kuliah penelitian 6 - kerangka konsep..pptx

8/17/2019 Kuliah penelitian 6 - Kerangka Konsep..pptx

1/23

KERANGKA KONSEP, DEFINISI

OPERASIONAL, VARIABEL & HIPOTESIS

A.Kerangka Konsep.

Konsep adalah abstraksi yang terbentuk oleh

generalisasi dari hal-hal yang khusus.

- Konsep merupakan abstraksi, sehingga tidakdapat

diamati dan diukur. - Konsep dapat diukur melalui Variabel.

- Variabel adalah simbol atau lambang yangmenunjukkan

nilai atau bilangan dari konsep.


2/23

Contoh:

Sehat adalah Konsep. Untuk mengukurkonsep

sehat!, harus dilakukan melalui konstrukatau variabel.

"isalnya: #ekanan darah, denyut nadi, $b, dsb. %an ini adalah variabel-variabel yang

digunakan untuk mengobservasi

konsep!sehat! atau!tidak sehat!.Contoh &:

Sosial ekonomi keluarga - konsep.

- variabel-variabel yang diukur, yaitu:


3/23

- variabel tingkat pendidikan, pekerjaan,pendapatan keluarga, dsb.

- Kerangka konsep dikembangkan kepada #ujuan 'enelitian yang telah dirumuskan.

- Kerangka konsep ini didasari kerangka teori

atau tinjauan kepustakaan.

- %engan adanya Kerangka Konsep -mengarahkan

untuk menganalisis hasil penelitian.

Contoh (:

)udul 'enelitian:

%iterminan 'erilaku *bu tentang 'emberaian"akanan terhadap Anak +alita, di ilayahKerja 'uskesmas ....


4/23

+eberapa aktor yang berhubungandengan

'erilaku 'emberian makanan*%/'/%/# VA0*A+/1

%/'/%/# VA0*A+/1

aktor 'redisposisi-'endidikn-'engetahuan-Sikap-'ersepsi

aktor pendukung-'endapatan Keluarga-

-Ketersediaan makanan

aktor pendorong:-Sikap dan perilakupetugas

-"edia promosi

'erilaku ibu tentanggi2i


5/23

Ada 3 konsep, konsep 4aktor predisposisi, konsep

pendukung, konsep 4aktor pendorong 5 terhadap

terjadinya perilaku, dan konsep perilaku ibutentang

6i2i.

Konsep perilaku ibu tentang gi2i sebagai variabel

%ependent dapat diukur melalui variabel praktek

pemberian kepada anak balita!.- observasi atau

%iukur: 4rekuensi, 7aranya, dll.

Contoh &:$ubungan antara Sosial /konomi dengan 'erilaku

*bu dalam 'emberian "akanan kepada Anak +alita

%i ilayah kerja 'uskesmas...........


6/23

*ndependent Con4ounding %ependent

Variables Variables variable

Sosial ekonomi:'endidikan

'ekerjaan'endapatankeluargaKeper7ayaan

'engetahuan tentang6i2iSikap terhadap gi2i

Umur ibu

'erilaku pemberian"akanan anak balita


7/23

$ubungan antara 4aktor sosialekonomi ibu

dengan variabel peilaku 'emberian

"akanan Anak +alita dapat digangguoleh

Variabel 'engetahuan ibu dan sikapibu

tentang gi2i,

dan umur ibu.


8/23

+.Variabel.

- Variabel mengandung pengertian ukuranatau 7iri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbedadengan yang dimiliki oleh kelompok lain.

- Variabel adalah sesuatu yang digunakansebagai 7iri, si4at, atau ukuran yangdimiliki atau didapatkan oleh satuanpenelitian tentang sesuatu konseppengertian tertentu, misalnya: umur,

jenis kelamin, pendidikan, statusperka8inan, pekerjaan, pengetahuan,pendapatan, penyakit,dll


9/23

Variabel dapat dibedakan menurut si4atnya:

(. Variabel Kontinu:

Adalah variabel yang dapat ditentukannilainya dengan jarak,

"isal:

+erat +adan, #inggi badan,pendapatan,dll.

&. Variabel deskrit 9katagori:

Adalah apabila nilainya tidak dapat

dinyatakandengan nilai pe7ahan.

misal:

jenis kelamin, status perka8inan, jumlahanak, pendidikan , dll.


10/23

Variabel menurut perannya atau hubungan

4ungsionil dapat dibedakan:

(.Variabel tergantung, terikat, terpengaruh ataudependent variabel.

&.Variabel bebas, sebab, atau variabel

indenpendent atau variabel risiko."isal:

Variabel jenis perilaku memberikan AS*9dependent dipengaruhi oleh variabelpengetahuan tentang AS*9independent, dll

;.Variabel pengganggu97on4ounding variabel


11/23

Contoh hubungan antara 7on4ounding

dengan variabel pokok:

*%/'/%/#VA0*A+1/S

%/'/%/#VA0*A+/1

'engetahuanKespro

1ingkungan

Sosial 0emaja

$ubungan Seks'ranikah

UmurKehidupan

beragama


12/23

C.$ipotesis

-$asil penelitian adalah suatu ja8abanatas pertanyaan penelitian yang telahdirumuskan dalam peren7anaanpenelitian.

