lampiran - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/28501/12/10._lampiran.pdfdengan tugas-tugas yang...
TRANSCRIPT
LAMPIRAN
81
Lampiran 1
Dokumentasi Hasil Penelitian di Boarding School
Gambar 1. Asrama Putri Bait Al Hikmah
Gambar 2. Visi dan Misi Boarding School
82
Gambar 3. Bimbingan Belajar Asrama Putra Boarding School
Gambar 4. Bimbingan Belajar Asrama Putri Boarding School
83
Gambar 5. Tempat Memasak/Dapur Asrama Putra dan Putri Bait al Hikmah
Gambar 6. Tempat Tidur Asrama Asrama Putra dan Putri Bait al Hikmah
84
Gambar 7. Peneliti sedang Wawancara Dengan Kepala Asrama Putri
Gambar 8. Peneliti sedang Mencatat Hasil Wawancara Dengan Kepala Asrama
Putra
85
Gambar 9. Peneliti sedang Mencatat Hasil Wawancara Dengan Pengasuh
Boarding School
Gambar 10. Peneliti sedang Membacakan Pertanyaan Wawancara Dengan Siswa
Asrama Putri
86
Gambar 11. Jam Kunjung Orang Tua Siswa Binaan
Gambar 12. Raport Siswa Putra dan Putri Boarding School
87
Lampiran 2
Pedoman Wawancara dengan Informan Terstruktur
Pengembangan Karakter Kemandirian Melalui Program Boarding School
(Studi Kasus Pada Siswa di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran
2013/2014)
A. Wawancara dengan Ibu Rofiqoh SS selaku kepala asrama Program
Boarding School di MTs Negeri Surakarta 1 hari senin 10 Februari 2014
Peneliti : Menurut Ibu Rofiqoh apa yang dimaksud dengan
boarding school?
Ibu Rofiqoh : Boarding school merupakan suatu sekolah asrama, jadi
pada waktu jam sekolah siswa berangkat kesekolah dari
jam 07.00-15.30 setelah pulang melakukan kegiatan-
kegiatan terjadwal di asrama.
Peneliti : Berapakah jumlah siswa putri yang berada di program
boarding school ini bu?
Ibu Rofiqoh : Sampai saat ini jumlah siswa boarding putri ada 50 anak.
Peneliti : Apakah ada jam besuk di program boarding school dan
jadwal pulang ke rumah masing-masing siswa kira-kira
berapa bulan sekali bu?
Ibu Rofiqoh : Jam kunjung orang tua mulai pukul 16.00-17.30 WIB
dengan syarat menemui ustadzah terlebih dahulu, tidak di
ijinkan setiap hari mengunjungi anaknya, kemudian ada
88
jadwal pulang yang diatur 2 minggu sekali peserta didik di
ijinkan pulang mulai sabtu sore hingga minggu sore.
Peneliti : Mengenai pengembangan karakter kemandirian, apa saja
bentuk-bentuk kegiatan di program boarding school yang
dapat membuat siswa mandiri?
Ibu Rofiqoh : Adanya kegiatan terjadwal dari jadwal yang padat, siswa
dilatih untuk dapat mengatur waktu dengan baik sesuai
dengan tugas-tugas yang dikerjakan mulai dari menjaga
kebersihan, dalam asrama diwajibkan anak mandiri untuk
mencuci peralatan makan, mencuci baju sendiri,
menseterika dan lain-lain.
Peneliti : Menurut ibu bagaimana proses pengembangan karakter
kemandirian siswa selama di program boarding school?
