3 Pendidikan Penduduk
Penduduk yang berpendidikan dan berkualitas tinggi
merupakan aset yang sangat berharga bagi pembangunan daerah
tersebut. Melalui suatu sistem pendidikan yang terpadu dan
menjangkau seluruh masyarakat baik di kota maupun di desa, maka
diharapkan kualitas penduduk di Kabupaten Karimun dapat lebih
meningkat.
• Pendidikan Dasar
Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat
mengenai pentingnya pendidikan terutama pendidikan dasar 9
tahun, di Kabupaten Karimun telah banyak berdiri sekolah-
sekolah mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan
sekolah menengah tingkat pertama. Begitu pula halnya dengan
PROFIL KESEHATAN 2014 15
tenaga pengajar yang juga mengalami peningkatan baik dari segi
jumlah maupun mutunya.
Dengan pencanangan wajib belajar 9 tahun, maka setiap
siswa yang telah lulus dari sekolah dasar diharuskan/diharapkan
melanjutkan ke sekolah menengah tingkat pertama sehingga
kualitas dari siswa itu dapat meningkat. Jumlah Sekolah Tingkat
Dasar di Kabupaten Karimun Tahun 2014 sebanyak 148 Unit
dan jumlah Murid SD sebanyak 26.847 Jiwa dimana 14.067
murid berjenis kelamin laki-laki dan 12.780 murid berjenis
kelamin perempuan sedangkan Jumlah sekolah menengah
tingkat pertama baik negeri maupun swasta dan madrasah
tsanawiyah ada sebanyak 57 unit.
• Pendidikan Menengah Atas
Bila suatu daerah ingin maju dan berkembang, maka
penduduk yang berkualitas dan berkemampuan tinggi sangat
diperlukan guna mendukung pembangunan daerah tersebut.
Untuk itu pendidikan dasar saja belum cukup, tapi masih perlu
ditambah lagi dengan pendidikan menengah atas.
• Pendidikan Non-Formal
Dewasa ini persaingan dalam dunia kerja semakin meningkat.
Bila seseorang hanya memiliki kemampuan yang terbatas pada
pendidikan formal saja, maka dia akan sulit bersaing. Karena itu,
selain kemampuan formal dalam dunia kerja dituntut pula
kemampuan non formal seperti kemampuan komputer dan
berbahasa Inggris.
PROFIL KESEHATAN 2014 16
Di Kabupaten Karimun jumlah Institusi Pendidikan non-
formal semakin bertambah jumlahnya mulai dari kursus sampai
pendidikan professional. Lembaga-lembaga tersebut
menawarkan berbagai jenis kemampuan non-formal yang
diperlukan dalam dunia kerja. Pendidikan merupakan titik
sentral untuk mengatasi rendahnya kualitas sumber daya
manusia khususnya masalah ketenagaan.
2.4.4 Mata Pencaharian Penduduk
Sektor pertanian merupakan sumber utama penghasilan
sebagian besar penduduk Kabupaten Karimun yang dikelompokkan
kedalam 5 sub sektor, yaitu Tanaman Pangan, Peternakan, Perikanan,
Kehutanan, dan Perkebunan.
Diantara kelima sub sektor pertanian yang terdapat di
Kabupaten Karimun, sub sektor yang paling menonjol peranannya
adalah sub sektor perikanan. Hal ini wajar mengingat kondisi
geografis Kabupaten Karimun terdiri atas wilayah lautan yang cukup
luas yang kaya akan potensi perikanan dan hasil laut lainnya.
2.4.5 Persentase Penduduk Melek Huruf
Data Penduduk yang melek huruf di Kabupaten Karimun
berdasarkan data BPS Tahun 2014 dari penduduk berumur 10 tahun
keatas yang berjumlah 203.793 jiwa, terdapat 174.085 jiwa yang
penduduk berumur 10 tahun keatas melek huruf dan data tersebut
merupakan proporsi dari angka kabupaten. Jika dibandingkan
menurut jenis kelamin, persentase laki-laki adalah 85,70 % laki-laki
PROFIL KESEHATAN 2014 17
melek huruf sedangkan perempuan yang melek huruf berkisar
85,13%.
Tabel 2.2
Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf
Kabupaten Karimun tahun 2014
VARIABEL JUMLAH PERSENTASE
L P L + P L P L + P
PENDUDUK BERUMUR 10
TAHUN KE ATAS
104.87
8
98.915 203.793
PENDUDUK BERUMUR 10
TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF
89.880 84.205 174.085 85.70 85.13 85.42
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 22.247 24.217 46.464 21.21 24.48 22.80
b. SD/MI 27.661 26.943 54.604 26.37 27.24 26.79
c. SMP/ MTs 18.896 15.038 33.934 18.02 15.20 16.65
d. SMA/ MA 15.892 13.491 29.383 15.15 13.64 14.42
e. SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN
4.379 4.116 8.495 4.18 4.16 4.17
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 134 269 403 0.13 0.27 0.20
g. AKADEMI/DIPLOMA III 535 1.478 2.013 0.51 1.49 0.99
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 2.674 3.847 6.521 2.55 3.89 3.20
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 267 538 805 0.25 0.54 0.40
2.5 Keadaan Sarana Kesehatan
Penyediaan sarana kesehatan melalui peningkatan jumlah Rumah
Sakit, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan, Puskesmas, Pustu, Apotek,
Pelayanan Kesehatan Swasta dan Posyandu telah menjangkau sebagian besar
masyarakat sampai ke desa-desa sehingga sebagian besar penduduk telah
mendapatkan pelayanan secara optimal. (Tabel 68)
PROFIL KESEHATAN 2014 18
Keadaan Sarana Kesehatan di Kabupaten Karimun Tahun 2014
adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Rumah Sakit Umum Pemerintah
RS. TNI
Rumah Sakit Swasta
Apotek
Toko Obat
PBF (Pedagang Besar Farmasi)
Gudang Farmasi
Rumah Bersalin
Balai Pengobatan/Klinik
Pusling Laut
Posyandu
Posyandu Lansia
Poskesdes / Polindes
Praktek Dokter Perorangan
Praktek Dokter Bersama
Praktek drg
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
9 buah
37 buah
1 buah
-
1 buah
19 buah
47 buah
- buah
1 buah
3 buah
12 buah
3 buah
217 buah
118 buah
67 buah
25 buah
12 buah
6 buah
PROFIL KESEHATAN 2014 19
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Penilaian terhadap derajat kesehatan dapat menggunakan beberapa
indikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan
morbiditas (kesakitan). Pada profil kesehatan Kabupaten Karimun ini, derajat
kesehatan masyarakat di Kabupaten karimun digambarkan melalui Angka
Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA)
dan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas; Angka Kesakitan beberapa
penyakit serta Status Gizi pada balita.
Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-
faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan
kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana, melainkan juga dipengaruhi
faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya.
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2014 maka diperoleh
hasil pencapaiannya melalui beberapa indikator untuk derajat kesehatan seperti
dibawah ini :
3.1 Angka Kematian (Mortalitas)
Mortalitas atau angka kematian merupakan salah satu diantara tiga
komponen proses demografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk
selain fertilitas dan migrasi. Tinggi rendahnya tingkat mortalitas di suatu
daerah tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan penduduk tetapi juga bisa
PROFIL KESEHATAN 2014 20
dijadikan sebagai barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan di
daerah tersebut.
Kasus kematian terutama dalam jumlah kasus banyak berkaitan
dengan masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah kesehatan
lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja
pemerintah pusat maupun daerah dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Besar kecilnya tingkat kematian ini dapat merupakan petunjuk
atau indikator bagi tingkat kesehatan dan tingkat kehidupan penduduk di
suatu wilayah.
3.1.1 Angka Kematian Bayi (AKB) per-1.000 Kelahiran Hidup
Data Kelahiran hidup di Kabupaten Karimun pada tahun
2014 tercatat sebanyak 4.890 kelahiran dan terdapat 45 kasus lahir
mati yang terdiri dari 22 bayi laki-laki dan 23 bayi perempuan,
angka lahir mati per 1.000 kelahiran berjumlah 9,1 ini didapat dari
jumlah lahir mati di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi
dengan jumlah kelahiran (hidup + mati) di wilayah dan pada kurun
waktu yang sama dikali 1.000 (tabel 4).
Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup didapat dari
jumlah bayi yang berumur < 1th yang meninggal di suatu wilayah
pada kurun waktu tertentu dibagi dengan jumlah kelahiran hidup di
wilayah dan pada kurun waktu tertentu dikalikan dengan 1.000.
Berdasarkan tabel 5 data jumlah bayi yang mati ada 104 kasus yang
terdiri dari 54 bayi laki-laki dan 50 bayi perempuan yang berarti
angka kematian bayi tahun 2014 adalah 21,3 per 1.000 kelahiran
PROFIL KESEHATAN 2014 21
hidup. Ini berarti kasus kematian bayi mengalami kenaikan
dibanding tahun 2013 dimana Tahun 2013 ada 44 kasus lahir mati
dan 76 kasus bayi mati dari 4.753 kelahiran hidup. Jumlah Kematian
Bayi di Kabupaten Karimun tahun 2010-2014 dapat dilihat secara
rinci dalam grafik dibawah ini :
Gambar 3.1
Jumlah kematian bayi Kabupaten Karimun Tahun 2010-2014
0
20
40
60
80
100
120
Kematian Bayi 72 63 77 76 104
2010 2011 2012 2013 2014
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat data 5 tahun terakhir
jumlah kematian bayi Kabupaten Karimun mengalami Fluktuasi
yaitu dari tahun 2010 ke tahun 2011 mengalami penurunan dan
meningkat ditahun 2012 ditahun 2013 menurun satu angka
sedangkan jumlah kasus kematian bayi di Kabupaten Karimun pada
tahun 2014 kembali meningkat secara Signifikan. Penyebab
meningkatnya kematian Bayi di Kabupaten Karimun tahun 2014
disebabkan kasus Asiksia, BBLR dan IUFD.
PROFIL KESEHATAN 2014 22
3.1.2 Angka Kematian Balita per-1.000 Kelahiran Hidup
Berdasarkan tabel 5 data jumlah kematian balita yang terjadi
di Kabupaten Karimun tahun 2014 tercatat 109 kasus yang terdiri
dari 55 balita laki-laki dan 54 balita perempuan dari 4.890 kelahiran
hidup, dimana angka kematian Balita 22,3 per 1.000 Kelahiran
Hidup. Penyebab terbanyak kematian balita ini disebabkan oleh
Asfiksia, BBLR dan Lain-lain. Jumlah ini meningkat dibandingkan
tahun 2013 yaitu jumlah kematian 83 kasus balita mati dari jumlah
4.753 kelahiran hidup dengan angka kematian balita 17,5 per 1.000
kelahiran hidup.
Gambar 3.2
Jumlah kematian balita Kabupaten Karimun Tahun 2011-2014
0
20
40
60
80
100
120
AKABA 68 80 83 109
2011 2012 2013 2014
Gambar diatas menunjukkan jumlah kematian balita di
Kabupaten karimun tahun 2011-2014 terus mengalami peningkatan
terutama di tahun 2014 ini peningkatan kematian balita meningkat
sebanyak 26 kasus (13,56%).
PROFIL KESEHATAN 2014 23
3.1.3 Angka Kematian Ibu
Tinggi rendahnya angka maternal mortality dapat dipakai
mengukur taraf program kesehatan di suatu Daerah khususnya
program kesehatan ibu dan anak. Semakin rendah angka kematian
ibu di suatu Daerah menunjukkan tinggi taraf kesehatan Daerah
tersebut.
Kematian ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu karena
peristiwa kehamilan, persalinan dan masa nifas. Berdasarkan tabel 6
diketahui Data Angka kematian ibu pada tahun 2014 sebanyak 13
kasus atau 265,8 per 100.000 Kelahiran Hidup dari 4.890 jumlah
lahir hidup. Keadaan ini meningkat jauh jika dibandingkan dengan
tahun 2013 terjadi kematian ibu sebanyak 7 kasus atau 147,3 per
100.000 Kelahiran Hidup dari 4.753 jumlah lahir hidup. Target
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Untuk Angka
Kematian Ibu adalah 102 per 1000 kelahiran hidup, dengan begitu
AKI tahun 2014 Dikabupaten Karimun Masih tinggi.
PROFIL KESEHATAN 2014 24
Gambar 3.3
Jumlah kematian ibu Kabupaten Karimun Tahun 2011-2014
0
5
10
15
Kematian Ibu 7 7 7 13
2011 2012 2013 2014
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui jumlah kematian
ibu di Kabupaten Karimun dari tahun 2011-2014 mengalami
peningkatan di tahun 2014 ini disebabkan karena Eklamsi,
Pendarahan, emboli air ketuban dan jantung.
3.2 Angka Kesakitan (Morbiditas)
Morbiditas adalah keadaan sakit; terjadinya penyakit atau kondisi
yang mengubah kesehatan dan kualitas hidup. Morbiditas adalah angka
kesakitan (insidensi atau prevalensi) dari suatu penyakit yang terjadi pada
populasi dalam kurun waktu tertentu. Morbiditas (angka kesakitan)
digunakan untuk menggambarkan pola penyakit yang terjadi di masyarakat.
3.2.1 AFP (Acute Flaccid Paralysis) Pada Anak Usia <15
Seringkali kita salah memahami istilah lumpuh layu.
Kebanyakan masyarakat kita berpendapat bahwa lumpuh layu atau
PROFIL KESEHATAN 2014 25
keadaan dimana persendian tidak dapat digerakkan sebagaimana
seharusnya adalah polio.
Lumpuh layu adalah sebuah penyakit dimana persendian
tiba-tiba tidak dapat digerakkan, bisa menyebabkan polio tapi belum
tentu polio. Lumpuh layu bisa disebabkan oleh penyakit lain, demam
misalnya. Si penderita yang tiba-tiba mengidap lumpuh layu, harus
segera diperiksa faesesnya ke laboratorium untuk mengetahui adakah
bibit penyebab polio di dalam tubuhnya. Polio bisa menyebabkan
kelumpuhan permanen bahkan kematian yang sampai sekarang sulit
untuk diobati.
Pada tahun 2014 di Kabuaten Karimun, berdasarkan table 18
diketahui ada 3 kasus AFP (6,22%) yaitu terdapat di Kecamatan
Karimun, Kecamatan Kundur dan Kecamatan Kundur Utara.
Diketahui bahwa target indicator kinerja Dinas Kesehatan Karimun
untuk kasus AFP adalah 1 per 100.000 penduduk, ini berarti dapat
dilihat bahwa kasus AFP di Kabupaten Karimun tahun 2014 masih
tinggi.
3.2.2 Prevalensi Tuberkulosis (TB Paru)
Millenium Development Goals (MDG’s) menjadikan penyakit
TB paru sebagai salah satu penyakit yang menjadi target untuk
diturunkan, selain malaria dan HIV/AIDS. Pada level nasional
berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini,
diantaranya melalui program Directly Observed Treatment
Shortcourse Chemotherapy (DOTS).
PROFIL KESEHATAN 2014 26
Berdasarkan tabel 7 diketahui Data Jumlah kasus baru TB Paru
sebanyak 138 kasus atau 59,41 per 100.000 penduduk yang terdiri
dari 66 orang berjenis kelamin laki-laki dan 72 orang berjenis
kelamin perempuan, sedangkan kasus lama berjumlah 142 kasus
yang terdiri dari 79 orang berjenis laki-laki dan 63 orang berjenis
kelamin perempuan. Pada tahun 2014 terdapat 6 Jumlah kematian
akibat kasus TB Paru.
3.2.3 Angka Penemuan Kasus Penderita TB Paru BTA(+)
Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat data Penyakit TB Paru BTA
positif tahun 2014 sebanyak 138 kasus dengan jumlah jenis kelamin
laki-laki sebanyak 66 orang dan 72 orang berjenis kelamin
perempuan, jika dibandingkan dengan data tahun 2013 kasus TB
Paru Positif 142 kasus dan TB Paru klinis sebanyak 1.091 kasus.
Dapat dilihat bahwa kasus TB Paru BTA Positif tahun 2014
mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kasus tahun 2013.
3.2.4 Angka Kesembuhan Kasus Penderita TB Paru BTA(+)
Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa data Tahun 2014 jumlah
penderita TB Paru BTA(+) yang diobati sebanyak 142 kasus dengan
jumlah jenis kelamin laki-laki sebanyak 79 orang dan 63 orang
berjenis kelamin perempuan dan Angka kesembuhan penderita TB
Paru BTA(+) di Kabupaten Karimun tahun 2014 sebesar 70,42%, jika
dibandingkan dengan tahun 2013 angka kesembuhan penderita TB
PROFIL KESEHATAN 2014 27
Paru BTA(+) sebesar 73,33% berarti mengalami penurunan di tahun
2014 dan masih jauh dari target yang diinginkan sebesar 85 %.
3.2.5 Pneumonia Balita
Berdasarkan tabel 10 dapat dilihat bahwa Perkiraan (sasaran)
Penderita kasus Pneumonia pada balita di Kabupaten Karimun Tahun
2014 sebanyak 2.986 kasus dengan jumlah penderita berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 1.542 orang dan 1.446 berjenis kelamin
perempuan dan realisasi tahun 2014 penderita Pneumonia yang
ditemukan dan ditangani sebanyak 853 atau 28,6 % dimana wilayah
Kecamatan Meral yang paling banyak ditemukan kasus pnemonia
yaitu sebanyak 594 Balita (112,8%), ini dikarenakan Puskesmas
Meral memiliki Program MTBS nya yang sudah berjalan dengan baik
dan adanya perbedaan Definisi Operasional (DO) antara Program
dengan pendidikan kedokteran. Kasus Pnemonia di tahun 2014 ini
mengalami penurunan kasus dibandingkan tahun 2013 yaitu
terdapat 2.992 jumlah perkiraan penderita Pneumonia balita dan
yang ditangani sebanyak 1.107 kasus atau 37,0%.
3.2.6 Penyakit HIV / AIDS
HIV merupakan singkatan dari “human immunodeficiency
virus”. HIV merupakan retrovirus yang menjangkali sel-sel system
kekebabalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-sel dan
macrophages komponen-komponen utama system kekebalan sel),
dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini
PROFIL KESEHATAN 2014 28
mengakibatkan terjadinya penurunan system kekebalan yang terus-
menerus, yang akan mengakibatkan defesiensi kekebalan tubuh.
AIDS adalah singkatan dari “acquired immunodeficiency
syndrome” dan menggambarkan berbagai gejala dan infeksi yang
terkait dengan menurunnya system kekebalan tubuh. Infeks HIV
merupakan penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya
berbagai infeksi tertentu merupakan indicator bahwa infeksi HIV
telah berkembang menjadi AIDS.
Penyakit HIV/AIDS telah sejak lama menyita perhatian
berbagai kalangan. Kasus penyakit yang menyerang sistem kekebalan
tubuh ini, senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai upaya
penanggulangan telah ditempuh, namun tidak mampu membendung
peningkatan kasus yang terjadi. Permasalahan ini tidak dapat
dipungkiri berkaitan dengan mobilitas penduduk yang meningkat
pesat disertai peningkatan perilaku seksual yang tidak aman dan
penggunaan NAPZA suntik makin meluas.
Berdasarkan data tabel 11 dapat dilihat bahwa data Kasus
pengidap HIV pada tahun 2014 sebanyak 77 kasus HIV dengan
jumlah penderita berjenis kelamin laki-laki sebanyak 39 orang dan
38 orang berjenis kelamin perempuan dan diketahui 28 kasus AIDS
dengan penderita berjenis kelamin lak-laki sebanyak 10 orang dan
18 orang berjenis kelamin perempuan, sedangkan tahun 2013
terdapat 84 kasus HIV dan 39 kasus AIDS sehingga kasus HIV dan
AIDS mengalami penurunan dibanding tahun 2013. Dari tabel 11
PROFIL KESEHATAN 2014 29
dapat dilihat Jumlah tingkat kematian akibat AIDS pada tahun 2014
terjadi sebanyak 8 kasus dengan 2 orang berjenis kelamin laki-laki
dan 6 orang berjenis kelamin perempuan.
