kuliah pengantar blok kegawatdaruratan 4.2

Upload: rifi-ayna

Post on 07-Aug-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    1/24

    KULIAHPENGANTAR  

    BLOK 4.2KEGAWATDARURATANFAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    TAHUN AJARAN

    2015/2016

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    2/24

    TIM BLOK

    KEGAWATDARURATAN

    • 1. dr. Ana Fauziyati, M.Sc., Sp.PD

    • 2. dr. Abdul Basith

    3. dr. Ade Indah Wahdini• 4. dr. Evy Sulistyoningrum, M.Kes.

    • 5. dr. Taufiq Nugroho, Sp.B

    • 6. dr. Muhammad Yusuf Hisyam, Sp.An.

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    3/24

    PENDAHULUAN

    • Kegawatdaruratan situasi yang manaterjadi risiko kematian atau ancamankesehatan/organ butuh intervensi cepatdan tepat

    Gawat mengancam jiwa• Darurat perlu intervensi segera

    • Blok ini: –  mempelajari kasus kegawatdaruratan

     – 

    membuat prioritas –  menguasai manajemen klinis sesuai dengan

    kompetensi yang ditetapkan

     –   perspektif islam terhadap kegawatdaruratan

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    4/24

    PENDAHULUAN (cont)

    Proses pembelajaran dilaksanakan

    dalam waktu 6 minggu 

    Bentuk kegiatan:

    Kuliah pakar

    Diskusi tutorial

    Keterampilan Medik

    Program Pengenalan Klinik

    Belajar mandiri

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    5/24

    Hubungan dengan Blok Lain

    • HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN –  Blok Neuromuskuloskeletal

     –  Blok Uropoetik

     –  Blok Gastrointestinal

     –  Blok Imunopatologi

     –  Blok Infeksi

     –  Blok Gangguan Vaskuler

     –  Blok Trauma

     –  Blok Kehamilan dan Masalah reproduksi

     – 

    Blok Masalah pada Anak –  Blok Masalah pada Remaja

     –  Blok Masalah Dewasa I dan II

     –  Blok Masalah pada Usia Lanjut

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    6/24

    LINGKUP CABANG ILMU TERKAIT

    • Ilmu Bedah: meliputi pokok bahasan tentang initial

    assessment , traumatologi dan beberapa keadaan akut

    yang memerlukan tindakan medis segera.

    • Ilmu Kesehatan Anak : meliputi pokok bahasan

    kegawatdaruratan pediatrik dan resusitasi.• Ilmu Penyakit Dalam: meliputi pokok bahasan

    kegawatdaruratan pada sistem kardiovaskuler, sistem

     pernapasan, toksikologi, toksinonologi dan tetanus

    • Ilmu Kesehatan Jiwa: meliputi kegawatdaruratan

     psikiatri baik organik maupun nonorganik, PTSD

    ( Post Traumatic Stress Disorder )

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    7/24

    • Anestesi dan Perawatan Intensif: meliputi pokok bahasan tentang resusitasi, anaestesia dan analgesia,manajemen kasus kegawatdaruratan di rumah sakit

    • Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin: pokok bahasantentang Sindrom Steven Johnson dan Toxic

    Epidermolisis Nekrotkcan.• Ilmu Penyakit Saraf : meliputi pokok bahasan tentang

    delirium, nyeri kepala emergensi, Guillian BarreSyndrom,

    • Aspek Medikolegal: meliputi korban asfiksia;gantung diri, tenggelam, pencekikan, pembekapan,

     penjeratan dan traumatik asfiksia, bioetik  , informedconcern, dilema etik, perkosaan, infantisid, visumhidup

    • Farmakologi: obat-obat emergensi, toksikologi dantoksinonologi

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    8/24

    Kompetensi dan learning

    outcome

    1. Komunikasi efektif2. Keterampilan klinik dasar

    3. Penerapan ilmu biomedis, klinis, perilaku dan epidemiologi dalam praktek kedokteran keluarga

    4. Pengelolaan masalah kesehatan padaindividiu, keluarga dan masyarakat

    5. Kompetensi pengelolaan informasikesehatan

    6. Etika, moral dan profesionalismedalam praktek.

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    9/24

    BENTUK KEGIATAN

    1. Diskusi Tutorial

    2. Kuliah

    3. Keterampilan Medik

    4. Program Pengenalan Klinik

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    10/24

    PENILAIAN

    1. Proses Tutorial: 35%

    2. Ujian Blok: 55% (materi kuliah

    dan diskusi 80%, materi MEQ20%) 

