kumpulan kisah tokoh bisnis berhasil
DESCRIPTION
cerpenTRANSCRIPT
-
ABDUL LATIEF SUKSES BISNIS DENGAN GAYA YANG TRENDI DAN MODIS
Abdul Latief lahir pada tanggal 27 April 1940 di Kampung
Baru, Banda Aceh. Anak keenam dari sembilan
bersaudara ini, dibesarkan di tanah rencong itu. Dua
puluh tahun sebelumnya, ayahnya meninggalkan Tanah
Minang, dan menetap di Aceh sebagai pedagang. Ayah
dan Ibunya dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah di
Aceh. Sayang, ayah Abdul Latief meninggal tatkala ia
berumur empat tahun. Dalam suasana pergerakan
mempertahankan kemerdekaan dan perjuangan rakyat
Aceh itu, Abdul Latief dibesarkan oleh ibunya. Karena
dibesarkan dalam zaman-zaman perjuangan dengan
suasana politik yang panas, Abdul Latief bercita-cita jadi
politikus di kemudiah hari. Namun, ibunya mengarahkan
menjadi saudagar yang bersifat nasional seperti ayahnya.
Ibu Abdul Latief adalah juga pejuang hidup, pada tahun
1950 ia membawa Abdul Latief bersaudara pindah ke
Jakarta, berharap bisa berubah nasib di ibukota. Itulah
sebabnya masa Remaja Abdul Latief diwarnai dengan
kehidupan Remaja Betawi. Ia menyelesaikan pendidikan
Sekolah lanjutan pertama dan atas di Jakarta. Ia kuliah di
APP kemudian mengambil sarjananya pada tahun 1965
di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana,
Jakarta. Selama tahun 1945 dan 1966, situasi politik
nasional sedang kacau. Demonstrasi-demonstrasi
memenuhi jalan raya. Abdul Latief mengambil peran
memasok makanan pada demonstran itu. Situasi belum
pulih, tapi Abdul Latief diberi kepercayaan untuk
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
mempelajari manajemen toserba dan supermarket di
Seibu Group, Tokyo. Sebalik pulang Sekolah dari Jepang
itu, ia lalu melangsungkan pernikahannya dengan
Nursiah, gadis tetangga di Jakarta, pada tahun 1967.
Ada sebagian orang menyebut Abdul Latief, Dirut
Alatief Corporation, masih aktif sebagai tokoh muda.
Padahal, umur pendiri organisasi Hipmi (Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia) itu sudah lebih setengah
abad. Setidaknya, ada dua alasan kenapa ia masih
dianggap aktivis Pemuda. Pertama, dalam berbagai
kegiatannya, Abdul Latief selalu terlihat segar dan sangat
bersemangat. Kepeloporan dan idealisme mengangkat
pengusaha kecil, terutama yang berkaitan dengan
bisnisnya, sering ia lakukan dengan gaya orang muda
yang mampu melihat jauh ke depan. Kedua, Abdul Latief
yang penampilannya setiap hari selalu trendy dan modis
ini, sangat gemar berolahraga. Sehubungan dengan itu,
ia juga rajin menjaga kondisi fisiknya, sehingga wajahnya
kelihatan jauh lebih muda dibanding usianya. Abdul Latief
memang terkenal lihai menjalin kerjasama dengan
banyak orang. Ia sangat dipercaya oleh mitra bisnisnya.
Bahkan, rekan bisnis di luar negeri pun, mau mengikat
kerjasama dengannya, kendati ikatan itu tidak selalu
hitam di atas putih.
Lewat Hipmi, Abdul Latief berhasil mengarahkan
sejumlah besar Pemuda untuk menjadi pengusaha.
Belakangan, Hipmi menjadi wadah yang amat
digandrungi oleh ratusan pengusaha muda Indoesia.
Banyak di antara para pengusaha muda itu adalah anak
para pejabat dan mantan pejabat. Kesuksesannya
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
mengantar Hipmi sebagai sebuah organisasi profesional,
menyebabkan ia selalu terlibat dalam pembicaraan atau
diskusi tentang pembinaan generasi muda. Baik dalam
acara yang diselenggarakan Hipmi, maupun dalam acara
yang diselenggarakan oleh organisasi Pemuda lainnya.
Setelah lulus dari Akademi Pimpinan Perusahaan (APP),
Jakarta, dengan Predikat cumlaude, pada tahun 1963,
Abdul Latief mendapat tawaran kerja di Stanvac di
Sungai Gerong. Perusahaan asing yang bergerak di
bidang eksplorasi minyak itu, akan memberi penghasilan
dan karir yang baik baginya. Akan tetapi, gurunya di APP,
menganjurkannya bekerja di Pasar Sarinah. Prospek
kerja di pasar swalayan milik pemerntah itu, jauh lebih
baik di bandingkan di Stanbac. Sebab, Bung Karno
sebagai Presiden RI saat itu, sangat memberi perhatian
untuk mengembangkan toko serba ada yang pertama di
Indonesia itu.
Anjuran gurunya itu masuk akalnya, lalu ia pun
bekerja di Pasar Sarinah. Abdul Latief mendapat tugas di
bagian perencanaan. Lewat tugas ini, Abdul Latief
berkesempatan berkeliling mengunjungi beberapa
negara, terutama untuk mempelajari perkembangan iklim
perdagangan di negara-negara itu. Singapur, Jepang,
Eropa, Amerika menjadi negara yang dijelajahi pada
waktu itu. Tidak lama kemudian ia diangkat sebagai
Pimpinan Promosi Penjualan dan Pengembangan
Eksport PT. Departemen Store Indonesia Sarinah (Pasar
Saringah). Ia menimba banyak pengalaman dan
pengetahuan. Ia memiliki relasi bisnis yang cukup luas,
baik dalam negeri maupun luar negeri. Delapan tahun ia
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
bekerja di Sarinah. Tantangan demi tantangan telah
mampu ia selesaikan dengan baik. Dan, ia ingin mencari
tantangan-tantangan yang lebih memberikan masa
depan yang lebih baik baginya. Seolah-olah Pasar
Swalayan Sarinah tidak lagi memberi prospek yang
diinginkannya. Konsep pemasaran yang diambilnya dari
Jepang kurang mendapat tanggapan pimpinan Sarinah.
Ia pun mengambil keputusan besar, lalu meninggalkan
Pasar Sarinah pada tahun 1971. Selama di Sarinah,
Abdul Latief termasuk beruntung, karena ia sempat
disekolahkan ke luar negeri. Ia belajar manajemen toko
serta ada di Jepang selama dua tahun. Pulang dari sana,
ia tidak hanya memiliki ilmu mengolah pasar swalayan,
tetapi juga membawa mobil dan sejumlah uang saku.
Dengan modal itu, ditambah relasi bisnisnya yang sudah
sedemikian luas. Apalagi jabatannya sebagai pimpinan
promosi Pasar Sarinah, menyebabkan ia banyak teman
dan banyak yang mengenalnya. Itulah yang mendorong
dia untuk mandiri dan buka usaha sendiri.
Pada tahun 1971 itu, ia langsung menjadi
eksportir barang-barang kerajinan, yang masih dalam
skala kecil. Sebagian dari modal yang dimilikinya dipakai
untuk membeli tanah luas milik temannya yang sedang
butuh duit. Pada tahun yang sama, Abdul Latief juga
mulai mencoba meminjam kredit dari bank dengan
jaminan tanah di atas. Kredit komersial Rp. 30 juta itu
diperolehnya dari BDN. Ia mendirikan PT. Latief Marda
Corporation, bergerak dibidang ekspor impor. Ia dibantu
adiknya Abdul Muthalib. Tatkala usahanya sudah mulai
memperlihatkan perkembangan, ia pun berpikir lebih
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
maju lagi. Kebetulan tanah itu terletak di jalan Jakarta By
Pass, sehingga ketika di jual harganya mahal sekali.
Hasil penjualan ini yang kemudian menjadi modalnya
mendirikan PT Indonesia Product Centre Sarinah Jaya
pada tahun 1973. Nama pasar swalayan ini ada
kaitannya dengan tempat asal dia bekerja. Nama itu
secara historis punya arti tersendiri bagi Abdul Latief.
Setahun kemudian, pasar swayalan milik Abdul Latief itu
berkembang pesat. Ia mondar mandir Jakarta Singapur.
Urusannya bukan hanya soal ekspor-impor, tetapi ia
sudah mulai terjun di bisnis properti di negara pulau itu.
Tahun 1975 ia membuka cabang pasar swalayannya di
kota itu. Di sana ia membeli toko dan gedung, harganya
tidak semahal sekarang, karena saat itu Singapura baru
mulai membangun negaranya.
Akumulasi kekayaan yang berhasil dia kumpulkan
selama sepuluh tahun berusaha secara mandiri, dia
pakai untuk mendirikan Pasaraya di kawasan Blok M,
Jakarta Selatan. Gedung Pasar Swalayan yang masuk
kategori mentereng ini, dibangun Abdul Latief pada tahun
1981. Disinilah tonggak pertama yang ditancapkan Abdul
Latief untuk mengukuhkan dirinya sebagai salah seorang
pengusaha pedagang eceran yang patut diperhitungkan.
Sebutan konglomerat sesuatu istilah yang tak
disukainya sudah mulai melekat padanya. Ia selalu
duduk semeja dengan para pengusaha kenamaan
lainnya. Bahkan dengan pimpinan puncak pasar
swalayan asal tempatnya kerja pun, ia sudah terlihat
memiliki perbedaan. Lebih dari pada itu, Abdul Latief
mendapat tempat yang terhormat di mata pemerintah.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Sebab, ia mengangkat harga kehidupan dari sekian
banyak pengusaha kecil. Oleh sementara orang ia
disebut Pahlawan pengusaha kerajinan rakyat
Indonesia. Perjalanan usahanya yang baik itu, rupanya
tidak selamanya mulus. Pada akhir tahun 1984 Pasaraya
Sarinah Jaya kepunyaannya di Blok M terbakar. Inilah
percobaan pertama terberat yang dialaminya. Kerugian
yang ia derita bukan hanya puluhan miliar, puluhan ribu
pengunjungnya setiap hari, terpaksa berhenti sampai
bangunan itu diperbaiki kembali. Ia tidak ingin putus
kontrak dengan 2000 produsen kecil yang menyuplai
keperluannya. Kesulitan ini, ia hadapi dengan tenang,
1200 karyawannya tidak akan diberhentikan, mereka
disuruh Abdul Latief belajar manajemen, komputer,
accounting, bahasa Inggris. Untuk program belajar ini,
Abdul Latief mendatangkan pelatih dan pengajar ahli dari
Singapur dan Hongkong. Yang menggembirakan Abdul
Latief adalah kesediaan pihak asuransi menanggung
sebagian kerugian itu. Bantuan dari rekan-rekannya, juga
dari pihak pemerintah maupun swasta, sangat menjadi
semangat baru bagi Abdul latief untuk memikirkan yang
baik buat ekspansi bisnisnya.
Secara perlahan kerugian puluhan miliar rupiah
itu, sirna sebagai gangguan pikirannya. Abdul Latief
menata kembali jalur-jalur bisnisnya yang sudah sempat
terputus. Lalu, diatas tempat gedung yang terbakar, telah
berdiri dengan megahnya Pasaraya Sarinah. Bangunan
berlantai sembilan itu luas lantainya 42.000 meter.
