kurikulum fk usu 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · kurikulum...

26

Upload: ngophuc

Post on 27-Jul-2018

274 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA
Page 2: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

1

I. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Secara klinis kegawatan merupakan suatu keadaan dimana seseorang berada dalam keadaan kritis dan jika tidak dilakukan suatu usaha atau tindakan akan menyebabkan kematian. Misi dari emergency medicine meliputi evaluasi, tatalaksana, pengobatan dan pencegahan penyakit dan cedera yang tidak diharapkan.

Perawatan gawat darurat (emergency) senantiasa berkembang. Berbagai teknik mutakhir telah dilakukan untuk meningkatkan ketahanan hidup (survival rate), dan pemahaman fisiologi yang lebih baik telah membawa pada pengobatan yang baru dan lebih baik.

Kegawatan membutuhkan pemikiran dan tindakan yang cepat dan luas. Setiap dokter umum harus terlatih dan siap secara intelektual maupun emosi untuk berhadapan dengan setiap kegawatan. Dalam blok emergency mahasiswa dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mampu menghadapi kegawatan. Mahasiswa diharapkan akan memiliki kepekaan terhadap keadaan krisis (sense of crisis) sehingga mampu mengenali kegawatan dan segera memberikan tindakan yang tepat.

Blok Emergency Medicine ini mempunyai beban kredit sebesar 6 SKS, yang akan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) minggu.

Tujuan umum blok ini, membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menilai pasien kritis, melakukan tindakan pendahuluan dan merujuk ke konsultan/ institusi yang sesuai.

Page 3: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

2

II. PRASYARAT MAHASISWABlok Emergency Medicine ini merupakan salah satu blok Tahap II (Pathological Sciences) dalam struktur kurikulum. Mahasiswa pada Tahap II adalah mahasiswa yang telah melalui Tahap I (Basic Medical Sciences), mahasiswa ini telah mencapai keterampilan generik yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, dan dasar-dasar ilmu kedokteran.

III. TUJUAN

TUJUAN MODUL

Tujuan umumMelalui blok Emergency Medicine ini mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi yangharus dimiliki oleh seorang dokter layanan primer, yaitu:1. Komunikasi efektif2. Keterampilan klinik dasar3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran4. Pengelolaan masalah kesehatan5. Pengelolaan informasi6. Mawas diri dan pengembangan diri7. Etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek

Tujuan khususSetelah menyelesaikan Blok Emergency Medicine ini mahasiswa diharapkan mampu:1. berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam upayanya

mengelola pasien dengan masalah kegawatdaruratan dengan mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis sehingga menunjang terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga, komunitas, dalam penanganan masalah gawat darurat.

2. melakukan penilaian dan pemeriksaan fisik yang lengkap dengan teknik yang tepat serta mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual.

3. menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder pasien gawat darurat dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan ilmu klinik.

4. memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan menafsirkan hasilnya.

5. melakukan tindak pencegahan dan tindak lanjut dalam tata laksana masalah gawat darurat dengan mempertimbangkan keterbatasan ilmu dalam diagnosis maupun tata laksananya.

6. peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan pengetahuan/keterampilan klinisnya dalam memutuskan masalah etik yang berkaitan dengan kegawatdaruratan.

7. mengembangkan ketertarikan dalam melakukan riset yang berkaitan dengan masalah-masalah kegawatdaruratan.

Page 4: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

3

TUJUAN MAHASISWA

Sasaran pembelajaran terminalBila dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, dan epidemiologik masalh kegawatdaruratan, mahasiswa tahap II yang telah menjalani blok Emergency Medicine mampu menafsirkan data tersebut dan menerapkannya dalam langkah pemecahan masalah yang baku termasuk tindakan pencegahan dan rujukan, dengan menggunakan teknologi kedokteran dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan pertimbangan etik.

Sasaran pembelajaran penunjang

Setelah menyelesaikan blok Emergency Medicine, maka:1. Apabila diberi data sekunder tentang masalah kegawatdaruratan, mahasiswa mampu:

a. Mengidentifikasi masalah kegawatdaruratan pasien. b. Menjelaskan prioritas tindakan yang harus segera dilakukan dalam mengatasi

masalah pasien gawat darurat. c. Menjelaskan patofisiologi dan mekanisme sebagai dasar ilmiah untuk melakukan

tindakan.d. Menjelaskan sifat farmakologi obat yang digunakan pada pasien gawat darurat

(farmakodinamik dan farmakokinetik) sebagai terapi pendahuluan.e. Menyusun rencana untuk rujukan yang sesuai dengan masalah pasien.f. Menjelaskan prognosis dari masalah kegawatdaruratan beserta alasan yang

mendasarinya. g. Melakukan analisis etik pada masalah kegawatdaruratan pasien.h. Menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi pada masalah kegawatdaruratan pasien

serta rencana penanggulangannya.

2. Apabila diberi kasus atau pasien simulasi dengan masalah gawat darurat, mahasiswa mampu: a. Melakukan keterampilan komunikasi efektif dalam menyampaikan berita buruk

(breaking bad news).b. Melakukan penilaian awal (initial assessment) pada kasus gawat darurat. c. Menetapkan masalah kegawatdaruratan untuk melakukan tindakan penyelamatan.d. Melakukan tindakan pendahuluan sesuai dengan masalah kegawatdaruratan yang

ada pada pasien. e. Menentukan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan

diagnosa. f. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang pasien dengan masalah gawat

darurat.g. Menetapkan diagnosis berdasarkan gejala dan tanda pada pasien serta

menjelaskan mekanisme yang mendasarinya. h. Menyusun rencana tatalaksana masalah pasien gawat darurat secara

komprehensif termasuk rencana rujukan.

3. Bila diberi data masalah gawat darurat dalam suatu komunitas, mahasiswa mampu: a. Menentukan besarnya masalah kegawatdaruratan dalam masyarakat. b. Menentukan faktor penyebab/risiko masalah kegawatdaruratan dalam masyarakat

dan dapat menghubungkan faktor tersebut dengan masalah yang didapat. c. Membuat rencana pencegahan primer dan sekunder dan rencana rehabilitasi pada

masalah kegawatdaruratan di masyarakat..