GAMBAR 3.4
Jumlah Kasus HIV/AIDS kabupaten Karimun tahun 2011-2014
0
50
100
150
HIV
AIDS
HIV 121 137 84 77
AIDS 49 68 39 28
2011 2012 2013 2014
Gambar diatas menjelaskan bahwa Jumlah kasus HIV/AIDS
Kabupaten Karimun tahun 2011 ke 2012 mengalami peningkatan
namun menurun jumlah kasus di tahun 2013 hingga 2014 saat ini.
3.2.7 Darah Donor Diskrining terhadap HIV
Berdasarkan data pada tabel 12 dapat dilihat Jumlah
pendonor darah pada tahun 2014 di Kabupaten Karimun yaitu
sebanyak 4.670 pendonor dengan 4.170 orang berjenis kelamin laki-
laki dan 500 orang berjenis kelamin perempuan sedangkan sampel
darah yang diperiksa sebanyak 4.500 sampel atau 96.36 % dan yang
dinyatakan positif HIV sebanyak 5 kasus atau 0,11 % berjenis kelamin
laki-laki.
PROFIL KESEHATAN 2014 30
3.2.8 Kasus Diare Ditangani
Diare dapat diartikan suatu kondisi buang air besar yang tidak
normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang
encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir sebagai
akibat dari terjadinya proses inflamasi pada lambung atau usus.
Penyebab timbulnya diare adalah gangguan makanan yang
tidak dapat diserap dan menyebabkan tekanan osmotic dalam rongga
usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit
kedalam rogga usus. Akibat dari diare adalah kehilangan air dan
elektrolit yang mengakibarkan gangguan asam basa, gangguan gizi,
hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah.
Tingkat kematian akibat diare dapat diturunkan dengan
adanya tata laksana yang tepat dan cepat, diantaranya melalui
pelatihan petugas yang diintegrasikan dengan MTBS (Manajemen
Terpadu Balita Sakit). Selain itu juga dapat dilakukan pengamatan
tatalaksana diare di puskesmas sentinel. Berdasarkan tabel 13 dapat
dilihat bahwa Jumlah kasus diare yang ditemukan pada tahun 2014
berjumlah 4.971 kasus serta kasus diare yang ditangani sebanyak
3.151 kasus atau 63.4 % sedangkan pada tahun 2013 kasus diare
sebanyak 5.046 kasus dan kasus diare yang ditangani sebanyak 3.524
atau 69,8 %, jika dibandingkan dengan tahun 2013 ini berarti terjadi
penurunan dalam kasus diare yang terjadi di Kabupaten Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014 31
3.2.9 Kusta
Penyakit kusta atau lepra (leprosy) atau disebut juga dengan
Morbus Hansen, adalah sebuah penyait infeksi menular kronis yang
disebabkan oleh bakteri Mycobecterium leprae. Indonesia dikenal
sebagai satu dari tiga Negara yang paling banyak memiliki penderita
kusta. Dua Negara lainnya adalah India dan Brazil.
Mekanisme penularan yng tepat belum diketahui. Beberapa
hipotesis telah ditemukan seperti adanya kontak dekat dan penularan
dari udara. Dan diduga factor genetika juga ikut berperan, setelah
melalui penelitian dan pengamatan pada kelompok penyakit kusta
dikeluarga tertentu. Belum diketahui pula mengapa dapat terjadi tipe
kusta yang berbeda pada setiap individu.
Kelompok yang berisiko tinggi terkena kusta adalah yang
tinggal di daerah endemic dengan kondisi yang buruk seperti tempat
tidur yang tidak memadai, air yang tidak bersih, asupan gizi yang
buruk, dan adanya penyertaan penyakit lain seperti HIV yang dapat
menekan system imun. Pria memiliki tingkat terkena kusta dua kali
lebih tinggi dari wanita.
Berdasarkan tabel 16 dan 17 dapat dilihat bahwa Di
Kabupaten Karimun Jumlah kasus kusta tahun 2014 terdapat 5 kasus
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah ≥ 15 tahun atau 0,2 per 10.000
penduduk, sedangkan data tahun 2013 terdapat 7 kasus. Berarti
tahun ini kasus kusta mengalami penurunan.
PROFIL KESEHATAN 2014 32
3.2.10 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat
Dari tabel 17 dapat dilihat bahwa Pada tahun 2014 di
Kabupaten Karimun tidak terdapat kasus penderita Pausi Basiler (PB)/
Kusta Kering sedangkan penderita kusta (MB) sebanyak 2 kasus
dimana 1 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang berjenis
kelamin perempuan. Untuk tahun 2013 persentase penderita kusta
selesai berobat kasus kusta MB sebanyak 7 Kasus.
3.2.11 Kasus Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I)
Berdasarkan table 19 dan 20 Data Kasus PD3I pada tahun
2014 terdapat 1 kasus Tetanus Neonatorum dan campak sebanyak 15
kasus dimana berjenis kelamin laki-laki sebanyak 6 kasus dan 9
kasus berjenis kelamin perempan. Sedangkan tahun 2013 hanya
campak sebanyak 14 kasus.
3.2.12 Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Berdasarkan tabel 21 diketahui Data laporan yang diperoleh
dari tiap-tiap puskesmas di Kabupaten Karimun jumlah kasus
Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2014 sebanyak 390
kasus terdiri dari 229 orang berjenis kelamin laki-laki dan 161 orang
berjenis kelamin perempuan dan jumlah yang ditangani sebanyak
390 kasus (100 %). Angka Kesakitan DBD 167,9 per 100.000
penduduk, Jumlah ini mengalami peningkatan kasus sangat drastis
jika dibandingkan dengan tahun 2013, jumlah kasus DBD 84 kasus
PROFIL KESEHATAN 2014 33
dan jumlah yang ditangani 84 kasus (100 %) atau 35.6 per 100.000
penduduk.
3.2.13 Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dari tabel 21 juga dapat dilihat bahwa Angka kematian yang
diakibatkan oleh DBD yaitu 8 kasus yang terdapat di puskesmas Tg.
Balai berjumlah 4 orang puskesmas Tebing 2 orang, Puskesmas Meral
1 Orang dan puskesmas Kundur berjumlah 1 orang, sedangkan pada
tahun 2013 angka kematian DBD 2 kasus yang terdapat di Puskesmas
Tg. Balai dan Puskesmas Buru.
3.2.14 Angka Kesakitan Malaria per-1.000 penduduk
Berdasarkan tabel 22 diketahui jumlah kasus malaria pada
tahun 2014 dengan sediaan pemeriksaan darah positif sebanyak 14
kasus terdiri dari 12 laki-laki dan 2 perempuan, dimana angka
kesakitan yaitu 0,06 per 1.000 penduduk. Kabupaten Karimun
merupakan daerah endemis malaria, kasus ini menurun jika
dibanding dengan tahun 2013 dimana kasus malaria dengan
penderita positif sebanyak 22 kasus dengan angka kesakitan 0.1 per
1000 penduduk. Target indicator kinerja dinas kesehatan kabupaten
karimun untuk angka kesakitan malaria adalah 1 per 1000
penduduk.
PROFIL KESEHATAN 2014 34
3.2.15 Angka Kematian Malaria
Pada tahun 2014 ini tidak terdapat kasus kematian akibat
kasus Malaria di Kabupaten Karimun.
3.2.16 Kasus Penyakit Filariasis Ditangani
Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa
cacing filaria, yang terdiri dari 3 spesies yaitu Wuchereria bancrofti,
Brugia malayi dan Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan
limfe (getah bening). Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang
mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia,
cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di
jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki,
tungkai, lengan dan organ vital.
Berdasarkan tabel 23 diketahui Pada tahun 2014 terdapat 2
jumlah kasus baru penderita Filariasis sehingga jumlah keseluruhan
kasus Filariasis terdapat 3 Kasus dimana 2 orang berjenis kelamin
laki-laki dan 1 orang berjenis kelamin perempuan.
3.3 Status Gizi
3.3.1 Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Dari tabel 37 dapat dilihat Jumlah bayi lahir hidup di
Kabupaten Karimun pada tahun 2014 yaitu 4.890 bayi dimana
jumlah bayi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.572 dan bayi
perempuan 2.318. Bayi yang ditemukan dengan berat badan lahir
PROFIL KESEHATAN 2014 35
rendah yaitu ada 172 bayi yang berarti 3.5 % dari jumlah bayi lahir
hidup yaitu 76 berjenis kelamin laki-laki dan 96 berjenis kelamin
perempuan. Dibandingkan tahun 2013 angka ini mengalami
peningkatan, pada tahun 2013 bayi yang ditemukan dengan berat
badan lahir rendah berjumlah 141 bayi atau 3.0 %.
3.3.2 Balita Dengan Gizi Buruk
Balita yang mengalami gizi buruk berdasarkan BB/U pada
tahun 2014 diwilayah Kabupaten Karimun terdapat 204 balita
berdasarkan jumlah balita ditimbang sebanyak 222.814 balita
dimana Puskesmas Tg.Balai merupakan angka tertinggi untuk kasus
balita gizi buruk (41 Kasus) disusul dengan puskesmas Meral (35
kasus) dan Puskesmas Moro (29 Kasus).
PROFIL KESEHATAN 2014 36
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar
Pelayanan kesehatan dasar meliputi pelayanan kesehatan perorangan
dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan yang
ditujukan untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan dan keluarga. Selanjutnya pelayanan kesehatan masyarakat
ditujukan untuk memelihara dan meingkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit suatu kelompok dan masyarakat. Pemerintah daerah bertugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara bertanggung jawab, aman,
bermutu dan merata serta nondiskriminatif.
Pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata merupakan
gambaran pelayanan kesehatan yang sesuai dengan Visi Masyarakat Sehat
Yang Mandiri dan Berkeadilan, untuk mewujudkan hal tersebut di
Kabupaten Karimun telah tersedia sarana pelayanan kesehatan yang tersebar
di seluruh kecamatan sampai ke desa-desa, baik sarana pelayanan kesehatan
pemerintah maupun sarana pelayanan kesehatan swasta.
Upaya yang telah dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun
tahun 2014 dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat
dapat diketahui dari uraian sub indikator berikut :
4.1.1 Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4)
K1 adalah kunjungan pertama ibu hamil ke fasilitas
pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal yang
PROFIL KESEHATAN 2014 37
dilakukan pada trisemester pertama kehamilan. Selanjutnya K4
adalah kunjungan ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan
antenatal miniml 4 kali, yaitu 1 kali pada trisemster pertama
kehamilan, 1 kali pada trisemester kedua kehamilan dan 2 kali pada
trisemester ketiga.
Berdasarkan tabel 29 dapat diketahui Persentase cakupan
pelayanan K1 tahun 2014 sebesar 5.402 ibu hamil (95.3 %) dan K4
sebesar 4.829 ibu hamil (85.2 % ) dari jumlah 5.671 ibu hamil
sedangkan tahun 2013 pelayanan K1 91.1 % sedangkan K4 83,9 %
dari 5.677 ibu hamil sehingga jumlah kunjungan ibu hamil (K1 dan
K4) pada tahun 2014 meningkat jika dibandingkan dengan tahun
2013.
Gambar 4.1
Cakupan K1 dan K4 Kabupaten Karimun tahun 2010-2014
4200
4400
4600
4800
5000
5200
5400
5600
K1
K4
K1 5119 5308 5173 5402
K4 4861 4647 4763 4829
2011 2012 2013 2014
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahuai bahwa cakupan
K1 dan K4 dari tahun 2011 hingga 2012 mengalami peningkatan
PROFIL KESEHATAN 2014 38
sedangkan ditahun 2013 cakupan K1 mengalami penurunan dan
meningkat kembali di tahun 2014.
4.1.2 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah
persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompoten. Tenaga kesehatan yang kompoten yang dimaksud antara
lain dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan.
Dari tabel 29 juga dapat diketahui Jumlah persalinan di
Kabupaten Karimun tahun 2014 yaitu sebanyak 5.402 persalinan.
Dari jumlah tersebut, persalinan yang telah ditolong oleh tenaga
kesehatan sebanyak 4.902 persalinan (90.7 %) yang terbanyak di
Kecamatan Karimun. Jika dibandingkan dengan target program KIA
yang telah ditentukan untuk tahun 2014 yaitu sebesar 92 %, maka
pencapaian jumlah persalinan yang ditolong tenaga kesehatan
tersebut sudah melebihi target. Namun jika dibandingkan dengan
target MDG’s 2015 yaitu 95%, berarti belum mencapai target. Hal ini
disebabkan karena sistem pencatatan yang sudah baik, penyebaran
tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan, sarana penunjang yang
sudah cukup mendukung untuk melakukan kegiatan pada setiap saat
sehingga jika dibandingkan dengan tahun 2013 dimana sebanyak
5.421 persalinan dan yang telah ditolong oleh tenaga kesehatan
sebanyak 4.745 persalinan (87.5 %) maka semakin meningkat
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014 39
4.1.3 Pelayanan Ibu Nifas
Pelayanan nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari paska persalinan oleh tenaga
kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan
pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan
kunjungan minimal 3 kali dengan distribusi waktu yang telah
ditentukan. Kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah
persalinan sampai 7 hari, kunjungan nifas ke dua (KF2) dilakukan
minggu kedua setelah persalinan dan kunjungan nifas ke tiga (KF3)
dilakukan minggu keenam setelah persalinan. Diupayakan
kunjungan nifas ini dilakukan pada saat dilaksanakannya kegiatan di
posyandu dan dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi (KB1).
Dari tabel 29 diketahui Pelayanan kesehatan ibu nifas tahun
2014 yaitu sebanyak 4.454 (82,5%) ibu nifas yang mendapat
pelayanan kesehatan dan kunjungan yang tertinggi terdapat di
Kecamatan Karimun Puskesmas Tg. Balai sebanyak 987 ibu nifas
(85.9 %). Sedangkan tahun 2013 jumlah ibu nifas yang mendapat
pelayanan kesehatan berjumlah 4.207 (90,2%).
4.1.4 Imunisasi TT Ibu Hamil
Dari tabel 30 dapat dilihat pada tahun 2014, dari jumlah ibu
hamil sebanyak 5.671 ibu, yang mendapatkan imunisasi Tetanus
Toxoid (TT-1) sebanyak 799 orang (14.1 %), TT-2 sebanyak 1.221
orang (21.5 %), TT-3 sebanyak 1.329 orang (23.4), TT-4 sebanyak
PROFIL KESEHATAN 2014 40
792 orang (14.0 %), TT-5 sebanyak 519 orang (9.2 %) dan TT2+
sebanyak 3.861 orang (68.1 %).
4.1.5 Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe
Pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil bertujuan
untuk mencegah terjadinya anemia gizi selama kehamilan dan
mencegah perdarahan pada proses persalinan. Berdasarkan tabel 32
Pencapaian cakupan pemberian tablet tambah darah (Fe) tahun 2014
sebanyak 5.402 (95.26 %) untuk Fe1 (30 Tablet) dan 4.829 (85.15 %)
untuk Fe3 (90 Tablet), sedangkan pada tahun 2013 pencapaian
sebanyak 5.173 (91,12%) untuk Fe1 dan 4.763 (83,90%) untuk Fe3,
ini menunjukkan bahwa pencapaian cakupan pemberian tablet
tambah darah (Fe) pada tahun 2014 meningkat disbanding tahun
2013.
4.1.6 Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Berdasarkan tabel 33 diketahui Ibu hamil risiko
tinggi/komplikasi yang ditangani oleh tenaga medis berjumlah 731
orang (64.5 %) dari jumlah 1.134 sasaran ibu hamil yang berisiko
tinggi/komplikasi. Pada tahun 2013 Bumil komplikasi kebidanan
yang ditangani sebanyak 711 orang (62,7%) dari jumlah 1.135
sasaran ibu hamil yg berisiko tinggi. Target kinerja program Dinas
Kesehatan untuk tahun 2014 adalah 73% dan target SPM Nasional
80%, ini berarti komplikasi kebidanan yang ditangani di Kabupaten
Karimun belum mencapai target.
PROFIL KESEHATAN 2014 41
4.1.7 Neonatus dengan Komplikasi Ditangani
Dari perkiraan sasaran Neonatal dengan komplikasi ditangani
yaitu 734 neonatal, yang ditangani pada tahun 2014 yaitu sebanyak
259 (35.3 %) sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 602 kasus
neonatus komplikasi yang ditangani (53,9%).
4.1.8 Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas
Berdasarkan tabel 44 dapat diketahui Cakupan vitamin A
pada bayi yaitu berjumlah 4.896 bayi (94.92 %) yang terdiri dari
2.510 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.386 bayi berjenis kelamin
perempuan dari 5.158 jumlah bayi. Sedangkan anak balita yang
mendapat vitamin A berjumlah 19.214 anak balita (77.77 %) yang
terdiri dari 9.886 anak balita berjenis kelamin laki-laki dan 9.328
anak balita berjenis kelamin perempuan dari 24.705 jumlah anak
balita.
Ibu nifas yang mendapat vitamin A sebanyak 4.868 orang
(90.11%) dari jumlah 5.402 ibu nifas.
4.1.9 Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi
Dari tabel 34 diketahui data Pada Tahun 2014 persentase
Peserta KB Aktif yaitu jenis IUD (2,4 %), MOP (0,1 %), MOW (2.2 %),
Implan (4,7 %), Suntik (53.3 %), Pil (35.7 %), Kondom (1,5 %). Dari
uraian tersebut dapat dilihat bahwa masih tetap pengguna KB Jenis
Suntik dan Pil paling diminati oleh masyarakat di wilayah Kabupaten
Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014 42
4.1.10 Peserta KB Baru menurut Jenis Kontrasepsi
Berdasarkan tabel 35 dapat diketahui Persentase peserta KB
baru Tahun 2014 diwilayah Kabupaten Karimun yaitu IUD (2.5 %),
MOP (0,0 %), MOW (1,9%), Implan (3.6 %), Suntik (66,4 %), Pil (19,6
%), Kondom (1,5 %). Sama halnya dengan peserta KB Aktif, pengguna
KB Baru mayoritas memilih jenis KB Suntik dan KB Pil.
4.1.11 Peserta KB Baru dan KB Aktif
Dari tabel 36 dapat diketahui Jumlah peserta KB Baru ditahun
2014 ini sebanyak 5.686 orang (13.0 %) dan peserta yang tertinggi
yaitu peserta dari Kecamatan Karimun dan peserta KB Aktif sebanyak
32.993 orang (75.4 %) dari jumlah 43.773 Pasangan Usia Subur.
Sedangkan di tahun 2013 sebanyak 4.158 orang (9,5%) peserta KB
baru dan 29.635 orang (67,7%) peserta KB aktif. Target SPM
Kabupaten dan Nasional adalah 70% cakupan peserta KB aktif, hal ini
menunjukkan bahwa Kabupaten Karimun sudah mencapai target
untuk cakupan Peserta KB aktif.
4.1.12 Kunjungan Neonatus
Bayi sampai umur kurang satu bulan merupakan golongan
umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya
kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara
lain melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan
pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali,
satu kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan satu kali pada umur 8-28
hari (KN2).
PROFIL KESEHATAN 2014 43
Berdasarkan tabel 38 diketahui pada tahun 2014 Kunjungan
Neonatus 1 kali (KN1) sebanyak 4.880 bayi (94.6 %) dengan jumlah
bayi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.565 bayi dan 2.315 bayi
berjenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk Kunjungan Neonatus
3 kali (KN Lengkap) sebanyak 4.603 bayi (89.2 %) yang terdiri dari
2.372 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.231 bayi berjenis kelamin
perempuan dari jumlah sasaran bayi sebanyak 5.158 bayi. Pada
tahun 2013 KN1 sebanyak 4.728 bayi (91,6%) dan KN3 4.200 bayi
(81,4%).