Pengunjung pasar swalayan itu, ada sekitar 100.000
orang perhatiannya. 40% diantaranya adalah yang
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
berbelanja. Dari tahun ke tahun penjualan di Pasaraya
Sarinah naik terus. Dan terus menerus pula memberikan
penambahan modal bagi Abdul Latif. Kawasan Blok M
dimana Pasaraya ada, menjadi inceran para pengusaha
bisnis eceran. Banyak konglomerat berlomba
membangun fasilitas belanja di daerah itu. Kelompok
Subsentra dan Pakuwon jati sudah membuka Blok M
Plaza. Ometraco Group membangun pertokoan di bawah
tanah, persis di bawah bekas terminal Blok M. Itulah
sebabnya, ketika ada tanah seluas 1,4 hektar, dekat Blok
M ditenderkan Deplu kepada para pengusaha tahun
1990, puluhan yang datang mendaftar, kendati
pengumumannya tidak dilakukan secara terbuka.
Ada sebagian orang menyebut Abdul Latief, Dirut
Alatief Corporation, masih aktif sebagai tokoh muda.
Padahal, umur pendiri organisasi Hipmi (Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia) itu sudah lebih setengah
abad. Setidaknya, ada dua alasan kenapa ia masih
dianggap aktivis Pemuda. Pertama, dalam berbagai
kegiatannya, Abdul Latief selalu terlihat segar dan sangat
bersemangat. Kepeloporan dan idealisme mengangkat
pengusaha kecil, terutama yang berkaitan dengan
bisnisnya, sering ia lakukan dengan gaya orang muda
yang mampu melihat jauh ke depan. Kedua, Abdul Latief
yang penampilannya setiap hari selalu trendy dan modis
ini, sangat gemar berolahraga. Sehubungan dengan itu,
ia juga rajin menjada kondisi fisiknya, sehingga wajahnya
kelihatan jauh lebih muda dibanding usianya.
Abdul Latief memang terkenal lihai menjalin
kerjasama dengan banyak orang. Ia sangat dipercaya
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
oleh mitra bisnisnya. Bahkan, rekan bisnis di luar negeri
pun, mau mengikat kerjasama dengannya, kendati ikatan
itu tidak selalu hitam di atas putih. Lewat Hipmi, Abdul
Latief berhasil mengarahkan sejumlah besar Pemuda
untuk menjadi pengusaha. Belakangan, Hipmi menjadi
wadah yang amat digandrungi oleh ratusan pengusaha
muda Indonesia. Banyak di antara para pengusaha muda
itu adalah anak para pejabat dan mantan pejabat.
Kesuksesannya mengantar Hipmi sebagai sebuah
organisasi profesional, menyebabkan ia selalu terlibat
dalam pembicaraan atau diskusi tentang pembinaan
generasi muda. Baik dalam acara yang diselenggarakan
Hipmi, maupun dalam acara yang diselenggarakan oleh
organisasi Pemuda lainnya. Cepat berpikir, gesit dalam
bertindak adalah ciri khas Abdul Latief. Pernah suatu kali,
penjualan barang-barang kelontong dalam pasar
swalayan kepunyaannya, naiknya seret sekali. Yang
datang banyak, yang membeli sedikit. Lalu, Abdul Latief
mempelajari kenapa demikian. Berdasarkan pengamatan
yang dilakukan dan dari penganalisaan data yang ada, ia
berkesimpulan: daya beli masyarakat masih rendah.
Solusinya : daya beli masyarakat harus ditingkatkan.
Berarti harus ada tambahan penghasilan bagi
masyarakat. Mulai saat itu, ia pun mengajak orang untuk
berusaha sehingga pendapatan bertambah. Lalu, Abdul
Latif mendirikan Hipmi pada tahun 1972 dan ia menjadi
Ketua umum yang pertama. Ia mengarahkan para
anggota Hipmi itu untuk segera membuka usaha,
sekalipun usaha itu dalam ukuran paling kecil. Dari hasil
binaan yang dilakukannya, maka banyak pengusaha kecil
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
memproduksi barang-barang kerajinan tangan, mencari
barang atau produk yang bisa dijual dan jadi uang,
sehingga pendapatan bertambah. Abdul Latief membantu
para pengusaha kecil untuk menitipkan barangnya di
pasar swalayan kepunyaannya. Bahkan, Abdul Latief
juga membantu para pengusaha kecil itu mengekspor
produknya ke luar negeri. Lewat langkah-langkah itu,
ekspor nonmigas naik. Devisa nasional bertambah,
pertumbuhan ekonomi beranjak naik, tingkat beli
masyarakat otomatis jauh lebih baik dibanding
sebelumnya.
Komitmen Abdul Latief membesarkan pengrajin
kecil, disamping karena memang dibutuhkan untuk
meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk
pasar swalayan, juga untuk memenuhi permintaan Ir.
Ginanjar Kartasasmita, menteri muda urusan
peningkatan penggunaan produksi dalam negeri saat itu,
untuk meningkatkan produksi nasional. Sampai sekarang
Abdul Latief masih tetap konsisten terhadap komitmen
itu. Kegiatannya mendorong dan mengembangkan
industri kecil itulah, maka ia dipercaya sebagai Ketua
kompartemen perdagangan dan koperasi Kadin
Indonesia periode 1979-1982. Bagi Abdul Latief, adanya
kesenjangan antara pengusaha kecil dan pengusaha
kuat, tidak lepas dari adanya perbedaan pengusaha
pribumi dan pengusaha non pribumi di masyarakat kita.
Pengusaha pribumi sering diartikan sebagai pengusaha
lemah dan kecil sehingga perlu dilindungi dan diangkat.
Ia melihat perbedaan pengusaha pribumi dan non
pribumi sebagai sesuatu persoalan yang serius.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Sehingga ia meminta pemerintah untuk menangani
persoalan itu dengan cepat agar kesenjangan sosial itu
tidak menimbulkan gejolak sosial. Menurut Abdul Latief,
pengusaha kecil yang umumnya pengusaha pribumi tidak
perlu diangkat dan dilindungi, tetapi didorong dan
dikembangkan. Apalagi pada era globalisasi ini, negara-
negara 4 macan Asia adalah hampir semuanya non-
pribumi. Hal itu dikuatirkan menjadi masalah di kemudian
hari, sebab, para pengusaha dari negara yang maju
secara ekonomi itu, pasti akan lebih percaya menjalin
bisnis dengan pengusaha sesama non pribumi.
Sehubungan dengan itu, Abdul Latief melalui makalahnya
yang berjudul Konsep Mendorong dan Mengembangkan
Pengusaha Pribumi, ia mengajukan 4 dasar langkah
pemecahan masalah tersebut. Pertama, Political Will
pemerintah membantu pengusaha pribumi. Kedua,
Konsep yang cocok untuk mengembangkan usaha
pribumi yang sejajar dengan non pribumi, bukan konsep
Alibaba. Bank pemerintah harus memprioritaskan
pemberi kredit kepada pengusaha pribumi. Keempat,
semua proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah
sepenuhnya diserahkan kepada pengusaha pribumi. Hal
itu disampaikan Abdul Latief pada Seminar Pribumi dan
Non-Pribumi yang diselenggarakan Editor pada HUT-nya
yang ke-4 tahun 1991 yang lalu.
Kini, Abdul Latief terus melaju dengan Alatief
Corporation. Makin banyak mitranya makin banyak
perusahaan kecil yang dibimbing dan dimajukannya.
Bidang usahanya sudah merebak ke berbagai jenis
usaha, tidak lagi hanya pada bisnis retail seperti yang
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
ditekuninya ketika mulai berusaha. Dari puluhan jenis
usaha, Pasaraya lah yang menjadi tulang punggung
bisnisnya Abdul Latief mengkoordinir pengawasan semua
unit usaha itu melalui Alatief Investment Corporation.
Gedung Sarinah Pasaraya di Blok M, Jakarta Selatan,
adalah salah satu pertokoan yang megah di Ibukota. Di
gedung berlantai sembilan itu, terlihat segala macam
keperluan rumah tangga. Baju-baju yang trendy dan
modis, mulai dari yang agak murah sampai yang paling
mahal, tersedia di supermarket yang nyaman itu. Ribuan
jenis produk kerajinan tagan dari industri kecil / industri
rumah tangga sampai produk-produk elektronik, ada di
tempat itu. Dari pagi sampai malam, para pramuniaga
yang ramah selalu menyapa melayani para pembeli di
gedung yang bernilai Rp. 200 miliar itu. Abdul Latief
menyesalkan berdirinya beberapa pusat pertokoan
modern di Jakarta, yang jelas-jelas mematikan
pengusaha kecil dan tradisional. Industri kecil itu
sepertinya tidak mendapat tempat untuk hidup, sebab ia
memang tidak mempunyai kemampuan bersaing dengan
pengusaha modal besar. Gejalanya, memang pengusaha
sekelas raksasa masuk ke pasar tradisional. Sehingga
pengusaha kecil itu tergusur atau tenggelam. Mestinya
pemerintah mencegah para pemodal kuat itu untuk tidak
sembarangan masuk ke pasar yang pangsa pasarnya
merupakan lahan pengusaha kecil. Ketika salah satu
pasar swalayan terbesar di dunia dari Jepang, yaitu
SOGO, membuka cabangnya di Indonesia, Abdul Latief
termasuk salah seorang yang bersuara keras menentang
kehadirannya. Alasan penolakannya, karena saat itu
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
beredar isu modal asing akan masuk ke bisnis eceran di
Indonesia. Ia juga mempertanyakan kenapa Sogo
memasukkan 805 produk impor, justru bukan memajukan
produk dalam negeri. Padahal, jauh sebelum itu, Abdul
Latief memang sudah terikat pada komitmennya untuk
memajukan produksi nasional. Menurut pikirannya,
pemodal kuat dalam negeri saja sudah mulai
mengganggu kehidupan pengusaha kecil, apalagi kalau
pengusaha yang datang itu dari luar negeri. Bukankah
setiap kali Sogo masuk ke suatu pusat pertokoan,
pesaing yang sudah ada biasanya minggir. Tapi ternyata
bukan modal asing, dan pangsa pasar Sogo pun juga
tidak sama, akhirnya Abdul Latief tidak terlalu keberatan
lagi. Memang Abdul Latief mempunyai pertokoan di Blok
M, tetapi tidak di pusat pertokoannya. Pasaraya Sarinah
menjadi pendukung Pasar Tradisonal Blok M. Konsep
yang dikembangkan Pasaraya, menurut Abdul Latief,
membeli tanah, membangun gedung, dan membuat
kavling pasar baru. Kalau masuk ke pusat pertokoan,
memang cepat maju, tetapi itu intervensi namanya,
membunuh orang lain, kata Abdul Latief.
