lampiran a - yusronandrianto.files.wordpress.com · untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib...

34
L- 1 LAMPIRAN A Lampiran : Surat Keputusan Rektor Universitas Trisakti Nomor : 072/USAKTI/SKR/VII/1993 TATA TERTIB KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TRISAKTI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan Tata Tertib Kemahasiswaan di Universitas Trisakti adalah untuk mengatur kehidupan kemahasiswaan mengenai tata pergaulan didalam lingkungan kampus serta hubungan antar segenap warga kampus sesuai dengan kedudukannya, hak dan kewajibannya masing-masing dalam peran sertanya menciptakan suasanya kehidupan kampus yang harmonis, tertib, segar dan dinamis yang diliputi oleh suasana kekeluargaan, gotong royong dan kecendikiawan sehingga dapat diwujudkan keberadaan Perguruan Tinggi sebagai Pusat Keilmuan dan Kampus sebagai Masyarakat Ilmiah yang berkepribadian Indonesia. Pasal 2 Tata Tertib Kemahasiswaan dalam kehidupan kampus ini wajib ditaati dan dilaksanakan serta ditujukan khususnya untuk seluruh mahasiswa dan warga Universitas Trisakti, sehingga tercipta ketahanan kampus yang mantap dalam pengertian : a. Harmonis :Kehidupan yang serasi dan seimbang antara segenap warga kampus dan pimpinan ditingkat Universitas, Fakultas serta Program Studi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, dengan melaksanakan interaksi yang baik melalui sikap saling hormat - menghormati serta saling asih, asah, asuh. b. Tertib :Segenap warga Kampus senantiasa mematuhi peraturan - peraturan yang berlaku dilingkungan Universitas Trisakti khususnya dan melaksanakannya dengan disiplin yang kuat dan penuh tanggung jawab sesuai dengan prosedur yang lazim berlaku. c. Dinamis :Adalah keaktifan segenap warga kampus dalam mengembangkan kreasi dan prestasi yang meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sebagai kebanggaan almamater serta tanggap terhadap kehidupan diluar kampus maupun kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan perkembangan jaman. Pasal 3 Tata Tertib Kemahasiswaan dalam kehidupan kampus ini untuk pelaksanaan tetap mengindahkan dan berdasarkan pada norma - norma yang berlaku umum di masyarakat dan disadari sepenuhnya bahwa dilanggarnya suatu norma atau peraturan yang berlaku di Universitas Trisakti khususnya, dapat berakibat terganggunya suasana kehidupan kampus maupun citra Universitas Trisakti dan sebagai akibat pelanggarannya dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku maupun sanksi yang ditetapkan oleh Pimpinan Universitas/ Pimpinan Fakultas dalam lingkup Universitas Trisakti. BAB II TATA TERTIB DI DALAM KAMPUS PADA UMUMNYA Pasal 4 Pada dasarnya setiap mahasiswa Universitas Trisakti dapat memasuki/berada di kampus sesuai dengan jadual kegiatan akademik yang diprogramkan dalam Kartu Rencana Studinya serta dalam mengikuti kegiatan - kegiatan extra - Kokurikuler lainnya yang telah memperoleh ijin Pimpinan Fakultas/ Universitas.

Upload: lecong

Post on 17-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 1

LAMPIRAN A

Lampiran : Surat Keputusan Rektor Universitas Trisakti

Nomor : 072/USAKTI/SKR/VII/1993

TATA TERTIB KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TRISAKTI

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan Tata Tertib Kemahasiswaan di Universitas Trisakti adalah untuk

mengatur kehidupan kemahasiswaan mengenai tata pergaulan didalam lingkungan kampus serta hubungan

antar segenap warga kampus sesuai dengan kedudukannya, hak dan kewajibannya masing-masing dalam

peran sertanya menciptakan suasanya kehidupan kampus yang harmonis, tertib, segar dan dinamis yang

diliputi oleh suasana kekeluargaan, gotong royong dan kecendikiawan sehingga dapat diwujudkan

keberadaan Perguruan Tinggi sebagai Pusat Keilmuan dan Kampus sebagai Masyarakat Ilmiah yang

berkepribadian Indonesia.

Pasal 2

Tata Tertib Kemahasiswaan dalam kehidupan kampus ini wajib ditaati dan dilaksanakan serta ditujukan

khususnya untuk seluruh mahasiswa dan warga Universitas Trisakti, sehingga tercipta ketahanan kampus

yang mantap dalam pengertian :

a. Harmonis :Kehidupan yang serasi dan seimbang antara segenap warga kampus dan pimpinan

ditingkat Universitas, Fakultas serta Program Studi sesuai dengan tugas dan fungsinya

masing-masing, dengan melaksanakan interaksi yang baik melalui sikap saling hormat -

menghormati serta saling asih, asah, asuh.

b. Tertib :Segenap warga Kampus senantiasa mematuhi peraturan - peraturan yang berlaku

dilingkungan Universitas Trisakti khususnya dan melaksanakannya dengan disiplin yang

kuat dan penuh tanggung jawab sesuai dengan prosedur yang lazim berlaku.

c. Dinamis :Adalah keaktifan segenap warga kampus dalam mengembangkan kreasi dan prestasi yang

meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sebagai kebanggaan almamater serta tanggap

terhadap kehidupan diluar kampus maupun kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

tuntutan perkembangan jaman.

Pasal 3

Tata Tertib Kemahasiswaan dalam kehidupan kampus ini untuk pelaksanaan tetap mengindahkan dan

berdasarkan pada norma - norma yang berlaku umum di masyarakat dan disadari sepenuhnya bahwa

dilanggarnya suatu norma atau peraturan yang berlaku di Universitas Trisakti khususnya, dapat berakibat

terganggunya suasana kehidupan kampus maupun citra Universitas Trisakti dan sebagai akibat

pelanggarannya dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku maupun sanksi yang

ditetapkan oleh Pimpinan Universitas/ Pimpinan Fakultas dalam lingkup Universitas Trisakti.

BAB II

TATA TERTIB DI DALAM KAMPUS PADA UMUMNYA

Pasal 4

Pada dasarnya setiap mahasiswa Universitas Trisakti dapat memasuki/berada di kampus sesuai dengan

jadual kegiatan akademik yang diprogramkan dalam Kartu Rencana Studinya serta dalam mengikuti kegiatan

- kegiatan extra - Kokurikuler lainnya yang telah memperoleh ijin Pimpinan Fakultas/ Universitas.

Page 2: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 2

Pasal 5

Apabila kegiatan extra - Kokurikuler tersebut dilaksanakan sampai melampaui jam kerja yang berlaku di

Universitas Trisakti, maka pimpinan kegiatan tersebut terpilih dahulu harus memberitahukan dan

mengadakan koordinasi dengan Pimpinan Otorita Kampus.

Pasal 6

Setiap berada di dalam lingkungan kampus setiap mahasiswa wajib menjaga ketertiban dan ketenangan

suasana kampus, sehingga tidak mengganggu proses penyelenggaraan pendidikan, suasana kerja dan

hubungan antar sesama warga kampus.

Pasal 8

Harus bersikap sopan dan menghormati antar sesama mahasiswa maupun terhadap Pimpinan Universitas/

Fakultas/ Program Studi serta terhadap Dosen, Karyawan maupun Pejabat atau tamu resmi yang datang ke

kampus Universitas Trisakti.

Pasal 9

Berpenampilan dan berpakaian yang rapi, sopan dan pantas sesuai dengan kodratnya dan kepribadian

Bangsa Indonesia maupun sebagai insan akademis yang datang ke kampus dengan tujuan belajar serta

mematangkan sikap, watak/karakter dan kepribadiannya.

Pasal 10

Bila menggunakan fasilitas/sarana dan prasarana kampus harus mentaati ketentuan - ketentuan yang berlaku

untuk masing - masing fasilitas yang tersedia, dan wajib menjaga, mempergunakan serta memelihara dengan

sebaik - baiknya.

Pasal 11

Tidak melakukan perbuatan - perbuatan tercela yang tidak pantas dilakukan oleh seorang insan akademis,

seperti perbuatan yang mengganggu ketertiban umum dan melanggar kesusilaan, mengganggu kelancaran

proses penyelenggaraan pendidikan, suasana kerja, mengganggu pelaksanaan serta kegiatan

kemahasiswaan, serta perbuatan - perbuatan yang dikategorikan melakukan tindak kekerasan/perkelahian,

ancaman maupun paksaan, permainan yang mengarah atau dikategorikan sebagai perjudian, penggunaan

narkotika/obat - obatan terlarang, minuman keras/alkohol, membawa senjata api, senjata tajam maupun

benda - benda lain yang tidak sesuai dengan kegiatan akademik di kampus dan dapat membahayakan orang

lain, melakukan politik praktis, unjuk rasa/ demontrasi, serta perbuatan - perbuatan lainnya yang dapat

diancam dengan sanksi pidana/ perdata sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Pasal 12

Apabila memasuki ruangan kerja Pimpinan, Dosen, Karyawan ataupun ruang fasilitas kampus lainnya, harus

seijin penanggung jawab ruangan yang bersangkutan, sesuai dengan keperluan yang berhubungan langsung

dengan kegiatan akademik maupun non - akademik.

