lampiran -...
TRANSCRIPT
66
LAMPIRAN
67
Lampiran 1
Surat Ijin Penelitian
68
69
70
Lampiran 2
Surat Keterangan dari SD
71
72
73
Lampiran 3
Soal Pretes Sebelum Uji valid
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
benar!
1. Bentang alam yang
tingginya hampir sama
disebut ....
a. daratan
b. dataran tinggi
c. dataran rendah
d. pantai
2. Berikut ini dapat
mempengaruhi perubahan
kenampakan alam
permukaan bumi, kecuali ....
a. kebakaran
b. badai
c. erosi
d. gerhana
3. Bulan adalah satelit yang
dimiliki oleh ....
a. merkurius
b. venus
c. bumi
d. mars
4. Perputaran bumi
mengelilingi matahari
disebut ....
a. rotasi
b. erosi
c. revolusi
d. kolupsi
5. Pasanga surut air laut sangat
dipengaruhi oleh gaya
gravitasi ....
a. bumi
b. bulan
c. matahari
d. langit
6. Peristiwa alam yang terjadi
akibat tumbukan lempeng
disebut ....
a. banjir
b. tanah longsong
c. gunung meletus
d. gempa bumi
7. Berikut akibat rotasi bumi,
kecuali ....
a. terjadinya siang dan
malam
b. gerak semu matahari
c. perbedaan waktu pada
tempat- tempat di bumi
d. gerak bulan
8. Peristiwa naiknya dan
turunnya air laut disebut ....
a. pasang naik
b. pasang dan surut
74
c. pasang turun
d. pasang air
9. Peristiwa pasang surut
disebabkan karena adanya
....
a. gravitasi bulan
b. gravitasi matahari
c. gravitasi bumi
d. gravitasi planet
10. Peristiwa terkikisnya tanah
yang disebabkan karena
adanya pasang surut disebut
....
a. erosi
b. korosi
c. abrasi
d. banjir
11. Daratan dapat berubah
karena angin yang cukup
kencang dan dapat
menghancurkan bangunan
yang disebut ....
a. erosi
b. Topan
c. abrasi
d. badai
12. Selain karena ulah manusia,
kebakaran hutan dapat
terjadi karena ....
a. kemarau
berkepanjangan
b. hutan gundul
c. penebangan hutan
d. tidak sengaja terbakar
13. Pada siang hari kita
merasakan panasnya
matahari karena pada saat
itu posisi matahari ....
a. berada di belakang
b. berada di depan
c. berada di atas kepala
d. berada di samping
14. Benda langit yang tidak
memiliki cahaya dan hanya
dapat dilihat jelas ketika
malam tiba adalah ....
a. bintang
b. planet
c. bulan
d. matahari
15. Bentuk bulan akan terlihat
bulat penuh pada fase ....
a. bulan sabit
b. bulan purnama
c. bulan bungkuk
d. bulan separuh
16. Perputaran bumi pada
porosnya membutuhkan
waktu selama ....
a. 22 jam 54 menit
b. 23 jam 50 menit
c. 23 jam 56 menit
75
d. 24 jam 56 menit
17. Bintang paling rendah
suhunya tampak berwarna
....
a. biru
b. kuning
c. merah
d. putih
18. Berikut ini adalah macam
rasi bintang kecuali ....
a. pedati sungsang
b. waluku
c. scorpio
d. taurus
19. Bintang paling panas
tampak berwarna ....
a. biru
b. kuning
c. merah
d. putih
20. Kenampakan bulan dari
bumi tampak berubah- ubah,
hal tersebut karena ....
a. matahari mengelilingi
bulan
b. bumi mengelilingi
matahari
c. bulan mengelilingi
bumi
d. cahaya bulan terhalang
bumi
21. Pasang naik dan pasang
surut air laut disebabkan
oleh . . . .
a. gaya tarik bumi
b. gaya tarik bulan
c. gaya tarik bintang
d. gaya tarik langit
22. Penyebab utama terjadinya
peristiwa pasang surut di
bumi adalah gaya tarik . .
a. bulan
b. bumi
c. planet
d. bintang
23. Perputaran bumi pada
porosnya mengakibatkan
setiap tempat di bumi
mengalami pasang naik . . .
.sehari.
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
24. Pasang tertinggi terjadi pada
fase . . . .
a. bulan sabit
b. bulan purnama
c. bulan cembung
d. bulan cekung
25. Fase bulan yang ditandai
seluruh permukaan bulan
76
yang disinari menghadap ke
bumi disebut ….
a. bulan baru
b. bulan cembung
c. bulan sabit
d. bulan purnama
26. Saat siang hari, bumi tampak
terang karena . . .
a. bumi dekat dengan bulan
b. bumi mendapat cahaya
dari matahari
c. bumi dekat denga bintang
d. bumi mendapat cahaya
dari bulan
27. Matahari tampak terbit
disebelah ….
a. utara
b. selatan
c. timur
d. barat
28. Matahari tampak terbenam di
sebelah ….
a. tara
b. selatan
c. timur
d. barat
29. Pada malam hari bumi
tampak gelap karena ….
a. bumi jauh dari matahari
b. bumi terhalang oleh bulan
c. bumi tidak dapat
mendapat cahaya
matahari
d. bumi lebih kecil dari pada
matahari
30. Bulan tidak memancarkan
cahaya sendiri, tetapi
memantulkan cahaya dari . . .
a. listrik
b. meteor
c. satelit
d. matahari
77
Kunci Jawaban Pretes Sebelum Uji Validitas
1. A
2. D
3. C
4. C
5. B
6. D
7. D
8. C
9. A
10. A
11. B
12. A
13. B
14. A
15. C
16. C
17. C
18. D
19. A
20. C
21. B
22. A
23. B
24. B
25. D
26. B
27. C
28. D
29. C
30. D
78
Lampiran 4
Soal Pretes Setelah Uji Valididtas
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
benar!
1. Berikut ini dapat
mempengaruhi
perubahan kenampakan
alam permukaan bumi,
kecuali ....
a. kebakaran
b. badai
c. erosi
d. gerhana
2. Bulan adalah satelit yang
dimiliki oleh ....
a. merkurius
b. venus
c. bumi
d. mars
3. Perputaran bumi
mengelilingi matahari
disebut ....
a. rotasi
b. erosi
c. revolusi
d. korupsi
4. Pasanga surut air laut
sangat dipengaruhi oleh
gaya gravitasi ....
a. bumi
b. bulan
c. matahari
d. langit
5. Peristiwa alam yang terjadi
akibat tumbukan lempeng
disebut ....
a. banjir
b. tanah longsong
c. gunung meletus
d. gempa bumi
6. Peristiwa naiknya dan
turunnya air laut disebut ....
a. pasang naik
b. pasang dan surut
c. pasang turun
d. pasang air
7. Peristiwa pasang surut
disebabkan karena adanya
....
a. gravitasi bulan
b. gravitasi matahari
c. gravitasi bumi
d. gravitasi planet
8. Daratan dapat berubah
karena angin yang cukup
kencang dan dapat
menghancurkan bangunan
yang disebut ....
79
a. Erosi
b. Topan
c. abrasi
d. badai
9. Selain karena ulah
manusia, kebakaran
hutan dapat terjadi
karena ....
a. kemarau
berkepanjangan
b. hutan gundul
c. penebangan hutan
d. tidak sengaja
terbakar
10. Pada siang hari kita
merasakan panasnya
matahari karena pada
saat itu posisi matahari
....
a. berada di belakang
b. berada di depan
c. berada di atas kepala
d. berada di samping
11. Perputaran bumi pada
porosnya membutuhkan
waktu selama ....
a. 22 jam 54 menit
b. 23 jam 50 menit
c. 23 jam 56 menit
d. 24 jam 56 menit
12. Bintang paling rendah
suhunya tampak
berwarna ....
a. biru
b. kuning
c. merah
d. putih
13. Bintang paling panas
tampak berwarna ....
a. biru
b. kuning
c. merah
d. putih
14. Penyebab utama
terjadinya peristiwa
pasang surut di bumi
adalah gaya tarik . .
a. bulan
b. bumi
c. planet
d. bintang
15. Perputaran bumi pada
porosnya mengakibatkan
setiap tempat di bumi
mengalami pasang naik .
. . .sehari.
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
80
16. Fase bulan yang ditandai
seluruh permukaan bulan
yang disinari menghadap
ke bumi disebut ….
a. bulan baru
b. bulan cembung
c. bulan sabit
d. bulan purnama
17. Matahari tampak terbit
disebelah ….
a. utara
b. selatan
c. timur
d. barat
18. Matahari tampak
terbenam di sebelah ….
a. tara
b. selatan
c. timur
d. barat
19. Pada malam hari bumi
tampak gelap karena ….
a. bumi jauh dari
matahari
b. bumi terhalang oleh
bulan
c. bumi tidak dapat
mendapat cahaya
matahari
d. bumi lebih kecil dari
pada matahari
20. Bulan tidak
memancarkan cahaya
sendiri, tetapi
memantulkan cahaya dari
. . .
a. listrik
b. meteor
c. satelit
d. matahari
Kunci Jawaban Soal Pretes Setelah Uji validitas
1. D
2. C
3. C
4. B
5. D
6. C
7. A
8. B
9. A
10. B
11. C
12. C
13. A
14. A
15. B
16. D
17. C
18. D
19. C
20. D
81
Lampiran 5
Soal Posttes Sebelum Uji Validitas
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
benar!
