lampiran 1 kuisioner penelitianrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/lampiran - lampiran.pdfair...

25
Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN TINGKAT PENDAPATAN, PENGETAHUAN, SIKAP MASYARAKAT DAN PETUGAS KESEHATAN TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT Petunjuk pengisian kuesioner Sebelum saudara menjawab pertanyaan yang saya ajukan, terlebih dahulu isilah identitas saudara. A. Keterangan Wawancara 1. No. Urut Kuesioner : 2. Tanggal Wawancara : B. Identitas Responden Keterangan : isilah dengan jelas titik-titik di bawah ini dan berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c yang telah tersedia. Nama Responden : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Penghasilan : < Rp. 2.363.000 Rp. 2.363.000 Alamat : II Pengetahuan tentang sanitasi dasar dan rumah sehat No Komponen yang dinilai 1 Apakah ada akibat yang akan terjadi bila menggunakan air sungai sebagai air minum tanpa di masak? a. Ada, akan menimbulkan penyakit seperti diare. b. Tidak ada c. Tidak tahu 2 Kapan sebaiknya kita membersihkan tempat penampungan air bersih a. Seminggu sekali b. Dua minggu sekali c. Bila ingat saja

Upload: others

Post on 02-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Lampiran 1

KUISIONER PENELITIAN

TINGKAT PENDAPATAN, PENGETAHUAN, SIKAP MASYARAKAT DAN PETUGAS

KESEHATAN TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT

Petunjuk pengisian kuesioner

Sebelum saudara menjawab pertanyaan yang saya ajukan, terlebih dahulu isilah identitas

saudara.

A. Keterangan Wawancara

1. No. Urut Kuesioner :

2. Tanggal Wawancara :

B. Identitas Responden

Keterangan : isilah dengan jelas titik-titik di bawah ini dan berilah tanda silang (x) pada

jawaban a, b, c yang telah tersedia.

Nama Responden :

Umur : Tahun

Jenis Kelamin :

Pendidikan terakhir :

Pekerjaan :

Penghasilan : < Rp. 2.363.000

≥ Rp. 2.363.000

Alamat :

II Pengetahuan tentang sanitasi dasar dan rumah sehat

No Komponen yang dinilai

1 Apakah ada akibat yang akan terjadi bila menggunakan air sungai sebagai air minum

tanpa di masak?

a. Ada, akan menimbulkan penyakit seperti diare.

b. Tidak ada

c. Tidak tahu

2

Kapan sebaiknya kita membersihkan tempat penampungan air bersih

a. Seminggu sekali

b. Dua minggu sekali

c. Bila ingat saja

Page 2: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

3

Bagaimana sebaiknya jarak letak sumber air bersih dengan jarak septic tank?

a. Kurang lebih 10 m dari letak sumber air

b. Tidak lebih dari 1 m dari sumber air

c. Tidak tahu

4 Bagaimana jenis jamban yang paling baik?

a. Jamban leher angsa dan memiliki septic tank

b. Jamban yang langsung dialirkan ke sungai

c. Gali tanah

5 Bagaimana saluran pembuangan air limbah yang baik?

a. Tertutup(mempunyai riol dan mengalir ke saluran umum)

b. Terbuka dialirkan ke saluran umum

c. Tanah

6 Bagaimana sebaiknya lokasi tempat pembuangan sampah?

a. Tidak dekat dengan sumber air minum atau sumber air lainnya yang digunakn

manusia (mencuci, mandi dan sebaginya)

b. Tidak pada tempat yang sering terkena banjir

c. Harganya murah dan mudah didapat

7 Apa yang bapak/ibu ketahui tentang sampah organik?

a. Sampah yang berasal dari makhaluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan

b. Sampah yang berasal dari manusia

c. Tidak tahu

8 Sampah apa saja yang menjadi contoh sampah organik?

a. Kulit buah, sisa sayuran, daun kering, ranting

b. Kaleng susu, kaleng botol minuman

c. Tidak tahu

9

Sampah apa yang menjadi contoh sampah anorganik?

