kumpulan kisah tokoh bisnis berhasil

282
ABDUL LATIEF SUKSES BISNIS DENGAN GAYA YANG TRENDI DAN MODIS Abdul Latief lahir pada tanggal 27 April 1940 di Kampung Baru, Banda Aceh. Anak keenam dari sembilan bersaudara ini, dibesarkan di tanah rencong itu. Dua puluh tahun sebelumnya, ayahnya meninggalkan Tanah Minang, dan menetap di Aceh sebagai pedagang. Ayah dan Ibunya dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah di Aceh. Sayang, ayah Abdul Latief meninggal tatkala ia berumur empat tahun. Dalam suasana pergerakan mempertahankan kemerdekaan dan perjuangan rakyat Aceh itu, Abdul Latief dibesarkan oleh ibunya. Karena dibesarkan dalam zaman-zaman perjuangan dengan suasana politik yang panas, Abdul Latief bercita-cita jadi politikus di kemudiah hari. Namun, ibunya mengarahkan menjadi saudagar yang bersifat nasional seperti ayahnya. Ibu Abdul Latief adalah juga pejuang hidup, pada tahun 1950 ia membawa Abdul Latief bersaudara pindah ke Jakarta, berharap bisa berubah nasib di ibukota. Itulah sebabnya masa Remaja Abdul Latief diwarnai dengan kehidupan Remaja Betawi. Ia menyelesaikan pendidikan Sekolah lanjutan pertama dan atas di Jakarta. Ia kuliah di APP kemudian mengambil sarjananya pada tahun 1965 di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Selama tahun 1945 dan 1966, situasi politik nasional sedang kacau. Demonstrasi-demonstrasi memenuhi jalan raya. Abdul Latief mengambil peran memasok makanan pada demonstran itu. Situasi belum pulih, tapi Abdul Latief diberi kepercayaan untuk PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

Upload: dudi-jufri

Post on 09-Sep-2015

478 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

cerpen

TRANSCRIPT

  • ABDUL LATIEF SUKSES BISNIS DENGAN GAYA YANG TRENDI DAN MODIS

    Abdul Latief lahir pada tanggal 27 April 1940 di Kampung

    Baru, Banda Aceh. Anak keenam dari sembilan

    bersaudara ini, dibesarkan di tanah rencong itu. Dua

    puluh tahun sebelumnya, ayahnya meninggalkan Tanah

    Minang, dan menetap di Aceh sebagai pedagang. Ayah

    dan Ibunya dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah di

    Aceh. Sayang, ayah Abdul Latief meninggal tatkala ia

    berumur empat tahun. Dalam suasana pergerakan

    mempertahankan kemerdekaan dan perjuangan rakyat

    Aceh itu, Abdul Latief dibesarkan oleh ibunya. Karena

    dibesarkan dalam zaman-zaman perjuangan dengan

    suasana politik yang panas, Abdul Latief bercita-cita jadi

    politikus di kemudiah hari. Namun, ibunya mengarahkan

    menjadi saudagar yang bersifat nasional seperti ayahnya.

    Ibu Abdul Latief adalah juga pejuang hidup, pada tahun

    1950 ia membawa Abdul Latief bersaudara pindah ke

    Jakarta, berharap bisa berubah nasib di ibukota. Itulah

    sebabnya masa Remaja Abdul Latief diwarnai dengan

    kehidupan Remaja Betawi. Ia menyelesaikan pendidikan

    Sekolah lanjutan pertama dan atas di Jakarta. Ia kuliah di

    APP kemudian mengambil sarjananya pada tahun 1965

    di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana,

    Jakarta. Selama tahun 1945 dan 1966, situasi politik

    nasional sedang kacau. Demonstrasi-demonstrasi

    memenuhi jalan raya. Abdul Latief mengambil peran

    memasok makanan pada demonstran itu. Situasi belum

    pulih, tapi Abdul Latief diberi kepercayaan untuk

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • mempelajari manajemen toserba dan supermarket di

    Seibu Group, Tokyo. Sebalik pulang Sekolah dari Jepang

    itu, ia lalu melangsungkan pernikahannya dengan

    Nursiah, gadis tetangga di Jakarta, pada tahun 1967.

    Ada sebagian orang menyebut Abdul Latief, Dirut

    Alatief Corporation, masih aktif sebagai tokoh muda.

    Padahal, umur pendiri organisasi Hipmi (Himpunan

    Pengusaha Muda Indonesia) itu sudah lebih setengah

    abad. Setidaknya, ada dua alasan kenapa ia masih

    dianggap aktivis Pemuda. Pertama, dalam berbagai

    kegiatannya, Abdul Latief selalu terlihat segar dan sangat

    bersemangat. Kepeloporan dan idealisme mengangkat

    pengusaha kecil, terutama yang berkaitan dengan

    bisnisnya, sering ia lakukan dengan gaya orang muda

    yang mampu melihat jauh ke depan. Kedua, Abdul Latief

    yang penampilannya setiap hari selalu trendy dan modis

    ini, sangat gemar berolahraga. Sehubungan dengan itu,

    ia juga rajin menjaga kondisi fisiknya, sehingga wajahnya

    kelihatan jauh lebih muda dibanding usianya. Abdul Latief

    memang terkenal lihai menjalin kerjasama dengan

    banyak orang. Ia sangat dipercaya oleh mitra bisnisnya.

    Bahkan, rekan bisnis di luar negeri pun, mau mengikat

    kerjasama dengannya, kendati ikatan itu tidak selalu

    hitam di atas putih.

    Lewat Hipmi, Abdul Latief berhasil mengarahkan

    sejumlah besar Pemuda untuk menjadi pengusaha.

    Belakangan, Hipmi menjadi wadah yang amat

    digandrungi oleh ratusan pengusaha muda Indoesia.

    Banyak di antara para pengusaha muda itu adalah anak

    para pejabat dan mantan pejabat. Kesuksesannya

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • mengantar Hipmi sebagai sebuah organisasi profesional,

    menyebabkan ia selalu terlibat dalam pembicaraan atau

    diskusi tentang pembinaan generasi muda. Baik dalam

    acara yang diselenggarakan Hipmi, maupun dalam acara

    yang diselenggarakan oleh organisasi Pemuda lainnya.

    Setelah lulus dari Akademi Pimpinan Perusahaan (APP),

    Jakarta, dengan Predikat cumlaude, pada tahun 1963,

    Abdul Latief mendapat tawaran kerja di Stanvac di

    Sungai Gerong. Perusahaan asing yang bergerak di

    bidang eksplorasi minyak itu, akan memberi penghasilan

    dan karir yang baik baginya. Akan tetapi, gurunya di APP,

    menganjurkannya bekerja di Pasar Sarinah. Prospek

    kerja di pasar swalayan milik pemerntah itu, jauh lebih

    baik di bandingkan di Stanbac. Sebab, Bung Karno

    sebagai Presiden RI saat itu, sangat memberi perhatian

    untuk mengembangkan toko serba ada yang pertama di

    Indonesia itu.

    Anjuran gurunya itu masuk akalnya, lalu ia pun

    bekerja di Pasar Sarinah. Abdul Latief mendapat tugas di

    bagian perencanaan. Lewat tugas ini, Abdul Latief

    berkesempatan berkeliling mengunjungi beberapa

    negara, terutama untuk mempelajari perkembangan iklim

    perdagangan di negara-negara itu. Singapur, Jepang,

    Eropa, Amerika menjadi negara yang dijelajahi pada

    waktu itu. Tidak lama kemudian ia diangkat sebagai

    Pimpinan Promosi Penjualan dan Pengembangan

    Eksport PT. Departemen Store Indonesia Sarinah (Pasar

    Saringah). Ia menimba banyak pengalaman dan

    pengetahuan. Ia memiliki relasi bisnis yang cukup luas,

    baik dalam negeri maupun luar negeri. Delapan tahun ia

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • bekerja di Sarinah. Tantangan demi tantangan telah

    mampu ia selesaikan dengan baik. Dan, ia ingin mencari

    tantangan-tantangan yang lebih memberikan masa

    depan yang lebih baik baginya. Seolah-olah Pasar

    Swalayan Sarinah tidak lagi memberi prospek yang

    diinginkannya. Konsep pemasaran yang diambilnya dari

    Jepang kurang mendapat tanggapan pimpinan Sarinah.

    Ia pun mengambil keputusan besar, lalu meninggalkan

    Pasar Sarinah pada tahun 1971. Selama di Sarinah,

    Abdul Latief termasuk beruntung, karena ia sempat

    disekolahkan ke luar negeri. Ia belajar manajemen toko

    serta ada di Jepang selama dua tahun. Pulang dari sana,

    ia tidak hanya memiliki ilmu mengolah pasar swalayan,

    tetapi juga membawa mobil dan sejumlah uang saku.

    Dengan modal itu, ditambah relasi bisnisnya yang sudah

    sedemikian luas. Apalagi jabatannya sebagai pimpinan

    promosi Pasar Sarinah, menyebabkan ia banyak teman

    dan banyak yang mengenalnya. Itulah yang mendorong

    dia untuk mandiri dan buka usaha sendiri.

    Pada tahun 1971 itu, ia langsung menjadi

    eksportir barang-barang kerajinan, yang masih dalam

    skala kecil. Sebagian dari modal yang dimilikinya dipakai

    untuk membeli tanah luas milik temannya yang sedang

    butuh duit. Pada tahun yang sama, Abdul Latief juga

    mulai mencoba meminjam kredit dari bank dengan

    jaminan tanah di atas. Kredit komersial Rp. 30 juta itu

    diperolehnya dari BDN. Ia mendirikan PT. Latief Marda

    Corporation, bergerak dibidang ekspor impor. Ia dibantu

    adiknya Abdul Muthalib. Tatkala usahanya sudah mulai

    memperlihatkan perkembangan, ia pun berpikir lebih

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • maju lagi. Kebetulan tanah itu terletak di jalan Jakarta By

    Pass, sehingga ketika di jual harganya mahal sekali.

    Hasil penjualan ini yang kemudian menjadi modalnya

    mendirikan PT Indonesia Product Centre Sarinah Jaya

    pada tahun 1973. Nama pasar swalayan ini ada

    kaitannya dengan tempat asal dia bekerja. Nama itu

    secara historis punya arti tersendiri bagi Abdul Latief.

    Setahun kemudian, pasar swayalan milik Abdul Latief itu

    berkembang pesat. Ia mondar mandir Jakarta Singapur.

    Urusannya bukan hanya soal ekspor-impor, tetapi ia

    sudah mulai terjun di bisnis properti di negara pulau itu.

    Tahun 1975 ia membuka cabang pasar swalayannya di

    kota itu. Di sana ia membeli toko dan gedung, harganya

    tidak semahal sekarang, karena saat itu Singapura baru

    mulai membangun negaranya.

    Akumulasi kekayaan yang berhasil dia kumpulkan

    selama sepuluh tahun berusaha secara mandiri, dia

    pakai untuk mendirikan Pasaraya di kawasan Blok M,

    Jakarta Selatan. Gedung Pasar Swalayan yang masuk

    kategori mentereng ini, dibangun Abdul Latief pada tahun

    1981. Disinilah tonggak pertama yang ditancapkan Abdul

    Latief untuk mengukuhkan dirinya sebagai salah seorang

    pengusaha pedagang eceran yang patut diperhitungkan.

