kurikulum ps teknik nuklir 2011-2016

194
PR ROGR KU RAM S J Fakultas (00 URIKU STUD 20 Jurusan s Teknik, Jl. Grafika 062) 274 580 ULUM DI TEK 011 Teknik Universit 2, Yogyakar 0882, tfis M S1 KNIK k Fisika as Gadjah rta 55281 s[email protected] K NUK h Mada c.id 23 KLIR

Upload: mainkeizer

Post on 24-Apr-2015

88 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

TRANSCRIPT

Page 1: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

PR

ROGRKU

RAM S

JFakultas

(00

URIKUSTUD

20

Jurusans Teknik,

Jl. Grafika 062) 274 580

ULUMDI TEK011

Teknik Universit

2, Yogyakar0882, tfis

M S1KNIK

k Fisika as Gadjah

rta 55281 [email protected]

K NUK

h Mada

c.id

23

KLIR

Page 2: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

24

PEN GANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, atas telah selesainya

kurikulum 2011 program studi Teknik Nuklir S1 Jurusan Teknik Fisika FT-

UGM. Kurikulum dirancang sesuai dengan perubahan paradigma

pembelajaran yang terjadi dan perkembangan teknologi nuklir. Inti kurikulum

ini terdiri atas 144 sks yang dikemas dalam masa studi 8 semester. Proses

revisi didasarkan atas masukan dari alumni, pengguna lulusan serta dari

beberapa pendiri Jurusan Teknik Nuklir. Perbaikan silabi dilakukan sebagai

bentuk realisasi peningkatan materi dan metode pembelajaran dalam rangka

menjaga kualitas lulusan.

Kurikulum 2011 tetap dijiwai aspek dasar fisika dan matematika yang kuat

yang melandasi teknologi nuklir. Penekanan dilakukan untuk penguatan

keahlian dalam aplikasi nuklir di bidang energy dan fisika medis. Aplikasi

nuklir di bidang energi meliputi aspek persiapan bahan bakar reaktor nuklir ,

perancangan dan operasi reaktor nuklir, penanganan limbah nuklir, termasuk

produksi dan penggunaan radioisotop. Pada kurikulum 2011 terdapat dua

penekanan minat yaitu Teknologi Energi Nuklir dan Fisika Medik.

Sistem evaluasi pembelajaran yang dirancang dalam kurikulum ini dengan

memberikan peluang bentuk evaluasi proses pembelajaran menyeluruh, yang

terwujud selain ujian tengah dan akhir semester juga atas dasar nilai tugas

mingguan dan bentuk lain yang relevan. Kualitas pemahaman proses

pembelajaran dengan cara evaluasi tersebut diharapkan dapat makin

meningkat.

Yogyakarta, 7 Juni 2011

Ketua Jurusan Teknik Fisika FT-UGM

Page 3: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

25

DAFTAR ISI

PENGANTAR .................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2. Visi dan Misi Prodi Teknik Nuklir ............................................................. 7

1.2.1. Visi ................................................................................................ 7

1.2.2. Misi................................................................................................ 7

1.3. Tujuan Program Studi ........................................................................... 7

1.3.1. Tujuan Pendidikan .......................................................................... 7

1.3.2. Kompetensi Lulusan Teknik Nuklir .................................................... 8

BAB II KURIKULUM ........................................................................................ 9

2.1. Dasar Penyusunan Kurikulum ................................................................. 9

2.2. Konsep Kurikulum 2011. ........................................................................ 9

2.3. Kurikulum 2011 .................................................................................. 10

2.3.1. Struktur Matakuliah ....................................................................... 10

2.3.2. Komposisi Matakuliah .................................................................... 17

2.4. Peta Kurikulum ................................................................................... 17

BAB III PELAKSANAAN KURIKULUM .............................................................. 18

3.1. Ekivalensi ........................................................................................... 18

Lampiran 1. PROFIL LULUSAN TEKNIK NUKLIR & KOMPETENSINYA ................. 23

Lampiran 2. KOMPETENSI IEAust ................................................................... 24

Lampiran 3. Matriks Kompetensi Lulusan ........................................................ 25

Lampiran 4. Peta Kurikulum ........................................................................... 26

Lampiran 5. Alur Matakuliah .......................................................................... 30

Lampiran 6. Silabus ....................................................................................... 31

Lampiran 7. Usulan Konsentrasi Fisika Medik dan Draft MoU ........................... 134

BAB I. PENDAHULUAN

Page 4: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

26

1.1. LATAR BELAKANG

1.1.1. Latar belakang historis

Menyadari bahwa tersedianya tenaga kerja yang cukup lagi trampil

merupakan salah satu persyaratan pokok bagi terwujudnya program nuklir

nasional, maka antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Badan Tenaga

Atom Nasional (BATAN) – yang kini berubah nama menjadi Badan Tenaga

Nuklir Nasional (BATAN) – telah terjalin Kerjasama Induk pada tanggal 5

Desember 1974 yang kemudian diperpanjang pada tanggal 22 Februari 1978.

Pendidikan Teknik Nuklir merupakan salah satu perwujudan dari Kerjasama

Induk tersebut. Pendidikan Teknik Nuklir di Indonesia untuk tingkat Sarjana

hanya dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, sehingga

peran Universitas Gadjah Mada dalam rangka kepentingan nasional untuk

memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang iptek nuklir sangat

besar.

1.1.2. Prospek pengembangan teknologi nuklir di Indonesia

Salah satu isu penting yang terkait dengan penyusunan kurikulum

adalah adanya Blue print pengelolaan energi tahun 2005-2025, di mana PLTN

akan dikomersialisasi pada tahun 2016. Pada saat ini, aplikasi iptek nuklir di

luar bidang energi juga berkembang, diantaranya di bidang kedokteran nuklir,

sistem ukur berbasis teknologi nuklir, dan bidang pengawasan pemakaian

teknologi nuklir. Melihat prospek ke depan di bidang energi nuklir ini, bisa

disimpulkan bahwa program studi Teknik Nuklir ini masih sangat prospektif

dan penting bagi keberlanjutan bangsa dan negara. Apalagi dalam rangka

program diversifikasi energi dan menerapkan harga energi sesuai dengan

keekonomiannya.

Teknologi nuklir di Indonesia dikembangkan dalam enam pilar

pengembangan sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 1. Keenam pilar

tersebut adalah : (1) teknologi aplikasi radioisotop dan radiasi, (2) produksi

isotop dan senyawa bertanda, (3) pengelolaan limbah radioaktif, (4)

pengembangan dan produksi instrumentasi dan peralatan ionik, (5) bahan

Page 5: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

baka

peru

energ

dan s

dihar

instit

Ke

1.1.3

dunia

sumb

untu

untu

secar

pemb

ar nuklir, d

bahan mua

gi nuklir, d

sistem nuk

rapkan lulu

tusi penggu

Keterangan : AIRT PILC RWM NDIDP Nuc. FuelNR Tech

Gambar

3. Prospek

Dengan

a, serta s

ber daya en

k pengemb

k dilakukan

Teknolog

ra teknolo

bangkit list

dan (6) t

atan kurikul

diubah bero

klir non pem

usan lebih b

una zat radi

:Applica:Produc:Radioa:Nucleo:Nuclea

1. Enam Pi

k pengem

semakin m

semakin te

nergi fosil y

bangan sis

n.

gi nuklir me

ogi maupu

rik atau PLT

teknologi r

lum 2001 y

orientasi pa

mbangkitan

bisa berada

ioaktif.

cation of Isotoction of Isotopactive Waste onic Device &ar Fuel

: Nuclear Re

lar Kebijaka

bangan en

menipisnya

erasanya d

yaitu dampa

stem energ

erupakan t

un secara

TN telah m

reaktor nu

yang berpus

ada sistem

n pada kurik

aptasi deng

ope and Radiaopes and LabeManagement

& Instrumenta

Reactor Techno

an Perkemb

nergi nukl

cadangan

dampak lin

ak pemana

gi alternatif

teknologi en

a ekonom

mengalami p

uklir. Hal t

sat pada si

m pembangk

kulum 2006

gan dunia k

ation Technoloel Compoundstation Developm

ology

bangan Tek

lir secara

n sumberda

gkungan a

san global,

f menjadi

nergi yang

i. Teknolo

perkembang

tersebut m

stem pemb

gkitan ener

6. Dengan

kerja khusu

logy s

ment and Pro

knologi Nuk

umum di d

aya energi

akibat pen

maka upay

semakin m

telah terb

ogi reakto

gan menuju

27

mendasari

bangkitan

ergi nuklir

demikian

usnya di

oduction

klir

dunia

i fosil di

nggunaan

ya-upaya

mendesak

bukti baik

or nuklir

u kepada

Page 6: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

28

penyempurnaan. Dalam perkembangan teknologi daya nuklir, aspek

keselamatan serta kehandalan merupakan hal menjadi perhatian penting.

Mengacu pada pengalaman operasi reaktor nuklir di dunia, maka aspek

keselamatan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Pengembangan reaktor nuklir pada masa mendatang akan sangat

menekankan aspek keselamatan ini selain aspek teknoekonominya. Untuk itu

masalah keselamatan menjadi nilai penting dalam pendidikan teknik nuklir.

Nilai keselamatan diberikan dalam berbagai mata kuliah. Pada kurikulum

tahun 2011, ditunjukkan mata kuliah yang mengandung nilai keselamatan.

Untuk mengatasi problema limbah nuklir dan keterbatasan

ketersediaan bahan bakar nuklir, maka dewasa ini terdapat trend untuk

mengembangkan konsep-konsep reaktor nuklir generasi maju. Reaktor

generasi maju tersebut dapat mempergunakan limbah bahan bakar bekas

reaktor nuklir sekarang serta torium dengan menggunakan konsep

pembiakan. Untuk itu, kurikulum Program Studi Teknik Nuklir dilengkapi

dengan mata kuliah yang memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan

konsep-konsep reaktor nuklir generasi baru.

Di samping untuk aplikasi energi, teknologi nuklir juga diaplikasikan

untuk berbagai penggunaan non energi misalnya untuk bidang pertanian,

kesehatan, industri, hidrologi, lingkungan, pertambangan dan sebagainya.

Sebagian besar aplikasi ini berdasarkan pada penggunaan radioisotop.

Perkembangan teknologi nuklir dalam bidang ini cukup pesat sehingga

kebutuhan penggunaan radioisotop juga akan meningkat pesat.

Penggunaan radioisitop yang semakin meningkat akan meningkatkan

kebutuhan untuk mengembangkan reaktor nuklir riset non daya untuk

produksi isotop. Aplikasi reaktor riset lainnya adalah radiografi neutron untuk

berbagai jenis aplikasi. Dengan demikian, inovasi-inovasi baru untuk reaktor

nuklir riset memiliki prospek yang cukup bagus. Di Indonesia pada saat ini,

kebutuhan sarjana di bidang teknologi nuklir di bidang ini masih berkembang

sesuai dengan perkembangan aplikasi teknologi nuklir di industri.

Page 7: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

29

Pada kurikulum tahun 2006, terdapat dua peminatan yaitu Teknologi

Reaktor Nuklir dan Teknologi Proses Nuklir. Pada kurikulum tahun 2011,

peminatannya menjadi Teknologi Energi Nuklir dan Fisika Medik.

Peminatan Teknologi Energi Nuklir merupakan gabungan dari

Peminatan Teknologi Reaktor Nuklir dan Teknologi Proses Nuklir yang

terdapat pada kurikulum 2006. Penggabungan ini didasarkan pertimbangan

bahwa Teknologi Nuklir meliputi proses-proses depan (front end), aplikasi

reaktor nuklir dan proses belakang (back end).

Proses front end meliputi penambangan material bahan bakar nuklir

(uranium dan torium), pengolahannya serta fabrikasi hingga menjadi bahan

bakar siap pakai. Proses back end meliputi proses pengelolaan dan

pengolahan bahan bakar bekas dan limbah radioaktit termasuk pemrosesan

ulang dan penyimpanannya. Kedua proses ini pada kurikulum tahun 2006

dipelajari lebih dalam pada penekanan minat Teknologi Proses Nuklir.

Sementara itu aplikasi reaktor nuklir berkaitan dengan perancangan

dan pengoperasian reaktor nuklir dan fenomena-fenomena yang berkaitan.

Pada kurikulum 2006, hal ini dipelajari secara lebih mendalam pada

peminatan Teknologi Reaktor Nuklir.

Untuk tingkat S-1, kemampuan pemahaman secara menyeluruh

dengan kedalaman yang cukup berdasarkan dasar-dasar pengetahuan

keteknikan yang kuat merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu,

mahasiswa yang mendalami tentang teknologi energi nuklir diharapkan

mampu memahami keseluruhan proses dari front end, aplikasi reaktor nuklir

dan back end. Hal ini yang menjadikan pertimbangan pengabungan

peminatan Teknologi Proses Nuklir dan Teknologi Reaktor Nuklir.

Pertimbangan lain adalah dalam inovasi teknologi energi nuklir pada

masa depan yaitu berupa pengembangan reaktor maju baik untuk

pembangkitan energi maupun produksi radioisotop, pengetahuan tentang

fenomena reaktor nuklir serta proses penyiapan bahan bakar dan

penanganan limbah nuklir harus dipahami secara integral.

Mata kuliah jenjang S-1 yang bermuatan sangat spesifik yang

mengarah kepada aplikasi tertentu dari reaktor nuklir atau proses tertentu

Page 8: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

30

dalam pengolahan bahan bakar dan limbah nuklir akan diakomodasi sebagai

mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan ini akan dianjurkan untuk diambil oleh

mahasiswa sesuai dengan rencana Tugas Akhir yang akan diambil.

Peningkatan tingkat kedalaman serta pengetahuan lebih spesifik dan

mendetail yang berkaitan aspek-aspek tertentu dalam pengembangan

teknologi nuklir akan dilaksanakan pada jenjang S-2.

I.1.4. Pertimbangan prospek lulusan

Hal penting lainnya yang menjadi pertimbangan penting adalah

berkaitan dengan perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan dunia yang

berkaitan dengan prospek lapangan kerja bagi lulusan.

Dalam aspek aplikasi nuklir untuk energi atau pembangkitan listrik

(reaktor daya nuklir), kondisi Indonesia dan dunia menjadi salah satu

pertimbangan. Untuk Indonesia, teknologi energi nuklir menjadi

pertimbangan untuk dikembangkan. Sementara itu, secara internasional

terjadi perkembangan terutama di negara-negara Asia (terutama untuk

kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah). Sekalipun demikian kasus

Fukushima di Jepang berimbas pada perlambatan perkembangan reaktor

daya nuklir.

Sementara itu, negara-negara Asia yang sedang memulai

pengembangan teknologi nuklir (terutama untuk kawasan Asia Tenggara dan

Timur Tengah) pada umumnya belum memiliki sumber daya manusia di

bidang nuklir yang cukup. Dengan demikian, untuk aspek aplikasi energi,

pangsa pasar lulusan sekarang ini akan lebih banyak bersifat internasional.

Pengembangan reaktor daya nuklir untuk masa mendatang

menekankan pada peningkatan penggunaan bahan bakar, pengurangan

produksi limbah, peningkatan aspek keselamatan serta pengurangan biaya

pembangkitan daya. Hal ini merupakan peluang bagi lulusan yang ingin

melakukan studi lanjut.

Dalam bidang produksi radioisotop, permintaan radioisotop untuk

berbagai bidang meningkat sangat cepat baik di Indonesia maupun secara

internasional. Produksi radioisotop dapat dilakukan secara paling efisien

Page 9: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

31

dengan menggunakan reaktor nuklir yang dirancang khusus untuk produksi

isotop (yang selanjutnya disebut sebagai reaktor produksi isotop).

Kebanyakan reaktor produksi isotop di dunia ini sudah tua sehingga

kemampuan produksinya menjadi kurang mencukupi.

Hal ini berarti dalam waktu dekat, akan terjadi peningkatan permintaan

pengembangan dan pembangunan reaktor produksi isotop secara significan

baik di Indonesia maupun dunia. Hal ini merupakan peluang besar bagi

lulusan Program Studi Teknik Nuklir. Terlebih lagi aplikasi teknologi nuklir

dalam bidang lainnya seperti kesehatan, pertanian, geologi dan sebagainya

diperkirakan meningkat pada masa mendatang.

Sementara itu, berdasarkan hasil tracer studi, tidak dipungkiri bahwa

lulusan Program Studi Teknik Nuklir banyak yang berhasil bekerja pada

bidang yang tidak berhubungan langsung dengan teknik nuklir. Sebagai

contoh, Pertamina, PLN, Aqua Danone, Alstom. Hal ini karena ilmu-ilmu teknik

nuklir dapat diaplikasikan dalam bidang lain. Nilai lebih dari keilmuan teknik

nuklir yang berpotensi untuk diaplikasikan pada bidang lain adalah konsep-

konsep pemahaman sistemik dan aspek-aspek keselamatan serta kemampuan

komputasi dan simulasi numerik.

Untuk itu, kurikulum dirancang bersifat adaptif. Dalam hal ini, muatan-

muatan ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu dasar keteknikan diperkuat. Dengan

penguatan ini, lulusan akan memperoleh kemudahan untuk mengaplikasikan

ilmu-ilmu tersebut untuk bidang-bidang aplikasi lain yang tidak secara

langsung berkaitan dengan keilmuan teknik nuklir.

I.1.5. Latar Belakang Konsentrasi/peminatan Fisika Medik

Peraturan Pemerintah no. 33 tahun 2007 mengatur tentang

Keselamatan dan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion dan

Keamanan Sumber Radioaktif. Dalam peraturan tersebut pada Bab I pasal 1

ayat 14 diatur tentang paparan medik. Paparan Medik adalah paparan yang

diterima oleh pasien sebagai bagian dari diagnosis atau pengobatan medik,

dan orang lain sebagai sukarelawan yang membantu pasien. Kegiatan medik

harus memperhatikan keselamatan pekerja, masyarakat, dan pasien.

Page 10: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

32

Optimisasi pengobatan medik dengan radiasi dicapai dengan ketepatan

pemberian dosis pada target, dan melindungi sebaik mungkin jaringan yang

sehat. Keselamatan radiasi pada pasien memerlukan peralatan dan prosedur

yang standar, kendali mutu, dan personil yang berkualifikasi dan memiliki

kompetensi. Untuk itu diperlukan tenaga fisika medis. Setiap rumah sakit

yang memanfaatkan radiasi nuklir wajib memiliki tenaga fisika medis.

Profesi Fisika Medik telah ditetapkan sebagai salah satu tenaga

kesehatan sesuai dengan SK Menkes No. 048/Menkes/SK/I/2007 tentang

Penetapan Tenaga Fisika Medik sebagai Tenaga Kesehatan. Tenaga Fisika

Medik bertanggung jawab terutama pada hal yang berkaitan dengan Fisika

Radiasi untuk Medik.

Keputusan Kepala badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) No.

21/ka-BAPETEN/XII-02 tentang Program Jaminan Kualitas Instalasi Radiologi

BAB V. ORGANISASI, pasal 10 ayat 1 disebutkan untuk menjamin kualitas,

setiap pekerjaan di bidang radioterapi harus dilakukan oleh tenaga-tenaga

yang cakap, sekurang-kurangnya terdiri atas:

a. dokter spesialis onkologi radiasi.

b. Ahli fisika medis

c. Ahli radiografi terapi.

d. Petugas dosimetri

e. PPR bidang kesehatan, dan

f. Perawat kesehatan.

Kompetensi fisika medis yang terutama berkaitan dengan fisika radiasi

berkaitan erat dengan kompetensi sarjana teknik nuklir. Keterkaitan antara

fisika medis dan teknik nuklir lebih lanjut diuraikan usulan kurikulum

konsentrasi/peminatan fisika medis dalam Program Studi Teknik Nuklir yang

ada pada lampiran.

Jurusan Teknik Fisika yang di dalamnya terdapat Program Studi Teknik

Nuklir telah bekerja sama dengan Departemen Kesehatan RI melaksanakan

program alih jalur D3 Ahli Penata Roentgen – S1 Teknik Nuklir dengan

penekanan minat Teknologi Fisika Medis mulai tahun akademik 1998/1999.

Page 11: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

33

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga fisika medis yang mempunyai

dasar fisika radiasi yang kuat, Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UGM dan

Unit Radiologi RSUP Dr. Sardjito (MoU FT – FK dan MoU FT – RSUP Dr.

Sardjito sedang dalam proses) menyelenggarakan pendidikan S1 Fisika Medik

sebagai konsentrasi/peminatan dari Program Studi Teknik Nuklir. Konsentrasi

Fisika Medik dalam Program Studi Teknik Nuklir telah dipresentasikan pada

rapat pleno Senat Fakultas Teknik UGM pada tanggal 12 Desember 2010.

1.1.5. Dasar pemikiran dalam menyusun kurikulum

Penyelenggaraan kegiatan belajar – mengajar di Program Studi Teknik

Nuklir berpedoman pada kurikulum pendidikan tinggi yang merupakan

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan

pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya. Kurikulum juga

merupakan rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kemampuan lulusan

sesuai program studi yg ditempuh.

Sejalan dengan Kepmendiknas Nomor 045/U/2002, lulusan Program

Studi Teknik Nuklir diharapkan mempunyai kompetensi yang berwawasan

luas. Lulusan dituntut memiliki landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan

ketrampilan, kemampuan berkarya dan mempunyai sikap dan perilaku dalam

berkarya yang kuat. Didukung pula dengan Kebijakan Mutu Jurusan Teknik

Fisika yang mencirikan lulusannya (1) mandiri, (2) berjiwa wirausaha berbasis

teknologi, (3) mampu bekerjasama dalam tim, dan (4) berbudi pekerti maka

perlu memasukkan aspek soft skill selain hard skill pada kurikulum.

I.1.6. Muatan Beban Studi Universitas

Sesuai dengan SK Rektor No. 581/P/SK/HT/2010 maka kurikulum

program studi harus mengakomodasi muatan beban studi Universitas senilai

12 SKS yang meliputi : Ketrampilan Sukses Bekerja (Succes Skill), Pendidikan

Agama, Pendidikan Nilai-nilai Pancasila, Pendidikan Kewaarganegaraan,

Filsafat dan Penciptaan Ilmu, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan

Page 12: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

34

Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), Bahasa Indonesia, Enterpreneurship,

Nilai-nilai KeGadjahMadaan, Nilai-nilai KeIndonesiaan dan Keberlanjutan

Lingkungan.

Pada kurikulum ini, hal ini telah diakomodasi dalam mata kuliah

pengembangan kepribadian. Mata kuliah tersebut adalah Pendidikan Agama

(2 SKS), Pendidikan Pancasila (2 SKS), Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS),

Filsafat dan Penciptaan IPTEK (2 SKS), KKN-PPM (3 SKS).

Sementara itu nilai Keberlanjutan Lingkungan dimasukkan dalam kuliah

Pendidikan Pancasila dan KKN-PPM, Nilai KeIndonesiaan telah dimasukkan

dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, bajasa Indonesia telah

dimasukkan dalam kuliah Metodologi Penelitian, Nilai Sukses Bekerja dan

Enterpreneursip dimasukkan dalam mata kuliah Kewirausahaan Berbasis

Teknologi (2 SKS).

I.2. VISI & MISI PROGRAM STUDI TEKNIK NUKLIR

Visi dan Misi Program Studi Teknik Nuklir dirumuskan sesuai dengan

Visi dan Misi UGM serta Fakultas yang selanjutnya disesuaikan dengan

keilmuan Teknik Nuklir.

1.2.1. Visi Program Studi Teknik Nuklir

Menjadikan Program Studi Teknik Nuklir sebagai lembaga unggul yang

memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi nuklir.

1.2.2. Misi Program Studi Teknik Nuklir 1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang mampu

hidup dan bersaing di dunia kerja internasional, mempunyai kemampuan

Safety Engineering dan Engineering Design dan berwawasan Lingkungan.

2. Menyelenggarakan penelitian dan pemberdayaan untuk masyarakat

sehingga menghasilkan temuan atau inovasi teknologi dan layanan produk

atau jasa yang berkualitas.

Page 13: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

35

3. Menumbuhkan suasana akademik yang mendukung pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

4. Menjalin kerjasama yang erat dengan masyarakat pengguna (stakeholder)

baik di bidang pendidikan, penelitian maupun alih teknologi.

1.2. 3. Tujuan atau Misi Pendidikan Dan Kompetensi Program

Studi

1.2.3.1. Tujuan atau Misi Pendidikan Program Studi

Tujuan atau misi pendidikan Program Studi Teknik Nuklir jenjang S-1

adalah menghasilkan lulusan yang diharapkan mempunyai:

A. Kemampuan dasar keteknikan dan analisis yang kuat,

B. Kemampuan untuk mengembangkan analisis/pengetahuannya sampai ke

taraf desain dasar sistem teknologi nuklir,

C. Kemampuan untuk mengembangkan ilmunya dan adaptif dengan dunia

kerja.

D. Kemampuan untuk mengembangkan ilmunya untuk menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi nuklir tingkat lanjut.

E. Mandiri

F. Berjiwa wirausaha berbasis teknologi.

G. Mampu bekerjasama dalam tim, dan

H. Berbudi pekerti

1.2.3.2. Kompetensi pendidikan teknik nuklir jenjang S-1

Kompetensi lulusan Program Studi Teknik Nuklir jenjang S-1 diturunkan

dari ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology ) dan

IEAust (EEDP Curiculum Development for S1 Programs in

Indonesia), sebagai berikut :

Kompetensi utama :

a. (U1) Menguasai pengetahuan dasar matematika, sains dan keteknikan

b. (U2) Menguasai pengetahuan fundamental teknik nuklir

c. (U3) Meningkatkan integrasi teknik nuklir dengan berbagai disiplin teknik

yang lain

Page 14: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

36

d. (U4) Berkomunikasi teknis dengan baik

e. (U5) Bekerjasama dalam tim

Kompetensi pendukung :

f. (P1) Mendesain sistem energi nuklir, dan atau (P2) Menguasai Aplikasi

Teknik Nuklir dalam Bidang Fisika Medis.

Kompetensi lain :

g. (L1) Saling percaya mempercayai

h. (L2) Memiliki jiwa kepemimpinan

i. (L3) Berbudi pekerti dan beretika profesional

j. (L4) Mandiri

k. (L5) Prudent (berhati-hati)

l. (L6) Berpikir kreatif dan menghasilkan karya inovatif

m. (L7) Berjiwa wirausaha

n. (L8) Belajar sepanjang hidup

Page 15: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

37

BAB 2. KURIKULUM 2011

2.1. DASAR PENYUSUNAN KURIKULUM 2011

Kurikulum 2011 Program Studi Teknik Nuklir FT UGM berdasarkan

pada :

1. UU No.20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Kep Mendiknas No 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.

3. Kep Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

4. SK Rektor UGM No 22/P/SK/HT/2006 tentang Panduan Penyusunan

Kurikulum 2006 Program Studi Jenjang Sarjana di UGM

5. Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET)

6. EEDP Curriculum Development for S1 Programs in Indonesia

7. Kurikulum 2006 Program Studi Teknik Nuklir, Jurusan Teknik Fisika, FT

UGM

8. SK Rektor No. 581/P/SK/HT/2010

9. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI No 1427 /Menkes/SK/ XII / 2006

tentang STANDAR PELAYANAN RADIOTERAPI DI RUMAH SAKIT.

10. Keputusan Kepala badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) No. 21/ka-

BAPETEN/XII-02 tentang Program Jaminan Kualitas Instalasi Radiologi

11. Masukan dari para staf pengajar di Jurusan T. Fisika, FT, UGM

12. Masukan dari alumni.

2.2. KONSEP KURIKULUM 2011.

Penyusunan kurikulum 2011, diawali dengan merumuskan profil

lulusan program studi Teknik Nuklir (Lampiran 1). Lulusan program studi

Teknik Nuklir adalah seorang :

1. Integrator sistem nuklir.

2. Dapat bekerjasama dalam tim

3. Mempunyai jiwa kepemimpinan dan dapat dipimpin

4. Kreatif dan inovatif.

Page 16: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

38

Berdasarkan profil lulusan yang diinginkan, disusun kompetensi

utama (U1 s/d U5) , kompetensi pendukung (P1 dan P2), dan

kompetensi lain (L1 s/d L8). Kompetensi utama dan kompetensi pendukung

dijabarkan dalam matakuliah (content) dan semester, karena sebagian besar

berupa hard skill. Adapun kemampuan soft skill mahasiswa dibangun dalam

proses pembelajaran dan interaksi sivitas akademika dan masyarakat.

Kemampuan hard skill dengan mengacu pada perkembangan teknologi

nuklir di Indonesia yang terdiri dari bidang-bidang (sesuai dengan Gambar 1)

: (1) teknologi aplikasi radioisotop dan radiasi, (2) produksi isotop dan

senyawa bertanda, (3) pengelolaan limbah radioaktif, (4) pengembangan

dan produksi instrumentasi dan peralatan ionik, (5) bahan bakar nuklir, dan

(6) teknologi reaktor nuklir.

Di samping itu, kurikulum 2011 juga disesuaikan dengan arah

perkembangan teknologi nuklir internasional yaitu inovasi reaktor daya nuklir

maju untuk pembangkitan daya listrik dan aplikasi industri secara

berkelanjutan serta inovasi reaktor riset nuklir maju.

Dengan demikian diharapkan lulusan lebih bisa beradaptasi dengan

dunia kerja khususnya di institusi pengguna zat radioaktif, serta mampu

untuk berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi nuklir secara

internasional.

Kurikulum 2011 didesain memberikan kejelasan arah minat mahasiswa

dengan menyediakan matakuliah pilihan kompetensi untuk Teknologi Energi

Nuklir, dan Fisika Medik. Output minat mahasiswa direpresentasikan dalam

tema tugas akhir. Tema tugas akhir didukung oleh matakuliah pilihan

pendukung yang bisa juga diambil di program studi lain.

2.3. KURIKULUM 2011 PROGRAM STUDI TEKNIK NUKLIR S-1.

2.3.1. Struktur Matakuliah.

Jumlah SKS matakuliah Prodi Teknik Nuklir adalah 144 SKS terdiri dari:

a. matakuliah wajib untuk semua mahasiswa (konsentrasi Teknologi Energi

Nuklir, dan Fisika Medik) 112 SKS (77,78%)

Page 17: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

39

b. mata kuliah konsentrasi 32 SKS (22,22%) untuk Teknologi Energi

Nuklir dan Fisika Medik, masing-masing:

Matakuliah

Konsentrasi/Peminatan

Teknologi Energi Nuklir Fisika Medik

Matakuliah wajib konsentrasi 22 32

Matakuliah pilihan bebas 10

Jumlah 32 32

Struktur mata kuliah pada Program Studi Teknik Nuklir dapat digambarkan

dalam bentuk Pohon Keilmuan Program Studi Teknik Nuklir sebagai berikut :

Page 18: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

40

MUATAN UGM

ILMU-ILMU DASAR

ILMU-ILMU DASAR KETEKNIKAN

ILMU-ILMU DASAR TEKNIK-NUKLIR

PENEKANAN MINAT

TEKNOLOGI ENERGI NUKLIR

PENEKANAN MINAT FISIKA MEDIK

ILMU-ILMU KEDOKTERAN

TERKAIT

TUGAS AKHIR BERBAGAI APLIKASI

FISIKA MEDIK MEDIK

TUGAS AKHIR BERBAGAI APLIKASI

TEKNOLOGI NUKLIR

112 SKS (77,78 %)

MATA KULIAH PILIHAN

32 SKS (22,22 %) 32 SKS

(22,22 %)

Page 19: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

41

2.3.2. Komposisi Matakuliah

No.

Kelompok Matakuliah Kurikulum 2011 SKS

1 Matakuliah Umum 1. Pendidikan Agama 2 2. Pendidikan Pancasila 2 3. Pend. Kewarganegaraan 2 4. Falsafah IPTEK 2 5. Bahasa Inggris 2 6. Ekonomi Teknik 2 7. Manajemen Teknik dan

Kewirausahaan 2

14 2 Fisika 1. Fisika Dasar I 3

2. Fisika Dasar II 3 3. Prakt. Fisika 1 4. Fisika Atom & Inti 3

10 3 Matematika 1. Statistika Teknik 2

2. Matematika I 3 3. Matematika II 3 4. Matematika Teknik I 3 5. Matematika Teknik II 2 6 Metode Numerik 3

16 4 Kimia 1. Kimia Dasar 3

2 Prakt. Kimia 1 4 5 Dasar Rekayasa 1 Gambar Teknik 2

2 Prakt. Gambar Teknik 1 3 Termodinamika 3 4 Mekanika Fluida 3 5 Perpindahan Panas & Massa 3 6 Ilmu Bahan Teknik 2 7 Teknik Pengukuran 3

17 6 Kemampuan Komputasi 1. Pemrograman Komputer 2

2. Prakt. Pemrograman Komputer 1 3. Komputasi Nuklir 2

5 7 Elektrikal, Instrumentasi

dan Kendali

1. Rangkaian Listrik 2 2. Elektronika 3 3. Elektronika Nuklir 2 4 Praktikum Elektronika Nuklir 1 5 Sinyal dan Sistem 2 6 Kontrol Otomatis 2 7 Sistem Digital 2 8 Praktikum Sistem Digital 1

15 8 Analisis Sistem Teknik

Nuklir 1 Pengantar Teknologi Nuklir (safety) 3 2 Instrumentasi Nuklir 3 3 Radiokimia (safety) 2 4 Deteksi & Peng. Radiasi (safety) 2 5 Prakt. Deteksi dan Pengukuran

Radiasi (safety) 1

Page 20: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

42

No.

Kelompok Matakuliah Kurikulum 2011 SKS

6 Proteksi Radiasi (safety) 3 7 Fisika Reaktor Nuklir 3 8 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah

Radioaktif (safety) 3

20 9 Kompetensi Teknologi

Energi Nuklir *) 1 Analisis Reaktor Nuklir 2 2 Dinamika Sistem 2 3 Dinamika Reaktor Nuklir 2 4 Prakt. Fisika Reaktor 1 5 Prakt. Radiokimia (safety) 1 6 Kimia Radiasi (safety) 2 7 Operasi Unit 3 8 Termohidrolika Pembangkit Daya 2 9 Keselamatan Reaktor Nuklir (safety) 2 10 Pengelolaan dan Pengolahan Bahan

Bakar Nuklir (safety) 3

20 10 Kompetensi Fisika Medik *) 1 Anatomi Fisika Medis 2

2 Fisiologi – Histologi Fisika Medis 3 3 Patologi Anatomi Fisika Medis 2 4 Radiodiagnostik 1 (safety) 2 5 Radiobiologi 2 6 Radiodiagnostik II (safety) 3 7 Praktikum Radiodiagnostik (safety) 1 8 Radioterapi 1 (safety) 2 9 Dosimetri Fisika Medis (safety) 2 10 Onkologi Radiasi (safety) 2 11 Radio Farmaka (safety) 2 12 Radioterapi II (safety) 2 13 Kedokteran Nuklir (safety) 3 14 Etika Profesi Medik 2 15 Praktikum Kedokteran Nuklir (safety) 1 16 Praktikum Radioterapi (safety) 1

32 11 Tugas Akhir 1 Metodologi Penelitian 2

2 Kerja Praktek/Tugas Mandiri 2 3 Skripsi 4

4 Penulisan dan Ujian Skripsi 2 10

12 Pilihan bebas 10 13 KKN KKN 3 TOTAL Teknologi Proses Nuklir 144

Teknologi Proses Nukir 144 Fisika Medik 144

*) Matakuliah Wajib Konsentrasi ….(safety) Matakuliah yang mengandung muatan keselamatan (safety) terhadap

radiasi

Page 21: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

43

Komposisi matakuliah yang didistribusikan dalam beban SKS tiap semester adalah sebagai berikut :

Semester 1

No. Kode Matakuliah Kelomp

ok

SKS Teknologi

Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TNF 1111 Bahasa Inggris MPK 2 2 2 TNF 1132 Matematika I MKK 3 3 3 TNF 1133 Statistika Teknik MKK 2 2 4 TKN 1124 Fisika Dasar 1 MKK 3 3 5 TNF 1145 Kimia Dasar MKK 3 3 6 TNF 1126 Gambar Teknik MKB 2 2 7 MSK 1147 Praktikum Kimia MKK 1 1 8 TNF 1168 Rangkaian Listrik MKK 2 2

9 TNF 1129 Praktikum Gambar Teknik MPB 1 1

Jumlah SKS 19 19

Semester 2

No. Kode Matakuliah Kelomp

ok

SKS Teknologi

Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 1231 Matematika II MKK 3 3 2 TNF 1252 Pemrograman Komputer MKB 2 2 3 TNF 1223 Fisika Dasar II MKK 3 3 4 TNF 1264 Elektronika MKK 3 3 5 UNU 121X Pendidikan. Agama MPK 2 2 6 MSF 1226 Praktikum Fisika MKK 1 1 7 TNF 1267 Teknik Pengukuran MKB 3 3 8 TNF 1258 Prak. Pemrogr. Komputer MPB 1 1

Page 22: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

44

9 TKN 1239 Fisika Atom Inti MKK 3 3 Jumlah SKS 21 21

Semester 3

No. Kode Matakuliah Kelomp

ok

SKS Teknologi

Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 2131 Matematika Teknik I MKK 3 3 2 TNF 2122 Termodinamika MKK 3 3 3 UNU 2113 Pendidikan Pancasila MPK 2 2

4 TKN 2174 Deteksi & Penguk. Radiasi MKK 2 2

5 TKN 2175 Pengantar Teknologi Nuklir MKK 3 3

6 TNF 2126 Mekanika Fluida MKK 3 3 7 TKN 2177 Sistem Digital MKB 2 2 8 TNF 2178 Praktikum Sistem Digital MKB 1 1

Jumlah SKS 19 19

Semester 4

No. Kode Matakuliah Kelomp

ok

SKS Teknoogi

Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 2261 Sinyal dan Sistem MKK 2 2

2 TNF 2222 Perpindahan Panas dan Massa MKK 3 3

3 TKN 2233 Matematika Teknik II MKK 2 2 4 TKN 2244 Ilmu bahan teknik MKK 2 2 5 TKN 2285 Fisika Reaktor Nuklir MKK 3 3 6 TKN 2266 Elektronika Nuklir MKB 2 2 7 TKN 2257 Metode Numerik MKK 3 3

8 TKN 2268 Praktikum Deteksi & Pengukuran Radiasi MPB 1 1

9a TKN 2259 Dinamika Sistem MKK 2

Page 23: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

45

9c TKN 2209 Anatomi Fisika Medis MKK 2 Jumlah SKS 20 20

Semester 5

No. Kode Matakuliah Kelomp

ok

SKS Teknologi

Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 3171 Proteksi Radiasi MKK 3 3 2 TKN 3192 Radiokimia MKK 2 2 3a TKN 3193 Operasi Unit MKB 3

3b TKN 3103 Fisiologi – Histologi Fisika Medis MKK 3

4 TKN 3114 Ekonomi Teknik MKB 2 2 5 TKN 3165 Kontrol Otomatis MKK 2 2

6 TKN 3166 Praktikum Elektronika Nuklir MPB 1 1

7 UNU 3117 Filsafat dan Penciptaan IPTEK MPK 2 2

8a TKN 3198 Analisis Reaktor Nuklir MKB 2

8b TKN 3108 Patologi Anatomi Fisika Medis MKB 2

9a TKN 3199 Praktikum Fisika Reaktor Nuklir MKB 1

9b TKN 3109 Radiodiagnostik 1 MKB 210a Pilihan Bebas 2 10c TKN 3100 Radiobiologi MKB 2

Jumlah SKS 20 21

Semester 6

No. Kode Matakuliah Kelom

-pok

SKS Teknologi

Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TNF 3211 Kewirausahaan Berbasis Teknologi MPB 2 2

2 TKN 3292 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif

MKB 3 3

3a TKN 3293 Pengelolaan dan Pengolahan Bahan Bakar Nuklir

MKB 3

3b TKN 3203 Radiodiagnostik 2 MKB 3 4 TKN 3264 Instrumentasi Nuklir MKB 3 3 5a TKN 3295 Praktikum Radiokimia MKB 1

Page 24: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

46

5b TKN 3205 Praktikum Radiodiagnostik MKB 1 6a TKN 3296 Kimia Radiasi MKB 2 6b TKN 3206 Radioterapi 1 MKB 2 7a TKN 3297 Dinamika Reaktor Nuklir MKB 2 7b TKN 3207 Dosimetri Fisika Medis MKB 2 8a Pilihan Bebas 2 8b TKN 3208 Onkologi Radiasi MKB 2 9a Pilihan bebas 2 9b TKN 3209 Radio Farmaka MKB 2 Jumlah SKS 20 20

Semester 7

No. Kode Matakuliah Kelom

-pok

SKS Teknologi

Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1a TKN 4111 Kerja praktek 2 1b TKN 4101 Radioterapi 2 2

2 UNU 4112 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 2 2

3 TNF 4113 Metodologi Penelitian MKB 2 2 3 TKN 4154 Komputasi Nuklir MKB 2 2

4a TKN 4185 Keselamatan Reaktor Nuklir MKB 2

4b TKN 4105 Kedokteran nuklir MKB 3 5a Pilihan bebas 2

5b TKN 4106 Praktikum Kedokteran Nuklir MKB 1

6a Pilihan bebas 2 6b TKN 5107 Praktikum Radioterapi MKB 1 7a Pilihan Bebas 2

Page 25: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

47

7b TKN 4108 Etika Profesi Medik MKB 2 Jumlah SKS 16 15

Semester 8

No. Kode Matakuliah Kelom

-pok

SKS Teknologi

EnergiNuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 4211 Tugas Akhir / Skripsi MKB 4 4 3 TKN 4212 Penulisan dan Ujian skripsi MKB 2 2 2 UNU 4213 Kuliah Kerja Nyata MBB 3 3

Jumlah SKS 9 9 JUMLAH TOTAL SKS 144 144

Keterangan warna dan font tulisan Biru hanya diambil pada penekanan minat Fisika Medik Pink diambil pada penekanan minat Teknologi Energi Nuklir Hitam diambil pada semua penekanan minat Miring Mengakomodasi muatan wajib UGM sebanyak 12 SKS

Matakuliah Pilihan Bebas No. Kode Matakuliah Kelompok SKS1 TKN 5101 Teknologi Reaktor Maju MKB 2 2 TKN 5102 Sistem Komponen Pendukung Reaktor Nuklir MKB 2 3 TKN 5103 Manajemen Bahan Bakar Nuklir dalam Teras

Reaktor MKB 2

4 TKN 5104 Termohidrolika Pembangkit Daya Nuklir MKB 2 5 TKN 5105 Sistem Kogenerasi Nuklir MKB 26 TKN 5106 Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir MKB 2 7 TKN 5107 Perancangan Reaktor Nuklir MKB 2 8 TKN 5108 Teknologi Pengendalian Reaktor Nuklir MKB 2 9 TKN 5109 Teknologi Reaktor Fusi Nuklir MKB 210 TKN 5201 Material Nuklir MKB 211 TKN 5202 Dasar Perancangan Alat Proses MKB 2 12 TKN 5203 Teknik Pemisahan Isotop MKB 2 13 TKN 5204 Analisis Radioaktivitas Lingkungan MKB 214 TKN 5205 Penerapan Radioisotop MKB 215 TKN 5206 Penerapan Radiasi MKB 2 16 TKN 5207 Metode Monte Carlo MKB 2 17 TKN 5208 Teknologi Akselerator MKB 2 18 TKN 5209 Regulasi Nuklir dan SSAC MKB 219 TKN 5301 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan MKB 2 20 TKN 5302 Teknologi Non Destructive Test/Uji Tak Merusak MKB 2 21 TKN 5303 Optimasi Teknik MKB 2

Page 26: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

48

22 TKN 5304 Sistem Basis Data MKB 2 23 TKN 5305 Teknik Pengolahan Citra MKB 224 TKN 5306 Penerapan Mikroprosesor MKB 2 25 TKN 5307 Teknologi Polimerisasi MKB 2 26 TKN 5308 Kecerdasan Buatan MKB 2

27 MK yang ada di Program Studi Fisika Teknik selain ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu dasar keteknikan (yang tidak sama dengan mata kuliah di Program Studi Teknik Nuklir)

2.3.4. Prasyarat Pengambilan Mata Kuliah

1. Pengambilan mata kuliah sesuai dengan alur.

2. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar peminatan utama dan

dianggap sebagai mata kuliah pilihan.

