lampiran 1 surat penelitian skripsi€¦ · 1. menggolongkan batuan berdasarkan ciri-ciri batuan....
TRANSCRIPT
Lampiran 1
Surat Penelitian Skripsi
Lampiran 2
Surat Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 3
Surat Izin Uji Validitas
Lampiran 4
Surat Telah Melakukan Uji Validitas
Lampiran 5
Daftar Nilai IPA Kondisi Awal Kelas 5
SD Negeri 2 Pucungkerep Wonosobo
Tahun Ajaran 2015/2016
KKM : 70
No. Nama Nilai Keterangan
Tuntas Tidak Tuntas
1. IN 73 √
2. LK 60 √
3. RDS 88 √
4. EW 54 √
5. APS 57 √
6. DA 62 √
7. HZ 90 √
8. LH 84 √
9. MS 84 √
10. P 84 √
11. RFU 89 √
12. SR 68 √
13. SNL 84 √
14. SM 80 √
15. S 57 √
16. TF 90 √
17. VH 57 √
18. FA 62 √
19. KI 64 √
20. DD 67 √
21. AH 57 √
22. R 66 √
Rata-rata nilai : 71,86
Nilai tertinggi : 90
Nilai terendah : 54
Lampiran 6
RPP SIKLUS I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Pucungkerep
Kelas/Semester : 5/2 (dua)
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 4 X 35 menit (2x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubunganya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
C. Indikator
1. Menggolongkan batuan berdasarkan ciri-ciri batuan.
2. Menyebutkan manfaat batuan.
3. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang jenis-jenis batuan, siswa dapat
menggolongkan batuan berdasarkan ciri-ciri batuan dengan benar.
2. Setelah membaca buku panduan tentang manfaat batuan, siswa dapat
menyebutkan manfaat batuan dengan benar.
3. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang proses pembentukan tanah
karena pelapukan, siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tanah karena
pelapukan dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
PEMBENTUKAN TANAH
Mungkin kamu tidak menyangka bahwa batu yang biasa kamu lihat sekarang
kelak dapat menjadi tanah. Mungkin juga kamu tidak menyangka bahwa tanah yang
sekarang kamu lihat, dahulu merupakan batu yang sangat keras. Mengapa bisa
demikian?
Proses Pembentukan Tanah
Sebenarnya, tanah berasal dari batuan. Batuan akan mengalami pelapukan
menjadi butiran-butiran yang sangat halus. Lama – kelamaan butiran – butiran halus
ini bertambah banyak dan terbentuklah tanah.
Batuan banyak sekali jenisnya. Setiap jenis batuan mempunyai tingkat pelapukan
yang berbeda-beda. Namun, sebaliknya kenalilah terlebih dahulu mengenai jenis-
jenis batuan di permukaan bumi.
1. Jenis-jenis Batuan
Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat batuan tersebut meliputi
bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengilap atau tidaknya permukaan
batuan. Kamu sebaiknya mengenal sifat-sifat batuan terlebih dahulu.
Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang
terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi,
nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan seperti
itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda.
Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun
lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma atau
5ulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (batuan metamorf).
a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma
merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang
mencapai permukaan bumi disebut la5a. Semula batuan beku berupa lelehan magma
yang besar. Berbagai macam batuan beku dapat kamu amati dalam Tabel 11.1.
Tabel 11.1 Jenis Batuan Beku, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya
b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan
sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Berbagai macam contoh batuan endapan
disajikan dalam Tabel 11.2.
Tabel 11.2 Jenis Batuan Endapan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya
c. Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami
perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena
mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terusmenerus,
batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan. Contoh batuan malihan dapat
dilihat dalam Tabel 11.3.
Tabel 11.3 Jenis Batuan Malihan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya
Kamu telah mempelajari jenis-jenis batuan. Coba kamu sebutkan lagi jenis-jenis
batuan yang telah kamu pelajari. Setiap jenis batuan tersebut akan mengalami
pelapukan. Bagaimana terjadinya pelapukan batuan?
