kwartir nasional gerakan pramuka - · pdf filemaksud petunjuk teknis ini ádalah untuk...

60
1

Upload: dinhdung

Post on 16-Feb-2018

302 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

1

Page 2: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

2

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

SURAT KEPUTUSAN

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR : 152 TAHUN 2011

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS

PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA

BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL IV TAHUN 2011

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Menimbang : a. bahwa Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat

Nasional IV Tahun 2011 telah ditetapkan akan diselenggarakan pada

tanggal 25 September sampai dengan 2 Oktober 2011 bertempat di Bumi

Perkemahan Bongohulawa, Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi

Gorontalo;

b. bahwa agar pelaksanaan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti

Husada Tingkat Nasional IV Tahun 2011 dapat terselenggara dengan baik,

maka perlu diterbitkan Petunjuk Teknis (Juknis) Perkemahan Bakti Satuan

Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional IV Tahun 2011;

c. bahwa setelah mengikuti kegiatan Perkemahan Bakti Satuan Karya

Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional IV Tahun 2011, peserta perlu

mendapatkan Tanda Ikut Serta Gotong Royong (Tigor);

d. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwarnas

Gerakan Pramuka.

1. Undang – Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;

2. Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009 - 2014

3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

4. Kesepakatan bersama antara Kementrian Kesehatan RI dengan Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka no 1172/Menkes/SKB/VIII/2010, no

08/PK/MoU/2010 tentang Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui

Pendidikan Kepramukaan

5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008

Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya

6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 53 Tahun 1985

Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada;

7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988

Tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega;

Mengingat :

Page 3: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

3

8. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 17 Tahun

2011 Tentang Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional

Tahun 2011

9. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 044 Tahun

2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pertinas SBH Tahun 2011

10. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 075 Tahun 2011

Tentang Logo, Maskot, dan Bendera Perkemahan Bakti Saka Bankti Husa

IV Tingkat Nasional Tahun 2011

Memperhatikan : Saran Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Andalan Nasional

Gerakan Pramuka, Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional serta

usulan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo c.q Pimpinan Saka

Bakti Husada Tingkat Daerah Gorontalo.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Petunjuk Teknis (Juknis) Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti

Husada Tingkat Nasional IV Tahun 2011, sebagaimana tercantum dalam

Lampiran I Surat Keputusan ini.

Kedua : Tanda Ikut Gotong Royong (Tigor) Perkemahan Bakti Satuan Karya

Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional IV Tahun 2011, sebagaimana

tercantum dalam Lampiran II Surat Keputusan ini.

Ketiga : Hal-hal yang belum tercantum dalam keputusan ini akan diatur tersendiri.

Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana

mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 12 September 2011

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

Salinan Disampaikan kepada Yth :

1. Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.

2. Para Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

3. Gubernur Provinsi Gorontalo selaku Ka Mabida Gerakan Pramuka.

4. Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka se – Indonesia.

Page 4: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

4

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN

KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR : 152 TAHUN 2011

PETUNJUK TEKNIS

PERKEMAHAN BAKTI SAKA BAKTI HUSADA IV

TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011

BAB 1

PENDAHULUAN

A. UMUM

1. Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada Nasional IV Tahun 2011 (disingkat Pertinas IV SBH

2011) ditetapkan akan diselenggarakan pada tanggal 25 September – 2 Oktober 2011 di Bumi

Perkernahan Bongohulawa Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

2. Bahwa guna memperlancar segala usaha dan kegiatan persiapan serta pelaksanaan

dipersiapkan dan dilaksanakan secara rinci, lengkap dan baik.

3. Guna memperlancar mekanisme pelaksanaan kegiatan, diperlukan kemampuan para anggota

Sangga Kerja yang akan bertugas dilapangan, dukungan fasilitas yang memadai, serta

penyiapan, peserta kegiatan di daerahnya masing - masing.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan pegangan panitia

dan Peserta Pertinas IV SBH 2011 serta melengkapi perihal lebih lanjut dari Petunjuk

Pelaksanaan Pertinas IV SBH 2011.

2. Tujuan Petunjuk Teknis Pertinas IV SBH 2011 ini adalah agar persiapan pelaksanaan

kegiatan Pertinas IV SBH 2011 dapat berjalan lancar, teratur dan terarah sesuai dengan

rencana yang telah ditentukan.

C. DASAR

1. Undang – Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;

2. Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009 – 2014

3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

4. Kesepakatan bersama antara Kementrian Kesehatan RI dengan Kwartir Nasional Gerakan

Pramuka no 1172/Menkes/SKB/VIII/2010, no 08/PK/MoU/2010 tentang Peningkatan

Kesehatan Masyarakat Melalui Pendidikan Kepramukaan

5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Satuan Karya

6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 53 Tahun 1985 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada;

Page 5: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

5

7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 Tentang Pola dan

Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega;

8. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 17 Tahun 2011 Tentang

Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional Tahun 2011

9. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 044 Tahun 2011 Tentang Petunjuk

Pelaksanaan Pertinas SBH Tahun 2011;

10. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 075 Tahun 2011 Tentang Logo,

Maskot, dan Bendera Perkemahan Bakti Saka Bankti Husa IV Tingkat Nasional Tahun 2011

D. RUANG LINGKUP

1. Pendahuluan

2. Penyelenggaraan

3. Kegiatan

4. Perkemahan

5. Administrasi dan Kesekretariatan

6. Sarana Pendukung

7. Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi

8. Penutup

9. Lampiran-lampiran

Page 6: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

6

BAB II

PENYELENGGARAAN

A. NAMA KEGIATAN

Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada IV Tingkat Nasional Tahun 2011

disingkat Pertinas SBH IV Tahun 2011

B. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan :

1. Memberikan wawasan dan pengalaman anggota Pramuka Satuan Karya Pramuka Bakti

Husada dalam hal keterampilan serta pengembangan dunia kesehatan.

2. Tumbuhnya kader pembangunan yang sehat yang memiliki jiwa kepemimpinan yang handal,

tangguh dan terpercaya yang sanggup membangun jiwa dan raganya untuk kepentingan

masyarakat dan bangsa Indonesia.

3. Menumbuhkan kesadaran disiplin hidup sehat dengan lingkungan sehat dan berkualitas.

4. Mempererat tali silaturahmi antar anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada.

Sasaran :

1. Memiliki pengetahuan, kemampuan kecakapan dan ketrampilan serta pengalaman dalam

kesehatan.

2. Memiliki sikap hidup sehat, tertib dan disiplin serta tanggungjawab di dalam kehidupan

masyarakat

3. Mampu memberikan pengembangan latihan tentang pengetahuan kesehatan kepada anggota

Gerakan Pramuka dan masyrakat.

4. Mampu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyrakat secara tepat guna

bagi dirinya dan bagi masyarakat di lingkungannya.

C. PENYELENGGARAAN

1. Tema : Pramuka Penegak dan Pandega Siap Menjadi Kader Pembangunan

yang Sehat, Bersahabat, Cerdas dan Berkualitas

2. Motto : Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan

3. waktu : 25 September – 2 Oktober 2011

4. Tempat : Bumi Perkemahan Bongohulawa Kabupaten Gorontalo, Provinsi

Gorontalo.

5. Logo, Bendera, Maskot, dan susunan panitia (Terlampir)

6. Tanda Penghargaan

a. Tigor dan Piagam Penghargaan

Diberikan kepada seluruh peserta Pertinas IV SBH 2011 , sebagai tanda ikut serta dalam

kegiatan Pertinas IV SBH 2011. Pemakaian TIGOR sesuai dengan Petunjuk

Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka.

b. Penghargaan Khusus :

Diberikan kepada kontingen berprestasi.

Page 7: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

7

BAB III

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN

A. KEGIATAN

Bentuk kegiatan Pertinas IV SBH terdiri dari:

1. Kegiatan Umum

2. Kegiatan Bakti Fisik

3. Kegiatan Bakti Non Fisik

4. Wawasan dan Keterampilan

5. Kegiatan Seni Budaya

6. Kegiatan Prestasi

7. Kegiatan Wisata

8. Kegiatan Khusus

1. Kegiatan Umum

a. Kegiatan Keagamaan

b. Kegiatan Upacara dan apel

c. Kegiatan Olahraga

d. Kegiatan Persaudaraan

e. Malam Bhineka Tunggal Ika

f. Bumbung Pramuka Peduli

g. Korve

h Ceramah Umum Permasalahan Remaja

i. Ceramah Umum Karakter Bangsa

2. Kegiatan Baki Fisik

a. Pembuatan Tanaman Obat Keluarga

b. Pemberantasan sarang nyamuk (Larvasidasi dan Pembuatan Ovitrap )

c. Pembuatan Ring Sumur Gali dan Jamban

d. Penjernihan Air

e. Penghijauan

f. Perpustakaan Desa

g. Pemetaan Rawan Bencana

h. Renovasi Puskesmas

3. Kegiatan Bakti Non Fisik

a. Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat (Jamu)

b. Penyuluhan Penggunan Obat

c. Penyuluhan gizi seimbang

d. Penyuluhan Pengamanan Makanan Zat Tambahan (Food Additive)

e. Penyuluhan HIV/AIDS

f. Penyuluhan Tuberkulosis (TB)

g. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan (PSN)

h. Penyuluhan Bahaya Napza

Page 8: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

8

i. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

j. Penyuluhan Pentingnya Posyandu

k. Penyuluhan Imunisasi Campak dan Polio

1. Penyuluhan Kesehatan Jiwa

m. Penyuluhan Peawatan Gigi yang benar

n. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

o. Penyuluhan Pertolongan Pertama

4. Wawasan Dan Keterampilan

a. Pelatihan Pembuatan Kosmetika Alami

b. Pelatihan Meracik Jamu Tradisional

c. Simulasi Penanggulangan Bencana

5. Kegiatan Seni Budaya

a. Gelar seni budaya Nusantara/Pentas Seni Kontingen Daerah

b. Pemutaran dan resensi film

c. Malam Bhineka Tutiggal Ika

d. Karnaval Nusntara

e. Festifal Kuliner Sehat Nusantara

6. Kegiatan Prestasi

a. Cerdas cermat/asah terampil

b. Penyuluhan Kesehatan Remaja

c. Lomba Masak Menu Seimbang

d. K3 Tenda

7. Kegiatan Wisata

Kegiatan wisata dibagi menjadi 3 Paket Wisata yang terdiri

a. Urusan wisata Paket A (Benteng otanaha, tempat pendaratan Soekarno, Pusat kerajinan

Tangan Gorontalo)

b. Urusan wisata Paket B (Menara keagungan limboto, Pusat kerajinan Tangan Gorontalo,

Pentadio resort, Rumah Adat Limboto)

c. Urusan wisata Paket C (Pantai Botutonuo, Pusat Kerajinan Tangan Gorontalo, Kantor

Gubernur)

8. Kegiatan Khusus Pinkonda dan Bindamping

a. Forum Pinkonda

b. Forum Bindamping

Page 9: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

9

B. JADWAL KEGIATAN

a. A1okasi Waktu Kegiatan

1. Peserta datang : Kamis - Minggu, 22 – 25 September 2011

2. Upacara Buka Adat BTI : Minggu, 25 September 2011 pukul 08.30 WITA

3. Upacara pembukaan : Minggu, 25 September 2011 pukul 09.00 WITA

4. Hari Efektif Kegiatan : Senin – Sabtu, 26 September – 1 Oktober 2011

5. Upacara Tutup Adat BTI : Minggu, 2 Oktober 2011 pukul 08.30 WITA

6. Upacara Penutupan : Minggu, 2 Oktober 2011 pukul 09.00 WITA

7. Peserta pulang : Minggu dan Senin, 2 – 3 Oktober 2011

b. Alokasi Waktu Kegiatan Harian

04.30 – 08.00 WITA : Bangun pagi, kegiatan rohani, olahraga, kegiatan

pribadi, apel pagi

08.00 – 12.00 WITA : Kegiatan Pagi

12.00 – 13.00 WITA : Istirahat (keperluan pribadi)

