lahpiran - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/lampiran.pdfprinsip analisa : penentuan...

27
LAHPIRAN Lampiran 1. Kadar Gula Reduksi metode Luff Schoorl (Sudarmadji. dkk., 1884) Prinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara kerja : menimbang 2,5 g sampel dan memast:. kkan dalam labu takar 100 ml. Hemipet sampel tersebut sebe.nyak 1 sampai 3 ml. Menambah batu didih dan 25 ml reagen Luff. Menambahkan aquadest sampai seluruh larutan berjumlat 50 ml dan dipanaskan selama 2 menit. Jika terdapat endapan merah pemanasan dilanjutkan sampai 10 menit. Mend inginkan sampel tersebut dengan es. Menambahkan 15 ml larutan KI 20 % dan 25 ml larutan HzS04 6 N (melalui dinding tabung). Labu takar ditutup dengan aluminium foil. Henitrasi dengan NazSz03 0,1 N sampai warna kuning pucat. Menambahkan 2 ml amilum 1 % dan dititrasi kembali sampai warna puJat. Henambahkan sedikit NaCNS dan dititrasi kembali sa1npai warna biru hilang. (a-b) x N NazSz03 0 .• 1 a = volume titrasi blanko b = volume titrasi sampel V NazSz03 dikonversikan dengan tabel Warren Wet, kemuclian didapat rug (dari tabel Warren Wet).

Upload: tranmien

Post on 11-Mar-2019

270 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

LAHPIRAN

Lampiran 1. Kadar Gula Reduksi metode Luff Schoorl

(Sudarmadji. dkk., 1884)

Prinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu

bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl.

Cara kerja : menimbang 2,5 g sampel dan memast:. kkan

dalam labu takar 100 ml. Hemipet sampel tersebut sebe.nyak

1 sampai 3 ml. Menambah batu didih dan 25 ml reagen Luff.

Menambahkan aquadest sampai seluruh larutan berjumlat 50

ml dan dipanaskan selama 2 menit. Jika terdapat endapan

merah pemanasan dilanjutkan sampai 10 menit. Mend inginkan

sampel tersebut dengan es. Menambahkan 15 ml larutan KI 20

% dan 25 ml larutan HzS04 6 N (melalui dinding tabung).

Labu takar ditutup dengan aluminium foil. Henitrasi dengan

NazSz03 0,1 N sampai warna kuning pucat. Menambahkan 2 ml

amilum 1 % dan dititrasi kembali sampai warna puJat.

Henambahkan sedikit NaCNS dan dititrasi kembali sa1npai

warna biru hilang.

(a-b) x N NazSz03

0 .• 1

a = volume titrasi blanko

b = volume titrasi sampel

V NazSz03 dikonversikan dengan tabel Warren Wet, kemuclian

didapat rug (dari tabel Warren Wet).

Page 2: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

mg tabel Warren Wet x P % gula reduksi = ------------------------- x 100 %

berat sampel (mg)

Lampiran 2. Kadar Air metode Gravimetri (Apriyantono,

1888)

Prinsip ana lisa penentuan kadar air bah an

berdasarkan pengeringan bahan dalam oven pada suhu 100-105

°C hingga diperoleh berat konstan.

Cara kerja menimbang sarrrpel yang telah d:ihaluskan

sebanyak 1 g dalam botol timbang yang telah dik,~tahui

beratnya. Kemudian mengeringkannya pada oven suhu 11J0-105

°C selama 3-5 jam. Lalu mendinginkannya dalam eks1kator

selama ± 10 menit kemudian botol timbang dikeluarkan dari

eksikator dan ditimbang. Memanaskan kembali dalam oven

selama 30 menit. Mendinginkan kembali dalam eksikator

selama ± 10 menit kemudian dikeluarkan dan ditimbang lagi.

Perlakuan ini diulang sampai tercapai berat konstan yaitu

selisjh penimbangan berturut-turut kurang dari 0.2 mg.

berat yang hila11g (g) Kadar air· (%) - X 100 %

berat contoh (g)

Lampiran 3. Kadar Vitamin C metode titrasi Iodius

( Sudarmadj i, dkK. . Hl84)

Prinsip analisa : kadar vitamin C dinyatakan dalam

kesetaraan larutan !odium 0,01 N yaitu :

1 ml 0,01 N !odium setara dengan 0,88 mg asam askorba:.

Page 3: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

Cara kerja Menimbang sampel yang telah dihaluskan

sebanyak 10 g, kemudian dimasukkan dalam labu takar 100 ml

dan menambahkan aquadest sampai batas. Menyarjng dan

diambil filtratnya sebanyak 10 ml. Menambahkan 2 ml

larutan amilum 1 % air suling selanjutnya dititrasi de11gan

larutan standar !odium 0,01 N sampai berwarna biru.