4.1.13 Desa/Kelurahan “Universal Child Immunization” (UCI)
Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2014 pada tabel
41 dari 71 desa/kelurahan,terdapat 67 desa/kelurahan UCI atau
94,4% dan pada tahun 2013 dari 54 desa/kelurahan terdapat 51
desa/kelurahan UCI (94,4%). Target kinerja Dinas kesehatan dan
target SPM Nasional adalah 100% ini berarti Kabupaten Karimun
belum mencapai target cakupan desa/kelurahan UCI.
4.1.14 Cakupan Imunisasi Bayi
Berdasarkan tabel 42 dapat diketahui Persentase Cakupan
Imunisasi Hb<7 Hari dan BCG pada bayi pada tahun 2014 yaitu
untuk Hb<7 hari sebanyak 84.22 % dengan jumlah bayi yang
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.288 bayi dan 2.056 bayi
berjenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk Imunisasi BCG dapat
diketahui sebanyak 91,82 % yang terdiri dari 2.439 bayi berjenis
kelamin laki-laki dan 2.297 bayi berjenis kelamin perempuan.
PROFIL KESEHATAN 2014 44
Dari table 43 di ketahui imunisasi DPT-HB3/DPT-HB-Hib3
pada bayi berjumlah 4.813 (98%) dimana 2.465 bayi berjenis
kelamin laki-laki dan 2.348 bayi berjenis kelamin perempuan dan
imunisasi Polio4 sebanyak 97,48 % yang terdiri dari 2.449 bayi
berjenis kelamin laki-laki dan 2.318 bayi berjenis kelamin
perempuan sedangkan imunisasi campak sebanyak 4.825 bayi
(98,67%) dimana 2.534 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.291
bayi berjenis kelamin perempuan.
4.1.15 Bayi yang mendapat ASI Eksklusif
Dari tabel 39 dapat diketahui Persentase pemberian ASI
Eksklusif terhadap bayi di Kabupaten Karimun tahun 2014 yaitu
39.4% dimana wilayah kecamatan Karimun dengan jumlah bayi
yang diberi ASI Ekslusif paling tinggi. Angka ini masih sangat rendah
bila dibandingkan dengan target nasional yaitu 80 %. Tidak
tercapainya pemberian ASI Ekslusif dikarenakan pertama faktor
perilaku masyarakat yang beranggapan bila bayi menangis
menandakan bahwa bayinya lapar dan harus diberi makan, kedua
karena dengan pemberian ASI eksklusif, bayi tidak dapat ditinggal
kerja (wanita karier). Pada tahun 2013 sebanyak 34,9% bayi yang
mendapat ASI Eksklusif.
4.1.16 Balita Ditimbang Di Posyandu
Berdasarakan tabel 47 jumlah Balita di laporkan pada tahun
2014 sebanyak 29.863 balita sedangkan balita yang ditimbang
sebanyak 18.559 balita (62.1 %) yang terdiri dari 9.524 balita
PROFIL KESEHATAN 2014 45
berjenis kelamin laki-laki dan 9.035 balita berjenis kelamin
perempuan dan yang dinyatakan Bawah Garis Merah (BGM) yaitu
sebanyak 90 balita (0,5 %) yang terdiri dari 42 balita berjenis
kelamin laki-laki dan 48 balita berjenis kelamin perempuan dan
yang dinyatakn Bawah Garis Merah tertinggi terdapat di Kecamatan
Karimun Puskesmas Tg.Balai.
4.1.17 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Berdasarkan tabel 48 dapat diketahui bahwa Jumlah balita
dari keluarga miskin di Kab. Karimun tahun 2014 yang menderita
gizi buruk yaitu 15 balita dimana Wilayah Kecamatan Karimun
menduduki Tingkat pertama yaitu sebanyak 3 balita yang terdiri dari
3 orang balita berjenis kelamin laki-laki dan balita gizi buruk yang
mendapat perawatan sebanyak 15 balita (100 %).
4.1.18 Pelayanan Anak Balita
Dari tabel 46 dapat diketahui Anak balita yang mendapatkan
pelayanan kesehatan (minimal 8 kali) yaitu sebanyak 9.763 anak
balita yang terdiri dari 5.041 anak balita berjenis kelamin laki-laki
dan 4.722 anak balita berjenis kelamin perempuan dari 24.705
jumlah keseluruhan anak balita di wilayah Kabupaten Karimun tahun
2014.
PROFIL KESEHATAN 2014 46
4.1.19 Penjaringan Kesehatan Siswa SD
Dari tabel 49 dapat dilihat bahwa Penjaringan Kesehatan
untuk siswa SD dan Setingkat di wilayah Kabupaten Karimun Tahun
2014 sebanyak 4.983 siswa dan yang mendapat pelayanan Kesehatan
sebanyak 4.893 siswa yang berjenis kelamin laki-laki terdiri dari
2.602 siswa dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 2.291 siswa.
4.1.20 Pelayanan Kesehatan Usila
Dari tabel 52 diketahui Jumlah Usila atau Usia Lanjut yang
berkisar umur 60 tahun+ di Kabupaten Karimun pada tahun 2014
yaitu berjumlah 19.470 jiwa yang terdiri dari 9.698 jiwa berjenis
kelamin laki-laki dan 9.772 jiwa berjenis kelamin perempuan,
sedangkan yang mendapatkan pelayanan Kesehatan yaitu 2.451 jiwa
(12,59 %).
4.1.21 Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan
Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota
Dari tabel 69 dapat diketahui bahwa Kabupaten Karimun
sampai saat ini hanya memiliki dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit
Bhakti Timah (swasta) dan RSUD Kabupaten Karimun dan kedua
rumah sakit tersebut memiliki 4 pelayanan kesehatan spesialis dasar
(100%).
4.1.22 Desa/Kelurahan Terkena KLB yang ditangani <24 jam
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang
diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa
merebaknya suatu wabah penyakit. Berdasarkan data yang peroleh
PROFIL KESEHATAN 2014 47
dilihat dari tabel 28 pada tahun 2014 di Kabupaten Karimun
terdapat 30 desa/ kelurahan yang terkena KLB dan 30
desa/kecamatan telah ditangani <24 jam (100%).
4.1.23 Penderita dan Kematian pada KLB
Data dari tabel 27 diketahui pada tahun 2014 penderita KLB
jenis DBD dengan jumlah penderita 316 orang yang terdiri dari 181
orang berjenis kelamin laki-laki dan 135 orang berjenis kelamin
perempuan. Jumlah kematian pada KLB jenis DBD sebanyak 8 orang
dimana 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 4 orang berjenis
kelamin perempuan.
4.1.24 Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap
Berdasarkan tabel 50 dapat diketahui bahwa Data Pelayanan
Kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas masih rendah, cakupan
pencabutan gigi tetap sebanyak 2.266, jumlah rasio Kabupaten
Karimun 0,0.
4.1.25 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan
Setingkat
Dilihat dari tabel 51 Data Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut
pada anak SD dan Setingkat masih rendah, yaitu sebanyak 4.162
anak diperiksa (15,5 %) terdiri dari 2.227 siswa berjenis kelamin
laki-laki dan 1.935 siswa berjenis kelamin perempuan, sedangkan
yang perlu mendapat perawatan sebanyak 2.689 dan yang mendapat
perawatan berjumlah 475 murid (17.7 %) dengan murid berjenis
kelamin laki-laki berjumlah 256 dan 219 siswa berjenis kelamin
PROFIL KESEHATAN 2014 48
perempuan. Pemeriksaan murid SD/MI belum dilaksanakan
sepenuhnya oleh petugas kecamatan atau belum menjadi perhatian
khusus dan masyarakat belum memahami atau pola pikir yang salah
sehingga kegiatan pelayanan kesehatan dasar gigi dan UKGS ini
kurang dilaksanakan atau petugas yang melayani kesehatan gigi di
puskesmas tidak melakukan panyuluhan/pemeriksaan gigi ke
sekolah-sekolah dan petugas tidak/kurang melaporkan hasil
kegiatan, sehingga data mengenai persentase Murid Sekolah Dasar
dan Setingkat Yang Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut masih
masih rendah.
4.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
4.2.1 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Dari tabel 53 diketahui Pada tahun 2014 jumlah Peserta
Jaminan Kesehatan Pra Bayar di wilayah Kabupaten Karimun yaitu
sebanyak 138.464 peserta (59.61 %) dengan peserta berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 70.878 jiwa dan 67.586 jiwa berjenis kelamin
perempuan dari 232.275 jumlah penduduk di Kabupaten Karimun.
4.2.2 Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan
Kesehatan
Berdasarkan tabel 54 diketahui Kunjungan rawat jalan di
puskesmas sebanyak 124.496 kunjungan yang terdiri dari 52.568
jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 71.928 jiwa berjenis kelamin
perempuan, RSUD Karimun sebanyak 33.065 kunjungan dengan
PROFIL KESEHATAN 2014 49
kunjungan dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 14.667 jiwa dan
18.398 jiwa berjenis kelamin perempuan dan untuk RS Bakti Timah
Karimun sebanyak 6.204 kunjungan dengan jumlah kunjungan dari
jenis kelamin laki-laki sebanyak 3.073 jiwa dan 3.131 jiwa berjenis
kelamin perempuan. Sedangkan untuk kunjungan rawat inap
Puskesmas sebanyak 3.297 kunjungan dengan kunjungan dari jenis
kelamin laki-laki sebanyak 1.363 jiwa dan 1.934 jiwa kunjungan
dari jenis kelamin perempuan, untuk RSUD Karimun 7.322
kunjungan dengan 3.258 kunjungan dari jenis kelamin laki-laki dan
4.064 kunjungan dari jenis kelamin perempuan dan untuk RS Bakti
Timah Karimun sebanyak 390 kunjungan dengan kunjungan dari
jenis kelamin laki-laki sebanyak 203 jiwa dan kunjungan dari jenis
kelamin perempuan sebanyak 187 jiwa.
4.2.3 Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Di Kabupaten Karimun belum ada rumah sakit khusus
gangguan jiwa/rumah sakit jiwa sehingga pasien dengan gangguan
jiwa memeriksakan di puskesmas perawatan atau rumah sakit
setempat, dari tabel 54 diketahui data yang kami peroleh untuk
kunjungan gangguan jiwa pada tahun 2014 ini sebanyak 845
kunjungan yang terdiri dari 608 kunjungan berjenis kelamin laki-
laki dan 237 kunjungan berjenis kelamin perempuan.
4.2.4 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit
Dari tabel 55 diketahui Jumlah pasien keluar mati di rumah
sakit RSUD Karimun dan RS. Bakti Timah Karimun setelah ≥ 48 jam
PROFIL KESEHATAN 2014 50
dirawat berjumlah 146 orang yang terdiri dari 79 orang berjenis
kelamin laki-laki dan 67 orang berjenis kelamin perempuan.
4.2.5 Indikator kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit
biasanya dilihat dari beberapa aspek yaitu tingkat pemanfaatan
sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Indikator-indikator
berikut bersumber dari sensus harian rawat inap :
a. BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)
BOR menurut Huffman (1994) adalah “the ratio of patient service
days to inpatient bed count days in a period under consideration”.
Sedangkan menurut Depkes RI (2005), BOR adalah prosentase
pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini
memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan
tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah
antara 60-85 % (Depkes RI, 2005).
b. AvLOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien
dirawat)
AvLOS menurut Huffman (1994) adalah “The average
hospitalization stay of inpatient discharged during the period
under consideration”. AVLOS menurut Depkes RI (2005) adalah
rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping
memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan
gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis
tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih
PROFIL KESEHATAN 2014 51
lanjut. Secara umum nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari
(Depkes, 2005).
c. TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran)
TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana
tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi
berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi
penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak
terisi pada kisaran 1-3 hari.
Dari penjelasan diatas dan dilihat dari tabel 56 dapat
diuraikan bahwa untuk RSUD Karimun BOR (56.7%), LOS (3 hari),
dan TOI (3 hari). Sedangkan untuk RS Bakti Timah Karimun BOR
(71.2%), LOS (3 hari), dan TOI (2 hari).
4.3 Perilaku Hidup Masyarakat
Faktor perilaku merupakan faktor kedua terbesar yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Untuk mewujudkan
Kabupaten Karimun Sehat maka faktor perilaku masyarakat khususnya yang
berkaitan dengan kesehatan termasuk salah satu faktor yang paling besar
pengaruhnya.
Adapun pengertian dari Perilaku Sehat adalah sikap proaktif dari
masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah
resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit dan
berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Perilaku Sehat akan sangat
berkaitan pada pengetahuan, sikap atau sudut pandang manusia baik
individu maupun kelompok yang dapat menjadi suatu budaya dalam
PROFIL KESEHATAN 2014 52
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian derajat kesehatan sangat
dipengaruhi oleh perilaku sehat.
Operasionalisasi perilaku sehat dikembangkan melalui program
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pokok promosi
kesehatan, dengan strategi Advokasi, Bina Suasana dan gerakan masyarakat
dalam rangka mewujudkan “Karimun Sehat Sejahtera yang Mandiri Melalui
Pelayanan Kesehatan yang Prima dan Berkeadilan”.
Adapun hasil yang telah dicapai dalam indikator perilaku ini dapat
dilihat melalui indikator seperti berikut :
4.3.1 Rumah Tangga Ber-PHBS
Rumah tangga ber-PHBS berarti mampu menjaga,
meningkatkan dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah
tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang
kurang kondusif untuk hidup sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
atau yang lebih dikenal dengan PHBS adalah sekumpulan perilaku
yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran
yang menjadikan seseorang atau keluarga mampu menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan masyarakatnya. Jadi PHBS merupakan wujud keberdayaan
masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS.
Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Karimun Sehat
Sejahtera yang Mandiri Melalui Pelayanan Kesehatan yang Prima dan
Berkeadilan, lingkup terkecil yang menjadi perhatian dan penilaian
rumah tangga berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (ber-PHBS) se
Kabupaten Karimun adalah Survey PHBS. Dilihat dari tabel 57
PROFIL KESEHATAN 2014 53
diketahui Pada tahun 2014 jumlah rumah tangga yang dipantau
sebanyak 33.469 dan yang dinyatakan ber-PHBS 11.154 rumah
tangga (33.3 %) dan yang tertinggi dinyatakan sebagai rumah tangga
ber-PHBS terdapat di Kecamatan Meral Puskesmas Meral.
4.4 Keadaan Lingkungan
Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingungan
adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan
lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Menurur
HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan
lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya
untuk mendukung tercapainya kuaitas hidup manusia yang sehat dan
bahagia.
Menurut penelitian bahwa faktor keadaan lingkungan merupakan
faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap kesehatan. Keadaan
lingkungan yang sehat merupakan lingkungan yang dapat mencegah
masyarakat agar terhindar dari resiko penularan menyakit yang berbasis
lingkungan. Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian faktor
lingkungan yaitu dengan uraian sebagai berikut :
4.4.1 Rumah Sehat
Rumah yang sehat akan dapat menciptakan lingkungan yang
sehat. Berdasarkan tabel 58 diketahui laporan tahun 2014 terdapat
PROFIL KESEHATAN 2014 54
sebanyak 68.529 unit rumah yang terdata di Kabupaten Karimun,
21.514 unit rumah yang dibina, dapat diklasifikasikan rumah yang
sehat sebanyak 36.264 unit (52,92 %) dan persentase rumah sehat
tertinggi terdapat di Kecamatan Kundur Barat Puskesmas Kundur
Barat.
4.4.2 Keluarga menurut Jenis Sarana Air Minum yang
Berkualitas (Layak) yang Digunakan
Sarana air minum untuk suatu wilayah itu menjadi suatu
kebutuhan pokok, dimana air minum salah satu penunjang kesehatan
keluarga. Berdasarkan tabel 59 Di Kabupaten Karimun jumlah
keluarga yang memiliki akses air minum berjumlah 4.129 (1.78%).
4.4.3 Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi yang Layak
Sanitasi dasar salah satunya yaitu kebersihan Jamban, tempat
sampah dan pengelolaan air limbah, untuk wilayah Kabupaten
Karimun sendiri menurut tabel 61 pada tahun 2014 diketahui bahwa
penduduk yang memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat)
berjumlah 17.751 keluarga (7.6 %).
4.4.4 Tempat-tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengolahan
Makanan (TUPM) Sehat
Tempat-tempat umum merupakan tempat terjadinya aktifitas
dan interaksi banyak orang yang memungkinkan terjadinya
penularan penyakit, untuk itu perlu mendapatkan perhatian dalam
hal fasilitas kebersihannya.
PROFIL KESEHATAN 2014 55
Berdasarkan table 63 jumlah tempat umum yang ada di
Kabupaten Karimun pada tahun 2014 sebanyak 527 unit dan
tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak
223 unit (42%).
PROFIL KESEHATAN 2014 56
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu factor pendukung dalam
penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini, sumber daya kesehatan
diulas dengan menyajikan gembaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan
dan pembiayaan kesehatan.
5.1 Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan adalah salah satu komponen penting dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, karena sarana kesehatan mampu
menunjang berbagai upaya pelayanan kesehatan baik pada tingkat individu
maupun masyarakat. Sarana kesehatan tersebut meliputi ketersediaan obat
menurut jenis obat, jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut
kepemilikan/pengelola, sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan
labkes dan memiliki 4 spesialis dasar, posyandu menurut strata, upaya
kesehatan bersumber masyarakat (UKBM) dan data dasar puskesmas.
5.1.1 Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat
Berdasarkan tabel 66 diketahui Pada tahun 2014 ketersediaan
obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun yaitu
ada 144 jenis obat yang tersedia dan ini tidak termasuk bahan habis
pakai dan Reagensia.
PROFIL KESEHATAN 2014 57
5.1.2 Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/
Pengelola
Berdasarkan tabel 67 diketahui Sarana Pelayanan kesehatan
menurut Kepemilikan/Pengelola yaitu untuk Rumah Sakit Umum
berjumlah 2 yang kepemilikan/pengelolanya dari Pemerintah
Kabupaten Karimun dan Swasta masing-masing 1 unit, Puskesmas
perawatan 4 unit dengan pengelola dari Pemerintah Daerah
Karimun dan Puskesmas Non perawatan 5 unit dengan
kepemilikan/pengelola dari Pemerintah Daerah Karimun, untuk
Apotek dengan kepemilikan/pengelola dari swasta sebanyak 19 unit
dan Posyandu terdiri dari 217 unit dengan kepemilikan/pengelola
dari Masyarakat (UKBM) yang menyebar di seluruh Desa dan
Kelurahan di 12 Kecamatan.
5.1.3 Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan
Laboratorium Kesehatan dan memiliki 4 Spesialis Dasar
Dari 2 (dua) Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Karimun
yaitu RSUD Karimun dan RS. Bakti Timah Karimun, kedua-duanya
memiliki 4 Spesialis Dasar serta memiliki kemampuan Laboratorium
kesehatan.
5.1.4 Posyandu menurut Strata
Posyandu menurut Strata atau posyandu aktif merupakan
Posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi
lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5
orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan
Penanggulangan Diare) lebih dari 50% dan sudah ada satu atau lebih
PROFIL KESEHATAN 2014 58
program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50%. Untuk
menghitung persentase Posyandu aktif yaitu Jumlah Posyandu
Purnama ditambah dengan Posyandu Mandiri di suatu wilayah pada
kurun waktu tertentu di bagi dengan jumlah seluruh posyandu yang
ada di wilayah dan pada kurun waktu yang sama dan di kalikan
dengan 100%.