1. Pengikisan daratan oleh air
atau angin disebut ....
a. erosi
b. abrasi
c. reboisasi
d. sedimentasi
2. Pengaruh cahaya matahari
dapat mengakibatkan
peristiwa alam, kecuali ....
a. kekeringan
b. pelapukan
c. pelapukan
d. angin topan
3. Erosi dapat dicegah dengan
cara berikut, kecuali....
a. reboisasi
b. membuat sengkedan
c. membuat hujan buatan
d. mencegah penebangan
hutan
4. Di lahan pertanian atau
perkebunan yang miring
seperti perbukitan banyak
terdapat ... untuk mencegah
terjadinya erosi dan longsor.
a. sengkedan
b. hutan bakau
c. tembok beton
d. reboisasi
5. Hutan bakau di pinggiran
pantai berfungsi sebagai ....
a. tempat berteduh
b. pemecah ombak
c. petunjuk arah
d. memelihara hewan laut
6. Pengikisan batu karang atau
tepian pantai disebabkan
oleh ....
a. air hujan
b. angin
c. gelombang laut
d. cahaya matahari
7. Pengikisan pantai yang
disebabkan oleh gelombang
laut disebut ....
a. erosi
b. abrasi
c. reboisasi
d. sedimentasi
8. Teriknya cahaya matahari di
musim kemarau dapat
menyebabkan tanah atau
batuan mengalami ....
a. pengerasan
82
b. pengerutan
c. keretakan
d. pemuaian
9. Perubahan pada daratan
disebabkan oleh perubahan
faktor lingkungan fisik
sebagai berikut, kecuali....
a. hujan
b. gelombang laut
c. angin
d. rotasi bumi
10. Perubahan pada daratan
disebabkan oleh peristiwa-
peristiwa berikut, kecuali....
a. angin topan
b. kebakaran hutan
c. erosi
d. reboisasi
11. panas matahari yang tinggi
disertai turunya air hujan
dapat menyebabkan
terjadinya ....
a. tanah longsor
b. banjir
c. gelombang laut
d. pelapukan batuan
12. Batu karang rusak dan pasir
hanyut akibat dari ....
a. abrasi
b. erosi
c. reboisasi
d. banjir
13. Abrasi dapat dicegah
dengan cara sebagai berikut,
kecuali ....
a. menanam pohon bakau
b. meletakkan batu-batu di
pantai
c. membuat sengkedan
d. membangun pemecah
gelombang ombak
14. Angin bermanfaat untuk
menggerakkan ....
a. kincir angin
b. pohon-pohon
c. tanaman
d. bangunan
15. Pada malam hari, suhu
didaratan lebih cepat turun
di laut, sehingga terjadilah
angin ....
a. angin darat
b. angin lau
c. angin brudu
d. angin gending
16. Angin yang memberi
keuntungan bagi nelayan
untuk pergi ke laut adalah
....
83
a. angin laut
b. angin tetap
c. angin darat
d. angin topan
17. Perubahan udara dingin
menjadi panas dipengaruhi
oleh ....
a. angin
b. awan
c. hujan
d. matahari
18. Berikut manfaat angin bagi
makhluk hidup adalah ....
a. menyebabkan kerusakan
b. memperepat kobaran api
c. membantu penyerbukan
d. menyebabkan
pengikisan tanah
19. Cahaya matahari yang kuat
dapat mengakibatkan ....
a. kebakaran
b. perubahan cuaca
c. hujan badai
d. gelombang laut
20. Erosi paling mudah terjadi
di daerah ....
a. pedesaan
b. perkotaan
c. perbukitan
d. perhutanan
21. Pengikisan tanah akibat
terjangan angin air disebut
....
a. reboisasi
b. erosi
c. abrasi
22. Perhatikan pernyataan
berikut ini!
1. Reboisasi atau
penanaman kembali
2. Terasering pada lahan
miring
3. Menanam bakau
4. Membuat hutan lindung
Dari pernyataan diatas
manakah yang termasuk
cara mencegah erosi dapat
....
a. 1,2 dan 3
b. 2,3 dan 4
c. 3 dan 2
d. 1,2 dan 4
23. Penanaman pohon lingdung
di sekitar sungai bermanfaat
untuk ....
a. menjernihkan air
b. menyerap air
c. mencegah tanah longsor
d. mencegah pencemaran
air
84
24. Berikut ini yang bukan
penyebab perubahan
lingkungan fisik adalah ....
a. hujan
b. angin
c. cahaya matahari
d. cahaya bulan
25. Agar tidak terjadi
pengikisan tanah karena
ombak, di sepanjang pantai
perlu ditanami tanaman ....
a. bakau
b. jati
c. pinus
d. karet
26. Erosi dapat dicegah dengan
cara sebagai berikut, kecuali
....
a. reboisasi
b. membuat sengkedan
c. membuat hujan buatan
d. mencegah penebangan
hutan
27. Panas matahari yang tinggi
disertai turunya air hujan
dapat menyebabkab
terjadinya ....
a. tanah longsor
b. banjir
c. gelombang laut
d. pelapukan batuan
28. Udara panas dapat
menyebabkan terjadinya ....
a. erosi
b. badai
c. pasang surut air
d. kebakaran
29. Hantaman gelombang laut
pada pantai dapat
menyebabkan terjadinya ....
a. abrasi
b. erosi
c. avaporasi
d. infeksi
30. Berikut ini peristiwa alam
yang disebabkan oleh angin
adalah ....
a. gempa bumi
b. banjir
c. tanah longsor
d. badai
85
Kunci Jawaban Soal Posttes Sebelum Uji Validitas
1. A
2. D
3. C
4. A
5. B
6. C
7. B
8. C
9. D
10. B
11. D
12. A
13. C
14. A
15. A
16. C
17. D
18. C
19. A
20. C
21. B
22. D
23. C
24. D
25. A
26. C
27. D
28. D
29. A
30. D
86
Lampiran 6
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Tuntang 04
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : IV/2
Materi Pokok : Perubahan Lingkungan
Alokasi waktu : (4 x 35 menit)
I. Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan
II. Kompetensi Dasar
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,
hujan,cahaya matahari, dan gelombang air laut).
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
(erosi, abrasi, banjir, dan longsor).
III. Indikator
Pertemuan Pertama
1. Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik.
2. Menjelaskan pengaruh faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap
daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut)
Pertemuan kedua
3. Mendemostrasikan penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah.
4. Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi berbagai faktor
penyebab perubahan lingkungan fisik.
87
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan pengaruh
faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap daratan (angin, hujan,
cahaya matahari dan gelombang laut) dengan benar.
3. Melalui alat peraga pembelajaran, siswa dapat mendemostrasikan
penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah dengan benar.
4. Melalui gambar tentang erosi dan abrasi, siswa dapat mengidentifikasi
cara mencegah erosi tanah dan abrasi dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat
dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab (
responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Essensial
Perubahan Lingkungan
Pengaruh Hujan atau Air
Pengarug Angin
Pengaruh Matahari
Pengaruh Gelombang laut
VI. Media, Alat dan sumber pembelajaran
Media
Materi ajar tentang “Perubahan Lingkungan Fisik”. (Lampiran 1)
Alat peraga untuk erosi. (Lampiran 2)
Lembar kerja siswa (LKS). (Lampiran3 )
Kunci jawaban LKS. (lampiran 4)
Soal Evaluasi (Lampiran 5)
Kunci jawaban soal evaluasi. (Lampiran 6)
Gambar erosi tanah dan abrasi. (Lampiran 7)
Alat
Spidol
Papan tulis
88
Sumber Pembelajaran
Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan
Alam Untuk SD kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen
Pendidikan Nasional.
Rim Surya Badra. Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Surakarta: CV
Surya Badra.
Sulistyono, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen
Pendidikan Nasional.
Devi, Poppy K dan Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen
Pendidikan Nasional.
VII. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
NHT (Numbered Heads Together)
Metode Pembelajaran
Diskusi
Kerja kelompok
Tanya jawab
Tugas
Demonstrasi
VIII. Langkah- langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Fase Dalam Model NHT
(Numbered Heads Together) Kegiatan Pada Pembelajaran
Fase 1
Persiapan
1. Kegiatan Awal
- Guru mengucapkan salam.
- Guru mengajak siswa untuk
berdoa.
- Guru melakukan absensi.
89
- Guru melakukan apersepsi
dengan bertanya tentang
“Perhatikanlah lingkungan
sekolah atau lingkungan
rumahmu!”
