lahpiran - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/3679/8/lampiran.pdfprinsip analisa : penentuan...
TRANSCRIPT
LAHPIRAN
Lampiran 1. Kadar Gula Reduksi metode Luff Schoorl
(Sudarmadji. dkk., 1884)
Prinsip analisa : penentuan kadar gula reduksi suatu
bahan dengan menggunakan metode Luff Schoorl.
Cara kerja : menimbang 2,5 g sampel dan memast:. kkan
dalam labu takar 100 ml. Hemipet sampel tersebut sebe.nyak
1 sampai 3 ml. Menambah batu didih dan 25 ml reagen Luff.
Menambahkan aquadest sampai seluruh larutan berjumlat 50
ml dan dipanaskan selama 2 menit. Jika terdapat endapan
merah pemanasan dilanjutkan sampai 10 menit. Mend inginkan
sampel tersebut dengan es. Menambahkan 15 ml larutan KI 20
% dan 25 ml larutan HzS04 6 N (melalui dinding tabung).
Labu takar ditutup dengan aluminium foil. Henitrasi dengan
NazSz03 0,1 N sampai warna kuning pucat. Menambahkan 2 ml
amilum 1 % dan dititrasi kembali sampai warna puJat.
Henambahkan sedikit NaCNS dan dititrasi kembali sa1npai
warna biru hilang.
(a-b) x N NazSz03
0 .• 1
a = volume titrasi blanko
b = volume titrasi sampel
V NazSz03 dikonversikan dengan tabel Warren Wet, kemuclian
didapat rug (dari tabel Warren Wet).
mg tabel Warren Wet x P % gula reduksi = ------------------------- x 100 %
berat sampel (mg)
Lampiran 2. Kadar Air metode Gravimetri (Apriyantono,
1888)
Prinsip ana lisa penentuan kadar air bah an
berdasarkan pengeringan bahan dalam oven pada suhu 100-105
°C hingga diperoleh berat konstan.
Cara kerja menimbang sarrrpel yang telah d:ihaluskan
sebanyak 1 g dalam botol timbang yang telah dik,~tahui
beratnya. Kemudian mengeringkannya pada oven suhu 11J0-105
°C selama 3-5 jam. Lalu mendinginkannya dalam eks1kator
selama ± 10 menit kemudian botol timbang dikeluarkan dari
eksikator dan ditimbang. Memanaskan kembali dalam oven
selama 30 menit. Mendinginkan kembali dalam eksikator
selama ± 10 menit kemudian dikeluarkan dan ditimbang lagi.
Perlakuan ini diulang sampai tercapai berat konstan yaitu
selisjh penimbangan berturut-turut kurang dari 0.2 mg.
berat yang hila11g (g) Kadar air· (%) - X 100 %
berat contoh (g)
Lampiran 3. Kadar Vitamin C metode titrasi Iodius
( Sudarmadj i, dkK. . Hl84)
Prinsip analisa : kadar vitamin C dinyatakan dalam
kesetaraan larutan !odium 0,01 N yaitu :
1 ml 0,01 N !odium setara dengan 0,88 mg asam askorba:.
Cara kerja Menimbang sampel yang telah dihaluskan
sebanyak 10 g, kemudian dimasukkan dalam labu takar 100 ml
dan menambahkan aquadest sampai batas. Menyarjng dan
diambil filtratnya sebanyak 10 ml. Menambahkan 2 ml
larutan amilum 1 % air suling selanjutnya dititrasi de11gan
larutan standar !odium 0,01 N sampai berwarna biru.
Perhitungan :
1 ml Iodin 0,01 N = 0,88 mg Vitamin C
ml Iodin x 0,88 x N Iodin/0,01 x 100/10 mg Vit C = ---------------------------------------- x JOO
berat sampel (g)
Lampiran 4. pH (Sudarmadji, dkk., 1884)
Prinsip analisa : konsentrasi ion H+
Car a kerja : menghaluskan 10 g bahan dalam 100 ml
suling dengan blender lalu mengukur pH dengan pH meter
yang telah dikalibrasi.
Lampiran 5. Total Asam metode titrasi (Ranganna, 1877)
Prinsip analisa : penentuan total asam suatu bah~n.
dalam penelitian ini total asam manisan apel dinyatakan
sebagai total asam malat.
Cara kerja menimbang sampel yang telah dihalusltan
sebanyak 10 g dan memasukkannya ke dalam labu ukur 100 ml
kemudian ditambahkan aquadest sampai batas. Menyaring dan
mengambil filtratnya sebanyak 10 ml dan dimasukkan ke
dalam erlenmeyer. Menambahkan indikator phenolphtale·in
sebanyak 2-3 tetes, selanjutnya menitrasi dengan :Larutan
NaOH 0,1 N sampai berwarna merah jambu.