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling
dikenal di masyarakat. Untuk memantau perkembangannya,
Posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata posyandu yaitu Pratama,
Madya, Purnama dan Mandiri. Tingkat pertumbuhan posyandu di
Kabupaten Karimun secara kuantitas cukup menggembirakan
dimana pada tahun tahun 2010 berjumlah 202 unit, tahun 2011
berjumlah 210 unit, tahun 2012 berjumlah 212 unit sedangkan
tahun 2013 berjumlah 214 unit dan tahun 2014 berjumlah 217 unit
dan yang tersebar di 71 kelurahan/desa di wilayah Kabupaten
Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014 59
Gambar 5.1
Jumlah Posyandu menurut Strata Tahun 2014
0
200
Jumlah Posyandu
Jumlah Posyandu 2 78 115 22
Pratama Madya Purnama Mandiri
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa di Kabupaten
Karimun posyandu terbanyak adalah jenis Posyandu Purnama yang
berjumlah 115 posyandu (53.00 %). tabel 69
5.1.5 Upaya Kesehatan Bersumber Mayarakat (UKBM)
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan
potensi dan sumberdaya yang ada termasuk yang ada di masyarakat.
Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) diantaranya
adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Poskesdes (Pos Kesehatan
Desa) dan Desa Siaga.
Dilihat dari table 70 diketahui Untuk di Kabupaten Karimun
sendiri jumlah poskesdes sebanyak 67 unit dan Posyandu 217 unit
dan bentuk upaya peran serta masyarakat lainnya sekaligus
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan, sejak tahun
2009 telah dibentuk 54 kelurahan/desa siaga dan secara keseluruhan
telah siap untuk menjadi desa siaga dengan didukung oleh telah
PROFIL KESEHATAN 2014 60
dilatihnya kader dan tokoh masyarakat sehingga selama tahun 2014
ini 71 Desa/ Keluarahan siaga telah aktif. Dimana pada tahun 2014
ini Kabupaten Karimun Mengalami Pemekaran menjadi 12
Kecamatan dan 71 kelurahan/desa.
5.1.6 Data Dasar Puskesmas
Untuk meningkatkan kinerja Puskesmas, diperlukan data
dasar Puskesmas di antaranya data yang berkaitan dengan bangunan,
peralatan, sarana penunjang, tenaga, serta pembiayaan di Puskesmas
dan jaringannya yang digunakan untuk mendukung pengambilan
keputusan dan perencanaan di bidang kesehatan di Wilayah
kabupaten Karimun. Adapun jumlah Bangunan Puskesmas yang ada
di Kabupaten Karimun sebanyak 9 unit, UPTD berjumlah 2 unit,
Puskesmas Pembantu sebanyak 37 unit, Poskesde/Polindes 67 unit,
Rumah Medis berjumlah 43 unit, Puskesmas Keliling darat/Ambulan
terdiri dari 15 unit dan 51 unit kendaraan roda dua.
5.2 Tenaga Kesehatan
5.2.1 Tenaga Medis (dokter umum, spesialis, dokter gigi) di
Sarana Kesehatan
Berdasarkan tabel 72 dapat diketahui Rasio untuk tenaga
dokter spesialis di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 adalah
10,76 per-100.000 penduduk dan jumlah dokter spesialis yang ada
sebanyak 25 orang yang terdiri dari 18 orang berjenis kelamin laki-
laki dan 7 orang berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan data yang
PROFIL KESEHATAN 2014 61
diperoleh tahun 2014 rasio tenaga medis untuk tenaga dokter umum
di Kabupaten Karimun adalah 24,97 per-100.000 penduduk dengan
jumlah tenaga dokter umum sebanyak 58 orang dengan jumlah
tenaga dokter berjenis kelamin laki-laki sebanyak 27 orang dan
peremmpuan sebanyak 31 orang. Sedangkan rasio tenaga medis
untuk tenaga dokter gigi di Kabupaten Karimun adalah 9,4 per-
100.000 penduduk dan jumlah dokter gigi sebanyak 22 orang yang
terdiri dari 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 18 orang berjenis
kelamin perempuan. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.2
Rasio Dan Jumlah Tenaga Medis
Di Kabupaten Karimun Tahun 2014
-10
10
30
50
70
90
Jumlah
Rasio
Jumlah 25 58 22
Rasio 10.76 24.97 9.4
Dokter Dokter Dokter Gigi
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa keberadaan tenaga
medis di Kabupaten Karimun masih sangat minim dan kurang serta
pendistribusiannya belum merata.
PROFIL KESEHATAN 2014 62
5.2.2 Tenaga Keperawatan (bidan, perawat) di Sarana Kesehatan
Berdasarkan data yang ada dari table 73 rasio tenaga bidan di
Kabupaten Karimun pada tahun 2014 adalah 178,8 per-100.000
penduduk dan jumlah bidan yang ada sebanyak 201 orang.
Untuk jumlah perawat di Kabupaten Karimun sebanyak 359
orang terdiri dari 87 orang berjenis kelamin laki-laki dan 272 orang
berjenis kelamin perempuan, rasio perawat 152.4 per-100.000
penduduk.
5.2.3 Tenaga Kefarmasian (apoteker, asisten apoteker) di Sarana
Kesehatan
Berdasarkan table 74 diketahui data yang ada jumlah tenaga
teknis kefarmasian tahun 2014 yaitu berjumlah 31 orang yang
terdiri dari 7 orang berjenis kelamin laki-laki dan 24 orang berjenis
kelamin perempuan sedangkan apoteker berjumlah 7 orang yang
berjenis kelamin perempuan sehingga rasio 16.36 per-100.000
penduduk.
5.2.4 Tenaga Gizi (ahli gizi) di Sarana Kesehatan
Dari tabel 76 diketahui Tenaga gizi atau ahli gizi yang
sekarang terdapat di Kabupaten Karimun yaitu tersebar di Puskesmas
Perawatan, RS, dan Dinas Kesehatan Kabupaten yaitu sebanyak 11
orang dengan rasio 4.74 per 100.000 penduduk.
Secara Nasional rasio tenaga gizi 22 per-100.000 penduduk
masih kurang jauh jika dibandingkan target Indonesia sehat 2014.
PROFIL KESEHATAN 2014 63
5.2.5 Tenaga Kesehatan Masyarakat (kesmas, sanitarian) di
Sarana Kesehatan
Berdasarkan table 75 diketahui Jumlah tenaga Kesehatan
masyarakat yang terdiri dari Sarjana Kesehatan Masyarakat
berjumlah 36 orang terdiri dari 15 orang berjenis kelamin laki-laki
dan 21 orang berjenis kelamin perempuan yang tersebar hampir
disetiap Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten dan rasionya
15.50 per 100.000 penduduk. Sedangkan untuk tenaga kesehatan
lingkungan berjumlah 12 orang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 4
orang berjenis kelamin perempuan atau rasionya sebanyak 5.17 per
100.000 penduduk.
5.2.6 Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterafis di Sarana Kesehatan
Berdasarkan tabel 77 diketahui Untuk Tenaga Teknisi Medis
berjumlah 4 orang dengan 2 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2
orang berjenis kelamin perempuan yang terdiri dari Fisioterapi dan
rasio 1.72 per 100.000 penduduk.
5.3 Pembiayaan Kesehatan
5.3.1 Anggaran Kesehatan APBD Kabupaten
Berdasarkan tabel 81 diketahui Alokasi anggaran kesehatan
yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota untuk program
pembangunan kesehatan Kabupaten Karimun yaitu sebesar Rp.
44.052.551.136,-. Selain bersumber dari APBD Kabupaten Karimun
ada juga dari APBD Provinsi sebesar Rp. 21.781.725.946,- dan APBN
PROFIL KESEHATAN 2014 64
Pusat dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 12.915.244.400,-
sehingga persentase (%) APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten
sebesar 3,59% dari total APBD Kabupaten sebesar
Rp.1.227.088.472.240,-
PROFIL KESEHATAN 2014 65
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Secara umum, pencapaian program pembangunan kesehatan di
Kabupaten Karimun pada tahun 2014 mengalami penigkatan, walaupun
beberapa program/kegiatan ada penurunan dibandingkan pada tahun-tahun
sebelumnya. Capaian program/kegiatan Kabupaten Karimun, merupakan
kontribusi positif dan kerja keras 12 Kecamatan dan 9 Puskesmas se
Kabupaten Karimun.
Dari penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014
dapat diperoleh gambaran kondisi dan pencapaian kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Karimun selama tahun 2014 serta selanjutnya akan
dipergunakan oleh pengambil kebijakan, sektor terkait dan stekholder untuk
menyusun perencanaan dan penyusunan target sasaran kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahun berikutnya.
Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2014 ini disusun berdasarkan
data terpilah dengan berpedoman pada Pengarus Utamaan Gender (PUG)
bertujuan untuk menyediakan data dan informasi di bidang kesehatan yang
akurat, terpilah, konprehensif, terukur, dan dapat diselesaikan tepat waktu
selanjutnya akan menjadi referensi dan masukan untuk mendukung data
Karimun Dalam Angka (KDA), Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA),
SIKNAS serta Profil Kesehatan Propinsi Kepulauan Riau.
Kabupaten Karimun telah melaksanakan berbagai program yang
diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara
PROFIL KESEHATAN 2014 66
keseluruhan. Program-program yang telah dilaksanakan itu telah
menampakkan hasil yang cukup menggembirakan dengan semakin
meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, hal ini tercermin dari
membaiknya angka - angka indikator kesehatan seperti : Kunjungan Ibu
hamil (K1 dan K4), Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,
Komplikasi kebidanan yang ditangani, peserta KB Aktif, Kunjungan
Neonatus, bayi yang mendapat ASI Ekslusif dan program Gizi.
6.2 Saran
Petugas pengelola dan pengumpul data di puskesmas sebagai ujung
tombak pengumpulan data kesehatan di tingkat kecamatan supaya
mempersiapkan Profil Kesehatan Puskesmas yang berisikan semua data-data
dasar bidang kesehatan dan selanjutnya akan dijadikan bahan masukan dan
pendukung untuk penyusunan Profil Kesehatan di tingkat Kabupaten.
Tim Penyusun Profil Kesehatan Kabupaten agar lebih meningkatkan
peran dan fungsinya dalam setiap tahapan proses penyusunan profil
kesehatan, meningkatkan koordinasi, konsultasi data kepada bidang-bidang
di lingkungan Dinas Kesehatan serta kerjasama dengan lintas sektor dan
lintas program terkait.
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi
pimpinan dan organisasi dalam pelaksaanaan manajemen, maka penyediaan
data/informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam
proses pengambilan keputusan.
Dengan tersusunnya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Karimun
tahun 2014 ini, diharapkan dapat berfungsi tidak hanya sebagai media
PROFIL KESEHATAN 2014 67
penyedia data dan informasi, namun juga dapat dipergunakan sebagai
bahan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan program yang telah
dilaksanakan serta menjadi bahan acuan untuk perencanaan program
kesehatan ke depan.
Agar produk informasi dan data yang dihasilkan semakin berkualitas
dan akuntabel, maka perlu didukung oleh peningkatan sarana dan
prasarana yang memadai, pendanaan yang mencukupi serta perlunya
peningkatan dan pengembangan SDM pelaksana pengolahan data di Dinas
Kesehatan Kabupaten Karimun dan di tingkat Puskesmas.
Dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak, kritik dan
saran untuk perbaikan dan peningkatan mutu Profil Kesehatan sangat
diharapkan.
LAMPIRAN
NO INDIKATOR No. Lampiran
A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II Tabel 3
e. Akademi/Diploma III Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN B.1 Angka Kematian 10 Jumlah Lahir Hidup Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB Tabel 7
CNR seluruh kasus TB Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Tabel 19
Jumlah Kasus Campak Tabel 20
Case Fatality Rate Campak Tabel 20
Jumlah Kasus Polio Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B Tabel 20
29 Incidence Rate DBD Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Tabel 24
35 Persentase obesitas Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan 39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal Tabel 33
48 Peserta KB Baru Tabel 36
49 Peserta KB Aktif Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A Tabel 44
61 Baduta ditimbang Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap Tabel 54
10 Kunjungan Penyakit Terbanyak Tabel 54 A
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Tabel 61
92 Desa STBM Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan 94 Jumlah Rumah Sakit Umum Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu Tabel 67
98 Jumlah Apotek Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Tabel 68
100 Jumlah Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita Tabel 69
103 UKBM Poskesdes Tabel 70
Polindes Tabel 70
Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan 106 Jumlah Dokter Spesialis Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Tabel 72
111 Jumlah Bidan Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan 120 Total Anggaran Kesehatan Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KARIMUN 59.8 3 6 9 49,537 14,366 3.45 828.86
2 MERAL 57.9 0 6 6 40,939 11,578 3.54 707.61
3 TEBING 76.3 1 5 6 24,056 6,987 3.44 315.09
4 BURU 73.4 2 2 4 9,821 3,058 3.21 133.80
5 KUNDUR 83.7 3 3 6 31,284 9,397 3.33 373.60
6 KUNDUR UTARA 245.6 4 1 5 11,933 3,571 3.34 48.58
7 KUNDUR BARAT 189.9 4 1 5 16,794 5,131 3.27 88.42
8 MORO 447.9 10 2 12 17,226 5,422 3.18 38.46
9 DURAI 63.0 4 0 4 6,057 1,908 3.17 96.17
10 MERAL BARAT 61.6 2 2 4 12,335 3,667 3.36 200.41
11 UNGAR 55.5 3 1 4 5,686 1,762 3.23 102.40
12 BELAT 109.3 6 0 6 6,607 2,028 3.26 60.42
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,524.0 42 29 71 232,275 68,875 3.37 152
Sumber: BPS Kabupaten Karimun
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 5,562 4,928 10,490 112.87
2 5 - 9 9,406 8,586 17,992 109.55
3 10 - 14 9,310 8,655 17,965 107.57
4 15 - 19 9,809 9,152 18,961 107.18
5 20 - 24 10,905 10,081 20,986 108.17
6 25 - 29 10,871 10,433 21,304 104.20
7 30 - 34 12,255 12,273 24,528 99.85
8 35 - 39 11,587 11,277 22,864 102.75
9 40 - 44 10,152 8,837 18,989 114.88
10 45 - 49 8,020 7,272 15,292 110.29
11 50 - 54 6,934 6,112 13,046 113.45
12 55 - 59 5,247 5,084 10,331 103.21
13 60 - 64 3,889 3,547 7,436 109.64
14 65 - 69 2,295 2,474 4,769 92.76
15 70 - 74 1,848 1,769 3,617 104.47
16 75+ 1,756 1,949 3,705 90.10
JUMLAH 119,846 112,429 232,275 106.60
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 34
Sumber: BPS Kabupaten Karimun
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 104,878 98,915 203,793
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF89,880 84,205 174,085 85.70 85.13 85.42
3
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 22,247 24,217 46,464 21.21 24.48 22.80
b. SD/MI 27,661 26,943 54,604 26.37 27.24 26.79
c. SMP/ MTs 18,896 15,038 33,934 18.02 15.20 16.65
d. SMA/ MA 15,892 13,491 29,383 15.15 13.64 14.42
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 4,379 4,116 8,495 4.18 4.16 4.17
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 134 269 403 0.13 0.27 0.20
g. AKADEMI/DIPLOMA III 535 1,478 2,013 0.51 1.49 0.99
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 2,674 3,847 6,521 2.55 3.89 3.20
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 267 538 805 0.25 0.54 0.40
* ANGKA SEMENTARA (PROYEKSI)
Sumber: BPS Kabupaten Karimun
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
TABEL 4
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 547 3 550 482 1 483 1,029 4 1,033
2 MERAL MERAL 480 5 485 392 5 397 872 10 882
3 TEBING TEBING 272 1 273 258 0 258 530 1 531
4 BURU BURU 113 1 114 91 0 91 204 1 205
5 KUNDUR TANJUNG BATU 338 5 343 300 1 301 638 6 644
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 109 2 111 114 3 117 223 5 228
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 189 1 190 156 1 157 345 2 347
8 MORO MORO 220 2 222 178 1 179 398 3 401
9 DURAI DURAI 61 0 61 63 2 65 124 2 126
10 MERAL BARAT MERAL 128 1 129 154 5 159 282 6 288
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 53 0 53 65 3 68 118 3 121
12 BELAT TANJUNG BATU 62 1 63 65 1 66 127 2 129
2,572 22 2,594 2,318 23 2,341 4,890 45 4,935
8.5 9.8 9.1
Sumber: Bidang PPKM
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 8 8 0 8 4 7 2 9 12 15 2 17
2 MERAL MERAL 3 5 0 5 7 8 0 8 10 13 0 13
3 TEBING TEBING 3 3 0 3 1 2 0 2 4 5 0 5
4 BURU BURU 3 4 0 4 0 0 1 1 3 4 1 5
5 KUNDUR TANJUNG BATU 13 15 0 15 3 4 0 4 16 19 0 19
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 5 6 0 6 4 5 0 5 9 11 0 11
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 2 3 0 3 2 2 0 2 4 5 0 5
8 MORO MORO 3 3 1 4 5 7 1 8 8 10 2 12
9 DURAI DURAI 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2
10 MERAL BARAT MERAL 0 1 0 1 10 12 0 12 10 13 0 13
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 4 4 0 4 0 0 0 0 4 4 0 4
12 BELAT TANJUNG BATU 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
46 54 1 55 39 50 4 54 85 104 5 109
17.9 21.0 0.4 21.4 16.8 21.6 1.7 23.3 17.4 21.3 1.0 22.3
Sumber: Bidang PPKM
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a NEONATAL
JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI - LAKI + PEREMPUANNO
ANAK
BALITA
JUMLAH KEMATIAN
NEONATAL
LAKI - LAKIPUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITA
PEREMPUAN
BAYIa BALITA
KECAMATANANAK
BALITANEONATAL
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
< 20
tahun
20-34
tahun
≥35
tahunJUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun
≥35
tahunJUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun
≥35
tahunJUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun
≥35
tahunJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1,029 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2
2 MERAL MERAL 872 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 2
3 TEBING TEBING 530 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
4 BURU BURU 204 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
5 KUNDUR TANJUNG BATU 638 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 1 3
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 223 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 345 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MORO MORO 398 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 DURAI DURAI 124 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0 2
10 MERAL BARAT MERAL 282 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 118 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BATU 127 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4,890 0 3 1 4 0 4 1 5 0 2 2 4 0 9 4 13
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 266
Sumber: Bidang PPKM
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
LAHIR HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 25,399 24,138 49,537 14 41.18 20 58.82 34 35 38.04 57 61.96 92 0 0.00
2 MERAL MERAL 21,321 19,618 40,939 15 60 10 40.00 25 40 51 38 48.72 78 0 0.00
3 TEBING TEBING 12,359 11,697 24,056 3 50 3 50.00 6 10 63 6 37.50 16 0 0.00
4 BURU BURU 5,070 4,751 9,821 2 40 3 60.00 5 3 60 2 40.00 5 0 0.00
5 KUNDUR TANJUNG BATU 15,748 15,536 31,284 11 48 12 52.17 23 21 45 26 55.32 47 0 0.00
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 6,219 5,714 11,933 4 57 3 42.86 7 17 71 7 29.17 24 0 0.00
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 8,730 8,064 16,794 4 40 6 60.00 10 9 69 4 30.77 13 1 7.69
8 MORO MORO 8,983 8,243 17,226 5 38 8 61.54 13 9 53 8 47.06 17 0 0.00
9 DURAI DURAI 3,171 2,886 6,057 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00
10 MERAL BARAT MERAL 6,484 5,851 12,335 3 43 4 57.14 7 3 43 4 57.14 7 0 0.00
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 2,905 2,781 5,686 2 67 1 33.33 3 4 50 4 50.00 8 0 0.00
12 BELAT TANJUNG BATU 3,457 3,150 6,607 3 60 2 40.00 5 3 60 2 40.00 5 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 119,846 112,429 232,275 66 48 72 52 138 154 49 158 51 312 1 0
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 55.07 64.04 59.41
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 128.50 140.53 134.32
Sumber: Bidang P2P & SL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 232275
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 100 51 151 14 20 34 14.00 39.22 22.52
2 MERAL MERAL 75 58 133 15 10 25 20.00 17.24 18.80
3 TEBING TEBING 32 35 67 3 3 6 9.38 8.57 8.96
4 BURU BURU 0 0 0 2 3 5 0.00 0.00 0.00
5 KUNDUR TANJUNG BATU 43 57 100 11 12 23 25.58 21.05 23.00
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 12 22 34 4 3 7 33.33 13.64 20.59
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 44 55 99 4 6 10 9.09 10.91 10.10
8 MORO MORO 20 35 55 5 8 13 25.00 22.86 23.64