3. Jika mata kuliah tersebut dijadikan mata kuliah pilihan, maka pengambilan

tidak mengikuti alur.

3. Kerja Praktek boleh diambil oleh mahasiswa yang telah menempuh minimal

80 SKS.

4. Tugas akhir boleh diambil oleh mahasiswa yang telah mendapatkan nilai

Kerja Praktek, telah menempuh minimal 110 SKS dan telah lulus mata

kuliah pendukung Tugas Akhir

2.4. PETA KURIKULUM

Matriks hubungan antara matakuliah dengan kompetensi lulusan

program studi Teknik Nuklir dan terhadap kompetensi yang direkomendasi

oleh Program EEDP Curiculum Development For S1 Programs In Indonesia

terdapat pada Lampiran 2 dan Lampiran 3.

Page 27: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

49

Page 28: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

50

BAB III. PELAKSNAAN KURIKULUM

Pelaksanaan Kurikulum 2011 perlu diatur dalam sebuah pedoman agar

mahasiswa tidak mengalami kerugian. Mutu akademik tetap terjaga dan tidak

menghambat masa studi mahasiswa. Pedoman tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Kurikulum 2011 mulai dilaksanakan pada Semester 1 tahun akademik

2011-2012.

2. Satuan kredit semester (SKS) dan nilai yang telah diperoleh mahasiswa

berdasarkan kurikulum 2006 tetap diakui tanpa mengalami perubahan

apapun.

3. Tidak menerapkan masa peralihan tetapi menerapkan ekivalensi

4. Persyaratan yudisium sarjana Teknik Nuklir adalah :

a. Menyelesaikan (lulus) beban studi minimum 144 SKS

b. IPK > 2,00

c. Jumlah SKS dengan nilai D tidak lebih dari 25 % total SKS total.

d. Telah menyelesaikan skripsi dan lulus ujian pendadaran.

e. Melengkapi syarat-syarat administrasi.

3.2. EKIVALENSI

Perbedaan kurikulum 2011 dengan kurikulum 2006 adalah bahwa:

1. Pada kurikulum 2006:

a. terdapat mata kuliah Mekanika Teknik dan tidak terdapat mata kuliah

Fisika Dasar II.

b. terdapat mata kuliah Manajemen Teknik dan tidak terdapat mata kuliah

manajemen Kewirausahaan Berbasis Teknologi.

c. matakuliah Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir 3 SKS, dan pada

kurikulum 2011 2 SKS.

d. Matakuliah Sistem Digital (3 SKS), pada kurikulum 2011 Sistem Digital (2

SKS) dan ada matakuliah Praktikum Sistem Digital (1 SKS).

Page 29: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

51

e. Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir (2 SKS) dan Teknologi Pengolahan

Bahan Bakar Nuklir (2 SKS) diganti menjadi matakuliah Pengelolaan dan

Pengolahan Bahan Bakar Nuklir (3 SKS).

f. Pengelolaan Limbah Radioaktif (2 SKS) dan Teknologi Pengolahan

Limbah Radioaktif (2 SKS) diganti menjadi matakuliah Pengelolaan dan

Pengolahan Limbah radioaktif (3 SKS).

g. Matakuliah:

- Perancangan Reaktor Nuklir

- Teknologi Sistem Pembangkit daya Nuklir.

- Dasar Perancangan Alat Proses.

- Penerapan radioisotop

Yang merupakan matakuliah wajib pada kurikulum 2006, menjadi

matakuliah pilihan bebas pada kurikulum 2011.

2. Pada kurikulum tahun 2011 penekanan minatnya adalah Teknologi Energi

Nuklir dan Fisika Medis.

Ekivalensi mata kuliah pada kurikulum 2006 yang berubah pada

kurikulum 2011 adalah sebagai berikut :

Kurikulum 2006 Kurikulum 2011

Matakuliah SKS Matakuliah SKS

Fisika Dasar 3 Fisika Dasar 1 3

Mekanika Teknik 3 Fisika dasar 2 3

Manajemen Teknik 2 Kewirausahaan Berbasis Teknologi

2

Sistem Digital 3 Sistem Digital 2

Praktikum Sistem Digital 1

Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir

3 Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir

2

Komputasi Nuklir 3 Komputasi Nuklir 2

Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir

2 Pengelolaan dan Pengolahan bahan Bakar Nuklir

3

Page 30: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

52

Teknologi Bahan Bakar Nuklir 2

Pengelolaan Limbah Radioaktif 2 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif

3

Teknologi Limbah Radioaktif 2

Keterangan:

Aturan peralihan untuk mahasiswa angkatan 2008 dan sebelumnya:

1. Dapat mengambil penekanan minat Teknologi Reaktor Nuklir atau

Teknologi Proses Nuklir sesuai kurikulum 2006.

2. Jika mengambil penekanan minat fisika medik maka matakuliah pada

penekanan minat sebelumnya dianggap sebagai matakuliah pilihan.

Aturan peralihan untuk Mahasiswa angkatan 2009 dan sebelumnya:

Mahasiswa angkatan 2009 dan sebelumnya yang telah lulus salah satu

matakuliah:

1. Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir atau Teknologi Bahan Bakar Nuklir, tidak

wajib mengambil matakuliah Teknologi dan Pengolahan Bahan Bakar

Nuklir.

2. Pengelolaan Limbah Radioaktif atau Teknologi Limbah Radioaktif, tidak

wajib mengambil matakuliah Teknologi dan Pengolahan Limbah

Radioaktif.

Aturan peralihan untuk mahasiswa angkatan 2009 dan sesudahnya:

Mengikuti kurikulum 2011, dengan mengambil penekanan minat Teknologi

Energi Nuklir atau Fisika Medis.

Aturan peralihan untuk Mahasiswa angkatan 2010 dan sebelumnya:

1. yang telah lulus mata kuliah Mekanika Teknik tidak wajib mengambil

mata kuliah Fisika II. Sementara itu mahasiswa angkatan 2010 dan

sebelumnya yang belum lulus mata kuliah Mekanika Teknik wajib

mengambil mata kuliah Fisika II.

Page 31: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

53

2. Yang telah lulus matakuliah Sistem Digital pada kurikulum 2006 (3 SKS)

tidak wajib mengambil matakuliah Praktikum Sistem Digital pada

kurikulum 2011.

3. Mahasiswa angkatan 2010 pada semester 1 tahun 2011/2012 mngambil

mata kuliah semester 3 ditambah Agama

Page 32: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

54

BAB I. PENDAHULUAN

1.2. LATAR BELAKANG

1.1.1. Latar belakang historis

Menyadari bahwa tersedianya tenaga kerja yang cukup lagi trampil merupakan

salah satu persyaratan pokok bagi terwujudnya program nuklir nasional, maka antara

Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) –

yang kini berubah nama menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) – telah

terjalin Kerjasama Induk pada tanggal 5 Desember 1974 yang kemudian diperpanjang

pada tanggal 22 Februari 1978. Pendidikan Teknik Nuklir merupakan salah satu

perwujudan dari Kerjasama Induk tersebut. Pendidikan Teknik Nuklir di Indonesia

untuk tingkat Sarjana hanya dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Gadjah

Mada, sehingga peran Universitas Gadjah Mada dalam rangka kepentingan nasional

untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang iptek nuklir sangat besar.

1.1.2. Prospek pengembangan teknologi nuklir di Indonesia

Salah satu isu penting yang terkait dengan penyusunan kurikulum

adalah adanya Blue print pengelolaan energi tahun 2005-2025, di mana PLTN

akan dikomersialisasi pada tahun 2016. Pada saat ini, aplikasi iptek nuklir di

luar bidang energi juga berkembang, diantaranya di bidang kedokteran

nuklir, sistem ukur berbasis teknologi nuklir, dan bidang pengawasan

pemakaian teknologi nuklir. Melihat prospek ke depan di bidang energi

nuklir ini, bisa disimpulkan bahwa program studi Teknik Nuklir ini masih

sangat prospektif dan penting bagi keberlanjutan bangsa dan negara.

Apalagi dalam rangka program diversifikasi energi dan menerapkan harga

energi sesuai dengan keekonomiannya.

Teknologi nuklir di Indonesia dikembangkan dalam enam pilar

pengembangan sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 1. Keenam pilar

tersebut adalah : (1) teknologi aplikasi radioisotop dan radiasi, (2) produksi

isotop dan senyawa bertanda, (3) pengelolaan limbah radioaktif, (4)

pengembangan dan produksi instrumentasi dan peralatan ionik, (5) bahan

bakar nuklir, dan (6) teknologi reaktor nuklir. Hal tersebut mendasari

perubahan muatan kurikulum 2001 yang berpusat pada sistem pembangkitan

Page 33: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

ener

dan

demi

khus

Ke

1.1.3

dunia

sumb

upay

mend

seca

pemb

kepa

kese

aspe

gi nuklir, d

sistem

ikian dihar

usnya di in

eterangan : AIRT PILC RWM NDIDP Nuc. Fuel NR Tech

Gambar 1

3. Prospek

Dengan

a, serta s

ber daya e

ya untuk

desak untu

Teknolog

ra teknolo

bangkit lis

ada penyem

lamatan se

Mengacu

k keselama

diubah bero

nuklir non

rapkan lulu

nstitusi pen

:Applic:Produc:Radioa:Nucleo

:Nuclea

1. Enam Pil

k pengemba

semakin m

semakin te

energi fosi

pengemban

k dilakukan

gi nuklir me

ogi maupu

strik atau

mpurnaan.

erta kehand

u pada pen

atan menj

orientasi p

n pembang

usan lebih

ngguna zat

cation of Isotoction of Isotoactive Waste onic Device &ar Fuel

: Nuclear Re

lar Kebijaka

angan ener

menipisnya

erasanya d

l yaitu da

ngan siste

n.

erupakan t

un secara

PLTN tel

Dalam perk

dalan merup

ngalaman

adi hal ya

ada sistem

gkitan pad

bisa bera

radioaktif.

ope and Radiopes and Labe Management

& Instrumenta

eactor Techn

an Perkemb

rgi nuklir s

cadangan

dampak lin

mpak pem

m energi

teknologi en

a ekonomi

lah menga

kembangan

pakan hal m

operasi re

ang sangat

m pembangk

da kurikul

adaptasi d

ation Technoel Compoundst ation Develop

ology

bangan Tek

secara umu

sumberda

ngkungan a

manasan glo

alternatif

nergi yang

. Teknolo

alami perk

n teknologi

menjadi pe

aktor nukl

penting u

kitan ener

um 2006.

engan dun

ology s

pment and Pr

knologi Nuk

um di dunia

aya energi

akibat pen

obal, maka

menjadi

telah terb

ogi reakto

kembangan

daya nukl

erhatian pen

lir di duni

untuk diper

55

rgi nuklir

Dengan

nia kerja

roduction

klir

a

fosil di

nggunaan

a upaya-

semakin

ukti baik

or nuklir

menuju

ir, aspek

nting.

a, maka

rhatikan.

Page 34: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

56

Pengembangan reaktor nuklir pada masa mendatang akan sangat

menekankan aspek keselamatan ini selain aspek teknoekonominya. Untuk itu

masalah keselamatan menjadi nilai penting dalam pendidikan teknik nuklir.

Nilai keselamatan diberikan dalam berbagai mata kuliah. Pada kurikulum

tahun 2011, ditunjukkan mata kuliah yang mengandung nilai keselamatan.

Untuk mengatasi problema limbah nuklir dan keterbatasan

ketersediaan bahan bakar nuklir, maka dewasa ini terdapat trend untuk

mengembangkan konsep-konsep reaktor nuklir generasi maju. Reaktor

generasi maju tersebut dapat mempergunakan limbah bahan bakar bekas

reaktor nuklir sekarang serta torium dengan menggunakan konsep

pembiakan. Untuk itu, kurikulum Program Studi Teknik Nuklir dilengkapi

dengan mata kuliah yang memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan

konsep-konsep reaktor nuklir generasi baru.

Di samping untuk aplikasi energi, teknologi nuklir juga diaplikasikan

untuk berbagai penggunaan non energi misalnya untuk bidang pertanian,

kesehatan, industri, hidrologi, lingkungan, pertambangan dan sebagainya.

Sebagian besar aplikasi ini berdasarkan pada penggunaan radioisotop.

Perkembangan teknologi nuklir dalam bidang ini cukup pesat sehingga

kebutuhan penggunaan radioisotop juga akan meningkat pesat.

Penggunaan radioisitop yang semakin meningkat akan meningkatkan

kebutuhan untuk mengembangkan reaktor nuklir riset non daya untuk

produksi isotop. Aplikasi reaktor riset lainnya adalah radiografi neutron

untuk berbagai jenis aplikasi. Dengan demikian, inovasi-inovasi baru untuk

reaktor nuklir riset memiliki prospek yang cukup bagus. Di Indonesia pada

saat ini, kebutuhan sarjana di bidang teknologi nuklir di bidang ini masih

berkembang sesuai dengan perkembangan aplikasi teknologi nuklir di

industri.

Pada kurikulum tahun 2006, terdapat dua peminatan yaitu Teknologi

Reaktor Nuklir dan Teknologi Proses Nuklir. Pada kurikulum tahun 2011,

peminatannya menjadi Teknologi Energi Nuklir dan Fisika Medik.

Peminatan Teknologi Energi Nuklir merupakan gabungan dari

Peminatan Teknologi Reaktor Nuklir dan Teknologi Proses Nuklir yang

terdapat pada kurikulum 2006. Penggabungan ini didasarkan pertimbangan

Page 35: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

57

bahwa Teknologi Nuklir meliputi proses-proses depan (front end), aplikasi

reaktor nuklir dan proses belakang (back end).

Proses front end meliputi penambangan material bahan bakar nuklir

(uranium dan torium), pengolahannya serta fabrikasi hingga menjadi bahan

bakar siap pakai. Proses back end meliputi proses pengelolaan dan

pengolahan bahan bakar bekas dan limbah radioaktit termasuk pemrosesan

ulang dan penyimpanannya. Kedua proses ini pada kurikulum tahun 2006

dipelajari lebih dalam pada penekanan minat Teknologi Proses Nuklir.

Sementara itu aplikasi reaktor nuklir berkaitan dengan perancangan

dan pengoperasian reaktor nuklir dan fenomena-fenomena yang berkaitan.

Pada kurikulum 2006, hal ini dipelajari secara lebih mendalam pada

peminatan Teknologi Reaktor Nuklir.

Untuk tingkat S-1, kemampuan pemahaman secara menyeluruh

dengan kedalaman yang cukup berdasarkan dasar-dasar pengetahuan

keteknikan yang kuat merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu,

mahasiswa yang mendalami tentang teknologi energi nuklir diharapkan

mampu memahami keseluruhan proses dari front end, aplikasi reaktor nuklir

dan back end. Hal ini yang menjadikan pertimbangan pengabungan

peminatan Teknologi Proses Nuklir dan Teknologi Reaktor Nuklir.

Pertimbangan lain adalah dalam inovasi teknologi energi nuklir pada

masa depan yaitu berupa pengembangan reaktor maju baik untuk

pembangkitan energi maupun produksi radioisotop, pengetahuan tentang

fenomena reaktor nuklir serta proses penyiapan bahan bakar dan

penanganan limbah nuklir harus dipahami secara integral.

Mata kuliah jenjang S-1 yang bermuatan sangat spesifik yang

mengarah kepada aplikasi tertentu dari reaktor nuklir atau proses tertentu

dalam pengolahan bahan bakar dan limbah nuklir akan diakomodasi sebagai

mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan ini akan dianjurkan untuk diambil

oleh mahasiswa sesuai dengan rencana Tugas Akhir yang akan diambil.

Peningkatan tingkat kedalaman serta pengetahuan lebih spesifik dan

mendetail yang berkaitan aspek-aspek tertentu dalam pengembangan

teknologi nuklir akan dilaksanakan pada jenjang S-2.

Page 36: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

58

I.1.4. Pertimbangan prospek lulusan

Hal penting lainnya yang menjadi pertimbangan penting adalah

berkaitan dengan perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan dunia

yang berkaitan dengan prospek lapangan kerja bagi lulusan.

Dalam aspek aplikasi nuklir untuk energi atau pembangkitan listrik

(reaktor daya nuklir), kondisi Indonesia dan dunia menjadi salah satu

pertimbangan. Untuk Indonesia, teknologi energi nuklir menjadi

pertimbangan untuk dikembangkan. Sementara itu, secara internasional

terjadi perkembangan terutama di negara-negara Asia (terutama untuk

kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah). Sekalipun demikian kasus

Fukushima di Jepang berimbas pada perlambatan perkembangan reaktor

daya nuklir.

Sementara itu, negara-negara Asia yang sedang memulai

pengembangan teknologi nuklir (terutama untuk kawasan Asia Tenggara dan

Timur Tengah) pada umumnya belum memiliki sumber daya manusia di

bidang nuklir yang cukup. Dengan demikian, untuk aspek aplikasi energi,

pangsa pasar lulusan sekarang ini akan lebih banyak bersifat internasional.

Pengembangan reaktor daya nuklir untuk masa mendatang

menekankan pada peningkatan penggunaan bahan bakar, pengurangan

produksi limbah, peningkatan aspek keselamatan serta pengurangan biaya

pembangkitan daya. Hal ini merupakan peluang bagi lulusan yang ingin

melakukan studi lanjut.

Dalam bidang produksi radioisotop, permintaan radioisotop untuk

berbagai bidang meningkat sangat cepat baik di Indonesia maupun secara

internasional. Produksi radioisotop dapat dilakukan secara paling efisien

dengan menggunakan reaktor nuklir yang dirancang khusus untuk produksi

isotop (yang selanjutnya disebut sebagai reaktor produksi isotop).

Kebanyakan reaktor produksi isotop di dunia ini sudah tua sehingga

kemampuan produksinya menjadi kurang mencukupi.

Hal ini berarti dalam waktu dekat, akan terjadi peningkatan

permintaan pengembangan dan pembangunan reaktor produksi isotop secara

significan baik di Indonesia maupun dunia. Hal ini merupakan peluang besar

bagi lulusan Program Studi Teknik Nuklir. Terlebih lagi aplikasi teknologi

Page 37: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

59

nuklir dalam bidang lainnya seperti kesehatan, pertanian, geologi dan

sebagainya diperkirakan meningkat pada masa mendatang.

Sementara itu, berdasarkan hasil tracer studi, tidak dipungkiri bahwa

lulusan Program Studi Teknik Nuklir banyak yang berhasil bekerja pada

bidang yang tidak berhubungan langsung dengan teknik nuklir. Sebagai

contoh, Pertamina, PLN, Aqua Danone, Alstom. Hal ini karena ilmu-ilmu

teknik nuklir dapat diaplikasikan dalam bidang lain. Nilai lebih dari keilmuan

teknik nuklir yang berpotensi untuk diaplikasikan pada bidang lain adalah

konsep-konsep pemahaman sistemik dan aspek-aspek keselamatan serta

kemampuan komputasi dan simulasi numerik.

Untuk itu, kurikulum dirancang bersifat adaptif. Dalam hal ini,

muatan-muatan ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu dasar keteknikan diperkuat.

Dengan penguatan ini, lulusan akan memperoleh kemudahan untuk

mengaplikasikan ilmu-ilmu tersebut untuk bidang-bidang aplikasi lain yang

tidak secara langsung berkaitan dengan keilmuan teknik nuklir.

I.1.5. Latar Belakang Konsentrasi/peminatan Fisika Medik

Peraturan Pemerintah no. 33 tahun 2007 mengatur tentang

Keselamatan dan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion dan

Keamanan Sumber Radioaktif. Dalam peraturan tersebut pada Bab I pasal 1

ayat 14 diatur tentang paparan medik. Paparan Medik adalah paparan yang

diterima oleh pasien sebagai bagian dari diagnosis atau pengobatan medik,

dan orang lain sebagai sukarelawan yang membantu pasien. Kegiatan medik

harus memperhatikan keselamatan pekerja, masyarakat, dan pasien.

Optimisasi pengobatan medik dengan radiasi dicapai dengan ketepatan

pemberian dosis pada target, dan melindungi sebaik mungkin jaringan yang

sehat. Keselamatan radiasi pada pasien memerlukan peralatan dan prosedur

yang standar, kendali mutu, dan personil yang berkualifikasi dan memiliki

kompetensi. Untuk itu diperlukan tenaga fisika medis. Setiap rumah sakit

yang memanfaatkan radiasi nuklir wajib memiliki tenaga fisika medis.

Profesi Fisika Medik telah ditetapkan sebagai salah satu tenaga

kesehatan sesuai dengan SK Menkes No. 048/Menkes/SK/I/2007 tentang

Penetapan Tenaga Fisika Medik sebagai Tenaga Kesehatan. Tenaga Fisika

Page 38: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

60

Medik bertanggung jawab terutama pada hal yang berkaitan dengan Fisika

Radiasi untuk Medik.

Keputusan Kepala badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) No.

21/ka-BAPETEN/XII-02 tentang Program Jaminan Kualitas Instalasi Radiologi

BAB V. ORGANISASI, pasal 10 ayat 1 disebutkan untuk menjamin kualitas,

setiap pekerjaan di bidang radioterapi harus dilakukan oleh tenaga-tenaga

yang cakap, sekurang-kurangnya terdiri atas:

g. dokter spesialis onkologi radiasi.

h. Ahli fisika medis

i. Ahli radiografi terapi.

j. Petugas dosimetri

k. PPR bidang kesehatan, dan

l. Perawat kesehatan.

Kompetensi fisika medis yang terutama berkaitan dengan fisika

radiasi berkaitan erat dengan kompetensi sarjana teknik nuklir. Keterkaitan

antara fisika medis dan teknik nuklir lebih lanjut diuraikan usulan kurikulum

konsentrasi/peminatan fisika medis dalam Program Studi Teknik Nuklir yang

ada pada lampiran.

Jurusan Teknik Fisika yang di dalamnya terdapat Program Studi

Teknik Nuklir telah bekerja sama dengan Departemen Kesehatan RI

melaksanakan program alih jalur D3 Ahli Penata Roentgen – S1 Teknik Nuklir

dengan penekanan minat Teknologi Fisika Medis mulai tahun akademik

1998/1999.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga fisika medis yang mempunyai

dasar fisika radiasi yang kuat, Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UGM

dan Unit Radiologi RSUP Dr. Sardjito (MoU FT – FK dan MoU FT – RSUP Dr.

Sardjito sedang dalam proses) menyelenggarakan pendidikan S1 Fisika Medik

sebagai konsentrasi/peminatan dari Program Studi Teknik Nuklir.

Konsentrasi Fisika Medik dalam Program Studi Teknik Nuklir telah

dipresentasikan pada rapat pleno Senat Fakultas Teknik UGM pada tanggal

12 Desember 2010.

Page 39: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

61

1.1.5. Dasar pemikiran dalam menyusun kurikulum

Penyelenggaraan kegiatan belajar – mengajar di Program Studi Teknik Nuklir

berpedoman pada kurikulum pendidikan tinggi yang merupakan seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara

penyampaian dan penilaiannya. Kurikulum juga merupakan rambu-rambu untuk

menjamin mutu dan kemampuan lulusan sesuai program studi yg ditempuh.

Sejalan dengan Kepmendiknas Nomor 045/U/2002, lulusan Program

Studi Teknik Nuklir diharapkan mempunyai kompetensi yang berwawasan

luas. Lulusan dituntut memiliki landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan

ketrampilan, kemampuan berkarya dan mempunyai sikap dan perilaku

dalam berkarya yang kuat. Didukung pula dengan Kebijakan Mutu Jurusan

Teknik Fisika yang mencirikan lulusannya (1) mandiri, (2) berjiwa wirausaha

berbasis teknologi, (3) mampu bekerjasama dalam tim, dan (4) berbudi

pekerti maka perlu memasukkan aspek soft skill selain hard skill pada

kurikulum.

I.1.6. Muatan Beban Studi Universitas

Sesuai dengan SK Rektor No. 581/P/SK/HT/2010 maka kurikulum

program studi harus mengakomodasi muatan beban studi Universitas senilai

12 SKS yang meliputi : Ketrampilan Sukses Bekerja (Succes Skill), Pendidikan

Agama, Pendidikan Nilai-nilai Pancasila, Pendidikan Kewaarganegaraan,

Filsafat dan Penciptaan Ilmu, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan

Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), Bahasa Indonesia, Enterpreneurship,

Nilai-nilai KeGadjahMadaan, Nilai-nilai KeIndonesiaan dan Keberlanjutan

Lingkungan.

Pada kurikulum ini, hal ini telah diakomodasi dalam mata kuliah

pengembangan kepribadian. Mata kuliah tersebut adalah Pendidikan Agama

(2 SKS), Pendidikan Pancasila (2 SKS), Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS),

Filsafat dan Penciptaan IPTEK (2 SKS), KKN-PPM (3 SKS).

Sementara itu nilai Keberlanjutan Lingkungan dimasukkan dalam

kuliah Pendidikan Pancasila dan KKN-PPM, Nilai KeIndonesiaan telah

Page 40: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

62

dimasukkan dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, bajasa

Indonesia telah dimasukkan dalam kuliah Metodologi Penelitian, Nilai Sukses

Bekerja dan Enterpreneursip dimasukkan dalam mata kuliah Kewirausahaan

Berbasis Teknologi (2 SKS).

I.2. VISI & MISI PROGRAM STUDI TEKNIK NUKLIR

Visi dan Misi Program Studi Teknik Nuklir dirumuskan sesuai dengan

Visi dan Misi UGM serta Fakultas yang selanjutnya disesuaikan dengan

keilmuan Teknik Nuklir.

1.2.1. Visi Program Studi Teknik Nuklir

Menjadikan Program Studi Teknik Nuklir sebagai lembaga unggul yang

memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi nuklir.

1.2.2. Misi Program Studi Teknik Nuklir 5. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang mampu

hidup dan bersaing di dunia kerja internasional, mempunyai kemampuan

Safety Engineering dan Engineering Design dan berwawasan Lingkungan.

6. Menyelenggarakan penelitian dan pemberdayaan untuk masyarakat

sehingga menghasilkan temuan atau inovasi teknologi dan layanan

produk atau jasa yang berkualitas.

7. Menumbuhkan suasana akademik yang mendukung pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

8. Menjalin kerjasama yang erat dengan masyarakat pengguna

(stakeholder) baik di bidang pendidikan, penelitian maupun alih

teknologi.

1.3. 3. Tujuan atau Misi Pendidikan Dan Kompetensi Program Studi

1.2.3.1. Tujuan atau Misi Pendidikan Program Studi

Tujuan atau misi pendidikan Program Studi Teknik Nuklir jenjang S-1

adalah menghasilkan lulusan yang diharapkan mempunyai:

I. Kemampuan dasar keteknikan dan analisis yang kuat,

Page 41: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

63

J. Kemampuan untuk mengembangkan analisis/pengetahuannya sampai ke

taraf desain dasar sistem teknologi nuklir,

K. Kemampuan untuk mengembangkan ilmunya dan adaptif dengan dunia

kerja.

L. Kemampuan untuk mengembangkan ilmunya untuk menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi nuklir tingkat lanjut.

M. Mandiri

N. Berjiwa wirausaha berbasis teknologi.

O. Mampu bekerjasama dalam tim, dan

P. Berbudi pekerti

1.2.3.2. Kompetensi pendidikan teknik nuklir jenjang S-1

Kompetensi lulusan Program Studi Teknik Nuklir jenjang S-1 diturunkan

dari ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology ) dan

IEAust (EEDP Curiculum Development for S1 Programs in Indonesia),

sebagai berikut :

Kompetensi utama :

o. (U1) Menguasai pengetahuan dasar matematika, sains dan keteknikan

p. (U2) Menguasai pengetahuan fundamental teknik nuklir

q. (U3) Meningkatkan integrasi teknik nuklir dengan berbagai disiplin

teknik

yang lain

r. (U4) Berkomunikasi teknis dengan baik

s. (U5) Bekerjasama dalam tim

Kompetensi pendukung :

t. (P1) Mendesain sistem energi nuklir, dan atau (P2) Menguasai Aplikasi

Teknik Nuklir dalam Bidang Fisika Medis.

Kompetensi lain :

u. (L1) Saling percaya mempercayai

v. (L2) Memiliki jiwa kepemimpinan

w. (L3) Berbudi pekerti dan beretika profesional

x. (L4) Mandiri

y. (L5) Prudent (berhati-hati)

Page 42: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

64

z. (L6) Berpikir kreatif dan menghasilkan karya inovatif

aa. (L7) Berjiwa wirausaha

bb. (L8) Belajar sepanjang hidup

Page 43: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

65

BAB 2 KURIKULUM 2011

2.1. DASAR PENYUSUNAN KURIKULUM 2011

Kurikulum 2011 Program Studi Teknik Nuklir FT UGM berdasarkan

pada :

13. UU No.20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

14. Kep Mendiknas No 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.

15. Kep Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

16. SK Rektor UGM No 22/P/SK/HT/2006 tentang Panduan Penyusunan

Kurikulum 2006 Program Studi Jenjang Sarjana di UGM

17. Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET)

18. EEDP Curriculum Development for S1 Programs in Indonesia

19. Kurikulum 2006 Program Studi Teknik Nuklir, Jurusan Teknik Fisika, FT

UGM

20. SK Rektor No. 581/P/SK/HT/2010

21. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI No 1427 /Menkes/SK/ XII / 2006

tentang STANDAR PELAYANAN RADIOTERAPI DI RUMAH SAKIT.

22. Keputusan Kepala badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) No. 21/ka-

BAPETEN/XII-02 tentang Program Jaminan Kualitas Instalasi Radiologi

23. Masukan dari para staf pengajar di Jurusan T. Fisika, FT, UGM

24. Masukan dari alumni.

2.2. KONSEP KURIKULUM 2011.

Penyusunan kurikulum 2011, diawali dengan merumuskan profil

lulusan program studi Teknik Nuklir (Lampiran 1). Lulusan program studi

Teknik Nuklir adalah seorang :

5. Integrator sistem nuklir.

6. Dapat bekerjasama dalam tim

7. Mempunyai jiwa kepemimpinan dan dapat dipimpin

8. Kreatif dan inovatif.

Berdasarkan profil lulusan yang diinginkan, disusun kompetensi

utama (U1 s/d U5) , kompetensi pendukung (P1 dan P2), dan kompetensi

lain (L1 s/d L8). Kompetensi utama dan kompetensi pendukung dijabarkan

Page 44: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

66

dalam matakuliah (content) dan semester, karena sebagian besar berupa

hard skill. Adapun kemampuan soft skill mahasiswa dibangun dalam proses

pembelajaran dan interaksi sivitas akademika dan masyarakat.

Kemampuan hard skill dengan mengacu pada perkembangan

teknologi nuklir di Indonesia yang terdiri dari bidang-bidang (sesuai dengan

Gambar 1) : (1) teknologi aplikasi radioisotop dan radiasi, (2) produksi

isotop dan senyawa bertanda, (3) pengelolaan limbah radioaktif, (4)

pengembangan dan produksi instrumentasi dan peralatan ionik, (5) bahan

bakar nuklir, dan (6) teknologi reaktor nuklir.

Di samping itu, kurikulum 2011 juga disesuaikan dengan arah

perkembangan teknologi nuklir internasional yaitu inovasi reaktor daya

nuklir maju untuk pembangkitan daya listrik dan aplikasi industri secara

berkelanjutan serta inovasi reaktor riset nuklir maju.

Dengan demikian diharapkan lulusan lebih bisa beradaptasi dengan

dunia kerja khususnya di institusi pengguna zat radioaktif, serta mampu

untuk berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi nuklir secara

internasional.

Kurikulum 2011 didesain memberikan kejelasan arah minat

mahasiswa dengan menyediakan matakuliah pilihan kompetensi untuk

Teknologi Energi Nuklir, dan Fisika Medik. Output minat mahasiswa

direpresentasikan dalam tema tugas akhir. Tema tugas akhir didukung oleh

matakuliah pilihan pendukung yang bisa juga diambil di program studi lain.

2.3. KURIKULUM 2011 PROGRAM STUDI TEKNIK NUKLIR S-1.

2.3.1. Struktur Matakuliah.

Jumlah SKS matakuliah Prodi Teknik Nuklir adalah 144 SKS terdiri dari:

a. matakuliah wajib untuk semua mahasiswa (konsentrasi Teknologi

Energi Nuklir, dan Fisika Medik) 112 SKS (77,78%)

b. mata kuliah konsentrasi 32 SKS (22,22%) untuk Teknologi Energi Nuklir

dan Fisika Medik, masing-masing:

Matakuliah

Konsentrasi/Peminatan

Teknologi Energi Nuklir Fisika Medik

Matakuliah wajib konsentrasi 22 32

Page 45: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

67

Matakuliah pilihan bebas 10

Jumlah 32 32

Struktur mata kuliah pada Program Studi Teknik Nuklir dapat digambarkan

dalam bentuk Pohon Keilmuan Program Studi Teknik Nuklir sebagai berikut :

MUATAN UGM

ILMU-ILMU DASAR

ILMU-ILMU DASAR KETEKNIKAN

ILMU-ILMU DASAR TEKNIK-NUKLIR

PENEKANAN MINAT

TEKNOLOGI ENERGI NUKLIR

PENEKANAN MINAT FISIKA MEDIK

ILMU-ILMU KEDOKTERAN

TERKAIT

TUGAS AKHIR BERBAGAI APLIKASI

FISIKA MEDIK MEDIK

TUGAS AKHIR BERBAGAI APLIKASI

TEKNOLOGI NUKLIR

112 SKS (77,78 %)

MATA KULIAH PILIHAN

32 SKS (22,22 %) 32 SKS

(22,22 %)

Page 46: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

68

2.3.2. Komposisi Matakuliah

No.

Kelompok Matakuliah Kurikulum 2011 SKS

1 Matakuliah Umum 1. Pendidikan Agama 2 2. Pendidikan Pancasila 2 3. Pend. Kewarganegaraan 2 4. Falsafah IPTEK 2 5. Bahasa Inggris 2 6. Ekonomi Teknik 2 7. Manajemen Teknik dan

Kewirausahaan 2

14 2 Fisika 1. Fisika Dasar I 3

2. Fisika Dasar II 3 3. Prakt. Fisika 1 4. Fisika Atom & Inti 3

10 3 Matematika 1. Statistika Teknik 2

2. Matematika I 3 3. Matematika II 3 4. Matematika Teknik I 3 5. Matematika Teknik II 2 6 Metode Numerik 3

16 4 Kimia 1. Kimia Dasar 3

2 Prakt. Kimia 1 4 5 Dasar Rekayasa 1 Gambar Teknik 2

2 Prakt. Gambar Teknik 1 3 Termodinamika 3 4 Mekanika Fluida 3 5 Perpindahan Panas & Massa 3 6 Ilmu Bahan Teknik 2 7 Teknik Pengukuran 3

17 6 Kemampuan Komputasi 1. Pemrograman Komputer 2

2. Prakt. Pemrograman Komputer 1 3. Komputasi Nuklir 2

5 7 Elektrikal, Instrumentasi

dan Kendali

1. Rangkaian Listrik 2 2. Elektronika 3 3. Elektronika Nuklir 2 4 Praktikum Elektronika Nuklir 1 5 Sinyal dan Sistem 2 6 Kontrol Otomatis 2 7 Sistem Digital 2 8 Praktikum Sistem Digital 1

15 8 Analisis Sistem Teknik

Nuklir 1 Pengantar Teknologi Nuklir (safety) 3 2 Instrumentasi Nuklir 3 3 Radiokimia (safety) 2 4 Deteksi & Peng. Radiasi (safety) 2 5 Prakt. Deteksi dan Pengukuran

Radiasi (safety) 1

6 Proteksi Radiasi (safety) 3 7 Fisika Reaktor Nuklir 3

Page 47: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

69

No.

