lakip pu 2015

Upload: sigit-hantoro

Post on 01-Mar-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    1/45

    TAHUN ANGGARAN

    2015

    PEMERINTAH KOTA MATARAM

    DINAS PEKERJAAN UMUMJalan Semanggi No. 19 Telepon (0370) 633095 - Mataram

    LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

    INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

    DINAS PEKERJAAN UMUM

    KOTA MATARAM

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    2/45

    i

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2015

    2

    K T PENG NT R

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas

    limpahan rahmat, taufik, hidayah dan dengan ijinNyalah sehingga Laporan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada Dinas Pekerjaan Umum

    Kota Mataram Tahun 2015 dapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan.

    Laporan Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pekerjaan

    Umum Kota Mataram Tahun 2015 merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja

    instansi pemerintah kepada instansi yang lebih tinggi dan kepada masyarakat.

    Dokumen ini juga merupakan dokumen penting dalam siklus perencanaan sebagai

    umpan balik untuk masukan tahun berikutnya. Diharapkan dapat membantu

    penyusunan rencana strategik dan rencana kinerja serta pelaksanaan pengukuran

    kinerja. Dokumen ini menjadi penting karena merupakan data terpadu antara

    kinerja anggaran yang mendukungnya, antara sasaran dan keluaran yang dicapai,

    sehingga dapat menjadi instrumen untuk menilai efektifitas dan efisiensi, dan

    produktifitas instansi.

    Laporan ini memuat pencapaian kinerja misi, sasaran, program, dan

    kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

    sesuai dengan yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kota

    Mataram Tahun 20112015. Pada LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram ini

    dijelaskan upaya mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan dalam

    pelaksanaan program/kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram pada tahun

    2015

    Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihan dalam penyusunan Laporan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Kota

    Mataram Tahun 2015, kiranya laporan ini dapat menjadi bahan masukan yang

    sangat berarti dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (LAKIP) Kota Mataram Tahun 2015 untuk mendukung terwujudnya

    Tata Pemerintahan yang baik (Good

    Governance) dan pemerintahan yang bersih

    (Clean

    governance) yang merupakan tuntutan bagi terselenggaranya manajemen

    pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil guna dan akuntabel.

    Dan bagi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram beserta seluruh jajarannya, semoga

    laporan ini dapat dijadikan sebagai media untuk introspeksi dalam upayaupaya

    perbaikan dan peningkatan kinerja di masa yang akan datang.

    Mataram, Februari 2016

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum

    Kota Mataram

    Ir.H.MAHMUDDIN

    Pembina Tk. I (IV/b)

    NIP. 19611016 199503 1 002

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    3/45

    ii

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2015

    D FT R ISI

    K T PENG NT R ......................................................................................................................... i

    D FT R ISI ......................................................................................................................................... ii

    RINGK S N EKSEKUTIF .............................................................................................................. iii

    B B I. PEND HULU N ................................................................................................................. 1

    I.1. Latar Belakang ............. ............... ............... ............... ................ ................ .............. ... 1

    I.2. Maksud dan Tujuan ................................................................................................. 2

    I.3. Dasar Hukum ............... ................ ............... ............... ................ ................ .............. ... 2

    I.4. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram ................... 3I.4.1. Struktur Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi SKPD .................. 3

    I.4.2. Kondisi Aset dan Sumber Daya Manusia .......................................... 13

    I.5. Isu Strategis SKPD ................................................................................................... 14

    B B II. PERENC N N D N PERJ NJI N KERJ ............................................................... 15

    II.1. Perencanaan .............. ............... .............. ............... ................ ............... ................ ..... 15

    II.2. Perjanjian Kinerja ................................................................................................... 18

    B B III. KUNT BILIT S KINERJ ........................................................................................... 20

    III.1. Capaian Kinerja Tahun 2015 ........................................................................... 20

    III.2. Akuntabilitas keuangan ...................................................................................... 28

    B B IV. PENUTUP ............................................................................................................................ 35

    L MPIR NL MPIR N

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    4/45

    iii

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2015

    RINGKASAN

    EKSEKUTIF

    Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdaya guna,

    berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab sesuai dengan amanat Undang

    undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang

    undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

    Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Tata Pemerintahan

    yang baik (Good

    Governance),

    maka perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah yang merupakan salah satu prinsip dasar Tata Pemerintahan

    yang baik .

    Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban bagi pengelola pemerintahan

    dan pembangunan untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan

    pengendalian sumber daya, serta untuk mengetahui sejauh mana kemampuan

    pemerintah daerah dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi sesuai

    dengan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang

    Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah.

    Berdasarkan Penetapan Kinerja Dnas Pekerjaan Umum Kota Mataram tahun

    2015, telah ditetapkan 12 (dua belas) Indikator Kinerja dari 12 sasaran strategis

    Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram. Dari hasil analisa dan pengukuran capaian

    kinerja di tahun 2015, Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram telah berhasil

    mencapai sasaran dimaksud berdasarkan tugas pokok, fungsi dan misi yang

    diembannya. Hal tersebut tercermin dari keberhasilan pencapaian sasaran dengan

    hasil yang dicapai ratarata 100 %, walaupun ada beberapa indikator yang tidak

    mencapai target dikarenakan beberapa hal namun pencapaian Dinas Pekerjaan

    Umum dapat dikatakan berhasil.

    Untuk mendukung pencapaian sasaran beserta indikator kinerjanya, Tahun

    Anggaran 2015 telah dialokasikan dana yang bersumber dari dana APBD Kota Mataram

    dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran termasuk anggaran belanja

    pegawai dan tunjangan lainnya setelah penambahan anggaran terhadap beberapa

    program dan kegiatan tambahan melalui APBD Perubahan (ABT) adalah sebesar Rp

    123.035.544.816 Dari jumlah anggaran tersebut, jumlah dana yang dapat diserap

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    5/45

    iv

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2015

    dari keseluruhan program/kegiatan termasuk komponen belanja pegawai dan

    tunjangan lainnya adalah sebesar Rp. 119.410.690.179,. Capaian serapan dana

    tersebut tidak dapat maksimal dikarenakan terdapat beberapa program/kegiatan

    yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 karena berbagai

    hal.

    Ke depan dalam rangka meningkatkan eksistensi dan optimalisasi peran

    Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram sebagai salah satu unsur pelaksana

    pembangunan khususnya di bidang pekerjaan umum di daerah, maka dipandang

    perlu dilakukan langkahlangkah antisipatif dalam upayaupaya perbaikan dan

    peningkatan kinerja untuk memenuhi perbaikan pelayanan kepada masyarakat,

    diantaranya yaitu: hendaknya program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah

    kegiatan yang telah memiliki dokumen perencanaan teknis yang telah dibuat di

    tahun anggaran sebelumnya, sehingga penganggaran kegiatan dapat lebih terencana

    dan terukur sehingga output kegiatan dapat mencapai bahkan melampaui target

    yang telah ditetapkan, optimalisasi fungsi kontrol dan pengendalian terhadap

    pelaksanaan program dan kegiatan hendaknya sedini mungkin dapat dilakukan

    upayaupaya pemecahan terhadap program dan kegiatankegiatan yang di nilai akan

    terhambat pelaksanaannya, sebaiknya sudah dapat diantisipasi sejak tahap

    perencanaan kegiatan, dan dengan cara meningkatkan koordinasi secara intern,

    sektoral, maupun lintas sektor secara berkala sehingga diketahui penyebab

    timbulnya hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja untuk selanjutnya dapat

    diambil langkah dan staretegi untuk meminimalisir dan mengatasi permasalahan

    yang dihadapi, sehingga nantinya Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram diharapkan

    dapat berperan secara lebih baik, optimal dan profesional dalam mendukung

    penyelenggaraan pembangunan daerah. Sehingga dengan demikian nantinya

    Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram diharapkan dapat berperan secara lebih

    baik dan profesional dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan daerah.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    6/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

    merupakan wujud pertanggung jawaban instansi pemerintah dalam mencapai

    misi dan tujuan organisasi. Inti dari LAKIP adalah memberikan informasi

    kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang visi, misi organisasi,

    serangkaian tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, dan tingkat pencapaiansasaran - sasaran tersebut melalui program dan kegiatan yang telah

    ditetapkan. Maka dari itu LAKIP sangatlah diperlukan sesuai dengan Pasal

    14, Pasal 27 dan Pasal 30 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang

    Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

    Untuk lebih memantapkan pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah, telah dikembangkan media pertanggung jawaban Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah melalui Peraturan Menteri Negara

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

    2015 Tentang Petujuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

    Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu kewajiban untuk

    menyampaikan pertanggung jawaban atau untuk menjawab dan

    menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan

    kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki atau berkewenangan

    untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Sedangkan

    Akuntabilitas Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu

    instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan dan

    kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

    yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggung jawaban secara periodik.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    7/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    2

    1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

    LAKIP sangat bermanfaat dalam rangka memberikan informasi yang

    terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh instansi

    pemerintah, dan sebagai upaya perbaikan yang berkesinambungan bagi

    instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

    1.3.

