lampiran 01 transkip observasi

Lampiran 01

TRANSKIP OBSERVASI

Kode : 01/O/04-7/2020

Tanggal : 04 Juli 2021, 16.00 WIB

Disusun jam : 04 Juli 2021, 22.00 WIB

Topik : Mengamati proses kegiatan muhadhoroh di Pondok Pesantren ‘Ainul

Mardhiyyah Jetis-Ponorogo

Hasil pengamatan

Transkip observasi Melihat proses berlangsungnya kegiatan

muhadhoroh dari mulai persiapan hingga

penutupan. Para santri sangat antusias dan

semangat dalam mempersiapkan kegiatan

muhadhoroh, terlihat dari gelak tawa, saling

bercanda dan membantu satu sama lain. Tidak

cukup sampai disitu, bahkan ustadz dan ustadzah

juga ikut berpartisipasi dalam persiapan dan

tentunya ustadz ustadzah juga ikut serta ketika

acara berlangsung sebagai pendamping, dimana

tugasnya adalah menilai dari beberapa aspek.

Aspek yang akan dinilai adalah dekorasi tempat,

khotibah sekaligus materi, MC, dan tim hiburan

(tasliyah). Beberapa aspek tersebut akan

disampaikan di akhir kegiatan sebelum penutup.

Lampiran 02

TRANSKIP DOKUMENTASI

Kode : 01/D/20-6/2021

Tanggal : 20 Juni 2021, 16.00 WIB

Disusun jam : 20 Juni 2021, 20.00 WIB

Topik : Profil Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-Ponorogo

Pesantren Putri ‘Ainul Mardhiyyah adalah pesantren putri

yang bertujuan untuk mencetak generasi berbasis Al-Qur’an yang

dirintis sejak tahun 2013. Pesantren Putri ‘Ainul Mardhiyyah

beralamatkan di RT/RW 01/01, Dusun Tempel Ds. Turi, Kec. Jetis

Kab. Ponorogo.

Minimnya remaja putri seusia SMA sederajat yang dapat

membaca al-qur’an dengan baik, beradab dan yang paham akan

agama islam menjadi motivasi yang kuat untuk mendirikan pesantren

putri ini.

Sampai saat ini santri pesantren Putri ‘ainul Mardhiyyah

memiliki santri sekitar 50 santri, dengan status santri mukim

sejumlah 20 santriwati seusia SMA Sederajat yang bersekolah

dilingkungan pesantren dengan keahlian Akuntansi dan santri non

mukim 30 santri seusia TK-SD dengan wadah Tahfidz For Kids

(TFK) dan Taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ) ‘Ainul Mardhiyyah

yang sampai saat ini para santriwati mendapatkan beasiswa sekitar

75%- 100% dari seluruh biaya pendidikannya, menyesuaikan kondisi

ekonomi para santriwati. Sedangkan asaatidz/asaatidzah Pesantren

Putri ‘Ainul Mardhiyyah berjumlah 8 yang sebagian mukim dan

sebagian berada ditempat tinggal masing-masing dengan jam ta’lim

sesuai dengan yang telah dijadwalkan.

Lampiran 03


Kode : 02/D/20-6/2021



Topik : Letak Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-Ponorogo

Lampiran 04


Kode : 03/D/20-6/2021



Topik : Visi dan misi Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-Ponorogo

Visi dari pesantren Putri ‘Ainul Mardhiyyah adalah “

Mencetak generasi Qur’ani” dengan beberapa misi yakni :

Menyelenggarakan system pendidikan tahfidz dan fahmil Qur’an,

menyelenggarakan pembinaan keimanan, ketaqwaan dan adab.

Dalam mencapai visi tersebut Pesantren Putri ‘Ainul Mardhiyyah

menggunakan perpaduan sistem pondok pesantren salafiyah dan

modern. Program pendidikan pesantren ‘Ainul Mardhiyyah

mencakup 4 materi pokok yakni adab, tahfidz dan fahmil Qur’an,

dirosah islamiyah dan pendidikan formal yaitu SMK keahlian

akuntansi yang berlembagakan masih satu yayasan dengan Pesantren

Putri ‘Ainul Mardhiyyah.