Page 5: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

4

IV. LINGKUP BAHASAN

OUTLINE PERKULIAHANPokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode Waktu

Pendahuluan Pengenalan Blok Emergency Medicine

IT-MEU EM-F 1*50”

Lingkup Bahasan – 1: Initial assessment and management of emergency cases

PRIMARY SURVEY ASSESSMENT

1. Preparation: - Prehospital phase - Inhospital phase2. Triage decision scheme3. Primary Survey: A – Airway maintenance B – Breathing &

ventilation C – Circulation with

Haemorrhage control D – Disability: Neurologic

status E – Exposure/

Environmental control 4. Rescucitation5. Adjuncts to Primary

Survey and Rescucitation:- ECG monitoring- Urinary and gastric

chateters - Monitoring- X-ray and diagnostic

studies (Chest, pelvis, C-spine, abdominal USG)

6. Consider need for patient transfer

Anestesiologi & Reanimasi

EM-K1 1*50”

SECONDARY SURVEY

ASSESSMENT

A. TOTAL PATIENT EVALUATION: Physical Examination and History1. Head and skull2. Maxillofacial3. Neck4. Chest5. Abdomen6. Perineum/ rectum/

vagina7. Musculoskeletal8. Complete neurologic

examinationB. REEVALUATIONC. ADJUNCTS TO

SECONDARY SURVEY D. DEFINITIVE CAREE. TRANSFER

Anestesiologi & Reanimasi

EM-K2 1*50”

RECORDS AND LEGAL

CONCIDERATIONS

- Records- Consent for treatment- Forensic evidence- Ethical principles, values

and rules- Ethical dilemmas

Futile Care Advance Directives Explain Do-Not-

Forensik EM-K3 1*50”

Page 6: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

5

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode Waktuattempt-resusustion orders

Surrogate Decision makers

- Using ethic at the bedside

AIRWAY- Problem recognition - Objective signs – Airway

obstruction

Anestesiologi & Reanimasi

EM-K4 1*50”

VENTILATION- Problem recognition- Objective signs –

Inadequate Ventilation

MANAGEMENT

- Airway maintenance technique

- Definitive Airway- Airway decision scheme- Oxygenation - Crycothyroidotomy

AIRWAY PROBLEMS DUE TO

ENVIRONMENT

- Pengaruh tekanan tinggi udara lingkungan (Hiperbarik) pada berbagai sistem tubuh

- Pengaruh tekanan rendah udara lingkungan (Hipobarik) pada berbagai sistem tubuh

- Masalah Fisiologi pada ketinggian (High Altitude)

- Efek Tekanan Parsial Gas tinggi pada Tubuh (N2, O2 & Co2)

Fisiologi EM-K5 1*50”

CPR OF ADULT

- Basic life support Anestesiologi & Reanimasi

EM-K6 1*50”

- Advanced life support Kardiologi EM-K7 1*50”

CPR OF CHILDREN AND NEONATUS

- Basic life support IKA EM-K8 1*50”

- Advanced life support IKA EM-K9 1*50”

INITIAL PATIENT ASSESSMENT

PRIOR KNOWLEDGE:- Basic cardiac physiology- Blood loss

pathophysiology

INITIAL PATIENT ASSESSMENT:- Recognition of shock - Clinical differentiation of

ethiology of shock:1. Hemmorrhagic shock 2. Non hemorrhagic shock

a. Cardiogenic shockb. Tension

pneumothorax

Anestesiologi & Reanimasi

EM-K10 1*50”

Page 7: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

6

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode Waktuc. Neurogenic shockd. Septic shock e. Anaphylactic shock

INITIAL MANAGEMENT OF HEMORRHAGIC

SHOCK

HEMORRHAGIC SHOCK IN THE INJURED PATIENT:- Definition of hemorrhage - Direct effects of

hemorrhage- Fluid changes secondary

to soft tissue injury

INITIAL MANAGEMENT OF HEMORRHAGIC SHOCK:A. Physical examination:

1. Airway and breathing2. Circulation –

hemorrhage control3. Disability – Neurologic

examination4. Exposure – complete

examination5. Gastric dilatation –

decompression 6. Urinary catheter

insertion B. Vascular access lines C. INITIAL FLUID

THERAPY

Anestesiologi & Reanimasi

EM-K11 1*50”

EVALUATION OF FLUID RESUSCITATION AND ORGAN PERFUSION

EVALUATION OF FLUID RESUSCITATION AND ORGAN PERFUSION A. GeneralB. Urinary output C. Acid/ Base balanceTHERAPEUTIC DECISIONS BASED ON RESPONSE TO INITIAL FLUID RESUSCITATION:A. Rapid responseB. Transient responseC. Minimal or no responseBLOOD REPLACEMENT A. Packed red blood cells vs.

Whole blood therapyB. Crossmatched, Type

specific, and Type O blood

C. Warming fluids – plasma and crystalloid

D. AutotransfusionE. CoagulopathyF. Calcium administration

Anestesiologi & Reanimasi

EM-K12 1*50”

Page 8: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

7

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode Waktu

SPECIAL CONSIDERATIONS IN THE DIAGNOSIS AND TREATMENT

OF SHOCK

SPECIAL CONSIDERATIONS IN THE DIAGNOSIS AND TREATMENT OF SHOCK :- Equating blood pressure

with cardiac output- Age- Athletes- Pregnancy- Medications - Hypothermia- Pace maker

REASSESSING PATIENT RESPONSE AND AVOIDING COMPLICATIONS:- Continued hemorrhage - Fluid overload and CVP

monitoring- Recognition of other

problems

Kardiologi EM-K13 1*50”

SHOCK IN NEONATUS AND

PEDIATRICS

INITIAL ASSESSMENT:- Recognition of shock - Clinical differentiation of

ethiology of shock

INITIAL MANAGEMENTEVALUATION

IKA EM-K14EM-K15

2*50”

PHARMACOLOGY IN EMERGENCY

CASES/ CRITICAL ILLNESS

Management of drugwithdrawal

Farmakologi EM-K16 1*50”

Pharmacologic Therapy for emergency cases

HEAD TRAUMA

PRIOR KNOWLEDGE:- Anatomy (Scalp, Skull,

Meninges, Brain, Cerebrospinal fluid, Tentorium)

- Physiology (intracranial pressure, Monro-Kellie Doctrine, Cerebral perfusion pressure, Cerebral blood flow)

CLASSIFICATION:- Mechanism of injury- Severity of injury (GCS

Score)- Morphology of injury

Bedah Saraf EM-K17 1*50”

