lakip 2009 kabupaten bone bolango -...

Analisis Capaian RPJMD Tahun 2011 – 2015 Kabupaten Bone Bolango

1

PEMERINTAH KABUPATEN BONE BOLANGO

PENDAHULUAN

Mengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih harus menyusun Rencana Pembangunan

JangkaMenengah Daerah (RPJMD) untuk waktu 5 (lima) tahun masa

jabatannya sebagai penjabaran dari visi dan misi ketika pencalonan.

Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tahun 2011-2015 ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) berfungsi

sebagai arah serta pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan,

pengelolaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga

para pelaku bisnis atau sektor swasta serta seluruh komponen masyarakat

ikut berpartisipasi dalam pembangunan guna meningkatkan pertumbuhan

ekonomi sesuai konsepsi pemerintahan dengan paradigma Good

Governance yang mengedepankan interaksi para pelaku pembangunan

(Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat) yang transparansi, akuntabilitas

dan partisipasi. Selain itu RPJMD berfungsi sebagai tolak ukur penilaian

Kinerja Kepala Daerah di setiap akhir tahun anggaran dan juga pada akhir

masa jabatan, sesuai dengan asas umum penyelenggaraan negara

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6

Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah, Pemerintah Daerah berkewajiban mengevaluasi kinerja

pemerintahan daerah untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan

pemerintahan daerah dalam memanfaatkan hak yang diperoleh daerah

dengan capaian keluaran dan hasil yang telah direncanakan. Analisi Capaian

RPJMD merupakan analisis data secara sistimatis terhadap kinerja

Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sesuai dengan RPJMD Tahun 2011-

2015 berdasaran penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan

menggunakan sistem pengukuran kinerja. Tujuan utama dilaksanakannya


2


anilisis capaian RPJMD ini adalah untuk menilai kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah dalam upaya peningkatan kinerja serta mendukung

pencapaian tujuan penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan prinsip

tata kepemerintahan yang baik. Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah adalah capaian atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

yang diukur dari masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau

dampak. Selain itu, dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas

alokasi sumberdaya, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas

pengelolaan program pembangunan, perlu dilakukan upaya pengendalian

dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan sesuai

Permenpan dan RB Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis,

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi pemerintah, evaluasi dilakukan dengan maksud untuk dapat

mengetahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala

yang dijumpai dalam pelaksanaan rencana pembangunan dapat dinilai dan

dipelajari untuk perbaikan pelaksanaan rencana pembangunan di masa yang

akan datang. Untuk mengidentifikasi permasalahan dan sampai seberapa

jauh Program telah dilaksanakan dalam 5 (lima) tahun perjalanan misi

tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi capaian atas penyelenggaraan

urusan pemerintahan yang telah dilaksanakan yang berpedoman pada

RPJMD Kabupaten Bone Bolango Tahun 2011-2015. Evaluasi ini akan

berguna dalam penyusunan substansi program prioritas RPJMD periode

berikutnya.


3


ANALISIS CAPAIAN RPJMD TAHUN KE - 5 (2015) PERIODE

RPJMD 2011– 2015 KAB. BONE BOLANGO

A Pendahuluan

Analisis RPJMD adalah perhitungan atau akumulasi data baik rencana

maupun realisasi yang dilaksanakan selama 5 tahun periode RPJMD. Data

analisis ini digunakan untuk memberikan proyeksi terhadap target rencana

pada tahun mendatang atau periode RPJMD. Data analisis ini mencakup

analisis perbandingan capaian tahun RPJMD yang dievaluasi dan data

analisis perbandingan gap antara realisasi terhadap rencana per tahun

dalam masa pelaksanaan RPJMD.

Adapun sasaran dan indikator sasaran RPJMD yang dievaluasi adalah

sebagai berikut :

1. Sasaran 1 : optimalisasi peran dan fungsi kelembagaan pemerintah

daerah dengan indikator sasaran sebagai berikut :

1.1 Prosentase produk hokum daerah yang ditindaklanjuti

1.2 Prosentase peningkatan sumber daya aparatur

2. Sasaran 2 : Terciptanya tata pemerintahan yang lebih baik, penuh

integritas, taat kepada hukum yang berwibawa,

transparan, profesional dan akuntabel dengan

indikator sasaran sebagai berikut :

2.1 Tingkat Kualitas peyelenggaraan pemerintahan (AKIP)

2.2 Predikat Pengelolaan Keuangan

2.3 Penurunan Jumlah kasus temuan

2.4 Ketersediaan Dokumen Makro Perencanaan Pembangunan Daerah

3. Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang

berorientasi kebutuhan masyarakat dengan indikator

sasaran sebagai berikut :

3.1 Indeks Kepuasan Masyarakat


4


3.2 Peningkatan kegiatan kerjasama pembangunan dengan pihak

swasta, Perguruan Tinggi, dan daerah

4. Sasaran 4 : Tegaknya hukum secara adil, konsekuen, tidak

diskriminatif dan memihak pada rakyat kecil dengan


4.1 Penurunan kasus Pelanggaran hukum

4.2 Angka Partispasi Sekolah (APS)

4.3 Peningkatan Mutu Siswa

4.4 Penurunan Angka Putus Sekolah

5. Sasaran 5 : Meningkatnya aksesbilitas dan mutu pendidikan

masyarakat dengan indikator sasaran sebagai berikut :




6. Sasaran 6 : Meningkatnya kualitas pembinaan pemuda dan

olahraga dengan indikator sasaran sebagai berikut :