Ibu Rofiqoh : Proses pengembangan karakter kemandirian dilakukan
secara berulang-ulang yang akan menjadikan suatu
kebiasaan yang melekat dan spontan dilakukan oleh siswa
meliputi: Pertama, kegiatan rutin, yaitu pembiasaan yang
dilakukan secara terjadwal seperti shalat berjamaah, shalat
dhuha bersama, senam, memelihara kebersihan diri sendiri
dan lingkungan boarding. Kedua, kegiatan yang dilakukan
secara spontan, adalah pembiasaan yang dilakukan tidak
terjadwal dalam kejadian khusus, misalnya pembentukan
perilaku memberi salam, membuang sampah pada
89
tempatnya, melakukan kebiasaan antri. Ketiga, kegiatan
dengan keteladanan, adalah pembiasaan dalam bentuk
perilaku sehari-hari, seperti berpakaian rapi, berbahasa
yang baik dan santun, menghormati orang yang lebih tua
dan menyayangi yang muda. Dari kebiasaan tersebut
dengan sendirinya akan muncul kemandirian pada siswa.
Peneliti : Dalam pengembangan karakter kemandirian, menurut ibu
apa saja faktor yang mendukung di program boarding
school?
Ibu Rofiqoh : Ada banyak faktor yang mendukung diantaranya
keinginan dari siswa untuk lebih mendalami tentang
keagamaan, Jarak antara rumah dan sekolah jauh
sehingga kebanyakan siswa tinggal di boarding school,
Dukungan dari orang tua memasukkan anaknya di
program boarding school salah satunya untuk melatih
kemandirian dan tidak tergantung pada orang lain,
Selama di program boarding school dari merapikan
tempat tidur, mencuci, menseterika, menyapu lantai,
kegiatan-kegiatan boarding tanpa harus dipaksa siswa
dengan sendirinya mengerjakan yang menjadi
kewajibannya masing-masing.
90
Peneliti : Menurut ibu apa saja hambatan dalam pelaksanaan
pengembangan karakter kemandirian di program boarding
school?
Ibu Rofiqoh : Pasti ada hambatan melatih siswa untuk mandiri seperti
sering kali rasa jenuh, bosan tinggal di asrama, kebiasaan
di rumah anak yang serba ada tanpa usaha sendiri karena
segala kebutuhan dipenuhi orang tua, latar belakang dari
keluarga mampu.
Peneliti : Menurut ibu apa saja solusi dari hambatan pelaksanaan
program pengembangan karakter kemandirian melalui
program boarding school?
Ibu Rofiqoh : Solusi dari hambatan pelaksanaan kemandirian
diantaranya diarahkan, diharapkan dapat mandiri dalam
mengerjakan tugas yang menjadi kewajibanya masing-
masing.
Peneliti : Mengenai sarana prasarana apa saja yang ada di program
boarding school sebagai penunjang kegiatan sehari-hari?
Ibu Rofiqoh : Sarana prasarana boarding putra dan putri sama meliputi
sarana ibadah, ruang belajar, ruang tinggal (asrama),
fasilitas cucian, kamar mandi, tempat memasak, tempat
mencuci piring (wastafle), rak piring, tempat menjemur
pakaian, serta gudang. Sarana prasarana program
boarding school tersebut akan terus dikembangkan.
91
B. Wawancara dengan Bapak Sofyan Jazuli selaku kepala asrama Putra
Program Boarding School di MTs Negeri Surakarta 1 hari selasa 11
Februari 2014
Peneliti : Menurut Bapak Jazuli apa yang dimaksud dengan
boarding school?
Bapak Jazuli : Boarding school adalah salah satu program yang ada di
MTs Negeri Surakarta 1 seperti sekolah dengan sistem
asrama/ pondok dengan berbagai macam kegiatan yang
ada.
Peneliti : Berapakah jumlah siswa putra yang berada di program
boarding school ini bapak?
Bapak Jazuli : Jumlahnya sekitar 21 orang karena asrama putra ini baru
didirikan sekitar bulan agustus 2013, jadi lebih dahulu
asrama putri dibanding asrama putra.
Peneliti : Apakah ada jam besuk di program boarding school dan
jadwal pulang ke rumah masing-masing siswa kira-kira
berapa bulan sekali bapak?
Bapak Jazuli : Ya ada mbak, dari jam empat sore sampai jam setengah
enam, biasanya satu minggu sekali orang tua menjenguk
anak-anaknya, jadwal ijin pulang itu terjadwal yaitu 2
minggu sekali.