13.00 – 16.30 WITA : Kegiatan siang

16.30 – 19.00 WITA : Apel sore, kegiatan kerohanian, kegiatan pribadi

19.00 – 22.00 WITA : Kegiatan Malam

Page 10: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

10

c. Rotasi Kegiatan

P S M P S M P S M P S M P S M P S M P S M P S

1 U2 U8 S2 F1 N3 U7 S1 K3 S4 U7 N4 N7 S2 N10 U7 S1 S3 N2 U5 U2

2 U7 U8 S2 F2 N4 S1 N7 S4 U7 S1 K1 N8 S2 N11 N14 S1 U7 N3 U5 U2

3 U2 U8 S1 U7 N5 S2 S1 N13 N15 S1 U7 N9 S1 S2 S3 U7 U5 U2

4 U2 U8 S1 S2 N8 U7 S1 F5 N1 S1 N5 S4 U7 K2 N15 S2 S3 N4 U5 U7

5 U2 U8 S1 S1 U7 N10 S2 F6 N2 S1 N6 U7 S1 N12 N1 S1 S3 N5 U5 U2

6 U2 U7 S1 K1 N6 S1 N9 N11 S2 U7 N3 S1 S1 U7 S3 S4 U5 U2

7 U2 U9 S1 N1 U7 S1 K2 N12 S1 S2 S1 U7 S4 S1 S3 N6 U5 U2

8 U2 U9 U7 N2 S4 S1 S1 N14 U7 S2 S1 N13 N3 S1 S3 K3 U7 U2F4 W3

W3

Say

on

ara

W1

F7 W2

W1

W2

W1 F8

W2 F3

Orang

Ke -

Tanggal

25-Sep 26-Sep 27-Sep 28-Sep 29-Sep 30-Sep 1-Oct 2-Oct

Kodefikasi Kegiatan

U Kegiatan Umum F Kegiatan Bakti Fisik

U1 Kegiatan Keagamaan F1 Pembuatan Taman Obat Keluarga

U2 Kegiatan Upacara dan Apel F2 Pemberantasan Sarang Nyamuk (Larvasidasi dan

U3 Kegiatan Olahraga Pembuatan Ovitrap)

U4 Kegiatan Persaudaraan F3 Pembuatan Ring Sumur Gali dan Jamban

U5 Malam Bhineka Tunggal Ika F4 Penjernihan Air

U6 Bumbung Pramuka Peduli F5 Penghijauan

U7 Korve F6 Perpustakaan Desa

U8 Ceramah Umum Permasalahan Remaja F7 Pemetaan Rawan Bencana

U9 Ceramah Umum Karakter Bangsa F8 Renovasi Puskesmas Pembantu

N Kegiatan Bakti Non Fisik K Giat Wawasan dan Keterampilan

N1 Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat (Jamu) K1 Pelatihan Pembuatan Kosmetika Alami

N2 Penyuluhan Penggunaan Obat K2 Pelatihan Meracik Jamu Tradisional

Page 11: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

11

N3 Penyuluhan Gizi Seimbang K3 Simulasi Penanggulangan Bencana

N4 Penyuluhan Pengamanan Makanan Zat Tambahan

(Food Additive) S Kegiatan Seni Budaya

N5 Penyuluhan HIV/AIDS S1 Gelar Seni Budaya Nusantara/Pentas Seni Kontingen

N6 Penyuluhan Tuberkulosis (TB) Daerah

N7 Penyuluhan Kesehatan Lingkungan (PSN) S2 Pemutaran dan Resensi Film

N8 Penyuluhan Bahaya NAPZA S3 Karnaval Nusantara

N9 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi S4 Festival Kuliner Sehat Nusantara

N10 Penyuluhan Pentingnya Posyandu

N11 Penyuluhan Imunisasi Campak dan Polio W Kegiatan Wisata

N12 Penyuluhan Kesehatan Jiwa W1 Wisata Paket A (Benteng Otanaha, Tempat Pendaratan

N13 Penyuluhan Perawatan Gigi yang Benar Soekarno, Pusat Kerajinan Tangan Gorontalo)

N14 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat W2 Wisata Paket B (Menara Keagungan Limboto, Pusat

N15 Penyuluhan Pertolongan Pertama Kerajinan Tangan Gorontalo, Kediaman Nani Warta Bone)

W3 Wisata Paket C (Pantai Olele, Pusat Kerajinan Tangan

Gorontalo, Kantor Gubernur)

Page 12: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

12

C. KETENTUAN TEKNIS KEGIATAN UMUM

a. Kegiatan Keagamaan

Uraian : Peserta melaksanakan ibadah menurut agama

masing-masing. Pelaksanaan ibadah akan dipimpin

oleh panitia maupun unsur lain yang telah disiapkan

di setiap anjungan kegiatan sesuai waktu yang di

tetapkan. Aktivitas agama dapat di lakukan pula di

tenda masing-masing

Tujuan : Meningkatkan keimanan dan Ketakwaan Kepada

Tuhan yang Maha Esa

Hari/Tanggal : Selama kegiatan

Waktu : Menurut ketentuan ibadah masing-masing

Tempat : Anjungan Ibadah masing-masing

Perlengkapan : Menyesuaikan dengan ketentuan ibadah masing-

masing

b. Kegiatan Upacara dan Apel

Uraian : Upacara dalam hal ini terdiri dari : upacara pembukaan,

upacara penutupan, Upacara Adat Bhineka Tunggal Ika

(BTI) sedangkan apel terdiri dari : apel pagi dan apel

sore. Kegiatan upacara diikuti oleh seluruh peserta

Pertinas IV SBH 2011, sedangkan untuk apel pagi dan

sore diikuti oleh perwakilan dari tiap-tiap umpi

Tujuan : Meningkatkan jiwa patriotisme, dan watak disiplin

Memupuk tanggungjawab dan rasa kebersamaan

Sebagai Media informasi terbaru dari panitia kepada

peserta

Upacara Pembukaan : Minggu, 25 September 2011 (Pukul 09.00 WITA)

BTI: Pukul 08.30 WITA

Upacara Penutupan : Minggu, 2 Oktober 2011 (Pukul 09.00 WITA)

BTI: Pukul 08.30 WITA

Apel Pagi : Tanggal 26 Septembeter s.d 2 Oktober 2011 (Pukul 06.00

WITA)

Apel sore : Tanggal 25 Sepetembr s.d 1 Oktober 2011 (Pukul 17.30

WITA)

Tempat : Upacara pembukaan dan penutupan serta upacara

adat Bhineka Tunggal Ika (BTI) dilaksanakan di

lapangan utama

Apel pagi dan sore di laksanakan di masing-masing

kecamatan

Perlengkapan : Perwakilan dua orang masing-masing 1 orang putra

dan 1 orang putri tiap kontingen daerah untuk

Page 13: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

13

mengenakan pakaian adat daerah masing-masing

selama upacara

Pakaian seragam pramuka dan mengenakan tanda

peserta dan kartu kegiatan

Jumlah peserta : 7 orang/Umpi

Catatan : Setiap hari mulai tanggal : 26 September 2011 akan

dilaksanakan pengibaran dan penurunan bendera merah

putih di lapangan utama bersamaan waktunya dengan

apel pagi dan sore, petugas pengibar adalah perwakilan

peserta yang diatur oleh aparat pemerintah dan

ditentukan kemudian.

c. Kegiatan Olahraga

Uraian : Peserta berkumpul dilokasi yang telah ditentukan 5

(lima) menit sebelum kegiatan dimulai. Kegiatan

Olahraga diikuti oleh seluruh peserta kecuali peserta

dengan jadwal korve.

Tujuan : Menjaga kebugaran dan melatih fisik

Meningkatkan minat berolahraga.

Hari/Tanggal : 26 September – 1 Oktober 2011

Waktu : Setiap pagi selama kegiatan

Tempat : Lapangan Utama

Perlengkapan Peserta : Pakaian Olahraga dan mengenakan tanda peserta dan

membawa kartu kegiatan

Jumlah Peserta : 7 Orang/Umpi

d. Kegiatan Persaudaraan/Anjangsana

Uraian : Peserta saling mengunjungi antara peserta dan panitia.

Tujuan : Mengenal dan memupuk rasa persaudaraan dalam

kebhinekaan

Hari/tanggal : Setiap hari

Waktu : Disesuaikan

Tempat : Bumi perkemahan

Perlengkapan Peserta : Alat tulis, buku peserta, pakaian bebas, mengenakan

tanda peserta dan buku kegiatan

Jumlah Peserta : 8 Orang/Umpi

e. Malam BTI Api Unggun

Uraian : Peserta berkumpul di lapangan utama untuk mengikuti

kegiatan Bhineka Tunggal Ika

Tujuan : Untuk menggalangkan persaudaraan bakti seluruh

peserta dan panitia Pertinas IV SBH 2011

Hari/Tanggal : Sabtu, 01 Oktober 2011

Page 14: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

14

Waktu : 19.30 WITA s.d selesai

Tempat : Lapangan Utama

Perlengkapan Peserta : Pakaian seragam pramuka lengkap dan menggunakan

tanda peserta.

Jumlah Peserta : 7 Orang / Umpi

f. Korve Tenda

Uraian : Untuk menjaga K3 (Kebersihan, keamanan, dan

ketertiban) di area tenda peserta maka diberlakukan

korve tenda yang diatur scara bergiliran oleh tiap-tiap

Umpi

Tujuan : Untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan

Hari/Tanggal : 25 September – 2 Oktober 2011

Waktu : Selama kegiatan

Tempat : Masing-masing tenda peseta

Jumlah Peserta : 1 Orang/Umpi

g. Bumbung Pramuka Peduli

Uraian : Panitia akan menyediakan Celengan Bambu yang

diistilahkan sebagai ‘Bumbung Peduli’ yang di

peruntukan bagi korban bencana di Indonesia. Bumbung

Pramuka Peduli ini terletak di sejumlah titik tertentu

sekitar area BUPER, tiap peserta dapat menyumbangkan

sebagian rezekinya melalui bumbung ini

Tujuan : meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial

meningkatkan rasa tolong menolong

h. Ceramah Umum Permasalahan Remaja dan Karakter Bangsa

Uraian : Peserta akan mendapatkan materi tambahan berupa

pengetahuan masalah remaja dan karakter bangsa dari

Kementrian Kesehatan RI

Tujuan : Untuk memberi pengetahuan permasalahan remaja dan

menjadi NKRI

Hari/Tanggal : 25 September 2011

Waktu : 13.00 WITA setelah upacara pembukaan

Tempat : Gedung Parasamia (Kantor Bupati Gorontalo)

Jumlah Peserta : 7 Orang/Umpi

Page 15: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

15

D. KETENTUAN TEKNIS KEGIATAN BAKTI FISIK

a. Pembuatan Taman Obat Keluarga

Kegiatan : Pengenalan Taman Obat Keluarga

Penanaman Taman Obat Keluarga (TOGA)

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan Taman Obat Keluarga dan

keterampilan menanam serta memanfaatkan Taman

Obat Keluarga (TOGA)

Hari/tanggal : Senin, 26 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Tempat : Desa Bonguhulawa Kec. Limboto

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu, bersepatu

dan topi, membawa peralatan bakti.

Instruktur/pemateri : Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional, Sesditjen

Bina Kefarmasian

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

b. Pemberantasan Sarang Nyamuk (Larvasidasi dan Pembuatan Ovitrab)

Tujuan : Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap

bahaya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk

Meningkatnya pola hidup sehat

Meningkatkan kesedaran masyarakat untuk

melaksanakan 3M

Terberantasnya sarang nyamuk

Hari/tanggal : Senin, 26 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Tempat : Desa Bionga Kec. Limboto

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

bersepatu dan topi, mengenakan tanda peserta.

Instruktur/pemateri : Direktorat P2B2 dan Dinkes Propinsi Gorontalo

Teknis Kegiatan : Larvasidasi merupakan upaya pencegahan terhadap

perkembangbiakan jentik nyamuk penular demam

berdarah dengan cara menaburkan bubuk larvasida

ke dalam tempat-tempat penampungan air seperti

bak mandi, ember, drum atau tempat-tempat

penampungan air lainnya. Peserta terlebih dahulu

diberikan pembekalan mengenai pemberantasan

sarang nyamuk, untuk kemudian

mengaplikasikannya langsung kepada masyarakat

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

c. Pembuatan Ring Sumur Gali dan Jamban

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan tentang ring sumur

gali dan jamban sehat

Page 16: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

16

Meningkatkan ketrampilam membuat ring sumur

gali dan jamban sehat

Hari/tanggal : Kamis, 29 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 17.00 WITA (Giat. Pagi – Giat.Siang)

Tempat : Kelurahan Hunggaluwa Kecamatan Limboto

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat Penyehatan Lingkungan, Depkes RI

Teknis Kegiatan : Kegiatan pembuatan ring sumur gali dan jamban

sehat untuk penyediaan air dan sanitasi di

masyarakat. Peserta terlebih dahulu diberikan

pembekalan tentang ring sumur gali dan jamban

sehat untuk kemudian langsung diaplikasikan ke

masyarakat.

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

d. Penjernihan Air Bersih Masyarakat

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan tentang penjernihan

air

Meningkatkan ketrampilan penjernihan air

Hari/tanggal : Selasa, 27 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 17.00 WITA (Giat. Pagi – Giat.

Siang)

Tempat : Kel. Kayubulan Kec. Limboto

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat Penyehatan Lingkungan, Depkes RI

Teknis Kegiatan : Kegiatan penjernihan air untuk menjaga kualitas air

dan perbaikan sarana air bersih di masyarakat.

Peserta terlebih dahulu diberikan pembekalan

tentang perbaikan kualitas dan sarana air bersih,

untuk kemudian langsung diaplikasikan ke

masyarakat.

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

e. Penghijauan

Tujuan : Meningkatkan penghijauan melalui penanaman

pohon di lingkungan sekitar Bumi Perkemahan

Hari/tanggal : Rabu, 28 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Tempat : Kelurahan Bongohulawa Kecamatan Limboto

Page 17: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

17

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan.