    Sebutan konglomerat sesuatu istilah yang tak

    disukainya sudah mulai melekat padanya. Ia selalu

    duduk semeja dengan para pengusaha kenamaan

    lainnya. Bahkan dengan pimpinan puncak pasar

    swalayan asal tempatnya kerja pun, ia sudah terlihat

    memiliki perbedaan. Lebih dari pada itu, Abdul Latief

    mendapat tempat yang terhormat di mata pemerintah.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Sebab, ia mengangkat harga kehidupan dari sekian

    banyak pengusaha kecil. Oleh sementara orang ia

    disebut Pahlawan pengusaha kerajinan rakyat

    Indonesia. Perjalanan usahanya yang baik itu, rupanya

    tidak selamanya mulus. Pada akhir tahun 1984 Pasaraya

    Sarinah Jaya kepunyaannya di Blok M terbakar. Inilah

    percobaan pertama terberat yang dialaminya. Kerugian

    yang ia derita bukan hanya puluhan miliar, puluhan ribu

    pengunjungnya setiap hari, terpaksa berhenti sampai

    bangunan itu diperbaiki kembali. Ia tidak ingin putus

    kontrak dengan 2000 produsen kecil yang menyuplai

    keperluannya. Kesulitan ini, ia hadapi dengan tenang,

    1200 karyawannya tidak akan diberhentikan, mereka

    disuruh Abdul Latief belajar manajemen, komputer,

    accounting, bahasa Inggris. Untuk program belajar ini,

    Abdul Latief mendatangkan pelatih dan pengajar ahli dari

    Singapur dan Hongkong. Yang menggembirakan Abdul

    Latief adalah kesediaan pihak asuransi menanggung

    sebagian kerugian itu. Bantuan dari rekan-rekannya, juga

    dari pihak pemerintah maupun swasta, sangat menjadi

    semangat baru bagi Abdul latief untuk memikirkan yang

    baik buat ekspansi bisnisnya.

    Secara perlahan kerugian puluhan miliar rupiah

    itu, sirna sebagai gangguan pikirannya. Abdul Latief

    menata kembali jalur-jalur bisnisnya yang sudah sempat

    terputus. Lalu, diatas tempat gedung yang terbakar, telah

    berdiri dengan megahnya Pasaraya Sarinah. Bangunan

    berlantai sembilan itu luas lantainya 42.000 meter.

    Pengunjung pasar swalayan itu, ada sekitar 100.000

    orang perhatiannya. 40% diantaranya adalah yang

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • berbelanja. Dari tahun ke tahun penjualan di Pasaraya

    Sarinah naik terus. Dan terus menerus pula memberikan

    penambahan modal bagi Abdul Latif. Kawasan Blok M

    dimana Pasaraya ada, menjadi inceran para pengusaha

    bisnis eceran. Banyak konglomerat berlomba

    membangun fasilitas belanja di daerah itu. Kelompok

    Subsentra dan Pakuwon jati sudah membuka Blok M

    Plaza. Ometraco Group membangun pertokoan di bawah

    tanah, persis di bawah bekas terminal Blok M. Itulah

    sebabnya, ketika ada tanah seluas 1,4 hektar, dekat Blok

    M ditenderkan Deplu kepada para pengusaha tahun

    1990, puluhan yang datang mendaftar, kendati

    pengumumannya tidak dilakukan secara terbuka.

    Ada sebagian orang menyebut Abdul Latief, Dirut

    Alatief Corporation, masih aktif sebagai tokoh muda.

    Padahal, umur pendiri organisasi Hipmi (Himpunan

    Pengusaha Muda Indonesia) itu sudah lebih setengah

    abad. Setidaknya, ada dua alasan kenapa ia masih

    dianggap aktivis Pemuda. Pertama, dalam berbagai

    kegiatannya, Abdul Latief selalu terlihat segar dan sangat

    bersemangat. Kepeloporan dan idealisme mengangkat

    pengusaha kecil, terutama yang berkaitan dengan

    bisnisnya, sering ia lakukan dengan gaya orang muda

    yang mampu melihat jauh ke depan. Kedua, Abdul Latief

    yang penampilannya setiap hari selalu trendy dan modis

    ini, sangat gemar berolahraga. Sehubungan dengan itu,

    ia juga rajin menjada kondisi fisiknya, sehingga wajahnya

    kelihatan jauh lebih muda dibanding usianya.

    Abdul Latief memang terkenal lihai menjalin

    kerjasama dengan banyak orang. Ia sangat dipercaya

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • oleh mitra bisnisnya. Bahkan, rekan bisnis di luar negeri

    pun, mau mengikat kerjasama dengannya, kendati ikatan

    itu tidak selalu hitam di atas putih. Lewat Hipmi, Abdul

    Latief berhasil mengarahkan sejumlah besar Pemuda

    untuk menjadi pengusaha. Belakangan, Hipmi menjadi

    wadah yang amat digandrungi oleh ratusan pengusaha

    muda Indonesia. Banyak di antara para pengusaha muda

    itu adalah anak para pejabat dan mantan pejabat.

    Kesuksesannya mengantar Hipmi sebagai sebuah

    organisasi profesional, menyebabkan ia selalu terlibat

    dalam pembicaraan atau diskusi tentang pembinaan

    generasi muda. Baik dalam acara yang diselenggarakan

    Hipmi, maupun dalam acara yang diselenggarakan oleh

    organisasi Pemuda lainnya. Cepat berpikir, gesit dalam

    bertindak adalah ciri khas Abdul Latief. Pernah suatu kali,

    penjualan barang-barang kelontong dalam pasar

    swalayan kepunyaannya, naiknya seret sekali. Yang

    datang banyak, yang membeli sedikit. Lalu, Abdul Latief

    mempelajari kenapa demikian. Berdasarkan pengamatan

    yang dilakukan dan dari penganalisaan data yang ada, ia

    berkesimpulan: daya beli masyarakat masih rendah.

    Solusinya : daya beli masyarakat harus ditingkatkan.

    Berarti harus ada tambahan penghasilan bagi

    masyarakat. Mulai saat itu, ia pun mengajak orang untuk

    berusaha sehingga pendapatan bertambah. Lalu, Abdul

    Latif mendirikan Hipmi pada tahun 1972 dan ia menjadi

    Ketua umum yang pertama. Ia mengarahkan para

    anggota Hipmi itu untuk segera membuka usaha,

    sekalipun usaha itu dalam ukuran paling kecil. Dari hasil

    binaan yang dilakukannya, maka banyak pengusaha kecil

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • memproduksi barang-barang kerajinan tangan, mencari

    barang atau produk yang bisa dijual dan jadi uang,

    sehingga pendapatan bertambah. Abdul Latief membantu

    para pengusaha kecil untuk menitipkan barangnya di

    pasar swalayan kepunyaannya. Bahkan, Abdul Latief

    juga membantu para pengusaha kecil itu mengekspor

    produknya ke luar negeri. Lewat langkah-langkah itu,

    ekspor nonmigas naik. Devisa nasional bertambah,

    pertumbuhan ekonomi beranjak naik, tingkat beli

    masyarakat otomatis jauh lebih baik dibanding

    sebelumnya.

    Komitmen Abdul Latief membesarkan pengrajin

    kecil, disamping karena memang dibutuhkan untuk

    meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk

    pasar swalayan, juga untuk memenuhi permintaan Ir.

    Ginanjar Kartasasmita, menteri muda urusan

    peningkatan penggunaan produksi dalam negeri saat itu,

    untuk meningkatkan produksi nasional. Sampai sekarang

    Abdul Latief masih tetap konsisten terhadap komitmen

    itu. Kegiatannya mendorong dan mengembangkan

    industri kecil itulah, maka ia dipercaya sebagai Ketua

    kompartemen perdagangan dan koperasi Kadin

    Indonesia periode 1979-1982. Bagi Abdul Latief, adanya

    kesenjangan antara pengusaha kecil dan pengusaha

    kuat, tidak lepas dari adanya perbedaan pengusaha

    pribumi dan pengusaha non pribumi di masyarakat kita.

    Pengusaha pribumi sering diartikan sebagai pengusaha

    lemah dan kecil sehingga perlu dilindungi dan diangkat.

    Ia melihat perbedaan pengusaha pribumi dan non

    pribumi sebagai sesuatu persoalan yang serius.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Sehingga ia meminta pemerintah untuk menangani

    persoalan itu dengan cepat agar kesenjangan sosial itu

    tidak menimbulkan gejolak sosial. Menurut Abdul Latief,

    pengusaha kecil yang umumnya pengusaha pribumi tidak

    perlu diangkat dan dilindungi, tetapi didorong dan

    dikembangkan. Apalagi pada era globalisasi ini, negara-

    negara 4 macan Asia adalah hampir semuanya non-

    pribumi. Hal itu dikuatirkan menjadi masalah di kemudian

    hari, sebab, para pengusaha dari negara yang maju

    secara ekonomi itu, pasti akan lebih percaya menjalin

    bisnis dengan pengusaha sesama non pribumi.

    Sehubungan dengan itu, Abdul Latief melalui makalahnya

    yang berjudul Konsep Mendorong dan Mengembangkan

    Pengusaha Pribumi, ia mengajukan 4 dasar langkah

    pemecahan masalah tersebut. Pertama, Political Will

    pemerintah membantu pengusaha pribumi. Kedua,

    Konsep yang cocok untuk mengembangkan usaha

    pribumi yang sejajar dengan non pribumi, bukan konsep

    Alibaba. Bank pemerintah harus memprioritaskan

    pemberi kredit kepada pengusaha pribumi. Keempat,

    semua proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah

    sepenuhnya diserahkan kepada pengusaha pribumi. Hal

    itu disampaikan Abdul Latief pada Seminar Pribumi dan

    Non-Pribumi yang diselenggarakan Editor pada HUT-nya

    yang ke-4 tahun 1991 yang lalu.

    Kini, Abdul Latief terus melaju dengan Alatief

    Corporation. Makin banyak mitranya makin banyak

    perusahaan kecil yang dibimbing dan dimajukannya.

    Bidang usahanya sudah merebak ke berbagai jenis

    usaha, tidak lagi hanya pada bisnis retail seperti yang

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • ditekuninya ketika mulai berusaha. Dari puluhan jenis

    usaha, Pasaraya lah yang menjadi tulang punggung

    bisnisnya Abdul Latief mengkoordinir pengawasan semua

    unit usaha itu melalui Alatief Investment Corporation.

    Gedung Sarinah Pasaraya di Blok M, Jakarta Selatan,

    adalah salah satu pertokoan yang megah di Ibukota. Di

    gedung berlantai sembilan itu, terlihat segala macam

    keperluan rumah tangga. Baju-baju yang trendy dan

    modis, mulai dari yang agak murah sampai yang paling

    mahal, tersedia di supermarket yang nyaman itu. Ribuan

    jenis produk kerajinan tagan dari industri kecil / industri

    rumah tangga sampai produk-produk elektronik, ada di

    tempat itu. Dari pagi sampai malam, para pramuniaga

    yang ramah selalu menyapa melayani para pembeli di

    gedung yang bernilai Rp. 200 miliar itu. Abdul Latief

    menyesalkan berdirinya beberapa pusat pertokoan

    modern di Jakarta, yang jelas-jelas mematikan

    pengusaha kecil dan tradisional. Industri kecil itu

    sepertinya tidak mendapat tempat untuk hidup, sebab ia

    memang tidak mempunyai kemampuan bersaing dengan

    pengusaha modal besar. Gejalanya, memang pengusaha

    sekelas raksasa masuk ke pasar tradisional. Sehingga

    pengusaha kecil itu tergusur atau tenggelam. Mestinya

    pemerintah mencegah para pemodal kuat itu untuk tidak

    sembarangan masuk ke pasar yang pangsa pasarnya

    merupakan lahan pengusaha kecil. Ketika salah satu

    pasar swalayan terbesar di dunia dari Jepang, yaitu

    SOGO, membuka cabangnya di Indonesia, Abdul Latief

    termasuk salah seorang yang bersuara keras menentang

    kehadirannya. Alasan penolakannya, karena saat itu

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • beredar isu modal asing akan masuk ke bisnis eceran di

    Indonesia. Ia juga mempertanyakan kenapa Sogo

    memasukkan 805 produk impor, justru bukan memajukan

    produk dalam negeri. Padahal, jauh sebelum itu, Abdul

    Latief memang sudah terikat pada komitmennya untuk

    memajukan produksi nasional. Menurut pikirannya,

    pemodal kuat dalam negeri saja sudah mulai

    mengganggu kehidupan pengusaha kecil, apalagi kalau

    pengusaha yang datang itu dari luar negeri. Bukankah

    setiap kali Sogo masuk ke suatu pusat pertokoan,

    pesaing yang sudah ada biasanya minggir. Tapi ternyata

    bukan modal asing, dan pangsa pasar Sogo pun juga

    tidak sama, akhirnya Abdul Latief tidak terlalu keberatan

    lagi. Memang Abdul Latief mempunyai pertokoan di Blok

    M, tetapi tidak di pusat pertokoannya. Pasaraya Sarinah

    menjadi pendukung Pasar Tradisonal Blok M. Konsep

    yang dikembangkan Pasaraya, menurut Abdul Latief,

    membeli tanah, membangun gedung, dan membuat

    kavling pasar baru. Kalau masuk ke pusat pertokoan,

    memang cepat maju, tetapi itu intervensi namanya,

    membunuh orang lain, kata Abdul Latief.

