kwn hak dan kewajiban warga indonesia

27
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Apabila antara hak dan kewajiban tidak seimbang, maka akan terjadi masalah dalam suatu masyarakat,bangsa, maupun negara. Hak dan kewaraganegaraan di Indonesia tertera di dalam pasal untuk mengatur antara hubungan manusia dengan negaranya. Hak dan kewajiban warga negara juga diatur dalam UUD 1945 yang merupakan bagian dari latar belakang kewarganegaraan. Masyarakat sangat berperan dalam pembangunan suatu Negara, sehingga negara mempunyai hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu pula dengan warga negaranya yang juga mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya. Oleh karena itu, disusunlah makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara ini. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, penulisan 1

Upload: zahra-selly

Post on 14-Nov-2015

252 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Warga negara

TRANSCRIPT

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangHak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan peran sebagaianggotawarganegara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Apabila antara hak dan kewajiban tidak seimbang, maka akan terjadi masalah dalam suatu masyarakat,bangsa, maupun negara.Hak dan kewaraganegaraan di Indonesia tertera di dalam pasal untuk mengatur antara hubungan manusia dengan negaranya. Hak dan kewajiban warga negara juga diatur dalam UUD 1945 yang merupakan bagian dari latar belakang kewarganegaraan. Masyarakat sangat berperan dalam pembangunan suatu Negara, sehingga negara mempunyai hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu pula dengan warga negaranya yang juga mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya.Oleh karena itu, disusunlah makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara ini. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, penulisan makalah ini juga agar pembaca dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia.

1.2 Rumusan MasalahDari latar belakang di atas, didapat rumusan masalah sebagai berikut:1. Apa pengertian hak dan kewajiban negara?2. Apa saja hal-hal yang mempengaruhi kewarganegaraan?3. Bagaimana hak dan kewajiban warga negara Indonesia?4. Bagaimana hak dan kewajiban negara/pemerintah?5. Bagaimana hak dan kewajiban mahasiswa sebagai warga negara?6. Bagaimana karakteristik warga negara yang bertanggung jawab?

1.3 Tujuan1. Untuk mengetahui pengertian hak dan kewajiban negara.2. Untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kewarganegaraan.3. Untuk mengetahui hak dan kewajiban warga negara Indonesia.4. Untuk mengetahui hak dan kewajiban negara/pemerintah.5. Untuk mengetahui hak dan kewajiban mahasiswa sebagai warga negara.6. Untuk mengetahui karakteristik warga negara yang bertanggung jawab

1.4 Manfaat1. Dapat mengetahui pengertian hak dan kewajiban negara.2. Dapat mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kewarganegaraan.3. Dapat mengetahui hak dan kewajiban warga negara Indonesia.4. Dapat mengetahui hak dan kewajiban negara/pemerintah.5. Dapat mengetahui hak dan kewajiban mahasiswa sebagai warga negara.6. Dapat mengetahui karakteristik warga negara yang bertanggung jawab

BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hak dan Kewajiban NegaraPengertian Warga Negara menurut kamus Bahasa Indonesia (2002) adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. Sementara Dr.A.S Hikam (200).Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Hak pada umumnya didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban. Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan / kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat. Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu keharusan / kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara imbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyaraka, berbangsa, maupun bernegara. Ketimpangan akan hak dan kewajiban yang terjadi akan menimbulkan gejolak dalam kehidupan baik dari kalangan individu maupun kelompok. Gejolak tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan atas tidak berjalannya hak dan kewajiban secara seimbang. Oleh sebab itu, untuk menghindari adanya gejolak pada masyarakat mengenai ketimpangan akan hak dan kewajiban tersebut diperlukan kesadaran secara mendasar pada individu akan kewajiban yang harus dipenuhi guna mendapatkan hak yang pantas dan sesuai atas pelaksanaan kewajiban tersebut.Ditinjau dari etimologi kata, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hak berarti milik, kekuasaan yang benar atas sesuatu. Kewajiban berarti keharusan, atau sesuatu yang harus dilakukan. Warga negara berarti pnduduk sebuah negara, yang berdasarkan keturunan, tempat kelahiran dan sebagainya mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga (anggota) dari negara itu. Hak dan kewajiban warga negara berarti kekuasaan yang benar atas sesuatu dan yang harus dilakukan oleh penduduk sebuah negara.

