l pembahasan ps4 sosiologi superintensif sbmptn 2013
DESCRIPTION
2TRANSCRIPT
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2013, BKB NURUL FIKRI 1
1. Jawab: D Ciri yang melekat dalam kajian sosiologi
Kritis: Kajian sosiologi harus memperhatikan
kesesuaian logika.
Analitis: Kajian sosiologi dilakukan secara
mendalam. Fenomena sosial yang menjadi objek
kajian sosiologi diperdalam berdasarkan penalaran
Empiris: Realitas sosial yang dapat menjadi objek
kajian sosiologi hanya realitas sosial yang dapat
diobservasi (diamati semata)
2. Jawab: E
Kegunaan Sosiologi
(1) Menyelesaikan masalah-masalah sosial yang sedang terjadi Penelitian terapan dapat dimanfaatkan guna menyelesiakan permasalahan
sosial seperti: Kemiskinan, kriminalitas,
diskriminasi sosial, disparitas (kesenjangan
sosial) dll
(2) Menganalisis masalah-masalah sosial yang sedang terjadi Sosiologi dapat melakukan analisa masalah sosial, dengan cara mendalami
berbagai fenomena masalah sosial yang ada di
sekitar masyarakat
(3) Mengobati masalah sosial yang dihadapi masyarakat Persoalan sosial yang ada dapat diselesaikan dengan cara memberikan
rekomendasi upaya pemecahan masalah sosial,
seperti memberikan bentuk pengendalian sosial
efektif terhadap bentuk-bentuk penyimpangan
sosial
(4) Mencari sebab-sebab terjadinya masalah sosial dan alternatif solusinya
3. Jawab: E
Yang merupakan peranan ilmu sosiologi terhadap
masalah kemiskinan:
(1) Mencari sebab terjadinya kemiskinan Sosiologi dapat menganalisa/mendalami apa
yang terjadi di balik fenomena kemiskinan yang
tejadi di masyarakat
(2) Mengolah data-data tentang bentuk kemiskinan Penelitian sosiologi baik dengan metode kuantitatif maupun kualitatif yang
memiliki teknik pengumpulan datanya masing-
masing dapat digunakan untuk mengumpulkan
data. Data tersebut nantinya dapat dioleh baik
dengan pendekatan kuantitatif (menggunakan
statistik untuk mengolah data-data yang berupa
angka-angka) dan pendekatan kualitatif
(menerjemahkan atau mencari makna fenomena
sosial dari kata-kata yang telah dikumpulkan)
(3) Mengolah faktor-faktor penyebab kemiskinan (4) Mencari hubungan kausalitas dan menemukan
solusinya Mencari hubungan sebab-akibat dari terjadinya suatu permasalahan sosial
4. Jawab E
Objek kajian sosiologi:
1. Hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok
2. Struktur-struktur dan proses kemasyarakatan 3. Interaksi antar anggota masyarakat 4. Struktur sosial dan perubahan sosial
5. Jawab: A Tujuan diciptakan norma sosial:
(1) Menekan masyarakat untuk mematuhi nilai (2) Mengatur perilaku anggota kelompok (3) Menjadi pedoman perilaku kepada anggota
kelompok
6. Jawab: A (1) Cara Bentuk perbuatan tertentu yang
dilakukan individu dalam suatu masyarakat,
tetapi tidak secara terus menerus. Apabila cara
yang dilakukan bermsalah, sanksinya adalah
cemoohan
(2) Kebiasaan/Kelaziman Perbuatan yang dilakukan secara terus menerus oleh individu
sehingga menjadi biasa/lazim di masyarakat.