Perhitungan :

1 ml Iodin 0,01 N = 0,88 mg Vitamin C

ml Iodin x 0,88 x N Iodin/0,01 x 100/10 mg Vit C = ---------------------------------------- x JOO

berat sampel (g)

Lampiran 4. pH (Sudarmadji, dkk., 1884)

Prinsip analisa : konsentrasi ion H+

Car a kerja : menghaluskan 10 g bahan dalam 100 ml

suling dengan blender lalu mengukur pH dengan pH meter

yang telah dikalibrasi.

Lampiran 5. Total Asam metode titrasi (Ranganna, 1877)

Prinsip analisa : penentuan total asam suatu bah~n.

dalam penelitian ini total asam manisan apel dinyatakan

sebagai total asam malat.

Cara kerja menimbang sampel yang telah dihalusltan

sebanyak 10 g dan memasukkannya ke dalam labu ukur 100 ml

kemudian ditambahkan aquadest sampai batas. Menyaring dan

mengambil filtratnya sebanyak 10 ml dan dimasukkan ke

dalam erlenmeyer. Menambahkan indikator phenolphtale·in

Page 4: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

sebanyak 2-3 tetes, selanjutnya menitrasi dengan :Larutan

NaOH 0,1 N sampai berwarna merah jambu.

Perhitungan :

ml NaOH x N NaOH x 100/10 x 116 Total asam (%) = -------------------------------- x 100 %

berat bahan (mg)

(Total asam manisan apel dinyatakan sebagai total asam

malat, BE= 116).

Lampiran 6. Total Padatan Terlarut (Jacobs, 1962)

Prinsip analisa : penentuan total padatan terlarut

suatu bahan dengan menggunakan refraktometer.

Cara kerja : bahan dihancurkan sehingga diperoleh cairan,

cairan tersebut diambil dengan pipet tetes dan kenudian

diteteskan pada refraktometer dan langsung dapat dik~tahui

persentase padatan terlarutnya.

Lampiran 7. Tekstur (Sudarmadji, dkk., 1884)

Prinsip analisa : mengukur tekstur suatu bahan dengan

menggunakan penetrometer.

Cara kerja : meletakkan sampel di bawah jarum penetrtlmeter

kemudian menekan tombol mulai dan akan terlihat berapa

ukuran teksturnya.

Lampiran 8. Rendemen

Prinsip analisa : perbandingan antara berat I)roduk

dan bahan baku yang digunakan.

Cara kerja : menimbang berat apel dan manisan apel.

Page 5: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

Perhitungan

b Rendemen (%) = -------- x 100 %

a

Keterangan :

a - berat apel

b = berat manisan apel

Lampiran 9. Penilaian Organoleptik metode Hedonic

(Kartika, dkk. 1987)

Rasa, warna dan tekstur manisan apel diuji dengan

menggunakan 36 orang panel is. Met ode yang dipakai

adalah analisa dari uji kesukaan "HE:donic Scale Scoring"

yang dapat dilihat di bawah ini.

Hedonic Scale Scoring

Kuesioner

Tangga.l

Nama Panelis

Produk : Manisan apel

Uj i Organoleptis rasa/warna/tekstur

Ujilah sampel-sampel berikut dan tuliskan seberapa

jauh and a menyuka i, dengan memberi tanda ( ;,· · pad a

pernyataan-pernyataan tersebut yang paling sesua~ dengan

selera perasaan anda. Harap diingat hanya anda seorang

yang dapat menyatakan apa yang anda sukai. Suatu

pernyataan yang bijaksana dari anda pribadi akan ~embantu

kami.

Page 6: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

Tingkat kesukaan

f-----------------sangat suka ( 5)

suka ( 4)

netral (3)

tidak suka (2) l sangat tidak suka (1) ___________ _j Lanpiran 10. aw (Winarno, 1889)

Prinsip analisa penentuan aw suatu bahan dt!ngan

menggunakan hygrometer.

Cara kerja menimbang 5 10 g bahan yang telah

dihalusb:>.n, lalu dimasukkan ke dalam wadah khusus untuk

mengukur RH. Menekan tombol mulai alat Rotronic Hygrc1skop

DT, lalu dibiarkan sampai angka penunjuk RH konstan.

RH

100

Lamp iran 11 ~ Anali~H:.. Ceruaran Lofi;aru metode spektrofct.ometri

1. Tembaga (Cu)

a. 3ika contoh vs.len::~i

+ H2S04 pekat. da~ pH diat.ur 2 - 4, kemudian ~ 0,3 ml

la1·utan FeS04 % endapkan sampai timbul warna

hijau. Saring, filtrat yang didapat digunakan untuk

penetapan kadar Cu pada butir b.

b. Kepada 50 ml contoh, baku dan blangko ditambahkan

0,2 ml NH40H pekat + 0,2 ml larutan Na-dietil

ditiokarbamat. Tunggu 5 menit apabila timbul warna

Page 7: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

kuning berarti ada Cu. Segera dibaca dengan

spektro¥otometer raaa panja~g ~eloMbang 480 r•m.