Perhitungan :
ml NaOH x N NaOH x 100/10 x 116 Total asam (%) = -------------------------------- x 100 %
berat bahan (mg)
(Total asam manisan apel dinyatakan sebagai total asam
malat, BE= 116).
Lampiran 6. Total Padatan Terlarut (Jacobs, 1962)
Prinsip analisa : penentuan total padatan terlarut
suatu bahan dengan menggunakan refraktometer.
Cara kerja : bahan dihancurkan sehingga diperoleh cairan,
cairan tersebut diambil dengan pipet tetes dan kenudian
diteteskan pada refraktometer dan langsung dapat dik~tahui
persentase padatan terlarutnya.
Lampiran 7. Tekstur (Sudarmadji, dkk., 1884)
Prinsip analisa : mengukur tekstur suatu bahan dengan
menggunakan penetrometer.
Cara kerja : meletakkan sampel di bawah jarum penetrtlmeter
kemudian menekan tombol mulai dan akan terlihat berapa
ukuran teksturnya.
Lampiran 8. Rendemen
Prinsip analisa : perbandingan antara berat I)roduk
dan bahan baku yang digunakan.
Cara kerja : menimbang berat apel dan manisan apel.
Perhitungan
b Rendemen (%) = -------- x 100 %
a
Keterangan :
a - berat apel
b = berat manisan apel
Lampiran 9. Penilaian Organoleptik metode Hedonic
(Kartika, dkk. 1987)
Rasa, warna dan tekstur manisan apel diuji dengan
menggunakan 36 orang panel is. Met ode yang dipakai
adalah analisa dari uji kesukaan "HE:donic Scale Scoring"
yang dapat dilihat di bawah ini.
Hedonic Scale Scoring
Kuesioner
Tangga.l
Nama Panelis
Produk : Manisan apel
Uj i Organoleptis rasa/warna/tekstur
Ujilah sampel-sampel berikut dan tuliskan seberapa
jauh and a menyuka i, dengan memberi tanda ( ;,· · pad a
pernyataan-pernyataan tersebut yang paling sesua~ dengan
selera perasaan anda. Harap diingat hanya anda seorang
yang dapat menyatakan apa yang anda sukai. Suatu
pernyataan yang bijaksana dari anda pribadi akan ~embantu
kami.
Tingkat kesukaan
f-----------------sangat suka ( 5)
suka ( 4)
netral (3)
tidak suka (2) l sangat tidak suka (1) ___________ _j Lanpiran 10. aw (Winarno, 1889)
Prinsip analisa penentuan aw suatu bahan dt!ngan
menggunakan hygrometer.
Cara kerja menimbang 5 10 g bahan yang telah
dihalusb:>.n, lalu dimasukkan ke dalam wadah khusus untuk
mengukur RH. Menekan tombol mulai alat Rotronic Hygrc1skop
DT, lalu dibiarkan sampai angka penunjuk RH konstan.
RH
100
Lamp iran 11 ~ Anali~H:.. Ceruaran Lofi;aru metode spektrofct.ometri
1. Tembaga (Cu)
a. 3ika contoh vs.len::~i
+ H2S04 pekat. da~ pH diat.ur 2 - 4, kemudian ~ 0,3 ml
la1·utan FeS04 % endapkan sampai timbul warna
hijau. Saring, filtrat yang didapat digunakan untuk
penetapan kadar Cu pada butir b.
b. Kepada 50 ml contoh, baku dan blangko ditambahkan
0,2 ml NH40H pekat + 0,2 ml larutan Na-dietil
ditiokarbamat. Tunggu 5 menit apabila timbul warna
kuning berarti ada Cu. Segera dibaca dengan
spektro¥otometer raaa panja~g ~eloMbang 480 r•m.
!·:urva
2. Seng (Zn)
a. Pembuatan kurv& kalibrasi baku seng
- Ke dala!D beberapa buah corong pemis~h
b·;:.;.(ll. da l_am
larutan men.iadi 10 ml.
masukkan 10 ml air suling sel)agai blangko.
}~edalam masi.r·1g - rnas1r:.§E -~:~_;t_·or:g tan1bo.hkan
larut&IJ dapar asetat dan 1 ml l ~::1. rut. an n :~t t r i u m
Kedalam masing - masing coron2 tambahkan \ i.,
kuat
-.-. ng
']_' e t a_r1 k an waktu
:: ..
- Buatlah kurv& kalibrasi baku.
~- Penetapan oontoh
u ku r- opt i:nu:n _. encerl-:.;~._n der1.~an air s::_-:.:1~ ot.au
p8]{atkan dalam cawan silika dan uapkan sRmpa
kering, untuk menghilangkan kelebihan asar1.