9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 MERAL BARAT MERAL 76 50 126 3 4 7 3.95 8.00 5.56
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 37 38 75 2 1 3 5.41 2.63 4.00
12 BELAT TANJUNG BATU 20 14 34 3 2 5 15.00 14.29 14.71
JUMLAH (KAB/KOTA) 459 415 874 66 72 138 14.38 17.35 15.79
Sumber: Bidang P2P & SL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 34 25 59 19 57.30 19 74.07 38 64.41 9 27.14 9 35.08 18 30.51 84 109 95 2 1 3
2 MERAL MERAL 11 9 20 9 80.49 8 90.52 17 85.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 80 91 85 0 0 0
3 TEBING TEBING 4 4 8 3 77.06 3 72.94 6 75.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 77 73 75 0 2 2
4 BURU BURU 2 0 2 1 25.81 0 0.00 1 50.00 1 25.81 0 0.00 1 50.00 52 0 100 0 0 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 12 15 27 10 79.70 9 62.90 19 70.37 3 20.97 2 16.55 5 18.52 101 79 89 0 0 0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 1 0 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 52.12 0 0.00 1 100.00 52 0 100 0 0 0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 7 6 13 5 66.84 4 72.03 9 69.23 2 22.28 1 24.01 3 23.08 89 96 92 0 0 0
8 MORO MORO 6 4 10 5 78.22 4 107.67 9 90.00 1 8.69 0 11.96 1 10.00 87 120 100 0 1 1
9 DURAI DURAI 2 0 2 1 26.18 0 0.00 1 50.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 26 0 50 0 0 0
10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 79 63 142 51 65.06 49 77.15 100 70.42 15 18.82 14 22.44 29 20.42 84 100 91 2 4 6
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 4 3
Sumber: Bidang P2P & SL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 3,266 3,103 6,369 327 310 637 10 3.06 8 2.58 18 2.83
2 MERAL MERAL 2,742 2,525 5,267 274 253 527 343 125.09 251 99.41 594 112.78
3 TEBING TEBING 1,590 1,500 3,090 159 150 309 44 27.67 21 14.00 65 21.04
4 BURU BURU 650 610 1,260 65 61 126 2 3.08 1 1.64 3 2.38
5 KUNDUR TANJUNG BATU 2,022 1,994 4,016 202 199 402 21 10.39 12 6.02 33 8.22
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 798 732 1,530 80 73 153 3 3.76 1 1.37 4 2.61
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 1,123 1,037 2,160 112 104 216 4 3.56 2 1.93 6 2.78
8 MORO MORO 1,159 1,063 2,222 116 106 222 7 6.04 9 8.47 16 7.20
9 DURAI DURAI 407 370 777 41 37 78 0 0.00 0 0.00 0 0.00
10 MERAL BARAT MERAL 839 755 1,594 84 76 159 56 66.75 53 70.20 109 68.38
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 371 357 728 37 36 73 0 0.00 0 0.00 0 0.00
12 BELAT TANJUNG BATU 445 405 850 45 41 85 0 0.00 5 12.35 5 5.88
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,412 14,451 29,863 1,541 1,445 2,986 490 31.79 363 25.12 853 28.56
Sumber: Bidang P2P & SL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 ≤ 4 TAHUN 2 2 4 5.19 0 0 0 0.00 0 0 0 17 - 30 TAHUN 28 7 35 24.48
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 31 - 40 TAHUN 52 13 65 45.45
3 15 - 19 TAHUN 0 2 2 2.60 0 0 0 0.00 0 0 0 41 - 50 TAHUN 33 5 38 26.57
4 20 - 24 TAHUN 1 5 6 7.79 0 0 0 0.00 0 0 0 51 - 60 TAHUN 5 0 5 3.50
5 25 - 49 TAHUN 29 27 56 72.73 7 16 23 82.14 2 5 7 > 60 TAHUN 0 0 0 0.00
6 ≥ 50 TAHUN 7 2 9 11.69 3 2 5 17.86 0 1 1 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 39 38 77 10 18 28 2 6 8 118 25 143
PROPORSI JENIS KELAMIN 50.65 49.35 35.71 64.29 25.00 75.00 82.52 17.48
Sumber: Bidang P2P & SL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
KELOMPOK UMUR
TABEL 12
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI Kab. Karimun 4,170 500 4,670 4,004 96.02 496 99.20 4,500 96.36 5 0.12 0 0.00 5 0.11
JUMLAH 4,170 500 4,670 4,004 96.02 496 99.20 4,500 96.36 5 0.12 0 - 5 0.11
Sumber: Bidang P2P & SL
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 25,399 24,138 49,537 544 517 1,060 251 46 214 41 465 44
2 MERAL MERAL 21,321 19,618 40,939 456 420 876 260 57 195 46 455 52
3 TEBING TEBING 12,359 11,697 24,056 264 250 515 198 75 141 56 339 66
4 BURU BURU 5,070 4,751 9,821 108 102 210 88 81 96 94 184 88
5 KUNDUR TANJUNG BATU 15,748 15,536 31,284 337 332 669 210 62 221 66 431 64
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 6,219 5,714 11,933 133 122 255 207 156 246 201 453 177
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 8,730 8,064 16,794 187 173 359 107 57 153 89 260 72
8 MORO MORO 8,983 8,243 17,226 192 176 369 187 97 197 112 384 104
9 DURAI DURAI 3,171 2,886 6,057 68 62 130 96 141 84 136 180 139
10 MERAL BARAT MERAL 6,484 5,851 12,335 139 125 264 - - - - - -
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 2,905 2,781 5,686 62 60 122 - - - - - -
12 BELAT TANJUNG BATU 3,457 3,150 6,607 74 67 141 - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 119,846 112,429 232,275 2,565 2,406 4,971 1,604 62.5 1,547 64.3 3,151 63.4
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang P2P & SL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 1 0 1 1 0 1
2 MERAL MERAL 0 0 1 1 0 1 1
3 TEBING TEBING 0 0 0 0 0 0 0
4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 1 0 1 1 0 1
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
8 MORO MORO 0 0 0 0 0 0 0
9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0
10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 1 3 2 1 3
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 66.67 33.33 66.67 33.33
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.67 0.89 1.29
Sumber: Bidang P2P & SL
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1 - 0.00 0
2 MERAL MERAL 1 1 100.00 0
3 TEBING TEBING - - 0.00 #DIV/0!
4 BURU BURU - - 0.00 #DIV/0!
5 KUNDUR TANJUNG BATU 1 - 0.00 0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN - - 0.00 #DIV/0!
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT - - 0.00 #DIV/0!
8 MORO MORO - - 0.00 #DIV/0!
9 DURAI DURAI - - 0.00 #DIV/0!
10 MERAL BARAT MERAL - - 0.00 #DIV/0!
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN - - 0.00 #DIV/0!
12 BELAT TANJUNG BATU - - 0.00 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 33.33 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: Bidang P2P & SL
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 1 0 1 1 0 1
2 MERAL MERAL 0 0 2 2 0 2 2
3 TEBING TEBING 0 0 0 0 0 0 0
4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 2 0 2 2 0 2
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
8 MORO MORO 0 0 0 0 0 0 0
9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0
10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 2 5 3 2 5
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.25 0.18 0.22
Sumber: Bidang P2P & SL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 0 0 0
2 MERAL MERAL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 TEBING TEBING 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BURU BURU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 #DIV/0! 0 0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 MORO MORO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 DURAI DURAI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 MERAL BARAT MERAL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 BELAT TANJUNG BATU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang P2P & SL
PENDERITA MBa
L + P
RFT MB
L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PPENDERITA PB
a
TABEL 18
KABUPATEN KARIMUNTAHUN 2014
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 10,736 1
2 MERAL MERAL 9,034 0
3 TEBING TEBING 5,437 0
4 BURU BURU 1,740 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 6,256 1
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 2,298 1
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 3,226 0
8 MORO MORO 3,362 0
9 DURAI DURAI 1,186 0
10 MERAL BARAT MERAL 2,770 0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 1,000 0
12 BELAT TANJUNG BATU 1,209 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 48,254 3
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 6.22
Sumber: Bidang P2P & SL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yait46,447
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0 0 0 0 0 0
2 MERAL MERAL 0 0 0 0 1 1 1
3 TEBING TEBING 0 0 0 0 0 0 0
4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
8 MORO MORO 0 0 0 0 0 0 0
9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0
10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! 100.00
Sumber: Bidang P2P & SL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1 3 4 0 0 0
2 MERAL MERAL 4 4 8 0 0 0
3 TEBING TEBING 1 2 3 0 0 0
4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0
8 MORO MORO 0 0 0 0 0 0
9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0
10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0
6 9 15 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber: Bidang P2P & SL
HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 94 55 149 2 2 4 2.1 3.6 2.7
2 MERAL MERAL 54 42 96 0 1 1 0.0 2.4 1.0
3 TEBING TEBING 40 42 82 2 0 2 5.0 0.0 2.4
4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 19 10 29 0 1 1 0.0 10.0 3.4
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 MORO MORO 4 2 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 DURAI DURAI 2 0 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 MERAL BARAT MERAL 14 7 21 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 229 161 390 4 4 8 1.7 2.5 2.1
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 191.1 143.2 167.9
Sumber: Bidang P2P & SL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0 0 147 139 286 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
2 MERAL MERAL 0 0 0 226 208 434 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 TEBING TEBING 0 0 0 33 32 65 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 BURU BURU 10 10 20 7 7 14 1 13.84 1 15 2 14.29 0 0 0 0.00 0.00 0.00
5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 207 204 411 3 1.45 0 0 3 0.73 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 0 16 14 30 3 19.19 1 7 4 13.33 0 0 0 0.00 0.00 0.00
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 83 77 160 3 3.61 0 0 3 1.88 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8 MORO MORO 0 0 0 51 46 97 2 3.95 0 0 2 2.06 0 0 0 0.00 0.00 0.00
9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 33 30 63 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 10 20 803 757 1,560 12 1.49 2 0 14 0.90 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 232,275
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.05 0.01 0.06
Sumber: Bidang P2P & SL
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0 0 0 0 0
2 MERAL MERAL 0 0 0 0 1 1
3 TEBING TEBING 0 0 0 0 0 0
4 BURU BURU 0 0 0 1 0 1
5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 2 2 1 0 1
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0
8 MORO MORO 0 0 0 0 0 0
9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0
10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0
0 2 2 2 1 3
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 2 1 1
Sumber: Bidang P2P & SL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 19,894 18,907 38,801 5,466 27.48 8,835 46.73 14,301 36.86 497 9.09 772 8.74 1269 8.87
2 MERAL MERAL 16,616 15,289 31,905 4,051 24.38 8,862 57.96 12,913 40.47 981 24.22 1748 19.72 2729 21.13
3 TEBING TEBING 9,566 9,053 18,619 4,208 43.99 6,369 70.35 10,577 56.81 733 17.42 1089 17.10 1822 17.23
4 BURU BURU 4,172 3,909 8,081 1,489 35.69 2,057 52.62 3,546 43.88 282 18.94 324 15.75 606 17.09
5 KUNDUR TANJUNG BATU 12,599 12,429 25,028 4,982 39.54 5,749 46.25 10,731 42.88 1288 25.85 1207 20.99 2495 23.25
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 5,021 4,614 9,635 2,129 42.40 2,575 55.81 4,704 48.82 507 23.81 676 26.25 1183 25.15
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 7,053 6,515 13,568 2,005 28.43 2,771 42.53 4,776 35.20 214 10.67 243 8.77 457 9.57
8 MORO MORO 7,230 6,634 13,864 4,051 56.03 8,862 133.58 12,913 93.14 783 19.33 1254 14.15 2037 15.77
9 DURAI DURAI 2,550 2,321 4,871 1,603 62.86 2,596 111.85 4,199 86.20 352 21.96 577 22.23 929 22.12
10 MERAL BARAT MERAL 5,028 4,537 9,565 - 0.00 - 0.00 0 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 2,394 2,292 4,686 - 0.00 - 0.00 0 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00
12 BELAT TANJUNG BATU 2,824 2,574 5,398 - 0.00 - 0.00 0 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 94,947 89,074 184,021 29,984 31.58 48,676 54.65 78,660 42.75 5,637 18.80 7,890 16.21 13,527 17.20
Sumber: Bidang Yankesmas
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 MERAL MERAL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 TEBING TEBING 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BURU BURU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 MORO MORO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 DURAI DURAI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 MERAL BARAT MERAL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 BELAT TANJUNG BATU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NIHIL
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUNTAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KARIMUN TANJUNG BALAI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 MERAL MERAL #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 TEBING TEBING #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 BURU BURU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 KUNDUR TANJUNG BATU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 MORO MORO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 DURAI DURAI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 MERAL BARAT MERAL #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 BELAT TANJUNG BATU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
NIHIL
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 DBD 9 29 14 Juli 14 Juli 31 Des 181 135 316 0 0 14 63 69 69 37 52 9 2 1 0 4 4 8 108,414 101,747 210,161 0.17 0.13 0.15 2.21 2.96 2.53
Sumber: Bidang P2P & SL
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
TABEL 28
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 8 8 100.00
2 MERAL MERAL 6 6 100.00
3 TEBING TEBING 6 6 100.00
4 BURU BURU 0 0 -
5 KUNDUR TANJUNG BATU 2 2 100.00
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 1 1 100.00
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 1 1 100.00
8 MORO MORO 1 1 100.00
9 DURAI DURAI 1 1 100.00
10 MERAL BARAT MERAL 4 4 100.00
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 -
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 30 30 100.00
Sumber: Bidang P2P & SL
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1210 1188 98.2 1089 90.0 1149 1031 89.7 987 85.9 1,029 89.56
2 MERAL MERAL 1,000 978 97.8 876 87.6 953 870 91.3 775 81.3 853 89.51
3 TEBING TEBING 586 524 89.4 474 80.9 560 531 94.8 482 86.1 528 94.29
4 BURU BURU 240 227 94.6 215 89.6 228 204 89.5 181 79.4 203 89.04
5 KUNDUR TANJUNG BATU 762 690 90.6 619 81.2 727 642 88.3 537 73.9 641 88.17
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 290 253 87.2 211 72.8 277 225 81.2 215 77.6 225 81.23
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 410 379 92.4 360 87.8 391 344 88.0 324 82.9 345 88.24
8 MORO MORO 422 426 100.9 344 81.5 402 393 97.8 320 79.6 385 95.77
9 DURAI DURAI 148 137 92.6 123 83.1 140 125 89.3 123 87.9 125 89.29
10 MERAL BARAT MERAL 303 330 108.9 282 93.1 289 287 99.3 266 92.0 284 98.27
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 138 137 99.3 126 91.3 132 121 91.7 115 87.1 121 91.67
12 BELAT TANJUNG BATU 162 133 82.1 110 67.9 154 129 83.8 129 83.8 129 83.77
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,671 5,402 95.3 4,829 85.2 5,402 4,902 90.7 4,454 82.5 4,868 90.11
Sumber: Bidang PPKM
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1,210 294 24.3 345 28.5 285 23.6 162 13.4 94 7.8 886 73.2
2 MERAL MERAL 1,000 147 14.7 178 17.8 129 12.9 71 7.1 51 5.1 429 42.9
3 TEBING TEBING 586 91 15.5 150 25.6 157 26.8 72 12.3 46 7.8 425 72.5
4 BURU BURU 240 0 - 20 8.3 137 57.1 41 17.1 16 6.7 214 89.2
5 KUNDUR TANJUNG BATU 762 4 0.5 76 10.0 148 19.4 147 19.3 108 14.2 479 62.9
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 290 18 6.2 41 14.1 43 14.8 15 5.2 8 2.8 107 36.9
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 410 61 14.9 99 24.1 112 27.3 61 14.9 46 11.2 318 77.6
8 MORO MORO 422 37 8.8 89 21.1 88 20.9 80 19.0 74 17.5 331 78.4
9 DURAI DURAI 148 3 2.0 28 18.9 50 33.8 19 12.8 7 4.7 104 70.3
10 MERAL BARAT MERAL 303 129 42.6 126 41.6 109 36.0 61 20.1 44 14.5 340 112.2
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 138 3 2.2 41 29.7 52 37.7 47 34.1 23 16.7 163 118.1
12 BELAT TANJUNG BATU 162 12 7.4 28 17.3 19 11.7 16 9.9 2 1.2 65 40.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,671 799 14.1 1,221 21.5 1,329 23.4 792 14.0 519 9.2 3,861 68.1
Sumber: Bidang P2P & SL
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 6,357 496 7.8 351 5.5 287 4.5 163 2.6 94 1.5
2 MERAL MERAL 5,174 189 3.7 179 3.5 129 2.5 71 1.4 51 1.0
3 TEBING TEBING 3,074 201 6.5 256 8.3 157 5.1 72 2.3 46 1.5
4 BURU BURU 1,249 11 0.9 124 9.9 144 11.5 50 4.0 17 1.4
5 KUNDUR TANJUNG BATU 4,085 149 3.6 205 5.0 148 3.6 147 3.6 108 2.6
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 1,500 39 2.6 48 3.2 46 3.1 15 1.0 8 0.5
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 2,124 129 6.1 99 4.7 112 5.3 61 2.9 46 2.2
8 MORO MORO 2,178 134 6.2 89 4.1 88 4.0 80 3.7 74 3.4
9 DURAI DURAI 758 13 1.7 41 5.4 53 7.0 19 2.5 7 0.9
10 MERAL BARAT MERAL 1,547 144 9.3 126 8.1 109 7.0 61 3.9 44 2.8
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 732 47 6.4 66 9.0 52 7.1 47 6.4 23 3.1
12 BELAT TANJUNG BATU 831 48 5.8 45 5.4 19 2.3 16 1.9 3 0.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 29,609 1,600 5.4 1,629 5.5 1,344 4.5 802 2.7 521 1.8
Sumber: Bidang P2P & SL
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1210 1,188 98.18 1,089 90.00
2 MERAL MERAL 1000 978 97.8 876 87.60
3 TEBING TEBING 586 524 89.42 474 80.89
4 BURU BURU 240 227 94.58 215 89.58
5 KUNDUR TANJUNG BATU 762 690 90.55 619 81.23
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 290 253 87.24 211 72.76
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 410 379 92.44 360 87.80
8 MORO MORO 422 426 100.95 344 81.52
9 DURAI DURAI 148 137 92.57 123 83.11
10 MERAL BARAT MERAL 303 330 108.91 282 93.07
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 138 137 99.28 126 91.30
12 BELAT TANJUNG BATU 162 133 82.10 110 67.90
JUMLAH (KAB/KOTA) 5671 5,402 95.26 4,829 85.15
Sumber: Bidang PPKM
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
Σ % L P L + P L P L + P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1,210 242 195 80.58 547 482 1,029 82 72 154 16 19.5 21 29.0 37 24.0
2 MERAL MERAL 1,000 200 74 37.00 480 392 872 72 59 131 17 23.6 12 20.4 29 22.2
3 TEBING TEBING 586 117 45 38.40 272 258 530 41 39 80 27 66.2 22 56.8 49 61.6
4 BURU BURU 240 48 21 43.75 113 91 204 17 14 31 8 47.2 5 36.6 13 42.5
5 KUNDUR TANJUNG BATU 762 152 115 75.46 338 300 638 51 45 96 19 37.5 15 33.3 34 35.5
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 290 58 37 63.79 109 114 223 16 17 33 8 48.9 3 17.5 11 32.9
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 410 82 12 14.63 189 156 345 28 23 52 4 14.1 8 34.2 12 23.2
8 MORO MORO 422 84 87 103.08 220 178 398 33 27 60 17 51.5 8 30.0 25 41.9
9 DURAI DURAI 148 30 28 94.59 61 63 124 9 9 19 11 120.2 10 105.8 21 112.9
10 MERAL BARAT MERAL 303 61 65 107.26 128 154 282 19 23 42 1 5.2 12 51.9 13 30.7
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 138 28 36 130.43 53 65 118 8 10 18 4 50.3 6 61.5 10 56.5
12 BELAT TANJUNG BATU 162 32 16 49.38 62 65 127 9 10 19 1 10.8 4 41.0 5 26.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,671 1,134 731 64.45 2,572 2,318 4,890 386 348 734 133 34.5 126 36.2 259 35.3
Sumber: Bidang PPKM
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH BAYI
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