    Dampak konsep yang dikembangkan Abdul Latief,

    pasar swalayannya tidak sekencang kemajuan pasar

    swalayan bermodal kuat itu. Untuk mengatasi dampak ini,

    ia melakukan sesuatu secara kreatif, agar orang mau

    datang dan akhirnya berbelanja mengembangkan produk

    dagangan model yang menarik. Disain baju misalnya,

    dilakukan dengan mode dan disain yang paling akhir,

    persis sama dengan mode yang dikembangkan di

    negara-negara yang kaya mode seperti Perancis. Ini

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • tidak terlalu sulit bagi Abdul Latief, karena ia sendiri juga

    penggemar model. Itulah sebabnya, setiap hari, ia selalu

    tampil dengan busaha yang berdisain menarik. Di segi

    lain, disamping keramahan pelayanan, bentuk dan disain

    ruangan pertokoan menjadi faktor yang harus

    diperhatikan penataannya. Menurut Abdul Latief,

    perusahan bentuk dan disain ruangan pertokoan,

    dilakukan terus menerus untuk menghindari kebosanan

    para pengunjung. Kalau perlu, sekali dalam tiga tahun,

    dilakukan renovasi-renovasi. Melalui penataan pasar

    swalayan dengan konsep tidak dipusat perbelanjaan

    tradisional itu, Abdul Latief mengembangkan tiga macam

    filosofi. Pertama, pengusaha kecil adalah bagian dari

    kemajuan jenis usaha yang berskala lebih besar. Karena

    itu, yang kecil memang harus diperhatikan dan diberi

    tempat yang wajar. Kedua, pengelolaan pasar swalayan

    harus selangkah lebih maju dari keinginan konsumen.

    Artinya, yang disediakan di pasar swalayan tidak hanya

    sekedar yang diinginkan oleh konsumen. Tetapi, apa

    yang menjadi keinginan konsumen berikutnya. Dalam hal

    ini perlu antisipasi, sebab situasi terus mengalami

    perubahan dan perkembangan. Ketiga, lewat berbagai

    jenis produk dagangan dengan segala inovasinya, dan

    kreativitas menata produk jualan itu di pertokoan, serta

    imajinasi mendesain bentuk ruangan yang menarik, akan

    mencerminkan identitas bangsa. Budaya bangsa terlihat

    dengan mudah melalui pembuatan dan penjualan produk

    di pasar swalayan itu.

    Sukses di pasar swalayan, ia membuka

    pembibitan benur di Bulikumba, Sulsel. Usaha itu

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • menghasilkan 100 juta benur pertahun. Abdul Latief juga

    membuka tambak udang seluas 120 hektar dengan hasil

    4 ton per hektar. Dua sampai tiga kali panen dalam

    setahun. Ia mengelola beberapa perkebunan, membuka

    usaha penerbitan buku, dan usaha jasa periklanan,

    asuransi dan berbagai jenis bisnis yang lain. Sambil

    melakukan ekspansi bisnis, Abdul Latief juga tertarik

    pada bidang pendidikan dengan tiga alasan. Pertama, ia

    memang membutuhkan sejumlah besar tenaga terampil

    di berbagai bidang. Kedua, ia ingin ikut berusaha

    meningkatkan kecerdasan warga negara umumnya dan

    generasi muda khususnya. Ketiga, Abdul Latief adalah

    pernah menjadi guru, malah menjadi Direktur Akademi

    Pimpinan Perusahaan Departemen Perindustrian, tempat

    ia belajar. Salah satu Sekolah yang ingin ia dirikan

    adalah Sekolah Politeknik. Pendirian Sekolah itu

    merupakan salah satu kegiatan dari Yayasan Abdul Latief

    yang didirikan dan diketuainya sendiri. Dari berbagai

    aktivitasnya yang begitu padatnya. Abdul latief selalu

    berusaha menjaga kesehatan fisiknya. Setidaknya, ia

    melakukan general check up dua kali setahun. Secara

    rutin ia olahraga joging, senam, renang, teknis, dan kalau

    ada waktu main golf. Ia selalu olahraga pagi, terutama

    untuk menghindari ketegangan-ketegangan. Ia ingin

    hidup dalam kondisi segar, fit, energik. Tubuhnya padat,

    gesit, perut tidak buncit.

    Itulah Abdul Latief yang mencatat kesuksesan-

    kesuksesan selama hidupnya. Mulai dari Predikat

    tamatan cum laude di APP, kemudian menjadi pimpinan

    promosi Pasar Sarinah, keliling berbagai negara,

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • memberanikan buka usaha sendiri, maju, sukses, lalu

    gagal, sukses dan berkembang lagi, sampai menjadi

    pengusaha yang besar seperti sekarang ini. Bagi Abdul

    Latif, sebenarnya masih ada 25 tahun lagi waktu buatnya

    untuk berkiprah di dunia bisnis. Namun, ia sudah

    memasang ancang-ancang untuk memperbesar porsi

    kegiatan sosial budaya lewat yayasannya. Ia juga telah

    mempersiapkan generasi keduanya untuk melanjutkan

    dynasty Alatief Investment Corporationnya. Abdul Latief

    adalah lambang kesuksesan pedagang berdarah Minang

    di zaman orde baru. Berasal dari salah satu suku yang

    sudah terkenal gigih berdagang selama beradab-abad.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • MOORYATI SOEDIBYO

    KETEKUNAN KERJA PENJUAL JAMU

    Soedibyo, kelahiran Sleman. Yogyakarta, sarjana tekstil

    pensiunan pejabat tinggi departemen perindustrian.

    Sedang istrinya, yang mungkin lebih banyak diketahui,

    cucu Raja Surakarta Susuhunan Paku Buwono X. Pribadi

    mandiri yang sejak usia tiga tahun telah digembleng

    neneknya, tinggal bersama di Keputren Keraton. Sebagai

    wanita pengusaha, Mooryati adalah produsen berbagai

    ragam jamu dan kosmetika tradisonal, plus sekian

    banyak usaha bisnis lainnya.

    Mooryati sangat bersemangat dalam memajukan

    usahanya. Sesuatu yang wajar. Bahkan sesungguhnya

    harus menjadi jati diri setiap pengusaha. Apalagi karena

    sifat bisnisnya sebuah produk, menjadi tidak relevan

    tuduhan menerima fasilitas. Sebab dalam hal ini, tingkat

    keberhasilan justru akan tergantung kepada penerimaan

    masyarakat pengguna produknya. Sekalipun menikmati

    fasilitas berlimpah, banyak produk sejenis juga

    bertebaran di masyarakat. Pandangan masyarakat

    menjadi batu ujian, kualitas produknya baik atau jelek,

    punya daya saing atau tidak.

    Ada ungkapan klasik. Nabi tidak dikenal di

    kampungnya sendiri. Tahun lalu. Mooryati meraih

    penghargaan dari The Asian Institute of Management

    (AIM) di Manila. Philipina. Mooryati terpilih selaku

    seorang wanita pengusaha. Asia yang berhasil

    menerapkan prinsip manajemen modern (meski

    produknya tradisonal) dalam bisnis. Penghargaan ini

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • membuktikan, sebagai wanita pengusaha, lewat penilaian

    para ahli manajemen Asia, Mooryati terbukti telah berada

    di jalur yang benar.

    Mooryati sekarang ini paling tidak tercatat sebagai

    direktur utama dari empat perusahaan raksasa. Bisnis

    utamanya, produsen jamu dan kosmetika tradional, tetap

    menjadi andalan. Alumni jurusan bahasa Inggris.

    Universitas Saraswati Solo dan pemilik ijazah tingkat V

    Aliance Francaise ini, pada kenyataannya juga memimpin

    perusahaan yang bergerak dalam bidang gedung

    perkantoran serta hotel berbintang. Malahan bulan lalu, di

    tengah kinerja berbagai bank merosot, Mooryati malahan

    menguasai sebuah bank papan atas. Ahtapi bank

    tersebut tidak saya beli sendirian. Saya tetap hanya

    dodol jamu, berjualan jamu saja, katanya berkilah.

    Roma memang tidak dibangun dalam sehari.

    Demikian pula kerajaan bisnis Mooryati tidak tercipta

    dalam sekejap. Segala macam sukses pada hari ini,

    bertolak belakang dengan suasana ketika pertengahan

    tahun 1973 Mooryati dengan modal Rp. 25.000,- merintis

    bisnis dengan meramu sendiri minuman beras kencur di

    garasi rumah, bersama dua orang pembantunya. Saya

    sengaja membikin beras kencur, karena paling gampang.

    Bisa dikerjakan malam hari, paginya langsung saya bawa

    ke arisan atau ditawarkan dari rumah ke rumah.

    Untuk menjamin mutu, bahan bakunya dibeli dari

    Solo, Jawa Tengah. Masa itu Mooryati harus pulang balik

    Jakarta-Solo sekali seminggu naik bis malam, karena

    modal terbatas. Dia juga harus membawa uang kontan,

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • karena para penjual bahan (jamu) belum mengenalnya.

    Semuanya saya jalani dengan ikhlas.

    Ketekunannya berusaha bisa menjadi teladan.

    Tanpa menyerah, Mooryati secara cermat terus

    mengembangkan industrinya, terus memperluas pasar

    dan menapak ke atas. Dua tahun setelah produk beras

    kencurnya dimasyarakatkan, dengan pembantu

    berkembang menjadi sepuluh orang, produknya

    berjumlah enam macam. Tetapi baru setelah lima tahun

    berjalan, dengan karyawan sekitar 50 orang, produksinya

    mulai masuk ke salon-salon kecantikan.

    Berkembangnya produksi penyebab munculnya

    konflik situasi. Para karyawannya harus bekerja sampai

    malam, mereka ikut tidur di rumah pribadinya yang

    sempit di Jalan Sawo. Privacy keluarga mulai

    terganggu. Di setiap tempat banyak tumpukan botol atau

    bahan mentah jamu berserakan, di segala sudut rumah

    ada orang bekerja. Maka saya segera putuskan,

    membikin pabrik di Ciracas. Diresmikan pada tanggal 8

    April 1987 oleh Menteri Kesehatan Soewardjono

    Soeryaningrat..

    Berbareng dengan tumbuhnya kesadaran untuk

    kembali ke alam, jamu dan kosmetika tradisional buatan

    Mooryati mulai berkembang pesat. Produksinya tidak

    hanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat, namun

    juga telah diterima luas sejak dari Jepang sampai

    negara-negara di Timur Tengah. Jamu tradisional tidak

    lagi sekedar hanya merupakan industri rumah tangga,

    melainkan sudah tumbuh menjadi industri sekaligus

    eksportir raksasa.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Lahir di Solo pada tanggal 5 Januari 1928,

    usianya yang sudah mulai senja sama sekali tidak pernah

    menyurutkan langkahnya. Mooryati masih selalu tangkas,

    setangkas tokoh wayang Srikandi idamannya. Apa

    resepnya meraih keberhasilan?