    LANDASAN HUKUM

    Dasar penyusunan dari LAKIP adalah beberapa perundang-undangan berikut

    ini :

    1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya

    Daerah Tingkat II Mataram ;

    2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

    yang bersih dan bebas dari jorupsi, kolusi dan nepotisme;

    3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional;

    5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

    antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah;

    7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang

    Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

    8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

    9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Petujuk Teknis

    Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

    Kinerja Instansi Pemerintah;

    10.

    Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun

    2005-2025;

    11. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 18 Tahun 2011 tentang

    Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang

    Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    8/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    3

    12. Keputusan Walikota Mataram Nomor 675/IX/2012 tentang Penetapan

    Indikator Kinerja Utama (IKU) Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015.

    1.4.

    GAMBARAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM

    1.4.1. Struktur Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi SKPD

    Sebagai salah satu Perangkat Daerah pelaksana di bidang pekerjaan

    umum dan perumahan Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram telah

    mengalami beberapa kali perubahan struktur organisasi berdasarkan

    Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

    Daerah, kemudian dirubah sesuai dengan Perda No. 5 Tahun 2008 tentang

    Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram. Sesuai

    Perda No. 5 Tahun 2008, Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota

    Mataram terdiri dari: Unsur Pimpinan; Unsur Pembantu Pimpinan yaitu

    Sekretariat; Unsur Pelaksana yang terdiri dari Bidang Pengairan, Bidang Bina

    Marga, Bidang Cipta Karya dan Bidang Perumahan, serta unsur kelompok

    Jabatan Fungsional dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Struktur

    Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram per Desember 2015 dapat

    dilihat pada Lampiran 1.1.

    Sedangkan Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor

    12/PERT/2008 Tanggal 8 Agustus 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan

    Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram, Dinas Pekerjaan Umum Kota

    Mataram mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan

    yang menjadi kewenangan daerah di bidang pekerjaaan umum dan

    perumahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

    Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Dinas Pekerjaan Umum

    Kota Mataram mempunyai fungsi :

    a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pekerjaan Umum dan Perumahan

    b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

    Pekerjaan Umum dan Perumahan.

    c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pekerjaan Umum dan

    Perumahan.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    9/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    4

    d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikanoleh walikota sesuai dengan tugas

    dan fungsinya.

    Sedangkan susunan organisasi, rincian tugas pokok dan fungsi unsur

    organisasi adalah sebagai berikut :

    a.

    Kepala Dinas

    (1). Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,

    membina, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan

    kegiatan Dinas dalam menyelenggarakan urusan umum dan

    perumahan.

    (2). Untuk melaksanakan tugas pokoknya Kepala Dinas mempunyai

    fungsi :

    a. Perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis

    serta program kerja Dinas;

    b. Perumusan Kebijaksanaan Teknis di bidang pekerjaan umum

    dan perumahan berpedoman pada peraturan perundang-

    undangan yang berlaku;

    c. Pengkoordinasian penyusunan rencana kerja tahunan,

    Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran

    (RKA/DPA) dan Penetapan Kinerja Dinas;

    d. Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan

    pengendalian serta bimbingan di bidang pekerjaan umum dan

    perumahan;

    e. Penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi

    pelaksanaan tugas Dinas dengan perangkat daerah dan

    instansi terkait;

    f. Pelaksanaan kerja sama dengan pihak lain baik Instansi

    Pemerintah, Lembaga Organisasi Swadaya Masyarakat dan

    atau swasta;

    g. Pemberian pertimbangan dan penetapan perijinan serta

    rekomendasi teknis di bidang pekerjaan umum dan

    perumahan;

    h. Pelaksanaan pembinaan manajemen kepegawaian lingkup

    Dinas;

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    10/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    5

    i. Pengkoordinasian pengelolaan ketatausahaan Dinas;

    j. Pelaksanaan pembinaan teknis dan administratif terhadap

    UPTD;

    k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang pekerjaan

    umum dan perumahan;

    l. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui

    Sekretaris Daerah;

    m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota

    sesuai dengan bidang tugasnya.

    b.

    Sekretariat.

    (1). Sekretariat Dinas dipimpin oleh seorang Sekretaris yang

    mempunyai tugas pokok, memimpin, mengatur, mengawasi dan

    mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam pelaksanaan

    kegiatan ketatausahaan Dinas yang meliputi urusan perencanaan,

    keuangan, umum dan kepegawaian..

    (2). Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Sekretaris mempunyai

    fungsi :

    a. Pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana kerja

    Tahunan, dan Penetapan Kinerja Lingkup Dinas;b. Pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen

    Pelaksanaan Anggaraan (RKA/DPA) dan program kerja

    Dinas;

    c. Pelaskanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh

    Unit Kerja lingkup Dinas;

    d. Perumusan pedoman dan petunjuk tatalaksana administrasi

    umum;

    e.

    Pengkoordinasian penyusunan Standar Pelayanan Minimaldan Standar Prosedur Tetap Pelaksanaan Kegiatan lingkup

    Dinas;

    f. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan

    administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian

    dan perlengkapan;

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    11/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    6

    g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas

    Dinas;

    h. Pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan sistem

    informasi manajemen pekerjaan umum dan perumahan sesuai

    ketentuan yang berlaku;

    i. Pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi

    penyelenggaraan tugas kesekretariatan dengan satuan kerja

    perangkat daerah (SKPD) dan /atau instansi terkait;

    j. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan

    administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian

    dan perlengkapan;

    k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

    tugas kesekretariatan;

    l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan

    sesuai dengan bidang tugasnya;

    c. Bidang Pengairan

    (1). Bidang Pengairan dipimpin oleh seorang Kepada Bidang yang

    mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,

    mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam

    penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaanteknis di bidang pengairan.

    (2). Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Pengairan

    mempunyai fungsi :

    a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan

    kinerja Bidang Pengairan;

    b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja

    Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan

    Program kerja Seksi di bawahnya;c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengawasan dan

    pengendalian program/kegiatan Seksi di bawahnya sesuai

    ketentuan yang berlaku;

    d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan

    satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    12/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    7

    dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan

    program/kegiatan di bidang Pengairan;

    e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di

    bidang pengairan di Daerah provinsi, Pemerintah Daerah

    Kabupaten dan Departemen/lembaga Pemerintah Non

    Departemen terkait sesuai ketentuan yang berlaku;

    f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria

    pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang

    pengairan sesuai peraturan perundang-undangan yang

    berlaku;

    g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian

    pelaksanaan program di bidang pengairan sesuai ketentuan

    yang berlaku;

    h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data

    di bidang pengairan sebagai bahan penyusunan rencana, dan

    evaluasi pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan

    dan pelayanan di bidang pengairan sesuai ketentuan yang

    berlaku;

    i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

    permasalahan di bidang pengairan kepada atasan;j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan

    dan pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang pengairan

    sesuai ketentuan yang berlaku;

    k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan

    dengan pemangku kepentingan (stake holder) terkait di

    bidang pengairan sesuai ketentuan yang berlaku;

    l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

    tugas Bidang;m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan

    sesuai dengan bidang tugasnya.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    13/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    8

    d. Bidang Bina Marga

    (1). Bidang Bina Marga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang

    mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,

    mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam

    penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan

    teknis di bidang Bina Marga.