Page 9: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

8

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode Waktu

MANAGEMENT OF MILD HEAD INJURY

- Definition - History- General examination to

exclude systemic injuries - Limited neurologic

examination

Bedah Saraf EM-K18 1*50”

MANAGEMENT OF MODERATE HEAD

INJURY

- Definition - Initial examination- After admission

MANAGEMENT OF SEVERE HEAD

INJURY

A. INITIAL MANAGEMENT OF SEVERE HEAD INJURY – PRIMARY SURVEY AND RESUSCITATION:- Airway and breathing- Circulation

B. SECONDARY SURVEYC. NEUROLOGIC D. DIAGNOSTICS

PROCEDURES

MEDICAL THERAPIES FOR

HEAD INJURY

- Intravenous Fluids- Hyperventilation- Mannitol- Furosemide- Steroids- Barbiturates- Anticonvulsants

Neurology emergencies

- Nyeri kepala status Migren

- Gangguan saraf tepi- Status Epileptikus- Gangguan medulla

spinalis- Hipokalemi periodic

paralisis- Crisis Myastenia

Neurologi EM-K19 1*50”

PRIMARY SURVEY: LIFE THREATENING

INJURIES

A. AirwayB. Breathing, recognized:

1. Tension pneumothorax2. Open penumothorax

(“sucking chest wound”)3. Flail chest4. Massive hemothorax

C. Circulation, recognized: 1. Massive hemothorax 2. Cardiac tamponade

Bedah Thorax EM-K20 1*50”

SECONDARYSURVEY:

LIFE THREATENING CHEST INJURIES

Eight lethal injuries are considered:1. Simple pneumothorax2. Hemothorax3. Pulmonary contusion4. Tracheobronchial tree

injuries5. Blunt cardiac injury6. Traumatic aortic disruption7. Traumatic diaphragmatic

injury8. Mediastinal traversing

wounds

Bedah Thorax EM-K21 1*50”

Page 10: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

9

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode Waktu

MANAGEMENT OF THORACIC TRAUMA

- Thoracic needle decompression

- Chest tube insertion- Pericardiocentesis

Pulmonary emergencies:

- Batuk darah- Gagal nafas- Kegawatdaruratan

respirasi (eksaserbasi) pada Asma dan PPOK

- Sepsis dengan Syok dan gagal nafas

- Pneumothorax- Atelektasis- Emboli paru- Edema paru- Near drowning- Corpus Alienum- Efusi Pleura Masif- Aspirasi gas yang

berbahaya/racun/kebakaran

- ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome)

Paru EM-K22 1*50”

Cardiovascular emergencies

- Cardiac arrest- Cardiogenic pulmonary

oedema- Acute Coronary Syndrome

Kardiologi EM-K23 1*50”

INTRODUCTION

PRIOR KNOWLEDGE:EXTERNAL ANATOMY OF THE ABDOMEN:- Anterior abdomen- Flank- BackINTERNAL ANATOMY OF THE ABDOMEN:- Peritoneal cavity- Pelvic cavity- Retroperitoneal space

Mechanism of injury:A. Blunt traumaB. Penetrating trauma

Bedah Digestive EM-K24 1*50”

INITIAL ASSESSMENT

A. HistoryB. Physical examination:

1. Inspection2. Auscultation3. Percussion4. Palpation5. Evaluation of

penetrating wounds6. Local exploration of

stab wounds7. Assessing pelvic

stability8. Peniel, perineal, and

rectal examination9. Vaginal examination10. Gluteal examination

C. Insertion: 1. Gastric tube 2. Urinary catheterD. Blood and urine samplingE. Diagnostic peritoneal

Bedah Digestive EM-K25 1*50”

Page 11: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

10

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode Waktu Lavage

SPECIAL DIAGNOSTIC

STUDIES in BLUNT TRAUMA

1. X-ray Studies 2. Diagnostic ultrasound3. Computed tomography

Radiologi EM-K26 1*50”

THE DIGESTIVE SYSTEM

EMERGENCIES

Akut abdomen:- Peritonitis- Ileus- Apendisitis

Perdarahan saluran cerna

Bedah Digestive EM-K27 1*50”

TOXICOLOGY - Anticholinergic syndrome- Physcho-pharmacologic

agents- Sedative hypnotic- The alcohol- Drugs abuse- Analgesic- Xanthines- Cardiac medications- Organophosphate- Toxic gases

IPD EM-K28 1*50”

Farmakologi EM-K29 1*50”

PRIMARY SURVEY AND RESUSCITATION

- Initial assessment - Control hemorrhage

Adjuncts to primary survey:1. Fracture immobilization2. X-rays

Bedah Orthopedi

EM-K30 1*50”

SECONDARY SURVEY

A. HISTORY1. Mechanism of injury2. Environment3. Preinjury status and

predisposing factors4. Prehospital

observations and care

B. PHYSICAL EXAMINATION1. Look and ask2. Feel3. Circulatory evaluation X-rays

Bedah Orthopedi

.

EM-K31 1*50”

POTENTIALLY LIFE-THREATENING

EXTREMITY INJURIES

A. Major Pelvic Disruption with Hemorrhage:1. Injury2. Assessment 3. Management

B. Major Arterial Hemorrhage 1. Injury2. Assessment 3. Management

C. Crush Syndrome1. Injury2. Assessment 3. Management

Bedah Orthopedi

EM-K32 1*50”

Page 12: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

11

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode Waktu

LIMB THREATENING INJURIES

A. Open Fractures and Joint Injuries1. Injury2. Assessment 3. Management

B. Vascular Injuries, including Traumatic Amputation1. History and

Assessment 2. Management

C. Compartment Syndrome1. Injury2. Assessment 3. Management

D. Neurologic Injury Secondary to Fracture Dislocation1. Injury2. Assessment 3. Management

Bedah Orthopedi

EM-K33 1*50”

OTHER EXTREMITY INJURIES

A. Contusions and Lacerations

B. Joint Injuries:1. Injury2. Assessment3. Management

C. Fractures:1. Injury2. Assessment 3. Management

PRINCIPLES OF IMMOBILIZATION

PAIN CONTROL

Bedah Orthopedi

EM-K34 1*50”