    Matanya langsung bersinar. Cepat sekali jawaban

    Mooryati, Singkat saja, tekun dan sabar. Kalau itu bisa

    dihayati, semua impian akhirnya pasti terwujudkan.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • PUSPO WARDOYO SUKSES BERBISNIS DENGAN MANAJEMEN KONFLIK

    Bicara waralaba ayam bakar, ingat Wong Solo. Berdebat

    tentang Wardoyo, pemilik Rumah Makan Ayam Bakar

    Wong Solo. Malah dalam banyak hal, nama lelaki ini lebih

    beken ketimbang rumah makannya. Maklum,

    keberaniannya membuat acara Poligamy Award di suatu

    hotel beberapa waktu lalu, menimbulkan pro dan kontra.

    Apakah ia kebablasan dalam hal personal branding?

    Tunggu dulu. Ternyata, menurut pria kelahiran Solo 46

    tahun lalu ini, apa yang ia lakukan memang disengaja.

    Kok bisa?

    Saya harus menciptakan konflik terus-menerus di benak

    orang supaya orang membicarakan saya, ujar Direktur

    PT Sarana Bakar Diggaya ini blakbalakan. Bahkan ia

    mengungkapkan, jika perlu, ia membayar orang untuk

    mendemo dirinya sendiri. Tujuannya, supaya orang

    selalu membicarakan dirinya tanpa henti dan polemik

    menjadi panjang. Contohnya, isu poligami.

    Bagi Puspo, apakah orang membicarakan hal

    positif atau negatif, untuk tahap awal bukanlah masalah.

    Yang penting, setiap saat orang membicarakan dirinya.

    Hal ini, dikatakannya, penting untuk bisnisnya. Ketika

    orang membicarakan Puspo, itu berarti membicarakan

    Wong Solo, ujar suami dari empat wanita ini. Ia yakin,

    jika orang kenal Puspo, yang bersangkutan akan men-

    deliver hal itu ke Wong Solo.

    Bagaimana Puspo bisa melakukan ini semua?

    Diceritakan, ketika pada tahun 1993 memulai bisnis ini, ia

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • belum seterkenal sekarang. Ia memulai perjalanan

    usahanya dengan modal Rp. 700 ribu. Waktu itu orang

    mengenalnya hanya sebagai pedagang kaki lima di

    Bandara Polonia, Medan.

    Namun suatu hari pada 1996, Koran daerah

    Medan, Waspada menulis seputar dirinya. Judulnya,

    Puspo Wardoyo, Sarjana Membuka Ayam Bakar Wong

    Solo di Medan. Sejak itu, bisnis rumah makannya

    sukses besar. Omsetnya naik 300%-400%. Dari sini

    saya sadar dampak pemberitaan, ujar mantan guru SMA

    di Bagansiapi-api, Sumatera Utara ini. Dan ia pun mulai

    mendekati pers.

    Setelah cukup dekat dengan kalangan pers.

    Puspo mulai memahami cara kerja dunia pers. Antara

    lain, penting isu dalam pemberitaan. Sejak itu, ia mulai

    menciptakan isu atau konflik yang berkenaan dengan

    dirinya. Isu atau konflik itu penting supaya media mau

    memberitakannya, tanpa kita memintanya, ia

    menjelaskan. Isu-isu yang dibuatnya haruslah

    mengandung unsur tidak bermasalah. Malah kalau bisa,

    dengan isu tersebut, ia menjadi pahlawan. karena

    seorang pionir adalah seorang pembuka, dan ia bisa

    disebut pahlawan, katanya. Target besarnya adalah

    bagaimana mempromosikan bisnis.

    Tentang sosok pahlawan ini, Puspo

    mencontohkannya dalam hal poligami. Ia memfigurkan

    dirinya sebagai pahlawan poligami. Sekaligus sebagai

    pengusaha rumah makan yang sukses dan andal. Di sini

    ia ingin meruntuhkan mitos bahwa poligami itu tabu.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Isu yang diluncurkan, antara lain sewaktu

    mendapat penghargaan Enterprise-50. Lalu, saat

    menerima penghargaan sebagai Waralaba Lokal Terbaik

    dari Presiden RI Megawati. Dan terakhir yang bikir geger

    Poligamy Award. Tak tanggung-tanggung, dana tak

    kurang dari Rp. 2 miliar dikucurkannya untuk acara ini.

    Tentang isu poligami, Puspo berujar, Ini positif

    dan paling efektif. Karena ada kebenaran, tapi tak semua

    orang berani mengungkapkannya. Toh, ia melihat, dari

    sisi agama, apa yang dilakukannya tak melanggar aturan.

    Ia sadar, banyak orang yang setuju dan banyak juga

    yang tak setuju. Ketika orang bicara poligami, tak akan

    pernah tuntas, ujarnya. Hal itu, ia menambahkan, akan

    memunculkan konflik di antara mereka.

    Puspo mengakui ia sangat terkesan dengan isu

    Poligamy Award. Karena, setelah acara tersebut

    diselenggarakan, banyak sekali tanggapan dari

    masyarakat. Ini puncak promosi saya, ujarnya bangga.

    Diakuinya, ini isu yang paling berat dan seru yang pernah

    diluncurkannya. Karena isu ini melawan arus,

    tambahnya. Isu-isu tersebut ternyata tidak dibuatnya

    sendiri. Ia membentuk sejumlah tim. Tim yang terdiri dari

    para wartawan ini tersebar di beberapa kota, antara lain

    Jakarta, Badung, Surabaya, Solo, Malang, Bali dan

    Medan. Namun, ia tak menyerahkan pembuatan isu

    begitu saja kepada timnya. Semua tetap di bawah

    kepemimpinan saya, katanya. Dua minggu sekali ia

    mengadakan rapat untuk menetapkan isu dalam satu

    bulan.Hasil evaluasinya saat ini menunjukkan, nama

    Puspo Wardoyo sudah dikenal banyak orang. Adapun

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • dari sisi bisnis, ia merasa relatif berhasil. Saat ini

    sejumlah rumah makan di berbagai kota besar

    dimilikinya. Sejumlah proposal kerjasama juga terus

    mengalir ke mejanya. Namun, kalau dibandingkan

    dengan rumah makannya, ia mengakui namanya

    cenderung lebih popular ketimbang Wong Solo. Itulah

    sebabnya, agar seimbang, kini ia mengupayakan agar

    nama rumah makannya kian dikenal. Karena hal itu,

    beberapa langkah kini digodoknya. Caranya? Membuat

    sejumlah isu baru! Pertama, isu yang berisikan pesan

    bahwa dirinya adalah sosok yang baik, sabar, penuh

    kasih sayang dengan keluarga, dan dermawan. Saya

    ingin colling down setelah kasus Poligamy Award, untuk

    meraih simpati, ujarnya terus terang. Berikutnya, fokus

    pada product branding. Sejumlah produk unggulan Wong

    Solo akan segera diluncurkan.Menurutnya, selama ini

    Wong Solo dikenal sebagai rumah makan biasa.

    Padahal, usahanya ini memiliki sejumlah produk

    unggulan. Contohnya, beras terbaik dari Delangga. Juga,

    kangkung unggulan yang hidup di air panas dari Cibaya,

    yang karena daya tahannya yang kuat dinamakannya

    Kangkung Perkasa. Selain itu, ia juga memiliki beberapa

    produk unggulan yang namanya nyerempet-nyerempet

    poligami, seperti Jus Poligami, Jus Dimadu, atau Tumis

    Cah Poligami. Terlepas dari kontroversi yang ada, suka

    tidak suka, Puspo adalah salah satu pebisnis yang piawai

    mem-brand-kan dirinya.

    RAYMOND KROC MCDONALD DAN GLOBALISASI INDUSTRI FASTFOOD

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Pada tahun 1954, seorang salesman mesin susu kocok

    berumur lima puluh dua tahun melihat kios hamburger di

    San Bernardino, California, dan membayangkan sebuah

    industri baru yang besar: fast food. Dalam apa yang

    seharusnya menjadi tahun emasnya, Raymond Kroc,

    pendiri dan pembangun McDonalds Corporation,

    membuktikan dirinya sebagai seorang pelopor industri

    yang tidak kalah kemampuannya dengan Henry Ford. Dia

    merevolusikan industri restoran dengan memberlakukan

    disiplin atas produksi hamburger, kentang goreng, dan

    susu kocok. Dengan mengembangkan sistem operasi

    dan antaran yang maju, dia memastikan bahwa kentang

    goreng yang dibeli oleh pelanggan di Topeka akan sama

    dengan yang dibeli di New York City. Konsistensi seperti

    ini menjadikan McDonalds nama mereka yang

    mendefinisikan fast food Amerika. Pada tahun 1960,

    terdapat lebih dari 200 saluran McDonalds di seluruh

    Amerika, perluasan cepat yang dikobarkan oleh biaya

    franchise yang rendah. Ray Kroc telah menciptakan

    salah satu merek yang paling kuat sepanjang masa.

    Tetapi dia nyaris tidak mendapat keuntungan. Akhirnya,

    dia memutuskan untuk menggunakan real estate sebagai

    pendukung keuangan yang menyebabkan McDonalds

    menjadi operasi yang menguntungkan. Pada tahun 1956,

    Kroc mendirikan Franchise Realty Corporation, membeli

    tanah dan bertindak selaku pemilik restoran bagi pembeli

    franchise yang penuh minat. Dengan langkah ini,

    McDonalds mulai memperoleh penghasilan yang

    sesungguhnya, dan perusahaan pun lepas landas. Kroc

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • kemudian memperkenalkan program periklanan nasional

    untuk mendukung franchise yang tersebar dengan cepat;

    dan setelah tampak bahwa pertumbuhan di wilayah asal

    perusahaan ini melambat pada awal tahun 1970-an, dia

    memulai dorongan yang penuh semangat dan sukses

    untuk membuat kehadiran global bagi McDonalds.

    Sepanjang pertumbuhan perusahaan yang spektakuler,

    Kroc melakukan akrobat keseimbangan berjalan di atas

    rentangan tali yang sulit, memberlakukan standar yang

    keras di seluruh sistem sementara mendorong semangat

    wirausaha yang menyambut baik gagasan dari semua

    tingkat. Banyak gagasan ini yang memberikan

    sumbangan kepada keberhasilan perusahaan yang

    menakjubkan. Dalam mengumpulkan kekayaan sebesar

    $500 juta, raja hamburger ini mengubah lansekap budaya

    bangsa dan menempa sebuah industri yang termasuk di

    kalangan ekspor Amerika yang terbesar. Keberhasilan

    McDonalds yang ditiru secara meluas menawarkan

    contoh yang baik sekali bagi manajer dan eksekutif

    zaman sekarang yang berusaha mencari efisiensi

    produksi yang lebih besar. Dengan menempatkan

    hamburger yang bersahaja di atas jalur perakitan, Kroc

    menunjukkan kepada seluruh dunia bagaimana cara

    menerapkan pross manajemen yang maju pada usaha

    yang paling membosankan. Supaya bisa maju dengan

    cara McDonalds, perusahaan-perusahaan harus

    menetapkan prinsip dasar pelayanan yang mereka

    tawarkan, memecah-mecah pekerjaan menjadi bagian-

    bagian, dan kemudian terus-menerus merakitnya kembali

    dan menyempurnakan banyak langkah sampai sistem

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • berjalan tanpa kekangan. Hari ini, perusahaan-

    perusahaan yang terlibat dalam antara pizza,

    pemrosesan klaim asuransi, atau menjual mainan

    mendapat keuntungan dari jenis sistem yang dipelopori

    oleh Ray Kroc. Sampai tingkat ketika operasi seperti ini

    menjaga pengendalian mutu, dan memelihara kepuasan

    pelanggan, keuntungan akan mengalir. Sebagai

    salesman mesin susu kocok, Raymond Kroc secara rutin

    mengunjungi kliennya. Tetapi ketika salesman berumur

    lima puluh dua tahun ini pergi dari rumahnya dekat

    Chicago ke California selatan untuk menemui dua

    kliennya yang terbesar, hasilnya sama sekali bukan hal

    rutin. Maurice dan Richard McDonald meninggalkan New

    Hampshire pada tahun 1930, berusaha mencari

    peruntungan di Hollywood. Karena tidak bisa

    mendapatkan hasil besar di Tinseltown, kakak beradik ini

    akhirnya menjadi pemilik restoran drive-in di San

    Bernardino, kota kecil berdebu sejauh lima puluh lima mil

    di sebelah timur Los Angeles. Sementara kebanyakan

    restoran membeli satu atau dua Prince Castle Multimixer,

    yang bisa mencampur lima gelas susu kocok sekaligus,

    McDonald bersaudara membeli delapan buah. Dan Kroc

    ingin tahu jenis operasi apa yang membutuhkan

    kemampuan membuat empat puluh gelas susu kocok

    pada saat saat yang bersamaan. Maka dia pergi ke San

    Bernardino, dan apa yang dilihatnya di sana mengubah

    kehidupannya. Kroc berdiri di keteduhan dua gerbang

    lengkung keemasan restoran yang gemerlapan, yang

    menerangi langit di senja kala, dan melihat antrian orang-

    orang yang berkelok-kelok seperti ular di luar restoran

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • yang berbentuk segi delapan. Melalui dinding bangunan

    yang selurunya terbuat dari kaca, dia memandangi para

    karyawan pria, yang memakai topi kertas dan seragam

    putih, sibuk di restoran yang sangat bersih, menyajikan

    burger dalam piring, kentang goreng dan susu kocok

    kepada keluarga-keluarga kelas pekerja yang

    berdatangan naik mobil. Sesuatu pasti sedang terjadi di

    sini, saya mengatakan kepada diri sendiri, Kroc

    kemudian menulis dalam otobiografinya, Grinding It Out.