Lampiran 05


Kode : 04/D/20-6/2021



Topik : Struktur kepengurusan Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-

Ponorogo

Bentuk : Tulisan

Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis Ponorogo:

Mudir : Latif Usman Wahid, S.Ag

Wakil Mudir : Siti Rukayah, S.Pd

Sekretaris : 1. Alfina Rahmawati

2 Muflihatus Sholihah Zahro

Bendahara : Nur Hamidah Wahid

Kesantrian dan Kerumah tanggaan : Siti Fatimah

Sarpras : 1. Sholahuddin Al-Ayyubi

2 Muhammad Abduh, S.Pd

Kesehatan : Lina Nur Safitri

Pendidikan : Antin Nurhidayah

TFK/TPQ

dan Pengembangan bahasa : Khusnul Hanifah, S.Pd

Pengampu tahfidz : 1. Siti Rukayah, S.Pd

2 Siti Fatimah

3 Antin Nurhidayah

Lampiran 06


Kode : 05/D/20-6/2021



Topik : Data Santri Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-Ponorogo

Bentuk : Tulisan

1. Data Santri Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-Ponorogo

No. Nama Keterangan

1 Alvina Dwi Wahyuningsih Kelas 3 SMK

2 Annisa Vira Rahmawati Kelas 3 SMK

3 Anjar Cahyanti Kelas 3 SMK

4 Laras Putri Utami Kelas 3 SMK

5 Novita Aprilia Kelas 3 SMK

6 Nurdiana Safitri Kelas 3 SMK

7 Putri Dwi Nuranisa Kelas 3 SMK

8 Rima Hardiyanti Kelas 3 SMK

9 Syifa Al Hasanah Kelas 3 SMK

10 Antin Eka Saputri Kelas 2 SMK

11 Atia Syahidatunnisa Kelas 2 SMK

12 Avita Rahmawati Kelas 2 SMK

13 Intan Auliya Kelas 2 SMK

14 Linda Aswita Kelas 2 SMK

15 Ririn Nirmala Sari Kelas 2 SMK

16 Tumiarti Kelas 2 SMK

17 Dian Fika Arfani Kelas 1 SMK

18 Isfikatun Nazila Kelas 1 SMK

19 Mita Nur Vianti Kelas 1 SMK

20 Zuni’ah Kurnianingsih Kelas 1 SMK

Lampiran 07


Kode : 06/D/20-6/2021



Topik : Jadwal pelajaran Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-

Ponorogo

Bentuk : Tulisan

Jadwal Muhadhoroh Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-Ponorogo

Jadwal Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis Ponorogo kelas shighor

Hari

Shighor

Pengampu

05.00-06.00 15.30-17.00 20.00-21.00

Senin

Ziyadah Murajaah

Tauhid Ust. Sholahudin Al-Ayubi

Selasa

Fiqih

Ustadzah. Siti Rukayah,

S.Pd

Rabu

Hadist Arbain

Ust. Muhammad Abduh,

S.Pd

Kamis Tahsin Ust. Imam Musta’in

Jum’at

Imla'

Ukh. Antin Nurhidayah +

Ukh. Siti Fatimah

Sabtu Kajian Rutin

Ahad Muhadhoroh

Jadwal Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-Ponorogo kelas wustho

