lampiran 1 rpp kelas eksperimen
TRANSCRIPT
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model PBL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Malang
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Azas Black dan Pengaruh Kalor
Terhadap Suatu Zat
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan)
A. STANDART KOMPETENSI
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai
perubahan energi
B. KOMPETENSI DASAR
4.3.Menerapkan Asas Black dalam pemecahan masalah
C. INDIKATOR
Kognitif :
a. Produk
4.3.1 Menjelaskan konsep kalor
4.3.2 Menganalisis hubungan antara kalor dan perubahan suhu
4.3.3 Menyebutkan konsep kesetimbangan termal
4.3.4 Menganalisis kalor jenis terhadap kenaikan suhu
4.3.5 Memahami prinsip asas Black
4.3.6 Menentukan benda yang menyerap panas dan melepas panas
4.3.7 Menerapkan persamaan Asas Black dalam soal
4.3.8 Menganalisis pengaruh kalor terhadap zat
4.3.9 Menganalisis grafik fase perubahan wujud dari zat padat menjadi uap air
b. Proses
4.3.1 Melakukan percobaan untuk menunjukkan azas black
4.3.2 Melakukan percobaan untuk menunjukkan pengaruh kalor terhadap zat
4.3.3 Menganalisis data percobaan
4.3.4 Menggambar grafik hubungan antara waktu dan suhu
4.3.5 Membuat kesimpulan percobaan
Psikomotorik
1. Menimbang massa air
2. Menimbang massa es
3. Menimbang massa calorimeter
4. Mengukur suhu air
5. Mengukur suhu es
6. Mengukur suhu campuran air panas dan es
Afektif
a. Keterampilan Sosial
1. Melakukan kerjasama dengan anggota kelompok yang lain untuk
menyelesaikan permasalahan dalam lembar diskusi
2. Menyumbangkan pendapat
3. Menghargai pendapat teman
b. Karakter
1. Teliti dalam membaca alat ukur
2. Berhati-hati dalam melakukan percobaan
3. Jujur dalam menulis data percobaan dan melakukan analisis
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
a. Produk
1. Setelah melakukan tanya jawab siswa mampu menjelaskan konsep kalor
2. Setelah melakukan percobaan siswa mampu menganalisis hubungan antara
kalor dan perubahan suhu
3. Setelah membaca sumber belajar dan melakukan diskusi siswa mampu
menyebutkan konsep kesetimbangan termal
4. Setelah membaca sumber belajar siswa mampu menganalisis kalor jenis
terhadap kenaikan suhu
5. Setelah melakukan percobaan siswa mampu memahami prinsip asas Black
6. Setelah melakukan percobaan siswa mampu menentukan benda yang
menyerap panas dan melepas panas
7. Setelah membaca sumber belajar siswa mampu menerapkan persamaan Asas
Black dalam menyelesaikan soal latihan
8. Setelah melakukan diskusi siswa mampu menganalisis grafik fase perubahan
wujud dari zat padat menjadi uap air
b. Proses
1. Setelah membaca petunjuk percobaan siswa mampu melakukan percobaan
untuk menunjukkan azas black
2. Setelah melakukan diskusi kelaompok siswa mampu menganalisis data
percobaan
3. Msetelah melakukan analisis data siswa mampu menggambar grafik hubungan
antara waktu dan suhu
4. Setelah melakukan analisis data siswa mampu membuat kesimpulan
percobaan
Psikomotorik
1. Menimbang massa air dengan menggunakan neraca ohauss
2. Menimbang massa es dengan menggunakan neraca ohauss
3. Menimbang massa calorimeter
4. Mengukur suhu air dengan termometer
5. Mengukur suhu es dengan termometer
6. Mengukur suhu campuran air panas dan es dengan termometer
Afektif
c. Keterampilan Sosial
1. Melakukan kerjasama dengan anggota kelompok yang lain untuk
menyelesaikan permasalahan dalam lembar diskusi
2. Menyumbangkan pendapat
3. Menghargai pendapat teman
E. MATERI
KALOR
Kalor (panas) adalah bentuk energi yang dipindahkan melalui perbedaan
temperatur
Kalor berpindah dari benda bertemperatur tinggi menuju benda bertemperatur
rendah
Benda yang menerima kalor, maka suhu benda akan naik atau wujud benda
akan berubah
Benda yang melepas kalor, maka suhu benda akan turun atau wujud benda
akan berubah
HUBUNGAN ANTARA KALOR DENGAN PERUBAHAN SUHU
Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan suatu benda sebanding
dengan massa benda pada perubahan suhunya. Secara matematis dirumuskan:
Q = jumlah kalor (kalori)
m = massa benda (kg)
∆t= perubahan suhu (C)
c = kalor jenis (kal/kgC)
ASAS BLACK
Jika ada dua benda yang suhunya berbeda maka akan terjadi peristiwa serah
terima kalor. Dimana benda yang suhunya tinggi akan melepaskan kalor dan
benda yang suhunya rendah akan menerima kalor. Jumlah kalor yang dilepaskan
dengan yang diterima memiliki jumlah yang sama.
