lafal sumpah dokter - buku etika kedokteran

4
Lafal Sumpah Dokter Indonesia Pada zaman Belanda Lafal Sumpah Dokter di Indonesia adalah berdasarkan ement de Dienst de%kgezondheid Staatsblad 1882 No. 97 pasal 36 sebagai berikut. "Saya bersumpah bejanji, bahwa saya akan melakukan pekegaan Imu Kedokteran. Ilmu Bedah dan Ilmu Kebidanan dengan pengetahuan dan tenaga saya yang sebal-baiknya, menurut peraturan yang telah ditetapkan undang- undang dan saya tidak akan memberi- tahukan kepada siapa pun juga segala sesuatu yang dipercayakan kepada saya dan segala gesuatu yang saya ketahui ketika melakukan pekegaan saya sebagai dokter. kecuali jika di depan hakim atau atas Undang-undang saya diharuskan memberikan keterangan yang tidak bertentangan dengan azas-azas rahasia jabatan. Sesuai dengan Deklarasi Jenewa(1948), Sumpah Dokter Internasional. diter. jemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Majelis Pertimbangan Kesehatan dan Syara Departemen Kesehatan RI dan Panitia Dewan Guru Besar Fakultas Kedokter. an Universitas Indonesia. Lafal sumpah ini diucapkan pertama kali oleh lulusan Fakultas Kedokteran UI pada tahun 1959. Lafal sumpah ini kemudian dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1960. Lulusan pertama Fakultas Kedokteran USU Medan sebanyak 6 orang telah mengucapkan sumpah dokter sesuai dengan PP No.26/1960 tersebut pada tanggal 25 Februari 1961. Pada Musyawarah Kera Nasional Etika kedokteran diJakarta pada ke-2 yang diselenggarakn tanggal 14-16 Desember 1981 oleh Departemen Kesehatan RI, telah disepakati beberapa perubahan dan penyempurnaan lafal sumpah dokter sehubungan dengan berkembangnya bidang kesehatan masyarakat. lafal sumpah dokter terathir dipengaruhi dengan SK Menkes R.I. 434/Menkes/SK/X/1983 dan berbunyi sebagai berikut. Demi Allah saya bersumpah, bahwa: 1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan. 2. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter. 3. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi

Upload: bimaindra

Post on 14-Dec-2015

44 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

lafal

TRANSCRIPT

Page 1: Lafal Sumpah Dokter - Buku Etika Kedokteran

Lafal Sumpah Dokter Indonesia Pada zaman Belanda Lafal Sumpah Dokter di Indonesia adalah berdasarkan ement de Dienst de%kgezondheid Staatsblad 1882 No. 97 pasal 36 sebagai berikut. "Saya bersumpah bejanji, bahwa saya akan melakukan pekegaan Imu Kedokteran. Ilmu Bedah dan Ilmu Kebidanan dengan pengetahuan dan tenaga saya yang sebal-baiknya, menurut peraturan yang telah ditetapkan undang-undang dan saya tidak akan memberi- tahukan kepada siapa pun juga segala sesuatu yang dipercayakan kepada saya dan segala gesuatu yang saya ketahui ketika melakukan pekegaan saya sebagai dokter. kecuali jika di depan hakim atau atas Undang-undang saya diharuskan memberikan keterangan yang tidak bertentangan dengan azas-azas rahasia jabatan.

Sesuai dengan Deklarasi Jenewa(1948), Sumpah Dokter Internasional. diter. jemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Majelis Pertimbangan Kesehatan dan Syara Departemen Kesehatan RI dan Panitia Dewan Guru Besar Fakultas Kedokter. an Universitas Indonesia. Lafal sumpah ini diucapkan pertama kali oleh lulusan Fakultas Kedokteran UI pada tahun 1959. Lafal sumpah ini kemudian dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1960. Lulusan pertama Fakultas Kedokteran USU Medan sebanyak 6 orang telah mengucapkan sumpah dokter sesuai dengan PP No.26/1960 tersebut pada tanggal 25 Februari 1961. Pada Musyawarah Kera Nasional Etika kedokteran diJakarta pada ke-2 yang diselenggarakn tanggal 14-16 Desember 1981 oleh Departemen Kesehatan RI, telah disepakati beberapa perubahan dan penyempurnaan lafal sumpah dokter sehubungan dengan berkembangnya bidang kesehatan masyarakat. lafal sumpah dokter terathir dipengaruhi dengan SK Menkes R.I. 434/Menkes/SK/X/1983 dan berbunyi sebagai berikut.