    (2). Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Bina Marga

    mempunyai fungsi :

    a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan

    kinerja Bidang Bina Marga.

    b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja

    Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan

    Program Kerja Seksi di bawahnya;

    c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengawasan dan

    pengendalian program/kegiatan Seksi di bawahnya sesuai

    ketentuan yang berlaku;

    d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan

    satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait

    dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan

    program/kegiatan di bidang Bina Marga;e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di

    bidang Bina Marga di Daerah dengan Pemerintah Daerah

    Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten dan

    Departemen/lembaga Pemerintah Non Departemen terkait

    sesuai ketentuan yang berlaku;

    f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria

    pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang Bina

    Marga sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian

    pelaksanaan program di bidang Bina Marga sesuai ketentuan

    yang berlaku;

    h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data

    di bidang Bina Marga sebagai bahan penyusunan rencana, dan

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    14/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    9

    evaluasi pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan

    dan pelayanan di bidang Bina marga sesuai ketentuan yang

    berlaku;

    i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

    permasalahan di bidang Bina Marga kepada atasan;

    j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan

    dan pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang Bina Marga

    sesuai ketentuan yang berlaku;

    k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan

    dengan pemangku kepentingan (stake holder) terkait di

    bidang Bina Marga sesuai ketentuan yang berlaku;

    l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

    tugas Bidang;

    m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan

    sesuai dengan bidang tugasnya.

    e. Bidang Cipta Karya

    (1). Bidang Cipta Karya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

    mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,

    mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalampenyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan

    teknis di bidang Cipta Karya.

    (2). Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Cipta Karya

    mempunyai fungsi :

    a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan

    kinerja Bidang Cipta Karya;

    b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja

    Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) danProgram Kerja Seksi di bawahnya;

    c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengawasan dan

    pengendalian program/kegiatan Seksi di bawahnya sesuai

    ketentuan yang berlaku;

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    15/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    10

    d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan

    satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait

    dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan

    program/kegiatan di bidang Cipta Karya;

    e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di

    bidang Cipta Karya di Daerah dengan Pemerintah Daerah

    Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten dan

    Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen terkait

    sesuai ketentuan yang berlaku;

    f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria

    pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang Cipta

    Karya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

    g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian

    pelaksanaan program di bidang Cipta Karya sesuai ketentuan

    yang berlaku;

    h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data

    di bidang Cipta Karya sebagai bahan penyusunan rencana,

    dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan,

    pemberdayaan dan pelayanan di bidang Cipta Karya sesuai

    ketentuan yang berlaku;i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

    permasalahan di bidang Cipta Karya kepada atasan;

    j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan

    dan pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang Cipta karya

    sesuai ketentuan yang berlaku;

    k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan

    dengan pemangku kepentingan (stake holder) terkait di

    bidang Cipta Karya sesuai ketentuan yang berlaku;l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

    tugas Bidang;

    m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan

    sesuai dengan bidang tugasnya.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    16/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    11

    f. Bidang Perumahan

    (1). Bidang Perumahan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

    mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,

    mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam

    penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan

    teknis di bidang Perumahan.

    (2). Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Perumahan

    mempunyai fungsi:

    a. Perumusan Penetapan program kerja dan penetapan kinerja

    Bidang Perumahan;

    b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja

    Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan

    Program Kerja Seksi di bawahnya;

    c. Perumusan kebijakan teknis di bidang perumahan meliputi

    pembinaan perumahan formal, perumahan swadaya,

    pengembangan kawasan, pembinaan hukum, peraturan

    perundang-undangan dan pertanahan untuk perumahan,

    pembinaan teknologi dan industri bidang perumahan, peran

    serta masyarakat dan sosial budaya berpedoman padaperaturan perundang-undangan yang berlaku;

    d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan

    satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait

    dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan

    program/kegiatan di bidang Perumahan;

    e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di

    bidang Perumahan di Daerah dengan Pemerintah Daerah

    Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten danDepartemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen terkait

    sesuai ketentuan yang berlaku;

    f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria

    pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    17/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    12

    Perumahan sesuai peraturan perundang-undangan yang

    berlaku;

    g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian

    pelaksanaan program di bidang Perumahan sesuai ketentuan

    yang berlaku;

    h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data

    di bidang Perumahan sebagai bahan penyusunan rencana, dan

    evaluasi pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan

    dan pelayanan di bidang Perumahan sesuai ketentuan yang

    berlaku;

    i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

    permasalahan di bidang Perumahan kepada atasan;

    j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan

    dan pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang Perumahan

    sesuai ketentuan yang berlaku;

    k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan

    dengan pemangku kepentingan (stake holder) terkait di

    bidang Perumahan sesuai ketentuan yang berlaku;

    l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

    tugas Bidang;m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan

    sesuai dengan bidang tugasnya.

    1.4.2.

    Kondisi Aset dan Sumber Daya Manusia

    a. Kondisi Aset

    Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

    Pekerjaan Umum Kota Mataram, saat ini di dukung oleh

    ketersediaan sarana dan prasarana penunjang baik untukmenunjang operasionalisasi kegiatan rutin dinas maupun

    operasionalisasi kegiatan lapangan. Secara lebih rinci kondisi aset

    Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram per Desember 2015 dapat

    dilihat pada tabel di bawah ini.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    18/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    13

    Tabel 1.1

    Rekapitulasi Aset Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

    Tahun 2015NO. URAIAN NILAI (Rp.)

    1. Tanah 112.500.000,00

    2. Peralatan dan Mesin 9.371.395.085,09

    3. Gedung dan Bangunan 108.394.811.369,16

    4. Jalan, Jaringan dan Instalasi 437.749.838.535,80

    5. Aset Tetap Lainnya 29.195.000,00

    6. Konstruksi Dalam Pengerjaan 0,00

    7. Aset Lainnya 517.945.000,00

    TOTAL ASET 556.175.684.990,04

    Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, 2015

    b. Sumber Daya Manusia

    Jumlah pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

    berdasarkan data kondisi terakhir (Desember 2015) sebanyak 124

    orang dengan rincian 118 orang berstatus PNS, dan 6 orang

    berstatus Pegawai Honor Daerah.

    Untuk komposisi Pegawai Negeri Sipil Dinas Pekerjaan

    Umum Kota Mataram Tahun 2015 berdasarkan pangkat/golongan

    dan kualifikasi pendidikan dapat dilihat pada tabel 1.2 di bawah ini.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    19/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    14

    Tabel 1.2

    Komposisi Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

    Tahun 2015

    JUM.PEG.

    KUALIFIKASIPENDIDIKAN

    PANGKAT/GOLONGAN PEJABATSTRUKTURAL

    PEJABAT

    FUNGSIONAL

    118 SD

    SLTP

    SLTA

    D1

    DII

    DIII

    S1

    SII

    SIII

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    5

    2

    6

    48

    2

    Juru Muda (I/a)

    Juru Muda Tk.I (I/b)

    Juru (I/c)

    Juru Tk.I (I/d)

    Pengatur Muda

    (II/a)

    Pengatur Muda Tk.I

    (II/b)

    Pengatur (II/c)

    Pengatur Tk.I (II/d)

    Penata Muda (III/a)

    Penata Muda Tk.I

    (III/b)Penata (III/c)

    Penata Tk.I (III/d)

    Pembina (IV/a)

    Pembina MudaTk.I

    (IV/b)

    Pembina Tk.I (IV/c)

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    1

    2

    2

    1

    7

    18

    27

    16

    14

    14

    8

    4

    2

    1

    Eselon II/b

    Eselon III/a

    Eselon III/b

    Eselon IV/a

    Eselon IV/b

    Eselon V/a

    Eselon V/b

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    1

    1

    4

    15

    1

    Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, 2015

    1.5.

    ISU STRATEGIS SKPD

    Isu strategis adalah kondisi atau suatu hal yang menjadi titik

    perhatian atau harus dikedepankan dalam penyelenggaraan pembangunanoleh SKPD karena dampaknya yang sangat signifikan bagi pembangunan di

    masa yang akan datang. Beberapa isu strategis yang yang dihadapi Dinas

    Pekerjaan Umum Kota Mataram adalah sebagai berikut :

    - Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan tugas

    pokok dan fungsi.

    - Jumlah sumber daya manusia yang berkualitas masih terbatas.

    - Terbatasnya dana pemerintah dalam pemeliharaan sarana dan prasarana

    ke-PUan.

    - Tingginya potensi bencana alam banjir/genangan, erosi sungai dan abrasi

    pantai.- Masih tingginya permukiman padat dan kumuh di Kota Mataram yang

    minim akan pelayanan dasar.