6.1 Persentase Organisasi Kepemudaan yang aktif

6.2 Persentase Kejuaraan yang diraih pada setiap perlombaan

7. Sasaran 7 : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dengan


7.1 Angka Harapan Hidup

7.2 Prevalensi Angka Gizi Buruk

7.3 Penurunan Angka Kasus Kematian Ibu (/100.000 KLH)

7.4 Penurunan Angka Kasus Kematian Balita (/1000 KLH)

7.5 Prosentase penduduk miskin yang dilayani

8. Sasaran 8 : Meningkatnya kualitas hidup, peran dan partisipasi

perempuan dalam pembangunan dan Meningkatnya

kualitas hidup serta perlindungan anak dan manula

dengan indikator sasaran sebagai berikut :

8.1 Persentase Usaha Perempuan yang difasilitasi

8.2 Prosentase perempuan yang menduduki jabatan public

8.3 PenurunanAngkaKelahiran (/10.000 KLH)

8.4 Prosentase penurunan angka eksploitasi sosial ekonomi anak


5


9. Sasaran 9 : Meningkatnya taraf hidup masyarakat dan pengurangan

angka kemiskinan dengan indikator sasaran sebagai

berikut :

9.1 Penurunan Angka Kemiskinan

9.2 Pengurangan Angka Pengangguran

10. Sasaran 10 : Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah yang

kokoh dan berkelanjutan dengan indikator sasaran

sebagai berikut :

10.1 Jumlah Koperasi aktif

10.2 Pertumbuhan % PDRB Sub Sektor perdagangan (harga Konstan

10.3 Pertumbuhan % PDRB Subsektor ketahanan bahan makanan

10.4 Pertumbuhan % PDRB Subsektor Peternakan hasil-hasilnya

10.5 Pertumbuhan % PDRB Subsektor Perikanan

10.6 Persentase Desa Swasembada (165Desa)

11. Sasaran 11 : Meningkatnya peran dan fungsi wilayah kawasan guna

pengembangan pariwisata daerah dalam menunjang

pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan

pendapatan daerah serta pelestarian budaya daerah

dengan indikator sasaran sebagai berikut :

11.1 Jumlah Kunjungan Wisata

12. Sasaran 12 : Meningkatnya aksesbilitas wilayah dan Meningkatnya

kemampuan pemenuhan kebutuhan air bagi rumah

tangga, permukiman, pertanian, dan industri dengan

prioritas utama untuk kebutuhan pokok masyarakat

dan pertanian dengan indikator sasaran sebagai

berikut :

12.1 Persentase Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi baik

12.2 Penurunan Jumlah Kasus kecelakaan

12.3 Persentase Rumah Tangga yang menggunakan air bersih

12.4 Ratio Rumah Layak Huni

12.5 Penurunan Jumlah Desa Rawan Banjir

12.6 Ratio Jaringan Irigasi (Luas Areal Sawah 2.036 ha)


6


13. Sasaran 13 : Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang

Berkelanjutan dengan indikator sasaran sebagai

berikut :

13.1 Penurunan tingkat kerusakan hutan (ha)

13.2 Peningkatan luas RTH

13.3 Ratio Ketersediaan Elektrifikasi Listrik


7


B Analisis Perbandingan Rencana dan Realisasi capaian RPJMD

Tahun 2015 Periode 2011-2015

SASARAN 1 : Optimalisasi peran dan fungsi kelembagaan pemerintah daerah

1.1 Persentase produk hukum daerah ditindaklanjuti

Indikator Kinerja Tahun Target Realisasi Kinerja (%)

Persentase produk hukum daerah ditindaklanjuti

Target Awal 67

2011 73,6 80 108,70

2012 80,2 95 118,45

2013 86,8 100 115,21

2014 93,4 100 107,07

2015 100 100 100,00

Target Akhir 100 100 100

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa realisasi produk hukum

yang ditindak lanjuti dengan target awal 67% dan target pada akhir tahun RPJMD

tahun 2015 sebesar 100% dengan interval kenaikan target sebesar 33%. Data

realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar dari yang

ditargetkan sebesar 100 persen dengan besaran gap realisasi sebsar 33% di

tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja sebesar 33 % terhadap

target yang direncanakan sebesar 33 % Dengan demikian capaian kinerja

RPJMD adalah 100 persen dengan kategori adalah sangat tinggi.

73,6 80,2

86,8 93,4

100

80

95 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


8


Berdasarkan grafik analisa perkembangan antar waktu antara rencana dan

realisasi diatas diperoleh gambaran bahwa target kenaikan yang cukup besar

terjadi pada tahun 2012 dan kenaikan yang relatif kecil terjadi pada tahun 2014.

1.2 Persentase Peningkatan Kompetens aparatur


Persentase Peningkatan Kompetens aparatur

Target Awal 3,25

2011 7,6 4 52,63

2012 11,95 5 41,84

2013 16,3 8,74 53,62

2014 20,65 13,5 65,38

2015 25 22,41 89,64

Target Akhir 25 22,41 89,64

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Persentasi Peningkatan

Kompetensi aparatur dengan target awal 3,25% dan target pada akhir tahun

RPJMD tahun 2015 sebesar 25% dengan interval kenaikan target sebesar

21,75%. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar

22,41 dari yang ditargetkan sebesar 89,64 persen dengan besaran gap realisasi

sebsar 21,75% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja sebesar

19,16 % terhadap target yang direncanakan sebesar 21,75 persen Dengan

demikian capaian kinerja RPJMD adalah 88,09 persen dengan kategori adalah

Tinggi.