Apabila cara yang dilakukan bermsalah,
sanksinya adalah Teguran
(3) Tata kelakuan Menata perbuatan/kelakuan masyarakat agar berbuat terpuji atau bertindak
susila. Apabila perbuatan individu tidak sesuai
tata kelakuan, sanksinya adalah pengucilan
(4) Adat Tradisi yang diturunkan pada masyarakat ataupun etnis tertentu. Apabila
perbuatan individu tidak sesuai aturan adat,
sanksinya adalah sanksi adat
PEMBAHASAN
PS
SOSIOLOGI
SUPERINTENSIF
SBMPTN 2013
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2013, BKB NURUL FIKRI 2
(5) Hukum Norma positif (tertulis) yang dikeluarkan secara formal oleh lembaga
pemerintah. Norma hukum memiliki sifat yang
mengikat dan kekuatan sanksinya lebih tegas
7. Jawab: C Fungsi norma sosial untuk menciptakan kehidupan
yang aman dan damai dalam masyarakat:
(1) Menjadi kontrol tindakan dalam masyarakat (2) Mengarahkan perilaku sesuai dengan nilai
sosial
(3) Mencegah perbuatan menyimpang yang terjadi di masyarakat
(4) Menjadi pedoman perilaku bagi individu
8. Jawab:D Nilai menurut Prof Notonogoro di bagi menjadi
(1) Nilai Material Nilai yang penting bagi kehidupan
(2) Nilai Vital Nilai yang penting untuk beraktivitas
(3) Nilai Spiritual (Kerohanian) Nilai yang penting bagi jiwa/rohani. Nilai Spiritual dibagi
menjadi:
a. Nilai Keindahan (Estetika): Nilai yang bersumber dari perasaan dan untuk
menentukan sesuatu itu indah atau tidak
indah
b. Nilai Kesopanan (Etika): Nilai yang bersumber dari kebiasaan suatu
masyarakat dan untuk menentukan sebuah
perilaku itu pantas atau tidak pantas
c. Nilai Kebenaran: Nilai yang bersumber dari rasio/akal manusia untuk menentukan
sesuatu itu benar atau tidak benar
d. Nilai Religi: Nilai yang bersumber dari wahyu/kitab suci
Sedangkan nilai moral adalah nilai yang
berkenaan dengan dengan kebaikan dan
keburukan yang bersumber dari kehendak
atau kemauan.
9. Jawab: E Menurut Max Weber, Sosiologi adalah ilmu
mengenai tindakan sosial. Ia membagi tindakan
menjadi:
(1) Tindakan rasional instrumental Tindakan yang melihat kesesuaian antara cara dengan
tujuan yang hendak dicapai
(2) Tindakan berorientasi nilai Tindakan yang melihat kesesuaian antara tindakan dengan
nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat
(3) Tindakan tradisional Tindakan yang melihat kesesuaian antara cara dengan kebiasan-
kebiasaan yang berlaku di masyarakat
(4) Tindakan afektif: adalah tindakan yang berdasarkan emosi/perasaan
10. Jawab: E Akomodasi adalah suatu upaya untuk mengurangi
atau menyelesaikan konflik. Adapun tujuan
akomodasi:
(1) Untuk mengurangi pertentangan antara orang atau kelompok manusia akibat perbedaan
paham
(2) Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk secara waktu atau secara temporer
(sementara)
(3) Memungkinkan terjadinya kerjasama pada kelompok sosial
(4) Mengusahakan peleburan antara kelompok yang bersaing dalam masyarakat
(5) Mencapai keseimbangan interaksi antara keduabelah pihak
11. Jawab: C
Faktor yang mempengaruhi interaksi: Proses Cepat dan
Pengaruh Lemah
Proses Lambat dan
Pengaruh Kuat
Imitasi Peniruan terhadap seseorang secara
sebagian dan kurang
mendalam
Identifikasi Kecenderungan untuk
menjadi sama (identik)
dengan orang lain.