Dampak konsep yang dikembangkan Abdul Latief,
pasar swalayannya tidak sekencang kemajuan pasar
swalayan bermodal kuat itu. Untuk mengatasi dampak ini,
ia melakukan sesuatu secara kreatif, agar orang mau
datang dan akhirnya berbelanja mengembangkan produk
dagangan model yang menarik. Disain baju misalnya,
dilakukan dengan mode dan disain yang paling akhir,
persis sama dengan mode yang dikembangkan di
negara-negara yang kaya mode seperti Perancis. Ini
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
tidak terlalu sulit bagi Abdul Latief, karena ia sendiri juga
penggemar model. Itulah sebabnya, setiap hari, ia selalu
tampil dengan busaha yang berdisain menarik. Di segi
lain, disamping keramahan pelayanan, bentuk dan disain
ruangan pertokoan menjadi faktor yang harus
diperhatikan penataannya. Menurut Abdul Latief,
perusahan bentuk dan disain ruangan pertokoan,
dilakukan terus menerus untuk menghindari kebosanan
para pengunjung. Kalau perlu, sekali dalam tiga tahun,
dilakukan renovasi-renovasi. Melalui penataan pasar
swalayan dengan konsep tidak dipusat perbelanjaan
tradisional itu, Abdul Latief mengembangkan tiga macam
filosofi. Pertama, pengusaha kecil adalah bagian dari
kemajuan jenis usaha yang berskala lebih besar. Karena
itu, yang kecil memang harus diperhatikan dan diberi
tempat yang wajar. Kedua, pengelolaan pasar swalayan
harus selangkah lebih maju dari keinginan konsumen.
Artinya, yang disediakan di pasar swalayan tidak hanya
sekedar yang diinginkan oleh konsumen. Tetapi, apa
yang menjadi keinginan konsumen berikutnya. Dalam hal
ini perlu antisipasi, sebab situasi terus mengalami
perubahan dan perkembangan. Ketiga, lewat berbagai
jenis produk dagangan dengan segala inovasinya, dan
kreativitas menata produk jualan itu di pertokoan, serta
imajinasi mendesain bentuk ruangan yang menarik, akan
mencerminkan identitas bangsa. Budaya bangsa terlihat
dengan mudah melalui pembuatan dan penjualan produk
di pasar swalayan itu.
Sukses di pasar swalayan, ia membuka
pembibitan benur di Bulikumba, Sulsel. Usaha itu
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
menghasilkan 100 juta benur pertahun. Abdul Latief juga
membuka tambak udang seluas 120 hektar dengan hasil
4 ton per hektar. Dua sampai tiga kali panen dalam
setahun. Ia mengelola beberapa perkebunan, membuka
usaha penerbitan buku, dan usaha jasa periklanan,
asuransi dan berbagai jenis bisnis yang lain. Sambil
melakukan ekspansi bisnis, Abdul Latief juga tertarik
pada bidang pendidikan dengan tiga alasan. Pertama, ia
memang membutuhkan sejumlah besar tenaga terampil
di berbagai bidang. Kedua, ia ingin ikut berusaha
meningkatkan kecerdasan warga negara umumnya dan
generasi muda khususnya. Ketiga, Abdul Latief adalah
pernah menjadi guru, malah menjadi Direktur Akademi
Pimpinan Perusahaan Departemen Perindustrian, tempat
ia belajar. Salah satu Sekolah yang ingin ia dirikan
adalah Sekolah Politeknik. Pendirian Sekolah itu
merupakan salah satu kegiatan dari Yayasan Abdul Latief
yang didirikan dan diketuainya sendiri. Dari berbagai
aktivitasnya yang begitu padatnya. Abdul latief selalu
berusaha menjaga kesehatan fisiknya. Setidaknya, ia
melakukan general check up dua kali setahun. Secara
rutin ia olahraga joging, senam, renang, teknis, dan kalau
ada waktu main golf. Ia selalu olahraga pagi, terutama
untuk menghindari ketegangan-ketegangan. Ia ingin
hidup dalam kondisi segar, fit, energik. Tubuhnya padat,
gesit, perut tidak buncit.
Itulah Abdul Latief yang mencatat kesuksesan-
kesuksesan selama hidupnya. Mulai dari Predikat
tamatan cum laude di APP, kemudian menjadi pimpinan
promosi Pasar Sarinah, keliling berbagai negara,
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
memberanikan buka usaha sendiri, maju, sukses, lalu
gagal, sukses dan berkembang lagi, sampai menjadi
pengusaha yang besar seperti sekarang ini. Bagi Abdul
Latif, sebenarnya masih ada 25 tahun lagi waktu buatnya
untuk berkiprah di dunia bisnis. Namun, ia sudah
memasang ancang-ancang untuk memperbesar porsi
kegiatan sosial budaya lewat yayasannya. Ia juga telah
mempersiapkan generasi keduanya untuk melanjutkan
dynasty Alatief Investment Corporationnya. Abdul Latief
adalah lambang kesuksesan pedagang berdarah Minang
di zaman orde baru. Berasal dari salah satu suku yang
sudah terkenal gigih berdagang selama beradab-abad.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
MOORYATI SOEDIBYO
KETEKUNAN KERJA PENJUAL JAMU
Soedibyo, kelahiran Sleman. Yogyakarta, sarjana tekstil
pensiunan pejabat tinggi departemen perindustrian.
Sedang istrinya, yang mungkin lebih banyak diketahui,
cucu Raja Surakarta Susuhunan Paku Buwono X. Pribadi
mandiri yang sejak usia tiga tahun telah digembleng
neneknya, tinggal bersama di Keputren Keraton. Sebagai
wanita pengusaha, Mooryati adalah produsen berbagai
ragam jamu dan kosmetika tradisonal, plus sekian
banyak usaha bisnis lainnya.
Mooryati sangat bersemangat dalam memajukan
usahanya. Sesuatu yang wajar. Bahkan sesungguhnya
harus menjadi jati diri setiap pengusaha. Apalagi karena
sifat bisnisnya sebuah produk, menjadi tidak relevan
tuduhan menerima fasilitas. Sebab dalam hal ini, tingkat
keberhasilan justru akan tergantung kepada penerimaan
masyarakat pengguna produknya. Sekalipun menikmati
fasilitas berlimpah, banyak produk sejenis juga
bertebaran di masyarakat. Pandangan masyarakat
menjadi batu ujian, kualitas produknya baik atau jelek,
punya daya saing atau tidak.
Ada ungkapan klasik. Nabi tidak dikenal di
kampungnya sendiri. Tahun lalu. Mooryati meraih
penghargaan dari The Asian Institute of Management
(AIM) di Manila. Philipina. Mooryati terpilih selaku
seorang wanita pengusaha. Asia yang berhasil
menerapkan prinsip manajemen modern (meski
produknya tradisonal) dalam bisnis. Penghargaan ini
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
membuktikan, sebagai wanita pengusaha, lewat penilaian
para ahli manajemen Asia, Mooryati terbukti telah berada
di jalur yang benar.
Mooryati sekarang ini paling tidak tercatat sebagai
direktur utama dari empat perusahaan raksasa. Bisnis
utamanya, produsen jamu dan kosmetika tradional, tetap
menjadi andalan. Alumni jurusan bahasa Inggris.
Universitas Saraswati Solo dan pemilik ijazah tingkat V
Aliance Francaise ini, pada kenyataannya juga memimpin
perusahaan yang bergerak dalam bidang gedung
perkantoran serta hotel berbintang. Malahan bulan lalu, di
tengah kinerja berbagai bank merosot, Mooryati malahan
menguasai sebuah bank papan atas. Ahtapi bank
tersebut tidak saya beli sendirian. Saya tetap hanya
dodol jamu, berjualan jamu saja, katanya berkilah.
Roma memang tidak dibangun dalam sehari.
Demikian pula kerajaan bisnis Mooryati tidak tercipta
dalam sekejap. Segala macam sukses pada hari ini,
bertolak belakang dengan suasana ketika pertengahan
tahun 1973 Mooryati dengan modal Rp. 25.000,- merintis
bisnis dengan meramu sendiri minuman beras kencur di
garasi rumah, bersama dua orang pembantunya. Saya
sengaja membikin beras kencur, karena paling gampang.
Bisa dikerjakan malam hari, paginya langsung saya bawa
ke arisan atau ditawarkan dari rumah ke rumah.
Untuk menjamin mutu, bahan bakunya dibeli dari
Solo, Jawa Tengah. Masa itu Mooryati harus pulang balik
Jakarta-Solo sekali seminggu naik bis malam, karena
modal terbatas. Dia juga harus membawa uang kontan,
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
karena para penjual bahan (jamu) belum mengenalnya.
Semuanya saya jalani dengan ikhlas.
Ketekunannya berusaha bisa menjadi teladan.
Tanpa menyerah, Mooryati secara cermat terus
mengembangkan industrinya, terus memperluas pasar
dan menapak ke atas. Dua tahun setelah produk beras
kencurnya dimasyarakatkan, dengan pembantu
berkembang menjadi sepuluh orang, produknya
berjumlah enam macam. Tetapi baru setelah lima tahun
berjalan, dengan karyawan sekitar 50 orang, produksinya
mulai masuk ke salon-salon kecantikan.
Berkembangnya produksi penyebab munculnya
konflik situasi. Para karyawannya harus bekerja sampai
malam, mereka ikut tidur di rumah pribadinya yang
sempit di Jalan Sawo. Privacy keluarga mulai
terganggu. Di setiap tempat banyak tumpukan botol atau
bahan mentah jamu berserakan, di segala sudut rumah
ada orang bekerja. Maka saya segera putuskan,
membikin pabrik di Ciracas. Diresmikan pada tanggal 8
April 1987 oleh Menteri Kesehatan Soewardjono
Soeryaningrat..
Berbareng dengan tumbuhnya kesadaran untuk
kembali ke alam, jamu dan kosmetika tradisional buatan
Mooryati mulai berkembang pesat. Produksinya tidak
hanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat, namun
juga telah diterima luas sejak dari Jepang sampai
negara-negara di Timur Tengah. Jamu tradisional tidak
lagi sekedar hanya merupakan industri rumah tangga,
melainkan sudah tumbuh menjadi industri sekaligus
eksportir raksasa.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Lahir di Solo pada tanggal 5 Januari 1928,
usianya yang sudah mulai senja sama sekali tidak pernah
menyurutkan langkahnya. Mooryati masih selalu tangkas,
setangkas tokoh wayang Srikandi idamannya. Apa
resepnya meraih keberhasilan?
Matanya langsung bersinar. Cepat sekali jawaban
Mooryati, Singkat saja, tekun dan sabar. Kalau itu bisa
dihayati, semua impian akhirnya pasti terwujudkan.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
PUSPO WARDOYO SUKSES BERBISNIS DENGAN MANAJEMEN KONFLIK
Bicara waralaba ayam bakar, ingat Wong Solo. Berdebat
tentang Wardoyo, pemilik Rumah Makan Ayam Bakar
Wong Solo. Malah dalam banyak hal, nama lelaki ini lebih
beken ketimbang rumah makannya. Maklum,
keberaniannya membuat acara Poligamy Award di suatu
hotel beberapa waktu lalu, menimbulkan pro dan kontra.
Apakah ia kebablasan dalam hal personal branding?
Tunggu dulu. Ternyata, menurut pria kelahiran Solo 46
tahun lalu ini, apa yang ia lakukan memang disengaja.
Kok bisa?
Saya harus menciptakan konflik terus-menerus di benak
orang supaya orang membicarakan saya, ujar Direktur
PT Sarana Bakar Diggaya ini blakbalakan. Bahkan ia
mengungkapkan, jika perlu, ia membayar orang untuk
mendemo dirinya sendiri. Tujuannya, supaya orang
selalu membicarakan dirinya tanpa henti dan polemik
menjadi panjang. Contohnya, isu poligami.
Bagi Puspo, apakah orang membicarakan hal
positif atau negatif, untuk tahap awal bukanlah masalah.