Secara matematis pernyataan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
Persamaan tersebut merupakan hukum kekekalan energi atau lebih populer
dengan ASAS BLACK.
Q lepas = Q terima Q 1 = Q 2
Q = m. c. ∆t
Jika Q1 = m1 . c1 . t1
Q2 = m2 . c2 . t2
t1 = t1 - tc
t2 = tc- t2
maka
Dengan keterangan
Q1 : Energi kalor dari benda yang melepaskan kalor (J)
Q2 : Energi kalor dari benda yang menerima kalor (J)
m1 : massa benda yang melepaskan kalor (kg)
m2 : massa benda yang menerima kalor (kg)
c1 : kalor jenis benda yang melepaskan kalor (J/kg K)
c2 : kalor jenis benda yang menerima kalor (J/kg K)
t1 : perubahan suhu benda yang melepaskan kalor (K)
t2 : perubahan suhu benda yang menerima kalor (K)
t1 : suhu mula-mula/suhu awal benda yang melepaskan kalor (K)
t2 : suhu mula-mula/suhu awal benda yang menerima kalor (K)
tc : suhu campuran (suhu saat kedua benda telah bercampur dan mengalami
kesetimbangan termal) (K)
PENGARUH KALOR TERHADAP ZAT
Ada 3 wujud zat, yaitu: padat, cair, dan gas, yaitu:
Benda padat jika dipanaskan akan menjadi cair disebut peristiwa melebur
(contoh: es menjadi air)
Benda padat jika dipanaskan akan menjadi gas disebut peristiwa melenyap
(contoh: kapur barus)
Benda cair jika dipanaskan akan menjadi gas disebut peristiwa menguap
(contoh: air dipanaskan)
Q 1 = Q 2
m1 . c1 . t1 = m2 . c2 . t2
m1 . c1 . (t1 - tc) = m2 . c2 . (tc – t2)
Gas jika didinginkan menjadi cair disebut peristiwa mengembun (contoh:
terjadinya embun)
Gas jika didinginkan menjadi padat disebut peristiwa menyublim (contoh dry
ice/biang es)
Zat cair jika didinginkan akan menjadi padat disebut peristiwa membeku
(contoh: air menjadi es)
Fase I : zat dalam bentuk padat,
mengalami perubahan suhu:
Fase II : mengalami perubahan wujud
(melebur) tidak mengalami perubahan
suhu:
L = Kalor lebur
Fase III : zat dalam bentuk cair, mengalami perubahan suhu:
Fase IV : mengalami perubahan wujud (menguap) tidak mengalami perubahan
suhu:
U = Kalor Uap
Fase V : zat dalam bentu uap/gas, mengalami perubahan suhu:
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model : PBM -Brainstorming
2. Pendekatan : Kerja Laboratorium tipe induktif
3. Metode : Demonstrasi, Eksperimen, Diskusi, Tanya jawab
Q = m. c. ∆t
Q = m. L
Q = m. c. ∆t
Q = m. c. ∆t
Q = m. U
E. Sumber Belajar
o Handayani, Sri. 2009. Fisika 1 untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
o Tim Penyusun.2011.Buku Pintar Belajar Fisika kelas X-B.Malang: Sagufindo
Kinarya.
