lampiran 1 format penilaian kinerja mengajar guru€¦ · 87 lampiran 1 format penilaian kinerja...

25
87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ............................................ Mata Pelajaran : ............................................ Pokok Materi : ............................................ Kelas/Semester : ............................................ NO K E G I A T A N S K O R A RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 1 2 3 4 5 2 Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik) 1 2 3 4 5 3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu) 1 2 3 4 5 4 Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik) 1 2 3 4 5 5 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah- langkah kegiatan pembelajaran: awal, inti, dan penutup) 1 2 3 4 5 6 Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap) 1 2 3 4 5 7 Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 1 2 3 4 5 8 Kekengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran) 1 2 3 4 5 B PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9 Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4 5 10 Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 5 11 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

32 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

87

Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru

(Skala Nilai 1 – 5)

Nama Guru : ............................................ Mata Pelajaran : ............................................ Pokok Materi : ............................................ Kelas/Semester : ............................................

NO K E G I A T A N S K O R

A RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)

1 2 3 4 5

2 Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik) 1 2 3 4 5

3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu)

1 2 3 4 5

4 Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik)

1 2 3 4 5

5 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan pembelajaran: awal, inti, dan penutup)

1 2 3 4 5

6 Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)

1 2 3 4 5

7 Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 1 2 3 4 5

8 Kekengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran) 1 2 3 4 5

B PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9 Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4 5 10 Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 5 11 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran 1 2 3 4 5

Page 2: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

88

NO K E G I A T A N S K O R

12 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 5

13 Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan hierarki belajar 1 2 3 4 5

14 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 5

15 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 1 2 3 4 5

16 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 5 17 Menguasai kelas 1 2 3 4 5 18 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual 1 2 3 4 5

19 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

1 2 3 4 5

20 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan 1 2 3 4 5

21 Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 5

22 Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5 23 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4 5 24 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran 1 2 3 4 5

25 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 5

26 Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar 1 2 3 4 5

27 Memantau kemajuan belajar selama proses 1 2 3 4 5 28 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan) 1 2 3 4 5

29 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar 1 2 3 4 5

30 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4 5

31 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 5

32 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan

1 2 3 4 5

Page 3: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

89

NO K E G I A T A N S K O R

C EVALUASI PEMBELAJARAN 33 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan 1 2 3 4 5

34 Mencantumkan bentuk evaluasi 1 2 3 4 5 35 Mencantumkan jenis evaluasi 1 2 3 4 5 36 Disesuaikan dengan alokasi waktu yang

tersedia 1 2 3 4 5

37 Evaluasi disesuaikan dengan kaidah evaluasi 1 2 3 4 5

38 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP 1 2 3 4 5 39 Menggunakan rubrik penilaian yang tepat. 1 2 3 4 5 40 Memberikan tugas (remedial/ enrichment)

kepada siswa baik secara individu maupun kelompok.

1 2 3 4 5

Jumlah

Total skor

Magelang, __________________2015 Penilai, _________________________________ NIP.

Page 4: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

90

Lampiran 2 Rekap Isian Form Kinerja Mengajar Guru Kelas 1

No Siklus 1 Siklus 2 Selisih Siklus 2-1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1 5 5 0 2 4 4 0 3 4 4 0 4 5 5 0 5 4 5 1 6 4 4 0 7 4 4 0 8 4 4 0 Jumlah 34 35 1

Pelaksanaan Pembelajaran 9 4 4 0 10 5 5 0 11 3 3 0 12 5 5 0 13 4 4 0 14 3 3 0 15 4 4 0 16 4 4 0 17 5 5 0 18 5 5 0 19 5 5 0 20 4 5 1 21 4 4 0 22 5 5 0 23 4 4 0 24 4 4 0 25 5 5 0 26 4 4 0 27 4 5 1 28 4 4 0 29 3 3 0 30 4 4 0 31 4 4 0 32 4 4 0 Jumlah 100 102 2

