lampiran 1. lembar kriteria evaluasi (lke)...

28
a Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PROVINSI JAWA TENGAH KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4 A. PERENCANAAN KINERJA I. DOKUMEN RENSTRA a. Pemenuhan Dokumen 1. Dokumen Renstra-SKPD ada. Ya, jika SKPD telah mempunyai dokumen Renstra. Cukup jelas 2. Dokumen Renstra-SKPD telah memuat tujuan Ya, jika dokumen Renstra SKPD telah memuat tujuan. e, apabila A.I.a.1 = t Cukup jelas 3. Tujuan yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan (indikator) a. apabila seluruh tujuan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan; b. apabila > 90% tujuan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan; c. apabila 75%< tujuan yang telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan < 90%; d. apabila 20%< tujuan yang telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan < 75% e. apabila tujuan yang telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan < 20% e, apabila A.I.a.1 = t a. Ukuran keberhasilan tujuan adalah ukuran atau parameter terukur yang merepresentasikan tercapai/terwujud atau tidaknya tujuan yang ditetapkan; b. Dalam kondisi tertentu, ukuran keberhasilan tujuan dapat direpresentasikan oleh indikator sasaran tahun terakhir dari periode Renstra. 4. Tujuan telah disertai target keberhasilannya a. apabila seluruh tujuan telah dilengkapi dengan target pencapaiannya; b. apabila > 90% tujuan telah dilengkapi dengan target pencapaiannya; c. apabila 75%< tujuan yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya < 90%; d. apabila 20%< tujuan yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya < 75% e. apabila tujuan yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya < 20% e, apabila A.I.a.1 = t Dalam kondisi tertentu, target tujuan dapat direpresentasikan oleh target sasaran tahun terakhir dari periode Renstra. 5. Dokumen Renstra-SKPD telah memuat sasaran Ya, jika dokumen Renstra SKPD telah memuat sasaran. e, apabila A.I.a.1 = t Cukup jelas 6. Dokumen Renstra-SKPD telah memuat indikator kinerja sasaran a. apabila seluruh sasaran telah dilengkapi dengan indikatornya; e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila A.I.a.2 = t Cukup jelas

Upload: phungque

Post on 07-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

a

Lampiran 1.

LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PROVINSI JAWA TENGAH

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

1 2 3 4 A. PERENCANAAN KINERJA

I. DOKUMEN RENSTRA a. Pemenuhan Dokumen 1. Dokumen Renstra-SKPD ada. Ya, jika SKPD telah mempunyai dokumen Renstra. Cukup jelas 2. Dokumen Renstra-SKPD telah

memuat tujuan Ya, jika dokumen Renstra SKPD telah memuat tujuan. e, apabila A.I.a.1 = t Cukup jelas

3. Tujuan yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan (indikator)

a. apabila seluruh tujuan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan;

b. apabila > 90% tujuan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan;

c. apabila 75%< tujuan yang telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan < 90%;

d. apabila 20%< tujuan yang telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan < 75%

e. apabila tujuan yang telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan < 20%

e, apabila A.I.a.1 = t a. Ukuran keberhasilan tujuan adalah ukuran atau parameter terukur yang merepresentasikan tercapai/terwujud atau tidaknya tujuan yang ditetapkan;

b. Dalam kondisi tertentu, ukuran keberhasilan tujuan dapat direpresentasikan oleh indikator sasaran tahun terakhir dari periode Renstra.

4. Tujuan telah disertai target keberhasilannya

a. apabila seluruh tujuan telah dilengkapi dengan target pencapaiannya;

b. apabila > 90% tujuan telah dilengkapi dengan target pencapaiannya;

c. apabila 75%< tujuan yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya < 90%;

d. apabila 20%< tujuan yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya < 75%

e. apabila tujuan yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya < 20%

e, apabila A.I.a.1 = t Dalam kondisi tertentu, target tujuan dapat direpresentasikan oleh target sasaran tahun terakhir dari periode Renstra.

5. Dokumen Renstra-SKPD telah memuat sasaran

Ya, jika dokumen Renstra SKPD telah memuat sasaran. e, apabila A.I.a.1 = t Cukup jelas

6. Dokumen Renstra-SKPD telah memuat indikator kinerja sasaran

a. apabila seluruh sasaran telah dilengkapi dengan indikatornya;

e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila A.I.a.2 = t

Cukup jelas

Page 2: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

b

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

b. apabila > 90% sasaran telah dilengkapi dengan indikatornya;

c. apabila 75%< sasaran yang telah dilengkapi dengan indikatornya < 90%;

d. apabila 20%< sasaran yang telah dilengkapi dengan indikatornya < 75%

e. apabila sasaran yang telah dilengkapi dengan indikatornya < 20%

7. Dokumen Renstra-SKPD telah memuat target tahunan

a. apabila seluruh sasaran telah dilengkapi dengan target pencapaiannya;

b. apabila > 90% sasaran telah dilengkapi dengan target pencapaiannya;

c. apabila 75%< sasaran yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya < 90%;

d. apabila 20%< sasaran yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya < 75%;

e. apabila sasaran yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya < 20%

e, apabila A.I.a.1 = t

Cukup jelas

8. Dokumen Renstra-SKPD telah menyajikan IKU-SKPD.

a. apabila lebih dari 90% indikator yang ada di Renstra SKPD telah menggambarkan kinerja utama SKPD;

b. apabila 75%< indikator yang menggambarkan kinerja utama SKPD < 90%;

c. apabila 40%< indikator yang menggambarkan kinerja utama SKPD < 75%;

d. apabila 10%< indikator yang menggambarkan kinerja utama SKPD < 40%;

e. apabila indikator yang menggambarkan kinerja utama SKPD < 10%

e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila B.I.1 = t

Bandingkan indikator kinerja pada IKU-SKPD apakah dicantumkan juga sebagai indikator kinerja pada Renstra SKPD.

9. Dokumen Renstra-SKPD telah dipublikasikan (aspek transparansi)

Ya, jika dokumen Renstra-SKPD dapat diakses oleh publik, dipublikasikan melalui website SKPD dan e-SIKAP serta dapat didownload.

t, apabila A.I.a.1. = t Cek alamat website SKPD dan e-SIKAP, cetak atau download dokumen Renstra-SKPD melalui website SKPD.

b. Kualitas dokumen Renstra-SKPD 10. Tujuan dalam dokumen Renstra-

SKPD telah berorientasi hasil a. apabila lebih dari 90% tujuan yang ditetapkan telah

berorientasi hasil; b. apabila 75%< tujuan yang berorientasi hasil < 90%;

e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila A.I.a.2 tidak ada tujuan

Kriteria berorientasi hasil : a. berkualitas outcome atau output penting b. bukan proses/kegiatan

Page 3: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

c

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

c. apabila 40%< tujuan yang berorientasi hasil <75%; d. apabila 10% < tujuan yang berorientasi hasil<40% e. apabila tujuan yang ditetapkan berorientasi hasil < 10%

c. menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan atau seharusnya terwujud

d. terkait dengan isu strategis organisasi e. sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi

11. Ukuran keberhasilan (indikator) tujuan (outcome) telah memenuhi kriteria ukuran keberhasilan yang baik

a. apabila lebih dari 90% ukuran keberhasilan tujuan dalam Renstra telah memenuhi kriteria SMART dan Cukup;

b. apabila 75%< ukuran keberhasilan SMART dan Cukup < 90%;

c. apabila 40%< ukuran keberhasilan SMART dan Cukup <75%;

d. apabila 10%< ukuran keberhasilan SMART dan Cukup <40%

e. apabila ukuran keberhasilan yang SMART dan Cukup < 10%

e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila A.I.a.3 tidak ada IK tujuan

Kriteria indikator SMART dan Cukup : a. Spesific: Tidak berdwimakna b. Measureable: Dapat diukur, dapat

diidentifikasi satuan atau parameternya c. Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan

tugas fungsinya (domainnya) dan dalam kendalinya (contollable)

d. Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan diukur

e. Timebound: Mengacu atau menggambarkan kurun waktu tertentu

f. Cukup, dari segi jumlah, ukuran keberhasilan yang ada harus cukup mengindikasikan tercapainya tujuan, sasaran dan hasil program

12. Sasaran dalam dokumen Renstra-SKPD telah berorientasi hasil

a. apabila lebih dari 90% sasaran dalam renstra/hasil program telah berorientasi hasil;

b. apabila 75%< berorientasi hasil < 90%; c. apabila 40%< berorientasi hasil <75%; d. apabila 10% < berorientasi hasil <40% e. apabila kondisi jangka menengah dan sasaran yg

berorientasi hasil < 10%

e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila A.I.a.5 tidak ada sasaran

Cukup jelas

13. Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a. apabila lebih dari 90% indikator sasaran dalam Renstra telah memenuhi kriteria SMART dan Cukup;

b. apabila 75%< Indikator SMART< 90%; c. apabila 40%< Indikator SMART<75%; d. apabila 10%< Indikator SMART<40% e. apabila indikator yang SMART < 10%

e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila A.I.a.6 tidak ada IK sasaran