2. Proses Pembentukan Tanah Kerana Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan
menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai
faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang
menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang
disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup
yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang
disebabkan oleh akti5itas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. Pelapukan
kimia terjadi karena hujan asam.
a. Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara
lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup
kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan
batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain
itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser
inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan.
Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil.
Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan. Saat
suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau
dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang
dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat
mengakibatkan batuan tersebut pecah.
Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang
mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah.
Batu yang mengalami pelapukan Gelombang laut merupakan salah satu
Karena pengaruh cuaca penyebab pelapukan batu karang
Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan.
Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan
batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit.
Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada
batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya pelapukan
tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut.
b. Pelapukan Biologi
Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang
menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di
permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada
batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar
dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur.
Lumut yang menempel di permukaan arca ini dapat melapukkannya
c. Pelapukan Kimia
Oksigen dan uap air di udara mudah bersenyawa dengan berbagai zat. Oksigen
dan uap air tersebut dapat menyebabkan pelapukan. Pelapukan kimia misalnya pada
besi yang berkarat sehingga rapuh dan berwarna kemerah-merahan. Hujan asam juga
merupakan penyebab terjadinya pelapukan kimia. Hujan asam dapat terjadi karena
gas karbon dioksida bereaksi dngan air dan gas-gas lain. Hujan asam menyebabkan
kerusakan pada batuan dan patung besi.
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, unjuk kerja, penugasan
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media : kepala bernomor
Alat : topi ulangtahun, spidol, karton, double tip
Sumber Pembelajaran:
1. Buku BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas 5 SD/MI, Choiril
Azmiyawati dkk, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, 2008. Hal 123-130
2. LKS IPA Kelas 5
H. Kegiatan Pembelajaran
Siklus I KD 7.1
Pertemuan I Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan dan
kepercayaan masing-masing.
3. Guru mengecek absensi siswa.
4. Siswa diberikan motivasi dengan bernyanyi “ayo
belajar”
5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan “Menurut pendapat kalian, tanah berasal
dari mana? Apakah semua batuan yang dibumi ini
sama?”.
6. Guru menuliskan judul pembelajaran.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
8. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
selama proses pembelajaran.
10 menit
Kegiatan
Inti
1. Eksplorasi
a) Siswa dengan bimbingan guru dapat
menyebutkan jenis-jenis batuan.
b) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
materi jenis-jenis batuan.
c) Siswa dengan bimbingan guru dapat
menyebutkan nama batu yang mereka ketahui.
d) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
macam-macam batu berdasarkan jenis proses
terbentuknya dan manfaatnya.
55 menit
2. Elaborasi
a) Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 3-5 siswa yang
heterogen.
b) Guru membagikan nomor pada setiap
kelompok untuk dipasang di kepala setiap
siswa dan memberi nama setiap kelompok.
c) Setiap kelompok diberi buku pegangan siswa
untuk memudahkan dalam mengerjakan
perintah yang diberikan.
d) Siswa dengan bimbingan guru melakukan
diskusi dan mengerjakan lembar kerja
kelompok.
e) Siswa dengan bimbingan guru dapat saling
menjelaskan jawaban kepada sesama
anggotanya.
f) Guru memanggil salah satu nomor dan bagi
nomor yang dipanggil dari tiap kelompok
harus mengangkat tangan.
g) Siswa yang dipanggil dengan bimbingan guru
maju ke depan.
h) Siswa yang maju dengan bimbingan guru
menjawab pertanyaan.
3. Konfirmasi
a) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan
jawaban akhir dari semua pertanyaan yang
telah didiskusikan tadi.
b) Guru memberikan pembenaran dari hipotesis-
hipotesis pada awal.
c) Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami.
Kegiatan
Akhir
1. Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan
kepada siswa.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
dikerjakan di rumah.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
5 menit
Pertemuan II
Kegiatan
Awal
1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan dan
kepercayaan masing-masing.
3. Guru mengecek absensi siswa.
10 menit
4. Siswa diberikan motivasi dengan bernyanyi “tepuk
jari”
5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan “Bagaimana batu yang tampak besar,
keras dan berdiri kokoh diatas tanah lama kelamaan
akan menjadi tanah? Proses apakah yang yang terjadi
pada batuan tersebut?”