“Apakah ada perubahan pada
lingkunganmu! Ataukah tetap
sama?”
“Dapat kita rasakan
banyaknya perubahan di
sekeliling kita!”
- Guru mengaitkan apersepsi
dengan materi yang akan
disampaikan.
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Setelah menyampaikan
tujuan pembelajaran siswa
diajak untuk menyimak
materi faktor perubahan
lingkungan dan
pengaruhnya.
- Guru menjelaskan materi
pembelajaran.
Fase 2
Pembentukan kelompok
Eksplorasi
- Guru membagi siswa
menjadi 5 kelompok
masing- masing 4 orang 3
90
kelompok dan 5 orang dua
kelompok.
Elaborasi
- Guru membagikan mahkota
bernomor kepada setiap
siswa.
Fase 3
Diskusi masalah
- Guru memberikan lembar
kerja (LKS) kepada
masing- masing kelompok.
- Guru memperhatikan siswa
dalam mengerjakan tugas
kelompok.
Fase 4
Memanggil nomor anggota atau
pemberian jawaban
- Setelah selesai berdiskusi
atau mengerjakan LKS,
guru memanggil mahkota
bernomor secara acak.
- Kemudian nomor yang
dipanggil
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok mereka
(sampai 3 nomor yang
dipanggil).
- Saat siswa yang dipanggil
nomornya maju ke depan
siswa lain diminta
memperhatikan.
Fase 5
Memberi kesimpulan
Konfirmasi
- Guru bertanya jawab
dengan siswa tentang hal-
hal yang belum dipahami
91
oleh siswa.
- Guru bersama siswa
bertanyya jawab
menyatukan pendapat,
memberi penguatan dan
penyimpulan tentang materi
yang dipelajarai yaitu
faktor penyebab perubahan
lingkungan dan
pengaruhnya.
Fase 6
Evaluasi
3. Kegiatan Akhir
- Guru guru memberikan soal
untuk dikerjakan siswa.
- Kemudian guru dan siswa
menyimpulkan hasil belajar
tentang “Faktor Penyebab
Perubahan Lingkungan dan
Pengaruhnya“.
- Guru mengucapkan salam
penutup pada siswa.
Pertemuan Kedua
Fase Dalam Model NHT
(Numbered Heads Together) Kegiatan Pada Pembelajaran
Fase 1
Persiapan
1. Kegiatan Awal
- Guru menberikan salam.
- Guru mengajak siswa berdoa
- Guru melakukan absensi
- Guru membahas sedikit
92
tentang materi sebelumnya.
- Guru mengaitkan materi
sebebelumnya dengan materi
erosi dan abrasi.
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru menjelaskan materi
pembelajaran yaitu tentang
terjadinya erosi dan abrasi
serta cara mencegahnya.
Fase 2
Pembentukan kelompok
Eksplorasi
- Guru membagi siswa
menjadi 5 kelompok
masing- masing 4 orang 3
kelompok dan 5 orang dua
kelompok.
- Guru mengajak siswa
melakukan percobaan
dengan alat peraga yang
disediakan oleh guru yaitu
tentang terjadinya erosi.
Elaborasi
- Guru membagikan mahkota
bernomor kepada setiap
siswa.
Fase 3
Diskusi masalah
- Guru memberikan lembar
kerja (LKS) kepada
masing- masing kelompok.
93
- Guru memperhatikan siswa
dalam mengerjakan tugas
kelompok.
Fase 4
Memanggil nomor anggota atau
pemberian jawaban
- Setelah selesai berdiskusi
atau menerjakan LKS, guru
memanggil mahkota
bernomor secara acak.
- Kemudian nomor yang
dipanggil
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok mereka
(sampai 3 nomor yang
dipanggil).
- Saat siswa yang dipanggil
nomornya maju ke depan
siswa lain diminta
memperhatikan.
Fase 5
Memberi kesimpulan
Konfirmasi
- Guru bertanya jawab
dengan siswa tentang hal-
hal yang belum dipahami
oleh siswa.
- Guru bersama siswa
bertanyya jawab
menyatukan pendapat,
memberi penguatan dan
penyimpulan tentang materi
yang dipelajarai yaitu
terjadinya erosi dan abrasi
serta cara mencegahnya.
94
Fase 6
Evaluasi
3. Kegiatan Akhir
- Guru guru memberikan soal
evaluasi untuk dikerjakan siswa.
- Kemudian guru dan siswa
menyimpulkan hasil belajar
tentang “Perubahan
Lingkungan“.
- Guru mengucapkan salam
penutup pada siswa.
IX. Penilaian
Teknik Penilain
a. Sikap : Observasi
b. Keterampilan : Unjuk Kerja
c. Pengetahuan : Tes Tertulis (Evaluasi)
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian Bentuk Instrumen
Mengidentifikasi berbagai faktor
penyebab perubahan lingkungan fisik.
Menjelaskan pengaruh factor penyebab
perubahan lingkungan terhadapdaratan
(angin, hujan, cahaya matahari dan
gelombang laut).
Mendemonstrasikan proses terjadinya
erosi pada permukaan tanah.
Mengidentifikasi cara mencegah erosi
tanah dan abrasi
Tugas Individu
dan kelompok
Laporan dan unjuk
kerja
Pilihan Ganda
95
Pedoman Penilaian Saat Siswa Menyusun Kata dalam kelompok
Kriteria
Aspek
Keterampilan
Aspek Pengetahuan Aspek Sikap
Siswa dapat
menyusun kata
sesuai dengan
jawaban dengan
tepat dan rapi.
Siswa dapat
menyebutkan
pengaruh
lingkungan dan
faktornya melalui
kegiatan kelompok.
Siswa dapat
menyebutkan
jawaban dengan
benar.
Siswa dapat
menunjukkan
sikap yang baik
yaitu bekerja
sama dengan
kelompoknya
pada saat
mengerjakan
LKS yaitu
menyusun kata.
Siswa menghargai
teman ketika
teman yang lain
sedang didepan
kelas.
Jumlah skor
Skor :
4 = Sangat Terlihat
3 = Terlihat
2 = Cukup terlihat
1 = Kurang terlihat
Catatan :
Nilai = (Jumlah skor + 4) x 5
96
Daftar Nilai kelompok
Nama Kelompok Aspek yang dinilai
Total Skor Nilai Keterampilan Pengetahuan Sikap
Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
Kelompok 3
1.
2.
3.
4.
Kelompok 4
1.
2.
3.
4.
Kelompok 5
1.
2.
3.
4.
5.
97
Format dan Rubrik Penilaian Evaluasi
Nama Sekolah : SDN Tuntang 04 Hari, tanggal : Senin dan Sabtu, 11
dan 17 April 2016
Kelas/Semester : IV/II KKM : 65
No Nama Siswa
Muatan Skala/Predikat
Keterangan IPA 20 soal
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Nilai Tertinggi : Nilai Terendah: Rata-Rata:
98
Pedoman Penskoran (Soal Evaluasi)
Pilihan
Ganda
Jumlah
soal
Pedoman
Penskoran
Skor
Tertinggi
Skor
Terendah
20
Jika jawaban
benar diberi skor
1
Jika jawaban
salah diberi
skor 0
20 0
Jumlah skor tertinggi 20 0
Nilai Akhir Jumlah skor x 5 100 0
Kriteria Ketuntasan minimal : 65
99
Lampiran 1
Perhatikanlah lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu! Apakah ada
perubahan pada lingkunganmu! Ataukah tetap sama? Dapat kita rasakan
banyaknya perubahan di sekeliling kita! Misalnya : dulu di dekat rumahmu masih
banyak kebun-kebun atau persawahan yang sekarang sudah dipadati oleh rumah-
rumah penduduk. Daratan sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk hidup
lainnya banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi oleh
akibat perilaku manusia atau oleh faktor alam. Perubahan yang disebabkan oleh
manusia. Contohnya: banyak lahan hutan yang kemudian menjadi tempat tinggal.
Pesawahan yang kemudian menjadi pertokoan. Desa-desa banyak yang berubah
jadi perkotaan dan sebagainya. Ada juga perubahan daratan yang disebabkan oleh
faktor alam atau kita sebut akibat perubahan lingkungan fisik. Perubahan
lingkungan tersebut dapat dipengaruhi oleh hujan, angin, cahaya matahari dan
gelombang laut. Dalam bab ini akan kita pelajari bagaimana perubahan
lingkungan dapat berpengaruh terhadap daratan.
A. Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik
1. Faktor Hujan atau Air
100
Dari manakah asal
hujan? Sinar matahari akan
menguap air dari laut, sungai
dan danau serta air tanah dan
tumbuhan yang ada di daratan.
Air tersebut kemudian akan
menjadi uap air. Udara
bergerak setiap saat. Udara naik ke atas. Udara dingin tidak dapat
mengikat uap air secara terus menerus sehingga uap air berubah menjadi
butiran air yang membentuk awan. Akibatnya awan banyak mengandung
uap air dan berkumpul, sehingga kandungan air itu bertambah berat dan
jatuh ke bumi dalam bentuk hujan .