!·:urva

2. Seng (Zn)

a. Pembuatan kurv& kalibrasi baku seng

- Ke dala!D beberapa buah corong pemis~h

b·;:.;.(ll. da l_am

larutan men.iadi 10 ml.

masukkan 10 ml air suling sel)agai blangko.

}~edalam masi.r·1g - rnas1r:.§E -~:~_;t_·or:g tan1bo.hkan

larut&IJ dapar asetat dan 1 ml l ~::1. rut. an n :~t t r i u m

Kedalam masing - masing coron2 tambahkan \ i.,

kuat

-.-. ng

']_' e t a_r1 k an waktu

:: ..

- Buatlah kurv& kalibrasi baku.

~- Penetapan oontoh

u ku r- opt i:nu:n _. encerl-:.;~._n der1.~an air s::_-:.:1~ ot.au

Page 8: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

p8]{atkan dalam cawan silika dan uapkan sRmpa

kering, untuk menghilangkan kelebihan asar1.

- Larutkan residu dengan penambahan sedikit HCJ

(1+1) dan atur pH larutan menjadi 2-3 de•ngan pl

meter.

- Pindahkan secara kuntitatip ke dalam co ron~

pemisah 125 ml.

- Lanjutkan pekerjaan sama dengan butir a.

c. Pengukuran

Sebelum dilakukan penSukuran, volume akhir contoh

baku dan blangko harus sama. Kemudian tentukan kada

seng dengan spektrofotometer pada panjang gelomban.

353 atau 620 nm.

3. Timbal (Pb)

a. Pembuatan kurva kalibrasi baku timbal

- Ke dalam beberapa buah corong pemisah 125 m

masukkan 1' 00.: 5,00.: 7,50 dan l'J .. 00 m

larutan baku kerja timbal. Tambahkan a:r Sllling k

dalam masing - masing corong pemisah sa~pa1 volum

larutan menjadi 25 ml.

Ke dalam masing - masing corong tambah~an 10 m

larutan amonium sitrat, 2 ml larutan h~~rol:silami

hidroklorida dan 5 tetes indikator ti~=~ b~ru.

- Basakan larutan dengan penambahan NH40~ pe~:at.

Tambahkan dengan hati - hati 4 ml ~~~utan KCN

kocok.

Tambah HN03 ( 1+99 ) sampai terjadi ~arn~' hijf

(pH 8,5 - 9)

Page 9: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

I - Tambahkan 5 ml larutan ditizon, segera kocolt kuat

- kuat selama 30 detik, pindahkan ekstrak l:edalam

corong pemisah II.

Ulangi semua ekstrak beberapa kali dengan 5 ml

larutan ditizon sampai warna ekstrak terakhir

tetap hijau.

Kumpulkan semua ekstrak kedalam corong pemisah II

tambahkan 20 ml HN03 ( 1 + 99 ).

- Kocak selama 1 menit, buang larutan CCl4.

- Encerkan larutan ekstrak dengan HN03 ( 1 + 98

sampai volume menjadi 50,0 ml.

Biarkan lapisan terpisah, keringkan ujung oorong

dan pisahkan larutan timbal ditizonat yang

berwarna merah ke dalan1 kuvet spektrofotomet,?r.

- Tetapkan dalam waktu 15 't menl-

spektrofotometri pada panjang gelombang 510 11m.

- Buat kurva kalibrasi baku timbal.

b. Penetapan contoh

- Kocak contoh air sampai bercampur rata dan PiPet

25 ml contoh air yang mengandung tidak ~~~ih dari

0,015 mg Pb ke dalam corong pemisah 125 =i.

Jika kandungan timbal dalam contoh le~ih kecil

dari 0,05 mg/1 Fb, pipet 100 ml contoh ke dalam

erlenmeyer 250 ml, tambah HN03 pekat sampai asam

terhadap metil jingga dan tambahkan sampai 1 ml

HN03 pekat.

- Pindahkan secara kuantitatif ke dala~ corong

Page 10: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

pemisah 125 ml.

Lanjutkan pengerjaan sama dengan butir a.

4. Arsen (As)

a. Pembuatan kurva kalibrasi baku arsen

- Pipet 1,0; 2,0; 4,0; 6,0; 8,0; dan 10,0 ml larutan

baku kerja arsen ke dalam beberapa buah alat

Gutzeit, encerkan dengan air suling sampai 50 ml.

P~da alat Gutzeit lainnya masukkan 50 ml air

suling sebagai blangko.

- Lanjutkan pekerjaan ke langkah c.

b. Persiapan contoh

Kocak contoh air sampai bercampur rata,

50,0 ml contoh yang mengandung tidak lebih dari

0,025 mg As kedalam erlenmeyer 250 ml.

- Tambah 7 ml asam sulfat 1+1 dan 5 ml asam nitrat

pekat, panaskan dan uapkan sampai keluar asap

putih.

D.inginkan, tambah 25 ml air dan uapkan ke~bali

sampa} keluar asap putih, uapkan sampai beberapa

menit, dinginkan dan tambah air sampai 10 ~~.