6. Guru menuliskan judul pembelajaran.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
8. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
selama proses pembelajaran.
Kegiatan
Inti
1. Eksplorasi
a) Siswa dengan bimbingan guru dapat
menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan batuan.
b) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
materi proses pembentukan tanah karena
pelapukan batuan.
2. Elaborasi
a) Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 3-5 siswa yang
heterogen.
b) Guru membagikan nomor pada setiap
kelompok untuk dipasang di kepala setiap
siswa dan memberi nama setiap kelompok.
c) Setiap kelompok diberi buku pegangan untuk
memudahkan dalam mengerjakan perintah
yang diberikan.
d) Setiap kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok.
e) Siswa dengan bimbingan guru melakukan
diskusi dan mengerjakan lembar kerja
kelompok.
f) Siswa dengan bimbingan guru dapat saling
menjelaskan jawaban kepada sesama
anggotanya.
g) Guru memanggil salah satu nomor dan bagi
nomor yang dipanggil dari tiap kelompok
harus mengangkat tangan.
h) Siswa yang dipanggil dengan bimbingan guru
maju ke depan.
i) Siswa yang maju dengan bimbingan guru
55 menit
menjawab pertanyaan.
3. Konfirmasi
a) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan
jawaban akhir dari semua pertanyaan yang
telah didiskusikan tadi.
b) Guru memberikan pembenaran dari hipotesis-
hipotesis pada awal.
c) Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami.
d) Guru memberikan soal evaluasi
Kegiatan
Akhir
1. Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan
kepada siswa.
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
5 menit
Kelompok : ……………..
Nama Kelompok :
1. ………………………………
2. ………………………………
3. ………………………………
4. ………………………………
5. ………………………………
Diskusikan bersama kelompok kalian untuk mengisi tabel tentang ciri-ciri batuan
berdasarkan warna, permukaan, mengkilap beserta manfaatnya dibawah ini !
1. Jenis batuan ……………………………………………………………………….
Proses terbentuknya: ………………………………………………………………....
………………………………………………………………........................................
………………………………………………………………........................................
………………………………………………………………........................................
N
o.
Nama
batu
Ciri-cirinya
Proses
terbentuknya Warna
Permukaan
Kasar atau
Halus
Mengkilap atau
tidak Manfaatnya
2. Jenis batuan ………………………………………………………………………
Proses terbentuknya: ………………………………………………………………....
……………………………………………………………….........................................
……………………………………………………………….........................................
……………………………………………………………….........................................
No
.
Nama
batu
Ciri-cirinya Proses
terbentuk
nya Warna
Permukaan
Kasar atau
Halus
Mengkilap
atau tidak Manfaatnya
3. Jenis batuan ………………………………………………………………………
Proses terbentuknya: ………………………………………………………………....
……………………………………………………………….........................................
……………………………………………………………….........................................
……………………………………………………………….........................................
No
.
Nama
batu
Ciri-cirinya Proses
terbentuk
nya
Warna
Permukaan
Kasar atau
Halus
Mengkilap
atau tidak Manfaatnya
Kelompok : ……………..
Nama Kelompok :
1. ………………………………
2. ………………………………
3. ………………………………
4. ………………………………
5. ………………………………
Diskusikan bersama anggota kelompok kalian untuk mengisi tabel di bawah ini!
Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan
No. Jenis Pelapukan Penyebab Contoh
Lampiran 7
RPP SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Pucungkerep
Kelas/Semester : 5/2 (dua)
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 4 X 35 menit (2x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubunganya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah.
C. Indikator
1. Menjelaskan bagian-bagian tanah.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah misalnya humus, liat, berpasir, vulkanik,
kapur, lempung, gambut.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui demonstrasi tentang bagian-bagian tanah, siswa dapat menjelaskan
bagian-bagian tanah dengan benar.
2. Melalui demonstrasi tentang jenis-jenis tanah, siswa dapat mengidentifikasi
jenis-jenis tanah misalnya humus, liat, berpasir, vulkanik, kapur, lempung,
gambut dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
TANAH
Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan
dan tumbuhan memerlukan tanah untuk hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat
bertahan hidup tanpa ada lapisan tanah. Lapisan tanah juga menyediakan bahan-
bahan makanan dan mineral guna pertumbuhan tanaman. Tumbuhan kemudian
dimanfaatkan hewan dan manusia.