Turunnya hujan sangat menyenangkan para petani. Karena dengan
hujan petani dapat mengairi kebun dan sawahnya. Dapatkah kamu
bayangkan apabila hujan turun dengan lebat dan terus menerus? Ya, hujan
yang besar dapat menimbulkan banjir yang sangat merugikan bagi
makhluk hidup. Rumah-rumah terendam, sawah yang tidak bisa dipanen
karena terendam banjir, jalanan yang macet dan lain lain. Selain itu banjir
dapat merusak lapisan tanah. Tanah yang gundul tidak akan mampu
menahan aliran air, sehingga terjadilah erosi atau pengikisan tanah. Tanah
yang terkikis terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat,
peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Daerah pinggiran sungai yang tidak
ditumbuhi tanaman lebih mudah terkikis oleh arus sungai. Pengikisan oleh
air sungai tetap terjadi meskipun pinggiran sungai ditanami tumbuhan.
Hanya pengikisan yang terjadi lebih sedikit!
2. Faktor Angin
Tentunya kamu pernah merasakan hembusan angin bukan? Rasanya
sangat segar terasa di badan! Angin mempunyai manfaat yang banyak untuk
manusia. Misalnya mengeringkan pakaian yang basah, atau membantu
101
penyerbukan pada bunga.
Bagaimana kalau angin itu
berhembus sangat kencang?
Angin yang berhembus
kencang biasanya menyertai
cuaca buruk. Angin yang
kencang dapat merugikan
manusia, misalnya angin
topan. Angin topan dapat
menghancurkan benda-benda
yang dilaluinya. Daratan yang terkena angin topan banyak mengalami
kerusakan seperti pohon-pohon yang tercabut atau tumbang dan banyak
bangunan yang runtuh.
Angin yang kencang dapat mengikis
daratan yang dilaluinya. Tanah dan
bebatuan dapat terkikis oleh angin. Batuan
yang terkikis oleh angindapat berubah
menjadi batuan yang berlubang-lubang,
sehingga batuan berbentuk seperti jamur.
Pengikisan tanah oleh angin dapat dicegah
dengan menanami tanah dengan pepohonan.
3. Faktor Cahaya Matahari
Matahari yang telah diciptakan Tuhan mempunyai peran yang sangat
penting bagi kehidupan. Semua makhluk hidup memerlukan sinar matahari.
Dapat kamu bayangkan dunia yang dingin dan gelap gulita tanpa cahaya
matahari, mengerikan bukan? Tumbuhan sangat membutuhkan sinar
matahari untuk membuat makanannya melalui proses fotosintesis. Hewan
juga membutuhkan sinar matahari untuk kehidupannya. Manusia
memanfaatkan cahaya matahari untuk keperluan hidupnya. Mulai dari
102
menjemur pakaian sampai membuat pembangkit listrik tenaga surya.
Namun, cahaya matahari juga dapat membawa dampak yang tidak
diharapkan oleh manusia. Ketika musim kemarau yang panjang, cahaya
matahari dapat menyebabkan keretakan pada tanah dan batuan. Cahaya
matahari pun dapat membakar pepohonan atau rerumputan yang kering.
Sehingga terjadilah kebakaran hutan. Bagaimana kebakaran dapat merubah
daratan? Coba kamu bayangkan jika yang terbakar adalah hutan belantara
yang sangat luas! Daratan yang tadinya hijau ditumbuhi pepohonan yang
rindang, kemudian berubah menjadi daratan yang gundul dan tandus.
Pengaruh cahaya matahari
Cahaya matahari memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Matahari
mengahasilkan cahaya, panas dan oksigen. Tanaman hijau menggunakan
oksigen dari matahari untuk membuat makanan dari karbon dioksida dan
air. Dan juga menghasilkan oksigen.
Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai
sumber air, sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah
salah satu bencana yang terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat.
Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta benda dan lingkungan
sekitarnya.
Pada musim kemarau panjang, banyak pohon yang meranggas.
Ranting dan daunnya yang kering banyak yang berguguran di tanah. Jika hal
ini terjadi di suatu hutan, maka panas matahari yang terik dapat
menyebabkan kebakaran. Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh
manusia. Misalnya, ada orang yang membuang puntung rokok atau
meninggalkan perapian yang masih menyala di hutan. Itulah sebabnya kamu
dilarang meninggalkan api unggun dalam keadaan menyala saat berkemah
di hutan. Pembakaran hutan untuk lahan pertanian juga merupakan
kebakaran yang disebabkan manusia. Jenis kebakaran ini banyak terjadi di
Indonesia. Dapatkah kamu menyebutkan contohnya? Kebakaran hutan
103
dapat memengaruhi bentuk daratan. Daratan yang pada mulanya menghijau
karena ditumbuhi pepohonan akan menjadi hitam kelam karena bekas-bekas
kebakaran.
4. Faktor Gelombang Laut
Pernahkah kamu pergi berwisata ke pantai? Coba kamu
perhatikangelombang yang ada di laut! Gelombang laut kadang-kadang
berupa gelombang yang sangat besar. Gelombang besar dapat mengubah
penampakan daratan. Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut
disebut abrasi. Lihatlah batu karang yang kokoh dan kuat di pinggir pantai!
Batu karang itupun dapat terkikis oleh gelombang laut. Pada gambar dapat
terlihat adanya kerusakan daratan akibat terkikis oleh gelombang laut.
Gelombang laut yang cukup besar akan merugikan manusia.
Gelombang laut yang terjadi diakibatkan adanya angin atau badai besar
ataupun gempa bumi. Gelombang laut yang disebabkan oleh angin terjadi
karena adanya gerakan air laut dipermukaan sehingga arah gelombang
bergantung pada kecepatan angin dan waktu dimana angin bertiup.
Gelombang laut disebabkan oleh gempa bumi akibat letusan gunung berap
yang ada di air.
B. Erosi dan Abrasi
1. Erosi
Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di
permukaan bumi, seperti di gunung-gunung
atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es.
Bagaimana terjadinya dan apa penyebabnya?
a. Erosi oleh Air
Air sungai mengalir dari daerah hulu
ke muara sungai. Kadangkadang air sungai terlihat berwarna cokelat
104
karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai
akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai
akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi.
Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil
akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi.
Bagian muara sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan
tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air hujan dan
menimbulkan banjir di sekitarnya.
b. Erosi oleh Es
Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah
kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke
lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat
mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan
bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung
es dapat berubah.
c. Erosi oleh Angin
Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin di daerah
padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin
akibatnya dapat terjadi erosi di gurun pasir. Gurun-gurun yang
membentuk bukit dapat berubah bentuk karena tiupan angin tersebut.
Perubahan-perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat menyebabkan
orang tersesat dalam perjalanan di gurun.
B. Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan
1. Pencegahan Banjir dan Erosi
Sudah kita pelajari bahwa erosi terjadi di tanah yang gersang tanpa
tumbuh-tumbuhan. Banjir juga disebabkan tidak adanya pepohonan yang
menyerap air hujan. Untuk itu, perlu dilakukan usaha yang dapat mencegah
terjadinya erosi dan banjir yaitu dengan menanam kembali hutan-hutan yang
105
gundul yang disebut dengan reboisasi.
Kerusakan hutan juga dapat dicegah
dengan tidak melakukan penebangan
hutan secara semena-mena.
Tanah di lahan perkebunan yang
dapat mengalami erosi dan longsor.
Cara lain untuk mencegah erosi dan
longsor pada lahan perkebunan dan
pertanian yang miring, yaitu dengan
membuat tanah sengkedan atau
terasering. Tanah sengkedan berupa
tanah berundak-undak, sehingga
aliran air tidak terlalu deras menyapu lapisan atas tanah.
2. Pencegahan Terjadinya Abrasi
Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi.
Bagaimana agar tidak terjadi abrasi? Abrasi dapat dicegah dengan menanam
hutan bakau di daerah pinggiran pantai. Pohon bakau memiliki akar yang
sangat kuat yang dapat memecah ombak dan gelombang laut yang datang ke
pantai. Dapat juga dengan membuat pemecah ombak berupa tembok
betonyang sengaja dibuat di sepanjang pantai.
106
Lampiran 2
Alat yang digunakan dalam pembelajan terjadinya Erosi.
107
Lampiran 3
Lembar Kerja Kelompok
Nama kelompok :
Nama Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Carilah jawaban dari soal berikut ini pada kolom dengan benar!