- Pindahkan secara kuantitatif ke dalam ala~ Gutzeit

- Lanjutkan pekerjaan ke butir c.

c. Penetapan contoh

glass Hool ked alan

gutzeit .. basahkan dengan larutan timbal asetat.

kemudian keringkan.

- Pipet 4 ml larutan perak dietil ditiokarba~at.

masukkan kedalam tabung penyerap (lihat gambar)

Page 11: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

- Tarnbah berturut - turut 8 rnl asam klorida pekat,

4 rnl larutan kalium iodida d~n 1 rnl larutan

s.tancklor- ida.

- Kocok hati - hati dengan menggoyang goyangkan

alaL Gutzeit dan diamkan selama 15 menit.

- Tambah 6 gr logam seng pada contoh ( dalam alat

Gutzeit ,. Segera tutup dengan rnenghubungkan ]~ada

plpet yang mengandung glass wool timbal asetat dan

hubun~kan ke tabung penyerap, diamkan sampai 30

ntenit.

- Pindahkan larutan dalam tabung penyerap ke ktJvet

pada alat spektrofotometer dan ukur serapan wa1·na,

pada panjang gelombang 540 nm.

Page 12: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

( ~~ h k ) ( mg b k ) _, >~ ·;- m m ,./ g __ /de t. 1----- -··--·-·+---t-----+----1--_:_ __ --J- -·-·---~- -----If-- ----I

':3'7, ;o:u 12,83

4 {. bulan fJ' 48

12.17

1 1 C- .-i ·~,...J'±

-:~ . _,

-. 4 3,88

1-_____ _i_ ___ L__ ___ _.L ___ _i_ ___ ___JL__ ___ ...._ ____ l_ ·--·------·

Page 13: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

:_.. , __ ,

-~-· --, I I

l

('•-

4' .:1 -·,~ •. 1 1, ·:; n

.j. t=> r· .s_n_~[,a: Kf7 '~- -- ~ c\ ,._ _,__ i r·:, !.r .-

1--.-;·, .=-. . Jl :3

---~~~ :~ :--_. ,~~-~ _,_ I

·ht~daan :·lang

Page 14: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

q ' . l:· ·_. ~ .-

1·,_·-

' ;· ---~

-~- ;_~ . ; J

,' :. '-~ 1 ~=-- +-

"'/

'; r

li

2R.~4 }6.60 2'' Rd

29.76 28.70 29.68 :::c;, (~~z --_-.-u, 3:-J ._)~-" .· ,_")c;

') ~--=: c:, !-: .:_,•.-''.

. '7 ·'' '.

I <n L' 1 '.c

p 1 ' :1 ~'

,-,~; ' ? ,·

c l f.:.: P. ' ' ''--''-----"} ~ ~

·-· : •• i-• ,_,,_

/--·'

I

,----,-------~,----~-------~~--~-------~-,/

-'\

: r:.·

'I

, ..... ~-l --,:. ~ ·-:.. ' 1 _,. ' '

~ !--.

' J.

I -~------!

I I

i

Page 15: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

A

4 bu },':in

4. ~} bulen .· ' ~{

''• ' ('i

c' I

~----------~-----

II

10,22 10,23 10,18 10,38 10,33 10,2~

1.0,50 10,46 10,54

]_ c . 1 ~~ 10 ·' 1:3 10,20 10.16 10,15

'~· ' "l :

) ' ·:) -~,

_, '-' ~- ' '· _. c

,-, .~.

----~------~-----

8.£:;2

Keterangan : * ~ ada perbedaan yang nyata

- '63 3 ~ ''.:J6

YAB

10.21 lC, :32. 10. ~~o

1CJ_.CJ;3 10 ~ 11 ] u _, 17

,-.-. ' '=--' ._:

. \_.•--'.

Page 16: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

LAMPI HAN

Kombina.e;i A

bulan

4,5 bu.l:cn

bt-: J 3T;

Eete.:::-·angan

~--:~~.1mb:=;r

V ;:i r· _·i :-:i. :--~~ i_

H:3si~ P·,_n.al:i:.=-::a To~. :~:J.

8

£) r ~-:·

2 5 <; '<·

~j il %

2 '' "! ·~ " ,, c % L. c'

::: CJ %

T L II J _L I

~7.88 ~7,80 57.8~

56.12 ;"16' 11 55·' 08

.SE;,14

.s~], 12

58,42 56.43 58,44 57,08 57.06 57,05 55.37 5~,36 55,38

58.35 59.3'7 59,33

. _:.. :.:: 1"'. -

'T' t:. u l ;;.1.-' .( !~F-

16;3.37 55~10

1 ~7 .~- . ~: :-3 E~ ~3 .• 4 3 1. "? : . :_J :} 7 . o c; ~:

16 [-=-_~ •

513.86 513.92 51.'.~~ 1541.87 57.1062

A - tingkat ltemasakan buah

B - konsentrasi awa! laruta:1 gula

1 r:· l_ ~-

. - '±S_

[\ ~

- ' 1<--: :15 lO, 4!:~·~~)

:._.1017 ~ •_: '7;-:<r:, 11_\-4 .:- .. ·-' '-' - - .._

: I:· '":· ~ i

~-- ·-=-

Page 17: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

LAMPIRAN 17. Hasil An~lisa Tekstur

A

4 bulan

4_,5 bul;~~n

B

20 0_<

''· 0 c o; -~ .. ) lo

,..) 0 "'! "--''-!