Pernahkah kamu memerhatikan tanah di sekitarrumahmu? Perhatikanlah
Gambar 7.1 berikut.
Bagian-bagian Tanah
Tanah tersusun berlapis-lapis sejalan dengan proses pelapukan yang terjadi
secara bertahap. Tiap lapisan memiliki warna, sifat, dan nama uang berbeda-beda.
Lapisan-lapisan tanah terdiri atas tanah lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah,
lapisan batuan induk.
1. Lapisan atas, merupakan lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan
sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Berwarna gelap dan kehitam-hitaman,
tanah lapisan atas lebih gembur dan lebih subur karena banyak mengandung
humus. Tanaman cocok ditanam pada tanah lapisan ini.
2. Lapisan tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air.
Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air
dan mengendap. Lapisan ini biasa disebut tanah liat. Berwarna lebih cerah dan
lebih padat dibandingkan dengan tanah lapisan atas. Tanah ini kurang subur
karena hanya mengandung sedikit humus.
3. Lapisan bawah, merupakan lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu.
Di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan. Berwarna kemerah-
merahan dan tidak mengandung humus, tanah ini terdiri dari pecahan-pecahan
batuan yang berasal dari lapisan yang ada di bawahnya.
4. Lapisan induk, merupakan tanah lapisan paling bawah, keras dan sangat tidak
subur berupa bebatuan yang padat. Tanaman tidak dapat tumbuh subur pada
lapisan induk.
Perhatikanlah Gambar 7.2 berikut.
Jenis-Jenis Tanah
Tentunya setiap tanah memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air
yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tanaman yang ditanam di tanah, yang mampu
menyerap dan menyimpan air, akan tumbuh dengan baik. Penyerapan air ke dalam
tanah bergantung pada jenis tanah. Berikut akan dijelaskan jenis-jenis tanah yang
dapat kamu temukan di sekitarmu. Berdasarkan komposisinya, tanah dikelompokkan
menjadi berikut.
1. Tanah Humus
Tanah humus merupakan tanah yang:
a. berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk,
b. berwarna kehitaman,
c. sangat baik untuk lahan pertanian,
d. kemampuan menyerap airnya sangat tinggi,
e. dapat menggemburkan tanah.
2. Tanah Liat
Tanah liat merupakan tanah yang:
a. butiran-butiran tanahnya halus,
b. setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket,
c. sulit menyerap air,
d. sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti pot bunga,
mangkuk, dan cerek. dalam penggunaannya, tanah liat yang telah dibentuk
dipanaskan supaya kering dan kuat, serta
e. tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat.
3. Tanah Pasir
Tanah pasir merupakan tanah yang:
a. berasal dari pecahan batuan,
b. lapisan kasar,
c. butiran pasirnya sangat banyak,
d. mudah menyerap air,
e. tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir.
4. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik biasanya terdapat di sekitar gunung berapi, seperti Gunung
Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung di Jawa Barat. Perhatikanlah
bagian yang dilingkari pada Gambar 7.6.
Tanah vulkanik merupakan tanah yang:
a. banyak mengandung unsur hara,
b. warnanya lebih gelap,
c. berasal dari gunung berapi yang meletus,
d. sangat mudah menyerap air,
e. sangat subur untuk lahan pertanian.
Setiap jenis tanah memiliki kandungan air yang berbeda. Ada tanah yang
menyerap air dengan baik, ada juga yang tidak.
5. Tanah Kapur
Tanah kapur merupakan tanah yang:
a. berasal dari pelapukan batu gamping,
b. warnanya putih, keras,
c. mudah menyerap air,
d. kandungan humusnya tidak begitu banyak, dan
e. kurang subur bila ditanami.
Gambar 7.7 gambar ini menunjukkan tebing batuan kapur.
6. Tanah Lempung
Tanah lempung merupakan tanah yang:
a. tersusun atas tanah liat dan tanah pasir,
b. warnanya lebih cerah, agak padat, dan
c. sulit menyerap air.