Yang penting, setiap saat orang membicarakan dirinya.
Hal ini, dikatakannya, penting untuk bisnisnya. Ketika
orang membicarakan Puspo, itu berarti membicarakan
Wong Solo, ujar suami dari empat wanita ini. Ia yakin,
jika orang kenal Puspo, yang bersangkutan akan men-
deliver hal itu ke Wong Solo.
Bagaimana Puspo bisa melakukan ini semua?
Diceritakan, ketika pada tahun 1993 memulai bisnis ini, ia
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
belum seterkenal sekarang. Ia memulai perjalanan
usahanya dengan modal Rp. 700 ribu. Waktu itu orang
mengenalnya hanya sebagai pedagang kaki lima di
Bandara Polonia, Medan.
Namun suatu hari pada 1996, Koran daerah
Medan, Waspada menulis seputar dirinya. Judulnya,
Puspo Wardoyo, Sarjana Membuka Ayam Bakar Wong
Solo di Medan. Sejak itu, bisnis rumah makannya
sukses besar. Omsetnya naik 300%-400%. Dari sini
saya sadar dampak pemberitaan, ujar mantan guru SMA
di Bagansiapi-api, Sumatera Utara ini. Dan ia pun mulai
mendekati pers.
Setelah cukup dekat dengan kalangan pers.
Puspo mulai memahami cara kerja dunia pers. Antara
lain, penting isu dalam pemberitaan. Sejak itu, ia mulai
menciptakan isu atau konflik yang berkenaan dengan
dirinya. Isu atau konflik itu penting supaya media mau
memberitakannya, tanpa kita memintanya, ia
menjelaskan. Isu-isu yang dibuatnya haruslah
mengandung unsur tidak bermasalah. Malah kalau bisa,
dengan isu tersebut, ia menjadi pahlawan. karena
seorang pionir adalah seorang pembuka, dan ia bisa
disebut pahlawan, katanya. Target besarnya adalah
bagaimana mempromosikan bisnis.
Tentang sosok pahlawan ini, Puspo
mencontohkannya dalam hal poligami. Ia memfigurkan
dirinya sebagai pahlawan poligami. Sekaligus sebagai
pengusaha rumah makan yang sukses dan andal. Di sini
ia ingin meruntuhkan mitos bahwa poligami itu tabu.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Isu yang diluncurkan, antara lain sewaktu
mendapat penghargaan Enterprise-50. Lalu, saat
menerima penghargaan sebagai Waralaba Lokal Terbaik
dari Presiden RI Megawati. Dan terakhir yang bikir geger
Poligamy Award. Tak tanggung-tanggung, dana tak
kurang dari Rp. 2 miliar dikucurkannya untuk acara ini.
Tentang isu poligami, Puspo berujar, Ini positif
dan paling efektif. Karena ada kebenaran, tapi tak semua
orang berani mengungkapkannya. Toh, ia melihat, dari
sisi agama, apa yang dilakukannya tak melanggar aturan.
Ia sadar, banyak orang yang setuju dan banyak juga
yang tak setuju. Ketika orang bicara poligami, tak akan
pernah tuntas, ujarnya. Hal itu, ia menambahkan, akan
memunculkan konflik di antara mereka.
Puspo mengakui ia sangat terkesan dengan isu
Poligamy Award. Karena, setelah acara tersebut
diselenggarakan, banyak sekali tanggapan dari
masyarakat. Ini puncak promosi saya, ujarnya bangga.
Diakuinya, ini isu yang paling berat dan seru yang pernah
diluncurkannya. Karena isu ini melawan arus,
tambahnya. Isu-isu tersebut ternyata tidak dibuatnya
sendiri. Ia membentuk sejumlah tim. Tim yang terdiri dari
para wartawan ini tersebar di beberapa kota, antara lain
Jakarta, Badung, Surabaya, Solo, Malang, Bali dan
Medan. Namun, ia tak menyerahkan pembuatan isu
begitu saja kepada timnya. Semua tetap di bawah
kepemimpinan saya, katanya. Dua minggu sekali ia
mengadakan rapat untuk menetapkan isu dalam satu
bulan.Hasil evaluasinya saat ini menunjukkan, nama
Puspo Wardoyo sudah dikenal banyak orang. Adapun
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
dari sisi bisnis, ia merasa relatif berhasil. Saat ini
sejumlah rumah makan di berbagai kota besar
dimilikinya. Sejumlah proposal kerjasama juga terus
mengalir ke mejanya. Namun, kalau dibandingkan
dengan rumah makannya, ia mengakui namanya
cenderung lebih popular ketimbang Wong Solo. Itulah
sebabnya, agar seimbang, kini ia mengupayakan agar
nama rumah makannya kian dikenal. Karena hal itu,
beberapa langkah kini digodoknya. Caranya? Membuat
sejumlah isu baru! Pertama, isu yang berisikan pesan
bahwa dirinya adalah sosok yang baik, sabar, penuh
kasih sayang dengan keluarga, dan dermawan. Saya
ingin colling down setelah kasus Poligamy Award, untuk
meraih simpati, ujarnya terus terang. Berikutnya, fokus
pada product branding. Sejumlah produk unggulan Wong
Solo akan segera diluncurkan.Menurutnya, selama ini
Wong Solo dikenal sebagai rumah makan biasa.
Padahal, usahanya ini memiliki sejumlah produk
unggulan. Contohnya, beras terbaik dari Delangga. Juga,
kangkung unggulan yang hidup di air panas dari Cibaya,
yang karena daya tahannya yang kuat dinamakannya
Kangkung Perkasa. Selain itu, ia juga memiliki beberapa
produk unggulan yang namanya nyerempet-nyerempet
poligami, seperti Jus Poligami, Jus Dimadu, atau Tumis
Cah Poligami. Terlepas dari kontroversi yang ada, suka
tidak suka, Puspo adalah salah satu pebisnis yang piawai
mem-brand-kan dirinya.
RAYMOND KROC MCDONALD DAN GLOBALISASI INDUSTRI FASTFOOD
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Pada tahun 1954, seorang salesman mesin susu kocok
berumur lima puluh dua tahun melihat kios hamburger di
San Bernardino, California, dan membayangkan sebuah
industri baru yang besar: fast food. Dalam apa yang
seharusnya menjadi tahun emasnya, Raymond Kroc,
pendiri dan pembangun McDonalds Corporation,
membuktikan dirinya sebagai seorang pelopor industri
yang tidak kalah kemampuannya dengan Henry Ford. Dia
merevolusikan industri restoran dengan memberlakukan
disiplin atas produksi hamburger, kentang goreng, dan
susu kocok. Dengan mengembangkan sistem operasi
dan antaran yang maju, dia memastikan bahwa kentang
goreng yang dibeli oleh pelanggan di Topeka akan sama
dengan yang dibeli di New York City. Konsistensi seperti
ini menjadikan McDonalds nama mereka yang
mendefinisikan fast food Amerika. Pada tahun 1960,
terdapat lebih dari 200 saluran McDonalds di seluruh
Amerika, perluasan cepat yang dikobarkan oleh biaya
franchise yang rendah. Ray Kroc telah menciptakan
salah satu merek yang paling kuat sepanjang masa.
Tetapi dia nyaris tidak mendapat keuntungan. Akhirnya,
dia memutuskan untuk menggunakan real estate sebagai
pendukung keuangan yang menyebabkan McDonalds
menjadi operasi yang menguntungkan. Pada tahun 1956,
Kroc mendirikan Franchise Realty Corporation, membeli
tanah dan bertindak selaku pemilik restoran bagi pembeli
franchise yang penuh minat. Dengan langkah ini,
McDonalds mulai memperoleh penghasilan yang
sesungguhnya, dan perusahaan pun lepas landas. Kroc
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
kemudian memperkenalkan program periklanan nasional
untuk mendukung franchise yang tersebar dengan cepat;
dan setelah tampak bahwa pertumbuhan di wilayah asal
perusahaan ini melambat pada awal tahun 1970-an, dia
memulai dorongan yang penuh semangat dan sukses
untuk membuat kehadiran global bagi McDonalds.
Sepanjang pertumbuhan perusahaan yang spektakuler,
Kroc melakukan akrobat keseimbangan berjalan di atas
rentangan tali yang sulit, memberlakukan standar yang
keras di seluruh sistem sementara mendorong semangat
wirausaha yang menyambut baik gagasan dari semua
tingkat. Banyak gagasan ini yang memberikan
sumbangan kepada keberhasilan perusahaan yang
menakjubkan. Dalam mengumpulkan kekayaan sebesar
$500 juta, raja hamburger ini mengubah lansekap budaya
bangsa dan menempa sebuah industri yang termasuk di
kalangan ekspor Amerika yang terbesar. Keberhasilan
McDonalds yang ditiru secara meluas menawarkan
contoh yang baik sekali bagi manajer dan eksekutif
zaman sekarang yang berusaha mencari efisiensi
produksi yang lebih besar. Dengan menempatkan
hamburger yang bersahaja di atas jalur perakitan, Kroc
menunjukkan kepada seluruh dunia bagaimana cara
menerapkan pross manajemen yang maju pada usaha
yang paling membosankan. Supaya bisa maju dengan
cara McDonalds, perusahaan-perusahaan harus
menetapkan prinsip dasar pelayanan yang mereka
tawarkan, memecah-mecah pekerjaan menjadi bagian-
bagian, dan kemudian terus-menerus merakitnya kembali
dan menyempurnakan banyak langkah sampai sistem
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
berjalan tanpa kekangan. Hari ini, perusahaan-
perusahaan yang terlibat dalam antara pizza,
pemrosesan klaim asuransi, atau menjual mainan
mendapat keuntungan dari jenis sistem yang dipelopori
oleh Ray Kroc. Sampai tingkat ketika operasi seperti ini
menjaga pengendalian mutu, dan memelihara kepuasan
pelanggan, keuntungan akan mengalir. Sebagai
salesman mesin susu kocok, Raymond Kroc secara rutin
mengunjungi kliennya. Tetapi ketika salesman berumur
lima puluh dua tahun ini pergi dari rumahnya dekat
Chicago ke California selatan untuk menemui dua
kliennya yang terbesar, hasilnya sama sekali bukan hal
rutin. Maurice dan Richard McDonald meninggalkan New
Hampshire pada tahun 1930, berusaha mencari
peruntungan di Hollywood. Karena tidak bisa
mendapatkan hasil besar di Tinseltown, kakak beradik ini
akhirnya menjadi pemilik restoran drive-in di San
Bernardino, kota kecil berdebu sejauh lima puluh lima mil
di sebelah timur Los Angeles. Sementara kebanyakan
restoran membeli satu atau dua Prince Castle Multimixer,
yang bisa mencampur lima gelas susu kocok sekaligus,
McDonald bersaudara membeli delapan buah. Dan Kroc
ingin tahu jenis operasi apa yang membutuhkan
kemampuan membuat empat puluh gelas susu kocok
pada saat saat yang bersamaan. Maka dia pergi ke San
Bernardino, dan apa yang dilihatnya di sana mengubah
kehidupannya. Kroc berdiri di keteduhan dua gerbang
lengkung keemasan restoran yang gemerlapan, yang
menerangi langit di senja kala, dan melihat antrian orang-
orang yang berkelok-kelok seperti ular di luar restoran
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
yang berbentuk segi delapan. Melalui dinding bangunan
yang selurunya terbuat dari kaca, dia memandangi para
karyawan pria, yang memakai topi kertas dan seragam
putih, sibuk di restoran yang sangat bersih, menyajikan
burger dalam piring, kentang goreng dan susu kocok
kepada keluarga-keluarga kelas pekerja yang
berdatangan naik mobil. Sesuatu pasti sedang terjadi di
sini, saya mengatakan kepada diri sendiri, Kroc
kemudian menulis dalam otobiografinya, Grinding It Out.