- Larutkan residu dengan penambahan sedikit HCJ
(1+1) dan atur pH larutan menjadi 2-3 de•ngan pl
meter.
- Pindahkan secara kuntitatip ke dalam co ron~
pemisah 125 ml.
- Lanjutkan pekerjaan sama dengan butir a.
c. Pengukuran
Sebelum dilakukan penSukuran, volume akhir contoh
baku dan blangko harus sama. Kemudian tentukan kada
seng dengan spektrofotometer pada panjang gelomban.
353 atau 620 nm.
3. Timbal (Pb)
a. Pembuatan kurva kalibrasi baku timbal
- Ke dalam beberapa buah corong pemisah 125 m
masukkan 1' 00.: 5,00.: 7,50 dan l'J .. 00 m
larutan baku kerja timbal. Tambahkan a:r Sllling k
dalam masing - masing corong pemisah sa~pa1 volum
larutan menjadi 25 ml.
Ke dalam masing - masing corong tambah~an 10 m
larutan amonium sitrat, 2 ml larutan h~~rol:silami
hidroklorida dan 5 tetes indikator ti~=~ b~ru.
- Basakan larutan dengan penambahan NH40~ pe~:at.
Tambahkan dengan hati - hati 4 ml ~~~utan KCN
kocok.
Tambah HN03 ( 1+99 ) sampai terjadi ~arn~' hijf
(pH 8,5 - 9)
I - Tambahkan 5 ml larutan ditizon, segera kocolt kuat
- kuat selama 30 detik, pindahkan ekstrak l:edalam
corong pemisah II.
Ulangi semua ekstrak beberapa kali dengan 5 ml
larutan ditizon sampai warna ekstrak terakhir
tetap hijau.
Kumpulkan semua ekstrak kedalam corong pemisah II
tambahkan 20 ml HN03 ( 1 + 99 ).
- Kocak selama 1 menit, buang larutan CCl4.
- Encerkan larutan ekstrak dengan HN03 ( 1 + 98
sampai volume menjadi 50,0 ml.
Biarkan lapisan terpisah, keringkan ujung oorong
dan pisahkan larutan timbal ditizonat yang
berwarna merah ke dalan1 kuvet spektrofotomet,?r.
- Tetapkan dalam waktu 15 't menl-
spektrofotometri pada panjang gelombang 510 11m.
- Buat kurva kalibrasi baku timbal.
b. Penetapan contoh
- Kocak contoh air sampai bercampur rata dan PiPet
25 ml contoh air yang mengandung tidak ~~~ih dari
0,015 mg Pb ke dalam corong pemisah 125 =i.
Jika kandungan timbal dalam contoh le~ih kecil
dari 0,05 mg/1 Fb, pipet 100 ml contoh ke dalam
erlenmeyer 250 ml, tambah HN03 pekat sampai asam
terhadap metil jingga dan tambahkan sampai 1 ml
HN03 pekat.
- Pindahkan secara kuantitatif ke dala~ corong
pemisah 125 ml.
Lanjutkan pengerjaan sama dengan butir a.
4. Arsen (As)
a. Pembuatan kurva kalibrasi baku arsen
- Pipet 1,0; 2,0; 4,0; 6,0; 8,0; dan 10,0 ml larutan
baku kerja arsen ke dalam beberapa buah alat
Gutzeit, encerkan dengan air suling sampai 50 ml.
P~da alat Gutzeit lainnya masukkan 50 ml air
suling sebagai blangko.
- Lanjutkan pekerjaan ke langkah c.
b. Persiapan contoh
Kocak contoh air sampai bercampur rata,
50,0 ml contoh yang mengandung tidak lebih dari
0,025 mg As kedalam erlenmeyer 250 ml.
- Tambah 7 ml asam sulfat 1+1 dan 5 ml asam nitrat
pekat, panaskan dan uapkan sampai keluar asap
putih.
D.inginkan, tambah 25 ml air dan uapkan ke~bali
sampa} keluar asap putih, uapkan sampai beberapa
menit, dinginkan dan tambah air sampai 10 ~~.
- Pindahkan secara kuantitatif ke dalam ala~ Gutzeit
- Lanjutkan pekerjaan ke butir c.
c. Penetapan contoh
glass Hool ked alan
gutzeit .. basahkan dengan larutan timbal asetat.
kemudian keringkan.
- Pipet 4 ml larutan perak dietil ditiokarba~at.
masukkan kedalam tabung penyerap (lihat gambar)
- Tarnbah berturut - turut 8 rnl asam klorida pekat,
4 rnl larutan kalium iodida d~n 1 rnl larutan
s.tancklor- ida.
- Kocok hati - hati dengan menggoyang goyangkan
alaL Gutzeit dan diamkan selama 15 menit.