Gambar 7.8 gambar ini menunjukkan tanah lempung.
7. Tanah Gambut
a. berasal dari pelapukan tumbuhan wara,
b. warnanya kehitaman,
c. tanahnya gembur,
d. mudah menyerap air.
Gambar 7.9 gambar ini menunjukkan contoh tanah gambut yang ada
ditepi rawa pening.
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
Metode : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi, unjuk kerja, penugasan
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media : susunan tanah, berbagai jenis tanah, kepala bernomor
Alat : toples, gelas aqua, air, topi ulangtahun, spidol
Sumber Pembelajaran:
3. Buku Paket BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas V SD/MI, S.
Rositawaty dan Aris Muharam, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, 2008. Hal 118-123.
4. LKS IPA Kelas V
H. Kegiatan Pembelajaran
Siklus II KD 7.2
Pertemuan I Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan
dan kepercayaan masing-masing.
3. Guru mengecek absensi siswa.
4. Siswa diberikan motivasi dengan bernyanyi
“disini senang disana senang”.
5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan “Dimana tanaman yang subur hidup?
Kenapa tanaman bisa tumbuh subur?”.
6. Guru menuliskan judul pembelajaran.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
8. Guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilakukan selama proses pembelajaran.
10 menit
Kegiatan
Inti
1. Eksplorasi
a. Siswa dengan bimbingan guru dapat
menyebutkan bagian-bagian tanah.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
materi bagian-bagian tanah. Guru
menyampaikan materi dengan menunjukkan
peraga bagian-bagian tanah.
2. Elaborasi
a. Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 3-5 siswa yang
heterogen.
b. Guru membagikan nomor pada setiap
kelompok untuk dipasang di kepala setiap
siswa dan memberi nama setiap kelompok.
c. Setiap kelompok diberi buku pegangan untuk
memudahkan dalam mengerjakan perintah
yang diberikan.
d. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok.
e. Siswa dengan bimbingan guru melakukan
diskusi dan mengerjakan lembar kerja
kelompok.
f. Siswa dengan bimbingan guru dapat saling
menjelaskan jawaban kepada sesama
55 menit
anggotanya.
g. Guru memanggil salah satu nomor dan bagi
nomor yang dipanggil dari tiap kelompok
harus mengangkat tangan.
h. Siswa yang dipanggil dengan bimbingan guru
maju ke depan.
i. Siswa yang maju dengan bimbingan guru
menjawab pertanyaan.
3. Konfirmasi
a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan
jawaban akhir dari semua pertanyaan yang
telah didiskusikan tadi.
b. Guru memberikan pembenaran dari hipotesis-
hipotesis pada awal.
c. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami.
Kegiatan
Akhir
1. Guru melakukan refleksi dan memberikan
penguatan kepada siswa.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
dikerjakan di rumah.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
5 menit
Pertemuan II
Kegiatan
Awal
1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan
dan kepercayaan masing-masing.
3. Guru mengecek absensi siswa.
4. Guru memberikan motivasi dengan bernyanyi
“aku siap aku tau dan ku lakukan”.
5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan “Ketika kalian pergi ke pantai, sawah
dan kebun apakah tanah yang kalian lihat sama?”.
6. Guru menuliskan judul pembelajaran.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
8. Guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilakukan selama proses pembelajaran.
5 menit
Kegiatan
Inti
1. Eksplorasi
a. Siswa dengan bimbingan guru dapat
menyebutkan jenis-jenis tanah.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
jenis-jenis tanah. Guru menyampaikan materi
dengan melakukan demonstrasi tentang
macam-macam jenis tanah.