Evaluasi Pembelajaran

Page 5: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

91

No Siklus 1 Siklus 2 Selisih Siklus 2-1 33 4 4 0 34 3 3 0 35 4 4 0 36 3 5 2 37 4 4 0 38 5 5 0 39 4 4 0 40 5 5 0 Jumlah 32 34 2 Jumlah Total 166 171 5 Ketercapaian Maks = 200 Ketercapaian masing masing siklus Siklus 1 Siklus 2 Selisih Nilai 83,00 85,50 2,50 Kategori Guru Kelas 1

Baik Baik

Page 6: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

92

Lampiran 3 Rekap Isian Form Kinerja Mengajar Guru Kelas 5

No Siklus 1 Siklus 2 Selisih Siklus 2-1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1 4 5 1 2 5 5 0 3 4 4 0 4 4 4 0 5 5 5 0 6 4 4 0 7 5 5 0 8 4 4 0 Jumlah 35 36 1

Pelaksanaan Pembelajaran 9 3 4 1 10 4 4 0 11 4 5 1 12 4 4 0 13 4 4 0 14 4 4 0 15 5 5 0 16 4 4 0 17 3 4 1 18 4 4 0 19 5 5 0 20 5 5 0 21 4 4 0 22 5 5 0 23 4 4 0 24 4 4 0 25 5 5 0 26 4 5 1 27 5 5 0 28 4 4 0 29 3 4 1 30 4 4 0 31 4 4 0 32 4 4 0 Jumlah 99 104 5

Evaluasi Pembelajaran

Page 7: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

93

No Siklus 1 Siklus 2 Selisih Siklus 2-1 33 4 4 0 34 3 4 1 35 4 4 0 36 5 5 0 37 4 4 0 38 5 5 0 39 4 4 0 40 5 5 0 Jumlah 34 35 1 Jumlah Total 168 175 7 Ketercapaian Maks = 200 Ketercapaian masing masing siklus Siklus 1 Siklus 2 Selisih Nilai 84,00 87,50 3,50 Kategori guru kelas 5

Baik Baik

Page 8: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

94

Lampiran 4 Rekap Isian Form Kinerja Mengajar guru Mata

Pelajaran PAI No Siklus 1 Siklus 2 Selisih Siklus 2-1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 4 4 0 2 5 5 0 3 5 5 0 4 5 5 0 5 4 5 1 6 4 4 0 7 5 5 0 8 4 4 0 Jumlah 36 37 1

Pelaksanaan Pembelajaran 9 4 4 0 10 5 5 0 11 4 4 0 12 4 4 0 13 4 4 0 14 3 3 0 15 4 4 0 16 4 4 0 17 5 5 0 18 5 5 0 19 5 5 0 20 4 4 0 21 4 4 0 22 5 5 0 23 4 4 0 24 4 4 0 25 4 4 0 26 4 4 0 27 3 3 0 28 4 4 0 29 3 4 1 30 4 4 0 31 4 4 0 32 4 4 0 Jumlah 98 99 1

Page 9: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

95

No Siklus 1 Siklus 2 Selisih Siklus 2-1 Evaluasi Pembelajaran

33 5 5 0 34 3 3 0 35 4 4 0 36 3 4 1 37 4 4 0 38 5 5 0 39 4 4 0 40 5 5 0 Jumlah 33 34 1 Jumlah Total 167 170 3 Ketercapaian Maks = 200 Ketercapaian masing masing siklus Siklus 1 Siklus 2 Selisih Nilai 83,50 85,00 1,50 Kategori guru Mata Pelajaran PAI