    Ini pasti operasi perdagangan paling menakjubkan yang

    pernah saya lihat. Tidak seperti begitu banyak operasi

    pelayanan makanan yang pernah ditemui oleh Krock,

    tempat ini mendengung seperti mesin yang ditun-up

    dengan sempurna. Sebagaimana Forbes

    menyatakannya, singkatnya, kakak-beradik ini

    mendatangkan efisiensi kepada bisnis yang cepat.

    Mereka menawarkan menu sembilan jenis makanan

    burger, kentang goreng, susu kocok, dan pai

    menyingkirkan tempat duduk, serta menggunakan alat

    makan kertas dan bukannya kaca atau porselen. Mereka

    juga merancang jalur perakitan kasaran sehingga mereka

    bisa melayani pesanan dalam waktu kurang dari enam

    puluh detik. Kroc seketika tahu bahwa dia telah melihat

    masa depan. Malam itu dalam kamar motel saya, saya

    berpikir keras tentang apa yang saya lihat siang harinyal.

    Bayangan restoran McDolands yang tersebar di sekitar

    perempatan jalan di seluruh negara berpawai melalui

    otak saya.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Dengan persetujuan di tangan, Kroc mulai

    memenuhi bayangannya tentang restoran McDonalds

    yang meledak dari pantai ke pantai. Dia memulai dengan

    membangun mata rantai pertama kongsi restoran ini

    sebuah model eksperimewntal di Des Plaines, illinois, di

    luar kota Chicago, yang bersifatkan harga rendah yang

    sama, demikian pula menu yang terbatas, dan pelayanan

    cepat seperti di restoran San Bernardino. Restoran yang

    dibuka pada tanggal 15 April 1955 ini mencapai

    penjualan yang terhormat sebesar $366,12 dengan cepat

    memasukkan keuntungan. Kroc mengawasi restoran ini

    dengan waspada seperti seorang ibu baru, secara pribadi

    memimpin kegiatan dapur dan mengorek sisa permen

    karet dari pelataran parkir dengan pisau raut. Bagi Kroc,

    meniru satu kedai tunggal kakak-beradik McDonald baru

    permulaannya. Supaya bisa membangun kongsi

    restoran, Kroc tahu bahwa dia harus memberlakukan

    disiplin atas industri restoran yang dikelola secara

    longgar. Dan itu berarti menyempurnakan prosedur

    operasi yang distandarkan dalam proses yang bisa ditiru.

    Empat puluh tahun sebelumnya, Henry Ford sudah

    menyadari bahwa produksi masal mobil memerlukan

    perkawinan antara presisi bagian-bagian mobil dan

    proses perakitan yang efisien. Wawan Kroc adalah

    menerapkan disiplin yang sama pada pembuatan

    sandwich. Dengan menggunakan gagasan bahwa ada

    ilmu untuk membuat dan menyajikan hamburger, Kroc

    memberikan kepada kepingan daging sapi gilingnya

    spesifikasi yang tepat kandungan lemak: di bawah 19

    persen; berat: 1,6 ons: garis tengah: 3,875 inci; bawang:

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • ons . Kroc bahkan membangun sebuah laboratorium di

    pinggiran kota Chicago untuk merancang metode

    pembuatan kentang goreng yang sempurna pada akhir

    tahun 1950-an. Bukannya sekedar memasok pembeli

    franchise dengan rumus susu kocok dan eskrim, Kroc

    ingin menjual kepada mitra barunya satu sistem operasi.

    Dengan lain perkataan, dia membuat cap satu

    pelayanan. Dan ini sarana revolusioner yang akan

    digunakan oleh McDonalds untuk menciptakan kongsi

    restoran yang di dalamnya satu restoran di Delaware dan

    satu restoran di Nevada akan menyajikan burger yang

    tepat sama ukuran dan mutunya, masing-masing berisi

    potongan acar yang sama, setiap burger disajikan dalam

    talam yang serupa bersama kentang goreng yang

    dimasak dengan lamanya waktu yang sama.

    Sebagaimana yang diingat oleh Kroc, Kesempurnaan

    sulit sekali dicapai, dan kesempurnaanlah yang saya

    inginkan dalam McDonalds. Segala hal lainnya sekunder

    bagi saya. Tetapi tuntutan yang serba tepat melayani

    satu tujuan strategis. Tujuan kami, tentu saja, adalah

    memastikan bisnis yang berulang berdasarkan reputasi

    sistem dan bukannya mutu satu restoran atau operator

    tunggal, kata Kroc. Walaupun franchise McDonalds

    bertumbuhan dimana-mana di seluruh daerah di Barat

    Tengah dan Barat seperti bunga liar setelah hujan musim

    semi, keberhasilan perusahaan rupanya berumur

    pendek. Sementara persetujuan asli yang dijalin dengan

    kakak-beradik McDonalds menyebabkan Kroc

    menyayangi pembeli franchise yang paling awal, ini juga

    menyebabkan perusahaan yang baru lahir ini langsung

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • menuju kemungkinan bangkrut. Selama tahun 1960,

    ketika kongsi restoran ini mengeruk uang $75 juta dalam

    penjualan, penghasilan McDonalds hanya $159.000.

    Singkatnya, konsep Kroc untuk membangun

    McDonalds, John Love. Dan rumah kartu impian Kroc

    mulai runtuh di bawah bobotnya sendiri. Sementara

    terbenam dalam utang dan tanpa pertumbuhan

    keuntungan yang bisa dibayangkan, Kroc menghadapi

    satu dilema yang klasik. Dia tidak mampu memperluas

    usaha. Dan dia tidak bisa tetap terapung. Untunglah,

    Harry Sonnenborn menemukan pemecahan. Dia berpikir

    McDonalds harus mendapatkan uang dengan menyewa

    atau membeli lokasi yang akan dijadikan kedai dan

    kemudian menyewakannya kembali kepada pembeli

    franchise mula-mula dengan peningkatan harga 20

    persen, dan kemudian 40 persen. Di bawah rencana ini,

    McDonalds akan mencari lokasi yang sesuai dan

    menandatangani perjanjian sewa dengan bunga yang

    ditentukan. Strategi real estate pas sekali dengan tujuan

    penguasaan Kroc yang lebih besar. Bukannya menjual

    franchise geografis sebagai selubung, yang akan

    memberikan kepada pemegangnya hak untuk

    membangun sebanyak-banyaknya atau sesedikit-

    sedikitnya kedai sekehendak hatinya disuatu kawasan

    tertentu, Kroc hanya menjual franchise individual, dengan

    biaya rendah $950. Ini mematikan bahwa operator yang

    tidak bersedia bermain mengikuti aturannya hanya bisa

    membuka tidak lebih dari satu saluran. Setelah

    menyerahkan urusan keuangan yang stabil ke tangan

    Harry Sonnenborn yang ahli, Kroc mulai memperluas dan

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • memprofesionalkan kerajaan industri yang sedang

    tumbuh ini. Di bawah konsepsinya yang baru, setiap

    pembeli franchise dan operator seperti seorang manajer

    pabrik. Karena mengetahui bahwa ukuran bagi kompleks

    industri yang maju adalah manajemen profesional, pada

    tahun 1961 Kroc meluncurkan satu program latihan-di

    restoran baru di Elk Grove Village, Illinoiss. Di sana,

    kelompok pelaksana melatih pembeli franchise dan

    operator dalam metode ilmiah mengelola McDonalds

    yang sukses dan melatih mereka dalam ajaran kroc

    tentang Mutu, Pelayanan, Kebersihan dan Nilai. Saya

    menaruh hamburger pada jalur perakitan, Kroc suka

    mengatakan. Hamburger juga berisi laboratorium

    penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan

    mekanisme memasak, membekukan, menyimpan, dan

    menyajikan. Di mana pun juga tidak ada dikotomi antara

    pengendalian pusat dan otonomi operasi yang lebih

    kentara daripada dalam iklan. Pada hari Natal akhir tahun

    1950-an, Turner dan para manajer lainnya bisa

    berkeliling Chicago Loop dengan Kereta Sinterklas,

    sebuah truk eskrim yang diubah menjadi restoran drive-in

    McDonals yang beroda. Namun kendati sangat

    menyukai cara menjajakan barang dagangan model kini

    ini, McDonalds tidak mempunyai strategi periklanan

    untuk seluruh perusahaan. Sebaliknya, ketika operator

    Minneapolis Jim Zein melihat penjualannya meledak

    pada tahun 1959 setelah memasang iklan radio, Kroc

    mendorong para operator untuk memanfaatkan

    gelombang udara dengan kampanye mereka sendiri.

    Iklan yang sukses membantu penggalakan pertumbuhan

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • yang lebih besar. Dan pada tahun 1965, dengan 710

    restoran McDonalds tersebar dalam empat puluh empat

    negara bagian, $171 juta dalam penjualan, dan neraca

    yang relatif mantap, akhirnya McDonalds mekar

    sepenuhnya. Perusahaan ini go public pada tanggal 15

    April, tepat sepuluh tahun sampai ke harinya setelah Kroc

    membuka kedai Des Plaines, menjual 300.000 saham

    dengan harga per lembar $22,50. Banyak saham ini yang

    ditawarkan oleh Kroc, yang mengeruk uang $3 juta dalam

    penjualan. Kroc mengerahkan uang tunai ini untuk

    memperluas perusahaan dan melawan pesaing yang

    dengan cepat menyebar di mana-mana, sebab

    keberhasilan perusahaan telah melahirkan banyak imitasi

    yang berusaha memanfaatkan industrialisasi fast food

    yang semakin meningkat. Melalui pertumbuhan yang

    pesat dan iklan yang meluas, McDonalds pada awal

    tahun 1970-an menjadi kongsi restoran fast food yang

    terbesar di seluruh negara dan sifat yang mudah dikenali

    dari lansekap budaya Amerika. Dan penguasa tertinggi

    McDonaldland, Ray Kroc, menjadi seorang tokoh yang

    bertingkat nasional. Pada tahun 1972, ketika lebih dari

    2.200 saluran McDonalds mengeruk penjualan $1 milyar,

    kroc menerima hadiah Horatio Alger dari Norman Vincent

    Peale. Sementara nilai saham pemilikannya meningkat

    menjadi kira-kira $500 juta. Sementara produk

    McDonalds menjadi makanan pokok Amerika, hal ini

    membangkitkan keinginan menyelidiki wartawan dan

    politikus pembaharuan yang suka mencari-cari kejelekan,

    raksasa industri profil tinggi Ray Kroc juga menarik

    perhatian dari banyak pihak. Sementara produk

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • McDonalds menjadi makanan pokok Amerika, hal ini