Cukup jelas

14. Target kinerja ditetapkan dengan baik

a. apabila > 90% target yg ditetapkan berkriteria baik; b. apabila 75%< Target yg baik < 90%;

e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila A.I.a.6 tidak ada IK

Kriteria target yang baik : a. Menggambarkan suatu tingkatan tertentu

Page 4: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

d

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

c. apabila 40%< Target yg baik < 75%; d. apabila 10%< Target yg baik < 40% e. apabila Target yg baik < 10%

sasaran yang seharusnya dicapai (termasuk tingkatan yang standar, generally accepted)

b. Selaras dengan RPJMN/RPJMD/Renstra; c. Berdasarkan (relevan dgn) indikator yg

SMART; d. Berdasarkan basis data yang memadai e. Berdasarkan argumen dan perhitungan

yang logis 15. Program/kegiatan merupakan

cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan

a. apabila program/kegiatan yang ditetapkan telah memenuhi seluruh kriteria;

b. apabila program/kegiatan yang ditetapkan telah memenuhi sebagian besar kriteria;

c. apabila program/kegiatan yang ditetapkan menjadi penyebab tidak langsung terwujudnya tujuan dan sasaran;

d. apabila program/kegiatan yang ditetapkan dianggap tidak cukup untuk mencapai tujuan dan sasaran;

e. apabila penetapan program/kegiatan mendahului (atau tidak disertai dengan) penetapan tujuan dan sasaran

e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila A.I.a.2 dan A.I.a.5 tidak ada tujuan dan sasaran

Program/Kegiatan dikatakan merupakan cara untuk mencapai (selaras dengan) tujuan dan sasaran jika memenuhi kriteria sbb: a. Menjadi penyebab langsung terwujudnya

tujuan dan sasaran; b. Relevan; c. Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas) d. Cukup untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran dalam Renstra

16. Dokumen Renstra-SKPD telah selaras dengan Dokumen RPJMD Provinsi Jawa Tengah.

a. apabila > 90% tujuan dan sasaran yg ditetapkan telah selaras;

b. apabila 75% < tujuan dan sasaran yg selaras < 90%; c. apabila 40% < tujuan dan sasaran yg selaras < 75%; d. apabila 10%< tujuan dan sasaran yg selaras < 40% e. apabila tujuan dan sasaran yg selaras < 10%

e, apabila A.I.a.1 = t

Kriteria keselarasan mengacu pada kondisi-kondisi berikut: a. tujuan dan Sasaran2 yang ada di Renstra

merupakan tujuan dan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam RPJMD;

b. Target2 kinerja Renstra merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam RPJMD;

c. Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam Renstra menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMD

17. Dokumen Renstra-SKPD telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan.

a. apabila lebih dari 90% tujuan, Sasaran dan indikator RPJMD/Renstra telah mengacu pada seluruh kriteria yang ditetapkan;

e, apabila A.I.a.1 = t

Penetapan hal-hal yg seharusnya mengacu pada kriteria sbb: a. Mengacu /selaras dengan RPJMD

Page 5: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

e

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

b. apabila lebih dari 75% tujuan, Sasaran dan indikator RPJMD/Renstra telah mengacu pada seluruh kriteria yang ditetapkan;

c. apabila tujuan, Sasaran dan indikator RPJMD/Renstra tidak mengacu pada isu strategis atau praktik terbaik;

d. apabila tujuan, Sasaran dan indikator RPJMD/Renstra yang mengacu pada seluruh kriteria yang ditetapkan tidak lebih dari 10%

e. apabila lebih dari 75% tujuan, Sasaran dan indikator RPJMD/Renstra yang ditetapkan tidak menggambarkan core business dan isu strategis yang berkembang

b. Mengacu /selaras dengan kontrak kinerja (jika ada)

c. Mengacu /selaras dengan tugas dan fungsi menggambarkan core business

d. menggambarkan isu strategis yang berkembang di daerah (local issue)

e. menggambarkan hubungan kausalitas mengacu pada praktik2 terbaik

c. Pemanfaatan Dokumen Renstra-SKPD Jawaban tentang Pemanfaatan Renstra harus selalu dikaitkan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas Renstra. 18. Dokumen Renstra-SKPD

digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) SKPD

a. apabila > 90% sasaran dalam RKT-SKPD telah selaras dengan Renstra-SKPD;

b. apabila 75% < keselarasan RKT-SKPD dengan Renstra-SKPD< 90%;

c. apabila 40% < keselarasan RKT-SKPD dengan Renstra-SKPD< 75%;

d. apabila 10% < keselarasan RKT-SKPD dengan Renstra-SKPD< 40%

e. apabila keselarasan RKT-SKPD dengan Renstra-SKPD< 10%

e, apabila A.I.a.1 = t nilai maksimal = rata-rata nilai A.I.b

Nilai apakah : a. Sasaran-2 pada Renstra-SKPD dijadikan

sasaran dalam RKT-SKPD. b. Target-2 kinerja jangka menengah pada

Renstra-SKPD telah diturunkan (selaras) menjadi target-2dalam RKT-SKPD.

c. Sasaran, indikator dan target dalam RKT-SKPD menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran pada Renstra-SKPD.

19. Dokumen Renstra-SKPD digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen Rencana Kerja (Renja) SKPD.

a. apabila > 90% indikator hasil dalam Renja-SKPD selaras dengan Renstra-SKPD;

b. apabila 75% < keselarasan indikator hasil Renja-SKPD dengan Renstra-SKPD< 90%;

c. apabila 40% < keselarasan indikator hasil Renja-SKPD dengan Renstra-SKPD< 75%;

d. apabila 10% < keselarasan indikator hasil Renja-SKPD dengan Renstra-SKPD< 40%

e. apabila keselarasan indikator hasil Renja-SKPD dengan Renstra-SKPD< 10%

e, apabila A.I.a.1 = t nilai maksimal = rata-rata nilai A.I.b

Nilai apakah : a. Target-target kinerja jangka menengah

dalam Renstra-SKPD diturunkan (selaras) menjadi target kinerja tahunan dalam Renja-SKPD.

b. Sasaran-sasaran pada Renstra-SKPD dijadikan hasil keluaran (outcome) atau hasil-hasil program dalam Renja-SKPD.

c. Sasaran, indikator dan target dalam Renja- SKPD menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran pada Renstra-SKPD.

20. Dokumen Renstra-SKPD digunakansebagai acuan

a. apabila > 90% indikator hasil dalam RKA-SKPD telah selaras dengan Renstra-SKPD;

e, apabila A.I.a.1 = t

Nilai apakah : a. Target-target kinerja jangka menengah

Page 6: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

f

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD

b. apabila 75% < keselarasan indikator hasil RKA-SKPD dengan Renstra-SKPD< 90%;

c. apabila 40% < keselarasan indikator hasil RKA-SKPD dengan Renstra-SKPD< 75%;

d. apabila 10% < keselarasan indikator hasil RKA-SKPD dengan Renstra-SKPD< 40%

e. apabila keselarasan indikator hasil RKA-SKPD dengan Renstra-SKPD< 10%

nilai maksimal = rata-rata nilai A.I.b

dalam Renstra-SKPD telah diturunkan (selaras) mjd target kinerja tahunan dlm RKA-SKPD.

b. Sasaran-sasaranpada Renstra-SKPD dijadikan outcome atau hasil-hasil program yang akan diwujudkan dalam RKA-SKPD.

c. Sasaran, indikator dan target padaRKA-SKPD menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran pada Renstra-SKPD.

21. Target jangka menengah dalam Renstra telah dimonitor pencapaiannya sampai dengan tahun berjalan

a. apabila target jangka menengah (JM) telah dimonitor dan memenuhi seluruh kriteria yang ditentukan;

b. apabila target JM telah dimonitor berdasarkan kriteria yang ditentukan, namun belum seluruh rekomendasi ditindaklanjuti;

c. apabila target JM telah dimonitor dengan kriteria tersebut namun tidak ada tindak lanjut terhadap rekomendasi yang diberikan

d. apabila monitoring target JM dilakukan secara insidentil, tidak terjadual, tanpa SOP atau mekanisme yang jelas;

e. Target JM tidak dimonitor

e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila A.I.a.7 tidak ada target tahunan

Monitoring target (kinerja) jangka menengah mengacu pada kriteria sbb: a. Terdapat breakdown target kinerja jangka

menegah kedalam target2 tahunan dan periodik yang selaras dan terukur;

b. Terdapat pihak atau bagian yang bertanggungjawab untuk melaporkan dan yang memonitor kinerja secara periodik;

c. Terdapat jadual, mekanisme atau SOP yang jelas tentang mekanisme monitoring Renstra secara periodik;

d. Terdapat dokumentasi hasil monitoring/ capaian kinerja jangka menengah dilaporkan progressnya dalam laporan kinerja ;

e. Terdapat tindak lanjut atas hasil monitoring 22. Dokumen Renstra-SKPD telah

direviu secara berkala a. apabila RPJMD/Renstra telah direviu dan hasilnya

menunjukkan kondisi yang lebih baik (terdapat inovasi); b. apabila RPJMD/Renstra telah direviu secara berkala dan

hasilnya masih relevan dengan kondisi saat ini; c. apabila RPJMD/Renstra telah direviu, ada upaya

perbaikan namun belum ada perbaikan yang signifikan; d. apabila RPJMD/Renstra telah direviu e. Tidak ada reviu/tidak diketahui apakah RPJMD/Renstra

masih relevan dengan kondisi saat ini

e, apabila A.I.a.1 = t Bandingkan Renstra-SKPD sebelum dilakukan reviu dengan setelah dilakukan reviu, nilai setiap area perubahannya kemudian berikan penilaian sesuai di kolom penjelasan.

Page 7: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

g

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN a. Pemenuhan Dokumen 1. Dokumen Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) SKPD ada Ya, apabila secara formal ada dokumen atau media yang memuat sasaran (kinerja/hasil), indikator dan target kinerja (bukan kerja) tahunan yang akan dicapai serta strategi (program dan kegiatan) untuk mencapai sasaran tersebut dan dibuat sebelum mengajukan anggaran. Jika rencana kinerja dimaksud tidak menjadi prasyarat dalam pengajuan anggaran, maka jawaban harus "Tidak"

Cukup jelas.

2. Dokumen Penetapan Kinerja (PK) SKPD ada.

Ya, apabila terdapat dokumen PK yang secara formal telah ditandatangani oleh (para) pihak yang berkepentingan (Sesuai PerMenpan No 53/2014)

Cukup jelas.