7,6

11,95

16,3

20,65

25

4 5

8,74

13,5

22,41

0

5

10

15

20

25

30

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


9



realisasi diatas diperoleh gambaran bahwa target kenaikan yang cukup

besar terjadi pada tahun 2013 dan kenaikan yang relatif kecil terjadi pada

tahun 2015.

SASARAN 2 : Terciptanya tata pemerintahan yang lebih baik, penuh

integritas, taat kepada hukum yang berwibawa, transparan, profesional dan akuntabel

2.1 Tingkat Kualitas peyelenggaraan pemerintahan (AKIP)


Tingkat Kualitas peyelenggaraan pemerintahan (AKIP)

Target Awal 20,25

2011 29,4 30,24 102,86

2012 38,55 52,23 135,49

2013 47,7 50,3 105,45

2014 56,85 51,37 90,36

2015 66 58,77 89,05

Target Akhir 66 58,77 235,08

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Tingkat kualitas

penyelenggaraan pemerintah (AKIP) dengan target awal 20,25% dan target

pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 66 % dengan interval

kenaikan target sebesar 45,75 %. Data realisasi yang diperoleh pada

kondisi akhir tahun 2015 sebesar 58,77 dengan gap realisasi sebesar

38,52% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja

menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 84,20% dengan

kategori adalah tinggi.


10





tahun 2013.

2.2 Predikat Pengelolaan Keuangan


Predikat Pengelolaan Keuangan Target Awal 75

2011 77 75 97,40

2012 79 75 94,94

2013 81 85 104,94

2014 83 85 102,41

2015 85 85 100,00

Target Akhir 85 85 100,00

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Predikat Pengelolaan

Keuangan dengan target awal 75 dan target pada akhir tahun RPJMD

tahun 2015 sebesar 85 dengan interval kenaikan target sebesar 10%. Data

realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 85 dengan

gap realisasi sebesar 10% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis

capaian kinerja menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar

100% dengan kategori adalah Sangat Tinggi.

29,4

38,55

47,7

56,85

66

30,24

52,23 50,3 51,37

58,77

0

10

20

30

40

50

60

70

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


11





tahun 2014.

2.3 Penurunan Jumlah kasus temuan


Penurunan Jumlah kasus temuan Target Awal 29

2011 24,2 11 45,45

2012 19,4 11 56,70

2013 14,6 91 623,29

2014 9,8 33 336,73

2015 5 19 380,00


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Penurunan Jumlah

kasus temuan dengan target awal 29 Kasus dan target pada akhir tahun

RPJMD tahun 2015 sebesar 5 Kasus dengan interval kenaikan target

sebesar 24 Kasus. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun

77

79

81

83

85

75 75

85 85 85

68

70

72

74

76

78

80

82

84

86

88

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


12


2015 sebesar 19 Kasus dengan gap realisasi sebesar 10 Kasus di tahun

akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai capaian

RPJMD tahun 2015 sebesar 65% dengan kategori adalah Rendah.




tahun 2015.

2.4 Ketersediaan Dokumen Makro Perencanaan Pembangunan Daerah


Ketersediaan Dokumen Makro Perencanaan Pembangunan Daerah

Target Awal 50

2011 60 100 166,67

2012 70 100 142,86

2013 80 100 125,00

2014 90 100 111,11

2015 100 100 100,00


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Ketersediaan Dokumen

Makro Perencanaan Pembangunan Daerah dengan target awal 50% dan

target pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 100% dengan interval

24,2 19,4

14,6 9,8

5 11 11

91

33

19

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


13


kenaikan target sebesar 50%. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi

akhir tahun 2015 sebesar 100% dengan gap realisasi sebesar 50% di tahun

akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai capaian

RPJMD tahun 2015 sebesar 100% dengan kategori adalah Sangat Tinggi.




tahun 2015.

SASARAN 3 : Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang

berorientasi kebutuhan masyarakat 3.1 Indeks Kepuasan Masyarakat


Indeks Kepuasan Masyarakat

Target Awal 63

2011 67,4 65 96,44

2012 67,8 68 100,29

2013 70,2 78,3 111,54

2014 72,6 70,5 97,11

2015 72,6 83 114,33


60

70

80

90

100 100 100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


14


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Indeks Kepuasan

Masyarakat dengan target awal 63% dan target pada akhir tahun RPJMD

tahun 2015 sebesar 85% dengan interval kenaikan target sebesar 22%.

Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 83%

dengan gap realisasi sebesar 20% di tahun akhir RPJMD. Data hasil

analisis capaian kinerja menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015

sebesar 97,65% dengan kategori adalah Sangat Tinggi.




tahun 2012.

3.2 Peningkatan kegiatan Kerja sama pembangunan dengan pihak swasta, Perguruan Tinggi, dan daerah


Peningkatan kegiatan Kerja sama pembangunan dengan pihak swasta, Perguruan Tinggi, dan daerah

Target Awal 2

2011 3,6 2 55,56

2012 5,2 3 57,69

2013 6,8 8 117,65

2014 8,4 10 119,05

2015 10 10 100,00


67,4 67,8 70,2 72,6 72,6 65

68 78,3 70,5

83

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


15


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Peningkatan kegiatan

Kerja sama pembangunan dengan pihak swasta, Perguruan Tinggi, dan

daerah dengan target awal 2 dan target pada akhir tahun RPJMD tahun 2015

sebesar 10 dengan interval kenaikan target sebesar 8. Data realisasi yang

diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 10 dengan gap realisasi

sebesar 2 di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja

menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 100% dengan

kategori adalah Sangat Tinggi.




tahun 2015.