Instruktur/pemateri : Dinas Kesehatan Propinsi Gorontalo

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

f. Pembuatan Perpustakaan Desa

Tujuan : Memberikan wawasan tentang pengelolaan

perpustakaan Kelurahan

Menyediakan sarana membaca bagi masyarakat

Hari/tanggal : Rabu, 28 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 12.00 WITA (Giat Pagi)

Tempat : Kelurahan Bionga Kecamatan Limboto

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer, mengenakan

tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Dinas Kesehatan Propinsi Gorontalo

Teknis Kegiatan : Peserta terlebih dahulu diberikan pembekalan

tentang pengelolaan dan pengembangan

perpustakaan Kelurahan oleh pemateri, untuk

kemudian langsung diaplikasikan ke masyarakat

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

g. Pemetaan Daerah Rawan Bencana

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan tentang pemetaan daerah

rawan bencana

Adanya peta daerah rawan bencana

Hari/tanggal : Selasa, 27 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 17.00 WITA (Giat. Pagi – Giat. Siang)

Tempat : Desa Tabumela Kecamatan Tilango

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Pusat penanggulangan krisis.

Teknis Kegiatan : Peserta beserta masyarakat akan diberikan keterampilan

beserta aplikasi dilapangan tentang pemetaan daerah

rawan bencana.

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

h. Renovasi Puskesmas

Tujuan : Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang ada

di masyarakat

Hari/tanggal : Jumat, 30 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 17.00 WITA (Giat. Pagi-Giat. Siang)

Tempat : Puskesmas Pembantu (pustu) sekitar bumi

Page 18: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

18

perkemahan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat BUK Dasar

Teknis Kegiatan : Peserta memperbaiki fisik pelayanan kesehatan

dasar yang ada di sekitar bumi perkemahan

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

E. KETENTUAN TEKNIS KEGIATAN BAKTI NON FISIK

a. Penyuluhan Pemanfaatan Obat Jamu

Tujuan : Meningkatkan pemahaman kepada peserta

tentang identifikasi dan manfaat obat jamu

Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang

pemanfaatan obat jamu

Hari/tanggal : Senin, Rabu dan Jumat/26, 28 dan 30 September

2011

Waktu : Pukul 08.00 - 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00 – 17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional,

Sesditjen Bina Kefarmasian, Dinas Kesehatan

Provinsi Gorontalo.

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan

pemahaman oleh instruktur tentang pemanfaatan

obat jamu.

Peserta akan mengaplikasikan apa yang sudah

didapat dengan memberikan penyuluhan tentang

pemanfaatan obat jamu kepada masyarakat

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

b. Penyuluhan Penggunaan Obat

Tujuan : Meningkatnya pemahaman peserta tentang

penggunaan obat

Pembekalan kepada peserta agar dapat

memberikan informasi yang benar kepada

masyarakat tentang bahaya penggunaan obat

yang berlebihan

Hari/tanggal : Senin, Rabu dan Sabtu/26, 28 september dan 1

Page 19: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

19

Oktober 2011

Waktu : Pukul 08.00-12.00 WITA (Giat Pagi)

Pukul 13.00-17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan dan lokasi penyuluhan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan.

Instruktur/pemateri

: Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Sesditjen Bina

Kefarmasian

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan

pemahaman oleh instruktur tentang bahayanya

penggunaan obat yang berlebihan.

Peserta akan mengaplikasikan apa yang sudah

didapat dengan memberikan penyuluhan tentang

bahaya pengunaan obat dan cara memilih obat

yang benar.

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

c. Penyuluhan gizi seimbang

Tujuan : Meningkatnya pemahaman kepada peserta

tentang gizi seimbang

Meningkatkan wawasan peserta tentang

pentingnya menjaga gizi seimbang.

Hari/tanggal : Senin, Rabu dan Sabtu/26, 28 September dan 1

Oktober 2011

Waktu : Pukul 13.00 - 17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan Pertinas IV SBH 2011

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat Bina Gizi

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan

pemahaman oleh instruktur tentang gizi

seimbang.

Peserta akan mengaplikasikan apa yang sudah

didapat dengan memberikan penyuluhan tentang

gizi seimbang kepada masyarakat.

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

d. Penyuluhan Pengamanan Makanan Zat Tambahan (Food Additive)

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan tentang Food Additive

Hari/tanggal : Senin, Kamis dan Sabtu/26, 29 September dan 1 Oktober

2011

Page 20: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

20

Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00 – 17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan Pertinas IV SBH 2011

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu, mengenakan

tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Badan POM, Dinas Kesehatan provinsi Gorontalo

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan pemahaman oleh

instruktur tentang Food Additive. Peserta akan

mengaplikasikan apa yang sudah didapat dengan

memberikan penyuluhan tentang Food Additive kepada

masyarakat.

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

e. Penyuluhan HIV/AIDS

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS

(definisi dan penyebab, gejala dan penularan,

pengobatan dan pencegahan)

Hari/tanggal : Senin, Kamis dan Sabtu/26, 29 September dan 1

Oktober 2011

Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00 – 17.00 WITA (Giat Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat P2ML

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan

pemahaman oleh instruktur tentang HIV/AIDS.

Peserta akan mengaplikasikan apa yang sudah

didapat dengan memberikan penyuluhan tentang

HIV/AIDS kepada masyarakat

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

f. Penyuluhan Tuberkulosis (TB)

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan tentang penyakit

Tuberkulosis, cara penularan, penemuan suspek TB,

penegakan diagnosis TB, pengobatan TB, pengawas

Menelan Obat (PMO) dan faktor resiko

Tuberkulosis.

Hari/tanggal : Senin, Kamis dan Sabtu/26, 29 September dan 1

Oktober 2011

Pukul : Pukul 08.00 – 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00 – 17.00 WITA (Giat. Siang)

Page 21: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

21

Tempat : Anjungan kegiatan dan tempat penyuluhan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat Penanggulangan Penyakit Menular

Langsung, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan

pemahaman oleh instruktur tentang TB. Peserta

akan mengaplikasikan apa yang sudah didapat

dengan memberikan penyuluhan tentang TB kepada

masyarakat

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

g. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan (PSN)

Tujuan : Meningkatnya pemahaman peserta tentang PSN dan

DBD

Meningkatkan wawasan dan pemahaman kepada

masyarakat tentang PSN dan DBD

Hari/tanggal : Selasa dan Kamis/27 dan 29 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00 – 17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan dan lokasi penyuluhan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat P2B2 dan, direktorat bina gizi Dinas

Kesehatan Provinsi Gorontalo

Teknis Kegiatan : Peserta memberikan penyuluhan tentang Demam

Berdarah Dengue dan Pemberantasan Sarang

Nyamuk

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

h. Penyuluhan Bahaya NAPZA

Tujuan : Meningkatnya pemahaman kepada peserta

tentang NAPZA dan bahaya penggunaannya.

Meningkatnya wawasan dan pemahaman

masyarakat tentang NAPZA

Hari/tanggal : Selasa, Kamis dan Jumat/27, 29 dan 30 September

2011

Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00 – 17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan dan lokasi penyuluhan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

Page 22: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

22

mengenakan tanda peserta, membawa buku

kegiatan

Instruktur/pemateri : Direktorat Bina Kesehatan Jiwa

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan

pemahaman oleh instruktur tentang bahaya

NAPZA. Peserta akan mengaplikasikan apa yang

sudah didapat dengan memberikan penyuluhan

tentang bahaya NAPZA kepada masyarakat

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

i. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan

reproduksi remaja

Hari/tanggal : Selasa dan Kamis/27 dan 29 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00 - 17.00 WITA (Giat. Siang )

Tempat : Anjungan kegiatan dan lokasi penyuluhan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat Kesehatan Ibu, Direktorat Kesehatan Anak

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan pemahaman

oleh instruktur tentang kesehatan reproduksi remaja.

Peserta akan mengaplikasikan apa yang sudah didapat

dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan

reproduksi remaja kepada masyarakat.

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

j. Penyuluhan Pentingnya Posyandu

Tujuan : Meningkatnya pemahaman peserta tentang pentingnya

posyandu.

Meningkatnya wawasan dan pemahaman masyarakat

tentang posyandu

Hari/tanggal : Selasa dan Jumat/27 dan 30 September 2011

Waktu : Pukul 08.00-12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00-17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan dan lokasi penyuluhan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu, mengenakan

tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Pusat Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan Gorontalo,

dan Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan pemahaman oleh

instruktur tentang Posyandu. Peserta akan

mengaplikasikan apa yang sudah didapat dengan

Page 23: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

23

memberikan penyuluhan tentang Posyandu kepada

masyarakat

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

k. Penyuluhan Imunisasi Campak dan Polio

Tujuan : Meningkatnya pemahaman kepada peserta tentang

imunisasi campak dan polio.

Memberikan wawasan serta pemahaman kepada

masyarakat tentang imunisasi campak dan polio.

Hari/tanggal : Selasa dan Jumat/27 dan 30 September 2011

Waktu : Pukul 08.00-12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00-17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan dan lokasi penyuluhan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat Simkarkesma

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan pemahaman

oleh instruktur tentang Posyandu. Peserta akan

mengaplikasikan apa yang sudah didapat dengan

memberikan penyuluhan tentang Posyandu kepada

masyarakat

Jumlah Peserta : 140 Orang/rotasi

l. Penyuluhan Kesehatan Jiwa

Tujuan : Meningkatnya pengetahuan peserta tentang

kesehatan jiwa masyarakat.

Memberikan wawasan dan pemahaman kepada

masyarakat tentang kesehatan jiwa masyarakat.

Hari/tanggal : Selasa dan Jumat/27 dan 30 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00 – 17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan dan lokasi penyuluhan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Masyarakat

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan pemahaman

oleh instruktur tentang kesehatan jiwa masyarakat.

Peserta akan mengaplikasikan apa yang sudah

didapat dengan memberikan penyuluhan tentang

kesehatan jiwa masyarakat kepada masyarakat.

Jumlah Peserta : 140 Orang/Rotasi

.

m. Penyuluhan Perawatan Gigi

Page 24: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

24

Tujuan : Meningkatnya pengetahuan peserta tentang perawatan

gigi dan mulut yang benar

Hari/tanggal : Selasa dan Jumat/27 dan 30 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00 – 17.00 (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan dan lokasi penyuluhan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat BUK Dasar

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan pemahaman

oleh instruktur tentang perawatan gigi yang benar.

Peserta akan mengaplikasikan apa yang sudah

didapat dengan memberikan penyuluhan tentang

perawatan gigi yang benar kepada masyarakat

Jumlah Peserta : 140 Orang/Rotasi

n. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Tujuan : Meningkatnya pemahaman kepada peserta tentang

perilaku hidup bersih dan sehat.

Memberikan wawasan serta pemahaman kepada

masyarakat tentang prilaku hidup bersih dan sehat.

Hari/tanggal : Rabu dan Jumat/28 dan 30 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Tempat : Anjungan kegiatan dan lokasi penyuluhan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku kegiatan

Instruktur/pemateri : Pusat Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan Gorontalo

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan pemahaman

oleh instruktur tentang perilaku hidup bersih dan

sehat.

Peserta akan mengaplikasikan apa yang sudah

didapat dengan memberikan penyuluhan tentang

prilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.

Jumlah Peserta : 140 Orang/Rotasi

o. Penyuluhan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

Tujuan : Meningkatnya pemahaman kepada peserta tentang

pertolongan pertama gawat darurat.

Meningkatnya wawasan dan pemahaman masyarakat

tentang pertolongan pertama gawat darurat.

Hari/tanggal : Jumat, 30 September 2011

Waktu : Pukul 13.00 - 17.00 WITA (Giat Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan dan lokasi penyuluhan

Page 25: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

25

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu, mengenakan

tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Pusat Penanggulangan Krisis, Direktorat BUK Dasar

Teknis Kegiatan : Peserta akan diberikan pembekalan dan pemahaman oleh

instruktur tentang pertolongan gawat darurat.

Peserta akan mengaplikasikan apa yang sudah didapat

dengan memberikan penyuluhan tentang pertolongan

gawat darurat kepada masyarakat.

Jumlah Peserta : 140 Orang/Rotasi

F. KETENTUAN TEKNIS KEGIATAN WAWASAN DAN KETERAMPILAN

a. Pelatihan Pembuatan Kosmetika Alami

Tujuan : Meningkatkan keterampilan membuat kosmetika alami

Hari/tanggal : Senin dan Kamis/26 dan 29 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 12.00 WITA (Giat Pagi)

Tempat : Anjungan kegiatan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat Produksi Distribusi Kefarmasian

Teknis Kegiatan : Peserta mempelajari cara pembuatan kosmetika alami

yang dapat dibuat dan dimanfaatkan

Jumlah Peserta : 140 orang/rotasi

b. Pelatihan Meracik Jamu Tradisional

Tujuan : Meningkatkan keterampilan meracik jamu dari TOGA

Hari/tanggal : Selasa dan Jumat/27 dan 30 September 2011

Waktu : Pukul 08.00 - 12.00 WITA (Giat Pagi)

Tempat : Anjungan kegiatan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional, PKK,

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Direktorat Bina

Kefarmasian, Badan Litbang Kesehatan.