1. Cahaya matahari yang panas dapat menyebabkan peristiwa. (3) 2. Pengikisan daratan oleh aliran air. (1) 3. Faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan. (4) 4. Pengikisan daratan oleh angin laut. (1)
A P I Y A A H I P U L A N G U
P I P U T N U N E D A L A N D
A R T A U G I I L A N A C U A
K E K E R I N G A N A N U N S
E K E K K N K A P I T G E G W
N O B E U T A D U T A Y R G E
D R A L C E K A K U I A O U D
A Y K I I D A U A B R A S I U
R K A N A N G I N U R A I T S
A R R C W S C A T B E A R S S
A C A H A Y A M A T A H A R I
T U N E N E K N Y A S A P A T
S U P I N I P I N K A K R O S
U G E L O M B A N G L A U T A
D I M A N A M A N A A D A I I
108
Lampiran 4
Kunci Jawaban Soal Kelompok
A P I Y A A H I P U L A N G U
P I P U T N U N E D A L A N D
A R T A U G I I L A N A C U A
K E K E R I N G A N A N U N S
E K E K K N K A P I T G E G W
N O B E U T A D U T A Y R G E
D R A L C E K A K U I A O U D
A Y K I I D A U A B R A S I U
R K A N A N G I N U R A I T S
A R R C W S C A T B E A R S S
A C A H A Y A M A T A H A R I
T U N E N E K N Y A S A P A T
S U P I N I P I N K A K R O S
U G E L O M B A N G L A U T A
D I M A N A M A N A A D A I I
109
Lampiran 5
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
benar!
1. Pengikisan daratan oleh air atau angin disebut ....
a. erosi
b. abrasi
c. reboisasi
d. sedimentasi
2. Pengaruh cahaya matahari dapat mengakibatkan peristiwa alam, kecuali ....
a. kekeringan
b. pelapukan
c. pelapukan
d. angin topan
3. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali....
a. reboisasi
b. membuat sengkedan
c. membuat hujan buatan
d. mencegah penebangan hutan
4. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebabkan oleh ....
a. air hujan
b. angin
c. gelombang laut
d. cahaya matahari
5. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah
atau batuan mengalami ....
a. pengerasan
b. pengerutan
c. keretakan
d. pemuaian
110
6. Perubahan pada daratan disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik
sebagai berikut, kecuali....
a. hujan
b. gelombang laut
c. angin
d. rotasi bumi
7. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut,
kecuali....
a. angin topan
b. kebakaran hutan
c. erosi
d. reboisasi
8. Batu karang rusak dan pasir hanyut akibat dari ....
a. abrasi
b. erosi
c. reboisasi
d. banjir
9. Abrasi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali ....
a. menanam pohon bakau
b. meletakkan batu-batu di pantai
c. membuat sengkedan
d. membangun pemecah gelombang ombak
10. Angin bermanfaat untuk menggerakkan ....
a. kincir angin
b. pohon-pohon
c. tanaman
d. bangunan
11. Pada malam hari, suhu didaratan lebih cepat turun di laut, sehingga
terjadilah angin ....
a. angin darat
b. angin lau
c. angin brudu
d. angin gending
111
12. Angin yang memberi keuntungan bagi nelayan untuk pergi ke laut adalah
....
a. angin laut
b. angin tetap
c. angin darat
d. angin topan
13. Erosi paling mudah terjadi di daerah ....
a. pedesaan
b. perkotaan
c. perbukitan
d. perhutanan
14. Pengikisan tanah akibat terjangan angin air disebut ....
a. reboisasi
b. erosi
c. abrasi
d. sedimentasi
15. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Reboisasi atau penanaman kembali
2. Terasering pada lahan miring
3. Menanam bakau
4. Membuat hutan lindung
Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk cara mencegah erosi
dapat ....
a. 1,2 dan 3
b. 2,3 dan 4
c. 3 dan 2
d. 1,2 dan 4
16. Penanaman pohon lingdung di sekitar sungai bermanfaat untuk ....
a. menjernihkan air
b. menyerap air
c. mencegah tanah longsor
d. mencegah pencemaran air
17. Berikut ini yang bukan penyebab perubahan lingkungan fisik adalah ....
a. hujan
112
b. angin
c. cahaya matahari
d. cahaya bulan
18. Agar tidak terjadi pengikisan tanah karena ombak, di sepanjang pantai
perlu ditanami tanaman ....
a. bakau
b. jati
c. pinus
d. karet
19. Erosi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali ....
a. reboisasi
b. membuat sengkedan
c. membuat hujan buatan
d. mencegah penebangan hutan
20. Hantaman gelombang laut pada pantai dapat menyebabkan terjadinya ....
a. abrasi
b. erosi
c. avaporasi
d. infeksi
Lampiran 6
Kunci Jawaban Posttes
1. A
2. D
3. C
4. C
5. C
6. D
7. B
8. A
9. C
10. A
11. A
12. C
13. C
14. B
15. D
16. C
17. D
18. A
19. C
20. A
113
Lampiran 7
Erosi
Abrasi
114
Lampiran 7
Lembar Observasi Guru Kelas Eksperimen
Pertemuan Pertama
115
116
117
Pertemuan Kedua
118
119
120
Lampiran 8
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Tuntang 02
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : IV/2
Materi Pokok : Perubahan Lingkungan
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
I. Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
II. Kompetensi Dasar
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,
hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
(erosi, abrasi, banjir, dan longsor).
III. Indikator
1. Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik.
2. Menjelaskan pengaruh faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap
daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut)
3. Mendemostrasikan penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah.
4. Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi berbagai faktor
penyebab perubahan lingkungan fisik.
121
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan pengaruh
faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap daratan (angin, hujan,
cahaya matahari dan gelombang laut) dengan benar.
3. Melalui alat peraga pembelajaran, siswa dapat mendemostrasikan
penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah dengan benar.
4. Melalui gambar tentang erosi dan abrasi, siswa dapat mengidentifikasi
cara mencegah erosi tanah dan abrasi dengan benar.
5.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat
dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab (
responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Essensial
Perubahan Lingkungan
Pengaruh Hujan
Pengarug Angin
Pengaruh Matahari
Pengaruh Gelombang laut
VI. Media, Alat dan sumber pembelajaran
Media
Materi ajar tentang “Perubahan Lingkungan Fisik”. (Lampiran 1)
Alat peraga untuk erosi. (Lampiran 2)
Lembar kerja siswa (LKS). (Lampiran3 )
Kunci jawaban LKS. (lampiran 4)
Soal Individu. (Lampiran 5)
Kunci jawaban soal individu. (Lampiran 6)
Soal Evaluasi (Lampiran 7)
Kunci jawaban soal evaluasi. (Lampiran 8)
Gambar erosi tanah dan abrasi. (Lampiran 9)
Alat
Spidol
122
Papan tulis
Sumber Pembelajaran
Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan
Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen
Pendidikan Nasional.
Rim Surya Badra. Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Surakarta: CV
Surya Badra.
Sulistyono, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen
Pendidikan Nasional.
Devi, Poppy K dan Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen
Pendidikan Nasional.
VII. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Division)
Metode Pembelajaran
Diskusi
Kerja kelompok
Tanya jawab
Tugas
Demonstrasi
VIII. Langkah- langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Fase dalam Model STAD (Student
Team Achievement Division) Kegiatan dalam pembelajaran
Fase 1
Persiapan
1. Kegiatan Awal
- Guru mengucapkan salam.
- Guru mengajak siswa untuk
berdoa.
123
- Guru melakukan absensi.
- Guru melakukan apersepsi
dengan bertanya tentang
“Perhatikanlah lingkungan
sekolah atau lingkungan
rumahmu!”
“Apakah ada perubahan pada
lingkunganmu! Ataukah tetap
sama?”
“Dapat kita rasakan banyaknya
perubahan di sekeliling kita!”
- Guru mengaitkan apersepsi
dengan materi yang akan
disampaikan.
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Fase 2
Pengajaran
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Setelah menyampaikan
tujuan pembelajaran guru
mengajak siswa menyimak
materi faktor perubahan
lingkungan dan akibatnya.
Fase 3
Tim Studi
Eksplorasi
- Guru membagi siswa
menjadi 5 kelompok
masing- masing 4 orang 3
kelompok dan 5 orang dua
kelompok.
Elaborasi
124
- Guru memberikan lembar
kerja (LKS) kepada masing-
masing kelompok.
- Guru memperhatikan siswa
dalam mengerjakan tugas
kelompok.
- Bagi kelompok yang sudah
selesai mengumpulkan
tugas kelompoknya pada
guru.
Fase 4
Tes
- Setelah semua siswa
menyelesaikan diskusinya
mereka diminta kembali ke
tempat duduk semula.
- Kemudian siswa diminta
untuk mengerjakan lembar
kerja individu yang telah
disediakan oleh guru.
Fase 5
Rekognisi
- Siswa diminta untuk
mengumpulkan lembar
kerja individu.
- Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok berdasarkan nilai
perorelan
Konfirmasi
- Guru bertanya jawab
dengan siswa tentang hal-
hal yang belum dipahami
oleh siswa.
125
- Guru bersama siswa
bertanyya jawab
menyatukan pendapat,
memberi penguatan dan
penyimpulan tentang materi
yang dipelajarai yaitu
perubahan lingkungan.
3. Kegiatan Akhir
- Kemudian guru dan siswa
menyimpulkan hasil belajar
tentang “Faktor Perubahan
Lingkungan dan pengaruhnya“.