Peniruan terhadap
seseorang secara
menyeluruh dan
mendalam
Sugesti Pemberian pengaruh, anjuran atau
masukan dari
seseorang/kelompok
terhadap seseorang dan
diterima secara kurang
sadar dan lebih
mengedepankan
emosional tanpa
pertimbangan rasional
Identifikasi Menerima anjuran atau masukan dari
seseorang/kelompok dan
diterima secara sadar dan
lebih mengedepankan
pertimbangan rasional
Simpati Perasaan tertarik terhadap seseorang
atau sekelompok orang
Imitasi Proses pelibatan emosi seseorang, sehingga
turut merasakan apa yang
orang lain rasakan
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2013, BKB NURUL FIKRI 3
12. Jawab: D Proses interaksi sosial ada yang bersifat disosiatif,
yaitu hubungan yang terjadi mengarah pada
pertentangan. Proses interaksi ini juga mengarah
pada hubungan yang disharmoni sehingga dapat
mengarah pada perpecahan
Proses interaksi sosial yang bersifat disosiatif
dibagi menjadi:
(1) Persaingan (Kompetisi) proses sosial yang melibatkan individu atau kelompok yang
saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk
mencapai kemenangan tertentu
(2) Pertikaian (Konflik) proses sosial yang terjadi apabila Individu atau kelompok
berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya
dengan jalan menentang pihak lain dengan
cara ancaman atau kekerasan
(3) Kontravensi Bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik.
Kontravensi terbagi menjadi:
a) Kontravensi umum. Misalnya penolakan,
keengganan, perlawanan, protes, gangguan,
kekerasan, dan mengancam.
b) Kontravesi sederhana. Misalnya
menyangkal pernyataan orang lain di depan
umum, memaki-maki orang lain melalui
selebaran, mencerca, dan memfitnah.
c) Kontravensi ultensif. Misalnya
penghasutan, penyebaran desas-desus,dan
mengecewakan pihak lain.
d) Kontravensi rahasia. Misalnya berupa
pengkhianatan, membuka rahasia pihak lain.
e) Kontravensi taktis. Misalnya berupa
intimidasi, mengganggu pihak lain, dan
provokasi.
13. Jawab: E Tujuan sosialisasi menurut Peter Berger adalah
agar individu dapat diterima/dapat berpartisipasi di
tengah-tengah masyarakat. Secara umum tujuan
sosialisasi adalah:
(1) Menumbuhkan kedisiplinan (2) Menanamkan aspirasi atau cita-cita (3) Mengajarkan peran sosial dan sikap
penunjangnya
(4) Mengajarkan keterampilan berpartisipasi dalam masyarakat
14. Jawab: C Tahap sosialisasi menurut G. H. Mead
(1) Play stage (tahap peniruan) Tahap di mana individu menirukan orang-orang yang
berpengaruh yang berada di sekitarnya
(Significant Other)
(2) Game Stage (Tahap siap bertindak) Tahap di mana peniruan individu sudah sudah mulai
berkurang dan digantikan peran yang secara
langsung dimainkan individu dengan penuh
kesadaran
(3) Generalized Other (Tahap penerimaan norma kolektif) Tahap di mana individu sudah berperan aktif di tengah masyarakat, dan bisa
memahami serta menerima berbagai norma
kolektif yang berlaku di masyarakat
15. Jawab: A Sosialisasi anak dalam keluarga inti dilakukan
dengan melibatkan ayah, ibu dan saudara kandung
yang berperan sebagai agen (pelaku sosialisasi).
