kurikulum pendidikan islam

Kelompok 3:Putri, Wina, Azharani, Dika Dwinata, I’aanatul

Kurikulum Pendidikan Islam

Materi Presentasi


1Pengertian Kurikulum

pendidikan Islam 2Hakikat Kurikulum

pendidikan Islam 3Dasar-dasar kurikulum

pendidikan Islam

Materi Presentasi


4Prinsip-prinsip Kurikulum

pendidikan Islam 5Fungsi Kurikulum

pendidikan Islam 6Pentingnya Mendesain


Materi Presentasi


7Isi kurikulum pendidikan Islam 8 9Pola Organisasi

kurikulum pendidikan Islam

Sistem Penjenjangan Kurikulum

Pendidikan Islam

Kata “kurikulum” berasal dari bahasa Latin currere yang berarti menyelenggarakan atau menyelenggarakan suatu pengajaran.Menurut istilah Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.

1Pengertian Kurikulum

pendidikan Islam

Kurikulum pada intinya merupakan formula yang menjembatani siswa dari keadaan tidak mengetahui menjadi mengetahui dan dapat memberikan konstribusi secara positif terhadap perkembangan masyarakat.

Hakikat kurikulum adalah kegitan yang mencakup

berbagai rencana kegiatan peserta didik yang terperinci berupa bentuk-bentuk bahan

pendidikan,saran-saran strategi belajar

mengajar,pengaturan-pengaturan program agar

dapat diterapkan,dan hal-hal yang mencakup pada kegiatan

yang bertujuan mencapai tujuan yang diinginkan.

2Hakikat Kurikulum pendidikan Islam

3Dasar-dasar


Dasar kurikulum adalah kekuatan-kekuatan utama yang mempengaruhi dan membentuk materi kurikulum,susunan atau organisasi kurikulum.Herman H. Horne memberikan dasar kurikulum dengan tiga,yaitu:1. Dasar psikologi2. Dasar Sosiologi3. Dasar Filosofis

Al-Syaibani menetapkan lima dasar pokok dalam kurikulum pendidikan islam,yaitu :1. Dasar Religi2. Dasar Falsafah1. Dasar Psikologis2. Dasar Sosiologis3. Dasar Organisatoris

4Prinsip-Prinsip

Kurikulum pendidikan Islam

Adapun prinsip-prinsip kurikulum pendidikan Islam adalah sebagai berikut:

1. Prinsip beroreintasi pada tujuan2. Prinsip efektivitas3. Prinsip fleksibilitas program4. Prinsip integritas5. Prinsip kontuinitas (istiqamah)6. Prinsip sinkrinisme7. Prinsip objektivitas8. Prinsip demokratis9. Prinsip analisis kegiatan10.Prinsip individualisasi11.Prinsip pendidikan seumur hidup

Fungsi Kurikulum Islam:

1. Alat untuk mencapai tujuan dan untuk menempuh harapan manusia sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan

2. Pedoman dan program harus dilakukan oleh subjek dan objek pendidikan

3. Fungsi kesinambungan untuk persiapan pada jenjang sekolah berikutnya dan penyiapan tenaga kerja bagi yang tidak melanjutkan.

4. Standar penilaian kriteria keberhasilan suatu proses pendidikan atau sebagai batasan dari program kegiatan yang akan dijalankan pada catuwulan,semester,maupun pada tingkat pendidikan tertentu.

5Fungsi Kurikulum pendidikan Islam

Desain kurikulum dilaksanakan berdasarkan konsep pengembangan ilmu pengetahuan, pengalaman, keterampilan, sikap dan nilai moral tauhid sehingga visi dan misi kurikulum yang dikembangkan dapat membentuk pribadi muslim yang kuat dalam posisi temporal dan spiritualnya.

Desain kurikulum yang berorientasi pada masa depan,memiliki fleksibilitas tinggi,diversifikasi keahlian,serta mudah disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan tuntutan masyarakat.