Baik Baik

Page 10: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

96

Page 11: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

97

Lampiran 5 Foto Kegiatan Pelaksanaan Supervisi Kunjungan Kelas

Page 12: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

98

Page 13: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

99

Page 14: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

100

Plagiarism Report Plagiarism approximately 13% in 4 Sources BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang UU No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan. Untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab di atas, seorang guru dituntut memiliki beberapa kemampuan dan ketrampilan tertentu. Kemampuan dan ketrampilan tersebut sebagai bagian dari kompetensi profesionalisme guru. Kompetensi merupakan suatu kemampuan yang mutlak dimiliki oleh guru agar tugasnya sebagai pendidik dapat terlaksana dengan baik. Tugas guru erat kaitannya dengan peningkatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan, oleh karena itu perlu upaya-upaya untuk meningkatkan mutu guru untuk menjadi tenaga profesional. Agar peningkatan mutu pendidikan dapat berhasil. Sebagaimana dikemukakan oleh Tilaar (2006:96) peningkatan kualitas pendidikan tergantung banyak hal, terutama mutu gurunya. Untuk menjadikan guru sebagai tenaga professional maka perlu diadakan pembinaan secara terus menerus dan berkesinambungan, dan menjadikan guru sebagai tenaga kerja perlu diperhatikan, dihargai dan diakui keprofesionalannya. Untuk membuat mereka menjadi profesional tidak semata-mata hanya meningkatkan kompetensinya baik melalui pemberian penataran, pelatihan maupun memperoleh kesempatan untuk belajar lagi namun perlu juga memperhatikan guru dari segi yang lain seperti peningkatan disiplin, pemberian motivasi, pemberian bimbingan melalui supervisi, pemberian insentif, gaji yang layak dengan keprofesionalnya sehingga memungkinkan guru menjadi puas dalam bekerja sebagai pendidik. Kinerja mengajar guru akan baik jika guru telah melakukan unsur-unsur yang terdiri dari kesetiaan dan komitmenyang tinggi pada tugas mengajar, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran, kedisiplinan dalam

Page 15: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

101

mengajar dan tugas lainnya, kreativitas dalam pelaksanaan pengajaran, kerjasama dengan semua warga sekolah, kepemimpinan yang menjadi panutan siswa, kepribadian yang baik, jujur dan objektif dalam membimbing siswa, serta tanggung jawab terhadap tugasnya. Oleh karena itu tugas kepala sekolah selaku manager adalah melakukan penilaian terhadap kinerja mengajar guru.

Page 16: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

102

Plagiarism Report Plagiarism approximately 8% in 4 Sources BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Kinerja Mengajar Guru Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi (UU No.20/2003 tentang Sisdiknas). Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen). Untuk itu tujuan supervisi menurut Sahertian (2008: 19), adalah memberikan layanan dan bantuan untukmeningkatkan kualitas mengajar guru di kelas yang pada gilirannya untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Bukan saja memperbaiki kemampuan mengajar tapi juga untuk pengembangan potensi kualitas guru. Tujuan supervisi pendidikan lebih rinci lagi dikatakan oleh Gunawan (2011: 98) yang disadur oleh Maryono (2011: 20) bahwa tujuan supervisi pendidikan adalah: 1) membina guru-guru untuk lebih memahami tujuan umum pendidikan. 2) membina guru-guru guna mengatasi problem-problem siswa demi kemajuan prestasi belajarnya. Supervisi merupakan suatu proses yang dirancang secara khusus untuk membantu para guru dan supervisor mempelajari tugas sehari-hari di sekolah, agar dapat menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk memberikan layanan yang lebih baik pada orang tua peserta didik dan sekolah, serta berupaya menjadikan sekolah sebagai komunitas belajar yang lebih efektif. Kepala sekolah sebagai supervisor akademik, harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja mengajar guru. pengawasan dan pengendalian ini merupakan kontrol agar kegiatan pendidikan di sekolah terarah pada tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan dan pengendalian ini merupakan tindakan preventif agar para guru tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaannya. Kinerja adalah penampilan hasil karya

Page 17: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

103

personil baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personil.