Teknis Kegiatan : Dalam meracik jamu tradisional yang perlu

diperhatikan adalah jenis tanaman, cara meracik

tanaman menjadi jamu dan rasa jamu bisa diterima.

Jumlah Peserta : Sesuai utusan kontingen

c. Simulasi Penanggulangan Bencana

Tujuan : Meningkatkan ketrampilan dalam penanggulangan

bencana

Page 26: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

26

Hari/tanggal : Rabu dan Sabtu/28 September dan 01 Oktober 2011

Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WITA (Giat. Pagi)

Pukul 13.00 – 17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Anjungan kegiatan

Perlengkapan peserta : Alat tulis, pakaian lapangan berslayer/kacu,

mengenakan tanda peserta, membawa buku kegiatan.

Instruktur/pemateri : Pusat Penanggulangan Krisis dan Dinas Kesehatan

Provinsi Gorontalo.

Teknis Kegiatan : Peserta mempelajari hal-hal yang harus dilakukan jika

terjadi bencana.

Jumlah Peserta : Sesuai utusan kontingen

G. KETENTUAN TEKNIS KEGIATAN SENI BUDAYA

Gelar seni pada upacara pembukaan dan penutupan adalah pertunjukan acara seni budaya.

Kegiatan bertujuan untuk menambah wawasan tentang khasanah seni budaya Nusantara,

sekaligus sebagai ajang promosi seni budaya daerah penyelenggara kegiatan Pertinas IV

SBH 2011.

a. Gelar Seni Budaya Nusantara/Pentas Seni Kontingen Daerah

Tujuan : Sebagai media promosi bagi tiap daerah akan kesenian

daerah masing-masing.

Kegiatan : Penampilan Kesenian Daerah

Hari/tanggal : Minggu s.d Jumat, 25 s/d 30 September 2011

Waktu : Pukul 19.00 – 22.00 WITA (Giat. Malam)

Tempat : Panggung utama kesenian, Pertinas IV SBH 2011

Perlengkapan peserta : Perlengkapan seni masing-masing daerah, mengenakan

kartu tanda peserta dan membawa buku kegiatan.

Teknis Kegiatan : Diadakan pemilihan satu kontingen daerah pada tiap

malam untuk ditampilkan kembali pada malam Bhineka

Tunggal Ika. Kontingen yang akan ditampilkan kembali

pada malam Bhineka Tunggal Ika diumumkan setiap

malam pelaksanaan. Apabila pada saat diumumkan,

anggota kontingen terpilih tidak berada di lokasi

kegiatan, maka akan ditunjuk kontingen nominal kedua.

Waktu tampil maksimal 15 menit per kontingen daerah.

Page 27: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

27

Jadwal pementasan kontingen diatur sebagai berikut :

Minggu, 25 September 2011

1. Sumatera Utara

2. Riau

3. Jambi

4. Jawa Timur

5. Dki Jakarta

6. Bali

Senin, 26 September 2011

1. Sumatera Barat

2. Kepulauan Riau

3. Aceh

4. Sulawesi Tengah

5. Jawa Tengah

Selasa, 27 September 2011

1. Sumatera Selatan

2. Lampung

3. Bengkulu

4. Bangka Belitung

5. Jawa Barat

6. D.I. Yogyakarta

Rabu, 28 September 2011

1. Sulawesi Selatan

2. Kalimantan Selatan

3. Kalimantan Tengah

4. Papua

5. Nusa Tenggara Timur

Kamis, 29 September 2011

1. Sulawesi Tenggara

2. Sulawesi Utara

3. Kalimantan Barat

4. Maluku

5. Papua Barat

6. Banten

Jumat, 30 September 2011

1. Sulawesi Barat

2. Gorontalo

3. Kalimantan Timur

4. Maluku Utara

5. Nusa Tenggara Barat

b. Pemutaran dan Resensi Film

Kegiatan : Menyaksikan pemutaran film dokumenter atau film

cerita.

Tujuan : Meningkatkan apresiasi terhadap karya seni dan

menambah pengetahuan peserta.

Hari/tanggal : Minggu s.d Jumat, 25 s/d 30 September 2011

Waktu : Pukul 19.00 – 22.00 WITA (Giat. Malam)

Tempat : Arena Pemutaran Film

Perlengkapan peserta : Pakaian bebas, berslayer/kacu, mengenakan tanda

peserta dan membawa buku kegiatan.

Jumlah Peserta : 280 Orang/rotasi

c. Karnaval Nusantara

Kegiatan : Karnaval, menampilkan suatu bentuk atraksi dan

kegiatan yang khas/tradisi di masing-masing daerah.

Tujuan : Sebagai bentuk keberagaman budaya, wujud persatuan

dan kesatuan bangsa yang tidak dapat dipisahkan.

Hari/tanggal : Sabtu, 01 Oktober 2011

Waktu : Pukul 09.00 - 12.00 WITA

Tempat : Area Buper

Perlengkapan peserta : Disediakan sendiri oleh masing-masing konda

Teknis Kegiatan : Peserta perkonda kumpul dititik kumpul Lapangan

Upacara. Peserta perkonda mengikuti karnaval sesuai

urutan barisan yang akan diatur oleh panitia.

Jumlah Peserta : 356 Orang (2 Orang/Umpi)

Page 28: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

28

d. Festival Kuliner Sehat Nusantara

Kegiatan : Masing-masing konda menyajikan masakan khas

daerahnya

Tujuan : Memperkenalkan kuliner khas daerahnya masing-

masing

Hari/tanggal : 26 September – 01 Oktober 2011

Waktu : Pukul 13.00 – 17.00 WITA (Giat. Siang)

Tempat : Area pameran Buper

Perlengkapan peserta : Disediakan sendiri oleh masing-masing konda

Teknis Kegiatan : kegiatan ini akan dibagi menjadi beberapa Rotasi,

rotasi pertama akan ada 5 konda di mana perkonda

terdiri dari 5 orang yang akan menyajikan kuliner

khas daerah Provinsi masing – masing.

Jumlah peserta : 140 Orang/rotasi

Jadwal Festival Kuliner Sehat Nusantara

Senin, 26 September 2011

1. Nusa Tenggara Barat

2. Maluku Utara

3. Kalimantan Timur

4. Gorontalo

5. Sulawesi Barat

Selasa, 27 September 2011

1. Sulawesi Selatan

2. Kalimantan Selatan

3. Papua

4. Kalimantan Tengah

5. Nusa Tenggara Timur

Rabu, 28 September 2011

1. Banten

2. Sulawesi Tenggara

3. Sulawesi Utara

4. Kalimantan Barat

5. Maluku

6. Papua Barat

Kamis, 29 September 2011

1. Sumatera Utara

2. Riau

3. Jambi

4. Jawa Timur

5. DKI Jakarta

6. Bali

Jumat, 30 September 2011

1. Sumatera Barat

2. Kepulauan Riau

3. Aceh

4. Sulawesi Tengah

5. Jawa Tengah

Sabtu, 1 Oktober 2011

1. Sumatera Selatan

2. Lampung

3. Bengkulu

4. Bangka Belitung

5. Jawa Barat

6. D.I Yogyakarta

4. KETENTUAN TEKNIS KEGIATAN PRESTASI

a. Cerdas Cermat dan Asah Terampil

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan dalam bidang

kepramukaan, kesehatan dan pengetahuan umum.

Mengasah keterampilan, ketangkasan dan kecerdasan

peserta dalam bidang kepramukaan, kesehatan dan

pengetahuan umum.

Jumlah Peserta : 3 Orang/konda

Hari/Tanggal : Senin - Selasa, 26 – 27 September 2011

Page 29: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

29

Waktu : Pukul 14.00 – 15.00 WITA

Tempat : Anjungan Kegiatan

Teknis Kegiatan : Peserta terdiri dari 3 orang/konda (jumlah putra dan

putri tidak ditentukan)

Peserta akan melewati babak Penyisihan, dan babak

final.

Babak penyisihan

Hari/tanggal : Senin, 26 September 2011

Babak Penyisihan berupa pengerjaan soal yang

diberikan kepada peserta. Waktu pengerjaan

soal selama 60 menit.

Peserta dilarang berlaku curang saat lomba

berlangsung.

Jika terdapat peserta yang berbuat curang maka

akan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi.

Perlengkapan peserta : Seragam Pramuka, alat

tulis, Papan Jalan, ID Card Peserta.

Babak Final

Hari/tanggal : Selasa, 27 September 2011

Babak final adalah babak lanjutan setelah

babak penyisihan dengan memilih 6 konda

dengan perolehan nilai tertinggi pada babak

penyisihan.

Setiap peserta terpilih akan diberikan soal-soal

dengan melewati beberapa tahapan, yaitu :

tahap pertama berupa pertanyaan wajib yang

berasal dari amplop. Tahap kedua berupa

pertanyaan lemparan. Dan tahp ketiga berupa

pertanyaan rebutan

Materi : 50 % Pengetahuan Saka Bakti Husada

25 % Pengetahuan kepramukaaan umum

25 % Pengetahuan umum

Soal berupa praktek dan teori

Urutan penampilan konda akan ditentukan melalui

pengundian pada pertemuan Pinkonda

Jumlah peserta : 3 orang/konda

b. Lomba Penyuluhan Kesehatan

Tujuan : Sebagai salah satu tolak ukur pemahaman peserta

terhadap materi kesakaan yang pernah didapat

Hari/tanggal : Jumat, 28 September 2011

Page 30: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

30

Waktu : Pukul 13.00-17.00 WITA (Giat. Pagi-Giat.Siang)

Tempat : Area Buper

Perlengkapan peserta : Perlengkapan penyuluhan disiapkan oleh masing-

masing peserta

Teknis Kegiatan : Peserta adalah 2-4 orang/konda

Peserta berperan menjadi penyuluh

kesehatan dengan materi penyuluhan

ditentukan pada saat lomba dengan mekanisme

undian.

Peserta tampil maksimal selama 7 menit.

Kriteria Penilaian : 1. Kesesuaian isi materi dengan tema

2. Performance

3. Variasi penggunaan alat bantu penyuluhan

4. Intonasi dan penggunaan bahasa

Pilihan Tema penyuluhan 1. Bahaya Merokok

2. Gaya Hidup Sehat

3. Kesehatan Jiwa

4. HIV / AIDS

5. Kesehatan Reproduksi Remaja

6. Demam Berdarah

7. Penyalahgunaan NAPZA

Jumlah peserta : 3-4 orang/konda

c. Lomba Memasak Menu Seimbang

Kegiatan : Menyajikan dan memasak menu seimbang

Tujuan - Meningkatkan wawasan peserta dalam menyiapkan dan penyajian.

: Peserta mampu menyajikan, memasak dan

menyajikan menu seimbang.

Perlengkapan Peserta : Perlengkapan, bahan memasak dan penyajian oleh

peserta.

Teknis Kegiatan : Peserta memasak menu seimbang

Bahan yang digunakan tidak melebihi Rp

60.000,00

Porsi yang disiapkan untuk 4 orang

Waktu proses pembuatan dan penyajian selama

120 menit.

Deskripsi masakan dan biaya yang dikeluarkan

diserahkan kepada panitia 10 menit sebelum

lomba.

Hari/tanggal : Sabtu, 1 Oktober 2011

Waktu : Pukul 16.00 – 18.00 WITA

Tempat : Pendopo Kwarda

Kriteria Penilaian : 1. Cita Rasa

2. Kesesuaian biaya dengan masakan

Page 31: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

31

3. Penyajian

4. Kebersihan dan kerapian proses masak dan

penyajian

5. Keseimbangan menu 4 sehat 5 sempurna

d. K3 Tenda (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban Tenda)

Kegiatan : Penilaian K3 (Kebersihan, ketertiban dan keamanan)

tenda selama kegiatan berlangsung

Tujuan : Menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan

tenda selama kegiatan berlangsung.

Meningkatkan cinta kebersihan, ketertiban dan

keamanan tenda selama kegiatan berlangsung.

Waktu : Selama kegiatan

Tempat : Bumi Perkemahan

Teknis Kegiatan : Penilaian akan dilakukan setiap saat oleh panitia,

tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada

peserta.

Pengawasan dilakukan oleh aparat perkemahan

masing-masing.

Kriteria penilaian : Kebersihan tenda, ketertiban dan keikutsertaan

peserta dalam menjaga keamanan dan ketertiban

selama perkemahan berlangsung

Jumlah Peserta : Seluruh peserta

H. KEGIATAN WISATA

Wisata Pertinas IV SBH 2011 dibagi dalam 3 paket tujuan wisata, yaitu:

Paket A : Benteng Benteng Otanaha, Wisata Religi, Tempat Pendaratan Soekarno

dan Pusat Kerajinan Tangan Gorontalo.