2. Elaborasi
a. Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 3-5 siswa yang
heterogen.
b. Guru membagikan nomor pada setiap
kelompok untuk dipasang di kepala setiap
siswa dan memberi nama setiap kelompok.
c. Setiap kelompok diberi buku pegangan untuk
memudahkan dalam mengerjakan perintah
yang diberikan.
d. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok .
e. Siswa dengan bimbingan guru melakukan
diskusi dan mengerjakan lembar kerja
kelompok.
f. Siswa dengan bimbingan guru dapat saling
menjelaskan jawaban kepada sesama
anggotanya.
g. Guru memanggil salah satu nomor dan bagi
nomor yang dipanggil dari tiap kelompok
harus mengangkat tangan.
h. Siswa yang dipanggil dengan bimbingan guru
maju ke depan.
i. Siswa yang maju dengan bimbingan guru
menjawab pertanyaan
3. Konfirmasi
a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan
jawaban akhir dari semua pertanyaan yang
telah didiskusikan tadi.
b. Guru memberikan pembenaran dari hipotesis-
hipotesis pada awal.
c. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami.
d. Guru memberikan soal evaluasi.
Kegiatan
Akhir
1. Guru melakukan refleksi dan memberikan
penguatan kepada siswa.
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
5 menit
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian : tes tertulis
Bentuk : soal pilihan ganda
Pedoman penilaian:
Nilai Akhir = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ𝑎𝑛
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
Wonosobo, 6 April 2016
Kelompok : ……………........
Nama Kelompok :
6. ………………………………
7. ………………………………
8. ………………………………
9. ………………………………
10. ………………………………
Kerjakanlah soal dibawah ini dengan berdiskusi bersama kelompok. Amati perintah
yang diberikan!
1. Sebut dan jelaskan dari masing-masing penampang susunan tanah di bawah
ini!
Jawab: ……………………………………………….
……………………………………………….
……………………………………………….
……………………………………………….
Dari gambar ……………………………………………….
……………………………………………….
……………………………………………….
……………………………………………….
……………………………………………….
Kelompok : ……………........
Nama Kelompok :
1. ………………………………
2. ………………………………
3. ………………………………
4. ………………………………
5. ………………………………
Kerjakanlah soal dibawah ini dengan berdiskusi bersama kelompok. Amati perintah
yang diberikan!
1. Isilah tabel dibawah ini sesuai jenis tanah dan ciri-cirinya!
No. Jenis tanah Ciri-cirinya
Lampiran 8
Soal Evaluasi Siklus I
Soal evalusi
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling
tepat!
1. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku di dalam kerak bumi
dinamakan ….
a. Batuan vulkanik
b. Batuan endapan
c. Batuan pluto
d. Batuan militan
2. Berikut ini ciri-ciri batu obsidian, kecuali ….
a. Berongga-rongga
b. Permukaan halus
c. Berwarna hitam
d. Mengkilap
3. Batu yang dimanfaatkan sebagai papan untuk menulis pada jaman sebelum ada
kertas adalah ….
a. Batu serpih
b. Batu breksi
c. Batu sabak
d. Batu marmer
4. Berikut ini adalah jenis–jenis pelapukan batuan, kecuali ….
a. Pelapukan biologi
b. Pelapukan morfologi
c. Pelapukan fisika
d. Pelapukan kimia
Nama : …………………….
No. Absen : …………………….
Kelas : …………………….
5. Batuan yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan hancur. Hal tersebut salah satu
dari pelapukan ….
a. Kimia
b. Fisika
c. Morfologi
d. Biologi
6. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena ….
a. Perubahan suhu yang derastis
b. Getaran permukaan bumi
c. Terjangan ombak yang terus-
menerus
d. Masuknya akar ke sela-sela
batuan dalam waktu yang lama
7. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu batu
….
a. Genes
b. Marmer
c. Sabak
d. Breksi
8. Tanah merupakan hasil pelapukan dari ….
a. Tanah Liat
b. Batuan
c. Pasir
d. Gambut
9. Berikut termasuk proses pelapukan tanah secara fisika, kecuali ….
a. Akibat angin
b. Akibat sinar matahari
c. Akibat suhu
d. Akibat lumut
10. Batuan beku terbentuk dari ….
a. Pasir yang membeku
b. Tanah yang membeku
c. Magma yang membeku
d. Batu yang menggumpal
11. Digunakan sebagai bahan lantai dan dinding merupakan salah satu manfaat dari
batu ….
a. Marmer
b. Kapur
c. Sabak
d. Serpih
12. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan
ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud yaitu ….
a. Batu sabak
b. Batu granit
c. Batu basal
d. Batu breksi
13. Berdasarkan proses terbentuknya, batu basal dan batu granit tergolong batuan ….
a. Andesit
b.Endapan
c. Metamorf
d. Beku
14. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena ….