a. Kaleng susu, kaleng botol minuman

b. Kulit buah, sisa sayuran, daun kering, ranting

c. Tidak tahu

10 Bagaimana sebaiknya tempat pembuangan untuk sampah organik dan sampan

anorganik:

a. Dipisahkan

b. Disatukan

c. Tidak tahu

11 Menurut bapak/ibu, apa saja akibat jika pembuangan sampah dilakukan secara

sembarangan:

a. Dapat menimbulkan bau dan penyakit

b. Parit

c. Tidak tahu

12 Apakah kegunaan dari membuka jendela pada pagi hari?

a. Supaya cahaya matahari masuk ruangan

Page 3: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

b. Supaya ruangan tidak pengap

c. Pematas rumah

13 Menurut anda, bagaimana sebaiknya keadaan lantai rumah?

a. Bersih dan tidak lembab

b. Bersih dan lembab

c. Tidak menjadi masalah bila tidak bersih dan lembab

14 Menurut anda, bagaimana sebaiknya langit-langit rumah?

a. Ada, bersih dan tidak rwan kecelakaan

b. Ada, kotor dan rawan kecelakaan

c. Tidak tahu

15 Pencahayaan yang bagimana sebaiknya untuk rumah anda?

a. Terang dan tidak silau sehingga dapat dipergunkan membaca normal

b. Kurang trerang sehingga kurnag jelas untuk membaca dengan normal

c. Tidak perlu terang karena bukan untuk tempat membaca

Page 4: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

II Sikap ( S= Setuju, KS= Kurang Setuju, TS= Tidak Setuju

Petunjuk:

Berikan tanda centang (√) pada jawaban yang ada pada masing-masing item pertanyaan

dengan pilihan yang sesuai mnurut Anda.

No Komponen yang dinilai S KS TS

1. Air bersih dimasak terlebih dahulu sebelum diminum

2. Mengolah air bersih dengan memasak air hingga

mendidih 100℃ sebelum diminum

3. Menutup tempat penampungan air minum dengan

rapat

4. Memebersihkan tempat penampungan air bersih

seminggu sekali

5. Adanya jamban keluarga di setiap rumah

6. Mengggunkana jamban leher angsa untuk setiap rumah

tangga

7. Menggunkan septic tank untuk menghindari

pencemaran tanah

8. Tidak membuang air limbah sembarangan ke

lokasi/parit

9. Mengunakan saluran pembuangan air limbah tertutup

10. Setiap rumah harus mempunyai tempat sampah

11. Tidak boleh membuang sampah pada sembarang

tempat

12. Masyarakat yang membuang sampah ke sungai diberi

sanksi

13. Setiap rumah harus terdapat ventilasi sebagai sirkulasi

udara

14. Membersihkan ventilasi rumah secara rutin

15. Dapur harus memiliki cerobong asap

16. langit- langit rumah ada dan tidak kotor

III PERILAKU PETUGAS KESEHATAN

Page 5: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah petugas kesehatan pernah melakukan survei

Rumah sehat ke setiap rumah setahun terakhir?

2 Apakah petugas kesehatan memberi dorongan kepada

kepala keluarga untuk menjaga keadaan sanitasi

rumah?

3 Apakah petugas kesehatan pernah melakukan

penyuluhan tentang rumah sehat?

4 Apakah dalam setiap kesempatan petugas kesehatan

memberikan informasi mengenai sanitasi rumah ?

5 Apakah petugas kesehatan selalu mengingatkan untuk

menjaga sanitasi rumah?

6 Menurut anda apakah ada manfaat yang dirasakan

selama petugas melakukan pemantauan mengenai

keadaan sanitasi rumah?

.........................................................................................