Kelon:tpok II

~). 34 i 5. 94 I

5 .• 33 I

< .. 25 4.~27

III

5. :3 .s 4' 2[i

6. 4f;

17' 85 16.C!2 -1 r-, '7 •:> _.;_ .:.. . .' '-

18.37 -1 '" .l ;::_-1.

4.AO 4 ~· 4.78 14.4

I I

.s. 34 4.26

6, 4.')7

I J

4 . At~! I c c ~· ,1 tJ U ~ ~i I; .-. r:, '~ '/ c, ;-::: / , .:· ;:1 2 2 , f-~: ""?'

.-) r c·-· . ':: r.:; f) ) ;·; ~) t3 • ~-:_ :~_l 1 8 ' 4 r7 ~ 1 ': j

+------_..[ __ :·_,: 1_: ---+-·-J _· _'0_4-+_.;_· _· :_~' _::;--I __ .J_. _· ·._-_''-+--_:_'· ·_1_, _f;_z_r-~-

' ' .. -.\-

!{r=: ]_.~~~::p'~-~k P e ;_· J --~- ;-~ u 3_r:

p, i\ E

1 ·:

5?.14 52,15 5? 17 156,46 ~

rJ ,--, ~

f ' --_. I

:--. • ~~; r--: ~-=: :=:

i -~; . ,- .-..!.. ' .:~ .._ ·- .c._,.

-:~ T l --::, 1 ·_.· '" ;,__._ -~ ] a_ru t. an Ji-].t113

• -_ • _j_ ,_.

c -.J

:__; [_). '::'_ '; . ',_.,_.,_-,;_. --:..,r_-,7'":=' '.

I I 1''

i .

·--. -.

Keterangan : ~ ~ ada r~•bedaa:l yang ny8ta

Page 18: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

LAMPIRAN 18. Hasil Analisa Total Asam

Kombinasi A

4 bulan

4, .s bulan

5 bulan

Keterangan

Sumber Variasi

Kelompol-'. Per lakuan

A B

A B Gal at

Perlakuan Kelomnok TAB B I II III

20 % 0 .• 62 0,60 0 .. 61 1 Q":'> -· \_!,_}

25 % 0 .• 58 0 .• 59 0,60 1 ,77 30 Of D, 60 0,61 0 .• 60 l G<

" CJj_

20 % r· -' ' 52 0, 54 0' 55 l ~- . '-) J

25 ~; 0 . ::1 ;:; 0,54 0, 52 1 ' 5~1

30 % 0. 54 CJ. 53 (I • 55 1 . 6 :~.

20 ... [1' 45 CJ '42 fJ '45 1 :i"7 lo

' ~'-25 ... I] •' 4.5 0 '42 lJ . 4 ::~ 1 30 ,0

' 30 " 0,44 0. 4 :=; C:,46 1 ""' /o ' v~'

4 .• 7:-J 4,68 4 , 77 14, 18

A - tingkat kemasakan buah

B = konsentrasi awal larutan gula

db

...,

2

2f;

JK

-Ll 4,78.1U "

0,118§)4 7,67.10 . 1 -:>-:· '.-,-'±

' ...._; ._; • l_ L.' ''"' 2' 42. 10-~'

KT

0,0.599_?4 3,835.10" 0 ':")C 1(1-J •--' _, ~·L.0" .J... ·-4 1,514.10

F hi~-.

2,5~: ·;-0,2136 ~

Keterangan : * - ada per~edaan yang nyata

T - tidak ada perbedaan yang nyata

YAB

0,61 0,59 0 _, 60

0, 54 0,53 0' .:!4

n 44 ,_. ·' c '43

0.44

:3' 63

3. 6~)

Page 19: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

LAMPIRAN 19. Hasil Analisa pH

Kombinasi A

4 bulan

4 ' fJ bulan

5 bulan

Keterangan

Anavs.