    - Banyaknya ruas jalan dalam kondisi tidak mantap dan menurunnya

    kapasitas jalan yang ada akibat tingginya pertumbuhan kendaraan

    bermotor.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    20/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    15

    BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

    II.1. PERENCANAAN

    Rencana Strategis merupakan proses pikir yang bermuara pada

    penetapan program dan kegiatan yang didasari pada kajian-kajian internal

    dan eksternal sehingga dapat ditetapkan rumusan visi, misi, tujuan dan

    sasaran yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Rencana

    Strategik Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram merupakan sub sistem dari

    Rencana Strategik Pemerintah Kota Mataram yang saling bersinergi secara

    berjenjang.

    Pemerintah Kota Mataram dalam penyelenggaraan sistem

    Pemerintahan dan Pembangunan telah menetapkan Visi dan Misi

    Pembangunan Kota Mataram Tahun 2011-2015. Visi pembangunan Kota

    Mataram Tahun 2011-2015 adalah Terwujudnya Kota Mataram yang Maju,

    Religius dan Berbudaya.

    Untuk mencapai Visi Kota Mataram, telah ditetapkan 5 (lima) misi

    Pemerintah Kota Mataram yang meliputi :

    a. Meningkatkan rasa AMAN masyarakat Kota Mataram yang

    ditunjukkan dengan kehidupan yang kondusif, dinamis, dan harmonis

    yang dilandasi nilai agama dan budaya.

    b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan religius

    untuk mendorong daya saing daerah.

    c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yang

    berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian daerah.

    d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan

    dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik (Good

    Governance).

    e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    21/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    16

    Sebagai langkah operasional dalam rangka mewujudkan visi dan misi

    Pemerintah Kota Mataram, ditetapkan visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum

    Kota Mataram sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diawali dengan

    proses pengkajian kondisi internal dan eksternal.

    VISI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM

    Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang Handal,

    Inovatif, dan Kreatif untuk mendukung Kota Mataram yang Maju, Religius,

    dan Berbudaya .

    Dalam rangka pencapaian visi tersebut, telah ditetapkan 4 (empat) misi.

    MISI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM :

    1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Infrastruktur bidang pengairan

    2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur bidang jalan dan

    jembatan

    3. Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang

    layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan

    yang berkualitas dan berkelanjutan.

    4. Meningkatkan pembinaan dan pelayanan ijin usaha jasa konstruksi serta

    penyediaan harga standar bangunan yang wajar dan dapat

    dipertanggung jawabkan

    Untuk menjabarkan misi yang telah ditetapkan, maka ditetapkan

    tujuan dan yang ingin dicapai.

    TUJUAN

    1. Menurunnya luas wilayah banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.

    2. Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalam rangka keberlanjutan

    fungsi dan pemanfaatan sumber daya air dan irigasi.

    3. Meningkatnya daya dukung, kapasitas maupun kualitas jalan dan

    jembatan dalam kondisi mantap dan aksesibilitas wilayah sebagai

    pengembangan jalan alternative untuk menunjang percepatan pergerakan

    ekonomi masyarakat dan daerah.

    4. Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang

    layak huni, sehat dan bersih.

    5. Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    22/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    17

    6. Meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib administrasi usaha

    jasa konstruksi dan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.

    SASARAN

    1. Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk mempertahankan

    keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air serta mencegah

    terjadinya erosi/banjir.

    2. Terpeliharanya kondisi saluran drainase agar tetap dalam kondisi baik

    dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya

    genangan/banjir pada kawasan permukiman/ perkotaan

    3. Tercapainya sistem pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan pengairan

    lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna

    mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan pelayanan

    kepada masyarakat.

    4. Terwujudnya peningkatan kondisi prasarana jalan dan jembatan agar

    tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan

    baru.

    5. Terpeliharanya kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam

    kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas.

    6. Terwujudnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang

    sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS)

    7. Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertata

    dengan baik

    8. Terwujudnya perumahan dan kawasan pemukiman yang berkualitas

    dengan lingkungan sehat dan aman.

    9. Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang

    memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan peningkatan

    pelayanan kepada masyarakat.

    10.Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan

    sanitasi di lingkungan PAKUMIS.

    11.Terwujudnya penyelenggaraan tertib administrasi bagi usaha jasa

    konstruksi dan peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan

    konstruksi.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    23/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    18

    12.Terwujudnya penataan administrasi perkantoran dan sarana prasarana

    yang memadai

    CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

    Dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran yang diinginkan, Dinas

    Pekerjaan Umum Kota Mataram berusaha dengan segala kemampuan dan

    daya dukung yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang

    dimaksud dengan cara cara sebagai berikut.

    CARA MENCAPAI TUJUAN

    Cara mencapai tujuan antara lain sebagai berikut :

    1. Merancang, membuat dan mengaplikasikan peraturan-peraturan daerah

    yang berkaitan dengan ke-PU-an.

    2. Merencanakan, memonitoring dan mengevaluasi setiap kegiatan agar

    sesuai norma, standar, pedoman kegiatan.

    3. Meningkatkan kualitas setiap pekerjaan untuk menghasilkan hasil kerja

    yang bermutu dan bermanfaat untuk jangka panjang.

    4. Melakukan upaya-upaya untuk pemulihan terhadap sarana dan

    prasarana ke-PU-an yang telah mengalami penurunan kualitas, kuantitas

    atau kerusakan

    5. Aktif menggali potensi dari dalam dan luar yang akan mendukung

    peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana ke-PU-an baik dari

    segi anggaran maupun dukungan Sumber Daya Manusia

    6. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait

    dalam rangka pengawasan, pengendalian dan peningkatan kualitas

    sarana dan prasarana ke-PU-an yang mendukung

    CARA MENCAPAI SASARAN

    Cara mencapai sasaran antara lain sebagai berikut :

    1. Meningkatkan peran serta masyarakat dan institusi-institusi terkait dalam

    rangka pemeliharaan sarana dan prasarana yang akan dan telah

    dibangun untuk mencapai sasaran terkait.

    2. Penyediaan anggaran, sarana,prasarana dan SDM untuk mendukung

    peningkatan kinerja organisasi.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    24/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    19

    3. Penyediaan dokumen-dokumen teknis berupa Master Plan, DED dan lain

    sebagainya sesuai dengan yang dibutuhkan.

    4. Penyediaan Standard Operasional Prosedur tentang penyelenggaraan

    setiap kegiatan terkait.

    II.2. PERJANJIAN KINERJA

    Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

    dilaksanakan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tertuang

    dalam Peraturan Walikota Mataram Nomor 12/PERT/2008 Tanggal 8

    Agustus 2008, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta

    kebijakan yang diambil dalam menentukan konfigurasi program dan

    kegiatan, termasuk program dan kegiatan pendampingan lintas sektoral

    dengan proses perencanaan program dan kegiatan yang dibangun secara

    partisipatif melalui mekanisme Musyawarah Pembangunan Bermitra

    Masyarakat (MPBM) dan merupakan skala prioritas yang harus dilakukan

    untuk kepentingan penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan kepada

    masyarakat.

    Bertitik tolak dari landasan pemikiran dan proses perencanaan

    tersebut, maka pada Tahun Anggaran 2015 telah direncanakan

    program/kegiatan sebagai upaya pencapaian tujuan melalui sasaran strategis

    yang ditetapkan dan dituangkan dalam Perjanjian Kerja. Berdasarkan

    Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang disahkan untuk tahun anggaran 2015

    jumlah total anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram adalah Rp.

    67.505.191.816,00 yang terdiri dari Rp. 6.287.499.366,00 merupakan anggaran

    Belanja Tidak Langsung serta Rp. 61.217.692.450,00 adalah anggaran Belanja

    Langsung. Namun anggaran ini mengalami perubahan pada APBD

    Perubahan, sehingga menjadi 123.035.544.816,00 yang terdiri dari Rp.

    6.442.629.366,00 anggaran Belanja Tidak Langsung serta Rp.

    116.592.915.450,00 anggaran Belanja Langsung.