IMMEDIATE LIFE-SAVING MEASURES FOR BURN INJURIES

A. AirwayB. Stop the Burning ProcessC. Intravenous Lines

ASSESSING THE BURN PATIENT:1. History 2. Body Surface Area3. Depth of Burn

STABILIZING THE BURN PATIENT:1. Airway2. Breathing3. Circulating Blood Volume4. Physical Examination5. Flow Sheet6. Baseline Determinations

for the Major Burn Patient (Blood, X-Rays)

7. Circumferential Extermity Burns: Maintenance of Peripheral Circulation

8. Gastric Tube Insertion9. Narcotics, Analgesics,

and Sedatives

Bedah Plastik EM-K35EM-K36

2*50”

Page 13: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

12

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode Waktu10.Wound Care11.Antibiotics

SPECIAL BURN REQUIREMENTS:A. Chemical BurnsB. Electrical Burns

CRITERIA FOR TRANSFER

COLD INJURY: LOCAL TISSUE

PRIOR KNWLEDGE:- Mekanisme Pengaturan

suhu tubuh- Respon terhadap suhu

lingkungan yang panas (tinggi)

- Adaptasi terhadap suhu lingkungan yang panas (tinggi)

- Respon terhadap suhu lingkungan yang dingin (rendah)

- Adaptasi terhadap suhu lingkungan yang dingin (rendah)

A. Types1. Frostnip2. Frostbite3. Nonfreezing Injury

B. Management of Frostbite and Nonfreezing Cold Injuries

C. Local Wound Care of Frostbite

Fisiologi EM-K37 1*50”

COLD INJURY:SYSTEMIC HYPOTHERMIA

A. Signs of HypothermiaB. Management of

Hypothermia:1. Adhering to the

ABCDEs of resuscitation

2. Identifying the type and extent of cold injury

3. Measuring the patient’s core temperature

4. Initiating a patient-care flow sheet

5. Initiating rapid rewarming techniques

6. Determining the patient’s life or death status after rewarming

Anestesiologi & Reanimasi

EM-K38 1*50”

- Survival” di Pegunungan tanpa alat bantu

- “Survival” di Lautan tanpa alat bantu

- “Survival” di Padang pasir tanpa alat bantu

- Kemampuan tubuh bertahan (survival) terhadap lingkungan Pegunungan

- Kemampuan tubuh bertahan (survival) terhadap lingkungan Laut

- Kemampuan tubuh bertahan (survival) terhadap lingkungan Padang Pasir

Fisiologi EM-K39 1*50”

Page 14: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

13

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode WaktuINTRODUCTION Special considerations in

assessment and management of injured child:A. Size and ShapeB. SkeletonC. Surface AreaD. Psychologic StatusE. Long-term Effects F. Equipment

IKA EM-K40 1*50”

PRIMARY MANAGEMENT

AIRWAYBREATHINGCIRCULATION AND SHOCK

CHEST TRAUMAABDOMINAL TRAUMAHEAD TRAUMAMUSCULOSKELETAL TRAUMA

THE BATTERED, ABUSED CHILD

Cardiovascular emergency

Supraventricular tachycardia (SVT)

Atrial fibrillasi/flutter

Congestive heart failure(CHF)

Heart Tamponade

IKA EM-K41 1*50”

Respirology emergency

Life Threatening Asthma

Tension pneumothorax

IKA EM-K42 1*50”

Neurologic emergency

Acute convulsion

Status convulsivus

IKA EM-K43 1*50”

Metabolic emergency Hypoglycemia

Electrolyte disturbances and acid-base imbalance

IKA EM-K44 1*50”

Uremic encephalopathy

Crisis Hypertension

IKA EM-K45 1*50”

Renal and Genitourinary system emergencies

- Urinary tract infections- Male genitale problems- The dialysis patient- Urologic stone disease

Bedah Urologi EM-K46 1*50”

Endocrine emergencies:

- Coma Diabeticum - Alcoholic Ketoacidosis- Lactic acidosis- Thyroid crisis

Div. Endocrine-IPD

EM-K47 1*50”

Hematologic Emergencies

- Acquired bleeding disorders

- Hemophilia - Hemolytic anemia

Div . Hematologi dan Onkologi-IPD

EM-K48 1*50”

Page 15: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

14

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Departemen Kode WaktuOpthalmologic Emergencies

- Trauma Okuli- Hifema- Ulkus kornea- Glaukoma akut- Endophthalmitis- Ablasio Retina

Ilmu Kesehatan Mata

EM-K49 1*50”

ENT Emergencies - Otolaryngologic emergencies

- Nasal emergencies- Maxillofacial trauma

THT EM-K50 1*50”

Skin emergencies Allergic skin disease IKKK EM-K51 1*50”

Psychiatric Emergencies

- SkizofreniaPsikosis masa nifas

- Psikosis reaktif- Gangguan bipolar,

episode kini manik, dengan gejala psikotik

Psikiatri EM-K52 1*50”

PATIENT TRANSFER

DETERMINING THE NEED FOR PATIENT TRANSFER:- Interhospital transfer

criteria

TRANSFER RESPONSIBILITIES:A. Referring DoctorB. Receiving Doctor

MODES OF TRANSPORTATION

TRANSFER PROTOCOLS:A. Referring DoctorB. Information to

Transferring Personnel C. DocumentationD. Prior to TransferE. Management During

Transport

TRANSFER DATA

Anestesiologi& Reanimasi

EM-K53 1*50”

Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)

Anestesiologi&Reanimasi/ PPK (Pusat Penanggulang-an Krisis) Depkes

EM-K54 1*50”

Sistem Pelayanan Gawat Darurat Bencana (SPGDB)

Anestesiologi&Reanimasi/ PPK (Pusat Penanggulang-an Krisis) Depkes

EM-K55 1*50”

Standar operasional Anestesiologi&Reanimasi/ PPK (Pusat Penanggulang-an Krisis) Depkes

EM-K56 1*50”

Page 16: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

15

OUTLINE PROBLEM BASE LEARNING (PBL)

Pertemuan Tutorial (Diskusi Kelompok)

Tujuan Kode Tahapan Waktu

Pemicu 1 : Airway & SirkulasiProf. Hanafi

Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep penanganan gawat darurat sistem Airway dan Sirkulasi dalam penyelesaian masalah

EM-Pc.1-T1EM-Pc.1-T2

3 x 50 menit3 x 50 menit

Pleno Pemicu 1 Presentasi hasil diskusi pemicu dengan pakar terkait bidang ilmu yang digali dalam pemicu