Sumter Variasi

Kelompok Perl akuan

A B

A B Gal at

Perlakuan Kelomook TAB B I II III

20 % 3 1 r, 3 15 3, 14 9 ,42 ' ~-:J ' 25 % 3' 22 3 ' 23 3, 23 8 ' 68 30 % 3 ' 33 3 ' 30 3 ·' 32 8 ' 85

20 % ., 1 5 3 l7 3 16 9 4S ., ' ' ' ' 25 % 3 ')A 3 ~, ~ 3, 26 9 75 ' ..... '-±

' L. -~ ' 30 % 3 36 ~ 34 3, 35 10, !]5 ·' .::• '

20 Of 18 3 2[! 3 20 9 5P '" ' ' ' 25 ,. 27 ;'3 ')~ 3 ')Q " 0'0 /, .:_ .. ' '

.::, I '

.._.,_, ,J ' i_.' ·-'

30 t'/ ,, :3 tl 3 3ti ~3 :38 10 16 In ,)

'

29. 28 28 3 29 --:.·:· 87. 81 ' ' 00

A - tingkat kemasal•an buah

8 - konsentrasi awal larutan gula

db

2

?[

JK

0,0157 r:J' 155:~4

4.10 -"' 1 51.10 ~

KT

" ?.45.10-,_J

'"_. s~ 10- 3 ' -~1 •

("; !"1 '7 7 7 - ' - I -4

__ 1.10 -5 ~.44 .. 10

)~ h j_ ~.

1)CJCJ11

83' 1:,68> 82:~:' 08'* 1. 0~,93 T

Keterangan : ~ - ada perbedaan yang nyata

T - tidak ada perbedaan yang nyata

YAB r

I ~ 14 0 ' ., 227 '-' ' 3

' 317

3 ' 16 3

' 25

3 ~J"

' ,_; ·)

~ ,__"')

·' 197 --:-· 27 7

~3 '

:·.:1 f:3 7

:3 :?: ~; F~

F tab~:]

2·, Dl

Page 20: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

/ .

') c-

[,

; ! '7 '7 . ',

··;···

"ll

,-.' ':>

··'

') ' ;' /.

!J' 74

,., '7 ·::

,--, '7 ~~

'· !. •.

u. 7 ;-, J,77

[: . '? :~~ (1 '7 ,_

r: '7 r:; '4/ ·' • .:___.

Keterangan · * - ada perbedaan yang nyata

· ...

. " .··, r_, , l '-i

tidak ada perbedaan yang nya•a

! .- ~

(I, 74 7 n 7 f-.:.·.'?

' ,- ' .

:-_-. 7 4 ')' 7'7

'""".' r. '}

:_. , /.i ~-;

Page 21: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

LAHPIRAN 21. Hasil Analisa Rendeme:1

r ! Kombinasi Per lakuan Kelomook TAB YAB

A B I II III

4 bulan 20 % 43,56 43,60 43,58 130,74 43,58 25 % 42 ·' 85 42,83 42,81 128,49 42,83 30 % 41 '26 41' 25 41' 27 123,78 41' 26 I

I 4,5 bulan 20 ..

lo 43,62 43' 64 43,60 130,86 43,62 I 25 % 42,86 42,85 42,84 128,55 42,85 30 % 41' 29 41 '26 41 '30 123.85 41' 28

r: _, bulan 20 % 43,70 43,66 43,65 131,01 43,67 25 % 42,90 42,89 42.87 128,66 42,89 30 % 41' 32 41' 34 41,33 123,98 41' 33

383.36 383,32 383,25 1149,93

Keterangan A - tingkat kemasakan buah

B - konsentrasi awal larutan gula

Anava

I

' Sumber db JK KT F hit. IF tabel Variasi 5 %

Kelompok --; 6,88.10-4 3,44.10-4 1, 0982 :::' 6 3 Perlakuan

A 2 ·o, 0239 0. 01195 38. 1484" 3,63 B 2 25,4287 12_,7144 40588,52.* 3,63

/; B •:\ 9.10-4 2.25.10-4 0,7183 - 3,01 -Gal at 16 5,012.10-3 3.13.10-4

26 --

Keterangan : * - ada perbedaan yang nyata

T - tidak ada perbedaan yang nyata

Page 22: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

~PIRAN 22. Uji Kesukaan Rasa

~anelis 4 bul.an 4 bul.an 4 bul.an 4,5 b1n 4,5 b1n 4,5 b1n 5 bul.an 5 bul.an 5 bul.an 2011 2511 3011 2011 2511 301; . 2011 2511 3011

1 4 4 5 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4 4 2 2 5 2 5 3 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4

5 4 5 3 3 4 5 5 5 3 6 4 4 4 4 3 4 3 4 3 7 3 3 3 4 4 4 4 5 4 8 3 2 3 4 3 4 3 5 2 9 3 4 4 2 3 4 4 2 4

10 4 5 4 4 2 3 4 2 5 11 3 2 2 5 4 2 2 3 5 12 4 3 4 3 2 4 5 2 3 13 5 3 2 4 3 3 4 3 2 14 5 5 4 5 2 2 2 4 5 15 4 4 4 4 3 2 3 3 4 16 4 4 5 4 4 3 5 3 5 17 4 4 5 4 4 3 5 4 4 18 3 4 2 4 2 2 4 2 2 19 4 4 4 2 3 4 4 4 4 20 3 4 5 2 2 4 4 4 4 21 3 4 2 5 4 3 4 2 3 22 3 4 2 3 2 5 3 3 3 23 5 2 2 3 4 4 3 3 3 24 5 5 3 3 3 4 3 5 3 25 4 4 2 4 2 2 4 2 2 26 4 2 4 2 2 4 2 .. 2 27 4 2 4 2 4 3 3 4 3 28 4 3 4 3 3 4 3 2 3 29 5 4 3 5 4 2 4 2 2 30 5 5 5 4 5 4 4 4 4 31 4 3 4 3 4 3 4 ' 4 32 2 2 4 2 4 4 5 4 4 33 5 4 5 2 4 3 5 4 3 34 2 3 4 3 4 4 3 4 2 35 4 4 4 3 3 5 4 3 3 36 3 4 3 3 2 3 4 2 2

c: 138 131 129 122 116 127 133 125 122 1 X 3,83 3,64 3,58 3,39 3,22 3,53 3,69 3 A-; , - 3,39