Kelompok Matakuliah Kurikulum 2011 SKS

8 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif (safety)

3

20 9 Kompetensi Teknologi

Energi Nuklir *) 1 Analisis Reaktor Nuklir 2 2 Dinamika Sistem 2 3 Dinamika Reaktor Nuklir 2 4 Prakt. Fisika Reaktor 1 5 Prakt. Radiokimia (safety) 1 6 Kimia Radiasi (safety) 2 7 Operasi Unit 3 8 Termohidrolika Pembangkit Daya 2 9 Keselamatan Reaktor Nuklir (safety) 2 10 Pengelolaan dan Pengolahan Bahan

Bakar Nuklir (safety) 3

20 10 Kompetensi Fisika Medik *) 1 Anatomi Fisika Medis 2

2 Fisiologi – Histologi Fisika Medis 3 3 Patologi Anatomi Fisika Medis 2 4 Radiodiagnostik 1 (safety) 2 5 Radiobiologi 2 6 Radiodiagnostik II (safety) 3 7 Praktikum Radiodiagnostik (safety) 1 8 Radioterapi 1 (safety) 2 9 Dosimetri Fisika Medis (safety) 2 10 Onkologi Radiasi (safety) 2 11 Radio Farmaka (safety) 2 12 Radioterapi II (safety) 2 13 Kedokteran Nuklir (safety) 3 14 Etika Profesi Medik 2 15 Praktikum Kedokteran Nuklir (safety) 1 16 Praktikum Radioterapi (safety) 1

32 11 Tugas Akhir 1 Metodologi Penelitian 2

2 Kerja Praktek/Tugas Mandiri 2 3 Skripsi 4

4 Penulisan dan Ujian Skripsi 2 10

12 Pilihan bebas 10 13 KKN KKN 3 TOTAL Teknologi Proses Nuklir 144

Teknologi Proses Nukir 144 Fisika Medik 144

*) Matakuliah Wajib Konsentrasi ….(safety) Matakuliah yang mengandung muatan keselamatan (safety)

terhadap radiasi

Komposisi matakuliah yang didistribusikan dalam beban SKS tiap semester adalah sebagai berikut :

Page 48: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

70

Semester 1

No. Kode Matakuliah Kelompok SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TNF 1111 Bahasa Inggris MPK 2 2

2 TNF 1132 Matematika I MKK 3 3 3 TNF 1133 Statistika Teknik MKK 2 2

4 TKN 1124 Fisika Dasar 1 MKK 3 3

5 TNF 1145 Kimia Dasar MKK 3 3

6 TNF 1126 Gambar Teknik MKB 2 2 7 MSK 1147 Praktikum Kimia MKK 1 1

8 TNF 1168 Rangkaian Listrik MKK 2 2

9 TNF 1129 Praktikum Gambar Teknik MPB 1 1

Jumlah SKS 19 19

Semester 2

No. Kode Matakuliah Kelompok SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 1231 Matematika II MKK 3 3 2 TNF 1252 Pemrograman Komputer MKB 2 2 3 TNF 1223 Fisika Dasar II MKK 3 3 4 TNF 1264 Elektronika MKK 3 3 5 UNU 121X Pendidikan. Agama MPK 2 2 6 MSF 1226 Praktikum Fisika MKK 1 1 7 TNF 1267 Teknik Pengukuran MKB 3 3

8 TNF 1258 Prak. Pemrogr. Komputer MPB 1 1

9 TKN 1239 Fisika Atom Inti MKK 3 3

Jumlah SKS 21 21

Semester 3

No. Kode Matakuliah Kelompok SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 2131 Matematika Teknik I MKK 3 3 2 TNF 2122 Termodinamika MKK 3 3 3 UNU 2113 Pendidikan Pancasila MPK 2 2 4 TKN 2174 Deteksi & Penguk. MKK 2 2

Page 49: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

71

Radiasi

5 TKN 2175 Pengantar Teknologi Nuklir MKK 3 3

6 TNF 2126 Mekanika Fluida MKK 3 3 7 TKN 2177 Sistem Digital MKB 2 2

8 TNF 2178 Praktikum Sistem Digital MKB 1 1

Jumlah SKS 19 19

Semester 4

No. Kode Matakuliah Kelompok SKS Teknoogi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 2261 Sinyal dan Sistem MKK 2 2

2 TNF 2222 Perpindahan Panas dan Massa MKK 3 3

3 TKN 2233 Matematika Teknik II MKK 2 2 4 TKN 2244 Ilmu bahan teknik MKK 2 2 5 TKN 2285 Fisika Reaktor Nuklir MKK 3 3 6 TKN 2266 Elektronika Nuklir MKB 2 2 7 TKN 2257 Metode Numerik MKK 3 3

8 TKN 2268 Praktikum Deteksi & Pengukuran Radiasi MPB 1 1

9a TKN 2259 Dinamika Sistem MKK 2 9c TKN 2209 Anatomi Fisika Medis MKK 2

Jumlah SKS 20 20

Semester 5

No. Kode Matakuliah Kelompok SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 3171 Proteksi Radiasi MKK 3 3 2 TKN 3192 Radiokimia MKK 2 2 3a TKN 3193 Operasi Unit MKB 3

3b TKN 3103 Fisiologi – Histologi Fisika Medis MKK 3

4 TKN 3114 Ekonomi Teknik MKB 2 2 5 TKN 3165 Kontrol Otomatis MKK 2 2

6 TKN 3166 Praktikum Elektronika Nuklir MPB 1 1

7 UNU 3117 Filsafat dan Penciptaan IPTEK MPK 2 2

8a TKN 3198 Analisis Reaktor Nuklir MKB 2

8b TKN 3108 Patologi Anatomi Fisika Medis MKB 2

9a TKN 3199 Praktikum Fisika Reaktor Nuklir MKB 1

Page 50: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

72

9b TKN 3109 Radiodiagnostik 1 MKB 2 10a Pilihan Bebas 2 10c TKN 3100 Radiobiologi MKB 2 Jumlah SKS 20 21

Semester 6

No. Kode Matakuliah Kelom-pok

SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TNF 3211 Kewirausahaan Berbasis Teknologi MPB 2 2

2 TKN 3292 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif

MKB 3 3

3a TKN 3293 Pengelolaan dan Pengolahan Bahan Bakar Nuklir

MKB 3

3b TKN 3203 Radiodiagnostik 2 MKB 3 4 TKN 3264 Instrumentasi Nuklir MKB 3 3 5a TKN 3295 Praktikum Radiokimia MKB 1 5b TKN 3205 Praktikum Radiodiagnostik MKB 1

6a TKN 3296 Kimia Radiasi MKB 2

6b TKN 3206 Radioterapi 1 MKB 2

7a TKN 3297 Dinamika Reaktor Nuklir MKB 2

7b TKN 3207 Dosimetri Fisika Medis MKB 2

8a Pilihan Bebas 2 8b TKN 3208 Onkologi Radiasi MKB 2 9a Pilihan bebas 2 9b TKN 3209 Radio Farmaka MKB 2

Jumlah SKS 20 20

Semester 7

No. Kode Matakuliah Kelom-pok

SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1a TKN 4111 Kerja praktek 2 1b TKN 4101 Radioterapi 2 2

2 UNU 4112 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 2 2

3 TNF 4113 Metodologi Penelitian MKB 2 2

3 TKN 4154 Komputasi Nuklir MKB 2 2

4a TKN 4185 Keselamatan Reaktor Nuklir MKB 2

4b TKN 4105 Kedokteran nuklir MKB 3

Page 51: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

73

5a Pilihan bebas 2

5b TKN 4106 Praktikum Kedokteran Nuklir MKB 1

6a Pilihan bebas 2 6b TKN 5107 Praktikum Radioterapi MKB 1 7a Pilihan Bebas 2 7b TKN 4108 Etika Profesi Medik MKB 2

Jumlah SKS 16 15

Semester 8

No. Kode Matakuliah Kelom-pok

SKS Teknologi EnergiNuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 4211 Tugas Akhir / Skripsi MKB 4 4

3 TKN 4212 Penulisan dan Ujian skripsi MKB 2 2

2 UNU 4213 Kuliah Kerja Nyata MBB 3 3 Jumlah SKS 9 9

JUMLAH TOTAL SKS 144 144

Keterangan warna dan font tulisan Biru hanya diambil pada penekanan minat Fisika Medik Pink diambil pada penekanan minat Teknologi Energi Nuklir Hitam diambil pada semua penekanan minat Miring Mengakomodasi muatan wajib UGM sebanyak 12 SKS

Matakuliah Pilihan Bebas No. Kode Matakuliah Kelompok SKS 1 TKN 5101 Teknologi Reaktor Maju MKB 2 2 TKN 5102 Sistem Komponen Pendukung Reaktor Nuklir MKB 2 3 TKN 5103 Manajemen Bahan Bakar Nuklir dalam Teras

Reaktor MKB 2

4 TKN 5104 Termohidrolika Pembangkit Daya Nuklir MKB 2 5 TKN 5105 Sistem Kogenerasi Nuklir MKB 2 6 TKN 5106 Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir MKB 2 7 TKN 5107 Perancangan Reaktor Nuklir MKB 2 8 TKN 5108 Teknologi Pengendalian Reaktor Nuklir MKB 2 9 TKN 5109 Teknologi Reaktor Fusi Nuklir MKB 2 10 TKN 5201 Material Nuklir MKB 2 11 TKN 5202 Dasar Perancangan Alat Proses MKB 2 12 TKN 5203 Teknik Pemisahan Isotop MKB 2 13 TKN 5204 Analisis Radioaktivitas Lingkungan MKB 2 14 TKN 5205 Penerapan Radioisotop MKB 2 15 TKN 5206 Penerapan Radiasi MKB 2 16 TKN 5207 Metode Monte Carlo MKB 2

Page 52: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

74

17 TKN 5208 Teknologi Akselerator MKB 2 18 TKN 5209 Regulasi Nuklir dan SSAC MKB 2 19 TKN 5301 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan MKB 2 20 TKN 5302 Teknologi Non Destructive Test/Uji Tak Merusak MKB 2 21 TKN 5303 Optimasi Teknik MKB 2 22 TKN 5304 Sistem Basis Data MKB 2 23 TKN 5305 Teknik Pengolahan Citra MKB 2 24 TKN 5306 Penerapan Mikroprosesor MKB 2 25 TKN 5307 Teknologi Polimerisasi MKB 2 26 TKN 5308 Kecerdasan Buatan MKB 2

27 MK yang ada di Program Studi Fisika Teknik selain ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu dasar keteknikan (yang tidak sama dengan mata kuliah di Program Studi Teknik Nuklir)

2.3.4. Prasyarat Pengambilan Mata Kuliah

1. Pengambilan mata kuliah sesuai dengan alur

2. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar peminatan utama dan

dianggap sebagai mata kuliah pilihan

3. Jika mata kuliah tersebut dijadikan mata kuliah pilihan, maka

pengambilan tidak mengikuti alur

3. Kerja Praktek boleh diambil oleh mahasiswa yang telah menempuh

minimal 80 SKS

4. Tugas akhir boleh diambil oleh mahasiswa yang telah mendapatkan nilai

Kerja Praktek, telah menempuh minimal 110 SKS dan telah lulus mata

kuliah pendukung Tugas Akhir

2.4. PETA KURIKULUM

Matriks hubungan antara matakuliah dengan kompetensi lulusan

program studi Teknik Nuklir dan terhadap kompetensi yang direkomendasi

oleh Program EEDP Curiculum Development For S1 Programs In Indonesia

terdapat pada Lampiran 2 dan Lampiran 3.

Page 53: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

75

BAB III. PELAKSNAAN KURIKULUM

Pelaksanaan Kurikulum 2011 perlu diatur dalam sebuah pedoman agar

mahasiswa tidak mengalami kerugian. Mutu akademik tetap terjaga dan

tidak menghambat masa studi mahasiswa. Pedoman tersebut adalah sebagai

berikut :

5. Kurikulum 2011 mulai dilaksanakan pada Semester 1 tahun akademik

2011-2012.

6. Satuan kredit semester (SKS) dan nilai yang telah diperoleh mahasiswa

berdasarkan kurikulum 2006 tetap diakui tanpa mengalami perubahan

apapun.

7. Tidak menerapkan masa peralihan tetapi menerapkan ekivalensi

8. Persyaratan yudisium sarjana Teknik Nuklir adalah :

a. Menyelesaikan (lulus) beban studi minimum 144 SKS

b. IPK > 2,00

c. Jumlah SKS dengan nilai D tidak lebih dari 25 % total SKS total.

d. Telah menyelesaikan skripsi dan lulus ujian pendadaran.

e. Melengkapi syarat-syarat administrasi.

3.2. EKIVALENSI

Perbedaan kurikulum 2011 dengan kurikulum 2006 adalah bahwa:

3. Pada kurikulum 2006:

Page 54: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

76

h. terdapat mata kuliah Mekanika Teknik dan tidak terdapat mata kuliah

Fisika Dasar II.

i. terdapat mata kuliah Manajemen Teknik dan tidak terdapat mata

kuliah manajemen Kewirausahaan Berbasis Teknologi.

j. matakuliah Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir 3 SKS, dan pada

kurikulum 2011 2 SKS.

k. Matakuliah Sistem Digital (3 SKS), pada kurikulum 2011 Sistem Digital

(2 SKS) dan ada matakuliah Praktikum Sistem Digital (1 SKS).

l. Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir (2 SKS) dan Teknologi Pengolahan

Bahan Bakar Nuklir (2 SKS) diganti menjadi matakuliah Pengelolaan dan

Pengolahan Bahan Bakar Nuklir (3 SKS).

m. Pengelolaan Limbah Radioaktif (2 SKS) dan Teknologi Pengolahan

Limbah Radioaktif (2 SKS) diganti menjadi matakuliah Pengelolaan dan

Pengolahan Limbah radioaktif (3 SKS).

n. Matakuliah:

 

- Perancangan Reaktor Nuklir

- Teknologi Sistem Pembangkit daya Nuklir.

- Dasar Perancangan Alat Proses.

- Penerapan radioisotop

Yang merupakan matakuliah wajib pada kurikulum 2006, menjadi

matakuliah pilihan bebas pada kurikulum 2011.

4. Pada kurikulum tahun 2011 penekanan minatnya adalah Teknologi Energi

Nuklir dan Fisika Medis.

Ekivalensi mata kuliah pada kurikulum 2006 yang berubah pada

kurikulum 2011 adalah sebagai berikut :

Kurikulum 2006 Kurikulum 2011

Matakuliah SKS Matakuliah SKS

Fisika Dasar 3 Fisika Dasar 1 3

Mekanika Teknik 3 Fisika dasar 2 3

Manajemen Teknik 2 Kewirausahaan Berbasis 2

Page 55: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

77

Teknologi Sistem Digital 3 Sistem Digital 2

Praktikum Sistem Digital 1

Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir

3 Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir

2

Komputasi Nuklir 3 Komputasi Nuklir 2

Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir

2 Pengelolaan dan Pengolahan bahan Bakar Nuklir

3

Teknologi Bahan Bakar Nuklir 2

Pengelolaan Limbah Radioaktif

2 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif

3

Teknologi Limbah Radioaktif 2

Keterangan:

Aturan peralihan untuk mahasiswa angkatan 2008 dan sebelumnya:

3. Dapat mengambil penekanan minat Teknologi Reaktor Nuklir atau

Teknologi Proses Nuklir sesuai kurikulum 2006.

4. Jika mengambil penekanan minat fisika medik maka matakuliah pada

penekanan minat sebelumnya dianggap sebagai matakuliah pilihan.

Aturan peralihan untuk Mahasiswa angkatan 2009 dan sebelumnya:

Mahasiswa angkatan 2009 dan sebelumnya yang telah lulus salah satu

matakuliah:

3. Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir atau Teknologi Bahan Bakar Nuklir, tidak

wajib mengambil matakuliah Teknologi dan Pengolahan Bahan Bakar

Nuklir.

4. Pengelolaan Limbah Radioaktif atau Teknologi Limbah Radioaktif, tidak

wajib mengambil matakuliah Teknologi dan Pengolahan Limbah

Radioaktif.

Aturan peralihan untuk mahasiswa angkatan 2009 dan sesudahnya:

Mengikuti kurikulum 2011, dengan mengambil penekanan minat Teknologi

Energi Nuklir atau Fisika Medis.

Page 56: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

78

Aturan peralihan untuk Mahasiswa angkatan 2010 dan sebelumnya:

4. yang telah lulus mata kuliah Mekanika Teknik tidak wajib mengambil

mata kuliah Fisika II. Sementara itu mahasiswa angkatan 2010 dan

sebelumnya yang belum lulus mata kuliah Mekanika Teknik wajib

mengambil mata kuliah Fisika II.

5. Yang telah lulus matakuliah Sistem Digital pada kurikulum 2006 (3 SKS)

tidak wajib mengambil matakuliah Praktikum Sistem Digital pada

kurikulum 2011.

6. Mahasiswa angkatan 2010 pada semester 1 tahun 2011/2012 mngambil

mata kuliah semester 3 ditambah Agama

Page 57: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

79

BAB I. PENDAHULUAN

1.3. LATAR BELAKANG

1.1.1. Latar belakang historis

Menyadari bahwa tersedianya tenaga kerja yang cukup lagi trampil merupakan

salah satu persyaratan pokok bagi terwujudnya program nuklir nasional, maka antara

Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) –

yang kini berubah nama menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) – telah

terjalin Kerjasama Induk pada tanggal 5 Desember 1974 yang kemudian diperpanjang

pada tanggal 22 Februari 1978. Pendidikan Teknik Nuklir merupakan salah satu

perwujudan dari Kerjasama Induk tersebut. Pendidikan Teknik Nuklir di Indonesia

untuk tingkat Sarjana hanya dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Gadjah

Mada, sehingga peran Universitas Gadjah Mada dalam rangka kepentingan nasional

untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang iptek nuklir sangat besar.

1.1.2. Prospek pengembangan teknologi nuklir di Indonesia

Salah satu isu penting yang terkait dengan penyusunan kurikulum

adalah adanya Blue print pengelolaan energi tahun 2005-2025, di mana PLTN

akan dikomersialisasi pada tahun 2016. Pada saat ini, aplikasi iptek nuklir di

luar bidang energi juga berkembang, diantaranya di bidang kedokteran

nuklir, sistem ukur berbasis teknologi nuklir, dan bidang pengawasan

pemakaian teknologi nuklir. Melihat prospek ke depan di bidang energi

nuklir ini, bisa disimpulkan bahwa program studi Teknik Nuklir ini masih

sangat prospektif dan penting bagi keberlanjutan bangsa dan negara.

Apalagi dalam rangka program diversifikasi energi dan menerapkan harga

energi sesuai dengan keekonomiannya.

Teknologi nuklir di Indonesia dikembangkan dalam enam pilar

pengembangan sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 1. Keenam pilar

tersebut adalah : (1) teknologi aplikasi radioisotop dan radiasi, (2) produksi

isotop dan senyawa bertanda, (3) pengelolaan limbah radioaktif, (4)

pengembangan dan produksi instrumentasi dan peralatan ionik, (5) bahan

bakar nuklir, dan (6) teknologi reaktor nuklir. Hal tersebut mendasari

perubahan muatan kurikulum 2001 yang berpusat pada sistem pembangkitan

Page 58: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

ener

dan

demi

khus

Ke

1.1.3

dunia

sumb

upay

mend

seca

pemb

kepa

kese

aspe

gi nuklir, d

sistem

ikian dihar

usnya di in

eterangan : AIRT PILC RWM NDIDP Nuc. Fuel NR Tech

Gambar 1

3. Prospek

Dengan

a, serta s

ber daya e

ya untuk

desak untu

Teknolog

ra teknolo

bangkit lis

ada penyem

lamatan se

Mengacu

k keselama

diubah bero

nuklir non

rapkan lulu

nstitusi pen

:Applic:Produc:Radioa:Nucleo

:Nuclea

1. Enam Pil

k pengemba

semakin m

semakin te

energi fosi

pengemban

k dilakukan

gi nuklir me

ogi maupu

strik atau

mpurnaan.

erta kehand

u pada pen

atan menj

orientasi p

n pembang

usan lebih

ngguna zat

cation of Isotoction of Isotoactive Waste onic Device &ar Fuel

: Nuclear Re

lar Kebijaka

angan ener

menipisnya

erasanya d

l yaitu da

ngan siste

n.

erupakan t

un secara

PLTN tel

Dalam perk

dalan merup

ngalaman

adi hal ya

ada sistem

gkitan pad

bisa bera

radioaktif.

ope and Radiopes and Labe Management

& Instrumenta

eactor Techn

an Perkemb

rgi nuklir s

cadangan

dampak lin

mpak pem

m energi

teknologi en

a ekonomi

lah menga

kembangan

pakan hal m

operasi re

ang sangat

m pembangk

da kurikul

adaptasi d

ation Technoel Compoundst ation Develop

ology

bangan Tek

secara umu

sumberda

ngkungan a

manasan glo

alternatif

nergi yang

. Teknolo

alami perk

n teknologi

menjadi pe

aktor nukl

penting u

kitan ener

um 2006.

engan dun

ology s

pment and Pr

knologi Nuk

um di dunia

aya energi

akibat pen

obal, maka

menjadi

telah terb

ogi reakto

kembangan

daya nukl

erhatian pen

lir di duni

untuk diper

80

rgi nuklir

Dengan

nia kerja

roduction

klir

a

fosil di

nggunaan

a upaya-

semakin

ukti baik

or nuklir

menuju

ir, aspek

nting.

a, maka

rhatikan.

Page 59: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

81

Pengembangan reaktor nuklir pada masa mendatang akan sangat

menekankan aspek keselamatan ini selain aspek teknoekonominya. Untuk itu

masalah keselamatan menjadi nilai penting dalam pendidikan teknik nuklir.

Nilai keselamatan diberikan dalam berbagai mata kuliah. Pada kurikulum

tahun 2011, ditunjukkan mata kuliah yang mengandung nilai keselamatan.

Untuk mengatasi problema limbah nuklir dan keterbatasan

ketersediaan bahan bakar nuklir, maka dewasa ini terdapat trend untuk

mengembangkan konsep-konsep reaktor nuklir generasi maju. Reaktor

generasi maju tersebut dapat mempergunakan limbah bahan bakar bekas

reaktor nuklir sekarang serta torium dengan menggunakan konsep

pembiakan. Untuk itu, kurikulum Program Studi Teknik Nuklir dilengkapi

dengan mata kuliah yang memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan

konsep-konsep reaktor nuklir generasi baru.

Di samping untuk aplikasi energi, teknologi nuklir juga diaplikasikan

untuk berbagai penggunaan non energi misalnya untuk bidang pertanian,

kesehatan, industri, hidrologi, lingkungan, pertambangan dan sebagainya.

Sebagian besar aplikasi ini berdasarkan pada penggunaan radioisotop.

Perkembangan teknologi nuklir dalam bidang ini cukup pesat sehingga

kebutuhan penggunaan radioisotop juga akan meningkat pesat.

Penggunaan radioisitop yang semakin meningkat akan meningkatkan

kebutuhan untuk mengembangkan reaktor nuklir riset non daya untuk

produksi isotop. Aplikasi reaktor riset lainnya adalah radiografi neutron

untuk berbagai jenis aplikasi. Dengan demikian, inovasi-inovasi baru untuk

reaktor nuklir riset memiliki prospek yang cukup bagus. Di Indonesia pada

saat ini, kebutuhan sarjana di bidang teknologi nuklir di bidang ini masih

berkembang sesuai dengan perkembangan aplikasi teknologi nuklir di

industri.

Pada kurikulum tahun 2006, terdapat dua peminatan yaitu Teknologi

Reaktor Nuklir dan Teknologi Proses Nuklir. Pada kurikulum tahun 2011,

peminatannya menjadi Teknologi Energi Nuklir dan Fisika Medik.

Peminatan Teknologi Energi Nuklir merupakan gabungan dari

Peminatan Teknologi Reaktor Nuklir dan Teknologi Proses Nuklir yang

terdapat pada kurikulum 2006. Penggabungan ini didasarkan pertimbangan

Page 60: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

82

bahwa Teknologi Nuklir meliputi proses-proses depan (front end), aplikasi

reaktor nuklir dan proses belakang (back end).

Proses front end meliputi penambangan material bahan bakar nuklir

(uranium dan torium), pengolahannya serta fabrikasi hingga menjadi bahan

bakar siap pakai. Proses back end meliputi proses pengelolaan dan

pengolahan bahan bakar bekas dan limbah radioaktit termasuk pemrosesan

ulang dan penyimpanannya. Kedua proses ini pada kurikulum tahun 2006

dipelajari lebih dalam pada penekanan minat Teknologi Proses Nuklir.

Sementara itu aplikasi reaktor nuklir berkaitan dengan perancangan

dan pengoperasian reaktor nuklir dan fenomena-fenomena yang berkaitan.

Pada kurikulum 2006, hal ini dipelajari secara lebih mendalam pada

peminatan Teknologi Reaktor Nuklir.

Untuk tingkat S-1, kemampuan pemahaman secara menyeluruh

dengan kedalaman yang cukup berdasarkan dasar-dasar pengetahuan

keteknikan yang kuat merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu,

mahasiswa yang mendalami tentang teknologi energi nuklir diharapkan

mampu memahami keseluruhan proses dari front end, aplikasi reaktor nuklir

dan back end. Hal ini yang menjadikan pertimbangan pengabungan

peminatan Teknologi Proses Nuklir dan Teknologi Reaktor Nuklir.

Pertimbangan lain adalah dalam inovasi teknologi energi nuklir pada

masa depan yaitu berupa pengembangan reaktor maju baik untuk

pembangkitan energi maupun produksi radioisotop, pengetahuan tentang

fenomena reaktor nuklir serta proses penyiapan bahan bakar dan

penanganan limbah nuklir harus dipahami secara integral.

Mata kuliah jenjang S-1 yang bermuatan sangat spesifik yang

mengarah kepada aplikasi tertentu dari reaktor nuklir atau proses tertentu

dalam pengolahan bahan bakar dan limbah nuklir akan diakomodasi sebagai

mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan ini akan dianjurkan untuk diambil

oleh mahasiswa sesuai dengan rencana Tugas Akhir yang akan diambil.

Peningkatan tingkat kedalaman serta pengetahuan lebih spesifik dan

mendetail yang berkaitan aspek-aspek tertentu dalam pengembangan

teknologi nuklir akan dilaksanakan pada jenjang S-2.

Page 61: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

83

I.1.4. Pertimbangan prospek lulusan

Hal penting lainnya yang menjadi pertimbangan penting adalah

berkaitan dengan perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan dunia

yang berkaitan dengan prospek lapangan kerja bagi lulusan.

Dalam aspek aplikasi nuklir untuk energi atau pembangkitan listrik

(reaktor daya nuklir), kondisi Indonesia dan dunia menjadi salah satu

pertimbangan. Untuk Indonesia, teknologi energi nuklir menjadi

pertimbangan untuk dikembangkan. Sementara itu, secara internasional

terjadi perkembangan terutama di negara-negara Asia (terutama untuk

kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah). Sekalipun demikian kasus

Fukushima di Jepang berimbas pada perlambatan perkembangan reaktor

daya nuklir.

Sementara itu, negara-negara Asia yang sedang memulai

pengembangan teknologi nuklir (terutama untuk kawasan Asia Tenggara dan

Timur Tengah) pada umumnya belum memiliki sumber daya manusia di

bidang nuklir yang cukup. Dengan demikian, untuk aspek aplikasi energi,

pangsa pasar lulusan sekarang ini akan lebih banyak bersifat internasional.

Pengembangan reaktor daya nuklir untuk masa mendatang

menekankan pada peningkatan penggunaan bahan bakar, pengurangan

produksi limbah, peningkatan aspek keselamatan serta pengurangan biaya

pembangkitan daya. Hal ini merupakan peluang bagi lulusan yang ingin

melakukan studi lanjut.

Dalam bidang produksi radioisotop, permintaan radioisotop untuk

berbagai bidang meningkat sangat cepat baik di Indonesia maupun secara

internasional. Produksi radioisotop dapat dilakukan secara paling efisien

dengan menggunakan reaktor nuklir yang dirancang khusus untuk produksi

isotop (yang selanjutnya disebut sebagai reaktor produksi isotop).

Kebanyakan reaktor produksi isotop di dunia ini sudah tua sehingga

kemampuan produksinya menjadi kurang mencukupi.

Hal ini berarti dalam waktu dekat, akan terjadi peningkatan

permintaan pengembangan dan pembangunan reaktor produksi isotop secara

significan baik di Indonesia maupun dunia. Hal ini merupakan peluang besar

bagi lulusan Program Studi Teknik Nuklir. Terlebih lagi aplikasi teknologi

Page 62: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

84

nuklir dalam bidang lainnya seperti kesehatan, pertanian, geologi dan

sebagainya diperkirakan meningkat pada masa mendatang.

Sementara itu, berdasarkan hasil tracer studi, tidak dipungkiri bahwa

lulusan Program Studi Teknik Nuklir banyak yang berhasil bekerja pada

bidang yang tidak berhubungan langsung dengan teknik nuklir. Sebagai

contoh, Pertamina, PLN, Aqua Danone, Alstom. Hal ini karena ilmu-ilmu

teknik nuklir dapat diaplikasikan dalam bidang lain. Nilai lebih dari keilmuan

teknik nuklir yang berpotensi untuk diaplikasikan pada bidang lain adalah

konsep-konsep pemahaman sistemik dan aspek-aspek keselamatan serta

kemampuan komputasi dan simulasi numerik.

Untuk itu, kurikulum dirancang bersifat adaptif. Dalam hal ini,

muatan-muatan ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu dasar keteknikan diperkuat.

Dengan penguatan ini, lulusan akan memperoleh kemudahan untuk

mengaplikasikan ilmu-ilmu tersebut untuk bidang-bidang aplikasi lain yang

tidak secara langsung berkaitan dengan keilmuan teknik nuklir.

I.1.5. Latar Belakang Konsentrasi/peminatan Fisika Medik

Peraturan Pemerintah no. 33 tahun 2007 mengatur tentang

Keselamatan dan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion dan

Keamanan Sumber Radioaktif. Dalam peraturan tersebut pada Bab I pasal 1

ayat 14 diatur tentang paparan medik. Paparan Medik adalah paparan yang

diterima oleh pasien sebagai bagian dari diagnosis atau pengobatan medik,

dan orang lain sebagai sukarelawan yang membantu pasien. Kegiatan medik

harus memperhatikan keselamatan pekerja, masyarakat, dan pasien.

Optimisasi pengobatan medik dengan radiasi dicapai dengan ketepatan

pemberian dosis pada target, dan melindungi sebaik mungkin jaringan yang

sehat. Keselamatan radiasi pada pasien memerlukan peralatan dan prosedur

yang standar, kendali mutu, dan personil yang berkualifikasi dan memiliki

kompetensi. Untuk itu diperlukan tenaga fisika medis. Setiap rumah sakit

yang memanfaatkan radiasi nuklir wajib memiliki tenaga fisika medis.

Profesi Fisika Medik telah ditetapkan sebagai salah satu tenaga

kesehatan sesuai dengan SK Menkes No. 048/Menkes/SK/I/2007 tentang

Penetapan Tenaga Fisika Medik sebagai Tenaga Kesehatan. Tenaga Fisika

Page 63: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

85

Medik bertanggung jawab terutama pada hal yang berkaitan dengan Fisika

Radiasi untuk Medik.

Keputusan Kepala badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) No.

21/ka-BAPETEN/XII-02 tentang Program Jaminan Kualitas Instalasi Radiologi

BAB V. ORGANISASI, pasal 10 ayat 1 disebutkan untuk menjamin kualitas,

setiap pekerjaan di bidang radioterapi harus dilakukan oleh tenaga-tenaga

yang cakap, sekurang-kurangnya terdiri atas:

m. dokter spesialis onkologi radiasi.

n. Ahli fisika medis

o. Ahli radiografi terapi.

p. Petugas dosimetri

q. PPR bidang kesehatan, dan

r. Perawat kesehatan.

Kompetensi fisika medis yang terutama berkaitan dengan fisika

radiasi berkaitan erat dengan kompetensi sarjana teknik nuklir. Keterkaitan

antara fisika medis dan teknik nuklir lebih lanjut diuraikan usulan kurikulum

konsentrasi/peminatan fisika medis dalam Program Studi Teknik Nuklir yang

ada pada lampiran.

Jurusan Teknik Fisika yang di dalamnya terdapat Program Studi

Teknik Nuklir telah bekerja sama dengan Departemen Kesehatan RI

melaksanakan program alih jalur D3 Ahli Penata Roentgen – S1 Teknik Nuklir

dengan penekanan minat Teknologi Fisika Medis mulai tahun akademik

1998/1999.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga fisika medis yang mempunyai

dasar fisika radiasi yang kuat, Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UGM

dan Unit Radiologi RSUP Dr. Sardjito (MoU FT – FK dan MoU FT – RSUP Dr.

Sardjito sedang dalam proses) menyelenggarakan pendidikan S1 Fisika Medik

sebagai konsentrasi/peminatan dari Program Studi Teknik Nuklir.

Konsentrasi Fisika Medik dalam Program Studi Teknik Nuklir telah

dipresentasikan pada rapat pleno Senat Fakultas Teknik UGM pada tanggal

12 Desember 2010.

Page 64: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

86

1.1.5. Dasar pemikiran dalam menyusun kurikulum

Penyelenggaraan kegiatan belajar – mengajar di Program Studi Teknik Nuklir

berpedoman pada kurikulum pendidikan tinggi yang merupakan seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara

penyampaian dan penilaiannya. Kurikulum juga merupakan rambu-rambu untuk

menjamin mutu dan kemampuan lulusan sesuai program studi yg ditempuh.

Sejalan dengan Kepmendiknas Nomor 045/U/2002, lulusan Program

Studi Teknik Nuklir diharapkan mempunyai kompetensi yang berwawasan

luas. Lulusan dituntut memiliki landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan

ketrampilan, kemampuan berkarya dan mempunyai sikap dan perilaku

dalam berkarya yang kuat. Didukung pula dengan Kebijakan Mutu Jurusan

Teknik Fisika yang mencirikan lulusannya (1) mandiri, (2) berjiwa wirausaha

berbasis teknologi, (3) mampu bekerjasama dalam tim, dan (4) berbudi

pekerti maka perlu memasukkan aspek soft skill selain hard skill pada

kurikulum.

I.1.6. Muatan Beban Studi Universitas

Sesuai dengan SK Rektor No. 581/P/SK/HT/2010 maka kurikulum

program studi harus mengakomodasi muatan beban studi Universitas senilai

12 SKS yang meliputi : Ketrampilan Sukses Bekerja (Succes Skill), Pendidikan

Agama, Pendidikan Nilai-nilai Pancasila, Pendidikan Kewaarganegaraan,

Filsafat dan Penciptaan Ilmu, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan

Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), Bahasa Indonesia, Enterpreneurship,

Nilai-nilai KeGadjahMadaan, Nilai-nilai KeIndonesiaan dan Keberlanjutan

Lingkungan.

Pada kurikulum ini, hal ini telah diakomodasi dalam mata kuliah

pengembangan kepribadian. Mata kuliah tersebut adalah Pendidikan Agama

(2 SKS), Pendidikan Pancasila (2 SKS), Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS),

Filsafat dan Penciptaan IPTEK (2 SKS), KKN-PPM (3 SKS).

Sementara itu nilai Keberlanjutan Lingkungan dimasukkan dalam

kuliah Pendidikan Pancasila dan KKN-PPM, Nilai KeIndonesiaan telah

Page 65: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

87

dimasukkan dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, bajasa

Indonesia telah dimasukkan dalam kuliah Metodologi Penelitian, Nilai Sukses

Bekerja dan Enterpreneursip dimasukkan dalam mata kuliah Kewirausahaan

Berbasis Teknologi (2 SKS).

I.2. VISI & MISI PROGRAM STUDI TEKNIK NUKLIR

Visi dan Misi Program Studi Teknik Nuklir dirumuskan sesuai dengan

Visi dan Misi UGM serta Fakultas yang selanjutnya disesuaikan dengan

keilmuan Teknik Nuklir.

1.2.1. Visi Program Studi Teknik Nuklir

Menjadikan Program Studi Teknik Nuklir sebagai lembaga unggul yang

memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi nuklir.

1.2.2. Misi Program Studi Teknik Nuklir 9. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang mampu

hidup dan bersaing di dunia kerja internasional, mempunyai kemampuan

Safety Engineering dan Engineering Design dan berwawasan Lingkungan.

10. Menyelenggarakan penelitian dan pemberdayaan untuk masyarakat

sehingga menghasilkan temuan atau inovasi teknologi dan layanan

produk atau jasa yang berkualitas.

11. Menumbuhkan suasana akademik yang mendukung pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

12. Menjalin kerjasama yang erat dengan masyarakat pengguna

(stakeholder) baik di bidang pendidikan, penelitian maupun alih

teknologi.

1.4. 3. Tujuan atau Misi Pendidikan Dan Kompetensi Program Studi

1.2.3.1. Tujuan atau Misi Pendidikan Program Studi

Tujuan atau misi pendidikan Program Studi Teknik Nuklir jenjang S-1

adalah menghasilkan lulusan yang diharapkan mempunyai:

Q. Kemampuan dasar keteknikan dan analisis yang kuat,

Page 66: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

88

R. Kemampuan untuk mengembangkan analisis/pengetahuannya sampai ke

taraf desain dasar sistem teknologi nuklir,

S. Kemampuan untuk mengembangkan ilmunya dan adaptif dengan dunia

kerja.

T. Kemampuan untuk mengembangkan ilmunya untuk menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi nuklir tingkat lanjut.

U. Mandiri

V. Berjiwa wirausaha berbasis teknologi.

W. Mampu bekerjasama dalam tim, dan

X. Berbudi pekerti

1.2.3.2. Kompetensi pendidikan teknik nuklir jenjang S-1

Kompetensi lulusan Program Studi Teknik Nuklir jenjang S-1 diturunkan

dari ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology ) dan

IEAust (EEDP Curiculum Development for S1 Programs in Indonesia),

sebagai berikut :

Kompetensi utama :

ö. (U1) Menguasai pengetahuan dasar matematika, sains dan keteknikan

aa. (U2) Menguasai pengetahuan fundamental teknik nuklir

bb. (U3) Meningkatkan integrasi teknik nuklir dengan berbagai disiplin

teknik

yang lain

cc. (U4) Berkomunikasi teknis dengan baik

gg. (U5) Bekerjasama dalam tim

Kompetensi pendukung :

hh. (P1) Mendesain sistem energi nuklir, dan atau (P2) Menguasai Aplikasi

Teknik Nuklir dalam Bidang Fisika Medis.

Kompetensi lain :

ii. (L1) Saling percaya mempercayai

jj. (L2) Memiliki jiwa kepemimpinan

hh. (L3) Berbudi pekerti dan beretika profesional

ll. (L4) Mandiri

mm. (L5) Prudent (berhati-hati)

Page 67: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

89

nn. (L6) Berpikir kreatif dan menghasilkan karya inovatif

oo. (L7) Berjiwa wirausaha

pp. (L8) Belajar sepanjang hidup

Page 68: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

90

BAB 2 KURIKULUM 2011

2.1. DASAR PENYUSUNAN KURIKULUM 2011

Kurikulum 2011 Program Studi Teknik Nuklir FT UGM berdasarkan

pada :

25. UU No.20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

26. Kep Mendiknas No 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.

27. Kep Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

28. SK Rektor UGM No 22/P/SK/HT/2006 tentang Panduan Penyusunan

Kurikulum 2006 Program Studi Jenjang Sarjana di UGM

29. Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET)

30. EEDP Curriculum Development for S1 Programs in Indonesia

31. Kurikulum 2006 Program Studi Teknik Nuklir, Jurusan Teknik Fisika, FT

UGM

32. SK Rektor No. 581/P/SK/HT/2010

33. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI No 1427 /Menkes/SK/ XII / 2006

tentang STANDAR PELAYANAN RADIOTERAPI DI RUMAH SAKIT.

34. Keputusan Kepala badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) No. 21/ka-

BAPETEN/XII-02 tentang Program Jaminan Kualitas Instalasi Radiologi

35. Masukan dari para staf pengajar di Jurusan T. Fisika, FT, UGM

36. Masukan dari alumni.

2.2. KONSEP KURIKULUM 2011.

Penyusunan kurikulum 2011, diawali dengan merumuskan profil

lulusan program studi Teknik Nuklir (Lampiran 1). Lulusan program studi

Teknik Nuklir adalah seorang :

9. Integrator sistem nuklir.

10. Dapat bekerjasama dalam tim

11. Mempunyai jiwa kepemimpinan dan dapat dipimpin

12. Kreatif dan inovatif.

Berdasarkan profil lulusan yang diinginkan, disusun kompetensi

utama (U1 s/d U5) , kompetensi pendukung (P1 dan P2), dan kompetensi

lain (L1 s/d L8). Kompetensi utama dan kompetensi pendukung dijabarkan

Page 69: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

91

dalam matakuliah (content) dan semester, karena sebagian besar berupa

hard skill. Adapun kemampuan soft skill mahasiswa dibangun dalam proses

pembelajaran dan interaksi sivitas akademika dan masyarakat.

Kemampuan hard skill dengan mengacu pada perkembangan

teknologi nuklir di Indonesia yang terdiri dari bidang-bidang (sesuai dengan

Gambar 1) : (1) teknologi aplikasi radioisotop dan radiasi, (2) produksi

isotop dan senyawa bertanda, (3) pengelolaan limbah radioaktif, (4)

pengembangan dan produksi instrumentasi dan peralatan ionik, (5) bahan

bakar nuklir, dan (6) teknologi reaktor nuklir.

Di samping itu, kurikulum 2011 juga disesuaikan dengan arah

perkembangan teknologi nuklir internasional yaitu inovasi reaktor daya

nuklir maju untuk pembangkitan daya listrik dan aplikasi industri secara

berkelanjutan serta inovasi reaktor riset nuklir maju.

Dengan demikian diharapkan lulusan lebih bisa beradaptasi dengan

dunia kerja khususnya di institusi pengguna zat radioaktif, serta mampu

untuk berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi nuklir secara

internasional.

Kurikulum 2011 didesain memberikan kejelasan arah minat

mahasiswa dengan menyediakan matakuliah pilihan kompetensi untuk

Teknologi Energi Nuklir, dan Fisika Medik. Output minat mahasiswa

direpresentasikan dalam tema tugas akhir. Tema tugas akhir didukung oleh

matakuliah pilihan pendukung yang bisa juga diambil di program studi lain.

2.3. KURIKULUM 2011 PROGRAM STUDI TEKNIK NUKLIR S-1.

2.3.1. Struktur Matakuliah.

Jumlah SKS matakuliah Prodi Teknik Nuklir adalah 144 SKS terdiri dari:

a. matakuliah wajib untuk semua mahasiswa (konsentrasi Teknologi

Energi Nuklir, dan Fisika Medik) 112 SKS (77,78%)

b. mata kuliah konsentrasi 32 SKS (22,22%) untuk Teknologi Energi Nuklir

dan Fisika Medik, masing-masing:

Matakuliah

Konsentrasi/Peminatan

Teknologi Energi Nuklir Fisika Medik

Matakuliah wajib konsentrasi 22 32

Page 70: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

92

Matakuliah pilihan bebas 10

Jumlah 32 32

Struktur mata kuliah pada Program Studi Teknik Nuklir dapat digambarkan

dalam bentuk Pohon Keilmuan Program Studi Teknik Nuklir sebagai berikut :

MUATAN UGM

ILMU-ILMU DASAR

ILMU-ILMU DASAR KETEKNIKAN

ILMU-ILMU DASAR TEKNIK-NUKLIR

PENEKANAN MINAT

TEKNOLOGI ENERGI NUKLIR

PENEKANAN MINAT FISIKA MEDIK

ILMU-ILMU KEDOKTERAN

TERKAIT

TUGAS AKHIR BERBAGAI APLIKASI

FISIKA MEDIK MEDIK

TUGAS AKHIR BERBAGAI APLIKASI

TEKNOLOGI NUKLIR

112 SKS (77,78 %)

MATA KULIAH PILIHAN

32 SKS (22,22 %) 32 SKS

(22,22 %)

Page 71: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

93

2.3.2. Komposisi Matakuliah

No.