SASARAN 4 : Tegaknya hukum secara adil, konsekuen, tidak

diskriminatif dan memihak pada rakyat kecil.

3,6

5,2

6,8

8,4

10

2

3

8

10 10

0

2

4

6

8

10

12

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


16


4.1 Penurunan kasus Pelanggaran hukum


Penurunan kasus Pelanggaran hukum

Target Awal 36,45

2011 31,16 20 64,18

2012 25,87 23,3 90,07

2013 20,58 25 121,48

2014 15,29 19 124,26

2015 10 19 190,00


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Penurunan kasus

Pelanggaran hukum dengan target awal 36,45% dan target pada akhir

tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 10% dengan interval kenaikan

target sebesar 20,65%. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi

akhir tahun 2015 sebesar 19% dengan gap realisasi sebesar 9% di

tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan

nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 190% dengan kategori

adalah Sangat Tinggi.




tahun 2012.

31,16

25,87

20,58

15,29

20

23,3 25

19

0

5

10

15

20

25

30

35

2011 2012 2013 2014

Target

Realisasi


17


SASARAN 5 : Meningkatnya aksesbilitas dan mutu pendidikan

masyarakat



Angka Partispasi Sekolah (APS)

Target Awal 56,16

2011 59,928 55,63 92,83

2012 63,696 65,72 103,18

2013 67,464 72,79 107,89

2014 71,232 76,58 107,51

2015 75 76,58 102,11

Target Akhir 75 76,58 102,11

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Angka Partispasi

Sekolah (APS) dengan target awal 56,16% dan target pada akhir tahun


18,84%. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015

sebesar 76,58% dengan gap realisasi sebesar 1,58% di tahun akhir

RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai capaian

RPJMD tahun 2015 sebesar 102% dengan kategori adalah Sangat Tinggi.

59,928 63,696

67,464 71,232

75

55,63

65,72

72,79 76,58 76,58

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


18





tahun 2011.



Peningkatan Mutu Siswa

Target Awal 86,81

2011 89,448 96,18 107,53

2012 92,086 99,91 108,50

2013 94,724 97,51 102,94

2014 97,362 99,87 102,58

2015 100 99,87 99,87

Target Akhir 100 99,87 99,87

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Angka Partispasi

Sekolah (APS) dengan target awal 86,81% dan target pada akhir tahun


13,19%. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015



RPJMD tahun 2015 sebesar 99,87% dengan kategori adalah Sangat

Tinggi.

89,448

92,086

94,724

97,362

100

96,18

99,91

97,51

99,87 99,87

84

86

88

90

92

94

96

98

100

102

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


19





tahun 2015.



Penurunan Angka Putus Sekolah

Target Awal 0,72

2011 0,604 1,14 188,74

2012 0,488 0,55 112,70

2013 0,372 0,81 217,74

2014 0,256 0,43 167,97

2015 0,14 0,43 307,14

Target Akhir 0,14 0,43 307,14

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Penurunan Angka

Putus Sekolah dengan target awal 0,72% dan target pada akhir tahun

RPJMD tahun 2015 sebesar 0,14% dengan interval kenaikan target sebesar


0,43% dengan gap realisasi sebesar 0,15% di tahun akhir RPJMD. Data

hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015


0,604

0,488

0,372

0,256

0,14

1,14

0,55

0,81

0,43 0,43

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


20





tahun 2012.

SASARAN 6 : Meningkatnya kualitas pembinaan pemuda dan olahraga

6.1 Presentase Organisasi Kepemudaan yang aktif


Persentase Organisasi Kepemudaan yang aktif

Target Awal 0

2011 4 3 75,00

2012 8 5 62,50

2013 12 9 75,00

2014 16 10 62,50

2015 20 15 75,00


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Penurunan

Persentase Organisasi Kepemudaan yang aktif dengan target awal 0%

dan target pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 20% dengan

interval kenaikan target sebesar 20%. Data realisasi yang diperoleh

pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 15% dengan gap realisasi

sebesar 5% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja

menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 75% dengan

kategori adalah Tinggi.

4

8

12

16

20

3 5

9 10

15

0

5

10

15

20

25

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


21





tahun 2011.

6.2 PersentaseKejuaraan yang diraih pada setiap perlombaan


Persentase Kejuaraan yang diraih pada setiap perlombaan

Target Awal 40

2011 48 80 166,67

2012 56 79 141,07

2013 64 80 125,00

2014 72 77 106,94

2015 80 79 98,75



Persentase Kejuaraan yang diraih pada setiap perlombaan dengan target

awal 40% dan target pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 80%

dengan interval kenaikan target sebesar 40%. Data realisasi yang diperoleh

pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 79% dengan gap realisasi sebesar

39% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan

nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 98,75% dengan kategori adalah

Sangit Tinggi.

48 56

64 72

80 80 79 80 77 79

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


22





tahun 2015.

SASARAN 7 : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

7.1 Angka Harapan Hidup

Indikator Kinerja Tahun Target Realisasi Kinerja

(%)

Angka Harapan Hidup Target Awal 68,70

2011 68,81 68,9 100,13

2012 68,92 69,25 100,48

2013 69,03 69,25 100,32

2014 69,14 69,25 100,16

2015 69,25 69,25 100,00

Target Akhir 69,25 69,25 100,00


Harapan Hidup dengan target awal 68,7% dan target pada akhir tahun

RPJMD tahun 2015 sebesar 69,25% dengan interval kenaikan target

sebesar 0,45%. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015



RPJMD tahun 2015 sebesar 100% dengan kategori adalah Sangit Tinggi.