Sebab sosialisasi primer adalah sosialisasi yang
pertama di terima oleh individu untuk menjadi
anggota masyarakat
16. Jawab: D Sebagai agen sosialisasi dalam keluarga, orang tua
berperan penting dalam:
(1) Mensosialisasikan berbagai nilai dan norma kepada anak
(2) Mewariskan nilai-nilai primordial untuk mempertahankan identitas kelompoknya
(3) Mengajarkan peran-peran sosial dalam masyarakat
17. Jawab: B Pernyataan atas benar, bahwa perilaku
penyimpangan penyimpangan sosial yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok telah
menyalahi hati nuraninya
Pernyataan bawah benar, bahwa salah satu
penyebab perilaku menyimpang adalah karena
sosialisasi yang tidak sempurna
Pernyataan atas tidak berhubungan dengan
pernyataan bawah
18. Jawab: D Teori penyimpangan sosial:
(1) Teori fungsional: Menurut Durkheim penyimpangan bersifat fungsional di
masyarakat, karena dengan penyimpangan
terjadi penyesuaian norma kembali dalam
masyarakat. Terjadinya penyimpangan juga
menyebabkan terjadi penyempurnaan norma-
norma yang ada di masyarakat
(2) Terori Pergaulan yang Berbeda (Differential Asscociation): Teori ini memandang bahwa
pandangan berbagai kebudayaan akan
penyimpangan sosial berbeda-beda
(3) Teori Kelas: Penyimpangan yang terjadi di masyarakat juga terjadi karena konflik antar
kelas sosial yang terjadi di masyarakat
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2013, BKB NURUL FIKRI 4
(4) Teori Anomie: Penyimpangan terjadi ketika masyarakat tidak memiliki pegangan norma,
karena terjadinya kekacauan norma dalam
masyarakat
(5) Teori Labeling (pemberian cap atau julukan): Penyimpangan yang dilakukan individu terus
menerus diulang, sehingga individu diberikan
anggapan buruk oleh masyarakat
19. Jawab: E Menurut Lemmert penyimpangan primer adalah
penyimpangan yang dilakukan secara sementara.
Apabila penyimpangan tersebut dilakukan secara
berulang-ulang maka kadar penyimpangan tersebut
akan berubah menjadi penyimpangan sekunder.
Labeling terjadi apabila individu telah melakukan
penyimpangan berulang ulang atau sekunder.
Jenis penyimpangan Primer Sekunder
Frekuensi/int
ensitas
Sementara/Jarang Sering/Berulang-
ulang
Perilaku
Penyimpang
an
Masih dpt
toleransi
masyarakat
Sudah tidak dapat
toleransi
masyarakat
Penerimaan
sosial
Masih diterima
masyarakat
Tidak diterima
masyarakat
20. Jawab: A Pengendalian sosial yang dilakukan secara
persuasif dilakukan dengan:
(1) Dilakukan dengan cara menghimbau dan mengajak individu/kelompok untuk tidak
berbuat menyimpang
(2) Dilakukan sebelum penyimpangan terjadi (3) Dilakukan dengan tidak menggunakan
kekerasan
(4) Mengarahkan perilaku yang sesuai kaidah (norma-norma) sosial
(5) Menyesuaikan dengan intensitas konflik
21. Jawab: B Gerakan reformasi tahun 1998 telah mengubah
tatanan sosial dan mengembalikan ruang kepada
warga negara Indonesia untuk melestarikan adat,
budaya dan tradisi sukunya. Kebahagiaan itu
muncul kembali dan mengingatkan bahwa
kebhinekaan itu indah. Konsep sosiologi yang
relevan dengan realitas tersebut adalah diferensiasi
sosial.
Diferensiasi sosial memandang bahwa pembedaan
dalam masyarakat dikategorikan secara horizontal
atau sejajar tanpa memandang tinggi/rendahnya
kedudukan kelompok-kelompok yang ada
22. Jawab: A Seorang anggota polisi harus menangkap anaknya
sendiri yang terlibat dalam perkelahian pelajar.
Dalam kasus ini polisi tersebut mengalami konflik
kasus. Ia harus memilih untuk menjalankan
statusnya sebagai polisi atau memilih menjalankan
status sebagai anaknya.