    membangkitkan sikap tinggi hati kaum elit industri

    makanan. Mimi Sheraton dari New york magazine

    menyatakan: Makanan McDonalds mengerikan secara

    tidak ketulungan, tanpa keindahan apa pun. Para

    politikus juga memperhatikan. Pada tahun 1974, ketika

    nilai pasar perusahaan ini melampaui nilai U.S. Steel

    yang maju dengan lambat, Senator Lloyd Bentsen

    mengeluh: Ada sesuatu yang tidak beres dengan

    ekonomi kita kalau pasar saham lebih banyak dalam

    hamburger dan lebih sedikit dalam baja. Banyak analis

    yang memandang pertumbuhan McDonalds yang pesat

    sebagai hal yang tidak akan bisa dipertahankan. Tetapi

    Kroc merasa yakin bahwa perusahaan perlu terus

    berkembang supaya bisa bertahan hidup. Saya tidak

    percaya dengan kejenuhan, dia berkata. Kami berpikir

    dan bicara dalam tingkat seluruh dunia. Kroc

    membayangkan sebuah dunia yang di dalamnya 12.000

    pasang Gerbang Lengkung Keemasan akan berdiri

    sebagai pos luar sebuah kerajaan perdagangan yang

    perkasa. Mendirikan pangkalan di ibu kota negara-negara

    Eropa baru permulaannya. Dengan berlalunya waktu

    sepuluh tahun, seribu restoran yang dibuka oleh

    perusahaan di luar negeri menggalakkan 27 persen

    tingkat pertumbuhan tahunan. Kongsi restoran ini begitu

    universal dikenal sebagai lambang usaha Amerika dan

    berpengaruh, sehingga ketika gerilyawan Marxis

    meledakkan sebuah restoran McDonalds di San

    Salvador pada tahun 1979, mereka menyatakan bahwa

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • tindakan teroris ini sebuah pukulan mematikan terhadap

    imperialis Amerika.

    Walaupun McDonalds mencapai sukes, dan

    kekayaan pribadinya mencapai $340 juta, dia selalu

    khawatir, Forbes menulis pada tahun 1975, Kalau Kroc

    bepergian, dia bersikeras menyuruh sopirnya

    membawanya paling sedikit ke enam restoran

    McDonalds untuk melakukan inspeksi kejutan..

    Walaupun dia membunuh persaingan, persaingan tidak

    membunuh Ray Kroc. Dia meninggal dunia dalam usia

    lanjut pada bulan Januari 1984, pada umur delapan puluh

    satu tahun, tepat sepuluh bulan sebelum McDonalds

    menjual hamburger yang ke-50 milyar.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • SAM WALTON WAL-MART DAN PEMBERIAN DISKON AMERIKA

    Samuel Moore Walton adalah sejenis pria kota kecil. Dia

    hidup di lingkungan yang sama di Bentonville, Arkansas,

    selama empat puluh tahun. Dia bangun setiap pagi,

    sarapan bersama kelompok orang banyak yang sama di

    hotel setempat, dan kemudian, kecuali pada hari Minggu,

    dia pergi ke kantor. Hanya satu hal yang menggodanya

    untuk membolos, dan itu adalah kesempatan untuk

    berburu ayam hutan. Walton adalah jenis orang yang

    lebih suka pinjam surat kabar daripada mengeluarkan

    uang setalen untuk mendapatkannya. Tetapi dia juga

    suka mengundang suatu keluarga miskin untuk makan

    bersamanya.

    Sam Walton tinggal di kota-kota kecil, kira-kira

    sebanyak 1.800, melalui toko serba ada diskon Wal-Mart

    miliknya. Dalam era restoran franchise, pusat

    perbelanjaan yang ada di mana-mana, dan penjualan

    eceran formula, Wal-Mart dibangun dalam menghormati

    individu. Itu adalah kualitas yang terpancar langsung dari

    pendirinya.

    Dengan menguasai kira-kira 20% saham Wal-

    Mart, Sam Walton tampil di puncak daftar Forbes 400,

    dengan nilai bersih 2,8 milyar pada tahun 1985

    (pemilikan ini sekarang hampir sepuluh kali lipat nilainya).

    Dari semua inovasinya yang membantunya menjadi

    milyarder, inovasinya yang terbesar sebagai CEO

    mungkin adalah kenyataan bahwa dia sendiri tidak

    berubah.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Rahasianya adalah bekerja, bekerja, bekerja.

    Saya mengajarkan kepada anak-anak bagaimana cara

    melakukannya, kata Thomas Walton tentang dua anak

    laki-lakinya, Sam dan James (Bud). Walton adalah

    seorang penaksir harga ladang sebagai jaminan

    pinjaman, pekerjaan yang tidak seberapa hasilnya

    selama tahun dua puluhan di Oklahoma, tempat Sam

    dilahirkan pada tahun 1918. Thomas bekerja dalam jam-

    jam yang panjang, tetapi dia dan istrinya, Nan, akhirnya

    memindahkan keluarganya ke sebelah kota kecil di

    Missouri. Si ayah mengganti karirnya menjadi menjual

    real estate dan asuransi, dan si ibu memulai bisnis

    produk susu kecil-kecilan, sedangkan anak-anak

    membantu orang tua mereka mencukupi kebutuhan

    keluarga, dengan menjual keanggotaan langganan

    majalah, memerah sapi, dan mengantarkan surat kabar.

    Sam Walton menuntut pelajaran di Universita

    Missouri di Columbia, dan mendapat gelar sarjana muda

    dalam bisnis pada tahun 1940. Dia berpikir ingin kuliah

    tingkat sarjana di Timur, tetapi dia menerima satu

    kedudukan sebagai manajer magang di toko J.C. Penney

    di Des Moines, Iowa. Pemuda yang dikenal dengan

    sebutan Hustler Walton ketika kuliah ini mula-mula ingin

    segera terjun ke bisnis penjualan eceran. Tetapi dia

    terkesan oleh toko Penney, terutama oleh falsafahnya

    tentang pelayanan pelanggan.

    Saya tidak memulai karir sebagai bankir atau

    investor, atau melakukan apa saja selain melayani

    pelanggan, Walton kemudian menulis dalam majalah

    karyawan perusahaan, Wal-Mart World. Banyak orang

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • yang menjalankan perusahaan besar yang belum pernah

    menderingkan mesin hitung, dan mereka juga belum

    pernah melayani pelanggan, maka saya selalu

    menghargai apa artinya menjadi pelayan toko dan

    sebesar apa seorang salesman bisa mempengaruhi

    pelanggan dalam hubungan bisnis.

    Tiga tahun sebelum Wal-Mart yang pertama

    dibuka, Sam dan Helm Walton membeli tanah seluas dua

    puluh akre di luar Bentonville dan memberikan tugas

    kepada seorang arsitek yang terkemuka untuk

    membangun sebuah rumah modern di atas anak sungai.

    Rumah ini memerlukan biaya $100.000 pada tahun 1959-

    jumlah yang besar sekali, tetapi itu adalah rumah terakhir

    yang pernah dibeli oleh pasangan ini. Keluarga Walton

    tidak pernah menggunakan uang dengan mencolok.

    Mungkin cocok bagi seorang penjual eceran

    dengan diskon untuk bersifat agak kikir. Pada puncak

    kekayaannya yang luar biasa, S.S. Kresge biasa

    memasukkan kardus ke dalam sepatunya untuk menutup

    lubangnya. Dia bahkan berhenti main golf pada ronde

    pertama setelah kehilangan sebuah bola. Sam Walton

    tidak sepelit itu, tetapi dia mempunyai rekor hidup

    sederhana, untuk orang yang kaya. Dia terbang di kelas

    satu hanya sekali dalam hidupnya (dalam penerbangan

    panjang dari Amerika Selatan ke Afrika); dalam

    perjalanan bisnis bersama karyawan lainnya, dia siap

    mengikuti kebijaksanaan perusahaan menginap berdua

    sekamar di hotel. Mobil perusahaannya bukan limusin.

    Bernard Marcus, pimpinan dan pembantu pendiri Home

    Depot, teringat pergi ke luar untuk makan siang bersama

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Walton setelah pertemuan di Bentonvolle: Saya masuk

    ke mobil pick-up Sam yang berwarna merah. Tidak ada

    AC, Tempat duduknya berbekas kopi. Dan pada waktu

    saya sampai ke restoran, baju saya basah kuyup. Dan

    itulah Sam Walton-tidak suka pamer, tidak sombong.

    Pada tahun 1970, Wal-Mart membuat penawaran

    saham kepada publik. Dana yang terkumpul kira-kira $5

    juta untuk membantu enam buah toko lagi dan

    menyelesaikan pusat distribusi perusahaan yang

    pertama. Dengan uang ini dan penawaran saham

    sesudahnya, momentum akhirnya meningkat dan sesuai

    dengan rencana Walton: Setelah membangun tiga puluh

    sembilan buah toko dalam dasawarsa pertama, Wal-Mart

    membangun 452 toko pada tahun tujuh puluhan dan

    1.237 toko pada tahun delapan puluhan. Dari tahun 1970

    sampai tahun 1990, saham Wal-Mart bukan hanya

    mengalahkan semua saham lainnya di pasar, tetapi juga

    mengalahkan impian paling gila mereka yang

    membelinya. Seratus lembar saham, yang dibeli pada

    tahun 1970 seharga $1.650, nilainya menjadi $2,6 juta

    pada tahun 1992.

    Pada tahun 1973, embargo minyak Arab

    menyebabkan harga energi melambung. Bagi Wal-Mart,

    ini merupakan kemunduran yang tidak tepat waktunya.

    Seperti kebanyakan orang dalam bisnis distribusi, Walton

    merasa seakan-akan dia seorang sandera bagi inflasi

    harga yang tidak rasional. Peristiwa ini mengubah

    caranya menjalankan bisnis. Sesudah krisis minyak,

    toko-toko Wal-Mart hanya dibangun dalam jarak dua

    belas jam bermobil dari pusat distribusi yang terdekat.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Karena lokasinya berkelompok, maka toko-toko bisa

    dipasok secara efisien, mengurangi efek keseluruhan dari

    kenaikan harga bensin. Pengecer lainnya membangun

    gudang untuk melayani saluran yang ada, Forbes

    melaporkan kemudian, pada tahun 1982, tetapi Walton

    menempuh arah yang berlawanan. Dia memulai dengan

    sebuah gudang raksasa, dan kemudian memunculkan

    toko-toko di sekelilingnya. Dan demikianlah, Wal-Mart

    tidak menjadi nasional seketika; rencananya adalah

    membuat kemajuan yang tetap, satu pusat distribusi

    pada satu ketika, menjadi wilayah baru.

    Metode Wal-Mart yang paling disukai adalah

    melibatkan diri dalam seluruh proses pemabrikan. Pada

    tahun 1984, Bill Clinton, yang ketika itu menjabat sebagai

    gubernur Arkansas, menghubungi Wal-Mart meminta

    bantuan untuk pabrik pakaian di negara bagian itu yang

    akan kehilangan pelanggannya yang terbesar karena

    direbut oleh pesaing dari luar negeri. Kita akan melihat

    apakah kita bisa melakukan sesuatu yang tidak pernah

    dilakukan sebelumnya, kata Walton kepada Clinton,

    setelah membicarakan persoalan ini dnegan para

    eksekutifnya. Wal-Mart bersiap-siap untuk menyerahkan

    kepada pabrik lokal ini seluruh persyaratan untuk

    membuat kemeja flannel, sebuah pesanan yang

    sebelumnya dibeli dari Timur Jauh.

    Pusat distribusi Wal-Mart menjadi faktor menonjol

    lainnya dalam sistem Wal-Mart. Gudang itu sendiri

    merupakan bagian dibelakang layanan yang

    membosankan dari bisnis penjualan eceran. Tetapi pusat

    distribusi Wal-Mart direkayasa untuk melakukan lebih dari

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • sekedar mengumpankan produk ke toko-toko; gudang

    dirancang untuk menurunkan biayanya.