o LKS (Lembar Kerja Siswa)
F. Alat/Bahan
1. Air 5. Gelas ukur
2. Es 6. Neraca
3. Termometer 7. Pembakar Spiritus/Bunsen
4. Kalorimeter 8. Kaki tiga
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Fase Kegiatan Wak-
tu Guru Siswa
Kegiatan
awal
membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam
Memimpin doa bersama dengan
membaca ‘basmallah’
presensi kehadiran siswa
Siswa menjawab salam
Siswa menyebutkan nama
temannya yang tidak masuk
(jika ada)
Siswa berdoa bersama
5’
Orientasi
siswa
terhadap
masalah
Melakukan penggalian
pengetahuan awal siswa
tentang hukum kekekalan
energi dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Menayangkan video tentang
peristiwa lava panas dan
memberi pertanyaan tentang
video yang ditayangkan tsb.
Mengemukakan
pengetahuannya tentang
hukum kekekalan energi dan
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Memperhatikan video yang
ditayangkan oleh guru dan
menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru
10’
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
mengemukakan pertanyaan
tertutup mengenai masalah
yang diberikan
Mengemukakan tujuan
pembelajaran
Menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti mengenai
masalah yang diberikan
Memperhatikan penjelasan
guru
Mengorganis
asikan siswa
untuk
meneliti
membentuk siswa dalam 7
kelompok yang setiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang
Setiap kelompok mengambil
alat dan bahan yang telah
disediakan oleh guru
membagikan LKS
Siswa menuju kelompok yang
sudah ditentukan oleh guru
Perwakilan kelompok mengambil
alat dan bahan yang telah
disediakan
Siswa menerima LKS dan
melakukan eksperimen sesuai
dengan petunjuk LKS
8’
Membantu
investigasi
mandiri dan
kelompok
berkeliling untuk mengamati
eksperimen yang dilakukan
siswa
membimbing siswa jika ada
yang mengalami kesulitan
mendorong siswa untuk
melakukan diskusi untuk
menganalisis data dan
menjawab pertanyaan di LKS
Siswa bertanya jika ada hal yang
belum dipahami saat eksperimen
Siswa melakukan diskusi dan
mencoba menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LKS
30’
Mengem-
bangkan dan
mempresen-
tasikan
artefak dan
exhibit
meminta siswa membuat
laporan (data hasil eksperimen,
analisis data, dan kesimpulan)
dalam lembar kerja
mengundi kelompok yang akan
mempresentasikan hasil
eksperimen dan diskusi
membuka sesi tanya jawab
untuk menyamakan pendapat
Siswa membuat laporan hasil
eksperimen sesuai dengan
petunjuk di LKS
Siswa mengambil undian dan
siswa yang terpilih segera
menyiapkan diri untuk presentasi
Siswa yang presentasi
menampung pertanyaan dan
20’
kelas
memberikan penguatan pada
konsep-konsep yang penting
mencoba menjawabnya
Siswa menyimak penjelasan guru
Menganali-
sis dan
mengeva-
luasi proses
mengatasi
masalah.
mengajukan kembali
permasalahan di awal
pembelajaran yaitu tentang
lava.