Page 18: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

104

Plagiarism Report No plagiarism detected BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Penelitian ini merupakan tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru melaksanakan proses pembelajaran. Tindakan yang dilakukan adalah melaksanakan supervisi akademik berupa kunjungan kelas. 3.2. Fokus Penelitian Penelitian ini difokuskan pada supervisi akademik kunjungan kelas untuk memantau, menilai dan membimbing guru dalam melaksanakan tugas pokoknya yakni merencanakan dan melaksanakan pembelajaran serta menilai kemajuan belajar peserta didik. 3.3. Subyek Penelitian Suatu penelitian memerlukan tempat penelitian yang dijadikan subyek untuk memperoleh data penelitian. Subyek penelitian ini adalah: Kepala sekolah SD Negeri Kemirirejo 1 kota Magelang Guru SD Negeri Kemirirejo 1 Kota Magelang. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015. 3.4. Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data dalam Penelitian Tindakan Sekolah ini menggunakan metode pengamatan/observasi dengan menggunakan instrumen penelitian. 3.5. Kerangka Dasar Penelitian Karya tulis ilmiah ini mengambil bentuk penelitian tindakan Sekolah (PTS) yaitu usaha meningkatkan disiplin guru dalam proses belajar mengajar melalui supervisi akademik yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3)observasi/evaluasi, dan (4)refleksi. Penelitian Tindakan Sekolah merupakan suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan yang dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Langkah-langkah PTS Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus/tahap. Berikut ini disajikan pelaksanaan tindakan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/ evaluasi, dan refleksi. 3.5.1. Siklus 1 a. Perencanaan Agar tujuan tindakan dapat tercapai yaitu ”peningkatan kinerja mengajar guru dalam proses pembelajaran melalui supervisi akademik kepala sekolah” maka perlu dipersiapkan semua aspek yang berkaitan dengan hal tersebut terutama yang berkaitan dengan guru dan supervisor. Untuk mengukur kinerja mengajar guru perlu dipersiapkan angket. Angket/Lembar Observasi ini diadopsi dari Lampiran Penilaian Kinerja Mengajar Guru. Angket ini berisi 40 (empat puluh) deskriptor,

Page 19: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

105

yaitu deskriptor 1-8 berkaitan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), deskriptor 9-32 berkaitan dengan Pelaksanaan Pembelajaran, dan deblockedor 33-40 berkaitan dengan Evaluasi Pembelajaran. Angket ini digunakan oleh kepala sekolah (supervisor) sebagai daftar penilaian terhadap kinerja mengajar guru. Skala nilai adalah 1-5 dengan ketentuan sebagai berikut: Nilai 5 jika semua deskriptor tampak, nilai 4 jika sebagian besar deskriptor yang tampak, nilai 3 jika hanya sebagian deskriptor yang tampak, nilai 2 jika hanya sebagian kecil deskriptor yang tampak, dan nilai 1 jika tidak ada deskriptor yang tampak. Selain itu perlu dipersiapkan jadwal pelaksanaan supervisi. Agar pelaksanaan supervisi dapat dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama maka jadwal yang sudah ada direvisi kembali sehingga pelaksanaannya hanya memakan waktu 2 (dua) minggu untuk semua guru (3 orang). Kepala sekolah melaksanakan supervisi kepada guru yang mengajar kelas rendah 1 orang, kelas tinggi 1 orang dan guru mata pelajaran 1 orang. b. Pelaksanaan Supervisi dilaksanakan di dalam ruang kelas selama 2 x 35 menit/ guru. Pelaksanaan tindakan dimulai Maret 2015. Sebelum masuk ruang kelas, kepala sekolah sebagai supervisor menginformasikan kepada seluruh guru tentang jadwal pelaksanaan supervisi. Supervisor dan guru bersama-sama masuk ruang kelas. Guru melaksanakan pembelajaran di depan ruang kelas sedangkan supervisor duduk di deret paling belakang tempat duduk siswa. Pada saat guru melaksanakan proses pembelajaran, supervisor mengamati proses pembelajaran dan sekaligus mengisi angket yang telah disediakan. Supervisor mengikuti semua kegiatan guru dan siswa, mulai dari pembukaan, pelaksanaan, sampai dengan penutup. c. Pengamatan dan Evaluasi Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh supervisor. Observer memantau secara langsung di dalam ruang belajar. Observer berpedoman kepada lembar observasi (angket) yang disediakan. Evaluasi dikakukan setelah proses pembelajaran selesai dengan menjumlahkan skor perolehan masing-masing guru yang ada dalam lembar observasi yang terdiri dari 40 butir deskriptor, masing-masing deskriptor diberi skor/nilai 1-5. d. Refleksi Setelah memperhatikan seluruh rangkaian pelaksanaan tindakan pada siklus 1, terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, antara lain: Tujuan pembelajaran yang

