kuliah perbankan not 3

23
RAHASIA BANK

Upload: helmatovich

Post on 24-Nov-2015

41 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

peraturan perbankan dalam bidang notaris

TRANSCRIPT

  • RAHASIA BANK

  • Latar belakang Rahasia BankMelindungi kepentingan nasabahKewajiban bank menjaga amanatAsas rahasia (konfidensialitas)

  • Perkembangan Pengertian Rahasia BankPenjelasan Ps 36 UU No.14 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan: Yang dimaksud dengan rahasia bank ialah segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dll dari nasabah menurut kelajiman dunia perbankan perlu dirahasiakanPs 1 angka 16 UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan:Rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan hal lain dari nasabah bank yang menurut kelajiman dunia perbankan wajib dirahasiakanSEBI No.2/337 UPPB/PbB

  • Ps 1 angka 28 UU No.10 Tahun 1998: Rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpanan dan simpanannyaFleksibel dan terfokus pada nasabah penyimpan sajaKeterbukaan untuk data para debitur sipenerima kredit

  • Teori Rahasia BankTeori MutlakTidak dapat dibuka kepada siapapun dan dalam hal bagaimanapun

    Teori RelatifDiperbolehkan membuka rahasia bila untuk suatu kepentingan mendesak

  • Pengecualian terhadap Rahasia BankUntuk kepentingan PerpajakanUntuk Penyelesaian Piutang Bank yang sudah diserahkan kepada BUPLN/PUPNUntuk kepentingan peradilan dalam perkara pidanaJika terjadi perkara perdata antara bank dengan nasabahnyaDalam rangka tukar menukar informasi diantara bank

  • Atas permintaan, persetujuan atau kuasa dari nasabah penyimpanDalam hal nasabah penyimpan meninggal dunia

    Surat MA No. KMA/694/R.45/XII/2004 tgl. 2 Desember 2004KPK dlm melaksanakan tugas penyelidikan dan penuntutan

  • Sanksi terhadap Pelanggaran Ketentuan Rahasia BankPihak yang wajib menjaga Rahasia Bank:1. Anggota Dewan Komisaris2. Direksi Bank3. Pegawai Bank4. Pihak Terafiliasi Pasal 47 ayat 1&2Pasal 47A

  • Tindak pidana perbankanDalam UU yang mengatur perbankanTindak pidana dibidang perbankanDiaturnya dalam peraturan lainBentuk:Seseorang terhadap bankBank terhadap bank lainBank terhadap perorangan

  • Ruang lingkup: Keseluruhan kehidupan dunia perbankanBerkaitan dengan kegiatan perbankanLembaga keuangan lainnyaTertulis atau tidak tertulisKebiasaan yang diatur sanksi pidanaKondisi yang menyebabkan meningkatnya frekuensi kejadian:Segi pelakuSegi kondisi perbankanFaktor pendukung

  • TINDAK PIDANA PERBANKAN

  • Tindak pidana perbankanDalam UU yang mengatur perbankanTindak pidana dibidang perbankanDiaturnya dalam peraturan lainBentuk:Seseorang terhadap bankBank terhadap bank lainBank terhadap perorangan

  • Tipologi kejahatan perbankanPenipuan, atau kecurangan dibidang perkreditanPenggelapan dana-dana masyarakatPenyelewengan atau penyalahkan gunaan dana-dana masyarakatPelanggaran terhadap peraturan keuanganPencucian uang

  • PENCUCIAN UANG(MONEY LAUNDERING) Undang-undang No.15 Tahun 2002 sebagaimana diubah dengan Undang-undang No.25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)Pencucian uang: perbuatan menempatkan, mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, menukarkan, atau perbuatan lainnya atas Harta Kekeyaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana dengan maksud untuk menyembunyikan, atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan sehinga seolah-olah menjadi Harta Kekayaan yang sah.

  • Pemicu terjadinya Pencucian uangHarta Kekayaan yang diperoleh dari hasil tindak pidana:Korupsi, Penyuapan, Penyelundupan barang/tenaga kerja/imigran, Perbankan, Pasar Modal, Asuransi, Narkotika, Psikotroprika, Perdagangan Manusia, Perdagangan Senjata gelap, Penculikan, Terorisme, Pencurian, Penggelapan, Penipuan, Pemalsuan uang, Perjudian, Prostitusi, bidang Perpajakan, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kelautan atau tindak pidana lainnya yang diancam dengan pidana 4 tahun atau lebih diwilayah Indonesia

  • Kegiatan Pencucian uang berdampak terhadap stabilitas sistem keuangan maupun perekonomian secara keseluruhanPenyedia Jasa Keuangan (PJK) tidak hanya jasa bidang keuangan, tetapi meliputi jasa lainnya yang terkait dengan keuangan.

  • Proses Pencucian UangPlacementUpaya menempatkan dana yang dihasilkan dari suatu kegiatan tindak pidana kedalam sistem keuanganLayeringMemisahkan hasil tindak pidana dari sumbernya melalui beberapa tahapan transaksi keuangan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul danaIntegrationUpaya menggunakan harta kekayaan yang telah tampak sah, baik dinikmati langsung, diinvestasikan kedalam berbagai bentuk kekayaan material maupun keuangan, dipergunakan untuk membiayai kegiatan bisnis yang sah, ataupun untuk membiayai kembali kegiatan tindak pidana

  • Identifikasi Transaksi Keuangan MencurigakanKelengkapan informasi nasabah dan transaksi yang dilakukannya pelatihan dan pengalaman dari karyawan/pejabat PJK Transaksi yang menyimpang dari profil dan karakteristik serta kebiasaan pola transaksi nasabahPertanyaan-pertanyaan pokok untuk menganalisis transaksi

  • Penanganan Tindak Pidana Pencucian uangDibentuknya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)- Penyedia Jasa Keuangan (PJK) wajib melaporkan kepada PPATK untuk hal sbb:Transaksi keuangan mencurigakanTransaksi keuangan yang dilakukan secara tunai dengan jumlah kumulatif sebesar Rp 500 jt atau lebih atau yang nilainya setara, baik dilakukan dalam satukali transaksi maupun beberapa kali transaksi dalam satu hari kerja.- (dihapus- UU No.25 Tahun 2003) karena tidak sesuai dengan prinsip yang berlaku umum bahwa untuk suatu perbuatan dapat dipidana tidak tergantung pada besar atau kecilnya hasil tindak pidana yang diperolehKerjasama internasionalSanksi tidak menyampaikan laporan

  • Penanggulangan terhadap praktik Pencucian UangBank berperan aktif dalam mendeteksi:Setiap aktivitas rekening atau transaksi yang mencurigakanMemastikan kepatuhan bank terhadap ketentuan per UU yang berlakuMenegakan prinsip kehati-hatianMelindungi reputasi bankPenerapan Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking Principle)Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Costumer Principle)

  • PBI No.5/23/PBI/2003 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah instrumen pencegahan pencucian uang yang dilakukan melalui bank

  • Prinsip Mengenal NasabahPJK harus secara pasti mengetahui siapa nasabahnya, apa tujuan serta bagaimana cara penggunaan produk PJKKYC melalui PJK meliputi kebijakan dan prosedur:PenerimaanPengidentifikasianPemantauan terhadap transaksiManajemen risikoKetentuan KYC merupakan instrumen pencegahan digunakannya PJK sebagai sarana pencucian uang