- Tambah 6 gr logam seng pada contoh ( dalam alat
Gutzeit ,. Segera tutup dengan rnenghubungkan ]~ada
plpet yang mengandung glass wool timbal asetat dan
hubun~kan ke tabung penyerap, diamkan sampai 30
ntenit.
- Pindahkan larutan dalam tabung penyerap ke ktJvet
pada alat spektrofotometer dan ukur serapan wa1·na,
pada panjang gelombang 540 nm.
( ~~ h k ) ( mg b k ) _, >~ ·;- m m ,./ g __ /de t. 1----- -··--·-·+---t-----+----1--_:_ __ --J- -·-·---~- -----If-- ----I
':3'7, ;o:u 12,83
4 {. bulan fJ' 48
12.17
1 1 C- .-i ·~,...J'±
-:~ . _,
-. 4 3,88
1-_____ _i_ ___ L__ ___ _.L ___ _i_ ___ ___JL__ ___ ...._ ____ l_ ·--·------·
:_.. , __ ,
-~-· --, I I
l
('•-
4' .:1 -·,~ •. 1 1, ·:; n
.j. t=> r· .s_n_~[,a: Kf7 '~- -- ~ c\ ,._ _,__ i r·:, !.r .-
1--.-;·, .=-. . Jl :3
---~~~ :~ :--_. ,~~-~ _,_ I
·ht~daan :·lang
q ' . l:· ·_. ~ .-
1·,_·-
' ;· ---~
-~- ;_~ . ; J
,' :. '-~ 1 ~=-- +-
"'/
'; r
li
2R.~4 }6.60 2'' Rd
29.76 28.70 29.68 :::c;, (~~z --_-.-u, 3:-J ._)~-" .· ,_")c;
') ~--=: c:, !-: .:_,•.-''.
. '7 ·'' '.
I <n L' 1 '.c
p 1 ' :1 ~'
,-,~; ' ? ,·
c l f.:.: P. ' ' ''--''-----"} ~ ~
·-· : •• i-• ,_,,_
/--·'
I
,----,-------~,----~-------~~--~-------~-,/
-'\
: r:.·
'I
, ..... ~-l --,:. ~ ·-:.. ' 1 _,. ' '
~ !--.
' J.
I -~------!
I I
i
A
4 bu },':in
4. ~} bulen .· ' ~{
''• ' ('i
c' I
~----------~-----
II
10,22 10,23 10,18 10,38 10,33 10,2~
1.0,50 10,46 10,54
]_ c . 1 ~~ 10 ·' 1:3 10,20 10.16 10,15
'~· ' "l :
) ' ·:) -~,
_, '-' ~- ' '· _. c
,-, .~.
----~------~-----
8.£:;2
Keterangan : * ~ ada perbedaan yang nyata
- '63 3 ~ ''.:J6
YAB
10.21 lC, :32. 10. ~~o
1CJ_.CJ;3 10 ~ 11 ] u _, 17
,-.-. ' '=--' ._:
. \_.•--'.
LAMPI HAN
Kombina.e;i A
bulan
4,5 bu.l:cn
bt-: J 3T;
Eete.:::-·angan
~--:~~.1mb:=;r
V ;:i r· _·i :-:i. :--~~ i_
H:3si~ P·,_n.al:i:.=-::a To~. :~:J.
8
£) r ~-:·
2 5 <; '<·
~j il %
2 '' "! ·~ " ,, c % L. c'
::: CJ %
T L II J _L I
~7.88 ~7,80 57.8~
56.12 ;"16' 11 55·' 08
.SE;,14
.s~], 12
58,42 56.43 58,44 57,08 57.06 57,05 55.37 5~,36 55,38
58.35 59.3'7 59,33
. _:.. :.:: 1"'. -
'T' t:. u l ;;.1.-' .( !~F-
16;3.37 55~10
1 ~7 .~- . ~: :-3 E~ ~3 .• 4 3 1. "? : . :_J :} 7 . o c; ~:
16 [-=-_~ •
513.86 513.92 51.'.~~ 1541.87 57.1062
A - tingkat ltemasakan buah
B - konsentrasi awa! laruta:1 gula
1 r:· l_ ~-
. - '±S_
[\ ~
- ' 1<--: :15 lO, 4!:~·~~)
:._.1017 ~ •_: '7;-:<r:, 11_\-4 .:- .. ·-' '-' - - .._
: I:· '":· ~ i
~-- ·-=-
LAMPIRAN 17. Hasil An~lisa Tekstur
A
4 bulan
4_,5 bul;~~n
B
20 0_<
''· 0 c o; -~ .. ) lo
,..) 0 "'! "--''-!
Kelon:tpok II
~). 34 i 5. 94 I
5 .• 33 I
< .. 25 4.~27
III
5. :3 .s 4' 2[i
6. 4f;
17' 85 16.C!2 -1 r-, '7 •:> _.;_ .:.. . .' '-
18.37 -1 '" .l ;::_-1.