Ini pasti operasi perdagangan paling menakjubkan yang
pernah saya lihat. Tidak seperti begitu banyak operasi
pelayanan makanan yang pernah ditemui oleh Krock,
tempat ini mendengung seperti mesin yang ditun-up
dengan sempurna. Sebagaimana Forbes
menyatakannya, singkatnya, kakak-beradik ini
mendatangkan efisiensi kepada bisnis yang cepat.
Mereka menawarkan menu sembilan jenis makanan
burger, kentang goreng, susu kocok, dan pai
menyingkirkan tempat duduk, serta menggunakan alat
makan kertas dan bukannya kaca atau porselen. Mereka
juga merancang jalur perakitan kasaran sehingga mereka
bisa melayani pesanan dalam waktu kurang dari enam
puluh detik. Kroc seketika tahu bahwa dia telah melihat
masa depan. Malam itu dalam kamar motel saya, saya
berpikir keras tentang apa yang saya lihat siang harinyal.
Bayangan restoran McDolands yang tersebar di sekitar
perempatan jalan di seluruh negara berpawai melalui
otak saya.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Dengan persetujuan di tangan, Kroc mulai
memenuhi bayangannya tentang restoran McDonalds
yang meledak dari pantai ke pantai. Dia memulai dengan
membangun mata rantai pertama kongsi restoran ini
sebuah model eksperimewntal di Des Plaines, illinois, di
luar kota Chicago, yang bersifatkan harga rendah yang
sama, demikian pula menu yang terbatas, dan pelayanan
cepat seperti di restoran San Bernardino. Restoran yang
dibuka pada tanggal 15 April 1955 ini mencapai
penjualan yang terhormat sebesar $366,12 dengan cepat
memasukkan keuntungan. Kroc mengawasi restoran ini
dengan waspada seperti seorang ibu baru, secara pribadi
memimpin kegiatan dapur dan mengorek sisa permen
karet dari pelataran parkir dengan pisau raut. Bagi Kroc,
meniru satu kedai tunggal kakak-beradik McDonald baru
permulaannya. Supaya bisa membangun kongsi
restoran, Kroc tahu bahwa dia harus memberlakukan
disiplin atas industri restoran yang dikelola secara
longgar. Dan itu berarti menyempurnakan prosedur
operasi yang distandarkan dalam proses yang bisa ditiru.
Empat puluh tahun sebelumnya, Henry Ford sudah
menyadari bahwa produksi masal mobil memerlukan
perkawinan antara presisi bagian-bagian mobil dan
proses perakitan yang efisien. Wawan Kroc adalah
menerapkan disiplin yang sama pada pembuatan
sandwich. Dengan menggunakan gagasan bahwa ada
ilmu untuk membuat dan menyajikan hamburger, Kroc
memberikan kepada kepingan daging sapi gilingnya
spesifikasi yang tepat kandungan lemak: di bawah 19
persen; berat: 1,6 ons: garis tengah: 3,875 inci; bawang:
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
ons . Kroc bahkan membangun sebuah laboratorium di
pinggiran kota Chicago untuk merancang metode
pembuatan kentang goreng yang sempurna pada akhir
tahun 1950-an. Bukannya sekedar memasok pembeli
franchise dengan rumus susu kocok dan eskrim, Kroc
ingin menjual kepada mitra barunya satu sistem operasi.
Dengan lain perkataan, dia membuat cap satu
pelayanan. Dan ini sarana revolusioner yang akan
digunakan oleh McDonalds untuk menciptakan kongsi
restoran yang di dalamnya satu restoran di Delaware dan
satu restoran di Nevada akan menyajikan burger yang
tepat sama ukuran dan mutunya, masing-masing berisi
potongan acar yang sama, setiap burger disajikan dalam
talam yang serupa bersama kentang goreng yang
dimasak dengan lamanya waktu yang sama.
Sebagaimana yang diingat oleh Kroc, Kesempurnaan
sulit sekali dicapai, dan kesempurnaanlah yang saya
inginkan dalam McDonalds. Segala hal lainnya sekunder
bagi saya. Tetapi tuntutan yang serba tepat melayani
satu tujuan strategis. Tujuan kami, tentu saja, adalah
memastikan bisnis yang berulang berdasarkan reputasi
sistem dan bukannya mutu satu restoran atau operator
tunggal, kata Kroc. Walaupun franchise McDonalds
bertumbuhan dimana-mana di seluruh daerah di Barat
Tengah dan Barat seperti bunga liar setelah hujan musim
semi, keberhasilan perusahaan rupanya berumur
pendek. Sementara persetujuan asli yang dijalin dengan
kakak-beradik McDonalds menyebabkan Kroc
menyayangi pembeli franchise yang paling awal, ini juga
menyebabkan perusahaan yang baru lahir ini langsung
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
menuju kemungkinan bangkrut. Selama tahun 1960,
ketika kongsi restoran ini mengeruk uang $75 juta dalam
penjualan, penghasilan McDonalds hanya $159.000.
Singkatnya, konsep Kroc untuk membangun
McDonalds, John Love. Dan rumah kartu impian Kroc
mulai runtuh di bawah bobotnya sendiri. Sementara
terbenam dalam utang dan tanpa pertumbuhan
keuntungan yang bisa dibayangkan, Kroc menghadapi
satu dilema yang klasik. Dia tidak mampu memperluas
usaha. Dan dia tidak bisa tetap terapung. Untunglah,
Harry Sonnenborn menemukan pemecahan. Dia berpikir
McDonalds harus mendapatkan uang dengan menyewa
atau membeli lokasi yang akan dijadikan kedai dan
kemudian menyewakannya kembali kepada pembeli
franchise mula-mula dengan peningkatan harga 20
persen, dan kemudian 40 persen. Di bawah rencana ini,
McDonalds akan mencari lokasi yang sesuai dan
menandatangani perjanjian sewa dengan bunga yang
ditentukan. Strategi real estate pas sekali dengan tujuan
penguasaan Kroc yang lebih besar. Bukannya menjual
franchise geografis sebagai selubung, yang akan
memberikan kepada pemegangnya hak untuk
membangun sebanyak-banyaknya atau sesedikit-
sedikitnya kedai sekehendak hatinya disuatu kawasan
tertentu, Kroc hanya menjual franchise individual, dengan
biaya rendah $950. Ini mematikan bahwa operator yang
tidak bersedia bermain mengikuti aturannya hanya bisa
membuka tidak lebih dari satu saluran. Setelah
menyerahkan urusan keuangan yang stabil ke tangan
Harry Sonnenborn yang ahli, Kroc mulai memperluas dan
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
memprofesionalkan kerajaan industri yang sedang
tumbuh ini. Di bawah konsepsinya yang baru, setiap
pembeli franchise dan operator seperti seorang manajer
pabrik. Karena mengetahui bahwa ukuran bagi kompleks
industri yang maju adalah manajemen profesional, pada
tahun 1961 Kroc meluncurkan satu program latihan-di
restoran baru di Elk Grove Village, Illinoiss. Di sana,
kelompok pelaksana melatih pembeli franchise dan
operator dalam metode ilmiah mengelola McDonalds
yang sukses dan melatih mereka dalam ajaran kroc
tentang Mutu, Pelayanan, Kebersihan dan Nilai. Saya
menaruh hamburger pada jalur perakitan, Kroc suka
mengatakan. Hamburger juga berisi laboratorium
penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan
mekanisme memasak, membekukan, menyimpan, dan
menyajikan. Di mana pun juga tidak ada dikotomi antara
pengendalian pusat dan otonomi operasi yang lebih
kentara daripada dalam iklan. Pada hari Natal akhir tahun
1950-an, Turner dan para manajer lainnya bisa
berkeliling Chicago Loop dengan Kereta Sinterklas,
sebuah truk eskrim yang diubah menjadi restoran drive-in
McDonals yang beroda. Namun kendati sangat
menyukai cara menjajakan barang dagangan model kini
ini, McDonalds tidak mempunyai strategi periklanan
untuk seluruh perusahaan. Sebaliknya, ketika operator
Minneapolis Jim Zein melihat penjualannya meledak
pada tahun 1959 setelah memasang iklan radio, Kroc
mendorong para operator untuk memanfaatkan
gelombang udara dengan kampanye mereka sendiri.
Iklan yang sukses membantu penggalakan pertumbuhan
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
yang lebih besar. Dan pada tahun 1965, dengan 710
restoran McDonalds tersebar dalam empat puluh empat
negara bagian, $171 juta dalam penjualan, dan neraca
yang relatif mantap, akhirnya McDonalds mekar
sepenuhnya. Perusahaan ini go public pada tanggal 15
April, tepat sepuluh tahun sampai ke harinya setelah Kroc
membuka kedai Des Plaines, menjual 300.000 saham
dengan harga per lembar $22,50. Banyak saham ini yang
ditawarkan oleh Kroc, yang mengeruk uang $3 juta dalam
penjualan. Kroc mengerahkan uang tunai ini untuk
memperluas perusahaan dan melawan pesaing yang
dengan cepat menyebar di mana-mana, sebab
keberhasilan perusahaan telah melahirkan banyak imitasi
yang berusaha memanfaatkan industrialisasi fast food
yang semakin meningkat. Melalui pertumbuhan yang
pesat dan iklan yang meluas, McDonalds pada awal
tahun 1970-an menjadi kongsi restoran fast food yang
terbesar di seluruh negara dan sifat yang mudah dikenali
dari lansekap budaya Amerika. Dan penguasa tertinggi
McDonaldland, Ray Kroc, menjadi seorang tokoh yang
bertingkat nasional. Pada tahun 1972, ketika lebih dari
2.200 saluran McDonalds mengeruk penjualan $1 milyar,
kroc menerima hadiah Horatio Alger dari Norman Vincent
Peale. Sementara nilai saham pemilikannya meningkat
menjadi kira-kira $500 juta. Sementara produk
McDonalds menjadi makanan pokok Amerika, hal ini
membangkitkan keinginan menyelidiki wartawan dan
politikus pembaharuan yang suka mencari-cari kejelekan,
raksasa industri profil tinggi Ray Kroc juga menarik
perhatian dari banyak pihak. Sementara produk
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
McDonalds menjadi makanan pokok Amerika, hal ini
membangkitkan sikap tinggi hati kaum elit industri
makanan. Mimi Sheraton dari New york magazine
menyatakan: Makanan McDonalds mengerikan secara
tidak ketulungan, tanpa keindahan apa pun. Para
politikus juga memperhatikan. Pada tahun 1974, ketika
nilai pasar perusahaan ini melampaui nilai U.S. Steel
yang maju dengan lambat, Senator Lloyd Bentsen
mengeluh: Ada sesuatu yang tidak beres dengan
ekonomi kita kalau pasar saham lebih banyak dalam
hamburger dan lebih sedikit dalam baja. Banyak analis
yang memandang pertumbuhan McDonalds yang pesat
sebagai hal yang tidak akan bisa dipertahankan. Tetapi
Kroc merasa yakin bahwa perusahaan perlu terus
berkembang supaya bisa bertahan hidup. Saya tidak
percaya dengan kejenuhan, dia berkata. Kami berpikir
dan bicara dalam tingkat seluruh dunia. Kroc
membayangkan sebuah dunia yang di dalamnya 12.000
pasang Gerbang Lengkung Keemasan akan berdiri
sebagai pos luar sebuah kerajaan perdagangan yang
perkasa. Mendirikan pangkalan di ibu kota negara-negara
Eropa baru permulaannya. Dengan berlalunya waktu
sepuluh tahun, seribu restoran yang dibuka oleh
perusahaan di luar negeri menggalakkan 27 persen
tingkat pertumbuhan tahunan. Kongsi restoran ini begitu
universal dikenal sebagai lambang usaha Amerika dan
berpengaruh, sehingga ketika gerilyawan Marxis
meledakkan sebuah restoran McDonalds di San
Salvador pada tahun 1979, mereka menyatakan bahwa
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
tindakan teroris ini sebuah pukulan mematikan terhadap
imperialis Amerika.