Demi Allah saya bersumpah, bahwa:

1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan.

2. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila,

sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter.

3. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi

kedokteran.

4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena keprofesian

saya.

5. Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan dokter saya untuk sesuatu yang

bertentangan dengan perikemanusian, sekalipun di ancam.

6. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dan saat pembuahan.

7. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dengan memperhatikan

kepentingan masyarakat.

8. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh

oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, gender, politik,

Page 2: Lafal Sumpah Dokter - Buku Etika Kedokteran

kedudukan sosial dan jenis penyakit dalam menunaikan kewajiban terhadap

pasien.

9. Saya akan memberi kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima

kasih yang selayaknya.

10. Saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti saudara sekandung.

11. Saya akan mentaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia.

12. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan

mempertaruhkan kehormatan diri saya.

Sumpah dokter di Indonesia diucapkan pada suatu upacara di Fakultas Kedokteran setelah Sajana Kedokteran(S.Ked) lulus ujian profesinya. Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, senat fakultas, pemuka agama, para dokter baru beserta keluarganya. Sebelum para dokter baru mengucapkan butir-butir lafal sumpah tersebut bagi yang beragama lslam mengucapkan Wallahi. Wabillahi. Wathallahi, Demi Allah. saya bersumpah bagi yang beragama Katolik mengucapkan juga Demi Allah saya bersumpah bagi beragama Kristen Protestan: "Sa yang bejanji, bagi beragama Budha: "On Atah Parama Wisesa Om Shanti Shanti yang Shanti Om" bagi beragama Hindu: "Mai Kasm Khanahan. Set para dan yang dokter baru mengucapkan lafal sumpahnya, mereka menandatangani berita acara sumpah dokter beserta saksi-saksi Yang wajib mengucapkan lafal sumpah dokter adalah semua dokter warga negara Indonesia baik lulusan pendidikan dalam negeri luar negeri maupun Mahasiswa asing yang belajar di Fakultas Kedokteran di Indonesia diharuskan juga mengucapkan lafal sumpah dokter Indonesia. Dokter asing yang bertugas di Indonesia tidak harus diambil sumpahnya karena ia menjadi tanggung jawab in stansi yang Kode Etik namun dokter asing tersebut harus tunduk pada Kedokteran Indonesia(KODEKI)

Jika Lafal Sumpah Hippokrates dibandingkan Lafal Sumpah Dokter Indonesia, dapat dilihat bahwa Lafal Sumpah Dokter Indonesia mengandung intisari yang berakar dari Lafal Sumpah Hippokrates. Lafal Sumpah Hippokrates itu mengandung butir-butir yang berkaitan dengan larangan melakukan eutanasia aktif, abortus provocatus, dan melakukan pelecehan seksual. Juga mengandung kewajiban melakukan rujukan jika tidak mampu dan memelihara rahasia perlakuan dokter Secara lebih terinci Lafal Sumpah Hippokrates mengandung jika perlu bahkan yang selayaknya terhadap guru-guru beserta anak-anaknya mem memberikan sebagian harta kepada gurunya, yang tentunya di saat guru butuhkannya. terdapat dalam bentuk yang Butir-butir lain dalam Sumpah Hippokrates juga sedikit berbeda, namun prinsipnya sama. Hanya sesuai perkembangan ilmu ke dokteran pada masa Hippokrates, pengobatan ditujukan pada individu, karena belum diketahuinya tentang penyakit menular belum berkembangnya ilmu dan kesehatan mas Juga karena belum diketahuinya tentang fisiologi reproduksi manusia, butir khusus tentang hidup insani sejak saat pembuahan tid ter cantum. Sumpah dokter adalah sumpah profesi kesehatan yang tertua di dunia. Sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteram/kesehatan, jenis tenaga kesehatan pun bertambah. Kini tenaga kesehatan terdiri dari dokter. dokter gigi sajana ke perawatan, sarana kesehatan masyarakat,

Page 3: Lafal Sumpah Dokter - Buku Etika Kedokteran

apoteker, bidan, tenaga gizi tenaga keterapian fisik, tenaga kete medik, dan sebagainya. Lafal sumpah/janji tenaga-tenaga kesehatan selain dokter, umumnya mengacu kepada Lafal Sumpah Dokter.