lailatul qadr

29
Lailatul Qadr Oleh Hasan Husen Assagaf www.hasanalsaggaf.wordpress.co m

Upload: hasan-husen-assagaf

Post on 16-Apr-2017

19.307 views

Category:

Spiritual


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAILATUL QADR

Lailatul Qadr

Oleh

Hasan Husen Assagafwww.hasanalsaggaf.wordpress.com

Page 2: LAILATUL QADR

DIRIWATKAN bahwa Rasulallah sedang duduk i’tikaf (berdiam di masjid) semalam suntuk, di hari hari terakhir bulan Ramadan. Para sahabat tidak sedikit yang mengikuti apa yang di lakukan Nabi. Beliau berdiri salat mereka juga salat.

Page 3: LAILATUL QADR

Saat itu langit mendung tidak berbintang. Angin pun meniup tubuh sahabat Rasulallah saw yang memenuhi masjid. Menurut sebuah riwayat malam itu malam ke 27 Ramadhan.

Page 4: LAILATUL QADR

Di saat Rasulallah saw dan para sahabat sujud, tiba tiba hujan turun cukup deras. Masjid yang tidak beratap itu menjadi tergenang air hujan. Salah seorang sahabat ada yang ingin membatalkan solatnya. Dia bermaksud ingin berteduh dan lari dari shof. Tapi niat itu digagalkan karena dia melihat Rasulallah dan sahabat lainnya tetap sujud dengan khusyuk tidak bergerak. Air hujan pun makin menggenangi masjid dan membasahi seluruh tubuh Rasulallah saw. Akan tetapi Rasulallah saw dan para sahabat tetap sujud.

Page 5: LAILATUL QADR

Beliau basah kuyup dalam sujud. Namun sama sekali tidak bergerak. Seolah olah beliau sedang asyik masuk ke dalam suatu alam yang melupakan segala galanya. Beliau sedang masuk ke alam keindahan. Beliau sedang diliputi oleh cahaya Ilahi. Beliau takut keindahan yang beliau saksikan ini akan hilang jika beliau bergerak dari sujudnya. Beliau takut cahaya itu akan hilang jika beliau mengangkat kepalanya. Beliau terpaku lama sekali di dalam sujudnya. Beberapa sahabat ada yang tidak kuat menggigil kedinginan. Ketika Rasulallah saw mengangkat kepala dan mengakhiri shalatnya, hujan pun terhenti seketika.

Page 6: LAILATUL QADR

Anas bin Malik, sahabat Rasulallah, bangun dari duduknya dan berlari ingin mengambil pakaian kering untuk Rasulallah. Tapi belau pun menghalanginya dan berkata “Jangan, biarlah kita sama sama basah, nanti juga pakaian kita akan kering sendiri”.

Anas pun duduk kembali dan mendengarkan dengan seksama cerita Rasulallah mengapa beliau begitu lama bersujud.

Page 7: LAILATUL QADR

Ketika Rasulallah bersujud, dan disaat hujan mulai turun, disaat itu pula malaikat dibawah pimpin Jibril as turun dalam keindahan dan bentuk aslinya. Mereka berbaris rapih dan suara gemuruh tasbih dan tahmid mereka bergema di langit dan di bumi dan alam semesta dipenuhi dengan cahaya ilahi. Inilah yang membuat Rasulallah saw terpaku menyaksikan keindahan dan cahaya yang sama sekali tidak pernah dilihat oleh mata. Gema tasbih dan tahmid malaikat yang tak pernah didengar oleh telinga dan suasana yang tidak pernah bisa dibayangkan oleh pikiran manusia.

Page 8: LAILATUL QADR

Itulah Laillatul qadar. Tahukan kamu, apakah lailatul qadar? Lailatul qadar yang sesaat itu saja lebih baik ketimbang seribu bulan. Di malam itu, malaikat dan Jibril turun atas izin Tuhan. Mereka menebarkan kedamaian, keselamatan, kesejahteraan, dan mengatur segala urusan. Mereka menyampaikan “salam” sampai terbit fajar ke seluruh semesta alam. (QS Al Qadar).