    Alokasi anggaran Belanja Langsung dipergunakan untuk membiayai berbagai

    item kegiatan sebagai upaya pencapaian tujuan melalui sasaran strategis yang

    ditetapkan dan dituangkan dalam Perjanjian Kerja

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    25/45

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 15

    20

    Adapun Perjanjian Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram untuk tahun

    2015 disajikan sesuai dengan Lampiran 2.1.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    26/45

    21

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    Analisis Akuntabilitas Kinerja pada dasarnya menggambarkan muatan

    substansi akuntabilitas kinerja, terutama ditujukan untuk mendapat gambaran yang

    memadai hakekat dari akuntabilitas kinerja yaitu mengenai kewajiban untuk

    memberikan pertanggungjawaban dan menerangkan kinerja dan tindakan

    pimpinan kolektif suatu organisasi mengenai keberhasilan atau kegagalan visi dan

    misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah

    ditetapkan kepada pihak yang memiliki hak untuk meminta keterangan atau

    pertanggungjawabannya yaitu dengan membandingkan rencana kinerja yang

    ditetapkan dengan hasil capaian kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja

    berpedoman pada Instruksi Presiden RI Nomor : 7 Tahun 1999 tentang

    Akuntabilitas Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman

    Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah.

    Prinsip dasar dari akuntabilitas kinerja harus dapat menunjukkan tingkat

    pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan berorientasi pada

    pencapaian visi dan misi, serta hasil dan manfaat yang diperoleh. Pada intinya

    menguraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kinerja organisasi instansi,

    termasuk didalamnya menguraikan secara sistematik hasil-hasil yang telah dicapai,

    berbagai hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi. Gambaran kinerja

    Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram didasarkan pada pendekatan kegiatan-

    kegiatan atau aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan, serta sasaran-sasaran yang

    dicapai.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    27/45

    22

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    III.1. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015

    Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban SKPD

    terhadap pencapaian sasaran pada tahun berjalan berdasarkan indikator

    kinerja yang telah ditetapkan, melalui pembandingan antara target dan

    pencapaian realisasi. Berdasarkan tahapan tersebut maka dapat

    digambarkan bahwa pencapaian kinerja untuk masing-masing indikator

    adalah sebagai berikut :

    5. Sasaran : Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk

    mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air

    serta mencegah terjadinya erosi/banjir

    Capaian kinerja untuk sasaran 1 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 1.1

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 1

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Berkurangnya kerusakan

    dan erosi sungai

    2,39 % 3,70 % 182

    Total panjang sungai di Kota Mataram adalah 49.300 m. Pada tahun 2015

    kerusakan dan erosi sungai dikurangi melalui kegiatan Pembangunan

    Turap/Talud/Bronjong dengan pekerjaan pembangunan talud,

    pemasangan bronjong, peninggian parapet, sepanjang 1.723 m,

    normalisasi sungai dengan bantuan alat berat sepanjang 100 m dan

    normalisasi/pembersihan sungai dengan tenaga harian lepas untuk

    sungai se-Kota Mataram. Sehingga presentase kerusakan dan erosi sungai

    berkurang sebesar 3,70 % dari keseluruhan panjang sungai. Selain itu .

    6. Sasaran : Terpeliharanya kondisi saluran drainase agar tetap dalam

    kondisi baik dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya

    genangan/banjir pada kawasan permukiman/ perkotaan

    Capaian kinerja untuk sasaran 2 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    28/45

    23

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    Tabel 2.1

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 2

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Berfungsinya salurandrainase guna mencegah

    banjir/genangan

    3,51 % 10,48 % 299

    Pada tahun 2015 saluran drainase perkotaan dan lingkungan yang

    terpelihara melalui kegiatan pemeliharaan saluran drainase kota dan

    lingkungan serta pemeliharaan rutin yang dilakukan dengan tenaga

    buruh rutin adalah sepanjang 46.104,61 m sehingga fungsi saluran

    drainase meningkat sebesar 10,48 % dari keseluruhan panjang saluran di

    Kota Mataram. Target pada awal tahun anggaran dapat dicapai bahkan

    melampaui target karena adanya penambahan anggaran pada APBD

    Perubahan.

    7. Sasaran : Tercapainya sistem pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan

    pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna

    mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan

    pelayanan kepada masyarakat.

    Capaian kinerja untuk sasaran 3 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 3.1

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 3

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Meningkatnya fungsi

    jaringan pengairan

    4,98 % 5,34 % 107

    Pada tahun 2015 pemeliharaan saluran dan jaringan irigasi yang dapat

    dipelihara ataupun ditingkatkan statusnya menjadi saluran permanen

    melalui pentaludan saluran adalah sepanjang 3496,5 m, rehab rumah

    pintu air 5 unit dan rehab jaringan irigasi sepanjang 323 m sehingga

    fungsi jaringan pengairan meningkat sebesar 5,34 % dari keseluruhan

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    29/45

    24

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    panjang jaringan irigasi. Capaian kinerja dapat melampaui target karena

    dokumen perencanaan telah dibuat di tahun anggaran sebelumnya

    sehingga pekerjaan fisik yang dikerjakan lebih terencana dengan matang.

    8. Sasaran : Terwujudnya peningkatan kondisi prasarana jalan dan

    jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya

    aksesibilitas jalan baru.

    Capaian kinerja untuk sasaran 4 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 4.1

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 4

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Mantapnya akses jalan kota 14,172 Km 73,90 Km 521

    Peningkatan kondisi jalan dan jembatan dilakukan dengan pekerjaan

    hotmix, lapen dan perkerasan jalan juga pem bangunan jembatan dengan

    total panjang pekerjaan yaitu 73,90 Km. Capaian kinerja dapat melebihi

    target dikarenakan pada triwulan kedua ada tambahan anggaran DAK

    sebesar Rp. 50.000.000.000,- untuk program/kegiatan yang mendukung

    tercapainya sasaran tersebut. Sehingga akses jalan kota yang dapat

    ditingkatkan sepanjang 73,90 Km.

    9.

    Sasaran : Terpeliharanya kondisi prasarana jalan dan jembatan agar

    tetap dalam kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus

    lalu lintas.

    Capaian kinerja untuk sasaran 5 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 5.1

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 5

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Terpeliharanya kondisi

    akses jalan kota

    24,84 Km 21,882 Km 88,09

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    30/45

    25

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    Akses jalan yang terpelihara diperoleh melalui pemeliharaan secara rutin

    dan pemeliharaan secara berkala. Pada Tahun 2015 pemeliharaan secara

    rutin dapat memelihara jalan sepanjang 2,698 km sedangkan

    pemeliharaan secara berkala sepanjang 19,184 km. Target tidak dapat

    mencapai 100 % dikarenakan adanya kenaikan harga upah pekerja pada

    kegiatan pemeliharaan rutin jalan bahan sehingga mempengaruhi

    pencapaian target. .

    10.

    Sasaran : Terwujudnya kualitas lingkungan perumahan dan

    permukiman yang sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan

    Miskin (PAKUMIS)

    Capaian kinerja untuk sasaran 6 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 6.1

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 6

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Meningkatnya kawasan

    perumahan dan

    permukiman yang layak

    huni, sehat dan bersih

    5,36 % 0,05 % 0,93 %

    Pada tahun 2015 diperkirakan terdapat 303,58 ha luas kawasan kumuh

    (berdasarkan SK Walikota Mataram Tentang Penetapan Lokasi Kawasan

    Permukiman Kumuh Kota Mataram Periode 2013-2015) dari luas wilayah

    Kota Mataram yaitu 6.130 Ha, dan untuk tahun 2015 luas kawasan

    kumuh yang tertangani infrastrukturnya oleh Dinas PU Kota Mataram

    hanya bersifat parsial dengan luasan penanganan sebesar 4.920,60 m2

    sehingga target tidak dapat tercapai.

    Faktor penyebab masih tingginya rasio kawasan permukiman kumuh

    adalah:

    - Penanganan yang bersifat parsial (bukan skala kawasan) sehingga

    penanganan pada suatu kawasan menjadi tidak menyeluruh

    terhadap faktor-faktor penyebab kekumuhannya serta akan ada

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    31/45

    26

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    kesulitan saat melakukan perhitungan luasan kawasan kumuh yang

    telah diintervensi.

    - Tingginya migrasi penduduk dan daya dukung lingkungan dan

    sarana prasarana (infrstrukutur) perkotaan yang semakin terbatas.

    - Semakin padatnya jumlah penduduk tidak diimbangai oleh

    kepemilikan lahan yang memadai yang menimbulkan munculnya

    daerah kumuh, padat dan miskin.

    - Masih kurangnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait antara lain

    SKPD, Badan maupun Masyarakat yang melaksanakan kegiatan

    penanganan kawasan kumuh.

    - Masih minimnya anggaran yang teralokasi untuk menangani

    kekumuhan.