92
Peneliti : Mengenai pengembangan karakter kemandirian, apa saja
bentuk-bentuk kegiatan di program boarding school yang
dapat membuat siswa mandiri?
Bapak Jazuli : Bentuk-bentuk kegiatan pengembangan karakter
kemandirian dengan adanya jadwal dan kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan pada setiap hari seperti kegiatan shalat,
kajian, belajar mandiri, ditambah adanya life skill (asrama
memberikan bekal berbagai macam keterampilan pada
siswa sehingga mampu menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari), serta leadership (asrama memberikan bekal
pengetahuan tentang kepemimpinan dan mengarahkan
aplikasinya pada saat masih di boarding atau saat terjun
dimasyarakat).
Peneliti : Menurut bapak bagaimana proses pengembangan karakter
kemandirian siswa selama di program boarding school?
Bapak Jazuli : Proses pengembangan karakter kemandirian sejak siswa
masuk di program boarding school di usahakan/dibiasakan
untuk dilatih mandiri dalam hal kesehariannya agar siswa
tersebut tidak kaget dengan keadaan bording yang dituntut
mandiri sehingga lama kelamaan peserta didik akan
menjadi terbiasa contohnya sholat sunah, wajib perlu
pengarahan agar mengerjakan sholat dilanjutkan dengan
93
tahfidul quran (hafalan alquran), kemudian pengasuh tidak
perlu menyuruh siswa melainkan dengan insiatif sendiri.
Peneliti : Dalam pengembangan karakter kemandirian, menurut
bapak apa saja faktor yang mendukung di program
boarding school?
Bapak Jazuli : Diantarannya jarak sekolah rumah jauh sehingga siswa
beminat tinggal di asrama, Ijin dari orang tua tinggal di
asrama untuk melatih kemandirian siswa, yang membuat
siswa mandiri dibiasakan mencuci peralatan makan, baju
dan lain-lain sendiri.
Peneliti : Menurut bapak apa saja hambatan dalam pelaksanaan
pengembangan karakter kemandirian di program boarding
school?
Bapak Jazuli : Hambatanya terkadang tempat tidur dalam keadaan
kurang rapi, ada yang terlalu dimanja orang tua sehingga
kebiasaan di rumah terbawa di asrama.
Peneliti : Menurut bapak apa saja solusi dari hambatan pelaksanaan
program pengembangan karakter kemandirian melalui
program boarding school?
Bapak Jazuli : Karena karakter masing-masing anak berbeda maka
pihak asrama menberika arahan, motivasi tentang perlunya
kemandirian khususnya yang menjadi kewajiban dan
tanggung jawabnya agar dapat dikerjakan sendiri.
94
Peneliti : Di program boarding school ini ada jadwal rutin mulai
dari jadwal harian sampai jadwal tahunan, salah satunya ada
program bimbingan belajar itu seperti apa pak dapatkah
dijelaskan?
Bapak Jazuli : Bimbingan belajar asrama putra dilaksanakan pada
setiap hari senin, selasa, rabu, jumat, dan insidental yaitu
kegiatan bimbingan belajar yang sewaktu-waktu dilakukan
dengan pengasuh serta mata pelajaran berbeda menurut
jadwal yang ditentukan tujuannya untuk
melatih/membimbing siswa apabila kurang paham dengan
materi yang diajarkan di sekolah setelah paham kemudian
siswa dapat belajar sendiri.
95
C. Wawancara dengan Ustadzah Rohmah selaku pengasuh Program
Boarding School di MTs Negeri Surakarta 1 hari Rabu 12 Februari 2014
Peneliti : Menurut ustadzah apa yang dimaksud dengan boarding
school?
Ustadzah Rohmah : Boarding school itu sekolah berasrama dengan megikuti
kegiatan-kegiatan tertentu, jadi siswanya tinggal diasrama.
Peneliti : Berapakah jumlah siswa putri yang berada di program
boarding school ini ustadzah?
Ustadzah Rohmah : Jumlahnya kira-kira ada 50 siswa yang tinggal di asrama
putri.