memancing siswa untuk
mencoba menjawab
permasalahan tersebut dengan
konsep yang siswa dapatkan
mengevaluasi jawaban siswa
sehingga menjadi jawaban yang
benar
Siswa berdiskusi untuk
menjawab permasalahan di awal
pembelajaran dengan konsep
yang sudah diperoleh
Siswa mengajukan argumen
mereka tentang jawaban mereka
10’
Penutup mengajak siswa untuk
membuat kesimpulan pada
pembelajaran
menutup pelajaran dengan
bacaan ‘alhamdallah’
Siswa membuat kesimpulan
Siswa membaca ‘alhamdallah’
7’
Pertemuan Kedua
Fase Kegiatan Wak-
tu Guru Siswa
Kegiatan
awal
membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam
mempresensi kehadiran siswa
memimpin do’a bersama
sebelum memulai pelajaran
Melakukan review mengenai
materi pada pertemuan
sebelumnya (Azas Black)
dengan tanya jawab
Siswa menjawab salam
Siswa menyebutkan nama
temannya yang tidak masuk
(jika ada)
Siswa berdo’a bersama
Mengemukakan
pengetahuannya tentang
prinsip Asas Black:
5’
Orientasi
siswa
terhadap
masalah
melakukan demonstrasi
(dibantu dengan siswa)
mengenai perubahan wujud
benda
memberikan pertanyaan
mengenai demonstrasi yang
dilakukan
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menyampaikan pertanyaan
tertutup mengenai
demonstrasi yang telah
dilakukan
Mengemukakan tujuan
pembelajaran :
Mengamati demonstrasi (ada
siswa yang membantu guru)
Memberikan jawaban
Menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti mengenai
demonstrasi yang telah
dilakukan kepada guru
Memperhatikan penjelasan
guru
10’
Mengorganis membentuk siswa dalam 7 Siswa menuju kelompok yang 8’
asikan siswa
untuk
meneliti
kelompok yang setiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang
Setiap kelompok mengambil
alat dan bahan yang telah
disediakan oleh guru
membagikan LKS
sudah ditentukan oleh guru
Perwakilan kelompok mengambil
alat dan bahan yang telah
disediakan
Siswa menerima LKS dan
melakukan eksperimen sesuai
dengan petunjuk LKS
Membantu
investigasi
mandiri dan
kelompok
berkeliling untuk mengamati
eksperimen yang dilakukan
siswa
membimbing siswa jika ada
yang mengalami kesulitan
mendorong siswa untuk
melakukan diskusi untuk
menganalisis data dan
menjawab pertanyaan di LKS
Siswa bertanya jika ada hal yang
belum dipahami saat eksperimen
Siswa melakukan diskusi dan
mencoba menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LKS
30’
Mengem-
bangkan dan
mempresen-
tasikan
artefak dan
exhibit
meminta siswa membuat
laporan (data hasil eksperimen,
analisis data, dan kesimpulan)
dalam lembar kerja
mengundi kelompok yang akan
mempresentasikan hasil
eksperimen dan diskusi
membuka sesi tanya jawab
untuk menyamakan pendapat
kelas
memberikan penguatan pada
konsep-konsep yang penting
Siswa membuat laporan hasil
eksperimen sesuai dengan
petunjuk di LKS
Siswa mengambil undian dan
siswa yang terpilih segera
menyiapkan diri untuk presentasi
Siswa yang presentasi
menampung pertanyaan dan
mencoba menjawabnya
Siswa menyimak penjelasan guru
20’
Menganali-
sis dan
mengeva-
luasi proses
mengajukan kembali
permasalahan diawal
pembelajaran yaitu tentang
perubahan fase zat
Siswa berdiskusi untuk
menjawab permasalahan diawal
pembelajaran dengan konsep
yang sudah diperoleh
10’
mengatasi
masalah.