Anava

nnber Variasi db JK KT F hitung F tabel Panelis 35 55,8611 1,5960 1,48 1,43

Perlakuan A 2 5,0556 2,5278 2,35 T 3,00 B 2 2,1667 1,0834 1,01 T 3,00

AB 4 2,5555 0,6389 0,59 T 2,37 Gal at 280 300,9722 1,0749

323

:erangan T tidak ada perbedaan yang nyata

Page 23: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

RAN 23. Uji Kesukaan Warn a

lis 4 bulan 4 bulan 4 bulan 4,5 bln 4,5 bln 4,5 bln 5 bulan 5 bulan 5 bulan 20% 25% 30% 20% 25% 30% 20% 25% 30%

2 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 3 3 5 5 4 5 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 2 2 3 2 4 2 2 5 4 4 3 3 2 4 4 2 4 5 4 2 4 2 2 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3 2 4 2 2 4 2 4 5 2 2 2 4 4 5 2 3 5 2 4 4 4 2 3 3 3 3 4 2 4 5 2 5 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 2 4 4 2 5 3 3 4 2 2 3 4 2 5 3 3 5 4 4 4 5 3 4 2 2 2 3 2 4 5 2 5 2 4 5 2 4 3 5 2 4 2 2 4 2 2 2 2 2

I 3 3 4 4 2 3 2 4 3 I 4 2 3 5 2 2 5 3 2

3 4 2 5 3 2 5 3 3 , 4 3 3 4 3 2 3 4 2 I 4 2 4 2 3 2 3 4 3 I 5 2 2 3 2 2 3 4 2 ) 5 3 5 5 3 3 4 3 2 ) 3 4 2 5 3 2 3 2 2 ? 4 2 4 4 2 2 4 2 2 l 4 2 3 4 2 3 3 3 2 ) 4 4 2 5 3 2 4 3 2 J 3 2 3 4 2 2 4 2 3 l 5 2 2 5 2 2 4 4 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 q 4 4 2 4 2 2 5 2 2 5 4 2 4 4 2 ·3 4 3 2 6 3 2 3 4 2 2 3 3 2 ~ 136 95 104 141 98 90 131 128 90 K 3,78 2,64 2,89 3,92 2,72 2,5 3,64 3,56 2,5

Anava

ibe::-Variasi db JK KT F hitung F tabeJ Pc.:;elis 35 35,3673 1,0105 1,23 1,4: 'e::.Cakuan

A 2 l, 9506 0,9753 1,19 T 3, 0( B 2 75,0431 37,5216 45,83* 3, Q(

-~ 4 21,568 5,392 6,59* 2, 3" Gal at 280 229,25 0,8188

323

* ada perbedaan yang nyata

T tidak ada perbedaan yang nyata

Page 24: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

~PIRAN 24. Uji Kesukaan Tekstur

me1is 4 bu1an 4 bu1an 4 bu1an 4,5 b1n 4,5 b1n 4,5 b1n 5 bu1an 5 bu1an 5 bu1an 20% 25% 30% 20% 25% 30% 20% 25% 30%

1 3 2 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 5 2 3 3 4 2 5 3 4

4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 5 5 4 6 4 3 2 5 3 4 5 4 3 7 3 3 3 4 3 3 4 4 3 8 3 3 2 4 2 2 4 3 3 9 4 2 1 5 2 2 4 4 4

10 4 3 2 4 3 2 4 3 4 11 5 3 2 4 3 2 4 3 2 12 3 3 3 5 3 2 5 4 4 13 5 4 2 4 3 4 5 4 3 14 3 2 2 4 2 2 4 3 2 15 4 3 3 4 4 3 5 4 3 16 3 2 1 4 4 3 5 5 3 17 4 4 3 5 4 3 5 5 3 18 4 3 1 4 3 2 4 3 2 19 4 3 1 4 3 2 4 4 4 20 4 3 2 4 3 3 5 4 2 21 4 3 3 5 4 4 5 5 4 22 3 3 2 4 3 2 4 3 3 23 3 3 2 5 2 2 4 3 3 24 3 2 2 3 3 2 4 4 3 25 3 2 3 4 3 3 4 4 3 26 3 4 3 5 4 2 4 3 4 27 3 3 2 5 3 2 4 3 2 28 3 4 2 4 2 2 4 4 4 29 2 4 2 5 3 4 3 3 2 30 3 4 2 4 4 2 4 3 2 31 3 3 3 3 2 2 4 3 2 32 3 4 3 4 3 2 4 3 3 33 4 2 1 4 2 2 5 3 2 34 4 3 1 4 3 3 5 4 3 35 4 4 3 4 2 3 4 3 2 36 3 3 2 4 2 3 4 3 3