TABEL 34
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 148 1.9 6 0.1 94 1.2 135 1.7 383 4.8 54 0.7 3,737 47.2 3,738 47.2 0 0.0 0 0.0 7,529 95.2 7,912 100.0
2 MERAL MERAL 228 4.5 8 0.2 78 1.5 413 8.1 727 14.2 86 1.7 2,897 56.6 1,412 27.6 0 0.0 0 0.0 4,395 85.8 5,122 100.0
3 TEBING TEBING 97 2.9 3 0.1 277 8.2 162 4.8 539 15.9 131 3.9 1,498 44.3 1,217 36.0 0 0.0 0 0.0 2,846 84.1 3,385 100.0
4 BURU BURU 20 1.3 0 0.0 5 0.3 46 3.0 71 4.6 0 0.0 1,095 71.4 368 24.0 0 0.0 0 0.0 1,463 95.4 1,534 100.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 99 2.2 15 0.3 66 1.5 356 8.0 536 12.1 41 0.9 2,343 52.9 1,487 33.6 0 0.0 19 0.4 3,890 87.9 4,426 100.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 12 0.7 0 0.0 24 1.5 59 3.7 95 5.9 22 1.4 1,003 62.1 494 30.6 0 0.0 0 0.0 1,519 94.1 1,614 100.0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 26 1.2 0 0.0 44 2.1 67 3.2 137 6.5 23 1.1 1,027 48.7 923 43.7 0 0.0 0 0.0 1,973 93.5 2,110 100.0
8 MORO MORO 101 3.8 0 0.0 33 1.2 88 3.3 222 8.3 48 1.8 1,272 47.5 1,119 41.8 0 0.0 19 0.7 2,458 91.7 2,680 100.0
9 DURAI DURAI 8 1.0 0 0.0 7 0.9 14 1.8 29 3.6 10 1.3 588 73.7 171 21.4 0 0.0 0 0.0 769 96.4 798 100.0
10 MERAL BARAT MERAL 24 1.4 0 0.0 46 2.7 80 4.7 150 8.8 34 2.0 1,112 65.6 399 23.5 0 0.0 0 0.0 1,545 91.2 1,695 100.0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 11 1.4 0 0.0 20 2.6 36 4.6 67 8.6 31 4.0 460 59.4 217 28.0 0 0.0 0 0.0 708 91.4 775 100.0
12 BELAT TANJUNG BATU 10 1.1 0 0.0 21 2.2 88 9.3 119 12.6 5 0.5 569 60.4 249 26.4 0 0.0 0 0.0 823 87.4 942 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 784 2.4 32 0.1 715 2.2 1,544 4.7 3,075 9.3 485 1.5 17,601 53.3 11,794 35.7 0 0.0 38 0.1 29,918 90.7 32,993 100.0
Sumber: Bidang PPKM
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 66 5.5 0 0.0 28 2.3 72 6.0 166 13.7 4 0.3 883 73.0 157 13.0 0 0.0 0 0.0 1,044 86.3 1,210 100.0
2 MERAL MERAL 17 2.3 0 0.0 20 2.7 32 4.3 69 9.3 22 3.0 440 59.4 151 20.4 0 0.0 59 8.0 672 90.7 741 100.0
3 TEBING TEBING 12 1.8 0 0.0 26 3.8 26 3.8 64 9.4 36 5.3 397 58.5 180 26.5 0 0.0 2 0.3 615 90.6 679 100.0
4 BURU BURU 2 1.0 0 0.0 0 0.0 22 11.5 24 12.6 0 0.0 167 87.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 167 87.4 191 100.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 7 1.0 0 0.0 1 0.1 3 0.4 11 1.6 1 0.1 485 72.2 171 25.4 0 0.0 4 0.6 661 98.4 672 100.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 6 1.0 0 0.0 6 1.0 11 1.9 23 3.9 8 1.4 376 64.3 178 30.4 0 0.0 0 0.0 562 96.1 585 100.0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0.0 0 0.0 4 1.4 4 1.4 8 2.8 2 0.7 205 72.7 67 23.8 0 0.0 0 0.0 274 97.2 282 100.0
8 MORO MORO 19 6.4 0 0.0 3 1.0 10 3.4 32 10.8 1 0.3 214 72.5 48 16.3 0 0.0 0 0.0 263 89.2 295 100.0
9 DURAI DURAI 4 2.1 0 0.0 0 0.0 13 6.8 17 8.9 0 0.0 137 71.7 37 19.4 0 0.0 0 0.0 174 91.1 191 100.0
10 MERAL BARAT MERAL 9 1.9 0 0.0 16 3.3 4 0.8 29 6.0 13 2.7 208 43.3 49 10.2 0 0.0 181 37.7 451 94.0 480 100.0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0.7 106 76.3 32 23.0 0 0.0 0 0.0 139 100.0 139 100.0
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0.0 0 0.0 6 2.7 10 4.5 16 7.2 0 0.0 158 71.5 47 21.3 0 0.0 0 0.0 205 92.8 221 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 142 2.5 0 0.0 110 1.9 207 3.6 459 8.1 88 1.5 3,776 66.4 1,117 19.6 0 0.0 246 4.3 5,227 91.9 5,686 100.0
Sumber: Bidang PPKM
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJPMKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9,335 1,210 13.0 7,912 84.8
2 MERAL MERAL 7,721 741 9.6 5,122 66.3
3 TEBING TEBING 4,530 679 15.0 3,385 74.7
4 BURU BURU 1,848 191 10.3 1,534 83.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 5,885 672 11.4 4,426 75.2
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 2,243 585 26.1 1,614 72.0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 3,166 282 8.9 2,110 66.6
8 MORO MORO 3,257 295 9.1 2,680 82.3
9 DURAI DURAI 1,139 191 16.8 798 70.1
10 MERAL BARAT MERAL 2,335 480 20.6 1,695 72.6
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 1,068 139 13.0 775 72.6
12 BELAT TANJUNG BATU 1,246 221 17.7 942 75.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 43,773 5,686 13.0 32,993 75.4
Sumber: Bidang PPKM
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 547 482 1,029 550 100.548 483 100.2 1,033 100.4 12 2.18182 18 3.7 30 2.9
2 MERAL MERAL 480 392 872 485 101.0 397 101.3 882 101.1 24 4.9 14 3.5 38 4.3
3 TEBING TEBING 272 258 530 273 100.4 258 100.0 531 100.2 4 1.5 8 3.1 12 2.3
4 BURU BURU 113 91 204 114 100.9 91 100.0 205 100.5 6 5.3 4 4.4 10 4.9
5 KUNDUR TANJUNG BATU 338 300 638 343 101.5 301 100.3 644 100.9 6 1.7 7 2.3 13 2.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 109 114 223 111 101.8 117 102.6 228 102.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 189 156 345 190 100.5 157 100.6 347 100.6 6 3.2 9 5.7 15 4.3
8 MORO MORO 220 178 398 222 100.9 179 100.6 401 100.8 10 4.5 11 6.1 21 5.2
9 DURAI DURAI 61 63 124 61 100.0 65 103.2 126 101.6 4 6.6 5 7.7 9 7.1
10 MERAL BARAT MERAL 128 154 282 129 100.8 159 103.2 288 102.1 3 2.3 18 11.3 21 7.3
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 53 65 118 53 100.0 68 104.6 121 102.5 1 1.9 2 2.9 3 2.5
12 BELAT TANJUNG BATU 62 65 127 63 101.6 66 101.5 129 101.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,572 2,318 4,890 2,594 100.9 2,341 101.0 4,935 100.9 76 2.9 96 4.1 172 3.5
Sumber: Bidang PPKM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 563 536 1,099 547 97.2 482 89.9 1,029 93.6 524 93.1 459 85.6 983 89.4
2 MERAL MERAL 473 435 908 480 101.5 392 90.1 872 96.0 410 86.7 381 87.6 791 87.1
3 TEBING TEBING 275 261 536 272 98.9 257 98.5 529 98.7 261 94.9 256 98.1 517 96.5
4 BURU BURU 112 105 217 113 100.9 91 86.7 204 94.0 103 92.0 79 75.2 182 83.9
5 KUNDUR TANJUNG BATU 348 345 693 333 95.7 300 87.0 633 91.3 302 86.8 277 80.3 579 83.5
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 138 126 264 108 78.3 114 90.5 222 84.1 103 74.6 111 88.1 214 81.1
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 194 178 372 188 96.9 155 87.1 343 92.2 186 95.9 154 86.5 340 91.4
8 MORO MORO 199 185 384 220 110.6 177 95.7 397 103.4 192 96.5 170 91.9 362 94.3
9 DURAI DURAI 70 63 133 61 87.1 63 100.0 124 93.2 61 87.1 62 98.4 123 92.5
10 MERAL BARAT MERAL 145 131 276 128 88.3 154 117.6 282 102.2 122 84.1 155 118.3 277 100.4
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 65 62 127 53 81.5 65 104.8 118 92.9 48 73.8 63 101.6 111 87.4
12 BELAT TANJUNG BATU 78 71 149 62 79.5 65 91.5 127 85.2 60 76.9 64 90.1 124 83.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,660 2,498 5,158 2,565 96.4 2,315 92.7 4,880 94.6 2,372 89.2 2,231 89.3 4,603 89.2
Sumber: Bidang PPKM
JUMLAH SASARAN BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
TABEL 39
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 599 572 1,171 246 41.1 242 42.3 488 41.7
2 MERAL MERAL 480 441 921 136 28.3 119 27.0 255 27.7
3 TEBING TEBING 303 282 585 79 26.1 77 27.3 156 26.7
4 BURU BURU 97 87 184 52 53.6 39 44.8 91 49.5
5 KUNDUR TANJUNG BATU 129 122 251 68 52.7 62 50.8 130 51.8
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 74 63 137 58 78.4 49 77.8 107 78.1
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 168 123 291 72 42.9 63 51.2 135 46.4
8 MORO MORO 94 80 174 50 53.2 42 52.5 92 52.9
9 DURAI DURAI 48 31 79 20 41.7 20 64.5 40 50.6
10 MERAL BARAT MERAL 159 141 300 58 36.5 55 39.0 113 37.7
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 35 42 77 8 22.9 19 45.2 27 35.1
12 BELAT TANJUNG BATU 33 55 88 16 48.5 27 49.1 43 48.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,219 2,039 4,258 863 38.9 814 39.9 1,677 39.4
Sumber: Bidang PPKM
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 563 536 1,099 443 78.7 374 69.8 817 74.3
2 MERAL MERAL 473 435 908 243 51.4 218 50.1 461 50.8
3 TEBING TEBING 275 261 536 266 96.7 219 83.9 485 90.5
4 BURU BURU 112 105 217 90 80.4 75 71.4 165 76.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 348 345 693 275 79.0 270 78.3 545 78.6
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 138 126 264 111 80.4 111 88.1 222 84.1
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 194 178 372 149 76.8 136 76.4 285 76.6
8 MORO MORO 199 185 384 80 40.2 62 33.5 142 37.0
9 DURAI DURAI 70 63 133 74 105.7 59 93.7 133 100.0
10 MERAL BARAT MERAL 145 131 276 125 86.2 139 106.1 264 95.7
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 65 62 127 62 95.4 64 103.2 126 99.2
12 BELAT TANJUNG BATU 78 71 149 67 85.9 48 67.6 115 77.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,660 2,498 5,158 1,985 74.6 1,775 71 3,760 72.9
Sumber: Bidang PPKM
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9 9 100.0
2 MERAL MERAL 6 4 66.7
3 TEBING TEBING 6 6 100.0
4 BURU BURU 4 2 50.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 6 6 100.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 5 5 100.0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5 5 100.0
8 MORO MORO 12 12 100.0
9 DURAI DURAI 4 4 100.0
10 MERAL BARAT MERAL 4 4 100.0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 4 4 100.0
12 BELAT TANJUNG BATU 6 6 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 67 94.4
Sumber: Bidang P2P & SL
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 563 536 1099 481 85.44 428 79.85 909 82.71 522 92.72 457 85.26 979 89.08
2 MERAL MERAL 473 435 908 378 79.92 316 72.64 694 76.43 426 90.06 398 91.49 824 90.75
3 TEBING TEBING 275 261 536 221 80.36 211 80.84 432 80.60 258 93.82 254 97.32 512 95.52
4 BURU BURU 112 105 217 107 95.54 84 80.00 191 88.02 80 71.43 53 50.48 133 61.29
5 KUNDUR TANJUNG BATU 348 345 693 298 85.63 279 80.87 577 83.26 312 89.66 343 99.42 655 94.52
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 138 126 264 109 78.99 108 85.71 217 82.20 112 81.16 110 87.30 222 84.09
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 194 178 372 187 96.39 163 91.57 350 94.09 181 93.30 166 93.26 347 93.28
8 MORO MORO 199 185 384 212 106.53 172 92.97 384 100.00 213 107.04 182 98.38 395 102.86
9 DURAI DURAI 70 63 133 61 87.14 63 100.00 124 93.23 59 84.29 63 100.00 122 91.73
10 MERAL BARAT MERAL 145 131 276 125 86.21 110 83.97 235 85.14 154 106.21 135 103.05 289 104.71
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 65 62 127 48 73.85 59 95.16 107 84.25 56 86.15 65 104.84 121 95.28
12 BELAT TANJUNG BATU 78 71 149 61 78.21 63 88.73 124 83.22 66 84.62 71 100.00 137 91.95
JUMLAH (KAB/KOTA) 2660 2498 5158 2288 86.02 2056 82.31 4344 84.22 2439 91.69 2297 91.95 4736 91.82
Sumber: Bidang P2P & SL
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 547 482 1,029 511 93 481 100 992 96 511 93.419 480 99.585 991 96.31 521 95.247 460 95.436 981 95.335 519 94.881 460 95.436 979 95.141
2 MERAL MERAL 480 392 872 402 84 383 98 785 90 408 85 355 90.561 763 87.50 439 91.458 383 97.704 822 94.266 419 87.292 360 91.837 779 89.335
3 TEBING TEBING 272 258 530 242 89 236 91 478 90 233 85.662 245 94.961 478 90.19 243 89.338 235 91.085 478 90.189 243 89.338 235 91.085 478 90.189
4 BURU BURU 113 91 204 97 86 76 84 173 85 97 85.841 76 83.516 173 84.80 113 100 67 73.626 180 88.235 113 100 66 72.527 179 87.745
5 KUNDUR TANJUNG BATU 338 300 638 313 93 333 111 646 101 311 92.012 334 111.33 645 101.10 308 91.124 334 111.33 642 100.63 309 91.42 334 111.33 643 100.78
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 109 114 223 104 95 109 96 213 96 104 95.413 111 97.368 215 96.41 107 98.165 91 79.825 198 88.789 107 98.165 91 79.825 198 88.789
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 189 156 345 174 92 158 101 332 96 174 92.063 158 101.28 332 96.23 194 102.65 163 104.49 357 103.48 194 102.65 163 104.49 357 103.48
8 MORO MORO 220 178 398 244 111 198 111 442 111 243 110.45 201 112.92 444 111.56 219 99.545 196 110.11 415 104.27 219 99.545 196 110.11 415 104.27
9 DURAI DURAI 61 63 124 67 110 65 103 132 106 67 109.84 66 104.76 133 107.26 70 114.75 59 93.651 129 104.03 70 114.75 58 92.063 128 103.23
10 MERAL BARAT MERAL 128 154 282 168 131 179 116 347 123 175 136.72 166 107.79 341 120.92 189 147.66 178 115.58 367 130.14 142 110.94 133 86.364 275 97.518
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 53 65 118 56 106 62 95 118 100 59 111.32 58 89.231 117 99.15 61 115.09 58 89.231 119 100.85 60 113.21 59 90.769 119 100.85
12 BELAT TANJUNG BATU 62 65 127 87 140 68 105 155 122 67 108.06 68 104.62 135 106.30 70 112.9 67 103.08 137 107.87 70 112.9 65 100 135 106.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,572 2,318 4,890 2,465 96 2,348 101 4,813 98 2,449 95.218 2,318 100 4,767 97.48 2,534 98.523 2,291 98.835 4,825 98.671 2,465 95.84 2,220 95.772 4,685 95.808
Sumber: Bidang P2P & SLKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P ΣƷ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 563 536 1,099 602 106.93 578 107.84 1,180 107.37 2,704 2,566 5,270 2,422 89.57 2,369 92.32 4,791 90.91 3,267 3,102 6,369 3,024 92.56 2,947 95.00 5,971 93.75
2 MERAL MERAL 473 435 908 402 84.99 376 86.44 778 85.68 2,269 2,089 4,358 1,944 85.68 1,756 84.06 3,700 84.90 2,742 2,524 5,266 2,346 85.56 2,132 84.47 4,478 85.04
3 TEBING TEBING 275 261 536 247 89.82 237 90.80 484 90.30 1,316 1,241 2,557 933 70.90 901 72.60 1,834 71.72 1,591 1,502 3,093 1,180 74.17 1,138 75.77 2,318 74.94
4 BURU BURU 112 105 217 117 104.46 116 110.48 233 107.37 537 504 1,041 615 114.53 568 112.70 1,183 113.64 649 609 1,258 732 112.79 684 112.32 1,416 112.56
5 KUNDUR TANJUNG BATU 348 345 693 302 86.78 310 89.86 612 88.31 1,673 1,650 3,323 785 46.92 780 47.27 1,565 47.10 2,021 1,995 4,016 1,087 53.79 1,090 54.64 2,177 54.21
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 138 126 264 135 97.83 110 87.30 245 92.80 659 606 1,265 560 84.98 525 86.63 1,085 85.77 797 732 1,529 695 87.20 635 86.75 1,330 86.98
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 194 178 372 212 109.28 221 124.16 433 116.40 930 857 1,787 802 86.24 737 86.00 1,539 86.12 1,124 1,035 2,159 1,014 90.21 958 92.56 1,972 91.34
8 MORO MORO 199 185 384 179 89.95 148 80.00 327 85.16 955 880 1,835 536 56.13 511 58.07 1,047 57.06 1,154 1,065 2,219 715 61.96 659 61.88 1,374 61.92
9 DURAI DURAI 70 63 133 60 85.71 48 76.19 108 81.20 336 306 642 182 54.17 161 52.61 343 53.43 406 369 775 242 59.61 209 56.64 451 58.19
10 MERAL BARAT MERAL 145 131 276 137 94.48 123 93.89 260 94.20 695 625 1,320 595 85.61 557 89.12 1,152 87.27 840 756 1,596 732 87.14 680 89.95 1,412 88.47
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 65 62 127 61 93.85 69 111.29 130 102.36 307 296 603 200 65.15 181 61.15 381 63.18 372 358 730 261 70.16 250 69.83 511 70.00
12 BELAT TANJUNG BATU 78 71 149 56 71.79 50 70.42 106 71.14 368 336 704 312 84.78 282 83.93 594 84.38 446 407 853 368 82.51 332 81.57 700 82.06
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,660 2,498 5,158 2,510 94.36 2,386 95.52 4,896 94.92 12,749 11,956 24,705 9,886 77.54 9,328 78.02 19,214 77.77 15,409 14,454 29,863 12,396 80.45 11,714 81.04 24,110 80.74
Sumber: Bidang PPKM
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
JUMLAH L + PP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P PL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
MENDAPAT VIT AJUMLAH
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1,241 1,180 2,421 1,001 974 1,975 80.7 82.5 81.6 4 0.4 4 0.4 8 0.4
2 MERAL MERAL 1,041 959 2,000 772 737 1,509 74.2 77 75.5 4 0.5 2 0.3 6 0.4
3 TEBING TEBING 605 572 1,177 408 398 806 67.4 70 68.5 1 0.2 1 0.3 2 0.2
4 BURU BURU 247 231 478 205 190 395 83.0 82 82.6 1 0.5 2 1.1 3 0.8
5 KUNDUR TANJUNG BATU 767 757 1,524 386 338 724 50.3 45 47.5 1 0.3 1 0.3 2 0.3
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 303 277 580 242 221 463 79.9 80 79.8 2 0.8 1 0.5 3 0.6
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 427 392 819 409 391 800 95.8 100 97.7 2 0.5 1 0.3 3 0.4
8 MORO MORO 439 404 843 271 229 500 61.7 57 59.3 2 0.7 3 1.3 5 1.0
9 DURAI DURAI 155 140 295 93 77 170 60.0 55 57.6 1 1.1 2 2.6 3 1.8
10 MERAL BARAT MERAL 319 287 606 286 278 564 89.7 97 93.1 3 1.0 1 0.4 4 0.7
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 143 135 278 87 101 188 60.8 75 67.6 1 1.1 0 0.0 1 0.5
12 BELAT TANJUNG BATU 172 155 327 115 102 217 66.9 66 66.4 1 0.9 1 1.0 2 0.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,859 5,489 11,348 4,275 4,036 8,311 73.0 74 73.2 23 0.5 19 0.5 42 0.5
Sumber: Bidang PPKM
P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L
TABEL 46
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 2,704 2,566 5,270 903 33.4 869 33.9 1,772 33.6
2 MERAL MERAL 2,269 2,089 4,358 499 22.0 470 22.5 969 22.2
3 TEBING TEBING 1,316 1,241 2,557 899 68.3 783 63.1 1,682 65.8
4 BURU BURU 537 504 1,041 114 21.2 120 23.8 234 22.5
5 KUNDUR TANJUNG BATU 1,673 1,650 3,323 799 47.8 751 45.5 1,550 46.6
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 659 606 1,265 302 45.8 305 50.3 607 48.0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 930 857 1,787 381 41.0 376 43.9 757 42.4
8 MORO MORO 955 880 1,835 174 18.2 163 18.5 337 18.4
9 DURAI DURAI 336 306 642 210 62.5 189 61.8 399 62.1
10 MERAL BARAT MERAL 695 625 1,320 278 40.0 268 42.9 546 41.4
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 307 296 603 264 86.0 232 78.4 496 82.3
12 BELAT TANJUNG BATU 368 336 704 218 59.2 196 58.3 414 58.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 12,749 11,956 24,705 5,041 39.5 4,722 39.5 9,763 39.5
Sumber: Bidang PPKM
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 3,267 3,102 6,369 2,057 2,035 4,092 63.0 65.6 64.2 8 0.4 11 0.5 19 0.5
2 MERAL MERAL 2,742 2,524 5,266 1,766 1,710 3,476 64.4 68 66.0 6 0.3 3 0.2 9 0.3
3 TEBING TEBING 1,591 1,502 3,093 1,066 1,046 2,112 67.0 70 68.3 3 0.3 4 0.4 7 0.3
4 BURU BURU 649 609 1,258 394 366 760 60.7 60 60.4 3 0.8 5 1.4 8 1.1
5 KUNDUR TANJUNG BATU 2,021 1,995 4,016 876 789 1,665 43.3 40 41.5 3 0.3 2 0.3 5 0.3
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 797 732 1,529 582 532 1,114 73.0 73 72.9 4 0.7 3 0.6 7 0.6
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 1,124 1,036 2,160 917 862 1,779 81.6 83 82.4 4 0.4 3 0.3 7 0.4
8 MORO MORO 1,154 1,065 2,219 545 490 1,035 47.2 46 46.6 4 0.7 6 1.2 10 1.0
9 DURAI DURAI 406 369 775 184 167 351 45.3 45 45.3 2 1.1 3 1.8 5 1.4
10 MERAL BARAT MERAL 840 756 1,596 620 558 1,178 73.8 74 73.8 2 0.3 4 0.7 6 0.5
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 372 358 730 221 225 446 59.4 63 61.1 1 0.5 2 0.9 3 0.7
12 BELAT TANJUNG BATU 446 406 852 296 255 551 66.4 63 64.7 2 0.7 2 0.8 4 0.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,409 14,454 29,863 9,524 9,035 18,559 61.8 63 62.1 42 0.4 48 0.5 90 0.5
Sumber: Bidang PPKM
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 3 0 3 3 100.0 0 0.0 3 100.0
2 MERAL MERAL 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0
3 TEBING TEBING 0 2 2 0 0.0 2 100.0 2 100.0
4 BURU BURU 2 0 2 2 100.0 0 0.0 2 100.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 2 0 2 2 100.0 0 0.0 2 100.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0
8 MORO MORO 0 0 - 0 0.0 0 0.0 - 0.0
9 DURAI DURAI 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0
10 MERAL BARAT MERAL 2 0 2 2 100.0 0 0.0 2 100.0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 - 0 0.0 0 0.0 - 0.0
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 - 0 0.0 0 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 2 15 13 100.0 2 100.0 15 100.0
Sumber: Bidang PPKM
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN KARIMUNTAHUN 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 623 557 1,180 623 100.0 557 100.0 1,180 100.0 20 20 100.00
2 MERAL MERAL 451 440 891 439 97.3 411 93.4 850 95.4 14 14 100.00
3 TEBING TEBING 322 302 624 322 100.0 302 100.0 624 100.0 12 12 100.00
4 BURU BURU 98 59 157 98 100.0 59 100.0 157 100.0 9 9 100.00