68,81

68,92

69,03

69,14

69,25

68,9

69,25 69,25 69,25 69,25

68,5

68,6

68,7

68,8

68,9

69

69,1

69,2

69,3

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


23





tahun 2015.

7.2 Prevalensi Angka Gizi Buruk

Indikator Kinerja Tahun Target Realisasi Kinerja

(%)

Prevalensi Angka Gizi Buruk

Target Awal 1,05

2011 0,98 0,8 81,63

2012 0,91 0,4 43,96

2013 0,84 0,26 30,95

2014 0,77 0,4 51,95

2015 0,7 0,39 55,71

Target Akhir 0,7 0,39 55,71

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Penurunan Prevalensi

Angka Gizi Buruk dengan target awal 1,05% dan target pada akhir tahun

RPJMD tahun 2015 sebesar 0,7% dengan interval kenaikan target sebesar




sebesar 50,71% dengan kategori adalah Rendah.

0,98 0,91

0,84 0,77

0,7

0,8

0,4

0,26

0,4 0,39

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


24





tahun 2011.

7.3 Penurunan Angka Kematian Kasus Ibu


Penurunan Angka Kasus Kematian Ibu (/100.000 KLH)

Target Awal 297

2011 258 148,7 57,64

2012 219 357 163,01

2013 180 303 168,33

2014 141 157 111,35

2015 102 374 366,67



Kasus Kematian Ibu (/100.000 KLH)dengan target awal 297 dan target pada

akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 102 dengan interval kenaikan target

sebesar 195. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015

sebesar 374 dengan gap realisasi sebesar 179 di tahun akhir RPJMD. Data



258

219

180

141

102

148,7

357

303

157

374

0

50

100

150

200

250

300

350

400

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


25





tahun 2014.

7.4 Penurunan Angka Kasus Kematian Balita


Penurunan Angka Kasus Kematian Balita (/1000 KLH)

Target Awal 1,5

2011 1,456 1,1 75,55

2012 1,412 2,5 177,05

2013 1,368 1,3 95,03

2014 1,324 1,97 148,79

2015 1,28 0,37 28,91

Target Akhir 1,28 0,37 28,91


Kasus Kematian Balita (/1000 KLH) dengan target awal 1,5% dan target

pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 1,28% dengan interval

kenaikan target sebesar 0,22. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi

akhir tahun 2015 sebesar 0,37% dengan gap realisasi sebesar 0,91% di

tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai

capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 28,91% dengan kategori adalah

Sangat Rendah.

1,456 1,412 1,368 1,324 1,28 1,1

2,5

1,3

1,97

0,37

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


26





tahun 2013.

7.5 Persentase Penduduk Miskin yang dilayani


Prosentase penduduk miskin yang dilayani

Target Awal 45

2011 54 100 185,19

2012 63 100 158,73

2013 72 100 138,89

2014 81 100 123,46

2015 90 100 111,11


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Prosentase penduduk

miskin yang dilayani dengan target awal 45% dan target pada akhir tahun


45%. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar

100% dengan gap realisasi sebesar 55%% di tahun akhir RPJMD. Data



54

63

72

81

90

100 100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


27





tahun 2015

SASARAN 8 : Meningkatnya kualitas hidup, peran dan partisipasi

perempuan dalam pembangunan dan Meningkatnya

kualitas hidup serta perlindungan anak dan manula

8.1 Persentase usaha perempuan yang difasilitasi


Persentase Usaha Perempuan yang difasilitasi

Target Awal 20

2011 26 20 76,92

2012 32 35 109,38

2013 38 40 105,26

2014 44 40 90,91

2015 50 40 80,00


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Persentase Usaha

Perempuan yang difasilitasi dengan target awal 20% dan target pada akhir

tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 50% dengan interval kenaikan target

sebesar 30%. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015

sebesar 40% dengan gap realisasi sebesar 10%% di tahun akhir RPJMD.

Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai capaian RPJMD

tahun 2015 sebesar 80% dengan kategori adalah Tinggi.

26 32

38 44

50

20

35 40 40 40

0

10

20

30

40

50

60

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


28


Berdasarkan grafik analisa perkembangan antar waktu antara rencana

dan realisasi diatas diperoleh gambaran bahwa target kenaikan yang

cukup besar terjadi pada tahun 2015 dan kenaikan yang relatif kecil

terjadi pada tahun 2013

8.2 Persentase perempuan yang menduduki jabatan public


Prosentase perempuan yang menduduki jabatan publik

Target Awal 9

2011 9,6 9 93,75

2012 10,2 10 98,04

2013 10,8 13 120,37

2014 11,4 12 105,26

2015 12 12 100,00


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Prosentase

perempuan yang menduduki jabatan publik dengan target awal 9 dan

target pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 12 dengan interval

kenaikan target sebesar 3. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi

akhir tahun 2015 sebesar 12 dengan gap realisasi sebesar 3 di tahun akhir


RPJMD tahun 2015 sebesar 100% dengan kategori adalah Sangat

Tinggi.

9,6 10,2

10,8 11,4

12

9 10

13 12 12

0

2

4

6

8

10

12

14

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


29





terjadi pada tahun 2015

8.3 Penurunan Angka Kelahiran


Penurunan Angka Kelahiran (/10.000 KLH)

Target Awal 0,3

2011 0,26 0,3 115,38

2012 0,22 0,3 136,36

2013 0,18 0,3 166,67

2014 0,14 0,185 132,14

2015 0,1 0,185 185,00

Target Akhir 0,1 0,185 185,00


Kelahiran (/10.000 KLH)dengan target awal 0,3% dan target pada akhir

tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 0,1% dengan interval kenaikan

target sebesar 0,2. Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir

tahun 2015 sebesar 0,185% dengan gap realisasi sebesar 0,085% di


nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 185% dengan kategori

adalah Sangat Tinggi.