Peneliti : Apakah ada jam besuk di program boarding school dan
jadwal pulang ke rumah masing-masing siswa kira-kira
berapa bulan sekali ustadzah?
Ustadzah Rohmah : Jam kunjung di tempel didinding agar orang tua siswa
tahu kapan waktu berkunjung dari jam Empat sampai jam
setengah enam, 2 minggu selaki siswa dapat di ijinkan
pulang dengan jadwal yang diatur.
Peneliti : Mengenai pengembangan karakter kemandirian, apa saja
bentuk-bentuk kegiatan di program boarding school yang
dapat membuat siswa mandiri?
Ustadzah Rohmah : Dengan adanya kegiatan yang terjadwal mulai dari bagun
tidur bangun shalat tahajud, shalat subuh dan lain-lain,
mencuci piring, baju, menseterika, serta adanya pembagian
96
piket agar siswa dapat berlatih, belajar mempersiapkan
segala susuatu untuk menumbuhkan kemandirian.
Peneliti : Menurut ustadzah bagaimana proses pengembangan
karakter kemandirian siswa selama di program boarding
school?
Ustadzah Rohmah : Proses pengembangan kemandirian siswa diantaranya
tidak menunda tugas-tugas kesehariannya hasil kegiatan
siswa terdapat raport penulisannnya dalam bentuk bahasa
arab terdapat empat point berupa kedisiplinan, akhlak,
tanggung jawab, kebersihan, serta kemandirian yang
dilakukan siswa asrama putra dan putri.
Peneliti : Dalam pengembangan karakter kemandirian, menurut
ustadzah apa saja faktor yang mendukung di program
boarding school?
Ustadzah Rohmah : Faktor yang mendukung kemandirian adanya penggunaan
peralatan makan, masak yang sederhana untuk pemenuhan
kebutuhan siswa di asrama, kegiatan-kegiatan boarding
school yang mendorong siswa berlatih hidup mandiri.
Peneliti : Menurut ustadzah apa saja hambatan dalam pelaksanaan
pengembangan karakter kemandirian di program boarding
school?
Ustadzah Rohmah : Hambatan yang ada diprogram boarding school dari
sarana prasarana karena tempatnya terbatas konsumsi
97
untuk siswa terkadang masih mengunakan sistem katering,
pola asuh orang tua yang memanjakan anaknya khususnya
pada siswa kelas 7 yang baru masuk boarding school,
karena di asrama dilarang bawa HP sehingga kurangnya
informasi/ komunikasi dengan orang tua tetapi ada jam
kunjung setiap pukul 16.00-17.30 WIB dengan catatan tidak
boleh setiap hari berkunjung.
Peneliti : Menurut ustadzah apa saja solusi dari hambatan
pelaksanaan program pengembangan karakter kemandirian
melalui program boarding school?
Ustadzah Rohmah : Solusinya diberikan motivasi atau pengarahan karena
setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda,
diberikan contoh yang baik agar siswa dapat berlatih untuk
mandiri, apabila ada yang melanggar akan diberikan
sanksi yang tegas.
Peneliti : Di program boarding school ini ada jadwal rutin mulai
dari jadwal harian sampai jadwal tahunan, salah satunya ada
program bimbingan belajar itu seperti apa ibu dapatkah
dijelaskan?
Ustadzah Rohmah : Bimbingan belajar asrama putri dilaksanakan pada hari-
hari yang sudah ditentukan jadwalnya dimulai pada pukul
19.30-21.00 WIB. Bimbingan belajar kelompok ini ada
tenaga pendidik/pengasuh yang ahli dibidangnya seperti
98
mata pelajaran matematika, bahasa inggris, bahasa arab,
IPA, serta bahasa jawa. Tujuannya adalah untuk
membimbing siswa yang kurang paham terhadap mata
pelajaran tertentu, sehingga dengan adanya bimbingan
belajar siswa akan lebih mudah memahami dan mengetahui
materi yang dianggapnya susah, setelah bimbingan belajar
tersebut siswa diharapkan dapat belajar mandiri pada
pukul 21.00-22.00 WIB.