a. Batu yang ditumbuhi lumut
b. Besi yang berkarat
c. Perubahan suhu yang drastis
d. Masuknya akar ke sela-sela
batuan dalam waktu yang lama
15. Batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan yaitu batuan ….
a. Beku
b. Metamorf
c. Sedimen
d. Vulkanik
16. Jenis batuan yang mengalami perubahan (metamorfosis) yaitu batuan …
a. Endapan
b. Vulkanik
c. Beku
d. Malihan
17. Jenis batuan beku yang dimanfaatkan untuk membuat arca dan bangunan candi
yaitu batu ….
a. Apung
b. Granit
c. Andesit
d. Basal
18. Salah satu jenis batuan beku yang digunakan untuk mengampelas kayu dan
sebagai bahan penggosok adalah ….
a. Apung
b. Granit
c. Andesit
d. Konglomerat
19. Batuan yang terbentuk karena proses sedimen dan biasanya digunakan untuk
membuat kerajinan seperti asbak yaitu batu ….
a. Marmer
b. Sabak
c. Genes
d. Kapur
20. Batu yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan campuran semen adalah ....
a. Andesit c. Basal
b. Obsidian d. Kapur
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. A
2. A
3. C
4. B
5. D
6. A
7. B
8. B
9. D
10. C
11. A
12. A
13. D
14. C
15. C
16. D
17. C
18. A
19. C
20. D
Nilai Akhir = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ𝑎𝑛
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
Lampiran 9
Soal Evaluasi Siklus II
Soal Evaluasi
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling
tepat!
1. Menurut susunannya tanah terdiri dari …. lapisan.
a. 3 ` c. 2
b. 4 d. 5
2. Lapisan tanah yang banyak mengandung humus adalah ….
a. Lapisan tanah atas
b. Lapisan tanah bawah
c. Lapisan tanah tengah
d. Lapisan induk tanah
3. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan adalah ….
a. Sampah c. Butir liat
b. Pasir d. Humus
4. Lapisan tanah paling bawah disebut ….
a. Kerak c. Induk
b. Mantel d. Inti bumi
5. Humus berasal dari ….
a. Tanah yang kotor
b. Pembusukan hewan dan
tumbuhan
c. Tanah yang hitam
d. Pembusukan plastik
6. Tanah yang penuh dengan humus berwarna ….
a. Kehitaman c. Kecoklatan
b. Kemerahan d. Putih
7. Lapisan tanah yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan
dan air, lapisan ini biasa disebut tanah liat. Lapisan yang dimaksud adalah ….
a. Atas c. Bawah
b. Tengah d. Induk
8. Lapisan paling bawah tanah terdiri dari ….
a. Batuan c. Pasir
b. Humus d. Kerikil
Nama : ……………………..
No. Absen : ……………………..
Kelas : ……………………..
9. Urutan lapisan tanah dari paling luar ke dalam secara berturut-turut adalah ….
a. Atas, induk, tengah, bawah
b. Atas, tengah, bawah, induk
c. Induk, bawah, tengah, atas
d. Tengah, bawah, induk, atas
10. Perhatikan jenis-jenis tanah berikut!
1) Tanah lempung
2) Tanah humus
3) Tanah kapur
4) Tanah pasir
Tanah yang paling cocok untuk pertanian ditunjukan oleh nomor …..
a. 1) c. 3)
b. 2) d. 4)
11. Tanah humus mempunyai ciri-ciri ….
a. Berwarna terang dan gembur
b. Sangat lengket dan elastis
c. Berwarna gelap dan gembur
d. Banyak mengandung kapur dan
gembur
12. Jenis tanah yang sering digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti
pot bunga adalah tanah ….
a. Humus c. Pasir
b. Kapur d. Liat
13. Lapisan tanah yang keras dan sangat tidak subur berupa bebatuan yang padat
adalah lapisan ….
a. Induk c. Bawah
b. Tengah d. Atas
14. Jenis tanah dari hasil pelapukan batuan antara tempat yang satu dengan
lainnya tentu akan berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh ….
a. Jenis tanahnya
b. Tingkat kesuburannya
c. Jenis batuan pembentuknya
d. Banyak sedikitnya humus
15. Lapisan tanah yang memiliki warna cerah dan mengandung sedikit humus
merupakan lapisan tanah ….
a. Atas c. Bawah
b. Induk d. Tengah
16. Tanah yang butirannya saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah
lengket adalah jenis tanah ….
a. Liat c. Pasir
b. Humus d. Vulkanik
Gambar berikut ini digunakan untuk menjawab pertanyaan nomor 17 dan 18!