Paket B : Menara Keagungan Limboto, Pentadio Resort, Pusat Kerajinan Tangan

Gorontalo dan Rumah Adat Kab.Gorontalo.

Paket C : Pantai Botutonuo, Pusat Kerajinan Tangan Gorontalo dan Kantor

Gubernur.

Peserta mengikuti paket wisata ssesuai dengan rotasi yang telah ditentukan. Tujuan dari

kegiatan wisata ini adalah menambah wawasan tentang pariwisata, khususnya di

Gorontalo, menambah pengetahuan tentang wisata alam, wisata teknologi dan sejarah,

serta sebagai ajang promosi pariwisata ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Peserta yang telah terdaftar sesuai rotasinya, berkumpul ditempat yang telah ditentukan

(Boulevard/Tugu Trisatya) untuk bersama-sama berangkat ke lokasi tujuan. Peserta dalam

mengikuti Giat Wisata wajib menggunakan pakaian seragam Pramuka dan kartu tanda

peserta membawa kartu kegiatan dan membawa makanan ringan berikut air minum.

Page 32: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

32

I. KETENTUAN TEKNIS KEGIATAN KHUSUS

Kegiatan khusus adalah kegiatan diluar rotasi/matrik kegiatan yang diikuti oleh Pinkonda

dan Bindamping tiap-tiap konda. Kegiatan ini terdiri dari beberapa jenis kegiatan, yaitu :

a. Kegiatan Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda)

Kegiatan : Diskusi Dewan Kerja se-Indonesia

Tujuan : Memperkuat koordinasi dan komunikasi dalam

upaya berjalannya Pertinas IV SBH 2011 dengan

baik.

Hari/tanggal : Selama Pelaksanaan Kegiatan

Waktu : Pukul 20.00 - 22.00 WITA (Giat. Pagi)

Tempat : Area Buper Pertinas IV SBH 2011

Perlengkapan : Disediakan sendiri oleh masing-masing konda

Teknis Kegiatan : Kegiatan untuk Pinkonda sebagian besar akan

dilaksanakan pada siang hari, agar tidak menggangu

koordinasi dan komunikasi Pinkonda dengan

kontingen.

Jumlah : Pimpinan Kontingen Daerah, 1 (satu) Putra dan 1

(satu) orang Puteri untuk setiap daerah, jumlah

keseluruhan 66 orang.

b. Seminar dan Workshop

Kegiatan : Semiloka

Seminar Gerakan Pramuka

Tujuan : Memberikan bekal pengetahuan mengenai ke-

Pramukaan khususnya dalam hal pembinaan

Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega agar dapat

menjadi pemimpin di masyarakat kelak yang peduli,

bertanggung jawab, teguh dan mandiri, serta

memperkuat koordinasi dan komunikasi dalam

upaya berjalannya Pertinas IV SBH 2011.

Hari/tanggal : Selasa dan Kamis, 27 dan 29 September 2011

Waktu : 08.00 – 12.00 WITA

Tempat : Area Buper Pertinas IV SBH 2011

Perlengkapan peserta : Menyesuaikan

Teknis Kegiatan : Kegiatan untuk Bindamping akan dilaksanakan pada

siang hari, agar tidak mengganggu koordinasi dan

komunikasi Bindamping dengan kontingen.

Jumlah Peserta : Pembina Pendamping dari masing-masing daerah, 1

(satu) Putra dan 1 (satu) orang Puteri untuk setiap

daerah, jumlah keseluruhan 66 orang.

Page 33: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

33

c. Rapat Kerja Saka Bakti Husada 2011

Kegiatan : Musyawarah dan Diskusi

Tujuan : Membahas dan Mendiskusikan pola pembinaan bagi

anggota Pramuka Saka Bakti Husada.

Merekomendasikan tuan rumah penyelenggaraan

Pertinas IV SBH.

Hari/tanggal : Sabtu, 1 Oktober 2011

Waktu : 08.00 – 12.00 WITA

Tempat : Area Buper Pertinas IV SBH 2011

Penanggungjawab : Pin Saka Nasional

Jumlah Peserta : 2 Orang Bindamping Konda (1 orang Bindamping

Putri dan 1 orang Puteri), 2 Orang Pinkonda (1

Orang Pinkonda Putera dan 1 Orang Pinkonda

Puteri)

Page 34: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

34

BAB IV

PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN

1. Organisasi Perkemahan

a. Organisasi perkemahan adalah mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia

yang bersih dan sehat, mencintai lingkungan hidup serta memandang bahwa

masyarakat Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku dan budaya, dan

menanamkan rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan anggota Saka Bhakti

Husada. Maka susunan organisasi perkemahan dinamakan Kabupaten Husada

Bhinneka Tunggal Ika.

b. Susunan Organisasi Peserta adalah sebagai berikut :

1. Anggota krida–krida dihimpun dalam umpi

2. Umpi-umpi dihimpun dalam RT-RT

3. RT-RT dihimpun dalam RW-RW

4. RW-RW dihimpun dalam 2 (dua) kelurahan Putera dan 2 (dua) kelurahan

Puteri

a. Kelurahan 1 (satu) Putera bernama BINA GIZI

b. Kelurahan 2 (dua) Putera bernama BINA OBAT

c. Kelurahan 1 (satu) Puteri bernama PHBS

d. Kelurahan 2 (dua) Puteri bernama LINGKUNGAN SEHAT

5. Kelurahan- kelurahan dihimpun dalam 1 (satu) kecamatan Putera dan 1 (satu)

kecamatan Puteri :

a. Kecamatan Putera bernama SUYONO YAHYA

b. Kecamatan Puteri bernama SULIANTI SAROSO

6. Dua kecamatan dihimpun dalam kabupaten, yang bernama kabupaten

HUSADA BHINNEKA TUNGGAL IKA.

c. Areal Kemah (Kapling Tenda) adalah lokasi dimana para peserta pertinas Husada

yang terhimpin dalam setiap sangga untuk tinggal dan mendirikan segala sesuatunya

untuk kebutuhan selama pertinas Husada dilaksanakan.

Page 35: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

35

2. Pembagian Areal Kemah (Kapling Tenda)

DAFTAR KAPLING

KECAMATAN SUYONO YAHYA (PUTRA)

NO GUDEP KEL RW UMPI

1 Kwarda NAD 1 1 1

2 Kwarda Jawa Tengah 1 1 2

3 Kwarda Kalimantan Barat 1 1 3

4 Kwarda Gorontalo 1 1 1 4

5 Kwarda Maluku 1 1 5

6 Kwarda Bangka Belitung 1 1 6

7 Kwarda Sumatera Utara 1 2 1

8 Kwarda Sulawesi Utara 1 2 2

9 Kwarda Bali 1 2 3

10 Kwarda Gorontalo 2 1 2 4

11 Kwarda Papua 1 2 5

12 Kwarda Sumatra Selatan 1 2 6

13 Kwarda Sumatera Barat 1 3 1

14 Kwarda Lampung 1 3 2

15 Kwarda Kalimantan Tengah 1 3 3

16 Kwarda NTB 1 3 4

17 Kwarda Jawa Timur 1 3 5

18 Saka Bhayangkara 1 3 6

19 Kwarda Riau 2 1 1

20 Kwarda DKI Jakarta 2 1 2

21 Kwarda Sulawesi Barat 2 1 3

22 Kwarda Papua Barat 2 1 4

23 Kwarda Gorontalo 3 2 1 5

24 Kwarda Sulawesi Selatan 2 1 6

25 Kwarda Kepulauan Riau 2 2 1

26 Kwarda D.I. Yogyakarta 2 2 2

27 Kwarda Kalimantan Timur 2 2 3

28 Kwarda Sulawesi Tenggara 2 2 4

29 Kwarda NTT 2 2 5

30 Kwarda Jawa Barat 2 2 6

31 Kwarda Jambi 2 3 1

32 Kwarda Banten 2 3 2

33 Kwarda Kalimantan Selatan 2 3 3

34 Kwarda Bengkulu 2 3 4

Page 36: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

36

35 Kwarda Maluku Utara 2 3 5

36 Saka Tarunabumi 2 3 6

DAFTAR KAPLING

KECAMATAN SULIANTI SAROSO (PUTRI)

NO GUDEP KEL RW UMPI

1 Kwarda NAD 1 1 1

2 Kwarda Jawa Tengah 1 1 2

3 Kwarda Kalimantan Barat 1 1 3

4 Kwarda Gorontalo 1 1 1 4

5 Kwarda Maluku 1 1 5

6 Kwarda Bangka Belitung 1 1 6

7 Kwarda Sumatera Utara 1 2 1

8 Kwarda Sulawesi Utara 1 2 2

9 Kwarda Bali 1 2 3

10 Kwarda Gorontalo 2 1 2 4

11 Kwarda Papua 1 2 5

12 Kwarda Sumatra Selatan 1 2 6

13 Kwarda Sumatera Barat 1 3 1

14 Kwarda Lampung 1 3 2

15 Kwarda Kalimantan Tengah 1 3 3

16 Kwarda NTB 1 3 4

17 Kwarda Jawa Timur 1 3 5

18 Saka Bhayangkara 1 3 6

19 Kwarda Riau 2 1 1

20 Kwarda DKI Jakarta 2 1 2

21 Kwarda Sulawesi Barat 2 1 3

22 Kwarda Papua Barat 2 1 4

23 Kwarda Gorontalo 3 2 1 5

24 Kwarda Sulawesi Selatan 2 1 6

25 Kwarda Kepulauan Riau 2 2 1

26 Kwarda D.I. Yogyakarta 2 2 2

27 Kwarda Kalimantan Timur 2 2 3

28 Kwarda Sulawesi Tenggara 2 2 4

29 Kwarda NTT 2 2 5

30 Kwarda Jawa Barat 2 2 6

31 Kwarda Jambi 2 3 1

32 Kwarda Banten 2 3 2

33 Kwarda Kalimantan Selatan 2 3 3

34 Kwarda Bengkulu 2 3 4

Page 37: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

37

35 Kwarda Maluku Utara 2 3 5

36 Saka Tarunabumi 2 3 6

3. Adat Perkemahan

1. Umum

a. Pertinas IV SBH 2011 adalah pertemuan besar bagi Pramuka Penegak dan

Pandega se-Indonesia guna untuk mendarmabaktikan segala bentuk kemampuan

dan keterampilan yang dimiliki oleh anggota Pramuka Penegak dan Pandega,

yang norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar dan ketentuan Moral

dan Janji Pramuka.

b. Berdasarkan latar belakang budaya yang berbeda maka dibuat norma-norma yang

menjiwai tata aturan pergaulan kehidupan sehari-hari dan aturan lain yang

diperlukan dalam penyelenggarakan Pertinas IV SBH 2011.

c. Aturan ini bersifat mengikat dan wajib dijunjung tinggi serta ditaati oleh segenap

warga perkemahan. Aturan ini dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis.

d. Dari fungsi diatas maka ketentuan tersebut akan diatur sebagai Tata Adat

Perkemahan yang keberadaannya ditangani oleh Dewan Adat yang bersifat

kolegial dan para anggotanya disebut Pemangku Adat.

2. Perangkat Dan Pelaksanaan Adat Perkemahan

a. Dewan Adat

1. Dewan Adat adalah tempat berkumpulnya Pemangku Adat penyelenggara dan

pengawas pelaksanaan ketentuan Adat Perkemahan.

2. Dewan Adat bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan

Pertinas IV SBH 2011 secara serta menyelesaikan masalah kehormatan

perorangan/kontingen peserta yang tidak dapat diselesaikan oleh seksi

Keamanan.

3. Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi dari berbagai

jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama mengikuti

Pertinas IV SBH 2011.

4. Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari unsur

Dewan Kerja Nasional, dan unsur Dewan Kerja Daerah seluruh Indonesia

yang bertugas sebagai Pimpinan Kontingen Daerah.

5. Dewan Adat dipilih oleh seorang Pemangku Adat Agung yang dijabat secara

fungsional oleh Ketua Dewan Kerja Nasional.

6. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Adat dibantu oleh unsur Petugas

Keamanan dan unsur aparat Pemerintahan.

b. Pemangku adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan/adat perkemahan,

terdiri atas anggota Dewan Kerja Nasional, anggota Dewan Kerja Daerah,

Pinkoda, dan pemimpinan sangga kerja pelaksana Pertinas IV SBH 2011.

c. Dewan kehormatan terdiri dari pimpinan panitia penyelenggara, pimpinan sangga

kerja, pimpinan kontingen dan penaggungjawab Pertinas IV SBH 2011.