EM-Pc.1-Pleno 3 x 50 menit

Pemicu 2 CNS. Dr. Kiking

Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep penanganan gawat darurat sistem persarafan dalam penyelesaian masalah

EM-Pc.2-T1EM-Pc.2-T2

3 x 50 menit3 x 50 menit

Pleno Pemicu 2 Presentasi hasil diskusi pemicu dengan pakar terkait bidang ilmu yang digali dalam pemicu

EM-Pc.2-Pleno 3 x 50 menit

Pemicu 3 Pediatrik Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep penanganan gawat darurat pediatrik dalam penyelesaian masalah

EM Pc.3-T1EM-Pc.3-T2

3 x 50 menit3 x 50 menit

Pleno Pemicu 3 Presentasi hasil diskusi pemicu dengan pakar terkait bidang ilmu yang digali dalam pemicu

EM -Pc.3-Pleno 3 x 50 menit

Pemicu 4 Pediatrik Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep penanganan gawat darurat pediatrik dalam penyelesaian masalah

EM-Pc.4-T1EM-Pc.4-T2

3 x 50 menit3 x 50 menit

Pleno Pemicu 4 Presentasi hasil diskusi pemicu dengan pakar terkait bidang ilmu yang digali dalam pemicu

EM-Pc.4-Pleno 3 x 50 menit

Pemicu 5 Disaster& TransportDr. Hasanul/ Dr. Soejat

Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep disaster managementdan sistem transport dalam penyelesaian masalah

EM-Pc.5-T1EM-Pc.5-T2

3 x 50 menit3 x 50 menit

Pleno Pemicu 5 Presentasi hasil diskusi pemicu dengan pakar terkait bidang ilmu yang digali dalam pemicu

EM-Pc.5-Pleno 3 x 50 menit

OUTLINE SKILLS LAB

Uraian Kegiatan Skills Lab Kode Tahapan

Jam Ruangan

Pemeriksaan fisik leher EM-SL1 3 x 50 menit Ruang skills Lab

Perawatan neonatus normal dan APGAR core EM-SL2 3 x 50 menit Ruang skills Lab

Perawatan dan penanganan neonatus dan asfiksia EM-SL3 3 x 50 menit Ruang skills Lab

Aplikasi sistem Primary Survey ABCD pada penderita trauma

EM-SL4 3 x 50 menit Ruang skills Lab

Airway Management EM-SL5 3 x 50 menit Ruang skills Lab

Resusitasi Jantung Paru Otak (RJPO) EM-SL6 3 x 50 menit Ruang skills Lab

Resusitasi Jantung Paru Otak (RJPO) EM-SL7 3 x 50 menit Ruang skills Lab

Resusitasi cairan EM-SL8 3 x 50 menit Ruang skills Lab

GCS (Glasgow Coma Scale EM-SL9 3 x 50 menit Ruang skills Lab

Cricotyroidotomy +Medical Escort EM-SL10 3 x 50 menit Ruang skills Lab

Page 17: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

16

V. LINGKUP BAHASAN BLOK PENDUKUNG

COMMUNITY RESEARCH PROGRAM

Pokok Bahasan

Subpokok BahasanDept/

NarasumberWaktu

DISKUSI MASISWA

KEGIATAN PENYUSUNAN PROPOSAL

MINGGUVIII-X

SEMINAR PROPOSAL

(UJIAN)

PRESENTASI PROPOSAL

TIM PENGUJIMINGGUXI-XII

REVISI PROPOSAL

REVISI PROPOSALMINGGUXIII

MAHASISWA KE LAPANGAN

PENGUMPULAN DATA

MINGGU XII-XVI

COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM

Pokok Bahasan

MateriKode

TahapanWaktu

Toksikologi Industri

Toksikologi industri

CHOP4-K7 1* 50”

Faktor fisik di tempat kerja

Faktor fisik di tempat kerja

CHOP4-K8 1* 50”

Faal Kerja dan Ergonomi

Faal Kerja dan Ergonomi

CHOP4-K9 1* 50”

Gizi Kerja Gizi Kerja CHOP4-K10

1* 50”

Psikologi Industri

Psikologi Industri

CHOP4-K11

1* 50”

Manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja

Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja

CHOP4-K12

1* 50”

Tenaga kerja Tenaga Kerja wanita dan anak

CHOP4-K13

1* 50”

Promosi Kesehatan kerja

Promosi Kesehatan di Tempat Kerja

CHOP4-K14

1* 50”

BIOETHICS & HUMANITIES PROGRAM

BAHASA INDONESIA

Pokok Bahasan Kode Tahapan

Ragam Wacana Persuasi BHP-IND-K7

Lanjutan dalam bentuk tugas BHP-IND-K8

Page 18: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

17

Ragam Wacana Deskripsi BHP-IND-K9

Lanjutan dalam bentuk tugas BHP-IND-K10

Ragam Wacana Narasi BHP-IND-K11

Lanjutan dalam bentuk tugas BHP-IND-K12

Sistematika Karangan Ilmiah BHP-IND-K13

Lanjutan dalam bentuk tugas BHP-IND-K14

Lanjutan dalam bentuk tugas BHP-IND-K15

BAHASA INGGRIS

Pokok Bahasan Kode Tahapan

Writing a Paragraph in Chronological Order BHP-ENG-K7

Writing a Paragraph in Descriptive Form BHP-ENG-K8

Writing a Paragraph in Argumentative Form BHP-ENG-K9

Writing a Paragraph in Persuasive Form BHP-ENG-K10

Writing a Paragraph in Expository Form BHP-ENG-K11

General Review BHP-ENG-K12

Writing an Abstract BHP-ENG-K13

Writing an Essay of Three or Five Paragraph BHP-ENG-K14

Doing a Presentation Based on a Longer Outline BHP-ENG-K15

VI. REFERENSI

REFERENSI EMERGENCY MEDICINE

Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Tahun/Edisi

BEDAH Buku Ajar Bedah Sjamsu Hidajat FK-UI 2000Advance Trauma Life Support , Student Course Manual

American College of Surgeons

Chicago Il 19976th

Anestesiologi & Reanimasi

Clinical Anesthesiology

G. Edward Morgan20064th ed

Pharmacology & Physiology in Anesthetic Practice

Robert K. Stoelting20064th ed

Yao & Artusio's Anesthesiology Problem Oriented Patient Management

Fun-Sun F. Yao20035thed

Ilmu Kesehatan Anak

Rogers’ Textbook of Pediatric Intensive Care

David G. Nichols Lippincott Williams & Wilkins (LWW)

4th ed / 2008

Page 19: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

18

Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Tahun/Edisi

Kumpulan Materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap Lanjut

UKK Pediatrik Gawat Darurat

IDAI 2008

Pediatric Critical Care Fuhrman BP, Zimmerman J.