2.2 Hal-Hal yang Mempengaruhi Kewarganegaraan2.2.1 Asas KewarganegaraanKarena seseorang mendapatkan perlindungan hukum dari negara, serta menerima hak dan kewajibannya. Dalam asas kewarganegaraan dalam UU Nomor 12 Tahun 2006, dikenal dua pedoman yaitu: (1) asas kewarganaegaraan umum dan (2) asas kewarganegaarn khusus.2.2.1.1 Asas Kewarganegaraan Umuma. Asas Kelahiran (Ius Soli)Ius soli berasal dari bahasa latin; ius berarti hukum atau pedoman, sedangkan soli dari kata solum yang berarti negeri, tanah atau daerah. Jadi Ius soli adalah penentuan status kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah kelahiran seseorang. Jadi, seseorang dapat menjadi warga negara dimana ia dilahirkan, contoh Jepang dan Amerika Serikat.

b. Asas Keturunan (Ius Sanguinis)Ius Sanguinis berasal dari bahasa latin, ius berarti hukum atau pedoman, sedangkan sanguinis dari kata sanguis yang berarti darah atau keturunan. Jadi, Ius Sanguinis adalah asas kewarganegaraan yang berdasarkan darah atau keturunan. Asas ini menetapkan seseorang mendapatkan kewarganegaraan suatu negara, apabila orang tuanya adalah warga negara suatu negara, sebagi contoh seseorang yang lahir di Indonesia, namun orang tuanya berkewarganegaraan asing, maka ia mendapatkan status kewarganegaraan dari orang tuanya.c. Asas Kewarganegaraan TunggalAsas ini adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. Setiap orang tidak dapat menjadi warga negara ganda atau lebih dari satu.d. Asas Kewarganegaraan Ganda TerbatasAsas ini adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda (lebih dari 1 warga negara) bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU. Pada saat anak-anak ini telah mencapai 18 tahun, maka harus menentukan salah satu kewarganegaraannya.2.2.2.2. Asas Kewarganegaraan Khususa. Asas kepentingan nasionalAdalah asas yang menentukan bahwa peraturan kewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional Indonesia, yang bertekad mempertahankan kedaulatannya sebagi negara kesatuan yang memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri.b. Asas perlindungan maksimumAdalah asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib memberkan perlindungan penuh kepada setiap warga negara Indonesia dalam keadaan apapun, bak di dalam maupun di luar negeri.c. Asas persamaan di dalam hukum dan pemerintahanAdalah asas yang menentukan bahwa setiap warga negara Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.d. Asas kebenaran sustantifAdalah asas dimana prosedur kewarganegaraan seseorang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga disertai substansi dan syarat-syarat permohonan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.e. Asas non-diskriminatifAdalah asas yang tidak dapat membedakan perlakuan dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras, agama, golongan, jenis kelamin, serta harus menjamin, melindungi, dan memuliakan HAM pada umumnya, dan hak warga negara pada khususnya.f. Asas pengakuan dan penghormatan terhadap HAMAdalah asas yang dalam segala hal ikhwal yang berhungan dengan warga negara harus menjamin, melindungi, dan memuliakan HAM pada umumnya dan hak warga negara pada khususnya.g. Asas keterbukaanAdalah asas yang menentukan bahwa segala hal yang berhubungan dengan warga negara secara terbuka.