Page 38: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

38

d. Penyelesaian suatu masalah diselesaikan dalam sidang adat ditingkat Kelurahan

yang dilaksanakan secara terbatas dan hanya dihadiri oleh Pemangku Adat dan

warga perkemahan yang bersangkutan.

e. Dewan Adat Tinggi melaksanakan tugas pengawasan ditingkat Kecamatan dan

melaksanakan sidang adat bila Dewan Adat karena sesuatu hal tidak dapat

menyelesaikan permasalahan ditingkat Kelurahan.

f. Dewan Adat Agung Tingkat Kabupaten dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja

Nasional, melaksanakan sidangnya bila permasalahan yang timbul menyangkut

hajat hidup warga perkemahan secara umum atau menyelesaikan permasalahan

pelik yang tidak dapat diselesaikan oleh Dewan Adat Tinggi.

g. Permasalahan adat perkemahan pada Pertinas IV SBH 2011, dikelompokkan

menjadi 3 (tiga) jenis permasalahan, yaitu :

a. Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan peserta, peserta dengan

aparat perkemahan/sangga kerja)

b. Permasalahan peserta/sangga kerja dengan penduduk

h. Penyelesaian permasalahan/perkara adat perkemahan dilakukan secara bertahap,

yaitu penyelesaian dilakukan ditingkat RT, tidak dapat diselesaikan maka

penyelesaiannya dibawa ke tingkat RW, kemudian pada tingkat Kelurahan,

selanjutnya sampai pada tingkat Kabupaten.

3. Sanksi Adat

a. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan melalui

sidang Dewan Adat yang dihadiri oleh Pemangku Adat ditingkatnya dan dapat

dinyatakan terbuka atau tertutup oleh Pimpinan Sidang Adat.

b. Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan.

c. Bentuk sanksi dapat berupa : peringatan, pembatalan pemberian TIGOR dan

pengusiran dari arena Pertinas IV SBH 2011.

d. Pimpinan sidang Dewan Adat berkewajiban meminta saran, pertimbangan dari

Dewan Kehormatan Adat sebelum menyatakan sanksinya.

4. Tata Adat Perkemahan

Pasal 1

Tempat

Pertinas IV SBH 2011 dilaksanakan di Bumi Perkemahan Bongohulawa Limboto, Kabupaten

Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Pasal 2

Landasan Hidup

1. Falsafah hidup warga Pertinas IV SBH 2011 adalah Pancasila.

2. Landasan hidup warga Pertinas IV SBH 2011 adalah Tri Satya.

3. Undang-undang dan semangat kehidupan warga Pertinas IV SBH 2011 adalah Dasa

Dharma Pramuka.

Page 39: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

39

Pasal 3

Tapak Perkemahan

Tapak Kemah Pertinas IV SBH 2011 terdiri atas :

1. Tapak perkemahan peserta Putera dan Puteri

2. Tapak perkemahan Sangga Kerja Putera dan Puteri

3. Tapak perkemahan Pinkonda Putera dan Puteri

4. Tapak perkemahan Bindamping Putera dan Puteri

5. Tapak perkemahan Peninjau Putera dan Puteri

Pasal 4

Lahan perkemahan

Lahan Bumi Perkemahan Bongohulawa selama kegiatan pertinas IV SBH 2011

diperuntukkan :

1. Tapak perkemahan seperti Pasal 3 diatas

2. Tapak-tapak kegiatan didalam arena perkemahan

3. Sekretariat sangga kerja dan aparat perkemahan

4. Lapangan upacara, pameran, pasar dan kedai

Pasal 5

Penempatan Peserta

Peserta Pertinas IV SBH 2011 di tempatkan pada lokasi-lokasi perkemahan dengan

memperhatikan dan menciptakan suasana Bhinneka Tunggal Ika.

Pasal 6

Aparat Perkemahan

1. Kabupaten dipimpin oleh Bupati dibantu oleh Wakil Bupati, sekretaris dan beberapa

orang staf.

2. Kecamatan dipimpin oleh Camat dibantu oleh beberapa staf.

3. Kelurahan dipimpin oleh Lurah dibantu oleh beberapa staf.

4. Rukun Warga dipimpin oleh Ketua RW.

5. Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT.

Pasal 7

Pengawasan Perkemahan

Tata kehidupan warga perkemahan berada dibawah pengawasan Pemangku Adat Agung dan

Bupati perkemahan beserta staf.

Page 40: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

40

Pasal 8

Peserta

Peserta Pertinas IV SBH 2011 diikuti oleh :

1. Pramuka Penegak dan Pandega sebagai peserta kegiatan.

2. Pramuka Penegak dan Pandega anggota Dewan Kerja sebagai Pemangku Adat,

Sangga Kerja dan Pimpinan Kontingen.

3. Andalan, pembina Pramuka Penegak dan Pandega sebagai penyelenggara/instansi

di Propinsi Gorontalo yang terkait sebagai penunjang penyelenggara kegiatan.

4. Lembaga/instansi di Gorontalo yang terkait sebagai penunjang penyelenggara

kegiatan.

Pasal 9

Warga Perkemahan

Warga Pertinas IV SBH 2011 yang dimaksud adalah Pramuka Penegak dan Pandega yang

aktif dalam Pertinas IV SBH 2011 yang terdiri atas peserta kegiatan, Sangga Kerja, Aparat

Perkemahan dan Pemangku Adat Perkemahan.

Pasal 10

Kewajiban Warga Perkemahan

1. Mentaati semua ketentuan adat perkemahan

2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan panitia

3. Memperhatikan, memelihara dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan,

ketertiban dan kesehatan lingkungan tendanya masing-masing

Pasal 11

Pimpinan Kontingen Daerah

Kontingen Daerah dipimpin oleh 2 (dua) orang anggota Dewan Kerja Daerah, yang terdiri

dari 1 (satu) orang putera dan 1 (satu) orang puteri.

Pasal 12

Kewajiban Pimpinan Kontingen Daerah

1. Pimpinan kontingen daerah (Pinkoda) bertugas memimpin dan mengkoordinasikan

seluruh anggota kontingen.

2. Pimpinan kontingen bertanggungjawab atas peran aktif para anggota kontingennya

dalam mengikuti seluruh kegiatan.

3. Anggota DKD selaku Pinkonda berkewajiban mengkoordinasikan, membantu, dan

mengarahkan pramuka penegak dan pandega peserta Pertinas IV SBH 2011 dalam

Page 41: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

41

mengikuti kegiatan, serta wajib mengikuti kegiatan yang diperuntukkan bagi

Pinkonda.

Pasal 13

Dewan Adat

1. Dewan Adat adalah lembaga adat yang berkedudukan ditingkat kelurahan, dipimpin

oleh ketua lurah/ketua kampung yang bersangkutan dan beranggotakan para

pemangku adat yang diatur dalam pertemuan Dewan Adat Agung.

2. Dewan Adat Tinggi merupakan lembaga adat yang berkedudukan ditingkat

kecamatan, dipimpin pemangku adat tinggi yang dijabat oleh camat yang

bersangkutan dan beranggotakan seluruh pemangku adat dari lembaga dewan adat

tingkat Kelurahan.

3. Dewan Adat Agung merupakan lembaga yang berkedudukan di tingkat kabupaten,

dipimpin Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh ketua Dewan Kerja Nasional.

4. Pemangku Adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan adat perkemahan,

terdiri atas pimpinan perkemahan, terdiri atas pimpinan perkemahan yang merupakan

anggota DKN, seluruh Pinkoda yang merupakan anggota DKD.

5. Dalam melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan ketentuan Adat Perkemahan,

Pemangku Adat membentuk dan membagi tugas melalui Musyawarah Dewan Adat.

Pasal 14

Tata Cara Perkemahan

1. Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan kegiatan harian dan hanya dapat

diubah oleh pimpinan Sangga Kerja atas izin ketua penyelenggara.

2. Segala pemberitaan dan pengumuman kepada peserta/sangga kerja dilaksanakan oleh

ketua bidang masing-masing melalui Sangga Kerja bidang Humas.

3. Segala kebutuhan dan pelayanan peserta dikoordinasikan melalui Aparat Perkemahan.

Pasal 15

Kegiatan

1. Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 04.30 WITA sampai

dengan pukul 23.00 WITA ditandai dengan suara sirine yang diperdengarkan 10

menit sebelum dimulai/berakhirnya kegiatan harian.

2. Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh rangkaian sesuai dengan peran dan tugas

masing-masing.

Page 42: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

42

Pasal 16

Pergerakan Peserta

Pergerakan/perpindahan peserta dari suatu tempat ke tempat lain baik dalam area perkemahan

maupun diluar dikoordinasikan melalui aparat perkemahan dan dilaksanakan dengan

memperhatikan ketertiban dan kesopanan.

Pasal 17

Pakaian dan Tanda Pengenal

1. Selama kegiatan Pertinas IV SBH 2011 peserta diwajibkan memakai seragam

pramuka lengkap atau pakaian yang sesuai dengan macam/jenis kegiatan.

2. Peserta perkemahan tidak dibenarkan menggunakan tanda-tanda pada pakaian

seragam pramuka diluar ketentuan gerakan pramuka, kecuali tanda pengenal kegiatan

yang telah ditetapkan.

Pasal 18

Keamanan

1. Keamanan perkemahan Putera dan Puteri menjadi tanggungjawab warga perkemahan

dan dikoordinasikan oleh Sangga Kerja yang membidangi keamanan dan ketertiban.

2. Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga keamanan seluruh arena perkemahan.

3. Peserta dapat meninggalkan arena perkemahan bila mengikuti aktifitas kegiatan yang

dilaksanakan diluar arena perkemahan.

4. Untuk kepentingan pribadi/kontingen diperkenankan meninggalkan arena perkemahan

setelah mendapat izin aparat perkemahan setempat dan sepengetahuan oleh Pinkoda.

5. Istirahat malam bagi warga perkemahan berlaku pukul 23.00 WITA sampai dengan

pukul 04.30 WITA.

6. Pada waktu istirahat malam peserta diperbolehkan tidur atau melakukan aktifitas

ronda/jaga malam selama tidak mengganggu umpi lain dilingkungannya.

7. Diharapkan kepada peserta untuk waspada terhadap penyebaran api yang

dimungkinkan peserta karena kelalaian dalam menyalakan korek api ataupun

berhubungan dengan alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran.

Pasal 19

Kebersihan Kesehatan

1. Kebersihan arena perkemahan dimulai dari kebersihan diri, umpi/kapling, RT,

kelurahan hingga kabupaten, arena-arena kegiatan dan sarana perkemahan lainnya

adalah tanggungjawab seluruh warga Pertinas IV SBH 2011.

2. Tempat sampah merupakan perlengkapan setiap umpi yang harus ada pada setiap

kapling.

Page 43: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

43

Pasal 20

Konsumsi

1. Untuk memenuhi kebutuhan peserta perihal konsumsi, dan lain-lainnya, terdapat

pasar rakyat disekitar arena Pertinas IV SBH 2011

2. Selama kegiatan diluar bumi perkemahan, makan siang peserta ditanggung oleh

panitia.

Pasal 21

Ibadah keagamaan

1. Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai dengan waktu dan

jenis ibadahnya.

2. setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksakan ibadahnya.

Pasal 22

Kunjungan

1. Peserta dapat menerima tamu pada waktu istirahat, yaitu pukul : 12.00 – 13.00 WITA

dan pukul : 17.00 – 19.00 WITA.

2. Tamu-tamu yang akan berkunjung selayaknya melapor dan mengisi buku tamu untuk

mendapat surat izin berkunjung dari aparat pemerintahan kelurahan.

3. Selain waktu istirahat diatas, tamu tidak dizinkan masuk perkemahan.

Pasal 23

Hiburan

1. Peserta diperkenankan mengikuti hiburan malma berupa apresiasi film dan pentas

kontingen daerah atau hiburan lainnya sesuai dengan waktu yang ditentukan.

2. Hiburan yang sifatnya diselenggarakan oleh anggota umpi konsumsi umpi yang

bersangkutan diperkenankan adanya, sepanjang tidak mengganggu ketertiban umum.

Pasal 24

Kedai, Pasar, Pameran, Anjungan Kontingen

1. Bahan dan kebutuhan sehari-sehari dan barang kenang-kenangan serta souvenir dapat

diperoleh peserta dengan cara membeli dipasar/kedai pada areal perkemahan.

2. Pameran diselenggarakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan warga

perkemahan.

3. Anjungan kontingen diperuntukkan bagi kontingen daerah.

Page 44: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

44

Pasal 26

Tindakan Yang Harus Dilakukan Peserta

Tindakan yang perlu dilakukan oleh setiap peserta :

1. Melaksanakan ibadah keagamaan pada waktunya

2. Selalu berpakaian rapi dan bersikap sopan serta saling menghormati dan menghargai

sesama peserta dan Sangga Kerja

3. Menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada Aparat Perkemahan

4. Mengembalikan perlengkapan bakti milik Sangga Kerja, sesudah dipakai kepada Sangga

Kerja

5. Menjaga fasilitas umum, baik yang berada di perkemahan maupun di desa bakti dengan

baik.