Elsevier 3rd ed / 2006

Buku Ajar Neurologi Anak

Taslim S. Soetomenggolo

IDAI 1999

Pediatric Neurology Principles & Practice

Kenneth Swaiman Mosby 4th ed / 2006

Child Neurology Menkes LWW 7th ed/ 2006

Pediatric Cardiology for Practitioners

Myung K. Park Mosby 5th ed / 2008

Kendig’s of The Respiratory Tract in Children

Victor Chernick Saunder’s Elsevier 7th ed / 2006

Pedoman Nasional Asma Anak

UKK Pulmonologi IDAI 2004

Neonatology: Management, procedures, on-call problems, disease, and drugs

Gomella TL, Cunningham, Eyal FG

Mc-Graw-Hill United States of America

5th ed/ 2004

Avery’s disease of the newborn

Taeusch HW, Ballard RA, Gleason C

Elsevier Saunders, Philadelphia

8th ed / 2005

Protokol Asuhan Neonatal / PONEK

DepKes RI, JNPK -KR

DepKes RI, JNPK -KR

2008

Kardiologi Buku Ajar Kardiologi Rilianto, L, dkk FK-UI 1996

Fisiologi Review of Medical Physiology

Ganong WF Mc Graw Hill 2001/ 21th

ed.Textbook of Medical Physiology

Guyton AC 2004/9th ed.

Human Physiology; From Cells to Systems

Sherwood L International Student Edition, Thomson-Brooks/Cole

2002/3th ed.

Fisiologi dan Patofisiologi Kardiovaskuler, Pernafasan & Ginjal,

Lttendl H. dkk 1994.

Farmakologi& Terapeutik

Melmon & Morelli’s Clinical Pharmacology,

Carruthers, S.G Hoffman, BB Melmon, K.L Niernberg, DW

MC Graw - Hill 2000 / 4 th

Manual ofPharmacology andTherapeutics

Brunton L, Parker K, Blumenthal D, Buxton I

Mc Graw – Hill Medicine

2008 / International Ed

Principles ofPharmacology

Golan D.E et al Lippincott, Williams & Walkins

2005

Page 20: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

19

Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Tahun/Edisi

Neurologi Principles of Neurology

Victor M & Ropper A.H

Mc Graw Hill, New York

8th ed/ 2007

Clinical Neurology Graeme J.H & Joanna MW

Manson, London 1st ed/ 2008

Basic Neurology Gilroy J Mc Graw Hill, New York

3rd ed/ 2000

Current Diagnosis and Treatment

John C.M.B Mc Graw Hill, New York

2008

Spinal Cord Injury Michael E.S et al American Academy of Neurology, New York

2008

Konsensus NasionalDiagnostik Dan penatalaksanaan Nyeri Kepala .

Prof DR.dr. Hasan Sjahrir, SpS(K)

PERDOSSI, Jakarta

2005

Nyeri Kepala dan Vertigo

Prof DR.dr. Hasan Sjahrir, SpS(K),

Pustaka Cendikia Press,Yogyakarta

2008

Konsensus Nasional Penanganan Trauma Kapitis dan Trauma Spinal

Dr. Lyna Soertidewi, SpS(K), dkk

PERDOSSI, Jakarta

2006

Pedoman Tatalaksana Epilepsi

Harsono, Endang K, Suryani G

PERDOSSI, Jakarta

Edisi ketiga/ 2008

The Lancet, Handbook of treatment in Neurology

Graeme J.H Elsevier, Edinburg 2006

Ilmu Penyakit Mata. Ilmu Penyakit Mata. Ilyas, S. FK UI. Jakarta 1999Oftalmologi Umum. (Terjemah)

Vaughan, D. Widya Medika.Jakarta

2000

Kedaruratan dalam Ilmu Penyakit Mata

Ilyas, S. FK UI. Jakarta 2005

American academy of ophthalmology,

2006-2007

Ilmu Kedokteran Jiwa

Ilmu Kedokteran JIwa Darurat (Edisi Terjemahan)

Kaplan HI, Sadock BJ.

Widya Medik,Jakarta

1998

Dari A sampai Z Kedaruratan Psikiatrik dalam Praktek.

Kusuma W. Saputra L,

Professional Books, Jakarta

1997.

Catatan IlmuKedokteran Jiwa.

Maramis WF. Airlangga University Press, Surabaya

1980.

On Call Psychiatry. Bernstein CA, Ladds BJ, Maloney AS, Weiner ED.

Philadelphia: W.B.Saunders Company

1997.

Comperehensive Textbook of Psychiatry.

Slaby AE, Dubin WR, Baron DA. Dalam: Sadock BJ, Sadock VA, ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins,

Vol II. Edisi kedelapan. 2005. h. 2453-71.

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

Andrew’s Disease of the Skin

Odom RB, James WD, Gerbes TG

WB Saunders Co 9th Ed.

Page 21: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

20

Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Tahun/Edisi

Penyakit Kulit Dan Kelamin

Harahap M FKUI, Jakarta 2000, edisi 2

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

Djuanda A, FKUI, Jakarta 2003, edisi 3

Ilmu Penyakit Dalam Williams Textbook of Endocrinogy

Larsen 10thed., 2003

Oxford Textbook ofMedicine

4th edition .March 2003

Bioetika Bioetik dan Hukum Kedokteran, Budi

Sampurna, Zulhasmar Syamsu, Tjetjep Dwija Siswaja,

Pustaka Dwipar, Yakarta Timar,

- 2005

VII. METODE PEMBELAJARAN

KULIAH

Kuliah hanya bertujuan untuk memberikan konsep dasar dalam memahami materi-materi yang berhubungan dengan emergency medicine sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya. Kuliah tidak bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan demikian kepada mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan.