Page 6: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

IV. Lembar observasi rumah sehat

No Aspek Penilaian Kriteria Nilai Bobot Hasil

Penilaian

A. Komponen Rumah 31

1 Langit-langit a. Tidak ada 0

b. Ada, kotor, sulit

dibersihkan dan rawan

kecelakaan

1

c. Ada, bersih, dan tidak

rawan kecelakaan 2

2 Dinding a. Bukan tembok (terbuat dari

anyaman bambu/ilalang) 1

b. Semi permanen/setengah

tembok/pasangan bata atau

batu yang tidak

diplester/papan tidak kedap

air

2

c. Permanen

(tembok/pasangan batu bata

yang diplester), papan

kedap air

3

3 Lantai a. Tanah 0

b. Papan/anyaman bambu

dekat dengan

tanah/plesteran yang retak

dan berdebu

1

c. Diplester/ubin/keramik/pap

an (rumah panggung) 2

4 Jendela kamar tidur a. Tidak ada 0

b. Ada 1

5 Jendela ruang

keluarga

a. Tdak ada 0

b. Ada 1

6 Ventilasi a. Tidak ada 0

b. Ada, luas ventilasi

permanen < 10% dari luas

lantai

1

c. Ada, luas ventilasi

permanen > 10% dari luas

lantai

2

7 Lubang Asap Dapur a. Tidak ada 0

b. Ada, lubang ventilasi dapur

< 10% dari luas lantai 1

c. Ada, lubang ventilasi dapur

> 10% dari luas lantai

dapur (asap keluar dengan

sempurna) atau ada exhaust

fan/ada peralatan lain yang

sejenis

2

Page 7: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

8 Pencahayaan a. Tidak terang (tidak dapat

digunakan untuk membaca) 0

b. Kurang terang sehingga

kurang jelas untuk

dipergunakan membaca

dengan normal

1

c. Terang dan tidak silau

sehingga dapat

dipergunakan untuk

membaca dengan normal

2

B. Sarana Sanitasi 25

1 Sarana air bersih

(SGL/SPT/PP/KU/P

AH)

a. Tidak ada 0

b. Ada, bukan milik sendiri

dan tidak memenuhi syarat

kesehatan

1

c. Ada, milik sendiri dan tidak

memenuhi syarat kesehatan 2

d. Ada, bukan milik sendiri

dan memenuhi syarat

kesehatan

3

e. Ada, milik sendiri 4

2 Jamban (sarana

pembuangan kotoran

a. Tidak ada 0

a. Ada, bukan leher angsa,

tidak ada tutup, disalurkan

ke sungai/kolam

1

b. Ada, bukan leher angsa ada

ditutup (leher angsa),

disalurkan ke sungai/kolam

2

b. Ada, bukan leher angsa ada

tutup, septic tank 3

c. Ada, leher angsa, septic

tank 4

3 Sarana pembuangan

air limbah (SPAL)

a. Tidak ada, sehingga

tergenang tidak teratur di

halaman rumah

0

b. Ada, diresapkan tetapi

mencemari sumber air

(jarak dengan sumber air <

10 m)

1

c. Ada, dialirkan ke selokan

terbuka 2

d. Ada, diresapkan dan tidak

mencemari sumber air

(jarak dengan sumer air

>10m)

3

e. Ada, disalurkan ke selokan

tertutup (saluran kota)

untuk diolah lebih lanjut)

4

Page 8: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

4 Sarana pembuangan

sampah (tempat

sampah)