h. Asas publisitasAdalah asas yang menentukan bahwa sesorang yang memperoleh dan atau kehilangan kewarganegaraan RI akan diumumkan dalam berita negara RI.2.2.2 Masalah Status KewarganegaraanMasalah status kewargangaraan seseorang akan muncul apabila asas kewarganegaraan diterapkan secara tegas dalam sebuah negara, sehingga mengakibatkan terjadinya beberapa kemungkinan berikut ini:a. Apatride adalah seseorang yang tidak memiliki status kewarganegaraan. Hal ini disebabkan karena orang tersebut lahir di negara yang manganut asas ius sanguinis.b. Bipatride adalah seseorang yang memiliki dua kewarganegaraan. Hal ini dimungkinkan apabila orang tersebut berasal dari orang tua yang negaranya menganut sangunis sedangkan ia lahir di negara yang menganut ius soli.c. Multipatride seseorang yang memiliki lebih dari dua status kewarganegaraannya, yaitu seseorang (penduduk) yang tinggal di perbatasan antara dua negara.2.2.3 Syarat dan Tata Cara Memperoleh Kewarganegaraan IndonesiaUntuk mengatasi masalah kewarganegaraan, maka Indonesia mengatur tata cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.62 Tahun 1958 dan diperbaharui dalam UU No.12 yang meliputi dengan cara yaitu:a. Telah berusia 18 tahun atau sudah menikah.b. Pada waktu mengajukan permohonan kewarganegaraan telah tinggal di negara RI paling singkat 5 tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berurut-urut.c. Sehat jasmani dan rohanid. Dapat berbahasa Indoneia serta mengakui dasar negara pancasila dan UUD negara RI tahun 1945.e. Tidak pernah dijatuhi pindana karena melakukan tindak pijana yang diancahnya.f. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan RI, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda.g. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.h. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:a. Permohonan diajukan di Indonesia oleh pemohon secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermaterai cukup kepada Presiden melalui menteri.b. Berkas permohonan tersebut disampaikan kepada pejabat.c. Permohonan disertai dengan pertimbangan kepada Presiden dalam waktu paling lambat 3 bulan terhitung sejak tanggal permohonan diterima.d. Permohonan dikenai biaya yang besarnya diatur dengan peraturan pemerintah.e. Presiden dapat menerima dan menolak permohonan.f. Pengabulan permohonan ditetapkan dengan Keputusan Presiden paling lambat 3 bulan terhitung sejak permohonan diterima oleh menteri dan pemberitahuan kepada pemohon paling lambat 14 hari terhitung sejak Keputusan Presiden ditetapkan.g. Penolakan permohonan disertai alasan dan diberitahukan oleh menteri paling lambat 3 bulan sejak tanggal permohonan diterima oleh menteri.h. Keputusan Presiden mengenai pengabulan permohonan berlaku efktif terhitung sejak tanggal pemohon mengucapkan sumpah atau mengatakan janji setia.i. Paling lambat 3 bulan sejak Keputusan Presiden dikirim kepada pemohon, pejabat memanggil pemohon untuk mengucapkan sumpah dan janji setia.j. Apabila tidak hadir dalam pemanggilan tanpa alasan yang sah, maka Keputusan Presiden batal demi hukum.k. Apabila pelaksanaan sumpah/janji tida dapat dilakukan karena kelalaian pejabat, maka pemohon dapat menyatakan pengucapan sumpah/janji setia di hadapan pejabat lain yang ditunjuk menteri.l. Pejabat tersebut membuat berita acara pelaksanaan sumpah/janji.m. Paling lambat 1 hari sejak tanggap pengucapan sumpah/janji, pejabat penyampaikan berita acara yang tersebut.n. Setelah pengucapan sumpah/janji, pemohon wajib menyerahkan dokumen keimigrasian atas namanya kepada Kantor Imigrasi paling lambat 14 hari.o. Salinan Keputusan Presiden tentang Pewarganegaraan menjadi bukti sah kewarganegaraan sah seseorang.p. Menteri mengumumkan nama orang yang telah memperoleh kewarganegaraan dalam berita negara RI.

