kultur jaringan

12
KULTUR JARINGAN A. PENGERTIAN KULTUR JARINGAN Kultur jaringan merupakan salah satu bioteknologi yang digunakan dalam bidang pertanian untuk menyediakan benih unggul dalam jumlah yang banyak, seragam dan dalam waktu yang singkat. Prinsip kultur jaringan adalah menumbuhkan bagian tanaman yang disebut eksplan seperti pemotongan daun,, batang akar atau bunga. Di dalam medium buatan, potongan tersebut akan dapat tumbuh menjadi individu baru. Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman yang dilakukan secara vegetatif dan dalam kondisi aseptik. Teknik ini dilakukan dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, batang, akar, mata tunas dan bagian lain serta menumbuhkan bagian tersebut pada media buatan yang kaya nutrisi dengan penambahan zat pengatur

Upload: document-ptki-medan

Post on 14-Jun-2015

1.947 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: KULTUR JARINGAN

KULTUR JARINGAN

A. PENGERTIAN KULTUR JARINGAN

Kultur jaringan merupakan salah satu bioteknologi yang digunakan dalam bidang pertanian untuk menyediakan benih unggul dalam jumlah yang banyak, seragam dan dalam waktu yang singkat. Prinsip kultur jaringan adalah menumbuhkan bagian tanaman yang disebut eksplan seperti pemotongan daun,, batang akar atau bunga. Di dalam medium buatan, potongan tersebut akan dapat tumbuh menjadi individu baru.

Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman yang dilakukan secara vegetatif dan dalam kondisi aseptik. Teknik ini dilakukan dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, batang, akar, mata tunas dan bagian lain serta menumbuhkan bagian tersebut pada media buatan yang kaya nutrisi dengan penambahan zat pengatur tumbuh dan dilakukan secara aseptik hingga tanaman pada akhirnya dapat beregenerasi menjadi tanaman utuh.

Dalam bidang pertanian bioteknologi membantu mempercepat peningkatan kualitas dan kuantitas tanaman serta budidaya pada tanaman tersebut. Caranya antara lain melalui pembentukan biofertilizer dan tanaman transgenic atau melalui teknik kultur jaringan, inseminasi buatan, transfer embrio serta fertilizazi invro.

Page 2: KULTUR JARINGAN

Dalam pelaksanaan metode kultur jaringan, syarat – syarat tertentu harus dipenuhi. Syarat pokok adalah laboratorium dengan segala sarana prasarana serta fasilitasnya harus dalam kondisi aseptik.

Prosedur kerja:

ALAT : 1. TIMBANGAN ANALITIK 2. LEMARI ES 3. HOT PLATE 4. PH METER 5. AUTOKLAF 6. ERLENMEYER 7. ALAT PENCUCI 8. LEMARI 9. PISAU10. GUNTING11. PINSET12. LEMARI ASAM13. RAK KULTUR14. DLL.

BAHAN:

KOMPONEN BERAT (mg/I)NH4NO3 1.650KNO3 1.900H3BO3 6.2KH2PO4 170CoCl2 6H2O 0,025N2M0O4. 2 H2O 0,25KI 0,83CaCl2 2 H2O 440MgSO4 370ZnSO4 H2O 8,6CuSO4 H2O 0,025MnSO4. H2O 16,9Fe(SO4) 27,8Myo- inositol 100

Page 3: KULTUR JARINGAN

Agar - agar 10.000Sukrosa 30.000Piridoksin 0,5Tiamin 0,1Glisin 2IAA 1-30Kinetin 1.14-1

B. CARA KERJA: PROSES STERILISASI ALAT

Alat – alat dicuci dengan deterjen Membilas alat – alat dengan air yang mengalir Sterilisasikan dengan autoklaf Setelah suhu 121o C tercapai dipertahankan selama 1 jam pada

tekanan 17,5.

PROSES STERILISASI AQUADES Aquades dimasukkan kedalam botol steril Disterilkan dengan autoklaf Setelah suhu 121oC tercapai, dipertahankan selama 1 jam pada

tekanan 17,5 psi.