Pasal 13

Selama berada didalam lingkungan kampus setiap mahasiswa khususnya maupun warga lainnya, wajib

menjaga kebersihan dan keserasian lingkungan kampus dengan tidak membuang sampah / kotoran di

sembarang tempat, dan tidak membuat coretan ataupun tulisan pada dinding ataupun tempat-tempat lainnya,

serta tidak merusak keindahan dan tanaman - tanaman yang ada di lingkungan kampus.

Pasal 14

Tidak melakukan perbuatan ataupun ucapan yang dapat merendahkan martabat dan kehormatan Pimpinan,

Dosen maupun Karyawan Universitas Trisakti lainnya, serta yang menyinggung pribadi sesama mahasiswa

dan orang lain sehingga dapat menimbulkan kesalah pahaman maupun konflik antar perseorangan ataupun

antar kelompok.

Page 3: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 3

Pasal 15

Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh

aparat keamanan/ketertiban Otorita Kampus, karyawan Universitas Trisakti lainnya melalui pejabat / petugas

yang berwenang untuk itu.

Pasal 16

Apabila dalam pelaksanaan tindakan pencegahan tidak diindahkan oleh mahasiswa yang bersangkutan dan

menimbulkan masalah, maka penanganannya dilakukan oleh Pihak Otorita Kampus dengan

bekerjasama/koordinasi dengan pejabat Fakultas yang terkait dan hasil penanganan oleh pihak Otorita

Kampus tersebut kemudian dilaporkan kepada Pimpinan Fakultas, untuk selanjutnya Pimpinan Fakultas

dapat meneruskan kepada Pimpinan Universitas.

BAB III

TATA TERTIB DALAM MENGIKUTI FORUM PERTEMUAN ILMIAH

Pasal 17

Dalam mengikuti forum/pertemuan ilmiah setiap mahasiswa wajib mengikutinya dengan sungguh-sungguh,

tertib, sopan dan menjunjung tinggi norma-norma ilmiah dalam kehidupan insan akademis, baik yang

diselenggarakan di dalam maupun di luar kampus.

Pasal 18

Wajib menghormati pembicara maupun peserta dalam forum/pertemuan ilmiah serta menghargai pendapat

orang lain dan berjiwa besar dalam menerima kelemahan pendapat yang dikemukakan.

Pasal 19

Dalam mengemukakan pendapat, menyanggah dan bertanya dalam forum/pertemuan ilmiah senantiasa

memperhatikan dan menggunakan ketentuan yang lazim berlaku atau yang ditetapkan oleh penyelenggara

kegiatan.

Pasal 20

Mengikuti kegiatan forum pertemuan tersebut sesuai dengan jadual, waktu dan tempat yang telah ditentukan

hingga selesai serta mengisi daftar hadir yang disediakan bagi peserta maupun memenuhi persyaratan

lainnya yang ditetapkan oleh penyelenggara kegiatan.

BAB IV

TATA TERTIB MENGIKUTI KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Pasal 21

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemahasiswaan Ko-Extra Kurikuler didalam maupun diluar kampus,

wajib mematuhi ketentuan - ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara kegiatan, mendapat perijinan dari

pimpinan Universitas/Fakultas maupun peraturan umum yang ditetapkan oleh pihak yang berwajib.

Pasal 22

Wajib mengikuti kegiatan sesuai jadual acara yang telah ditetapkan secara tertib, menjaga keamanan dan

kelancaran pelaksanaan kegiatan dengan senantiasa menjaga nama baik Almamater.

Pasal 23

Dalam pelaksanaan kegiatan keluar kampus khususnya dan membawa nama Almamater, maka selain

memenuhi prosedur perijinan pelaksanaan kegiatan yang berlaku juga tidak diperbolehkan melakukan

Page 4: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 4

perbuatan ataupun pernyataan yang mengatas namakan Almamater tanpa seijin Pimpinan Universitas/

Fakultas.

Page 5: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 5

Pasal 24

Untuk setiap kegiatan mahasiswa keluar kampus pada khususnya, yang secara langsung maupun tidak

langsung dapat membawa nama Almamater, maka setiap mahasiswa peserta kegiatan tersebut wajib

memakai identitas berupa Jaket Almamater dengan dilengkapi Kartu Mahasiswa yang syah dan masih

berlaku atau surat keterangan lainnya dari instansi yang terkait.

BAB V

SANKSI - SANKSI PELANGGARAN DAN PELAKSANAANNYA

Pasal 25

Terhadap mahasiswa yang melanggar tata tertib kemahasiswaan ini, Pimpinan Universitas/ Fakultas dapat

memberikan sanksi-sanksi sesuai dengan berat-ringannya pelanggaran secara kasus per kasus dan tetap

memperhatikan cara-cara yang bersifat mendidik serta mempertimbangkan kepentingan Universitas Trisakti

secara keseluruhan.

Pasal 26

Sanksi-sanksi atas pelanggaran tata tertib kemahasiswaan ini dapat berupa :

a. Teguran secara lisan disertai dengan pemberian nasehat dan bimbingan oleh Pejabat dilingkungan

Program Studi / Fakultas / Universitas yang mempunyai wewenang kasus tersebut.

b. Peringatan tertulis (I.X) disertai dengan pemanggilan mahasiswa dan orang tua / wali mahasiswa

yang bersangkutan.

c. Peringatan keras secara tertulis (I.X) disertai pemanggilan serta sanksi masa percobaan selama 1

s/d 2 semester, yang apabila dalam masa percobaan tersebut melakukan pelanggaran maka secara

langsung dikeluarkan sanksi akademik/administrasi.

d. Tidak diijinkan mengikuti suatu kegiatan tertentu dalam penyelenggaraan pendidikan ataupun

sebagai pengurus organisasi / unit kegiatan mahasiswa dilingkungan Universitas Trisakti.

e. Skorsing sekurang - kurangnya selama 1 (satu) semester dan setinggi - tingginya 2 (dua) semester,

dengan tetap diperhitungkan masa studinya dan tetap berkewajiban melaksanakan heregistrasi /

daftar ulang.

f. Diberhentikan/dipecat sebagai mahasiswa Universitas Trisakti dan diserahkan kembali kepada orang

tua/wali mahasiswa yang bersangkutan.

g. Diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang

berlaku.

Pasal 27

Pemberian sanksi dilakukan oleh Pimpinan Fakultas yang dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan Dekan

dan oleh Pimpinan Universitas dalam bentuk Surat Keputusan Rektor.

Pasal 28

Sanksi yang dituangkan dalam Surat Keputusan Dekan perlu mendapat pengukuhan Rektor Universitas

Trisakti apabila sanksi yang ditetapkan berupa :

a. Skorsing lebih dari 1 (satu) semester.

b. Usulan untuk diberhentikan sebagai mahasiswa Universitas Trisakti.

Sedangkan sanksi-sanksi diluar butir a dan b, selain Surat Keputusan Dekan tersebut disampaikan sebagai

laporan kepada Rektor dan para Wakil Rektor, serta tembusannya kepada pihak-pihak yang terkait.

Pasal 29

Surat Keputusan pemberian sanksi terhadap mahasiswa harus didasarkan pada laporan hasil pemeriksaan

oleh pejabat Universitas Trisakti yang ditugasi dan berwenang untuk itu dan sebelum menjatuhkan sanksi

Dekan dapat mendengar dan atau memanggil mahasiswa yang bersangkutan, orang tua/wali mahasiswa

ataupun pertimbangan/permohonan Pimpinan Organisasi mahasiswa / Dewan Kehormatan Mahasiswa

ditingkat Fakultas yang disampaikan secara lisan atau tertulis.

Page 6: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 6

Pasal 30

Rektor sebelum mengukuhkan Surat Keputusan Dekan dapat memanggil dan mendengar orang tua/wali

mahasiswa yang bersangkutan, ataupun memperhatikan pertimbangan / permohonan pimpinan organisasi

mahasiswa ditingkat Universitas yang disampaikan secara tertulis.

Pasal 31

Setiap bentuk pelanggaran tata tertib kamahasiswaan yang dapat menimbulkan terganggunya suasana

kehidupan kampus, penanganan dalam tingkat pertama mulai dari pemanggilan, pemeriksaan dan

pembuatan berita acaranya dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh Pimpinan Otorita Kampus dan

senantiasa mengadakan koordinasi dengan Wakil Rektor III maupun Pimpinan Fakultas / Program Studi

mahasiswa yang bersangkutan.

Pasal 32

Mahasiswa yang diduga turut serta atau terlibat langsung dalam suatu perbuatan melanggar tata tertib

kemahasiswaan, apabila dipanggil secara syah/tertulis dua kali berturut-turut tidak memenuhi panggilan

ataupun tidak mewakilkan kepada orang orang tua/walinya, maka Pimpinan Fakultas dapat menunda

kegiatan akademik tertentu bagi mahasiswa yang bersangkutan seperti : penundaan hasil ujian, penundaan

pengisian Kartu Rencana Studi, penundaan ujian atau kegiatan akademik lainnya.

Page 7: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 7

LAMPIRAN B

TATA TERTIB PERKULIAHAN DAN UJIAN FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

1 TATA TERTIB KEMAHASISWAAN Tata tertib Kemahasiswaan di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi yang mengacu pada tata

tertib Universitas Trisakti adalah ketetapan untuk mengatur kehidupan kemahasiswaan mengenai tata

pergaulan di dalam lingkungan kampus serta hubungan antar segenap warga kampus sesuai dengan

kedudukannya, hak dan kewajibannya masing-masing dalam peran sertanya menciptakan suasana

kehidupan kampus yang harmonis, tertib, segar dan dinamis yang diliputi oleh suasana kekeluargaan,

Gotong royong dan kecendekiawan sehingga dapat diwujudkan keberadaan Perguruan Tinggi

sebagai pusat keilmuan dan kampus sebagai Masyarakat Ilmiah yang berkepribadian Indonesia.

Setiap mahasiswa dianggap mengetahui dan menghayati ketetapan tata tertib sesuai Surat Keputusan

Rektor Universitas Trisakti Nomor 072/USAKTI/SKR/-VII/1993 (lihat Lampiran II), dan sadar terhadap

sanksi-sanksi yang dapat diberlakukan kepadanya jika melanggar tata tertib tersebut.

Setiap mahasiswa dianggap sudah dewasa dan akan mendukung ketetapan-ketetapan tata tertib

kemahasiswaan sesuai Surat Keputusan Rektor Universitas Trisakti tersebut di atas.

2 TATA TERTIB PERKULIAHAN

1. Peraturan peserta kuliah.

Peserta kuliah adalah Mahasiswa FTKE USAKTI yang telah mengisi KRS yang sah serta

memiliki Kartu Mahasiswa FTKE USAKTI pada tahun akademik yang berjalan.

2. Tata tertib peserta kuliah :

a. Hadir di ruang kuliah sebelum Dosen/Asisten masuk ruang kuliah.

b. Mengisi dan menandatangani daftar hadir.

c. Menjaga ketertiban dan ketenangan ruang kuliah untuk kelancaran jalannya perkuliahan.

d. Mentaati petunjuk-petunjuk serta mematuhi peraturan-peraturan dari Dosen/Asisten.

e. Berpakaian sopan (tidak diperbolehkan memakai kaos T-Shirt dan sandal).

3 TATA TERTIB UJIAN

1. Peraturan peserta ujian

Peserta ujian adalah mahasiswa FTKE USAKTI yang telah memenuhi persyaratan akademik

dan harus memiliki :

a. KRS

b. Kartu Mahasiswa FTKE USAKTI pada tahun akademik yang berjalan.

2. Tata tertib peserta ujian

a. Peserta Ujian diwajibkan :

1). Hadir di ruang ujian 15 (limabelas) menit sebelum ujian dimulai. Peserta ujian

datang terlambat tidak diberikan perpanjangan waktu dan yang terlambat melebihi

30 menit tidak diperkenankan mengikuti ujian

2). Peserta ujian tidak dibenarkan memasuki ruangan ujian sebelum diizinkan oleh

pengawas ujian.

3). Membawa sendiri perlengkapan ujian.

4). Meletakkan buku-buku/catatan-catatan di bagian depan ruangan (khusus untuk

ujian tertutup).

5). Mengisi dan menandatangani daftar hadir 10 (sepuluh) menit sebelum ujian

dimulai.

Page 8: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 8

6). Membawa KRS dan Kartu Mahasiswa yang berlaku dan meletakkan di atas meja

selama ujian berlangsung.

7). Menulis nama, nomor induk dan lain-lain sesuai dengan yang tertera pada KRS

pada tiap lembar kertas soal.

Setiap peserta ujian yang telah memasuki ruangan ujian tidak dibenarkan

meninggalkan ruangan ujian kecuali atas ijin pengawas.

Pengawas ujian mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh pada waktu

pelaksanaan ujian seperti :

a). menentukan tempat duduk peserta;

b). memindahkan tempat duduk peserta;

c). memberikan teguran dan peringatan pada peserta;

d). mencatat nomor/nama peserta yang melanggar tata tertib ujian.

8). Menyerahkan pekerjaan kepada pengawas setelah waktu ujian habis.

9). Menyerahkan hasil ujian kepada pengawas bila peserta selesai mengerjakan soal

sebelum habis waktunya.

10) Peserta ujian yang tidak membawa KRS dan atau tanda pengenal lainnya yang

sah agar lapor ke Panitia Ujian.

11) Peserta ujian yang KRS-nya hilang atau tertinggal wajib melapor kepada Panitia

Ujian.

b. Peserta ujian diwajibkan memperhatikan dan mematuhi peraturan-peraturan ujian dari

Program Studi masing-masing, yang melengkapi peraturan ini.

c. Peserta ujian dilarang :

1). Melepaskan kertas ujian yang telah dibundel menjadi satu, kecuali seijin

pengawas ruangan.

2). Memulai pekerjaan sebelum diijinkan oleh pengawas.

3). Pinjam-meminjam perlengkapan pada peserta lain.

4). Saling berbicara/berbisik/berisyarat.

5). Tukar-menukar kertas/soal.

6). Melihat pekerjaan peserta lain.

7). Memperlihatkan pekerjaannya pada peserta lain.

8). Tetap melanjutkan pekerjaan setelah pengawas mengumumkan bahwa waktu

ujian sudah habis.

9). Merokok, memakai sandal dan kaos oblong.

10) Membawa dan menggunakan contekan.

11) Meninggalkan ruangan tanpa seizin pengawas.

12) Membawa soal keluar ruangan selama ujian berlangsung.

13) Membawa senjata api/tajam.

14) Mengganggu ketertiban dan kelancaran jalannya ujian.

15) Mengancam, memukul dan menciderai orang lain.

d. Apabila terdapat soal yang tidak atau kurang jelas agar peserta menanyakan kepada

pengawas.

e. Peserta yang telah mengisi dan menandatangani daftar hadir kemudian mengundurkan

diri, tetap dianggap sebagai peserta yang telah mengikuti ujian.

f. Untuk ujian-ujian tertentu seperti Menggambar ditambah dengan tata tertib khusus yang

dikeluarkan oleh Program Studi masing-masing.

Page 9: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 9

3. Sanksi-sanksi bagi peserta ujian.

a. Peserta yang terlambat :

1). 30 (tigapuluh) menit setelah ujian dimulai wajib lapor diri ke Panitia Ujian untuk

mendapatkan ijin.

2). Lebih dari 30 (tigapuluh) menit setelah ujian dimulai tidak diijinkan memasuki

ruangan.

b. Ujian peserta dapat dianggap batal jika setelah 2 (dua) kali berturut-turut peserta tersebut

mendapatkan peringatan keras dari pengawas.

c. Ujian dapat dianggap batal dan tidak diperkenankan mengikuti ujian-ujian selanjutnya,

bila melanggar tata tertib yang berlaku.

d. Seluruh ujian yang ditempuh oleh peserta dianggap batal dan tidak diperkenankan

mengikuti ujian-ujian selanjutnya, bila melanggar tata tertib yang berlaku.

e. Diajukan ke Pimpinan FTKE USAKTI untuk disidangkan bila melanggar tata tertib yang

berlaku.

4 TATA TERTIB DALAM PENULISAN ILMIAH

Dalam pelaksanaan kegiatan penulisan dan penelitian skripsi / thesis / desertasi atau karya ilmiah

lainnya, mahasiswa selayaknya :

(1) Mahasiswa hanya mempublikasikan hasil karya ilmiah yang merupakan pekerjaan yang orisinil

hasil karya sendiri.

(2) Mahasiswa tidak mengadopsi skripsi, tesis, disertasi atau karya orang lain / mahasiswa lain /

dosen / alumni.

(3) Mahasiswa tidak mempublikasikan suatu karya penelitian orang lain yang belum

dipublikasikan atas namanya berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan

penelitian tersebut.

(4) Mahasiswa boleh meminta informasi kepada pihak lain dengan syarat menyebutkan tujuan

penggunaan informasi tersebut dan sedapat mungkin memberikan penghargaan yang sesuai

kepada pemberi informasi.

(5) Mahasiswa tidak melakukan plagiat yakni pengakuan hasil kerja/karya orang lain sebagai

hasil karyanya sendiri.

Page 10: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 10

LAMPIRAN C Kompetensi Kelulusan

I. Jurusan / Program Studi Teknik Perminyakan A. Pengetahuan dan Pemahaman ( Knowledge and Understanding).

1. Mengerti dan Memahami sains dasar yaitu kalkulus, kimia, fisika dan termodinamika. Dasar.

2. Mengerti dan memahami asas operasi pemboran, produksi, transportasi dan reservoir minyak dan gas

bumi: mampu merncang, menganalisis, merencanakan, mengoperasikan dan merwat lapangan minyak

dengan unjuk kerja yang diinginkan. Dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi pemboran,

produksi untuk mengelola lapangan minyak secara efektif dan efisien.

3. Mengerti dan memahami cara perencanaan operasi pemboran sumur, baik sebagai tim unit terpisah

maupun secara terpadu. Menguasai teknik pemboran, teknik produksi dan mekanisme pendorongan

minyak dan gas bumi.

4. Mengerti dan memahami cara eksploitasi minyak dan gas bumi dalam pengelolaan lapangan minyak dan

gas bumi sesuai dengan good engineering practice.

B. Ketrampilan dan Intelektual; ( Intellectual Skill).

1. Menguasai penerapan ilmu sains dasar ( kalkulus, fisika dan kimia)

2. Menguasai perancangan dan pelaksanaan operasi pengukuran data karakteristik reservoir serta analisis

dan interpretasi data.

3. Menguasai perancangaan sistim ( sistim reservoir, sistim produksi, system operasi pemboran, distribusi

transportasi migas) sesuai ilmu yang diperlukan.

4. Menguasai cara mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah dalam teknik perminyakan.

C. Ketrampilan Praktis ( Practical Skill).

1. Menguasai teknologi pemboran, petrofisika batuan, reservoir dan teknik produksi : mampu

mengoperasikan rig pemboran dan merawat produksi dengan unjuk kerja yang diinginkan : dan mampu

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelolaan lapangan minyak dan gas bumi.

2. Menguasai secara aktif pengoperasian computer, baik secara terpisah maupun dalam networking.

3. Menguasai teknik keahlian dan teknologi komputer yang diperlukan dalam proses perhitungan cadangan

minyak dan simulasi reservoir.

4. Menguasai penerapan metode matematika teknik, kimia fisika dan statistika serta dalam perhitungan

cadangan minyak, perkiraan tenaga dorong, produksi, transportasi dan regulasi migas.

D. Ketrampiran managerial dan Sikap ( Managerial Skill and Attitude).

1. Menjujung Tinggi Norma, Tata Nilai, Moral, Agama, Etika dan Tanggung Jawab Profesional.

2. Mampu berkomunikasi secara efektif.

3. Mengerti dampak penyelesaian pengelolaan minyak dan gas bumi dalam konteks masyarakat baik local,

nasional, regional dan internasional.

4. Mengerti isu-isu keteknikan .

5. Mampu memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

6. Mampu untuk mengembangkan diri dan mampu berpikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan

masalah-masalah yang dihadapi.

7. Mampu bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja.

Catatan:

a. Kompetensi untuk lulusan teknik perminyakan universitas trisakti meliputi kompetensi-kompetensi:

A1, A2, A3, A4, B1, B2, B3, B4, C4, C5, D1, D4, D6, D7. b. Kompetensi Teknik pemboran

Kompetensi teknik pemboran adalah memiliki kompetensi lulusan teknik perminyakan ditambah c. Kompetensi Teknik produksi

Kompetensi teknik produksi adalah memiliki kompetensi lulusan teknik perminyakan ditambah

d. Kompetensi Teknik reservoir.

Kompetensi teknik reservoir adalah memiliki kompetensi lulusan teknik perminyakan ditambah e. Kompetensi Penilaian formasi

Kompetensi penilain formasi adalah memiliki kompetensi lulusan teknik perminyakan ditambah f. Kompetensi Pengelolaan lapangan

Page 11: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 11

Kompetensi keekonomian migas adalah memiliki kompetensi lulusan teknik perminyakan ditambah

LAMPIRAN D

ETIKA DOSEN DAN ETIKA MAHASISWA

DI UNIVERSITAS TRISAKTI

A. ETIKA DOSEN DALAM PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Tridharma Perguruan Tinggi, harus dilaksanakan oleh para Dosen yang mengemban nilai-nilai luhur

dalam menyiapkan sumber daya manusia yaitu mengajar dan mendidik mahasiswa menjadi Sarjana

yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlak dan bersendi agama.

Seorang dosen perlu mengembangkan profesinya dengan tekun, berkelanjutan serta memperdalam dan

mengembangkan wawasan keilmuannya untuk diturunkan kepada mahasiswa serta diabdikan kepada

masyarakat, sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan.

Dosen senantiasa berusaha bersikap positif dan arif, bersikap jujur, bersahabat dan terbuka, serta

menunjukkan keteladanan untuk menunjang dan memajukan kehidupan akademik.

Dengan semangat kebebasan akademik, Dosen patut peduli pada permasalahan kehidupan masyarakat

dan lingkungan hidup.

1. ETIKA DOSEN DALAM BIDANG PENGAJARAN

Dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran dosen selayaknya :

a. Memiliki dedikasi yang tinggi

(2) Dosen berkewajiban melakukan usaha yang maksimal untuk melaksanakan proses belajar

dan mengajar

(3) Dosen memenuhi kewajiban dalam menurunkan ilmu kepada mahasiswanya sesuai dengan

kurikulum yang sejauh kesadarannya merupakan ilmu yang paling lengkap.

(4) Dosen tidak mengharapkan balas jasa langsung dari mahasiswa apapun bentuknya.

b. Bersikap objektif dalam bersosialisasi

(1) Dosen tidak berlaku diskriminatif terhadap mahasiswa atas SARA dan latar belakang sifat

mahasiswa.

(2) Menjaga hubungan baik dengan mahasiswa, serta membangkitkan suasana belajar yang

kondusif dan menjauhkan hubungan keakraban yang bersifat pribadi.

c. Bersikap jujur dan arif

(1) Dosen hanya boleh menugaskan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pekerjaan yang

berkaitan dengan program belajar mengajar dan tidak boleh diluar itu.

(2) Dosen hendaknya memandang mahasiswa sebagai mitra dalam usaha pencarian dan

penyempurnaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Mempunyai kompetensi dalam bidangnya

Dosen harus memiliki semangat dan bertanggung jawab untuk mengembangkan pendidikan,

profesi dibidang keilmuannya yang sesuai.

2. ETIKA DOSEN DALAM KEHIDUPAN AKADEMIK

Dalam menjalankan aktifitas di kampus, dosen selayaknya :

a. Menjunjung tinggi kebebasan akademik

Dosen menghormati setiap pendapat orang lain dan berani mengemukakan pendapat sendiri

sepanjang hal itu dengan mengikuti tata cara akademik.

Page 12: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 12

b. Mentaati peraturan

(1) Dosen wajib menjalankan tugas yang dibebankan oleh atasan struktural maupun atasan

fungsional dengan sebaik-baiknya.

(2) Dosen wajib bertindak dan berbuat sesuai dengan peraturan yang berlaku demi

kepentingan institusi.

c. Menunjukkan sikap kolegial

(1) Dosen senantiasa membangun semangat kebersamaan.

(2) Dosen hendaknya menghargai pandangan, fikiran serta pendapat rekan sekerja dengan

bersikap terbuka dan arif dalam menerima kritik dari fihak lain.

d. Menunjukkan rasa tanggung jawab

(1) Apabila seorang dosen ditugasi untuk memberikan penilaian terhadap dan atau pendapat

tentang kondisi rekan sekerjanya, termasuk pimpinan dan rekan yang lebih senior,

hendaknya dapat bersikap objektif, jujur dan berani serta menyampaikan dengan cara-cara

yang arif.

(2) Dosen selayaknya bertanggung jawab atas pembinaan dosen yunior, teknisi dan karyawan

di lingkungannya.

3. ETIKA DOSEN DALAM BIDANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang mencakup karya ilmiah,

teknologi dan karya seni, dosen selayaknya :

a. Bersikap jujur

(6) Dosen hanya mempublikasikan hasil karya ilmiah yang merupakan pekerjaan yang

orisinil hasil karya sendiri.

(7) Dosen tidak mengadopsi skripsi, tesis, disertasi atau karya mahasiswa dibawah

bimbingannya sebagai hasil karya yang dilakukan sendiri.

(8) Dosen boleh mencantumkan nama sebagai salah seorang penulis suatu karya ilmiah dan

harus disesuaikan dengan kontribusi yang telah diberikan dalam pemikiran, pengerjaan

dan penulisan karya ilmiah tersebut.

(9) Dosen tidak mempublikasikan suatu karya penelitian orang lain yang belum

dipublikasikan atas namanya berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan

penelitian tersebut.

(10) Dosen boleh meminta informasi kepada pihak lain dengan syarat menyebutkan tujuan

penggunaan informasi tersebut dan sedapat mungkin memberikan penghargaan yang

sesuai kepada pemberi informasi.

(11) Dosen tidak menerima suatu pekerjaan yang diketahui bersifat tidak pantas, tidak layak

(tidak feasible) dan menyimpang dari bidang keahliannya.

(12) Dosen diharapkan hanya menerima pekerjaan yang memungkinkan dirinya untuk

memberikan kontribusi nyata.

(13) Dosen tidak menghilangkan atau mencantumkan nama seseorang untuk suatu pekerjaan

tanpa diketahui oleh yang bersangkutan.

(14) Dosen hendaknya menerima imbalan yang sesuai dengan hak dan jerih payah yang

dilakukannya.

(15) Dosen tidak mempublikasikan karya yang sama persis berulang-ulang.

(16) Dosen tidak melakukan plagiat yakni pengakuan hasil kerja/karya orang lain sebagai

hasil karyanya sendiri.

Page 13: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 13

b. Menghargai kompetensi bidang keahlian

(1) Dalam mengerjakan yang bersifat multidisiplin, seyogyanya seorang dosen melibatkan

secara nyata pakar di bidang yang bersesuaian.

(2) Dosen hanya menerima tawaran sesuatu pekerjaan yang berada di bidang keahlian dan

kompetensinya. Apabila karena sesuatu hal ia menerima suatu pekerjaan diluar bidang

keahliannya, hendaknya ia melibatkan orang yang memiliki keahlian atau kompetensi

yang sesuai, atau minimal menyampaikan pemberitahuan kepada orang tersebut.

Dengan diterimanya pekerjaan, maka sejauh kemampuannya ia harus menghasilkan

karya dengan kualitas yang dapat dipertanggung-jawabkan.

c. Menjunjung tinggi obyektivitas, tanggung jawab ilmiah dan sosial

(1) Dalam melaksanakan suatu pekerjaan, dosen senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai

akademik.

(2) Dalam pelaporan pekerjaan secara lisan atau tulisan, Dosen senantiasa mengacu

kepada kebenaran ilmiah dan obyektivitas.

(3) Suatu kesimpulan yang mempunyai dampak yang serius terhadap keselamatan umum

harus segera dipublikasikan secara bijak, dengan memperhatikan tanggungjawab sosial.

4. BEBERAPA PENJELASAN DAN CONTOH TENTANG ETIKA DOSEN

a. (1) Menyediakan waktu di luar kuliah untuk konsultasi, mengumumkan hasil ujian tepat

waktu, membolehkan mahasiswa melihat pekerjaan test dan ujian yang telah diperiksa atau

mengembalikan pekerjaan tersebut.

(2) Memenuhi jumlah jam kuliah dan silabus / tujuan mata kuliah serta menyampaikan

perkembangan terakhir dalam disiplin ilmu yang diketahuinya selengkap mungkin.

(3) Tidak menerima hadiah dari mahasiswa.

b. (1) Tidak mengutamakan mahasiswa yang orang tuanya mempunyai jabatan tertentu atau

mahasiswa yang kebetulan rajin berbicara dan berdiskusi.

(2) Tidak mengistimewakan mahasiswa yang dikenal akrab secara pribadi.

c. (1) Tidak mempekerjakan seorang mahasiswa untuk proyek dan kepentingan pribadi, kecuali

bila ada penjelasan sebelumnya dan disertai dengan imbalan yang sesuai.

(2) Dosen terbuka terhadap pendapat mahasiswa dalam bidang ilmunya, sportif untuk

mengakui kekeliruannya dan tidak bersikap otoriter.

(3) Tidak bersikap menggurui.

d. (1) Mencegah penyalahgunaan nama dosen untuk pengesahan suatu gagasan.

(2) Proyek pesanan yang tidak masuk akal akan memberikan peluang adanya kolusi antara

dosen dan pemberi proyek.

(3) Tidak membuat tulisan dengan tujuan memuaskan golongan atau fihak tertentu.

B. ETIKA MAHASISWA

1. Kode etik mahasiswa Universitas Trisakti adalah norma yang mengatur sikap perilaku Mahasiswa di

lingkungan kampus serta hubungan antar segenap warga kampus sesuai dengan kedudukan, hak

dan kewajibannya masing-masing, yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa dan

warga Universitas Trisakti, sehingga tercipta kehidupan kampus yang Harmonis, Tertib, Aman dan

Dinamis dalam dalam pengertian :

Page 14: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 14

Harmonis : Adanya kehidupan yang serasi dan seimbang antara sesama mahasiswa dan

mahasiswa dengan segenap warga kampus, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing

dengan mengadakan interaksi yang baik melalui sikap saling menghormati serta saling Asah, Asih,

Asuh.

Aman : Adanya perasaan tenang, terlindungi dan bebas dari rasa takut bagi seluruh mahasiswa dan

warga kampus lainnya dalam menjalankan tugas dan perannya masing-masing.

Dinamis : Adanya aktifitas mahasiswa dan seluruh warga kampus dalam menjalankan tugas dan

perannya masing-masing, dalam mengembangkan kreasi dan prestasi guna meningkatkan

keterampilan dan pengetahuannya sesuai dengan tuntutan dan perkembangan jaman.

2. Kode Etik Mahasiswa Universitas Trisakti didasarkan pada Trikarma Usakti sebagai pedoman tata

nilai yang harus dijunjung tinggi dan dihayati dalam melaksanakan pola pikir, pola sikap dan perilaku

seluruh mahasiswa di dalam kampus maupun di luar kampus.

3. Setiap mahasiswa Universitas Trisakti wajib mengerti, menghayati dan mengamalkan Trikrama

Universitas Trisakti yaitu :

a. Krama Pertama : Taqwa, Tekun, Terampil

Taqwa : adalah ketaatan melaksanakan perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhkan

segala larangan-Nya. Atas dasar keimanan dan ketaqwaan seluruh warga Universitas Trisakti

terhadap Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan kampus Universitas Trisakti dikembangkan,

sehingga terbina kualitas toleransi dan kerukunan antar umat beragama dalam usaha

memperkokoh persatuan dan kesatuan warga Universitas Trisakti serta meningkatkan amal

untuk bersama-sama mencerdaskan bangsa yang bermoral.

Tekun : adalah kerja keras, rajin dan disiplin dalam belajar. Budaya kerja keras, rajin, disiplin,

berencana dan penuh kesungguhan dalam belajar, akan semakin mempercepat tercapainya

tujuan pendidikan dan terwujudnya Universitas Trisakti sebagai lembaga pendidikan tinggi yang

unggul.

Terampil : adalah mampu dan cekatan dalam menghadapi tantangan dan peluang. Atas dasar

keterampilan tersebut, terus dikembangkan dan ditingkatkan kemampuan dalam bidang disiplin

ilmu yang ditekuni, sehingga mantap dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

sesuai dengan fungsi dan tanggungjawabnya.

b. Krama Kedua : Asah, Asih, Asuh

Asah : adalah mempertajam pikiran dan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan untuk

makin meningkatkan kemampuan berpikir. Atas dasar saling asah, dikembangkan sikap saling

meningkatkan daya pikir dan daya penalaran sehingga akan meningkatkan kualitas dan

kreativitas warga Universitas Trisakti dalam menghasilkan buah pikiran yang unggul di bidang

keilmuan.

Asih : adalah sifat saling kasih saying, sikap peduli kepada sesame, jauh dari sikap

individualistic. Atas dasar saling asih dikembangkan sikap saling menyayangi, saling

menghargai dan menghormati dalam suasana yang harmonis, dalam kesejawatan dan

kekekluargaan sehingga dapat diwujudkan persatuan dan kebersamaan dalam mencapai

tujuan.

Asuh : adalah sikap dan upaya mendidik, membimbing dan membina menjadi manusia yang

baik dan berguna. Sikap saling asuh perlu dikembangkan dan hayati oleh setiap pribadi, unit

maupun unsure yang satu dengan yang lainnya, sehingga dapat diwujudkan suasana yang

saling membina agar dapat melaksanakan tugas belajar secara baik dan benar.

c. Krama Ketiga : Satria, Setia, Sportif

Satria : adalah sifat baik hati, rendah hati, jujur dan gagah berani dalam menegakkan keadilan

dan kebenaran. Atas dasar sikap kesatria, dikembangkan perbuatan-perbuatan yang dilandasi

Page 15: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 15

oleh moral dan etika yang tinggi dalam pergaulan dan hubungan sesame warga kampus dan

masyarakat.

Setia : adalah sikap loyal terhadap Universitas Trisakti, patuh dalam melaksanakan tugas,

bertanggung jawab dan mempunyai komitmen yang tinggi. Atas dasar kesetiaan dikembangkan

sikap pribadi yang menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan tercela dalam seluruh aspek

kehidupan kampus serta mentaati peraturan yang berlaku di Universitas Trisakti, menjunjung

tinggi nama baik almamater, serta siap membela bangsa dan Negara.

Sportif : adalah kondisi sehat jasmani dan rohani serta sikap mau mengakui keunggulan serta

kemampuan orang lain. Atas dasar sikap sportif disamping hidup sehat, perlu dikembangkan

sikap keberanian untuk berjiwa besar dan bijaksana dalam menghadapi kebenaran maupun

kemampuan orang lain, serta berjiwa besar untuk mengakui kekurangan ataupun kemampuan

orang lain, serta berjiwa besar untuk mengakui kekurangan maupun kelemahan yang ada pada

diri pribadinya.

Kode Etik Mahasiswa Universitas Trisakti ini dalam pelaksanaannya tetap mengacu pada norma-norma yang

berlaku umum di masyarakat.

Page 16: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 16

LAMPIRAN E

SURAT PERMOHONAN CUTI AKADEMIK MAHASISWA

Kepada Yth. :

Bapak Wakil Dekan I

Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi

Universitas Trisakti

J a k a r t a.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : ……………………………………………………………..

N I M : ……………………………………………………………..

Tempat/Tgl Lahir : ……………………………………………………………..

Alamat: :……………………………………………………………..

………………………………………………………………..

No. Telpon : ……………………………………………………………..

mengajukan permohonan cuti akademik :

Selama : ………………………………………………………………

Semester : ………………………………………………………………

Tahun Akademik : ………………………………………………………………

Alasan : ………………………………………………………………

Demikian, atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Jakarta, ……………………………..

Mengetahui : Pemohon,

1. Orangtua/ Wali Mahasiswa

( ………………………………) ( ………………………………….. )

2. Ketua Jurusan 3. Dosen Wali

( ………………… ………… ) ( …………… ………………….. )

Tembusan :

1. program Studi Teknik …………..……

2. Dosen Wali

3. Mahasiswa Ybs

Page 17: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 17

LAMPIRAN F

SURAT PERMOHONAN MAHASISWA AKTIF KULIAH

Kepada Yth. :

Bapak Wakil Dekan I

Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi

Universitas Trisakti

J a k a r t a.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : ……………………………………………………………..

N I M : ……………………………………………………………..

Tempat / Tgl Lahir : ……………………………………………………………..

Alamat : ……………………………………………………………..

……………………………………………………………..

No. Telpon : ……………………………………………………………..

mengajukan permohonan aktif kuliah kembali terhitung mulai :

Semester : ……………………………………………………………….

Tahun Akademik : ……………………………………………………………….

Demikian, atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Jakarta, ……………………………..

Mengetahui : Pemohon,

1. Orangtua/ Wali Mahasiswa

( ………………………………) ( ………………………………….. )

2. Ketua Jurusan 3. Dosen Wali

( …………………………… ) ( ……………………………….. )

Page 18: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 18

LAMPIRAN G

SURAT PERMOHONAN TRANSKRIP NILAI AKADEMIK

Kepada Yth. :

Bapak/Ibu Wakil Dekan I

Fakultas Teknologi Kebumian & Energi

Universitas Trisakti

J a k a r t a.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : ……………………………………………………………..

N I M : ……………………………………………………………..

Program Studi : ……………………………………………………………..

mengajukan permohonan permintaan transkrip nilai akademik, untuk :

keperluan : ……………………………………………………………..

……………………………………………………………..

……………………………………………………………..

Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, ……………………………..

Pemohon,

( ………………………………….. )

Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Wali,

( ……………………………….…………… ) ( ………………………….………………….. )

Tembusan :

1. Dosen Wali

Catatan :

1. Format transkrip nilai akademik disusun menurut matakuliah-matakuliah yang terkelompokkan dalam masing-masing

semester

Page 19: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 19

LAMPIRAN H

SURAT PERMOHONAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Ketua Program Studi ..............................

Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi

Universitas Trisakti

Jakarta

Yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m a : ................................................

Alamat : ................................................

Mengajukan permohonan dibuatkan surat sehubungan dengan Tugas Akhir/Skripsi yang ditujukan :

Kepada : ...................................................................................

Alamat : ...................................................................................

...................................................................................

Telp./Fax. : ...................................................................................

Perihal : (Sebutkan maksud dan tujuan keinginan/kegiatan dalam rangka Tugas Akhir/

Skripsi, cantumkan judul Tugas Akhir/Skripsi bila sudah ada).

---------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, .............................

Mengetahui,

Dosen Wali KMK Kerja Praktek& TA

(--------------------------) (----------------------------) ( -----------------------)

Pemohon

Tembusan :

1. Dosen Wali

2. KMK Kerja Praktek & Tugas Akhir

Page 20: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 20

LAMPIRAN I

SURAT PERMOHONAN BEASISWA

Kepada Yth. :

Bapak/Ibu Ketua Program Studi Teknik .....................

Fakultas Teknologi Kebumian & Energi

Universitas Trisakti

J a k a r t a.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : ……………………………………………………………..

N I M : ……………………………………………………………..

Program Studi : ……………………………………………………………..

mengajukan permohonan pengajuan beasiswa pada Fakultas Teknologi Kebumian & Energi, berdasarkan

ketentuan persyaratan yang berlaku.

Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, ……………………………..

Mengetahui : Pemohon,

Dosen Wali,

( ……….......……………………………) ( ………………………………….. )

Tembusan :

1. Dosen Wali

Catatan :

1. Lampirkan transkrip nilai akademik

Page 21: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 21

LAMPIRAN J

FORMULIR PERMOHONAN KETERANGAN MAHASISWA

Kepada Yth. :

Bapak/Ibu Wakil Dekan I

Up. Kabag Tata Usaha

Fakultas Teknologi Kebumian & Energi

Universitas Trisakti

J a k a r t a.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : ……………………………………………………………..

N I M : ……………………………………………………………..

Program Studi : ……………………………………………………………..

mengajukan permohonan pembuatan surat keterangan, untuk :

keperluan : ……………………………………………………………..

……………………………………………………………..

……………………………………………………………..

Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, ……………………………..

Pemohon,

( ………………………………….. )

Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Wali,

( ……………………………….…………… ) ( ………………………….………………….. )

Tembusan :

1. Dosen Wali

Page 22: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 22

LAMPIRAN K

SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN DAN PENGHAPUSAN NILAI OLEH MAHASISWA

Kepada Yth. :

Bapak/Ibu Wakil Dekan I

Fakultas Teknologi Kebumian & Energi

Universitas Trisakti

J a k a r t a.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : ……………………………………………………………..

N I M : ……………………………………………………………..

Program Studi : ……………………………………………………………..

mengajukan permohonan untuk perubahan nilai (menghapus, dan atau mengganti nilai matakuliah) sebagai

berikut ::

A. Mengganti Nilai

No Matakuliah Nilai Lama Nilai Baru

1.

2.

3.

B. Menghapus Nilai

Yakni pada matakuliah :

1. ...........................................................

2. ...........................................................

3. ...........................................................

Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, ……………………………..

Pemohon,

( ………………………………….. )

Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Wali,

( ……………………………….……… ) ( …………………….………………….. )

Tembusan : 1. Dosen Wali

Page 23: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 23

LAMPIRAN L

SURAT PERMOHONAN PINDAH STUDI

Kepada Yth. :

Bapak Wakil Dekan I

Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi

Universitas Trisakti

J a k a r t a.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : ……………………………………………………………..

N I M : ……………………………………………………………..

Program Studi : ……………………………………………………………..

Tempat / Tgl Lahir : ……………………………………………………………..

Alamat : ……………………………………………………………..

……………………………………………………………..

No. Telpon : ……………………………………………………………..

mengajukan permohonan pindah Program Studi terhitung mulai :

Semester : ……………………………………………………………….

Tahun Akademik : ……………………………………………………………….

Pindah ke Program Studi : ……………………………………………………………….

Alasan Pindah : ……………………………………………………………….

Demikian, atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Jakarta, ……………………………..

Mengetahui : Pemohon,

1. Orangtua/ Wali Mahasiswa

( ………………………………) ( ………………………………….. )

2. Ketua Jurusan 3. Dosen Wali

( …………………………… ) ( ……………………………….. )

Page 24: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 24

LAMPIRAN M

SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN NILAI OLEH DOSEN MATA KULIAH

Kepada Yth. :

Bapak/Ibu Wakil Dekan I

Fakultas Teknologi Kebumian & Energi

Universitas Trisakti

J a k a r t a.

Bersama ini kami mengajukn perubahan nilai :

Mata kuliah : .................................................. Kode .........................

Bagi mahasiswa

Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, ……………………………..

Mengetahui

Ketua Program Studi

Tekni ....................................... Dosen Mata Kuliah,

( …………………………….. ) ( ....................................................... )

No Nama NIM Nilai Lama Nilai Baru

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Page 25: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 25

LAMPIRAN N

SURAT PERMOHONAN KETERANGAN LULUS

Kepada Yth. :

Bapak Wakil Dekan I

Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi

Universitas Trisakti

J a k a r t a.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : ……………………………………………………………..

N I M : ……………………………………………………………..

Tanggal Lahir : ……………………………………………………………..

Program Studi : ……………………………………………………………..

Tanggal Sidang : ……………………………………………………………..

Alamat & No. Telpon : ……………………………………………………………..

……………………………………………………………..

No. Telpon : ……………………………………………………………..

mengajukan permohonan pembuatan surat keterangan LULUS, untuk :

Keperluan : ……………………………………………………………..

……………………………………………………………..

……………………………………………………………..

Demikian, atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Jakarta, ……………………………..

Pemohon,

( ………………………………….. )

Catatan : Harus melampirkan tanda terima pengumpulan skripsi dari perpustakaan FTKE.

Page 26: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 26

LAMPIRAN O

Page 27: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 27

LAMPIRAN P

ASISTEN MAHASISWA

Asistensi adalah kegiatan yang menunjang atau melengkapi perkuliahan. Pemberian Asistensi ini dilakukan

oleh Dosen matakuliah yang bersangkutan atau oleh Asisten Dosen, serta dapat dilakukan oleh Asisten

Mahasiswa.

Hal ini dilakukan dalam rangka usaha melancarkan dan mengintensifkan proses belajar-mengajar dan tidak

berstatus sebagai karyawan Universitas Trisakti.

A. Persyaratan bagi Asisten Mahasiswa :

1. Mahasiswa yang telah mengumpulkan menimal 90 sks dengan IPK minimal 2,50 dan mahasiswa

yang telah lulus sarjana S1.

2. Matakuliah yang akan diasuh dan atau yang berkaitan dengan Laboratorium minimal mempunyai

nilai B.

3. Berkepribadian serta berkelakuan baik.

B. Pengangkatan Asisten Mahasiswa.

Pengangkatan Asisten Mahasiswa dapat dilakukan pada Semester Ganjil atau Semester Genap

dan dapat diusulkan kembali dengan beban maksimal 15 jam/minggu.

1. Data kelengkapan berupa :

a. Surat permohonan yang diajukan kepada Dekan Fakultas Dengan tembusan Ketua Jurusan

yang bersangkutan.

b. Daftar Riwayat Hidup.

c. Evaluasi dari prestasi akademik mulai semester pertama.

d. Evaluasi kepribadian

e. Pasphoto ukuran 4 x 6 (1 lembar)

2. Dekan setelah mengadakan evaluasi mengenai pelamar bersama dengan para Wakil Dekan dan

Ketua Jurusan yang bersangkutan, maka bagi pelamar yang memenuhi persyaratan dimintakan

persetujuan kepada Rektor dengan surat yang disertai data kelengkapan mahasiswa yang

bersangkutan.

3. Pengangkatan Asisten Mahasiswa ditetapkan oleh Dekan dengan surat Keputusan Dekan

setelah mendapat persetujuan tertulis dari Rektor.

Page 28: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 28

LAMPIRAN Q

MAHASISWA AKTIF FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011

Page 29: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 29

LAMPIRAN R

STATISTIK ALUMNI FTKE

LAMPIRAN T

STATISTIK ALUMNI FTKE

LAMPIRAN S

Page 30: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 30

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN DALAM KEGIATAN PEMAGANGAN DAN PELAYANAN

KESEMPATAN KERJA LULUSAN TAHUN AKADEMIK 2010/2011

NO. FAKULTAS / JURUSAN

/ PROGRAM STUDI

NAMA PERUSAHAAN DLM KEGIATAN

MAGANG / COOPERATIVE

EDUCATION

NAMA PERUSAHAAN YANG

MEMBUKA INFORMASI

KESEMPATAN KERJA

1 2 3 4

1 TEKNOLOGI

KEBUMIAN DAN

ENERGI / Teknik

Perminyakan

1. Pertamina UBEB Jambi

2. Pertamina UBEB Lirik

3. Pertamina Cirebon

4. Pertamina Cepu

5. BOB Pertamina-Bumi Siak Pusako

6. Petrochina Tuban

7. Pertamina Prabumulih

8. Chevron Pacific Indonesia

9. Total E&P Indonesia

10. CNOOC

11. Vico Indonesia

12. Petrochina International Sorong

13. Conoco Phllip

14. Schlumberger

15. Star Energy

1. Pertamina Geothermal Indonesia

2. Exxon Mobil

3. Santos Energy

4. Medco Energy Oil & Gas

5. Premier Oil

6. Chevron Pacific Indonesia

7. Total E&P Indonesia

8. CNOOC

9. Vico Indonesia

10. Petrochina International Sorong

11. Conoco Phillip

12. Kondur Petroelum S.A.

13. Pearl Energy

14. BP Indonesia

15. Hess

16. Kodeco Energy

17. Kangean Energy Indonesia

18. BP Migas

19. Pertamina EP

20. Pertamina Hulu Energy

21. Schlumberger

22. Star Energy

LAMPIRAN T

Page 31: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 31

KALENDER AKADEMIK

T.1 SEMESTER GASAL : September 2011 – Februari 2012

NO KEGIATAN UTAMA RINCIAN KEGIATAN J A D W A L

1

W I S U D A

Lulusan Semester Genap

2010/2011

a. Jadwal Yudisium lulusan Paling Lambat Rabu, 14 Sept. 2011

b. Upacara Wisuda Sabtu, 15 Oktober 2011 (tentatif,

menunggu konfirmasi JCC)

2

PENDAFTARAN ULANG

MAHASISWA

a. Konsultasi Dosen Wali

b. Pengambilan dan

pembayaran BPP Pokok,

serta entry KRS

Senin, 08 Agustus 2011 s/d Sabtu,

20 Agustus 2011.

3

PROSES BELAJAR

MENGAJAR

a. Kuliah tatap muka dan

Evaluasi

Senin, 12 September 2011 s/d Sabtu, 28

Januari 2012.

b. Ujian Tengah Semester Senin, 24 Oktober 2011 s/d Sabtu, 5

Nopember 2011

c. Pengambilan dan

Pembayaran BPP SKS,

Kamis, 1 Des. S.d Kamis, 22 Des. 2011

d. Ujian Akhir Semester Rabu, 04 Januari s.d Selasa, 17 Januari

2012.

4

Laporan Epsbed (TA 2010-

2) dan Usulan dosen tetap.

a. Pengiriman laporan dan

usulan ke BAA.

b. Verifikasi dan kompilasi

c. Pengiriman ke Kop. Wil. III

Senin, 26 s.d Jum’at, 30 September 2011.

Senin, 3 s.d Jum’at, 7 Oktober 2011.

Senin, 10 s.d Kamis, 13 Oktober 2011.

5

PROGRAM

PENINGKATAN HASIL

BELAJAR (PPHB)

Kuliah tatap muka dan Ujian

PPHB

Senin, 23 Januari s.d Sabtu, 4 Februari

2012.

6

U P A C A R A a. Peringatan Proklamasi

Kemerdekaan RI.

b. Dies Natalis USAKTI

Rabu, 17 Agustus 2011

Selasa, 29 November 2011.

7

LIBUR DAN CUTI

BERSAMA

a. Libur Awal Puasa Jum’at, 29 Juli s.d Sabtu, 1 Agst. 2011.

b. Idul Fitri 1 Syawal 1432

Hijriah

a. Selasa, 30 dan Rabu, 31 Agst. 2011.

b. Cuti bersama Idul Fitri/SKB 3 Mentri :

Senin, 29 Agst 2011, Kamis, 1 s.d

Jum’at, 2 Sept. 2011.

c. LIBUR USAKTI : Jum’at, 26 Agst . s.d

Sabtu, 10 September 2011.

c. Idul Adha 1432 Hijriyah, Minggu, 6 November 2011.

d. Hari Raya Natal 2011

a. Minggu, 25 Desember 2011

b. Cuti bersama hari raya Natal /SKB 3

Mentri : Senin, 26 Desember 2011.

c. Libur USAKTI : Jum’at, 23 Desember

2011 s.d Senin, 2 Januari 2012.

e. Tahun Baru 1433 Hijriah Minggu, 27 Nopember 2011

f. Tahun Baru Masehi 2012 Minggu, 1 Januari 2012

g. Tahun Baru Imlek 2563 Senin, 23 Januari 2012

h. Maulid Nabi Muhammad

S.A.W

Minggu, 5 Februari 2012

Page 32: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 32

T.2 SEMESTER GENAP : Maret 2011 – Agustus 2012

NO KEGIATAN UTAMA RINCIAN KEGIATAN J A D W A L

1

W I S U D A

Lulusan Semester Gasal

2011/2012

a. Jadwal Yudisium lulusan Rabu, 21 Maret 2012

b. Upacara Wisuda Sabtu, 21 April 2012

2

PENDAFTARAN ULANG

MAHASISWA

a. Pembayaran BPP Pokok Senin 06 s.d Rabu, 15 Februari 2012

b. Konsultasi dosen wali dan

entry KRS Senin 13 s.d.Jum’at, 17 Feb. 2012

c. Pengambilan dan

pembayaran BPP SKS Senin 7 Mei s.d Jum’at, 18 Mei 2012

3

PROSES BELAJAR

MENGAJAR

a. Kuliah tatap muka dan

Evaluasi Senin, 20 Februari s.d Sabtu, 9 Juni 2012

b. Ujian Tengah Semester Senin, 26 Maret s.d Sabtu, 14 April 2012

c. Ujian Akhir Semester Senin, 21 Mei s.d Sabtu, 9 Juni 2012

4

Laboran EPSBED dan

usulan Dosen Tetap

(2011-1)

a. Pengiriman Laporan dan

usulan ke BAA.

b. Verifikasi dan kompilasi

c. Pengiriman ke Kopertis Wil.

III

Senin, 26 s.d Jum’at, 30 Maret 2012.

Senin,02 s.d Jum’at 06 April 2012

Senin, 09 s.d Jum’at, 13 April 2012

5

PROGRAM

PENINGKATAN HASIL

BELAJAR (PPHB)

a. Kuliah tatap muka

Senin, 16 Juli s.d Sabtu, 11 Agust. 2012 b. Ujian PPHB

6

U P A C A R A a. Peringatan Tragedi Trisakti Sabtu, 12 Mei 2012

b. Peringatan Proklamasi

Kemerdekaan RI

Jum’at, 17 Agustus 2012

7

LIBUR DAN CUTI

BERSAMA

a. Hari Raya Nyepi Tahun

Baru Saka 1934 Jum’at, 23 Maret 2012

b. Wafat Yesus Kristus Jum’at, 6 April 2012

c. Kenaikan Yesus Kristus Kamis, 17 Mei 2012

d. Hari Raya Waisak Tahun

2556 Minggu, 6 Mei 2012

e. Isra Mi’raj Nabi

Muhammad S.A.W Minggu, 17 Juni 2012

f. Libur awal puasa Kamis, 19 s.d Minggu, 22 Juli 2012

g. Libur Idul Fitri 1 Syawal

1433 H Senin, 20 dan Selasa, 21 Agst. 2012

h. Cuti bersama Jum’at, 17 s.d Rabu, 22 Agst. 2012

i. Libur Usakti Kamis, 16 s.d Sabtu, 25 Agst. 2012

8 KO/ EKSTRA

KURIKULER

Rabu, 27 Juni s.d Senin, 9 Juli 2012

9

KULIAH USAHA MANDIRI

ILMU TEKNOLOGI

TERAPAN (KUM ITT)

Kegiatan Mahasiswa di

Lapangan Senin, 2 s.d. Minggu, 15 Juli 2012

Page 33: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 33

LAMPIRAN U DAFTAR NAMA DOSEN WALI JURUSAN / PROGRAM STUDI

JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN

NO NAMA NIK NIM SUB

TOTAL TOTAL

1 Ir. Taufiq Fathaddin, MT, PhD. 2029

071.05.001 – 071.05.042 42 82

071.09.161 – 071.09.200 40

071.11.001 – 071.11.030 30

2 Ir. Onnie Ridaliani, MT 2027

071.05.043 – 071.05.068 25

50 071.07.001 - 071.07.025 25

071.11.031 – 071.11.050 20

3 Djoko Sulistyanto, ST, MT 2203

071.05.069 – 071.05.095 26

51 071.07.026 – 071.07.050 25

071.11.051 – 071.11.070 20

4 Ir. Bayu Satyawira, Msi 2206

071.05.096 – 071.05.120 25

90 071.07.051 – 071.07.075 25

071.09.241 – 071.09.280 40

071.11.071 – 071.11.090 20

5 Ir. Siti Nuraeni, MS 1106

071.06.001 – 071.06.040 40

071.10.001 – 071.10.030 30

071.11.331 – 071.11.350 20

6 Ir. MG.Sri Wahyuni, MT 1896

071.04.106 - 071.04.114 1

071.10.121 – 071.10.150 30

071.11.091 – 071.11.110 20

7 Maman Djumantara, ST, MT 2200

071.04.115 – 071.04.131 1

071.10.181 – 071.10.210 30

071.11.111 – 071.11.140 30

8 Ir. Syamsul lrham, MT 1550 071. 09.041 – 071.09.080 40

071.11.141 – 071.11.160 20

9 Ir. Abdul Hamid, MT 1894

071.08.176 – 071.08..210 35

115 071. 09.121 – 071.09.160 40

071.10.301 – 071.10.315 15

10 Andang Kustamsi, Ph.D 2628 071.10.091 – 071.10.120 30

071.11.161 – 071.11.180 20

Page 34: LAMPIRAN A - yusronandrianto.files.wordpress.com · Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh ... Sedangkan sanksi-sanksi

L- 34

11 Ir. Sugiatmo K., Ph.D 1808

071. 09.201 – 071.09.240 40

071.10.315 – 071.10.334 15

071.11.351 – 071.11.370 20

12 Ir. Mulia Ginting, MS 2265 071.08.106 – 071.08.140 35

35 071.11.181 – 071.11.210 30

13 Ir.H.Mu’min Priyono Tamsil, MS 0480 071.08.071 – 071.08.105 35

071.10.061 – 071.10.090 30

14 Ir. Widrajat Aboekasan, MM,MBA --- 071.09.001 – 071.09.040 40 40

15 Dr. Ir. Trijana Kartoatmodjo --- 071. 09.081 – 071.01.120 40 40

16 Ir. Sisworini H.,MT 1692 071.06.041 – 071.06.080 40

071.10.031 – 071.10.060 30

17 Ir. Lilik Zabidi Msi 0352 071.06.081- 071.06.128 48

071.10.151 – 071.10.180 30

18 Ir. Asri N.I. Adjidarmo, MSi, PhD. 0479 071.07.076 – 071.07.154 79 79

19 Ir. Rini Setiati, MT 1893 071.08.036 – 071.08.070 35

071.11.211 – 071.11.240 30

20 Ir. Suryo Prakoso, MT ---

071.08.141 – 071.08.175 35

071.10.271 – 071.10.300 30

071.11.241 – 071.11.270 30

21 Dr. Ir. Pri Agung Rahmanto 071.10.211 – 071.10.240 30 30

22 Mieky Ezzati, ST. MT. -- 071.10.241 – 071.10.270 30

30 071.11.311 – 071.11.330 20

23 Harin Widiyatni, ST. -- 071.11.281 – 071.11.310 40