3. Dokumen PK-SKPD telah menyajikan IKU.

a. apabila > 90% IKU-SKPD diperjanjikan dalam PK-SKPD; b. apabila 75%< IKU-SKPD diperjanjikan dalam PK-SKPD

< 90%; c. apabila 40%< IKU-SKPD diperjanjikan dalam PK-SKPD

< 75%; d. apabila 10%< IKU-SKPD diperjanjikan dalam PK-SKPD

< 40% e. apabila IKU-SKPD diperjanjikan dalam PK-SKPD < 10%

e, apabila A.II.a.3 = t e, apabila B.I.1 = t

Bandingkan indikator kinerja pada IKU-SKPD apakah dicantumkan juga sebagai indikator kinerja pada PK-SKPD.

4. Dokumen RKT-SKPD dan PK-SKPD dipublikasikan (aspek transparansi)

Ya, jika dokumen RKT-SKPD dan Pk-SKPD dapat diakses oleh publik, dipublikasikan melalui website SKPD dan e-SIKAP serta dapat didownload.

t, apabila A.II.a.1. = t t, apabila A.II.a.2. = t

Cek alamat website SKPD, cetak atau download dokumen RKT-SKPD dan PK-SKPD melalui website SKPD.

b. Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 5. Sasaran dalam dokumen RKT-

SKPD dan PK-SKPD telah berorientasi hasil

a. apabila > 90% tujuan dan sasaran dalam RKT-SKPD dan PK-SKPD telah berorientasi hasil;

b. apabila 75%< berorientasi hasil < 90%; c. apabila 40%< berorientasi hasil <75%; d. apabila 10% < berorientasi hasil<40%; e. apabila tujuan dan sasaran yang berorientasi hasil <10%.

e, apabila A.II.a.1 = t e, apabila A.II.a.2 = t

Berorientasi hasil: a. berkualitas outcome atau output penting b. bukan proses/kegiatan c. menggambarkan kondisi yang seharusnya

atau output penting yang ingin diwujudkan d. terkait dengan isu strategis organisasi

6. Program/kegiatan dalam dokumen PK-SKPD merupakan cara untuk mencapai (selaras) tujuan/sasaran.

a. apabila > 90% program/kegiatan dalam PK-SKPD selaras dengan tujuan/sasaran yang akan dicapai;

b. apabila 75%< keselarasan < 90%; c. apabila 40%< keselarasan < 75%;

e, apabila A.II.a.1 = t e, apabila A.II.a.2 = t nilai maksimal = AI.I.b.6

Bandingkan Indikator program/kegiatan dengan indikator kinerja sasaran dalam PK-SKPD. Merupakan cara untuk mencapai, artinya: a. Selaras,

Page 8: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

h

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

d. apabila 10%< keselarasan < 40% e. apabila keselarasannya < 10%

b. memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas)

c. Cukup untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dalam Renstra-SKPD.

7. Indikator kinerja sasaran dan kegiatan pada dokumen PK-SKPD telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a. apabila > 90% indikator tujuan dan sasaran dalam RKT-SKPD dan PK-SKPD telah memenuhi kriteria SMART;

b. apabila 75%< Indikator SMART < 90%; c. apabila 40%< Indikator SMART < 75%; d. apabila 10%< Indikator SMART < 40%; e. apabila indikator yang SMART < 10%

e, apabila A.II.a.1 = t dan A.II.a.2 = t.

Kriteria indikator SMART dan Cukup : a. Spesific: Tidak berdwimakna b. Measureable: Dapat diukur, dapat

diidentifikasi satuan atau parameternya c. Achievable: Dapat dicapai, relevan

dengan tugas fungsinya (domainnya) dan dalam kendalinya (contollable)

d. Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan diukur

e. Timebound: Mengacu atau menggambarkan kurun waktu tertentu

f. Cukup, dari segi jumlah, ukuran keberhasilan yang ada harus cukup mengindikasikan tercapainya tujuan, sasaran dan hasil program

8. Target kinerja dalam PK-SKPD ditetapkan dengan baik

a. apabila > 90% target yg ditetapkan dalam PK-SKPD berkriteria baik;

b. apabila 75%< Target yg baik < 90%; c. apabila 40%< Target yg baik < 75%; d. apabila 10%< Target yg baik < 40% e. apabila Target yg baik < 10%

e, apabila A.II.a.1 = t dan A.II.a.2 = t.

Kriteria target yang baik : a. Menggambarkan suatu tingkatan tertentu

yang seharusnya dicapai (termasuk tingkatan yang standar, generally accepted)

b. Selaras dengan RPJMN/RPJMD/Renstra; c. Berdasarkan (relevan dgn) indikator yg

SMART; d. Berdasarkan basis data yang memadai e. Berdasarkan argumen dan perhitungan

yang logis 9. Kegiatan dalam rangka mencapai

sasaran telah didukung anggaran yang memadai

a. Jika untuk setiap sasaran yang ditetapkan dapat diidentifikasikan kegiatan dan anggarannya, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung.

b. Jika sasaran yang teridentifikasi sampai kepada anggarannya (langsung dan tidak langsung) > 80%

Cukup jelas.

Page 9: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

i

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

c. Jika > 50% sasaran hanya dapat dikaitkan dengan anggaran yang bersifat langsung saja

d. JIka sasaran yang terkait dengan anggaran langsung < 50%

e. Jika sasaran ditetapkan setelah adanya kegiatan dan anggaran

10. Dokumen PK-SKPD telah selaras dengan dokumen Renstra-SKPD dan Dokumen PK atasannya.

a. apabila lebih dari 90% sasaran dalam PK telah selaras dengan tujuan/sasaran Renstra;

b. apabila 75% < keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra/RKPD < 90%;

c. apabila 40% < keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra/RKPD < 75%;

d. apabila 10% < keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra/RKPD < 40%

e. apabila keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra/RKPD < 10%

e, apabila A.II.a.2 = t.

Kriteria Selaras : a. Sasaran2 yang ada di PK merupakan

sasaran2 yang akan diwujudkan dalam RPJMD/Renstra;

b. Target2 kinerja PK merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam RPJMD/Renstra/RKP;

c. Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMD/Renstra/RKP

11. Dokumen PK-SKPD telah

menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

a. apabila lebih dari 90% Sasaran dan indikator PK telah mengacu pada seluruh kriteria yang ditetapkan;

b. apabila lebih dari 75% Sasaran dan indikator PK telah mengacu pada seluruh kriteria yang ditetapkan;

c. apabila Sasaran dan indikator PK tidak mengacu pada isu strategis atau praktik terbaik dan tidak menggambarkan kondisi (outcome) yang seharusnya terwujud pada tahun ybs;

d. apabila Sasaran dan indikator PK yang mengacu pada seluruh kriteria yang ditetapkan tidak lebih dari 10%

e. apabila lebih dari 75% Sasaran dan indikator PK yang ditetapkan tidak menggambarkan core business dan isu strategis yang berkembang

e, apabila A.II.a.2 = t.

Penetapan hal-hal yg seharusnya mengacu pada kriteria sbb: a. Mengacu /selaras dengan

RPJMN/RKP/RPJMD/RKPD/Renstra b. Mengacu /selaras dengan kontrak kinerja

atau kontrak lain yang pernah dibuat (jika ada)

c. Mengacu /selaras dengan tugas dan fungsi d. Menggambarkan core business e. Menggambarkan isu strategis yang

berkembang dan menjawab permasalahan yang teridentifikasi saat proses perencanaan

f. Menggambarkan hubungan kausalitas, (menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMD/Renstra/RKP)

Page 10: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

j

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

g. Mengacu pada praktik2 terbaik h. Menggambarkan keadaan yang seharusnya

terwujud pada tahun itu (memperhitungkan outcome yang seharusnya terwujud dalam tahun ybs akibat kegiatan tahun2 sebelumnya

12. Rencana Aksi atas kinerja sudah ada

Ya, jika Rencana Aksi (RA) yang dimaksud merupakan penjabaran lebih lanjut dari target2 kinerja yang ada di Penetapan Kinerja (PK)

Cukup jelas

13. Rencana aksi atas kinerja telah mencantumkan target secara periodik atas kinerja

a. apabila lebih dari 90% target kinerja dalam rencana/perjanjian kinerja tahunan telah (dapat) dijabarkan lebih lanjut menjadi target periodik dalam Rencana Aksi (RA);

b. apabila 75% < keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA < 90%;

c. apabila 40% < keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA < 75%;

d. apabila 10% < keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA < 40%

e. apabila keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA< 10%

e, apabila A.II.b.12 = t

Rencana atau Penetapan Kinerja Tahunan harus dapat dimanfaatkan dalam (selaras dengan) Rencana Aksi yang lebih detail. Keselarasan tersebut terwujud jika capaian target RKT/PK terkait dengan (disebabkan oleh) capaian target2 RA. Atau antara RKT/PK memiliki hubungan kausalitas dengan RA

14. Rencana aksi atas kinerja telah mencantumkan sub kegiatan/komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam rangka mencapai kinerja

Cukup jelas

e, apabila A.II.b.12 = t

Cukup jelas

c. Pemanfaatan Perencanaan Kinerja Tahunan

Jawaban tentang Pemanfaatan Perencanaan Kinerja Tahunan harus selalu dikaitkan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan.