    3. PPK: 10%

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    11/24

    SKENARIO 1 (3x pertemuan) 

    Seorang perempuan berusia 60 tahun jatuh tidak

    sadarkan diri saat berada di poliklinik sebuah rumah

    sakit. Pasien sebelumnya mengeluh nyeri dada yang

     berlangsung selama sekitar 25 menit. Dokter

    melakukan survei primer cepat dan tidak didapatkandenyut nadi. Tim dokter kemudian melakukan

    resusitasi jantung paru dan tindakan defibrilasi sesuai

    dengan algoritma American Heart Association 

    (AHA) 2010

    Diikuti dengan menonton video yang telah disiapkan

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    12/24

    Tujuan Belajar

    • Menjelaskan etiologi dan manajemenkegawatdaruratan pada kasus nyeridada

    • Menjelaskan etiologi dan manajemenkegawatdaruratan pada kasus dengancardiac arrest

    • Menjelaskan BHD dan AlgoritmaCardiac Arrest sesuai guideline AHA2010

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    13/24

    SKENARIO 2 (3x Pertemuan)

    Luka Bakar

    Seorang perempuan 50 tahun dibawa ke UGD Rumah

    Sakit Pendidikan FK UII karena menjadi korban

    ledakan tabung gas di rumahnya. Kondisi umumpasien lemah, tidak sadar, tampak lemah dan sesak

    nafas. Tekanan darah tidak terukur, nadi kecil lemah

    teraba 140 kali per menit, kecepatan nafas 32kali/menit, suhu 38oC, akral dingin, capillary refill >4detik. Didapatkan luka bakar derajat II-III 70%meliputi wajah, dada, perut, lengan dan sebagiankaki. Dokter jaga melakukan pertolongan awal padapasien ini

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    14/24

    Tujuan Belajar

    • Mahasiswa mampu menjelaskan tentang diagnosis danmanajemen kegawatdaruratan pada syok   –  syok hipovolemik

     –  syok kardiogenik

     –  syok distributif•

    syok neurogenik  • syok anafilaktik  

    • syok septik  

     –  syok obstruktif

    • Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis dan penatalaksanaan luka bakar

    • Mahasiswa memahami penatalaksanaan cairan danelektrolit pada kasus emergensi

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    15/24

    SKENARIO 3 (3x Pertemuan)

    KETIKA NAFAS TERHENTI

    Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke IGD RSkarena sesak nafas. Setelah melakukan survei primer, dokter jagakemudian dengan sigap langsung memberikan oksigen. Pada

    heteroanamnesis Ibunya mengatakan sejak 2 hari yang laluanaknya mengalami batuk pilek tanpa demam, sudah pernahdibawa ke klinik di dekat rumahnya dan mendapatkan pengobatan,namun tak ada perbaikan. Sejak 6 jam yang lalu pasien tampaksesak dan nafas berbunyi ngik-ngik. Pasien mempunyai riwayatalergi. Pada pemeriksaan didapatkan vesikular meningkat,wheezing dan krepitasi di kedua lapang paru. Dokter kemudianmemutuskan memberikan terapi awal inhalasi, setelah selesai

     pemberian terapi awal ternyata sesak belum mereda. Doktertersebut melakukan observasi ketat terhadap pernapasan pasienkarena khawatir pasien mengalami gagal napas.

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    16/24

    Tujuan Belajar

    • Mahasiswa mampu menjelaskan dan

    mengenali diagnosis banding serta

    manajemen kegawatdaruratan pada

    kasus sesak napas pada anak dandewasa

     –  Obstruksi saluran nafas

     –  Status asmatikus –  Gagal nafas akibat penyakit:

    • Pneumonia

    • SARS

    • Avian Influenza dan Swine Flu

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    17/24

    SKENARIO 4 (3x pertemuan)

    TIDAK SADAR  

    Seorang laki – laki usia 60 tahun dibawa ke UGD RSUD karenaditemukan tidak sadar di rumahnya 30 menit yang lalu. Anak

     pasien mengatakan bahwa pasien ditemukan tidak sadar di dalam

    kamar mandi setelah sekitar 1 jam berada di dalam kamar mandirumahnya. Sebelumnya diketahui pasien mengalami demam tinggiselama 2 hari, dan mengeluh nyeri kepala. Anak pasienmengatakan sebelum kejadian tersebut, pasien dapat berjalan dan

     beraktifitas dengan normal. Anak pasien menyangkal adanyakejang, kelemahan anggota badan dan muntah-muntah sebelum

    kejadian tersebut. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus danhipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan riwayat dirawat di RumahSakit selama 7 hari karena cedera kepala sedang paska kecelakaanlalu lintas 5 tahun yang lalu.