Pertemuan Kedua
Fase dalam Model STAD (Student
Team Achievement Division)
Kegiatan dalam pembelajaran
Fase 1
Persiapan
1. Kegiatan Awal
- Guru menyampaikan salam
- Guru menayakan kepada siswa
materi pembelajaran
sebelumya.
- Guru mengaitkan materi
sebelumnya dengan materi
berikutnya yaitu erosi dan
abrasi.
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Fase 2
Pengajaran
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Setelah menyampaikan
126
tujuan pembelajaran guru
mengajak siswa menyimak
materi penyebab terjadinya
Erosi dan abrasi serta cara
mencegahnya.
Fase 3
Tim Studi
Eksplorasi
- Guru membagi siswa
menjadi 5 kelompok
masing- masing 4 orang tiga
kelompok dan 5 orang dua
kelompok.
- Guru mengajak siswa
melakukan percobaan
dengan alat peraga yang
disediakan oleh guru yaitu
tentang terjadinya erosi.
Elaborasi
- Guru memberikan lembar
kerja (LKS) kepada masing-
masing kelompok.
- Guru memperhatikan siswa
dalam mengerjakan tugas
kelompok.
- Bagi kelompok yang sudah
selesai mengumpulkan
tugas kelompoknya pada
guru.
Fase 4
Tes
- Setelah semua siswa
menyelesaikan diskusinya
mereka diminta kembali ke
127
tempat duduk semula.
- Kemudian siswa diminta
untuk mengerjakan lembar
kerja individu yang telah
disediakan oleh guru.
Fase 5
Rekognisi
- Siswa diminta untuk
mengumpulkan lembar
kerja individu.
- Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok berdasarkan nilai
perorelan
Konfirmasi
- Guru bertanya jawab
dengan siswa tentang hal-
hal yang belum dipahami
oleh siswa.
- Guru bersama siswa
bertanyya jawab
menyatukan pendapat,
memberi penguatan dan
penyimpulan tentang materi
yang dipelajarai yaitu
perubahan lingkungan.
4. Kegiatan Akhir
- Guru memberikan lembar
evaluasi kepada siswa.
- Kemudian guru dan siswa
menyimpulkan hasil belajar
tentang “Faktor Perubahan
128
Lingkungan dan pengaruhnya“.
IX. Penilaian
Teknik Penilain
a. Sikap : Observasi
b. Keterampilan : Unjuk Kerja
c. Pengetahuan : Tes Tertulis (Evaluasi)
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian Bentuk Instrumen
Mengidentifikasi berbagai faktor
penyebab perubahan lingkungan
fisik.
Menjelaskan pengaruh factor
penyebab perubahan lingkungan
terhadapdaratan (angin, hujan,
cahaya matahari dan gelombang
laut).
Mendemonstrasikan proses
terjadinya erosi pada permukaan
tanah.
Mengidentifikasi cara mencegah
erosi tanah dan abrasi
Tugas Individu
dan kelompok
Laporan dan unjuk
kerja
Pilihan Ganda
129
Pedoman Penilaian Saat Siswa Menyusun Kata dalam
kelompok
Kriteria
Aspek
Keterampilan Aspek Pengetahuan Aspek Sikap
Siswa dapat
menyusun
kata sesuai
dengan
jawaban
dengan tepat
dan rapi.
Siswa dapat
menyebutkan
pengaruh
lingkungan dan
faktornya melalui
kegiatan
kelompok.
Siswa dapat
menyebutkan
jawaban dengan
benar.
Siswa dapat
menunjukkan
sikap yang baik
yaitu bekerja
sama dengan
kelompoknya
pada saat
mengerjakan LKS
yaitu menyusun
kata.
Siswa menghargai
teman ketika teman
yang lain sedang
didepan kelas.
Jumlah skor
Nilai
Skor :
4 = Sangat Terlihat
3 = Terlihat
2 = Cukup terlihat
1 = Kurang terlihat
Catatan :
Nilai = (Jumlah skor + 4) x 5
130
Daftar Nilai kelompok
Nama Kelompok Aspek yang dinilai
Total Skor Nilai Keterampilan Pengetahuan Sikap
Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
Kelompok 3
1.
2.
3.
4.
Kelompok 4
1.
2.
3.
4.
Kelompok 5
1.
2.
3.
4.
5.
131
Format dan Rubrik Penilaian Evaluasi
Nama Sekolah : SDN 02 Tuntang Hari, tanggal : Senin dan
Rabu, 11 dan 13 April 2016
Kelas/Semester : IV/II KKM : 65
No Nama Siswa Muatan Skala/Predikat Keterangan
IPA 20 soal
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Pilihan
Ganda
Jumlah
soal
20
Nilai Akhir
Kriteria Ketuntasan
Pedoman Penskoran (Soal Evaluasi)
Jumlah
Pedoman
Penskoran
Jika jawaban
benar diberi skor
1
Jika jawaban
salah diberi
skor 0
Jumlah skor tertinggi
Nilai Akhir Jumlah skor x 5
Kriteria Ketuntasan minimal : 65
132
Skor
Tertinggi
Skor
Terendah
20 0
20 0
100 0
133
Lampiran 1
Perhatikanlah lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu! Apakah ada
perubahan pada lingkunganmu! Ataukah tetap sama? Dapat kita rasakan
banyaknya perubahan di sekeliling kita! Misalnya : dulu di dekat rumahmu masih
banyak kebun-kebun atau persawahan yang sekarang sudah dipadati oleh rumah-
rumah penduduk. Daratan sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk hidup
lainnya banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi oleh
akibat perilaku manusia atau oleh faktor alam. Perubahan yang disebabkan oleh
manusia. Contohnya: banyak lahan hutan yang kemudian menjadi tempat tinggal.
Pesawahan yang kemudian menjadi pertokoan. Desa-desa banyak yang berubah
jadi perkotaan dan sebagainya. Ada juga perubahan daratan yang disebabkan oleh
faktor alam atau kita sebut akibat perubahan lingkungan fisik. Perubahan
lingkungan tersebut dapat dipengaruhi oleh hujan, angin, cahaya matahari dan
gelombang laut. Dalam bab ini akan kita pelajari bagaimana perubahan
lingkungan dapat berpengaruh terhadap daratan.
A. Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik
1. Faktor Hujan atau Air
134
Dari manakah asal
hujan? Sinar matahari akan
menguap air dari laut, sungai
dan danau serta air tanah dan
tumbuhan yang ada di daratan.
Air tersebut kemudian akan
menjadi uap air. Udara
bergerak setiap saat. Udara naik ke atas. Udara dingin tidak dapat
mengikat uap air secara terus menerus sehingga uap air berubah menjadi
butiran air yang membentuk awan. Akibatnya awan banyak mengandung
uap air dan berkumpul, sehingga kandungan air itu bertambah berat dan
jatuh ke bumi dalam bentuk hujan .
Turunnya hujan sangat menyenangkan para petani. Karena dengan
hujan petani dapat mengairi kebun dan sawahnya. Dapatkah kamu
bayangkan apabila hujan turun dengan lebat dan terus menerus? Ya, hujan
yang besar dapat menimbulkan banjir yang sangat merugikan bagi
makhluk hidup. Rumah-rumah terendam, sawah yang tidak bisa dipanen
karena terendam banjir, jalanan yang macet dan lain lain. Selain itu banjir
dapat merusak lapisan tanah. Tanah yang gundul tidak akan mampu
menahan aliran air, sehingga terjadilah erosi atau pengikisan tanah. Tanah
yang terkikis terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat,
peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Daerah pinggiran sungai yang tidak
ditumbuhi tanaman lebih mudah terkikis oleh arus sungai. Pengikisan oleh
air sungai tetap terjadi meskipun pinggiran sungai ditanami tumbuhan.
Hanya pengikisan yang terjadi lebih sedikit!
2. Faktor Angin
Tentunya kamu pernah merasakan hembusan angin bukan? Rasanya
sangat segar terasa di badan! Angin mempunyai manfaat yang banyak untuk
manusia. Misalnya mengeringkan pakaian yang basah, atau membantu
135
penyerbukan pada bunga.
Bagaimana kalau angin itu
berhembus sangat kencang?
Angin yang berhembus
kencang biasanya menyertai
cuaca buruk. Angin yang
kencang dapat merugikan
manusia, misalnya angin
topan. Angin topan dapat
menghancurkan benda-benda
yang dilaluinya. Daratan yang terkena angin topan banyak mengalami
kerusakan seperti pohon-pohon yang tercabut atau tumbang dan banyak
bangunan yang runtuh.
Angin yang kencang dapat mengikis
daratan yang dilaluinya. Tanah dan
bebatuan dapat terkikis oleh angin. Batuan
yang terkikis oleh angindapat berubah
menjadi batuan yang berlubang-lubang,
sehingga batuan berbentuk seperti jamur.
Pengikisan tanah oleh angin dapat dicegah
dengan menanami tanah dengan pepohonan.