15. Rencana kinerja tahunan dimanfaatkan dalam penyusunan anggaran

Ya, Jika target-target kinerja sasaran dalam rencana kinerja tahunan menjadi prasyarat dalam pengajuan dan pengalokasian anggaran Jika target-target kinerja sasaran dalam rencana kinerja

e, apabila A.II.a.1 = t

Cukup jelas

Page 11: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

k

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

dimaksud tidak menjadi prasyarat dalam pengajuan anggaran, maka jawaban harus "Tidak"

16. Target kinerja dalam dokumen PK-SKPD telah digunakan sebagai acuan dalam mengukur keberhasilan SKPD.

a. apabila terdapat bukti yang cukup bahwa pemanfaatan PK yang ditetapkan memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan;

b. apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang ditetapkan dijadikan dasar untuk mengukur dan menyimpulkan keberhasilan maupun kegagalan ;

c. apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang ditetapkan telah diukur dan hasil pengukuran telah diketahui oleh atasan (pemberi amanah);

d. apabila PK yang ditetapkan sebatas telah dilakukan monitoring

e. apabila terhadap PK yang ditandatangani tidak dilakukan pengukuran atau monitoring

e, apabila A.II.a.2 = t

Kriteria Pemanfaatan target kinerja untuk mengukur keberhasilan: a. (Capaian) target kinerja dijadikan dasar

untuk memberikan penghargaan (reward); b. (Capaian) target kinerja dijadikan dasar

untuk memilih dan memilah yang berkinerja dengan yang kurang (tidak) berkinerja; (Capaian) target kinerja digunakan sebagai

c. cara untuk menyimpulkan atau memberikan predikat (baik, cukup, kurang, tercapai, tidak tercapai, berhasil, gagal, dll) suatu kondisi atau keadaan

17. Rencana Aksi atas kinerja telah

dimonitor pencapaiannya secara berkala

a. apabila monitoring kinerja telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan;

b. apabila monitoring dilakukan sesuai kriteria, kecuali penerapan reward and punishment;

c. apabila monitoring dilakukan terbatas pada penyerahan atau pengumpulan hasil pengukuran capaian kinerja;

d. apabila pengukuran capaian kinerja periodik tidak lebih dari 80%;

e. apabila monitoring atau pengukuran capaian target periodik< 50%

Monitoring pencapaian target periodik dengan kriteria sbb: a. Capaian target dalam rencana aksi secara

periodik (minimal setiap 3 bulan) dipantau kemajuannya;

b. Setiap ada deviasi segera dilakukan analisis dan dicarikan alternatif solusinya;

c. Terdapat mekanisme yang memungkinkan pimpinan untuk mengetahui progress kinerja yang terbaru (up dated performance)

d. Terdapat mekanisme dan implementasi reward and punishment terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapain target kinerja

18. Rencana Aksi telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan

a. apabila pemanfaatan RA telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan;

b. apabila pemanfaatan RA memenuhi kriteria yang ditetapkan kecuali hal terkait dengan otorisasi dan eksekusi pelaksanaan atau penundaan kegiatan;

Pemanfaatan rencana aksi dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan meliputi kriteria sbb: a. Target2 dalam rencana aksi dijadikan

dasar (acuan) untuk (memulai)

Page 12: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

l

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

c. apabila pemamfaatan RA terbatas pada pelaporan atau dokumentasi semata tanpa ada tindakan nyata selanjutnya;

d. apabila capaian RA tidak berpengaruh terhadap penilaian atau penyimpulan capaian kinerja;

e. apabila target2 dalam RA yang disusun memiliki keselarasan < 50% dari target2 kinerja dalam PK

pelaksanaan setiap kegiatan; b. Target2 kinerja dalam rencana aksi

dijadikan acuan untuk mengevaluasi capaian output2 kegiatan;

c. Target2 kinerja dalam rencana aksi dijadikan alasan untuk memberikan otorisasi dan eksekusi diteruskan atau ditundanya suatu kegiatan

d. Terdapat hubungan yang logis antara setiap output kegiatan dengan sasaran (outcome) yang akan dicapai;

19. Perjanjian kinerja telah dimanfaatkan untuk penyusunan (identifikasi) kinerja sampai kepada tingkat eselon III dan IV

a. apabila lebih dari 90% target kinerja dalam rencana/perjanjian kinerja tahunan telah (dapat) dijabarkan lebih lanjut menjadi target kinerja eselon III dan IV;

b. apabila 75% < keselarasan target PK dengan target kinerja eselon III dan IV < 90%;

c. apabila 40% < keselarasan target PK dengan target kinerja eselon III dan IV < 75%;

d. apabila 10% < keselarasan target PK dengan target kinerja eselon III dan IV < 40%;

e. apabila keselarasan target PK dengan target kinerja eselon III dan IV< 10%

Kriteria keselarasan perjanjian kinerja atasan dengan bawahan: a. Target2 kinerja dalam PK atasan telah di-

breakdown dalam (selaras dengan) target2 kinerja bawahan (eselon III dan IV)

b. Sasaran, indikator dan target kinerja bawahan (eselon III dan IV) menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya outcome atau hasil2 program yang ada di PK atasan Catatan: pemilihan a/b/c/d/e dengan asumsi indikator sasaran/hasil program di PK atasan telah memenuhi kriteria SMART

B. PENGUKURAN KINERJA

I. PEMENUHAN PENGUKURAN 1. Telah terdapat indikator kinerja utama

(IKU)-SKPD sebagai ukuran kinerja secara formal

Ya, apabila SKPD telah memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD yang telah ditetapkan secara formal dalam suatu keputusan pimpinan

Cukup jelas.

2. Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja

a. apabila mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan;

Mekanisme pengumpulan data yang memadai dengan kriteria sbb:

Page 13: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

m

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

b. apabila mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi kriteria yang ditetapkan kecuali penanggung jawab yang jelas;

c. apabila > 80% capaian (realisasi) kinerja dapat diyakini validitas datanya;

d. apabila realisasi data kinerja kurang dapat diyakini validitasnya (validitas sumber data diragukan)

e. apabila realisasi data kinerja tidak dapat diverifikasi

a. Terdapat pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja yang up to date;

b. Ada kemudahan untuk menelusuri sumber datanya yang valid;

c. Ada kemudahan untuk mengakses data bagi pihak yang berkepentingan;

d. Terdapat penanggungjawab yang jelas; e. Jelas waktu deliverynya; f. Terdapat SOP yang jelas jika terjadi

kesalahan data 3. Telah terdapat ukuran kinerja tingkat

eselon III dan IV sebagai turunan kinerja atasannya

a. apabila lebih dari 90% eselon III dan IV telah memiliki ukuran kinerja yang terukur;

b. apabila 75% < eselon III dan IV yang memiliki ukuran kinerja yang terukur < 90%;

c. apabila 40% < eselon III dan IV yang memiliki ukuran kinerja yang terukur < 75%;

d. apabila 10% < eselon III dan IV yang memiliki ukuran kinerja yang terukur < 40%

e. apabila eselon III dan IV yang memiliki ukuran kinerja yang terukur < 10%

Cukup jelas

4. Indikator Kinerja Utama telah dipublikasikan

Ya, jika dokumen yang memuat IKU dapat diakses dengan mudah setiap saat (misalnya: melalui website resmi SKPD)

Cukup jelas

II. KUALITAS PENGUKURAN 5. Indikator Kinerja dalam dokumen IKU-

SKPD telah memenuhi kriteria indikator yang baik (relevan dan measurable)

a. apabila lebih dari 90% IKU telah memenuhi kriteria; b. apabila 75% < IKU yang telah memenuhi kriteria < 90%; c. apabila 40% < IKU yang telah memenuhi kriteria < 75%; d. apabila 10% < IKU yang telah memenuhi kriteria < 40% e. apabila IKU yang telah memenuhi kriteria < 10%

Kinerja Utama merupakan hasil kerja yang menggambarkan: a. mandat dari pemerintah daerah/satuan kerja b. prioritas daerah atau satuan kerja c. isu strategik di daerah tersebut d. alasan keberadaan pemerintah di daerah

dan alasan dibentuknya satuan kerja tersebut

Kriteria minimal IKU yang baik adalah relevan dan dapat diukur (measureable)

Page 14: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

n

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

Indikator dikategorikan relevan apabila: a. terkait langsung dengan kinerja (sasaran)

utama atau kondisi yang akan diukur b. Mewakili (representatif) kinerja (sasaran)

utama atau kondisi yang akan diwujudkan c. IKU mengindikasikan (mencerminkan)

terwujudnya Kinerja Utama atau sasaran strategis yang ditetapkan

Indikator dikategorikan dapat diukur apabila: a. jelas satuan ukurannya; b. formulasi perhitungan dapat diidentifikasi c. cara perhitungannya disepakati banyak

pihak 6. Indikator Kinerja dalam dokumen IKU-

SKPD cukup untuk mengukur kinerja. a. apabila lebih dari 90% IKU yang ditetapkan telah cukup

untuk mengukur atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;

b. apabila 75% < IKU yang cukup < 90%; c. apabila 40% < IKU yang cukup < 75%; d. apabila 10% < IKU yang cukup < 40% e. apabila IKU yang cukup < 10%

Kriteria cukup: a. Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk

mengukur kinerja yang seharusnya b. Jumlahnya memadai utk menyimpulkan

tercapainya kondisi yang seharusnya (kinerja utamanya)

Kinerja (kondisi) yang seharusnya mengacu pada kriteria sbb: a. Mengacu /selaras dengan tugas dan fungsi

menggambarkan core business (sesuai karakteristik organisasi)

b. menggambarkan keunikan/sifat khas yang membedakannya dengan organisasi/unit kerja lain

c. menggambarkan isu strategis yang berkembang

d. menjawab permasalahan yang teridentifikasi (di organisasi/daerah)

e. menggambarkan kearifan lokal f. mengacu pada praktik2 terbaik

Page 15: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

o

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

7. Indikator Kinerja dalam dokumen IKU-SKPD selaras dengan indikator kinerja dalam dokumen IKU-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

a. apabila lebih dari 90% IKU unit kerja telah selaras dengan IKU KEM/LPND;

b. apabila 75% < keselarasan IKU < 90%; c. apabila 40% < keselarasan IKU < 75%; d. apabila 10% < keselarasan IKU < 40% e. apabila keselarasan IKU < 10%

Kriteria IKU yang selaras: a. IKU Unit Kerja merupakan breakdown dari

IKU Kem/LPND; b. Indikator Kinerja Utama SKPD menjadi

penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan Pemrov. Jateng.