Kelompok Matakuliah Kurikulum 2011 SKS

1 Matakuliah Umum 1. Pendidikan Agama 2 2. Pendidikan Pancasila 2 3. Pend. Kewarganegaraan 2 4. Falsafah IPTEK 2 5. Bahasa Inggris 2 6. Ekonomi Teknik 2 7. Manajemen Teknik dan

Kewirausahaan 2

14 2 Fisika 1. Fisika Dasar I 3

2. Fisika Dasar II 3 3. Prakt. Fisika 1 4. Fisika Atom & Inti 3

10 3 Matematika 1. Statistika Teknik 2

2. Matematika I 3 3. Matematika II 3 4. Matematika Teknik I 3 5. Matematika Teknik II 2 6 Metode Numerik 3

16 4 Kimia 1. Kimia Dasar 3

2 Prakt. Kimia 1 4 5 Dasar Rekayasa 1 Gambar Teknik 2

2 Prakt. Gambar Teknik 1 3 Termodinamika 3 4 Mekanika Fluida 3 5 Perpindahan Panas & Massa 3 6 Ilmu Bahan Teknik 2 7 Teknik Pengukuran 3

17 6 Kemampuan Komputasi 1. Pemrograman Komputer 2

2. Prakt. Pemrograman Komputer 1 3. Komputasi Nuklir 2

5 7 Elektrikal, Instrumentasi

dan Kendali

1. Rangkaian Listrik 2 2. Elektronika 3 3. Elektronika Nuklir 2 4 Praktikum Elektronika Nuklir 1 5 Sinyal dan Sistem 2 6 Kontrol Otomatis 2 7 Sistem Digital 2 8 Praktikum Sistem Digital 1

15 8 Analisis Sistem Teknik

Nuklir 1 Pengantar Teknologi Nuklir (safety) 3 2 Instrumentasi Nuklir 3 3 Radiokimia (safety) 2 4 Deteksi & Peng. Radiasi (safety) 2 5 Prakt. Deteksi dan Pengukuran

Radiasi (safety) 1

6 Proteksi Radiasi (safety) 3 7 Fisika Reaktor Nuklir 3

Page 72: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

94

No.

Kelompok Matakuliah Kurikulum 2011 SKS

8 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif (safety)

3

20 9 Kompetensi Teknologi

Energi Nuklir *) 1 Analisis Reaktor Nuklir 2 2 Dinamika Sistem 2 3 Dinamika Reaktor Nuklir 2 4 Prakt. Fisika Reaktor 1 5 Prakt. Radiokimia (safety) 1 6 Kimia Radiasi (safety) 2 7 Operasi Unit 3 8 Termohidrolika Pembangkit Daya 2 9 Keselamatan Reaktor Nuklir (safety) 2 10 Pengelolaan dan Pengolahan Bahan

Bakar Nuklir (safety) 3

20 10 Kompetensi Fisika Medik *) 1 Anatomi Fisika Medis 2

2 Fisiologi – Histologi Fisika Medis 3 3 Patologi Anatomi Fisika Medis 2 4 Radiodiagnostik 1 (safety) 2 5 Radiobiologi 2 6 Radiodiagnostik II (safety) 3 7 Praktikum Radiodiagnostik (safety) 1 8 Radioterapi 1 (safety) 2 9 Dosimetri Fisika Medis (safety) 2 10 Onkologi Radiasi (safety) 2 11 Radio Farmaka (safety) 2 12 Radioterapi II (safety) 2 13 Kedokteran Nuklir (safety) 3 14 Etika Profesi Medik 2 15 Praktikum Kedokteran Nuklir (safety) 1 16 Praktikum Radioterapi (safety) 1

32 11 Tugas Akhir 1 Metodologi Penelitian 2

2 Kerja Praktek/Tugas Mandiri 2 3 Skripsi 4

4 Penulisan dan Ujian Skripsi 2 10

12 Pilihan bebas 10 13 KKN KKN 3 TOTAL Teknologi Proses Nuklir 144

Teknologi Proses Nukir 144 Fisika Medik 144

*) Matakuliah Wajib Konsentrasi ….(safety) Matakuliah yang mengandung muatan keselamatan (safety)

terhadap radiasi

Komposisi matakuliah yang didistribusikan dalam beban SKS tiap semester adalah sebagai berikut :

Page 73: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

95

Semester 1

No. Kode Matakuliah Kelompok SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TNF 1111 Bahasa Inggris MPK 2 2

2 TNF 1132 Matematika I MKK 3 3 3 TNF 1133 Statistika Teknik MKK 2 2

4 TKN 1124 Fisika Dasar 1 MKK 3 3

5 TNF 1145 Kimia Dasar MKK 3 3

6 TNF 1126 Gambar Teknik MKB 2 2 7 MSK 1147 Praktikum Kimia MKK 1 1

8 TNF 1168 Rangkaian Listrik MKK 2 2

9 TNF 1129 Praktikum Gambar Teknik MPB 1 1

Jumlah SKS 19 19

Semester 2

No. Kode Matakuliah Kelompok SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 1231 Matematika II MKK 3 3 2 TNF 1252 Pemrograman Komputer MKB 2 2 3 TNF 1223 Fisika Dasar II MKK 3 3 4 TNF 1264 Elektronika MKK 3 3 5 UNU 121X Pendidikan. Agama MPK 2 2 6 MSF 1226 Praktikum Fisika MKK 1 1 7 TNF 1267 Teknik Pengukuran MKB 3 3

8 TNF 1258 Prak. Pemrogr. Komputer MPB 1 1

9 TKN 1239 Fisika Atom Inti MKK 3 3

Jumlah SKS 21 21

Semester 3

No. Kode Matakuliah Kelompok SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 2131 Matematika Teknik I MKK 3 3 2 TNF 2122 Termodinamika MKK 3 3 3 UNU 2113 Pendidikan Pancasila MPK 2 2 4 TKN 2174 Deteksi & Penguk. MKK 2 2

Page 74: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

96

Radiasi

5 TKN 2175 Pengantar Teknologi Nuklir MKK 3 3

6 TNF 2126 Mekanika Fluida MKK 3 3 7 TKN 2177 Sistem Digital MKB 2 2

8 TNF 2178 Praktikum Sistem Digital MKB 1 1

Jumlah SKS 19 19

Semester 4

No. Kode Matakuliah Kelompok SKS Teknoogi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 2261 Sinyal dan Sistem MKK 2 2

2 TNF 2222 Perpindahan Panas dan Massa MKK 3 3

3 TKN 2233 Matematika Teknik II MKK 2 2 4 TKN 2244 Ilmu bahan teknik MKK 2 2 5 TKN 2285 Fisika Reaktor Nuklir MKK 3 3 6 TKN 2266 Elektronika Nuklir MKB 2 2 7 TKN 2257 Metode Numerik MKK 3 3

8 TKN 2268 Praktikum Deteksi & Pengukuran Radiasi MPB 1 1

9a TKN 2259 Dinamika Sistem MKK 2 9c TKN 2209 Anatomi Fisika Medis MKK 2

Jumlah SKS 20 20

Semester 5

No. Kode Matakuliah Kelompok SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 3171 Proteksi Radiasi MKK 3 3 2 TKN 3192 Radiokimia MKK 2 2 3a TKN 3193 Operasi Unit MKB 3

3b TKN 3103 Fisiologi – Histologi Fisika Medis MKK 3

4 TKN 3114 Ekonomi Teknik MKB 2 2 5 TKN 3165 Kontrol Otomatis MKK 2 2

6 TKN 3166 Praktikum Elektronika Nuklir MPB 1 1

7 UNU 3117 Filsafat dan Penciptaan IPTEK MPK 2 2

8a TKN 3198 Analisis Reaktor Nuklir MKB 2

8b TKN 3108 Patologi Anatomi Fisika Medis MKB 2

9a TKN 3199 Praktikum Fisika Reaktor Nuklir MKB 1

Page 75: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

97

9b TKN 3109 Radiodiagnostik 1 MKB 2 10a Pilihan Bebas 2 10c TKN 3100 Radiobiologi MKB 2 Jumlah SKS 20 21

Semester 6

No. Kode Matakuliah Kelom-pok

SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1 TNF 3211 Kewirausahaan Berbasis Teknologi MPB 2 2

2 TKN 3292 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif

MKB 3 3

3a TKN 3293 Pengelolaan dan Pengolahan Bahan Bakar Nuklir

MKB 3

3b TKN 3203 Radiodiagnostik 2 MKB 3 4 TKN 3264 Instrumentasi Nuklir MKB 3 3 5a TKN 3295 Praktikum Radiokimia MKB 1 5b TKN 3205 Praktikum Radiodiagnostik MKB 1

6a TKN 3296 Kimia Radiasi MKB 2

6b TKN 3206 Radioterapi 1 MKB 2

7a TKN 3297 Dinamika Reaktor Nuklir MKB 2

7b TKN 3207 Dosimetri Fisika Medis MKB 2

8a Pilihan Bebas 2 8b TKN 3208 Onkologi Radiasi MKB 2 9a Pilihan bebas 2 9b TKN 3209 Radio Farmaka MKB 2

Jumlah SKS 20 20

Semester 7

No. Kode Matakuliah Kelom-pok

SKS Teknologi Energi Nuklir

SKS Fisika Medik

1a TKN 4111 Kerja praktek 2 1b TKN 4101 Radioterapi 2 2

2 UNU 4112 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 2 2

3 TNF 4113 Metodologi Penelitian MKB 2 2

3 TKN 4154 Komputasi Nuklir MKB 2 2

4a TKN 4185 Keselamatan Reaktor Nuklir MKB 2

4b TKN 4105 Kedokteran nuklir MKB 3

Page 76: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

98

5a Pilihan bebas 2

5b TKN 4106 Praktikum Kedokteran Nuklir MKB 1

6a Pilihan bebas 2 6b TKN 5107 Praktikum Radioterapi MKB 1 7a Pilihan Bebas 2 7b TKN 4108 Etika Profesi Medik MKB 2

Jumlah SKS 16 15

Semester 8

No. Kode Matakuliah Kelom-pok

SKS Teknologi EnergiNuklir

SKS Fisika Medik

1 TKN 4211 Tugas Akhir / Skripsi MKB 4 4

3 TKN 4212 Penulisan dan Ujian skripsi MKB 2 2

2 UNU 4213 Kuliah Kerja Nyata MBB 3 3 Jumlah SKS 9 9

JUMLAH TOTAL SKS 144 144

Keterangan warna dan font tulisan Biru hanya diambil pada penekanan minat Fisika Medik Pink diambil pada penekanan minat Teknologi Energi Nuklir Hitam diambil pada semua penekanan minat Miring Mengakomodasi muatan wajib UGM sebanyak 12 SKS

Matakuliah Pilihan Bebas No. Kode Matakuliah Kelompok SKS 1 TKN 5101 Teknologi Reaktor Maju MKB 2 2 TKN 5102 Sistem Komponen Pendukung Reaktor Nuklir MKB 2 3 TKN 5103 Manajemen Bahan Bakar Nuklir dalam Teras

Reaktor MKB 2

4 TKN 5104 Termohidrolika Pembangkit Daya Nuklir MKB 2 5 TKN 5105 Sistem Kogenerasi Nuklir MKB 2 6 TKN 5106 Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir MKB 2 7 TKN 5107 Perancangan Reaktor Nuklir MKB 2 8 TKN 5108 Teknologi Pengendalian Reaktor Nuklir MKB 2 9 TKN 5109 Teknologi Reaktor Fusi Nuklir MKB 2 10 TKN 5201 Material Nuklir MKB 2 11 TKN 5202 Dasar Perancangan Alat Proses MKB 2 12 TKN 5203 Teknik Pemisahan Isotop MKB 2 13 TKN 5204 Analisis Radioaktivitas Lingkungan MKB 2 14 TKN 5205 Penerapan Radioisotop MKB 2 15 TKN 5206 Penerapan Radiasi MKB 2 16 TKN 5207 Metode Monte Carlo MKB 2

Page 77: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

99

17 TKN 5208 Teknologi Akselerator MKB 2 18 TKN 5209 Regulasi Nuklir dan SSAC MKB 2 19 TKN 5301 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan MKB 2 20 TKN 5302 Teknologi Non Destructive Test/Uji Tak Merusak MKB 2 21 TKN 5303 Optimasi Teknik MKB 2 22 TKN 5304 Sistem Basis Data MKB 2 23 TKN 5305 Teknik Pengolahan Citra MKB 2 24 TKN 5306 Penerapan Mikroprosesor MKB 2 25 TKN 5307 Teknologi Polimerisasi MKB 2 26 TKN 5308 Kecerdasan Buatan MKB 2

27 MK yang ada di Program Studi Fisika Teknik selain ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu dasar keteknikan (yang tidak sama dengan mata kuliah di Program Studi Teknik Nuklir)

2.3.4. Prasyarat Pengambilan Mata Kuliah

1. Pengambilan mata kuliah sesuai dengan alur

2. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar peminatan utama dan

dianggap sebagai mata kuliah pilihan

3. Jika mata kuliah tersebut dijadikan mata kuliah pilihan, maka

pengambilan tidak mengikuti alur

3. Kerja Praktek boleh diambil oleh mahasiswa yang telah menempuh

minimal 80 SKS

4. Tugas akhir boleh diambil oleh mahasiswa yang telah mendapatkan nilai

Kerja Praktek, telah menempuh minimal 110 SKS dan telah lulus mata

kuliah pendukung Tugas Akhir

2.4. PETA KURIKULUM

Matriks hubungan antara matakuliah dengan kompetensi lulusan

program studi Teknik Nuklir dan terhadap kompetensi yang direkomendasi

oleh Program EEDP Curiculum Development For S1 Programs In Indonesia

terdapat pada Lampiran 2 dan Lampiran 3.

Page 78: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

100

BAB III. PELAKSNAAN KURIKULUM

Pelaksanaan Kurikulum 2011 perlu diatur dalam sebuah pedoman agar

mahasiswa tidak mengalami kerugian. Mutu akademik tetap terjaga dan

tidak menghambat masa studi mahasiswa. Pedoman tersebut adalah sebagai

berikut :

9. Kurikulum 2011 mulai dilaksanakan pada Semester 1 tahun akademik

2011-2012.

10. Satuan kredit semester (SKS) dan nilai yang telah diperoleh

mahasiswa berdasarkan kurikulum 2006 tetap diakui tanpa mengalami

perubahan apapun.

11. Tidak menerapkan masa peralihan tetapi menerapkan ekivalensi

12. Persyaratan yudisium sarjana Teknik Nuklir adalah :

a. Menyelesaikan (lulus) beban studi minimum 144 SKS

b. IPK > 2,00

c. Jumlah SKS dengan nilai D tidak lebih dari 25 % total SKS total.

d. Telah menyelesaikan skripsi dan lulus ujian pendadaran.

e. Melengkapi syarat-syarat administrasi.

3.2. EKIVALENSI

Perbedaan kurikulum 2011 dengan kurikulum 2006 adalah bahwa:

5. Pada kurikulum 2006:

Page 79: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

101

o. terdapat mata kuliah Mekanika Teknik dan tidak terdapat mata kuliah

Fisika Dasar II.

p. terdapat mata kuliah Manajemen Teknik dan tidak terdapat mata

kuliah manajemen Kewirausahaan Berbasis Teknologi.

q. matakuliah Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir 3 SKS, dan pada

kurikulum 2011 2 SKS.

r. Matakuliah Sistem Digital (3 SKS), pada kurikulum 2011 Sistem Digital

(2 SKS) dan ada matakuliah Praktikum Sistem Digital (1 SKS).

s. Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir (2 SKS) dan Teknologi Pengolahan

Bahan Bakar Nuklir (2 SKS) diganti menjadi matakuliah Pengelolaan dan

Pengolahan Bahan Bakar Nuklir (3 SKS).

t. Pengelolaan Limbah Radioaktif (2 SKS) dan Teknologi Pengolahan

Limbah Radioaktif (2 SKS) diganti menjadi matakuliah Pengelolaan dan

Pengolahan Limbah radioaktif (3 SKS).

u. Matakuliah:

 

- Perancangan Reaktor Nuklir

- Teknologi Sistem Pembangkit daya Nuklir.

- Dasar Perancangan Alat Proses.

- Penerapan radioisotop

Yang merupakan matakuliah wajib pada kurikulum 2006, menjadi

matakuliah pilihan bebas pada kurikulum 2011.

6. Pada kurikulum tahun 2011 penekanan minatnya adalah Teknologi Energi

Nuklir dan Fisika Medis.

Ekivalensi mata kuliah pada kurikulum 2006 yang berubah pada

kurikulum 2011 adalah sebagai berikut :

Kurikulum 2006 Kurikulum 2011

Matakuliah SKS Matakuliah SKS

Fisika Dasar 3 Fisika Dasar 1 3

Mekanika Teknik 3 Fisika dasar 2 3

Manajemen Teknik 2 Kewirausahaan Berbasis 2

Page 80: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

102

Teknologi Sistem Digital 3 Sistem Digital 2

Praktikum Sistem Digital 1

Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir

3 Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir

2

Komputasi Nuklir 3 Komputasi Nuklir 2

Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir

2 Pengelolaan dan Pengolahan bahan Bakar Nuklir

3

Teknologi Bahan Bakar Nuklir 2

Pengelolaan Limbah Radioaktif

2 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif

3

Teknologi Limbah Radioaktif 2

Keterangan:

Aturan peralihan untuk mahasiswa angkatan 2008 dan sebelumnya:

5. Dapat mengambil penekanan minat Teknologi Reaktor Nuklir atau

Teknologi Proses Nuklir sesuai kurikulum 2006.

6. Jika mengambil penekanan minat fisika medik maka matakuliah pada

penekanan minat sebelumnya dianggap sebagai matakuliah pilihan.

Aturan peralihan untuk Mahasiswa angkatan 2009 dan sebelumnya:

Mahasiswa angkatan 2009 dan sebelumnya yang telah lulus salah satu

matakuliah:

5. Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir atau Teknologi Bahan Bakar Nuklir, tidak

wajib mengambil matakuliah Teknologi dan Pengolahan Bahan Bakar

Nuklir.

6. Pengelolaan Limbah Radioaktif atau Teknologi Limbah Radioaktif, tidak

wajib mengambil matakuliah Teknologi dan Pengolahan Limbah

Radioaktif.

Aturan peralihan untuk mahasiswa angkatan 2009 dan sesudahnya:

Mengikuti kurikulum 2011, dengan mengambil penekanan minat Teknologi

Energi Nuklir atau Fisika Medis.

Page 81: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

103

Aturan peralihan untuk Mahasiswa angkatan 2010 dan sebelumnya:

7. yang telah lulus mata kuliah Mekanika Teknik tidak wajib mengambil

mata kuliah Fisika II. Sementara itu mahasiswa angkatan 2010 dan

sebelumnya yang belum lulus mata kuliah Mekanika Teknik wajib

mengambil mata kuliah Fisika II.

8. Yang telah lulus matakuliah Sistem Digital pada kurikulum 2006 (3 SKS)

tidak wajib mengambil matakuliah Praktikum Sistem Digital pada

kurikulum 2011.

9. Mahasiswa angkatan 2010 pada semester 1 tahun 2011/2012 mngambil

mata kuliah semester 3 ditambah Agama

Page 82: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

104

Page 83: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

105

Lampiran 1

PROFIL LULUSAN TEKNIK NUKLIR & KOMPETENSINYA

Sebagian besar hardskil Dalam bentuk materi kuliah yang didistribusikan dalam mata kuliah (content) dan semester

Profil Kompetensi - Sub Kompetensi/Bidang Kajian

Sebagian besar softskill/generic skill Dibentuk melalui proses pembelajaran dan interaksi dengan sivitas akademika dan masyarakat

Nuclear System Integrator

Creative & Innovative

Possesing Leadership

Teamworker

Profil Lulusan Teknik Nuklir

U1. Menguasai pengetahuandasar matematika, sainsdan keteknikan.

Dasar fisika

Dasar kimia

Kalkulus & matematika teknik

Engineering tools

Statistika

Pemrograman Komputer

Metode numerik

U2. Menguasai berbagaiaspek teknik nuklir

Dasar keteknikan

Mekanika zat padat

Mekanika fluida

Thermodinamika

Fenomena transport

Gelombang

Struktur & properti bahan

Sistem teknik

Pengukuran fisis

Sinyal & sistem

Kontrol

Komputasi

Dasar ketekniknukliran

Fisika atom & inti

Interaksi radiasi

Pengukuran radiasi

Fisika reaktor

U3. Mengintegrasikan teknik nuklirdg berbagai disiplin teknik yang lain

Kimia nuklir

Elektronika nuklir

Kontrol reaktor

Mendesain sistem nuklirP1. Tenologi Energi Nuklir

P2. Fisika Medik

U4. Berkomunikasiteknis dg baik

Lisan

Tulisan

Gambar

Presentasi

L6. Berpikir kreatif & menghasilkan karyainovatif

L7. Berjiwa wirausaha

L8. Belajar sepanjang hidup

L2. Memiliki jiwakepemimpinan

Memberi teladan

Mengelola inisiatif

Memotivasi

Berwawasan luas

L3. Berbudi pekerti & beretika profesional

L4 Mandiri

L5 Prudence (berhati-hati)

U4. Berkomunikasi teknis dg baik

U5. Bekerjasama dlm tim

L1. Saling percaya mempercayai

KompetensiUtama

KompetensiLainnya

Kompetensi Pendukung

Page 84: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

106

Lampiran 2

KOMPETENSI IEAust (EEDP Curiculum Development for S1 Programs in Indonesia)

1. Mampu menerapkan pengetahuan dasar matematika, sains dan

keteknikan

2. Mampu merancang dan menjalankan eksperimen, serta menganalisis dan

mengintepretasikan dat.

3. Mampu merancang suatu sistem, komponen atau proses untuk memenuhi

suatu kebutuhan.

4. Mampu berperan serta pada suatu tim yang bersifat multidisiplin.

5. Mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah-

masalah teknik.

6. Memahami tanggung jawab profesional dan etika.

7. Mampu berkomunikasi secara efektif, tidak hanya dengan insinyur,

tetapi juga dengan masyarakat umum

8. Mampu berkomunikasi secara tertulis dan lisan dalam Bahasa Inggris.

9. Memiliki tanggungjawab keilmuan, teknik, global, lingkungan dan bisnis

sebagai insinyur profesional, dan prinsip serta kebutuhan thd

pembangunan berkelanjutan.

10. Memahami tentang kewirausahaan dan proses teknologi.

11. Memiliki pengetahuan tentang isu kontemporer.

12. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar seumur hidup dan

kemampuan untuk menjalankannya

13. Memanfaatkan metode, keahlian, dan peralatan teknik modern yang

diperlukan untuk pelaksanaan tugas-tugas keteknikannya.

14. Memiliki kemampuan teknis yang mendalam dalam minimal satu disiplin

ilmu teknik

Page 85: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

107

Lampiran 3

Matriks Kompetensi Lulusan Terhadap Elemen Kompetensi pada KepMenDikNas No. 045/U/2002

a. Landasan

kepribadian b. Penguasaan

ilmu dan keterampilan

c. Kemampuan berkarya

d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai

e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya

U1. Menguasai pengetahuan dasar matematika, sains dan keteknikan.

U2. Menguasai pengetahuan berbagai aspek 107eknik nuklir

U3. Mengintegrasikan teknik nuklir dengan berbagai disiplin teknik yang lain

U4. Berkomunikasi teknis dg baik

U5. Bekerjasama dalam tim √ P1. Menguasai sistem

energi nuklir √ √

P2 Menguasai Aplikasi Teknik Nuklir dalam bidang Fisika Medik

√ √

L1. Saling percaya mempercayai

√ √

L2. Memiliki jiwa kepemimpinan

√ √

L3. Berbudi pekerti dan beretika profesional

√ √

L4. Mandiri √ √ L5. Prudence (berhati-hati) √ √ L6. Berpikir kreatif dan

menghasilkan karya inovatif

√ √

L7. Berjiwa wirausaha √ √ L8. Belajar sepanjang hidup √

Page 86: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

108

Lampiran 4

PETA KURIKULUM  

U1  U2  U3  U4  U5  P1 

 

P2  L1  L2  L3  L4  L5  L6  L7  L8 

1. Bahasa Inggris        v          v      v    v2. Matematika I  v        v          v  v  v      v3. Statistika Teknik  v      v  v          v  v  v      v4. Fisika 1  v      v  v    v      v  v      v5. Kimia Dasar  v      v  v                    v6. Gambar Teknik        v  v      v           

7. Praktikum Kimia  v      v  v      v      v  v     

8. Elektronika  v  v  v  v  v    v  v  v  v  v  v   

9. Praktikum Gambar Teknik 

      v  v    

  v             

10. Matematika II  v        v          v  v  v      v11. Pemrograman Komputer  v  v    v  v          v  v      v12. Fisika Atom dan Inti  v  v      v      v      v        v13. Rangkaian Listrik  v      v  v    v  v    v  v     

14. Fisika 2  v      v  v      v      v  v      v15. Praktikum Fisika  v      v  v      v      v  v      v16. Teknik Pengukuran  v      v              v     

17. Praktikum Pemrograman Komputer 

v  v    v  v    

v  v  v  v    v    v 

18. Pendidikan Pancasila                             

19. Matematika Teknik I  v  v    v  v        v  v  v      v20. Termodinamika        v  v        v           

21. Ilmu Bahan Teknik  v      v  v          v    v  v 

22. Pendidikan Kewarganegaraan 

        v    

v  v  v  v  v      v 

23. Metode Numerik  v      v  v      v  v  v  v  v     

24. Pengantar Teknologi Nuklir 

v  v  v        

               

25. Mekanika Fluida        v  v        v           

26. Deteksi dan Pengukuran Radiasi 

v  v    v  v          v    v    v 

27. Sinyal dan Sistem    v    v  v          v    v    v28. Perpindahan Panas dan 

Massa v     

v  v  

   v        v     

29. Matematika Teknik II  v  v    v  v        v  v  v      v30. Fisika Reaktor Nuklir    v      v      v        v     

31. Elektronika Nuklir  v      v  v    v  v    v  v  v  v  v32. Praktikum Deteksi dan 

Pengukuran Radiasi v  v    v  v   

 v  v  v  v    v    v 

33. Sistem Digital  v      v  v      v  v    v  v  v  v  v34. Radiokimia    v  v  v  v  v               

35. Dinamika Sistem  v      v  v                    v36. Proteksi Radiasi  v  v  v  v  v  v               

37. Kerja Praktek/  Studi Mandiri 

     v  v 

  

   v  v  v  v  v  v

38. Material Nuklir  v  v v     v       v v  v   

39. Praktikum Elektronika Nuklir 

v  v  v  v  v v 

  v    

v  v  v    

Mata Kuliah

Kompetensi

Page 87: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

109

 

U1  U2  U3  U4  U5  P1  P2  L1  L2  L3  L4  L5  L6  L7  L8 

40. Kontrol Otomatis    v    v  v          v    v    v41. Ekonomi Teknik        v  v      v  v    v    v  v 

42. Falsafah IPTEK  v      v  v              v  v  v43. Manajemen Teknik        v  v      v  v  v  v    v  v 

44. Pengelolaan dan Pengolahan Bahan Bakar Nuklir 

v  v  v  v  v    

    v  v  v       

45. Komputasi Nuklir                             

46. Instrumentasi Nuklir  v      v  v                    v47. Praktikum Reaktor Nuklir  v  v  v  v  v            v  v     

48. Praktikum Radiokimia                           

49. Pendidikan Agama                v  v  v  v  v      v50. Metodologi Penelitian    v    V        v  v v   v    v51. Pengelolaan dan 

Pengolahan Limbah Radioaktif 

  v  v    v  v  

      v         

52. Kuliah Kerja Nyata        v  v      v  v  v  v    v  v  v53. Tugas Akhir/Skripsi  v  v v v v v v v v v v  v  v  v54. Penulisan dan Ujian 

Skripsi v  v  v  v 

 v   

     v  v  v 

   

55. Analisis Reaktor Nuklir     v    v  v          v      v    v56. Termohidrolika 

Pembangkit Daya Nuklir   v    v  v  v                 

57. Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir 

v  v  v  v   v 

      

v  v  v    

58. Dinamika Reaktor Nuklir  v      v  v                    v59. Keselamatan Reaktor 

Nuklir       v  v      v             

60. Dasar Perancangan Reaktor Nuklir 

  v  v  v  v  v  v    v    v  v     

61. Praktikum Reaktor Nuklir    v    v  v  v    v  v  v  v  v  v   

62. Kimia Radiasi  v  v  v  v  v          v  v      v63. Operasi Unit  v    v  v  v            v  v  v  v 

64. Dasar Perancangan Alat Proses  

v  v  v  v  v        v  v  v  v    v 

65. Penerapan Radioisotop  v  v  v  v  v                 

66. Praktikum Radiokimia  v  v  v  v  v            v  v     

67. Radiodiagnostik I  v  v v v      v       v v  v   

68. Anatomi Fisika Medis                             

69. Fisiologi Histologi Fisika Medis 

          

      

        

70. Radiofarmaka  v  v  v  v      v        v  v  v   

71. Radiodiagnosis II  v  v v v      v       v v  v   

72. Radioterapi I  v  v  v  v      v        v  v  v   

73. Patologi Anatomi Fisika Medis 

            

      

74. Praktikum radiodiagnostik 

v  v vv     

v     

v v  v    

75. Radioterapi II  v  v  v  v      v        v  v  v   

76. Kedokteran Nuklir  v  v v v      v       v v  v   

77. Dosimetri Fisika Medis  v  v  v  v      v        v  v  v   

78. Radiobiologi  v  v v v      v       v v  v   

79. Praktikum Kedokteran Nuklir 

v  v  v v     

v      

v  v  v    

Mata Kuliah

Kompetensi

Page 88: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

110

 

U1  U2  U3  U4  U5  P1  P2  L1  L2  L3  L4  L5  L6  L7  L8 

80. Praktikum Radioterapi  v  v v v      v       v v  v   

81. Onkologi Radiasi  v  v  v  v      v        v  v  v   

82. Etika Profesi Medis              v  v     

83. Teknologi Reaktor Maju    v  v    v  v        v  v  v  v   

84. Sistem Komponen Pendukung Reaktor Nuklir 

  v  v  v  v    

v      v  v       

85. Manajemen Bahan Bakar Nuklir dalam Teras Reaktor 

 v  v  v  v  v   

v     v  v 

     

86. Teknologi Akselerator  v    v    v      v      v  v  v  v  v87. Sistem Kogenerasi Nuklir    v  v    v  v        v  v  v  v   

88. Teknologi Pengendalian Reaktor Nuklir 

v  v  v     v 

      

v  v  v    

89. AMDAL        v  v      v  v  v  v    v  v  v90. Teknik Pengolahan Citra      v  v  v      v        v   

91. Penerapan Mikroprosesor 

    v  v  v  v  

  v    v    v  v   

92. Kecerdasan Buatan      v  v  v  v          v  v     

93. Sistem Basis Data    v  v  v  v        v          v 

94. Teknik Pemisahan Isotop  v  v  v  v              v  v  v   

95. Aplikasi Radiasi   v  v  v  v              v  v  v   

96. Analisis Radioaktivitas Lingkungan 

v  v  v  v      

    v  v  v      v 

97. Optimasi Teknik    v    v  v          v    v    v98. Metode Monte Carlo                             

99. Teknologi Polimerisasi Tinggi 

v    v  v  v        v  v  v      v 

100. Teknologi NDT  v  v                v  v  v   

101. Jaminan Mutu (Teknik Perbaikan Mutu) 

v      v  v    

v  v  v  v  v       

Keterangan:

(U1) Menguasai pengetahuan dasar matematika, sains dan keteknikan.

(U2) Menguasai pengetahuan fundamental teknik nuklir.

(U3) Meningkatkan integrasi teknik nuklir dengan berbagai disiplin teknik

lainnya.

(U4) Berkomunikasi teknis dengan baik.

(U5) Bekerjasama dalam tim.

(P1) Menguasai sistem energi nuklir, dan atau

(P2) Menguasai aplikasi teknik nuklir dalam bidang fisika medik

Mata Kuliah

Kompetensi

Page 89: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

111

(L1) Saling percaya mempercayai

(L2) Memiliki jiwa kepemimpinan

(L3) Berbudi pekerti dan beretika profesional

(L4) Mandiri

(L5) Prudent (berhati-hati)

(L6) Berpikir kreatif dan menghasilkan karya inovatif

(L7) Berjiwa wirausaha

(L8) Belajar sepanjang hidup

Page 90: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

112

Lampiran 5 Alur Mata Kuliah Program Studi Teknik Nuklir

Page 91: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

113

LAMPIRAN 6. SILABUS

Page 92: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

114

Matakuliah: Bahasa Inggris Teknik English for Engineering

1. Kode mata kuliah dan SKS: TNF 1111 dan 2 sks

2. Prasyarat: - 3. Kompetensi Matakuliah:

a. Memahami dan menggunakan English Grammar secara tepat. b. Memahami prinsip-prinsip technical communication, khususnya teknik

penulisan ilmiah dan presentasi ilmiah untuk keilmuan Teknik Nuklir. c. Memiliki kemampuan mengembangkan penguasaan vocabulary. d. Memiliki kemampuan menstimulasi percakapan-percakapan pendek

dalam diskusi-diskusi mengenai berbagai topik khususnya berkaitan dengan bidang keilmuan Teknik Nuklir.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U4, U5, L2, L3, L4, L6, L8

5. Topik: a. Understanding Verb-Tenses, Modal Auxiliaries and Similar Expressions b. The Passive & Gerunds, Infinitives, Singular and Plural, Adjective Clauses

& Noun Clause c. Showing Relationships Between Ideas, Conditional Sentences, Sentence

Structures d. the Communicator’s Work I e. Understanding the Communicator’s Work II f. Developing the Communicator's Tools g. Understanding the Communicator's Strategies h. Completing Documents I (Correspondence and Instructions) i. Completing Documents II (Proposals and Reports) j. Creating a Professional Image I (written presentation) k. Creating a Professional Image II (oral presentation)

6. Bagian yang mendapat penekanan English Grammar dan penerapannya yang tepat dalam Technical Communication

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Lecturing, Praktek & Survey: wawancara dengan native speaker, Diskusi kelompok, Diskusi kelas, listening : audio visual (siaran radio, tayangan film, internet), Meringkas paper, E-learning, Presentasi

8. Softskills yg disasar: L3, L6, L8 9. Komponen Penilaian:

a. Penilaian individual, meliputi: ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas

b. Penilaian kelompok, meliputi: diskusi, pelaporan tugas kelompok, presentasi dalam seminar

10. Umpan Balik Kuesioner, tanya jawab langsung, nilai evaluasi (ujian, presentasi, TOEFL-Like test)

11. Pustaka 1. Urnett, R.E., 2001, Technical Communication, Edisi Kelima, Harcourt, Inc. 2. Zar, B.S., 1989, Understanding and Using English Grammar, Edisi kedua,

Prentice-Hall, Inc., USA.

Page 93: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

115

Matakuliah: Matematika I Mathematics I

1. Kode matakuliah dan SKS:TNF 1132 dan 3 SKS 2. Prasyarat: - 3. Kompetensi Matakuliah:

a. Mengetahui fungsi, jenis-jenis fungsi dan dapat menggambar grafik fungsi

b. Dapat mencari limit fungsi c. Mengenal fungsi dua variabel dan dapat menentukan limitnya d. Dapat menentukan derivatif fungsi e. Mengetahui aplikasi derivatif dan dapat menyelesaikannya f. Dapat menentukan integral fungsi g. Dapat menentukan deret Taylor dan deret Mac Laurin

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U5, L3, L4, L5, L8

5. Topik: a. Fungsi:pengertian fungsi, operasi fungsi, macam-macam fungsi, fungsi

invers. Limit fungsi dan kekontinuan:limit fungsi aljabar, limit fungsi trigonometri, limit fungsi untuk x menuju tak hingga, kekontinuan fungsi. Fungsi dua variabel: limit fungsi dua variabel, kekontinuan.

b. Derivatif fungsi: derivatif tingkat satu, derivatif parsial, differensial total, derivatif tingkat tinggi.

c. Aplikasi derivatif: diferensial, terapan ekstrim, teorema L’Hospital, kelengkungan. Deret Taylor dan deret Mac Laurin.

d. Integrasi : Integral tak tentu: teknik integrasi. Integral tertentu: pengertian dan sifat-sifat integral tertentu, improper integral.

e. Matrik dan aljabar linier : Matrik dan operasinya, persamaan linier simultan, aplikasi matrik

6. Bagian yang mendapat penekanan Semua bagian

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Tatap muka, tugas mandiri (PR), dan diskusi

8. Softskills yg disasar: U5, L3, L4, L5, L8

9. Komponen Penilaian: Tugas Mandiri : 10 % Kuis : 15% Ujian Tengah Semester : 35% Ujian Akhir Semester : 40%

10. Umpan Balik

Diskusi dan kuesioner

Page 94: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

116

11. Pustaka: 1. Mizrahi, A and Sullivan, M, 1986, Calculus and Analytic Geometry, 2nd

Edition, Warsworth Publishing Company. 2. Stewart, J., 2001, Kalkulus, Edisi Ke-IV, Erlangga, Jakarta.

Matakuliah: Statistika Teknik Statistics for Engineering

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 1133 (2 SKS) 2. Prasyarat: - 3. Kompetensi Matakuliah:

memahami dan menguraikan konsep dasar statistika dan peran statistik dalam keteknikan, serta menganalisis berdasarkan satistika teknik.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U4, U5, L5.

5. Topik: a) Konsep dasar statistika, statistika deskriptif & inferensial,

sampel, populasi, metode grafik untuk data kualitatif & kuantitatif, metode numerik untuk data kuantitatif, ukuran tendensi sentral, variansi, penyebaran data, outlier.

b) Peluang: Kejadian, ruang sampel, operasi dengan kejadian, peluang, beberapa hukum peluang, peluang bersyarat.

c) Distribusi Peluang Diskret: Pengertian variabel acak, diskret, distribusi binomial, poisson, hipergeometrik.

d) Distribusi Peluang Kontinu: Distribusi normal, eksponensial, chi-square.

e) Distribusi sampling: Distribusi sampling dari rerata, distribusi t, distribusi F, kriteria penerimaan.

f) Statistika inferensial: estimasi dan uji hipotesis. g) Regresi Linear sederhana. h) Anova

6. Bagian yang mendapat penekanan: a dan f 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: ceramah, belajar mandiri, diskusi kelompok dan kelas, demo, praktek. 8. Softskills yg disasar: komunikasi teknis, kerjasama dalam tim. 9. Komponen Penilaian:

a) Evaluasi tertulis: kuis, midterm, ujian akhir b) Diskusi c) Tugas mandiri dan kelompok.

10. Umpan Balik Tanya jawab langsung, kuesioner, nilai.

Page 95: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

117

11. Pustaka: Text books (acuan utama) Herinaldi, 2005, Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains,

Erlangga, Jakarta Mendenhall,W., Sincich, T., 1988, Statistics for The Engineering

and Computer Sciences, 2nd ed., Collier MacMillanPublisher, London

Walpole, R.E., 1993, Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 5th ed., McMillan, USA.

Matakuliah: Fisika Dasar I Fundamental Physics I

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 1124 (3 SKS)

2. Prasyarat: tidak ada 3. Kompetensi Matakuliah:

Mampu memahami cakupan fisika dan aplikasinya serta manfaat dan perkembangannya

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U4, U5, L1, L4, L6,L8 5. Topik:

1. Muatan listrik, hukum Coulomb, medan listrik, hukum Gauss 2. Induksi dan fluks magnet, kumparan berarus dalam medan magnet, GGL

induksi 3. Hukum Kirchoff dan Ohm 4. Fenomena Optik 5. Perambatan Gelombang

6. Bagian yang mendapat penekanan

semua topik 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, presentasi, diskusi kelompok 8. Softskills yg disasar:

U4, U5, L4, L5, L8. 9. Komponen Penilaian:

a. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester

b. Kuis c. Evaluasi secara lisan dari setiap diskusi dan presentasi

Page 96: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

118

10. Umpan Balik Kuesioner dan komunikasi secara langsung

11. Pustaka:

1. Alonso-Finn, 1993, Fundamental University Physics, Vol I & Vol II., John Wiley & Sons, New York.

2. Resnick, R., Halliday, D., 1993, Fundamental of Physics. John Wiley & Sons, New York.

Matakuliah: Kimia Dasar Basic Chemistry

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 1145 (3 sks) 2. Prasyarat: - 3. Kompetensi Matakuliah:

a. Memahami dan menguraikan prinsip-prinsip sistem kimia, teori tentang atom, jenis-jenis ikatan kimia, kimia organik dasar, serta teori kinetika gas.

b. Menerapkan semua persamaan yang ada dalam kimia fisis antara lain meliputi persamaan gas ideal dan riil, dasar termodinamika, keseimbangan fase, dan kinetika reaksi kimia

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, dan U4 5. Topik:

a. Konsep dasar Kimia: teori atom, konfigurasi elektron, sifat periodis dalam sistem periodik unsur, Jenis-jenis ikatan kimia

b. Stokhiometri c. Sistem kimia: padat, cair, dan gas d. Kimia organik dasar e. Teori kinetik gas, persamaan gas ideal dan gas riil f. Hukum-hukum dasar termodinamika g. Keseimbangan fase untuk campuran homogen dan heterogen h. Kinetika reaksi kimia i. Asam Basa

6. Bagian yang mendapat penekanan : c,e,f, g, h,i 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, demo dan diskusi kelas 8. Softskills yg disasar: Berkomunikasi teknis dengan baik

Page 97: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

119

9. Komponen Penilaian: a. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester. b. Evaluasi secara lisan setiap diskusi c. Kuis

10. Umpan Balik Kuesioner dan komunikasi secara langsung 11. Pustaka:

1. Brady, J.E., 1990, General Chemistry, Principles & Structure, 5 edition, John Wiley & Sons, New York.

2. Castelan, G.W., 1971, Physical Chemistry, 2nd edition, Addison-Wesley Publishing Company, Massachusetts.

3. Levine, I.N., 1978, Physical Chemistry, McGraw-Hill Kogakusha, Ltd, Tokyo.

4. Sisler, H.H., 1980, Chemistry a System Approach, Oxford University Press, London.

Matakuliah: Gambar Teknik Engineering Drawings

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 1126 SKS 2. Prasyarat: (tidak ada) 3. Kompetensi Matakuliah:

a. Memahami serta mampu membuat teknik komunikasi menggunakan gambar teknik.

b. membuat sarana komunikasi teknik dengan perangkat lunak. 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U4, L2, L4, L5, L6, L8 5. Topik: a. Diagram proses dan instrumentasi b. Gambar teknik fabrikasi, konstruksi dan arsitektur 6. Bagian yang mendapat penekanan

a. Pembuatan diagram proses dan instrumentasi b. Pengenalan pembuatan gambar teknik fabrikasi, konstruksi dan

arsitektur 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, presentasi, tugas individu, tugas kelompok. 8. Softskills yg disasar:

U4, L2, L4, L5, L6, L8

Page 98: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

120

9. Komponen Penilaian: 1. Evaluasi harian 2. Evaluasi ujian tengah semester 3. Evaluasi penyelesaian tugas pada ujian akhir semester.