5 KUNDUR TANJUNG BATU 217 211 428 217 100.0 211 100.0 428 100.0 22 22 100.00
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 129 93 222 129 100.0 93 100.0 222 100.0 9 9 100.00
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 258 218 476 258 100.0 218 100.0 476 100.0 13 13 100.00
8 MORO MORO 206 197 403 206 100.0 166 84.3 372 92.3 22 22 100.00
9 DURAI DURAI 67 44 111 67 100.0 44 100.0 111 100.0 6 6 100.00
10 MERAL BARAT MERAL 125 138 263 121 96.8 124 89.9 245 93.2 6 5 83.33
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 58 61 119 58 100.0 61 100.0 119 100.0 7 7 100.00
12 BELAT TANJUNG BATU 64 45 109 64 100.0 45 100.0 109 100.0 8 8 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,618 2,365 4,983 2,602 99.4 2,291 96.9 4,893 98.2 148 147 99.32
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99.4 96.9 98.2
Sumber : Bidang Binkesmas
P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L
TABEL 50
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 KARIMUN TANJUNG BALAI - 522 0.0
2 MERAL MERAL - 292 0.0
3 TEBING TEBING 24 575 0.0
4 BURU BURU - 8 0.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU - 211 0.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN - - 0.0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 10 89 0.1
8 MORO MORO - 370 0.0
9 DURAI DURAI - 199 0.0
10 MERAL BARAT MERAL - - 0.0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN - - 0.0
12 BELAT TANJUNG BATU - - 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 34 2,266 0.0
Sumber: Bidang Yankesmas
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 20 13 65.0 13 65.0 2,882 2,580 5,462 365 12.7 320 12.4 685 12.5 263 238 501 168 63.9 137 57.6 305 60.9
2 MERAL MERAL 14 14 100.0 14 100.0 2,307 2,084 4,391 419 18.2 397 19.0 816 18.6 337 320 657 0 0.0 0 0.0 - 0.0
3 TEBING TEBING 12 12 100.0 12 100.0 1,534 1,452 2,986 341 22.2 294 20.2 635 21.3 18 17 35 18 100.0 17 100.0 35 100.0
4 BURU BURU 9 0 0.0 0 0.0 586 510 1,096 0 0.0 0 0.0 - 0.0 0 0 - 0 0.0 0 0.0 - 0.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 22 0 0.0 0 0.0 1,759 1,682 3,441 0 0.0 0 0.0 - 0.0 0 0 - 0 0.0 0 0.0 - 0.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 9 9 100.0 9 100.0 654 549 1,203 522 79.8 427 77.8 949 78.9 346 323 669 49 14.2 39 12.1 88 13.2
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 13 11 84.6 11 84.6 1,224 1,086 2,310 41 3.3 36 3.3 77 3.3 16 19 35 0 0.0 0 0.0 - 0.0
8 MORO MORO 22 0 0.0 5 22.7 1,235 1,149 2,384 184 14.9 135 11.7 319 13.4 157 127 284 0 0.0 0 0.0 - 0.0
9 DURAI DURAI 6 4 66.7 4 66.7 454 377 831 50 11.0 47 12.5 97 11.7 38 37 75 15 39.5 24 64.9 39 52.0
10 MERAL BARAT MERAL 6 6 100.0 6 100.0 729 663 1,392 121 16.6 124 18.7 245 17.6 101 103 204 0 0.0 0 0.0 - 0.0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 7 0 0.0 0 0.0 313 287 600 0 0.0 0 0.0 - 0.0 0 0 - 0 0.0 0 0.0 - 0.0
12 BELAT TANJUNG BATU 8 3 37.5 3 37.5 390 361 751 184 47.2 155 42.9 339 45.1 127 102 229 6 4.7 2 2.0 8 3.5
JUMLAH (KAB/ KOTA) 148 72 48.6 77 52.0 14,067 12,780 26,847 2,227 15.8 1,935 15.1 4,162 15.5 1,403 1,286 2,689 256 18.2 219 17.0 475 17.7
Sumber : Bidang Binkesmas
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
TABEL 52
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1,861 1,814 3,675 213 11.45 425 23.43 638 17.36
2 MERAL MERAL 1,357 1,452 2,809 94 6.93 113 7.78 207 7.37
3 TEBING TEBING 821 788 1,609 128 15.59 185 23.48 313 19.45
4 BURU BURU 522 558 1,080 37 7.09 67 12.01 104 9.63
5 KUNDUR TANJUNG BATU 1,661 1,640 3,301 160 9.63 231 14.09 391 11.84
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 541 669 1,210 48 8.87 60 8.97 108 8.93
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 839 779 1,618 58 6.91 80 10.27 138 8.53
8 MORO MORO 764 820 1,584 83 10.86 163 19.88 246 15.53
9 DURAI DURAI 294 261 555 48 16.33 65 24.90 113 20.36
10 MERAL BARAT MERAL 411 306 717 15 3.65 33 10.78 48 6.69
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 276 318 594 21 7.61 45 14.15 66 11.11
12 BELAT TANJUNG BATU 351 367 718 26 7.41 53 14.44 79 11.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,698 9,772 19,470 931 9.60 1,520 15.55 2,451 12.59
Sumber: Bidang PPKM
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
%
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 45213 42416 87629 37.73 37.73 37.73
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 23,406 21,958 45,364 19.53 19.53 19.53
1.2 PBI APBD 0 0 0 0.00 0.00 0.00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0.00 0.00 0.00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0.00 0.00 0.00
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00
Total Non PBI 21,807 20,458 42,265 18.20 18.20 18.20
2 Jamkesda 2,258 3,213 5,471 1.88 2.86 2.36
3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 47,471 45,629 93,100 39.61 40.58 40.08
Sumber: JPKM & BPJS
Catatan : Di isi sesuai dengan tugas dan fungsi serta ketersediaan data
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Tanjung Balai 11679 14053 25732 631 790 1421 72 50 122
2 Puskesmas Meral 8132 12467 20599 - - 0 113 21 134
3 Puskesmas Tebing 8328 10746 19074 - - 0 48 28 76
4 Puskesmas Buru 1190 2397 3587 - - 0 11 0 11
5 Puskesmas Kundur 6125 7136 13261 552 772 1324 66 7 73
6 Puskesmas Kundur utara 3475 3977 7452 - - - 7 1 8
7 Puskesmas Kundur Barat 3809 5038 8847 - - 0 13 6 19
8 Puskesmas Moro 7114 12437 19551 160 344 504 27 18 45
9 Puskesmas Durai 2716 3677 6393 20 28 48 34 3 37
SUB JUMLAH I 52,568 71,928 124,496 1,363 1,934 3,297 391 134 525
1 RSUD Karimun 14,667 18,398 33,065 3,258 4,064 7,322 217 103 320
2 RS Bakti Timah Karimun 3,073 3,131 6,204 203 187 390 0 0 0
SUB JUMLAH II 17,740 21,529 39,269 3,461 4,251 7,712 217 103 320
JUMLAH (KAB/KOTA) 70,308 93,457 163,765 4,824 6,185 11,009 608 237 845
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 119,846 112,429 232,275 119,846 112,429 232,275
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 58.7 83.1 70.5 4.0 5.5 4.7
Sumber: Bidang Yankesmas
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
10 KUNJUNGAN PENYAKIT TERBANYAK KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1INFEKSI AKUT PADA SALURAN PERNAFASAN BAGIAN
ATAS (ISPA)8.768 9.277 18.045
2 ESSENTIAL (PRIMARY) HYPERTENSION 1.706 2.686 4.392
3 NASOFARINGITIS AKUT (COMMON COLD) 1.472 1.433 2.905
4 DIARE AND COLITIS NON SPESIFIK 1.518 1.295 2.813
5 DYSPEPSIA 1.095 1.676 2.771
6 ACUTE PHARYNGITIS 1.13 1.372 2.502
7 DERMATITIS KONTAK ALERGIKA, UNSPECIFIED CAUSE 979 1.221 2.2
8 MYALGIA 802 1.252 2.054
9 ACUTE TONSILLITIS 824 1.018 1.842
10 OSTEO ATRITIS/ GOUT 561 1.177 1.738
Sumber: Bidang Yankesmas
NO JENIS PENYAKITJUMLAH
JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Karimun 150 3,258 4,064 7,322 142 122 264 70 58 128 43.6 30.0 36.1 21.5 14.3 17.5
2 RS Bakti Timah Karim 50 1,622 2,045 3,667 11 19 30 9 9 18 6.8 9.3 8.2 5.5 4.4 4.9
200 4,880 6,109 10,989 153 141 294 79 67 146 3.1 2.3 2.7 1.6 1.1 1.3
Sumber: RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Karimun 150 7,322 31,038 23,789 56.7 48.81 3.24 3.2
2 RS Bakti Timah Karim 50 3,667 13,002 9,371 71.2 73.34 1.4 2.6
200 10989 44,040 33,160 60.3 54.95 2.6 3.02
Sumber: RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 15,920 7,200 45.2 1,241 17.2
2 MERAL MERAL 10,793 2,670 24.7 2,349 88.0
3 TEBING TEBING 7,976 3,967 49.7 869 21.9
4 BURU BURU 2,355 1,888 80.2 316 16.7
5 KUNDUR TANJUNG BATU 10,526 2,500 23.8 844 33.8
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 3,843 2,995 77.9 1,193 39.8
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5,066 4,894 96.6 2,009 41.1
8 MORO MORO 5,119 3,271 63.9 703 21.5
9 DURAI DURAI 1,779 1,303 73.2 442 33.9
10 MERAL BARAT MERAL 3,662 1,213 33.1 715 58.9
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN - - - - -
12 BELAT TANJUNG BATU 1,668 1,568 94.0 473 30.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 68,707 33,469 48.7
11,154 33.3
Sumber : Bidang Binkesmas
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 14,946 1,598 10.69 213 6,460 3032.86 4843 74.97 6,441 43.10
2 MERAL MERAL 14,896 1,364 9.16 658 2,289 347.87 1662 72.61 3,026 20.31
3 TEBING TEBING 5,238 1,344 25.66 182 849 466.48 234 27.56 1,578 30.13
4 BURU BURU 2,355 732 31.08 72 548 761.11 399 72.81 1,131 48.03
5 KUNDUR TANJUNG BATU 12,801 6,185 48.32 605 2,783 460.00 2521 90.59 8,706 68.01
6
TANJUNG
BERLIAN
TANJUNG
BERLIAN 3,843 1,219 31.72 31 790 2548.39 663 83.92 1,882 48.97
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5,066 5,406 106.71 1877 4,297 228.93 3348 77.91 8,754 172.80
8 MORO MORO 6,148 1,293 21.03 608 1,248 205.26 773 61.94 2,066 33.60
9 DURAI DURAI 1,603 1,264 78.85 136 1,420 1044.12 931 65.56 2,195 136.93
10 MERAL BARAT MERAL - - 0.00 - - 0.00 0 0.00 - 0.00
11 UNGAR
TANJUNG
BERLIAN - - 0.00 - - 0.00 0 0.00 - 0.00
12 BELAT TANJUNG BATU 1,633 - 0.00 - 830 0 485 58.43 485 29.70
JUMLAH (KAB/KOTA) 68,529 20,405 29.78 4382 21,514 490.96 15859 73.71 36,264 52.92
Sumber: Bidang P2P & SL
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI
SYARAT (RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI
SYARAT (RUMAH SEHAT)
2013JUMLAH
RUMAH
YANG
BELUM
MEMENUHI
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2014
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 59
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 49,537 319 112 141 572 1.15
2 MERAL MERAL 40,939 7 0 180 187 0.46
3 TEBING TEBING 24,056 192 0 29 221 0.92
4 BURU BURU 9,821 391 0 8 399 4.06
5 KUNDUR TANJUNG BATU 31,284 1335 718 41 2094 6.69
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 11,933 404 139 40 583 4.89
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 16,794 0 0 0 0 0.00
8 MORO MORO 17,226 0 0 0 0 0.00
9 DURAI DURAI 6,057 30 0 0 30 0.50
10 MERAL BARAT MERAL 12,335 0 0 0 0 0.00
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 5,686 0 0 0 0 0.00
12 BELAT TANJUNG BATU 6,607 43 0 0 43 0.65
JUMLAH (KAB/KOTA) 232,275 - 0 0 2721 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 969 0 0 0 439 4129 1.78
Sumber: Bidang P2P & SL
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
TABEL 60
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 40 40 40 100
2 MERAL MERAL 42 42 42 100
3 TEBING TEBING 23 23 23 100
4 BURU BURU 8 8 8 100
5 KUNDUR TANJUNG BATU 6 6 6 100
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 7 7 7 100
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 1 1 1 100
8 MORO MORO 7 7 7 100
9 DURAI DURAI 2 2 2 100
10 MERAL BARAT MERAL 5 5 5 100
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BATU 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 141 141 141 100
Sumber: Bidang P2P & SL
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
TABEL 61
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 49537 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4940 10.0
2 MERAL MERAL 40939 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2254 5.5
3 TEBING TEBING 24056 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 792 3.3
4 BURU BURU 9821 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 395 4.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 31284 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2584 8.3
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 11933 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 698 5.8
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 16794 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3479 20.7
8 MORO MORO 17226 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1218 7.1
9 DURAI DURAI 6057 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1096 18.1
10 MERAL BARAT MERAL 12335 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 5686 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
12 BELAT TANJUNG BATU 6607 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 295 4.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 232,275 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 17,751 7.6
Sumber: Bidang P2P & SL
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
NIHIL
TABEL 62
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9 1 11.1 0 0 0 0
2 MERAL MERAL 6 1 16.7 0 0 0 0
3 TEBING TEBING 6 3 50.0 0 0 0 0
4 BURU BURU 4 1 25.0 0 0 0 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 6 2 33.3 0 0 0 0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 5 0 0.0 0 0 0 0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5 1 20.0 0 0 0 0
8 MORO MORO 12 1 8.3 0 0 0 0
9 DURAI DURAI 4 1 25.0 0 0 0 0
10 MERAL BARAT MERAL 4 2 50.0 0 0 0 0
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 4 1 25.0 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BATU 6 1 16.7 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 15 21.1 0 0 0 0
Sumber: Bidang P2P & SL
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
SD
SL
TP
SL
TA
Ju
mla
h
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H S
AK
IT
UM
UM
Ju
mla
h
BIN
TA
NG
NO
N B
INT
AN
G
Ju
mla
h
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 50 55 105 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 21 42.0 #DIV/0! #DIV/0! 22
2 MERAL MERAL 35 26 61 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 37.1 #DIV/0! #DIV/0! 3
3 TEBING TEBING 32 17 49 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 6.3 #DIV/0! #DIV/0! 0
4 BURU BURU 14 9 23 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 35.7 #DIV/0! #DIV/0! 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 73 15 88 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 73 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 15
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 16 9 25 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 9
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 25 10 35 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 10
8 MORO MORO 36 48 84 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
9 DURAI DURAI 14 19 33 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 14.286 #DIV/0! #DIV/0! 8
10 MERAL BARAT MERAL BARAT 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
11 UNGAR UNGAR 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
12 BELAT BELAT 14 10 24 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 14 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 309 218 527 146 47.2 77
Sumber: Bidang P2P & SL
SD SLTP SLTA TOTAL PUSKESMASRUMAH SAKIT
UMUMTOTA
HOTEL
JU
ML
AH
TT
U
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
TABEL 64
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 327 0 6 40 35 81 24.77 0 8 0 0 8 2.45
2 MERAL MERAL 124 0 6 42 12 60 48.39 0 4 0 1 5 4.03
3 TEBING TEBING 184 0 0 23 6 29 15.76 0 0 0 0 0 0.00
4 BURU BURU 55 2 1 1 4 8 14.55 0 3 0 0 3 5.45
5 KUNDUR TANJUNG BATU 168 0 6 8 0 14 8.33 0 4 0 0 4 2.38
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 35 1 7 6 9 23 65.71 0 1 0 0 1 2.86
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 59 0 5 7 21 33 55.93 0 1 0 0 1 1.69
8 MORO MORO 102 2 0 7 0 9 8.82 0 0 0 0 0 0.00
9 DURAI DURAI 12 0 4 2 2 8 66.67 0 0 0 0 0 0.00
10 MERAL BARAT MERAL 5 0 0 5 0 5 100.00 0 0 0 0 0 0.00
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00
12 BELAT TANJUNG BATU 18 0 0 0 9 9 0.00 0 0 0 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1089 5 35 141 98 279 25.62 0 21 0 1 22 2.02
Sumber: Bidang P2P & SL
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KARIMUN TANJUNG BALAI8 0 3 0 0 3 37.50 81 0 3 40 35 78 96.30
2 MERAL MERAL5 0 4 0 1 5 100.00 60 0 6 42 12 60 100.00
3 TEBING TEBING0 0 0 0 0 0 0.00 29 0 0 23 6 29 100.00
4 BURU BURU3 0 3 0 0 3 100.00 8 2 1 1 4 8 100.00
5 KUNDUR TANJUNG BATU4 0 4 0 0 4 100.00 14 0 6 8 0 14 100.00
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN1 0 1 0 0 1 100.00 23 1 7 6 9 23 100.00
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT1 0 1 0 0 1 100.00 33 0 5 7 21 33 100.00
8 MORO MORO0 0 0 0 0 0 0.00 9 2 0 7 0 9 100.00
9 DURAI DURAI0 0 0 0 0 0 0.00 8 0 4 2 2 8 100.00
10 MERAL BARAT MERAL0 0 0 0 0 0 0.00 5 0 0 5 0 5 100.00
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00
12 BELAT TANJUNG BATU0 0 0 0 0 0 0.00 9 0 0 0 9 9 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 0 16 0 1 17 77.27 279 5 32 141 98 276 98.92
Sumber: Bidang P2P & SLP
ER
SE
NT
AS
E T
PM
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
TID
AK
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
TABEL 66
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 94,500 8,000 3,400 11400 12.06349206
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 36,000 200 - 200 0.555555556
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 117 90 173 263 224.7863248
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 15,300 - -
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 103,320 - -
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 613,800 6,500 5,500 12000 1.96
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 21,735 3,310 3,649 6959 32.02
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 261,000 37,000 77,000 114000 43.68
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 1,890 60 660 720 38.10
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 367,200 60,400 9,700 70100 19.09
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube 1,215 290 395 685 56.38
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp 2,700 430 280 710 26.30
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot 630 72 216 288 45.71
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 67,500 5,000 8,300 13300 19.70
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet - - - #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 4,140 640 2,654 3294 79.57
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 324,000 - -
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 9,000 100 3,400 3500 38.89
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 9,000 - 3,000 3000 33.33
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 9,000 - -
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 360 40 818 858 238.33
23 Betametason krim 0,1 % krim 11,547 - -
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 11,700 1,600 16,300 17900 152.99
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 585,000 89,100 195,400 284500 48.63
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 8,190 - -
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 171,000 - 7,800 7800 4.56
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 810 - 3,054 3054 377.04
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 67,500 3,400 52,600 56000 82.96
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 18,000 1,300 - 1300 7.22
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 1,305 - -
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 20,700 - -
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 81,000 - -
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 18,000 - -
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 765 215 538 753 98.43
37 Etakridin larutan 0,1% botol 1,800 21 - 21 1.17
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 1,620 - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 540 - 295 295 54.63
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 18,000 3,500 4,400 7900 43.89
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 165 - -
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 3,870 480 546 1026 26.51
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 28,800 5,200 3,500 8700 30.21
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 9,900 1,650 130 1780 17.98
47 Gameksan lotion 1 % botol 3,600 - -
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 37,800 4,400 24,000 28400 75.13
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 2,250 410 2,230 2640 117.33
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 67,500 9,200 24,100 33300 49.33