23. Jawab:B Sistem Stratifikasi Sosial Tertutup Terbuka
Status Ascribed Achieved,
Namun masih
terdapat pula
ascribed
Hubungan
a/ kelas
Terbatas Tidak dibatasi
Perkawinan
antar kelas
Endogami
Kelas
Tidak
memandang
kelas
Status
berlaku
Statis (seumur
hidup)
Dinamis (dapat
berlaku
sementara)
Mobilitas
Vertikal
Tidak ada Ada
Pernyataan atas benar bahwa pada masyarakat
dengan sistem stratifikasi sosial yang bersifat
terbuka sering terdapat mobilitas sosial dari satu
kelas ke kelas sosial lainnya
Pernyataan bawah benar bahwa pada masyarakat
yang bersifat terbuka status yang diperoleh lebih
banyak didasarkan pada prestasi
Kedua pernyataan tidak berhubungan
24. Jawab: D Status sosial dapat memengaruhi pola interaksi
sosial dan status sosial yang diperoleh pahlawan
misalnya, didapat dengan cara diberikan (assigned
status)
Ralph Linton membagi status menjadi:
(1) Ascribed Status Status yang diperoleh secara otomatis karena keturunan
(2) Achieved Status Status yang diperoleh melalui usaha, kerja keras ataupun prestasi
(3) Assigned Status Status yang diberikan oleh masyarakat karena jasa
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2013, BKB NURUL FIKRI 5
25. Jawab: A Pernyataan atas, benar bahwa Katup penyelamat
adalah salah satu mekanisme khusus yang dipakai
untuk mempertahankan kelompok dari
kemungkinan konflik sosial
Pernyataan bawah juga benar dan mendukung
sebab dari pernyataan atas, yaitu: Katup
penyelamat berfungsi sebagai jalan keluar yang
meredakan permusuhan, yang tanpa itu hubungan-
hubungan di antara pihak-pihak yang bertentangan
semakin menajam
26. Jawab:C Kondisi yang tepat untuk menghindari konflik
antar suku dan antar identitas keagamaan adalah:
(2) Kebhinekaan suku bangsa Mengakui perbedaan antar suku dalam sebuah kehidupan
bersama secara ko-eksistensi
(4) Toleransi antar kelompok Saling menghormati dan menghargai beragam
kepentingan yang berbeda antar kelompok
27. Jawab:E Koersi adalah salah satu bentuk akomodasi (upaya
penyelesaian konflik) menggunakan jasa pihak
ketga. Pihak ketiga dapat menggunakan cara paksa
terhadap pihak tertentu agar tidak melindungi
pihak yang lemah
28. Jawab: A Kesuksesan usaha sebagai pengusaha tekstil yang
dialami oleh Dino, menunjukkan contoh dari
terjadinya mobilitas vertikal naik (social climbing)
Karena terjadi kenaikan status dan kelas sosial
dalam dirinya. Social climbing terjadi lebih
dikarenakan perjuangan, pengorbanan, prestasi,
usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh individu.
Kesuksesan usaha yang dialami Dino Lebih tepat
lagi dapat dikatakan mobilitas vertikal naik
intragenerasi
Social Sinking Mobilitas sosial turun, terjadi karena terdapat penurunan status dan kelas sosial
29. Jawab: A Mobilitas sosial vertikal pada masyarakat modern
ditentukan oleh faktor-faktor lain seperti:
(1) Status ekonomi Karena orang dengan status sosial yang tinggi lebih mudah melakukan
mobilitas sosial karena memiliki fasilitas yang
lebih dibandingkan orang dengan status sosial
yang rendah
(2) Status Sosial Posisi atau kedudukan yang melekat pada individu berpengaruh untuk
melakukan mobilitas sosial vertical. Terutama
status yang dimiliki oleh individu yang berada
di lapisan atas, karena seseorang yang
memiliki status yang lebih terpandang.
(3) Pendidikan Pendidikan merupakan social catrol yang efektif untuk mengembangkan
kualitas diri. Melalui penddikanlah, individu
mendapatkan pengetahuan dan berbagai
keterampilan yang menyiapkannya menuju ke
masa depan yang lebih baik.
30. Jawab: B Indikator terjadinya mobilitas sosial
(1) Masyarakat yang bersangkutan merupakan masyarakat terbuka
(2) Memungkinkan turunnya seseorang ke kedudukan/kelas yang lebih rendah
(3) Terjadinya gerak naik ke lapisan yang lebih tinggi
(4) Kelas sosial yang di masyarakat tidak menutup kemungkinan untuk naik duduknya kedudukan
31. Jawab: B Primordialisme merupakan sikap memegang teguh
ajaran yang dibawa semenjak lahir. Dengan kata
lain primordialisme merupakan sikap menjunjung
tinggi nilai-nilai kelompok adat-istiadat atau
kelompok agamanya sendiri.