4.AO 4 ~· 4.78 14.4
I I
.s. 34 4.26
6, 4.')7
I J
4 . At~! I c c ~· ,1 tJ U ~ ~i I; .-. r:, '~ '/ c, ;-::: / , .:· ;:1 2 2 , f-~: ""?'
.-) r c·-· . ':: r.:; f) ) ;·; ~) t3 • ~-:_ :~_l 1 8 ' 4 r7 ~ 1 ': j
+------_..[ __ :·_,: 1_: ---+-·-J _· _'0_4-+_.;_· _· :_~' _::;--I __ .J_. _· ·._-_''-+--_:_'· ·_1_, _f;_z_r-~-
' ' .. -.\-
!{r=: ]_.~~~::p'~-~k P e ;_· J --~- ;-~ u 3_r:
p, i\ E
1 ·:
5?.14 52,15 5? 17 156,46 ~
rJ ,--, ~
f ' --_. I
:--. • ~~; r--: ~-=: :=:
i -~; . ,- .-..!.. ' .:~ .._ ·- .c._,.
-:~ T l --::, 1 ·_.· '" ;,__._ -~ ] a_ru t. an Ji-].t113
• -_ • _j_ ,_.
c -.J
:__; [_). '::'_ '; . ',_.,_.,_-,;_. --:..,r_-,7'":=' '.
I I 1''
i .
·--. -.
Keterangan : ~ ~ ada r~•bedaa:l yang ny8ta
LAMPIRAN 18. Hasil Analisa Total Asam
Kombinasi A
4 bulan
4, .s bulan
5 bulan
Keterangan
Sumber Variasi
Kelompol-'. Per lakuan
A B
A B Gal at
Perlakuan Kelomnok TAB B I II III
20 % 0 .• 62 0,60 0 .. 61 1 Q":'> -· \_!,_}
25 % 0 .• 58 0 .• 59 0,60 1 ,77 30 Of D, 60 0,61 0 .• 60 l G<
" CJj_
20 % r· -' ' 52 0, 54 0' 55 l ~- . '-) J
25 ~; 0 . ::1 ;:; 0,54 0, 52 1 ' 5~1
30 % 0. 54 CJ. 53 (I • 55 1 . 6 :~.
20 ... [1' 45 CJ '42 fJ '45 1 :i"7 lo
' ~'-25 ... I] •' 4.5 0 '42 lJ . 4 ::~ 1 30 ,0
' 30 " 0,44 0. 4 :=; C:,46 1 ""' /o ' v~'
4 .• 7:-J 4,68 4 , 77 14, 18
A - tingkat kemasakan buah
B = konsentrasi awal larutan gula
db
...,
2
2f;
JK
-Ll 4,78.1U "
0,118§)4 7,67.10 . 1 -:>-:· '.-,-'±
' ...._; ._; • l_ L.' ''"' 2' 42. 10-~'
KT
0,0.599_?4 3,835.10" 0 ':")C 1(1-J •--' _, ~·L.0" .J... ·-4 1,514.10
F hi~-.
2,5~: ·;-0,2136 ~
Keterangan : * - ada per~edaan yang nyata
T - tidak ada perbedaan yang nyata
YAB
0,61 0,59 0 _, 60
0, 54 0,53 0' .:!4
n 44 ,_. ·' c '43
0.44
:3' 63
3. 6~)
LAMPIRAN 19. Hasil Analisa pH
Kombinasi A
4 bulan
4 ' fJ bulan
5 bulan
Keterangan
Anavs.
Sumter Variasi
Kelompok Perl akuan
A B
A B Gal at
Perlakuan Kelomook TAB B I II III
20 % 3 1 r, 3 15 3, 14 9 ,42 ' ~-:J ' 25 % 3' 22 3 ' 23 3, 23 8 ' 68 30 % 3 ' 33 3 ' 30 3 ·' 32 8 ' 85
20 % ., 1 5 3 l7 3 16 9 4S ., ' ' ' ' 25 % 3 ')A 3 ~, ~ 3, 26 9 75 ' ..... '-±
' L. -~ ' 30 % 3 36 ~ 34 3, 35 10, !]5 ·' .::• '
20 Of 18 3 2[! 3 20 9 5P '" ' ' ' 25 ,. 27 ;'3 ')~ 3 ')Q " 0'0 /, .:_ .. ' '
.::, I '
.._.,_, ,J ' i_.' ·-'
30 t'/ ,, :3 tl 3 3ti ~3 :38 10 16 In ,)
'
29. 28 28 3 29 --:.·:· 87. 81 ' ' 00
A - tingkat kemasal•an buah
8 - konsentrasi awal larutan gula
db
2
?[
JK
0,0157 r:J' 155:~4
4.10 -"' 1 51.10 ~
KT
" ?.45.10-,_J
'"_. s~ 10- 3 ' -~1 •
("; !"1 '7 7 7 - ' - I -4
__ 1.10 -5 ~.44 .. 10
)~ h j_ ~.