Hari

Wustho

Pengampu

05.00-06.00 15.30-17.00 20.00-21.00

Senin

Ziyadah Murajaah

Fiqih


S.Pd

Selasa

Tafsir

Ust. Latif Usman Wahid,

S.Ag

Rabu Tauhid

Ust. Sholahudin Al Ayubi


Jum’at

Bahasa Arab

Ustadzah. Khusnul

Hanifah, S.Pd

Sabtu Kajian Rutin

Ahad Muhadhoroh

Jadwal Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-Ponorogo kelas kibar

Hari

Kibar

Pengampu

05.00-06.00 15.30-17.00 20.00-21.00

Senin

Ziyadah Murajaah

Tafsir


S.Ag

Selasa Tauhid Ust. Sholahudin Al Ayubi

Rabu Bahasa Arab


S.Ag


Jum’at Fiqih


S.Pd

Sabtu Kajian Rutin

Ahad Muhadhoroh

Lampiran 08


Kode : 07/D/20-6/2021



Topik : Sarana dan Prasarana

Bentuk : Tulisan

No Sarana dan prasarana Jumlah Keterangan

1. Kelas 3 Baik

2. Kamar tidur 9 Baik

3. Aula 1 Baik

4. Dapur 3 Baik

5. Kamar mandi 5 Baik

6. Rak Buku 3 Baik

7. Meja santri 35 Baik

8. Meja Guru 3 Baik

9. Papan tulis 5 Baik

10. Spidol 3 Baik

11. Penghapus 3 Baik

12. Ruang Tamu 1 Baik

13. Komputer 1 Kurang baik

14. Printer 1 Kurang baik

15. Jaringan Internet 1 Baik

16. CPU 1 Baik

17. Mouse 1 Kurang baik

18. Dispenser 1 Baik

19. Kulkas 1 Baik

20. Lemari Santri 31 Baik

21. Lampu 27 Baik

22. Kipas 5 Baik

23. Kasur 17 Baik

24. Rak Piring 3 Baik

25. Meja Makan 2 Baik

26. Karpet 5 Baik

27. Tikar 2 Baik

28. Jam Dinding 2

2 Baik, 2

Kurang Baik

Lampiran 09


Kode : 07/D/20-6/2021



Topik : Kondisi Pengajar

Bentuk : Tulisan

No Nama Pengajar Asal Pelajaran

1. Latif Usman Wahid, S.Ag Ponorogo Tafsir

2. Sholahudin Al Ayubi Tegal Tauhid

3. Imam Musta’in Ponorogo Tahsin

4. Muhammad Abduh, S.Pd Ponorogo Hadits Arba’in

5. Siti Rukayah, S.Pd Ponorogo Fiqih

6. Khusnul Hanifah, S.Pd Ponorogo Bahasa Arab

7. Antin Nurhidayah Ponorogo Imla’

8. Siti Fatimah Ponorogo Imla’

Lampiran 10

TRANSKIP WAWANCARA

Kode : 01/D/20-6/2021

Nama informan : Ustadz. Latif Usman Wahid, S.Ag

Topik wawancara : Sejarah Muhadhoroh di Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-

Ponorogo



Hasil wawancara

Materi wawancara

Peneliti 1. Bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren ‘Ainul

Mardhiyyah?

Informan Pondok ini berdiri pada tahun 2013. Berawal dari

pertemanan saya dengan ustadz. Rohmadi yang pernah

bersama-sama menuntut ilmu di Solo. Setelah pulang dari

Solo ustadz. Rohmadi mendirikan sebuah pondok di

Muneng khusus untuk anak putra jenjang SMA. Di tengah-

tengah pembangunan kami sempat berbincang “kita belum

punya untuk pondok putrinya, gimana kalau di Jetis?”, kata

ustadz. Rohmadi. Jawaban saya “Siap”, karena memang

rumah di Jetis itu tidak pernah sepi dari yang namanya

anak-anak ngaji. Akhirnya saya dan keluarga melakukan

musyawarah terkait wakaf tempat, dan keluarga

menyetujui walaupun sebenarnya pondok ini belum

terdaftar di notaris namun secara komunikasi semuanya

sudah menyetujui.

Pondok ini berada di bawah yayasan Putraprapanca yaitu

turunan dari yayasan Prapanca yang dibuat oleh ayah saya.