10. Umpan Balik: Komunikasi langsung dan kuesioner 11. Pustaka:

1. Anonim, 1993. DOE Fundamentals Handbook: ENGINEERING SYMBOLOGY, PRINTS, AND DRAWINGS, Volume 1 & 2. DOE-HDBK-1016/1-93 dan DOE-HDBK-1016/2-93. U.S. Department of Energy, Washington, D.C. [http://www.eh.doe.gov/techstds/standard/standard.html]

2. Boundy, A.W., 1980, Engineering Drawing, McGraw-Hill, London. 3. Luzadder, W.J., & Duff, J.M., 1993, Fundamentals of Engineering

Drawing: With an Introduction to Computer Graphics for Design and Production, 11th.ed., Prentice- Hall, USA.

Matakuliah :

Rangkaian Listrik

Electrical Circuits

1 Kode matakuliah dan SKS: TNF 1168 (2 sks)

2. Prasyarat : -

3. Kompetensi Matakuliah: Mampu memahami teori dan konsep dasar rangkaian listrik .

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U4, U5,L1,L2,L4,L5.

5. Topik: a. Konsep Rangkaian b. Rangkaian DC Resistif c. Analisis mata jala dan simpul DC d. Peralihan Rangkaian e. Analisis Rangkaian Sinusoida f. Keadaan mantap sinusoida dalam kawasan frekuensi g. Analisis jaringan dalam kawasan frekuensi h. Daya dan faktor rangkaian i. Rangkaian fase banyak

Page 99: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

121

6. Bagian yang mendapat penekanan : b 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Kuliah klasikal (ceramah), Diskusi dan tugas kelompok dan Presentasi

8. Softskills yg disasar: Kerjasama tim, komunikasi teknis, kemandirian

9. Komponen Penilaian: Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir Evaluasi tugas pribadi Evaluasi tugas kelompok: presentasi dan tanggung jawab.

10. Umpan Balik: Kuisioner

11. Pustaka:

1. Edminister, 1985, Teori dan soal-soal Rangkaian Listrik, Erlangga, Jakarta.

2. Fitch and Potter, 1958, Theory of A-C Circuit., Prentice Hall, London.

3. Fitzgerald, et al., 1985, Basic Electrical Engineering, McGrawHill, London.

4. Hayt and Kemerly, 1978, Engineering Circuit Analysis, McGrawHill, New York.

Matakuliah: Praktikum Gambar Teknik

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 1129 (1 SKS) 2. Prasyarat: (tidak ada) 3. Kompetensi Matakuliah: Mampu membuat sarana komunikasi teknik dengan perangkat lunak

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U2

Page 100: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

122

Engineering Drawings Labworks

5. Topik: a. Penggunaan Autocad dalam perancangan teknik: b. Setting dan persiapan bidang gambar. c. Teknik-teknik pembuatan gambar 2-dimensi. d. Objek-objek dasar, konsep pembuatan gambar secara 3-dimensi e. Penggunaan perangkat lunak untuk penggambaran pemipaan dan

Instrumentasi (P & I). f. Gambar diagram aliran proses teknik (Process Engineering Flow

Diagram) 6. Bagian yang mendapat penekanan : Semua bagian

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Praktikum menggunakan software

8. Softskills yg disasar: U4, U5, L2. 9. Komponen Penilaian:

1. Evaluasi harian 2. Evaluasi penyelesaian tugas pada ujian akhir semester.

10. Umpan Balik: Komunikasi langsung dan kuesioner 11. Pustaka:

1. Anonim, 1993. DOE Fundamentals Handbook: ENGINEERING SYMBOLOGY, PRINTS, AND DRAWINGS, Volume 1 & 2. DOE-HDBK-1016/1-93 dan DOE-HDBK-1016/2-93. U.S. Department of Energy, Washington, D.C. [http://www.eh.doe.gov/techstds/standard/standard.html]

2. Anonim, 2002. Digital Architecture Studio, Autocad: The Digital Drafting Machine for Everyone. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

3. Luzadder, W.J., & Duff, J.M., 1993, Fundamentals of Engineering Drawing: With an Introduction to Computer Graphics for Design and Production, 11th.ed., Prentice- Hall, USA.

Matakuliah: 1 Kode matakuliah dan SKS: TKN 1231 (3 SKS)

Page 101: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

123

Matematika II Mathematics II

2. Prasyarat : Matematika I (TKN 1132), pernah mengikuti 3. Kompetensi Matakuliah:

1. Memiliki pemahaman dan ketrampilan dalam menghadapi berbagai persamaan diferensial,

2. Mampu menyelesaikan masing-masing jenis persamaan diferensial berdasarkan ciri-ciri dan sifat-sifat khasnya dengan menggunakan metode yang tepat.

3. Mampu memahami konsep skalar, vektor dan tensor serta operasi matematik yang terkait beserta contoh aplikasi dalam bidang ilmu-ilmu berbasis fisika dan teknik.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U5, L3, L4, L5, L8 5. Topik:

a. Persamaan diferensial ordiner order 1, b. Persamaan diferensial ordiner linier order 2 dan order tinggi dan

penyelesaiannya dengan Metode Operator Diferensial, c. Transformasi Laplace, sifat-sifatnya dan aplikasi untuk

penyelesaian persamaan diferensial ordiner linier d. Persamaan diferensial ordiner linier simultan, e. Metode Penyelesaian Persamaan Diferensial Ordiner dengan

Deret Pangkat, f. Fungsi-fungsi Spesial (Bessel, Legendre), g. Kalkulus Vektor dan Tensor, pengertian, operasi aljabar,

diferensiasi, integrasi

6. Bagian yang mendapat penekanan Semua bagian

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

ceramah dan pemberian pekerjaan rumah

8. Softskills yg disasar: U5, L3, L4, L5, L8

9. Komponen Penilaian:

PR : 10 %

Ujian tengah semester : 45 %

Ujian akhir semester : 45 % 10. Umpan Balik : Diskusi dan kuesioner 11. Pustaka:

1. Kreyzig,E., 1979, Advanced Engineering Mathematics, John Wiley & Sons, New York

2. Wylie, C.R., 1979. Differential Equation. McGraw-Hill Kogakusha, Tokyo.

Page 102: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

124

Matakuliah : Pemrograman Komputer Computer Programming

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 1252 (2SKS) 2. Prasyarat: - 3. Kompetensi matakuliah:

Membaca (memahami) program dalam bahasa C++. Menulis (menyusun) program C++ untuk membantu

penyelesaian masalah teknik. 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar:

U1, U2, U4, U5, L4, L6 dan L8. 5. Topik:

a. Sistem komputasi yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan manusia (brainware). Sistem pemrograman yang terdiri dari komputer, sistem operasi, lingkungan pemrograman terpadu dan pemrogram.

c. Tipe data yang meliputi bilangan bulat, bilangan real, karakter, string, larik, pointer dan obyek.

d. Penyusunan program dengan bagian-bagian: pengarah compiler, variabel, konstanta, operator ekspresi dan statements.

e. Aliran kendali program yang terdiri dari aliran berurutan (sequential), percabangan (conditional), perulangan (repetitional) dan subrutin.

f. Pemakaian dan penyusunan subrutin berupa fungsi. g. Penggunaan larik (vector dan array), pointer dan string. h. Pemrograman berorientasi obyek. 6. Topik yang mendapat penekanan:

a, b, c, d, e dan f. 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah/lecturing, diskusi kelompok, presentasi, demo/peragaan, praktek dan studi kasus.

8. Softskills yg disasar: Komunikasi teknik, kerjasama dalam kelompok, mandiri, berpikir kreatif & inovatif, dan belajar sepanjang hidup.

9. Komponen penilaian:

1. Kuis dan pekerjaan rumah. 2. Evaluasi pada saat presentasi tugas kelompok. 3. Evaluasi pada ujian tengah dan akhir semester.

10. Umpan balik: Komunikasi lisan dan kuesioner.

11. Pustaka:

1. Horstmann, C., 2003, Computing Concepts with C++ Essentials, ed. 3, John Wiley & Sons.

2. Lippman, S.B., dkk., 2005, C++ Primer, ed. 4, Addison Wesley Professional.

Page 103: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

125

Matakuliah :

Elektronika

Electronics

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 1268 (3 sks) 2. Prasyarat: 3. Kompetensi Matakuliah: Memahami operasi fisis yang terjadi pada piranti semikonduktor Pemodelan, dan penggunaan model tersebut digunakan dalam

analisis suatu rangkaian tertentu. Merancang suatu rangkaian, melakukan pengukuran untuk

mendapatkan prilaku dan performansi rangkaian, dan membandingkan dengan hasil analisa secara teoritikal.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U2, U3, U4, U5, L1, L2, L3, L4, L5, L6

5. Topik: Teori dasar rangkaian listrik. Dasar-dasar fisika semikonduktor, meliputi material konduktor,

semikonduktor dan isolator. Dioda pn junction, meliputi operasi fisis dioda, model dioda, dan

rangkaian aplikasi dioda. Bipolar junction transistor (BJT), meliputi operasi fisis BJT, model

BJT, bias pada BJT, dan rangkaian aplikasi BJT. Field effect transistor (FET), meliputi operasi fisis FET, jenis-jenis

FET (JFET dan MOSFET), model FET, bias pada FET, dan rangkaian aplikasi FET.

Operational Amplifier (Op-Amp) dan rangkaian aplikasi Op-Amp. 6. Bagian yang mendapat penekanan : Semua 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, diskusi kelompok, diskusi kelas, presentasi, demo, simulasi komputer

8. Softskills yg disasar: Berkomunikasi teknis, bekerjasama dalam tim, saling percaya mempercayai, memiliki jiwa kepemimpinan, mandiri, berpikir kreatif dan inovatif.

9. Komponen Penilaian: Penilaian individu, meliputi Ujian Akhir Semester, Ujian

Tengah Semester, Evaluasi pemahaman materi melalui

kuis

Penilaian kelompok, meliputi Diskusi, Presentasi, Kerjasama dalam kelompok

10. Umpan Balik Kuisioner

Page 104: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

126

11. Pustaka: 1. Malvino, A.P., 1979, Electronics Principles, McGraw Hill,

New York. 2. Millman, J., 1979, Microelectronics, Digital and Analog

Circuit and Systems, McGraw Hill, New York. 3. Paynter, R.I., 1991, Introductory Electronic Devices and

Circuits, 2nd. ed., Prentice Hall, USA 4. Wong, W., 1992, Exercises and Solutions in Electronics,

Prentice Hall, Singapore. UNU 1211 AGAMA ISLAM (2 SKS) Topik: Manusia dan agama. Pengertian agama, wahyu dan jalan kebenaran. Ciri khas Islam, sumber bidang ajaran. Aqidah dan ibadah dalam Islam. Islam dalam pembinaan mental bangsa Indonesia dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pustaka: a. Basir,H.A., Falsafah Ibadah dalam Islam Yogyakarta. b. Departemen Agama RI, 1989, Al-Qur’an dan Terjemahan, CV Toha Putra, Semarang. c. Daradjat, Z., 1995, Ilmu Fiqih, PT. Dana Bhakti Wakaf, Yogyakarta. d. Alghazali, I., 1992, Bimbingan untuk Mencapai Tingkat Mu’min, CV Diponegoro,

Bandung. UNU 1212 AGAMA KATOLIK (2 SKS) Topik: Refleksi iman atas pengalaman hidup. Wahyu Allah dan iman Kristiani. Membaca Injil. Gereja sebagai persekutuan umat beriman. Iman Kristiani berjumpa dengan iman non-Kristiani. Panggilan kesucian dan Kebaktian Kristian, Sakramen Ekaristi dan Pertobatan. Pustaka: a. Hadi Sumarto, F.X., Beberapa Catatan Tentang Situasi Gereja di Indonesia, Seri

Pastoral No.18. b. Stefon Leks, Alkitab Buku Untuk Anda. UNU 1213 AGAMA KRISTEN (2 SKS) Topik: Pengertian “Agama” pernyataan Allah. “Inspiratio dan garis-garis pokok hermeutika Allah, manusia dan dunia”. Gereja kehidupan beriman. Kehidupan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sumber serta dasar kekuatannya, wujud dan ciri-cirinya, harapannya. Pengertian agama dari segi iman dan segi fenomenologis. Agama dalam negara Republik Indonesia. Pustaka: a. Harun Hadiwijono, 2010, Iman Kristen, Gunung Mulia, Jakarta b. John Stott, 1984, Isu-isu Global Menantang Kepemimpinan Kristiani, Yayasan

Komunikasi Bina Kasih, Jakarta c. Drie S. Brotosudarmo, 2007, Etika Kristen untuk Perguruan Tinggi, Andi Offset,

Yogyakarta d. Drie S. Brotosudarmo, 2008, Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi,

Andi Offset, Yogyakarta

Page 105: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

127

UNU 1214 AGAMA HINDU (2 SKS) Topik: Sumber ajaran agama Hindu meliputi kitab-kitab suci Weda, kondifikasi Weda, sejarah pertumbuhan Weda, Sapta Rsi. Keimanan dan tujuan agama Hindu meliputi Pasca Sradha, tujuan hidup menurut agama Hindu, landasan untuk mencapai kehormatan hidup beragama. Darma darsama (etika) dan catur marga. Pustaka: a. Bantas, K., 1985, Pendidikan Agama Hindu, Penerbit Karonika Terbukan. b. Kajeng, N., 1971, Sarana Muscaya, Departemen Agama RI, Jakarta. UNU 1215 AGAMA BUDHA (2 SKS) Topik: Pokok-pokok pikiran, etika, moralitas, doktrin dan filsafat ajaran Budha Gautama dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pustaka: a. Buku Kebaktian, diterbitkan tiap Wihara. b. Narada, M., 1984, Pancaran Dharma Keterangan Singkat Agama Budha, Yayasan

Dhammadipa, Jakarta. UNU 1216 AGAMA KONG HU CU (2 SKS) Topik: Dasar hukum kehidupan agama dan agama Kong Hu Cu di Indonesia. Pengetahuan kitab: kitab suci, kitab ngo-king, kitab-kitab tafsir, kitab-kitab para pujangga aliran-aliran yang menyekitari tata agama. Peribadatan: tertib salam, berbagai kewajiban ibadah /kebaktian /persidian, kerokhaniwan dan jabatan keagamaan. Matakuliah: Fisika Dasar II Fundamental Physics II

2. Kode matakuliah dan SKS: TNF 1223 (3 SKS)

2. Prasyarat: tidak ada 3. Kompetensi Matakuliah:

Mampu memahami cakupan fisika dan aplikasinya serta manfaat dan perkembangannya

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U4, U5, L1, L4, L6,L8 5. Topik:

1. Konsep dasar hukum Newton 2. Energi dan perubahan energi 3. Sistem partikel: pusat massa, impuls, momentum, koordinat pusat massa,

tumbukan 4. Statika dan dinamika. 5. Momen inertia 6. Kesetimbangan mekanik

6. Bagian yang mendapat penekanan semua topik

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, presentasi, diskusi kelompok

Page 106: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

128

8. Softskills yg disasar: U4, U5, L4, L5, L8.

9. Komponen Penilaian: d. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir

semester e. Kuis f. Evaluasi secara lisan dari setiap diskusi dan presentasi

10. Umpan Balik Kuesioner dan komunikasi secara langsung

11. Pustaka:

3. Alonso-Finn, 1993, Fundamental University Physics, Vol I & Vol II., John Wiley & Sons, New York.

4. Resnick, R., Halliday, D., 1993, Fundamental of Physics. John Wiley & Sons, New York.

Matakuliah: Fisika Atom dan Inti Atomic and Nuclear Physics

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 1239 (3 SKS) 2. Prasyarat: 3. Kompetensi Matakuliah:

a. Memahami teori relativitas b. Memahami konsep dasar mekanika kuantum c. Memahami struktur atom d. Memahami reaksi atom e. Memahami struktur inti f. Memahami reaksi inti

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U2, U4, U5, L1, L4, L8

Page 107: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

129

5. Topik: 1. Teori relativitas 2. Model atom: model Rutherford, model Bohr 3. Spektrum radiasi atom hidrogen, momen spin dan momen

magnetik dari elektron, efek Zeeman 4. Struktur multiplet dalam spektrum, atom kompleks, prinsip

eksklusi Pauli dan akibatnya 5. Sinar X, hamburan Compton dan serapan sinar X 6. Konsep dasar mekanika kuantum: sifat kemenduaan gelombang-

partikel, relasi ketidakpastian, persamaan Schrödinger dan penyelesiannya

7. Konsep dasar fisika inti: bagian-bagian inti atom, massa inti, energi ikat, spin dan momen

8. Peluruhan radioaktif: stabilitas dan radioaktivitas, peluruhan alfa, beta dan gamma, konversi internal dan isomer

9 Interaksi dan reaksi nuklir: kinematika dan tampang lintang 6. Bagian yang mendapat penekanan Bagian e, g, h, i

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, presentasi, diskusi kelompok 8. Softskills yg disasar:

U4,U5, L4, L8. 9. Komponen Penilaian:

1. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester

2. Kuis 3. Evaluasi secara lisan dari setiap diskusi dan presentasi

10. Umpan Balik Kuesioner dan komunikasi secara langsung

11. Pustaka: 1. Burcham, W.E., 1979, Elements of Nuclear Physics, Longman,

London. 2. Haken, H., Wolf, H.C., 1984, Atomic and Quantum Physics,

Springer Verlag, Berlin. 3. Yang, F., Hamilton, J.H., 1996, Modern Atomic and Nuclear

Physics, McGraw-Hill, New York, Matakuliah: Praktikum Fisika Physic Labworks.

1. Kode matakuliah dan SKS: MSF 1226 (1 sks) 2. Prasyarat: Fisika Dasar (TKN 1104), telah lulus

3. Kompetensi Matakuliah:

Mampu memiliki ketrampilan pengukuran parameter-parameter fisika.

Page 108: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

130

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U4, U5, L1, L4, L6, L8

5. Topik: Gerak peluru, gerak dipercepat, momen inersia, gaya sentrifugal, lintasan elektron dalam medan listrik dan medan magnet, hukum Boyle kesetaraan, energi mekanis dengan panas, koefisien muai panjang, kalorimeter, kecepatan suara di udara, termokopel, optik, hukum Ohm.

6. Bagian yang mendapat penekanan

semua 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

praktek 8. Softskills yg disasar:

Berkomunikasi teknis dengan baik, bekerjasama dalam tim, mandiri.

9. Komponen Penilaian: a. Pretest b. Laporan c. Praktek d. Responsi tertulis

10. Umpan Balik

Kuesioner dan komunikasi secara langsung

11. Pustaka: ........., Petunjuk Praktikum Fisika Dasar. FMIPA, UGM.

Matakuliah: 1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 1267 (3 SKS)

Page 109: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

131

Teknik Pengukuran Measurement Engineering

2. Prasyarat : --- 3. Kompetensi Matakuliah: a. Memahami prinsip kerja sistem pengukuran. b. Memahami jenis dan sumber kesalahan dalam pengukuran. c. Memahami cara melakukan koreksi dan meningkatkan ketelitian. d. Memahami cara memperbaiki desain sistem pengukuran. e. Memiliki wawasan yang luas tentang penerapan sistem

pengukuran. f. Mampu menganalisis karakteristik dan ketelitian suatu sistem

pengukuran. 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

[U1, [U4], [U5], [L5], [L8].

5. Topik: Konsep sistem pengukuran. Elemen sistem pengukuran. Metode pengukuran. Jenis dan sumber kesalahan pengukuran. Metode koreksi. Metode kalibrasi. Karakteristik statik. Karakteristik dinamik. Tanggapan frekuensi. Perbaikan desain sistem pengukuran. Contoh-contoh penerapan sistem pengukuran.

6. Bagian yang mendapat penekanan Karakteristik dan perbaikan desain sistem pengukuran.

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: a. Lecturing/ceramah b. Diskusi kelompok c. Diskusi kelas/panel d. Presentasi e. Demo/peragaan

8. Softskills yg disasar: a. [L2] Memiliki jiwa kepemimpinan. b. [L3] Berbudi pekerti dan beretika profesional. c. [L4] Mandiri. d. [L5] Prudence (berhati-hati). 9. Komponen Penilaian:

Tugas Kelompok, Tugas Mandiri, Ujian Sisipan, Ujian Akhir.

10. Umpan Balik : Kuesioner

11. Pustaka: 1. Beckwith, T.G., 1986. Mechanical Measurements. Adison

Wesley Inc., New York 2. Doebelin, 1990. Measurement Systems, 4th ed. McGraw-Hill,

Singapore. 3. Jones, L.D., & Chin, A.F., 1991. Electronic Instrumentation

and Measurement, 2nd ed. Prentice Hall, USA. 4. Morris, A.S., 1994. Principles of Measurement and

Instrumentation, 2nd ed. Prentice Hall, U.K. 5. Van Putten, A.F.P., 1988. Electronic Measurement System.

Prentice Hall, UK.

Page 110: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

132

Matakuliah : Praktikum Pemrograman Komputer Computer Programming Lab Works

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 1258 (1 SKS)

2. Prasyarat: Pemrograman Komputer, TKN1202 (pernah atau sedang diambil).

3. Kompetensi matakuliah: Menulis (menyusun) program C++ untuk membantu penyelesaian masalah teknik nuklir.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar: U1, U2, U4, U5, L1, L2, L3, L4, L6 dan L8.

5. Topik: a. Prosedur penyusunan program yang mencakup algoritma, diagram

alir dan pseudocodes. b. Tipe data yang meliputi bilangan bulat, bilangan real, karakter,

string, larik, pointer dan obyek. c. Penyusunan program dengan bagian-bagian: pengarah compiler,

variabel, konstanta, operator ekspresi dan statements. d. Aliran kendali program yang terdiri dari aliran berurutan

(sequential), percabangan (conditional), perulangan (repetitional) dan subrutin.

e. Pemakaian dan penyusunan subrutin berupa fungsi. f. Penggunaan larik (vector dan array), pointer dan string. g. Pembangkitan bilangan acak (random) dan penerapannya dalam

simulasi Monte Carlo. h. Pemrograman berorientasi obyek. i Penyusunan program berukuran besar secara berkelompok

6. Topik yang mendapat penekanan: a, b, c, d, e dan f.

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Demo/peragaan, praktek, diskusi kelompok, presentasi, dan studi kasus.

8. Softskills yg disasar: Komunikasi teknik, kerjasama dalam kelompok, saling percaya mempercayai, berjiwa kepemimpinan, beretika profesional, mandiri, berpikir kreatif & inovatif, dan belajar sepanjang hidup.

9. Komponen penilaian: i. Kuis sebelum praktikum (pretest). ii. Evaluasi pada saat praktikum secara berkelompok. iii. Evaluasi laporan praktikum. iv. Responsi pada akhir semester.

Page 111: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

133

10. Umpan balik: Komunikasi lisan pada saat pretest dan praktikum, evaluasi laporan praktikum dan kuesioner.

11. Pustaka: 1. Horstmann, C., 2003, Computing Concepts with C++ Essentials, ed.

3, John Wiley & Sons. 2. Lippman, S.B., dkk., 2005, C++ Primer, ed. 4, Addison Wesley

Professional.

Matakuliah: Matematika Teknik I Engineering Mathematics I

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 2131 (3 SKS) 2. Prasyarat: Matematika II (pernah mengikuti)

3. Kompetensi Matakuliah: a. Memahami persamaan diferensial parsial b. Dapat menyelesaikan persamaan diferensial parsial

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U2, U4, U5, L3, L4, L5, L8

5. Topik: a. Deret Fourier

b. Terminologi Persamaan Diserensial Parsial

c. Persamaan diferensial parsial homogen, aplikasi metode separasi

variable

d. Persamaan diferensial homogen multifimensi pada berbagai system

koordinat

e. aplikasi PDP pada kasus rambatan panas, rambatan gelombang dan

mekanika kuantum

6. Bagian yang mendapat penekanan Semua bagian

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tugas kelompok 4. Tugas mandiri

8. Softskills yg disasar:

U4, U5, L3, L4, L5, L8 9. Komponen Penilaian:

Tugas kelompok, Kuis-kuis, Ujian tengah semester, Ujian Semester

Page 112: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

134

10. Umpan Balik Diskusi dan kuesioner

11. Pustaka:

1. Kreyszig, E., 1979. Advanced Engineering Mathematics. John Wiley & Sons, New York.

2. Wylie, C.R., 1979. Differential Equation. McGraw-Hill Kogakusha, Tokyo.

Matakuliah: Termo-dinamika Thermo- dynamics

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 2122 (3 SKS)

2. Prasyarat: (tidak ada) 3. Kompetensi Matakuliah:

Melakukan analisis termodinamik pada berbagai sistem termodinamik.

4. Kompetensi, sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U4, U5, L2

5. Topik: a. Sistem, sifat dan proses termodinamik b. Perubahan fase, diagram sifat dan tabel uap c. Hukum-hukum dasar termodinamik d. Dasar-dasar perpindahan kalor e. Analisis energi termodinamik f. Siklus daya dan refrigerasi g. Analisis exergi termodinamik h. Konsep fugasitas dan kesetimbangan fasa 6. Bagian yang mendapat penekanan:

Analisis energi, siklus termodinamika dan kesetimbangan fasa

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, Peragaan, Diskusi Kelompok, Presentasi

8. Softskills yg disasar: U4, U5, L2

9. Komponen Penilaian: Evaluasi presentasi dan Evaluasi lisan pada ujian akhir semester.

10. Umpan Balik: Komunikasi langsung dan kuesioner

Page 113: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

135

11. Pustaka: 1. Anonim, 1992. DOE Fundamentals Handbook: Thermodynamics, Heat

Transfer, and Fluid Flow, Volume 1 & 2. DOE-HDBK-1012/1-92 & DOE-HDBK-1012/2-92. [http://www.eh.doe.gov/techstds/standard/standard.html]

2. Waal, G., 1998. Exergetics. [http://www.exergy.se] 3. Castelan, G.W., 1971, Physical Chemistry, 2nd edition, Addison-Wesley

Publishing Company, Massachusetts.

Matakuliah : Pendidikan Pancasila

1. Kode matakuliah dan SKS: UNU 2113 (2 SKS)

2. Prasyarat: -

3. Kompetensi matakuliah:

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar: 5. Topik:

Tinjauan historis Pancasila: masa pengusulan, masa sekitar proklamasi kemerdekaan, masa perubahan ketatanegaraan, dan masa pemantapan. Pancasila dasar filsafat negara: kesatuan dan susunan Pancasila, sifat keseimbangan Pancasila, kedudukan dan fungsi Pancasila, faham integralistik Indonesia. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945: penjelasan isi pembukaan, pokok pikiran, dan hakekat kedudukan. Isi materi Undang-Undang Dasar 1945: sistem pemerintahan negara, fungsi dan kedudukan lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara. Penghayatan dan pengamalan Pancasila, penghayatan dan nilai-

il i P il l b k if d b k if P il6. Topik yang mendapat penekanan:

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Page 114: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

136

8. Softskills yg disasar:

9. Komponen penilaian:

10. Umpan balik: kuesioner.

11. Pustaka: b. Bakry, N.M., 1984, Pancasila Yuridis Kenegaraan, Ed. ke-

3, Liberty Yogyakarta. c. Kansil, C.S.T., 1980, Pancasila dan Undang-Undang Dasar

1945, Pradnya Paramita, Jakarta. d. Notonegoro, 1980, Pancasila Secara Ilmiah Populer,

Pancuran Tudjuh, Jakarta. e. Sunoto, 1982, Mengenai Filsafat Pancasila, Seri Kedua,

Bagian Penerbitan, FE-UII, Yogyakarta.

Matakuliah: Pengantar Teknologi Nuklir

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 2175 (3 SKS) 2. Prasyarat:

3. Kompetensi Matakuliah: memahami pengetahuan dasar terkait dengan teknologi nuklir

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1,U2,U3 5. Topik:

a. Karakteristik radionuklida b. Karakteristik radiasi c. Interaksi neutron dengan materi d. Interaksi foton dengan materi e. Interaksi partikel bermuatan dengan materi f. Efek radiasi dalam materi g. Watak bahan bakar nuklir h. Sistem PLTN

6. Bagian yang mendapat penekanan 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, Diskusi kelompok, presentasi, studi kasus.

Page 115: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

137

8. Softskills yg disasar: U6, L1,L2, L3,L5,L8

9. Komponen Penilaian: Ujian akhir semester, ujian tengah semester, tugas, pekerjaan rumah, quis

10. Umpan Balik

komunikasi langsung, kuesioner

11. Pustaka: Connolly, 1978, Foundations of Nuclear Engineering,John Wiley &

Sons, New York Foster,A,R.,Wright, R.L.Jr., 1983, Basic Nuclear Engineering, Allyn

and Bacon.Inc, Boston. Murray, R.L., 2000, Nuclear Energy: an Introduction to The

Concepts, Systems, and Application of Nuclear Processes, Butterworth-Heinneman, New York.

Matakuliah: Mekanika Fluida Fluid Mechanics

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 2126 (3 SKS) 2. Prasyarat: 3. Kompetensi Matakuliah:

Mampu melakukan analisis aliran pada berbagai sistem fluida.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U4, U5, L2, L6

5. Topik:

a. Hukum-hukum dasar mekanika dan sifat-sifat fluida b. Statika fluida c. Dinamika fluida dan sifat aliran (laminer dan turbulen) d. Analisis bilangan tak berdimensi e. Analisis aliran satu fase pada saluran tertutup f. Analisis aliran dua fase pada saluran tertutup g. Penggerak aliran h. Aliran di sekitar benda i. Pengenalan CFD

Page 116: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

138

6. Bagian yang mendapat penekanan Butir 5.e, 5.f, 5.g dan 5.h.

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, Peragaan, Diskusi Kelompok, Presentasi 8. Softskills yg disasar: U4, U5, L2, L6 9. Komponen Penilaian:

1. Evaluasi presentasi 2. Evaluasi lisan pada ujian akhir semester.

10. Umpan Balik:

Komunikasi langsung dan kuesioner 11. Pustaka:

1. Anonim, 1992. DOE Fundamentals Handbook: Thermodynamics, Heat Transfer, and Fluid Flow, Volume 3 of 3. DOE-HDBK-1012/3-92. U.S. Department of Energy, Washington, D.C. [http://www.eh.doe.gov/techstds/standard/standard.html]

2. Esposito, A., 1994, Fluid Power with Application, 3rd.ed., Prentice-Hall, USA.

3. Papanastasiou, T.C., 1994. Applied Fluid Mechanics. Prentice-Hall, Inc. ISBN 0-13-060831-9.

4. Rathakrishnan, E., 1993, Fluid Mechanics: An Introduction, Prentice-Hall, India.

Matakuliah : Deteksi dan Pengukuran Radiasi Radiation Detection and Measuremen

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 2174 (2 sks) 2. Prasyarat: Fisika Atom dan Fisika Inti (TKN 1203) (pernah mengambil). 3. Kompetensi (hardskill) matakuliah:

a. memahami berbagai fenomena keradioaktivan b. mendeteksi dan mengukur unsur-unsur radioaktif (NORM &

TNORM) c menerapkan metode deteksi dan pengukuran radiasi 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar: U1, U2, U3, U4, U5, P2, L4, L5.

Page 117: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

139

t 5. Topik: a. Piranti pendeteksi radiasi pengion (< 1 nm) yang meliputi

detektor gas (bilik ionisasi, detektor GM, dan detektor proporsional), dan detektor zat padat (detektor sintilasi, detektor semikonduktor, detektor netron dan emulsi fotografik).

b. Metode dan sistem pendeteksian radiasi pengion. c. Metode dan sistem pengukuran radiasi pengion yang mencakup

piranti pengolahan sinyal, piranti penampil dan penyimpan data.

d Statistik pencacahan 6. Topik yang mendapat penekanan: a, b, dan c.

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah/lecturing, diskusi kelompok, presentasi, dan demo/peragaan.

8. Softskills yg disasar: a. Mampu belajar mandiri dan mengembangkan diri (self-learn) b. Mampu melakukan analisis terhadap fenomena keradioaktivan c. Memiliki kemampuan untuk bekerja secara tim, berdiskusi, dan

berkreativitas tinggi 9. Komponen penilaian:

Penilaian individual, meliputi: tugas mandiri, mid, ujian akhir,

10. Umpan balik: Komunikasi lisan, hasil evaluasi, dan kuesioner. 11. Pustaka:

1. Knoll, G.F., 2000, Radiation Detection and Measurement, ed. 3, Univ. of Michigan, Ann Arbor

2. Price, W.J., 1985, Radiation Detection, ed. 2, John Wiley & Sons, New York.

3. Eisenbud M. & Gesell T. 1997, Environmental Radioactivity, 4th ed, Academic Press. Nucleonics Week 25/4/02.

4. Tsoulfanidis N., 1998. “Measurement and Detection of Radiation”. Hemisphere Publishing Corporation, New York

Matakuliah :

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 2177 (2 sks) 2. Prasyarat: Elektronika (TNF 1168)

Page 118: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

140

Sistem Digital Digital Systems

3. Kompetensi Matakuliah: 1. Memahami cara kerja piranti digital yang digunakan untuk

pengukuran dan pengendalian 2. Memahami cara kerja komputer digital 3. Merancang sistem digital sederhana 4. Merancang sistem instrumentasi secara modular

4. Topik: a. Prinsip dasar instrumentasi b. Gerbang-gerbang logika dasar c. Teknik perancangan sistem digital dasar d. Teknik penyederhanaan rangkaian dan manipulasi rangkaian e. Pengetahuan dan cara kerja komponen-komponen elektronika

terkini yang digunakan untuk diterapkan pada industri. f. Teknik perancangan komputer digital g. Perancangan sistem pengukuran dan pengendalian.

5. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1,U4,U5,L1,L2,L4,L5,L6,L7,L8.

6. Bagian yang mendapat penekanan semua

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi, latihan simulasi, tugas kelompok, presentasi

8. Softskills yg disasar: Kerjasama Tim, Percaya diri untuk penyelesaian masalah, analisis yang tajam

9. Komponen Penilaian: Evaluasi dalam diskusi dan menyelesaiakn tugas. Evaluasi kecakapan menggunakan teknik yang diajarkan Evaluasi untuk menyelesaikan masalah

10. Umpan Balik Kuisioner dan diskusi.

11. Pustaka: Texbooks (acuan utama)

1. Sunarno, 2006, Diktat kuliah 2. Zaks,R.,Lesea,A., Nasution,S.H., 1993, Teknik Perantaraan

Mikroprosesor, Erlangga, Jakarta. Referensi (acuan tambahan)

Semua buku-buku yang berjudul “Teknik Digital” dan sekitarnya.

Page 119: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

141

Matakuliah : Praktikum Sistem Digital Digital Systems Lab.

2. Kode matakuliah dan SKS: TNF 2178 (1 sks) 2. Prasyarat: Elektronika (TNF 1168)

3. Kompetensi Matakuliah: a. Memahami dan mempraktekkan cara kerja piranti digital yang

digunakan untuk pengukuran dan pengendalian b. Memahami cara kerja komputer digital c. Merancang dan merangkai rangkaian digital d. Merancang-bangun sistem instrumentasi secara modular 4. Topik: a. Dasar-dasar logika rangkaian kombinasional b. Rangkaian Gerbang-gerbang logika dasar c. Rangkaian berbasis Peta Karnaugh d. Rangkaian sekuensial: Flip-flop, rangkaian pengunci e. Encoder dan Decoder f. Perancangan driver, Counter dan Pengaturan display g. Rangkaian ADC dan DAC h. Tugas perancangan 5. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1,U4,U5,L1,L2,L4,L5,L6,L7,L8. 6. Bagian yang mendapat penekanan

semua

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Praktek, diskusi, latihan merangkai, tugas kelompok, pameran

8. Softskills yg disasar: Kerjasama Tim, Percaya diri untuk penyelesaian masalah, analisis yang tajam

9. Komponen Penilaian: Evaluasi dalam diskusi dan menyelesaiakn tugas. Evaluasi kecakapan menggunakan teknik yang diajarkan Evaluasi untuk menyelesaikan masalah

10. Umpan Balik Test wawancara dan diskusi.

12. Pustaka: Texbooks (acuan utama)

3. Sunarno, 2006, Diktat kuliah 4. Zaks,R.,Lesea,A., Nasution,S.H., 1993, Teknik Perantaraan

Mikroprosesor, Erlangga, Jakarta. Referensi (acuan tambahan)

Semua buku-buku yang berjudul “Teknik Digital” dan sekitarnya.

Page 120: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

142

Matakuliah : Sinyal dan Sistem Signals and Systems

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 2261 (2 SKS)

2. Prasyarat : Rangkaian Listrik, TKN 1204

3. Kompetensi matakuliah: a. memahami pemodelan sinyal dan sistem dalam domain waktu b. menerapkan teknik transformasi matematis dalam domain waktu c. memahami pemodelan sinyal dan sistem dalam domain frekuensi d. menerapkan teknik transformasi matematis dalam domain

f k i 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar: U2, U4, U5, L4, L6 dan L8.

5. Topik: a. Contoh-contoh dari berbagai sinyal dan sistem di bidang audio,

video dan komunikasi data. b. Definisi sinyal dan sistem beserta pemodelannya. c. Model ruang-keadaan yang mencakup mesin ruang-keadaan dan

simu-lasi. d. Penyusunan mesin ruang-keadaan yang dapat berbetuk seri,

paralel atau umpan-balik. e. Sistem linear yang meliputi sistem-sistem SISO (Single Input

Single Output) dan MIMO (Multi Input Multi Output). f. Tinjauan sinyal dengan menggunakan lingkup frekuensi. g. Tanggapan frekuensi dari sistem-sistem LTI (Linear Time-

Invariant). h. Penapisan yang meliputi operasi konvolusi dan perancangan

filter FIR (Finite Impulse Response) dan IIR (Infinite Impulse Response).

6. Topik yang mendapat penekanan: b, c, d, e, f, g dan i.

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah/lecturing, demo/peragaan, simulasi komputer, e-learning, diskusi kelompok, presentasi dan studi kasus.

8. Softskills yg disasar: Komunikasi teknik, kerjasama dalam kelompok, mandiri, berpikir kreatif & inovatif, dan belajar sepanjang hidup.

9. Komponen penilaian: i. Kuis dan pekerjaan rumah. ii. Evaluasi pada saat presentasi tugas kelompok. iii. Evaluasi pada ujian tengah dan akhir semester.

10. Umpan balik: Komunikasi lisan dan kuesioner.

11. Pustaka: 1. Karris, S.T., 2003, Signals and Systems with Matlab®

Applications, ed. 2, Orchard Publications. 2. Lee, E.A., & Varaiya, P., 2000, Structure and Interpretation of

Signals and Systems, University of California, Berkeley.

Page 121: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

143

Matakuliah: Perpindahan Panas dan Massa Heat & Mass Transfer

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 2222 (3 SKS) 2. Prasyarat: 3. Kompetensi Matakuliah:

1. Mahasiswa mampu melakukan identifikasi fenomena perpindahan panas dan perpindahan massa( jenis, arah perpindahan, bentuk médium, ada/tidak ada generasi/reaksi, ajeg/tak ajeg, seri, paralel)

2. Mahasiswa memahami dan menggunakan data, tabel, grafik perpindahan panas dan massa

3. Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan persamaan kecepatan perpindahan panas, kecepatan perpindahan massa, distribusi suhu dan distribuís konsentrasi.

4. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi penggunaan persamaan-persamaan empiris.

5. Mahasiswa mampu melakukan desain sederhana isolator, alat penukar kalor.

6. Mahasiswa memahami contoh-contoh kasus teknik sebagai 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U4, U5, L2, L6 5. Topik:

a. Konsep dasar perpindahan panas : konduksi (Hk. Fourier), konveksi (antar muka dan bulk) dan radiasi.

b. Penurunan persamaan panas umum pada medium kontinu. c. Perpindahan panas konduksi pada kondisi mantap dan tak

mantap. d. Konveksi alam dan paksa. e. Perpindahan panas pada fasa yang berbeda misalnya pada

proses pengembunan dan pendidihan. f. Perpindahan panas radiasi. g. Dasar-dasar rancangbangun alat penukar panas. h Perpindahan massa difusi dan adveksi

6. Bagian yang mendapat penekanan : 5b s/d 5i

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, Fields Trip, Peragaan, Diskusi Kelompok, Presentasi

8. Softskills yg disasar: U4, U5, L2, L6 9. Komponen Penilaian:

1. Evaluasi presentasi 2. Evaluasi pada quiz, ujian tengah semester, ujian akhir semester.

10. Umpan Balik: Komunikasi langsung, kuesioner, hasil evaluasi.

Page 122: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

144

11. Pustaka: 1. Cengel, Y.A., 2003, “ Heat Transfer”, 2nd Ed., McGraw-Hill

Higher Education, New York. 2. Geankoplis, C.J., “Transport Process and Unit Operation”. 3. Incropera, F.P.. and De Witt, D.P., 1990, “ Fundamentals of

Heat & Mass Transfer", 3ed, John Willey & Sons, New York.