0,26

0,22

0,18

0,14

0,1

0,3 0,3 0,3

0,185 0,185

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

0,3

0,35

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


30





tahun 2014.

8.4 Persentase Penurunan Angka Eksploitasi Sosial Ekonomi Anak


Prosentase penurunan angka eksploitasi sosial ekonomi anak

Target Awal 70

2011 58 40 68,97

2012 46 35 76,09

2013 34 32 94,12

2014 22 25 113,64

2015 10 20 200,00


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Prosentase

penurunan angka eksploitasi sosial ekonomi anak dengan target awal

0,3% dan target pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 0,1%

dengan interval kenaikan target sebesar 0,2. Data realisasi yang

diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 0,185% dengan gap

realisasi sebesar 0,085% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis


185% dengan kategori adalah Sangat Tinggi.

58

46

34

22

10

40 35

32

25 20

0

10

20

30

40

50

60

70

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


31





tahun 2013.

SASARAN 9 : Meningkatnya taraf hidup masyarakat dan pengurangan

angka kemiskinan

9.1 Penurunan Angka Kemiskinan


Penurunan Angka Kemiskinan

Target Awal 17,65

2011 17,408 17,39 99,90

2012 17,166 16,66 97,05

2013 16,924 17,19 101,57

2014 16,682 16,36 98,07

2015 16,44 16,68 101,46

Target Akhir 16,44 16,68 101,46


Kemiskinan dengan target awal 17,65% dan target pada akhir tahun

RPJMD tahun 2015 sebesar 16,44% dengan interval kenaikan target

sebesar 1,21% Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun

2015 sebesar 16,68% dengan gap realisasi sebesar 0,2% di tahun

akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai


Sangat Tinggi.

17,408

17,166

16,924

16,682

16,44

17,39

16,66

17,19

16,36

16,68

15,8

16

16,2

16,4

16,6

16,8

17

17,2

17,4

17,6

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


32





tahun 2011.

9.2 Pengurangan Angka Pengangguran


Pengurangan Angka Pengangguran

Target Awal 8,26

2011 7,408 0,0393 0,53

2012 6,556 0,0694 1,06

2013 5,704 0,0388 0,68

2014 4,852 0,0448 0,92

2015 4 0,0448 1,12


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Pengurangan

Angka Pengangguran dengan target awal 8,26% dan target pada akhir

tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 4% dengan interval kenaikan target

sebesar 04,26% Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir

tahun 2015 sebesar 0,0448% dengan gap realisasi sebesar 0,26% di


nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 1,12% dengan kategori

adalah Sangat Rendah

7,408

6,556

5,704

4,852

4

0,0393 0,0694 0,0388 0,0448 0,0448 0

1

2

3

4

5

6

7

8

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


33





tahun 2015.

SASARAN 10 : Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah yang

kokoh dan berkelanjutan

10.1 Jumlah Koperasi Aktif


Jumlah Koperasi aktif

Target Awal 55

2011 60 74 123,33

2012 65 54 83,08

2013 70 55 78,57

2014 75 60 80,00

2015 80 60 75,00


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Jumlah Koperasi aktif

dengan target awal 55% dan target pada akhir tahun RPJMD tahun 2015

sebesar 80% dengan interval kenaikan target sebesar 35% Data realisasi

yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 60% dengan gap

realisasi sebesar 20% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian

kinerja menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 75% dengan

kategori adalah Rendah

60 65

70 75

80 74

54 55 60 60

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


34





tahun 2011

10.2 Pertumbuhan % PDRB Sektor Perdagangan


Pertumbuhan % PDRB Sub Sektor perdagangan (harga Konstan)

Target Awal 6

2011 6,2 7,01 113,06

2012 6,4 7,12 111,25

2013 6,6 6,34 96,06

2014 6,8 6,34 93,24

2015 7 6,34 90,57


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Pertumbuhan % PDRB

Sub Sektor perdagangan (harga Konstan) dengan target awal 6% dan target

pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 7% dengan interval kenaikan

target sebesar 1% Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun

2015 sebesar 6,34% dengan gap realisasi sebesar 0,66% di tahun akhir


RPJMD tahun 2015 sebesar 90,57% dengan kategori adalah Sangat Tinggi

6,2

6,4

6,6

6,8

7 7,01 7,12

6,34 6,34 6,34

5,6

5,8

6

6,2

6,4

6,6

6,8

7

7,2

7,4

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


35





tahun 2013.

10.3 Pertumbuhan % PDRB Sektor Ketahanan Bahan Makanan


Pertumbuhan % PDRB Subsektor ketahanan bahan makanan

Target Awal 7

2011 7,908 6,85 86,62

2012 8,816 7,55 85,64

2013 9,724 8,74 89,88

2014 10,632 8,74 82,20

2015 11,54 8,74 75,74

Target Akhir 11,54 8,74 75,74


Subsektor ketahanan bahan makanan dengan target awal 7% dan target

pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 11,54% dengan interval

kenaikan target sebesar 4,54% Data realisasi yang diperoleh pada kondisi

akhir tahun 2015 sebesar 8,74% dengan gap realisasi sebesar 2,8% di

tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai


Rendah

8,064 8,548

9,032 9,516

10

7,06 7,43

8,8

10,65 10,65

0

2

4

6

8

10

12

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


36





tahun 2013.