2.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaApabila seseorang menjadi warga negara suatu negara, maka orang tersebut mempunyai hak dan kewajiban. Hak adalah suatu yang seharusnya diperoleh oleh warga negara setelah melaksanakan segala sesuatu yang menjadi kewajibannya sebagai warga negara.Hak dan kewajiban warga negara yang dimaksud adalah sebagai berikut:2.3.1 Hak Warga Negara Indonesia menurut UUD 1945, adalah:a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.b. Berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan.c. Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan.d. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi.e. Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya.f. Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupna dan/atau demi kesejahteraan hidup manusia.g. Setiap orang berhak mamajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara koletif untuk membangun masyarakat, bangsa , dan negaranya.h. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.i. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.j. Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.k. Setiap orang berhak atas status kewarganegaran.l. Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengjaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan,memilih tempat tinggal di wilayah negara, dan meninggalkannya serta berhak kembali.m. Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakn pikiran, dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.n. Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.o. Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkugan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyiimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.p. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.q. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.r. Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal, san mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat berhak memperoleh pelayanan kesehatan.s. Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.t. Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagi manusia yang bermartabat.u. Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.v. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hhukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.w. Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.x. Identitas budaya dan hak masyarakat trasisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.2.3.2 Kewajiban warga negara meliputi:a. Wajib membayar pajak sebagai kontrak utama antara negara dngan warga negara dan membela tanah air (pasal 27).b. Wajib membela pertahanan dan keamanan negara (pasal 29)c. Wajib menghormati hak asasi orang lain dan mematuhi pembatasan yang terutang dalam peraturan (pasal 28)d. Wajib menjunjung hukum dan pemerintah.e. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.f. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain.g. Wajib mengikuti pendidikan dasar. 2.4 Hak dan Kewajiban Negara/PemerintahSebagaimana seorang warga yang mempunyai hak dan kewajiban, maka negara pun mempunyai hak dan kewajiban atas warga negaranya. Hak dan kewajiban negara adalah menggambarkan apa yang seharusnya diterima dan dilakukan oleh negara atau pemerintah dalam melindungi dan menjamin kelangsungan kehidupan negara serta terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.Hak dan kewajiban negara atau pemerintah adalah sebagai berikut:2.4.1 Hak negara atau pemerintah adalah meliputi:a. Menciptakan peraturan dan undang-undang yang dapat mewujudkan ketertiban dan keamanan bagi keseluruhan rakyat.b. Melakukan monopoli terhadap sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak.c. Memaksa setipa warga negara untuk taat pada hukum yang berlaku.2.4.2 Kewajiban negara atau pemerintah sebagaimana yang tersebut dalam tujuan negara dalam pembukaan UUD 1945 dan kewajiban negara mnurut undang-undang serta UUD meliputi:a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.b. Memajukan kesejahteraan umum.c. Mencerdaskan kehidupan bangsa.d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.e. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk agama dan kepercayaannya.f. Negara atau pemerintah wajib membiayai pendidikan khususnya pendidikan dasar.g. Pemerintah berkewajiban mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional.h. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran belanja negara dan belanja daerah.i. Pemerintah mamajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tnggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.j. Negara memajukan kebudayaan manusia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dengan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.k. Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan kebudayaan nasional.l. Negara menguasai cabang-cabang produksi terpenting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak.m. Negara menguasai bumi, air, dn kekayaan alam demi emakmuran rakyat.n. Negara berkewajiban memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar.o. Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaannya.p. Negara bertanggung jawab atas persediaan fasilitas pelayanan esehtan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

2.5 Hak dan Kewajiban Mahasiswa sebagai Warga NegaraMahasiswa atau mahasiswi adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Mahasiswa termasuk dalam kalangan pemuda yang menjadi harapan bangsa. Sebagaiagent of changemahasiswa berperan besar membawa perubahan dalam diri bangsa Indonesia, untuk itu diperlukan generasi mahasiswa yang bertanggung jawab serta memiliki kesadaran dan bisa mengimplementasikan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.Sebagai bagian dari Negara Indonesia mahasiswa merupakan insan yang memiliki berbagai dimensi yaitu sebagai bagian dari sivitas akademika yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya. Hak dan kewajiban yang harus ditanamkan dalam diri mahasiswa antara lain :1. Kebebasan akademik menuntut dan mengkaji ilmu sesuai norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik. 2. Memperoleh pengajaran dan layanan di bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan.3. Menyelesaikan studi lebih awal.4. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi serta hasil belajarnya.5. Memanfaatkan sumber daya melalui perwakilan organisasi mahasiswa yang ada di kampus.6. Mematuhi peraturan yang berlaku.7. Memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan dan keamanan fakultas dan kampus.8. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.9. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.10. Menjaga kewibawaan dan nama baik universitas atau kampus.