memancing siswa untuk
mencoba menjawab
permasalahan tersebut dengan
konsep yang siswa dapatkan
mengevaluasi jawaban siswa
sehingga menjadi jawaban yang
benar
Siswa mengajukan argumen
mereka tentang jawaban mereka
Penutup mengajak siswa untuk
memberikan kesimpulan pada
pembelajaran
menutup pelajaran dengan
salam
Siswa membuat kesimpulan
Siswa menjawab salam
7’
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Malang
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Perpindahan Kalor
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan)
A. STANDART KOMPETENSI
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai
perubahan energi
B. KOMPETENSI DASAR
4.2. Menganalisis cara perpindahan kalor
C. INDIKATOR
Kognitif :
a. Produk
4.2.1. Menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi
4.2.2. Membedakan zat konduktor dengan isolator
4.2.3. Mencontohkan pemanfaatan konduksi dalam kehidupan sehari-hari
4.2.4. Menerapkan persamaan laju kalor konduksi dalam pemecahan masalah
4.2.5. Menjelaskan peristiwa perpindahan kalor secara konveksi
4.2.6. Mencontohkan peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari
4.2.7. Membedakan antara konveksi alami dengan konveksi paksa
4.2.8. Menerapkan persamaan laju kalor konveksi dalam pemecahan masalah
4.2.9. Menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi
4.2.10. Mencirikan zat penerima kalor radiasi
4.2.11. Mencontohkan manfaat radiasi dalam kehidupan sehari-hari
4.2.12. Menjelaskan konsep emisivitas
4.2.13. Menentukan nilai emisivitas dari suatu bahan
4.2.14. Menerapkan persamaan laju kalor radiasi dalam pemecahan masalah
b. Proses
4.2.1. Melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
laju kalor konduksi
4.2.2. Melakukan percobaan untuk mengetahui aliran fluida pada perpindahan
kalor secara konveksi
4.2.3. Menggambar aliran udara pada perpindahan fluida secara konveksi
4.2.4. Melakukan percobaan untuk mengetahui perpindahan kalor secara radiasi
4.2.5. Menganalisis data percobaan
4.2.6. Membuat kesimpulan percobaan
Psikomotor
1. Mengukur panjang kawat
2. Mengukur tebal kawat
3. Menggambar aliran fluida
4. Membaca suhu yang ditunjuk thermometer
Afektif
a. Keterampilan Sosial
1. Melakukan kerjasama dengan anggota kelompok yang lain untuk
menyelesaikan permasalahan dalam lembar diskusi
2. Menyumbangkan pendapat
3. Menghargai pendapat teman
a. Karakter
1. Teliti dalam membaca alat ukur
2. Berhati-hati dalam melakukan percobaan
3. Jujur dalam menulis data percobaan dan melakukan analisis
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
a. Produk
1. Setelah melakukan praktikum siswa mampu menjelaskan perpindahan kalor
secara konduksi
2. Setelah membaca buku reverensi siswa mampu membedakan zat konduktor
dengan isolator
3. Setelah melakukan praktikum siswa mampu mencontohkan pemanfaatan
konduksi dalam kehidupan sehari-hari
4. Setelah mengerjakan soal latihan siswa mampu menerapkan persamaan laju
kalor konduksi dalam pemecahan masalah
5. Setelah melakukan praktikum siswa mampu menjelaskan peristiwa
perpindahan kalor secara konveksi
6. Setelah melakukan praktikum siswa mampu mencontohkan peristiwa
konveksi dalam kehidupan sehari-hari
7. Setelah membaca buku reverensi siswa mampu membedakan antara
konveksi alami dengan konveksi paksa
8. Setelah mengerjakan soal latihan siswa mampu menerapkan persamaan laju
kalor konveksi dalam pemecahan masalah
9. Setelah melakukan praktikum siswa mampu menjelaskan perpindahan kalor
secara radiasi
10. Setelah melakukan praktikum siswa mampu mencirikan zat penerima kalor
radiasi
11. Setelah mengerjakan soal latihan siswa mampu mencontohkan manfaat
radiasi dalam kehidupan sehari-hari
12. Setelah membaca buku reverensi siswa mampu menjelaskan konsep
emisivitas
13. Setelah mengerjakan soal latihan siswa mampu menentukan nilai emisivitas