1)CJCJ11
83' 1:,68> 82:~:' 08'* 1. 0~,93 T
Keterangan : ~ - ada perbedaan yang nyata
T - tidak ada perbedaan yang nyata
YAB r
I ~ 14 0 ' ., 227 '-' ' 3
' 317
3 ' 16 3
' 25
3 ~J"
' ,_; ·)
~ ,__"')
·' 197 --:-· 27 7
~3 '
:·.:1 f:3 7
:3 :?: ~; F~
F tab~:]
2·, Dl
/ .
') c-
[,
; ! '7 '7 . ',
··;···
"ll
,-.' ':>
··'
') ' ;' /.
!J' 74
,., '7 ·::
,--, '7 ~~
'· !. •.
u. 7 ;-, J,77
[: . '? :~~ (1 '7 ,_
r: '7 r:; '4/ ·' • .:___.
Keterangan · * - ada perbedaan yang nyata
· ...
. " .··, r_, , l '-i
tidak ada perbedaan yang nya•a
! .- ~
(I, 74 7 n 7 f-.:.·.'?
' ,- ' .
:-_-. 7 4 ')' 7'7
'""".' r. '}
:_. , /.i ~-;
LAHPIRAN 21. Hasil Analisa Rendeme:1
r ! Kombinasi Per lakuan Kelomook TAB YAB
A B I II III
4 bulan 20 % 43,56 43,60 43,58 130,74 43,58 25 % 42 ·' 85 42,83 42,81 128,49 42,83 30 % 41 '26 41' 25 41' 27 123,78 41' 26 I
I 4,5 bulan 20 ..
lo 43,62 43' 64 43,60 130,86 43,62 I 25 % 42,86 42,85 42,84 128,55 42,85 30 % 41' 29 41 '26 41 '30 123.85 41' 28
r: _, bulan 20 % 43,70 43,66 43,65 131,01 43,67 25 % 42,90 42,89 42.87 128,66 42,89 30 % 41' 32 41' 34 41,33 123,98 41' 33
383.36 383,32 383,25 1149,93
Keterangan A - tingkat kemasakan buah
B - konsentrasi awal larutan gula
Anava
I
' Sumber db JK KT F hit. IF tabel Variasi 5 %
Kelompok --; 6,88.10-4 3,44.10-4 1, 0982 :::' 6 3 Perlakuan
A 2 ·o, 0239 0. 01195 38. 1484" 3,63 B 2 25,4287 12_,7144 40588,52.* 3,63
/; B •:\ 9.10-4 2.25.10-4 0,7183 - 3,01 -Gal at 16 5,012.10-3 3.13.10-4
26 --
Keterangan : * - ada perbedaan yang nyata
T - tidak ada perbedaan yang nyata
~PIRAN 22. Uji Kesukaan Rasa
~anelis 4 bul.an 4 bul.an 4 bul.an 4,5 b1n 4,5 b1n 4,5 b1n 5 bul.an 5 bul.an 5 bul.an 2011 2511 3011 2011 2511 301; . 2011 2511 3011
1 4 4 5 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4 4 2 2 5 2 5 3 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4
5 4 5 3 3 4 5 5 5 3 6 4 4 4 4 3 4 3 4 3 7 3 3 3 4 4 4 4 5 4 8 3 2 3 4 3 4 3 5 2 9 3 4 4 2 3 4 4 2 4
10 4 5 4 4 2 3 4 2 5 11 3 2 2 5 4 2 2 3 5 12 4 3 4 3 2 4 5 2 3 13 5 3 2 4 3 3 4 3 2 14 5 5 4 5 2 2 2 4 5 15 4 4 4 4 3 2 3 3 4 16 4 4 5 4 4 3 5 3 5 17 4 4 5 4 4 3 5 4 4 18 3 4 2 4 2 2 4 2 2 19 4 4 4 2 3 4 4 4 4 20 3 4 5 2 2 4 4 4 4 21 3 4 2 5 4 3 4 2 3 22 3 4 2 3 2 5 3 3 3 23 5 2 2 3 4 4 3 3 3 24 5 5 3 3 3 4 3 5 3 25 4 4 2 4 2 2 4 2 2 26 4 2 4 2 2 4 2 .. 2 27 4 2 4 2 4 3 3 4 3 28 4 3 4 3 3 4 3 2 3 29 5 4 3 5 4 2 4 2 2 30 5 5 5 4 5 4 4 4 4 31 4 3 4 3 4 3 4 ' 4 32 2 2 4 2 4 4 5 4 4 33 5 4 5 2 4 3 5 4 3 34 2 3 4 3 4 4 3 4 2 35 4 4 4 3 3 5 4 3 3 36 3 4 3 3 2 3 4 2 2
c: 138 131 129 122 116 127 133 125 122 1 X 3,83 3,64 3,58 3,39 3,22 3,53 3,69 3 A-; , - 3,39
Anava
nnber Variasi db JK KT F hitung F tabel Panelis 35 55,8611 1,5960 1,48 1,43