Pasal 27

Tindakan yang Harus Ditinggalkan/Dijauhi Peserta

1. Berhajat besar dan kecil disembarang tempat sehingga mengganggu kesopanan dan

kelestarian alam

2. Berbicara kotor dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan

yang tidak simpatik

3. Meminjam dan tidak mengembalikan peralatan penduduk atau Sangga Kerja atau

umpi lain

4. Berkunjung ke peserta lain pada saat jam malam telah diperlakukan

5. Membuang sampah sembarangan

Pasal 28

Tanda Penghargaan

Peserta yang aktif mengikuti kegiatan berhak mendapatkan piagam penghargaan dan tanda

ikut Gotong Royong Pertinas IV SBH 2011 disingkat TIGOR Pertinas IV SBH 2011.

Pasal 29

Bentuk Pemberian Penghargaan

Segala bentuk pemberian tanda penghargaan kepada peserta ditetapkan dalam sidang Dewan

Adat Agung yang dihadiri oleh seluruh Pemangku Adat dan Tim Waslitev.

Pasal 30

Sanksi

1. Sanksi diberikan kepada warga perkemahan yang dengan sengaja ataupun tidak

sengaja melanggar ketentuan adat perkemahan atau tata adat sopan santun.

Page 45: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

45

2. Sanksi dijatuhkan oleh pemangku adat/pemangku adat tinggi/pemangku adat agung

sesuai dengan tingkatannya setelah mendengar dan memeperhatikan jalannya sidang

Dewan Adat.

3. Berat/ringannya suatu sanksi kepada pelanggar adat ditetapkan oleh sidang Dewan

Adat.

4. Dalam menjatuhkan sanksi yang ditetapkan, Pemangku Adat harus meminta saran dan

pendapat pimpinan panitia penyelanggaraan.

Pasal 31

Penutup

1. Ketentuan ini berlaku sejak peserta tiba di arena perkemahan Pertinas IV SBH 2011

sampai dengan berakhirnya kegiatan, dan berlaku untuk seluruh peserta tanpa

terkecuali.

2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam ketentuan adat ini akan ditetapkan kemudian

oleh sidang Dewan Adat dan diumumkan kepada seluruh peserta kegiatan.

Ketentuan adat perkemahan ini berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di :

Tanggal :

A.n warga perkemahan

Dewan adat agung pertinas IV SBH

2011

Pemangku adat,

Page 46: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

46

BAB V

PETUNJUK TEKNIS KESEKRETARIATAN

A. ADMINISTRASI

Bagian administrasi panitia pelaksana Pertinas IV SBH 2011 merupakan bagian yang

akan memberikan pelayanan administrasi dan pengolahan data Pertinas IV SBH 2011.

Informasi tentang tata cara pendaftaran, format formulir dan informasi lain dapat dilihat

melalui website resmi Pertinas IV SBH 2011 di www.pertihusadanas2011.org atau

dewankerjanasional.co.cc

1. TAHAPAN PENDAFTARAN

Pendaftaran Peserta Pertinas IV SBH 2011, dibagi dalam 4 (empat) tahap, yaitu tahap

I, tahap II, tahap III, dan tahap IV.

a. Tahap I (pertama)

Penyerahan kesediaan Kwarda untuk mengikuti Pertinas IV SBH Tahun 2011

dengan menyerahkan formulir KD. 01 kepada:

Panitia Penyelenggara Tingkat Pusat,

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Jl. Medan Merdeka Timur Nomor 6

Jakarta 10220, melalui faximili (021) 3507647

Tembusan kepada:

1. Panitia Penyelenggara Tingkat Daerah, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka

Gorontalo Jl. Poigar Kel. Molosifat U Kec. Kota Utara Kota Gorontalo

melalui faximili (0435) 827065

2. Sekretariat Pimpinan SBH Daerah Gorontalo, Dinas Kesehatan Provinsi

Gorontalo, Jl. Pangeran Hidayat, Kota Tengah, Kota Gorontalo, melalui

faximili (0435) 831604

3. File master dikirim ke email: [email protected]

Pendaftaran tahap pertama paling lambat tanggal: 8 Agustus 2011

Page 47: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

47

b. Tahap II (kedua)

Penyerahan Formulir KD.02 (Daftar Peserta), KD.03 (Daftar Pinkonda Dan

Bindamping), KD.04 (Biodata Peserta), KD.05 (Biodata Pinkonda Dan

Bindamping), KD.06 (Rencana Kedatangan Dan Kepulangan), KD.07

(Pendaftaran Konda untuk Mengikuti Pameran dan Festival Kuliner Pertinas IV

SBH tahun 2011). Alamat pengiriman sesuai petunjuk tahap I (pertama).

Penyelesaian keuangan ditransfer melalui bank, ditujukan kepada:

Panitia Pelaksana/Sangga Kerja Pertinas IV SBH 2011

A.N. Dewan Kerja Daerah Pramuka Gorontalo,

No.rek. 5125-01-000151-50-5, BRI Unit Andalas

(Konfirmasi: Kak Tiwi, 085240242252)

Bukti resi pembayaran melalui bank difax kepada:

Panitia Penyelenggara Tingkat Daerah,

Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo

Jl. Poigar Kel. Molosifat U Kec. Kota Utara Kota Gorontalo

melalui faximili (0435) 827065

Pendaftaran tahap kedua paling lambat tanggal 25 Agustus 2011

c. Tahap III (ketiga)

Menyerahkan kelengkapan pendaftaran yang belum terselesaikan pada

pendaftaran tahap II (kedua). Alamat pengiriman sesuai tahap II (kedua).

Pendaftaran tahap III (ketiga) paling lambat tanggal 18 September 2011

d. Tahap IV (keempat)

Pendaftaran ulang di lokasi transit Pertinas IV SBH 2011 berlokasi di Gedung

Martin Liputo, Jalan Raja Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Pendaftaran ulang

dibuka mulai tanggal 22 s.d 25 September 2011. Dalam pendaftaran ulang ini,

Pimpinan Kontingen Daerah menyerahkan :

1. Persyaratan administrasi kontingen

Page 48: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

48

2. Seluruh formulir pendaftaran asli

3. Resi asli pembayaran bank

4. Buku fiksi atau non fiksi yang akan disumbangkan ke perpustakaan

sekolah/desa, 1 buku/orang

2. Alur Daftar Ulang Kontingen

Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Pertinas IV SBH 2011 dilaksanakan secara terpadu

antara Seksi Pendaftaran dan seksi penunjang lainnya antara lain Seksi Keuangan,

Seksi Konsumsi, Seksi Akomodasi, Seksi Perlengkapan, Seksi Kesehatan, dan Seksi

Keamanan.

Pola Pelaksanaan Pendaftaran Pertinas IV SBH 2011 adalah sebagai berikut:

a. Lokasi transit dan tempat pendaftaran ulang Kontingen adalah Gedung Martin

Liputo, Jalan Raja Tolangohula Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto,

Kabupaten Gorontalo.

b. Pendaftaran ulang kontingen dibuka mulai tanggal 22 s.d. 25 September 2011.

c. Kontingen melalui jalur darat akan dijemput diperbatasan memasuki Kabupaten

Gorontalo.

d. Kontingen melalui jalur udara akan dijemput langsung oleh panitia di Bandara

Jalaludin Gorontalo.

e. Pinkonda menyerahkan persyaratan administrasi kontingen dan seluruh form

pendaftaran

f. Pinkonda menukarkan resi pembayaran bank dengan kwitansi asli.

g. Setelah menyelesaikan persyaratan administrasi, selanjutnya akan mendapatkan

perlengkapan sebagai berikut:

1. Atribut Peserta, Pinkonda, Bindamping dan Petugas Pameran.

2. SIMC (Surat Izin Memasuki Camp)

3. KM (Kupon Makan) untuk Pinkoda, Bindamping, Petugas Pameran dan

Petugas Festival Kuliner.

4. Undangan Upacara.

h. Setelah administrasi terselesaikan di lokasi transit, kontingen kemudian diarahkan

menuju Bumi Perkemahan Induk.

i. Setelah tiba di Bumi Perkemahan, Pinkonda melaporkan kedatangannya dengan

menunjukkan SIMC kepada petugas keamanan di gerbang Bumi Perkemahan

induk.

Page 49: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

49

j. Selanjutnya dari gerbang masuk akan diarahkan oleh panitia menuju kecamatan

yang dituju. Sesampainya di Kecamatan, Pinkonda akan menerima SIMT (Surat

Ijin Mendirikan Tenda), selanjutnya menuju kelurahan yang bersangkutan untuk

selanjutnya ditunjukkan pada lokasi kavling.

Alur Daftar Ulang Kontingen

Kontingen datang melalui : 1. Udara: di jemput di Bandara Djalaludin

Gorontalo, menuju tempat tempat transit dan tempat pendaftaran di Gedung Martin Liputo

2. Laut (Pelabuhan Bitung Sulawesi Utara) selanjutnya menggunakan tranportasi darat : dari arah utara sulawesi dijemput diperbatasan Gorontalo Utara. Demikian juga dari daerah Sulawesi Utara. (Pengawalan Patwal)

3. Darat: dari arah selatan Sulawesi di jemput di perbatasan Kabupaten Gorontalo dengan Kabupaten Boalemo. (Pengawalan Patwal)

KEDATANGAN KONTINGEN

PENDAFTARAN ULANG

Proses Daftar Ulang bagi Kontingen : A. Menyerahkan

a. Persyaratan administrasi kontingen b. Seluruh formulir pendaftaran asli c. Resi asli pembayaran bank d. Buku fiksi /non fiksi, 1 buku/orang

B. Menerima

a. Kwitansi pembayaran b. Atribut c. SIMC d. KM e. Undangan Upacara.

1. Atribut Berupa ID Card sudah dipakai

2. Menyerahkan SIMC dipintu gerbang buper

3. Menerima SIMT (Surat ijin Masuk Tenda) di Kecamatan dan menyerahkan di Kelurah untuk mendirikan tenda

MENUJU BUPER

Page 50: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

50

B. KEUANGAN

1. Tata Administrasi Keuangan Pertinas IV SBH 2011

Biaya kontingen Pertinas IV SBH 2011, adalah sebagai berikut:

1) Biaya Peserta sejumlah Rp. 300.000,- perorang, untuk:

a. Konsumsi selama kegiatan

b. Atribut peserta

c. Piagam dan Tigor

2) Biaya Pinkonda dan Bindamping sejumlah Rp 400.000,- per orang meliputi :

a. Konsumsi selama kegiatan

b. Atribut Pinkonda dan Bindamping

c. Piagam dan Tigor

d. Paket wisata

3) Biaya petugas anjungan pameran dan petugas festival kuliner sejumlah Rp

300.000,- per orang

a. Komsumsi selama kegiatan

b. Atribut petugas

4) Biaya peninjau sejumlah Rp 100.000,- per orang, dengan ketentuan:

a. Peninjau diakui oleh kontingen dengan menunjukkan Surat Tugas.

b. Masing-masing kontingen daerah mendapatkan kuota maksimal 4 orang.

c. Fasilitas peninjau berupa ID Card.

d. Areal Perkemahan (tanpa tenda)

2. Cara pembayaran

1. Penyelesaian administrasi keuangan pada pendaftaran tahap II (kedua) paling

lambat 25 Agustus 2011 dan tahap III (ketiga) selambat-lambatnya tanggal 18

September 2011.

2. Resi pembayaran bank diserahkan kepada petugas administrasi keuangan di loket

pendaftaran oleh Pinkonda saat pendaftaran ulang. Resi ini ditukar dengan

kwitansi tanda pembayaran.

3. Dengan menunjukkan kwitansi tersebut, Pinkonda akan menerima perlengkapan

sesuai dengan jumlah yang ditentukan.

Page 51: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

51

C. HUMAS

Bagian humas dalam penyelenggaraan Pertinas IV SBH 2011 mempunyai peran memberi

informasi dan mengkomunikasikan segala macam kegiatan yang berlangsung di arena

Pertinas IV SBH 2011 kepada warga perkemahan dan masyarakat luar perkemahan.

Official website Pertinas IV SBH 2011 adalah www.pertihusadanas2011.org. Terdapat

beberapa layanan bagian Humas pada penyelenggaraan Pertinas IV SBH 2011:

1. Bulletin “Te Palopalo”

Bulletin adalah sebuah layanan dalam bentuk media cetak yang berisi ulasan

mengenai kegiatan-kegiatan selama pelaksanaan Pertinas IV SBH 2011 serta ulasan

mengenai hal-hal umum baik yang berkaitan dengan kepramukaan maupun tidak.

Jurnal ini dapat diperoleh di tiap kecamatan dan kelurahan. Bulletin Te Palopalo akan

terbit setiap pagi antara pukul 07.00 – 09.00 WITA. Apabila peserta tidak

mendapatkan di tempat-tempat yang telah disebutkan sebelumnya, peserta dapat

mendapatkan buletin ini di sekretariat.