a. Tidak ada 0

b. Ada, tapi kedap air dan

tidak ada tutup 1

c. Ada, kedap air dan tidak

bertutup 2

d. Ada, kedap air dan bertutup 3

C. Perilaku Penghuni 44

1 Membuka jendela

kamar

a. Tidak pernah dibuka 0

b. Kadang-kadang 1

c. Setiap hari dibuka 2

2 Membuka jendela

ruang keluarga

a. Tidak pernah dibuka 0

b. Kadang-kadang 1

c. Setiap hari dibuka 2

3 Membersihkan

halaman rumah

a. Tidak pernah 0

b. Kadang-kadang 1

c. Setiap hari 2

4 Membuang tinja

bayi dan balita ke

jamban

a. Dibuang ke

sungai/kebun/kolam/semba

rangan

0

b. Kadang-kadang ke jamban 1

c. Setiap hari ke jamban 2

5 Membuang sampah

ket tempat sampah

a. Dibuang ke

sungai/kebun/kolam/semba

rangan

0

b. Kadang-kadang di buang

ke tempat sampah 1

c. Setiap hari dibuang ke

tempat sampah 2

Total Hasil Penilaian

Lampiran 2

HASIL OUTPUT SPSS

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEADAAN SANITASI

RUMAH DI DESA SANUR KAUH KECAMATAN DENPASAR SELATAN TAHUN

2018

Page 9: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

A. PENDAPATAN KELUARGA

Pendapatan KK * KEADAAN SANITASI Crosstabulation

KEADAAN SANITASI

Total

RUMAH

TIDAK

SEHAT

RUMAH

SEHAT

Pendapatan

KK

Pendapatan Rendah Count 38 17 55

% within KEADAAN

SANITASI

52,1% 77,3% 57,9%

Pendapatan Tinggi Count 35 5 40

% within KEADAAN

SANITASI

47,9% 22,7% 42,1%

Total Count 73 22 95

% within KEADAAN

SANITASI

100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 4,410a 1 ,036

Continuity Correctionb 3,436 1 ,064

Page 10: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Likelihood Ratio 4,661 1 ,031

Fisher's Exact Test ,049 ,030

Linear-by-Linear

Association

4,364 1 ,037

N of Valid Cases 95

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,26.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,211 ,036

Interval by Interval Pearson's R -,215 ,092 -2,128 ,036c

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -,215 ,092 -2,128 ,036c

N of Valid Cases 95

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Pendapatan KK

(Pendapatan Rendah /

Pendapatan Tinggi)

,319 ,107 ,957

Page 11: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

For cohort KEADAAN

SANITASI = RUMAH

TIDAK SEHAT

,790 ,639 ,976

For cohort KEADAAN

SANITASI = RUMAH

SEHAT

2,473 ,995 6,144

N of Valid Cases 95

B. PENDIDIKAN

Pendidikan KK * KEADAAN SANITASI Crosstabulation

KEADAAN SANITASI

Total

RUMAH

TIDAK

SEHAT

RUMAH

SEHAT

Pendidikan

KK

Pendidikan Dasar Count 14 2 16

% within KEADAAN

SANITASI

19,2% 9,1% 16,8%

Pendidikan

Menengah

Count 43 9 52

% within KEADAAN

SANITASI

58,9% 40,9% 54,7%

Pendidikan Tinggi Count 16 11 27

% within KEADAAN

SANITASI

21,9% 50,0% 28,4%

Total Count 73 22 95

% within KEADAAN

SANITASI

100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Page 12: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 6,712a 2 ,035

Likelihood Ratio 6,352 2 ,042

Linear-by-Linear Association 5,548 1 ,018

N of Valid Cases 95

a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 3,71.

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,257 ,035

Interval by Interval Pearson's R ,243 ,100 2,415 ,018c

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,248 ,101 2,474 ,015c

N of Valid Cases 95

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Risk Estimate

Value

Odds Ratio for Pendidikan KK

(Pendidikan Dasar /

Pendidikan Menengah)

a

Page 13: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Risk Estimate

Value

Odds Ratio for Pendidikan KK

(Pendidikan Dasar /

Pendidikan Menengah)

a

a. Risk Estimate statistics cannot be

computed. They are only computed for a 2*2

table without empty cells.