    Pada tahun 1991, Wal-Mart memberikan sebuah

    hadiah kepada Walton, keberhasilan yang tidak pernah

    terpikirkan sebelum terjadinya: Wal-Mart mengalahkan

    Sears sebagai penjual eceran terbesar di seluruh negara.

    Sepuluh tahun sebelumnya, Wal-Mart mengumpulkan

    uang penjualan yang tidak seberapa sebesar $2,6 milyar,

    berbanding dengan penjualan Sears sebesar $20 milyar.

    Namun pada tahun 1991 penjualan Wal-Mart $32,6

    milyar, langsung melampaui penjualan Sears sebesar

    $32 milyar.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • SOICHIRO HONDA (Montir tangguh yang menjadi bos industri mobil Jepang)

    Soichiro Honda lahir tanggal 17 November 1906 di Iwatagun

    (kini Tenrryu City) yang terpencil di Shizuoka prefecture.

    Daerah Chubu di antara Tokyo, Kyoto, dan Nara di Pulau

    Honshu yang awalnya penuh tanaman teh yang rapi, yang

    disela-selanya ditanami arbei yang lezat. Namun kini

    daerah kelahiran Honda sudah ditelan Hamamatsu yaitu

    kota terbesar di provinsi itu.

    Ayahnya bernama Gihei Honda seorang tukang besi

    yang beralih menjadi pengusaha bengkel sepeda,

    sedangkan ibunya bernama Mika, Soichiro anak sulung

    dari sembilan bersaudara, namun hanya empat yang

    berhasil mencapai umur dewasa. Yang lain meninggal

    semasa kanak-kanak akibat kekurangan obat dan juga

    akibat lingkungan yang kumuh.

    Walaupun Gihei Honda miskin, namun ia suka

    pembaharuan. Ketika muncul pipa sigaret modal Barat, ia

    tidak ragu-ragu mengganti pipa cigaret tradisionalnya

    yang bengkok, tidak peduli para tetangganya

    menganggapnya aneh. Rupanya sifat itu dan juga

    keterampilannya menangani mesin menurun pada anak

    sulungnya.

    Sebelum masuk sekolah pun Soichiro sudah

    senang, membantu ayahnya di bengkel besi. Ia juga

    sangat terpesona melihat dan mendengar dengum mesin

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • penggiling padi yang terletak beberapa kilometer dari

    desanya.

    Di sekolah prestasinya rendah. Honda mengaku

    ulangan-ulangannya buruk. Ia tidak suka membaca,

    sedangkan mengarang dirasakannya sangat sulit. Tidak

    jarang ia bolos. Sampai sekarang pun saya lebih efisien

    belajar dari TV daripada dari membaca. Kalau saya

    membaca, tidak ada yang menempel di otak, katanya.

    Ketika sudah kelas lima dan enam, bakat Soichiro

    tampak menonjol di bidang sains. Walaupun saat itu baru

    belasan tahun, namun dalam kelas-kelas sains di Jepang

    sudah dimunculkan benda-benda seperti baterai,

    timbangan, tabung reaksi dan mesin. Dengan mudah

    Soichiro menangkap keterangan guru dan dengan mudah

    ia menjawab pertanyaan guru.

    Beberapa waktu sebelum itu, untuk pertama

    kalinya Soichiro melihat mobil. Ketika itu saya lupa

    segalanya. Saya kejar mobil itu dan berhasil bergayut

    sebentar di belakangnya. Ketika mobil itu berhenti,

    pelumas menetes ke tanah. Saya cium tanah yang

    dibasahinya. Barangkali kelakuan saya persis seperti

    anjing. Lalu pelumas itu saya usapkan ke tangan dan

    lengan. Mungkin pada saat itulah di dalam hati saya

    timbul keinginan untuk kelak membuat mobil sendiri.

    Sejak saat itu kadang-kadang ada mobil datang ke

    kampung kami. Setiap kali mendengar deru mobil, saya

    berlari ke jalan, tidak peduli pada saat itu saya sedang

    menggendong adik.

    Soichiro hanya mengalami duduk di bangku

    sekolah selama sepuluh tahun. Sesudah lulus SD, anak

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • nakal itu dikirim ke sekolah menengah pertama di

    Futumata yang tidak jauh dari kediamannya. Lulus dari

    sekolah menengah itu ia pulang ke rumah ayahnya. Gihei

    Honda sudah beralih dari pandai besi menjadi pengusaha

    bengkel sepeda. Gihei Honda memiliki majalah The

    World of Wheels yang dibaca Soichiro dengan penuh

    minat.

    Di majalah itu sebuah bengkel mobil dari Tokyo

    memasang iklan mencari karyawan. Soichiro buru-buru

    melamar dan ia diterima. Walaupun ayahnya khawatir,

    namun Soichiro diantar juga ke kota besar itu.

    Honda hampir tidak percaya pada telinganya

    Honda merasa saat menunggu dipanggil belajar menjadi

    montir itu benar-benar merupakan ujian ketabahan yang

    paling berat, yang pernah dihadapinya seumur hidupnya.

    Di masa-masa setelah itu ia sudah tidak takut lagi

    menghadapi rintangan apa pun berkat ketabahan yang

    diperolehnya selama menjadi kacung.

    Honda yang selama kariernya tidak tahu banyak

    mengenai uang, Cuma mendapat keuntungan sedikit

    sekali tahun pertama itu. Tetapi Honda merasa beruntung

    karena bengkelnya sukses. Ia memutuskan untuk

    menabung dan memperkirakan selama masa kerjanya

    akan mampu mengumpulkan sampai 1.000 yen.

    Selama hidupnya Honda terkenal sebagai

    penemu. Ia memegang hal paten lebih dari 100

    penemuan pribadi. Yang pertama, ditemukannya ialah

    teknik pembuatan jari-jari mobil dari logam. Ketika itu

    mobil-mobil di Jepang memakai jari-jari kayu yang mudah

    terbakar. Perusahaan-perusahaan Jepang segera

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • mengekspor jari-jari logam itu sampai ke India. Pada

    umur 25 tahun ia memperoleh keuntungan 1.000 yen

    sebulan.

    Perusahaan juga menghargai orang-orang muda

    dan selalu merekrut orang-orang muda untuk memberi

    darah baru dan gagasan segar. Ketika Honda

    mengundurkan diri tahun 1973, yang dipilihnya sebagai

    pengganti ialah Kyoshi Kawashima, kepala bagian riset

    perusahaan Honda. Selama sejarahnya, perusahaan

    Honda hanya pernah mengalami pemogokan sekali pada

    tahun 1954. Ketika itu Honda dan manajemen di satu

    pihak menghadapi pekerja-pekerja dan adik Honda di

    Pihak lain. Tetapi sebagai layaknya perusahaan di

    Jepang semuanya itu diselesaikan dengan musyawarah.

    Sejak tahun 1973 Honda pindah ke pasaran

    kendaraan beroda empat untuk bisa tetap

    mengembangkan jumlah penghasilan perusahaan.

    Stafnya yang pada masa Honda bertambah 10% setiap

    tahun. Kalau mereka bertambah tua, artinya beban

    perusahaan akan bertambah berat. Padahal Honda

    menghadapi persaingan berat di pasaran dalam negeri

    dan luar negeri. Untuk bisa tetap menciptakan pasaran

    baru mereka harus selalu mencari teknik yang unik dan

    efisien serta menjual produk dengan harga bersaing.

    Namun ketika Honda dan Fujisawa

    mengundurkan diri pada musim gugur tahun 1973,

    Honda berkata, Saya bisa mundur tanpa perasaan

    khawatir, karena saya yakin perusahaan akan terus maju

    dengan penuh semangat, menanggulangi pelbagai

    kesulitan dan luwes, tanpa kehilangan kesegarannya.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Terus terang saya merasa muda dalam hal

    mental maupun fisik, kata Honda. Saya kira kalian tidak

    bisa menang dari saya. Namun saya mesti mengakui

    sekarang saya sering merasa iri hati pada orang muda.

    Saya diberi tahu bahwa di Amerika pemimpin umum

    perusahaan berumur 40-an dan perusahaan yang

    dipimpin orang berusia 60-an tahun sering mengalami

    stagnasi. Kita sekarang memang memasuki zaman baru

    yang memerlukan nilai-nilai baru. Walaupun saya dan

    wakil pemimpin umum merasa kami masih muda, kami

    kira umur kami sudah lewat untuk memimpin.

    Kalau saya menengok kembali ke belakang, saya

    lihat bahwa yang saya buat tidak lain daripada

    kesalahan, serentetan kegagalan dan serentetan

    sesalan, kata Honda. Tetapi saya juga bangga untuk

    keberhasilan saya. Walaupun saya sering membuat

    kesalahan dan kegagalan, namun semua itu tidak pernah

    disebabkan oleh hal sama. Saya tidak pernah

    mengulangi kesalahan dan saya selalu berusaha sekuat

    mungkin untuk memperbaiki diri. Dalam hal itu saya

    berhasil. Ia tetap memegang saham terbesar di

    perusahaannya. Ketika mengundurkan diri tahun 1973

    penghasilannya mendekati 1,7 miliar dolar. Walaupun

    sudah pensiun omongannya masih didengar. Katanya,

    masa depan industri Jepang bukan ditentukan oleh untuk

    cepat, tetapi oleh mutu barang yang kita buat dan

    pengaruhnya terhadap kepentingan sesama manusia.

    Kalau kita membuat barang yang menyebabkan banyak

    polusi kemungkinan kita akan untung, tetapi hanya

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • sebentar, sesudah itu bangkrut. Kami di perusahaan

    Honda sering bergurau: Enak juga ada perusahaan-

    perusahaan besar yang kerjanya hanya memikirkan

    untung besar saja. Akibatnya perusahaan kecil seperti

    Honda mendapat kesempatan untuk membuat barang

    yang baik.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • STEVE JOBS

    Lahir pada tahun 1955 Los Altos California; Bersama dengan

    Steve Wozniak, pendiri perusahaan Apple Komputer dan

    telah menjadi multi-jutawan sebelum berumur 30 tahun.

    Dimulai dengan perusahaan NeXT untuk membuat sistem

    pendidikan dengan harga yang terjangkau, menemukan

    bahwa menjual software lebih baik dari pada menjual

    hardware.

    Pada February 1955, Jobs tidak merasa senang

    bersekolah di Mountain View, jadi keluarganya pindah ke

    Los Altos, California, dimana Steven melanjutkan ke

    sekolah tinggi Homestead. Guru elektroniknya di sekolah

    tinggi Homestead, Hohn McCollum, memanggilnya

    sebagai "something of a loner" dan "always had a

    different way of looking at things."

    Setelah selesai sekolah, Jobs melanjutkan

    mengajar di perusahaan elektronika Hewlett-Packard di

    Palo Alto, California. Disana dia direkrut sebagai

    karyawan selama musim panas. Karyawan lain di

    Hewlett-Packard adalah Stephen Wozniak seorang yang

    drop-out dari University of California di Berkeley. Seorang

    insinyur whiz dengan kemampuan elektronika seperti

    gadgets, Wozniak pada waktu itu mengenalkan "blue

    box," hasil karyanya, sebuah telepon genggam ilegal

    yang dapat digunakan untuk komunikasi sambungan

    langsung jarak jauh. Jobs membantu Wozniak menjual

    beberapa nomor kepada pelanggan.

    Steve Jobs bekerja untuk Atari setelah lulus dari

    Reed College, Jobs menemukan temannya Steve

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Wozniak. Dua desainer komputer game dan telepon

    "blue box", mendapatkan lebih banyak keahlian mereka

    dari klub komputer Homebrew. Memulai kerja di sebuah

    garasi milik keluarganya, mereka mengatur usahanya

    ketika toko Byte di Mountain View membeli lima puluh

    komputer assembling mereka. Dari sinilah dimulainya

    perusahaan komputer Apple didirikan. Nama ini

    berdasarkan nama buah favorit Job dan logonya dipilih

    untuk mempresentasikan nama perusahaan dan kata-

    kata bitnya. Menjelang awal tahun 1980 Jobs

    mengkontrol langsung bisnis perusahaan, dengan sukses

    memilih presiden yang akan mengambil alih organisasi

    supaya lebih tinggi lagi. Dengan latar belakang tahun

    1985 Jobs melepaskan kekuatannya kepada John

    Sculley, setelah mendapat pendanaan baru untuk

    melanjutkan perusahaan NeXT.