Contoh perilaku sosial yang mencerminkan
perilaku sosial primordialisme adalah:
(1) Membentuk partai politik berdasarkan paham ideologi,atau keterikatan pada faktor-faktor
suku, agama dan ras
(2) Memberikan prioritas atau perlakuan istimewa kepada orang-orang yang berasal dari daerah,
suku bangsa atau ras tertentu
32. Jawab: A Faktor pendorong terjadinya asimilasi:
(1) Sikap terbuka dan toleransi terhadap kebudayaan asing
(2) Amalgamasi (Perkawinan campuran) (3) Adanya musuh bersama dari luar (4) Perasaan empati yang tinggi terhadap
kelompok lain
(5) Adanya kesempatan yang mudah untuk menjalin kontak dengan budaya lain
Sikap etnosentrisme yang bermakna menganggap
etnisnya lebih tinggi daripada etnis lain, serta
etnosentrisme yang bermakna mengukur
kebudayaan lain berdasarkan ukuran budayanya
sendiri, akan menghambat terjadinya asimilasi
budaya
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2013, BKB NURUL FIKRI 6
33. Jawab:D Konfigurasi masyarakat majemuk menurut
Furnival:
(1) Mayoritas dominan terdiri dari sejumlah etnis yang salahsatunya kelompok etnis
mayoritas yang memiliki kekuatan lebih besar
dari yang lain
(2) Minoritas dominan terdiri dari sejumlah etnis yang salahsatunya kelompok etnis
minoritas yang memiliki kekuatan lebih besar
dari yang lain
(3) Kompetisi seimbang terdiri dari sejumlah etnis yang komposisinya relatif seimbang dan
masing-masing etnis memiliki kekuatan yang
seimbang untuk melakukan persaingan
(4) Terfragmentasi terdiri dari sejumlah etnis, namun masing-masing etnis hidup sendiri-
sendiri
34. Jawab: A Pernyataan atas benar bahwa pelembagaan sikap
toleran di antara warga dalam masyarakat sangat
dibutuhkan dalam masyarakat multikultural
Pernyataan bawah benar bahwa dalam masyarakat
majemuk toleransi yang tinggi antar warga
masyarakat dapat menyebabkan integrasi
Kedua pernyataan berhubungan karena sikap
toleransi yang dibutuhkan warga dalam masyarakat
multikultural nantinya akan menyebabkan
penyatuan (integrasi).
35. Jawab: A Dalam interaksi sosial antar kelompok yang
berbeda, prasangka dapat menyesatkan karena:
(1) Tidak sesuai kenyataan, tidak berdasarkan fakta
(2) Mengandung unsur subjektivitas (3) Hanya berdasarkan perasaan (4) Lebih menguatkan kepentingan kelompoknya
saja
36. Jawab: C Syarat terbentuknya masyarakat:
(1) Adanya atas sekumpulan orang (2) Bermukim di suatu wilayah (3) Adanya sistem nilai dan norma bersama (4) Adanya kesamaan tujuan
37. Jawab: A Menurut Ferdinand Tonnies, ciri utama dari
kelompok paguyuban (gemeinschaft) adalah:
(1) Intim Ada hubungan yang bersifat jauh dan mendalam
(2) Privat Hubungan yang ada terjalin secara pribadi dan mengetahui sifat dan karakter
masing-masing pribadi seseorang
(3) Eksklusif Hubungannya hanya untuk kelompoknya sendiri
38. Jawab: D Faktor penghambat terjadinya perubahan sosial:
(1) Sikap tertutup, adanya prasangka terhadap kelompok asing
(2) Wilayah yang terisolasi (sulit diakses) (3) Kurangnya kontak dengan budaya asing (4) Vested interest (kepentingan yang tertanam
kuat)
Dalam masyarakat terasing yang wilayahnya sulit
diakses (terisolasi), mengakibatkan interaksi antar
kelompok terjadi secara sekunder. Interaksinya
lebih dimungkinkan terjadi melalui media
perantara.