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    18/24

    Tujuan Belajar

    • Menjelaskan etiologi dan mekanisme penurunankesadaran (vaskular, infeksi, trauma, alkohol,metabolik, neoplasma) 

    • Mengindentifikasi tanda dan gejala penurunankesadaran

    • Menjelaskan penanganan kegawatdaruratan pada kasus penurunan kesadaran

    • Membedakan diagnosis banding penurunankesadaran

    Merencanakan pemeriksaan fisik dan penunjangyang sesuai pada kasus penurunan kesadaran 

    • Menentukan indikasi rujuk pada pasien dengan penurunan kesadaran 

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    19/24

    SKENARIO 5 (2x Pertemuan)

    MENILAI TEPAT, BERTINDAK CEPAT

    Seorang laki-laki, 25 tahun, dibawa ke rumah sakit karena nyeri dadakanan dan sesak napas setelah mengalami kecelakaan lalulintas.

    Satu jam yang lalu, pasien naik sepeda motor dengan kecepatan tinggi,

    tiba-tiba ia kehilangan kendali dan akhirnya menabrak pembatas jalan.Korban jatuh terlempar dari kendaraan, dada dan beberapa bagiantubuhnya mengalami benturan. Kemudian pasien megeluh dada sebelahkanan sangat nyeri dan sulit untuk bernafas. Keluhan semakin lamasemakin memberat. Seseorang yang melihat peristiwa tersebut segeramenelepon polisi dan rumah sakit untuk meminta bantuan. Sesaat

    kemudian, masyarakat berdatangan di tempat kejadian, mereka hanyamenonton dan tidak bisa berbuat banyak, karena tidak tahu bagaimana caramemberikan pertolongan yang benar. Mereka hanya menunggu sampaiambulans datang dan membawa korban ke rumah sakit 

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    20/24

    Tujuan Belajar

    • Mahasiswa mampu menjelaskantentang diagnosis dan manajemenkegawatdaruratan pada trauma

    thorak yang meliputi:  –  Hemothorak  

     –  Tamponade cordis 

     –  Pneumothorak  

     –  Flail chest 

     –  Fraktur kosta

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    21/24

    Rencana Jadwal Pelaksanaan

    • Kuliah 22 pertemuan

    • Tutorial 14 pertemuan

    • Keterampilan Medik  8 pertemuan

    • Ujian Tulis Blok

     –  20 November 2015

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    22/24

    Topik Keterampilan Medik

    1. IPM 1 : RKP

    2. IPM 2 : Pemasangan ET, Interpretasi

    AGD, Terapi oksigen dan

    Inhalasi/Nebulizer, Hemlich Manuver3. IPM 3 : MLBM ( Hecting )

    4. Kuliah Keterampilan Medik Klasikal:

    Pemasangan iv line, vena seksi, CVC,

    akses infus intraoseus

    5. Review IPM 1 dan 2

    6. MEQ 1 Terapi cairan dan Elektrolit

    7. MEQ 2 Penatalaksanaan Syok

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    23/24

    PPK

    Tempat : UGD RS• Waktu : 2 kali hari Sabtu minggu ke II dan

    III

    Teknis Pelaksanaan: Satu kelompok dibagimenjadi 3 kel kecil3 shift (kecuali RS

    luar kota)

    Kegiatan: Observasi Alur PenatalaksanaanKegawatdaruratan di UGD RS

    • Mempelajari 1 kasus kegawatdaruratan

  • 8/20/2019 Kuliah Pengantar Blok Kegawatdaruratan 4.2

    24/24

    RS lokasi PPK

    1. RSUD Muntilan

    2. RSUD Wonosari

    3. RSUD Prambanan

    4. RSI PDHI Kalasan

    5. RS Bhayangkara

    6. RS Nur Hidayah7. RS Grhasia