    Untuk menurunkan rasio kawasan permukiman kumuh kedepan dapat

    dilakukan hal-hal sebagai berikut :

    - Melakukan intervensi penanganan secara intensif dengan melakukan

    kordinasi dengan dinas-dinas terkait seperti Badan Pemberdayaan

    Masyarakat (BPM), BAZDA, dan PNPM.

    - Lebih meningkatkan koordinasi antar kegiatan pada Dinas Pekerjaan

    Umum dan SKPD ataupun instansi-instansi terkait sehingga

    pelaksanaannya dapat berbasis kawasan, tidak bersifat parsial yangpada akhirnya dapat mengurangi luasan lingkungan Padat Kumuh

    dan Miskin (PAKUMIS) dari segi infastruktur.

    11. Sasaran : Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan

    yang tertata dengan baik

    Capaian kinerja untuk sasaran 7 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 7.1

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 7

    Indikator Kinerja Target Realisasi % Keterangan

    Berkurangnya back

    log perumahan

    1.409 Unit 1.020 Unit 72,40 Jumlahrealisasi

    tahun 2010s/d 2015

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    32/45

    27

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    Pada tahun 2010 jumlah back log perumahan di Kota Mataram adalah

    26.614 unit sedangkan pada tahun 2015 jumlah back log menjadi 23.796

    unit, sehingga terjadi pengurangan sejumlah 389 unit atau 72,40 % dari

    target. Dengan pesatnya pertumbuhan perumahan yang terjangkau dan

    kemampuan ekonomi masyarakat yang semakin baik mampu mengurangi

    back log yang ada di Kota Mataram.

    12.

    Sasaran : Terwujudnya perumahan dan kawasan permukiman yang

    berkualitas dengan lingkungan sehat dan aman.

    Capaian kinerja untuk sasaran 8 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 8.1

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 8

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Meningkatnya pengawasandan pengendalianperumahan

    1,00 Keg 1,00 Keg 100

    Meningkatnya pengawasan dan pengendalian perumahan dicapai melalui

    pelaksanaan kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Perumahan. Pada

    tahun 2015 kegiatan tersebut berupa kegiatan pengawasan yangdilaksanakan oleh Seksi Pengawasan dan Pengendalian Perumahan.

    13. Sasaran : Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan

    yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan

    peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

    Capaian kinerja untuk sasaran 11 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 3.11

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 11

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Meningkatnya ketersediaan

    prasarana dan sarana

    publik yang memadai

    29,00 Unit 32,00 unit 110

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    33/45

    28

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    Capaian kinerja untuk indikator ini melampaui target karena pada saat

    APBD perubahan pada program yang mendukung pencapaian sasaran ini

    memperoleh tambahan anggaran untuk pelaksanaan beberapa unit

    pekerjaan.

    14. Sasaran : Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih

    dan sanitasi di lingkungan PAKUMIS.

    Capaian kinerja untuk sasaran 10 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 10.1

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 10

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Meningkatnya cakupanpelayanan air bersih

    17.000 M 16.047 M 71,15

    Target yang direncanakan untuk cakupan pelayanan air bersih bagi

    masyarakat berpenghasilan rendah diharapkan mampu memperluas

    akses masyarakat terhadap kebutuhan akan air bersih. Namun jika dilihat

    dari realisasi layanan air bersih yang dicapai melalui kegiatan pengadaan

    dan pemasangan pipa air minum, tidak mencapai 100 %. Hal ini

    dikarenakan adanya beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan akibatpembatalan lokasi pekerjaan yang telah direncanakan sebelumnya, dan

    harus dialihkan ke lokasi lain.

    15.

    Sasaran : Terwujudnya penyelenggaraan tertib administrasi bagi usaha

    jasa konstruksi dan peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan

    konstruksi.

    Capaian kinerja untuk sasaran 11 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 11.1Evaluasi capaian kinerja sasaran 11

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Tertibnya Penyelenggaraan

    Jasa Konstruksi

    55 orangpeserta

    pelatihan

    56 orangpeserta

    pelatihan

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    34/45

    29

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    Indikator pokok tertibnya penyelenggaraan ijin usaha jasa konstruksi

    adalah dengan dimilikinya Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) oleh semua

    penyedia jasa konstruksi. Untuk tahun 2015 penerbitan IUJK telah

    dialihkan ke BPMP2T selaku Badan pelayanan perijinan di Kota Mataram

    yang telah resmi beroperasi pada Tahun 2015. Sehingga untuk indikator

    ini yang digunakan adalah target jumlah peserta pelatihan IUJK.

    12. Sasaran : Terwujudnya penataan administrasi perkantoran dan sarana

    prasarana yang memadai.

    Evaluasi capaian kinerja untuk sasaran 12 adalah sebagai berikut :

    Tabel 12.1

    Evaluasi capaian kinerja sasaran 12

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Tersedianya administrasi

    perkantoran dan sarana

    prasarana yang memadai

    1 Tahun 1 Tahun 100

    Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan

    Umum Kota Mataram melaksanakan Program Pendukung yang meliputi :Pelayanan Administrasi Perkantoran, Peningkatan Sarana dan Prasarana

    Aparatur, Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

    dan Keuangan sehingga administrasi perkantoran dan sarana prasarana

    yang memadai dapat tersedia selama pelaksanaan tahun 2015.

    Secara keseluruhan dapat dijelaskan bahwa berdasarkan hasil pengukuran

    kinerja tersebut di atas, telah dapat menunjukkan pelaksanaan yang cukup

    baik dan sesuai yang diharapkan dengan kategori pelaksanaan tergolong

    BERHASIL dengan rata-rata tingkat capaian sebesar LEBIH DARI 100 %

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    35/45

    30

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    III.2. AKUNTABILITAS KEUANGAN

    Akuntabilitas Keuangan menyajikan alokasi anggaran dan realisasi

    anggaran bagi pelaksanaan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan

    fungsi atau tugas-tugas lainnya.

    Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

    Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan

    Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Pekerjaan

    Umum Kota Mataram Tahun Anggaran 2015, besarnya alokasi dana untuk

    pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp. 116.592.915.450,- sedangkan

    untuk gaji dan tunjangan lainnya sebesar Rp. 6.442.629.366,- sehingga total

    anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp.

    123.035.544.816,- dengan tingkat capaian penggunaan dana sebesar Rp.

    119.410.690.179,- dengan rincian sebagai berikut :

    A. Bagian Sekretariat melaksanakan 3 (tiga) program dengan total anggaran

    sebesar Rp. 2.199.532.500,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.

    1.808.130.019. Berikut rincian Program dan kegiatan tersebut :

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

    Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrikdengan anggaran sebesar Rp. 147.420.000 dan realisasi sebesar Rp.

    125.460.761 atau sebesar 85,10 %.

    Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

    Dinas/Operasional dengan anggaran sebesar Rp 75.300.000 dan

    realisasi sebesar Rp. 27.775.978,- atau 36,89 %.

    Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja dengan anggaran

    sebesar Rp. 9.300.000 dan realisasi sebesar Rp. 2.700.000 atau

    29,03 %.

    Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan anggaran sebesar Rp.

    16.500.000 dan realisasi sebesar Rp. 15.764.700 atau 95,54 %.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    36/45

    31

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan anggaran

    sebesar Rp. 12.700.000 dan realisasi sebesar Rp. 12.155.000 atau

    95,71 %.

    Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

    Kantor dengan anggaran sebesar Rp. 8.500.000 dan realisasi

    sebesar Rp. 7.265.500 atau 85,48 %.

    Penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan anggaran

    sebesar Rp. 7.500.000 dan realisasi sebesar Rp. 6.962.400 atau

    92,83 %.

    Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

    dengan anggaran sebesar Rp3.000.000 dan realisasi sebesar Rp.

    3.000.000 atau 100 %. Penyediaan Makanan dan Minuman dengan anggaran sebesar Rp.

    4.275.000 dan realisasi sebesar Rp. 2.512.500 atau 58,77%.

    Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah dengan

    anggaran sebesar Rp. 180.000.000 dan realisasi sebesar Rp.

    179.999.280 atau 99,99 %.

    Penyusunan Dokumen Perencanaan dengan anggaran sebesar Rp.

    24.115.000 dan realisasi sebesar Rp. 15.331.000 atau 63,57 %.

    Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian dengan anggaran

    sebesar Rp. 36.300.000 dan realisasi sebesar Rp. 31.437.400 atau

    86,60 %.

    Penyediaan Administrasi Keuangan dengan anggaran sebesar Rp.

    516.200.000 dan realisasi sebesar Rp. 503.763.400 atau 97,59 %.