    Steve Jobs melakukan inovasi ide tentang

    personal komputer sehingga merevolusi industri

    hardware and software komputer. Ketika Jobs berumur

    21 tahun, dia dan temannya, Wozniak, membuat

    personal komputer yang disebuat Apple. Apple merubah

    ide orang tentang komputer dari kotak besar yang

    penggunaan hanya oleh perusahaan besar dan

    pemerintah menjadi kotak kecil yang digunakan orang

    biasa. Tidak ada perusahaan yang melakukan

    demokratisasi komputer untuk pengguna yang lebih

    mudah lagi dari komputer buatan perusahaan Apple.

    Software buatan Jobs melakukan riset untuk Macintosh

    yang mengenalkan tampilan windows dan teknologi

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • mouse yang dibuat standar untuk semua aplikasi pada

    software.

    Dua tahun setelah membuat Apple I, Jobs

    memperkenalkan Apple II. Apple II adalah personal

    komputer untuk rumah dan usaha kecil selama kurang

    lebih 5 tahun. Ketika Macintosh dikenalkan pada tahun

    1984, yang dipasarkan untuk usaha menengah dan

    besar. Macintosh mengambil langkah yang pertamanya

    dalam mengadaptasi personal komputer untuk kebutuhan

    kerja perusahaan. Pekerja di kantor mendapatkan

    kemudahan pengetahuan komputer dalam aktifitas harian

    melalui tampilan Macintosh yang mudah digunakan.

    Steve Jobs menyadari sebagai orang muda yang brilian

    di Silicon Valley, karena dia melihat permintaan masa

    depan dari industri komputer. Dia merasa mampu

    membuat personal komputer untuk pasar dari produknya.

    "Personal komputer dibuat berdasarkan revolusi

    hardware pada tahun 1970 dan perubahan dramatis

    berikutnya akan datang pada revolusi software," kata

    Jobs. Ide inovasinya dengan penggunaan yang mudah

    untuk Macintosh merubah desain dan fungsi dari

    tampilan software untuk komputer. Tampilan Macintosh

    memungkinkan orang untuk berinteraksi lebih mudah

    dengan komputer, karena mereka menggunakan mouse

    untuk mengklik pada display obyek pada screen untuk

    melakukan fungsi perintah tertentu. Macintosh

    mendapatkan perintah komputer yang memudahkan

    orang dalam menggunakan komputer. Setelah berhenti

    dari perusahaan Apple, Jobs akan melanjutkan tantangan

    dirinya untuk membuat komputer dan software untuk riset

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • dan pendidikan dengan memulai membangun

    perusahaan baru seperti komputer NextStep.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • SUKAMDANI SAHID G SI RAJA HOTEL YANG AMBISIUS

    Siapakah raja properti sektor perhotelan di

    Indonesia? Secara spontan niscaya orang akan

    menjawab: Sukamdani Sahid Gitosardjono. Ya, meskipun

    Sukamdani baru saja melepaskan jabatan sebagai

    direktur utama PT Hotel Sahid Jaya Internasional (HSJI)

    dan mempercayakan jabatan itu kini kepada mantan Dirut

    PT Telkom Setyanto P. Santosa, namun tak pantas

    disangkal Sukamdani tetap pantas dijuluki raja hotel di

    negeri ini. Lelaki berperawakan tegap dan murah senyum

    ini kini mempunyai 2.350 kamar hotel. Jaringan hotelnya

    berjejer mulai dari Lampung sampai Sorong di Irian Jaya.

    Dan, setelah dua hotelnya yang baru di Senggigi Lombok

    dan Ujung Pandang selesai, lengkap sudah 2.750 kamar

    jaringan bisnis hotel Sukamdani. Jumlahnya menjadi 14

    hotel, mulai dari bintang tiga sampai bintang lima berlian.

    Tak hanya itu. Masih banyak ambisi pengusaha

    nasional itu di bidang properti. Berdekatan dengan

    markas besar bisnisnya di Hotel Sahid Jaya & Tower

    sekarang, segera pula dibangun Grand Sahid Plaza.

    Hotel bertaraf internasional dengan jumlah lantai 50 itu

    akan menjadi hotel tertinggi di Indonesia. Belum lagi dua

    menara Apartemen Istana Sahid, 26 lantai, yang tampak

    makin mentereng. Hotel dan apartemen itu adalah tiang

    dari suatu proyek raksasa yang lebih besar: Superblok

    Sahid. Tak hanya di Jakarta di Ujung Pandang pun

    Sukamdani tengah menyiapkan superblok pertama di luar

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Jawa. Di kota ini ia bekerja sama dengan konglomerat

    Yusuf Kalla.

    Begitu proyek-proyek besar Grup Sahid

    terselesaikan semuanya, akan mengukuhkan Sukamdani

    sebagai salah seorang raja properti negeri ini. Apalagi,

    khusus di bidang manajemen hotel, Sukamdani

    berambisi merambah pasar manajamen hotel di luar

    negeri. Adalah Sukamdani juga yang gusar, hotel-hotel di

    Indonesia dikelola oleh manajemen asing, padahal hotel

    itu dibangun dengan dana dari dalam negeri. Lebih dari

    30 hotel ditangani oleh manajemen asing. Kita ini sebagai

    bangsa bagaimana? Ungkap Sukamdani dengan nada

    tinggi.

    Kita mempunyai modal. Pertama, semangat

    sebagai bangsa. Kedua, kita sudah punya aset milik

    sendiri 14 hotel (dari hotel bintang 3 sampai 5 berlian).

    Ketiga, kita sudah punya organisasi dan pengalaman

    dalam me-manage hotel. Keempat, kita punya

    kepercayaan dari masyarakat. Kelima, kita punya akses

    pasar baik di dalam maupun luar negeri. Kita sudah 30

    tahun me-mange- hotel. Dengan pengalaman itu kan kita

    sudah punya akses pasar.

    Untuk itu, kita juga punya orang-orang yang

    mampu me-manage hotel. Dari 12 hotel yang sekarang

    ada, yang menyewa tenaga asing hanya Sahid Jaya

    Hotel. Hotel kita yang lainnya adalah orang Indonesia.

    Mereka memulai karier, bahkan ada yang dari doorman,

    office boy dan room boy, kini banyak yang sudah jadi

    general manager.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • Sukamdani lahir di Solo, 14 Maret 1928. Masa

    kecilnya dijalani di Sukohardjo, Solo, Ketika Sukamdanii

    kecil, kehidupan orangtuanya prihatin. Bapaknya R.

    Sahid Djogosentono membuka usaha jahitan. Sedang

    ibunya membuka warung kecil-kecilan yang menjual

    makanan kecil. Dalam usia 8 tahun, Sukamdani sudah

    membantu kedua orang tuanya mencari nafkah. Selain

    membantu bapaknya, ia juga membantu ibunya

    berjualan. Untuk menyiapkan keperluan barang

    dagangan, saya ke pasar berbelanja membeli sabun, teh,

    rokok, pisang dan kelapa, cerita Sukamdani. Tiap kali

    dagangan laku, ibunya memberi persenan. Uang itu

    ditabung. Kalau sudah banyak Sukamdani membeli

    ayam. Kalau ayam sudah banyak, saya jual lalu

    dibelikan kambing. Setelah kambing saya banyak, saya

    jual untuk beli kerbau, kenangnya. Di saat liburan

    Sekolah Sukamdani membantu menuai padi di sawah.

    Tahun 1952, Sukamdani muda merantau ke

    Jakarta untuk memperbaiki nasib, Waktu turun dari

    kereta api di Stasiun Gambir, modalnya hanyalah sebuah

    kopor dan sebuah sepeda. Ia sempat bekerja di

    Depdagri. Tapi dengan pertimbangan penghasilan, lalu

    keluar dan bekerja di percetakan NV Harapan Masa.

    Dengan penghasilan yang pas-pasan, Sukamdani berani

    menikah dengan Juliah, kekasihnya waktu di Solo.

    Pasangan itu menyewa rumah berdinding gedeg.

    Kamarnya hanya satu berukuran 3 x 3.

    Karena keuletannya, apalagi setelah membuka

    usaha percetakan sendiri, Sukamdani berhasil membeli

    tanah di tempat ia menyewa rumah itu. Dan, tanah itu,

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • tak lain adalah tempat berdirinya Hotel Sahid Jaya

    sekarang di Jalan Sudirman. Dulu rumah saya di sini,

    kenang Sukamdani.

    Kerja keras dan keuletan akhirnya

    mengantarkannya sebagai raja properti perhotelan.

    Selain bisnis, Sukamdani aktif di berbagai organisasi. Ia

    juga penerima 15 tanda jasa dan bintang kehormatan,

    dari pemerintah RI maupun dari negara sahabat.

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • SURYA PALOH SUKSES ANAK KOLONG DALAM BISNIS MEDIA

    Surya Paloh, 40 tahun, lahir di Tanah Rencong, di daerah

    yang tak pernah dijajah Belanda. Ia besar di kota Pematang

    Siantar, Sumut, di daerah yang memunculkan tokoh-tokoh

    besar semacam TB Simatupang, Adam Malik, Parada

    Harahap, A.M. Sipahutar, Harun Nasution. Ia menjadi

    pengusaha di kota Medan, daerah yang membesarkan

    tokoh PNI dan tokoh bisnis TD Pardede. Aktifitas

    politiknya yang menyebabkan Surya Paloh pindah ke

    Jakarta, menjadi anggota MPR dua periode. Justru di

    kota metropolitan ini, kemudian Surya Paloh terkenal

    sebagai seorang pengusaha muda Indonesia.

    Surya Paloh mengenal dunia bisnis tatkala ia

    masih Remaja. Sambil Sekolah ia berdagang teh, ikan

    asin, karung goni, dll. Ia membelinya dari dua orang toke

    sahabat yang sekaligus gurunya dalam dunia usaha, lalu

    dijual ke beberapa kedai kecil atau ke perkebunan (PTP-

    PTP). Di Medan, Surya Paloh mendirikan perusahaan

    karoseri sekaligus menjadi agen penjualan mobil.

    Sembari berdagang, Surya Paloh juga menekuni

    kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

    dan Fakultas Sosial Politik, Universitas Islam Sumater

    Utara, Medan. Di kota yang terkenal keras dan semrawut

    ini, keinginan berorganisasi yang sudah berkembang

    sejak dari kota Pematang Siantar, semakin tumbuh subur

    dalam dirinya. Situasi pada saat itu, memang

    mengarahkan mereka aktif dalam organisasi massa yang

    sama-sama menentang kebijakan salah dari

    PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com

  • pemerintahan orde lama. Surya Paloh menjadi salah

    seorang pimpinan Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar

    Indonesia (KAPPI)

    Setelah KAPPI bubar, ia menjadi Koordinator

    Pemuda dan Pelajar pada Sekber Golkar. Beberapa

    tahun kemudian, Surya Paloh mendirikan Organisasi

    Putra-Putri ABRI (PP-ABRI), lalu ia menjadi Pimpinan

    PT-ABRI Sumut. Bahkan organisasi ini, pada tahun 1978,

    didirikannya bersama anak ABRI yang lain, di tingkat

    pusat Jakarta, dikenal dengan nama Forum Komunikasi

    Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).

    Kesadarannya bahwa dalam kegiatan politik harus

    ada uang sebagai biaya hidup dan biaya perjuangan,

    menyebabkan ia harus bekerja keras mencari uang,

    dengan mendirikan perusahaan atau menjual berbagai

    jenis jasa. Ia mendirikan perusahaan jasa boga, yang

    belakangan dikenal sebagai perusahaan catering

    terbesar di Indonesia. Keberhasilannya sebagai

    peng