Page 123: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

145

Matakuliah: Matematika Teknik II Engineering Mathematics II

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 2233 (2 SKS)

2. Prasyarat: Matematika Teknik I (TKN 2131) (telah mengikuti) 3. Kompetensi Matakuliah:

a. Memahami prinsip-prinsip pemodelan matematika b. Membuat model matematika dari fenomena fisik c. Memprediksi perilaku fenomena fisik berdasarkan penyelesaian

model matematika 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U2, U4, U5, L3, L4, L5, L8 5. Topik: 1. Pengertian model matematika dan pendekatan yang digunakan, 2. Pemodelan dengan pendekatan lumped parameter untuk proses

tunggal dan simultan tanpa dan dengan restoring force, 3. Penjelasan tentang proses transport (transfer energi, massa,

momentum, gaya, partikel, gelombang), 4. Penjelasan proses transport elementer (difusif, advektif, antar

muka, pembangkitan dan penyerapan) dan bentuk matematika yang sesuai ,

5. Penyusunan model matematika persamaan transport umum: Penjelasan tentang pengaruh pengunaan sistem koordinat terhadap bentuk matematika persamaan transport umum,

6. Penyusunan model matematika untuk proses khusus pada kondisi tunak dengan metode deduktif dan metode induktif dan penyelesaian secara analitik dan

6. Bagian yang mendapat penekanan Semua bagian

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Tatap muka, PR individual, tugas kelompok, diskusi dengan dosen sebagai fasilitator.

8. Softskills yg disasar: U4, U5, L3, L4, L5, L8

9. Komponen Penilaian: PR individual, PR kelompok, Diskusi kelompok, Ujian tengah semester, Ujian akhir semester

10. Umpan Balik Diskusi dan kuesioner

11. Pustaka: 1. Dynn, C.L., Ivey,E.S., 1980, Principle of Mathematical

Modelling, Academic Press, New York 2. Jacoby, S.L.S., Kowalik, J.S., 1980, Mathematical Modelling

with Computers, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New York. 3. Kreyzig, E.,1979, Advanced Engineering Mathematics, John Wiley &

Sons, New York

Page 124: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

146

Matakuliah: Ilmu Bahan Teknik Engineering Materials

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 2244 (2 SKS) 2. Prasyarat : 3. Kompetensi Matakuliah:

– memahami prinsip-prinsip dasar, sifat, pengerjaan dan produksi bahan teknik sehingga dapat menganalisis sebab-akibat kegagalan dan keberhasilan pada aplikasi suatu bahan teknik di industri pada khususnya.

– Mampu mengaplikasikan penggunaan bahan teknik tertentu untuk menyelesaikan masalah-masalah riil diluar industri.

4. Topik: a. Ikatan Kimiawi dan struktur kristal b. ketidaksempurnaan kristal c. Teori dislokasi d. Larutan Padat pada Paduan Logam e. Jenis-jenis diagram fasa dan perhitungannya f. Sifat mekanik dan termal bahan teknik g. Teknik Pengujian Bahan h. Mekanisme penguatan logam dan paduannya i. Gelas-gelas keramik dan keramik j. Teori sintering dan jenis sintering k. Polimer 5. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U3, U4, U5, L4, L6, L7 6. Bagian yang mendapat penekanan:

semua (a s/d k) 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, diskusi kelas, diskusi kelompok, presentasi 8. Softskill yg disasar:

Kerjasama tim, komunikasi teknis, kemandirian 9. Komponen penilaian:

a. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester

b. Evaluasi dari penyusunan makalah c. Evaluasi secara lisan setiap diskusi dan presentasi atau seminar d. Kuis

10. Umpan Balik: Kuesioner dan komunikasi langsung

Page 125: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

147

11. Pustaka: 1. Callister, W.D., 2003, Material Science and Engineering: An

Introduction, John Willey & Sons, New York 2. Smith, W.F., 1986, Principles of Material Science dan Eng.,

McGraw Hill, New York 3. Williams, D.J., 1971, Polymer Science and Engineering, Prentice

Hall.Inc., New Jersey.

Matakuliah: Fisika Reaktor Nuklir Nuclear Reactor Physics

1.Kode matakuliah dan SKS: TKN 2285 (3 SKS)

2. Prasyarat: - Pengantar Teknologi Nuklir (pernah mengikuti)

3. Kompetensi Matakuliah: 1. memahami reaksi fisi nuklir berantai 2. memahami konsep kritikalitas 3. menganalisis proses transport netron (difusi 1-grup &

perlambatan) 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U2, U4, U5, L1, L3, L5, L8 5. Topik:

1. Prinsip-prinsip dasar teori reaktor: interaksi neutron, tampang lintang dan laju reaksi neutron, konsep fluks dan arus neutron, pembelahan inti, pengertian kritikalitas, reaktivitas, rasio konversi.

2. Daur hidup neutron, rumus enam faktor dan arti fisisnya. 3. Proses difusi. 4. Teori difusi satu kelompok 5. Perhitungan kritikalitas reaktor homogen dengan teori difusi

satu kelompok 6. Perlambatan neutron dan teori Fermi

6. Bagian yang mendapat penekanan Semua bagian

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, presentasi, diskusi kelompok.

8. Softskills yg disasar: U4, U5, L1, L3, L5, L8.

9. Komponen Penilaian: a. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian

akhir b. Kuis

Page 126: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

148

10. Umpan Balik Kuesioner

11. Pustaka: Textbook (acuan utama)

1. Lewis, E. E., 2008, Fundamental of Nuclear Reactor Physics, Academic Press, New York.

2. Stacey, W.M., 2003, Nuclear Reactor Physics, John Wiley & Sons, New York, 2003. Referensi (acuan tambahan)

J.J. Duderstadt, L.J. Hamilton, Nuclear Reactor Analysis, John Wiley & Sons, New York, 1976.

K.O. Ott, W.A. Bezella, Introductory Nuclear Reactor Statics, American Nuclear Society, La Grange Park, 1983.

Lamarsh, J.R., 1978, Introduction to Nuclear Reactor Theory, John Wiley & Sons, New York.

U.S. D.O.E., DOE Fundamentals Handbook: Nuclear Physics and Reactor Theory, DOE-HDBK-1019/1-93, Washington, D.C., 1993.

Matakuliah : Elektronika Nuklir Nuclear Electronics

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 2266 (2 sks)

2. Prasyarat : 3. Kompetensi Matakuliah:

a. memahami cara kerja piranti elektronika yang digunakan untuk pengukuran dan pengendalian instalasi nuklir

b. memahami pengaruh radiasi pada piranti elektronik c. merekayasa piranti elektronik untuk meminimalkan pengaruh

radiasi 4. Topik:

a. Jenis radiasi pengion dan nonpengion serta sifatnya ketika berinteraksi dengan komponen elektronika

b. Mekanisme dan cara menghitung efek radiasi dengan materi (dengan simulator TRIM).

c. Prinsip dasar instrumentasi nuklir d. Pengetahuan dan cara kerja komponen-komponen elektronika

terkini yang digunakan untuk diterapkan pada instalasi nuklir. e. Teknik yang telah dikembangkan untuk merekayasa komponen

elektronika yang tahan radiasi. f. Merancang sistem pengukuran dan pengendalian sederhana

fasilitas nuklir. g. Charge sensitive preamplifier h. Rangkaian Discriminator i. Rangkaian Coincident-anticoincident

5. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1,U4,U5,L1,L2,L4,L5,L6,L7,L8. 6. Bagian yang mendapat penekanan semua 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi, latihan simulasi, Tugas kelompok, presentasi

Page 127: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

149

8. Softskills yg disasar: Kerjasama Tim, Percaya diri untuk penyelesaian masalah, analisas yang tajam

9. Komponen Penilaian: a. Evaluasi dalam diskusi dan menyelesaikan tugas. b. Evaluasi kecakapan menggunakan teknik yang diajarkan c. Evaluasi untuk menyelesaikan masalah

10. Umpan Balik Kuisioner dan diskusi.

11. Pustaka: 1. Eichholz,G.G, Poston,J.W., 1979, Principles of Nuclear Radiation

Detection, Michigan. 2. Messenger,G.C., Ash,M.S., 1992, The Effects of Radiation on

Electronic System, Van Nostrand Reinhold, New York. 3. Streetman, B.G., Benerjee,S.2000, Solid State Electronic

Devices, Prentice Hall, New Jersey. 4. Zieler, J.F., Biersack, J.P.,1985, The Stopping and Range of Ions

in Solids, Pergamon Press, USA. Matakuliah :

Metode Numerik

Numerical Methods

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 2257 (3 sks)

2. Prasyarat :

3. Kompetensi Matakuliah: a. Memahami konsep metode numerik. b. Memahami penerapan metode numerik pada aplikasi di bidang

engineering. c. Mampu menuliskan algoritma dan rancangan program untuk metode

numerik. 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U4, U5, L1, L2, L3, L4, L5.

Page 128: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

150

5. Topik: a. Review Kalkulus : Derivatif, Integral, Matriks dan Deret,

Trigonometri b. Pengertian Algoritma: konsep angka penting, ketelitian dan

ketepatan, galat pembulatan dan pemotongan c. Konsep Galat d. Mencari akar persamaan : Metode grafis, bagi-dua, posisi

palsu, metode satu-titik, Metode Newton-Raphson, kmetode Secant

e. Sistem Persamaan Linier : Eliminasi Gauss, Gauss Jordan, Metode Dekomposisi LU, Metode Gauss-Scheidell, Jacobi

f. Interpolasi : Interpolasi liner dan kuadrat, Interpolasi beda terbagi Newton, Interpolasi Lagrange

g. Regresi: Regresi linier, polinom, kuadrat terkecil h. Differensial Numerik i. Integral Numerik : Midpoint Rule, Trapesium. Simpson, Romberg j. Solusi Persamaan Differensial : Metode Euler,Heun, Runge-Kutta

dan Predictor-Corrector 6. Bagian yang mendapat penekanan : b

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Kuliah klasikal (ceramah), Diskusi dan tugas kelompok dan Presentasi

8. Softskills yg disasar: Kerjasama tim, komunikasi teknis, kemandirian

9. Komponen Penilaian: Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir Evaluasi tugas penyusunan makalah (algoritma dan program komputer) Evaluasi tugas kelompok: presentasi dan tanggung jawab.

10. Umpan Balik: Kuisioner

11. Pustaka: 1. Gerald, CF , Wheatley, P.O., 1989, Applied Numerical Analysis,

4th edition, Addison-Wisley Publishing Company, USA. 2. Mathews, J.H., Numerical Methods for Mathematics, Science,

and Engineering, Prentice Hall, New Jersey. 3. McCalla, T.R., 1987, Introduction to Numerical Methodes and

Fortran Programming, John Wiley & Sons, Inc., New York.

Page 129: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

151

Matakuliah : Praktikum Deteksi dan Pengukuran Radiasi Radiation Detection and Measurement Labworks

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 2268 (1 sks).

2. Prasyarat: Deteksi dan Pengukuran Radiasi, TKN 2178 (lulus minimal D) 3. Kompetensi matakuliah:

1. Menggunakan sistem deteksi dan pengukuran radiasi pengion. 2. Merangkai sistem deteksi dan pengukuran yang tepat untuk jenis

radiasi dan tujuan pengukuran tertentu. 3. Menganalisis hasil proses pengukuran radiasi pengion.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar: U1, U2, U4, U5, L1, L2, L3, L4, L5.

5. Topik: a. Berbagai perangkat sistem deteksi dan pengukuran radiasi pengion.

b. Pencacahan dengan detektor GM (Geiger Mueller), detektor sintilasi, dan detektor semikonduktor.

c. Spektroskopi koinsiden dan anti-koinsiden. d. Pengenalan, kalibrasi dan penerapan monitor radiasi. e Spektroskopi radiasi pengion 6. Topik yang mendapat penekanan:

a, b, c, d, e dan f.

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Praktek, tugas kelompok, penyusunan laporan dan demo/peragaan.

8. Softskills yg disasar: Komunikasi teknik, kerjasama dalam kelompok, saling percaya mempercayai, berjiwa kepemimpinan, beretika profesional, mandiri, dan b h i h i9. Komponen penilaian: Penilaian individual, meliputi: Pre-test, praktikum, laporan, ujian teori/responsi, ujian praktek

10. Umpan balik: Komunikasi lisan pada saat pretest dan praktikum, evaluasi laporan praktikum dan kuesioner.

11. Pustaka: 1. Knoll, G.F., 1989, Radiation Detection and Measurement, ed. 2,

John Wiley & Sons, Singapore. 2. Ortec, AN 34, 1982, Experiment in Nuclear Science. 3. Price, W.J., 1985, Radiation Detection, ed. 2, John Wiley & Sons,

New York.

Page 130: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

152

Matakuliah : Dinamika Sistem System Dynamics

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 2259 (2 sks) 2. Prasyarat: 3. Kompetensi Matakuliah: a. Memahami konsep & metode pemodelan dinamika sistem reaktor

nuklir. b. Memahami metode analisis dinamika sistem reaktor dari aspek

neutronik, hidrolik, dan termik. c. Menerapkan metode simulasi sistem dinamik reaktor nuklir. d. Menganalisis kestabilan sistem reaktor nuklir. 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: [U1],[U4], [U5], [L8]. 5. Topik:

a. Konsep dan metode pemodelan sistem dinamik. b. Dinamika sistem mekanik, elektrik, hidrolik, pneumatik, dan

termik. c. Metode analisis dan perancangan sistem dinamik. d. Persamaan ruang keadaan. e. Simulasi dinamik. f. Kestabilan sistem dinamik.

6. Bagian yang mendapat penekanan Pemodelan, simulasi, perancangan eksperimen.

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: 1. Lecturing/ceramah 2. Kerja kelompok dan mandiri 3. Diskusi kelas/panel 4. Presentasi 5. Demo/peragaan

8. Softskills yg disasar: L2, L3, L4. 9. Komponen Penilaian: Tugas, Ujian Sisipan, Ujian Akhir. 10. Umpan Balik : Kuesioner

13. Pustaka: 1. Kendall, K.E., Kendall, J.E., 1992, Systems Analysis and

Design, Prentice-Hall. 2. Ogata, K., 1978, System Dynamics, Prentice Hall, Inc.,

Englewood Cliffs, New Jersey. 3. Nagrath, I.J., Gopal, M., 1984, Systems Modelling and

Analysis, Tata McGraw Hill. TKN 2209 Anatomi Fisika Medik (2 SKS)

Materi: Anatomi System Musculo Skeletal. Anatomi Kepala Leher: anatomi system syaraf pusat, system syaraf perifer, mata, oto rhino laryngologi, Cavum Oris dan Lidah, Thyroid. Anatomi System Cardiovsaculer: anatomi jantung,

Page 131: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

153

pembuluh darah. Anatomi System Respirasi: anatomi Paru, Mediastinum, Diafragma, musculator Thorax. Anatomi System Tractus Digestvus: anatomi Gaster, Duodenum, Jejenum, ileum, colorectal, Pancreas. Buku Acuan: a. Peter L Wilkins, 1995, Gray’s Anatomy, Churchil Livingstone, London. b. Keith L Moore, Arthur E Dalley, Clinically Oriented Anatomy, 4th ed,

Lippincot William & Wilkins. c. Frank H Netter, MD Arthur F Dalley, Atlas of Human Anatomy, Icon Learning

System. Matakuliah: Radiokimia Radiochemistry

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3192 (2 sks) 2. Prasyarat: Deteksi dan Pengukuran Radiasi (TKN 2178)

3. Kompetensi Matakuliah: Mampu menguraikan dan menganalisis prinsip-prinsip radiokimia yang meliputi kimia nuklir, kimia radiotracer, dan kimia transformasi inti

4. Topik: a. Teknik Penandaan (labelling) dengan bahan radioaktif, meliputi metode

dan syarat-syarat penanda, keuntungan teknik penanda, keterbatasan eksperimen dengan penanda radioaktif, penanda dengan penambahan bahan radioaktif, penanda pada akhir eksperimen, eksperimen dengan perunut ganda, lokasi penanda, perencanaan eksperimen penandaan, distribusi penanda dalam molekul, pengaruh isotop, kinetika perunut.

b. Analisis radiometri, analisis pengenceran isotop, analisis aktivasi neutron.

c. Penerapan radiokimia di bidang kimia atom panas dan efek Mossbauer. d. Penerapan radiokimia di bidang kedokteran nuklir meliputi peralatan

pencitraan positron, radiofarmaka, radioimunoassay, dan generator untuk nuklida umur pendek.

e. Unsur-unsur yang diproduksi buatan meliputi unsur teknesium, promoteum, astatin, francium, polonium, aktinium, americium, curium, protaktinium, neptunium, plutonium.

5. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U2, U3, U4, U5, P2 6. Topik yang mendapat penekanan: a, b, dan c

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi kelas, diskusi kelompok, presentasi 8. Softskill yg disasar: Kerjasama tim, komunikasi teknis, kemandirian 9. Komponen penilaian:

a. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester

b. Evaluasi dari penyusunan makalah c. Evaluasi secara lisan setiap diskusi dan presentasi atau seminar d. Kuis

10. Umpan Balik: Kuesioner

Page 132: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

154

14. Pustaka: Text books (acuan utama) 1. Friedlander, G., et al, 1981, Nuclear and Radiochemistry,

Third Edition, John Wiley and Sons Inc, New York. 2. Malcolme-Lawes, D.J., 1979, Introduction to Radiochemistry,

First Edition, The Macmillan Press LTD, London. 3. Mc Kay, H. A. C., 1971, Principles of Radiochemistry,

Butterworth & Co (Publishers) Ltd, London. 4. Leiser, K. H., 2001, Nuclear and Radiochemistry,

Fundamental and Application 2nd edition, John Wiley and Sons, New York.

Referensi (acuan tambahan) Cember, H., 1983, Introduction to Health Physics, Second Editin,

Pergamon Press Inc., New York. Debertin, K., Helmer, R. G., 1988, Gamma- and X-Ray

Spectrometry with Semiconductor Detectors, Elsevier Science Publisher Company Inc., Amsterdam.

Tsoulfanidis, N., 1983, Measurement and Detection of Radiation, Hemisphere Publishing Corporation, New York.

Matakuliah: Proteksi Radiasi Radiation Protection

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3171 (3 sks)

2. Prasyarat : 3. Kompetensi Matakuliah:

a. Mampu menerapkan ketentuan keselamatan radiasi b. Mampu menentukan teknik proteksi radiasi internal dan eksternal

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1,U2,U3, U4,U5, P2, L3, L5. 5. Topik:

Dosis radiasi,

Efek radiasi terhadap jaringan biologi,

Ketentuan keselamatan radisi,

Teknik proteksi radiasi internal,

Teknik proteksi radiasi eksternal,

Perancangan perisai radiasi struktural.

6. Bagian topik yang mendapat penekanan : c, d, dan e

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, Diskusi kelompok, presentasi, studi kasus.

Page 133: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

155

8. Softskills yg disasar: a. Bekerjasama dalam tim b. Mandiri c. Berkomunikasi secara efektif d. Saling percaya mempercayai e. Memiliki jiwa kepemimpinan dan dipimpin f. Beretika profesional g. Berhati-hati

9. Komponen Penilaian: Ujian akhir semester, ujian tengah semester, tugas/diskusi, pekerjaan rumah, quis

10. Umpan Balik komunikasi langsung, kuesioner 11. Pustaka:

Texbooks (acuan utama) 1. Cember, H., 1988, Introduction to Health Physics, Pergamon

Press, New York. 2. IAEA, 1973, Radiation Protection Procedure, Safety Series No.

38, IAEA, Viena. 3. Wiryosimin, S., 1995, Mengenal Asas Proteksi Radiasi, Penerbit

ITB, Bandung. Referensi (acuan tambahan) 1. Edward Profio,A..,1978, Radiation Shielding and Dosimetry,

John Wiley & Sons, New York. 2. Morgan, K.Z., Turner, J.E.,Eds., 1967, Priciples of Radiation

Protection, John Wiley, New York.

Matakuliah: Operasi

Unit

Unit Operation

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3193 (3 sks) 2. Prasyarat:

Termodinamika, Mekanika Fluida, Perpindahan Panas (pernah mengambil).

3. Kompetensi Matakuliah: Memahami dan menguraikan prinsip-prinsip proses pemisahan Menerapkan semua persamaan yang ada dalam proses pemisahan untuk

menghitung jumlah stages dalam proses distilasi, luas permukaan dan ekonomi steam pada proses evaporasi, laju dan lama pengeringan pada proses drying.

Menganalisis dan memilih jenis proses pemisahan yang sesuai dengan kondisi nyata.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U3, U4, U5, L4, L5, L6, L7

Page 134: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

156

5. Topik: a. Pengantar Teori Pemisahan Kimia b. Pengantar teori ekstraksi dan persamaan yg digunakan c. Perhitungan pada kolom distilasi: neraca setimbang dalam kolom,

perhitungan kualitas umpan pada berbagai kondisi umpan, perhitungan jumlah plate pada distilasi dengan satu umpan,

d. Pendahuluan, jenis-jenis evaporator, single effect evaporator. BPR larutan, entalpi larutan, pendahuluan multiple effect evaporator dan metode perhitungan dalam multiple effect evaporator

e. Definisi beberapa variabel dalam Air-Water Contact operation. metode perhitungan pada laju konstan dan laju turun. Perhitungan pada beberapa contoh kasus pengeringan di industri

f. Pemisahan secara mekanis: filtrasi, sentrifugasi, settling & sedimentasi, size reduction

6. Bagian yang mendapat penekanan Semua (a s/d h)

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi kelas, diskusi keompok, presentasi, studi kasus, demo

8. Softskills yg disasar: Berkomunikasi teknis dengan baik, bekerjasam dalam tim, mandiri, berjiwa wirausaha, berpikir kreatif dan menghasilkan karya inovatif

9. Komponen Penilaian: a. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir

semester b. Tugas kelompok c. Kuis d. Evaluasi secara lisan setiap diskusi dan presentasi

10. Umpan Balik Kuesioner dan komunikasi secara langsung

11. Pustaka: Geankoplis,C.J., 1983,Transport Processes and Unit Operation, 2nd Edition,

Allyn and Bacon, Inc., Boston

Wankat,P.C., Separations in Chemical Engineering: Equilibrium Staged Separations, Prentice Hall PTR, New Jersey

TKN 3103 Fisiologi & Histologi Fisika Medik (3 SKS)

Materi: Fisiologi System syaraf Pusat dan Perier. Fisiologi Mata. Fisiologi system Pendengaran. Fisiologi system penciuman dan pengecapan. Fisiologi system cardiovasculer. Fisiologi system Respirasi. Fisiologi system Lymphatica. Fisiologi system Digestivus. Fisiologi system hormonal

Page 135: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

157

Buku Acuan: a. Kim E Barrel, Susan Barnes, L Brook, 2010, Ganong’s Review of Medical

Fisiology, International edition, 23th ed, Lange Medical Book. b. Robert M Berne, Mathew L Chevy, 2000, Principle of Fisiology, Mosby

Incorporation. c. Guyton, Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, 3rd ed, Penerbit Buku

Kedokteran ECG, Alih bahasa Petrus Adrianto. d. Inderbir Singh, Histologi Manusia, Bina Rupa Aksara, Alih bahasa Dr. Yan

Tambayong. e. …………, Histology and Cell Biology, Examination on Board Review, McGraw

Hill, Healt Profession Services. Matakuliah: Ekonomi Teknik Engineering Economics

1. Kode Mata Kuliah dan SKS: TKNF 3114 (2 sks) 2. Prasyarat : 3. Kompetensi Mata Kuliah:

a. Mampu melakukan analisis ekonomi untuk proyek keteknikan b. Mampu menyusun rencana bisnis proyek keteknikan

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi dasar yang disasar

U4, U5, L1, L2, L4, L6, L7

5. Topik: a. Definisi istilah-istilah ekonomi: Monopoli, oligopoli, pasar sempurna,

supply-demand. b. Matematika uang c. Studi kelayakan mikro dan makro d. Analisis ekonomi: Internal Rate of Return, Net Present Value,

Payback Period, Break-even Point Analysis, Cashflow e. Rencana bisnis keteknikan: Proposal Proyek, Income Statement,

Neraca Laba-Rugi, Aliran kas 6. Bagian yang mendapat penekanan:

a, b, c, d, e 7. Komponen Metode Pembelajaran yang Disarankan:

Ceramah, Kerja dan Diskusi Kelompok, Survei Lapangan, Tugas Mandiri

8. Softskill yang disasar: Kerjasama tim, Kemandirian, Percaya-diri, Komunikasi Publik

9. Komponen Penilaian: a. Evaluasi Mandiri (ujian sisipan, quiz, ujian akhir semester) b. Evaluasi Kelompok (Penyusunan makalah, tugas lapangan, dan

tugas mandiri) 10. Umpan Balik:

Questionaire

Page 136: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

158

11. Pustaka: 1. Au T & Au P., 1992, Engineering Economics for Capital

Investment Analysis, 2nd ed., Prentice Hall Inc., New York. 2. De Garmo C.S., 2005, Engineering Economy, Prentice Hall Inc.,

New York. 3. Thuesen G.J. & Fabrycky W.J., 2001, Engineering Economy,

Prentice Hall, New York Matakuliah : Kontrol Otomatis Automatic Control System

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3165 (2 SKS) 2. Prasyarat: Sinyal dan Sistem, TKN2201

3. Kompetensi matakuliah: a. menganalisis kestabilan sistem kontrol b. menganalisis kinerja sistem kontrol c. merancang pengontrol untuk memperbaiki kinerja sistem 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar:

U2, U4, U5, L4, L6 dan L8. 5. Topik:

a. Perkenalan dengan sistem kontrol. Definisi dari berbagai istilah pada sistem kontrol.

b. Pemodelan sistem dalam lingkup frekuensi dengan contoh-contoh pada sistem elektrik dan mekanik.

c. Tanggapan waktu dari sistem LTI dan pengelompokan sistem berdasar ordenya.

d. Pemodelan sistem secara grafik dengan diagram blok. e. Kestabilan dan ralat keadaan-ajeg dari sistem kontrol. f. Tinjauan sinyal dengan menggunakan lingkup frekuensi. g. Teknik kedudukan akar (root locus) dan penerapannya pada

peran-cangan pengontrol. h. Teknik tanggapan frekuensi dan penerapannya pada perancangan

pengontrol. 6. Topik yang mendapat penekanan:

a, b, c, d, e, f dan g. 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah/lecturing, simulasi komputer, diskusi kelompok, presentasi dan studi kasus.

8. Softskills yg disasar: Komunikasi teknik, kerjasama dalam kelompok, mandiri, berpikir kreatif & inovatif, dan belajar sepanjang hidup.

9. Komponen penilaian: a. Kuis dan pekerjaan rumah. b. Evaluasi pada saat presentasi tugas kelompok. c. Evaluasi pada ujian tengah dan akhir semester.

10. Umpan balik: Komunikasi lisan dan kuesioner.

Page 137: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

159

11. Pustaka: 1. Nise, N.S., 2000, Control Systems Engineering, ed. 3, John Wiley

& Sons, Inc. 2. Ogata, K., 1997, Modern Control Engineering, ed. 3, Prentice

Hall.

Matakuliah : Praktikum Elektronika Nuklir Lab. Activities on Nuclear Electronics

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3166 (1 sks)

2. Prasyarat: Elektronika Nuklir (TKN 2265) 3. Kompetensi Matakuliah: a. Memahami cara kerja piranti elektronika yang digunakan untuk

pengukuran dan pengendalian insatalasi Nuklir b. Memahami efek radiasi pada piranti elektronik serta mampu

melakukan rekayasa untuk meminimalkan kerugian karena pengaruh radiasi.

4. Topik: a. Pengenalan dan mengoperasikan bagian-bagian dari peralatan

elktronika yang biasa digunakan untuk pengukuran dan pengendalian pada instalasi nuklir

b. Mekanisme dan cara menghitung efek radiasi dengan materi (dengan simulator TRIM).

c. Pemanfaatan piranti OP-AMP untuk PreAmp, Pembentuk Pulsa, Filtering, dan untuk pengkondisi sinyal.

d. Pengetahuan dan cara kerja komponen-komponen elektronika terkini yang digunakan untuk diterapkan pada instalasi nuklir.

e. Charge sensitive preamplifier f. Rangkaian Discriminator g. Rangkaian Coincident-anticoincident 5. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1,U4,U5,L1,L2,L4,L5,L6,L7,L8. 6. Bagian yang mendapat penekanan :semua

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Praktek, latihan simulasi, Tugas kelompok, diskusi

8. Softskills yg disasar: Kerjasama Tim, Percaya diri untuk penyelesaian masalah, analisas yang tajam

9. Komponen Penilaian: a. Evaluasi dalam praktek dan menyelesaikan tugas. b. Evaluasi kecakapan menggunakan teknik yang diajarkan c. Evaluasi untuk menyelesaikan masalah

Page 138: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

160

10. Umpan Balik : Kuisioner dan diskusi.

12. Pustaka: Text Books (acuan utama) 1. Barth, Humprey, Secomb, 2003, Sensor and Sensing in Biology

and Engineering, Springer Wien, New York. 2. Hayt, W. H., Buck, J. A., 2006, Elektomagnetika alih bahasa

dengan judul asli Engineering Electromagnetics edisi ketujuh, Erlangga, Jakarta

3. Petruzella, Frank. D., 2001, Elektronik Industri alih bahasa dengan judul asli Industrial Electronics, Penerbit Andi, Yogyakarta.

4. Streetman, B.G., Benerjee,S.2000, Solid State Electronic Devices, Prentice Hall, New Jersey.

Referensi (acuan tambahan) 1. Sunarno, 2008, Modul Praktikum Elektronika Nuklir, Jurusan

Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

2. Sunarno, 1995, Studies on Soft-Error on Memory Ics Induced by Fusion Neutron,disertasi, Osaka University Japan.

Matakuliah: Filsafat dan Penciptaan IPTEK

1. Kode matakuliah dan SKS: UNU 3117 (2 sks) 2. Prasyarat: 3. Kompetensi Matakuliah: a. Memahami konsep tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan

interaksinya dengan alam dan manusia. b. Memahami garis besar sejarah perkembangan IPTEK. c. Memahami konsep pengembangan IPTEK yang berwawasan budaya

Pancasila dan lingkungan hidup. d. Memahami peran IPTEK dalam berbagai konteks peningkatan

kesejahteraan umat manusia, keselamatan lingkungan hidup, kedaulatan bangsa, dan kemajuan peradaban.

e. Memiliki wawasan yang luas tentang peran IPTEK di bidang bisnis, kemasyarakatan, dan peningkatan keunggulan daerah.

f. Mampu menemukan letak keunggulan dan kelemahan teknologi yang aktual.

g. Mampu menemukan peluang-peluang inovasi IPTEK. 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U4, U5, L6, L7, L8 5. Topik:

Filsafat ilmu pengetahuan dan teknologi. Konsep pembangunan berkelanjutan. Konsep pengembangan IPTEK berwawasan budaya Pancasila dan lingkungan hidup. Konsep pengembangan dan penerapan IPTEK di dunia usaha. Konsep dan metode inovasi teknologi. Peran penelitian dan pengembangan IPTEK di masyarakat dan industri.

6. Bagian yang mendapat penekanan Inovasi teknologi dan alasan untuk belajar sepanjang hidup.

Page 139: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

161

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: a. Lecturing/ceramah b. Kerja kelompok dan mandiri c. Diskusi kelas dan diskusi kelompok. d. Presentasi

8. Softskills yg disasar: [L2],[L3], [L4], [L6],[L7]. 9. Komponen Penilaian: Diskusi/kerja kelompok, Ujian Sisipan, Ujian Akhir. 10. Umpan Balik : Kuesioner 11. Pustaka: Textbooks (acuan utama)

1. Martin, M.W., & Schinzinger, R., 1989, Ethics in Engineering, 2nd ed. McGraw-Hill, Inc., New York.

2. Suriasumantri, J.S., 2003, Ilmu Dalam Perspektif : sebuah Kumpulang Karangan tentang Hakekat Ilmu, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Referensi (acuan tambahan) 1. Andang Widiharto, Meletakkan Dasar Untuk Membangun

Falsafah Fundamental Ilmu Pengetahuan yang Bersifat Integral, Makalah (2008).

2. Abdurrahman Al Baghdadi, (1996). Sistem Pendidikan di Masa Khilafah Islam, Penerbit Al-Izzah, Bangil, Jawa Timur.

3. Beerling, Kwee, Mooij, Van Peursen, (2003). Pengantar Filsafat Ilmu, Alih Bahasa Soejono Soemargono, PT Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta.

Matakuliah: Analisis Reaktor Nuklir Nuclear Reactor Analysis

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3198 (2 SKS) 2. Prasyarat: - Fisika Reaktor Nuklir (TKN 2285) 3. Kompetensi Matakuliah: a. menganalisis difusi netron multigrup. b. menganalisis pengaruh heterogenitas material di dalam teras

terhadap parameter persamaan difusi. c. menganalisis reaktivitas dan perubahannya. 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U2, U4, U5, L2, L5, L8 5. Topik: a. Persamaan difusi multigroup dan metode penyelesaiaannya. b. Pengaruh heterogenitas material terhadap parameter

persamaan difusi. c. Pengertian konsep reaktivitas. d Perubahan reaktivitas 6. Bagian yang mendapat penekanan : Semua bagian

Page 140: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

162

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi kelompok, presentasi.

8. Softskills yg disasar: U4, U5, L2, L5, L8

9. Komponen Penilaian: j. Evaluasi melalui ujian tengah semester dan akhir semester k. Evaluasi secara lisan dari setiap diskusi dan presentasi l. Evaluasi dari penyusunan makalah

10. Umpan Balik

Kuesioner dan komunikasi secara langsung 11. Pustaka:

Text books (acuan utama) 1. J. Duderstand and L. Hamilton, 1976, Nuclear Reactor

Analysis, John Wiley & Sons. 2. Lewis, E. E., 2008, Fundamental of Nuclear Reactor

Physics, Academic Press, New York. 3. Stacey, W. M, 2003, Nuclear Reactor Physics, John Wiley &

Sons, New York. Referensi (acuan tambahan) 1. Ott, K.O., Bezella, W. A., 1983, Introductory Nuclear

Reactor Statics, American Nuclear Society, La Grange Park.

2. U.S DOE, 1993, Fundamental Handbook : Nuclear Physics and Reactor Theory Vol. I and II, DOE-HDBK-1019/1-93Wahsington D.C.

TKN 3108 Pathologi Anatomi Fisika Medis (2 SKS) Materi: Histologi Sel normal, Morhpologi Sel tumor maligna, Carcinoma, Adenocarcinoma, Sarcoma, Histopathologi tumor cerebri. Buku Acuan: a. Vinay Kumar, Ranizi S Catreen, Stanley Robert, Basic Pathology, WB

Saunders Company. b. John M Kissane, Pathology, International Student Edition. Matakuliah: Praktikum Fisika Reaktor Nuklir

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3199 (1 SKS) 2. Prasyarat:

3. Kompetensi Matakuliah: 1. Mampu memahami proses-proses fisis yang terjadi di dalam

reaktor nuklir. 2. Mampu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam

pengukuran parameter-parameter fisika dan operasi reaktor

Page 141: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

163

Nuclear Reactor Physics Labwork

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U2, U3, U4, U5, L4, L5

5. Topik: a. Pengukuran massa kritis reaktor. b. Kalibrasi batang kendali dan pengukuran core excess reactivity. c. Kalibrasi daya reaktor. d. Pengukuran fluks dan spektrum neutron. e. Pengukuran distribusi suhu dan koefiien reaktivitas suhu bahan

bakar reaktor. f. Pengukuran fraksi neutron kasip. g. Pengukuran burn-up bahan bakar (dengan metode gamma

6. Bagian yang mendapat penekanan : semua bagian

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: praktek

8. Softskills yg disasar: Berkomunikasi teknis dengan baik, bekerjasama dalam tim, mandiri, dan berhati-hati

9. Komponen Penilaian: 1. Pretest 2. Laporan 3. Praktek 4. Responsi tertulis

10. Umpan Balik Kuesioner dan komunikasi secara langsung

11. Pustaka: 1. Hetrick, D.L., 1971, Dynamics of Nuclear Reactor, The

University of Chicago and London. 2. Glower, D.D., 1965, Experimental Reactor Analysis and

Radiation Measurements, McGraw-Hill, New York. 3. Profio, A.E., 1976, Experimental Reactor Physics, Wiley, New

York. 4. Valente, F.A., 1963, A Manual in Experiments in Reactor

Physics, McMillan, U.K. TKN 3109 Radiodiagnostik 1 (2 SKS) Materi : Pembangkitan sinar-X dan interaksinya dengan jaringan. Karakteristik film radiografi. Diskripsi fisik piranti elektro-optis dalam fluoroskopi. Pemrosesan citra, Prinsip kendali kualitas dalam pengolahan film radiografi, radiografi dan fluoroskopi. Foto polos dan foto dengan kontras. Buku Acuan : Bushong S.C., 2001, Radiologic Science for Technologist, Seventh ed, Mosby

Inc, Missouri TKN 3100 Radiobiologi (2 SKS)

Page 142: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

164

Materi: Interaksi radiasi dengan materi: aspek fisik dan aspek kimia, radikal bebas, produk primer dan sekunder. Nimia radiasi sistem air. Klasifikasi radiasi dalam radiobiologi. Siklus sel dan kematian sel. Interaksi antara sel normal dengan radiasi pengion. Efek subseluler dan efek seluler: kematian, repair, sensitisasi, dan proteksi. Efek radiasi pada jaringan, pengaruh radiasi pada tubuh manusia, tipe kerusakan karena radiasi, efek samping akut dan kronik radiasi pengion. Kurva survival sel. Kurva dosis respon, Pengukuran kerusakan radiasi pada jaringan, efek oksigen, RBE. Radioprotectors And Radiosensitizers Buku Acuan: a. O’Donnell, J.H., Sangster, D.F., 1970, Principles of Radiation Chemistry,

Edward Arnold Publishers LTD, London. b. Podgorsak, E.B., 2005, Radiation Oncology Physics, A Handbook for

Teachers, and Students, IAEA, Vienna. c. Steel, G.G., 1997, Basic Clinical Radiobiology, 2nd ed, Oxford University

Press, Inc, New York. d. ……………, 2010, Radiation Biology: A Handbook For Teachers And Students,

IAEA, Vienna. Matakuliah: Kewirausahaan Berbasis

1. Kode Mata Kuliah dan SKS : TKN 3211 (2 sks) 2. Prasyarat: Ekonomi Teknik (telah mengambil) 3. Kompetensi Mata Kuliah:

Mampu merancang suatu kegiatan usaha/bisnis yang berbasis siklus bahan bakar nuklir atau teknologi fisika medik.

Page 143: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

165

Teknologi (Technopreneurship)

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi dasar yang disasar U4, U5, L1, L2, L3, L4, L6, L7

5. Topik: a. Globalisasi-Teknologi-Usaha : Perkembangan Teknologi-Pasar,

Peluang Usaha & Peran Teknologi, Model Usaha Berbasis Teknologi.

b. Inovasi : Sistem Inovasi, Tantangan Inovasi, Budaya Korporasi (Budaya Inovasi, Kualitas dan Keselamatan), Learning Organization, Strategi Usaha Berbasis Teknologi & Inovasi.

c. Pengembangan Produk : Pasar-Desain Produk, Manajemen litbang, Siklus Hidup Produk, Rantai Pasokan Produk.

d. Manajemen Resiko : Peramalan Usaha, Resiko Teknologi, Resiko Keuangan Usaha Berbasis Teknologi.

e. Manajemen Teknologi dalam Operasi Produksi: Strategi Teknologi dalam Operasi, Aplikasi & Pemilihan Teknologi Operasi, Kehandalan Teknologi, Kemampurawatan, Ketersediaan Teknologi, Desain Sistem Operasi, Organisasi.

f. Manajemen Kualitas : Paradigma Kualitas, Prinsip Manajemen Kualitas, Biaya Kualitas, Konsep Deming, Trilogi Juran, Just in Time, Quality Function Deployment.

g. Strategi Pemasaran Teknologi : Segmentasi, Targetting, Positioning, Pricing, Branding, Packaging, Pengembangan Jaringan.

6. Bagian yang mendapat penekanan: a, b, c, d, g

7. Komponen Metode Pembelajaran yang Disarankan: Ceramah, Kunjungan, Kerja dan Diskusi Kelompok, Tugas Mandiri

8. Softskill yang disasar: Kerjasama tim, Kepemimpinan, Kemandirian, Percaya-diri, Komunikasi, Kreatif, Berjiwa wirausaha, Kebangsaan.

9. Komponen Penilaian: 1. Evaluasi Mandiri (ujian sisipan, quiz, ujian akhir semester) 2. Evaluasi Kelompok (Penyusunan makalah, tugas lapangan, dan

tugas mandiri) 10. Umpan Balik:

Kuesioner

Page 144: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

166

11. Pustaka: 1. Burgelman, R. A. and Maidique, M. A., 1988, Strategic

Management of Technology and Innovation, Irwin, Illinois. 2. Burgelman, R. A., Christensen, C. M., and Wheelwright, S. C.,

2004, Strategic Management of Technology and Innovation, 4th edition, Mc Graw Hill, Singapore.

3. Dilworth, J. B., 1996, Operations Management, 2nd ed., McGraw Hill, New York.

4. Gaspersz, V, 2003, ISO 9001:2000 and Continual Quality Improvement, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

5. Imai, Masaki, 1996, Kaizen : Kunci Sukses Jepang dalam Persaingan, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.