2. “Te Palopalo FM”

Stasiun radio “Te Palopalo” merupakan salah satu bentuk layanan kehumasan yang

dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk mengikuti berbagai informasi terkini melalui

radio bergelombang FM. Siaran radio akan berlangsung selama Pertinas IV SBH

2011, mengudara mulai pukul 05.00 – 24.00 WITA. Peserta juga dapat ikut serta

dalam program “Te Palopalo FM” berupa guest star, request lagu dan salam yang

diolah secara interaktif. Oleh karena itu, setiap umpi diwajibkan membawa satu buah

radio FM.

Page 52: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

52

Tanda peserta atau buku panduan hilang/rusak

Lapor ke Ketua RW serta staff kelurahan untuk

mendapatkan surat keterangan Aparat kelurahan membuat

berita acara kehilangan dan surat rekomendasi

penggantian.

Surat rekomendasi dibawa peserta kebagian administrasi

cq. Urusan pendaftaran dan atribut di kantor sekretariat

Membayar biaya administrasi pengganti

sebesar Rp. 15.000,- untuk ID Card

dan Rp. 25.000,- untuk buku panduan.

Membuat surat pernyataan dari pelapor

Membawa surat pengantar dari RW

Dikeluarkan atribut pengganti.

Penggantian ID Card dan Buku Panduan yang hilang/rusak

Page 53: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

53

BAB VI

PETUNJUK TEKNIS SARANA PENDUKUNG

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pertinas IV SBH 2011, dibutuhkan sarana

pendukung sebagai berikut:

1. Komunikasi Dan Informasi

Untuk mempermudah peserta dan panitia melakukan komunikasi dan informasi,

dipersiapkan:

Fasilitas Jaringan Telepon

Bantuan Komunikasi Orari

Fasilitas Studio Radio FM

Fasilitas Buletin Pertinas IV SBH 2011

2. Kesehatan

Disediakan Rumah Sakit Lapangan lengkap dengan dokter dan petugas para medis

serta anggota Saka Bhakti Husada selama kegiatan berlangsung

Waktu pelayanan kesehatan akan dilayani dalam 24 jam.

Disediakan mobil Ambulans dan Rumah Sakit Rujukan, unuk mengantisipasi

bilamana terjadi hal-hal yang tidak dapat diatasi di RS Lapangan

Tugas Rumah Sakit Lapangan melayani peserta, pinkon, bindamping dan sangker

Pertinas Husada yang memerlukan pelayanan kesehatan terutama untuk kasus ringan.

Pada setiap kegiatan (khususnya kegiatan di luar Buper) disertakan petugas kesehatan

Di setiap Kelurahan dibentuk pos kesehatan darurat beserta petugasnya

Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, RSU dan PMI Daerah

Peserta dan kontingen diharapkan menyediakan kebutuhan obat-obatan pribadi

3. Penerangan

Penyediaan aliran listrik untuk sumber daya peralatan dan penerangan di arena

perkemahan diupayakan dengan daya PLN

Disamping catu daya PLN disediakan generator pembangkit sebagai cadangan

Penerangan di tenda perkemahan oleh masing-masing kontingen

4. Transportasi

Angkutan peserta dari daerah masing-masing menuju lokasi perkemahan disiapkan

dan ditanggung oleh kontingen daerah masing-masing.

Mobilisasi peserta mengikuti kegiatan di luar bumi pekemahan menggunakan

angkutan khusus yang disiapkan oleh panitia.

Panitia menyediakan pos informasi perjalanan menuju lokasi perkemahan dengan

tempat sebagai berikut:

Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo

Jl. Poigar Kel. Molosifat U Kec. Kota Utara Kota Gorontalo

Page 54: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

54

Bagi kontingan yang menggunakan bus besar, diinformasikan bahwa bus besar dapat

sampai ke lokasi perkemahan

Setiap kontingen yang akan mengikuti kegiatan pertinas husada 2011 berkewajiban

memberitahukan jadwal kedatangan kontingen kepada panitia kemungkinan tiba di

bandara/pelabuhan/terminal.

5. Tapak Perkemahan

a. Pemukiman peserta

Peserta Pertinas Husada 2011 merupakan gambaran dari warga suatu Kabupaten

dengan nama Kabupaten Husada Bhineka Tunggal Ika. Peserta dikelompokkan

dalam 2(dua) Kecamatan, 2 (Dua) Kelurahan dan 3 (Tiga) RW.

b. Pemukiman Pinmpinan Kontingen Daerah dan Pembina Pendamping disediakan

oleh panitia penyelanggara.

c. Luas tapak setiap kapling untuk peserta yaitu 7 x 10 m untuk dua Umpi.

6. Konsumsi

Kebutuhan bahan makanan peserta, bindamping, sangga kerja (sangker) dan panitia

penyelenggara (panra) akan disediakan nasi box. Peserta diharapkan mengambil nasi

box dari sangker bidang konsumsi pada :

Pagi : 06.00 – 07.00

Siang : 12.00 – 13.00

Malam : 18.30 – 19-30

Peserta, pinkonda, bindamping, petugas pameran dan petugas festifal kuliner akan

mendapatkan konsumsi mulai tanggal 24 September siang dan malam s.d tanggal 3

Oktober pagi selebihnya menjadi tanggungan masing-masing kontingen daerah.

Peserta juga akan mendapat konsumsi pada saat kedatangan di Buper dan konsumsi

siang hari pada saat melakukan kegiatan di luar Bumi Perkemahan dengan rotasi

kegiatan pagi-siang.

Bagi panitia, Bindamping dan Pinkonda disediakan kupon makan yang akan

digunakan pada saat pengambilan konsumsi siap saji.

Disekitar Buper disediakan pasar rakyat, yang menyediakan kebutuhan sembako.

Sangker mendistribusikan makan siang peserta yang mengikuti kegiatan di luar

perkemahan.

7. Air Bersih Dan MCK

Kebutuhan air bersih peserta di suplai oleh PDAM yang dialirkan ke kran-kran yang

tersebar di seluruh area bumi perkemahan dan tempat-tempat pelayanan umum di

Bumi Perkemahan.

MCK yang tersedia berguna untuk seluruh warga perkemahan termasuk pinkon,

bindamping, Sangker dan pengunjung

WC/MCK tersebar disetiap Kelurahan Putra dan Putri serta di seluruh area Buper dan

area pelayanan umum Buper, dengan air mengalir dari kran-kran yang dipasang.

WC/MCk berupa WC/MCK permanen dan darurat.

Page 55: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

55

Untuk mendukung kebersihan lingkungan perkemahan, setiap umpi disediakan

kantong plastik sampah oleh panitia pelaksana untuk tempat sampah.

8. Keamanan

Pengamanan dilaksanakan secara langsung pada sasaran objek kegiatan dan

mempunyai dampak sebagai upaya pencegahan

Pengamanan terbuka dilaksanakan terhadap sasaran dan obyek pengamanan di dalam

dan di luar areal perkemahan dengan melakukan :

1. Kegiatan preventif meliputi : penjagaan, patroli, pengawasan dan pengaturan lalu

lintas sepanjang route yang dilalui serta pengaturan parkir dilokasi perkemahan.

2. Melakukan upaya paksa terhadap orang, kelompok dan organisasi yang diketahui

akan mengganggu penyelenggaraan pertinas husada 2011 baik langsung maupun

tidak langsung.

3. Melakukan tindakan represif terhadap individu, kelompok atau organisasi yang

tertangkap tangan melakukan kejahatan maupun pelanggaran yang langsung

dapat menghambat serta mengganggu kelancaran kegiatan pertinas husada 2011.

Pengamanan tertutup dilaksanakan dengan pengamanan secara langsung terhadap

peserta maupun objek yang dijadikan tempat kegiatan dengan melakukan kegiatan

pengawalan dan penjagaan serta melakukan upaya paksa terhadap individu/kelompok

yang akan/sedang melakukan hal-hal yang dapat membahayakan para peserta.

Daerah pengamanan meliputi seluruh wilayah tempat kedatangan dan keberangkatan

route yang dilalui, tempat/lokasi perkemahan atau tempat kegiatan lainnya (kegiatan

wisata, bakti dan wawasan).

Jam malam berlaku pada pukul 23.00 s.d 04.30 WIB, selama jam malam tidak

diperkenankan melakukan aktivitas di luar tenda kecuali untuk korve.

Keamanan secara umum di arena perkemahan dikoordinasi oleh panitia keamanan

bekerja sama dengan Saka Bhayangkara dan aparat terkait.

9. Lost and Found

Terdapat pelayanan pelaporan kehilangan barang di sekretariat Panitia Pertinas IV

SBH 2011 sekaligus sebagai pos penerimaan temuaan barang.

Barang hilang dan barang yang ditemukan, yang dilaporkan di pos lost and found

akan diumumkan kepada seluruh warga perkemahan.

Barang yang ditemukan dan diserahkan di pos lost and found dapat diambil

pemiliknya di pos lost and found dengan memperlihatkan identitas diri dan dapat

mendeskripsikan barang temuan tersebut.

10. Pameran

Terdapat stand pameran untuk masing-masing Kwartir Daerah di sekitar areal buper

Konfirmasi penggunaan stand pameran dilakukan sebelum kegiatan berlangsung

Masing-masing Kwartir daerah mengutus 2 (dua) orang petugas stand pameran

Luas kavling stand pameran berukuran 2x4 m

Page 56: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

56

11. Homestay

Bagi kontingen daerah yang ingin menggunakan homestay telah disediakan diareal

sekitar buper tepatnya di depan lokasi buper

Panitia menyediakan homestay untuk disewakan oleh kontingen sebanyak 50 (lima

puluh) homestay

Penyewaan homestay untuk kontingen daerah dapat langsung menghubungi pemilik

homestay atau melalui sangga kerja

Page 57: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

57

BAB VII

PENGAWASAN, PENELITIAN DAN EVALUASI

A. Umum

Untuk kelancaran tugas dan kegiatan yang dilaksanakan, maka panitia pelaksana membentuk

tim pengawasan, penelitian dan evaluasi yang disingkat dengan WASLITEV. Tim Waslitev

akan melakukan pengawasan, penelitian dan evaluasi hal-hal sebagai berikut:

1. Persiapan dan kesiapan

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Tindak lanjut

B. Teknis Bidang Pengawasan dan Evaluasi

Agar mendapatkan gambaran pelaksanaan kegiatan Pertinas IV SBH tahun 2011 secara tepat,

maka disusun aspek-aspek dari masing-masing objek pengawasan dan evaluasi yang

meliputi:

1. Kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan kegiatan

2. Kekurangan, hambatan, dan tantangan dalam pelaksanaan kegiatan untuk kepentingan

pengembangan dan perbaikan pada kegiatan-kegiatan mendatang

3. Disiplin dan aktivitas baik peserta maupun penyelenggara

C. Teknis Bidang Penelitian

Dalam hal penelitian, akan dilakukan beberapa metode penelitian, antara lain dengan metode

sampel atau responden yang diambil dari Peserta, Pnkonda, Bindamping maupun sangga

kerja dan pihak-pihak lainnya yang berkaitan dengan kegiatan Pertinas IV SBH tahun 2011.

Metode lainnya mencoba dengan cara kuisioner yang disebarkan oleh petugas. Kuisioner

yang sudah diisi oleh petugas lapangan akan diserahkan kepada bidang Penelitian untuk

kemudian dievaluasi dan diambil kesimpulannya.

Page 58: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

58

BAB VIII

PENUTUP

Petunjuk Teknis Pertinas IV SBH 2011ini disusun untuk dijadikan pegangan bagi peserta,

Panitia Pelaksana dan Panitia Penyelenggara dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan

Pertinas IV SBH 2011.

Hal-hal yang belum tertuang dalam petunjuk teknis ini akan diusulkan dan diatur kemudian

serta disebarkan kepada seluruh bagian dan bidang dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan Pertinas IV SBH 2011 adalah tanggung jawab

berama seluruh jajaran Gerakan Pramuka. Oleh karenanya perencanaan, persiapan dan

pelaksanaan Pertinas IV SBH 2011 ini perlu dikerjakan sebaik-baiknya dengan penuh rasa

tanggung jawab. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan berkah kepada Gerakan

Pramuka untuk menyelenggarakan kegiatan Pertinas IV SBH 2011. Amin.

Jakarta, 12 September 2011

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

Page 59: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

59

LAMPIRAN II SURAT KEPUTUSAN

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR : 152 TAHUN 2011

TANDA IKUT GOTONG ROYONG PERKEMAHAN BAKTI SAKA BAKTI HUSADA

TINGKAT NASIONAL IV TAHUN 2011

Keterangan Tigor:

Bahan : Bordir

Gambar : Logo Kegiatan Perti SBH Tingkat Nasional Tahun

2011

Bentuk : Oval

Pemakaian : Dijahit di Seragam Pramuka

Jakarta, 12 September 2011

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

Page 60: KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA - · PDF fileMaksud Petunjuk teknis ini ádalah untuk digunakan sebagai pedoman dan ... dunia kesehatan. 2. Tumbuhnya kader pembangunan yang ... Kesehatan

60