Awalnya santri yang mendaftar hanya ada 5 orang, dan

pengajarnya hanya saya sendiri untuk semua kegiatan.

Seiring berjalannya waktu banyak orang-orang berilmu

yang bersedia untuk bergabung bersama kami di ‘Ainul

Mardhiyyah.

Peneliti 2. Apa Visi Misi dari Pondok Pesantren ‘Ainul

Mardhiyyah?

Informan Visi dari Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah adalah

Mencetak generasi Qur’ani dengan beberapa misi yakni

Menyelenggarakan sistem pendidikan tahfidz dan fahmil

Qur’an, menyelenggarakan pembinaan keimanan,

ketaqwaan dan adab. Dalam mencapai visi tersebut

Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah menggunakan

perpaduan sistem pondok pesantren salafiyah dan modern.

Program pendidikan Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah

mencakup 4 materi pokok yakni adab, tahfidz dan fahmil

Qur’an, dirosah islamiyah dan pendidikan formal yaitu

SMK keahlian akuntansi yang berlembagakan masih satu

yayasan dengan Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah.

Peneliti Bagaimana sejarah adanya kegiatan muhadhoroh di

Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah?

Narasumber Sejak awal berdirinya pondok ini kegiatan muhadhoroh

sudah ada dengan diikuti 5 orang santri dan dibina oleh

saya sendiri. Saat santrinya mulai banyak ada beberapa

pengajar yang ikut bergabung disini. Dari situlah muncul

beberapa inovasi-inovasi dalam kegiatan muhadhoroh,

sampai beberapa kali juga kami kirimkan santri-santri

kami untuk mengikuti lomba pidato di luar.

Awalnya tidak ada yang benar-benar fokus memegang

kegiatan ini, intinya semuanya ikut andil.

Peneliti Bagaimana perkembangan kegiatan muhadhoroh di


Narasumber Kalau boleh berbangga, beberapa waktu lalu pernah ada

lomba daiyah semacam pameran begitu di Masjid Agung,

lalu kami kirimkan perwakilan dari pondok kami yaitu

Antin dan Khusnul, alhamdulillah pemenangnya dari

‘Ainul Mardhiyyah. Lalu sejak saat itu kami banyak

mengikuti lomba-lomba dimana-mana, sampai adiknya

Antin yang berasal dari Sulawesi itu yang bernama Ema

itu juara 2 lomba sekarisidenan. Dan ada juga adiknya Siti

yang sekarang sudah lulus berhasil meraih juara satu

lomba da’iyah se-Jawa Timur, dengan keterbatasan yang

ada. Namun jika semuanya kita kembalikan pada Allah, ini

merupakan nikmat yang Allah berikan. Itu sedikit dari

perkembangan muhadhoroh di ‘Ainul Mardhiyyah.

Peneliti Apa harapan anda setelah adanya kegiatan muhadhoroh

ini?

Narasumber Harapan kita, kita ingin mereka siap untuk diterjunkan

dimanapun dan tentunya mereka akan kembali ke daerah

masing-masing. Karena biasanya “wong Jowo nanging ra

iso Jowo”, (orang Jawa tapi tidak bisa bahasa Jawa).

begitu istilahnya.

Lampiran 11

TRANSKIP WAWANCARA

Kode : 02/D/20-6/2021

Nama informan : Ustadzah. Khusnul Hanifah, S.Pd

Topik wawancara : Kegiatan Muhadhoroh



Dokumentasi

Materi wawancara

Peneliti Bagaimana teknis kegiatan muhadhoroh di Pondok

Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah?

Informan Biasanya santri-santri yang mendapat tugas sebagai

speakers, pemateri seperti itu, mereka akan meminta

bantuan pada kami juga untuk mempersiapkan materi

sebagai bentuk kehati-hatiannya. Apalagi kalau

speakersnya itu santri-santri baru, pasti mereka akan

tanya-tanya sama kakak tingkatnya. Ada juga yang

berusaha googling dulu baru meminta pendapat yang lain.