10.4 Pertumbuhan % PDRB Sektor Peternakan Hasil-hasilnya


Pertumbuhan % PDRB Subsektor Peternakan hasil-hasilnya

Target Awal 7,58

2011 8,064 7,06 87,55

2012 8,548 7,43 86,92

2013 9,032 8,8 97,43

2014 9,516 10,65 111,92

2015 10 10,65 106,50

Target Akhir 10 10,65 106,50

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Pertumbuhan %

PDRB Subsektor Peternakan hasil-hasilnya dengan target awal 7,58%

dan target pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 10% dengan

interval kenaikan target sebesar 2,02% Data realisasi yang diperoleh

pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 10,65% dengan gap realisasi

sebesar 0,65% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian

kinerja menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar

106,50% dengan kategori adalah Sangat Tinggi

8,064 8,548

9,032 9,516

10

7,06 7,43

8,8

10,65 10,65

0

2

4

6

8

10

12

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


37





tahun 2013.

10.5 Pertumbuhan % PDRB Sektor Perikanan


Pertumbuhan % PDRB Subsektor Perikanan

Target Awal 10

2011 11 14,85 135,00

2012 12 17,49 145,75

2013 13 14,63 112,54

2014 14 14,63 104,50

2015 15 14,63 97,53



Subsektor Perikanan dengan target awal 10% dan target pada akhir tahun


5% Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar



sebesar 97,53% dengan kategori adalah Sangat Tinggi

11 12

13 14

15 14,85

17,49

14,63 14,63 14,63

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


38





tahun 2015.

10.6 Persentase Desa Swasembada


Persentase Desa Swasembada (165Desa)

Target Awal 0

2011 2 3 150,00

2012 4 3 75,00

2013 6 4 66,67

2014 8 4 50,00

2015 10 4 40,00


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Persentase Desa

Swasembada (165 Desa) dengan target awal 0 dan target pada akhir tahun

RPJMD tahun 2015 sebesar 10 dengan interval kenaikan target sebesar

10% Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 4

dengan gap realisasi sebesar 6 di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis

capaian kinerja menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 40%

dengan kategori adalah Rendah

2

4

6

8

10

3 3 4 4 4

0

2

4

6

8

10

12

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


39





tahun 2011.

SASARAN 11 : Meningkatnya peran dan fungsi wilayah kawasan guna

pengembangan pariwisata daerah dalam menunjang

pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan

pendapatan daerah serta pelestarian budaya daerah

11.1 Jumlah Kunjungan Wisata


Jumlah Kunjungan Wisata

Target Awal 3562

2011 8849,6 3562 40,25

2012 14137,2 3582 25,34

2013 19424,8 1442 7,42

2014 24712,4 6500 26,30

2015 30000 31000 103,33

Target Akhir 30000 31000 103,33

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Jumlah Kunjungan

Wisata dengan target awal 3.562 dan target pada akhir tahun RPJMD tahun

2015 sebesar 30.000 dengan interval kenaikan target sebesar 26.433 Data

realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 31.000

dengan gap realisasi sebesar 1000 di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis


103,33 % dengan kategori adalah Sangat Tinggi


40





tahun 2015.

SASARAN 12 : Meningkatnya aksesbilitas wilayah dan Meningkatnya

kemampuan pemenuhan kebutuhan air bagi rumah

tangga, permukiman, pertanian, dan industri dengan

prioritas utama untuk kebutuhan pokok masyarakat

dan pertanian

12.1 Persentase Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi baik


Persentase Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi baik

Target Awal 46,25

2011 47 46,25 98,40

2012 47,75 46,25 96,86

2013 48,5 34,28 70,68

2014 49,25 43,55 88,43

2015 50 66,66 133,32

Target Akhir 50 66,66 133,32

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Persentase Panjang

Jalan Kabupaten dalam kondisi baik dengan target awal 46,25 dan target

pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 50 dengan interval kenaikan

8849,6

14137,2

19424,8

24712,4

30000

3562 3582 1442

6500

31000

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


41


target sebesar 3,75% Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun

2015 sebesar 66,66 dengan gap realisasi sebesar 16,66% di tahun akhir


RPJMD tahun 2015 sebesar 132% dengan kategori adalah Sangat Tinggi




tahun 2011.

12.2 Penurunan Jumlah Kasus Kecelakaan


Penurunan Jumlah Kasus kecelakaan

Target Awal 93

2011 78,2 74 94,63

2012 63,4 73 115,14

2013 48,6 74 152,26

2014 33,8 63 186,39

2015 19 63 331,58


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Penurunan Jumlah

Kasus kecelakaan dengan target awal 93 dan target pada akhir tahun

RPJMD tahun 2015 sebesar 19 dengan interval kenaikan target sebesar 74

Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar 63

dengan gap realisasi sebesar 9% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis

47 47,75 48,5 49,25 50 46,25 46,25

34,28

43,55

66,66

0

10

20

30

40

50

60

70

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


42



331,58% dengan kategori adalah Sangat Tinggi




tahun 2011.

12.3 Persentase Rumah Tangga yang menggunakan air bersih


Persentase Rumah Tangga yang menggunakan air bersih

Target Awal 40

2011 75,64 73 96,51

2012 79,23 75 94,66

2013 82,82 80 96,60

2014 86,41 80 92,58

2015 90 80 88,89


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Persentase Rumah

Tangga yang menggunakan air bersih dengan target awal 40% dan target

pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 46% dengan interval kenaikan

target sebesar 8% Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun

78,2

63,4

48,6

33,8

19

74 73 74

63 63

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


43


2015 sebesar 80 dengan gap realisasi sebesar 34% di tahun akhir RPJMD.

Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun

2015 sebesar 173,91% dengan kategori adalah Sangat Tinggi





terjadi pada tahun 2013.



Penurunan Jumlah Desa Rawan Banjir

Target Awal 101

2011 95,8 100 104,38

2012 90,6 95 104,86

2013 85,4 91 106,56

2014 80,2 85 105,99

2015 75 76 101,33



Jumlah Desa Rawan Banjir dengan target awal 101% dan target pada

75,64 79,23

82,82 86,41

90

73 75 80 80 80

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


44


akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 75% dengan interval kenaikan

target sebesar 26% Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir

tahun 2015 sebesar 76 dengan gap realisasi sebesar 1% di tahun

akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai

capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 100% dengan kategori adalah

Sangat Tinggi




tahun 2015.

12.5 Ratio Jaringan Irigasi


Ratio Jaringan Irigasi (Luas Areal Sawah 2.036 ha)

Target Awal 80

2011 83,6 92,69 110,87

2012 87,2 92,69 106,30

2013 90,8 92,69 102,08

2014 94,4 92,69 98,19

2015 98 92,69 94,58


95,8 90,6

85,4 80,2

75

100 95

91 85

76

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


45


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Ratio Jaringan

Irigasi (Luas Areal Sawah 2.036 ha) dengan target awal 80% dan target

pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 98% dengan interval

kenaikan target sebesar 18% Data realisasi yang diperoleh pada

kondisi akhir tahun 2015 sebesar 92% dengan gap realisasi sebesar

6% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja

menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 94,58%

dengan kategori adalah Sangat Tinggi




tahun 2013.

SASARAN 13 : Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang

Berkelanjutan

83,6

87,2

90,8

94,4

98

92,69 92,69 92,69 92,69 92,69

75

80

85

90

95

100

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


46


13.1 Penurunan tingkat kerusakan hutan


Penurunan tingkat kerusakan hutan (ha)

Target Awal 30875

2011 28700 30875 107,58

2012 26525 30875 116,40

2013 24350 30875 126,80

2014 22175 30875 139,23

2015 20000 30875 154,38

Target Akhir 20000 30875 154,38

Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Penurunan tingkat

kerusakan hutan (ha) dengan target awal 30.875 ha dan target pada akhir

tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 20.000 ha dengan interval kenaikan

target sebesar 10.875 ha Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir

tahun 2015 sebesar 30.875 dengan gap realisasi sebesar 0% di tahun akhir


RPJMD tahun 2015 sebesar 154,38% dengan kategori adalah Sangat

Tinggi




tahun 2015.

28700 26525

24350 22175

20000

30875 30875 30875 30875 30875

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


47


13.2 Peningkatan Luas RTH


Peningkatan luas RTH

Target Awal 10

2011 14 12 85,71

2012 18 15 83,33

2013 22 17 77,27

2014 26 23 88,46

2015 30 25 83,33


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Peningkatan luas

RTH dengan target awal 10% dan target pada akhir tahun RPJMD

tahun 2015 sebesar 30% dengan interval kenaikan target sebesar 20%

Data realisasi yang diperoleh pada kondisi akhir tahun 2015 sebesar

25% dengan gap realisasi sebesar 5% di tahun akhir RPJMD. Data

hasil analisis capaian kinerja menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun

2015 sebesar 83% dengan kategori adalah Tinggi



14

18

22

26

30

12

15 17

23 25

0

5

10

15

20

25

30

35

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


48



tahun 2011.

13.3 Ratio Ketersediaan Elektrifikasi Listrik


Ratio Ketersediaan Elektrifikasi Listrik

Target Awal 43,97

2011 53,176 43,97 82,69

2012 62,382 45 72,14

2013 71,588 64 89,40

2014 80,794 65 80,45

2015 90 65 72,22


Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa Ratio

Ketersediaan Elektrifikasi Listrik dengan target awal 43,97% dan target

pada akhir tahun RPJMD tahun 2015 sebesar 90% dengan interval

kenaikan target sebesar 46,03% Data realisasi yang diperoleh pada

kondisi akhir tahun 2015 sebesar 65% dengan gap realisasi sebesar

5% di tahun akhir RPJMD. Data hasil analisis capaian kinerja

menunjukkan nilai capaian RPJMD tahun 2015 sebesar 72,22%

dengan kategori adalah Rendah




tahun 2013.

53,176 62,382

71,588 80,794

90

43,97 45

64 65 65

0

20

40

60

80

100

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi


49


PENUTUP

Demikian dokumen Analisis Capaian RPJMD Kabupaten Bone

Bolango Tahun 2015 periode tahun kelima RPJMD ini dibuat sebagai

pedoman penyusunan dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

dan dokumen-dokumen perencanaan lainnya.

TIM PENYUSUN

1. Penanggungjawab :

2. Koordinator :

3. Ketua :

4. Sekretaris :

5. Anggota :

Iwan Mustapa, SE.,M.Si.,MA

1. Ben Rachman, S.Pt

2. Udin A. Duda, S.Pd, M.Si

3. Djamrin Bone

4. Kristianto Ruchban, SE,M.Si

Meuthia Taliki, SH

Azwar Lahusin, SE

1. Rahmi S. Hulopi, S.Kom

2. Rahmad Hamzah, ST

3. Yudin Y. Maksum, S.Si

4. Sukrianto H. Tuna

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

lakip 2009 kabupaten bone bolango -...

Documents