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan

    kegiatan :

    Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dengan anggaran sebesar

    Rp. 107.800.000 dan realisasi sebesar Rp. 71.209.000 atau 66,06 %.

    Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dengan anggaran

    sebesar Rp. 116.200.000 dan realisasi sebesar Rp. 115.486.000 atau

    sebesar 99,39 %.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    37/45

    32

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

    dengan anggaran sebesar Rp. 757.660.000 dan realisasi sebesar Rp.

    585.828.000 atau sebesar 77,32 %.

    Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat berat dengan anggaran sebesar

    Rp. 135.720.000 dan realisasi sebesar Rp 80.419.000 atau sebesar

    59,25 %

    3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

    Kinerja dan Keuangan :

    Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

    Kinerja SKPD dengan anggaran sebesar Rp. 22.352.500 dan

    realisasi sebesar Rp. 14.902.400 atau sebesar 66,67 %.

    Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dengan anggaransebesar Rp. 5.615.000 dan realisasi sebesar Rp. 3.125.800 atau

    sebesar 55,67 %.

    Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun dengan anggaran

    sebesar Rp. 3.675.000 dan realisasi sebesar Rp. 1.199.300 atau

    sebesar 32,63 %.

    Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    dengan anggaran sebesar Rp. 3.600.000 dan realisasi sebesar Rp.

    1.832.600 atau sebesar 50,91 %.

    B. Bidang Pengairan melaksanakan 4 (empat) program dengan total

    anggaran sebesar Rp. 15.073.127.000 dan realisasi anggaran sebesar

    Rp. 14.389.632.500. Berikut rincian Program dan kegiatan tersebut :

    1. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong, dengan kegiatan :

    Pembangunan Turap/Talud/Bronjong dengan anggaran sebesar

    Rp. 2.304.137.000 dan realisasi sebesar Rp. 2.297.873.000 atau

    sebesar 99,73 %.

    2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

    Jaringan Pengairan Lainnya, dengan kegiatan :

    Rehabilitasi/Pemeliharaan saluran dengan anggaran sebesar Rp.

    3.497.827.000 dan realisasi sebesar Rp. 3.229.908.954 atau sebesar

    92,34 %.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    38/45

    33

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    Rehabilitasi/Pemeliharaan Saluran (DAK) dengan anggaran

    sebesar Rp. 2.056.670.000 dan realisasi sebesar Rp. 2.055.494.546

    atau 99,94 %.

    3. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong, dengan

    kegiatan :

    Pemeliharaan Saluran Drainase Perkotaan dengan anggaran

    sebesar Rp. 3.027.130.000 dan realisasi sebesar Rp. 2.695.528.000

    atau sebesar 89,05 %.

    Pemeliharaan Saluran Drainase Lingkungan dengan anggaran

    sebesar Rp. 3.656.663.000 dan realisasi sebesar Rp. 3.631.116.000

    atau sebesar 99.30 %.

    4. Program pengendalian banjir dengan kegiatan : Rehabilitasi dan pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai

    dengan anggaran sebesar Rp. 530.700.000 dan realisasi sebesar

    Rp. 479.712.000 atau sebesar 90,39 %.

    B. Bidang Cipta Karya melaksanakan 4 (empat) program dengan total

    anggaran sebesar Rp. 12.886.842.100,- dan realisasi anggaran sebesar

    Rp. 10.936.146.900,-. Berikut rincian Program dan kegiatan tersebut :

    1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air

    Limbah, dengan kegiatan :

    Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat

    Miskin Berpenghasilan Rendah dengan anggaran sebesar Rp.

    1.014.180.000 ,- dan realisasi sebesar Rp. 736.091.727,- atau

    sebesar 72,58 %.

    Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat

    Miskin Berpenghasilan Rendah (DAK) dengan anggaran sebesar

    Rp. 2.145.550.000,- dan realisasi sebesar Rp. 2.137.387.273,- atau

    sebesar 99,62 %.

    2. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan, dengan

    kegiatan :

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    39/45

    34

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    Penilaian kelayakan bangunan dengan anggaran sebesar Rp.

    270.698.100,- dan realisasi sebesar Rp. 121.435.700,- atau sebesar

    44,86 %.

    Penataan Kawasan Perkotaan dengan anggaran sebesar Rp.

    5.326.727.000,- dan realisasi sebesar Rp. 4.706.951.700,- atau

    88,36 %.

    3. Program Lingkungan sehat Perumahan dengan kegiatan :

    Kordinasi Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan

    tentang pembangunan perumahan dengan anggaran sebesar Rp.

    22.250.000,- dan realisasi sebesar Rp. 18.750.500,- atau sebesar

    84,27 %.

    Penyediaan sarana air bersih bagi masyarakat miskin dengananggaran sebesar Rp. 1.897.561.000,- dan realisasi sebesar Rp.

    1.570.973.00,- atau sebesar 82,79 %.

    Penyediaan sarana air bersih bagi masyarakat miskin (DAK)

    dengan anggaran sebesar Rp. 2.127.360.000,- dan realisasi sebesar

    Rp. 1.578.960.000,- atau sebesar 74,22 %.

    4. Program Pembinaan dan Pengawasan Serta Pelayanan Ijin Usaha Jasa

    Konstruksi, dengan kegiatan :

    Pengawasan Pembangunan Konstruksi Untuk Umum Oleh PihakSwasta dengan anggaran sebesar Rp. 27.436.000,- dan realisasi

    sebesar Rp. 24.342.000,- atau sebesar 88,72 %.

    Penyusunan Standar Harga Upah/Bahan Pekerjaan Konstruksi

    dengan anggaran sebesar Rp. 12.640.000,- dan realisasi sebesar

    Rp. 10.326.500,- atau sebesar 81,70 %.

    Pembinaan dan Pelayanan Penerbitan Ijin Usaha Jasa Konstruksi

    dengan anggaran sebesar Rp. 42.440.000,- dan realisasi sebesar

    Rp. 30.928.500,- atau sebesar 72,88 %.

    C. Bidang Bina Marga melaksanakan 3 (tiga) program dengan total

    anggaran sebesar Rp. 81.394.013.850,- dan realisasi anggaran sebesar

    Rp. 80.966.599.500.,- Berikut rincian Program dan kegiatan tersebut :

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    40/45

    35

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan kegiatan :

    Pembangunan jembatan dengan anggaran sebesar

    Rp. 2.194.113.000,- dan realisasi sebesar Rp. 2.180.610.000,- atau

    sebesar 99,38 %.

    Peningkatan jalan dengan anggaran sebesar

    Rp. 3.901.678.000,- dan realisasi sebesar Rp. 3.868.242.600,- atau

    sebesar 99,14 %.

    Peningkatan jalan (DAK) dengan anggaran sebesar

    Rp. 53.724.887.000,- dan realisasi sebesar Rp. 53.680.630.900,- atau

    sebesar 99,92 %.

    2. Program peningkatan Jalan dan Jembatan dengan kegiatan : Peningkatan/Pembangunan jalan Lingkungan dan jembatan

    dengan anggaran sebesar Rp. 9.925.548.350,- dan realisasi

    sebesar Rp. 9.804.020.700,- atau sebesar 98,78 %.

    3. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, dengan

    kegiatan:

    Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan dengan anggaran sebesar

    Rp. 2.007.687.500,- dan realisasi sebesar Rp. 1.891.966.300,- atau

    sebesar 94,24 %. Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jalan dengan anggaran sebesar

    Rp. 6.712.237.000,- dan realisasi sebesar Rp. 6.665.205.000,- atau

    99,30 %.

    Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jalan (DAK) dengan anggaran

    sebesar Rp. 2.927.863.000,- dan realisasi sebesar Rp. 2.875.924.000,-

    atau 98,23 %.

    D. Bidang Perumahan melaksanakan 2 (dua) program dengan total

    anggaran sebesar Rp. 3.845.315.600,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.

    3.780.580.408. Berikut rincian Program dan kegiatan tersebut :

    1. Program Pembangunan dan Penataan Lingkungan Perumahan dengan

    kegiatan :

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    41/45

    36

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    Perbaikan Perumahan Permukiman dengan anggaran sebesar Rp.

    1.512.135.000,- dan realisasi sebesar Rp. 1.478.921.250,- atau

    sebesar 97,80 %.

    Perbaikan Prasarana, Sarana dan Utilitas di Kawasan Kumuh

    dengan anggaran sebesar Rp. 1.819.000.000,- dan realisasi sebesar

    Rp. 1.797.697.000 atau sebesar 98,83%.