6Pentingnya Mendesain Kurikulum Pendidikan

Islam

Dalam mengembangkan kurikulum harus senantiasa memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:

1. Tujuan dan filsafat pendidikan yang dijadikan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan institusional yang pada gilirannya menjadi landasan dalam merumuskan kurikulum

2. Keadaan lingkungan yang dalam arti luas meliputi lingkungan manusiawi, lingkungan sosial budaya, lingkungan biologis dan lingkungan geografis.

3. Kebutuhan pembangunan yang mencakup kebutuhan pembangunan dibidang ekonomi, hukum dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sangat penting untuk menumbuhkan sikap dan kemandirian dalam kurikulum yang disusun.

4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disesuaikan dengan sistem nilai dan kemanusiaan serta budaya bangsa. Dlam hal ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat tentunya mempunyai implikasi terhadap pengembangan kurikulum.


Islam

Selain itu untuk menyusun kurikulum ada beberapa faktor-faktor lain yang sangat berpengaruh didalamnya, yaitu:

1. Faktor perubahan demografi 2. Inovasi teknologi3. Inovasi sosial4. Pergeseran nilai kebudayaan yang

mengakibatkan perlunya upaya pelestarian dan peningkatan seni serta kerajinan local.

5. Pergeseran ekologi6. Pergeseran ide dan informasi


Islam

Dengan adanya desain kurikulum akan diperoleh berbagai manfaat antara lain,yaitu:

1. Pengetahuan umum sebagai spesialisasi akan tercerahkan oleh nilai-nilai keislaman sehingga akan lahir generasi plus(dengan pengetahuan umum dan keislaman).

2. Menghasilakan daya tahan dan daya hidup bagi lembaga pendidikan islam tersebut.

3. Luasnya ruang gerak dan harapan yang akan dimainkan oleh lulusan yang bersangkutan.

4. Akomodatifnya sekolah dalam menampung siswa.

5. Berperannya lembaga pendidikan islam sebagai social agent dan social building.


Islam

Finc dan Cruckitton menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam perumusan isi kurikulum pendidikan, yaitu :1. Waktu dan biaya yang tersedia;2. Tekanan internal dan eksternal;3. Persyaratan tentang isi kurikulum

dari pusat maupun daerah;4. Tingkat dari isi kurikulum yang akan

disajikan.

6Isi Kurikulum Pendidikan Islam

Al-Ghazali membagi isi kurikulum pendidikan Islam dengan empat kelompok: 1. ilmu-ilmu Al-Qur’an dan ilmu-ilmu agama;2. ilmu bahasa;3. ilmu-ilmu yang fadhu kifayah;4. ilmu-ilmu beberapa cabang ilmu filsafat.

7Isi kurikulum pendidikan Islam

Adapun isi kurikulum pendidikan Islam dengan tiga orientasi, yang berpijak pada QS. Fushshilat ayat 53.

Ayat tersebut terkandung tiga isi kurikulum pendidikan Islam, yaitu:1. Isi kurikulum yang berorientasi pada

“ketuhanan”2. Isi kurikulum yang berorientasi pada

“kemanusiaan”3. Isi kurikulum yang berorientasi pada

“kealaman”

6Isi Kurikulum Pendidikan Islam 7Isi kurikulum pendidikan Islam

8Sistem Penjenjangan


Sistem penjenjangan kurikulum pendidikan Islam berorientasi pada kemampuan, pola, irama perkembangan, dan kematangan mental peserta didik.

Dari sini, dapat ditentukan bobot materi yang diberikan, misalnya:1. Untuk tingkat Dasar (Ibtidaiyah. Bobot

materi hanya menyangkut pokok-pokok ajaran Islam

2. Untuk tingkat Menengah Pertama (Tsanawiyah).

3. Untuk tingkat Menengah Atas (Aliyah4. Untuk tingkat Perguruan Tinggi (Jami’iyah)

Sistem Penjenjangan Kurikulum

Pendidikan Islam 9Pola Organisasi


Para ahli mengklasifikasikan jenis organisasi kurikulum menjadi dua bagian yaitu:

(1)kurikulum berdasarkan mata pelajaran, yang terdiri atas mata pelajaran terpisah-pisah dan mata pelajaran gabungan

(2) kurikulum terpadu

ANY QUESTION?????

THANK YOU VERY MUCH

kurikulum pendidikan islam

Education