39. Jawab: A Teori siklik yang dikemukakan oleh Pitirim A
Sorokin, memandang bahwa tahapan perubahan
yang dialami oleh peradaban besar berada dalam
siklus sistem kebudayaan tanpa akhir. Tahapannya
adalah:
(1) Ideasional Masyarakat dalam kebudayaan ini masih dipengaruhi oleh hal-hal yang
bersifat adikodrati misitis, takhayul dan
percaya oleh kekuatan supranatural
(2) Idealistik Masyarakat sudah mengembangkan rasionalitasnya, sehingga
mulai berpikir mengenai kebudayaan ideal
yang hendak dicapai
(3) Sensasional Masyarakat sudah mengembangkan kebudayaan inderawi (sense).
Masyarakat tidak lagi percaya pada hal-hal
yang mistis dan metafisik. Mereka
mengembangkan kebudayaan yang
berdasarkan ilmu pengetahuan secara empiris.
40. Jawab:E Faktor penyebab perubahan secara eksternal adalah
faktor penyebab perubahan sosial yang tidak
disebabkan oleh masyarakatnya sendiri dan
dipengaruhi oleh masyarakat/kebudayaan asing.
Faktor penyebab perubahan secara eksternal
adalah:
(a) Perubahan lingkungan geografis/lingkungan fisik
(b) Peperangan (c) Kontak dengan kebudayaan lain: AkulturasiDua unsur kebudayaan yang berbeda yang menjalin kontak secara intensif sehingga
menghasilkan kebudayaan baru sebagai hasil
perpaduan kebudayaan lama
AsimilasiDua unsur kebudayaan yang berbeda yang menjalin kontak secara intensif sehingga
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2013, BKB NURUL FIKRI 7
menghasilkan perpaduan kebudayaan baru, yang
tidak menghilangkan ciri dari budaya lama
DifusiPersebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu kebudayaan ke kebudayaan lainnya
Sinkretisme Pembauran 2 unsur kepercayaan (kebudayaan immateril) yang berbeda, sehingga
menghasilkan corak kepercayaan lokal baru
41. Jawab: C Reformasi 1998 yang dilakukan oleh gerakan
mahasiswa merupakan bentuk perubahan:
(1) Yang berpengaruh besar Perubahan tersebut berskala makro karena mempengaruhi
kehidupan masyarakat secara luas dan
mendasar dalam berbagai aspek kehidupan
(2) Yang dikehendaki (intended change) Reformasi merupakan bentuk perubahan sosial
yang diharapkan oleh masyarakat untuk
mengubah tatanan sosial lama dengan tatanan
sosial yang baru
42. Jawab: B Masuknya unsur baru ke dalam masyarakat dapat
terjadi melalui
Penetration Violence Masuknya unsur kebudayaan baru ke dalam masyarakat disertai
dengan paksaan dan kekerasan
Penetration Passifique Masuknya unsur kebudayaan baru ke dalam masyarakat dengan cara
damai dan tanpa disertai dengan paksaan dan
kekerasan.