Perlakuan A 2 5,0556 2,5278 2,35 T 3,00 B 2 2,1667 1,0834 1,01 T 3,00
AB 4 2,5555 0,6389 0,59 T 2,37 Gal at 280 300,9722 1,0749
323
:erangan T tidak ada perbedaan yang nyata
RAN 23. Uji Kesukaan Warn a
lis 4 bulan 4 bulan 4 bulan 4,5 bln 4,5 bln 4,5 bln 5 bulan 5 bulan 5 bulan 20% 25% 30% 20% 25% 30% 20% 25% 30%
2 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 3 3 5 5 4 5 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 2 2 3 2 4 2 2 5 4 4 3 3 2 4 4 2 4 5 4 2 4 2 2 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3 2 4 2 2 4 2 4 5 2 2 2 4 4 5 2 3 5 2 4 4 4 2 3 3 3 3 4 2 4 5 2 5 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 2 4 4 2 5 3 3 4 2 2 3 4 2 5 3 3 5 4 4 4 5 3 4 2 2 2 3 2 4 5 2 5 2 4 5 2 4 3 5 2 4 2 2 4 2 2 2 2 2
I 3 3 4 4 2 3 2 4 3 I 4 2 3 5 2 2 5 3 2
3 4 2 5 3 2 5 3 3 , 4 3 3 4 3 2 3 4 2 I 4 2 4 2 3 2 3 4 3 I 5 2 2 3 2 2 3 4 2 ) 5 3 5 5 3 3 4 3 2 ) 3 4 2 5 3 2 3 2 2 ? 4 2 4 4 2 2 4 2 2 l 4 2 3 4 2 3 3 3 2 ) 4 4 2 5 3 2 4 3 2 J 3 2 3 4 2 2 4 2 3 l 5 2 2 5 2 2 4 4 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 q 4 4 2 4 2 2 5 2 2 5 4 2 4 4 2 ·3 4 3 2 6 3 2 3 4 2 2 3 3 2 ~ 136 95 104 141 98 90 131 128 90 K 3,78 2,64 2,89 3,92 2,72 2,5 3,64 3,56 2,5
Anava
ibe::-Variasi db JK KT F hitung F tabeJ Pc.:;elis 35 35,3673 1,0105 1,23 1,4: 'e::.Cakuan
A 2 l, 9506 0,9753 1,19 T 3, 0( B 2 75,0431 37,5216 45,83* 3, Q(
-~ 4 21,568 5,392 6,59* 2, 3" Gal at 280 229,25 0,8188
323
* ada perbedaan yang nyata
T tidak ada perbedaan yang nyata
~PIRAN 24. Uji Kesukaan Tekstur
me1is 4 bu1an 4 bu1an 4 bu1an 4,5 b1n 4,5 b1n 4,5 b1n 5 bu1an 5 bu1an 5 bu1an 20% 25% 30% 20% 25% 30% 20% 25% 30%
1 3 2 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 5 2 3 3 4 2 5 3 4
4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 5 5 4 6 4 3 2 5 3 4 5 4 3 7 3 3 3 4 3 3 4 4 3 8 3 3 2 4 2 2 4 3 3 9 4 2 1 5 2 2 4 4 4
10 4 3 2 4 3 2 4 3 4 11 5 3 2 4 3 2 4 3 2 12 3 3 3 5 3 2 5 4 4 13 5 4 2 4 3 4 5 4 3 14 3 2 2 4 2 2 4 3 2 15 4 3 3 4 4 3 5 4 3 16 3 2 1 4 4 3 5 5 3 17 4 4 3 5 4 3 5 5 3 18 4 3 1 4 3 2 4 3 2 19 4 3 1 4 3 2 4 4 4 20 4 3 2 4 3 3 5 4 2 21 4 3 3 5 4 4 5 5 4 22 3 3 2 4 3 2 4 3 3 23 3 3 2 5 2 2 4 3 3 24 3 2 2 3 3 2 4 4 3 25 3 2 3 4 3 3 4 4 3 26 3 4 3 5 4 2 4 3 4 27 3 3 2 5 3 2 4 3 2 28 3 4 2 4 2 2 4 4 4 29 2 4 2 5 3 4 3 3 2 30 3 4 2 4 4 2 4 3 2 31 3 3 3 3 2 2 4 3 2 32 3 4 3 4 3 2 4 3 3 33 4 2 1 4 2 2 5 3 2 34 4 3 1 4 3 3 5 4 3 35 4 4 3 4 2 3 4 3 2 36 3 3 2 4 2 3 4 3 3
~ 128 104 84 151 106 91 155 127 109 11 X 3,56 2,89 2,33 4,19 2,94 2,53 4,31 3,53 3,03
Anava
unber Variasi db JK KT F hitung F tabe1 ! Panel is 35 40,6266 1,1608 1,94 1,43
Per1akuan A 2 26,2284 13,1142 21,92* 3,00 B 2 107,1544 53,5772 89,55* 3,00
AB 4 3,8271 0,9568 1,60 T 2,37 Ga1at 280 167,5278 0,5983