-)a8aban sementara dari suatu penelitian

disebut $ipotesis. - Setelah melalui pembuktian dari hasil

penelitian , maka hipotesis ini dapat benaratau salah, dapat diterima atau ditolak.

'eranan $ipotesis dalam penelitian:

a. memberikan batasan dan memperke7il

jangkauan penelitian.


13/23

b. "en4okuskan perhatian dalam pengumpulan

data.

7. 'anduan dalam pengujian serta penyesuaian

dengan 4akta.

+entuk 0umusan $ipotesis. $ipotesis adalah suatu pernyataan tentang

sesuatu

yang diduga atau hubungan yang diharapkan

antara dua variabel atau lebih yang dapat diujise7ara empiris.

$ipotesis terdiri dari pernyataan terhadap adanya

atau tidak adanya hubungan antara dua variabel


14/23

, yaitu variabel bebas 9independentvariabel dan variabel terikat 9dependent

variabel. Contoh:

"erokok adalah penyebab kanker paru.

$ipotesis harus mempunyai landasanteoritis, bukan hanya sekedar suatudugaan yang tidak mempunyai landasanilmiah.

Ciri-Ciri suatu $ipotesis: a. $ipotesis hanya dinyatakan dalam bentuk

pernyataan bukan dalam bentuk kalimat

tanya.


15/23

b. $ipotesis harus tumbuh dari ilmu pengetahuan

diteliti.

7. $ipotesis harus dapat diuji. d. $ipotesis harus sederhana.

)enis-)enis 0umusan $ipotesis.

(. $ipotesis Kerja atau $ipotesis kerja. Adalah suatu rumusan hipotesis dengan tujuan

utk membuat ramalan tentang peristi8a yangterjadi apabila suatu gejala mun7ul.

0umusan pernyataan : )ika ......, maka .......

Contoh:

)ika sanitasi lingkungan suatu daerah buruk, maka

penyakit menular di daerah tersebut tinggi.


16/23

- )ika persalinan dilakukan oleh dukunyang

belum terlatih, maka angka kematianbayi

didaerah tersebut tinggi.

Ada juga yang merumuskan:

- Ada hubungan antara sanitasi

lingkungandengan penyakit menular.

- Ada hubungan antara persalinan yangdilakukan oleh dukun yg tidak terlatih

dengan kematian bayi


17/23

&. $ipotesis ol.

%ibuat utk menyatakan sesuatu kesamaan

atau tidak adanya perbedaan yang bermakna antara dua kelompok yang menjadi masalah.

Contoh:

- #idak ada perbedaan tentang angka kematian

akibat penyakit jantung antara penduduk kota

dengan penduduk desa.

- #idak ada perbedaan antara status gi2i anak

balita yang tidak mendapat AS* pada 8aktu

bayi dengan status gi2i anak balita yang mendapat

AS* pada 8aktu bayi.


18/23

%.%e


19/23

a.%e


20/23

b. Cara 'engukuran.

adalah metode atau 7ara pengukuranyang

digunakan untuk mengukur atau

memperoleh in4ormasi 9data untukvariabel tsb.

"isal: Variabel Status gi2i 5 menimbang berat

dan #inggi +adan. Variabel 'endidikan 5 8a8an7ara

- Variabel Kinerja 5 melihat, menge7ek,

observasi hasil atau 7atatan atau


21/23

7. $asil Ukur atau katagori.

Adalah mengelompokkan hasil pengukuran

variabel tsb. "isal:

- Status gi2i 5 6i2i buruk, gi2i kurang dan gi2i baik.

- 'endidikan 5 S%, S"', S"A, dst atau rendah9tdk

tamat dan S%, menengah 9S"' dan S"A dan #inggi 9diatas S"A.

d. Skala 'engukuran variabel.

'engukuran variabel - dikelompokkan 3 skala:

(. Skala ominal.

adalah suatu himpunan dari anggota-anggotayang

mempunyai kesamaan tiap anggota, dan memiliki

perbedaan dari himpunaan yang lain.


22/23

"isal: )enis kelamin : 1aki-laki dan perempuan

'ekerjaan : 'ega8ai, petani,pedagang,dll

Suku : )a8a,sunda, batak , a7eh ,dll.

&. Skala =rdinal. adalah himpunan yang beranggotakan

menurut rangking, urutan, pangkat atau jabatan,

"isal: pendidikan: rendah, menengah dan tinggi pendapatan: tinggi, sedang dan rendah.

- Umur : anak-anak, muda dan tua.


23/23

;. Skala *nterval.

seperti skala ordinal, tetapi himpunan tsb dapat

memberikan nilai interval atau jarak. misal:

Umur : - >&? tahun

- &? 5 &@

- ;? 5 ;@

- 3? 5 3@

- ? 5 ?

- B? tahun keatas , dll

3. Skala 0atio.

adalah variabel yang mempunyai perbandingan yangsama, lebih besar atau lebih ke7il.

misal:

panjang , berat atau 0atio %okter melayani ( : &?.???penduduk., dll

kuliah penelitian 6 - kerangka konsep..pptx

Documents