43. Jawab: B Pernyataan atas benar bahwa, cultural lag dan
cultural shock merupakan dampak nyata dari
globalisasi
Cultural Shock (guncangan budaya) Fenomena guncangan psikologis yang dialami individu karena
keterkejutan perbedaan budaya
Cultural Lag (kesenjangan kebudayaan) Kesenjangan antar kebudayaan yang terjadi karena
ada satu kebudayaan yang lebih maju dan terdapat
kebudayaan lain yang tertinggal
Pernyataan bawah benar bahwa dalam globalisasi
proses penyebaran unsur-unsur informasi dan
teknologi ke berbagai belahan penjuru dunia tanpa
mengenal batas-batas antar negara
Pernyataan atas dan pernyataan bawah tidak
berkaitan. Pernyataan bawah tidak menjelaskan
pernyataan atas sebab proses terjadinya cultural lag
dalam fenomena globalisasi
44. Jawab Dampak globalisasi dan modernisasi:
(a) Sekulerisme: Paham yang mencoba memisahkan secara tegas peran agama dengan
aspek-aspek kehidupan seperti politik,
ekonomi, kebudayaan dsb
(b) Konsumerisme: Sikap senang mengkonsumsi barang hanya karena gengsi dan bukan
kebutuhan
(c) Liberalisme: Paham yang mengedepankan kebebasan individu dalam berbagai bidang
kehidupan
(d) Pluralisme: Paham yang mendorong adanya peleburan antar identitas kelompok, tanpa
memperhatikan lagi perbedaan-perbedaan
yang ada
(e) Hedonisme: Paham yang mencoba mengejar kesenangan/kebahagiaan duniawi semata
45. Jawab: B Menurut Durkheim dalam bukunya Elementary
Form of Religious Life Ia memandang bahwa
pranata agama adalah pranata yang mundane
(sakral) yang berbeda dengan pranata lainnya.
Menurutnya agama memiliki 3 unsur pokok yaitu:
Adanya kesatuan penganut agama (umat), adanya
ritual, dan adanya sistem nilai keagamaan.
Menurut pernyataan atas, benar bahwa, fungsi
lembaga keagamaan adalah mempersatukan
komunitas internal (umat) mengenai keyakinan
dalam nilai-nilai keagamaan.
Pernyataan bawah juga benar bahwa lembagai
keagamaan termasuk general institution (lembaga
yang dikenal secara luas atau universal) yang
terdapat pada semua masyarakat dunia. Kedua
pernyataan tidak berhubungan
46. Jawab: C Unsur-unsur yang digunakan untuk menentukan
lembaga social adalah:
- Sekumpulan cara - Sekumpulan norma (aturan) - Sekumpulan tujuan - Serangkaian kebiasaan
47. Jawab: A Pernyataan atas benar bahwa menurut Merton
membagi fungsi umum dari suatu lembaga menjadi
dua yaitu fungsi manifest, fungsi yang diharapkan.
Serta fungsi laten atau fungsi yang tidak
diharaapkan
Pernyataan bawah benar bahwa fungsi manifest
adalah konsekuensi obyektif yang membantu
penyesuaian atau adaptasi dari system dan didasari
oleh para partisipan dalam system tersebut
Kedua pernyataan di atas saling berkaitan
-
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2013, BKB NURUL FIKRI 8
48. Jawab: B Pernyataan atas benar bahwa
Asosiasi adalah konkretisasi (bentuk nyata) dari
lembaga social. Konkretisasi tersebut terjadi agar
lembaga sosial mengalami operasionalisasi (dapat
bekerja) di dalam masyarakat
Pernyataan bawah benar bahwa
Menurut Soerjini Soekanto lembaga sosial adalah
prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk
mengatur hubungan antar manusia yang tergabung
dalam suatu kelompok yang ada di masyarakat
Kedua pernyataan tidak berhubungan
49. Jawab: E Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan
topik antara lain:
- Topik memiliki kegunaan praktis, bermanfaat dan penting untuk diteliti
- Tersedia cukup dataData yang digunakan dalam penelitian adalah data yang mudah
untuk dikumpulkan
- Menghindari Duplikasi Bukan merupakan topik yang serupa dan pernah diangkat dalam
penelitian-penelitian sebelumnya
- Topik sesuai minat peneliti Agar peneliti bersemangat dalam menjalankan proses
penelitian
50. Jawab: B Kelebihan penggunaan angket sebagai instrumen
pengumpulan data dalam penelitian:
1) Dapat dilakukan dalam jumlah responden yang besar
2) Mudah diisi 3) Relatif tidak membutuhkan waktu yang
banyak dan juga biaya yang tidak terlalu besar
4) Tidak membutuhkan kehadiran peneliti. Peneliti dapat mewakili orang lain untuk
menyebarkan angket
5) Relatif lebih mudah diolah