8. Ukuran Indikator Kinerja eselon III dan IV telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a. apabila lebih dari 90% indikator yang ditetapkan telah memenuhi kriteria;

b. apabila 75% < indikator yang ditetapkan yang telah memenuhi kriteria < 90%;

c. apabila 40% < indikator yang ditetapkan yang telah memenuhi kriteria < 75%;

d. apabila 10% < indikator yang ditetapkan yang telah memenuhi kriteria < 40%

e. apabila indikator yang ditetapkan yang telah memenuhi kriteria < 10%

Kriteria minimal indikator kinerja yang baik adalah relevan dan dapat diukur (measureable). Indikator dikategorikan relevan apabila: a. Menggambarkan kinerja atau hasil sesuai

dengan levelnya b. terkait langsung dengan kinerja (sasaran)

atau kondisi yang akan diukur c. Mewakili (representatif) kinerja (sasaran)

atau kondisi yang akan diwujudkan d. Indikator tersebut mengindikasikan

(mencerminkan) terwujudnya kinerja atau sasaran yang ditetapkan

Indikator dikategorikan dapat diukur apabila: a. jelas satuan ukurannya; b. formulasi perhitungan dapat diidentifikasi c. cara perhitungannya disepakati banyak

pihak 9. Ukuran Indikator Kinerja eselon III dan

IV telah selaras dengan indikator kinerja atasannya

a. apabila lebih dari 90% indikator kinerja eselon III dan IV kerja telah selaras dengan indikator kinerja atasannya;

b. apabila 75% < keselarasan indikator < 90%; c. apabila 40% < keselarasan indikator < 75%; d. apabila 10% < keselarasan indikator < 40% e. apabila keselarasan indikator < 10%

Kriteria indikator yang selaras: a. Indikator kinerja eselon III dan IV

merupakan breakdown dari indikator atasan; b. Indikator kinerja eselon III dan IV menjadi

penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya kinerja atasan

10. Sudah terdapat ukuran (indikator) kinerja individu yang mengacu pada

a. apabila lebih dari 90% individu telah memiliki indikator (alat ukur) yang menggambarkan keselarasan kinerja

Keselarasan IKU: a. IKU individu merupakan breakdown dari IKU

Page 16: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

p

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

IKU unit kerja organisasi/atasanya dengan IKU atasannya; b. apabila 75% < individu yang telah memiliki keselarasan

indikator (alat ukur) kinerja < 90%; c. apabila 40% < individu yang telah memiliki keselarasan

indikator (alat ukur) kinerja < 75%; d. apabila 10% < individu yang telah memiliki keselarasan

indikator (alat ukur) kinerja < 40% e. apabila individu yang telah memiliki keselarasan

indikator (alat ukur) kinerja < 10%

atasannya; b. Indikator Kinerja Utama individu menjadi

penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya kinerja utama atasannya

11. Pengukuran kinerja sudah dilakukan secara berjenjang

a. apabila pengukuran kinerja sudah dilakukan dengan memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan dibawah; apabila pengukuran kinerja sudah dilakukan dengan memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan, namun pengukuran tidak sampai ke individu staf;

b. apabila pengukuran kinerja sudah dilakukan dengan memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan dan diterapkan hanya kepada tingkat manajerial;

c. apabila pengukuran kinerja dilakukan hanya sampai ke eselon II yang menyusun PK dengan syarat tetap ada keterkaitan kinerja mulai dari Kementerian/LPND sampai kepada eselon II-nya;

d. apabila tidak ada pengukuran kinerja yang berjenjang atau pengukuran kinerja setiap jenjang

e. tidak menggambarkan relevansi atau tidak ada hubungan kausalitas antara tiap jenjangnya

Pengukuran berjenjang memenuhi kriteria sbb: a. Indikator-indikator yang ada sudah SMART

dan cukup b. terdapat alur penjenjangan kinerja yang

jelas mulai dari pimpinan sampai dengan staf operasional (individu);

c. Setiap jenjang atau tingkatan memiliki indikator kinerja SMART yang formal

d. setiap jenjang atau tingkatan memiliki target-target terukur

e. terdapat hubungan kausalitas antara setiap jenjang atau tingkatan

f. Terdapat pengukuran kinerja pada setiap jenjangnya

g. Hasil pengukuran dapat diverifikasi atau ditelusuri sampai ke sumbernya

h. Hasil pengukuran berjenjang tersebut sudah divalidasi

12. Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan.

a. apabila lebih dari 90% data (capaian) kinerja yang dihasilkan dapat diandalkan;

b. apabila 75% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 90%;

c. apabila 40% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 75%;

d. apabila 10% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 40%

Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan: a. Informasi capaian kinerja berdasarkan fakta

sebenarnya atau bukti yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan;

b. Data yang dikumpulkan didasarkan suatu mekanisme yang memadai atau terstruktur (jelas mekanisme pengumpulan datanya, siapa yg mengumpulkan data, mencatat,

Page 17: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

q

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

e. apabila data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 10%

dan siapa yg mensupervisi, serta sumber data valid);

c. Data kinerja yang diperoleh tepat waktu; d. Data yang dikumpulkan memiliki tingkat

kesalahan yang minimal; 13. Pengumpulan data kinerja atas

rencana aksi dilakukan secara berkala (bulanan/triwulanan/semester)

Ya, apabila seluruh target yang ada dalam Rencana Aksi telah diukur realisasinya secara berkala (bulanan/triwulanan/ semester)

Cukup jelas

14. Pengukuran kinerja sudah dikembangkan menggunakan teknologi informasi

Ya, apabila Kem/LPND telah melakukan pengukuran kinerja secara berjenjang mulai dari staf, manajerial sampai kepada pimpinan teringgi dan tingkat instansi dan pengukuran tersebut menggunakan bantuan teknologi sehingga capaian atau progres kinerja dapat diidentifikasi secara lebih tepat dan cepat

Cukup jelas

III. PEMANFAATAN PENGUKURAN Jawaban tentang Pemanfaatan Pengukuran harus dikaitkan dengan (dipengaruhi) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas Pengukuran Kinerja. 15. Indikator Kinerja dalam dokumen IKU-

SKPD telah dimanfaatkan dalam penyusunan dokumen-dokumen perencanaan dan dokumen-dokumen penganggaran.

a. apabila lebih dari 90% IKU yang ditetapkan telah dimanfaatkan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan;

b. apabila 75% < IKU yang telah dimanfaatkan < 90%; c. apabila 40% < IKU yang telah dimanfaatkan < 75%; d. apabila IKU tidak dimanfaatkan pada dokumen

penganggaran (RKA) e. apabila IKU yang ada tidak dimanfaatkan, baik dalam

perencanaan maupun dalam penganggaran

Kriteria dimanfaatkan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran: a. dijadikan alat ukur pencapaian kondisi

jangka menengah/sasaran utama dalam dokumen Rencana Kinerja Jangka Menengah, Rencana Kinerja Tahunan, Penganggaran dan Perjanjian Kinerja

b. dijadikan alat ukur tercapainya outcome atau hasil-hasil program yang ditetapkan dalam dokumen anggaran (RKA)

16. Indikator Kinerja dalam dokumen IKU-

SKPD telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja.

a. apabila terdapat bukti yang cukup IKU telah dimanfaatkan sepenuhnya sebagaimana kriteria yang ditetapkan;

b. apabila IKU yang ada dimanfaatkan sesuai kriteria namun tidak termasuk pengenaan sanksi atau punishment;

c. apabila hasil pengukuran IKU tidak berdampak apapun bagi entitas

Dimanfaatkan untuk penilaian kinerja memenuhi kriteria sbb: a. Capaian IKU dijadikan dasar penilaian

kinerja b. Capaian IKU dijadikan dasar reward atau

punishment c. Capaian IKU dijadikan dasar promosi atau

kenaikan/penurunan peringkat

Page 18: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

r

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

17. Target kinerja eselon III dan IV dimonitor pencapaiannya

a. apabila target kinerja telah dimonitor dan memenuhi seluruh kriteria yang disebutkan dibawah;

b. apabila target kinerja telah dimonitor berdasarkan kriteria yang disebutkan dibawah, namun belum seluruh rekomendasi ditindaklanjuti;

c. apabila target kinerja telah dimonitor dengan kriteria tersebut namun tidak ada tindak lanjut terhadap rekomendasi yang diberikan

d. apabila monitoring target kinerja dilakukan secara insidentil, tidak terjadual, tanpa SOP atau mekanisme yang jelas;

e. Target kinerja tidak dimonitor

Monitoring target (kinerja) mengacu pada prasyarat sbb: a. Terdapat breakdown target kinerja tahunan

kedalam target2 bulanan/periodik yang selaras dan terukur;

b. Terdapat pihak atau bagian yang bertanggungjawab untuk melaporkan dan yang memonitor kinerja secara periodik;

c. Terdapat jadual, mekanisme atau SOP yang jelas tentang mekanisme monitoring kinerja secara periodik;

d. Terdapat dokumentasi hasil monitoring e. Terdapat tindak lanjut atas hasil monitoring

18. Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat eselon IV keatas telah dikaitkan dengan (dimanfaatkan sebagai dasar pemberian) reward & punishment

a. Jika seluruh jabatan setingkat eselon IV keatas telah menerima reward & punishment yang sebanding (terkait) dengan hasil pengukuran (capaian) kinerjanya

b. Jika 70% < pejabat yg memiliki keterkaitan capaian dengan reward & punishmentnya < 100%

c. Jika 50% < pejabat yg memiliki keterkaitan capaian dengan reward & punishmentnya < 70%

d. Jika 10% < pejabat yg memiliki keterkaitan capaian dengan reward & punishmentnya < 50%

e. Jika capaian kinerja tidak memiliki keterkaitan dengan reward & punishmentnya

Hasil pengukuran dikatakan terkait dengan reward & punishment apabila terdapat perbedaan (dapat diidentifikasi) tingkat reward & punishment antara: a. pejabat/pegawai yang berkinerja dengan

yang tidak berkinerja (tidak jelas kinerjanya) b. pejabat/pegawai yang mencapai target

dengan yang tidak mencapai target c. pejabat/pegawai yang selesai tepat waktu

dengan yang tidak tepat waktu (tidak selesai)

d. pejabat/pegawai dengan capaian diatas standar dengan yang standar

19. Dokumen IKU-SKPD telah direviu secara berkala.

a. apabila IKU telah direvisi dan hasilnya menunjukkan kondisi yang lebih baik (inovatif);

b. apabila IKU telah direviu secara berkala dan hasilnya masih relevan dengan kondisi saat ini;

c. apabila IKU telah direviu, ada upaya perbaikan namun belum ada perbaikan yang signifikan ;

d. apabila IKU telah direviu e. Tidak ada reviu

Cukup jelas

Page 19: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

s

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

20. Pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala.

a. apabila hasil pengukuran Rencana Aksi (RA) telah dimanfaatkan sebagaimana seluruh kriteria yang ditetapkan

b. apabila hasil pengukuran sebatas hanya untuk menyimpulkan (tidak sampai mempengaruhi strategi)

c. apabila hasil pengukuran RA tidak ditindaklanjuti

Kriteria digunakan untuk pengendalian dan pemantauan: a. Hasil pengukuran RA menjadi dasar untuk

menyimpulkan kemajuan (progress) kinerja b. Hasil pengukuran RA menjadi dasar

(ditindaklanjuti) untuk mengambil tindakan (action) dalam rangka mencapai target kinerja yang ditetapkan

c. Hasil pengukuran RA menjadi dasar (ditindaklanjuti) untuk menyesuaikan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran

C. PELAPORAN KINERJA

I. PEMENUHAN PELAPORAN 1. Dokumen LKjIP-SKPD sudah disusun Ya, apabila SKPD telah mempunyai dokumen LKJIP-SKPD Cukup jelas. 2. Dokumen LKjIP-SKPD disampaikan

tepat waktu. Ya, jika penyampaian LKJIP-SKPD kepada Gubernur Jateng selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya Tahun Anggaran (tanggal 31 bulan Maret Tahun berikutnya).

Periksa tanggal tanda terima dokumen LKJIP-SKPD kepada Biro Orpeg Setda Prov Jateng atau tanggal penandatanganan LKJIP-SKPD.

3. Dokumen LKjIP telah di upload di website

Ya, jika dokumen LKjIP dapat diakses melalui website resmi SKPD

Cukup jelas.

4. LKjIP-SKPD telah menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU.

a. apabila lebih dari 90% capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU);

b. apabila 75% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 90%;

c. apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 75%;

d. apabila 10% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 40%

e. apabila capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 10%

IKU yang disajikan harus mengacu kepada kriteria IKU yang baik yaitu SMART dan menggambarkan kinerja utama yang seharusnya, dengan mengacu pada kriteria sbb: a. sesuai dengan tugas dan fungsi b. menggambarkan core business c. mempertimbangkan isu strategis yang

berkembang d. menggambarkan hubungan kausalitas

(antara outcome - output - process - input) e. mengacu pada praktik2 terbaik

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA 5. Dokumen LKJIP-SKPD bukan

merupakan kompilasi laporan a, apabila > 80% informasi kinerja berupa hasil pengukuran

target indikator sasaran sesuai urusan utama menurut e, apabila C.I.1 = t Apakah informasi kinerja pada LKJIP berupa :

- Hasil pengukuran target indikator sasaran

Page 20: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

t

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

pelaksanaan kegiatan unit kerja organisasi di lingkungannya.

tugas pokok dan fungsi SKPD; b, 60% < informasi kinerja berupa hasil pengukuran target

indikator sasaran urusan utama SKPD < 80%; c, 40% < informasi kinerja berupa hasil pengukuran target

indikator sasaran urusan utama SKPD < 60%; d, 20% < informasi kinerja berupa hasil pengukuran target

sesuai urusan utama (core-bussiness); - Hasil pengukuran target indikator sasaran

namun tidak sesuai dengan urusan utama (core-bussiness),

- Hasil pengukuran pencapaian target indikator kegiatan (output).

6. Dokumen LKjIP-SKPD menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi hasil

a. apabila lebih dari 90% sasaran yang disampaikan dalam Laporan Kinerja berorientasi outcome;

b. apabila 75% < sasaran outcome dalam Laporan Kinerja < 90%;

c. apabila 40% < sasaran outcome dalam Laporan Kinerja < 75%;

d. apabila 10% < sasaran outcome dalam Laporan Kinerja < 40%

e. apabila sasaran outcome dalam Laporan Kinerja < 10%

Informasi Laporan Kinerja berorientasi outcome artinya: a. Informasi yang disajikan dalam Laporan

Kinerja menggambarkan hasil2 (termasuk output2 penting) yang telah dicapai dan seharusnya tercapai sampai dengan saat ini

b. Laporan Kinerja tidak hanya berfokus pada informasi tentang kegiatan atau proses yang telah dilaksanakan pada tahun ybs

c. Laporan Kinerja tidak berorientasi hanya pada informasi tentang realisasi seluruh anggaran yang telah digunakan

7. Dokumen LKjIP-SKPD menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja

a. apabila lebih dari 90% capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan/disepakati dalam Perjanjian Kinerja (PK);

b. apabila 75% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 90%;

c. apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 75%;

d. apabila 10% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 40%

e. apabila capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 10%

Periksa dan perbandingkan apakah seluruh indikator kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen PK-SKPD telah dilaporkan pencapaian target indikator kinerja dalam dokumen LKJIP-SKPD.

8. Dokumen LKjIP-SKPD menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja SKPD.

a. apabila Laporan Kinerja menyajikan lebih dari 90% sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses;

b. apabila 75% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses <

Menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja, artinya LKjIP-SKPD menguraikan hasil evaluasi dan analisis tentang capaian2 kinerja outcome atau output penting, bukan hanya proses atau realisasi

Page 21: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

u

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

90%; c. apabila 40% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis

capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 75%;

d. apabila 10% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 40%

e. apabila sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 10%

kegiatan2 yang ada di dokumen anggaran (DIPA)

9. Dokumen LKjIP-SKPD menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan.

a. apabila Laporan Kinerja menyajikan seluruh pembandingan sebagaimana yang tercakup dalam kriteria dibawah;

b. Laporan Kinerja menyajikan seluruh pembandingan sebagaimana yang tercakup dalam kriteria dibawah, kecuali pembandingan dengan standar nasional;

c. apabila Laporan Kinerja hanya menyajikan pembandingan Realisasi vs Target dan Kinerja tahun berjalan vs kinerja tahun sebelumnya;

d. apabila Laporan Kinerja hanya menyajikan pembandingan Realisasi vs Target;

e. apabila tidak ada pembandingan data kinerja (capaian sasaran)

Pembandingan yang memadai, mencakup: a. Target vs Realisasi; b. Realisasi tahun berjalan vs realisasi tahun

sebelumnya; c. Realisasi sampai dengan tahun berjalan vs

target jangka menengah; d. Realisasi atau capaian tahun berjalan

dibanding standar nasional atau RPJMN e. Realisasi atau capaian organisasi/instansi

dibanding realisasi atau capaian organisasi/instansi sejenis yang setara atau sekelas

10. Dokumen LKjIP-SKPD menyajikan

informasi tentang analisis efisiensi penggunaan sumber daya

a. Jika besaran efisiensi yang terjadi dapat dikuantifikasikan

b. Jika hanya berupa info tentang efisiensi yang telah dilakukan

c. Jika hanya berupa info tentang upaya efisiensi yang dilakukan

d. Jika tidak ada informasi tentang efisiensi.

Cukup jelas.

11. Dokumen LKjIP-SKPD menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja masing-masing sasaran.

a. apabila Laporan Kinerja mampu menyajikan informasi keuangan yang terkait langsung dengan seluruh pencapaian sasaran (outcome);

b. apabila Laporan Kinerja mampu menyajikan informasi keuangan atas > 80% sasaran

Periksa apakah informasi keuangan yang dilaporkan hanya jumlah total anggaran, atau diperinci untuk masing-2 sasaran (masing-2 program/kegiatan). Jika terdapat satu program utk > 1 sasaran

Page 22: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

v

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

c. apabila Laporan Kinerja hanya menyajikan informasi keuangan atas > 50% sasaran;

d. apabila Laporan Kinerja hanya menyajikan realisasi keuangan atas < 50% sasaran

e. apabila tidak ada informasi keuangan yang dapat dikaitkan dengan sasaran atau kinerja tertentu

periksa apakah perhitungan kinerja keuangan sudah didistribusikan untuk masing-2 sasaran.