PROBLEM-BASED LEARNING (PBL)

Kegiatan belajar Problem Base Learning (PBL) menggunakan metode 2 (dua) kali diskusi untuk setiap pemicu (trigger) dan 1 (satu) kali pertemuan pleno, yang dihadiri para pakar dari setiap departemen terkait dengan blok emergency medicine.

Diskusi dilaksanakan dalam kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 12-15 mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator bukan narasumber, dan berlangsung selama 3x50 menit untuk setiap pertemuan tutorial.

Metode pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai konsep materi yang telah diberikan sebelumnya, mampu mengintegrasikannya dalam menyelesaikan masalah yang diberikan dalam pemicu, sehingga akan mengasah keterampilan berfikir kritis (critical thinking) mahasiswa, dan mengkomunikasikannya secara efektif dalam diskusi maupun presentasi.

BELAJAR MANDIRI

Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik, pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri, mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan sebagai berikut :

1. Mengkaji lingkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan pertemuan tutorial akan memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep dalam menyelesaikan masalah.

Page 22: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

21

2. Mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di perpustakaan, dapat berupa handout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau informasi dari sumber terpercaya di internet.

3. Diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.

SKILLS LAB.

Skills lab dilaksanakan di Ruang Skills Lab. FK USU sesuai jadwal kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa per kelompok (sesuai kelompok praktikum selama ini), yang akan dibimbing oleh fasilitator.

VIII. SARANA & PRASARANA

RUANG KULIAHKuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Semester V/VI (untuk kelas A1 dan B1) dan Ruang Kuliah Semester V/VI (untuk kelas A2 dan B2).

RUANG DISKUSI/TUTORIALDiskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut ini:

No. Kelompok Diskusi Ruang Diskusi1. A1 & B1 Ruang Diskusi Anatomi 12. A2 & B2 Ruang Diskusi Anatomi 23. A3 & B3 Ruang Diskusi Anatomi 34. A4 & B4 Ruang Diskusi Kimia 15. A5 & B5 Ruang Diskusi Kimia 26. A6 & B6 Ruang Diskusi Kimia 37. A7 & B7 Ruang Diskusi Kimia 48. A8 & B8 Ruang Diskusi Fisika 19. A9 & B9 Ruang Diskusi Fisika 210. A10 & B10 Ruang Diskusi Fisika 311. A11 & B11 Ruang Diskusi Fisika 412. A12 & B12 Ruang Diskusi Fisika 513. A13 & B13 Ruang Diskusi Fisika 614. A14 & B14 Ruang Diskusi Fisika 715. A15 & B15 Ruang Diskusi Fisika 8

Pleno Pakar dilasanakan di Ruang Seminar.

SKILLS LAB.

Kegiatan skills lab. dilaksanakan di Ruang Skills Lab. FK USU sesuai dengan kelompok praktikum selama ini.

Page 23: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

22

IX. EVALUASI

A. EVALUASI KEBERHASILAN BELAJAR MAHASISWA

Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan blok berupa Ujian Akhir Blok (Midterm). Kemudian pada akhir semester dilakukan Final Exam untuk masing-masing blok.

Nilai Blok diperoleh dari :1. Nilai ujian akhir blok (Midterm + PAQ) = 45%2. Nilai ujian akhir semester (Final exam) = 15%3. Nilai tutorial (proses + makalah) = 40% Total = 100%

EVALUASI MATA KULIAH

Syarat mengikuti ujian akhir blok, akhir semester dan remedial :- Menghadiri perkuliahan minimal 80% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada semester

berjalan serta ketentuan lain yang ditetapkan oleh fakultas.

Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian akhir blok, akhir semesterdan remedial, sehingga mahasiswa tersebut wajib mengulang blok.

Bentuk evaluasi : Multi Disciplinary Examination (MDE) + ujian tertulis.Bobot Ujian Akhir Blok :

1. 25 % dari Midterm.2. 20 % dari PAQ.

EVALUASI TUTORIAL

Syarat mengikuti ujian akhir blok, akhir semester dan remedial :- Menghadiri diskusi kelompok (pertemuan tutorial) minimal 80% dari setiap kegiatan yang

terjadwal pada semester berjalan serta ketentuan lain yang ditetapkan oleh fakultas.- Menghadiri seluruh kegiatan pleno pakar (100%).

Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian akhir blok, akhir semesterdan remedial, sehingga mahasiswa tersebut wajib mengulang blok.

Evaluasi Bentuk EvaluasiBobot

penilaianPelaksanaan

Proses tutorial

Lembar ceklis oleh Tutor di setiap pertemuan tutorial, terdiri dari: Knowledge mahasiswa pada saat

tutorial berlangsung : 12% Attitude mahasiswa pada saat tutorial

berlangsung : 8% Skill mahasiswa pada saat tutorial

berlangsung : 10%

30% Di setiap tutorial

Materi tutorial PAQ (Problem Analyse Questions) 20% Pada ujian akhir blokMateri tutorial Makalah individual 10% Pada akhir blok

EVALUASI PRAKTIKUM

Page 24: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

23

Syarat mengikuti ujian akhir blok dan akhir semester :- Mahasiswa harus mengikuti seluruh kegiatan praktikum yang dijadwalkan (100%), dan

apabila tidak, harus menggantinya sesuai dengan peraturan fakultas/departemen yang berlaku.

Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian akhir blok, akhir semesterdan remedial, sehingga mahasiswa tersebut wajib mengulang blok.Bentuk evaluasi :- Departemen meliputi quiz/responsi (bila ada), proses pelaksanaan praktikum dan

laporan/jurnal.- Materi praktikum diuji bersamaan dengan materi ujian midterm.

B. KETIDAKHADIRAN MAHASISWA

Alasan mahasisiwa tidak mengikuti proses pembelajaran (kuliah, praktikum, tutorial dan skills lab) yang dibenarkan adalah :a. Sakit (dengan melampirkan surat keterangan sakit oleh dokter yang telah disahkan).b. Terkena musibah (dengan melampirkan surat keterangan).c. Mendapat tugas dari fakultas atau universitas (dengan melampirkan surat keterangan).d. Atau alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan dan mendapat persetujuan dari

pihak berwenang (Pimpinan Fakultas).

Surat keterangan tersebut diserahkan kepada koordinator masing-masing kegiatan pembelajaran yang tidak diikuti dan pertinggal diserahkan kepada divisi assessment paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah ketidakhadiran, kecuali untuk alasan (d) paling lambat 2 (dua) hari sebelum ketidakhadiran.

KELULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN Mahasiswa dinyatakan lulus blok jika nilai rata-rata minimal 60.

SYARAT MENGIKUTI UJIAN REMEDIAL1. Mahasiswa yang mendapat nilai D dan E untuk setiap blok, berhak mengikuti ujian

remedial blok, yang dilaksanakan pada akhir semester berjalan. 2. Mahasiswa yang mendapat nilai C, C+, B atau B+ diperbolehkan untuk mengikuti

ujian remedial blok dengan ketentuan : *a. Mahasiswa yang memperoleh Indeks Prestasi (IP) > 3,00 pada Semester

sebelumnya diperbolehkan mengikuti ujian remedial maksimal 3 (tiga) Blok.b. Mahasiswa yang memperoleh Indeks Prestasi (IP) 2,50 – 2,99 pada Semester

sebelumnya diperbolehkan mengikuti ujian remedial maksimal 2 (dua) blok.3. Mahasiswa yang akan mengikuti remedial diwajibkan mendaftar kepada Sie

Pendidikan Fakultas Kedokteran setelah pengumuman nilai Blok terakhir dikeluarkan.

4. Mahasiswa yang telah mendaftarkan diri untuk ikut ujian remedial tetapi tidak hadir ketika ujian tanpa alasan yang jelas, maka tidak dibenarkan lagi untuk mengikuti ujian remedial untuk Blok tersebut sampai akhir masa studi.

5. Bagi yang kalah blok dan telah mengikuti remedial dan tetap kalah, maka diharuskan mengulang keseluruhan blok.

6. Ujian remedial blok dilaksanakan pada minggu pertama setelah selesai ujian akhir semester.

Keterangan : * : Masih dalam wacana untuk mendapat persetujuan Pimpinan Fakultas.

X. DAFTAR NARASUMBER

Page 25: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

24

No. Departemen Narasumber

1 Bedah Prof. dr. Hafas Hanafiah, Sp.B, Sp.OT(K)Prof.Gofar Sastro-diningrat, Sp.BS(K)Prof.DR. Adril, Sp.BS(K)Prof.dr.Nazar Sp.B.Sp.OTdr. Ronald Sitohang, Sp.BProf.Iskandar Japardi,Sp.BS(K)dr.Harry Sujatmiko, Sp.BTKVdr.Edi Sutrisno,Sp.BPdr.Frank Buchari, Sp.BPdr. Syahmirsa Warli, Sp.BUdr. Bungaran, Sp.BUdr.Marsal, Sp.BTKVProf.Bachtiar Surya, Sp.BDdr.Asrul, Sp.BDdr.Syahbudin, Sp.BDdr.Daniel, Sp.BSdr.Chairandi, Sp.B.Sp.OT. dr.Nino, Sp.B.Sp.OT.dr.RR Suzi Indharti, Sp.BSdr.Otman S, Sp.B.Sp.OT.dr. Emir Taris Pasaribu, Sp.B(K)Onk

2 Anestesiologi & Reanimasi

Prof. Achsanuddin Hanafie, Sp.An, KICdr. Soejat Harto, Sp.Andr. Hasanul Arifin, Sp.Andr. Nazaruddin Umar, Sp.An,KNAdr. Muhammad AR, Sp.Andr. Guido M Solihin, Sp.Andr. Asmin Lubis, Sp.Andr.Yutu Solihin, Sp.An, KAKVdr.Achyar H Nst, Sp.An.KAKV

3 Kardiologi dr. Nizam Akbar Sp.JP(K)dr.Refli Hasan, Sp.JP

4 Ilmu Penyakit Dalam dr.Armon Rahimi, Sp.PDdr.Josia, Sp.PDdr.Dharma Lindarto,Sp.PDdr.Mardianto, Sp.PDdr.Santi,Sp.PDdr.Dairion Gatot, Sp.PDdr.Savita Handayani, Sp.PDdr.Sugiarto Gani,Sp.PD

5 Forensik Prof. Amar Sing. Sp.FProf. Amri Amir, Sp.F

6 Ilmu Kesehatan Anak Prof.dr.H.Munar Lubis, Sp.A(K)

Prof.dr.H.Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K)

Prof.dr.H.Chairul Yoel,Sp.A(K)

dr. Emil Azlin, Sp.A

dr. Pertin Sianturi, Sp.A

Page 26: Kurikulum FK USU 2009ocw.usu.ac.id/course/download/1110000130-emergency-medicine/em... · Kurikulum FK USU 2009 Buku Panduan Mahasiswa Emergency Medicine 2 II. PRASYARAT MAHASISWA

Kurikulum FK USU 2009

Buku Panduan MahasiswaEmergency Medicine

25

No. Departemen Narasumber

dr. Bugis Mardina Lubis, Sp.A

dr. Beby Syofiani Hasibuan, M.Ked(Ped), Sp.A

dr. Rina A.C Saragih, M.Ked(Ped), Sp.A

dr. Gema Nazri Yanni, M.Ked(Ped), Sp.A

dr. Yunnie Trisnawati, M.Ked(Ped), Sp.A7 Kulit & Kelamin Prof.Dr.dr.Irma D.Roesyanto M, Sp.KK

dr. Imam Budi Putra, Sp.KKdr. Kristo A. Nababan Sp.KK

8 Paru dr. Fajrinur Syarani, Sp.Pdr.Parluhutan Siagian, Sp.P

9 Neurologi Prof.DR.dr. Hasan Sjahrir, SpS(K)dr. Rusli Dhanu Sp.S(K)dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.Sdr. Aldy S. Rambe, Sp.S

10 Psikiatri dr. Mustafa Mahmud Amin, Sp.KJdr. Evita, Sp.KJ

11 Farmakologi dr. Datten Bangun, MScProf.DR.dr.Aznan Lelo

12 Mata dr. Rodiah Rahmawaty Lubis, Sp.Mdr.Mashita Dewi, Sp.M

13 Fisiologi dr. Dedi Ardina, M.Kesdr. Eka Roina

14 Radiologi Prof. Abdul Rasyid, Sp.Rad(K),PhDdr.Evo Elidar Harahap, Sp.Rad

15 THT dr.T.Siti Hajar, Sp.THTdr.Asri Yudhistira, Sp.THT