dari suatu bahan
14. Setelah mengerjakan soal latihan siswa mampu menerapkan persamaan laju
kalor radiasi dalam pemecahan masalah
b. Proses
1. Setelah membaca petunjuk percobaan siswa mampu melakukan percobaan
untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju kalor konduksi
2. Setelah membaca petunjuk percobaan siswa mampu melakukan percobaan
untuk mengetahui aliran fluida pada perpindahan kalor secara konveksi
3. Setelah melakukan percobaan konveksi siswa mampu menggambar aliran
udara pada perpindahan fluida secara konveksi
2. Setelah membaca petunjuk percobaan siswa mampu melakukan percobaan
untuk mengetahui perpindahan kalor secara radiasi
3. Setelah memperoleh data dari percobaan siswa mampu menganalisis data
percobaan
4. Setelah melakukan analisis data siswa mampu membuat kesimpulan
percobaan
Psikomotor
1. Mengukur panjang kawat menggunakan mistar
2. Mengukur tebal kawat menggunakan micrometer sekrup
3. Menggambar aliran fluida berdasarkan data pengamatan
4. Membaca suhu yang ditunjuk thermometer pada percobaan radiasi
Afektif
a. Keterampilan Sosial
1. Melakukan kerjasama dengan anggota kelompok yang lain untuk
menyelesaikan permasalahan dalam lembar diskusi
2. Menyumbangkan pendapat
3. Menghargai pendapat teman
b. Karakter
1. Teliti dalam membaca alat ukur
2. Berhati-hati dalam melakukan percobaan
3. Jujur dalam menulis data percobaan dan melakukan analisis
F. MATERI
Perpindahan Kalor
Kalor dapat berpindah dari tempat atau benda yang suhunya tinggi ke tempat atau
benda yang bersuhu rendah.
Ada tiga cara perpindahan kalor yang diketahui yaitu:
Konduksi (hantaran),
Konveksi (aliran),
Radiasi (pancaran).
1. Konduksi : proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan
partikel.
Proses perpindahan kalor secara konduksi dapat terjadi dalam dua proses
berikut.
a. Pemanasan pada salah satu ujung zat menyebabkan parikel-partikel
pada ujung itu bergetar lebih cepat dan suhunya naik atau energy
kinetiknya bertambah.
b. Dalam logam, kalor dipindahkan melalui elektron-elektron bebas yang
terdapat dalam struktur atom logam.
Berdasarkan kemampuan menghantar kalor, zat dibagi atas dua golongan
besar, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor adalah zat yang mudah
menghantar kalor sedangkan isolator adalah zat yang sukar menghantar kalor.
Contoh peristiwa konduksi dalam kehidupan sehari-hari: besi yang dibakar.
Daya konduksi kalor l
TkAtQ
Dimana : Q = banyaknya kalor (joule)
k = konduktivitas termal zat k (W/m K)
A = luas permukaan A (m2)
T = T1-T2 = beda suhu (0C atau 0K)
l = panjang suatu benda (m)
2. Konveksi : rambatan kalor dengan disertai gerakan massa atau
gerakan partikel zat perantaranya.
Ada dua jenis konveksi, yaitu konveksi alamiah dan konveksi paksa.
Pada konveksi alamiah, pergerakan fluida terjadi akibat perbedaan massa
jenis sedangkan pada konveksi paksa, fluida yang telah dipanasi langsung
diarahkan ke tujuannya oleh sebuah peniup (blower) atau pompa.
Contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari: ketika kita
memanaskan air,terjadinya angin darat dan angin laut, sistem pendingin mobil
dan pengering rambut (hair dryer).
Laju kalor konveksi : ThAtQ
Dimana : Q = banyaknya kalor ( joule)
t = selang waktu ( sekon)
h = koefisien konveksi rata-rata (3,5 J s-1 m-2 K-1)
A = luas permukaan (m2)
T = T1-T2 = beda suhu (0C atau 0K)
3. Radiasi : perambatan kalor yang tidak memerlukan zat perantara.
Perpindahan kalor dapat melalui ruang hampa karena energi kalor dibawa
dalam bentuk gelombang elektromagnet. Contoh peristiwa radiasi dalam
kehidupan sehari-hari: kalor dari matahari sampai ke bumi, ketika kita
mendekatkan tangan kita pada lilin yang menyala maka akan terasa panas
dan kalor pendiangan rumah akan memberikan rasa hangat pada kita.