    2. Program Pengembangan Perumahan, dengan kegiatan :

    Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dengan anggaran

    sebesar Rp. 1.100.015.000,- dan realisasi sebesar Rp. 1.083.429.000

    atau sebesar 98,49 %.

    Perencanaan Pengembangan Kawasan Perumahan di Kawasan

    Kumuh dengan anggaran sebesar Rp. 211.500.000,- dan realisasisebesar Rp. 207.454.000,- atau sebesar 98,09%.

    Pendataan Perumahan dengan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,-

    dan realisasi sebesar Rp. 49.999.900,- atau sebesar 99,99 %.

    Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa ( UPTD ) dengan

    anggaran sebesar Rp. 346.750.000,- dan realisasi sebesar Rp.

    336.936.796,- atau sebesar 97,17 %.

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    42/45

    37

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    BAB IVPENUTUP

    Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram Tahun Anggaran

    2015 merupakan wujud pertanggung jawaban untuk menyampaikan informasi

    tentang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam mengelola kewenangan

    yang diberikan, juga berfungsi sebagai sarana/media introspeksi bagi seluruh

    jajaran di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram.

    Dalam penilaian kinerja pada Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Dinas pekerjaan Umum Kota Mataram ini, dilakukan

    pengukuran kinerja terhadap penetapan kinerja yang telah dibuat. Berdasarkan

    Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram tahun 2015, telah

    ditetapkan 12 (dua belas) Indikator Kinerja dari 13 sasaran strategis Dinas Pekerjaan

    Umum Kota Mataram. Dari hasil analisa dan pengukuran capaian kinerja di tahun

    2015, Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram telah cukup berhasil mencapai sasaran

    dimaksud berdasarkan tugas pokok, fungsi dan misi yang diembannya. Hal

    tersebut tercermin dari keberhasilan pencapaian sasaran dengan hasil yang dicapai

    dalam hitungan rata-rata adalah melewati perkiraan target sasaran, dengan capaian

    kinerja diatas 100 %. Walaupun rata-rata pencapaian sasaran meraih hasil yang

    baik, namun tidak semua indikator menunjukkan hasil sebagaimana yang

    ditargetkan karena ada beberapa IK yang targetnya belum dapat dicapai .

    Dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja, Dinas

    Pekerjaan Umum Kota Mataram mendapatkan alokasi dana untuk tahun anggaran

    2015 sebesar Rp 123.035.544.816 dan yang telah direalisasikan sebesar Rp.

    119.410.690.179 atau 97,05 %.

    Secara total pada tahun anggaran 2015 realisasi keuangan sebesar 97,05 %

    dan realisasi fisik sebesar 98,78 %. Realisasi anggaran tidak optimal hingga

    mecapai 100 % dikarenakan adanya beberapa kendala di beberapa kegiatan, antara

    lain dikarenakan oleh karena perubahan upah pekerja, perubahan harga satuan

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    43/45

    38

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    pada saat pekerjaan fisik berlangsung, dan adanya perpindahan lokasi pekerjaan

    atas permintaan masyarakat.

    Untuk bahan evaluasi pada tahun anggaran berikutnya dalam rangka

    meningkatkan eksistensi dan optimalisasi peran Dinas Pekerjaan Umum Kota

    Mataram sebagai salah satu unsur pelaksana pembangunan khususnya di bidang

    pekerjaan umum di daerah, maka dipandang perlu dilakukan langkah-langkah

    antisipatif dalam upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kinerja untuk memenuhi

    perbaikan pelayanan kepada masyarakat, diantaranya yaitu :

    (1) Hendaknya program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan

    yang telah memiliki dokumen perencanaan teknis yang telah dibuat di tahun

    anggaran sebelumnya, sehingga penganggaran kegiatan dapat lebih terencana dan

    terukur sehingga output kegiatan dapat mencapai bahkan melampaui target yang

    telah ditetapkan.

    (2) Optimalisasi fungsi kontrol dan pengendalian terhadap pelaksanaan program

    dan kegiatan hendaknya sedini mungkin dapat dilakukan upaya-upaya pemecahan

    terhadap program dan kegiatan-kegiatan yang di nilai akan terhambat

    pelaksanaannya, sebaiknya sudah dapat diantisipasi sejak tahap perencanaan

    kegiatan,.

    (3) Meningkatkan koordinasi secara intern, sektoral, maupun lintas sektor secara

    berkala sehingga diketahui penyebab timbulnya hambatan dan kendala dalampencapaian kinerja untuk selanjutnya dapat diambil langkah dan staretegi untuk

    meminimalisir dan mengatasi permasalahan yang dihadapi, sehingga nantinya

    Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram diharapkan dapat berperan secara lebih

    baik, optimal dan profesional dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan

    daerah.

    Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

    ini semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi penting untuk

    mengetahui peran dan menilai kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram. PadaLAKIP ini sudah digunakan indikator kinerja kuantitatif dan analisis hasil capaian

    diuraikan secara deskriptif diharapkan dapat memudahkan pembaca untuk

    memberikan penilaian dan masukkan terhadap kesempurnaan LAKIP ini. Dengan

    demikian, laporan akuntabilitas ini dapat menjadi alat untuk menginventarisasi

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    44/45

    39

    LAKIP DINAS PU KOTA MATARAM

    TAHUN 2 0 1 5

    keberhasilan dan permasalahan-permasalahan yang ada, dan dengan demikian

    dapat dimanfaatkan untuk proses perencanaan selanjutnya.

    Selain itu, diharapkan dengan hasil evaluasi kinerja Dinas pekerjaan Umum

    Kota Mataram Tahun Anggaran 2015 akan memberikan kontribusi positif bagi

    pelaksanaan program/kegiatan pada tahun yang akan datang, yang akan

    dilaporkan melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

    Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram Tahun Anggaran 2015.

    ---- oOo -----

  • 7/26/2019 Lakip Pu 2015

    45/45

    1 2

    Berkurangnya kerusakan dan

    erosi sungai

    1 % 2.5 % 2.5 % 2.5 % 2.5 %

    Menurunnya persentase luasdaerah genangan.

    0.1 % 0.09 % 0.1 % 0.1 % 0.1 %

    Berfungsinya saluran drainase

    guna mencegah

    banjir/genangan.

    3 % 8 % 7.3 % 6.7 % 5.06 %

    Meningkatnya fungsi jaringan

    pengairan

    3.76 % 3.76 % 3.76 % 3.76 % 3.76 %

    Meningkatnya konservasi

    sumber daya air.

    2 % 2 % 2 % 2 % 2 %

    Mantapnya akses jalan kota 5.497 Km 5 Km 5 Km 5 Km 5 Km

    Terpeliharanya kondisi akses

    jalan kota

    15.3 Km 14.15 Km 14.15 Km 14.15 Km 14.15 Km

    Meningkatnya kawasan

    perumahan dan permukiman

    yang layak huni, sehat dan

    bersih

    0.04 % 0.03 % 0.03 % 0.03 % 0.04 %

    Terwujudnya penataan dan

    penguatan kelembagaan

    penataan bangunan dan

    lingkungan.

    - 3 Lem-baga 5 Lem-baga 4 Lem-baga 3 Lem-baga

    Berkurangnya back log

    perumahan

    250 unit 250 unit 250 unit 250 unit 250 unit

    Meningkatnya pemahaman dan

    kapasitas pelaku pembangunan

    perumahan.

    - 1 keg. 1 keg. 1 keg. 1 keg.

    Meningkatnya pengawasan dan

    pengendalian perumahan

    - 1 keg. 1 keg. 1 keg. 1 keg.

    Meningkatnya ketersediaan

    prasarana dan sarana publik

    yang memadai

    1 Unit 1 Unit 1 Unit - -

    Meningkatnya cakupan

    pelayanan air bersih.

    4000 M 4000 M 4000 M 4000 M 4000 M

    Meningkatnya cakupan layanan

    sanitasi.

    - 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit

    6 Tertibnya Penyelenggaraan

    Jasa Konstruksi

    90 IUJK 90 IUJK 90 IUJK 100 IUJK 100 IUJK

    5

    4

    3

    2

    3

    2

    5

    4

    INDIKATOR KINERJA UTAMA

    DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM

    PERIODE TAHUN 2011 - 2015

    3

    4

    5

    6 7

    1

    NO. INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

    1