99
D. Wawancara dengan Nabila ‘Ainaya Fanani mewaliki peserta Program
Boarding School di MTs Negeri Surakarta 1 hari Kamis 13 Februari 2014
Peneliti : Mengapa anda mengikuti program boarding school?
Alasannya apa jelaskan.
Nabila : Rumah saya jauh jadi saya dan orang tua setuju untuk
tinggal di asrama.
Peneliti : Sudah berapa lamakah anda masuk di program boarding
school?
Nabila : Saya saat ini kelas 8, jadi dua tahun kurang sedikit mbak.
Peneliti : Mengenai pengembangan karakter kemandirian, apa saja
bentuk-bentuk kegiatan di program boarding school yang
dapat membuat nabila mandiri?
Nabila : Bentuk-bentuk kegiatan pengembangan karakter
kemandirian dengan mengikuti kegiatan di asrama secara
tanggung jawab, tidak menunda tugas-tugas yang harus di
kerjakan seperti belajar, hafalan quran, merapikan tempat
tidur, mencuci, yang berhubungan dengan diri sendiri.
Peneliti : Hal apa yang mendukung Nabila masuk di program
boarding school?
Nabila : Banyak teman-teman yang ada disini sehingga punya
banyak kenalan, dapat banyak ilmu yang tidak didapatkan
disekolah, jarak rumah kesekolah jauh sehingga orang tua
100
memutuskan tinggal di asrama, mau belajar mandiri sesuai
kemampuan yang dimiliki.
Peneliti : Hambatan apa yang membuat nabila dalam
pengembangan karakter kemandirian ini ?
Nabila : Hambatan selama mengikuti kegiatan diprogram
boarding school terkadang merasa bosen dengan kegiatan
yang monoton, kangen orang tua karena pulangnya diatur
dua minggu sekali.
Peneliti : Menurut nabila apa saja solusi dari hambatan pelaksanaan
program pengembangan karakter kemandirian melalui
program boarding school?
Nabila : Meyakinkan diri bahwa saya di sini harus bisa mandiri,
mengikuti semua kegiatan dengan senang hati dan ikhlas
agar dapat menjadi ilmu yang bermanfaat.
101
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI
Pengembangan Karakter Kemandirian Melalui Program Boarding School
(Studi Kasus Pada Siswa di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran
2013/2014)
Kegiatan : Observasi
Tempat : MTs Negeri Surakarta 1 Program Boarding School
Waktu pelaksanaan : 10-13 Februari 2014
Jam : 16.00-07.00 WIB
Pada tanggal 10-13 Februari 2014 peneliti terjun secara langsung guna
pengumpulan data melalui metode observasi. Hasil observasi yang dilakukan oleh
peneliti dalam kegiatan ini sebagaimana uraian berikut.
Setiap jam 4 sore sampai 7 pagi selama 4 hari peneliti datang menginap di
asrama putri ke MTs Negeri surakarta 1 program boarding school untuk meneliti
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kemandirian di asrama. Adapun jadwal
kegiatan harian asrama putra dan putri sebagai berikut.
No Waktu Aktivitas Keterangan 1 03.30-04.45 Bangun tidur/Tahajud/Sholat subuh Pada kegiatan ini siswa dibiasakan
bagun untuk menjalankan shalat tahajud secara individual, dan shalat subuh secara berjamaah.
2 04.45-06.00 Tahfidul Qur’an Merupakan kegiatan hafalan quran semampu siswa dengan dibimbing oleh pengasuh asrama.
3 06.00-06.45 MCK/Piket/Makan pagi Kegiatan setelah hafalan quran siswa di haruskan antri mandi, antri mengambil sarapan, antri mencuci
102
peralatan makan, merapikan tempat tidur, melaksanakan jadwal piket, berpamitan dengan ustadzah ketika berangkat sekolah.
4 06.45-15.30 Sekolah Berangkat sekolah sesuai dengan kelas dan programnya masing-masing (program reguler, program khusus)
5 15.30-16.00 Shalat ashar Setelah siswa pulang sekolah siswa wajib menjalankan shalat ashar berjamaah.