12. Informasi kinerja dalam Dokumen LKjIP-SKPD dapat diandalkan

a. apabila lebih dari 90% realisasi kinerja dapat diandalkan sesuai dengan kriteria;

b. apabila 75% < keandalan data realisasi kinerja < 90%; c. apabila 40% < keandalan data realisasi kinerja < 75%; d. apabila 10% < keandalan data realisasi kinerja < 40% e. apabila keandalan data realisasi kinerja < 10%

Dapat diandalkan dengan kriteria: a. datanya valid b. dapat ditelusuri kesumber datanya c. diperoleh dari sumber yang kompeten d. dapat diverifikasi e. konsisten

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA 13. Informasi kinerja telah digunakan

dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja

Ya, jika informasi kinerja dalam laporan kinerja dapat dimanfaatkan dalam evaluasi AKIP

Istilah dapat dimanfaatkan sangat terkait dengan kualitas informasi kinerja. Jika capaian bobot kualitas informasi kinerja (C.II) kurang dari 60%, maka informasi kinerja dianggap tidak dapat dimanfaatkan (tidak bermanfaat)

14. Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan

a. apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b. apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum

menyeluruh (sebagian) c. apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d. apabila kurang dimanfaatkan e. apabila tidak ada pemanfaatan

Periksa apakah dokumen LKJIP-SKPD digunakan sebagai dasar perbaikan penyusunan perencanaan,baik perencanaan jangka menengah (Renstra-SKPD), tahunan (RKT-SKPD/Renja-SKPD) maupun dalam penetapan atau perjanjian kinerja (PK-SKPD).

15. Informasi kinerja yang disajikan dalam LKjIP-SKPD telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi

a. apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b. apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum

menyeluruh (sebagian) c. apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d. apabila kurang dimanfaatkan e. apabila tidak ada pemanfaatan

Periksa apakah informasi kinerja dalam dokumen LKJIP-SKPDsudah cukup untuk menyimpulkan keberhasilan dan kegagalan program secara terukur, dan digunakan sebagai dasar perbaikan penyusunan perencanaan program dan kegiatan (Renja-SKPD).

16. Informasi kinerja yang disajikan dalam LKjIP-SKPD telah digunakan untuk peningkatan kinerja organisasi

a. apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b. apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum

menyeluruh (sebagian) c. apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d. apabila kurang dimanfaatkan

Telah digunakan untuk peningkatan kinerja, artinya terdapat bukti yang cukup bahwa informasi dalam Laporan Kinerja ( termasuk Laporan Kinerja tahun sebelumnya) telah digunakan untuk perbaikan dokumen

Page 23: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

w

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

e. apabila tidak ada pemanfaatan

perencanaan (Renja-SKPD) untuk meningkatkan/memperbaiki capaian kinerja periode berikutnya

17. Informasi kinerja yang disajikan dalam LKjIP-SKPD telah digunakan untuk penilaian kinerja.

a. apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b. apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum

menyeluruh (sebagian) c. apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d. apabila kurang dimanfaatkan e. apabila tidak ada pemanfaatan

Telah digunakan untuk penilaian kinerja, artinya informasi capaian kinerja yang disajikan dalam Laporan Kinerja dijadikan dasar untuk menilai dan menyimpulkan kinerja serta dijadikan dasar reward dan punishment

D. EVALUASI KINERJA INTERNAL

I. PEMENUHAN EVALUASI INTERNAL 1. Telah terdapat Tim atau unit kerja

organisasi yang ditugaskan untuk melaksanakan pemantauan mengenai perkembangan/kemajuan pencapaian kinerja SKPD.

Ya, apabila SKPD telah memiliki Tim atau unit kerja organisasi yang ditugaskan untuk melaksanakan pemantauan mengenai perkembangan/kemajuan pencapaian kinerja SKPD.

Cukup jelas.

2. Pemantauan mengenai perkembangan/ kemajuan pencapaian kinerja SKPD telah dilaksanakan dan dilaporkan beserta masalah/hambatannya.

a. apabila > 90% target kinerja telah dipantau kemajuannya dan dilaporkan beserta masalah/hambatannya;

b. apabila 75% < Target kinerja yang terpantau< 90%; c. apabila 40% < Target kinerja yang terpantau< 75%; d. apabila 10% < Target kinerja yang terpantau<40%; e. apabila target kinerja yang terpantau < 10%.

Pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya, artinya:

- mengidentifikasikan, mencatat (membuat catatan), mencari tahu, mengadministrasikan kemajuan (progress) kinerja;

- dapat menjawab atau menyimpulkan posisi(prestasi atau capaian) kinerja terakhir;

- mengambil langkah yang diperlukan untukmengatasi hambatan pencapaian kinerja;

- melaporkan hasil pemantauan kpd pimpinan 3. Evaluasi program telah dilakukan Ya, apabila seluruh program telah dievaluasi dan mampu

menjawab seluruh kriteria sebagaimana ditetapkan; Tidak, apabila evaluasi program hanya menginformasikan

pelaksanaan program serta kegiatannya, tanpa menginformasikan atau menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program;

Program telah dievaluasi: a. Terdapat informasi tentang capaian hasil2

program; b. Terdapat simpulan keberhasilan atau

ketidakberhasilan program; c. Terdapat analisis dan simpulan tentang

kondisi sebelum dan sesudah

Page 24: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

x

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

dilaksanakannya suatu program; d. Terdapat analisis tentang perubahan target

grup yang dituju oleh program; e. Terdapat ukuran yang memadai tentang

keberhasilan program 4. Evaluasi atas pelaksanaan rencana

aksi telah dilakukan a. pemantauan rencana aksi dilakukan periodik minimal

triwulan b. pemantauan rencana aksi dilakukan periodik semesteran c. pemantauan rencana aksi dilakukan periodik tahunan d. tidak dilakukan evaluasi rencana aksi

Rencana Aksi telah dievaluasi, dengan kriteria: Terdapat informasi tentang capaian hasil2 rencana atau agenda; Terdapat simpulan keberhasilan atau ketidakberhasilan rencana atau agenda; Terdapat analisis dan simpulan tentang kondisi sebelum dan sesudah dilaksanakannya suatu rencana atau agenda; Terdapat ukuran yang memadai tentang keberhasilan rencana atau agenda

II. KUALITASEVALUASI INTERNAL 5. Pelaksanaan evaluasi internal

dilakukan dengan disupervisi. Ya, apabila evaluasi internal SKPD telah disupervisi oleh pejabat struktural setingkat Sekretaris atau pejabat lain yang setingkat dan hasilnya dilaporkan kepada Pimpinan SKPD.

e, apabila D.I.1 = t. e, apabila D.I.2 = t.

6. Hasil evaluasi internal yang dilakukan memberikan penilaian atas akuntabilitas kinerja unit-unit kerja organisasi.

a. apabila > 90% unit kerja telah dievaluasi dan disimpulkan akuntabilitas kinerjanya

b. apabila 75% < unit kerja yg dievaluasi < 90%; c. apabila 40% < unit kerja yg dievaluasi < 75%; d. apabila 10% < unit kerja yg dievaluasi < 40% e. apabila unit kerja yg dievaluasi < 10%

e, apabila D.I.1 = t. e, apabila D.I.2 = t.

7. Evaluasi akuntabilitas kinerja telahmemberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan manajemen kinerja yang dapatdilaksanakan.

a. apabila > 90% hasil evaluasi telahdisertai rekomendasi dan rekomendasi tsbdisetujui untuk dilaksanakan;

b. apabila 75% < hasil evaluasi disertairekomendasi <90%; c. apabila 40% <hasil evaluasi disertairekomendasi <75%; d. apabila 10% <hasil evaluasi disertairekomendasi <40%; e. apabila hasil evaluasi disertairekomendasi <10%.

e, apabila D.I.1 = t. e, apabila D.I.2 = t.

Cukup jelas.

8. Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program

a. apabila terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan program yang dievaluasi dan terdapat bukti yang cukup rekomendasi telah (akan) ditindaklanjuti

b. apabila terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau

Cukup jelas.

Page 25: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

y

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

kegagalan program yang dievaluasi c. apabila evaluasi program telah dilaksanakan namun

belum menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program (karena ukuran keberhasilan program masih belum jelas)

d. apabila evaluasi telah dilakukan sebatas pelaksanaan program dan kegiatan serta penyerapan anggaran.

e. belum dilakukan evaluasi program 9. Evaluasi program telah memberikan

rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan

a. apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi tsb telah (disetujui untuk) dilaksanakan

b. apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan 80% rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan

c. apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan 60% rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan;

d. apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi yang disetujui untuk dilaksanakan tidak lebih dari 50%

e. apabila evaluasi program tidak disertai rekomendasi perbaikan peningkatan kinerja atau rekomendasi tersebut tidak dapat dilaksanakan

Cukup jelas.

10. Pemantauan rencana aksi dilaksanakan dalam rangka mengendalikan kinerja

a. apabila pemantauan atas Rencana aksi telah dilakukan secara bulanan;

b. apabila pemantauan atas Rencana aksi telah dilakukan secara triwulan;

c. apabila pemantauan atas Rencana aksi telah dilakukan secara semesteran;

d. apabila evaluasi atas Rencana aksi telah dilakukan secara tahunan;

e. apabila tidak dilakukan pemantauan Rencana aksi

Cukup jelas.

11. Pemantauan rencana aksi telah memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan

a. jika terdapat penilaian atas seluruh aksi yang dilaksanakan dan alternatif yang diberikan;

b. jika terdapat penilaian atas seluruh aksi yang

Cukup jelas.

Page 26: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

z

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

dilaksanakan dan sebagian alternatif yang diberikan c. jika terdapat penilaian atas seluruh aksi yang

dilaksanakan dan tidak ada alternatif yang diberikan d. jika tidak terdapat penilaian dan tidak ada alternatif yang

diberikan e. jika tidak terdapat pemantauan

12.Hasil Evaluasi internal telah disampai-kan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Ya, apabila hasil evaluasi telah disampaikan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu unsur pimpinan unit kerja organisasi yang dievaluasi dan pimpinan SKPD.

e, apabila D.I.1 = t. e, apabila D.I.2 = t.

Cukup jelas.