6. Kolarik, W. J., 1995, Creating Quality : Concepts, Systems, Strategies and Tools, McGraw Hill, New York.

7. Morse, L.C. and Babcock, D.L., 2010, Managing Engineering and Technology, Pearson Education, Singapore..

8. Nasution, Arman Hakim, 2006, Manajemen Industri, Andi, Yogyakarta.

9. Reksohadiprodjo, Sukanto, 1984, Dasar-Dasar Management Edisi ke-4, BPFE, Yogyakarta.

10. Sadono, Iwan S., 2004, Konsensus : Budaya Manajemen Jepang Membangun Produktivitas Kerja, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

11. Sheerwood, Dennis, 2002, Creating an Innovative Culture, Capstone, Oxford.

12. Syrett, M. and Lammiman, J., 2002, The Innovative Individual, Capstone, Oxford.

13. Turban, E., McLean, E. and Wetherbe, J., 2002, Information Technology for Management : Transforming Business in The Digital Economy, 3rd Edition, John Wiley and Sons, Inc., New York.

14. Wheat, B., Mils, C. and Carnell, M., 2004, Leaning Into Six Sigma, PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta..

Page 145: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

167

Matakuliah: Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif Radioactive Waste Management and Treatment

1. Kode Mata Kuliah dan SKS: TKN 3292 (3 SKS) 2. Prasyarat: Fisika Reaktor Nuklir, Proteksi Radiasi, Perpindahan Panas & Massa, Material Nuklir, Operasi Unit (telah mengambil) 3. Kompetensi Mata Kuliah:

Mampu melakukan pengelolaan limbah radioaktif dan menentukan teknologi pengolahan limbah radioaktif yang tepat.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi dasar yang disasar U2, U3, U4, U5, L1, L2, L4, L5, L6

5. Topik: a. Prinsip Pengelolaan limbah : Prinsip 3 R, Polluter Pay & Pollution

Prevention. b. Regulasi Pengelolaan Limbah : Prinsip Proteksi Radiasi, Regulasi

Nasional & Internasional, Klasifikasi Limbah, Sumber limbah, Jenis Limbah.

c. Pengelolaan Limbah Radioaktif : Tingkat Rendah, Tingkat Menengah, Tingkat Tinggi.

d. Transportasi Limbah : Udara, darat dan Laut e. Storage & Repository: Tipe-tipe & Jenis-Jenis interim

storage (Ventilated dan Non-ventilated), Ultimate Repository (Saturated Zone & Unsaturated Zone).

f. Environment : Near-field & Far-Field Environment, exclusion zone.

g. Reprocessing, daur ulang, reuse. h. Teknologi Pengolahan Limbah Cair : Pengolahan Kimia, Evaporasi,

Pertukaran Ion & Sorpsi. i. Pengolahan Off-Gas : Scrubber, Cyclone, Pembakaran, Bag House

Filter, Wet filter, Electrostatic Precipitators. j. Pengolahan Limbah Padat : Insenerasi, Kompaksi, Dekomposisi

Kimia, Termokimia. k. Pemadatan (Imobilisasi) Limbah : Sementasi, Bitumenisasi,

Vitrifikasi, Teknologi Baru. l. Ekonomi & Keselamatan : Evaluasi Ekonomi, Dampak Sosial

Ekonomi, Prinsip Keselamatan 6. Bagian yang mendapat penekanan:

b, c, d, e, g, h, I, j, k, l

7. Komponen Metode Pembelajaran yang Disarankan: Ceramah, Tugas Mandiri, Diskusi kelompok

Page 146: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

168

8. Softskill yang disasar: Kemandirian

9. Komponen Penilaian: Evaluasi tulis (ujian sisipan, quiz, Tugas mandiri, ujian akhir semester)

10. Umpan Balik: Kuesioner

Page 147: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

169

11. Pustaka: 1. , 1979, Regulations for the Safe Transport of Radioactive

Materials, SAFETY SERIES No. 6, IAEA, Vienna. 2. , 1983, Control of Radioactive Wastes Disposal into the Marine

Environment, SAFETY SERIES No. 61, IAEA, Vienna. 3. , 1989, Safety Principles and Technical Criteria for the

Underground Disposal of High Level Radioactive Wastes, SAFETY SERIES No. 99, IAEA, Vienna.

4. , 1992, Design and Operation of Radioactive Waste Incineration Facilities, SAFETY SERIES No. 108, IAEA, Vienna.

5. , 1994, Classification of Radioactive Wastes, SAFETY SERIES No. 111-G1.1, IAEA, Vienna.

6. , 1995, Principles of Radioactive Wastes Management, SAFETY SERIES No. 111-F, IAEA, Vienna.

7. , 1995, Quality Assurance in Decommissioning, SAFETY SERIES No. 50-SGQ7, IAEA, Vienna.

8. , 1996, Quality Assurance for Safety in Nuclear Power Plants and Other Nuclear Installations: Code and Safety Guides Q1-Q14, SAFETY SERIES No. 50C/SG-Q, IAEA, Vienna.

9. Arcadio P.S. et.al., 1996, Environmental Engineering : A Design Approach, Prentice Hall, New Jersey.

10. Benedict, Manson et.al., 1981, Nuclear Chemical Engineering, 2nd Edition, McGraw Hill, New York.

11. Brunner, C. R., 1994, Hazardous Waste Incineration, 2nd Edition, McGraw-Hill, Singapore

12. Cochran, R. G., and Tsoulfanidis, N., 1999, The Nuclear Fuel Cycle: Analysis and Management, 2nd Edition, American Chemical Society, Illinois.

13. Gershey, E. L., et. al., 1990, Low Level Radioactive Waste: From Cradle to Grave, Van Nostrand Reinhold, New York.

14. Ojovan, M. I. and Lee, W. E. 2005, An Introduction to Nuclear Waste Immobilisation, Elsevier Inc. Oxford.

15. Peavy, S.H., et.al., 1986, Environmental Engineering, McGraw-Hill, Singapore.

16. Steward, R. C., 1981, Handling Radioactivity, Robert E. Krieger, Florida. 17. Susetyo Hario Putero, 2009, Diktat Teknologi Pengolahan Limbah

Radioaktif, Jurusan Teknik Fisika FT-UGM, Yogyakarta. 18. Tang, Y. S., and Saling, J. H., 1990, Radioactive Waste Management,

Hemisphere Publishing Co., New York.

Page 148: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

170

Matakuliah: Pengelolaan dan Pengolahan Bahan Bakar Nuklir Nuclear Fuel Management and Processing

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3293 (3 sks)

2. Prasyarat: Fisika Atom dan Inti, Fisika Reaktor Nuklir, Proteksi Radiasi, Material Nuklir, Radiokimia, Operasi Unit (telah mengambil) 3. Kompetensi Matakuliah: a. Mampu memahami aspek-aspek pengelolaan bahan bakar nuklir

mulai dari front-end sampai dengan recycle pada siklus bahan bakar nuklir dari sisi efisiensi, efektivitas dan kestabilannya.

b. Mampu memahami prinsip-prinsip dasar pengolahan bahan bakar nuklir dan merancang proses pengolahan bahan bakar nuklir.

4. Topik: a. Pengertian Bahan Bakar Nuklir : Prinsip Pengelolaan

Material, Prinsip 3R dalam Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir, Jenis & Sifat Bahan Bakar Nuklir.

b. Siklus Bahan Bakar Nuklir : Once-through, Plutonium, Minor Actinides, Thorium, Front-End, Operasi, Back-End, Reprocessing & Recycling.

c. Manajemen Teras Reaktor : Critical Assembly (Critical Size, Critical Mass), Mixture Fuel dan Moderator (Sifat-sifat bahan, geometri sistem), Reflector dan Shielding (Jenis-jenis reflector dan shielding berbagai jenis teras reaktor), Start-up, ¼ core, ½ core, ¾ core, full core, shutdown, Manajemen teras dengan melibatkan moderator, reflektor dan shielding, Tinjauan pengaruh neutronik dan thermal

d. Jaminan Kualitas & Biaya Siklus Bahan Bakar Nuklir : Jaminan Kualitas, Faktor Penyebab Kegagalan Kinerja Bahan Bakar, Biaya Bahan Bakar, Biaya U Diperkaya, Biaya Fabrikasi, SWU.

e. Proses Pengolahan Bahan Bakar Nuklir : Pemurnian bijih U menjadi konsentrat U, Konversi konsentrat U, Pembuatan UO2 (kalsinasi, reduksi, derajat murni nuklir ), Pembuatan U Logam, Pembuatan UF6, Pengkayaan U (Proses difusi, sentrifugasi ), Fabrikasi bahan bakar (peletisasi, derajad keramik, perakitan elemen bakar nuklir ), Proses olah ulang BBN (Thorex, Purex, DUPIC)

5. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U2, U3, U4, U5, L1, L2, L3, L4, L5, L6 6. Bagian yang mendapat penekanan: b, c, e

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi kelas, diskusi kelompok, presentasi

Page 149: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

171

8. Softskill yg disasar: Kerjasama tim, komunikasi teknis, kemandirian 9. Komponen penilaian: Kuis, UTS, UAS, Makalah, Presentasi, Tugas, diskusi langsung.

10. Umpan Balik: Kuesioner, komunikasi langsung, nilai

Page 150: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

172

11. Pustaka: 1. , 1979, Regulations for the Safe Transport of

Radioactive Materials, SAFETY SERIES No. 6, IAEA, Vienna.

2. , 1996, Quality Assurance for Safety in Nuclear Power Plants and Other Nuclear Installations: Code and Safety Guides Q1-Q14, SAFETY SERIES No. 50¬C/SG-Q, IAEA, Vienna.

3. , 2002, Core Management and Fuel Handling for Nuclear Power Plants, SAFETY STANDARDS SERIES No. NS-G-2.5, IAEA, Vienna.

4. , 2005, The Safety of The Nuclear Fuel Cycle, 3rd Edition, Nuclear Safety, Nuclear Energy Agency, Paris.

5. Benedict, Manson et.al., 1981, Nuclear Chemical Engineering, 2nd Edition, McGraw Hill, New York.

6. Benedict,M, 1981, Nuclear Fuel Engineering, Mc Graw-Hill, New York.

7. Cochran, R. G., and Tsoulfanidis, N., 1999, The Nuclear Fuel Cycle: Analysis and Management, 2nd Edition, American Chemical Society, Illinois.

8. Eicholz, G., G., 1976, Environmental Aspects of Nuclear Power, Ann Arbor Science Publisher Inc., Michigan.

9. Freeman, H., M., 1995, Industrial Pollution Prevention Handbook, McGraw Hill, New York.

10. Frost, B.R., 1982, Nuclear Fuel Elements, Pergamont International Library, Oxford.

11. Long, J.T., 1978, Engineering for Nuclear Fuel Reprocessing, American Nuclear Society, Kensington.

12. Lumetta, G. J., et.al., 2006, Separations for The Nuclear Fuel Cycle in The 21st Century, ACS Symposium Series 933, American Chemical Society, Washington D.C.

13. Murray, R. L., 1994, Understanding Radioactive Waste, 4th Ed., H Battelle Press, Columbus.

14. Ojovan, M. I. and Lee, W. E. 2005, An Introduction to Nuclear Waste Immobilisation, Elsevier Inc. Oxford.

15. Rahn, F., J. et.al, 1984, A Guide to Nuclear Power Technology, John Wiley & Sons, New York.

16. Ridwan, M., dkk. 1978, Pengantar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir, Badan Tenaga Atom Nasional, Jakarta.

17. Stephenson, R., 1958, Introduction to Nuclear Engineering, McGraw-Hill Book Company Inc., New York, 2nd edition.

18. Wilson, 1996, Nuclear Fuel Cycle: from Ore to Waste, UP, Oxford.

19. Wilson, PD, 2001, The Nuclear Fuel Cycle : From Ore to Waste, Oxford University Press, New York.

Page 151: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

173

Page 152: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

174

TKN 3203 Radiodiagnostik II (3 SKS) Materi : Berbagai pembahasan mengenai teknik dan prosedur radiodiagnostik selain roentgen: CT Scan Multi Slice, Magnetic Resonance Imaging (MRI), dan USG. Kontrol kualitas radiodiagnostik. Dosimetri dalam radiodiagnostik. Buku Acuan : a. Bushong S.C., 2001, Radiologic Science for Technologist, Seventh ed, Mosby

Inc, Missouri. b. …………., 2007, Dosimetri In Diagnostic Radiology, IAEA TRS 457, IAEA.

Vienna. Matakuliah: Instrumentasi Nuklir Nuclear Instrumentation

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3264 (3 sks) 2. Prasyarat : 3. Kompetensi Matakuliah:

a. Memiliki wawasan luas tentang penerapan teknologi instrumentasi nuklir.

b. Memahami peran instrumentasi dalam instalasi nuklir. c. Memahami cara pengukuran besaran-besaran nuklir. d. Memahami penerapan instrumentasi nuklir untuk

pemantauan, pengendalian, proteksi, dan keselamatan. e. Mampu merancang eksperimen yang melibatkan penerapan

tenaga nuklir. 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

a. [U1] Menguasai pengetahuan dasar matematika, sains dan keteknikan.

b. [U4] Berkomunikasi teknis dengan baik. c. [U5] Bekerjasama dalam tim. d. [L8] Belajar sepanjang hidup.

5. Topik: – Instrumentasi dalam sistem ketenaganukliran. – Metode pengukuran besaran nuklir dan metode koreksi kesalahan

pengukuran. – Penerapan instrumentasi nuklir untuk pemantauan, pengendalian,

dan proteksi. – Teknik meningkatkan keandalan fungsi sistem instrumentasi.

6. Bagian yang mendapat penekanan Pemahaman konsep dan perancangan sistem instrumentasi nuklir. 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

a. Lecturing/ceramah b. Kerja kelompok dan mandiri c. Diskusi kelas/panel d. Presentasi e. Demo/peragaan

Page 153: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

175

8. Softskills yg disasar: a. [L2] Memiliki jiwa kepemimpinan. b. [L3] Berbudi pekerti dan beretika profesional. c. [L5] Prudence (berhati-hati) d. [L4] Mandiri.

9. Komponen Penilaian:Tugas, Ujian Sisipan, Ujian Akhir. 10. Umpan Balik: Kuesioner 11. Pustaka: Harree, J.M., Beckerly, J.G., 1973, Nuclear Power Reactor Instrumentation System Handbook, Volume I & II, Technical Information Center U.S Atomic Energy Commission.

TKN 3205 Praktikum Radiodiagnostik (1 SKS)

Materi: Sinar X: Kalibrasi alat, Penentuan faktor eksposi terhadap obyek, Eksposi, Film processing, Pembacaan hasil film (densitas, kontras, dosis). Mamografi, Fluoroskopi, CT Scan, PET, NMR: Kalibrasi alat, Penentuan faktor eksposi yg berpengaruh, Eksposi, Pembacaan hasil Buku acuan: a. Bushong S.C., 2001, Radiologic Science for Technologist, Seventh ed, Mosby

Inc, Missouri b. Manual peralatan radiodiagnostik

Page 154: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

176

Matakuliah: Kimia Radiasi Radiation Chemistry

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3296 (2 sks) 2. Prasyarat:

Kimia Dasar, Pengantar Teknologi Nuklir, Deteksi dan Pengukuran Radiasi (pernah mengambil dan mengikuti perkuliahan matakuliah tersebut)

3. Kompetensi Matakuliah: a. Memahami dan menguraikan prinsip-prinsip kimia radiasi yaitu

efek radiasi yang menghasilkan radikal bebas dan reaksi yang terjadi antara radikal bebas tersebut pada sistem gas, larutan, senyawa organik termasuk biokimia, polimer, dan padatan.

b. Menerapkan G-value pada penentuan dosis dalam dosimeter kimia, seperti misalnya dosimeter Fricke, cerro-cerri, dll.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U2, U3, U4, U5, L4, dan L5 5. Topik:

a. Dosimetri Radiasi b. Dasar mempelajari sistem gas, perbandingan dengan fase terkondensasi,

reaksi-reaksi primer dan teknik penelitian. Radiolisis oksigen, konversi hidrogen para menjadi orto, nitrogen oksida, reaksi hidrogen-halogen

c. Larutan encer meliputi reaksi-reaksi primer, produk molekuler, spesies primer yaitu elektron terhidrat dan atom hidrogen, radikal hidroksil, radikal hidroperoksil, contoh khusus yaitu ion ferro dalam larutan asam sulfat, etil alkohol, dan benzena.

d. Senyawa organik, pelepasan elektron, reaksi radikal dan ion-molekul, contoh-contoh khusus seperti alkohol, alkana, alkil halida, olefin, dan aromatik.

e. Monomer, polimerisasi solid state, degradasi polimer, crosslinking polimer, graft copolimer.

f. Kerusakan radiasi, efek radiasi pada senyawa biokimia seperti polisakarida, protein, asam nukleat, lipid

6. Bagian yang mendapat penekanan : c, e dan f 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi kelas, diskusi kelompok, presentasi 8. Softskills yg disasar: Berkomunikasi teknis dengan baik, bekerjasama dalam tim, mandiri, dan berhati-hati

Page 155: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

177

9. Komponen Penilaian: a. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir

semester. b. Evaluasi dari penyusunan makalah c. Evaluasi secara lisan setiap diskusi dan presentasi atau seminar d. Kuis

10. Umpan Balik : Kuesioner dan komunikasi secara langsung 11. Pustaka: Textbooks (acuan utama)

O’Donnell, J.H., Sangster, D.F., 1970, Principles of Radiation Chemistry, Edward Arnold Publishers LTD, London.

Wood, R. J. and Pikaev, A. K., 1994, Applied Radiation Chemistry, Radiation Processing, John Wiley & Sons inc., Canada.

Referensi (acuan tambahan) Cember, H., 1983, Introduction to Health Physics, Second Editin,

Pergamon Press Inc., New York. Chapiro, A., 1962, Radiation Chemistry of Polimeric Systems, John

Wiley & Sons, New York. Tsoulfanidis, N., 1983, Measurement and Detection of Radiation,

Hemisphere Publishing Corporation, New York.

TKN 3206 Radioterapi I (2 SKS) Materi: Fisika radioterapi, satuan terapi radiasi. Interaksi radiasi dengan jaringan tubuh. Prinsip terapi radiasi nuklir dengan photon dan partikel. Sumber radiasi untuk radioterapi. Prinsip simulator, CT simulator. TPS. Terapi dengan Telecobalt. Pengukuran dosis pada phantom. Pengukuran dosis di sekitar sumber. Proteksi radiasi pada radioterapi. Buku Acuan: a. Cember, H., 1983, Introduction to Health Physics, Second Editin, Pergamon

Press Inc., New York. b. Knoll, G.F., 1981, Radiation Detection and Measurement, John Willey & Sons, New

York. c. Podgorsak, E.B., 2005, Radiation Oncology Physics, A Handbook for

Teachers, and Students, IAEA, Vienna. d. ……….., 2008, Setting Up A Radiotherapy Programme: Clinical, Medical

Physics, Radiation Protection, And Safety Aspects, IAEA, Vienna. e. …………, 2004, Commisioning and Quality Assurance of Computerized

Planning System for Radiation Treatment on Cancer, Technical Report Series no.430, IAEA, Vienna.

Matakuliah: 1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 3297 (2 SKS)

2. Prasyarat:

Page 156: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

178

Dinamika Reaktor Nuklir

Nuclear Reactor Dynamics

3. Kompetensi Matakuliah: a. memahami konsep & metode pemodelan dinamika sistem reaktor

nuklir. b. memahami metode analisis dinamika sistem reaktor dari aspek

neutronik, hidrolik, dan termik. c. menerapkan metode simulasi sistem dinamik reaktor nuklir.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U4, U5, L5, L6 L8 5. Topik:

1. Konsep kinetika reaktor titik. 2. Umpan balik reaktivitas. 3. Konsep pemodelan dinamika reaktor titik dengan umpan balik reaktivitas. 4. Analisis kestabilan reaktor nuklir.

6. Bagian yang mendapat penekanan : Pemodelan dan analisis

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: 1. Lecturing/ceramah 2. Kerja kelompok dan mandiri 3. Diskusi kelas/panel 4. Presentasi

8. Softskills yg disasar: U4, U5, L5, L6, L8

9. Komponen Penilaian: Tugas, Ujian Sisipan, Ujian Akhir. 10. Umpan Balik : Kuesioner 12. Pustaka: Text Books (acuan utama)

Hettrick, D. L., 1993, Dynamics of Nuclear Reactor, ANS, Illinois. Referensi (acuan tambahan) 1. Dunderstand, J., and Hamilton, L., 1976, Nuclear Reactor Analysis,

John Wiley & Sons, New York. 2. Ott, K.O., and Bezella, W. A., 1983, Introductory Nuclear Reactor

Statics, American Nuclear Society, La Grange Park .

TKN 3207 Dosimetri Fisika Medis (2 SKS) Materi: Pengukuran dosis radiasi Cobalt 60, Linear accelerator, Brachytherapi, daily calibration. Kurva isodosis dari berbagai sumber radiasi untuk terapi dan target. CT Dosimetri. Deliniasi GTV,CTV,PTV. Distribusi dosis radioterapi 2 D dan 3 D Conformal. Distribusi dosis tindakan Brachytherapi, Optimasi tindakan Brachytherapi. Buku Acuan: a. Cember, H., 1983, Introduction to Health Physics, Second Editin, Pergamon

Press Inc., New York. b. Podgorsak, E.B., 2005, Radiation Oncology Physics, A Handbook for

Teachers, and Students, IAEA, Vienna. c. ………., 2004, Absorbed Dose Determination in External Beam Radiotherapy:

An International Code of Practice for Dosimetry based on Standards of Absorbed Dose to Water, IAEA TRS 398, IAEA, Vienna.

d. Van Dam, J., Marinello, G., 2006, Methods For In Vivo Dosimetry In External Radiotherapy, ESTRO, Brussels.

Page 157: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

179

TKN 3208 Onkologi Radiasi (2 SKS) Materi: Etiologi Tumor Maligna, Sifat biologis sel tumor maligna, Interaksi antara sel tumor maligna dengan radiasi pengion, Efek Direk dan Indirek radiasi pengion dan pProses kematian sel tumor maligna karena radiasipengion, Radiasi hypofraksionsi, Radiasi Hyperfraksionsi Buku Acuan: a. Carlos A Perez, Luther W Brady, Edward C Halperin, Ruppert K Schimdt

Ullrich, 2004, Principles and Practice of Radiation Oncology, 4th ed, Lippincott William & Wilkin.

b. Steven A Leíble, Theodore L Phillips, 2004, Text Book of Radiation Oncology, WB Saunders Company.

c. ………., 2005, Principles and Practice of Oncology, 7th ed, Lippincot Williams & Wilkins, A Water Kluwer Company.

d. James D Cox, K Kiang An, 2003, Radiation Oncology, 8th ed, Mosby and Affiliate of Rlsevier Science.

e. CK Bomford, IH Kunkler, SB Sherrif, H Miller, Text Book of Radiotherapy, Radiation Physics, Therapy, and Oncology. Churchill Livingstone.

f. Clifton Ling Et Al, 2003, A Practical Guide to Intensity Modulated Radiation Therapy, Published in Cooperation with members of the staff of Memorial Sloan Ketterng Cancer Center, Medical Physics Publishing, Madison, Winconsin.

g. G Gordon Steel, Basic Clinical Radiobiology, Publisher Arnold. h. GG Steel, GE Adams, MJ Peckham, 1983, The Biological Basis of

Radiotherapy, Elsivier.

TKN 3209 Radiofarmaka (2 SKS) Materi: Kimia dan fisika radiofarmaka Tc99m, I131, I125, Sm153, dll: radioaktivitas, carrier, carrier-free material. Produksi radiofarmaka, sintesis, kemurnian dan stabilitas senyawa bertanda dan radionuklida, kemurnian radiokimia. Generator radioisotop, preparasi kit. Cell labelling. Radiofarmaka PET. Kriteria radiofarmaka, aspek legal dan kontrol kualitas. Handling radiofarmaka. Autoradiografi dan prinsip tracer. Model transpot radiofarmaka dan farmakokinetika. Buku Acuan: 1. Lieser, K.H., 2001, Nuclear and Radiochemistry, Second Edition, Wiley-VCH, Berlin. 2. Dyson, N.A., 1981, An Introduction to Nuclear Physics With Applications in Medicine

and Biology, John Wiley and Sons, New York. 3. …………., 2006, Nuclear Medicine Resources Manual, IAEA, Vienna. TKN 4111 KERJA PRAKTEK (2 SKS)

Materi: Kerja praktek bisa dilakukan di industri atau lembaga penelitian untuk selama 1 sampai 3 bulan. Cakupan kegiatan mencakup penyesuaian diri dengan lapangan pekerjaan, pembinaan hubungan baik dengan semua pihak yang terlibat di lapangan, pelibatan dalam kegiatan di lapangan dan pembantuan penyelesaian tugas di lapangan sesuai dengan tugas yang diberikan, dan

Page 158: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

180

pemahaman permasalahan dalam dunia industri atau penelitian serta kemungkinan mengangkat usaha penyelesaian permasalahan yang dijumpai sekaligus sebagai pekerjaan Tugas Akhir. Apabila masa kerja praktek lebih dari 3 bulan maka mahasiswa diminta untuk menyampaikan laporan kemajuan pada akhir 2 bulan pertama secara langsung atau lewat pos atau internet kepada dosen pembimbing di UGM. Di akhir kegiatan Kerja Praktek, mahasiswa diharuskan menyampaikan Laporan Kerja Praktek kepada Jurusan Teknik Fisika. Pustaka:

a. Jurusan Teknik Fisika, 2001. Panduan Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, Laporan Kerja Praktek. Jurusan Teknik Nuklir Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

TKN 4101 Radioterapi II (2 SKS) Materi: Prinsip dan aplikasi radioterapi photon external Linear accelerator, Radioterapi electron Linac. Radioterapi 2D, Radioterapi 3D conformal. IMRT, IGR. Stereotactic Radioterapi. Prinsip dan aplikasi Barakhiterapi, pembuatan X-Ray Film tindakan Brachytherapi pada alat simulator, interstitial terapi. Kontrol kualitas pada radioterapi. Prosedur pada keadaan darurat. Buku Acuan: a. Podgorsak, E.B., 2005, Radiation Oncology Physics, A Handbook for

Teachers, and Students, IAEA, Vienna. b. Schlegel, W., Bortfeld, T., Grosu, A.L, 2006, New Technologies in radiation

Oncology, Springer, Berlin. c. …………, 1995, Quality Assurance in Radiotherapy, IAEA Tecdoc 989, IAEA,

Vienna. d. …………, 2004, Commisioning and Quality Assurance of Computerized

Planning System for Radiation Treatment on Cancer, Technical Report Series no.430, IAEA, Vienna.

e. …………., 2008, Transition from 2-D Radiotherapy to 3-D Conformal and Intensity Modulated Radiotherapy, IAEA-TECDOC-1588, IAEA, Vienna.

Page 159: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

181

Matakuliah :

Pendidikan Kewarganegaraan

Education of Citizenship

1. Kode matakuliah dan SKS: UNU 4112 (2sks) 2. Prasyarat: -

3. Kompetensi Matakuliah:

a. Mampu menjadi manusia yang berwawasan serta memiliki sikap tanggap terhadap persoalan yang dihadapi oleh Indonesia khususnya, dan dunia umumnya.

b. Memiliki kepribadian yang bercirikan semangat berkorban untuk sesama dan keutuhan wilayah NKRI.

c. Memiliki kepribadian yang visioner, kerja keras, disiplin dan produktif. 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U5,L1,L2,L3,L4,L5,L8. 5. Topik: a. Wawasan tentang Indonesia : posisi geografis dan potensi

kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. b. Kondisi ekonomi, politik, hukum, sosial dan pendidikan di

Indonesia. c. Mengenal Geopolitik Indonesia dalam hubungannya dengan

kondisi Global. d. Mengenal konsep sistem HANKAMRATA. e. Kewajiban warga negara dalam pertahanan wilayah NKRI dari

disintegrasi oleh kekuatan dalam dan luar negeri. f. Menjadi warga negara yang visioner, kerja keras,disiplin dan

produktif serta peduli dengan problem masyarakat dan Indonesia.

g. Visi Indonesia ke depan yang lebih baik. 6. Bagian yang mendapat penekanan : a,e

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Kuliah klasikal (ceramah), Diskusi dan tugas kelompok dan Presentasi

8. Softskills yg disasar: Kerjasama tim, komunikasi teknis, kemandirian

9. Komponen Penilaian: Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir Evaluasi tugas pribadi Evaluasi tugas kelompok: presentasi dan tanggung jawab.

10. Umpan Balik: Kuisioner

Page 160: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

182

11. Pustaka: Lemhanas/Dit.Jen Dikti Dept. P & K, 1984, Kewiraan untuk Mahasiswa, Gramedia, Jakarta.

Matakuliah: Metodologi Penelitian (Research Metodology)

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 4113 (2 sks) 2. Prasyarat:

- 3. Kompetensi Matakuliah:

Memahami prinsip-prinsip penelitian sehingga mampu menyusun proposal, mendisain metode penelitian, melakukan penelitian sederhana, menganalisis dan memberikan solusi masalah. Mampu merumuskan hasil-hasil penelitian dalam bentuk dokumen ilmiah dan dokumen hak atas kekayaan inteltual.

4. Topik:

a. Pengertian, jenis, manfaat penelitian, dan metode ilmiah. b. Penyusunan hipotesis, teori, dan etika penelitian c. Penelitian kualitatif dan kuantitatif d. Disain penelitian, pengumpulan data, analisis dan formulasi

hasil-hasil penelitian e. Proposal penelitian f. Penulisan karya ilmiah dan teknik presentasi g. Hak atas kekayaan intelektual, paten, disain produk, hak cipta

dsb h. Penyusunan draf paten

5. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U3, U4, U5, L4, L6, L7 6. Bagian yang mendapat penekanan:

semua (b s/d h) 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, diskusi kelas, diskusi kelompok, presentasi 8. Softskill yg disasar:

Kerjasama tim, komunikasi teknis, kemandirian

Page 161: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

183

9. Komponen penilaian: a. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir

semester b. Evaluasi dari penyusunan proposal penelitian c. Evaluasi secara lisan setiap diskusi dan presentasi atau seminar

10. Umpan Balik: Kuesioner dan komunikasi langsung

11. Pustaka:

Sukandarrumidi, 2004, Metodologi Penelitian, Gama Press, Jogjakarta

Matakuliah: Komputasi Nuklir Nuclear Computation

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 4154 (2 sks) 2. Prasyarat : Metode numerik (pernah atau sedang mengikuti) 3. Kompetensi Matakuliah:

a. Memahami konsep penyusunan program b. Memahami konsep penyelesaian numerik untuk

permasalahan di bidang teknik nuklir c. Menyusun program untuk menghitung permasalahan di

bidang teknik nuklir 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U2, U3, U4, U5, L5, L6 5. Topik:

Overview algoritma dan pemrograman. Pembangkitan bilangan acak. Simulasi interaksi partikel, peluruhan radioaktif, perisai radiasi. Penerapan permasalahan syarat awal dan syarat batas untuk teknik nuklir: difusi neutron, mekanisme perpindahan kalor, rantai peluruhan, aktivasi neutron. Berbagai metode untuk menyelesaikan permasalahan syarat batas dan syarat awal: Runge-Kutta, Adam-Bashfort-Moulton, Shooting Method, pendekatan beda hingga.

6. Bagian yang mendapat penekanan semua 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, Kerja dan Diskusi Kelompok

Page 162: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

184

8. Softskills yg disasar: Memiliki jiwa kepemimpinan, berbudi pekerti dan beretika profesional, Prudence (berhati-hati), mandiri.

9. Komponen Penilaian: Tugas, Ujian Sisipan, Ujian Akhir.

10. Umpan Balik Kuesioner

11. Pustaka: Texbooks (acuan utama)

1. Clark, M., Hansen, K.F., 1964, Numerical Methods of Reactor Analysis, Academic Press, New York.

2. Lewis, E.E., Miller, W.F., 1984, Computational Methods of Neutron Transport, John Wiley & Sons, New York.

3. Pang, T., 2006, Introduction to Computational Physics, Cambridge University Press, New York.

Referensi (acuan tambahan) 1. Hoffman, D., 2001, Numerical Methods for Scientists and

Engineers, Marcell Dekker, New York. 2. Press, W.,H., Flannery, B.P., Tekolsky, S.A., Vetterling,

W.T., 1989, Numerical Recipe in Pascal, Cambride University Press, New York.

Matakuliah: Keselamatan Reaktor Nuklir Nuclear Reactor Safety

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 4185 dan 2 sks 2. Prasyarat :

Dinamika Reaktor Nuklir (TKN3284) Termohidrolika Pembangkit Daya Nuklir (TKN 3283)

3. Kompetensi Matakuliah:

a. memahami prinsip-prinsip keselamatan reaktor nuklir b. memahami potensi bahaya reaktor nuklir c. menganalisis kecelakaan-kecelakaan reaktor d. mengevaluasi keselamatan reaktor

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U2, U3

Page 163: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

185

5. Topik: a. Filosofi keselamatan, kriteria disain, lisensi dan operasi. b. Potensi-potensi bahaya dalam operasi reaktor nuklir. c. Aspek disain: koefisien reaktivitas, redudansi dan

diversitas, fitur keselamatan terekayasa. d. Analisis keselamatan, kejadian dasar disain, manajemen

kedaruratan. e. Penyusunan laporan analisis keselamatan.

6. Bagian yang mendapat penekanan :

Analisis keselamatan sesuai dengan kriteria regulasi nuklir. 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, Diskusi kelompok, presentasi, studi kasus. 8. Softskills yg disasar:

L3, L5, L8 9. Komponen Penilaian:

Ujian akhir semester, ujian tengah semester, tugas, pekerjaan rumah, quis

10. Umpan Balik

komunikasi langsung, kuesioner 11. Pustaka:

1. McCormick, N., 1981, Reliability and Risk Analysis Methods and Nuclear Power Applications, Academic Press.

2. Lewis E.E., 1977, Nuclear Reactor Safety, Wiley, New York.

TKN 4105 Kedokteran Nuklir (3 SKS) Materi: Pemeriksaan Kedokteran Nuklir : Scintigrafi Isotop scan tulang, Scintigrafi Isotop Thyroid, Scintigrafi Isotop Hepar, Renogram, Scintigrafi Jantung, Scintigrafi Cerebral. Terapi dengan radioisotop: Therapi Iodium-131, Therapi Samarium, perhitungan dosis radiasi interna. Proteksi radiasi di kedokteran nuklir. Handling dan proteksi peralatan kedokteran nuklir. Buku Acuan: a. Cember, H., 1983, Introduction to Health Physics, Second Editin, Pergamon

Press Inc., New York.

Page 164: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

186

b. Dyson, N.A., 1981, An Introduction to Nuclear Physics With Applications in Medicine and Biology, John Wiley and Sons, New York.

c. ………….., 2005, Applying Radiation Safety Standards In Nuclear Medicine, Safety Reports Series No. 40, IAEA, Vienna.

d. ……..…, 1997, Handbook On Care, Handling And Protection Of Nuclear Medicine Instruments, IAEA, Vienna.

e. ………, 2006, Nuclaear Medicine Resources Manual, IAEA, Vienna. TKN 4106 Praktikum Kedokteran Nuklir (1 SKS) Materi: Pemeriksaan dengan Renogram. Scintigrafi Isotop Tulang, Gld Thyroid, Cerebral, Jantung. PET Scan. Terapi kedokteran Nuklir dengan 131I, 153Sm. Monitoring paparan dan kontaminasi. Pengelolaan limbah radiofarmaka. Acuan: Petunjuk Praktikum Kedokteran Nuklir, JTF FT UGM. TKN 4107 Praktikum Radioterapi (1 SKS) Materi: Operasi pesawat Cobalt-60, Operasi Linear accelerator dengan Photon dan Elektron, 2D dan 3D conformal, Operasi pesawat Brachytherapi Microselectron HD, Operasi pesawat Brachytherapi Curietron Cis Bio, Pengukuran paparan di sekitar bunker dengan survey meter, daily calibration Linac ( Relative Dosimetri ) Photon dan electron, absolute dosimetri dengan Water Phantom, Operasi simulator Konvensional, Operasian CT Simulator, deliniasi, dan pembuatan distribusi dosis 2D dan 3D, Pembuatan distribusi dosis tindakan Brachytherapi, Optimisasi prosedur dalam keadaan Emergency Buku Acuan: a. Podgorsak, E.B., 2005, Radiation Oncology Physics, A Handbook for

Teachers, and Students, IAEA, Vienna. b. Manual peralatan radioterapi. TKN 4108 Etika Profesi Fisika Medik (2 SKS) Materi: Sumpah Hipócrates, Rahasia Jabatan, Etika dalam bidang Kedokteran, Etika Profesi Fisika Medik, Tanggung jawab Profesi Fisika Medik dalam Tim, Kerjasama dalam Tim. Buku Acuan: a. Jusuf Hanafiah, Amri Ami, 1999, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan ,

3rd ed, Penerbit Buku Kedokteran EGC. b. …………, The Hand Book of Medical Ethics, Cambridge University Press,

Brittain. c. Jansen, Singh, Windsor, Clinical Ethics, Mc Graw Hill. TKN 4211 TUGAS AKHIR/SKRIPSI (4 SKS)

Page 165: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

187

Materi: Tugas akhir atau skripsi dilakukan dengan tema sebelumnya harus sudah disetujui dalam forum Seminar Proposal Penelitian. Tema tugas akhir bisa terkait dengan bidang energi atau bidang instrumentasi dan kontrol atau bidang kombinasi dari keduanya. Sebagian tema tugas akhir diarahkan untuk diangkat dari temuan masalah di industri sebagaimana dijumpai oleh mahasiswa saat melakukan Kerja Praktek. Pustaka:

Jurusan Teknik Fisika, 2001, Panduan Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, Laporan Kerja Praktek. Jurusan Teknik Nuklir Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

TKN 4212 UJIAN SKRIPSI (2 SKS) Materi: Dalam ujian skripsi mahasiswa diuji kemampuannya dalam menyampaikan dan mempertahankan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukannya. Cakupan perihal yang diujikan meliputi penguasaan dasar-dasar teoritis, metodologi penelitian, pengolahan data, serta analisis hasil penelitian. UNU 4213 KULIAH KERJA NYATA (3 SKS) Materi: Mahasiswa melakukan kerja lapangan yang bersifat umum di lingkungan masyarakat yang dipilih sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata. Dalam hal ini mahasiswa melakukan berbagai aktivitas sosial yang bersifat umum. Di samping itu, diusahakan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat di lokasi KKN tersebut tetapi bersifat umum. Tujuan utama KKN adalah supaya mahasiswa mengenali kenyataan dan problema yang ada di masyarakat dan mengusahakan penyelesaiannya dalam konteks umum.

Page 166: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

188

Matakuliah: Teknologi Reaktor Maju Advanced Reactor Technology

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5101 (2 SKS) 2. Prasyarat: Pengantar Teknologi Nuklir (sudah pernah mengambil)

3. Kompetensi Matakuliah: 1. Mampu memahami alasan pengembangan reaktor maju. 2. Mampu memahami persyaratan-persyaratan reaktor maju. 3. Mampu memahami peran reaktor maju dalam penyediaan berbagai

bentuk energi. 4. Mampu mengetahui karakteristik jenis-jenis reaktor maju

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U2, U3, U4, U5, L4, L6, L8

5.Topik: Alasan pengembangan reaktor maju. Persyaratan-persyaratan reaktor maju. Peran reaktor maju dalam penyediaan berbagai bentuk energi. Pengenalan berbagai jenis reaktor maju beserta fitur-fiturnya: Advanced LWR, Advanced HTR, Advanced FBR, Advanced HWR, Molten-Salt Reactor, Fl idi d B d R 6. Bagian yang mendapat penekanan : Semua bagian

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi kelompok, presentasi.

8. Softskills yg disasar: U4, U5, L4, L6, L8 9. Komponen Penilaian:

a. Evaluasi melalui ujian tengah semester dan akhir semester b. Evaluasi secara lisan dari setiap diskusi dan presentasi c. Evaluasi dari penyusunan makalah

10. Umpan Balik : Kuesioner dan komunikasi secara langsung

11. Pustaka : Berbagai sumber online terkini dari internet. Matakuliah: Sistem Komponen Pendukung Reaktor Nuklir

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5102 (2 SKS)

2. Prasyarat: 3. Kompetensi Matakuliah: 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: Topik:

Pembahasan tentang sistem PLTN dan komponen-komponen yang mendukungnya serta bagaimana prinsip-prinsip keselamatan diterapkan. Komponen yang dibahas mencakup teras reaktor nuklir, pembangkit uap, turbin, pompa, kondenser, sistem pemipaan dan katup, serta komponen-komponen untuk pengaturan dan pengendalian 6. Bagian yang mendapat penekanan : Semua bagian.

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: 8. Softskills yg disasar:

Page 167: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

189

9. Komponen Penilaian 10. Umpan Balik 11. Pustaka:

1. Berezenai, G., 1996, Nuclear Power Plant Systems and Operation. 2. El-Wakil, M. M., 1982, Nuclear Energy Conversion, American Nuclear

Society, La-Grange Park, Illinois. 3. Knief, R.A., 1981, Nuclear Energy Technology: Theory and Practice of

Commercial Nuclear Power, McGraw-Hill Matakuliah: Menejemen Bakar Nuklir dalam Teras Reaktor

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5103 (2 sks) 2. Prasyarat : - 3. Kompetensi Matakuliah:

Mampu memahami aspek-aspek pengelolaan Bahan bakar Nuklir mulai dari front-endsampai dengan recycle pada siklus Bahan bakar Nuklir dari sisi efisiensi, efektivitas, dan kestabilannya.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U4, U5, L1, L2, L4, L5, L6.