6 16.00-17.45 MCK/Makan malam Pada kegiatan ini siswa diharuskan antri mandi, antri mengambil makan malam secukupnya tidak boleh disisakan, antri mencuci peralatan makan.
7 17.45-18.00 Shalat magrib Kegiatan shalat magrib secara berjamaah.
8 18.00-19.00 Kajian Kajian dilaksanakan pada jadwal-jadwal tertentu yang membahas tentang tafsir, tauhid, fiqih, talim muta’alim, serta keputrian.
9 19.00-19.30 Shalat isya/Istirahat Istirahat sambil bersiap-siap shalat isya berjamaah.
10 19.30-21.00 Bimbingan Belajar Kelompok Bimbingan Belajar Kelompok yang dipandu oleh tenaga pendidik guna membahas materi-materi pelajaran yang dianggap sulit di sekolah.
11 21.00-22.00 Belajar Mandiri Belajar secara individual 12 22.00-03.30 Istirahat/Tidur Siswa diwajibkan Istirahat/Tidur
101
Lampiran 3
Lembar Observasi
Pengembangan Karakter Kemandirian Melalui Program Boarding School
(Studi Kasus Pada Siswa di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran
2013/2014)
Kegiatan : Observasi
Tempat : MTs Negeri Surakarta 1 Program Boarding School
Waktu pelaksanaan : 10-13 Februari 2014
Jam : 16.00-07.00 WIB
Pada tanggal 10-13 Februari 2014 peneliti terjun secara langsung guna
pengumpulan data melalui metode observasi. Hasil observasi yang dilakukan oleh
peneliti dalam kegiatan ini sebagaimana uraian berikut.
Setiap jam 4 sore sampai 7 pagi selama 4 hari peneliti datang menginap di
asrama putri ke MTs Negeri surakarta 1 program boarding school untuk meneliti
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kemandirian di asrama. Adapun jadwal
kegiatan harian asrama putra dan putri sebagai berikut.
No Waktu Aktivitas Keterangan 1 03.30-04.45 Bangun tidur/Tahajud/Sholat subuh Pada kegiatan ini siswa dibiasakan
bagun untuk menjalankan shalat tahajud secara individual, dan shalat subuh secara berjamaah.
2 04.45-06.00 Tahfidul Qur’an Merupakan kegiatan hafalan quran semampu siswa dengan dibimbing oleh pengasuh asrama.
3 06.00-06.45 MCK/Piket/Makan pagi Kegiatan setelah hafalan quran siswa di haruskan antri mandi, antri mengambil sarapan, antri mencuci
102
peralatan makan, merapikan tempat tidur, melaksanakan jadwal piket, berpamitan dengan ustadzah ketika berangkat sekolah.
4 06.45-15.30 Sekolah Berangkat sekolah sesuai dengan kelas dan programnya masing-masing (program reguler, program khusus)
5 15.30-16.00 Shalat ashar Setelah siswa pulang sekolah siswa wajib menjalankan shalat ashar berjamaah.
6 16.00-17.45 MCK/Makan malam Pada kegiatan ini siswa diharuskan antri mandi, antri mengambil makan malam secukupnya tidak boleh disisakan, antri mencuci peralatan makan.
7 17.45-18.00 Shalat magrib Kegiatan shalat magrib secara berjamaah.
8 18.00-19.00 Kajian Kajian dilaksanakan pada jadwal-jadwal tertentu yang membahas tentang tafsir, tauhid, fiqih, talim muta’alim, serta keputrian.
9 19.00-19.30 Shalat isya/Istirahat Istirahat sambil bersiap-siap shalat isya berjamaah.
10 19.30-21.00 Bimbingan Belajar Kelompok Bimbingan Belajar Kelompok yang dipandu oleh tenaga pendidik guna membahas materi-materi pelajaran yang dianggap sulit di sekolah.