17. Lapisan tanah yang masih memiliki sifat seperti batuan asalnya ditunjukkan
oleh huruf ….
a. O c. B
b. A d. C
18. Lapisan atas ditunjukkan oleh nomor ….
a. B c. C
b. O d. A
19. Ciri-ciri tanah:
1) Mudah sekali menyerap air
2) Biasanya terdapat di pegunungan karst
Jenis tanah dengan ciri-ciri diatas adalah ….
a. Kapur c. Humus
b. Pasir d. Liat
20. Tanah yang memiliki kemampuan menyerap air sangat tinggi dan dapat
menggemburkan tanah adalah ciri dari jenis tanah ….
a. Vulkanik c. Humus
b. Pasir d. Liat
Kunci Jawaban
1. B
2. A
3. D
4. C
5. B
6. A
7. B
8. A
9. B
10. B
11. C
12. D
13. A
14. C
15. C
16. A
17. D
18. B
19. A
20. C
Lampiran 10
Daftar Nilai IPA Siklus I Kelas 5
SD Negeri 2 Pucungkerep Wonosobo
Tahun Ajaran 2015/2016
KKM : 70
No. Nama Nilai Keterangan
Tuntas Tidak Tuntas
1. IN 65 √
2. LK 65 √
3. RDS 95 √
4. EW 75 √
5. APS 80 √
6. DA 60 √
7. HZ 65 √
8. LH 75 √
9. MS 85 √
10. P 80 √
11. RFU 75 √
12. SR 75 √
13. SN 75 √
14. SM 95 √
15. S 80 √
16. TF 90 √
17. VH 80 √
18. FA 60 √
19. KI 75 √
20. DD 80 √
21. AH 75 √
22. RS 65 √
Rata-rata nilai : 75,91
Nilai tertinggi : 95
Nilai terendah : 60
Lampiran 11
Daftar Nilai IPA Siklus II Kelas 5
SD Negeri 2 Pucungkerep Wonosobo
Tahun Ajaran 2015/2016
KKM : 70
No. Nama Nilai Keterangan
Tuntas Tidak Tuntas
1. IN 95 √
2. LK 75 √
3. RDS 90 √
4. EW 85 √
5. APS 95 √
6. DA 80 √
7. HZ 90 √
8. LH 85 √
9. MS 95 √
10. P 85 √
11. RFU 90 √
12. SR 95 √
13. SN 90 √
14. SM 95 √
15. S 90 √
16. TF 100 √
17. VH 95 √
18. FA 85 √
19. KI 80 √
20. DD 95 √
21. AH 90 √
22. RS 85 √
Rata-rata nilai : 89,32
Nilai tertinggi : 100
Nilai terendah : 75
Lampiran 12
Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 13
Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 14
Dokumentasi
Siklus I
Kegiatan awal penyampaian motivasi Guru menyampaikan kegiatan yang
dan apersepsi akan dilakukan
Siswa mendengarkan materi Siswa dibagi dalam 5 kelompok
Guru memberikan buku panduan Kegiatan diskusi siswa
pada tiap kelompok
Presentasi kelompok dari nomor Guru bersama siswa membuat
yang dipanggil kesimpulan
Siklus II
Observer sedang melakukan Media tanah yang digunakan
pengamatan
Siswa melakukan percobaan Siswa mengerjakan lembar kerja
kelompok
Persentasi tiap kelompok berdasarkan Siswa mengerjakan soal
nomor yang dipanggil evaluasi
Penghargaan siswa yang aktif Foto bersama
mengikuti pembelajaran
Kepala bernomor Reward untuk siswa aktif