kulit & kelamin
DESCRIPTION
referatTRANSCRIPT
Penyakit Titik Tangkap Diagnosis pada Pemeriksaan Penunjang TerapiOral Topikal
Veruka vulgaris
- Histopatologi : gambaran epidermal acantosis dengan papilomatosis, parakeratosis, dan hiperkratosis. Penonjolan pembuluh darah kapiler dapat menyebabkan trombosis.- Acetowhite Test : jaringan displastic dan neoplastic akan berubah menjadi lesi putih.
- Larutan AgNO3 25%- Asam trikloroasetat 50%- Cantharidin 1%- Podophyllotoxin 5%- Salicylic acid 30%
Condiloma Acuminata
Pap smear dicari papilomatosis, acantosis, koilocytic abnormal, dan abnormalitas nukleus sedang.Filter hibridization dan PCR
- Cryoterapi- Curtage- Eksisi bedah.
Moluskum Kontagiosum
Histopatologis : sel epidermis mengandung intracytoplasmic iclusion bodies.
- Mengeluarkan badan moluskum dengan komedo ekstraktor, jarum suntik, atau kuret.- Elektrokauterisasi dan bedah beku.- Catharidin (0,7-0,9%)- Imiquimod 5%
Herpes Simplex tanpa komplikasi
- Isolasi Virus ditemukan virus HSV- PCR ditemukan DNA virus HSV- Tzanck smear dengan Giemsa/Wright ditemukan multinucleated giant keratinosit
- Acyclovir 200 mg 5x sehari selama 7-10 hari- Valacyclovir 1000mg 2x sehari selama 7-10 hari- Famcyclovir 250 mg 3x sehari selama 7-10 hari
Morbili tanpa komplikasi
Serologi - Profilactic immunization- Suportive care
Varicela Histopatologi : ditemukan multinucleated giant cell.Isolasi dan kultur virus ditemukan VZVTest serologiTzanck smear dengan Giemsa/Wright ditemukanmultinucleated acantolytic epidermal cell
anak : Acyclovir 20mg/kg qid x 5 hari Valacyclovir 20mg/kg tid x 5 hariDewasa : Acyclovir 800 mg 5x/hari x 7 hari Valacyclovir 1 g tid x 7 hari
Herpes Zoster
Tzanck test : ditemukan multinucleated acantolytic epidermal cellIsolasi dan kultur virus ditemukan VZVTest serologi
Acyclovir 800 mg/PO 5x/hari x 7 hari.Valacyclovir 1 g tid x 7 hariFamciclovir 500 mg tid x 7 hari
Pemeriksaan Pewarnaan pada Kulit
Pemeriksaan KOH
1. Bersihkan bagian yang dites dengan alkohol 70%.2. Kerok bagian aktif dengan scalpel dari atas ke bawah.3. Letakkan hasil pada objek glass.4. Teteskan 1-2 tetes larutan KOH 10% pada objek glass, tutup dengan kaca penutup.5. Biarkan 15 menit atau panaskan beberapa detik untuk mempercepat proses lisis.6. Lihat pada mikroskop dengan pembesaran 10X, lalu 40X untuk mencari hifa dan spora.
Hasil : Positif : ditemukan hifa dan atau spora pada sediaan.
Negatif : tidak ditemukan hifa dan atau spora pada sediaan.
Positif :
Pemeriksaan NaCl
1. Teteskan 1 tetes NaCl 0,9% pada sample, aduk lalu tutup.2. Periksa sample untuk mencari Trichomonas vaginalis atau clue cell
Clue cell positif bila >25% epitel yang ditemukan ditutupi oleh bakteri.
Positif :
Whiff test
1. Beberapa tetes KOH diteteskan pada discharge vagina2. Tercium fishy odor (bau seperti ikan) artiinya positif terdapat bacterial vaginosis
Pewarnaan Giemsa
1. Dibuat sediaan darah tipis2. Genangi sediaan dengan larutan Giemsa yang telah diencerkan.3. Tunggu 15 menit, lalu bilas.4. Amati pada mikroskop.
Positif :
Pewarnaan Gram
Positif :
Negatif :
Hasil Laboratorium :
Acetowhite Test Tzanck smear ditemukan multinucleated giant cell
Cara kerja :
1. Mengaplikasikan larutan asam asetat 3-5% pada lesi,dengan menggunakan lidi kapas yang dioleskanke daerah lesi.
2. Tunggu selama 5 — 10 menit3. Akan nampak perubahan warna putih.
1. Lesi kulit yang ingin diambil dibersihkan oleh alkohol 70%2. Lalu atap dari vesikel, bullae, atau pustul diinsisi menggunakan
skalpel.3. Kemudian isi cairannya dibersihkan dari lesi menggunakan
kapas tanpa menyentuh dasar lesi.4. Dasar lesi dikikis secara hati-hati dengan sisi tajam dari skalpel
atau spatula jika pada lesi mukosa, lalu dihapuskan pada kaca objek.
Histopatologi testVeruka Vulgaris Pap Smear pada Condyloma Accuminata
Moluskum Contagiosum
Lampu WoodPsoriasis : Infeksi bakteri
Daftar Gambar Manifestasi Klinis
A. Veruka vulgaris B. Condiloma Acuminata
C. Moluskum Kontagiosum D. Herpes Simplex
D.
E. Morbili F. Varicela
G. Herpes Zoster