11 21.00-22.00 Belajar Mandiri Belajar secara individual 12 22.00-03.30 Istirahat/Tidur Siswa diwajibkan Istirahat/Tidur
103
Lampiran 4
Daftar Nama Siswa Putri Asrama Bait Al Hikmah MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014
No Nama Siswa Jenis Kelamin Daerah Asal 1 Aulia Rizky Nurwita P Surakarta 2 Choirunisa Firdaus P Karanganyar 3 Nadhifa Dian Firdausia P Karanganyar 4 Faaza Ihda Fairuza P Sragen 5 Abety Indah Nashuha P Sragen 6 Enggar Fitri Nurlaili P Boyolali 7 Nida Iftina Majida P Boyolali 8 Yustika Rusydiana P Boyolali 9 Wilda Aulia Cahyono P Sragen 10 Syafira Fatikha F. P Sragen 11 Nureni Dhuha Mustika P Boyolali 12 Ratih Masfiroh P Sragen 13 Ghina Iffat Syarifah P Purwodadi 14 Hasna Ayu P Surakarta 15 Ghazyi Azizah Firdaus P Wonogiri 16 Bella Dwi Nur Wahidah P Boyolali 17 Syarifah Nuzulliah Ihsani P Solo 18 Alfiah Eka Sulistyowati P Klaten 19 Fitri Fajar Royani P Klaten 20 Nabila ‘Ainaya Fanani P Klaten 21 Ken Sekar A’yun P Sragen 22 Luthfi Tsania Azmi P Sragen 23 Nurul Izzah W P Kartasura 24 Eka Apriadi Farkhati N P Sragen 25 Rahma Maliana P Sragen 26 Hana Ni’mah Faridah P Wonogiri 27 Lulu’ il Baroroh P Klaten 28 Yashfi Addiningsih P Sukoharjo 29 Fatimatuz Zahro M.S P Sukoharjo 30 Alifia Az Zahra P Boyolali 31 Alifiana Fadhilatul C. P Boyolali 32 Adin Salma Suminar P Boyolali 33 Fatika Trisna Sari P Surakarta 34 Fatikhah Zulfa Amalia P Boyolali 35 Fauziah Mftahul Jannah P Karanganyar 36 Hajarani Nadiya Islam P Sragen 37 Hanan Nur Ayu Kholisah P Karanganyar 38 Khaira Luh Duati P Boyolali 39 Luthfia Nur Arifah P Sragen 40 Maila Erviana Nuraini P Surakarta 41 Najma Zinda Annibras P Sragen 42 Qoriroh Inayatur Rofi’ah P Karanganyar 43 Salsabila P Boyolali
104
44 Amalia Rizky Ghassani P Sukoharjo 45 Ilfa Amanaty Elfath P Wonosobo 46 Canine Ardhiyan Nisa P Sukoharjo 47 Fasha El Sauzsa P Sukoharjo 48 Fauziyyah Sakinatun Nisa P Sragen 49 Daffa Zahra Al Khusna P Boyolali 50 Lisanul Lhatifah P Sukoharjo
105
Lampiran 5
Daftar Nama Siswa Putra Asrama Bait Al Hikmah MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014
No Nama Siswa Jenis Kelamin Daerah Asal 1 M.F.Dimas Aritama L Sukoharjo 2 M. Rakha L Kartasura 3 M. Daffa L Surakarta 4 M. Ilham Haeri L Surakarta 5 Hafizh Khasyi Al Farizi L Boyolali 6 Naufal Harist L Sukoharjo 7 Leonard Yvanno L Sukoharjo 8 M. Baharudin Na’im L Sragen 9 Ahmad Nasirul Haq L Klaten 10 M. Irsyad Imtidhani L Surakarta 11 Hafidz Alim L Surakarta 12 Aghfan Daffa L Sukoharjo 13 Abdaniar El Kautsar L Sragen 14 M. Ikhlasul Amal L Boyolali 15 Sa’ud Ghifari L Klaten 16 Avillian Aufa L Purwodadi 17 Akbar Nugroho L Sukoharjo 18 M. Yudha R.A L Boyolali 19 Ubaidilla L Sragen 20 M. Faid Nivarro L Surakarta 21 M. Allif L Kartasura