Peneliti Siapa saja yang mengikuti kegiatan muhadhoroh tersebut?

Informan Seluruh santri dan ustadz ustadzah mbak

Peneliti Kapan kegiatan muhadhoroh itu dilaksanakan?

Informan Kalau akhir pekan seperti ini anak TPA libur, jadi

ruangannya bisa langsung didekor dan para santri bisa

fokus dari setelah ashar, ustadz ustadzahnya juga bisa ikut

mendampingi. Karena anak TPA itu masuknya juga

setelah ashar setiap harinya dan yang mengajar juga dari

kami, jadi kalau mau diambil waktu lain masih belum

kondusif.

Peneliti Bagaimana hasil yang dapat dilihat dari kegiatan

muhadhoroh terhadap individu santri maupun kelompok?

Informan Mulai dari yang tadinya minder atau tidak percaya diri jadi

tumbuh kepercayaan dirinya. Ada juga yang tadinya tidak

peduli pada teman atau acuh gitu ya mbak lantas jadi

peduli.

Lampiran 12

TRANSKIP WAWANCARA

Kode : 03/D/04-7/2021

Nama informan : Santri

Topik wawancara : Hubungan antar santri atau solidaritas

Tanggal : 04 Juli 2021, 19.00 WIB

Disusun jam : 04 Juli 2021, 22.00 WIB

Haail wawancara

Materi wawancara

Peneliti Apakah kamu suka dengan kegiatan muhadhoroh di


Informan Saya suka sekali mbak dengan kegiatan muhadhoroh

disini, karena sangat mendidik, melatih diri saya untuk

lebih percaya diri apalagi temen-temen saling mendukung.

Kegiatannya itu serius tapi gak bikin kita takut karena

ustadz ustadzah juga kasih kita support untuk bisa.

Peneliti Bagaimana menurutmu kegiatan muhadhoroh di Pondok

Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah?

Informan Saya merasa di kegiatan muhadhoroh itu teman-teman

saling mendukung satu sama lain, contohnya ketika ada

yang tiba-tiba berhenti dalam menyampaikan pidato,

seketika itu teman-teman yang lain dari kelompok lain

biasanya langsung membunyikan yel-yelnya untuk

memberi semangati.

Peneliti Apa manfaat yang kamu dapatkan dari adanya kegiatan

tersebut untuk kehidupan sehari-hari?

Informan Kegiatan muhadhoroh disini itu melatih mental pasti ya

mbak, menambah wawasan ilmu juga dari materi yang

temen-temen sampaikan. Apalagi sambil belajar empat

bahasa itu menantang banget mbak, saya suka.

Lampiran 17

Foto kegiatan santri di Pondok Pesantren ‘Ainul Mardhiyyah Jetis-Ponorogo

Kegiatan bersih-bersih di asrama

Foto setelah kegiatan pengabdian masyarakat

Foto persiapan dan kegiatan muhadhoroh

RIWAYAT HIDUP

Khanifatul Aeni Noviani, lahir di Tegal pada tanggal 04 November 1999, dari pasangan

Bapak Wakhuri dan Ibu Patiha, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Sejak kecil

tinggal di Bekasi dan kembali ke Tegal setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar.

Penulis menempuh pendidikan TK Al-Ikhlas pada tahun 2003-2006, SD Negeri Danau

Indah 01 pada tahun 2006-2011, SMP Muhammadiyah 1 Sirampog pada tahun 2011-2014,

SMK Muhammadiyah 1 Sirampog, pada tahun 2014-2017 dan melanjutkan studi di STID

Ma’had ‘Aliy Al Furqon Ponorogo guna memperdalam ilmu agama, sambil mondok penulis

juga mengikuti program S1 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada tahun 2017 sampai

dengan penulisan skripsi ini selesai, penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa program S1 di

Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

lampiran 01 transkip observasi

Documents