Walaupun McDonalds mencapai sukes, dan
kekayaan pribadinya mencapai $340 juta, dia selalu
khawatir, Forbes menulis pada tahun 1975, Kalau Kroc
bepergian, dia bersikeras menyuruh sopirnya
membawanya paling sedikit ke enam restoran
McDonalds untuk melakukan inspeksi kejutan..
Walaupun dia membunuh persaingan, persaingan tidak
membunuh Ray Kroc. Dia meninggal dunia dalam usia
lanjut pada bulan Januari 1984, pada umur delapan puluh
satu tahun, tepat sepuluh bulan sebelum McDonalds
menjual hamburger yang ke-50 milyar.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
SAM WALTON WAL-MART DAN PEMBERIAN DISKON AMERIKA
Samuel Moore Walton adalah sejenis pria kota kecil. Dia
hidup di lingkungan yang sama di Bentonville, Arkansas,
selama empat puluh tahun. Dia bangun setiap pagi,
sarapan bersama kelompok orang banyak yang sama di
hotel setempat, dan kemudian, kecuali pada hari Minggu,
dia pergi ke kantor. Hanya satu hal yang menggodanya
untuk membolos, dan itu adalah kesempatan untuk
berburu ayam hutan. Walton adalah jenis orang yang
lebih suka pinjam surat kabar daripada mengeluarkan
uang setalen untuk mendapatkannya. Tetapi dia juga
suka mengundang suatu keluarga miskin untuk makan
bersamanya.
Sam Walton tinggal di kota-kota kecil, kira-kira
sebanyak 1.800, melalui toko serba ada diskon Wal-Mart
miliknya. Dalam era restoran franchise, pusat
perbelanjaan yang ada di mana-mana, dan penjualan
eceran formula, Wal-Mart dibangun dalam menghormati
individu. Itu adalah kualitas yang terpancar langsung dari
pendirinya.
Dengan menguasai kira-kira 20% saham Wal-
Mart, Sam Walton tampil di puncak daftar Forbes 400,
dengan nilai bersih 2,8 milyar pada tahun 1985
(pemilikan ini sekarang hampir sepuluh kali lipat nilainya).
Dari semua inovasinya yang membantunya menjadi
milyarder, inovasinya yang terbesar sebagai CEO
mungkin adalah kenyataan bahwa dia sendiri tidak
berubah.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Rahasianya adalah bekerja, bekerja, bekerja.
Saya mengajarkan kepada anak-anak bagaimana cara
melakukannya, kata Thomas Walton tentang dua anak
laki-lakinya, Sam dan James (Bud). Walton adalah
seorang penaksir harga ladang sebagai jaminan
pinjaman, pekerjaan yang tidak seberapa hasilnya
selama tahun dua puluhan di Oklahoma, tempat Sam
dilahirkan pada tahun 1918. Thomas bekerja dalam jam-
jam yang panjang, tetapi dia dan istrinya, Nan, akhirnya
memindahkan keluarganya ke sebelah kota kecil di
Missouri. Si ayah mengganti karirnya menjadi menjual
real estate dan asuransi, dan si ibu memulai bisnis
produk susu kecil-kecilan, sedangkan anak-anak
membantu orang tua mereka mencukupi kebutuhan
keluarga, dengan menjual keanggotaan langganan
majalah, memerah sapi, dan mengantarkan surat kabar.
Sam Walton menuntut pelajaran di Universita
Missouri di Columbia, dan mendapat gelar sarjana muda
dalam bisnis pada tahun 1940. Dia berpikir ingin kuliah
tingkat sarjana di Timur, tetapi dia menerima satu
kedudukan sebagai manajer magang di toko J.C. Penney
di Des Moines, Iowa. Pemuda yang dikenal dengan
sebutan Hustler Walton ketika kuliah ini mula-mula ingin
segera terjun ke bisnis penjualan eceran. Tetapi dia
terkesan oleh toko Penney, terutama oleh falsafahnya
tentang pelayanan pelanggan.
Saya tidak memulai karir sebagai bankir atau
investor, atau melakukan apa saja selain melayani
pelanggan, Walton kemudian menulis dalam majalah
karyawan perusahaan, Wal-Mart World. Banyak orang
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
yang menjalankan perusahaan besar yang belum pernah
menderingkan mesin hitung, dan mereka juga belum
pernah melayani pelanggan, maka saya selalu
menghargai apa artinya menjadi pelayan toko dan
sebesar apa seorang salesman bisa mempengaruhi
pelanggan dalam hubungan bisnis.
Tiga tahun sebelum Wal-Mart yang pertama
dibuka, Sam dan Helm Walton membeli tanah seluas dua
puluh akre di luar Bentonville dan memberikan tugas
kepada seorang arsitek yang terkemuka untuk
membangun sebuah rumah modern di atas anak sungai.
Rumah ini memerlukan biaya $100.000 pada tahun 1959-
jumlah yang besar sekali, tetapi itu adalah rumah terakhir
yang pernah dibeli oleh pasangan ini. Keluarga Walton
tidak pernah menggunakan uang dengan mencolok.
Mungkin cocok bagi seorang penjual eceran
dengan diskon untuk bersifat agak kikir. Pada puncak
kekayaannya yang luar biasa, S.S. Kresge biasa
memasukkan kardus ke dalam sepatunya untuk menutup
lubangnya. Dia bahkan berhenti main golf pada ronde
pertama setelah kehilangan sebuah bola. Sam Walton
tidak sepelit itu, tetapi dia mempunyai rekor hidup
sederhana, untuk orang yang kaya. Dia terbang di kelas
satu hanya sekali dalam hidupnya (dalam penerbangan
panjang dari Amerika Selatan ke Afrika); dalam
perjalanan bisnis bersama karyawan lainnya, dia siap
mengikuti kebijaksanaan perusahaan menginap berdua
sekamar di hotel. Mobil perusahaannya bukan limusin.
Bernard Marcus, pimpinan dan pembantu pendiri Home
Depot, teringat pergi ke luar untuk makan siang bersama
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Walton setelah pertemuan di Bentonvolle: Saya masuk
ke mobil pick-up Sam yang berwarna merah. Tidak ada
AC, Tempat duduknya berbekas kopi. Dan pada waktu
saya sampai ke restoran, baju saya basah kuyup. Dan
itulah Sam Walton-tidak suka pamer, tidak sombong.
Pada tahun 1970, Wal-Mart membuat penawaran
saham kepada publik. Dana yang terkumpul kira-kira $5
juta untuk membantu enam buah toko lagi dan
menyelesaikan pusat distribusi perusahaan yang
pertama. Dengan uang ini dan penawaran saham
sesudahnya, momentum akhirnya meningkat dan sesuai
dengan rencana Walton: Setelah membangun tiga puluh
sembilan buah toko dalam dasawarsa pertama, Wal-Mart
membangun 452 toko pada tahun tujuh puluhan dan
1.237 toko pada tahun delapan puluhan. Dari tahun 1970
sampai tahun 1990, saham Wal-Mart bukan hanya
mengalahkan semua saham lainnya di pasar, tetapi juga
mengalahkan impian paling gila mereka yang
membelinya. Seratus lembar saham, yang dibeli pada
tahun 1970 seharga $1.650, nilainya menjadi $2,6 juta
pada tahun 1992.
Pada tahun 1973, embargo minyak Arab
menyebabkan harga energi melambung. Bagi Wal-Mart,
ini merupakan kemunduran yang tidak tepat waktunya.
Seperti kebanyakan orang dalam bisnis distribusi, Walton
merasa seakan-akan dia seorang sandera bagi inflasi
harga yang tidak rasional. Peristiwa ini mengubah
caranya menjalankan bisnis. Sesudah krisis minyak,
toko-toko Wal-Mart hanya dibangun dalam jarak dua
belas jam bermobil dari pusat distribusi yang terdekat.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Karena lokasinya berkelompok, maka toko-toko bisa
dipasok secara efisien, mengurangi efek keseluruhan dari
kenaikan harga bensin. Pengecer lainnya membangun
gudang untuk melayani saluran yang ada, Forbes
melaporkan kemudian, pada tahun 1982, tetapi Walton
menempuh arah yang berlawanan. Dia memulai dengan
sebuah gudang raksasa, dan kemudian memunculkan
toko-toko di sekelilingnya. Dan demikianlah, Wal-Mart
tidak menjadi nasional seketika; rencananya adalah
membuat kemajuan yang tetap, satu pusat distribusi
pada satu ketika, menjadi wilayah baru.
Metode Wal-Mart yang paling disukai adalah
melibatkan diri dalam seluruh proses pemabrikan. Pada
tahun 1984, Bill Clinton, yang ketika itu menjabat sebagai
gubernur Arkansas, menghubungi Wal-Mart meminta
bantuan untuk pabrik pakaian di negara bagian itu yang
akan kehilangan pelanggannya yang terbesar karena
direbut oleh pesaing dari luar negeri. Kita akan melihat
apakah kita bisa melakukan sesuatu yang tidak pernah
dilakukan sebelumnya, kata Walton kepada Clinton,
setelah membicarakan persoalan ini dnegan para
eksekutifnya. Wal-Mart bersiap-siap untuk menyerahkan
kepada pabrik lokal ini seluruh persyaratan untuk
membuat kemeja flannel, sebuah pesanan yang
sebelumnya dibeli dari Timur Jauh.
Pusat distribusi Wal-Mart menjadi faktor menonjol
lainnya dalam sistem Wal-Mart. Gudang itu sendiri
merupakan bagian dibelakang layanan yang
membosankan dari bisnis penjualan eceran. Tetapi pusat
distribusi Wal-Mart direkayasa untuk melakukan lebih dari
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
sekedar mengumpankan produk ke toko-toko; gudang
dirancang untuk menurunkan biayanya.
Pada tahun 1991, Wal-Mart memberikan sebuah
hadiah kepada Walton, keberhasilan yang tidak pernah
terpikirkan sebelum terjadinya: Wal-Mart mengalahkan
Sears sebagai penjual eceran terbesar di seluruh negara.
Sepuluh tahun sebelumnya, Wal-Mart mengumpulkan
uang penjualan yang tidak seberapa sebesar $2,6 milyar,
berbanding dengan penjualan Sears sebesar $20 milyar.