~ 128 104 84 151 106 91 155 127 109 11 X 3,56 2,89 2,33 4,19 2,94 2,53 4,31 3,53 3,03

Anava

unber Variasi db JK KT F hitung F tabe1 ! Panel is 35 40,6266 1,1608 1,94 1,43

Per1akuan A 2 26,2284 13,1142 21,92* 3,00 B 2 107,1544 53,5772 89,55* 3,00

AB 4 3,8271 0,9568 1,60 T 2,37 Ga1at 280 167,5278 0,5983

323

erangan * ada perbedaan yang nyata

T tidak ada perbeaan yang nyata

Page 25: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

Ll\t~PIRHl 25. PS'TIIIT1Jt1G.'N KORELASI D/<N RBG!BSI

NDI'10F:

1 4 ~ 4 c .. ::. . ~· 3 c

"'

v '

42.56 42 .. 58 42 .. 63

16 20. 2~·

25

1811 .. 35::::: 181:.5.056 1817. 3lt.\

JUI'1LAH 127.77 61. 2~· ~·441. 7'26 3

Y = TINGKAT KEMASAKAN BUAH Y = RENDEMEN MANISAN APEL

b n{>~2 _ ( (>: )2

n{::-~·,,- {>~ .. {·y'

/

Persamaan garis regresi: Y ~ a + b X

YE<i tu ,_, r = 42 .. 27~.) + 0.0">" X

dan 0.997 )

O .. C7

42 .. 2"75

0. •-:!7072~1

XY

170.24 191 .61 21.3. 1~1

===================================================

Page 26: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

Lampiran 26. Tabel Hasil Perhitungan Korelasi Dan Regresi

Tabel 15a. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Gula Reduksi Pada Tir.gkat Kemasakan Buah

Tingkat Kemasakan Buah r hi tung 4 bulan -0,9947 4,5 bulan -0,9929 5 bulan -0,9805

Tabel 15b. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Gula Reduksi Pada Konsentrasi Awal Larutan Gula

Konsentrasi Awal Larutan Gula r hitung 20 % 0,9659 25 % 0,9848 30 % 0,9192

Tabel 16a. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Air Pada Tingkat Kemasakan Buah

Tingkat Kemasakan Buah r hitung 4 bulan 0,9368 4,5 bulan 0,9929 5 bulan 0,9799

Tabel 16b. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Air Pada Konsentrasi ~wal Larutan Gula

Konsentrasi Awal Larutan Gula r hitung 20 % -0,9228 25 % -0,9386 30 % -0,9861

Tabel 17a. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Vitamin C Pada Tingkat Kemasakan Buah

Tingkat Kemasakan Buah r hitung 4 bulan 0,9904 4,5 bulan 0,9966 5 bulan 0,9581

Tabel 17b. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Vitamin C Pada Konsentrasi Awal Larutan Gula

Konsentrasi Awal Larutan Gula r hi tung 20 % -0,9806 25 % -0,9965 30 % -0,9933

Page 27: LAHPIRAN - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/Lampiran.pdfPrinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Cara

Tabel l8a. r Hitung Korelasi Untuk Total Padatan Terlarut Pada Tingkat Kemasakan Buah

Tingkat Kemasakan Buah r hi tung 4 bulan 0,9885 4,5 bulan -0,9968 5 bulan -0,9957

Tabel 18b. r Hitung Korelasi Untuk Total Padatan Terlarut Pacla Konsentrasi Awal Larutan Gula

Konsentrasi Awal Larutan Gula 20 % 25 % 30 %

r hitung 0,9896 0,9929 0,9381

Tabel 19a. r Hitung Korelasi Untuk Tekstur Pada Tingkat Kemaoakan Buah

Tingkat Kemasakan Buah r hi tung 4 bulan -0,9873 4,5 bulan -0,8916 5 bulan -0,9944

Tabel 19b. r Hitung Korelasi Untuk Tekstur Pada Konsentrasi Awal Larutan Gula

Konsentrasi Awal Larutan Gula r hitung 20 % 0,9783 25 % 0,9130 30 % 0,9468

Tabel 20a. r Hitung Korelasi Untuk Warna Pada Tingkat Kemasakan Buah

Tingkat Kemasakan Buah r hi tung 4 bulan -0,7426 4,5 bulan -0,9289 5 bulan -0,8957

Tabel 20b. r Hitung Korelasi Untuk Warna Pada Konsentrasi Awa:~ Larutan Gula

Konsentrasi Awal Larutan Gula r hi tung 20 % -0,5 25 % 0,9025 30 % -0,8660