Page 9: LAILATUL QADR

Sekarang kita sudah hampir mencapai puncak terakhir dari bulan Ramadhan. Dan di puncaknya kita dapatkan pembebasan dari api neraka. Pada malam-malam terakhir para malaikat turun dari langit untuk menaburkan kasih sayang Allah kepada hambanya dan menyampaikan salam kepada kaum beriman sampai terbit fajar. Itulah Lailatul Qadar

Page 10: LAILATUL QADR

Lailatul Qadar adalah malam kebesaran Allah, malam keagungan Nya, malam pengampunan Nya, malam yang dimiliki Nya untuk memberi maaf dan dan kasih sayang kepada hamba Nya, para pembuat dosa.

Page 11: LAILATUL QADR

Di langit ada kerajaan yang sangat besar yang mengatur dan mencatat segala amal manusai di bumi. Ketika para malaikat melihat kitab catatan amal manusia, mereka iri dengan amal yang hanya khusus dilakukan penduduk bumi di malam-malam Lailatul Qadar. Malaikat pun tidak ada yang dapat menirunya. Salah satu di antaranya adalah rintihan para pembuat dosa. Allah berfirman dalam hadist , ”Aku lebih suka mendengarkan rintihan para pembuat dosa ketimbang gemuruh suara tasbih. Karena gemuruh suara tasbih hanya menyentuh kebesaran Kami, sedangkan rintihan para pembuat dosa menyentuh kasih sayang Kami.”

Page 12: LAILATUL QADR

YA ALLAH, kami datang mengemis dihadapan pintu Mu.

YA ALLAH, kami datang dengan deraian air mata, merenge dan memohon kasih sayang dan pengampunan Mu.

Page 13: LAILATUL QADR

YA ALLAH, jika pada bulan yang mulia ini, Engkau hanya menyayangi orang-orang yang mengikhlaskan shiam dan qiyam nya, maka siapa lagi yang menyayangi kami yang tenggelam dalam dosa dan kemaksiatannya.

Page 14: LAILATUL QADR

YA ALLAH, jika Engkau hanya mengasihi orang-orang yang menaati-Mu, siapa yang akan mengasihi kami yang berlepotan dengan dosa dan maksiat.

YA ALLAH, jika Engkau hanya menerima orang-orang yang tekun beramal, maka siapa yang akan menerima orang-orang yang malas.

Page 15: LAILATUL QADR

YA ALLAH, beruntunglah orang-orang yang berpuasa dengan sebenarnya. Berbahagialah orang-orang yang shalat malam dengan sebaik-baiknya. Selamatlah orang-orang yang beragama dengan tulus. Sedangkan kami adalah hamba-hamba-Mu yang hanya berbuat dosa. Sayangilah kami dengan kasih-Mu. Bebaskan kami dari api neraka dengan ampunan-Mu. Ampunilah dosa-dosa kami dengan kasih-sayang-Mu. Wahai Yang Paling Penyayang dari semua yang Menyayangi.

Page 16: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang orang kafir.

YA ALLAH,.. janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.

Page 17: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. janganlah Engkau bebankan kepada kami baban yang berat sebagaiman Engkau bebankan kepada orang orang yang sebelum kami.

Page 18: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

Page 19: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih lebihan dalam urusan kami, dan tetapkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

Page 20: LAILATUL QADR

YA ALLAH, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami Ya ALLAH, Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Page 21: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. jangalah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena susungguhnya Engkaulah Maha Pemberi Karunia.

Page 22: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi Rahmat Yang Paling Baik.

Page 23: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Page 24: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. terimalah daripada kami amalan kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Page 25: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksaan neraka.

YA ALLAH,.. jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal.

Page 26: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

Page 27: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. anugrahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

Page 28: LAILATUL QADR

YA ALLAH,.. beri apunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu’min pada hari terjadinya hisab.

YA ALLAH,.. berikanlah rahmat kepada kami dari sisi Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.

Page 29: LAILATUL QADR

YA ALLAH, perkenankanlah doaku.

Selawat dan salam Mu atas junjungan Nabi Muhammad, keluarga-nya dan para sahabat-nya. Amiiin

Salam dari kota Nabi Hasan Husen Assagaf