Namun pada tahun 1991 penjualan Wal-Mart $32,6
milyar, langsung melampaui penjualan Sears sebesar
$32 milyar.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
SOICHIRO HONDA (Montir tangguh yang menjadi bos industri mobil Jepang)
Soichiro Honda lahir tanggal 17 November 1906 di Iwatagun
(kini Tenrryu City) yang terpencil di Shizuoka prefecture.
Daerah Chubu di antara Tokyo, Kyoto, dan Nara di Pulau
Honshu yang awalnya penuh tanaman teh yang rapi, yang
disela-selanya ditanami arbei yang lezat. Namun kini
daerah kelahiran Honda sudah ditelan Hamamatsu yaitu
kota terbesar di provinsi itu.
Ayahnya bernama Gihei Honda seorang tukang besi
yang beralih menjadi pengusaha bengkel sepeda,
sedangkan ibunya bernama Mika, Soichiro anak sulung
dari sembilan bersaudara, namun hanya empat yang
berhasil mencapai umur dewasa. Yang lain meninggal
semasa kanak-kanak akibat kekurangan obat dan juga
akibat lingkungan yang kumuh.
Walaupun Gihei Honda miskin, namun ia suka
pembaharuan. Ketika muncul pipa sigaret modal Barat, ia
tidak ragu-ragu mengganti pipa cigaret tradisionalnya
yang bengkok, tidak peduli para tetangganya
menganggapnya aneh. Rupanya sifat itu dan juga
keterampilannya menangani mesin menurun pada anak
sulungnya.
Sebelum masuk sekolah pun Soichiro sudah
senang, membantu ayahnya di bengkel besi. Ia juga
sangat terpesona melihat dan mendengar dengum mesin
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
penggiling padi yang terletak beberapa kilometer dari
desanya.
Di sekolah prestasinya rendah. Honda mengaku
ulangan-ulangannya buruk. Ia tidak suka membaca,
sedangkan mengarang dirasakannya sangat sulit. Tidak
jarang ia bolos. Sampai sekarang pun saya lebih efisien
belajar dari TV daripada dari membaca. Kalau saya
membaca, tidak ada yang menempel di otak, katanya.
Ketika sudah kelas lima dan enam, bakat Soichiro
tampak menonjol di bidang sains. Walaupun saat itu baru
belasan tahun, namun dalam kelas-kelas sains di Jepang
sudah dimunculkan benda-benda seperti baterai,
timbangan, tabung reaksi dan mesin. Dengan mudah
Soichiro menangkap keterangan guru dan dengan mudah
ia menjawab pertanyaan guru.
Beberapa waktu sebelum itu, untuk pertama
kalinya Soichiro melihat mobil. Ketika itu saya lupa
segalanya. Saya kejar mobil itu dan berhasil bergayut
sebentar di belakangnya. Ketika mobil itu berhenti,
pelumas menetes ke tanah. Saya cium tanah yang
dibasahinya. Barangkali kelakuan saya persis seperti
anjing. Lalu pelumas itu saya usapkan ke tangan dan
lengan. Mungkin pada saat itulah di dalam hati saya
timbul keinginan untuk kelak membuat mobil sendiri.
Sejak saat itu kadang-kadang ada mobil datang ke
kampung kami. Setiap kali mendengar deru mobil, saya
berlari ke jalan, tidak peduli pada saat itu saya sedang
menggendong adik.
Soichiro hanya mengalami duduk di bangku
sekolah selama sepuluh tahun. Sesudah lulus SD, anak
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
nakal itu dikirim ke sekolah menengah pertama di
Futumata yang tidak jauh dari kediamannya. Lulus dari
sekolah menengah itu ia pulang ke rumah ayahnya. Gihei
Honda sudah beralih dari pandai besi menjadi pengusaha
bengkel sepeda. Gihei Honda memiliki majalah The
World of Wheels yang dibaca Soichiro dengan penuh
minat.
Di majalah itu sebuah bengkel mobil dari Tokyo
memasang iklan mencari karyawan. Soichiro buru-buru
melamar dan ia diterima. Walaupun ayahnya khawatir,
namun Soichiro diantar juga ke kota besar itu.
Honda hampir tidak percaya pada telinganya
Honda merasa saat menunggu dipanggil belajar menjadi
montir itu benar-benar merupakan ujian ketabahan yang
paling berat, yang pernah dihadapinya seumur hidupnya.
Di masa-masa setelah itu ia sudah tidak takut lagi
menghadapi rintangan apa pun berkat ketabahan yang
diperolehnya selama menjadi kacung.
Honda yang selama kariernya tidak tahu banyak
mengenai uang, Cuma mendapat keuntungan sedikit
sekali tahun pertama itu. Tetapi Honda merasa beruntung
karena bengkelnya sukses. Ia memutuskan untuk
menabung dan memperkirakan selama masa kerjanya
akan mampu mengumpulkan sampai 1.000 yen.
Selama hidupnya Honda terkenal sebagai
penemu. Ia memegang hal paten lebih dari 100
penemuan pribadi. Yang pertama, ditemukannya ialah
teknik pembuatan jari-jari mobil dari logam. Ketika itu
mobil-mobil di Jepang memakai jari-jari kayu yang mudah
terbakar. Perusahaan-perusahaan Jepang segera
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
mengekspor jari-jari logam itu sampai ke India. Pada
umur 25 tahun ia memperoleh keuntungan 1.000 yen
sebulan.
Perusahaan juga menghargai orang-orang muda
dan selalu merekrut orang-orang muda untuk memberi
darah baru dan gagasan segar. Ketika Honda
mengundurkan diri tahun 1973, yang dipilihnya sebagai
pengganti ialah Kyoshi Kawashima, kepala bagian riset
perusahaan Honda. Selama sejarahnya, perusahaan
Honda hanya pernah mengalami pemogokan sekali pada
tahun 1954. Ketika itu Honda dan manajemen di satu
pihak menghadapi pekerja-pekerja dan adik Honda di
Pihak lain. Tetapi sebagai layaknya perusahaan di
Jepang semuanya itu diselesaikan dengan musyawarah.
Sejak tahun 1973 Honda pindah ke pasaran
kendaraan beroda empat untuk bisa tetap
mengembangkan jumlah penghasilan perusahaan.
Stafnya yang pada masa Honda bertambah 10% setiap
tahun. Kalau mereka bertambah tua, artinya beban
perusahaan akan bertambah berat. Padahal Honda
menghadapi persaingan berat di pasaran dalam negeri
dan luar negeri. Untuk bisa tetap menciptakan pasaran
baru mereka harus selalu mencari teknik yang unik dan
efisien serta menjual produk dengan harga bersaing.
Namun ketika Honda dan Fujisawa
mengundurkan diri pada musim gugur tahun 1973,
Honda berkata, Saya bisa mundur tanpa perasaan
khawatir, karena saya yakin perusahaan akan terus maju
dengan penuh semangat, menanggulangi pelbagai
kesulitan dan luwes, tanpa kehilangan kesegarannya.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Terus terang saya merasa muda dalam hal
mental maupun fisik, kata Honda. Saya kira kalian tidak
bisa menang dari saya. Namun saya mesti mengakui
sekarang saya sering merasa iri hati pada orang muda.
Saya diberi tahu bahwa di Amerika pemimpin umum
perusahaan berumur 40-an dan perusahaan yang
dipimpin orang berusia 60-an tahun sering mengalami
stagnasi. Kita sekarang memang memasuki zaman baru
yang memerlukan nilai-nilai baru. Walaupun saya dan
wakil pemimpin umum merasa kami masih muda, kami
kira umur kami sudah lewat untuk memimpin.
Kalau saya menengok kembali ke belakang, saya
lihat bahwa yang saya buat tidak lain daripada
kesalahan, serentetan kegagalan dan serentetan
sesalan, kata Honda. Tetapi saya juga bangga untuk
keberhasilan saya. Walaupun saya sering membuat
kesalahan dan kegagalan, namun semua itu tidak pernah
disebabkan oleh hal sama. Saya tidak pernah
mengulangi kesalahan dan saya selalu berusaha sekuat
mungkin untuk memperbaiki diri. Dalam hal itu saya
berhasil. Ia tetap memegang saham terbesar di
perusahaannya. Ketika mengundurkan diri tahun 1973
penghasilannya mendekati 1,7 miliar dolar. Walaupun
sudah pensiun omongannya masih didengar. Katanya,
masa depan industri Jepang bukan ditentukan oleh untuk
cepat, tetapi oleh mutu barang yang kita buat dan
pengaruhnya terhadap kepentingan sesama manusia.
Kalau kita membuat barang yang menyebabkan banyak
polusi kemungkinan kita akan untung, tetapi hanya
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
sebentar, sesudah itu bangkrut. Kami di perusahaan
Honda sering bergurau: Enak juga ada perusahaan-
perusahaan besar yang kerjanya hanya memikirkan
untung besar saja. Akibatnya perusahaan kecil seperti
Honda mendapat kesempatan untuk membuat barang
yang baik.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
STEVE JOBS
Lahir pada tahun 1955 Los Altos California; Bersama dengan
Steve Wozniak, pendiri perusahaan Apple Komputer dan
telah menjadi multi-jutawan sebelum berumur 30 tahun.
Dimulai dengan perusahaan NeXT untuk membuat sistem
pendidikan dengan harga yang terjangkau, menemukan
bahwa menjual software lebih baik dari pada menjual
hardware.
Pada February 1955, Jobs tidak merasa senang
bersekolah di Mountain View, jadi keluarganya pindah ke
Los Altos, California, dimana Steven melanjutkan ke
sekolah tinggi Homestead. Guru elektroniknya di sekolah
tinggi Homestead, Hohn McCollum, memanggilnya
sebagai "something of a loner" dan "always had a
different way of looking at things."
Setelah selesai sekolah, Jobs melanjutkan
mengajar di perusahaan elektronika Hewlett-Packard di
Palo Alto, California. Disana dia direkrut sebagai
karyawan selama musim panas. Karyawan lain di
Hewlett-Packard adalah Stephen Wozniak seorang yang
drop-out dari University of California di Berkeley. Seorang
insinyur whiz dengan kemampuan elektronika seperti
gadgets, Wozniak pada waktu itu mengenalkan "blue
box," hasil karyanya, sebuah telepon genggam ilegal
yang dapat digunakan untuk komunikasi sambungan
langsung jarak jauh. Jobs membantu Wozniak menjual
beberapa nomor kepada pelanggan.
Steve Jobs bekerja untuk Atari setelah lulus dari
Reed College, Jobs menemukan temannya Steve
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Wozniak. Dua desainer komputer game dan telepon
"blue box", mendapatkan lebih banyak keahlian mereka
dari klub komputer Homebrew. Memulai kerja di sebuah
garasi milik keluarganya, mereka mengatur usahanya
ketika toko Byte di Mountain View membeli lima puluh
komputer assembling mereka. Dari sinilah dimulainya
perusahaan komputer Apple didirikan. Nama ini
berdasarkan nama buah favorit Job dan logonya dipilih
untuk mempresentasikan nama perusahaan dan kata-
kata bitnya. Menjelang awal tahun 1980 Jobs
mengkontrol langsung bisnis perusahaan, dengan sukses
memilih presiden yang akan mengambil alih organisasi
supaya lebih tinggi lagi. Dengan latar belakang tahun
1985 Jobs melepaskan kekuatannya kepada John
Sculley, setelah mendapat pendanaan baru untuk
melanjutkan perusahaan NeXT.