3. Faktor Cahaya Matahari
Matahari yang telah diciptakan Tuhan mempunyai peran yang sangat
penting bagi kehidupan. Semua makhluk hidup memerlukan sinar matahari.
Dapat kamu bayangkan dunia yang dingin dan gelap gulita tanpa cahaya
matahari, mengerikan bukan? Tumbuhan sangat membutuhkan sinar
matahari untuk membuat makanannya melalui proses fotosintesis. Hewan
juga membutuhkan sinar matahari untuk kehidupannya. Manusia
memanfaatkan cahaya matahari untuk keperluan hidupnya. Mulai dari
136
menjemur pakaian sampai membuat pembangkit listrik tenaga surya.
Namun, cahaya matahari juga dapat membawa dampak yang tidak
diharapkan oleh manusia. Ketika musim kemarau yang panjang, cahaya
matahari dapat menyebabkan keretakan pada tanah dan batuan. Cahaya
matahari pun dapat membakar pepohonan atau rerumputan yang kering.
Sehingga terjadilah kebakaran hutan. Bagaimana kebakaran dapat merubah
daratan? Coba kamu bayangkan jika yang terbakar adalah hutan belantara
yang sangat luas! Daratan yang tadinya hijau ditumbuhi pepohonan yang
rindang, kemudian berubah menjadi daratan yang gundul dan tandus.
Pengaruh cahaya matahari
Cahaya matahari memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Matahari
mengahasilkan cahaya, panas dan oksigen. Tanaman hijau menggunakan
oksigen dari matahari untuk membuat makanan dari karbon dioksida dan
air. Dan juga menghasilkan oksigen.
Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai
sumber air, sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah
salah satu bencana yang terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat.
Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta benda dan lingkungan
sekitarnya.
Pada musim kemarau panjang, banyak pohon yang meranggas.
Ranting dan daunnya yang kering banyak yang berguguran di tanah. Jika hal
ini terjadi di suatu hutan, maka panas matahari yang terik dapat
menyebabkan kebakaran. Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh
manusia. Misalnya, ada orang yang membuang puntung rokok atau
meninggalkan perapian yang masih menyala di hutan. Itulah sebabnya kamu
dilarang meninggalkan api unggun dalam keadaan menyala saat berkemah
di hutan. Pembakaran hutan untuk lahan pertanian juga merupakan
kebakaran yang disebabkan manusia. Jenis kebakaran ini banyak terjadi di
Indonesia. Dapatkah kamu menyebutkan contohnya? Kebakaran hutan
137
dapat memengaruhi bentuk daratan. Daratan yang pada mulanya menghijau
karena ditumbuhi pepohonan akan menjadi hitam kelam karena bekas-bekas
kebakaran.
4. Faktor Gelombang Laut
Pernahkah kamu pergi berwisata ke pantai? Coba kamu
perhatikangelombang yang ada di laut! Gelombang laut kadang-kadang
berupa gelombang yang sangat besar. Gelombang besar dapat mengubah
penampakan daratan. Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut
disebut abrasi. Lihatlah batu karang yang kokoh dan kuat di pinggir pantai!
Batu karang itupun dapat terkikis oleh gelombang laut. Pada gambar dapat
terlihat adanya kerusakan daratan akibat terkikis oleh gelombang laut.
Gelombang laut yang cukup besar akan merugikan manusia.
Gelombang laut yang terjadi diakibatkan adanya angin atau badai besar
ataupun gempa bumi. Gelombang laut yang disebabkan oleh angin terjadi
karena adanya gerakan air laut dipermukaan sehingga arah gelombang
bergantung pada kecepatan angin dan waktu dimana angin bertiup.
Gelombang laut disebabkan oleh gempa bumi akibat letusan gunung berap
yang ada di air.
B. Erosi dan Abrasi
1. Erosi
Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di
permukaan bumi, seperti di gunung-gunung
atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es.
Bagaimana terjadinya dan apa penyebabnya?
a. Erosi oleh Air
Air sungai mengalir dari daerah hulu
ke muara sungai. Kadangkadang air sungai terlihat berwarna cokelat
138
karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai
akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai
akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi.
Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil
akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi.
Bagian muara sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan
tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air hujan dan
menimbulkan banjir di sekitarnya.
b. Erosi oleh Es
Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah
kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke
lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat
mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan
bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung
es dapat berubah.
c. Erosi oleh Angin
Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin di daerah
padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin
akibatnya dapat terjadi erosi di gurun pasir. Gurun-gurun yang
membentuk bukit dapat berubah bentuk karena tiupan angin tersebut.
Perubahan-perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat menyebabkan
orang tersesat dalam perjalanan di gurun.
B. Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan
1. Pencegahan Banjir dan Erosi
Sudah kita pelajari bahwa erosi terjadi di tanah yang gersang tanpa
tumbuh-tumbuhan. Banjir juga disebabkan tidak adanya pepohonan yang
menyerap air hujan. Untuk itu, perlu dilakukan usaha yang dapat mencegah
terjadinya erosi dan banjir yaitu dengan menanam kembali hutan-hutan yang
139
gundul yang disebut dengan reboisasi.
Kerusakan hutan juga dapat dicegah
dengan tidak melakukan penebangan
hutan secara semena-mena.
Tanah di lahan perkebunan yang
dapat mengalami erosi dan longsor.
Cara lain untuk mencegah erosi dan
longsor pada lahan perkebunan dan
pertanian yang miring, yaitu dengan
membuat tanah sengkedan atau
terasering. Tanah sengkedan berupa
tanah berundak-undak, sehingga
aliran air tidak terlalu deras menyapu lapisan atas tanah.
2. Pencegahan Terjadinya Abrasi
Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi.
Bagaimana agar tidak terjadi abrasi? Abrasi dapat dicegah dengan menanam
hutan bakau di daerah pinggiran pantai. Pohon bakau memiliki akar yang
sangat kuat yang dapat memecah ombak dan gelombang laut yang datang ke
pantai. Dapat juga dengan membuat pemecah ombak berupa tembok
betonyang sengaja dibuat di sepanjang pantai.
140
Lampiran 2
Alat yang digunakan dalam pembelajan terjadinya Erosi.
141
Lampiran 3
Lembar Kerja Kelompok
Nama kelompok :
Nama Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Carilah jawaban dari soal berikut ini pada kolom dengan benar!
5. Cahaya matahari yang panas dapat menyebabkan peristiwa. (3) 6. Pengikisan daratan oleh aliran air. (1) 7. Faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan. (4) 8. Pengikisan daratan oleh angin laut. (1)
A P I Y A A H I P U L A N G U
P I P U T N U N E D A L A N D
A R T A U G I I L A N A C U A
K E K E R I N G A N A N U N S
E K E K K N K A P I T G E G W
N O B E U T A D U T A Y R G E
D R A L C E K A K U I A O U D
A Y K I I D A U A B R A S I U
R K A N A N G I N U R A I T S
A R R C W S C A T B E A R S S
A C A H A Y A M A T A H A R I
T U N E N E K N Y A S A P A T
S U P I N I P I N K A K R O S
U G E L O M B A N G L A U T A
D I M A N A M A N A A D A I I
142
Lampiran 4
Kunci Jawaban Soal Kelompok
A P I Y A A H I P U L A N G U
P I P U T N U N E D A L A N D
A R T A U G I I L A N A C U A
K E K E R I N G A N A N U N S
E K E K K N K A P I T G E G W
N O B E U T A D U T A Y R G E
D R A L C E K A K U I A O U D
A Y K I I D A U A B R A S I U
R K A N A N G I N U R A I T S
A R R C W S C A T B E A R S S
A C A H A Y A M A T A H A R I
T U N E N E K N Y A S A P A T
S U P I N I P I N K A K R O S
U G E L O M B A N G L A U T A
D I M A N A M A N A A D A I I
143
Lampiran 5
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!
1. Mengapa petani takut bila terjadi angin topan?
2. Apa yang menyebabkan terjadinya tanah longsor?
3. Sebutkan akibat terjadinya gelombang laut!
4. Sebutkan peristiwa yang terjadi karena cahaya matahari yang panas!
5. Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan!
Jawaban:
144
Lampiran 6
Kunci Jawaban Soal Individu
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!
1. Mengapa petani takut bila terjadi angin topan?
Jawab: Para petani biasanaya takut saat terjadi angin topan karena mereka
takut angin topan dapat merusak tanamanya.
2. Apa yang menyebabkan terjadinya tanah longsor?
Jawab: tanah longsor sering disebabkan oleh:
a. Penebangan hutan secara liar
b. Kebakaran hutan
c. Tidak ada terassering pada tanah miring
3. Sebutkan akibat terjadinya gelombang laut!
Jawab: gelombang laut dapat mengakibatkan rumah hancur, banyak korban
jiwa, rusaknya lingkungan alam, tsunami dll.
4. Sebutkan peristiwa yang terjadi karena cahaya matahari yang panas!
Jawab: kekeringan, pelapukan, kebakrana hutan dan mencairnya lapisan es di
kutub.
5. Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan!
Jawab: angin, hujan cahaya matahari, dan gelombang laut.
145
Lampiran 7
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
benar!
1. Pengikisan daratan oleh air atau angin disebut ....
a. erosi
b. abrasi
c. reboisasi
d. sedimentasi
2. Pengaruh cahaya matahari dapat mengakibatkan peristiwa alam, kecuali ....
a. kekeringan
b. pelapukan
c. pelapukan
d. angin topan
3. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali....
a. reboisasi
b. membuat sengkedan
c. membuat hujan buatan
d. mencegah penebangan hutan
4. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebabkan oleh ....
a. air hujan
b. angin
c. gelombang laut
d. cahaya matahari
5. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah
atau batuan mengalami ....
a. pengerasan
b. pengerutan
c. keretakan
d. pemuaian
146
6. Perubahan pada daratan disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik
sebagai berikut, kecuali....
a. hujan
b. gelombang laut
c. angin
d. rotasi bumi
7. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut,
kecuali....
a. angin topan
b. kebakaran hutan
c. erosi
d. reboisasi
8. Batu karang rusak dan pasir hanyut akibat dari ....
a. abrasi
b. erosi
c. reboisasi
d. banjir
9. Abrasi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali ....
a. menanam pohon bakau
b. meletakkan batu-batu di pantai
c. membuat sengkedan
d. membangun pemecah gelombang ombak
10. Angin bermanfaat untuk menggerakkan ....
a. kincir angin
b. pohon-pohon
c. tanaman
d. bangunan
11. Pada malam hari, suhu didaratan lebih cepat turun di laut, sehingga
terjadilah angin ....
a. angin darat
b. angin lau
c. angin brudu
d. angin gending
147
12. Angin yang memberi keuntungan bagi nelayan untuk pergi ke laut adalah
....
a. angin laut
b. angin tetap
c. angin darat
d. angin topan
13. Erosi paling mudah terjadi di daerah ....
a. pedesaan
b. perkotaan
c. perbukitan
d. perhutanan
14. Pengikisan tanah akibat terjangan angin air disebut ....
a. reboisasi
b. erosi
c. abrasi
d. sedimentasi
15. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Reboisasi atau penanaman kembali
2. Terasering pada lahan miring
3. Menanam bakau
4. Membuat hutan lindung
Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk cara mencegah erosi
dapat ....
a. 1,2 dan 3
b. 2,3 dan 4
c. 3 dan 2
d. 1,2 dan 4
16. Penanaman pohon lingdung di sekitar sungai bermanfaat untuk ....
a. menjernihkan air
b. menyerap air
c. mencegah tanah longsor
d. mencegah pencemaran air
17. Berikut ini yang bukan penyebab perubahan lingkungan fisik adalah ....
a. hujan
148
b. angin
c. cahaya matahari
d. cahaya bulan
18. Agar tidak terjadi pengikisan tanah karena ombak, di sepanjang pantai
perlu ditanami tanaman ....
a. bakau
b. jati
c. pinus
d. karet
19. Erosi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali ....
a. reboisasi
b. membuat sengkedan
c. membuat hujan buatan
d. mencegah penebangan hutan
20. Hantaman gelombang laut pada pantai dapat menyebabkan terjadinya ....
a. abrasi
b. erosi
c. avaporasi
d. infeksi
Lampiran 8
Kunci Jawaban Posttes Kelas Kontrol
21. A
22. D
23. C
24. C
25. C
26. D
27. B
28. A
29. C
30. A
31. A
32. C
33. C
34. B
35. D
36. C
37. D
38. A
39. C
40. A
149
Lampiran 9
Erosi
Abrasi
150
Lampiran 9
Lembar Observasi Guru Kelas Kontrol
Pertemuan Pertama
151
152
153
Pertemuan Kedua
154
155
156
Lampiran 10
(Hasil Belajar Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol)
Data Pretes Siswa Kelas IV SDN Tuntang 02 dan 04 Kec. Tuntang
Semester II Tahun 2015/2016
Nilai Pretes
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
No Nama Nilai No Nama Nilai
1. 70 1. 65
2. 50 2. 50
3. 60 3. 50
4. 70 4. 50
5. 50 5. 60
6. 60 6. 60
7. 70 7. 50
8. 50 8. 60
9. 60 9. 40
10. 80 10. 60
11. 50 11. 60
12. 70 12. 50
13. 70 13. 60
14. 60 14. 40
15. 70 15. 45
16. 70 16. 65
17. 50 17. 50
18. 70 18. 50
19. 80 19. 45
20. 50 20. 60
21. 70 21. 50
22. 60 22. 45
Rata- rata 63,18 Rata- rata 52,95
157
Data Posttes Siswa Kelas IV SDN Tuntang 02 dan 04 Kec. Tuntang
Semester II Tahun 2015/2016
Nilai Posttes
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
No Nama Nilai No Nama Nilai
1. 95 1. 65
2. 90 2. 50
3. 90 3. 50
4. 90 4. 50
5. 85 5. 60
6. 95 6. 60
7. 90 7. 50
8. 95 8. 60
9. 100 9. 40
10. 90 10. 60
11. 85 11. 60
12. 95 12. 50
13. 85 13. 60
14. 85 14. 40
15. 85 15. 45
16. 80 16. 65
17. 100 17. 50
18. 95 18. 50
19. 85 19. 45
20. 90 20. 60
21. 85 21. 50
22. 85 22. 45
Rata- rata 89,77 Rata- rata 71,82
158
Lampiran 11
(HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL PRETES)
159
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal Pretes
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal1 21,0000 57,429 ,026 ,926
soal2 20,9545 53,379 ,640 ,918
soal3 20,9545 53,284 ,654 ,917
soal4 20,9545 52,426 ,790 ,916
soal5 20,9545 53,284 ,654 ,917
soal6 20,9545 53,379 ,640 ,918
soal7 21,0000 56,286 ,186 ,924
soal8 20,9545 52,426 ,790 ,916
soal9 20,9545 54,331 ,492 ,920
soal10 20,9545 56,712 ,135 ,925
saol11 20,9545 53,284 ,654 ,917
saol12 20,9545 52,426 ,790 ,916
saol13 20,9545 52,426 ,790 ,916
saol14 20,9545 55,760 ,276 ,923
saol15 20,9545 57,093 ,079 ,925
saol16 20,9545 53,284 ,654 ,917
saol17 20,9545 52,426 ,790 ,916
saol18 20,9545 55,855 ,262 ,923
saol19 20,9545 52,236 ,820 ,915
saol20 20,9545 56,712 ,135 ,925
saol21 21,0000 56,476 ,159 ,924
saol22 20,9545 53,760 ,580 ,918
saol23 20,9545 52,426 ,790 ,916
saol24 20,9545 56,331 ,191 ,924
saol25 20,9545 52,426 ,790 ,916
saol26 20,9545 56,426 ,177 ,924
saol27 20,9545 53,188 ,669 ,917
saol28 20,9545 52,426 ,790 ,916
saol29 20,9545 55,665 ,290 ,923
saol30 20,9545 52,426 ,790 ,916
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,922 30
160
Lampiran 12
(HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL POSTTES)
161
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Posttes
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal1 20,9545 65,379 ,466 ,940
soal2 20,9091 63,134 ,808 ,936
soal3 20,9091 63,515 ,753 ,936
soal4 20,9091 67,706 ,171 ,943
soal5 20,9091 65,134 ,524 ,939
soal6 20,9091 63,134 ,808 ,936
soal7 20,9545 67,474 ,191 ,943
soal8 20,9091 62,944 ,836 ,936
soal9 20,9545 63,665 ,697 ,937
soal10 20,9091 63,420 ,767 ,936
soal11 20,9091 68,277 ,094 ,943
soal12 20,9091 64,658 ,591 ,938
soal13 20,9091 63,896 ,699 ,937
soal14 20,8636 65,457 ,512 ,939
soal15 20,8636 65,457 ,512 ,939
soal16 20,9091 64,658 ,591 ,938
soal17 20,9091 63,134 ,808 ,936
soal18 20,8636 66,600 ,344 ,941
soal19 20,9545 66,331 ,340 ,941
soal20 20,9091 63,515 ,753 ,936
soal21 20,9091 65,610 ,457 ,940
soal22 20,9091 63,896 ,699 ,937
soal23 20,9091 63,610 ,739 ,937
soal24 20,9091 63,896 ,699 ,937
soal25 20,9091 63,610 ,739 ,937
soal26 20,9091 63,610 ,739 ,937
soal27 20,9091 67,229 ,235 ,942
soal28 21,0000 66,286 ,333 ,941
soal29 20,9091 63,134 ,808 ,936
soal30 20,9545 65,379 ,466 ,940
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,940 30
162
Lampiran 13
(Dokumentasi Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol)
Kelas Eksperimen
163
Kelas Kontrol
164
Lampiran 14
(Bukti Uji Plagiat)