C. PENGETAHUAN

Pengetahuan kk * KEADAAN SANITASI Crosstabulation

KEADAAN SANITASI

Total

RUMAH

TIDAK

SEHAT

RUMAH

SEHAT

Pengetahuan

kk

Pengetahuan Sedang Count 19 1 20

% within KEADAAN

SANITASI

26,0% 4,5% 21,1%

Pengetahuan Tinggi Count 54 21 75

% within KEADAAN

SANITASI

74,0% 95,5% 78,9%

Total Count 73 22 95

% within KEADAAN

SANITASI

100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Page 14: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Pearson Chi-Square 4,694a 1 ,030

Continuity Correctionb 3,490 1 ,062

Likelihood Ratio 5,940 1 ,015

Fisher's Exact Test ,036 ,023

Linear-by-Linear

Association

4,644 1 ,031

N of Valid Cases 95

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,63.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,217 ,030

Interval by Interval Pearson's R ,222 ,065 2,199 ,030c

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,222 ,065 2,199 ,030c

N of Valid Cases 95

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Page 15: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Odds Ratio for Pengetahuan kk

(Pengetahuan Sedang /

Pengetahuan Tinggi)

7,389 ,929 58,737

For cohort KEADAAN

SANITASI = RUMAH

TIDAK SEHAT

1,319 1,110 1,569

For cohort KEADAAN

SANITASI = RUMAH

SEHAT

,179 ,026 1,248

N of Valid Cases 95

D. PERILAKU PETUGAS KESEHATAN

Perilaku Petugas Kesehatan * KEADAAN SANITASI Crosstabulation

KEADAAN SANITASI

Total

RUMAH

TIDAK

SEHAT

RUMAH

SEHAT

Perilaku Petugas

Kesehatan

Tidak

Mendukung

Count 44 7 51

% within KEADAAN

SANITASI

60,3% 31,8% 53,7%

Mendukung Count 29 15 44

% within KEADAAN

SANITASI

39,7% 68,2% 46,3%

Total Count 73 22 95

% within KEADAAN

SANITASI

100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Page 16: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 5,505a 1 ,019

Continuity Correctionb 4,420 1 ,036

Likelihood Ratio 5,565 1 ,018

Fisher's Exact Test ,028 ,018

Linear-by-Linear

Association

5,447 1 ,020

N of Valid Cases 95

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,19.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Perilaku

Petugas Kesehatan (Tidak

Mendukung / Mendukung)

3,251 1,182 8,947

For cohort KEADAAN

SANITASI = RUMAH

TIDAK SEHAT

1,309 1,031 1,662

For cohort KEADAAN

SANITASI = RUMAH

SEHAT

,403 ,181 ,897

N of Valid Cases 95

E. SIKAP

SIKAP KK * KEADAAN SANITASI Crosstabulation

KEADAAN SANITASI Total

Page 17: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

RUMAH

TIDAK

SEHAT

RUMAH

SEHAT

SIKAP

KK

Tidak

Mendukung

Count 1 0 1

% within KEADAAN

SANITASI

1,4% ,0% 1,1%

Mendukung Count 72 22 94

% within KEADAAN

SANITASI

98,6% 100,0% 98,9%

Total Count 73 22 95

% within KEADAAN

SANITASI

100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square ,305a 1 ,581

Continuity Correctionb ,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,530 1 ,467

Fisher's Exact Test 1,000 ,768

Linear-by-Linear

Association

,301 1 ,583

N of Valid Cases 95

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,23.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb

Approx.

Sig.

Page 18: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Nominal by

Nominal

Contingency

Coefficient

,057

,581

Interval by Interval Pearson's R ,057 ,029 ,547 ,586c

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,057 ,029 ,547 ,586c

N of Valid Cases 95

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

For cohort KEADAAN

SANITASI = RUMAH TIDAK

SEHAT

1,306 1,168 1,460

N of Valid Cases 95

Page 19: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Lampiran 3

Page 20: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Lampiran 4

Page 21: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0
Page 22: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Lampiran 5

Page 23: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Lampiran 6

DOKUMENTASI

Gambar 1.

Wawancara Dan Pengisian Kuisioner Dengan Kepala Keluarga

Gambar 2. Observasi Rumah

Page 24: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Gambar 3. Keadaan Sarana Pembuangan Air Limbah

Gambar 4. Keadaan Sarana Pembuangan Sampah

Page 25: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIANrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/203/9/Lampiran - lampiran.pdfair limbah (SPAL) a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0

Gambar 5. Pengukuran Luas Ruangan

Gambar 6. Pengukuran Ventilasi