Page 20: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

106

tercantum dalam RPP tidak semuanya tercapai oleh guru. Guru perlu dibekali untuk menyusun RPP yang benar agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Secara umum guru hanya menggunakan buku paket sebagai media pembelajaran. Gambar-gambar yang ada dalam buku paket pada umumnya dijadikan sebagai media. Media kreasi guru tidak ditemukan selama pelaksanaan tindakan siklus 1. Tidak semua guru menyediakan instrumen penilaian untuk materi pembelajaran yang diajarkannya. Sebaiknya guru mempersiapkannya sejalan dengan pembuatan RPP. 3.5.2. Siklus 2 a. Perencanaan Berdasarkan hasil refleksi siklus 1, hal-hal yang perlu disempurnakan pada siklus 2 adalah sebagai berikut: Pembekalan diberikan kepada guru untuk menyusun RPP yang benar agar seluruh kegiatan tidak lari dari tujuan pembelajaran. Pembekalan dilakukan secara umum untuk seluruh guru. Mengingat pentingnya media pembelajaran maka supervisor menyarankan kepada guru agar memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia di sekolah dan media buatan guru. Diingatkan kepada guru untuk menyusun instrumen penilaian (soal, kunci, pedoman penskoran) sesuai dengan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam RPP. Supervisor mengumpulkan seluruh guru di kantor Majelis guru untuk menindaklanjuti hasil refleksi siklus 1. Supervisor menjelaskan secara umum temuan-temuan yang diperoleh selama supervisi kelas dilaksanakan. Supervisor mempersiapkan alat/bahan yang dibutuhkan untuk menjelaskan hal-hal tersebut di atas, seperti Angket (Lembar Observasi), materi dalam bentuk power point, laptop, LCD (in focus), dan lain-lain.. b. Pelaksanaan Sama halnya dengan pelaksanaan pada siklus 1, pada siklus 2 ini supervisor melaksanakan supervisi di dalam ruang kelas selama 2 x 35 menit/ guru. Pelaksanaan tindakan berlangsung selama satu minggu pada bulan April 2015. Sebelum masuk ruang kelas, kepala sekolah sebagai supervisor menginformasikan kepada seluruh guru tentang jadwal pelaksanaan supervisi. Supervisor dan guru bersama-sama masuk ruang kelas. Guru melaksanakan pembelajaran di depan ruang kelas sedangkan supervisor duduk di deret paling belakang tempat duduk siswa. Pada saat guru melaksanakan proses pembelajaran, supervisor mengamati proses pembelajaran dan sekaligus mengisi angket yang telah disediakan. Supervisor mengikuti semua kegiatan guru dan siswa, mulai dari