III. PEMANFAATAN HASIL EVALUASI 13.Hasil evaluasi internal akuntabilitas

kinerja telah dimanfaatkan untuk perbaikan dokumen perencanaan.

a. apabila >90% hasil evaluasi dimanfaatkan untuk perbaikan dokumen perencanaan, dokumen penganggaran dan dokumen manajemen kinerja;

b. apabila 75% <hasil evaluasi dimanfaatkan < 90%; c. apabila 40% <hasil evaluasi dimanfaatkan < 75%; d. apabila 10% <hasil evaluasi dimanfaatkan < 40% e. apabila hasil evaluasi dimanfaatkan < 10%

e, apabila D.I.1 = t. e, apabila D.I.2 = t. Nilai maksimal = rata-rata nilai D.II.

Periksa, bandingkan dan nilai apakah rekomendasi hasil evaluasi dimanfaatkan dalam perbaikan dokumen perencanaan (Renstra, RKT-SKPD, Renja-SKPD, RKA-SKPD, PK-SKPD, LKJIP-SKPD)

14.Hasil evaluasi internal akuntabilitas kinerja telah dimanfaatkan untuk perbaikan program/kegiatan.

a. apabila > 90% hasil evaluasi dimanfaatkan untuk perbaikan program/kegiatan SKPD;

b. apabila 75% <hasil evaluasi dimanfaatkan < 90%; c. apabila 40% <hasil evaluasi dimanfaatkan < 75%; d. apabila 10% <hasil evaluasi dimanfaatkan < 40%; e. apabila hasil evaluasi dimanfaatkan < 10%

e, apabila D.I.1 = t. e, apabila D.I.2 = t. Nilai maksimal = rata-rata nilai D.II.

Periksa dokumen perencanaan Renja-SKPD, bandingkan dan nilai apakah rekomendasi hasil evaluasi dimanfaatkan dalam perbaikan program/kegiatan sesuai tujuan dan sasaran SKPD.

15.Hasil evaluasi internal akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan capaian kinerja.

a. apabila rekomendasi hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh SKPD berpengaruh > 90% capaian keberhasilan program;

b. apabila 75% <capaian keberhasilan program< 90%; c. apabila 40% <capaian keberhasilan program< 75%; d. apabila 10% <capaian keberhasilan program< 40%; e. apabila capaian keberhasilan program< 10%.

e, apabila D.I.1 = t. e, apabila D.I.2 = t. Nilai maksimal = rata-rata nilai D.II.

Periksa capaian sasaran program pada dokumen LKJIP-SKPD, apakah rekomendasi hasil evaluasi internal sudah dilaksanakan dan nilai apakah berpengaruh terhadap capaian keberhasilan program.

16. Hasil evaluasi internal akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk mengukur keberhasilan unit kerja.

a. apabila > 90% capaian kinerja dimanfaatkan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan unit kerja;

b. apabila 75% <capaian kinerja dimanfaatkan < 90%; c. apabila 40% <capaian kinerja dimanfaatkan < 75%; d. apabila 10% <capaian kinerja dimanfaatkan < 40%; e. apabila capaian kinerja dimanfaatkan < 10%.

e, apabila D.I.1 = t. e, apabila D.I.2 = t. Nilai maksimal = rata-rata nilai D.II.

Catat unit-unit kerja yang bertanggungjawab terhadap capaian masing-masing indikator kinerja. Nilai apakah capaian kinerja masing-masing unit kerja digunakan untuk dasar pemberian reward dan punishment.

Page 27: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

aa

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA

I. KINERJA KELUARAN (OUTPUT) 1. Capaian target kinerja keluaran

(Output) yang dilaporkan a. apabila rata-rata capaian kinerja keluaran (output) >110%; b. rata-rata capaian kinerja (output) 90% - 110%; c. rata-rata capaian kinerja (output) 60% - 90%; d. rata-rata capaian kinerja (output) 40% - 60%; e. apabila rata-rata capaian kinerja (output) <40%.

Lihat capaian kinerja keluaran (output) pada dokumen LKJIP-SKPD atau dokumen Laporan Kegiatan Tahunan-SKPD, bandingkan dengan dokumen Renja-SKPD.

2. Capaian target kinerja keluaran (Output) lebih baik dari capaian tahun sebelumnya

a. apabila rata-rata capaian peningkatan kinerja keluaran (output) melebihi capaian tahun sebelumnya >120%;

b. rata-rata capaian peningkatan kinerja 110% - 120%; c. rata-rata capaian peningkatan kinerja 90% - 110%; d. rata-rata capaian peningkatan kinerja 60% - 90%; e. rata-rata capaian peningkatan kinerja <60%.

e, apabila E.I.1 = t. Bandingkan capaian kinerja keluaran (output) tahun berjalan dengan capaian tahun sebelumnya.

3. Informasi mengenai capaian target kinerja keluaran (Output) andal.

a. apabila informasi capaian output memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan;

b. apabila lebih dari 80% capaian output memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan;

c. apabila lebih dari 60% capaian output memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan

d. apabila sebagin besar informasi capaian output sangat diragukan validitas datanya;

e. apabila capaian output tidak dapat diandalkan

e, apabila E.I.1 = t. Informasi kinerja dapat diandalkan, dengan kriteria sbb: a. Diperoleh dari dasar perhitungan (formulasi)

yang valid; b. Dihasilkan dari sumber2 atau basis data

yang dapat dipercaya (kompeten); c. Dapat ditelusuri sumber datanya; d. dapat diverifikasi e. up to date

II. KINERJA HASIL (OUTCOME) 4. Capaian target kinerja hasil (outcome)

yang dilaporkan a. apabila rata-rata capaian kinerja hasil (outcome) >110%; b. rata-rata capaian kinerja (outcome) 90% - 110% c. rata-rata capaian kinerja (outcome) 60% - 90%; d. rata-rata capaian kinerja (outcome) 40% - 60%; e. apabila rata-rata capaian kinerja hasil (outcome) < 40%.

Lihat capaian kinerja hasil (outcome) pada dokumen LKJIP-SKPD atau dokumen Pencapaian Program Sasaran (PPS), bandingkan dengan dokumen PK-SKPD.

5. Capaian target kinerja hasil (outcome) lebih baik dari capaian tahun sebelumnya

a. apabila rata-rata capaian peningkatan kinerja hasil (outcome) melebihi capaian tahun sebelumnya >120%;

b. rata-rata capaian peningkatan kinerja 110% - 120%; c. rata-rata capaian peningkatan kinerja 90% - 110%; d. rata-rata capaian peningkatan kinerja 60% - 90%; e. rata-rata capaian peningkatan kinerja <60%.

e, apabila E.II.4 = t. Bandingkan capaian kinerja hasil (outcome) tahun berjalan dengan capaian tahun sebelumnya.

Page 28: Lampiran 1. LEMBAR KRITERIA EVALUASI (LKE) …inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po-upload/Lamp Juknis... · KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN

bb

KOMPONEN/SUB-KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS KETERANGAN 1 2 3 4

6. Informasi mengenai capaian target kinerja hasil (outcome) dapat diandalkan.

a. apabila informasi capaian outcome memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan;

b. apabila lebih dari 80% capaian outcome memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan;

c. apabila lebih dari 60% capaian outcome memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan

d. apabila sebagin besar informasi capaian outcome sangat diragukan validitas datanya;

e. apabila capaian outcome tidak dapat diandalkan

e, apabila E.II.4 = t. Kriteria disamakan dengan E.I.3.

III. PENCAPAIAN KINERJA LAIN 7. Kinerja Pengelolaan Keuangan a. apabila > 90% saran hasil audit keuangan selesai TL;

b. apabila 75% <saran audit keuangan selesai TL< 90%; c. apabila 40% <saran audit keuangan selesai TL< 75%; d. apabila 10% <saran audit keuangan selesai TL< 40%; e. apabila saran audit keuangan selesai TL< 10%.

Periksa hasil audit keuangan oleh BPK-RI atau BPKP atau lembaga auditor eksternal lain, apakah terdapat temuan pada SKPD yang dievaluasi dan nilai penyelesaian TL-nya.

8. Kinerja Manajemen Internal a. apabila > 90% saran hasil audit kinerja selesai TL; b. apabila 75% <saran audit kinerja selesai TL< 90%; c. apabila 40% <saran audit kinerja selesai TL< 75%; d. apabila 10% <saran audit kinerja selesai TL< 40%; e. apabila saran audit kinerja selesai TL< 10%.

Periksa hasil audit kinerja oleh Inspektorat Provinsi Jawa Tengah atau APIP lain, dievaluasi dan nilai penyelesaian TL-nya.

9. Kinerja Transparansi a. apabila > 90% informasi mengenai SKPD dapat diakses masyarakat dengan mudah;

b. apabila 75% <informasi dapat diakses dgn mudah< 90%; c. apabila 40% <informasi dapat diakses dgn mudah< 75%; d. apabila 10% <informasi dapat diakses dgn mudah< 40%; e. apabila informasi dapat diakses dgn mudah< 10%.

Informasi dapat diakses dengan mudah, artinya: - Dokumen-2 perencanaan SKPD (Renstra/RKT/Renja/PK) dapat diunduh melalui website;

- Informasi kinerja (LKJIP) SKPD dapat diakses melalui website;

- Pelayanan masy. dpt dilakukan secara online. 10. Penghargaan yang didapat dari

Stakeholder. a. Apabila memiliki penghargaan internasional dan nasional; b. memiliki penghargaan terbaik tingkat nasional (Juara); c. memiliki penghargaan tingkat nasional, bukan yang

terbaik; d. memiliki penghargaan tingkat lokal dari Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah; e. apabila tidak memiliki penghargaan dari manapun.

- Penghargaan yang diperhitungkan adalah penghargaan yang sesuai dengan urusan utama (core-bussines), baik penghargaan individu maupun sebagai organisasi;

- Sertifikat ISO/SMM/SNI diperhitungkan apabila berkaitan dengan urusan utama (core-bussines).