kurt lewin yg br

24
KURT LEWIN FIELD THEORY

Upload: dearriris

Post on 01-Jul-2015

281 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: KURT LEWIN yg br

KURT LEWIN

FIELD THEORY

Page 2: KURT LEWIN yg br

Nama kelompok :

• Lila Ayuning 110610121• Rado Sinaga 110610117• Geovenda Stephanie 110610189• Vega Avrita Putri 110610191• Regita Manicakrawati Widhayu 110610210• Imadatul Choir 110610215

Page 3: KURT LEWIN yg br

Konsep-Konsep Belajar

A.FIELD THEORY (TEORI MEDAN)

B.LIFE SPACE (RUANG HIDUP)

C.GROUP DINAMIC (DINAMIKA KELOMPOK)

Page 4: KURT LEWIN yg br

FIELD THEORY (TEORI MEDAN)

• Lewin mengatakan bahwa perilaku manusia pada saat tertentu dipengaruhi oleh jumlah fakta-fakta yang berkenaan dengan psikologis yang telah dialami pada saat itu.

Ciri-ciri utama teori medan : • Tingkah laku adalah suatu fungsi dari medan yang

ada pada waktu tingkah laku itu dimunculkan.• Analisis dimulai dengan situasi sebagai keseluruhan

dimana bagian-bagian komponennya dapat dipisahkan.

• Individu yang berada pada satu waktu dapat dijelaskan secara matematis.

Page 5: KURT LEWIN yg br

Aplikasi teori medan

zeirganik effect menjelaskan mengapa tugas yang belum selesai, lebih lama menempel dalam ingatan dibanding tugas yang sudah selesai.

Page 6: KURT LEWIN yg br

LIFE SPACE (RUANG HIDUP)

• Life space adlh keseluruhan kumpulan fakta yang ada pada suatu saat yg mempengaruhi atau menentukan tingkah laku.

• Life space senantiasa berubah karena individu hidup didalam lingkungan yg berubah-ubah, maka individu akan terus belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Page 7: KURT LEWIN yg br

Komponen dalam life space:• Daerah pribadi• Daerah lingkungan psikologis• Lingkungan non psikologis

Lp Lp P

Non psikologis

Non psikologis

Page 8: KURT LEWIN yg br

1. Daerah pribadi.Lewin menggambarkan daerah pribadi dngn daerah tertutup, menunjukkan bahwa pribadi adalah kesatuan yang terpisah dari hal di dunia namun tetap menjadi bagian dari dunia.

2. Daerah lingkungan psikologisDaerah di luar elips tapi di dalam lingkaran

3. Daerah lingkungan non-psikologisberada diluar elips dan luasnya tidak terhingga benda2 yang berada di sekitar lingkungan namun tidak menjadi satu stimulus

Page 9: KURT LEWIN yg br

DINAMIKA KELOMPOK

• Studi ttg perilaku yg tjd dlm klmpk, khususnya interaksi antar individu dlm klmpk yg mrpkn aktivitas sosial.

• Efek dari dinkel sangat berpengaruh dlm berbagai aspek, termasuk dlm proses bljar, terutama belajar sosial yg dimulai dr kecil yg kmdian berkembang pd klmpk yg lebih bsr.

Page 10: KURT LEWIN yg br

Pengertian Belajar menurut Kurt Lewin berdasarkan Field Theory

• Proses belajar terjadi saat terdapat perbedaan antara pengalaman yang sedang dialami dengan analisis obyektif antar individu

• Belajar tidak hanya ditentukan oleh faktor individual saja, namun juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

• Perilaku yang muncul adalah hasil penyatuan elemen pribadi dan elemen lingkungan

• Dapat dilihat dari perspektif1. Perspektif mikro (menekankan pada aspek individu)2. Perspektif makro (menekankan pada aspek

lingkungan)

Page 11: KURT LEWIN yg br

ENERGIEnergi yang menimbulkan aktivitas psikologi tersebut disebut sebagai energi psikis. Energi psikis ini dilepas saat sistem psikis berusaha kembali pada keadaan keseimbangan ketika ia berada pada keadaan yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan dapat terjadi karena peningkatan tegangan dalam salah satu bagian system yang tidak dapat terjadi di system lainnya. Apabila tegangan dalam system ini merata kembali, maka pelepasan energipun akan dihentikan dan sistem akan tenang kembali.

Page 12: KURT LEWIN yg br

TENSION (TEGANGAN)• Tegangan : suatu keadaan dari sebuah sistem

kepribadian• Tegangan memiliki dua sifat konseptual:• Pertama, bahwa suatu keadaan tegang dalam

suatu system cenderung menyamakan diri dengan jumlah tegangan yang ada dalam system sekitarnya. System yang mempunyai tegangan tinggi akan mengalirkan energy ke system di sekitarnya yang tegangannya lebih rendah.

• Kedua, bahwa tegangan cenderung menekan garis batas system. Apabila batas itu kuat maka penyebaran tegangan pada system yang berdekatan menjadi terhambat, tetapi apabila batas tersebut lemah maka tegangan itu akan mengalir dari satu system ke system lainnya.