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 297,000 25,000 31,000 56000 18.86
52 Gliserin botol 180 - -
53 Glukosa larutan infus 5% botol 3,060 442 5,232 5674 185.42
54 Glukosa larutan infus 10% botol 270 - -
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 360 52 - 52 14.44
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 54,900 3,800 11,800 15600 28.42
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 9,000 - -
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 10,800 800 9,800 10600 98.15
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 6,300 1,300 4,500 5800 92.06
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 33,750 - -
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 7,830 1,786 1,329 3115 39.78
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 3,600 - -
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 172,800 1,900 - 1900 1.10
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 9,000 800 200 1000 11.11
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 270,000 33,300 6,700 40000 14.81
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 188,100 200 - 200 0.11
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 288,900 3,200 - 3200 1.11
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 29,700 1,400 9,500 10900 36.7003367
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 27,000 - -
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 2,768 81 - 81 2.93
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 183,600 83,000 299,600 382600 208.39
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 270 - 70 70 25.93
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 180 - 40 40 22.22
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 5,400 1,800 32,200 34000 629.63
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 8,100 2,600 5,100 7700 95.06
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet 1,800 200 200 400 22.22
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 13,500 1,430 650 2080 15.41
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol
400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 16,200 7,900 2,100 10000 61.73
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol
100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet 27,000 100 1,700 1800 6.67
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - 18,420 18420 #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 270 - -
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 4,530 1,020 8,270 9290 205.08
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 540 - 750 750 138.89
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 1,125 - 2,161 2161 192.09
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 38,700 1,900 48,400 50300 129.97
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1,838 200 2,432 2632 143.20
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet - - - #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 72,000 3,000 32,000 35000 48.61
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 3,330 - 1,846 1846 55.44
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 7,200 800 1,000 1800 25.00
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 6,300 600 900 1500 23.81
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 8,460 260 - 260 3.07
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 2,475 250 875 1125 45.45
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 4,680 - -
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 17,578 165 1 166 0.94
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 27,000 - -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 494,500 1,900 100 2000 0.40
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 8,100 390 1,940 2330 28.77
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 90,000 23,000 16,000 39000 43.33
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 537 309 142 451 83.99
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 437 117 464 581 132.95
111 Prednison tablet 5 mg tablet 44,100 17,700 10,200 27900 63.27
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 18,000 - 24,000 24000 133.33
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 21,600 2,500 5,900 8400 38.89
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 17,100 - -
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol 15,835 6,382 1,170 7552 47.69
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube 1,728 4 - 4 0.23
119 Salisil bedak 2% kotak 2,045 365 18 383 18.73
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 90 2 - 2 2.22
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial 45 - 5 5 11.11
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 117 12 - 12 10.26
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 18 - -
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 7,650 3,500 3,510 7010 91.63
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 324 24 2 26 8.02
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - - #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 14,400 700 - 700 4.86
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 180 85 70 155 86.11
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 153,000 14,000 36,000 50000 32.68
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 5,400 3,000 9,000 12000 222.22
134 Vaksin Rabies Vero vial - - - #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 287,000 32,000 18,000 50000 17.42
VAKSIN
136 BCG vial 3,712 1,460 25 1485 40.01
137 T T vial 2,474 1,060 - 1060 42.85
138 D T vial 808 - -
139 CAMPAK 10 Dosis vial 13,230 1,743 105 1848 13.97
140 POLIO 10 Dosis vial 5,939 2,780 - 2780 46.81
141 DPT-HB vial 7,423 3,500 48 3548 47.80
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 7,423 1,350 140 1490 20.07
143 POLIO 20 Dosis vial - - - #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - #DIV/0!
Sumber: UPTD-Farmasi
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 1 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 4 0 0 0 4
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 65 0 0 0 65
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 5 0 0 0 5
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 15 0 0 0 15
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 37 0 0 0 37
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 3 3
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 12 12
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 12 12
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 25 25
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 5 5
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 1 0 0 1 2
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
6 APOTEK 0 0 0 0 0 19 19
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 47 47
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang Yankesmas
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00
Sumber: RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0.00 16 59.26 10 37.04 1 3.70 27 11 40.74
2 MERAL MERAL 0 0.00 7 33.33 14 66.67 0 0.00 21 14 66.67
3 TEBING TEBING 0 0.00 10 55.56 5 27.78 3 16.67 18 8 44.44
4 BURU BURU 1 7.69 3 23.08 9 69.23 0 0.00 13 9 69.23
5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0.00 6 23.08 18 69.23 2 7.69 26 20 76.92
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0.00 0 0.00 8 61.54 5 38.46 13 13 100.00
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0.00 14 70.00 2 10.00 4 20.00 20 6 30.00
8 MORO MORO 0 0.00 8 24.24 24 72.73 1 3.03 33 25 75.76
9 DURAI DURAI 0 0.00 10 83.33 2 16.67 0 0.00 12 2 16.67
10 MERAL BARAT MERAL 0 0.00 3 25.00 6 50.00 3 25.00 12 9 75.00
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 0 0.00 1 8.33 7 58.33 0 0.00 8 7 87.50
12 BELAT TANJUNG BATU 1 8.33 0 0.00 10 83.33 3 25.00 14 13 92.86
2 0.92 78 35.94 115 53.00 22 10.14 217 137 63.13
88
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
Sumber : Bidang Binkesmas
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 10.00 BALITA
TABEL 70
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9 9 2
2 MERAL MERAL 6 6 1
3 TEBING TEBING 6 7 1
4 BURU BURU 4 4 -
5 KUNDUR TANJUNG BATU 6 6 -
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 5 5 -
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5 5 -
8 MORO MORO 12 7 -
9 DURAI DURAI 4 3 -
10 MERAL BARAT MERAL 4 3 -
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 4 6 -
12 BELAT TANJUNG BATU 6 6 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 67 0 4
Sumber : Bidang Binkesmas
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9 7 0 1 1 9 100
2 MERAL MERAL 6 5 0 0 0 5 83
3 TEBING TEBING 6 4 2 0 0 6 100
4 BURU BURU 4 4 0 0 0 4 100
5 KUNDUR TANJUNG BATU 6 5 0 0 0 5 83
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 5 5 0 0 0 5 100
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5 5 0 0 0 5 100
8 MORO MORO 12 11 1 0 0 12 100
9 DURAI DURAI 4 4 0 0 0 4 100
10 MERAL BARAT MERAL 4 3 0 0 0 3 75
11 UNGAR TANJUNG BERLIAN 4 3 0 0 0 3 75
12 BELAT TANJUNG BATU 6 6 0 0 0 6 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 62 3 1 1 67 94
Sumber : Bidang
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Tanjung Balai 0 0 0 2 4 6 2 4 6 1 0 1 0 0 0 1 0 1
2 Puskesmas Meral 0 0 0 3 2 5 3 2 5 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 Puskesmas Tebing 0 0 0 2 2 4 2 2 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 Puskesmas Buru 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
5 Puskesmas Kundur 0 0 0 4 0 4 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 2 2 4 2 2 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 Puskesmas Moro 0 0 0 2 2 4 2 2 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 Puskesmas Durai 0 0 0 3 1 4 3 1 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 0 0 0 0 10 10
11 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 19 15 34 19 15 34 2 15 17 0 0 0 2 15 17
1 RSUD Karimun 12 5 17 4 8 12 16 13 29 1 2 3 0 0 0 1 2 3
2 RS Bakti Timah Karimun 6 2 8 3 3 6 9 5 14 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 7 25 7 11 18 25 18 43 1 3 4 0 0 0 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 5 6 1 5 6 1 0 1 0 0 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 7 25 27 31 58 45 38 83 4 18 22 0 0 0 4 18 22
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10.76 24.97 35.73 9.47 0.00 9.47
* Dokter PTT Berjumlah 34 Orang
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
SPESIALIS GIGI TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karim
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
TABEL 73
KABUPATEN KARIMUNTAHUN 2014
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Tanjung Balai 29 3 25 28 1 0 1
2 Puskesmas Meral 22 2 18 20 1 0 1
3 Puskesmas Tebing 25 1 9 10 0 1 1
4 Puskesmas Buru 11 2 6 8 0 0 0
5 Puskesmas Kundur 8 9 17 26 0 0 0
6 Puskesmas Kundur utara 19 7 11 18 0 1 1
7 Puskesmas Kundur Barat 15 2 19 21 0 0 0
8 Puskesmas Moro 22 13 0 13 0 0 0
9 Puskesmas Durai 10 7 5 12 0 1 1
10 UPTD JPKM 1 0 0 0 0 0 0
11 Instalasi Farmasi 1 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 163 46 110 156 2 3 5
1 RSUD Karimun 23 22 107 129 0 2 2
2 RS Bakti Timah Karimun 9 18 51 69 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 32 40 158 198 0 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
6 1 4 5 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 201 87 272 359 2 5 7
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 178.8 152.4 3.0
*Bidan PTT Berjumlah 79 OrangSumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 Puskesmas Tanjung Balai 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 Puskesmas Meral 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 Puskesmas Tebing 0 1 1 0 1 1 0 2 2
4 Puskesmas Buru 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Kundur 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 Puskesmas Kundur utara 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Moro 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Durai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Instalasi Farmasi 0 2 2 0 1 1 0 3 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 6 6 0 3 3 0 9 9
1 RSUD Karimun 4 11 15 0 2 2 4 13 17
2 RS Bakti Timah Karimun 2 6 8 0 2 2 2 8 10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 17 23 0 4 4 6 21 27
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
1 1 2 0 0 0 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 24 31 0 7 7 7 31 38
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 16.36
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
TABEL 75
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Tanjung Balai 0 1 1 1 0 1
2 Puskesmas Meral 1 1 2 1 0 1
3 Puskesmas Tebing 0 0 0 0 2 2
4 Puskesmas Buru 1 1 2 0 0 0
5 Puskesmas Kundur 1 0 1 1 0 1
6 Puskesmas Kundur utara 2 0 2 0 0 0
7 Puskesmas Kundur Barat 1 1 2 0 0 0
8 Puskesmas Moro 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Durai 1 0 1 0 2 2
10 UPTD JPKM 1 1 2 0 0 0
11 Instalasi Farmasi 1 0 1 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 5 14 3 4 7
1 RSUD Karimun 1 1 2 1 0 1
2 RS Bakti Timah Karimun 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 1 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
5 15 20 4 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 21 36 8 4 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15.50 5.17
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
TABEL 76
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Tanjung Balai 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 Puskesmas Meral 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 Puskesmas Tebing 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 Puskesmas Buru 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Kundur 1 0 1 0 0 0 1 0 1
6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Moro 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Durai 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 4 5 0 0 0 1 4 5
1 RSUD Karimun 0 2 2 0 0 0 0 2 2
2 RS Bakti Timah Karimun 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 3 3 0 0 0 0 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
0 3 3 0 0 0 0 3 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 10 11 0 0 0 1 10 11
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.74 0.00 4.74
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
TABEL 77
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Tanjung Balai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Meral 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Tebing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Buru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Kundur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Moro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Durai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 RSUD Karimun 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
2 RS Bakti Timah Karimun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.72 0.00 0.00 0.00 1.72
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISTOTALNO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Tanjung Balai 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
2 Puskesmas Meral 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
3 Puskesmas Tebing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
4 Puskesmas Buru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Kundur 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Moro 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
9 Puskesmas Durai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
10 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 0 3 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 8 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 8 13
1 RSUD Karimun 3 3 6 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 6 6 0 1 1 0 0 0 1 4 5 2 1 3 0 0 0 7 15 22
2 RS Bakti Timah Karimun 3 0 3 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 7 6 13
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 3 9 0 0 0 2 0 2 0 0 0 1 9 10 0 1 1 0 0 0 3 7 10 2 1 3 0 0 0 14 21 35
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 3 12 1 0 1 2 0 2 0 0 0 3 17 20 0 1 1 0 0 0 3 7 10 2 1 3 0 0 0 20 29 49
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 21.10
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
ORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TABEL 79
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Tanjung Balai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Meral 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Tebing 2 14 16 0 0 0 2 14 16
4 Puskesmas Buru 1 8 9 0 0 0 1 8 9
5 Puskesmas Kundur 1 0 1 1 0 1 2 0 2
6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Moro 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Durai 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 23 27 1 0 1 5 23 28
1 RSUD Karimun 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 RS Bakti Timah Karimun 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 1 1 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 5 10 15 5 10 15
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 23 27 6 11 17 10 34 44
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 26 27 28
1 Puskesmas Tanjung Balai 0 0 0 13 19 32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 19 32
2 Puskesmas Meral 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6
3 Puskesmas Tebing 0 0 0 6 8 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 7 8 15
4 Puskesmas Buru 0 0 0 2 5 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 5 7
5 Puskesmas Kundur 0 0 0 3 5 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 8
6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 3 5 8 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 6 6 12
7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 5 5
8 Puskesmas Moro 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
9 Puskesmas Durai 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 3 10 0 0 0 7 5 12
10 UPTD JPKM 0 0 0 2 5 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 5 7
11 Instalasi Farmasi 0 0 0 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 6 3 9
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 35 61 96 0 0 0 1 1 2 0 2 2 0 0 0 12 3 15 0 0 0 48 67 115
1 RSUD Karimun 7 6 13 52 51 103 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 43 13 56 0 0 0 104 70 174
2 RS Bakti Timah Karimun 4 1 5 4 20 24 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 22 29 0 0 0 16 43 59
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 7 18 56 71 127 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50 35 85 0 0 0 120 113 233
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 2 2 6 7 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 9 15
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 9 20 97 139 236 3 0 3 1 1 2 0 2 2 0 0 0 62 38 100 0 0 0 174 189 363
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGA NON KESEHATAN
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJATOTALPEJABAT
STRUKTURAL
TABEL 81
KABUPATEN KARIMUNTAHUN 2014
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 44,052,551,136 55.94
a. Belanja Langsung 18,706,360,409
b. Belanja Tidak Langsung 25,346,190,727
2 APBD PROVINSI 21,781,725,947 27.66
- Taskin 3,941,726,947
- Pembangunan RS. Kundur & DED PKM. Kundur 17,839,999,000
3 APBN : 12,915,244,400 16.40
- Dana Dekonsentrasi (BOK) 938,350,000 1.19
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3,731,000,000 4.74
- ASKESKIN - 0.00
- JKN 7,742,318,400 9.83
- Lain-lain (Hibah Global Fund) 503,576,000 0.64
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
78,749,521,483
1,227,088,472,240
3.59
339,035.72
Sumber: Bidang Perencanaan dan Keuangan
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN