lampiran 3. instrumen tahap karakterisasirepository.upi.edu/39112/7/t_kim_1707147_appendix.pdf ·...

40
256 Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 3. Instrumen Tahap Karakterisasi Format Instrumen Karakterisasi Bahan Ajar Materi Hidrokarbon untuk Mengembangkan Knowledge Building Environment Petunjuk pengisian 1. Siswa dimohon untu memberikan tanda centang (√) pada kotak yang telah tersedia (Mudah atau Sulit) sesuai dengan jawaban siswa. 2. Siswa dimohon untuk menuliskan ide pokok untuk setiap paragraf pada kolom ide pokok yang telah disedikan. Draf Bahan Ajar 1. Gambar 1. Metana (Sumber: https://kimiavegas. wordpress.com/2010 /04/15/hidrokarbon/ Komponen utama dalam gas alam dan minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon. Gas alam dan minyak bumi juga mengandung senyawa karbon yang sangat berguna dalam kehidupan manusia. Sumber senyawa karbon dapat berasal dari tumbuhan, hewan, gas alam, minyak bumi dan batu bara. Tumbuhan dan hewan merupakan sumber senyawa karbon misalnya protein, karbohidrat, lemak, dan senyawa-senyawa lainnya Ide pokok teks di atas adalah : Bagaimana keterpahaman teks di atas? Mudah Sulit 2. Gambar 2. Sate setelah dibakar terdapat bagian hitam pada sisi daging yang merupakan tanda adanya karbon Senyawa dapat diidentifikasi mengandung senyawa hidrokarbon atau tidak dengan melakukan reaksi pembakaran. Pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan zat sisa berupa arang (jelaga) atau karbon. Bila pembakaran berlangsung sempurna akan menghasilkan CO2. Keberadaan gas CO2 dapat diketahui dengan mengalirkan air kapur (larutan Ca(OH)2) atau air barit (larutan Ba(OH)2). Apabila senyawa yang dibakar sempurna merupakan senyawa karbon (mengasilkan CO2), air kapur atau air

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 256

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Lampiran 3. Instrumen Tahap Karakterisasi

    Format Instrumen Karakterisasi Bahan Ajar Materi Hidrokarbon untuk Mengembangkan

    Knowledge Building Environment

    Petunjuk pengisian

    1. Siswa dimohon untu memberikan tanda centang (√) pada kotak yang telah tersedia (Mudah

    atau Sulit) sesuai dengan jawaban siswa.

    2. Siswa dimohon untuk menuliskan ide pokok untuk setiap paragraf pada kolom ide pokok

    yang telah disedikan.

    Draf Bahan Ajar

    1.

    Gambar 1. Metana

    (Sumber:

    https://kimiavegas.

    wordpress.com/2010

    /04/15/hidrokarbon/

    Komponen utama dalam gas alam dan minyak bumi adalah senyawa

    hidrokarbon. Gas alam dan minyak bumi juga mengandung senyawa karbon

    yang sangat berguna dalam kehidupan manusia. Sumber senyawa karbon dapat

    berasal dari tumbuhan, hewan, gas alam, minyak bumi dan batu bara.

    Tumbuhan dan hewan merupakan sumber senyawa karbon misalnya protein,

    karbohidrat, lemak, dan senyawa-senyawa lainnya

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    2.

    Gambar 2. Sate setelah dibakar

    terdapat bagian hitam pada sisi daging

    yang merupakan tanda adanya karbon

    Senyawa dapat diidentifikasi mengandung senyawa

    hidrokarbon atau tidak dengan melakukan reaksi pembakaran.

    Pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan zat sisa

    berupa arang (jelaga) atau karbon. Bila pembakaran berlangsung

    sempurna akan menghasilkan CO2. Keberadaan gas CO2 dapat

    diketahui dengan mengalirkan air kapur (larutan Ca(OH)2) atau air

    barit (larutan Ba(OH)2). Apabila senyawa yang dibakar sempurna

    merupakan senyawa karbon (mengasilkan CO2), air kapur atau air

  • 257

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    (Sumber :

    https://www.boombastis.com/asal-

    sate/85960 )

    barit akan menjadi keruh. Reaksi yang terjadi antara gas CO2

    dengan air kapur:

    CO2 (g) + Ca(OH)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l).

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    3. Hidrokarbon alifatik terbagi menjadi alkana, alkena dan alkuna. Metana adalah senyawa

    alkana paling sederhana yang dihasilkan dari tanaman-tanaman oleh bakteri anaerob. Sumber lain

    penghasil metana adalah rayap (Chang., 2005). Gas metana berbentuk gas yang tidak berwarna

    dan juga tidak berbau dengan rumus kimia CH4. Gas ini pertama sekali ditemukan

    oleh Alessandro Volta sekitar tahun 1776-1778 ketika melakukan penelitian di danau

    Manggiore dan dia mengamati adanya gelembung-gelembung gas yang ternyata gas tersebut

    dapat terbakar. Gas metana tergolong gas-gas rumah kaca yang dapat berasal dari sumber

    alamiah dan sumber yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Badan Perlindungan Lingkungan

    Amerika Serikat (US-EPA) memaparkan, sumber gas metana utama dari kegiatan manusia yaitu

    kegiatan pertanian, penambangan, pembakaran, peternakan serta tempat pembuangan akhir sampah

    (TPA).

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    4. Kekhasan Atom Karbon

    Gambar 3. Arang dan Intan

    Pernahkan kalian melihat arang dan intan dalam

    kehidupan sehari-hari? Arang sering digunakan

    Perhatikan kekhasan atom karbon!

    Senyawa atom karbon sangatlah banyak sebab karbon

    memiliki sifat khas atom karbon yang dapat membentuk

    senyawa dengan berbagai unsur, dengan struktur yang

    bervariasi. Beberapa sifat khas atom karbon antara lain :

    https://www.boombastis.com/asal-sate/85960https://www.boombastis.com/asal-sate/85960

  • 258

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    untuk memasak makanan dan intan digunakan

    sebagai perhiasan. Arang dan intan merupakan

    contoh senyawa karbon.

    (Sumber :

    https://www.kabarmakkah.com/2015/11/antara-

    arang-dan-intan-kamu-termasuk.html )

    1) Atom karbon mempunyai nomor atom 6, dengan

    memiliki 4 elektron valensi

    Atom karbon memiliki nomor atom 6 dengan

    konfigurasi elektron C = 2 4, terletak pada golongan

    IVA periode 4. Atom memiliki 4 elektron valensi

    dapat membentuk pasangan elektron bersama dengan

    atom lain membentuk ikatan kovalen. Berikut ini atom

    karbon dengan 4 elektron valensi.

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    5. Atom karbon dengan empat elektron valensi dapat membentuk rantai atom karbon dengan berbagai

    bentuk dan kemungkinan.

    Beberapa rantai karbon dapat dikelompokkan berdasarkan:

    1. Jumlah ikatan

    Ikatan tunggal, yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan 1 tangan ikatan (sepasang

    elektron ikatan)

    Ikatan rangkap 2, yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan 2 tangan ikatan (2 pasang

    elektron ikatan)

    Ikatan rangkap 3, yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan 3 tangan ikatan (3

    pasangan elektron ikatan)

    Ide pokok teks di atas adalah :

    https://www.kabarmakkah.com/2015/11/antara-arang-dan-intan-kamu-termasuk.htmlhttps://www.kabarmakkah.com/2015/11/antara-arang-dan-intan-kamu-termasuk.html

  • 259

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    6. Bentuk rantai

    Rantai terbuka (alifatis), yaitu rantai yang antar ujung-ujung atom karbonnya tidak saling

    berhubungan. Rantai terbuka (alifatis) ada yang tidak bercabang dan ada yang bercabang.

    Rantai terbuka tak bercabang Rantai terbuka bercabang

    Rantai tertutup (siklis), yaitu rantai yang antar ujung-ujung atom karbon saling

    berhubungan. Terdapay dua jenis rantai siklis, yaitu rantai siklis dan aromatis.

    Rantai siklis

    Aromatis

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

  • 260

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    7. Posisi atom karbon dalam rantai atom karbon

    Berdasarkan jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat 4 posisi atom karbon, yaitu:

    a. Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang secara langsung mengikat satu atom

    karbon yang lain.

    b. Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang secara langsung mengikat dua atom

    karbon lain.

    c. Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang secara langsung mengikat tiga atom karbon

    lain.

    d. Atom karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang secara langsung mengikat empat atom

    karbon lain.

    Atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    8.

    Gambar 5. Butana komponen

    utama korek

    api (Sumber : https://www.tokopedia.

    com/abbasshopkorek/korek-api-gas-

    tokai-oval)

    Senyawa alkana merupakan rantai karbon yang paling

    sederhana. Senyawa alkana banyak ditemukan dalam

    kehidupan sehari-hari.

    Siapa yang tidak pernah melihat korek api gas?

    Tahukah kalian bahwa korek api gas mengandung

    butana. Butana adalah salah satu senyawa alkana.

    Pernahkah kalian membantu ibu memasak di dapur?

    Apakah ibu kalian menggunakan tabung LPG untuk

    Atom C kuarterner

  • 261

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Gambar 6. Gas LPG memiliki

    komponen utama propana

    (Sumber : http://prfmnews.com/berita.php?

    detail=daftar-agen-bright-gas-di-bandung-raya )

    memasak? Ternyata, gas LPG juga merupakan senyawa

    alkana yaitu propana. Wah, ternyata banyak sekali

    manfaat dari senyawa hidrokarbon .

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    9. Struktur Senyawa Alkana

    Senyawa alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh dengan rantai terbuka dan semua ikatan

    atom karbonnya tidak mengandung ikatan rangkap atau seluruh ikatan pada atom karbonnya tunggal.

    Senyawa alkana memiliki akhiran –ana.

    Tiga suku pertama alkana

    Rumus Bangun Rumus

    Molekul

    Nama

    C H

    H

    H

    H

    CH4 Metana

    H

    C C

    H

    H

    H H

    H

    C2H6 Etana

    H

    C C

    H

    H

    H H

    C H

    H

    H

    C3H8 Propana

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    http://prfmnews.com/berita.php?%20detail=daftar-agen-bright-gas-di-bandung-rayahttp://prfmnews.com/berita.php?%20detail=daftar-agen-bright-gas-di-bandung-raya

  • 262

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    10. Rumus Molekul

    Perhatikan rumus molekul metana, etana dan propana pada tabel 1, ternyata rumus molekul dari

    tiga senyawa yang berurutan memiliki selisih sebesar CH2. Bila diamati ternyata perbandingan

    jumlah atom C dengan atom H dalam alkana selalu sama dengan n:(2n +2), maka dapat

    disimpulkan bahwa rumus umum senyawa alkana adalah

    CnH2n+2

    Tentukanlah rumus struktur dari senyawa alkana C2H6 !

    Apabila atom C ada 2, maka atom H pada senyawa alkananya adalah 2(2)+2, yaitu 6. Maka bila

    dituliskan menjadi C2H6, rumus strukturnya menjadi :

    etana

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    11. Berikut ini merupakan daftar nama dari 10 deret pertama dari senyawa alkana:

    Tabel. 10 deret pertama alkana

    Jumlah atom C Nama Senyawa Rumus Molekul

    1 Metana CH4

    2 Etana C2H6

  • 263

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    3 Propana C3H8

    4 Butana C4H10

    5 Pentana C5H12

    6 Heksana C6H14

    7 Heptana C7H16

    8 Oktana C8H18

    9 Nonana C9H20

    10 Dekana C10H22

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    12. Isomer Alkana

    Isomer Struktur

    Isomer struktur merupakan dua atau lebih senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama

    tetapi berbeda strukturnya.

    Perhatikan contoh di bawah ini !

    Senyawa dengan rumus molekul C4H10 mempunyai dua struktur yang berbeda yaitu :

    n-butana

    H3C-CH2-CH2-CH3

    2-metil-propana

    H3C-CH-CH3

    CH3

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    13. Tatanama Alkana

    Perhatikan tata cara penamaan senyawa alkana berikut :

    a) Nama induk hidrokarbon diberikan dari rantai terpanjangan dari atom karbon dalam

    senyawa.

  • 264

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    b) Alkana yang kekurangan atom hidrogen disebut gugus alkil. Misalnya, ketika hidrogen

    dihilangkan dari metana, maka yang tersisa yaitu CH3- yaitu disebut gugus metil.

    c) Ketika satu atau lebih atom hidrogen digantikan dengan gugus lain, misalnya gugus alkil.

    Tentukan rantai terpanjang dari alkana (rantai utama). Tentukan cabang dari alkana (alkil

    group). Beri nomor rantai utama dari yang paling dekat dengan cabang (gugus yang terikat

    di luar rantai utama/rantai terpanjang).

    d) Ketika terdapat lebih dari satu cabang alkil, gunakan imbuhan seperti, di-, tri, atau tetra- pada

    gugus alkilnya.

    e) Selain dapat mengikat gugus alkil, alkana juga dapat mengikat beberapa jenis gugus lainnya

    yaitu alkohol/alkanol (-OH), eter/alkoksialkana (-O-), aldehid/alkanal (-CHO),

    keton/alkanon (-C=O-), asam karboksilat/asam alkanoat (-COOH), ester/alkil alkanoat (-

    COO-), alkil halida/haloalkana (-X).

    f) Adapun dengan penulisan sebagai berikut:

    Nomor cabang- nama cabang (sesuai alphabet + imbuhan di, tri atau tetra) -alkana rantai

    terpanjang.

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    14. Menentukan nama alkil atau cabang-cabang yang ad pada rantai utama. Penamaaan hampir sama

    seperti alkana hanya akhirannya menjadi –il.

    Berikut tabel deret 5 gugus alkil pertama pada senyawa hidrokarbon :

    Jumlah Karbon Struktur Nama Alkil

    1 CH3‒ Metil

    2 CH3‒CH2‒ Etil

    3 CH3‒CH2‒CH2‒ Propil

    4 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒ Butil

    5 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒CH2‒ Pentil

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

  • 265

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    15. Sifat Fisika Alkana

    Untuk dapat mengetahui sifat fisika alkana, sebaiknya perhatikan dengan seksama penjelasan di

    bawah ini !

    Sifat fisika alkana:

    1. Reaktifitas dengan senyawa kimia lain relatif kecil, hal ini juga dikarenakan alkana tidak

    memiliki ikatan rangkap, karena semakin banyak ikatan rangkap, suatu senyawa kimia akan

    semakin reaktif

    2. Afinitas kecil

    3. Semakin panjang rantai karbonnya maka titik didih akan semakin tinggi, kecuali isomer dengan

    banyak cabang, maka semakin banyak cabangnya, titik didih akan semakin rendah

    4. Semakin panjang rantai karbonnya maka massa jenis akan semakin besar, namun tetap lebih

    kecil dari massa jenis air, sehingga bila alkana dan air dicampur, alkana akan berada di fase atas

    5. Pada suhu dan tekanan standar (STP = standard temperature and pressure), alkana dengan rantai

    C1-C4 memiliki wujud gas, C5-C17 memiliki wujud cair, dan C18 seterusnya memiliki wujud

    padat

    6. Tidak memiliki konduktivitas, artinya tidak menghasilkan maupun menghantarkan listrik.

    Sifat fisika didasarkan pada titik didih, titik beku, massa molar, dan lainnya. Adanya cabang

    pada rantai lurus alkana dapat mempengaruhi titik didihnya. Alkana adalah senyawa kovalen yang

    dapat memiliki titik didih dan titik lebur yang relatif cukup rendah.

    Secara garis besar titik didih dan titik lebur alkana adalah sebagai berikut :

    1) Semakin banyak atom karbon atau semakin panjang rantai karbon suatu alkana, maka

    semakin tinggi titik didih dan titik leburnya.

    2) Untuk jumlah atom karbon yang sama, isomer dengan rantai karbon tidak bercabang

    mempunyai titik didih dan titik lebur yang lebih tinggi daripada dengan rantai karbon

    bercabang.

    3) Semakin banyak cabang pada rantai karbonnya, semakin rendah titik-didih dan titik

    leburnya.

    Deret homolog senyawa alkana

    Deret homolog pada alkana memiliki sifat sebagai berikut

    Memiliki rumus umum, untuk deret homolog alkana adalah CnH2n+2

    Secara berurutan antara satu anggota ke anggota berikutnya mempunyai pembeda CH2

    Secara berurutan selisih massa rumus satu anggota ke anggota berikutnya adalah 14

    Semakin panjang rantai atom karbon maka akan semakin tinggi titik didihnya

    Tabel 4. Deret homolog alkana

  • 266

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Jumlah

    atom C

    Rumus

    molekul

    Nama Titik

    lebur (˚C)

    Titik

    didih (˚C)

    Massa

    jenis

    (g/cm3)

    Wujud (suhu

    kamar)

    1 CH4 Metana -181,9 -163,9 0,466 Gas

    2 C2H6 Etana -183,2 -88,5 0,572 Gas

    3 C3H8 Propana -189,6 -42,0 0,585 Gas

    4 C4H10 Butana -138,3 -0,4 0,601 Gas

    5 C5H12 Pentana -129,9 36,2 0,626 Cair

    6 C6H14 Heksana -94,9 69,1 0,660 Cair

    7 C7H16 Heptana -90,5 98,5 0,684 Cair

    8 C8H18 Oktana -56,7 125,8 0,703 Cair

    9 C9H20 Nonana -50,9 150,9 0,718 Cair

    10 C10H22 Dekana -29,6 174,2 0,730 Cair

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    16. Sifat Kimia Alkana

    Untuk sifat kimia, dilihat dari senyawa alkana dapat bereaksi. Terdapat beberapa reaksi dari

    alkana:

    1) Reaksi pembakaran

    Reaksi pembakaran, pada suhu yang sangat tinggi, alkana dapat bereaksi secara eksoterm dengan

    oksigen dan hasilnya merupakan komponen yang dipakai untuk bahan bakar.

    2C4H10(g) + 13O2(g) 8CO2(g) + 10H2O(g)

    2) Reaksi Substitusi

    Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian antara atom yang ada pada senyawa alkana

    digantikan dengan atom lainnya. Reaksi substitusi yaitu reaksi penggantian atom atau gugus

    atom dalam suatu molekul dengan atom atau gugus atom lainnya. Penggantian gugus nukleofil

    disebut substitusi nukleofilik. Penggantian gugus elektrofil disebut substitusi elektrofilik. Gugus

    nukleofil tidak dapat digantikan dengan gugus elektrofil, demikian juga sebaliknya.

    R–Q + PX R–X + PQ

    https://www.studiobelajar.com/teori-atom/

  • 267

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Perhatikan contoh reaksi substitusi berikut !

    CH3–H + Cl–Cl CH3–Cl + H–Cl

    dan

    CH3–OH + H–Cl CH3–Cl + H–OH

    3) Reaksi Eliminasi

    Reaksi eliminasi terjadi pada senyawa alkana, yaitu reaksi penambahan ikatan tunggal menjadi

    ikatan rangkap. Reaksi eliminasi merupakan reaksi penghilangan dua substituen dari suatu

    molekul. Reaksi eliminasi dapat dianggap sebagai kebalikan dari reaksi adisi. Reaksi eliminasi

    terjadi pada senyawa alkana dengan berubahnya ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap melalui

    terlepasnya molekul kecil seperti air, HCl, atau HBr.

    Perhatikan contoh reaksi substitusi berikut !

    CH2 – CH2 CH2 = CH2 + H2

    H OH

    dan

    CH3 – CH – CH2 + NaOH CH3 – CH = CH2 + NaCl + HOH

    Cl H

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    17. Senyawa hidrokarbon tak jenuh merupakan senyawa yang terdiri atas atom karbon dan hidrogen yang

    memiliki ikatan rangkap. Senyawa hidrokarbon tak jenuh biasa disebut dengan senyawa alkena dan

    H2SO4

    https://www.studiobelajar.com/ikatan-kimia/

  • 268

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    alkuna. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut dengan alkena dan hidrokarbon

    yang mengandung ikatan rangkap tiga dengan alkuna.

    Coba sebutkan contoh senyawa hidrokarbon tak jenuh dalam kehidupan sehari-hari?

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    18.

    1. Alkena

    Gambar 7. Teflon alat

    masak yang mengandung

    tetrafluoro etena

    (Sumber: https://greenliving

    ideas.com/ 2012/06/13/how-

    toxic-is-teflon/ )

    Gambar 8. Plastik

    mengandung polietena

    (Sumber :

    https://id.wikipedia.org/wiki

    /Polietilena )

    Alkena merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap

    dua (‒C=C‒). Senyawa alkena merupakan senyawa tak jenuh

    yang memiliki ikatan rangkap dua antar atom-atom karbonnya.

    Anggota alkena yang paling sederhana adalah etena (etilena).

    Apakah di rumah kalian terdapat alat memasak berupa teflon?

    Iya, teflon sering digunakan ibu untuk memasak di dapur.

    Teflon merupakan alat memasak yang mengandung tetraflouro

    etena, yang salah satu kandungannya merupakan senyawa

    alkena.

    Pastinya kalian pernah melihat plastik kan! Sebab plastik masih

    sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tahukah

    kalian, plastik mengandung polietena. Polietena adalah polimer

    dari etena (etilena), maksudnya polietena merupakan rantai

    panjang susunan dari etena (etilena)!

    Ide pokok teks di atas adalah :

    https://id.wikipedia.org/wiki%20/Polietilenahttps://id.wikipedia.org/wiki%20/Polietilena

  • 269

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    19. Struktur Senyawa Alkena

    Alkena merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap dua (‒C=C‒) Senyawa alkena

    merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki akhiran –ena.

    Tabel 4. Tiga suku pertama alkena

    Rumus Struktur Rumus Molekul Nama

    C C

    H

    H H

    H

    C2H4 Etena

    C C

    H

    H

    H

    C

    H

    H

    H

    C3H6 Propena

    C C

    H

    H

    H

    C

    H

    H

    C

    H

    H

    H

    C4H8 1-Butena

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    20. Perhatikan tabel dibawah ini yang merupakan struktur dan rumus umum alkena

    Tabel . Struktur dan rumus umum alkena

  • 270

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Struktur alkena Jumlah atom Rumus

    molekul Karbon Hidrogen

    CH2 = CH2 2 4 C2H4

    CH2 = CH – CH3 3 6 C3H6

    CH2 = CH – CH2 – CH3 4 8 C4H8

    CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH3 5 10 C5H10

    CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 6 12 C6H12

    Rumus umum n 2n CnH2n

    ternyata rumus umum molekul alkena yang berurutan memiliki selisih sebesar CH2. Bila diamati

    ternyata perbandingan jumlah atom C dengan atom H dalam alkena selalu sama dengan n:(2n),

    maka dapat disimpulkan bahwa rumus umum senyawa alkena adalah

    CnH2n

    Contoh :

    Apabila atom C ada 4, maka atom H pada senyawa alkenanya adalah 2(4), yaitu 8 buah.

    Apabila dituliskan menjadi C4H8, dan rumus struktur akan menjadi seperti ini:

    1-butena

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    21. Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkena:

    Tabel. 10 Deret pertama alkena

    Nama Senyawa Rumus Molekul

    Etena C2H4

  • 271

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Propena C3H6

    Butena C4H8

    Pentena C5H10

    Heksena C6H12

    Heptena C7H14

    Oktena C8H16

    Nonena C9H18

    Dekena C10H20

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    22. Isomer Alkena

    a) Isomer Posisi

    Senyawa-senyawa yang merupakan isomer posisi mempunyai rumus molekul dan gugus fungsi yang

    sama, namun posisi gugus pada kerangka berbeda. Isomer posisi terjadi karena adanya perbedaan

    posisi letak cabang atau posisi letak ikatan rangkapnya.

    Perhatikan contoh di bawah ini!

    Isomer dari C4H8

    CH2 = CH – CH2 – CH3 : 1-butena

    CH3 – CH = CH – CH3 : 2-butena

    b) Isomer Geometri

    Perhatikan penjelasan berikut ini !

  • 272

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Isomer optik atau disebut pula sebagai isomer cis-trans merupakan atom karbon yang mengikat empat

    atom yang berbeda, disebut pula sebagai atom kiral.

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    23. Isomer Alkena

    c) Isomer Geometri

    Perhatikan penjelasan berikut ini !

    Isomer optik atau disebut pula sebagai isomer cis-trans merupakan atom karbon yang mengikat empat

    atom yang berbeda, disebut pula sebagai atom kiral.

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    24. Tata nama Alkena

    Sebelum memulai penamaan senyawa alkena, perhatikan langkah-langkah di bawah ini!

    a) Nama alkena diturunkan dari nama alkana, yaitu sesuai dengan nama alkana, akhiran “–ana”

    diganti dengan akhiran nama “–ena”. Misalnya C2H4 adalah etena.

    b) Rantai utama merupakan rantai terpanjang yang terdapat ikatan rangkap,

    Contohnya :

  • 273

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    c) Penomoran atom karbon dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap.

    d) Ikatan rangkap harus diberi nomor untuk mengetahui letak ikatan rangkap.

    e) Cara penulisan dan penamaan cabang pada alkena sama seperti pada alkana.

    f) Gugus cabang pada alkena merupakan alkil. Gugus alkil merupakan gugus hidrokarbon

    (alkana) yang kehilangan sebuah atom hidrogen. Rumus umum alkil adalah CnH2n+1.Nama

    gugus alkil disesuaikan dengan nama alkana dengan mengganti akhiran –ana dengan akhiran

    –il.

    Jumlah Karbon Struktur Nama Alkil

    1 CH3‒ Metil

    2 CH3‒CH2‒ Etil

    3 CH3‒CH2‒CH2‒ Propil

    4 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒ Butil

    5 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒CH2‒ Pentil

    g) Urutan penamaan alkena :

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    25. Senyawa hidrokarbon dapat diberikan nama sesuai aturan tersebut. Bagaimana cara menamai

    senyawa alkena? Baiklah kita dapat langsung mencoba menamai senyawa alkena berikut :

    Penamaan Senyawa Alkena Rantai Lurus

    Atom karbon yang berikatan rangkap (‒C=C‒) diberi nomor yang menunjukkan ikatan

    rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan

    rangkap.

    Contoh :

    nomor cabang – nama cabang – nomor ikatan rangkap – nama rantai utama

  • 274

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    bukan

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    26. Penamaan Alkena Rantai Bercabang

    Penamaan alkena rantai bercabang hampir sama dengan penamaan alkana. Hanya yang

    membedakan adalah ada nomor posisi untuk ikatan rangkap pada alkena. Aturan yang digunakan

    tetap sama, yaitu :

    Menentukan rantai utama, yaitu rantai terpanjang dan memiliki ikatan rangkap

    Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap, bukan dari cabang

    terdekat

    Urutan penulisan nama :

    1) Nomor cabang/alkil

    2) Nama cabang/alkil

    3) Nomor ikatan rangkap

    4) Nama alkena

    Contoh: beri nama untuk senyawa alkena berikut

  • 275

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    1 Aturan pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan rantai utama

    dari senyawa tersebut. Bagaimana cara mengetahuinya? Carilah rantai C

    yang terpanjang dan memiliki ikatan rangkap. Maka struktur senyawa alkena

    akan menjadi seperti ini

    2

    3

    Setelah menentukan rantai utama, yang harus dilakukan adalah memberi

    penomoran pada rantai, dari ujung satu sampai ujung yang lain.

    Nah, untuk rantai yang kita miliki dari ujung mana kita menomorinya?

    Baiklah, untuk itu kita memasuki ATURAN KEDUA!! Penomoran rantai

    dimulai dari ujung rantai yang terdekat dengan ikatan rangkap. Maka, penomoran

    senyawa akan menjadi seperti ini:

    ATURAN KETIGA, yakni menentukan nama alkil atau cabang-cabang yang

    ada pada rantai utama. Penamaannnya sama dengan alkana, hanya akhirannya

    diubah menjadi –il. Berikut tabel deret 5 gugus alkil pertama pada senyawa

    hidrokarbon:

    Jumlah

    Karbon

    Struktur Nama Alkil

    1 CH3‒ Metil

    2 CH3‒CH2‒ Etil

    3 CH3‒CH2‒CH2‒ Propil

    4 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒ Butil

    5 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒CH2‒ Pentil

    Nah, dari struktur yang kita miliki, mana sajakah cabangnya? Jika kalian

    perhatikan, ada 3 cabang di sana, dan ketiganya merupakan gugus metil.

  • 276

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Apabila dijodohkan dengan rantai utama, gugus-gugus alkil tersebut secara

    berurutan menempel pada atom C nomor 3, 6 dan 9. Dengan demikian, kita sudah

    dapat menamai struktur yang kita miliki secara lengkap. Urutan penulisan

    namanya: 1. nomor alkil/cabang 2. nama alkil/cabang 3. nama rantai utama

    Nama rantai utamanya adalah dekena. Karena ikatan rangkapnya ada pada C

    nomor 3, maka nama senyawa tersebut adalah:

    3,6,9-trimetil-3-dekena

    Urutan penamaan alkena :

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    27. Perhatikan dengan seksama!

    Alkena bersifat lebih reaktif dibandingkan dengan alkana dikarenakan ada dua elektron

    tambahan dalam yang tidak terikat kuat dalam karbon dan berbeda dengan elektron pada ikatan

    tunggalnya.

    Ide pokok teks di atas adalah :

    nomor cabang – nama cabang – nomor ikatan rangkap – nama rantai utama

  • 277

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    28. Sifat Kimia Alkena

    Perhatikan dengan seksama!

    Sifat kimia alkena dapat diketahui dengan adanya reaksi adisi yaitu reaksi pemutusan ikatan

    rangkap menjadi ikatan tunggal.

    Reaksi adisi merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Reaksi ini

    biasa terjadi pada senyawa alkena.

    Contoh:

    Reaksi Adisi:

    reaksi 1-propena dengan asam bromida menghasilkan 2-bromopropana

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    29. Deret homolog senyawa alkena

    Deret homolog pada alkena memiliki sifat-sifat sebagai berikut

    Rumus umum pada deret homolog alkena adalah CnH2n.

    Secara berurutan anggota yang satu ke anggota berikutnya memiliki pembeda CH2.

    Secara berurutan anggota yang satu ke anggota berikutnya memiliki selisih massa rumus 14.

    Semakin panjang rantai atom karbonnya maka semakin tinggi pula titik didih dan titik leburnya.

    Tabel . Deret homolog pada senyawa alkena

    Jumlah atom C Alkena

    Rumus molekul Titik lebur (˚C) Titik didih (˚C)

    2 C2H4 -168,9 -103,6

  • 278

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    3 C3H6 -185,1 -47,3

    4 C4H8 -87,2 -6,2

    5 C5H10 -106 1

    6 C6H12 -140 3,8

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    30. Alkuna

    Gambar 9. Karbit untuk

    mempercepat pematangan

    buah

    (Sumber :

    http://jurnalbidandiah.

    blogspot.com/2012/11/karbit-

    dan-cara-kerjanya-amankah-

    untuk.html

    Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan

    rangkap tiga (‒C≡C‒). Senyawa alkuna merupakan senyawa

    hidrokarbon tak jenuh yang memiliki akhiran –una. Senyawa

    alkuna yang paling sederhana adalah etuna.

    Pernahkah kalian mengambil buah yang belum matang, lalu

    memberikan karbit terhadap buah tersebut agar cepat matang?

    Ternyata hal tersebut benar, karbit padat yang didekatkan

    dengan buah dapat menghasilkan gas asetilen atau gas etuna

    yang dapat berguna mempercepat proses pematangan buah.

    Gas asetilena atau etuna memiliki banyak kegunaan diantaranya

    untuk memotong dan pelepasan logam-logam. Sebab ketika

  • 279

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Gambar 10. Gas asetilena

    (Sumber:

    http://raeflinnawangwulan

    kimreg13.blogspot.com/

    2014/09/ )

    asetilena dibakar dengan oksigen maka akan melepaskan kalor

    hingga suhu 3000˚C.

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    31. Struktur Senyawa Alkuna

    Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga (‒C≡C). Senyawa alkuna

    merupakan senyawa tak jenuh yang memiliki akhiran –una.

    Tabel . Tiga suku pertama alkuna

    Nama Rumus Struktur Rumus Molekul

    Etuna C C HH C2H2

    Propuna

    C C CH

    H

    H

    H

    C3H4

    1-Butuna

    C C CH

    H

    H

    C

    H

    H

    H

    C4H6

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    32.

  • 280

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Rumus Molekul

    Perhatikan rumus molekul etuna, propuna dan 1-butuna pada tabel 3, ternyata rumus molekul

    dari tiga senyawa yang berurutan memiliki selisih sebesar CH2. Bila diamati ternyata

    perbandingan jumlah atom C dengan atom H dalam alkuna selalu sama dengan n:(2n-2), maka

    dapat disimpulkan bahwa rumus umum senyawa alkuna adalah

    CnH2n-2

    Contoh :

    Apabila atom C ada 3, maka atom H pada senyawa alkenanya adalah 2(3)‒2, yaitu 4 buah.

    Apabila dituliskan menjadi C3H4, dan jika dijabarkan akan menjadi seperti ini:

    1-propuna

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    33. Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkuna:

    Tabel . 10 deret pertama alkuna

    Jumlah atom C Nama Senyawa Rumus Molekul

    2 Etuna C2H2

    3 Propuna C3H4

    4 Butuna C4H6

    5 Pentuna C5H8

    6 Heksuna C6H10

    7 Heptuna C7H12

    8 Oktuna C8H14

    9 Nonuna C9H16

    10 Dekuna C10H18

    Ide pokok teks di atas adalah :

  • 281

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    34. Isomer Alkuna

    Isomer Struktur

    Isomer struktur merupakan dua atau lebih senyawa yang memiliki rumus molekul yang

    sama tetapi berbeda strukturnya.

    Perhatikan contoh di bawah ini !

    Beberapa isomer pentuna (C5H8) :

    CH ≡ C – CH2 – CH2 – CH3 1-pentuna

    CH ≡ C – CH – CH3 3-metil-1-butuna

    CH3

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    35. Isomer Alkuna

    Isomer Posisi

    Senyawa-senyawa yang merupakan isomer posisi mempunyai rumus molekul dan gugus

    fungsi yang sama, namun posisi gugus pada kerangka berbeda.

    Perhatikan contoh di bawah ini!

    Contoh :

    Beberapa isomer pentuna (C5H8) :

    CH ≡ C – CH2 – CH2 – CH3 1-pentuna

    CH3 – C ≡ C – CH2 – CH3 2-pentuna

    Ide pokok teks di atas adalah :

  • 282

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    36. Sebelum memulai penamaan senyawa alkena, perhatikan langkah-langkah di bawah ini!

    a) Rantai induk di akhiri dengan nama –una. Misalnya C2H2 adalah etuna.

    b) Alkuna mengandung tiga atau lebih atom karbon, pada ikatan rangkap menunjukkan nomer

    terendah dalam atom karbon termasuk ikatan rangkap tiganya CH2≡CHCH2CH3 disebut 1-

    butuna dan CH3CH≡CHCH3 disebut 2-butuna.

    c) Ketika satu atau lebih atom hidrogen digantikan dengan gugus lain, misalnya gugus alkil.

    Penamaan senyawa harus mengikuti atom hidrogen yang digantikan, penamaan dimulai dari

    rantai induk terpanjang yang memiliki ikatan rangkap pada atom terendah dan diikuti dengan

    cabang terdekat dari rantai terpanjang.

    d) Ketika terdapat lebih dari satu cabang alkil, gunakan imbuhan seperti, di-, tri, atau tetra- pada

    gugus alkilnya.

    e) Selain dapat mengikat cabang alkil, alkuna juga dapat mengikat beberapa jenis cabang

    lainnya.

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    37. Senyawa hidrokarbon dapat diberikan nama sesuai aturan tersebut. Bagaimana cara menamai

    senyawa alkuna? Baiklah kita dapat langsung mencoba menamai senyawa alkuna berikut :

    Penamaan Alkuna Rantai Lurus

    Atom karbon yang berikatan rangkap (‒C≡C‒) diberi nomor yang menunjukkan ikatan

    rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan

    rangkap. Nama rantai utamanya diberi akhiran –una.

  • 283

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Contoh :

    Jadi, nama senyawa tersebut yang benar adalah 2-butuna.

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    38. Penamaan Alkuna Rantai Bercabang

    Penamaan alkuna rantai bercabang hampir sama dengan penamaan alkena. Hanya yang

    membedakan adalah ada nomor posisi untuk ikatan rangkap pada alkuna. Aturan yang digunakan

    tetap sama, yaitu :

    Menentukan rantai utama, yaitu rantai terpanjang dan memiliki ikatan rangkap

    Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap, bukan dari

    cabang terdekat

    Rantai utamanya diberi akhiran -una

    Urutan penulisan nama :

    1) Nomor cabang/alkil

    2) Nama cabang/alkil

    3) Nomor ikatan rangkap

    4) Nama alkuna

    Contoh: beri nama untuk senyawa alkuna berikut

    1 Aturan pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan rantai utama

    dari senyawa tersebut. Bagaimana cara mengetahuinya? Carilah rantai C

    yang terpanjang dan memiliki ikatan rangkap. Maka struktur senyawa

    alkuna akan menjadi seperti ini :

  • 284

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    2 Setelah menentukan rantai utama, yang harus dilakukan adalah memberi

    penomoran pada rantai, dari ujung satu sampai ujung yang lain.

    Nah, untuk rantai yang kita miliki dari ujung mana kita menomorinya?

    Baiklah, untuk itu kita memasuki ATURAN KEDUA!! Penomoran rantai

    dimulai dari ujung rantai yang terdekat dengan ikatan rangkap. Maka, penomoran

    senyawa akan menjadi seperti ini:

    3 ATURAN KETIGA, yakni menentukan nama alkil atau cabang-cabang yang

    ada pada rantai utama. Penamaannnya sama dengan alkana, hanya akhirannya

    diubah menjadi –il. Berikut tabel deret 5 gugus alkil pertama pada senyawa

    hidrokarbon:

    Jumlah

    Karbon

    Struktur Nama Alkil

    1 CH3‒ Metil

    2 CH3‒CH2‒ Etil

    3 CH3‒CH2‒CH2‒ Propil

    4 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒ Butil

    5 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒CH2‒ Pentil

    Nah, metil yang kita miliki menempel pada atom C nomor 3. Nama rantai

    utamanya adalah pentuna. Karena ikatan rangkapnya ada pada C nomor 1,

    maka nama senyawa tersebut adalah

  • 285

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Apabila dijodohkan dengan rantai utama, gugus-gugus alkil tersebut secara

    berurutan menempel pada atom C nomor 3. Dengan demikian, kita sudah dapat

    menamai struktur yang kita miliki secara lengkap. Urutan penulisan namanya: 1. nomor alkil/cabang 2. nama alkil/cabang 3. nama rantai utama

    Nama rantai utamanya adalah pentuna. Karena ikatan rangkapnya ada pada C

    nomor 1, maka nama senyawa tersebut adalah:

    3-metil-1-pentuna

    Urutan penamaan alkuna :

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    39. Sifat Fisika Alkuna

    Alkuna bersifat lebih reaktif dibandingkan dengan alkana dan alkena dikarenakan ada empat

    elektron tambahan dalam yang tidak terikat kuat dalam karbon dan berbeda dengan elektron pada

    ikatan tunggalnya.

    Perhatikan deret homolog alkana di bawah ini!

    Alkuna mempunyai deret homolog seperti halnya pada alkana. Deret homolog alkuna mempunyai

    sifat-sifat:

    1) Rumus umum deret homolog alkuna adalah CnH2n+2

    2) Antara anggota yang satu ke anggota berikutnya mempunyai pembeda CH2.

    3) Antara anggota yang satu ke anggota berikutnya mempunyai selisih massa rumus 14.

    nomor cabang – nama cabang – nomor ikatan rangkap – nama rantai utama

  • 286

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Pt/Ni

    4) Semakin panjang rantai atom karbonnya, semakin tinggi titik didih dan titik leburnya.

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

    40. Sifat Kimia Senyawa Alkuna

    Coba perhatikan penjelasan di bawah ini!

    Alkuna merupakan hidrokarbon yang lebih reaktif dari alkana. Kereaktifannya terletak pada

    kemudahan ikatan rangkap tiga untuk mengalami reaksi. Reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi

    ikatan tunggal karena bereaksi dengan zat lain pada senyawa karbon disebut dengan reaksi adisi.

    1) Adisi hidrogen pada alkuna menghasilkan alkana

    CH ≡ C – CH3 + 2H2 CH3 – CH2 – CH3

    (Pt dan Ni berguna untuk mempercepat berlangsungnya reaksi)

    2) Adisi gas HX (X = Cl, Br2, atau I) pada alkuna

    Adisi gas HX pada alkuna berlaku aturan Markonikov

    Jika atom karbon yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom hidrogen yang berbeda,

    atom X akan terikat pada atom karbon yang sedikit mengikat hidrogen

    Jika jumlah atom karbon pada ikatan rangkapnya mengikat jumlah atom hidrogen sama

    banyak, atom X akan terikat pada atom C yang mempunyai rantai atom karbon paling

    panjang.

    Adisi gas X2 (X = Cl, Br, I) pada alkuna

    Cl Cl

    CH3 – C ≡ C – CH3 + 2 Cl2 CH3 – C – C – CH3

    Cl Cl

    Ide pokok teks di atas adalah :

    Bagaimana keterpahaman teks di atas?

    Mudah Sulit

  • 287

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE

    4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

  • 303

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING

    ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Lampiran 5. Instrumen Kelayakan Bahan Ajar

    INSTRUMEN KELAYAKAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK

    MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT

    Nama Evaluator :

    Profesi :

    Lembaga/Instansi :

    Berikut ini merupakan tabel aspek uji kelayakan bahan ajar ditinjau berdasarkan aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, kegrafikan dan nilai-nilai KBE

    Petunjuk Pengisian :

    1. Mohon untuk membaca dan meninjau bahan ajar yang dilampirkan bersama instrumen ini.

    2. Berikan penilaian terhadap bahan ajar dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang paling sesuai dengan penilaian anda.

    A. Uji Aspek Kelayakan Isi Bahan Ajar Kimia Materi Hidrokarbon

    No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan

    Layak Tidak

    A DIMENSI SPIRITUAL

    1 Uraian materi atau contoh yang disajikan dapat membuka wawasan untuk membangkitkan rasa syukur pada tuhan

    2 Uraian materi atau contoh yang disajikan dapat menggugah peserta didik mengamalkan ajaran agamanya

    B DIMENSI SIKAP SOSIAL

    1 Materi yang disajikan dapat mengembangkan potensi diri peserta didik sebagai makhluk pribadi dan sosial

    2 Uraian, contoh atau latihan yang disajikan mengajak peserta didik untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang

    lain

    C CAKUPAN MATERI

    1 Kesesuaian antara materi yang dijabarkan pada setiap sub babnya dengan Kompetensi Insti (KI) dan Kompetensi

    Dasar (KD)

    2 Materi yang disajikan mencerminkan jabaran substansi yang terkandung dalam KI-3 dan KD nya

    3 Materi yang disajikan sesuai dengan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik

    D AKURASI MATERI

    1 Fakta dan fenomena yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisiensi untuk meningkatkan pemahaman peserta

    didik

    2 Penyajian konsep tidak menimbulkan bermakna ganda dan sesuai dengan definisi yang berlaku

    3 Teori yang disajikan sesuai dengan teori yang berlaku

    4 Kebenaran prinsip atau hukum yang tercantum dalam bahan ajar

  • 304

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING

    ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan

    Layak Tidak

    5 Materi yang disajikan dalam bahan ajar dapat mengembangkan Knowledge Building Environment (KBE) peserta

    didik

    6 Materi yang disajikan dalam bahan ajar sesuai dengan kemampuan berpikir peserta didik atau tidak terlalu sulit bagi

    peserta didik

    E KEMUTAKHIRAN

    1 Materi yang disajikan up to date dan sesuai dengan perkembangan ilmu

    2 Keterkinian representasi yang meliputi penyajian materi, contoh yang relevan dan menarik serta mencerminkan

    peristiwa atau kondisi yang up to date

    3 Rujukan yang relevan, valid dan up to date

    F MENGANDUNG WAWASAN PRODUKTIVITAS

    1 Menumbuhkan semangat kemandirian, yaitu menyajikan contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk bekerja

    keras

    2 Menumbuhkan etos kerja, yaitu menyajikan contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk membentuk sikap

    disiplin dalam belajar dan bekerja

    3 Menumbuhkan semangat inovasi/kreatifitas yaitu menyajikan contoh-contoh yang dapat memotivasi peserta didik

    untuk dapat merangsang berpikir kreatif dan inovatif

    4 Menumbuhkan daya saing, yaitu menyajikan contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk menghasilkan

    sesuatu yang memiliki nilai lebih.

    G MENGEMBANGKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS)

    1 Mengembangkan kecakapan personal (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk

    mengenal kelebihan dan kekurangan serta mengembangkan diri dari sebagai pribadi yang baik)

    2 Mengembangkan kecakapan sosial (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk

    berkomunikasi, berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain)

    3 Mengembangkan kecakapan akademik (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik

    untuk menggali dan mencari informasi, menyelesaikan masalah dan membuat keputusan)

    H MENGEMBANGKAN WAWASAN KEBHINEKAAN (SENSE OF DIVERSITY)

    1 Membangkitkan rasa syukur peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh

    yang memotivasi peserta didik untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa)

    2 Membangkitkan rasa kagum peserta didik terhadap kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa

    3 Membangkitkan motivasi peserta didik untuk taat terhadap Tuhan Yang Maha Esa

    4 Membangkitkan kesadaran peserta didik terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dibalik fenomena alam

    5 Membangkitkan rasa terikat dan ada panggilan jiwa yang kuat untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa

    6 Membangkitkan motivasi untuk bertindak berdasarkan ketaatan kepada ajaran agama atau pemenuhan terhadap

    kewajiban-kewajiban agama, tulus dan ikhlas

    7 Membangkitkan rasa percaya yang tinggi terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan berbuat sesuai dengan perintah

    dan tuntunan-Nya serta menjauhi larangan-Nya

  • 305

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING

    ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan

    Layak Tidak

    8 Membangkitkan rasa peduli/menghargai diri sendiri, alam dan orang lain

    I MENGANDUNG WAWASAN KONTEKSTUAL

    1 Menyajikan contoh- contoh konkret dari lingkungan local/ nasional/internasional

    2 Apresiasi terhadap pakar perintis ilmu

    J KETERPADUAN

    1 Konsep – konsep pada bahan ajar berhubungan dengan hidrokarbon

    2 Terdapat irisan berupa konsep, kemampuan dan sikap antar disiplin ilmu

    3 Keseimbangan dalam menyampaikan nilai Knowledge Building Environment dalam materi hidrokarbon

    4 Kesesuaian penyajian nilai Knowledge Building Environment pada materi hidrokarbon

    B. Uji Aspek Kebahasaan Bahan Ajar Kimia Materi Hidrokarbon

    No Komponen Kebahasaan Kelayakan

    Layak Tidak

    A SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

    1 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik kelas XI SMA (Bahasa yang digunakan baik untuk

    menjelaskan konsep maupun ilustrasi serta menyajikan contoh yang konkret dan abstrak)

    2 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial-emosional peserta didik kelas XI SMA (bahasa yang digunakan

    sesuai dengan tingkat kematangan peserta didik)

    B KOMUNIKATIF

    1 Materi ajar yang disajikan dalam bahasa yang menarik dan lazim dalam komukasi

    2 Kesesuaian ilustrasi dengan substansi pesan yang akan disampaikan

    C DIALOGIS DAN INTERAKTIF

    1 Kemampuan memotivasi peseta didik untuk merespon pesan ( bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang

    ketika peseta didik membacanya dan mendorong untuk membaca bahan ajar tersebut)

    2 Menciptakan komunikasi interaktif (peserta didik seolah berkomunikasi dengan penulis)

    D LUGAS

    1 Ketepatan struktur kalimat (kalimat yang digunakan mewakili isi pesan yang disampaikan dan mengikuti tata kalimat

    yang benar)

    2 Kebakuan istilah (kesesuaian dengan istilah teknis ilmu pengetahuan yang disepakati)

    E KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR

    1 Keutuhan makna dalam bab/ sub bab/ alinea

    2 Ketertautan antara bab/ sub bab/ alinea

  • 306

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING

    ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    No Komponen Kebahasaan Kelayakan

    Layak Tidak

    F KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA

    1 Ketepatan tata bahasa

    2 Ketepatan ejaan

    G PENGGUNAAN ISTILAH DAN SIMBOL/LAMBANG

    1 Konsistensi penggunaan istilah

    2 Konsistensi penggunaan simbol/ lambang/ satuan

    C. Uji Aspek Penyajian Materi Bahan Ajar Kimia Materi Hidrokarbon

    No Komponen Penyajian Kelayakan

    Layak Tidak

    A TEKNIK PENYAJIAN

    1 Konsistensi sitematika sajian dalam bab yang runut meliputi pendahuluan, isi dan penutup

    2 Kelogisan Penyajian (penyajian sesuai dengan alur berpikir baik umum ke khusus atau khusus ke umum)

    3 Keruntutan konsep (penyajian materi dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dari sederhana ke

    kompleks dan dari yang dikenal sampai tidak dikenal)

    4 Keseimbangan substansi antar bab/ sub bab

    B PENDUKUNG PENYAJIAN MATERI

    1 Kesesuaian dan ketepatan ilustrasi dengan materi

    2 Penyajian teks, tabel, gambar dan lampiran disertai dengan rujukan yang diambil

    3 Tabel, gambar dan lampiran diberi nomor dan judul

    4 Ketepatan penomoran dan penamaan tabel, gambar dan lampiran

    5 Advance organizer ( pembangkit motivasi belajar) pada awal bab

    6 Pengantar (uraian isi bahan ajar)

    7 Daftar Pustaka

    C PENYAJIAN

    1 Keterlibatan peserta didik

    2 Berpusat pada peserta didik

    3 Menyajikan umpan balik untuk evaluasi diri

    4 Kesesuaian dengan karakteristik mata pelajaran

    5 Kemampuan merangsang kedalaman berpikir peserta didik melalui ilustrasi, analisis kasus dan soal latihan

  • 307

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING

    ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    D. Uji Aspek Kegrafikan Bahan Ajar Kimia Materi Hidrokarbon

    No Komponen Kegrafikan Kelayakan

    Layak Tidak

    A DESAIN COVER BAHAN AJAR

    1 Penataan unsur tata letak pada cover muka, belakang dan punggung memiliki kesatuan

    2 Penataan tata letak pada muka, belakang dan punggung sesuai/ harmonis dan memberikan kesan irama yang baik

    3 Menampilkan pusat pandang (point center) yang baik dan jelas

    4 Komposisi unsur tata letak ( judul, pengarang, ilustrasi, logo,dll) seimbang dan seirama dengan tata letak isi

    5 Ukuran unsur tata letak proporsional dengan ukuran bahan ajar

    6 Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi (materi isi bahan ajar)

    Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca

    1 Ukuran huruf judul bahan ajar lebih dominan dibandingkan ( nama pengarang, penerbit dan logo)

    2 Warna judul bahan ajar kontras dengan warna latar belakang

    3 Ukuran huruf proporsional dibandingkan dengan ukuran bahan ajar

    Huruf yang sederhana dan komunikatif

    1 Tidak menggunakan terlalu banyak kombinasi jenis huruf

    2 Tidak menggunakan huruf hias/ dekorasi

    3 Sesuai dengan jenis huruf untuk isi/ materi bahan ajar

    Ilustrasi

    1 Ilustrasi dapat menggambarkan isi/ materi bahan ajar

    2 Ilustrasi mampu mengungkapkan karakter obyek

    3 Bentuk, warna, ukuran, proporsi obyek sesuai realita

    B DESAIN BUKU

    Tata Letak Konsisten

    1 Penempatan unsur tata letak konsisten berdasarkan pola

    2 Pemisah antar paragraf jelas

    3 Penempatan judul bab dan yang setara (kata pengantar, daftar isi, dan lain-lain) seragam / konsisten

    Unsur Tata Letak Harmonis

    1 Bidang cetak dan marjin proporsional terhadap ukuran buku

    2 Jarak antara teks dan ilustrasi sesuai

    3 Marjin antara dua halaman berdampingan proporsional

  • 308

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING

    ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    No Komponen Kegrafikan Kelayakan

    Layak Tidak

    4 Kesesuaian bentuk, warna dan ukuran unsur tata letak

    Tata Letak Mempercepat Pemahaman

    1 Penempatan hiasan/ ilustrasi sebagai latak belakang tidak mengganggu judul, teks , angka halaman

    2 Penempatan judul, sub judul, ilustrasi dan keterangan gambar tidak mengganggu pemahaman

    Tipografi Sederhana

    1 Tidak terlalu banyak menggunakan jenis huruf

    2 Tidak menggunakan jenis huruf hias/ dekoratif

    3 Penggunaan variasi huruf (bold, italic, capital, small capital) tidak berlebihan

    Tipografi Mudah Dibaca

    1 Besar huruf sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik

    2 Jenis huruf sesuai dengan materi isi

    3 Panjang baris teks maksimal 78 karakter

    4 Space antar baris susunan teks normal

    5 Jarak antar huruf kerning normal

    Tipografi Memudahkan Pemahaman

    1 Jenjang/ hierarki judul -,judul jelas dan konsisten

    2 Jenjang/ hierarki judul -,judul proporsional

    3 Tidak terdapat alur putih dalam susunan teks

    Ilustrasi

    1 Mampu mengungkap makna/ arti dari objek

    2 Bentuk proporsional

    3 Bentuk dan skala sesuai dengan kenyataan/ realistis

    4 Ilustrasi isi menimbulkan daya tarik

    5 Keseluruhan ilustrasi serasi

    6 Goresan garis dan raster tegas dan jelas

    7 Dinamis dan jelas

    E. Uji Aspek Nilai-nilai Knowledge Building Environment pada Bahan Ajar

    No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan

    Layak Tidak

    A MERANGSANG PERHATIAN (ATTENTIVENESS)

  • 309

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING

    ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan

    Layak Tidak

    1. Menumbuhkan rasa perhatian (uraian materi, contoh dan latihan dapat merangsang peserta didik untuk fokus dan

    teliti terkait materi hidrokarbon yang dipelajari)

    2 Mendorong peserta didik untuk memiliki rasa perhatian terhadap setiap langkah-langkah yang terdapat dalam

    praktikum

    B MERANGSANG KEPEDULIAN (CARENESS)

    1 Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama (uraian materi, contoh dan latihan dapat merangsang peserta didik

    untuk peduli terhadap sesama)

    2 Mendorong peserta didik untuk memiliki rasa peduli terhadap diri sendiri dan orang lain dalam bekerja sama dan saat

    melakukan praktikum.

    C MERANGSANG KEINGINTAHUAN (CURIOSITY)

    1 Menumbuhkan rasa ingin tahu (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang peserta didik untuk berpikir lebih

    kompleks)

    2 Mendorong peserta didik untuk mencari informasi lebih banyak (uraian materi, contoh dan latihan soal memberi

    dorongan kepada peserta didik untuk mencari informasi dari berbagai sumber)

    D MERANGSANG KRITIS (CRITICAL)

    1 Menumbuhkan rasa kritis (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang peserta didik untuk bersikap kritis)

    2 Merangsang peserta didik untuk berpikir kritis (materi yang disajikan merangsang berpikir kritis, kreatif dan inovatif)

    E MERANGSANG MODERASI (MODERATION)

    1 Menumbuhkan moderasi (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang peserta didik untuk moderasi)

    2 Mendorong peserta didik untuk moderasi dalam bekerja sama dan saat melakukan praktikum.

    F MERANGSANG MENGHORMATI/MENGHARGAI LINGKUNGAN (RESPECT FOR ENVIRONMENT)

    1 Menumbuhkan rasa menghormati/menghargai lingkungan (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang

    peserta didik untuk menghormati/menghargai lingkungan)

    2 Mendorong peserta didik untuk menghormati/menghargai lingkungan (uraian materi, contoh dan latihan soal

    memberi dorongan kepada peserta didik untuk menghormati/menghargai lingkungan)

    3 Menampilan fenomena terkait dampak bahan kimia pada lingkungan yang berkaitan dengan materi hidrokarbon

    G MERANGSANG MENGHORMATI/MENGHARGAI KESEHATAN (RESPECT FOR HEALT)

    1 Menumbuhkan rasa menghormati/menghargai kesehatan (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang peserta

    didik untuk menghormati/menghargai kesehatan)

    2 Mendorong peserta didik untuk menghormati/menghargai kesehatan (uraian materi, contoh dan latihan soal memberi

    dorongan kepada peserta didik untuk menghormati/menghargai kesehatan)

    3 Menampilan fenomena terkait dampak bahan kimia pada kesehatan yang berkaitan dengan materi hidrokarbon

    H MERANGSANG KEARIFAN ATAU KEBIJAKAN (WISDOM)

    1 Menumbuhkan rasa kearifan atau kebijakan (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang peserta didik untuk

    kearifan atau kebijakan)

  • 310

    Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING

    ENVIRONMENT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan

    Layak Tidak

    2 Mendorong peserta didik untuk kearifan atau kebijakan (uraian materi, contoh dan latihan soal memberi dorongan

    kepada peserta didik untuk kearifan atau kebijakan)

    Komentar dan Saran :