Daya radiasi : TAetQ 4
Dimana : Q = kalor radiasi yang dipancarkan (Joule)
e = emisivitas ( jika benda hitam sempurna, e = 1 )
( 0 ≤ e ≤ 1 )
= konstanta Stefan-Boltzmann (5,67 x 10-8 W m-2 K-4)
A = luas permukaan (m2)
T = suhu mutlak ( K )
G. METODE dan MODEL PEMBELAJARAN
1. Model : PBL-TGT
2. Metode : Tanya jawab, eksperimen,diskusi
H. SUMBER BELAJAR
Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA kelas X semester 2.
Cimahi:Erlangga
I. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
Kawat dengan berbagai ukuran panjang dan diameter
Stop watch
Penyangga kawat
Pembakar bunsen
Gelas kimia
Penyangga kaki tiga
Termometer
Termoskop
2. Bahan
Air
Lilin
Korek api
Margarin
solatip
Kristal kalium permanganat
Lembar kerja siswa
Laptop
LCD
Papan tulis
Spidol
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Fase Kegiatan Wak-
tu Guru Siswa
Kegiatan
awal
membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam
mempresensi kehadiran siswa
memimpin do’a bersama
sebelum memulai pelajaran
menjawab salam
menyebutkan nama temannya
yang tidak masuk (jika ada)
berdoa bersama
5’
Orientasi
siswa
terhadap
mengajukan masalah mengenai
kejadian dalam kehidupan
sehari-hari yang menunjukkan
berpikir tentang masalah yang
diberikan guru
10’
masalah peristiwa konduksi
memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengajukan
pertanyaan tertutup mengenai
masalah yang diajukan oleh
guru
mengajak siswa untuk
melakukan eksperimen tentang
konduksi sebagai materi untuk
menyelesaikan masalah
tersebut.
menyampaikan tujuan
pembelajaran
mengajukan pertanyaan kepada
guru mengenai hal yang masih
dibingungkan
menyimak penjelasan guru
Mengorganis
asikan siswa
untuk
meneliti
membentuk siswa dalam 7
kelompok yang setiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang
Setiap kelompok mengambil
alat dan bahan yang telah
disediakan oleh guru
membagikan LKS
menuju kelompok yang sudah
ditentukan oleh guru
Perwakilan kelompok mengambil
alat dan bahan yang telah
disediakan
menerima LKS dan melakukan
eksperimen sesuai dengan
petunjuk LKS
8’
Membantu
investigasi
mandiri dan
kelompok
berkeliling untuk mengamati
eksperimen yang dilakukan
siswa
membimbing siswa jika ada
yang mengalami kesulitan
mendorong siswa untuk
melakukan diskusi untuk
menganalisis data dan
menjawab pertanyaan di LKS
bertanya jika ada hal yang belum
dipahami saat eksperimen
melakukan diskusi dan mencoba
menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada di LKS
30’
Mengem-
bangkan dan
mempresen-
meminta siswa membuat
laporan (data hasil eksperimen,
analisis data, dan kesimpulan)
membuat laporan hasil
eksperimen sesuai dengan
petunjuk di LKS
20’
tasikan
artefak dan
exhibit
dalam lembar kerja
mengundi kelompok yang akan
mempresentasikan hasil
eksperimen dan diskusi
membuka sesi tanya jawab
untuk menyamakan pendapat
kelas
memberikan penguatan pada
konsep-konsep yang penting
mengambil undian dan yang
terpilih segera menyiapkan diri
untuk presentasi
yang presentasi menampung
pertanyaan dan mencoba
menjawabnya
menyimak penjelasan guru
Menganali-
sis dan
mengeva-
luasi proses
mengatasi
masalah.