5. Topik: Persyaratan kimia dan fisis untuk bahan bakar nuklir. Accounting bahan bakar nuklir. Manajemen teras reaktor.

6. Bagian yang mendapat penekanan : semua

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan : Ceramah dan diskusi, SGD 8. Softskills yg disasar:

L1, L2, L4, L5, L6 9. Komponen Penilaian : Kuis, Tugas, UTS, UAS. 10. Umpan Balik : Kuesioner 11. Pustaka:

1. IAEA, 2002, Core Management and Fuel Handing for Nuclear Power Plants, SAFETY STANDERS SERIES No. Ns-G-2-5, IAEA, Viena.

2. -, 2005, The Safety of the Nuclear Fuel Cycle, 3rd Edition, Nuclear Safety, Nuclear Energy Agency, Paris

3. Lumetta, G. J., 2006, Separation for the Nuclear Fuel Cycle in the 21st Century, ACS Syposium Series 933, American Chemical Society, Washington D.C.

4. Ojovan, M. I., and Lee., W. E., 2005, An Intoduction to Nuclear Waste Imobilisation, Elsevier Inc, Oxford

Page 168: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

190

Matakuliah : Termo-hidrolika Pembangkit Daya Nuklir Thermal Hydraulics in Nuclear Power Plant

1. Kode Matakuliah dan SKS: TKN 5104 (2 SKS)

2. Prasyarat : Perpindahan Panas dan massa (TKN 2222) (pernah mengambil)

3. Kompetensi Matakuliah a. Memahami proses pembangkitan dan perpindahan kalor dalam bahan

bakar nuklir b. Memahami proses perpindahan kalor dan momentum pada aliran satu dan

dua fase. c. Menerapkan metode perhitungan perpindahan kalor dalam rekayasa

reaktor nuklir. d. Menganalisis perpindahan kalor dan momentum dalam rekayasa reaktor

nuklir. e. Menganalisis termohidrolika dalam desain dan keselamatan reaktor.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar U2, U3, U4, U5, P1, L5, L6

5. Topik 1. Pembangkitan dan konduksi kalor dalam bahan bakar nuklir 2. Konsep perpindahan kalor pada sistem aliran satu fase dan dua fase 3. Konsep perpindahan momentum pada sistem aliran satu fase dan dua fase 4. Konsep regime pendidihan dan signifikansinya pada perpindahan kalor 5. Analisis perpindahan kalor dan hidrolika pada reaktor nuklir 6. Konsep aliran dalam kalang 7. Aplikasi termohidrolika pada desain dan analisisis keselamatan reaktor

nuklir.

6. Bagian yang mendapat penekanan Pendidihan kritis, fluks kalor kritis, dan perhitungan koefisien transfer kalor

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan Ceramah (50%), Diskusi kelas (25%), Studi kasus (25%)

Page 169: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

191

8. Softskill yang disasar : U4, U5, P1, L5, L6

9. Komponen penilaian : ujian, tugas, quis

10. Umpan balik : Kuesioner

11. Text Books (acuan utama) 1. El-Wakil, M. M., 1978. Nuclear Heat Transport, ANS, Illinois. 2. Todreas, N. E., and Kazimi, M. S., 1990, Nuclear Systems Vol. I,

Hemisphere Publishing Corp, Philadelphia, ISBN : 0891169369. Referensi (acuan tambahan)

1. Collier, J. G., and Thome, J. R., 1996, Convenctive Boiling and Condentation 3rd ed, Oxford University Press, New York, ISBN : 0198562969.

2. IAEA, 2001, Thermohydraulic Relationship of Advanced Water Cooled Reactors, IAEA-TECDOC-1203, Vienna.

3. IAEA, 2008, Thermophysical Properties of Material for Nuclear Engineering : A Tutorial and Collection of Data, IAEA-THPH, Vienna.

4. Tong, L. S., and Weisman, J., 1979, Thermal Analysis of pressurized Water Reactors, ANS Press, La Grange Park, Illinois.

Matakuliah: Sistem Kogenerasi Nuklir Nuclear Cogeneration System

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5105 (2 SKS)

2. Prasyarat: Tidak Ada 3. Kompetensi Matakuliah:

1. mampu memahami prinsip kogenerasi dengan menggunakan reaktor nuklir

2. mampu melakukan analisis penggunaan energi pada berbagai jenis kogenerasi dengan menggunakan reaktor nuklir

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U2, U4, U5, L3, L4, L5, L8 5. Topik:

1. Pengertian kogenerasi

2. Berbagai jenis kogenerasi berdasarkan urutan pengambilan energi

3. Berbagai jenis kogenerasi berdasarkan suhu proses termal

4. Kogenerasi dengan menggunakan reaktor nuklir untuk pembangkitan listrik dan desalinasi, gasifikasi batubara, produksi hidrogen dan proses termal lainnya

5. Analisis penggunaan energi pada sistem kogenerasi 6. Bagian yang mendapat penekanan Semua bagian

Page 170: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

192

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Tatap muka, PR individual, tugas kelompok, diskusi dengan dosen sebagai fasilitator. 8. Softskills yg disasar: U4, U5, L3, L4, L5, L8

9. Komponen Penilaian: a. Ujian tengah semester dan semester.

b. Tugas dan diskusi 10. Umpan Balik Diskusi dan kuesioner 11. Pustaka:

Text books (acuan utama) -, 1995, Nuclear Heat Application Proceeding of A Technical Committee Meeting and Workshop, Cracow. Referensi (acuan tambahan) Referensi terkini yang diperoleh dari internet

Page 171: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

193

Matakuliah : Teknologi Sistem Pembangkit Daya Nuklir Nuclear Power Plant System Technology

1. Kode Matakuliah dan SKS: TKN 5106 (2 SKS) 2. Prasyarat

3. Kompetensi Matakuliah . Memahami karakteristik sistem berbagai tipe reaktor daya nuklir.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar U2, U4, U5, L4, L5, L6

5. Topik Tipe-tipe Sistem Pembangkit Daya Nuklir, Karakteristik dan sistem keselamatannya Sistem Pembangkit Daya Nuklir tipe Reaktor Air Mendidih (Boiling Water Reactor), Reaktor Air Bertekanan (Pressurized Water Reactor), Reaktor Air Berat Bertekanan (Preassurised Heavy Water Reactor), Reaktor Kanal Air Mendidih Rusia (RBMK Reactor), Reaktor Temperatur Tinggi (High Temperature Reactor), Reaktor Pembiak Cepat (Fast Breeder Reactor). Disain-disain reaktor maju (advanced reactor) dan pembahasan singkat segi segi fisika keselamatannya

6. Bagian yang mendapat penekanan Semua bagian

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan Ceramah (25%), Diskusi kelas (50%), Studi kasus (25%)

8. Softskill yang disasar U4, U5, L4, L5, L6

9. Komponen penilaian a. Evaluasi tertulis ujian tengah semester b. Evaluasi tertulis ujian akhir semester c. Evaluasi penyusunan makalah d Kuis

10. Umpan balik Kuesioner

11. Pustaka 1. Knief, R.A., 1981, Nuclear Energy Technology: Theory and

Practice of Commercial Nuclear Power, Hemisphere Publishing Corporation, New York.

2. Rahn, F.J., Adamantiades, A.G., Kenton, J.E., Braun, C., 1984, A Guide to Nuclear Power Technology: A Resource for Decision Making, John Wiley & Sons, New York.

3. Sesonske,A., Nuclear Power Plant Design Analysis, TID-26241, USAEC, 1973.

Page 172: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

194

Matakuliah: Perancangan Reaktor Nuklir Nuclear Reactor Design

1.Kode matakuliah dan SKS: TKN 5107 (2 SKS) 2. Prasyarat:

3. Kompetensi Matakuliah:

1. Memahami langkah-langkah untuk merancang reaktor nuklir 2. Menggunakan perangkat lunak komputer untuk keperluan desain reaktor. 3. Menguasai kemampuan dasar perancangan reaktor nuklir.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U2, U3, U4, U5, P1, L1,L3, L4, L5,L6

5. Topik: – Penerapan teori reaktor dan disiplin keteknikan yang lain pada

desain sistem reaktor nuklir: fisika teras reaktor, termohidrolika, material, keselamatan, perisai radiasi.

– Penggunaan komputer dalam proses desain reaktor : Daya & reaktivitas – heat & mass transfer – core fuel management

6. Bagian yang mendapat penekanan Desain reaktor nuklir atas dasar kriteria dan regulasi nuklir.

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, Diskusi kelompok, Simulasi komputer, Studi kasus, presentasi

8. Softskills yg disasar: U4, U5, L1, L3, L4, L5, L6.

9. Komponen Penilaian: a. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester

b. Evaluasi secara lisan dari setiap diskusi dan presentasi c. Evaluasi dari penyusunan makalah dan menjalankan program 10. Umpan Balik

Kuesioner dan komunikasi secara langsung 11. Pustaka:

Text books (acuan utama) 1. El-Wakil, M. M., 1992, Nuclear Energy Conversion, 1st Edition,

Revised, American Nuclear Society. 2. Todreas, N. E., and Kazimi, M. S., 1990, Nuclear System I :

Neutronics Aspect, Hemisphere Publishing Corporation, USA. 3. Todreas, N. E., and Kazimi, M. S., 1990, Nuclear System II :

Element of Thermal Hydraulics Design, Hemisphere Publishing Corporation, USA

4. Weisman, J., 1983, Elements of Nuclear Reactor Design, Krieger Pub Co., New York

Referensi (acuan tambahan) SRAC (ver 2002). The Comprehensive Neutronic Calculation Code System, Tokaimura, Japan

Page 173: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

195

Matakuliah: Teknologi Pengendalian Reaktor Nuklir Nuclear Reactor Control Engineering

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5108 dan 2 sks

2. Prasyarat: - 3. Kompetensi Matakuliah:

a. memahami prinsip-prinsip pengendalian reaktor nuklir. b. prinsip disain kendali reaktor nuklir. c. melakukan analisis sistem kendali reaktor nuklir.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U2, U3

5. Topik: a. Prinsip dan metode pengendalian reaktor nuklir. b. Pemodelan sistem kendali. c. Analisis sistem kendali, transiensi, fungsi transfer, fungsi

respon, stabilitas. d. Peralatan kendali reaktor nuklir. e. Kriteria desain pengendalian reaktor nuklir.

6. Bagian yang mendapat penekanan : Fitur-fitur pengendalian reaktor nuklir. 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, Diskusi kelompok, presentasi, studi kasus. 8. Softskills yg disasar:

L3, L5, L8 9. Komponen Penilaian: Ujian akhir semester, ujian tengah semester, tugas, pekerjaan rumah, quis 10. Umpan Balik kuesioner 11. Pustaka:

1. Glasstone, Nuclear Reactor Control Engineering. 2. Kuswadi, S., 2007, Kendali Cerdas, Andi Ofset, Yogyakarta. 3. Rabunal, J. R., and Dorado, J., 2006, Atrificial Neural Network

in Real-Life Application, Idea Group Publishing, USA. 4. Vandoren, V. J., 2003, Techniques fo Adaptive Control,

Elsevier Science, USA.

TKN 5109 Teknologi Reaktor Fusi Nuklir (2 SKS) Materi: Pengertian Reaksi Fusi Nuklir, Prospek masa depan, Pengertian Plasma, Gerakan Partikel bermuatan pada medan listrik atau magnet, Dasar-dasar magnetohidrodinamik, Kinetika Plasma, Instabilitas Plasma, Berbagai proposal reaktor fusi nuklir terkendali

Page 174: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

196

Buku Acuan: a. Goldston R.J., Rutherford, P.H., 1995, Introduction to Plasma Physics,

Institute of Physics Publishing, The Institute of Physics, London b. Bellan, P.M., 2004, Fundamental of Plasma Physics, Pasadena, California

Page 175: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

197

Matakuliah: Material Nuklir Nuclear Materials

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5201 (2 sks) 2. Prasyarat: 3. Kompetensi Matakuliah:

– memahami dasar-dasar aplikasi bahan untuk struktur nuklir, sifat-sifat khas material nuklir dan memahami proses produksi bahan struktur nuklir.

– Mampu menganalisis dan memberikan solusi sederhana problem-problem penggunaan bahan untuk kepentingan struktur industri nuklir.

4. Topik: a. Pengaruh iradiasi neutron terhadap sifat-sifat kimia, fisika,

mekanik dan termal pada logam, keramik, polimer, gelas, gelas keramik dan komposit

b. Bagian-bagian PLTN dan bahan-bahan yang digunakan. c. Persyaratan teknis bahan struktur reaktor nuklir, reaktor cepat,

reaktor termal dan HTR. d. Jenis, teknologi produksi dan karakteristik bahan-bahan yang

sering digunakan untuk struktur PLTN e. Pertimbangan aspek teknoekonomi f. Teknik pengujian material nuklir dan metode identifikasi

kerusakan bahan, uji merusak dan tak merusak g. Korosi, korosi akibat radiasi

5. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U3, U4, U5, L4, L6, L7

6. Bagian yang mendapat penekanan: semua (c s/d g)

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi kelas, diskusi kelompok, presentasi

8. Softskill yg disasar: Kerjasama tim, komunikasi, dan kemandirian

9. Komponen penilaian: a. Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir

b. Evaluasi diskusi dan presentasi atau seminar

c. Kuis

10. Umpan Balik: Kuesioner dan komunikasi langsung

11. Pustaka: 1. Benjamin, M., 1983, Nuclear Reactor Materials and

Applications, Van Noostrand Reinhold Company Inc., New York. 2. Ollander, W., 1977, Fundamental Aspect of Nuclear Fuel

Element, John Willey, New York

Page 176: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

198

Matakuliah: Dasar Perancangan Alat Proses Basic of Process Equipments Design

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5202(2 sks) 2. Prasyarat:

Operasi Unit, Gambar Teknik, Pemrograman Komputer (sedang/telah mengikuti)

3. Kompetensi Matakuliah: Mampu menyusun rangkaian alat proses yang digunakan dalam operasi kimia pada umumnya dan operasi nuklir pada khususnya

4. Topik:

a. Pengenalan dan pemahaman dasar-dasar alat proses (proses pemisahan, proses pemurnian, reaktor dan pendukungnya)

b. Flow sheet presentation ( penyusunan diagram alir alat proses) c. Basis for the flow sheet calculations (manual & computer aid)

5. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U2, U3, U4, U5, P2, L3, L4, L5, L6 dan L8 6. Bagian yang mendapat penekanan: a s/d c 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, diskusi kelompok, diskusi kelas, praktek, simulasi komputer

8. Softskill yg disasar: berkomunikasi teknis dengan baik, bekerjasama dalam tim, mandiri, berhati-hati, berpikir kreatif dan menghasilkan karya inovatif, belajar sepanjang hidup

9. Komponen penilaian: a. Evaluasi dari tugas kelompok maupun tugas perseorangan b. Kuis

10. Umpan Balik: Kuesioner , komunikasi langsung, nilai 11. Pustaka:

1. Coulson-Richardson, 1983, Chemical Engineering Design, vol 6, Pergamon Press, Oxford

2. Murray, R.L., 2000, Nuclear Energy: An Introduction To The Concepts, System & Application Of Nuclear Process, Elsevier.

3. Perry (ed), 1997, Perry’s Chemical Engineering Handbook, edisi 7, Mc Graw Hill.

Page 177: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

199

Mata Kuliah: Teknik Pemisahan Isotop Isotope Separation Technique

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 5203 (2 sks) 2. Prasyarat: -

3. Kompetensi Matakuliah:

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

5. Topik:

Kimia isotop. Radioisotop alami dan buatan. Sifat-sifat kima dan fisika isotop. Teori dasar pemisahan isotop. Transfer isotop secara distilasi fraksinasi, difusi kima, termodifusi, sentrifugasi, migrasi ion, elektrokimia, fotokimia, adsorpsi, elektromagnetik dan metode pemisahan yang lain. Analisis isotop stabil dan radioaktif. Air berat, sifat dan kelimpahan alaminya. Produksi air berat menggunakan pertukaran isotop katalitik, kolom destilasi, retifikasi hidrogen cair dan pertukaran isotop.

6. Bagian yang mendapat penekanan

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

8. Softskills yg disasar:

9. Komponen Penilaian:

10. Umpan Balik Komunikasi langsung dan kuesioner

11. Pustaka: 1. Benedict, M., Pigford, T.H., Levy, H.W., 1981, Nuclear

Chemical Engineering, 2nd ed., McGraw-Hill, New York.

2. Villani, S., 1976, Isotope Separation, American Nuclear Society, La Grange Park, Illinois.

Page 178: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

200

Matakuliah: Analisis Radioaktivitas Lingkungan Environmental Radioactivity Analysis

1. Kode matakuliah dan SKS: 5204 (2 SKS) 2. Prasyarat: 3. Kompetensi Matakuliah:

a. memahami berbagai fenomena radioaktivitas lingkungan b. memahami metode sampling radioaktivitas lingkungan. c. memahami metoda pengukuran radioaktivitas lingkungan. d. mengevaluasi, dan menganalisis radioaktivitas lingkungan.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U2, U3, U4, L3, L4, L5.

5. Topik: a. Radioaktivitas Lingkungan: Radioaktivitas alam, radioaktivitas

buatan, tempat-tempat yang radioaktivitas alamnya tinggi, dosis radiasi dari radioaktivitas lingkungan, pencemaran radioaktivitas lingkungan.

b. Analisis Radioaktivitas Lingkungan: Peraturan-peraturan tentang Radioaktivitas Lingkungan, Tujuan Analisis Radioaktivitas Lingkungan, Pelaksanaan, Macam Pengambilan contoh Lingkungan, Prosedur analisis, indikator biologis.

c. Analisis Radioaktivitas Udara: Radioaktivitas Radon di udara, Pengukuran radioaktivitas udara.

d. Sistem Deteksi untuk Sampel Lingkungan: Analisis gross, sumber standar, LBC, Limit Deteksi, Analisis Kualitatif, SSC, LSC.

e. Model Pencemaran: Model pencemaran udara, perhitungan dosis dalam keadaan darurat.

6. Bagian yang mendapat penekanan: a,c, dan e 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi kelas, demo, membuat makalah, presentasi, ekskursi 8. Softskills yg disasar: Komunikasi teknis, kemandirian, kemampuan presentasi. 9. Komponen Penilaian:

1. Ujian sisipan 2. Penyusunan makalah 3. Presentasi dan diskusi dalam seminar

Page 179: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

201

10. Umpan Balik Kuesioner, tanya jawab langsung, nilai evaluasi 1. Pustaka: Textbooks (acuan utama)

1. Byrness, M.E., 2000, Sampling and Surveying Radiological Environments, Lewis Publishers.

2. Eisenbud, , M., 1987, Environmental Radioactivity, 3nd, Academic Press Inc, San Diego.

3. L’Annunziata, M.F., 2003, Handbook of Radioactivity Analysis, 2nd ed, Academic Press.

4. Wardhana, W.A., 1994, Teknik Analisis Radioaktivitas Lingkungan, Andi Offset, Yogyakarta.

Referensi (acuan tambahan) Knoll, G.F., 1989, Radiation Detection and Measurement, John

Willey & Sons, New York. ………., 1985, Radiological Assessment: Predicting The Transport,

Bioaccumulation and Uptake by Man Of Radionuclides Released to The Environment, NCRP report no. 76.

Page 180: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

202

Matakuliah: Penerapan Radioisotop Radioisotope Application

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5205 (2 sks) 2. Prasyarat: Radiokimia (pernah mengambil) 3. Kompetensi Matakuliah:

mampu menggunakan metode numerik dan ekperimental penggunaan radioisotop untuk memyelesaikan permasalahan industri dan lingkunga

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1,U2,U3, U4,U5, dan P2 5. Topik:

a. Teknik perunut b. Sumber foton dan penerapannya c. Sumber beta dan penerapannya d. Sumber neutron dan penerapannya e. Instrumen radiasi.

6. Bagian yang mendapat penekanan Keunikan radionuklida dan radiasi 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, Diskusi kelompok, presentasi, studi kasus. 8. Softskills yg disasar:

a. Bekerjasama dalam tim b. Mandiri c. Berkomunikasi secara efektif d. Saling percaya mempercayai e. Memiliki jiwa kepemimpinan dan dipimpin f. Beretika profesional g. Berhati-hati

9. Komponen Penilaian: Ujian akhir semester, ujian tengah semester, tugas, pekerjaan rumah, quis 10. Umpan Balik komunikasi langsung, kuesioner 11. Pustaka:

1. Lieser, K.H, 2001, Nuclear and Radiochemistry, Fundamentals and Applications, 2nd, Willey-VCH, Weinheim.

2. Lowenthal, G.C., Airey, P.L., 2001, Practical Applications of Radioactivity and Nuclear Radiations, Cambridge University Press, Cambridge.

3. Piraux, H., 1964, Radioisotopes and Their Industrial Application, Philips Technical Library, Netherlands.

Page 181: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

203

Matakuliah: Penerapan Radiasi di industri Radiation Application on Industry

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5206 (2 sks) 2. Prasyarat: Kimia Radiasi

3. Kompetensi Matakuliah: a. memahami metode penerapan radiasi b. mampu merancang proses radiasi sehingga diperoleh dosis

radiasi sesuai dengan yang direncanakan 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1,U2,U3,U4,U5, dan P2 5. Topik:

Dosis radiasi dengan sumber eksternal Sumber radiasi Menghitung dosis radiasi dengan sumber atau target yang bergerak Proses radiasi antara lain di bidang kesehatan, sterilisasi, mutation

breeding. Dosimeter

6. Bagian yang mendapat penekanan menghitung dosis radiasi dengan sumber atau target yang bergerak 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, Diskusi kelompok, presentasi, studi kasus 8. Softskills yg disasar:

a. Bekerjasama dalam tim b. Mandiri c. Berkomunikasi secara efektif d. Saling percaya mempercayai e. Memiliki jiwa kepemimpinan dan dipimpin f. Beretika profesional g. Berhati-hati

9. Komponen Penilaian: Ujian akhir semester, ujian tengah semester, tugas, pekerjaan rumah, quis 10. Umpan Balik komunikasi langsung, kuesioner 11. Pustaka:

1. Chapman, A., 1981, The Use of Radioactive Isotope in the Life Science, George Allen & Unwin, London.

2. Lowenthal, G.C., Airey, P.L., 2001, Practical Applications of Radioactivity and Nuclear Radiations, Cambridge University Press, Cambridge.

3. --, 1982, Industrial Application of Radioisotopes and Radiation Technology, International Atomic Energy Agency, Vienna.

Page 182: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

204

Mata Kuliah : Metode Monte Carlo

Monte Carlo

Methods

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5207 (2 SKS) 2. Prasyarat: - 3. Kompetensi matakuliah: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu:

a. Memahami dasar-dasar perhitungan transport radiasi menggunakan metode Monte Carlo

b. Memahami penggunaan MCNP untuk mensimulasikan transport radiasi pada berbagai bidang ketekniknukliran.

c. Menyiapkan input MCNP untuk problem yang kompleks dan memahami output MCNP.

d. Menerapkan MCNP untuk perhitungan atau simulasi transport radiasi pada beberapa bidang ketekniknukliran (kritikalitas, proteksi radiasi, fisika medis, dll).

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar: U2, U3, U4, U5, P1, P2, L2, L5, L6 5. Topik:

Review interaksi radiasi dengan materi; Dasar perhitungan metode Monte Carlo; Penggunaan metode Monte Carlo di bidang ketekniknukliran; Penggunaan program MCNP untuk menyelesaikan masalah di bidang ketekniknukliran.

6. Topik yang mendapat penekanan : semua

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah/lecturing, diskusi kelompok, tugas kelompok, projek, presentasi. 8. Softskills yg disasar: Memiliki jiwa kepemimpinan, Prudent, Berpikir kreatif dan menghasilkan karya inovatif. 9. Komponen penilaian: ujian, tugas, projek, presentasi

10. Umpan balik : Komunikasi lisan dan kuesioner.

Page 183: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

205

11. Pustaka: Textbook (acuan utama) 1. Bielajew, A. F., 2000, Fundamental of the Monte CarloMethods for

Neutral and Charged Particle Transport, Ann Arbor, University of Michigan.

2. Brown, F.B., 2003, Fundamental of Monte Carlo Particle Transport, Manual LA-UR-05-4983, Los Alamos National Laboratory.

Referensi (acuan tambahan) 1. Harmon, C.D., Busch, R.D., Briesmeister,

J.F., Forster, R.A., 2004, Criticality Calculations with MCNP5: A Primer, Manual LA-UR-03-0294, Los Alamos National Laboratory.

2. Lazarine, A.D., 2006, Medical Physics Calculations with MCNP: A Primer, M.Sc. thesis, Texas A&M University.

3. Sobol, I. M, 1994, A Primer for the Monte Carlo Methods, CRC Press, Boca Raton, Florida.

4. X-5 Monte Carlo Team, 2003, MCNP – A General Monte Carlo N-Particle Transport Code, Version 5, Volume I dan II, Manual LA-UR-1987, Los Alamos National Laboratory.

Page 184: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

206

Matakuliah: Teknologi Akselerator Accelerator Technology

1. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5208 (2 sks) 2. Prasyarat: Elektronika Nuklir 3. Kompetensi Matakuliah: a. Memahami Cara Kerja bagian-bagian Akselerator b. Memahami Kegunaan dan penerapan akselerator untuk penelitian c. Mempelajari dan memahami penerapan akselerator untuk

kemanusiaan/kesehatan 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1,U3,U5,P2,L1,L4,L5,L6,L7,L8 5. Topik: a. Pemahaman cara kerja bagian-bagian akselerator b. Jenis-jenis akselerator c. Aplikasi akselerator untuk penelitian dasar d. Aplikasi akselerator untuk kemanusiaan/kesehatan e. Aplikasi Akselerator pada Rekayasa Bahan f. Teknik penghitungan dengan simulasi komputer 6. Bagian yang mendapat penekanan

semuanya 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, Presentasi kelompok Perhitungan dengan simulasi komputer Perancangan akselerator

8. Softskills yg disasar: Mahasiswa terbiasa mengakses informasi terbaru tentang

akselerator Mahasiswa mampu merancang dalam bentuk Detailed

Engineering Design (DED). Mahasiswa mampu menggunakan simulator komputer untuk

memperkirakan efek radiasi partikel bermuatan yang dihasilkan oleh akselerator.

9. Komponen Penilaian: Penilaian Presentasi dan diskusi Penilaian hasil perancangan Penilaian hasil perhitungan simulasi Penilaian ujian tertulis atau tugas

10. Umpan Balik Hasil perancangan Hasil diskusi Hasil penulisan makalah

Page 185: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

207

11. Pustaka: Texbooks (acuan utama) 1. Ma, T.P. dan Dressendorfer,P.V., Ionizing Radiation Effects in

MOS Devices and Circuits, John Wiley & Sons, Inc. Canada. 2. Ziegler, J.F., The Stopping and Range of Ions in Solid, Pergamon

Press Referensi (acuan tambahan) Skripsi yang relevan

Matakuliah: Regulasi Nuklir dan SSAC Nuclear Regulations and SSAC.

5. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5209 , 2 sks 2. Prasyarat: Proteksi Radiasi (pernah atau sedang mengambil) 3. Kompetensi Matakuliah:

memahami Peraturan-peraturan hukum yang berkaitan dengan bahan nuklir di Indonesia dan IAEA, dan penerapannya di Indonesia, sistem pertanggungjawaban dan pengendalian bahan nuklir, inventarisasi bahan nuklir, dan penyimpanan bahan nuklir.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U2, U3, U4, L3, L4, L5. 5. Topik:

1. UU Ketenaganukliran dan Peraturan Pemerintah 2. Pengawasan, Perijinan, dan Inspeksi Tenaga Nuklir di Indonesia 3. Peraturan-peraturan Bapeten (dan IAEA /ICRP yang setara),

serta penerapannya di Indonesia: Keselamatan Kerja terhadap Radiasi, Baku Tingkat Radioaktivitas Lingkungan, Pengelolaan Limbah Radioaktif, Pengangkutan ZRA, Keselamatan Kerja di Bidang Industri, Keselamatan radiasi di Bidang Kesehatan, AMDAL Rencana Pembangunan dan Pengoperasian Reaktor Nuklir, Keselamatan Pembangunan dan Operasi Reaktor Buklir.

4. Sistem pertanggungjawaban dan pengendalian bahan nuklir, Proteksi Fisik bahan Nuklir, inventarisasi bahan nuklir, dan penyimpanan bahan nuklir.

6. Bagian yang mendapat penekanan Semua 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, presentasi, diskusi, ekskursi. 8. Softskills yg disasar: Mandiri, komunikasi teknis, etika profesional. 9. Komponen Penilaian:

1. Evaluasi Tertulis 2. Pembuatan Makalah 3. Presentasi dan Diskusi

Page 186: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

208

10. Umpan Balik Tanya jawab langsung, kuesioner, nilai evaluasi. 11. Pustaka:

UU dan Peraturan Pemerintah tentang Ketenaganukliran terbaru Keputusan-keputusan Kepala BapetenTerbaru Peraturan IAEA/ICRP terbaru

Matakuliah: Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Environmental Impact Analysis

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 5301 (2 SKS) 2. Prasyarat: - 3. Kompetensi matakuliah:

a. memahami berbagai fenomena dampak lingkungan b. memprediksi, mengukur, mengevaluasi dan menganalisis

dampak 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar:

U3, U4, U5, L1, L2, L3, L4, L5, L6, L7 dan L8. 5. Topik:

a. Pengertian dampak penting dan tak penting. b. Peraturan perundang-undangan lingkungan. c. Tata laksana AMDAL. d. Metode penyusunan TOR-ANDAL, ANDAL, RKL, RPL. e. Pengertian baku mutu.

6. Topik yang mendapat penekanan: a, c, dan d. 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Ceramah, tugas kelompok, penyusunan laporan dan simulasi/presentasi dan diskusi sebagai Pemrakarsa Proyek, sebagai B d l d b g i LSM 8. Softskills yg disasar:

a. Mampu belajar mandiri dan mengembangkan diri (self-learn) b. Mampu memberikan rekomendasi metode mitigasi secara

tepat berdasarkan hasil analisis dampak. c. Memiliki kemampuan untuk bekerja secara tim, berdiskusi,

dan berkreativitas tinggi

Page 187: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

209

9. Komponen penilaian: A. Penilaian individual, meliputi:

i. mid ii. ujian akhir iii. tugas paper studi kasus

B. Penilaian kelompok, meliputi: i. diskusi ii. pelaporan tugas kelompok iii. presentasi dalam seminar

10. Umpan balik: Komunikasi lisan pada saat simulasi/presentasi dan diskusi serta kuesioner. 11. Pustaka: Fandeli C., 1995, AMDAL, Prinsip Dasar dan Pemapanannya dalam

Pembangunan, Penerbit Liberty, Yogyakarta Silalahi D., 1995, AMDAL dalam Sistem Hukum Lingkungan di Indonesia

Penerbit CV. Mandar Maju, Bandung. Soemarwoto O, 2003, Analisis mengenai Dampak Lingkungan, Gadjah

Mada University Press, Cetakan ke 10. Suratmo F.G., 1999, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Gadjah

Mada University Press, Yogyakarta.

Matakuliah: Teknologi Uji Tak Merusak/NDT NDT

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 5302 (2 SKS) 2. Prasyarat:

Ilmu Bahan Teknik, Deteksi dan Pengukuran Radiasi (pernah mengambil)

3. Kompetensi Matakuliah: 1. Memahami dasar-dasar cara ui tak merusak 2. Mampu menerapkan teknik uji tak merusak pada kasus-kasus sederhana

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U1, U2, U3, U4, U5, L3, L4, L5, L7 5. Topik:

Penerapan uji tak merusak dengan radiasi non nuklir dan nuklir. Uji Tak merusak untuk struktur logam, dan non logam. Pengujian pada pengelasan. Teknik intepretasi uji tak merusak

6. Bagian yang mendapat penekanan Semuanya yang tersebut pada 5.

Page 188: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

210

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Tatap muka, tugas mandiri dan kelompok, diskusi, dan studi kasus.

8. Softskills yg disasar:

Etika professional, kemandirian, keberhati-hatian, serta kemampuan analisis dan presentasi.

9. Komponen Penilaian:

Kuis, tugas, ujian mid semester dan ujian semester

10. Umpan Balik Diskusi dan kuesioner

11. Pustaka:

1. IAEA, 2005, Non-destructive Testing for Plant Life Assessment, Vienna.

2. NDT Resource Center, www.nde-ed.org.

Mata Kuliah : Optimasi Teknik Optimization Techniques

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 5303 (2 SKS) 2. Prasyarat: 3. Kompetensi matakuliah:

2. Memahami prinsip-prinsip dan berbagai metode optimasi. 3. Menerapkan metode optimasi untuk menyelesaikan permasalahan

k k 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yang disasar: U2, U4, U5, L4, L6 dan L8.

Page 189: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

211

5. Topik: a. Identifikasi dan perumusan masalah optimasi. b. Pemodelan untuk optimasi. c. Perumusan fungsi obyektif. d. Optimasi fungsi bervariabel tunggal dan tanpa kekangan. e. Optimasi fungsi bervariabel jamak dan tanpa kekangan. f. Metode pemrograman linear dan penerapannya. g. Metode pemrograman non-linear dengan kekangan. h. Metode pemrograman bilangan bulat. i. Penerapan metode optimasi di bidang teknik.

6. Topik yang mendapat penekanan: a, b, c, d, e, f dan i. 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah/lecturing, simulasi komputer, diskusi kelompok, presentasi dan studi kasus. 8. Softskills yg disasar: Komunikasi teknik, kerjasama dalam kelompok, mandiri, berpikir kreatif & inovatif, dan belajar sepanjang hidup. 9. Komponen penilaian:

a. Kuis dan pekerjaan rumah. b. Evaluasi pada saat presentasi tugas kelompok. c. Evaluasi pada ujian tengah dan akhir semester.

10. Umpan balik: Komunikasi lisan dan kuesioner.

11. Pustaka: 1. Edgar, T.F., dkk., 2001, Optimization of Chemical Processes, ed.

2, McGraw-Hill. 2. Pike R.W., 1986, Optimization for Engineering System, Van

Nostrand Reinhold Company, New York 3. Reklaitis, dkk., …., Engineering Optimization, Methods and

Applications, John Wiley and Sons, New York

Sistem Basis Data

3. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5304 (2 sks) 4. Prasyarat:

Page 190: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

212

3. Kompetensi Matakuliah: Mahasiswa dapat memahami system basis data.

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

5. Topik: Pemahaman sistem basis data. Pengembangan teknologi basis data. Fungsi-fungsi basis data. Konsep basis data, basis data relasional. Model-model basis data. Proses normalisasi. Pengamanan dan kerahasiaan basis data. Desain sistem basis data.

6. Bagian yang mendapat penekanan

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: 8. Softskills yg disasar:

9. Komponen Penilaian:

10. Umpan Balik

Komunikasi langsung dan kuesioner

11. Pustaka: 1. Atre, S., 1980, Data Base: Structure Techniques for Design,

Performance and Management, John Wiley, New York. 2. Bonczek, R.H., Holsapple, C.W., Whinston, A.B., 1984,

Micro Database Management, Academic Press, London. 3. Date, C.J., 1981, An Introduction to Database System, 3rd

ed., Addison-Wesley.

Page 191: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

213

Matakuliah: Teknik Pengolahan Citra Image Processing Techniques

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 5305 (2 sks) 2. Prasyarat:

Pemrograman Komputer (lulus) 3. Kompetensi Matakuliah:

a. Memahami sistem mikroprosesor, antarmuka dan pemrogramannya

b. Merancang sistem aplikasi mikroprosesor c. Menerapkan sistem mikroprosesor dalam suatu aplikasi,

khususnya dalam bidang teknik nuklir 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U3, U4, U5, P2, L2, L6 5. Topik:

a. Pengantar pencitraan b. Citra digital c. Operasi titik, operasi global, operasi aritmatika, operasi

geometri, operasi bertetangga, operasi morfologi d. Aplikasi pengolahan citra, khususnya di bidang teknik nuklir

6. Bagian yang mendapat penekanan b dan c

7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Lecturing/ceramah, diskusi kelompok, presentasi, demo, praktek

8. Softskills yg disasar: Kerjasama tim, kemandirian, kepemimpinan, kreatif dan inovatif, berkomunikasi teknis

9. Komponen Penilaian: Midterm, ujian akhir, laporan praktek, tugas kelompok, dan presentasi.

10. Umpan Balik Komunikasi langsung dan kuesioner

11. Pustaka: 1. Anil K. Jain, 1989, Fundamental of Digital Image Processing,

Prentice-Hall International Inc., New Jersey. 2. Balza Achmad, Kartika Firdausy, 2005, Teknik Pengolahan Citra

Digital Menggunakan Delphi, Ardi Publishing, Yogyakarta. 3. G.J. Awcock and R. Thomas, 1996, Applied Image Processing,

McGraw Hill International Editions, Singapore. 4. Ioannis Pitas, 1992, Digital Image Processing Algorithms,

Prentice-Hall Inc., New York. 5. John C. Russ, 2002, The Image Processing Handbook 4th Edition,

CRC Press, Florida.Kenneth R. Castleman, Digital Image Processing, Prentice-Hall Inc., New Jersey.

Page 192: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

214

Mata Kuliah : Penerapan Mikroprosesor Microprocessor Application

1. Kode matakuliah dan SKS: TNF 5306 (2 sks) 2. Prasyarat:

Pemrograman Komputer, Sistem Digital (sedang atau pernah mengambil)

3. Kompetensi matakuliah: a. Memahami sistem mikroprosesor, antarmuka dan

pemrogramannya b. Merancang sistem antarmuka mikroprosesor c. Menerapkan sistem mikroprosesor dalam suatu aplikasi,

khususnya dalam bidang teknik nuklir

4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar: U3, U4, U5, P1, P2, L2, L4, L6, L7

5. Topik: a. Sistem komputer dan mikroprosesor b. Teknik komunikasi data c. Antarmuka mikroprosesor: paralel, seri, slot ekspansi, USB d. Aplikasi antarmuka digital dan analog e. Mikrokontroler dan aplikasinya

6. Bagian yang mendapat penekanan Semua 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan:

Lecturing/ceramah, diskusi kelompok, presentasi/pameran, demo, praktek, roleplay

8. Softskills yg disasar: Kerjasama tim, kemandirian, kepemimpinan, kreatif dan inovatif, berkomunikasi teknis, berjiwa wirausaha

9. Komponen Penilaian:

Midterm, ujian akhir, laporan praktek, tugas kelompok, dan presentasi.

10. Umpan Balik Komunikasi langsung dan kuesioner

Page 193: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

215

11. Pustaka: 1. Balza Achmad, 2006. Diktat Penerapan Mikroprosesor.

Jurusan Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 2. Breeding, K.J., 1995. Microprocessor System Design

Fundamentals. Prentice Hall, Inc., New Jersey. 3. Hall. D.V., 1991. Microprocessors and Interfacing,

Programming and Hardware, 2nd ed. McGraw Hill International Editions, Singapore.

Page 194: Kurikulum Ps Teknik Nuklir 2011-2016

216

Matakuliah: Teknologi Polimerisasi Polymerization Technology

2. Kode matakuliah dan SKS: TKN 5307(2 sks) 2. Prasyarat:

Kimia Radiasi, Ilmu Bahan Teknik (pernah mengambil dan mengikuti perkuliahan matakuliah tersebut)

3. Kompetensi Matakuliah: Memahami dan menguraikan prinsip-prinsip dan sifat-sifat

polimer dan polimerisasi Menerapkan persamaan kinetika, kontrol dan distribusi berat

molekul pada polimerisasi berantai dan kondensasi. 4. Kompetensi sesuai dengan matriks kompetensi yg disasar:

U1, U3, U4, U5, P2, L3, L4, dan L5 5. Topik:

Polimer sintetis dari polimerisasi berantai: polimerisasi radikal bebas, anionik, kationik, koordinasi, transfer group, kopolimer blok, kopolimer tempel, termasuk kinetika reaksinya.

Polimerisasi kondensasi: kinetika, kontrol dan distribusi berat molekul, proses polimerisasi kondensasi, kopolimerisasi, contoh-contoh high performance and engineering polymers

Sifat-sifat leleh dan solidifikasi. Transisi gelas dan kristalisasi polimer. Elastomer (struktur dan sifat-sifatnya): fisis ikatan silang, ikatan silang

secara kimia, reinforcement, beberapa contoh elastomer. Sifat-sifat mekanis polimer amorf dan semikristal

6. Bagian yang mendapat penekanan Semua bagian 7. Komponen metode pembelajaran yang disarankan: Ceramah, diskusi kelompok, diskusi kelas, presentasi, survey, meringkas paper 8. Softskills yg disasar:

Berkomunikasi teknis dengan baik, mandiri, berbudi pekerti dan beretika profesional, bekerjasama dalam tim, berhati-hati

9. Komponen Penilaian: Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir

semester. Evaluasi dari penyusunan makalah Evaluasi secara lisan setiap diskusi dan presentasi atau seminar Kuis

10. Umpan Balik Kuesioner dan komunikasi secara langsung

11. Pustaka: 1. Billmeyer, F.W., 1984, Textbook of Polymer Science, John

Wiley & Sons, New York. 2. Cook, W.D., Guise, G.B.(Ed), 1989, Polimer Update: Science

and Engineering, Australian Polymer Science Series Volume 2, Polymer Division of the Royal Australian Chemical Institute, Victoria.