2.6 Karakteristik Warga Negara yang Bertanggung JawabKarakteristik adalah sejumlah sifat atau tabiat yang harus dimiliki oleh warga negara Indonesia, sehingga muncul suatu identitas yang mudah dikenali sebagai warga negara. Sejumlah sifat dan karakter warga negara Indonesia adalah sebagi berikut:1. Memiliki rasa hormat dan tanggung jawabSifat ini adalah sikap dan perilaku sopan santun, ramah tamah, dan melaksanakan semua tugas dan fungsinya esuai dengan ketentuan yang berlaku.2. Bersikap kritisSifat ini adala sifat dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang valid (sah) serta argumentasi yang akurat.3. Melakukan diskusi dan dialogSifat ini aalah sikap dan perilaku dalam menyelesaikan masalah (problem solving) hendaknya dilakukan dengan pola diskusi dan dialog untuk mencari kesamaan pemikiran terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi.4. Berikap terbukaSifat ini adalah sikap dan perilaku yang transparan serta terbuka, sejauh masalah tersebut tidak bersifat rahasia.5. RasionalSifat ini adalah pola sikap dan perilaku yang berdasarkan rasio dan akal pikiran yang sehat.6. AdilSifat ini adalah sikap dan perilaku menghormti persamaan derajat dan martabat kemanusiaan.7. JujurSifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang sah dan akurat.Sedangkan karakteristik warga negara yang mandiri meliputi:1. Memiliki kemandirian.2. Memiliki tanggung jawab pribadi, politik dan ekonomi sebagai warga negara.3. Menghargai martabat manusia dan kehormatan pribadi.4. Berpartisipasi dalam urusan kemasyarakatan dengan pikiran dan sikap yang santun.5. Mendorong berfungsinya demokrasi konstitusional yang sehat.

BAB 3. PENUTUPAN

3.1 KesimpulanHak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan / kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat.Karena seseorang mendapatkan perlindungan hukum dari negara, serta menerima hak dan kewajibannya, diperlukan asas kewarganegaraanuntuk mengatur status kewarganegaraan seseorang. Apabila seseorang menjadi warga negara suatu negara, maka orang tersebut mempunyai hak dan kewajiban. Sebagaimana seorang warga yang mempunyai hak dan kewajiban, maka negara pun mempunyai hak dan kewajiban atas warga negaranya. Hak dan kewajiban negara adalah menggambarkan apa yang seharusnya diterima dan dilakukan oleh negara atau pemerintah dalam melindungi dan menjamin kelangsungan kehidupan negara serta terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.Selainitu sebagai bagian dari Negara Indonesia mahasiswa merupakan insan yang memiliki berbagai dimensi yaitu sebagai bagian dari sivitas akademika yangjuga mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya. Oleh karenanya kesadaran secara mendasar akan kewajiban yang harus dipenuhi guna mendapat hak yang pantas dan sesuai atas pelaksanaan kewajiban sanagatdiprlukanagar tidak terjadi ketimpangan sosial yang menyebabkan terjadinya gejolak pada masyarakat, bangsa dan negara.3.2 SaranBaik individu, masyarakat, penerintah, negara maupun mahasiswa harus memiliki kesadaran yang mendasarkan hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan agar segala bentuk ketimpangan dapat dihindarkan dan manusia dapat memperoleh hak yang seutuhnya atas kewajiban yang telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, namun harapan dari penulis agar semoga pembaca memapu tergugah untuk menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik lewat makalah yang telah disusun oleh penulis.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013.Peran Mahasiswa dalam Membela Negara (online), (http://theguhengine.blogspot.com/2013/05/peran-mahasiswa-dalam-membelanegara.html, diakses 8 Maret 2014). Jidy. 2013. Menanamkan Kesadaran Mahasiswa akan Hak (online),(http://sebmanida.blogspot.com/2013/03/menanamkan kesadaranmahasiswa-akan-hak.html, diakses 8 Maret 2014).Kaelan. 2007. Pendidikan kewarganegaraan. Yogyakarta: Paragdima.Srijanti, A.Rahman dan Purwanto.2011.Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: Salemba Empat.Sumarsono, S. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

2