mengajukan kembali
permasalahan diawal
pembelajaran yaitu tentang
peristiwa konduksi.
memancing siswa untuk
mencoba menjawab
permasalahan tersebut dengan
konsep yang siswa dapatkan
mengevaluasi jawaban siswa
sehingga menjadi jawaban yang
benar
berdiskusi untuk menjawab
permasalahan diawal
pembelajaran dengan konsep
yang sudah diperoleh
mengajukan argumen mereka
tentang jawaban mereka
10’
Penutup mengajak siswa untuk
memberikan kesimpulan pada
pembelajaran
menutup pelajaran dengan
salam
membuat kesimpulan
menjawab salam
7’
Pertemuan Kedua
Fase Kegiatan Wak-
tu Guru Siswa
Kegiatan
awal
membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam
menjawab salam
5’
mempresensi kehadiran siswa
memimpin do’a bersama sebelum
memulai pelajaran
menyebutkan nama temannya
yang tidak masuk (jika ada)
berdo’a bersama
Orientasi
siswa
terhadap
masalah
mengajukan masalah mengenai
peristiwa konveksi
memberi kesempatan kepada
siswa untuk menyampaikan
pertanyaan tertutup mengenai
masalah yang diberikan
mengajak siswa untuk melakukan
eksperimen tentang konduksi
sebagai materi untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
menyampaikan tujuan
pembelajaran
menjelaskan model pembelajaran
yang akan digunakan
berpikir tentang masalah yang
diberikan guru
menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti
menyimak penjelasan guru
10’
Mengorganis
asikan siswa
untuk
meneliti
membentuk siswa dalam 7
kelompok yang setiap kelompok
terdiri dari 4-5 orang
Setiap kelompok mengambil alat
dan bahan yang telah disediakan
oleh guru
membagikan LKS
menuju kelompok yang sudah
ditentukan oleh guru
Perwakilan kelompok
mengambil alat dan bahan yang
telah disediakan
menerima LKS dan melakukan
eksperimen sesuai dengan
petunjuk LKS
8’
Membantu
investigasi
mandiri dan
kelompok
berkeliling untuk mengamati
eksperimen yang dilakukan siswa
membimbing siswa jika ada yang
mengalami kesulitan
mendorong siswa untuk
bertanya jika ada hal yang
belum dipahami saat
eksperimen
30’
melakukan diskusi untuk
menganalisis data dan menjawab
pertanyaan pada LKS
melakukan diskusi dan
mencoba menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang
ada di LKS
Mengem-
bangkan dan
mempresen-
tasikan
artefak dan
exhibit
meminta siswa membuat laporan
(data hasil eksperimen, analisis
data, dan kesimpulan) dalam
lembar kerja
mengundi kelompok yang akan
mempresentasikan hasil
eksperimen dan diskusi
membuka sesi tanya jawab untuk
menyamakan pendapat kelas
memberikan penguatan pada
konsep-konsep yang penting
membuat laporan hasil
eksperimen sesuai dengan
petunjuk di LKS
mengambil undian dan yang
terpilih segera menyiapkan diri
untuk presentasi
yang presentasi menampung
pertanyaan dan mencoba
menjawabnya
menyimak penjelasan guru
20’
Menganali-
sis dan
mengeva-
luasi proses
mengatasi
masalah.
mengajukan kembali
permasalahan diawal
pembelajaran yaitu tentang
peristiwa konveksi
memancing siswa untuk mencoba
menjawab permasalahan tersebut
dengan konsep yang siswa
dapatkan
mengevaluasi jawaban siswa
berdiskusi untuk menjawab
permasalahan diawal
pembelajaran dengan konsep
yang sudah diperoleh
mengajukan argumen mereka
tentang jawaban mereka
10’
Penutup mengajak siswa untuk
memberikan kesimpulan pada
pembelajaran
menutup pelajaran dengan salam
membuat kesimpulan
menjawab salam
7’