Steve Jobs melakukan inovasi ide tentang
personal komputer sehingga merevolusi industri
hardware and software komputer. Ketika Jobs berumur
21 tahun, dia dan temannya, Wozniak, membuat
personal komputer yang disebuat Apple. Apple merubah
ide orang tentang komputer dari kotak besar yang
penggunaan hanya oleh perusahaan besar dan
pemerintah menjadi kotak kecil yang digunakan orang
biasa. Tidak ada perusahaan yang melakukan
demokratisasi komputer untuk pengguna yang lebih
mudah lagi dari komputer buatan perusahaan Apple.
Software buatan Jobs melakukan riset untuk Macintosh
yang mengenalkan tampilan windows dan teknologi
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
mouse yang dibuat standar untuk semua aplikasi pada
software.
Dua tahun setelah membuat Apple I, Jobs
memperkenalkan Apple II. Apple II adalah personal
komputer untuk rumah dan usaha kecil selama kurang
lebih 5 tahun. Ketika Macintosh dikenalkan pada tahun
1984, yang dipasarkan untuk usaha menengah dan
besar. Macintosh mengambil langkah yang pertamanya
dalam mengadaptasi personal komputer untuk kebutuhan
kerja perusahaan. Pekerja di kantor mendapatkan
kemudahan pengetahuan komputer dalam aktifitas harian
melalui tampilan Macintosh yang mudah digunakan.
Steve Jobs menyadari sebagai orang muda yang brilian
di Silicon Valley, karena dia melihat permintaan masa
depan dari industri komputer. Dia merasa mampu
membuat personal komputer untuk pasar dari produknya.
"Personal komputer dibuat berdasarkan revolusi
hardware pada tahun 1970 dan perubahan dramatis
berikutnya akan datang pada revolusi software," kata
Jobs. Ide inovasinya dengan penggunaan yang mudah
untuk Macintosh merubah desain dan fungsi dari
tampilan software untuk komputer. Tampilan Macintosh
memungkinkan orang untuk berinteraksi lebih mudah
dengan komputer, karena mereka menggunakan mouse
untuk mengklik pada display obyek pada screen untuk
melakukan fungsi perintah tertentu. Macintosh
mendapatkan perintah komputer yang memudahkan
orang dalam menggunakan komputer. Setelah berhenti
dari perusahaan Apple, Jobs akan melanjutkan tantangan
dirinya untuk membuat komputer dan software untuk riset
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
dan pendidikan dengan memulai membangun
perusahaan baru seperti komputer NextStep.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
SUKAMDANI SAHID G SI RAJA HOTEL YANG AMBISIUS
Siapakah raja properti sektor perhotelan di
Indonesia? Secara spontan niscaya orang akan
menjawab: Sukamdani Sahid Gitosardjono. Ya, meskipun
Sukamdani baru saja melepaskan jabatan sebagai
direktur utama PT Hotel Sahid Jaya Internasional (HSJI)
dan mempercayakan jabatan itu kini kepada mantan Dirut
PT Telkom Setyanto P. Santosa, namun tak pantas
disangkal Sukamdani tetap pantas dijuluki raja hotel di
negeri ini. Lelaki berperawakan tegap dan murah senyum
ini kini mempunyai 2.350 kamar hotel. Jaringan hotelnya
berjejer mulai dari Lampung sampai Sorong di Irian Jaya.
Dan, setelah dua hotelnya yang baru di Senggigi Lombok
dan Ujung Pandang selesai, lengkap sudah 2.750 kamar
jaringan bisnis hotel Sukamdani. Jumlahnya menjadi 14
hotel, mulai dari bintang tiga sampai bintang lima berlian.
Tak hanya itu. Masih banyak ambisi pengusaha
nasional itu di bidang properti. Berdekatan dengan
markas besar bisnisnya di Hotel Sahid Jaya & Tower
sekarang, segera pula dibangun Grand Sahid Plaza.
Hotel bertaraf internasional dengan jumlah lantai 50 itu
akan menjadi hotel tertinggi di Indonesia. Belum lagi dua
menara Apartemen Istana Sahid, 26 lantai, yang tampak
makin mentereng. Hotel dan apartemen itu adalah tiang
dari suatu proyek raksasa yang lebih besar: Superblok
Sahid. Tak hanya di Jakarta di Ujung Pandang pun
Sukamdani tengah menyiapkan superblok pertama di luar
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Jawa. Di kota ini ia bekerja sama dengan konglomerat
Yusuf Kalla.
Begitu proyek-proyek besar Grup Sahid
terselesaikan semuanya, akan mengukuhkan Sukamdani
sebagai salah seorang raja properti negeri ini. Apalagi,
khusus di bidang manajemen hotel, Sukamdani
berambisi merambah pasar manajamen hotel di luar
negeri. Adalah Sukamdani juga yang gusar, hotel-hotel di
Indonesia dikelola oleh manajemen asing, padahal hotel
itu dibangun dengan dana dari dalam negeri. Lebih dari
30 hotel ditangani oleh manajemen asing. Kita ini sebagai
bangsa bagaimana? Ungkap Sukamdani dengan nada
tinggi.
Kita mempunyai modal. Pertama, semangat
sebagai bangsa. Kedua, kita sudah punya aset milik
sendiri 14 hotel (dari hotel bintang 3 sampai 5 berlian).
Ketiga, kita sudah punya organisasi dan pengalaman
dalam me-manage hotel. Keempat, kita punya
kepercayaan dari masyarakat. Kelima, kita punya akses
pasar baik di dalam maupun luar negeri. Kita sudah 30
tahun me-mange- hotel. Dengan pengalaman itu kan kita
sudah punya akses pasar.
Untuk itu, kita juga punya orang-orang yang
mampu me-manage hotel. Dari 12 hotel yang sekarang
ada, yang menyewa tenaga asing hanya Sahid Jaya
Hotel. Hotel kita yang lainnya adalah orang Indonesia.
Mereka memulai karier, bahkan ada yang dari doorman,
office boy dan room boy, kini banyak yang sudah jadi
general manager.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
Sukamdani lahir di Solo, 14 Maret 1928. Masa
kecilnya dijalani di Sukohardjo, Solo, Ketika Sukamdanii
kecil, kehidupan orangtuanya prihatin. Bapaknya R.
Sahid Djogosentono membuka usaha jahitan. Sedang
ibunya membuka warung kecil-kecilan yang menjual
makanan kecil. Dalam usia 8 tahun, Sukamdani sudah
membantu kedua orang tuanya mencari nafkah. Selain
membantu bapaknya, ia juga membantu ibunya
berjualan. Untuk menyiapkan keperluan barang
dagangan, saya ke pasar berbelanja membeli sabun, teh,
rokok, pisang dan kelapa, cerita Sukamdani. Tiap kali
dagangan laku, ibunya memberi persenan. Uang itu
ditabung. Kalau sudah banyak Sukamdani membeli
ayam. Kalau ayam sudah banyak, saya jual lalu
dibelikan kambing. Setelah kambing saya banyak, saya
jual untuk beli kerbau, kenangnya. Di saat liburan
Sekolah Sukamdani membantu menuai padi di sawah.
Tahun 1952, Sukamdani muda merantau ke
Jakarta untuk memperbaiki nasib, Waktu turun dari
kereta api di Stasiun Gambir, modalnya hanyalah sebuah
kopor dan sebuah sepeda. Ia sempat bekerja di
Depdagri. Tapi dengan pertimbangan penghasilan, lalu
keluar dan bekerja di percetakan NV Harapan Masa.
Dengan penghasilan yang pas-pasan, Sukamdani berani
menikah dengan Juliah, kekasihnya waktu di Solo.
Pasangan itu menyewa rumah berdinding gedeg.
Kamarnya hanya satu berukuran 3 x 3.
Karena keuletannya, apalagi setelah membuka
usaha percetakan sendiri, Sukamdani berhasil membeli
tanah di tempat ia menyewa rumah itu. Dan, tanah itu,
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
tak lain adalah tempat berdirinya Hotel Sahid Jaya
sekarang di Jalan Sudirman. Dulu rumah saya di sini,
kenang Sukamdani.
Kerja keras dan keuletan akhirnya
mengantarkannya sebagai raja properti perhotelan.
Selain bisnis, Sukamdani aktif di berbagai organisasi. Ia
juga penerima 15 tanda jasa dan bintang kehormatan,
dari pemerintah RI maupun dari negara sahabat.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
SURYA PALOH SUKSES ANAK KOLONG DALAM BISNIS MEDIA
Surya Paloh, 40 tahun, lahir di Tanah Rencong, di daerah
yang tak pernah dijajah Belanda. Ia besar di kota Pematang
Siantar, Sumut, di daerah yang memunculkan tokoh-tokoh
besar semacam TB Simatupang, Adam Malik, Parada
Harahap, A.M. Sipahutar, Harun Nasution. Ia menjadi
pengusaha di kota Medan, daerah yang membesarkan
tokoh PNI dan tokoh bisnis TD Pardede. Aktifitas
politiknya yang menyebabkan Surya Paloh pindah ke
Jakarta, menjadi anggota MPR dua periode. Justru di
kota metropolitan ini, kemudian Surya Paloh terkenal
sebagai seorang pengusaha muda Indonesia.
Surya Paloh mengenal dunia bisnis tatkala ia
masih Remaja. Sambil Sekolah ia berdagang teh, ikan
asin, karung goni, dll. Ia membelinya dari dua orang toke
sahabat yang sekaligus gurunya dalam dunia usaha, lalu
dijual ke beberapa kedai kecil atau ke perkebunan (PTP-
PTP). Di Medan, Surya Paloh mendirikan perusahaan
karoseri sekaligus menjadi agen penjualan mobil.
Sembari berdagang, Surya Paloh juga menekuni
kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
dan Fakultas Sosial Politik, Universitas Islam Sumater
Utara, Medan. Di kota yang terkenal keras dan semrawut
ini, keinginan berorganisasi yang sudah berkembang
sejak dari kota Pematang Siantar, semakin tumbuh subur
dalam dirinya. Situasi pada saat itu, memang
mengarahkan mereka aktif dalam organisasi massa yang
sama-sama menentang kebijakan salah dari
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com
-
pemerintahan orde lama. Surya Paloh menjadi salah
seorang pimpinan Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar
Indonesia (KAPPI)
Setelah KAPPI bubar, ia menjadi Koordinator
Pemuda dan Pelajar pada Sekber Golkar. Beberapa
tahun kemudian, Surya Paloh mendirikan Organisasi
Putra-Putri ABRI (PP-ABRI), lalu ia menjadi Pimpinan
PT-ABRI Sumut. Bahkan organisasi ini, pada tahun 1978,
didirikannya bersama anak ABRI yang lain, di tingkat
pusat Jakarta, dikenal dengan nama Forum Komunikasi
Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).
Kesadarannya bahwa dalam kegiatan politik harus
ada uang sebagai biaya hidup dan biaya perjuangan,
menyebabkan ia harus bekerja keras mencari uang,
dengan mendirikan perusahaan atau menjual berbagai
jenis jasa. Ia mendirikan perusahaan jasa boga, yang
belakangan dikenal sebagai perusahaan catering
terbesar di Indonesia. Keberhasilannya sebagai
peng