Page 21: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

107

pembukaan, pelaksanaan, sampai dengan penutup. c. Pengamatan dan Evaluasi Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh supervisor. Observer memantau secara langsung di dalam ruang belajar. Observer berpedoman kepada lembar observasi (angket) yang disediakan. Evaluasi dikakukan setelah proses pembelajaran selesai dengan menjumlahkan skor perolehan masing-masing guru yang ada dalam lembar observasi yang terdiri dari 40 butir deskriptor, masing-masing deskriptor diberi skor/nilai 1-5. d. Refleksi Setelah memperhatikan seluruh rangkaian pelaksanaan tindakan pada siklus 2, terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, antara lain: Tujuan pembelajaran yang tercantum dalam RPP sudah tercapai oleh guru karena guru dapat menyusun RPP yang efektif dan efisien Media kreasi guru sudah ada ditemukan selama pelaksanaan tindakan siklus 2. Semua guru telah menyediakan instrumen penilaian untuk materi pembelajaran yang diajarkannya 3.6. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi yang digunakan oleh supervisor untuk mencatat kedisiplinan masing-masing guru yang diteliti selama proses penelitian (siklus 1 dan siklus 2). Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian disusun berdasarkan Instrumen Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas sesuai Permennegpan dan RB No:16/2009. 3.7. Teknik Analisis Data Data adalah suatu fakta dan angka yang secara relatif belum dapat dimanfaatkan bagi peneliti sehingga data yang ada perlu di transpormasikan terlebih dahulu (Sugiono, 2010:5). Data juga diartikan sebagai hasil yang diperoleh yang akan diproses sehingga menjadi suatu nilai yang merupakan hasil dari penelitian. Data yang telah terkumpul perlu dilakukan analisis untuk dapat disimpulkan. Adapun ananlisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik sederhana yaitu secara kualitatif (deskriptif). Pengukuran kinerja mengajar guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran digunakan rumus: PR= (Skor rata-rata)/(Skor maksimum) x 100 Pencapaian kinerja mengajar guru dikategorikan seperti tabel berikut (Sudjana, 2009:29). Tabel 1. Kategori Pencapaian Kinerja No % Ketercapaian Kategori 1 90-100 Sangat Baik 2 80-89 Baik 3 65-79 Cukup 4 55-64 Kurang 5 0-54 Tidak Baik atau Gagal 3.8. Triangulasi Data Peneliti menggunakan triangulasi teknik penelitian, pengamatan yang terus-menerus, baik triangulasi

Page 22: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

108

sumber data maupun triangulasi teknik pengumpulan data, mengadakan sumber check, serta membicarakan dengan rekan sejawat dan kepala sekolah. Terkait dengan hal tersebut di atas maka pengumpulan data yang dirumuskan mengunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hal tersebut akan dicapai peneliti dengan jalan: 1. Membandingkan data hasil observasi dan wawancara dengan data hasil pengisian instrumen Peneliti melakukan observasi di SD Negeri Kemirirejo 1 Kota Magelang dilakukan dengan pendampingan atau supervisi kunjungan kelas pada saat guru mengajar pada guru kelas 1, guru kelas 5 dan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang berjumlah 3 (tiga) guru. Observasi dilakukan pada bulan Maret 2015, sedangkan wawancara dilakukan untuk mereview hasil supervisi. 2. Membandingkan data hasil observasi dan wawancara dengan dokumen yang berkaitan Studi dokumentasi dilakukan dengan melihat dan mempelajari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat oleh Guru yang bersangkutan dan dilakukan pada minggu kedua April 2015. Standar operasional prosedur guru SD Negeri Kemirirejo 1 Kota Magelang dinyatakan sebelum melaksanakan PBM guru harus membuat perangkat: 1) Silabus, 2) Program tahunan, 3) Program Semester, 4) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 5) Menyusun Rencana Perbaikan dan Pengayaan, dan 6) Mempersiapkan alat peraga/ sarana yang diperlukan selama PBM. Dalam pelaksanaan PBM, guru melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup

Page 23: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

109

Plagiarism Report Plagiarism approximately 5% in 5 Sources BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Penelitian 4.1.1. Profil Sekolah SD Negeri Kemirirejo 1 terletak ditengah Kota Magelang, letaknya sangat strategis mudah dijangkau dari arah manapun, beralamat di Jalan Tentara Pelajar No 110 B Magealang. SD Negeri Kemirirejo 1 berdiri pada tahun 1958 adapun penegriannya pada tahun 1985. Maka dari itu setiap guru, dalam kondisi dan situasi bagaimanapun, guru tetap harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), karena perencanaan merupakan pedoman pembelajaran. Dalam mengajar Guru boleh tidak membuat kurikulum, boleh juga tidak membuat alat peraga, bahkan dalam hal tertentu tidak melakukan penilaian, tetapi tidak boleh tidak membuat perencanaan. Demikian pentingnya perencanaan bagi guru, sehingga salah kalau ada anggapan bahwa guru cukup mengembangkan silabus. Silabus itu masih umum dan masih perlu dijabarkan ke dalam perencanaan atau RPP yang lebih khusus. Dalam hal ini, silabus belum memuat secara rinci apa yang harus dilakukan oleh peserta didik, apa yang harus dilakukan guru dalam membantu peserta didik membentuk kompetensi, apa yang harus digunakan, bagaimana caranya, serta berapa lama waktu yang diperlukan. Oleh karena itu, dalam setiap implementasi kurikulum, guru tetap dituntut dan harus membuat RPP, hanya caranya bisa lebih disederhanakan. Dengan demikian, RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Upaya tersebut perlu dilakukan untuk mengkoordinasikan komponen-komponen pembelajaran, yakni kompetensi dasar, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian berbasis kelas (PBK). Berdasarkan hasil penelitian pada Pelaksanaan Pembelajaran diperoleh nilai 82,50 pada siklus 1 dengan kategori baik dan nilai 84,72 pada siklus 2 kategori baik. Rata-rata peningkatan sebesar 2,22%. Pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan pembelajaran, sehingga tidak lepas dari perencanaan pengajaran/ pembelajaran/ pemelajaran yang sudah dibuat. Kegiatan ini sering disebut juga sebagai refleksi proses pembelajaran, karena kita akan menemukan kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam Permen No. 41 tahun 2007

Page 24: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

110

tentang Standar proses dinyatakan bahwa evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan poses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara: (a) membandingkan poses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses dan (b) mengidentifikasi kinerja mengajar guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.

Page 25: Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru€¦ · 87 Lampiran 1 Format Penilaian Kinerja Mengajar Guru (Skala Nilai 1 – 5) Nama Guru : ..... Mata Pelajaran :

111

Plagiarism Report No plagiarism detected BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil tindakan yang dikemukakan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja mengajar guru dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan melalui supervisi kunjungan kelas kepala sekolah, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan besarnya rata-rata pada siklus 2 meningkat setelah siklus 1. Rata-rata skor secara keseluruhan pada siklus 1 sebesar 167 dengan nilai perolehan 83,50 dan siklus 2 sebesar 172 dengan nilai perolehan 86,00, sehingga peningkatan nilai perolehan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 2,50. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 5.2.1. Bagi Guru Guru–guru SD Negeri Kemirirejo 1 Kota Magelang seharusnya senantiasa meningkatkan kompetensi pembelajaranannya agar dapat melaksanakan pembelajaran yang bermutu. Supervisi kunjungan kelas bertujuan memberi bantuan dalam mengatasi masalah yang dihadapi di kelas, namun guru diharapkan mampu meningkatkan kinerja mengajar tanpa supervisi kunjungan kelas. 5.2.2. Bagi Kepala Sekolah Kepala sekolah diharapkan berupaya sekeras mungkin untuk menyusun program supervisi kunjungan kelas, menyiapkan instrumennya, melaksanakan dan menindaklanjuti supervisi yang telah dilaksanakan sehingga guru termotivasi dan dapat memperbaiki kekurangannya sehingga dapat meningkatkan kompetensi pembelajarannya serta dilakukan secara berkelanjutan.