323
erangan * ada perbedaan yang nyata
T tidak ada perbeaan yang nyata
Ll\t~PIRHl 25. PS'TIIIT1Jt1G.'N KORELASI D/<N RBG!BSI
NDI'10F:
1 4 ~ 4 c .. ::. . ~· 3 c
"'
v '
42.56 42 .. 58 42 .. 63
16 20. 2~·
25
1811 .. 35::::: 181:.5.056 1817. 3lt.\
JUI'1LAH 127.77 61. 2~· ~·441. 7'26 3
Y = TINGKAT KEMASAKAN BUAH Y = RENDEMEN MANISAN APEL
b n{>~2 _ ( (>: )2
n{::-~·,,- {>~ .. {·y'
/
Persamaan garis regresi: Y ~ a + b X
YE<i tu ,_, r = 42 .. 27~.) + 0.0">" X
dan 0.997 )
O .. C7
42 .. 2"75
0. •-:!7072~1
XY
170.24 191 .61 21.3. 1~1
===================================================
Lampiran 26. Tabel Hasil Perhitungan Korelasi Dan Regresi
Tabel 15a. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Gula Reduksi Pada Tir.gkat Kemasakan Buah
Tingkat Kemasakan Buah r hi tung 4 bulan -0,9947 4,5 bulan -0,9929 5 bulan -0,9805
Tabel 15b. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Gula Reduksi Pada Konsentrasi Awal Larutan Gula
Konsentrasi Awal Larutan Gula r hitung 20 % 0,9659 25 % 0,9848 30 % 0,9192
Tabel 16a. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Air Pada Tingkat Kemasakan Buah
Tingkat Kemasakan Buah r hitung 4 bulan 0,9368 4,5 bulan 0,9929 5 bulan 0,9799
Tabel 16b. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Air Pada Konsentrasi ~wal Larutan Gula
Konsentrasi Awal Larutan Gula r hitung 20 % -0,9228 25 % -0,9386 30 % -0,9861
Tabel 17a. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Vitamin C Pada Tingkat Kemasakan Buah
Tingkat Kemasakan Buah r hitung 4 bulan 0,9904 4,5 bulan 0,9966 5 bulan 0,9581
Tabel 17b. r Hitung Korelasi Untuk Kadar Vitamin C Pada Konsentrasi Awal Larutan Gula
Konsentrasi Awal Larutan Gula r hi tung 20 % -0,9806 25 % -0,9965 30 % -0,9933
Tabel l8a. r Hitung Korelasi Untuk Total Padatan Terlarut Pada Tingkat Kemasakan Buah
Tingkat Kemasakan Buah r hi tung 4 bulan 0,9885 4,5 bulan -0,9968 5 bulan -0,9957
Tabel 18b. r Hitung Korelasi Untuk Total Padatan Terlarut Pacla Konsentrasi Awal Larutan Gula
Konsentrasi Awal Larutan Gula 20 % 25 % 30 %
r hitung 0,9896 0,9929 0,9381
Tabel 19a. r Hitung Korelasi Untuk Tekstur Pada Tingkat Kemaoakan Buah
Tingkat Kemasakan Buah r hi tung 4 bulan -0,9873 4,5 bulan -0,8916 5 bulan -0,9944
Tabel 19b. r Hitung Korelasi Untuk Tekstur Pada Konsentrasi Awal Larutan Gula
Konsentrasi Awal Larutan Gula r hitung 20 % 0,9783 25 % 0,9130 30 % 0,9468
Tabel 20a. r Hitung Korelasi Untuk Warna Pada Tingkat Kemasakan Buah
Tingkat Kemasakan Buah r hi tung 4 bulan -0,7426 4,5 bulan -0,9289 5 bulan -0,8957
Tabel 20b. r Hitung Korelasi Untuk Warna Pada Konsentrasi Awa:~ Larutan Gula
Konsentrasi Awal Larutan Gula r hi tung 20 % -0,5 25 % 0,9025 30 % -0,8660