Page 13: KURT LEWIN yg br

NEED (KEBUTUHAN)

• Kebutuhan : keadaan atau sifat pribadi yang menyebabkan meningkatnya ketegangan, dapat berupa:

• Keadaan fisiologis (lapar, haus, seks, dsb)• Keinginan akan sesuatu (pakaian, mobil,

pekerjaan, dsb)• Keinginan akan mengerjakan sesuatu

(bermain, menonton, menepati janji, dsb)

Page 14: KURT LEWIN yg br

VALENSI• Valensi : nilai dari lingkungan psikologis bagi diri

individu.• Valensi bukanlah hal yang mendorong seseorang untuk

melakukan proses pembelajaran namun hanya memberikan arah kepada individu untuk bagaimana dia dapat memenuhi kebutuhannya. Terdapat 2 jenis valensi, yaitu:

• Valensi positif, menyebabkan berkurang atau hilangnya tegangan jika pribadi mendapatkan atau memasuki daerah itu, dan menyebabkan meningkatnya tegangan jika pribadi tidak bisa mendapatkannya.Contoh: jika seseorang diberi makanan dan orang tersebut kelaparan maka makanan adalah valensi positif.

• Valensi negative, menyebabkan meningkatnya tegangan jika pribadi menghampirinya dan menyebabkan menurunnya tegangan bila pribadi meninggalkannya. Contoh: jika seseorang diberi makanan, dan orang tersebut ternyata sudah kenyang dan tidak merasa lapar maka makanan akan menjadi valensi negative.

Page 15: KURT LEWIN yg br

KEKUATAN (VEKTOR)

• Vektor : kekuatan yang mendorong individu untuk melakukan sebuah gerakan yang berkoordinasi dengan kebutuhan. Kekuatan memiliki 3 sifat, yaitu:

1.Arah (digambarkan oleh arah vektornya)2.Besar (digambarkan dengan panjang

pendeknya vektor)3.Titik sasaran (digambarkan dengan tempat

yang dituju anak panah vektor)

Page 16: KURT LEWIN yg br

LOKOMOSINEED

TEGANGAN

KEADAAN TIDAK SEIMBANG (DISEQUILBRIUM)

PENENTUAN VEKTOR

PEMBERIAN VALENSI

FORCE/KEKUATAN

PROSES

LOKOMOSI

KESEIMBANGAN (EQUILIBRIIUM)

Page 17: KURT LEWIN yg br

PERSPEKTIF MAKRO

• Faktor lingkungan atau medan memegang peranan penting dalm proses belajar individu. Medan dipandang sebagai keseluruhan fakta yang saling bergantung.

Page 18: KURT LEWIN yg br

FORGETING• Dua sudut pandang konsep forgetting dalam teori yang

dikemukakan oleh Lewin:• Sudut pandang mikro (bersifat individual)• Konsep forgetting erat kaitannya dengan keadaan dimana

tidak adanya koordinasi antar kebutuhan dalam diri individu yang dibutuhkan untuk membangkitkan suatu kekuatan atau energy yang cukup besar untuk dapat menyebabkan terjadinya sebuah lokomosi yang mampu menggerakkan suatu aktivitas.

• Sudut pandang makro yang situasional atau lingkungan• Konsep forgetting dapat dijelaskan apabila individu tidak

menemui medan yang hampir mirip dengan medan yang pernah ia temui sebelumnya karena potensi yang dimiliki individu sebagai hasil belajar dari pengalaman masa lalunya terhadap suatu medan tertentu tidak akan muncul atau digunakan disebabkan dengan tidak adanya kesesuaian medan yang dihadapi di masa kini dengan medan yang pernah dihadapi di masa lalu.

Page 19: KURT LEWIN yg br

• Proses belajar individu dipengaruhi oleh lingkungannya begitu pula dengan proses forgettingnya, proses forgetting terjadi ketika perilaku yang dimunculkan oleh manusia tidak lagi sesuai dengan lingkunganya, karena sifat lingkungan yang terus berubah (bersifat dinamis) sebab itulah individu harus terus memunculkan perilaku yang baru untuk menyesuaikan dengan lingkungan dan perilaku yang lama cenderung dilupakan.

Page 20: KURT LEWIN yg br

…………………………..essay

• Bagaimana cara seseorang menghadapi/mengurangi tension(tegangan)?

Jawab:Seseorang menghadapi/mengurangi tegangan dengan menggunakan energi psikis yang di munculkan dari dalam dirinya sampai sistem yang disekitarnya menjadi tenang kembali, baik dengan cara keluar dari kondisi dengan cara pengalihan maupun menyelesaikan kondisi penyebabnya.

Page 21: KURT LEWIN yg br

• Contoh:• Anak yang orangtuanya bekerja. Anak itu

memiliki kebutuhan akan kasih sayang dan perhatian dari orangtuanya. Need ini menghasilkan tegangan yang kemudian memforce dirinya untuk mencari perhatian ke subjek lain yaitu teman-temannya. Dengan curhat dan sedikit ‘manja’ ketika bersama teman-temannya.

Page 22: KURT LEWIN yg br

• Mana yang lebih mempengaruhi proses belajar seseorang, perspektif makro atau mikro?

Jawab:Keduanya berpengaruh sama besar terhadap proses belajar seseorang tidak ada yang lebih dominan antara yang satu terhadap yang lain dan tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain.

Page 23: KURT LEWIN yg br

• Contoh:• Anak-anak yang memiliki teman pemakai

narkoba. Apabila perspektif mikro dalam anak itu tidak menginginkan dirinya untuki ikut pergaulan itu maka ia tidak akan terpengaruh. Apabila ia memiliki perspektif untuk diterima oleh teman-temannya (sistem) maka ia akan ikut dengan kebiasaan teman-temannya.

Page 24: KURT LEWIN yg br

pertanyaan

• Kalo menurut lewin jika semua need bisa mencapai keseimbangan, bagaimana jika dihubungkan dengan paradigma bahwa manusia itu terbatas dan alat pemenuhan kebutuhannya itu sedikit? Dan relevansinya apa antara konsep lokomosi dengan teori medan?

• Contoh vektor itu seperti apa (besar, kuat, arah)?