PENGAMATAN : Mengamati bahan dan alat yang diperlukan Mengamati zat tumbuh yang diberikan pada tumbuhan Mengamati tanaman yang berada dalam plantlet Mengamati eksplan yang akan dijadikan objek tumbuh Mengamati seluruh bagian ruangan kultur jaringan

CARA MELAKUKAN PERBANYAKAN TANAMAN

Media perlakuan : panaskan mulut botol dan tutup rapat Beri tanggal, hidupkan LAFC, nyalakan UV ( I5 menit) pada LAFC

tertutup. Matikan UV, hidupkan lampu dan blower, semprot dengan alcohol

70%

Page 4: KULTUR JARINGAN

Menyiapkan alat tanam LAFC dan sterilisasikan dengan alcohol 96% Botol berisi eksplan dan botol media perlakuan dilakukan dalam

LAFC Panaskan mulut botol media kurang lebih satu menit Ambil plantlet dengan gunting, pinset dan letakkan pada petrdisc,

kemudian potong pada tiap ruas Pindahkan ke label perlakuan

C. BAGIAN – BAGIAN RUANG LABORATORIUM KULTUR JARINGAN

I. RUANGAN PREPARASIPada ruangan ini dibutuhkan fasilitas seperti meja untuk

mempersiapkan bahan tanaman, untuk meletakkan alat – alat.Ruangan persiapan dibutuhkan untuk :

Membuat media kultur jaringan Tempat mempersiapkan dan mensterilisasi eksplan dari lapang. Tempat mencuci alat pembuatan media Tempat penyimpanan alat – alat gelas.Alat – alat yang dibutuhkan: Timbangan analitik Lemari es

Hot plate Lampu Bunsen Oven pH meter

Page 5: KULTUR JARINGAN

autoklaf

alat gelas standart alat pencuci rak pengering

dll.

II. RUANG TRANSFERPada ruangan ini, kondisi harus benar – benar aseptic. Ruangan ini

harus berhubungan dengan ruang kultur karena setelah penanaman, maka botol berisi tanaman dibawa ke ruang kultur.

Alat – alat yang terdapat di dalam ruangan ini antara lain: Laminar Air Flow Cabinet

Page 6: KULTUR JARINGAN

Mikroskop Meja dorong Alat – alat tanam Hand sprayer yang diisi alcohol 70% Lampu Bunsen Lemari Timbangan digital

III.RUANG KULTURRuangan ini merupakan ruangan terbesar dari seluruh ruangan.

Tingkat aseptisitas ruangan ini harus lebih baik dari seluruh ruangan yang ada. Pada ruangan ini AC senantiasa hidup, yang berguna untuk penyaringan udara yang masuk dan juga untuk mempertahankan tanaman agar tetap hidup.Alat yang harus tersedia yaitu: Rak kultur yang dilengkapi dengan lampu flourescens Timer AC Mikroskop, loupe, penggaris, millimeter blok Shaker

IV. RUANG STOKUntuk pembutan media kultur jaringan, dibutuhkan zat hara makro

dan mikro. Oleh karena itu di butuhkan ruangan penyimpanan stok zat – zat tumbuh tanaman. Umumnya pada ruangan ini terdapat lemari es. Dibawah ini adalah zat – zat pengatur tumbuh yaitu: IAA ( Indoleastic acid/ asam Indo Asetat) IAAId( Indoleacetaldehyde/ Ind asetat dehida) IAN ( Indoleacetonitrile/ Indo Asetonitril) IAEt( Ethylendoleacetate / Etilendol Asetat) IPYA ( Indolepyruvic Acid/ asam indol piruvat)

V. RUANG ANALISA / SERBA GUNA

Page 7: KULTUR JARINGAN

Hasil perlakuan yang telah dilakukan terhadap eksplan tertentu untuk melihat perbedaan awal eksplan di tanam. Dalam ruangan ini terdapat :

Mikroskop Object glass dan cover glass Loupe Elektroforesis

KESIMPULAN

Penanaman dengan metode kultur jaringan memberikan banyak manfaat bagi manusia antara lain:

Melestarikan sifat penanaman induk Untuk menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetic Menghasilkan tanaman yang bebas virus Menghasilkan tanaman punya sifat seragam Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar Dll.

Tanaman yang dihasilkan dalam kultur jaringan antara lain:Nama Tanaman Zat Yang Dihasilkan Manfaat

Captis Japonica Berberin Obat AntiseptikCatharantus Roselius Indo alkoid Obat leukemiaChincona Ledgeriana Kina Obat malariaChyrysantenum Sp Piretherin Insektisida Cocus Nuafera - Bahan masakan dapurDigitalis Sp Dgoskin Obat penyakit kardo

vaskulerMenta Piperita Menthol Untuk aroma makananPaleonopsis Sp - Tanaman hiasPanax ginseng Saponin Insektisida

Page 8: KULTUR JARINGAN

Papaver Somniferum Kodein Penghilang rasa nyeriPerris Eliptica Rotenone Insektisida Tectona Grandis - Bahan bangunan

Page 9: KULTUR JARINGAN